Upload
others
View
24
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 2019
DIREKTORAT PENGEMBANGAN STANDAR
INFRASTRUKTUR, PENILAIAN KESESUAIAN,
PERSONAL, DAN EKONOMI KREATIF
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN STANDAR
BADAN STANDARDISASI NASIONAL
2020
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
i
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja (LKj) Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian
Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif (Dit. PSIPPE) merupakan perwujudan
pertanggungjawaban atas kinerja Dit. PSIPPE dalam mendukung pencapaian visi dan
misi BSN pada Tahun Anggaran 2019. Laporan Kinerja Dit. PSIPPE Tahun 2019
merupakan Laporan Kinerja tahun kelima dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019. Penyusunan Laporan Kinerja Dit. PSIPPE
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri PAN
dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta Rencana
Strategis BSN Tahun 2015-2019.
Pada tahun 2019, Dit. PSIPPE sebagai bagian dari Deputi Bidang
Pengembangan Standar bertekad melaksanakan Reformasi Birokrasi, dimana
penguatan kinerja merupakan salah satu sasaran area perubahan untuk memberikan
keyakinan yang memadai bahwa program-program berjalan sesuai dengan yang
ditargetkan. Disamping itu, Dit. PSIPPE juga telah melakukan perubahan sasaran
dalam rangka untuk menyelaraskan dengan perubahan yang terjadi pada sasaran
strategis BSN untuk periode 2015-2019.
Laporan Kinerja Dit. PSIPPE Tahun 2019 ini diharapkan dapat menjadi sumber
informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja Dit. PSIPPE di masa
mendatang, melalui pelaksanaan program dan kegiatan secara lebih optimal.
Jakarta, 23 Januari 2020
Direktur Pengembangan Standar
Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian,
Personal dan Ekonomi Kreatif
Hendro Kusumo
NIP 19690219 199703 1 001
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Merujuk Peraturan BSN No. 10 tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Standardisasi Nasional, Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur,
Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif (Dit. PSIPPE) berada dibawah
Kedeputian Pengembangan Standar, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standar internasional, serta
pelaksanaan pemenuhan kewajiban internasional di bidang pengembangan
standar sektor infrastruktur, kebumian, kebencanaan, sistem manajemen, penilaian
kesesuaian, teknologi khusus, inovasi baru, jasa, personal dan ekonomi kreatif, serta
sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi
dan Penilaian Kesesuaian, dalam pelaksanaan perumusan standar perlu dibentuk
Komite Teknis Perumusan Standar, maka Dit. PSIPPE juga melaksanakan fungsi
Kesekretariatan Komite Teknis secara professional. Dalam rangka menyelenggarakan
fungsi Dit. PSIPPE dan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan BSN guna
mendukung program prioritas pembangunan nasional, maka pada tahun 2019 Dit.
PSIPPE melaksanakan program kerja sebagai berikut:
1. Rekomendasi Kebijakan Perumusan SNI bidang Infrastruktur, Penilaian
Kesesuaian, Personal, dan Ekonomi Kreatif, terdiri dari:
a. Penyusunan kebijakan
b. Pengendalian perumusan SNI
c. Pemeliharaan SNI
d. Pembinaan SDM perumusan SNI
e. Menyusun tanggapan SI dan partisipasi dalam sidang internasional
2. Pengembangan SNI dari tahap PNPS sampai dengan rapat konsensus terdiri dari:
a. Dokumen RSNI3 yang disusun dengan adopsi identik metode republikasi-
reprint dengan jumlah halaman 1-30
b. Dokumen RSNI3 yang disusun dengan adopsi identik metode terjemahan
dengan jumlah halaman 1-30
c. Dokumen RSNI3 yang disusun dengan metode pengembangan sendiri
dengan jumlah halaman 1-30
3. Pengembangan SNI dari tahap jajak pendapat sampai dengan penetapan
terdiri dari:
a. SNI yang disusun dengan adopsi identik metode republikasi-reprint proses
perumusan RSNI dari jajak pendapat hingga penetapan SNI
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
iii
b. SNI yang disusun dengan adopsi identik metode terjemahan dari proses
pelaksanaan jajak pendapat hingga penetapan SNI
c. SNI yang disusun dengan metode pengembangan sendiri dari proses
pelaksanaan jajak pendapat hingga penetapan SNI
Secara umum, kinerja Dit. PSIPPE di tahun 2019 telah menunjukkan hasil
yang memuaskan karena telah mampu memenuhi bahkan melebihi target yang
ditetapkan pada tahun 2019 sebagaimana yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja
Dit. PSIPPE tahun 2019. Prosentase tingkat capaian yang diraih pada tahun 2019
adalah:
Tabel 1. Sasaran, Indikator Kinerja, Target dan Capaian Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
Perspektif Stakeholder
1) Terwujudnya
daya saing
produk
berstandar di
pasar domestik
dan global
1. Persentase
pertumbuhan
ekspor Produk
Nasional yang
didukung SNI,
Laboratorium,
Lembaga
Sertifikasi, dan
Metrologi (Standar
Nasional Satuan
Ukur)
% 2,5 - (*) - (*)
2. Persentase
pertumbuhan
produk ber-SNI di
pasar retail
ddalam negeri
% 1 - (*) - (*)
3. Indeks kepuasan
masyarakat
terhadap
efektivitas Sistem
Standardisasi dan
Penilaian
Kesesuaian
Nilai 4,40 - (*) - (*)
Perspektif Proses Internal
2) Meningkatkan
Kapasitas dan
Kualitas
Pengembangan
Standar
Infrastruktur,
Penilain
4. Jumlah SNI yang
ditetapkan SNI 125 136 109 %
5. Jumlah
rekomendasi hasil
kaji ulang SNI
Rekomenda
si 50 108 216 %
6. Persentase tindak
lanjut PNPS % 50 75 150 %
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
iv
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
Kesesuaian,
Personal dan
Ekonomi Kreatif
7. Persentase
pemenuhan
kewajiban
Internasional
terkait
pengembangan
standar
% 95 100 105 %
Perspektif Learning & Growth
3) Meningkatkan
kinerja
pengelolaan
anggaran
8. Persentase realisasi
anggaran Dit.
PSIPPE
% ≥ 97 99,85 103 %
Rata-rata capaian Sasaran 100 %
Keterangan: (*) Ini merupakan sasaran di level BSN yang pengukurannya dilakukan oleh unit kerja
lain di BSN.
Sementara itu terkait pagu anggaran Dit. PSIPPE tahun 2019 dan status
realisasinya, perlu diketahui bahwa pagu anggaran awal Dit. PSIPPE adalah sebesar
Rp. 2.000.000.000,- namun kemudian direvisi dalam bentuk pemotongan anggaran
karena adanya pengalihan program prioritas BSN, sehingga pagu anggaran akhir Dit.
PSIPPE menjadi Rp 1.206.857.000,-. Pagu anggaran ini selanjutnya digunakan untuk
membiayai 7 (tujuh) kegiatan utama yang ada, dengan hasil capaian penyerapan
anggaran pada tahun 2019 adalah sebesar 99,85 %.
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... i
RINGKASAN EKSEKUTIF...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. v
DAFTAR TABEL........................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
I.1 Latar belakang ........................................................................................................... 1
I.2 Maksud dan tujuan ................................................................................................... 1
I.3 Tugas, fungsi dan struktur organisasi ...................................................................... 2
I.4 Sumber daya manusia ........................................................................................... 13
I.5 Peran strategis ......................................................................................................... 15
BAB II PERENCANAAN KINERJA.......................................................................................... 18
II.1 Perencanaan strategis ........................................................................................ 18
II.1.1 Visi dan Misi ................................................................................................. 18
II.1.2 Tujuan dan Sasaran ................................................................................... 18
II.2 Perjanjian kinerja ................................................................................................. 19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA........................................................................................... 22
III.1 Capaian kinerja.................................................................................................... 22
III.2 Capaian diluar perjanjian kinerja ...................................................................... 36
III.3 Realisasi anggaran .............................................................................................. 41
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................... 43
LAMPIRAN I
Perjanjian kinerja Dit. PSIPPE tahun 2019 ............................................................................. 46
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
vi
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 – Daftar Komite Teknis Perumusan SNI yang dikelola Dit. PSIPPE ....................... 6
Tabel I.2 - Personel ASN Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian
Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif tahun 2019 ................................. 14
Tabel I.3 - Potensi dan Permasalahan Dit. PSIPPE .............................................................. 15
Tabel I.4 – Analisis dan rencana tindak penanganan risiko............................................. 16
Tabel II.1 - Perjanjian Kinerja Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian
Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif Tahun 2019 ................................. 20
Tabel III.1 - Pencapaian Kinerja Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur,
Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif Tahun 2019................ 23
Tabel III. 2 - Capaian Kinerja Sasaran II ............................................................................... 24
Tabel III.3 – Jumlah SNI yang ditetapkan tahun 2019 menurut metode perumusan ... 25
Tabel III.4 – Jumlah SNI yang ditetapkan tahun 2019 menurut jenis SNI......................... 25
Tabel III.5 – Jumlah SNI yang ditetapkan tahun 2019 menurut Status Penetapan SNI 26
Tabel III.6 – Rekomendasi hasil kaji ulang SNI tahun 2019 ................................................ 29
Tabel III.7 – Jumlah PNPS dalam SK perubahan PNPS 2019 ............................................. 30
Tabel III.8 – Persentase tindak lanjut PNPS menurut capaian tahapan perumusan .... 33
Tabel III.9 – Tanggapan Indonesia dalam TC/SC SDO tahun 2019 ................................. 35
Tabel III.10 – Kegiatan Peningkatan Kompetensi SDM tahun 2019 ................................. 38
Tabel III.11 - Capaian Kinerja Sasaran II .............................................................................. 41
Tabel III.12 - Realisasi Anggaran tahun 2019 berdasarkan output anggaran............... 42
Tabel IV.1 - Pencapaian Kinerja Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur,
Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif Tahun 2019................ 43
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 – Pengelompokan kegiatan di PSIPPE berdasarkan bisnis proses
pengembangan SNI ....................................................................................... 2
Gambar I.2 – Rapat konsolidasi dalam rangka penguatan pengelolaan
pengembangan SNI lingkup Dit. PSIPPE di Bogor, 14-15 Agustus 2019 ... 3
Gambar I.3 – Tata alir perumusan SNI, Penetapan SNI dan Publikasi SNI menurut PBSN
No. 3 Tahun 2018 ............................................................................................. 4
Gambar I.4 – Diagram alir proses evaluasi kinerja Komite Teknis tahun 2019 ................. 8
Gambar I.5 – Kebijakan Pemeliharaan SNI .......................................................................... 9
Gambar I.6 - Struktur Organisasi Deputi bidang Pengembangan Standar .................. 12
Gambar I.7 - Struktur Organisasi Dit. PSIPPE ........................................................................ 12
Gambar I.8 - Grafik Personel ASN Dit. PSIPPE tahun 2019 ................................................. 14
Gambar III.1 – Jumlah SNI yang ditetapkan tahun 2019 menurut jenis SNI ................... 25
Gambar III.2 – Jumlah SNI yang ditetapkan tahun 2019 menurut Status Penetapan
SNI .................................................................................................................... 26
Gambar III.3 – Kegiatan rapat teknis perumusan SNI lingkup layanan rehabilitasi
narkoba di Jakarta, 8 Oktober 2019........................................................... 27
Gambar III.4 – Kegiatan rapat teknis pengembangan SNI lingkup furnitur di
Semarang, 31 Oktober – 2 November 2019 .............................................. 27
Gambar III.5 – Kegiatan rapat konsensus perumusan SNI lingkup perhiasan di Bekasi,
12 Desember 2019 ......................................................................................... 28
Gambar III.6 – Kegiatan rapat konsensus perumusan SNI lingkup informasi geografi/
geomatika di Pare-pare, 5 September 2019............................................. 28
Gambar III.7 – Rekomendasi hasil kaji ulang SNI tahun 2019 ........................................... 30
Gambar III.8a - Jumlah PNPS awal dalam SK No 1/KEP/BSN/1/2019.............................. 31
Gambar III.8b - Jumlah PNPS dalam perubahan pertama (SK No. 53/KEP/BSN/2/2019)
......................................................................................................................... 31
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
viii
Gambar III.8c - Jumlah PNPS dalam perubahan kedua (SK No. 115A/KEB/BSN/4/2019)
......................................................................................................................... 31
Gambar III.8d - Jumlah PNPS dalam perubahan ketiga (SK No. 422A/KEB/BSN/
10/2019) ......................................................................................................... 32
Gambar III.8e - Jumlah PNPS dalam Rekomendasi KKPS November 2019 .................... 32
Gambar III.9 – Koordinasi Jajak Pendapat “RSNI Manajemen risiko – Panduan
implementasi SNI ISO 31000:2018 di sektor publik” di BSN, tanggal 29
Oktober 2019.................................................................................................. 32
Gambar III.10 – Persentase tindak lanjut PNPS menurut capaian tahapan
perumusan ..................................................................................................... 33
Gambar III.11 – Audiensi Kepala BSN dengan Kementerian Sekretariat Negara
mengenai Jajak pendapat “RSNI Panduan implementasi SNI ISO
31000:2018 di sektor publik”, di Jakarta, 22 November 2019 .................. 34
Gambar III.12 – Penyerahan piagam penghargaan tertinggi pada HTCA 2019
di Jakarta, 20 November 2019 .................................................................... 37
Gambar III.13 – Workshop peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pengembangan SNI kerjasama dengan komisi VI DPR RI di Cianjur,
28 Februari 2019 ............................................................................................. 38
Gambar III.14 – Bimbingan Teknis konseptor dan editor SNI lingkup jasa perdagangan
di Bogor, 15 Oktober 2019............................................................................ 39
Gambar III.15 – Kunjungan industri ke PT. Servvo Fire Indonesia dalam rangka
peningkatan kompetensi SDM pengembangan SNI lingkup alat
pemadam kebakaran di Tangerang, 28 Agustus 2019 ........................... 39
Gambar III.16 – Kunjungan lapangan ke stasiun bumi dalam rangka peningkatan
kompetensi SDM pengembangan SNI lingkup Informasi
geografi/geomatika di Pare-pare, 5 September 2019 ............................ 40
Gambar III.17 – Workshop/Pelatihan Perumusan SNI lingkup BIG di Bogor,
11-12 Maret 2019 ........................................................................................... 40
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
1
BAB I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan
Kinerja pada akhir periode anggaran. Hal ini telah diatur dalam Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan MenPANRB No. 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi. Laporan Kinerja tersebut
merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu
instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan Laporan Kinerja
(LKj) tersebut juga menjadi kewajiban Dit. PSIPPE, sebagai salah satu unit kerja di
lingkungan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang disusun secara berjenjang sesuai
Peraturan Kepala BSN No. 5 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem
Akuntabilitas Instansi Pemerintah di Lingkungan Badan Standardisasi Nasional.
Kinerja Dit. PSIPPE memberikan kontribusi khususnya pada kinerja Deputi bidang
Pengembangan Standar dan secara keseluruhan terhadap BSN. Oleh karena itu,
penyusunan Laporan Kinerja Dit. PSIPPE merupakan bahan masukan dalam
penyusunan Laporan Kinerja Deputi bidang Pengembangan Standar tahun 2019.
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Laporan Kinerja Dit. PSIPPE adalah sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada publik atas pelaksanaan program/kegiatan serta
akuntabilitas kinerja dalam rangka mencapai visi dan misi Deputi bidang
Pengembangan Standar, dengan tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya.
Hasil evaluasi yang dilakukan akan digunakan sebagai dasar penyusunan
beberapa rekomendasi untuk menjadi masukan dalam menetapkan kebijakan dan
strategi yang akan datang sehingga dapat meningkatkan kinerja Unit Kerja.
S
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
2
I.3 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
I.3.1 TUGAS
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standardisasi Nasional Nomor
965/BSN-1/HK.35/05/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BSN sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan BSN No. 10 tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Standardisasi Nasional, tugas Direktorat
Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi
Kreatif adalah melaksanakan penyusunan kebijakan, pelaksanaan kebijakan,
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pengembangan Standar Nasional Indonesia
dan standar internasional, serta pelaksanaan pemenuhan kewajiban internasional di
bidang pengembangan standar sektor infrastruktur, kebumian, kebencanaan, sistem
manajemen, penilaian kesesuaian, teknologi khusus, inovasi baru, jasa, personal dan
ekonomi kreatif.
Berdasarkan bisnis proses pengembangan SNI, kegiatan yang ada di Dit. PSIPPE
dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu: kegiatan utama dan kegiatan
pendukung. Uraian lengkap kegiatan dapat dilihat pada gambar I.1 berikut:
Gambar I.1 – Pengelompokan kegiatan di PSIPPE berdasarkan bisnis proses
pengembangan SNI
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
3
Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Direktorat Pengembangan Standar
Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif melakukan kegiatan
berikut :
I.3.1.1 Kegiatan Utama
I.3.1.1.1 Perencanaan
Program Nasional Pengembangan Standar (PNPS) disusun dengan
memperhatikan:
a) kebijakan nasional standardisasi dan penilaian kesesuaian;
b) perlindungan konsumen;
c) kebutuhan pasar;
d) perkembangan standardisasi regional dan internasional;
e) kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi;
f) kondisi flora, fauna, dan lingkungan hidup;
g) kemampuan dan kebutuhan industri dalam negeri;
h) keyakinan beragama; dan
i) budaya dan kearifan lokal; serta
j) sumber daya yang tersedia.
Pembahasan usulan PNPS dilakukan oleh Komite Kebijakan Pengembangan
Standar (KKPS) yang beranggotakan wakil dari kementerian/lembaga yang
mengelola secretariat komite teknis. Rekomendasi KKPS terkait PNPS tahun berjalan
akan menjadi dasar bagi Kepala BSN dalam menetapkan PNPS.
Berdasarkan data PNPS tahun berjalan tersebut, maka Dit. PSIPPE berkewajiban
untuk melakukan konsolidasi internal dalam rangka penguatan pengelolaan
pengembangan SNI dari komtek yang masuk lingkup tanggung jawab Dit. PSIPPE.
Gambar I.2 – Rapat konsolidasi dalam rangka penguatan pengelolaan
pengembangan SNI lingkup Dit. PSIPPE di Bogor, 14-15 Agustus 2019
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
4
I.3.1.1.2 Perumusan
I.3.1.1.2.1 Proses Perumusan
Berdasarkan PBSN No. 3 Tahun 2018 tentang pengembangan SNI, tata alir
perumusan SNI sampai ke tahap publikasi SNI dapat dilihat pada Gambar I.3.
Gambar I.3 – Tata alir perumusan SNI, Penetapan SNI dan Publikasi SNI menurut
PBSN No. 3 Tahun 2018
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
5
I.3.1.1.2.2 Komite Teknis
Mengacu pada Undang-Undang No. 20 tahun 2014 dan Peraturan
Pemerintah No. 34 tahun 2018 tentang Sistem Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian Nasional (PP SSPKN), bahwa Komite Teknis dan Sekretariat Komite
Teknis dikelola oleh BSN. Lebih lanjut diuraikan bahwa dalam ketentuan
peralihan dari PP ini sejak diundangkan, maka dalam waktu 5 tahun
pengorganisasi Komite Teknis yang ada di Instansi Teknis dialihkan ke BSN.
Perumusan SNI dalam lingkup Dit. PSIPPE didukung oleh 40 Komite teknis
(lihat Tabel I.2) yang terdiri dari 29 Sekretariat Komtek (72,5%) berada di K/L, dan
11 Sekretariat Komtek (27,5%) dikelola oleh Dit. PSIPPE BSN.
Sekretariat perumusan SNI di K/L idealnya berada pada unit kerja K/L
yang memiliki Tusi standardisasi setingkat Eselon II. Namun demikian dari 9 K/L
yang menjadi sekretariat komtek, saat ini hanya ada 4 (empat) K/L dengan
struktur organisasi setingkat Eselon II dengan salah satu tusi utamanya terkait
standardisasi. Hal lainnya dari hasil kajian menunjukkan masih terdapat
beberapa Komite Teknis yang tidak mengusulkan PNPS, maupun yang tidak
menyediakan anggaran yang selayaknya bagi pengembangan SNI. Hal
tersebut tentu saja sangat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan
pengembangan standar, baik dilihat dari aspek komitmen, pelaksanaan
program, penyediaan sumberdaya manusia, maupun infrastruktur lainnya.
Untuk itu, pengelolaan komite teknis harus terus menerus dievaluasi,
untuk mendapat masukan positif bagi perbaikan pengelolaan komite teknis
sehingga komite Teknis dan Sekretariatnya dapat berkinerja secara profesional
dan menghasilkan SNI yang berkualitas.
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
6
Tabel I.1 – Daftar Komite Teknis Perumusan SNI yang dikelola Dit. PSIPPE
No No. Komtek Nama Komtek
1. 03-02* Sistem Manajemen Mutu, Aset dan Pendidikan Nonformal
2. 03-03 Jasa Bidang Perdagangan
3. 03-05* Lembaga Penilaian Kesesuaian
4. 03-09* Manajemen Pariwisata
5. 03-10* Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Kepatuhan
6. 03-11 Rehabilitasi Pecandu Narkotika
7. 07-01 Informasi Geografi/Geomatika
8. 07-03* Nanoteknologi
9. 11-05 Peralatan Kesehatan Berbasis IPTEK nuklir
10. 13-04* Kendaraan dan Peralatan Pemadam Kebakaran
11. 13-08* Penanggulangan bencana
12. 13-11* Kota Cerdas dan Berkelanjutan
13. 17-01 Pengukuran Radiasi
14. 17-04* Standar Dasar
15. 19-01 Uji Tak Rusak
16. 19-04 Metode dan Prosedur Pengujian secara Umum
17. 29-06 Instalasi dan keandalan ketenagalistrikan
18. 33-01 Sistem Kendali Jauh
19. 37-01* Teknologi Grafika
20. 39-01 Perhiasan
21. 49-01 Teknologi Penerbangan dan antariksa
22. 49-01 Teknologi Penerbangan dan antariksa
23. 49-02 Sistem Informasi dan Akuisisi Data Keantariksaan
24. 55-01 Pengemasan
25. 59-01 Tekstil dan Produk Tekstil
26. 59-01-S1 Batik dan produk batik
27. 59-02 Kulit, Produk Kulit dan Alas Kaki
28. 67-05 Pangan Iradiasi
29. 79-02* Struktur kayu
30. 81-01 Industri Kaca
31. 81-02 Industri Keramik
32. 91-01 Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa
33. 91-01-S1 Sumber daya air
34. 91-01-S2 Rekayasa Jalan dan Jembatan
35. 91-01-S3 Perumahan, Sarana dan Prasarana Permukiman
36. 91-01-S4 Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
7
No No. Komtek Nama Komtek
37. 91-02 Kimia Bahan Konstruksi
38. 97-01 Rumah Tangga, Hiburan dan Olahraga
39. 97-01-S1 Mainan Anak
40. 97-02 Furnitur berbahan kayu, rotan dan bambu
Keterangan:
*) Sekretariat Komite Teknis dikelola oleh Dit. PSIPPE
I.3.1.1.2.3 Pengendalian Perumusan
Dalam pengembangan SNI, BSN harus melakukan proses pengendalian
dengan:
1. Menugaskan person penanggungjawab pengelola komtek untuk hadir
memonitor dan mengawal pembahasan sekaligus memberikan
masukan/klarifikasi bilamana diperlukan pada saat rapat penyusunan konsep
RSNI maupun rapat teknis.
2. Menugaskan Tenaga Pengendali Mutu (TPMS) dalam setiap penyelenggaraan
rapat konsensus.
TPMS yang ditugaskan oleh BSN dimaksudkan untuk memantau, mengawasi
dan mengingatkan Komite Teknis (Komtek) dalam proses perumusan SNI sesuai
dengan ketentuan PBSN No.21 Tahun 2019 tentang pedoman tenaga pengendali
mutu Standar Nasional Indonesia.
I.3.1.1.2.4 Evaluasi Komite Teknis
Dalam proses perumusan SNI, Komite Teknis Perumusan SNI merupakan
kepanjangan tangan BSN, yang pengelolaan kesekretariatannya ditangani oleh
beberapa K/L. Oleh karena itu telah menjadi tanggung jawab BSN untuk membina
sekretariat Komite Teknis tersebut.
Pemeliharaan Komite Teknis dilakukan melalui evaluasi kinerja berdasarkan
Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pengelolaan Komite Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia. Evaluasi ini
dilakukan secara rutin setiap tahun. Hasil evaluasi ini digunakan sebagai dasar Dit.
PSIPPE dalam memperbaiki pengelolaan Komite Teknis, baik yang dikelola oleh Dit.
PSIPPE maupun yang dikelola oleh Kementerian/Lembaga lain.
Pembinaan Komite Teknis Perumusan SNI agar memenuhi ketentuan dalam
pengembangan SNI, dilakukan melalui pelaksanaan evaluasi kinerja, yang berbasis
pada ketentuan Pedoman tentang Pengelolaan Komite Teknis dan Subkomite Teknis.
Hasil evaluasi ini digunakan sebagai dasar perbaikan pengelolaan Komite Teknis
Perumusan SNI. Hasil evaluasi kinerja ini juga digunakan sebagai dasar penentuan
dalam penganugerahan Herudi Technical Committee Award (HTCA) yang akan
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
8
diberikan kepada Komite Teknis Perumusan SNI. Sesuai dengan PBSN No 4 Tahun 2018
tentang pengelolaan komite teknis, disebutkan bahwa evaluasi terhadap kinerja
Komite Teknis dilaksanakan oleh BSN dengan mempertimbangkan masukan
pemangku kepentingan/stakeholders. Evaluasi dilakukan sekali dalam 1 (satu) tahun,
dimulai setelah ditetapkannya Komite Teknis tersebut. Diagram alir proses evaluasi
kinerja Komite Teknis dapat dilihat dalam gambar I.4.
Gambar I.4 – Diagram alir proses evaluasi kinerja Komite Teknis tahun 2019
I.3.1.1.3 Pemeliharaan SNI
Pemeliharaan SNI perlu dilakukan sebagaimana diamanatkan dalam UU
Nomor 20 Tahun 2014 yang tercantum pada Pasal 27 dan 28 ayat (1) dan (2).
Pengaturan lebih lanjut telah diatur dalam Peraturan BSN Nomor 6 Tahun 2018 tentang
kaji ulang SNI, yang menyebutkan bahwa Komite Teknis/Subkomite Teknis
melaksanakan kaji ulang SNI sekurang-kurangnya satu kali dalam 5 (lima) tahun
setelah ditetapkan. Pemeliharaan SNI dilakukan untuk menjaga kesesuaian SNI
terhadap kebutuhan pasar dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
dan dalam rangka memelihara dan menilai kelayakan dan kekinian SNI.
E
V
K
I
N
2
0
1
9
Sosialisasi
Penilaian
Evkin
Komtek 2019
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
9
Gambar I.5 – Kebijakan Pemeliharaan SNI
I.3.1.2 Kegiatan Pendukung
I.3.1.2.1 Pembinaan SDM Perumusan
Untuk menyediakan SNI yang bermutu dan handal memerlukan
dukungan Sumberdaya manusia yang kompeten baik secara teknis, manajerial
dan administrasi. Tiga unsur penting dalam peningkatan kompetensi yaitu
penguasaan pengetahuan atas subjek yang dibahas, keterampilan dalam
mengaplikasikan dan mengkreasikan pengetahuan yang diperoleh, serta sikap
diri untuk mengendalikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
Sumber daya manusia terkait pengembangan SNI terdiri dari:
a. Sekretariat pengelola komtek
b. Editor rancangan SNI
c. Konseptor rancangan SNI
d. Tenaga Pengendali Mutu Standar
e. Anggota Komtek
f. Pemangku kepentingan pengembangan SNI
Peningkatan kompetensi SDM terkait pengembangan SNI dilakukan melalui
kegiatan pelatihan, workshop/seminar, bimbingan teknis, dan/atau kunjungan ke
pelaku usaha.
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
10
I.3.1.2.2 Partisipasi dalam pengembangan SI
Perumusan SNI perlu dilakukan selaras dengan standar internasional
sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 20 tahun 2014 yang tercantum pada
Pasal 13 ayat (2). Pengaturan lebih lanjut telah diatur dalam Peraturan BSN No 2
tahun 2018 tentang Pengembangan SNI, menyebutkan bahwa salah prinsip dasar
yang harus diterapkan dalam proses perumusan adalah koheren, yaitu sejauh
mungkin mengacu kepada satu standar internasional yang relevan dan
menghindarkan duplikasi dengan kegiatan perumusan standar internasional agar
hasilnya dapat harmonis dengan perkembangan internasional.
Dit. PSIPPE selaku sekretariat pengelola ISO dimaksudkan untuk memenuhi
kewajiban Indonesia, khususnya dalam pengembangan standar ISO, yang mencakup
kegiatan terkait:
a) penunjukkan peran/kewenangan dalam ISO Portal;
b) penetapan status partisipasi Indonesia dalam Komite di ISO;
c) penyusunan tanggapan/posisi Indonesia terhadap usulan pembentukan Project
Committee (PC) atau Technical Committee (TC) baru di ISO;
d) penyusunan tanggapan/posisi Indonesia terhadap draf standar ISO dan dokumen
lain yang terkait pengembangan standar ISO;
e) pengusulan standar internasional ISO oleh Indonesia di TC/SC;
f) partisipasi aktif Indonesia dalam menghadiri sidang/pertemuan teknis pada
tingkat Komite (TC/PC/SC) ISO; dan
g) partisipasi aktif Indonesia sebagai penyelenggara sidang/pertemuan teknis pada
tingkat Komite (TC/PC/SC) ISO.
Kewajiban Indonesia memberikan tanggapan balloting dari ISO terkait
pengembangan standar secara formal diajukan melalui ISO balloting portal untuk
pemungutan suara (balloting) dalam Komite (TC/SC) sesuai dengan tahapan
perumusan/kaji ulang standar ISO, khususnya pada TC/SC dengan status
keanggotaan P-member. Balloting tersebut dapat berupa permintaan
tanggapan/posisi pada tahapan:
a) Committee Internal Balloting (CIB),
b) Draft International Standard (DIS),
c) Final Draft International Standard (FDIS),
d) Systematic Review (SR),
e) Withdrawal Consultations (WDRL), maupun
f) Vote to all members (TMB/NP dan TMB/TSP).
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
11
Sesuai ketentuan PBSN No. 4 tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan Komite
Teknis Perumusan Standar Nasional Indonesia, penyusunan tanggapan/posisi
Indonesia terhadap pengembangan standar internasional ISO dilakukan oleh Komite
Teknis Perumusan SNI yang memiliki ruang lingkup yang relevan dengan ruang lingkup
Komite (Technical Committee (TC), Project Committee (PC), Subcommittee (SC)) yang
ada di ISO.
I.3.2 FUNGSI
Selain menjalankan kegiatan utama dan kegiatan pendukung, sesuai dengan
PBSN No 10 Tahun 2018 tentang organisasi dan tata kerja BSN, Dit. PSIPPE bertanggung
jawab untuk menyelenggarakan fungsi:
1. penyiapan penyusunan kebijakan di bidang pengembangan Standar Nasional
Indonesia dan standar internasional sektor infrastruktur, kebumian, kebencanaan,
sistem manajemen, penilaian kesesuaian, teknologi khusus, inovasi baru, jasa,
personal dan ekonomi kreatif;
2. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan Standar Nasional
Indonesia dan standar internasional sektor infrastruktur, kebumian, kebencanaan,
sistem manajemen, penilaian kesesuaian, teknologi khusus, inovasi baru, jasa,
personal dan ekonomi kreatif;
3. penyiapan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan
Standar Nasional Indonesia dan standar internasional sektor infrastruktur,
kebumian, kebencanaan, sistem manajemen, penilaian kesesuaian, teknologi
khusus, inovasi baru, jasa, personal dan ekonomi kreatif; dan
4. penyiapan pelaksanaan pemenuhan kewajiban internasional di bidang
pengembangan standar sektor infrastruktur, kebumian, kebencanaan, sistem
manajemen, penilaian kesesuaian, teknologi khusus, inovasi baru, jasa, personal
dan ekonomi kreatif.
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
12
I.3.3 STRUKTUR ORGANISASI
Dit. PSIPPE merupakan unit kerja bagian dari struktur organisasi BSN di bawah
Deputi bidang Pengembangan Standar, sebagaimana Gambar I.6 berikut:
Gambar I.6 - Struktur Organisasi Deputi bidang Pengembangan Standar
Sementara itu struktur organisasi Dit. PSIPPE dapat dilihat pada Gambar I.7
berikut:
Gambar I.7 - Struktur Organisasi Dit. PSIPPE
Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif (Dit. PSIPPE)
Sub DirektoratPengembangan
Standar Infrastruktur, Kebumian, danKebencanaan
(Subdit IKK)
Sub DirektoratPengembanganStandar Sistem
Manajemen danPenilaian Kesesuaian
(Subdit SMPK)
Sub DirektoratPengembangan
Standar Jasa, Personal, dan
Ekonomi Kreatif
(Subdit JPE)
Sub DirektoratPengembangan
Standar TeknologiKhusus dan Inovasi
Baru
(Subdit TKIB)
Deputi Bidang Pengembangan Standar
Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
(Dit. PSIPPE)
Direktorat Pengembangan Standar Agro, Kimia, Kesehatan
dan Halal
(Dit. PSAKKH)
Direktorat Pengembangan Standar
Mekanika, Energi, Elektroteknika,
Transportasi dan Teknologi Informasi
(Dit. PSMEETTI)
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
13
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, masing-masing Sub Direktorat di
lingkungan Dit. PSIPPE mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Sub Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Kebumian, dan
Kebencanaan, yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan
kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standar internasional,
serta pelaksanaan pemenuhan kewajiban internasional di bidang
pengembangan standar sektor infrastruktur, kebumian, dan kebencanaan.
2. Sub Direktorat Pengembangan Standar Sistem Manajemen dan Penilaian
Kesesuaian, yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan
kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di
bidang pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standar internasional,
serta pelaksanaan pemenuhan kewajiban internasional di bidang
pengembangan standar sektor sistem manajemen dan penilaian kesesuaian.
3. Sub Direktorat Pengembangan Standar Jasa, Personal, dan Ekonomi Kreatif, yang
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standar internasional, serta
pelaksanaan pemenuhan kewajiban internasional di bidang pengembangan
standar sektor jasa, personal, dan ekonomi kreatif.
4. Sub Direktorat Pengembangan Standar Teknologi Khusus dan Inovasi Baru, yang
mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan,
pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
pengembangan Standar Nasional Indonesia dan standar internasional, serta
pelaksanaan pemenuhan kewajiban internasional di bidang pengembangan
standar sektor teknologi khusus, inovasi baru, dan aneka.
I.4 SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk mendukung pelaksanaan operasional organisasi, sampai dengan
tanggal 31 Desember 2019 Dit. PSIPPE memiliki personel berstatus Aparatur Sipil Negara
(ASN) sebanyak 21 (dua puluh satu) orang, dengan rincian sesuai Tabel I.2 berikut:
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
14
Tabel I.2 - Personel ASN Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian
Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif tahun 2019
Gambar I.8 - Grafik Personel ASN Dit. PSIPPE tahun 2019
Disamping pegawai yang berstatus ASN di atas, Dit. PSIPPE didukung dengan 2 (dua)
orang tenaga Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), sebagai sekretaris
dan tenaga administrasi.
No Uraian Jenjang Pendidikan Jumlah
Orang < S1 S1 S2
1.
Direktur Pengembangan Standar Infrastruktur,
Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi
Kreatif (PSIPPE)
- 1 - 1
2.
Sub Direktorat Pengembangan Standar
Infrastruktur, Kebumian, dan Kebencanaan
(Subdit. IKK)
4 2 6
3.
Subdirektorat Pengembangan Standar Sistem
Manajemen dan Penilaian Kesesuaian
(Subdit. SMPK)
- 4 1 5
4. Subdirektorat Pengembangan Standar Jasa,
Personal, dan Ekonomi Kreatif (Subdit. JPE) - 3 2 5
5.
Subdirektorat Pengembangan Standar
Teknologi Khusus dan Inovasi Baru (Subdit.
TKIB)
- 3 1 4
Jumlah - 15 6 21
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
15
I.5 PERAN STRATEGIS
Dengan ditetapkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK), BSN diharapkan memberikan kontribusi
dalam pemecahan masalah yang dihadapi selama ini terkait isu standardisasi dan
penilaian kesesuaian.
Dit. PSIPPE mempunyai peran strategis dalam mendukung pelaksanaan fungsi
BSN, yaitu untuk menjamin bahwa SNI yang dihasilkan dari proses pengembangan SNI,
seluruh Komite Teknis (Komtek) dan para pemangku kepentingan yang terkait
senantiasa taat azas dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Peraturan
Badan Standardisasi Nasional (PBSN) terkait pengembangan SNI. Untuk itu sesuai
dengan tugas dan fungsinya, Dit. PSIPPE telah mengidentifikasi potensi, permasalahan
yang dihadapi, dan tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi BSN.
Tabel I.3 - Potensi dan Permasalahan Dit. PSIPPE
NO POTENSI NO PERMASALAHAN NO TINDAK LANJUT
1
SNI yang
ditetapkan
memenuhi
ketentuan PBSN
terkait
Pengembangan
SNI
1
Adanya sejumlah SNI
yang ditetapkan
belum memenuhi
ketentuan PBSN terkait
Pengembangan SNI
1
SNI yang ditetapkan
didorong untuk
memenuhi ketentuan
PBSN terkait
Pengembangan SNI
2
SNI dapat
mendukung
produk unggulan
Nasional untuk
meningkatkan
daya saingnya
2
SNI yang ditetapkan
belum mendukung
produk unggulan
untuk meningkatkan
daya saingnya
2
Pengembangan SNI
diarahkan untuk
mendukung produk
unggulan Nasional
3
SNI dapat
menjamin mutu
produk yang
beredar dipasar
retail
3
Produk retail yang
beredar dipasar belum
banyak yang ber SNI
3
Pengembangan SNI
untuk memfasilitasi
kebutuhan produk yang
beredar dipasar retail
4
SNI dibutuhkan
sebagai referensi
oleh
industri/organisasi
4
Beberapa SNI yang
ditetapkan belum
diterapkan oleh
industri/organisasi
4
Pengembangan SNI
untuk memfasilitasi
kebutuhan
industri/organisasi
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
16
Selain hal tersebut di atas, Dit. PSIPPE telah menganalisis risiko dan level risiko
sesuai dengan bisnis proses, dimana telah diketahui kegiatan yang memiliki level risiko
tinggi serta rencana tindak penanganan risiko sebagaimana terdapat dalam Tabel I.4
berikut:
Tabel I.4 – Analisis dan rencana tindak penanganan risiko
TAHAPAN PERNYATAAN
RISIKO PENYEBAB RISIKO
DAMPAK
(KUALITATIF/
KUANTITATIF)
RENCANA TINDAK
PENANGANAN RISIKO
Penyusunan
dan
penetapan
usulan PNPS.
Kegiatan :
Identifikasi
kebutuhan
pengembang
an SNI
(koordinasi
dengan
stakeholder
dan BSN)
- Identifikasi
kebutuhan
pengemban
gan SNI tidak
tepat
dengan
kebutuhan
stakeholder
- Penetapan
stakeholder yang tidak
tepat
- tidak melakukan kajian
terhadap kebutuhan
stakeholder
- Metode pelaksanaan
identifikasi kurang
tepat sehingga tidak
dapat
mengakomodasi
kebutuhan
stakeholder
- Belum ada MoU SDO
yang relevan
mendukung
perumusan SNI
- Perencanaan
PNPS tidak
sesuai dengan
kebutuhan
- Menginformasikan
PUN/Prioritas
Nasional/RPJMN
sebagai acuan
stakeholder dalam
mengajukan kebutuhan
pengembangan SNI
- Melakukan MoU
dengan SDO untuk
mendukung perumusan
SNI
Perumusan
SNI.
Kegiatan:
Rapat Teknis
- Rapat teknis
tidak optimal
(tidak sesuai
prosedur/ren
cana kerja/
substansi)
- Pemahaman terhadap
Pedoman
penyusunan/
pengembangan SNI
yang masih kurang
- Dokumen referensi
yang tidak ada atau
tidak tepat waktu
pengadaannya
- Belum tersedianya
MoU SDO
- Perumusan SNI
tidak tepat
waktu
- Jumlah SNI
yang
ditetapkan
tidak sesuai
dengan IKU
- Membuat Ceklis/formulir
verifikasi Rapat Teknis
- Peningkatan
kompetensi dan
Awareness SDM
BSN/Sekret Komtek/
Komtek
- Akses dokumen standar
di BSN
- Melakukan MoU
dengan SDO untuk
mendukung perumusan
SNI
- Pendanaan dan
kemudahan SPJ
Pemeliharaan
SNI.
Kegiatan:
Tindaklanjut
hasil kaji
ulang SNI
- Tindaklanjut
hasil kaji
ulang SNI
tidak
dilakukan
(data/dana)
- Kesadaran terkait
tindaklanjut kaji ulang
SNI yang masih kurang
- Keterbatasan
anggaran untuk tindak
lanjut hasil kaji ulang
- Keterbatasan
kapabilitas komtek
dalam
- Tindak lanjut
rekomendasi
kaji ulang SNI
tidak
terlaksana
secara optimal
- Jumlah SNI
yang
ditetapkan
tidak sesuai
- Sosialisasi dan
awareness terkait
tindaklanjut kaji ulang
SNI kepada Sekretariat
Komtek dan Komtek
- Perbaikan SISPK terkait
data/ dokumen SNI
- Usulan penambahan
dana untuk kegiatan
tindak lanjut kaji ulang
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
17
TAHAPAN PERNYATAAN
RISIKO PENYEBAB RISIKO
DAMPAK
(KUALITATIF/
KUANTITATIF)
RENCANA TINDAK
PENANGANAN RISIKO
pengembangan SNI
setiap tahun
dengan IKU
dan tidak
sesuai harapan
pasar
Pemberian
tanggapan
terhadap
perumusan
Standar
internasional.
Kegiatan:
Pembahasan
terhadap
perumusan
Standar
internasional
- Pembahas-
an Substansi
Draft
Standard
Internasional
tidak
optimal
(keterwakil-
an pakar/
pendana-
an)
- Kepakaran anggota
komtek yang tidak
sesuai dengan materi
yang dibahas
- Keterbatasan
ketersediaan
kepakaran
narasumber yang
sesuai
- Keterbatasan
anggaran yang
dikhususkan untuk
pembahasan Draft
Standar Internasional
- Tanggapan
substansi
Terhadap Draft
Standard
Internasional
tidak optimal
- Mereview keanggotaan
komtek agar sesuai
dengan Ruang Lingkup
- Menjalin kerjasama
dengan Perguruan
tinggi, K/L dan Asosiasi
terkait
- Usulan penambahan
dana untuk kegiatan
pembahasan Draft
Standar Internasional
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
18
BAB II PERENCANAAN KINERJA
II.1 PERENCANAAN STRATEGIS
II.1.1 Visi dan Misi
umusan visi dan misi Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur,
Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif tahun 2019 masih
mengikuti visi dan misi unit kerja Pusat Perumusan Standar (PPS) BSN yang
mengacu pada Renstra Deputi bidang Penelitian dan Kerjasama
Standardisasi dan Renstra BSN tahun 2015-2019. Hal tersebut mengingat
tahun 2019 merupakan masa transisi dimana re-organisasi BSN baru selesai dilakukan
yang merupakan akhir dari pembangunan nasional jangka menengah 2015-2019,
sehingga Dit. PSIPPE sebagai bagian dari pemekaran unit PPS, pada tahun 2019 ini
masih berkomitmen untuk melaksanakan visi dan misi berikut:
VISI
Terwujudnya proses Perumusan SNI yang taat azas dan tepat waktu
MISI
1. Mengembangkan dan memperkuat sistem pengembangan SNI
2. Menyempurnakan kebijakan pengembangan SNI
3. Melaksanakan pengelolaan komtek/subkomtek pengembangan SNI
4. Melaksanakan pembinaan komtek/subkomtek dan personel terkait dengan
pengembangan SNI
5. Memfasilitasi proses pengembangan SNI secara taat azas
II.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan sesuatu apa yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan. Tujuan ditetapkan dengan
mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis
strategis, serta mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program, dan kegiatan
dalam rangka merealisasi misi. Tujuan yang dirumuskan berfungsi juga untuk mengukur
sejauh mana visi dan misi Dit. PSIPPE telah dicapai mengingat tujuan dirumuskan
berdasarkan visi dan misi organisasi.
R
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
19
Rumusan tujuan Dit. PSIPPE yaitu:
TUJUAN
Jumlah SNI yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan
Sasaran ini merupakan sasaran yang berlaku di lingkungan Dit. PSIPPE yang
merupakan Unit Teknis di lingkungan BSN. Dit. PSIPPE dituntut agar dapat mengikuti
perkembangan dan dinamika di lingkungan BSN untuk meningkatkan kualitas,
produktivitas dan kinerja pelaksanaan fungsi BSN. Untuk itu, pencapaian kinerja Dit.
PSIPPE harus dapat dinilai dari aspek ketepatan penentuan sasaran strategis, indikator
kinerja, ketepatan target dan keselarasan antara kinerja output dan kinerja sasaran.
Pada tahun 2019, penetapan sasaran Dit. PSIPPE telah dilakukan penyempurnaan
dalam rangka perbaikan berkelanjutan.
Berikut sasaran berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
SASARAN
Sesuai Renstra Tahun 2015-2019 Dit. PSIPPE mempunyai sasaran yaitu “tersedianya
Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemangku
kepentingan, terkait sektor Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi
Kreatif”.
Sedangkan sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan Dit. PSIPPE
berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Perspektif stakeholder: Terwujudnya daya saing produk berstandar di pasar
domestic dan global
2. Perspektif proses internal: meningkatkan kapasitas dan kualitas pengembangan
standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
3. Perspektif learning dan growth: meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran
II.2 PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja merupakan pernyataan kinerja atau perjanjian kinerja antara
atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada
sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Perjanjian kinerja dimanfaatkan oleh pimpinan
instansi pemerintah untuk menilai keberhasilan organisasi pada akhir tahun.
Sebagai upaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pengukuran kinerja,
pada tahun 2019 telah dilakukan penyempurnaan Indikator Kinerja Sasaran Dit. PSIPPE
sehingga indikator kinerja dalam Perjanjian Kinerja Dit. PSIPPE Tahun 2019 juga
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
20
mengalami perubahan. Tabel II.1 memperlihatkan Perjanjian Kinerja Dit. PSIPPE tahun
2019 berdasarkan sasaran, indikator kinerja dan target.
Tabel II.1 - Perjanjian Kinerja Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur,
Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target
Perspektif Stakeholder
1) Terwujudnya
daya saing
produk
berstandar di
pasar domestik
dan global
1. Persentase pertumbuhan
ekspor Produk Nasional
yang didukung SNI,
Laboratorium, Lembaga
Sertifikasi, dan Metrologi
(Standar Nasional Satuan
Ukur)
% 2,5
2. Persentase pertumbuhan
produk ber-SNI di pasar
retail ddalam negeri
% 1
3. Indeks kepuasan
masyarakat terhadap
efektivitas Sistem
Standardisasi dan
Penilaian Kesesuaian
Nilai 4,40
Perspektif Proses Internal
2) Meningkatkan
Kapasitas dan
Kualitas
Pengembangan
Standar
Infrastruktur,
Penilain
Kesesuaian,
Personal dan
Ekonomi Kreatif
4. Jumlah SNI yang
ditetapkan SNI 125
5. Jumlah rekomendasi hasil
kaji ulang SNI
Rekomend
asi 50
6. Persentase tindak lanjut
PNPS % 50
7. Persentase pemenuhan
kewajiban Internasional
terkait pengembangan
standar
% 95
Perspektif Learning & Growth
3) Meningkatkan
kinerja
pengelolaan
anggaran
8. Persentase realisasi
anggaran Dit. PSIPPE % ≥ 97
Sebagaimana tercantum dalam tabel di atas, Dit. PSIPPE pada tahun 2019
menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dimana setiap sasaran memiliki indikator
kinerja sebagai acuan untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan pada setiap
pelaksanaannya.
Dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan, Dit. PSIPPE
melaksanakan kegiatan perumusan standar dalam Program Pengembangan
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
21
Standardisasi Nasional. Adapun keseluruhan program dan kegiatan tersebut termasuk
output yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut:
A. Program Pengembangan Standardisasi Nasional melalui:
Kegiatan: Peningkatan Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian,
Personal dan Ekonomi Kreatif (4181), yang akan menghasilkan output 125
SNI
Dalam rangka menghasilkan output ini, melaksanakan komponen kegiatan
sebagai berikut:
1. Rekomendasi Kebijakan Perumusan SNI bidang Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian,
Personal, dan Ekonomi Kreatif, yang terdiri dari:
a. Penyusunan kebijakan;
b. Pengendalian perumusan SNI;
c. Pemeliharaan SNI; dan
d. Pembinaan SDM perumusan SNI.
Menyusun tanggapan SI dan partisipasi dalam sidang internasional
2. Pengembangan SNI dari tahap PNPS sampai dengan rapat konsensus terdiri dari:
a. Dokumen RSNI3 yang disusun dengan adopsi identik metode republikasi-reprint
dengan jumlah halaman 1-30
b. Dokumen RSNI3 yang disusun dengan adopsi identik metode terjemahan
dengan jumlah halaman 1-30
c. Dokumen RSNI3 yang disusun dengan metode pengembangan sendiri
dengan jumlah halaman 1-30
3. Pengembangan SNI dari tahap jajak pendapat sampai dengan penetapan terdiri
dari:
a. SNI yang disusun dengan adopsi identik metode republikasi-reprint proses
perumusan RSNI dari JP hingga penetapan SNI
b. SNI yang disusun dengan adopsi identik metode terjemahan dari proses
pelaksanaan jajak pendapat hingga penetapan SNI
c. SNI yang disusun dengan metode pengembangan sendiri dari proses
pelaksanaan jajak pendapat hingga penetapan SNI
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
kuntabilitas kinerja adalah pertanggungjawaban kinerja instansi dalam
mencapai tujuan dan sasaran strategis instansi dan digunakan sebagai
dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi lembaga.
Dit. PSIPPE berkewajiban untuk melaporkan akuntabilitas kinerja melalui
penyajian Laporan Kinerja. Laporan Kinerja tersebut menggambarkan tingkat
keberhasilan dan kegagalan selama kurun waktu 1 (satu) tahun berdasarkan sasaran,
program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Untuk mendukung pencapaian
kinerjanya, Dit. PSIPPE telah melaksanakan beberapa aktivitas kegiatan yang
disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya. Pelaksanaan aktivitas kegiatan
tersebut selanjutnya dituangkan dalam Laporan Kinerja Dit. PSIPPE Tahun 2019.
III.1 CAPAIAN KINERJA
Pencapaian kinerja adalah hasil kerja yang dicapai organisasi sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran
organisasi. Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran untuk
mewujudkan visi dan misi Dit. PSIPPE, maka telah ditetapkan sasaran dan target
kinerja. Sasaran dan target kinerja tersebut dicapai melalui pelaksanaan program dan
kegiatan serta aktivitas kegiatan sebagaimana telah disampaikan pada Bab II.
Pencapaian masing-masing sasaran dan target yang terkait Dit. PSIPPE yang
direncanakan dalam Tahun 2019 berdasarkan Perjanjian Kinerja, dapat dilihat pada
Tabel III.1 di bawah ini.
A
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
23
Tabel III.1 - Pencapaian Kinerja Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur,
Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
Perspektif Stakeholder
1) Terwujudnya
daya saing
produk
berstandar di
pasar domestik
dan global
1. Persentase
pertumbuhan ekspor
Produk Nasional
yang didukung SNI,
Laboratorium,
Lembaga Sertifikasi,
dan Metrologi
(Standar Nasional
Satuan Ukur)
% 2,5 - (*) - (*)
2. Persentase
pertumbuhan produk
ber-SNI di pasar retail
ddalam negeri
% 1 - (*) - (*)
3. Indeks kepuasan
masyarakat
terhadap efektivitas
Sistem Standardisasi
dan Penilaian
Kesesuaian
Nilai 4,40 - (*) - (*)
Perspektif Proses Internal
2) Meningkatkan
Kapasitas dan
Kualitas
Pengembanga
n Standar
Infrastruktur,
Penilain
Kesesuaian,
Personal dan
Ekonomi Kreatif
3. Jumlah SNI yang
ditetapkan SNI 125 136 109 %
4. Jumlah rekomendasi
hasil kaji ulang SNI
Rekomend
asi 50 108 216 %
5. Persentase tindak
lanjut PNPS % 50 75 150 %
6. Persentase
pemenuhan
kewajiban
Internasional terkait
pengembangan
standar
% 95 100 105 %
Perspektif Learning & Growth
3) Meningkatkan
kinerja
pengelolaan
anggaran
7. Persentase realisasi
anggaran Dit. PSIPPE % ≥ 97 99,85 103 %
Rata-rata capaian Sasaran 100 %
Keterangan: (*) Ini merupakan sasaran di level BSN yang pengukurannya dilakukan oleh unit
kerja lain di BSN.
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
24
Berdasarkan tabel di atas, berikut diuraikan capaian kinerja Dit. PSIPPE untuk
masing-masing sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja.
Pencapaian sasaran tersebut dijelaskan sebagai berikut:
SASARAN 1 Terwujudnya daya saing produk berstandar di pasar domestic dan
global
Pada sasaran 1 yang merupakan sasaran di level BSN, pengukurannya dilakukan oleh
unit kerja lain di BSN. Dit. PSIPPE tidak melakukan kegiatan yang bersifat langsung untuk
mencapai target sasaran ini.
SASARAN 2 Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Pengembangan Standar
Infrastruktur, Penilain Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
Tabel III. 2 - Capaian Kinerja Sasaran II
Indikator Kinerja
Capaian 2019 Realisasi
2018
Peningkatan/
(Penurunan)
dari realisasi
tahun
sebelumnya
Target Realisasi Capaian
%
1. Jumlah SNI yang
ditetapkan 125 SNI 136 SNI 100,9 % N/A
Realisasi
Tahun 2018
belum bisa
dibandingkan
karena Dit.
PSIPPE baru
dibentuk awal
tahun 2019
2. Jumlah rekomendasi
hasil kaji ulang SNI 50 108 216 % N/A
3. Persentase tindak
lanjut PNPS 50 75 150 % N/A
4. Persentase
pemenuhan
kewajiban
Internasional terkait
pengembangan
standar
95 100 105 % N/A
1. Indikator Kinerja: Jumlah SNI yang ditetapkan
Pada tahun 2019 telah ditetapkan sebanyak 136 SNI dari target 125 SNI. Dari 136
SNI tersebut, dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa kategori sebagaimana
dapat dilihat pada Tabel III.3, III.4 dan III.5.
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
25
Tabel III.3 – Jumlah SNI yang ditetapkan tahun 2019 menurut
metode perumusan
No Metode Perumusan SUBDIT
PSIPPE JPE TKIB SMPK IKK
1 SNI hasil adopsi A. Adopsi Identik 1) adopsi identik rep-rep 0 8 7 0 15 2) adopsi identik
terjemahan
20 21 8 10 59
B. Adopsi Modifikasi 0 1 0 4 5
2 SNI hasil pengembangan
sendiri
8 10 2 37 57
TOTAL 28 40 17 51 136
Tabel III.4 – Jumlah SNI yang ditetapkan tahun 2019 menurut jenis SNI
No Jenis SNI SUBDIT
PSIPPE JPE TKIB SMPK IKK
1 SNI produk 21 35 0 22 78
2 SNI jasa 1 0 0 0 1
3 SNI proses 6 0 1 23 30
4 SNI sistem 0 5 15 6 26
5 SNI personal 0 0 1 0 1
TOTAL 28 40 17 51 136
Gambar III.1 – Jumlah SNI yang ditetapkan tahun 2019 menurut jenis SNI
78
1
30
26 1
PRODUK JASA PROSES SISTEM PERSONAL
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
26
Tabel III.5 – Jumlah SNI yang ditetapkan tahun 2019 menurut
Status Penetapan SNI
No Status penetapan SNI SUBDIT
PSIPPE JPE TKIB SMPK IKK
1 Baru 9 19 5 26 59
2 Revisi 16 21 12 15 64
3 Amandemen 3 0 0 0 3
4 Ralat/Corr 0 0 0 0 0
5 Konfirmasi 0 0 0 10 10
TOTAL 28 40 17 51 136
6 Abolisi *) 0 0 2 0 2
Catatan: *) Pada tahun 2019 Dit. PSIPPE juga mengusulkan abolisi terhadap 2 SNI sebagai
tindaklanjut hasil kaji ulang yang dilakukan oleh Komtek, dengan rekomendasi
abolisi.
Gambar III.2 – Jumlah SNI yang ditetapkan tahun 2019 menurut
Status Penetapan SNI
Perbandingan target dan realisasi untuk setiap Sub Direktorat dengan tahun
sebelumnya tidak dapat dilihat karena Dit. PSIPPE baru dibentuk awal tahun 2019.
59
64
10 3
BARU REVISI KONFIRMASI AMANDEMEN RALAT
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
27
Gambar III.3 – Kegiatan rapat teknis perumusan SNI lingkup layanan rehabilitasi
narkoba di Jakarta, 8 Oktober 2019
Gambar III.4 – Kegiatan rapat teknis pengembangan SNI lingkup furnitur di
Semarang, 31 Oktober – 2 November 2019
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
28
Gambar III.5 – Kegiatan rapat konsensus perumusan SNI lingkup perhiasan
di Bekasi, 12 Desember 2019
Gambar III.6 – Kegiatan rapat konsensus perumusan SNI lingkup informasi geografi/
geomatika di Pare-pare, 5 September 2019
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
29
2. Indikator Kinerja: Jumlah rekomendasi hasil kaji ulang SNI
Dalam kegiatan ini, Dit. PSIPPE memberikan dukungan ke Komtek untuk
pemeliharaan SNI yang telah berusia lebih dari 5 tahun melalui kegiatan kaji ulang SNI.
SNI perlu dikaji ulang untuk menjaga kesesuaian SNI terhadap kepentingan
nasional dan kebutuhan pasar; mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, inovasi,
dan teknologi; dan menilai kelayakan dan kekiniannya. Untuk menjaga keterkinian
SNI, sesuai dengan praktek di internasional, kaji ulang dilaksanakan setiap 5 tahun
sekali.
Dalam pelaksanaannya, perlu dilihat beberapa faktor untuk menghasilkan
rekomendasi yang tepat bagi SNI tersebut, apakah SNI tersebut perlu diabolisi (jika
tidak diperlukan lagi), tetap (jika masih sesuai), atau berubah/perubahan, dengan
revisi (jika diperlukan perubahan yang cukup besar dalam substansinya), amandemen
(jika hanya diperlukan sedikit perubahan substansi), serta ralat (jika terdapat
kesalahan kecil misalnya kesalahan cetak). Beberapa faktor tersebut adalah:
ketentuan pengembangan SNI yang ada, standar internasional yang tersedia,
kesepakatan kerjasama regional (ASEAN) terkait harmonisasi standar, dan national
differences apabila diperlukan.
Tahapan pelaksanaan kaji ulang dilakukan melalui rapat-rapat koordinasi,
rapat persiapan FGD dan FGD kaji ulang SNI dengan pemangku kepentingan. Hasil
dari tahapan kegiatan ini adalah 108 rekomendasi hasil kaji ulang SNI, denga rincian
dapat dilihat pada Tabel III.6.
Tabel III.6 – Rekomendasi hasil kaji ulang SNI tahun 2019
No URAIAN
PSIPPE
Jumlah
Komtek
Jumlah
SNI
1 REKOMENDASI TETAP/KONFIRMASI 5 57
2 REKOMENDASI PERUBAHAN
a. Rekomendasi revisi 7 40
b. Rekomendasi ralat 0 0
c. Rekomendasi amandemen 0 0
3 REKOMENDASI ABOLISI 5 11
Total 108
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
30
Gambar III.7 – Rekomendasi hasil kaji ulang SNI tahun 2019
3. Indikator Kinerja: Persentase tindaklanjut PNPS
Mengacu pada Surat Keputusan (SK) Program Nasional Pengembangan Standar
(PNPS) tahun 2019 telah ditetapkan oleh Kepala BSN diawal tahun berdasarkan
rekomendasi rapat Komite Kebijakan Pengembangan Standar (KKPS) yang
dilaksanakan diakhir tahun 2018. Pada tahun 2019 Deputi bidang Pengembangan
Standar selaku penanggung jawab KKPS, melaksanakan 3 (tiga) kali rapat KKPS untuk
melakukan pembahasan beberapa perubahan karena adanya penambahan dan
pembatalan PNPS pada SK PNPS tahun 2019. Untuk detail jumlah PNPS tahun 2019
yang termasuk dalam lingkup Dit. PSIPPE dapat dilihat pada Tabel III.7.
Tabel III.7 - Jumlah PNPS dalam SK perubahan PNPS 2019
No SK PNPS Jumlah PNPS
Awal Penambahan Pembatalan Total
1 1/KEP/BSN/1/2019
(SK Awal PNPS)
314 - - 314
2 53/KEP/BSN/2/2019
(SK Perubahan 1)
314 - - 314
3 115A/KEB/BSN/4/2019
(SK Perubahan 2)
314 1 6 309
4 422A/KEB/BSN/10/2019
(SK Perubahan 3)
309
22 27
304
5 Rekomendasi KKPS
November 2019
304 - 59 245
57
40
11
REKOMENDASI TETAP/KONFIRMASI Rekomendasi revisi
Rekomendasi ralat Rekomendasi amandemen
REKOMENDASI ABOLISI
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
31
Gambar III.8a - Jumlah PNPS awal dalam SK No 1/KEP/BSN/1/2019
Gambar III.8b - Jumlah PNPS dalam perubahan pertama
(SK No. 53/KEP/BSN/2/2019)
Gambar III.8c - Jumlah PNPS dalam perubahan kedua
(SK No. 115A/KEB/BSN/4/2019)
117
197
0
PNPS BARU PNPS PERPANJANGAN PNPS MENDESAK
117
197
0
PNPS BARU PNPS PERPANJANGAN PNPS MENDESAK
117
197
1 6
PNPS BARU PNPS PERPANJANGAN
PNPS MENDESAK PEMBATALAN PNPS
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
32
Gambar III.8d - Jumlah PNPS dalam perubahan ketiga
(SK No. 422A/KEB/BSN/10/2019)
Gambar III.8e - Jumlah PNPS dalam Rekomendasi KKPS November 2019
Gambar III.9 – Koordinasi Jajak Pendapat “RSNI Manajemen risiko –
Panduan implementasi SNI ISO 31000:2018 di sektor publik” di BSN,
tanggal 29 Oktober 2019
117
191
2327
PNPS BARU PNPS PERPANJANGAN
PNPS MENDESAK PEMBATALAN PNPS
114
167
23
59
PNPS BARU PNPS PERPANJANGAN
PNPS MENDESAK PEMBATALAN PNPS
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
33
Sesuai dengan Pedoman Pengembangan SNI, perkiraan waktu perumusan SNI
dilaksanakan dalam waktu 13 bulan sejak penetapan PNPS. Pelaksanaan perumusan
SNI sesuai kurun waktu tersebut menunjukkan kesiapan Komite Teknis dan BSN dalam
melakukan pengelolaan layanan penetapan SNI. Persentase tindaklanjut PNPS dapat
dilihat dalam Tabel III-8.
Tabel III. 8 – Persentase tindak lanjut PNPS menurut capaian tahapan perumusan
No URAIAN SUBDIT
PSIPPE JPE TKIB SMPK IKK
1 Daftar PNPS 54 84 19 88 245
2 Tahap rapat teknis 0 0 1 4 5
3 Tahap rapat konsensus 10 4 0 7 21
4
Tahap jajak pendapat
(JP) 4
13 0
3 20
5 Tahap JP ulang* 0 0 0 0 0
6
Finalisasi RASNI (alih
media) 0
0 1
0 1
7 Proses penetapan 0 0 0 0 0
8 SK SNI 28 40 17 51 136
TOTAL 42 57 19 65 183
Persentase tindaklanjut 78 % 68 % 100 % 74 % 75 %
Gambar III.10 – Persentase tindak lanjut PNPS menurut capaian tahapan perumusan
62
521
20
010
136
Termasuk dalam list PNPS Tahap rapat teknis
Tahap rapat konsensus Tahap jajak pendapat (JP)
Tahap JP ulang* Finalisasi RASNI (alih media)
Proses penetapan SK SNI
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
34
Gambar III.11 – Audiensi Kepala BSN dengan Kementerian Sekretariat Negara
mengenai Jajak pendapat “RSNI Panduan implementasi SNI ISO 31000:2018 di sektor publik”, di Jakarta, 22 November 2019
4. Indikator Kinerja: Persentase pemenuhan kewajiban Internasional terkait
pengembangan standar
Perumusan SNI perlu dilakukan selaras dengan standar internasional
sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 20 tahun 2014 yang tercantum pada
Pasal 13 ayat (2). Pengaturan lebih lanjut telah diatur dalam Peraturan BSN No 2 tahun
2018 tentang Pengembangan SNI, menyebutkan bahwa salah prinsip dasar yang
harus diterapkan dalam proses perumusan adalah koheren, yaitu sejauh mungkin
mengacu kepada satu standar internasional yang relevan dan menghindarkan
duplikasi dengan kegiatan perumusan standar internasional agar hasilnya dapat
harmonis dengan perkembangan internasional.
Dalam kaitan perumusan standar internasional, BSN selaku lembaga yang
mewakili Indonesia di lembaga pengembangan Standar internasional seperti ISO, IEC
dan maupun koordinator dalam perumusan standar internasional di bidang pangan
(Codex) harus aktif dalam memberi masukan atau tanggapan pada semua tahapan
terhadap standar internasional yang akan dan sedang dirumuskan. Tanggapan
tersebut dapat disampaikan baik melalui elekronik (lihat Tabel III.9) maupun kehadiran
dalam sidang yang dilakukan.
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
35
Tabel III.9 – Tanggapan Indonesia dalam TC/SC SDO tahun 2019
No
Tahap
Pengembangan
Standar Internasional
PSIPPE
Jumlah
NMC
Jumlah
Balloting
Jumlah
Tanggapan Persentase
1 CIB
26
185 185 100 %
2 NP 48 48 100 %
3 CD 45 45 100 %
4 DIS 48 48 100 %
5 FDIS 36 36 100 %
6 SR 114 114 100 %
Total 476 476 100 %
Dalam kaitan perumusan standar internasional, BSN selaku lembaga
yang mewakili Indonesia di lembaga pengembangan Standar internasional
seperti ISO, IEC dan maupun koordinator dalam perumusan standar
internasional di bidang pangan (Codex) harus aktif dalam memberi masukan
atau tanggapan pada semua tahapan terhadap standar internasional yang
akan dan sedang dirumuskan. Tanggapan tersebut dapat disampaikan baik
melalui elekronik (lihat Tabel I.5) maupun kehadiran dalam sidang yang
dilakukan. Sidang yang dihadiri oleh BSN selama tahun 2019 adalah sebagai
berikut:
1. Menghadiri JISC/IEC/APCF Seminar on natural disaster countermeasure for
national resilience di Filipina,14-16 Februari 2019
2. ISO Action Plan for Developing Countries 2016-2020 Regional Workshop on ISO's
Committee on Conformity Assesment (CASCO) Educational Toolbox
di Thailand, 19-22 Agustus 2019
3. Sidang ISO General Assembly di Afrika Selatan,14-23 September 2019
4. Sidang 7th Plenary Meeting ISO/TC 292 di Bangkok Thailand, 7-14 Septemberi
2019)
5. Sidang ke 83 IEC General Meeting di Shanghai China, 20-26 Oktober 2019
6. 19th Meeting of SMIIC Board of Directors & 14th Meeting of SMIIC General
Assembly di Arab Saudi, 1-7 November 2019
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
36
III.2 CAPAIAN DILUAR PERJANJIAN KINERJA
III.2.1 Peraturan Badan Standardisasi Nasional (PBSN)
Jumlah rancangan Pedoman terkait pengembangan SNI Dalam rangka
memberikan keteraturan dan persamaan pemahaman dalam pelaksanaan
perumusan SNI oleh seluruh stakeholder sesuai dengan prinsip-prisip perumusan SNI,
maka diperlukan BSN perlu menetapkan kebijakan dalam mengatur proses
pengembangan SNI. Kebijakan tersebut ditetapkan BSN dalam bentuk Pedoman
terkait pengembangan SNI. Melengkapi Pedoman terkait pengembangan SNI yang
telah ditetapkan pada tahun sebelumnya, pada tahun 2019 ini Dit. PSIPPE
bertanggung jawab sebagai penyusun tindaklanjut turunan pedoman terkait
pengembangan SNI sebanyak 2 (dua) rancangan panduan, yaitu:
1. Panduan penanganan kesekretariatan International Organization for
Standardization (ISO) dalam pengembangan standar International Organization
for Standardization (ISO)
2. Panduan teknis adopsi standar International Organization for Standardization (ISO)
menjadi Standar Nasional Indonesia
Panduan penanganan kesekretariatan International Organization for
Standardization dalam pengembangan standar International Organization for
Standardization mengatur pelaksanaan tugas kesekretariatan International
Organization for Standardization (ISO) dalam memenuhi kewajiban Indonesia pada
pengembangan standar. Panduan teknis adopsi standar International Organization
for Standardization menjadi Standar Nasional Indonesia disusun untuk memberikan
kemudahan dalam adopsi standar International Organization for Standardization (ISO)
menjadi Standar Nasional Indonesia.
III.2.2 Evaluasi Kinerja Komite Teknis (Evkin)
Pada pelaksanaan evaluasi kinerja komtek tahun 2019 diketahui terdapat 11
(sebelas) komtek yang lolos tahapan penilaian dan berhak mendapatkan sertifikat
komtek dengan kinerja baik. Empat diantaranya adalah komtek dibawah
pengelolaan Dit. PSIPPE yaitu:
1. Komtek 03-02 Sistem manajemen mutu, aset dan pendidikan non formal
2. Komtek 59-01 Tekstil dan Produk Tekstil
3. Komtek 59-02 Kulit, produk kulit dan alas kaki
4. Komtek 81-02 Industri keramik
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
37
Dari 11 (sebelas) komtek dengan kriteria baik tersebut, terpilih 5 (lima) Komite Teknis
terbaik dan berhak menerima Penghargaan HTCA 2019 yang terdiri dari:
1. Komtek 65-05 Produk perikanan (Terbaik HTCA 5 Tahun Berturut-turut)
2. Komtek 65-08 Produk Perikanan nonpangan(Terbaik HTCA Tahun 2019)
3. Komtek 35-01 Teknologi Informasi (Terbaik HTCA Tahun 2019)
4. Komtek 27-03 Aneka energi baru dan energi terbarukan (Nomine HTCA Tahun
2019)
5. Komtek 59-01 Tekstil dan Produk Tekstil (Nomine HTCA Tahun 2019)
Gambar III.12 – Penyerahan piagam penghargaan tertinggi pada HTCA 2019
di Jakarta, 20 November 2019
III.2.3 Sumber Daya Manusia (SDM)
Peningkatan kompetensi SDM pengembangan SNI dapat diberikan bagi
stakeholder eksternal BSN untuk mendukung penyusunan kebijakan dan kegiatan
perumusan standar serta peningkatan kinerja anggota komite teknis. Aktivitas yang
dilakukan berupa workshop terkait pengembangan standar. Pada tahun 2019, rincian
kegiatan pembinaan SDM dapat dilihat pada Tabel III.10.
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
38
Tabel III.10 – Kegiatan Peningkatan Kompetensi SDM tahun 2019
No Nama Kegiatan Jumlah
SDM
1 Workshop peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pengembangan SNI di Jepara
100 Orang
2 Workshop peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pengembangan SNI di Cianjur
100 Orang
3 Bimtek Editor dan Konseptor SNI Bidang Jasa
Perdagangan di Bogor
20 Orang
4 Bimtek Pengembangan SNI lingkup BATAN di
Tangerang
20 Orang
5 Workshop Peningkatan Pemahaman PBSN dan Produk
Hukum lingkup Kementerian PUPR
30 Orang
6 Workshop/Pelatihan Perumusan SNI lingkup BIG 35 Orang
Jumlah SDM 305 Orang
Gambar III.13 – Workshop peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pengembangan SNI kerjasama dengan komisi VI DPR RI di Cianjur, 28 Februari 2019
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
39
Gambar III.14 – Bimbingan Teknis konseptor dan editor SNI lingkup jasa perdagangan
di Bogor, 15 Oktober 2019
Gambar III.15 – Kunjungan industri ke PT. Servvo Fire Indonesia dalam rangka
peningkatan kompetensi SDM pengembangan SNI lingkup alat pemadam
kebakaran di Tangerang, 28 Agustus 2019
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
40
Gambar III.16 – Kunjungan lapangan ke stasiun bumi dalam rangka peningkatan
kompetensi SDM pengembangan SNI lingkup Informasi geografi/geomatika
di Pare-pare, 5 September 2019
Gambar III.17 – Workshop/Pelatihan Perumusan SNI lingkup BIG
di Bogor, 11-12 Maret 2019
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
41
III.3 REALISASI ANGGARAN
SASARAN 3 Meningkatkan kinerja pengelolaan anggaran
Tabel III.11 - Capaian Kinerja Sasaran II
Indikator Kinerja
Capaian 2019
Realisasi
2018
Peningkatan/
(Penurunan)
dari realisasi
tahun
sebelumnya Target Realisasi
Capaian
%
5. Persentase
realisasi
anggaran Dit.
PSIPPE ≥ 97 99,85 103 % N/A
Realisasi Tahun
2018 belum
bisa
dibandingkan,
karena Dit.
PSIPPE baru
dibentuk awal
tahun 2019
Indikator kinerja untuk mengukur terwujudnya sasaran Meningkatkan kinerja
pengelolaan anggaran di Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian
Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif terdiri dari 1 (satu) indikator kinerja yaitu
persentase Realisasi Anggaran. Capaian kinerja untuk indikator kinerja tersebut rata-
rata capaian sebesar 103 %. Berikut disampaikan rincian capaian indikator kinerja
sasaran 3.
5. Indikator Kinerja: persentase Realisasi Anggaran Dit. PSIPPE
Sebagai bagian dari unit kerja di Deputi bidang Pengembangan Standar,
maka pada awal tahun 2019 Dit. PSIPPE mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp
2.000.000.000,- untuk membiayai 7 (tujuh) kegiatan utama. Dari pagu yang diberikan
tersebut, dalam perjalanannya mengalami revisi/pemotongan pagu anggaran untuk
masing-masing kegiatan karena adanya perubahan skala prioritas pengalokasian
kebutuhan anggaran, sehingga total sisa anggaran Dit. PSIPPE menjadi Rp.
1.206.857.000,-. Dit PSIPPE mampu merealisasikan penyerapan anggaran melebihi
target >97 % yaitu sebesar 99,85 %. Adapun rincian masing-masing kegiatan menurut
output yang ada di PSIPPE dapat dilihat pada Tabel berikut:
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
42
Tabel III.12 - Realisasi Anggaran Dit. PSIPPE tahun 2019 berdasarkan output anggaran
Output Pagu
Anggaran Realisasi Sisa Pagu
Persen
Realisasi Keterangan
001.001 818.306.000 852.835.126 1.828.479 104%
Realisasi lebih dari
100% karena ada
pagu anggaran yang
dipulihkan dari sisa
PDLN sebesar Rp
36.357.623,-
001.002 1.700.000 1.700.000 - 100% Habis
001.003 9.400.000 9.400.000 - 100% Habis
001.004 24.665.000 24.665.000 - 100% Habis
001.005 16.555.000 16.555.000 - 100% Habis
001.006 259.364.000 259.364.000 - 100% Habis
001.007 76.867.000 76.867.000 - 100% Habis
Keterangan
001.001 Rekomendasi Kebijakan Perumusan SNI bidang Infrastruktur, Penilaian
Kesesuaian, Personal, dan Ekonomi Kreatif, terdiri dari:
a. Penyusunan kebijakan
b. Pengendalian perumusan SNI
c. Pemeliharaan SNI
d. Pembinaan SDM
e. Menyusun tanggapan SI dan partisipasi dalam sidang internasional
001.002 SNI yang disusun dengan adopsi identik metode republikasi-reprint proses
perumusan RSNI dari JP hingga penetapan SNI
001.003 SNI yang disusun dengan adopsi identik metode terjemahan dari proses
pelaksanaan jajak pendapat hingga penetapan SNI
001.004 SNI yang disusun dengan metode pengembangan sendiri dari proses
pelaksanaan jajak pendapat hingga penetapan SNI
001.005 Dokumen RSNI 3 yang disusun dengan adopsi metode republikasi-reprint
dengan jumlah halaman 1-30
001.006 Dokumen RSNI 3 yang disusun dengan adopsi identik metode terjemahan
dengan jumlah halaman 1-30
001.007 Dokumen RSNI 3 yang disusun dengan metode pengembangan sendiri
dengan jumlah halaman 1-30
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
43
BAB IV PENUTUP
aporan Kinerja Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian
Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif (Dit. PSIPPE) Tahun 2019
menyajikan pertanggungjawaban dan pencapaian kinerja Tahun 2019
dalam mendukung pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran BSN.
Berdasarkan hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan Dit. PSIPPE Tahun
2019, diketahui bahwa seluruh target kinerja kegiatan telah terlaksana sesuai
perjanjian kinerja tahun 2019.
Perbandingan antara target dan realisasi yang telah dicapai pada tahun 2019
dapat dilihat pada Tabel IV.1 di bawah ini.
Tabel IV.1 - Pencapaian Kinerja Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur,
Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
Perspektif Stakeholder
1) Terwujudnya
daya saing
produk
berstandar di
pasar domestik
dan global
1. Persentase
pertumbuhan
ekspor Produk
Nasional yang
didukung SNI,
Laboratorium,
Lembaga
Sertifikasi, dan
Metrologi (Standar
Nasional Satuan
Ukur)
% 2,5 - (*) - (*)
2. Persentase
pertumbuhan
produk ber-SNI di
pasar retail
ddalam negeri
% 1 - (*) - (*)
3. Indeks kepuasan
masyarakat
terhadap
efektivitas Sistem
Standardisasi dan
Nilai 4,40 - (*) - (*)
L
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
44
Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
Penilaian
Kesesuaian
Perspektif Proses Internal
2) Meningkatkan
Kapasitas dan
Kualitas
Pengembangan
Standar
Infrastruktur,
Penilain
Kesesuaian,
Personal dan
Ekonomi Kreatif
4. Jumlah SNI yang
ditetapkan SNI 125 136 109 %
5. Jumlah
rekomendasi hasil
kaji ulang SNI
Rekomenda
si 50 108 216 %
6. Persentase tindak
lanjut PNPS % 50 75 150 %
7. Persentase
pemenuhan
kewajiban
Internasional
terkait
pengembangan
standar
% 95 100 105 %
Perspektif Learning & Growth
3) Meningkatkan
kinerja
pengelolaan
anggaran
8. Persentase realisasi
anggaran Dit.
PSIPPE
% ≥ 97 99,85 103 %
Rata-rata capaian Sasaran 100 %
Keterangan: (*) Ini merupakan sasaran di level BSN yang pengukurannya dilakukan oleh unit
kerja lain di BSN.
Memperhatikan realisasi capaian terhadap target yang ditetapkan kepada
unit Dit. PSIPPE tahun 2019 dan kendala serta peluang perbaikan yang masih terbuka
lebar, maka untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja di masa datang perlu
dipertimbangkan hal-hal berikut:
(1). Meningkatkan kompetensi SDM Dit. PSIPPE dan seluruh mitra yang terlibat dalam
pengembangan SNI, melalui berbagai kegiatan sebagai berikut:
a. Kunjungan industri pada saat penyusunan PNPS dan dalam rangka
pemeliharaan SNI (rekomendasi revisi)
b. Bimbingan teknis/workshop dan seminar terkait peningkatan partisipasi
pemangku kepentingan dalam pengembangan SNI
c. Pelatihan/training terkait substansi teknis tertentu untuk mendukung kinerja
pengembangan standar
d. Magang/on the job training memanfaatkan kerjasama dengan lembaga
pengembangan standar asing seperti: Underwriters Laboratories (UL), ASTM
International, IAPMO, NFPA dan lain-lain.
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
45
(2). Memperkuat penjaringan masukan dari pemangku kepentingan utama pada
tahap jajak pendapat untuk meningkatkan kualitas SNI, melalui: audiensi,
sosialisasi RSNI3, siaran pers, dan media lainnya yang sesuai.
(3). Memperkuat peran komtek untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan
standar internasional, melalui: pengiriman tanggapan Indonesia terhadap draf
Standar Internasional, pengiriman delegasi RI, project leader dan/atau convenor
dalam pengembangan standar internasional, pelibatan pakar dari Indonesia
dalam working group penyusunan draf standar internasional atau benchmarking
pengelolaan sekretariat TC/SC.
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
46
LAMPIRAN I PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
DIREKTORAT PENGEMBANGAN STANDAR INFRASTRUKTUR, PENILAIAN
KESESUAIAN, PERSONAL DAN EKONOMI KREATIF
2019| Direktorat Pengembangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal dan Ekonomi Kreatif
47