Upload
siti-afifaturochmah
View
28
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
DISASTER MANAGEMEN
T
DEFINIsi Disaster
“suatu kejadian yang menyebabkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia, merosotnya pelayanan kesehatan dan gangguan
kesehatan pada skala yang besar
(W.H.O.)
“suatu kejadian baik disebabkan oleh alam atau buatan manusia yang menyebabkan penderitaan
manusia
American Red Cross (ARC)
DISASTER NURSING Adaptasi keterampilan keperawatan profesional
dalam mengenali dan memenuhi kebutuhan fisik dan emosional akibat bencana.
TYPES OF DISASTER
BENCANA ALAM
Meteorological
Topographical
Environmental
BENCANA BUATAN
(KESALAHAN MANUSIA)
Technological
Industrial accidents
Security related
CHARACTERISTIC OF DISASTER
Diprediksi, dikendalikanKecepatan timbulnya bencanaJangka peringatan diniDurasi bencanaLuas dan intensitas bencana
PHASES OF DISASTER
Fase pre-bencana
Fase bencana
Fase post-
bencana
Disaster ManagementPenanggulangan bencana, yang juga
dikenal sebagai manajemen darurat, dapat didefinisikan sebagai menangani dan menghindari bencana baik akibat alam dan buatan manusia.
Manajemen bencana melibatkan penanganan bencana, membangun kembali dan mendukung masyarakat setelah bencana alam seperti, gempa bumi, kekeringan, tsunami dll
PRINCIPLES OF DISASTER MANAGEMENT
Manajemen bencana adalah tanggung jawab
semua bidang pemerintahan.
Manajemen bencana harus menggunakan
sumber daya yang ada untuk tujuan sehari-hari.
Organisasi harus berfungsi sebagai
perpanjangan manajemen bencana dari fungsi
utama mereka.
Individu bertanggung jawab atas keselamatan
mereka sendiri .
Perencanaan penanggulangan bencana harus
fokus pada skala yang besar.
Lanjut….Perencanaan penanggulangan bencana harus
mengenali perbedaan antara insiden dan bencana.
Penanganan manajemen bencana memiliki
operasional mandiri dan tidak menggantikan
pengaturan manajemen insiden operasional
Perencanaan penanggulangan bencana harus
memperhitungkan jenis lingkungan fisik dan
struktur penduduk.
Penanganan manajemen bencana harus mengenal
keterlibatan dan peran potensial lembaga non-
pemerintah.
PHASES OF DISASTER MANAGEMENTKesiapsiagaan Bencana
Dampak Bencana
Respon Bencana
Rehabilitasi
Mitigasi Bencana
Disaster preparedness
Kesiapsiagaan harus dalam bentuk uang, tenaga kerja dan bahan2 lain yg diperlukanEvaluasi dari pengalaman masa lalu tentang risiko lokasi
daerah rawan bencanaOrganisasi komunikasi, informasi dan sistem peringatanMemastikan koordinasi dan mekanisme responPengembangan program pendidikan publikKoordinasi dengan MediaHubungan nasional & internasionalMenjaga stok makanan, obat dan komoditas penting
lainnya.
Disaster impact
Pencarian, penyelamatan dan
pertolongan pertama
Field care
Triage
Menandai
Identifikasi kematian
(Life Support Chain)
Masyaraka Puskesmas RS Kelas C RS Kelas A/ B
Kekuatan rantai ditentukan oleh mata rantai yang paling lemah
Pembinaan SPGDT harus dilakukan secara menyeluruh.
Hakekat Mata Rantai Bantuan Penanggulangan Bencana & Musibah Massal
RuangResusitasi
KamarBedah
ROI ICU
RecoveryRoomOperating
TheatreRuangan
Masyarakat
Gawat daruratdari dalam rumah sakit
Gawat daruratdari luar rumah sakit
SDM: Dokter spesialis, PPDS, PerawatFasilitas, Alat, Obat (Perlu Standarisasi)
MATA RANTAI PELAYANAN DI RS
Triage Golden hour Prioritas mendesak atau tinggi: Prioritas menunda atau menengah: Pasien minimal atau rawat jalan: Prioritas paling rendah atau minimal: Kode warna: HIJAU [CEDERA RINGAN]
KUNING [CEDERA SEDANG]MERAH [CEDERA BERAT]BIRU [CEDERA SANGAT BERAT] HITAM [KORBAN MENINGGAL]
Korban paling berat ditolong lebih dulu dengan SEMUA sarana yang ada
Korban paling ringan ditinggalkan / ditunda
Korban paling mudah diselamatkan, ditolong dulu dengan sarana MINIMAL yang ada
Korban paling berat ditinggalkan / ditunda
PERBEDAANPERTOLONGAN PADA
TRIAGE KEADAAN NORMAL(Rumah Sakit) KEADAAN BENCANA
Disaster response Epidemiologic surveillance and
disease controlVaccination Nutrition
Rehabilitation phase
Water supply Food safety Basic sanitation
and personal hygiene
Housing
Disaster mitigation Mengurangi kemungkinan dampak dari Bencana termasuk
perlindungan terhadap penduduk yang rawan terkena dampak
Meningkatkan kualitas infra struktur : sekolah, rumah dan bangunan lain sehingga dapat meminimalkan dampak bencana yang terjadi.
Memastikan keamanan fasilitas kesehatan dan pelayanan kesehatan masyarakat termasuk pasokan air dan sistem pembuangan kotoran
DISASTER MANAGEMENT CYCLE
DISASTER-EFFECTS
KematianDisability Peningkatan penyakit menularMasalah psikologiKekurangan pangan Kerugian sosial-ekonomi Kekurangan obat-obatan dan pasokan medisGangguan lingkungan
DISASTER DRILL
Latihan bencana di mana masyarakat mensimulasikan keadaan bencana sehingga mereka memiliki kesempatan untuk belajar merespon keadaan mereka.
ROLE OF NURSE IN DISASTER MANAGEMENT
DISASTER PREPAREDNESS Untuk memfasilitasi persiapan dengan
masyarakatUntuk memberikan catatan perbaharuan
masyarakat yang rentan dalam komunitasPerawat memimpin upaya kesiapsiagaanPerawat melatih kesiapsiagaan di masyarakatPerawat harus memiliki pemahaman sumber
daya masyarakatPerawat bencana harus terlibat dalam organisasi
masyarakat
DISASTER RESPONSE
Perawat harus terlibat dalam pengkajian kebutuhan masyarakat
Setelah petugas penyelamat mulai tiba di lokasi, perencanaan langsung untuk triase harus dimulai
Perawat bekerja sebagai anggota tim pengkajiTerlibat dalam pengawasan berkelanjutan
DISASTER RECOVERY
Persiapan Pemulihan SuksesPendidikan KesehatanDukungan psikologisRujukan ke rumah sakit yang
diperlukanTetap waspada terhadap
kesehatan lingkunganPerawat harus penuh perhatian
bahaya