of 45 /45
Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 0 Modul Administrasi Keuangan Yunia Rahmawati 140412602653 Universitas Negeri Malang Fakultas Ekonomi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Dokumen Pengajuan Uang Tunai

Dokumen Pengajuan Uang Tunai · Dokumen pengajuan uang tunai biasa dalam bentuk formulir pengajuan dana kas. Pengajuan uang tunai biasa nya digunakan dalam Kas Kecil (Petty Cash)

  • Author
    others

  • View
    32

  • Download
    2

Embed Size (px)

Text of Dokumen Pengajuan Uang Tunai · Dokumen pengajuan uang tunai biasa dalam bentuk formulir pengajuan...

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 0

    Modul

    Administrasi

    Keuangan

    Yunia Rahmawati

    140412602653

    Universitas Negeri Malang

    Fakultas Ekonomi

    S1 Pendidikan Administrasi

    Perkantoran

    Dokumen Pengajuan Uang Tunai

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 1

    MODUL DOKUMEN PENGAJUAN UANG

    TUNAI

    MODUL

    UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

    Strategi Belajar Mengajar ADP Berbasis TIK

    yang dibina oleh Bapak Drs. H. Mohammad Arief, M.Si

    Oleh

    Yunia Rahmawati

    140412602653

    UNIVERSITAS NEGERI MALANG

    FAKULTAS EKONOMI

    S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

    November 2016

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 2

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur senantiasa terpanjatkan ke Hadirat-Nya, atas limpahan berkat,

    rahmat, dan bimbingan-Nya, penulis telah dapat menyelesaikan modul ini.

    Penulis menyadari bahwa selama dalam penyusunan tugas ini penulis banyak

    mendapatkan bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak,

    semoga Tuhan melipat gandakan kebaikannya. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan

    terima kasih sedalam-dalamnya dan sekaligus penghargaan kepada semua pihak yang telah

    membantu terselesaikannya modul ini.

    Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan modul masih banyak kekurangan baik

    dari segi cara penulisan maupun materi kajiannya. Untuk itu penulis mengharapkan saran

    dan kritik ataupun masukan yang bersifat membangun untuk perbaikan modul kedepan.

    Akhir kata, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi para guru SMK dibidang

    keahlian Administrasi Perkantoran dan para peserta didik. Harapan penulis modul ini dapat

    memenuhi kebutuhan guru dan peserta didik dalam meningkatkan prestasi dan kualitas

    peserta didiknya sehingga memiliki keterampilan dan keahlian dalam bidang administrasi

    perkantoran yang professional, bermartabat, unggul dan mulia. Semoga Allah SWT

    senantiasa memberikan petunjuk, ilmu yang bermanfaat, serta ridha-Nya kepada kita. Amin

    Ya Rabbal ‘aalamin

    Malang, November 2016

    Penulis

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 3

    DAFTAR ISI

    COVER ................................................................................................................................ 1

    KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 2

    DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3

    PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4

    Kegiatan Belajar .................................................................................................................. 8

    Uraian Materi ....................................................................................................................... 9

    Dokumen Pengajuan Uang Tunai ........................................................................................ 9

    Pengertian Pengajuan Uang Tunai/Dana Kas Kecil ................................................ 9

    Dokumen-dokumen Pengajuan Uang Tunai/Dana Kas Kecil ................................. 10

    Mengelola Dokumen Pengajuan Uang Tunai/Dana Kas Kecil ............................... 13

    Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan Dalam Pengeloaan ......................... 27

    Praktik Pengelolaan Dokumen Pengajuan Uang Tunai/Kas Kecil .......................... 28

    Rangkuman .......................................................................................................................... 33

    Latihan ................................................................................................................................. 34

    Kunci Jawaban ..................................................................................................................... 37

    Pedoman Penilaian .............................................................................................................. 41

    Penutup ................................................................................................................................ 42

    Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 43

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 4

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Modul ini merupakan modul yang dibuat untuk menunjang guru dan peserta didik

    dalam menunjang pembelajaran dari mata pelajaran Administrasi Keuangan. Dalam modul

    ini akan diuraikan tentang dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil, cara mengelola

    dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil, peralatan dan perlengkapan yang

    dibituhkan dalam pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai/kas kecil dan praktik

    pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai/kas kecil.

    Dokumen pengajuan uang tunai biasa dalam bentuk formulir pengajuan dana kas.

    Pengajuan uang tunai biasa nya digunakan dalam Kas Kecil (Petty Cash) adalah formulir

    pengajuan uang tunai, formulir penerimaan uang tunai dan formulir pengeluaran uang

    tunai. Pengeluaran kas yang dilakukan perusahaan umumnya meliputi pengeluaran untuk

    pembayaran utang, dan operasional lainnya. Pembayaran digunakan dengan menggunakan

    kas kecil. Uang tunai atau dana kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang

    disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative

    kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.

    Ada beberapa tujuan dibentuknya kas kecil adalah yang pertama untuk menangani

    masalah perlengkapan atau perbekalan kantor yang dialami oleh suatu bagian di kantor.

    Yang kedua adalah untuk menghindari cara pembayaran yang tidak ekonomis juga tidak

    praktis atas pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan mendadak. Yang ketiga adalah

    untuk meringankan beban staff karyawan dalam memberikan pelayanan secara maksimal

    kepada pelanggan juga termasuk kepada relasi bisnis pimpinan. Dan tujuan dibentuknya

    kas kecil yang terakhir adalah untuk mempercepat aktivitas atasan yang menggunakan

    dana secara mendadak dan juga tidak terencana sebelumnya.

    B. Deskripsi

    Modul dokumen pengajuan uang tunai terkait dengan empat pembelajaran, yakni :

    1. Dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 5

    2. Cara mengelola dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil

    3. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pengelolaan dokumen pengajuan

    uang tunai/kas kecil

    4. Praktik pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai/kas kecil

    Diharapkan setelah mempelajari modul ini, peserta didik dapat mengetahui tentang

    dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil, mengatahui cara pengelolaan dokumen

    pengajuan uang tunai/dana kas kecil, mengetahui berbagai macam peralatan dan

    perlengkapan yang dibutuhkan dalam pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai/kas

    kecil dan dapat mempraktikkan pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai/kas kecil.

    C. Kompetensi Inti

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

    2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

    (gotong-royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan

    menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

    3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

    prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

    seni, budaya,dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

    kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang

    kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

    dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

    mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

    D. Kompetensi Dasar

    3.5 Mempersiapkan dokumen pengajuan uang tunai

    4.5 Mempraktikkan dokumen pengajuan uang tunai

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 6

    E. Manfaat

    1. Siswa dapat memahami dengan mudah tentang materi dokumen pengajuan uang

    tunai

    2. Kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap

    kehadiran guru.

    3. Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus

    dikuasainya

    F. Tujuan Pembelajaran

    Setelah proses pembelajaran berakhir siswa diharapkan dapat :

    1. Mengetahui dan memahami dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil

    2. Memahami cara mengelola dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil

    3. Mengetahui peralatan dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dalam

    pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai/kas kecil

    4. Mempraktikkan pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai/kas kecil

    G. Petunjuk Penggunaan Modul

    Langkah-langkah belajar yang ditempuh :

    1. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini yang memuat

    kinerja yang diharapkan, kinerja keberhasilan dan kondisi yang diberikan dalam

    rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui modul ini.

    2. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada “Cek

    kemampuan” sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini.

    3. Diskusikan dengan sesama peserta didik apa yang telah anda cermati untuk

    mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang

    ingin dicapai dalam modul ini. Bila masih ragu, maka tanyakan pada guru /

    instruktur sampai paham.

    4. Bacalah dengan cermat peta kedudukan modul, prasyarat dan pengertian dan

    istilah-istilah sulit dan penting dalam modul ini.

    5. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan belajar,

    kerjakan tugasnya dan jawablah pertanyaan tes, kemudian cocokkan dengan kunci

    jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang

    diharapkan.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 7

    6. Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan kesulitan, maka diskusikan

    dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru / intruktur.

    7. Setelah anda menuntaskan semua kegiatan belajar dalam modul ini selanjutnya

    pelajarilah modul selanjutnya.

    8. Setelah mencapai satu kompetensi dipelajari secara tuntas maka ajukan uji

    kompetensi.

    Peran guru dalam proses pembelajaran :

    1. Membantu siswa dalam merencakan proses belajar

    2. Membimbing siswa melalui tugas-tugas latihan yang dijelaskan dalam tahap

    belajar.

    3. Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktek serta menjawab pertanyaan

    siswa.

    4. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang

    diperlukan untuk belajar.

    5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.

    6. Merencanakan seorang seorang ahli/ pendamping guru ditempat kerja untuk

    membantu jika diperlukan.

    7. Melaksanakan penilaian.

    8. Menjelaskan kepada siswa mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan

    mendiskusikan rencana pemelajaran selanjutnya.

    9. Mencatat pencapaian kemajuan siswa.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 8

    KEGIATAN BELAJAR

    KOMPETENSI DASAR

    3.5 Mempersiapkan dokumen pengajuan uang tunai

    4.6 Mempraktikkan dokumen pengajuan uang tunai

    INDIKATOR

    1. Mengetahui dan memahami dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil

    2. Memahami cara mengelola dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil

    3. Mengetahui peralatan dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dalam

    pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai/kas kecil

    4. Mempraktikkan pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai/kas kecil

    MATERI PEMBELAJARAN

    1. Dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil

    2. Cara mengelola dokumen pengajuan uang tunai/dana kas kecil

    3. Peralatan dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dalam pengelolaan dokumen

    pengajuan uang tunai/kas kecil

    4. Praktik pengelolaan dokumen pengajuan uang tunai/kas kecil

    Cek Kemampuan

    No. Sub Kompetensi Ya Tidak

    1.

    2.

    3.

    Dapatkah anda mendeskripsikan dokumen pengajuan uang

    tunai/dana kas kecil ?

    Dapatkah anda menyebutkan cara mengelola dokumen pengajuan

    uang tunai/dana kas kecil

    Dapatkah anda menyebutkan berbagai peralatan dan

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 9

    4.

    perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dalam pengelolaan

    dokumen pengajuan uang tunai/kas kecil ?

    Dapatkah anda mempraltikkan pengelolaan dokumen pengajuan

    uang tunai/kas kecil ?

    Uraian Materi

    DOKUMEN PENGAJUAN UANG TUNAI

    1. Pengertian Pengajuan Uang Tunai/Dana Kas Kecil

    Pengajuan uang tunai/dana kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai

    yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang

    jumlahnya relative kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Misalnya:

    pembelian materai, perangko, rekening telepon, rekening listrik, rekening air,

    perlengkapan kantor, biaya keamanan, dan biaya kebersihan. Kas kecil adalah uang

    yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif

    kecil, dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek

    Dana kas kecil diserahkan kepada juru bayar kas kecil perusahaan yang akan

    bertanggung jawab penuh atas pengeluaran dan penggunaan dana kas kecil. Hal ini

    dilakukan untuk menjaga kelancaran penggunaan dana kas kecil dan menghindari

    bentuk penyelewengan. Pengisian dana kas kecil dapat dilakukan berdasarkan

    permintaan pemegang dana kas kecilsudah menipis atau dapat pula dilakukan secara

    periodik.

    Pengertian yang lainnya tentang pengajuan uang tunai/das kecil atau yang

    sering disebut dengan istilah petty cash adalah uang yang dicadangkan oleh entitas

    bisnis atau perusahaan untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran yang bersifat rutin

    namun jumlah nominalnya relatife kecil, serta tidak material.

    http://nichonotes.blogspot.com/2015/03/pengertian-kas.html

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 10

    Petty Cash mempunyai beberapa karakteristik yaitu :

    Jumlah nominalnya dibatasi, tidak lebih ataupun tidak kurang dari jumlah

    nominal tertentu yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Tentunya

    masing - masing perusahaan menetapkan jumlah nominal yang berbeda beda

    sesuai dengan kebijakan dan skala operasional perusahaan (biasanya antara Rp

    500,000,- sampai dengan Rp 5,000,000,- ).

    Digunakan untuk mendanai transaksi yang bernominal kecil yang rutin terjadi

    setiap hari, ribet juga kan kalau misalnya ada keperluan seperti keperluan ATK

    yang jumlahnya tidak seberapa dan tiap saat selalu keluar biayanya jika harus

    mengambil uang harus berprosedur prosedur dulu.

    Disimpan di tempat khusus, entah itu dengan kotak kecil, yang biasa disebut

    dengan petty cash box atau di dalam sebuah amplop.

    Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan di tingkatan pemula (Junior

    Cashier).

    2. Dokumen-dokumen Pengajuan Uang tunai

    Dokumen pengajuan uang tunai biasa dalam bentuk formuli pengajuan dana

    kas. Pengajuan uang tunai biasa nya digunakan dalam Kas Kecil (Petty Cash)

    memiliki form sebagai berikut :

    a. Formulir Pengajuan Uang Tunai

    Form atau formulir pengajuan uang tunai atau pengajuan uang/dana kas kecil

    memiliki bentuk sebagai berikut:

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 11

    FORM PENGAJUAN DANA KAS KECIL

    Dana untuk Bagian : ..................................................................................................

    Periode Kas Kecil : .................................s/d............................................................

    Dana Awal kas Kecil : ..................................................................................................

    Saldo : ...................................................................................................

    Keterangan Jumlah

    Total

    Disetujui oleh :.................. Diterima oleh :........................

    Tanggal : ................................. Tanggal : ................................

    Formulir pengajuan dana kas kecil berisikan :

    1. Dana untuk bagian : diisi pengajuan uang untuk unit kerja tertentu

    2. Periode kas kecil : diisi untuk periode tanggal bulan tahun tertentu

    3. Dana awal kas kecil : diisi sejumlah uang tunai yang telah ditentukan

    4. Saldo : jika memang ada uang yang tersisa periode yang

    lalu masih tersisa maka diisi jika tidak ada ssaldo yang

    tersisa maka dikosongkan

    5. Kolom keterangan : diisi pengajuan uang tunai digunakan untuk apa

    6. Jumlah : diisi dengan jumlah uang tunai yang diajukan

    7. Total : jumlah keseluruhan uang tunai yang diajukan

    8. Disetujui oleh : petugas di unit kerja yang berwenang mengesahkan atau

    mengeluarkan pengajuan uang tunai

    9. Diterima oleh : petugas administrasi keuangan yang mengajukan

    pengajuan uang tunai yang

    Penggunaan formulir pengajuan uang tunai digunakan jika uang tunai

    yang ada di dalam kas kecil sudah habis atau saldo yang ada sudah

    menipis. Pengajuan uang tunai dilakukan oleh unit kerja tertentu yang selanjut

    formulir ini diajukan atau diserahkan kebagian petugas administrasi keuangan.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 12

    b. Formulir Penerimaan uang tunai

    Bentuk Formulir Bukti Penerimaan uang tunai sebagai berikut :

    BUKTI PENERIMAAN KAS KECIL

    Telah diterima dari: No. Voucher :………................

    Tanggal :……………........

    Keterangan Jumlah

    Total

    Disetujui Oleh :…….. Diserahkan oleh :………. Diterima Oleh :………….

    Formulir bukti penerimaan uang tunai berisikan :

    1. Telah diterima dari : diisi dengan dari unit kerja mana uang tunai

    diterima biasanya ditulis dari bagian keuangan

    2. No Voucher : diisi berdasarkan nomor urut, tanggal, kode

    transaksi, bulan dalam bentuk romawi dan tahun

    contoh 001/KM/ADM.KEU/V/2015

    3. Tanggal diisi dengan tanggal transaksi

    4. Keterangan diisi dengan penggunaan uang tunai

    5. Jumlah diisi dengan jumlah uang tunai yang diterima

    6. Disetujui ditandatangani oleh pejabat yang berwenang mensyahkan jumlah uang

    tunai yang dterima

    7. Diserahkan oleh ditandatangani oleh petugas administrasi keuangan yang

    mengeluarkan sejumlah uang yang telah disetujui

    8. Diterima oleh ditandatangani oleh unit kerja yang mengajukan pengajuan uang

    tunai

    Bukti penerimaan uang kas digunakan untuk sebagai bukti penerimaan uang

    tunai yang diajukan sebagai bukti bahwa sejumlah uang tunai telah dikeluarkan.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 13

    c. Formulir Bukti Pengeluaran Uang Tunai

    Bentuk Pengeluaran Uang Tunai sebagai berikut:

    BUKTI PENGELUARAN KAS KECIL

    Dibayarkan kepada :

    No. Voucher :…………

    Tanggal : ………………

    Keterangan Jumlah

    Total

    Disetujui Oleh : ………………… Diterima oleh : ………

    Formulir bukti penerimaan uang tunai berisikan :

    1. Dibayarkan kepada : diisi dengan dari unit kerja mana uang tunai dibayarkan

    2. No Voucher : diisi berdasarkan nomor urut, tanggal, kode

    transaksi, bulan dalam bentuk romawi dan tahun

    contoh 001/KK/ADM.KEU/V/2015

    3. Tanggal diisi dengan tanggal transaksi

    4. Keterangan diisi dengan penggunaan uang tunai

    5. Jumlah diisi dengan jumlah uang tunai yang diterima

    6. Disetujui ditandatangani oleh pejabat yang berwenang mensyahkan jumlah uang

    tunai yang dibayarkan

    7. Diserahkan oleh ditandatangani oleh petugas administrasi keuangan yang

    mengeluarkan sejumlah uang yang telah disetujui

    8. Diterima oleh ditandatangani oleh unit kerja yang mengajukan pengajuan uang

    tunai

    Bukti pengeluaran uang tunai digunakan untuk sebagai bukti

    pengeluaran uang tunai atau kas yang diajukan sebagai bukti bahwa sejumlah uang

    tunai telah dikeluarkan.

    3. Mengelola Dokumen Pengajuan Uang Tunai/Dana Kas Kecil

    Prosedur penanganan keuangan kas kecil yang ditangani oleh administrasi

    kantor bukanlah keuangan perusahaan dalam jumlah besar, melainkan keuangan

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 14

    terbatas yang digunakan untuk keperluan jabatan atasan atau pimpinan saja dan

    membantu kelancaran tugas-tugas atasan dalam jumlah relatif kecil.

    Staf administrasi kantor atau sekretaris mendapat dana tersebut dari kasir atau

    bendahara perusahaan yang bersangkutan. Adapun prosedur penangan kas kecil pada

    suatu perusahaan adalah sebagai berikut:

    1. Staf administrasi kantor atau sekretaris membuat permohonan pengisian dana kas

    kecil (mengisi formulir pengajuan dana kas kecil) kepada bagian keuangan atau

    bendahara perusahaan dengan melampirkan pembukuan kas kecil bulan

    sebelumnya yang telah disetujui oleh pimpinan.

    2. Jika permohonan disetujui, pegawai administrasi kantor atau sekretaris menerima

    dana pengisian kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai atau cek.

    3. Staf administrasi kantor mencatat penerimaan dana tersebut ke dalam Bukti Kas

    Masuk, ditandatangani oleh administrasi kantor atau sekretaris dan kasir atau

    bendahara serta diketahui atau disetujui oleh pimpinan dari administrasi kantor atau

    sekretaris tersebut, serta dilampiri dengan fotokopi cek (bila menggunakan cek).

    Berilah nomor Bukti Kas Masuk secara urut berdasarkan tanggal.

    4. Catat pemasukan kedalam buku kas.

    5. Uang disimpan dalam tempat yang aman. Ditaruh dalam peti uang khusus yang

    berukuran kecil, kemudian disimpan pada lemari yang dikunci.

    http://2.bp.blogspot.com/-J9XwJeJrrnc/Vijpgg41DdI/AAAAAAAAD64/tU1EAu0ajfU/s1600/petty_cash_journal_example.png

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 15

    6. Bukti Kas Masuk disimpan pada map ordner.

    7. Staf administrasi kantor atau sekretaris dapat mengeluarkan dana kas kecil sesuai

    dengan keperluan atasan atau pimpinan. Staf administrasi kantor atau sekretaris

    harus dapat mengelola dan mencatat penggunaan dana kas kecil sebaik-baiknya.

    Segala pengeluaran harus ada bukti-bukti pengeluaran yang dapat

    dipertanggungjawabkan serta sah menurut hukum.

    8. Setiap terjadi pengeluaran, administrasi kantor atau sekretaris harus mencatat

    pengeluaran tersebut ke dalam Bukti Kas Keluar, kemudian satukan Bukti Kas

    Keluar dengan bukti transaksi penggunaan uang seperti nota, faktur dan kuitansi.

    Berilah nomor bukti secara urut berdasarkan tanggal.

    9. Minta tanda tangan pimpinan pada Bukti Kas Keluar.

    10. Catat dan masukkan data Bukti Kas Keluar ke dalam Buku Kas sesuai dengan

    sistem yang digunakan.

    11. Simpan semua dokumen pengeluaran pada ordner.

    12. Buat laporan pertanggungjawaban penggunaan kas kecil lengkap dengan bukti-

    bukti transaksinya. Laporan ini harus mendapat persetujuan pimpinan yang

    selanjutnya akan dilaporkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan kembali

    pengisian dana kas kecil berikutnya, begitu seterusnya.

    Terlepas dari material atau tidaknya nilai dari kas kecil, kas kecil memiliki

    pernana yang penting di dalam operasional perusahaan. Transaksi-transaksi kecil

    terjadi setiap hari mulai sejak awal jam operasional perusahan dipagi hari sampai akhir

    jam operasional di sore atau malam hari.

    Untuk itu, perusahan hendaklah melakukan pengelolaan kas kecil secara baik.

    Prosedur kas kecil mutlak diperlukan. Tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak

    melakukan pengelolaan. Pengelolaan yang tidak memadai atau cenderung buruk akan

    kas kecil, dapat mengganggu kelancaran operasional perusahaan. Dapat dibayangkan

    jika suatu ketika perusahaan kehabisan kas kecil, akan ada banyak pembelian kecil

    yang tidak dapat dilakukan dengan cepat.

    Karakteristik Kas Kecil

    Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang

    telah ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 16

    menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan sekala operasional perusahaan

    (biasanya antara Rp 500,000,- sampai dengan Rp 5,000,000,- ).

    Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari.

    Disimpan di tempat khusus, entah itu dengan kotak kecil, yang biasa disebut

    dengan petty cash box atau di dalam sebuah amplop.

    Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan di tingkatan pemula (Junior

    Cashier).

    Penetapan Batas saldo maksimal dan minimal kas kecil

    Di awal pembentukan akun kas kecil, manajemen hendaknya menetapkan

    nominal yang pasti mengenai saldo minimal dan saldo maksimal atas kas kecil. Seperti

    telah disampaikan di atas, nominl yang akan ditentukan disesuaikan dengan sekala

    operasional perusahaan. Sekiranya manajemen menggap perlu untuk mengubah

    batasan saldo minimal atau saldo maksimal kas kecil, tentu boleh dilakukan, akan

    tetapi kebijakan baru itu hendaklah di umumkan secara resmi, dan disosialisasikan

    kepada semua pihak di perusahaan, untuk diketahui dan dijadikan dasar pertimbangan

    bagi setiap departemen di perusahaan di dalam melakukan permintaan akan dana atau

    pembelian barang.

    Petugas Pelaksana Kas Kecil (Kasir Kas Kecil)

    Minimal ada dua petugas pelaksana kas kecil. Mengingat fungsi dari kas kecil

    yang diperuntukkan untuk mendanai transaksi transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap

    hari, satu orang petugas saja tidaklah cukup. Ketika salah satu kasir kas kecil

    meninggalkan kantor, entah karena pergantian shift atau karena cuti, hendaknya masih

    ada petugas kas keci lain yang dapat menggantikannya.

    Seorang kasir kas kecil sebaiknya memenuhi kriteria-krietria sebagai berikut :

    Menguasai dasar-dasar akuntansi, mampu menangani pembelian-pembelian dalam

    jumlah kecil, dapat bersikap konsisten, jujur dan mampu melakukan pekerjaan-perjaan

    yang memerlukan penggunaan spreadsheet sederhana (Misalnya : Excel).

    Manajemen hendaknya menyediakan pelatihan (training) yang memadai

    mengenai penanganan kas kecil. Memberikan petunjuk atau tips bagaimana

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 17

    melaksanakan kas kecil, mulai dari tata cara pengisian kembali kas kecil sanpai dengan

    cara-cara rekonsiliasi kas kecil, dan prosedur pembelian.

    Pengelolaan dana kas kecil merupakan proses pengelolaan bukti transaksi dana

    kas kecil sampai pencatatan buku kas kecil. Beberapa prosedur pengelolaan kas kecil

    antara lain sebagai berikut:

    a. Pembentukan dana kas kecil

    Dana kas kecil dibentuk berdasarkan surat keputusan kepala bagian keuangan.

    Dalam perusahaan yang memiliki standar prosedur operasional, semua jenis

    pengeluaran kas melibatkan bagian utang sehingga unit organisasi yang terlibat dalam

    prosedur pembentukan dana kas kecil adalah bagian utang, bagian kasir, bagian jurnal

    dan laporan, serta pemegang dana kas kecil. Tugas masing-masing bagian adalah

    sebagai berikut:

    1) bagian utang

    2) bagian kasir

    3) bagian jurnal dan laporan

    4) pemegang dana kas kecil

    Beberapa tahapan dalam pembentukan dana kas kecil :

    1. Menafsir jumlah uang yang diperlukan untuk dana kas kecil.

    Jumlah uang yang diperlukan untuk pembentukan dana kas kecil tergantung pada

    hal-hal berikut :

    Besar kecilnya perusahaan.

    Kebijaksanaan dari masing-masing perusahaan.

    Jumlah pengeluaran yang terjadi.

    2. Setelah jumlahnya ditentukan, selanjutya ditarik sebuah cek dan diberi keterangan

    untuk dana kas kecil.

    3. Uang yang diperoleh dari pencairan cek tersebut, pemegang dana kas kecil

    membuat laporan pertanggung jawaban dengan menyerahkan buku kas kecil.

    4. Berdasarkan bukti-bukti transaksi tersebut, pemegang dana kas kecil membuat

    laporan pertanggung jawaban dengan menyerahkan buku kas kecil.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 18

    Contoh :

    Penarikan cek untuk dana kas kecil sebesar Rp2.000.000,00. Penarikan cek

    untuk dana kas kecil tersebut dicatat dengan ayat jurnal sebagai berikut.

    Keterangan Debit Kredit

    Dana kas kecil

    Bank Rp 2.000.000,00

    - -

    Rp 2.000.000,00

    Pengeluaran uang yang dilakukan melalaui dana kas kecil dibuatkan bukti

    kas kecil, karena tidak semua pengeluaran yang melalui dana kas kecil dapat

    dimintakan bukti pencatatan pembukuan seperti ongkos becak, ongkos bongkar muat

    (kuli), dan sebagainya.

    Dalam bukti kas kecil dicantumkan nama dan tanda tangan penerima uang

    yang dapat berasal dari perusahaan. Apabila ada bukti pengeluaran dana kas kecil yang

    berasal dari pihak luar perusahaan, maka bukti tersebut ditampilkan sebagai bukti kas

    kecil. Bukti kas kecil tersebut disimpan oleh pemegang kas kecil sampai dana kas kecil

    dipertanggung jawabkan.

    Contoh bukti kas kecil

    Pemegang kas kecil mencatat semua bukti kas kecil dalam buku kas kecil.

    Buku kas kecil sebaiknya dibuat dua rangkap karena lembar yang asli digunakan untuk

    pertanggungjawaban dana kas kecil, sedangkan tembusannya disimpan oleh pemegang

    kas kecil sebgai arsip.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 19

    BUKTI KAS KECIL

    No : 022

    Dibayarkan kepada: SPBU Jurug Tanggal : 16-09-10

    Keterangan Jumlah

    Pengisian bensin Rp175.000

    Total Rp175.000

    Disetuji oleh : Yurike Sarah Ambar Diterima oleh : Agus

    b. Pengeluaran dana kas kecil

    formulir yang digunakan dalam pengeluaran dana kas kecil terdiri atas formulir

    surat permintaan pengeluaran dana kas kecil dan bukti pengeluaran kas kecil. Pihak

    yang terlibat dalam pengeluaran atau penggunaan dana kas kecil adalah penggunadana

    kas kecil dan pemegang dana kas kecil. Kegiatan masing-masing pihak adalah sebagai

    berikut:

    1. Pemakai dana kas kecil

    1) Mengisi surat permintaan pengeluaran dana kas kecil sebanyak dua lembar

    untukselanjutnya diserahkan kepada pemegang dana kas kecil.

    2) Menerima uang tunai dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar

    pertama dari pemegang dana kas kecil.

    3) Mengumpulkan bukti-bukti penggunaan dana kas kecil untuk dijadikan

    pendukung bukti pengeluaran kas kecil.

    4) Mengisi formulir bukti pengeluaran kas kecil berdasarkan data bukti

    pendukung.

    5) Menyerahkan bukti pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung dan surat

    permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar pertama kepada pemegang dana

    kas kecil untuk ditukar dengan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil

    lembar kedua.

    6) Menerima surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar kedua yang

    telah dicap lunas dari pemegang dana kas kecil untuk diarsipkan.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 20

    2. Pemegang dana kas kecil

    1) Menerima surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 dan 2 dari

    bagian yang memerlukan dana (pemakai).

    2) Menyerahkan uang tunai dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil

    lembar 1 kepada pemakai dana kas kecil.

    3) Menerima bukti pengeluaran kas kecil, bukti pendukung dan surat permintaan

    pengeluaran kas kecil lembar 1 dari pemakai dana kas kecil sebagai bukti

    pertanggungjawaban.

    4) Membubuhkan cap lunas pada bukti pengeluaran kas kecil, bukti-bukti

    pendukung dan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1 dan 2.

    5) Menyerahkan surat permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 2 yang telah

    dicap lunas kepada pemakai dana kas kecil.

    6) Menyiapkan bukti pengeluaran kas kecil, bukti-bukti pendukung dan surat

    permintaan pengeluaran dana kas kecil lembar 1. Dokumen-dokumen tersebut

    diserahkan kepada bagian utang pada saat pengajuan permintaan pengisian

    kembali dana kas kecil.

    c. Pengisian kembali dana kas kecil

    Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan apabila sisa dana kas kecil

    dipandang tidak akan cukup untuk memenuhi permintaan bagian-bagian pemakai

    dana kas kecil. Formulir dan dokumen yang diperlukan dalam pengisian dana kas

    kecil terdiri atas formulir permintaan pengisian kembali dana kas kecil, formulir

    bukti pengeluaran kas, dan bukti pengeluaran kas kecil beserta dokumen

    pendukungnya. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengisian kembali dana kas kecil

    adalah pemegang dana kas kecil, bagian utang, bagian kasir, serta bagian jurnal dan

    laporan.

    Mutasi Dana Kas Kecil

    Pada Mutasi atau perubahan kas pada dasarnya terjadi akibat adanya penerimaan

    dan pengeluaran dana. Dana kas kecil diterima dari kas umum dan dikeluarkan

    melalui bagian-bagian pemakai dana.

    1. Transaksi yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana kas kecil

    Transaksi yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana kas kecil adalah sebagai

    berikut:

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 21

    a. Transaksi pembentukan dana kas kecil sebesar jumlah menurut keputusan

    kepala bagian keuangan, dokumen transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

    Bukti pengeluaran kas yang dibuat oleh bagian utang

    Surat keputusan kepala bagian keuangan sebagai dokumen pendukung

    b. Transaksi pemakaian dana kas kecil melalui bagian-bagian pemakai dana,

    dokumen traksaksi tersebut adalah sebagai berikut:

    Bukti pengeluaran dana kas kecil yang dibuat bagian-bagian pemakai dana

    ukti-bukti penggunaan dana seperti nota kontan, dan kuitansi yang dibuat

    pihak luar perusahaan sebagai dokumen pendukung

    Surat permintaan pengeluaran dana kas kecil yang dibuat bagian-bagian

    pemakai sebagai dokumen pendukung

    c. Transaksi pengisian kembali dana kas kecil, dokumen transaksi tersebut adalah

    sebagai berikut:

    Bukti pengeluaran kas yang dibuat bagian utang

    Surat permintaan pengisian kembali dana kas kecil sebagai dokumen

    pendukung, dibuat oleh bagian-bagian pemegang dana kas kecil

    Bukti pengeluaran kas kecil sebagai dokumen pendukung, dibuat oleh

    bagian-bagian pemakai dana kas kecil

    2. Dokumen/bukti pengelolaan dana kas kecil

    Setiap transaksi yang akan memengaruhi posisi saldo kas kecil, harus dicatat

    kedalam dokumen yang digunakan untuk mengelola administrasi dana kas kecil.

    Identifikasi mutasi dana kas kecil harus didukung oleh bagian-bagian yang berkaitan

    dengan mutasi tersebut, agar pertanggungjawaban penggunaan dana kas kecil lebih

    jelas. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan dana kas kecil adalah sebagai

    berikut:

    1) Dokumen/bukti penerimaan kas

    2) Dokumen/bukti pengeluaran kas kecil

    3) Bukti kas keluar (BKK)

    4) Permintaan pengeluaran kas kecil (PPKK)

    5) Bukti pengeluaran kas kecil (BPKK)

    6) Permintaan pengisian kembali kas kecil (PPKKK)

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 22

    Metode Pencatatan Kas Kecil

    1) Metode Imprest

    Adalah metode pembukuan kas kecil dimana jumlah rekening kas kecil

    selalu tetap. Setiap terjadi pengeluaran, pemegang kas kecil tidak langsung

    melalukan pencatatan, tapi hanya mengumpulkan bukti-bukti pengeluarannya.

    Pada waktu yang telah ditetapkan, bila dana kas kecil sudah hampir habis

    baru dilakukan pembukuan berdasarkan bukti-bukti pengeluaran, kemudian

    pemegang kas kecil mengajukan pembentukan dana kas kecil kepada bendahara

    kas yang besarnya sesuai dengan pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran,

    sehingga dana kas kecil tetap dalam jumlah semula.

    Langkah-langkah operasional metode imprest sebagai berikut :

    1. Pembentukan dana kas kecil dimana pemegang kas kecil diserahi sejumlah

    uang tunai untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran yang diprediksikan

    dapat memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu tertentu.

    2. Dana kas kecil digunakan untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran .

    3. Setelah dana kas kecil habis, kasir kas kecil melakukan pembentukan dana

    kas kecil kembali yaitu dengan mengisi sebesar jumlah pengeluaran.

    Uraiannya adalah sebagai berikut :

    1. Membentuk Dana

    Dua tahap pokok dalam membentuk dana kas kecil adalah:

    Menunjuk petugas kas kecil yang bertanggung jawab atas dana

    Menentukan jumlah dana yang diperlukan

    Umumnya, jumlah yang diperkirakan untuk menutup pengeluaran yang

    diantisipasi adalah jumlah untuk periode 3-4 minggu ke depan. Untuk

    membentuk dana, utang cek ke penjaga (kustodian) kas kecil diterbitkan

    sebesar jumlah yang ditentukan tersebut. Contoh: jika Laird Company

    memutuskan untuk membentuk dana sebesar $ 100 pada tanggal 1 Februari,

    ayat jurnalnya:

    Kustodian mencairkan cek dan menyimpan hasilnya pada kotak atau

    tempat kecil kas kecil yang terkunci. Sebagian besar dana kas kecil dibentuk

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 23

    dengan jumlah yang tetap. Tidak ada ayat jurnal tambahan yang dibuat untuk

    akun Kas Kecil selama manajemen tidak mengubah jumlah dana yang

    dikehendaki. Contoh: Jika Laird Company memutuskan pada tanggal 1 Juni

    untuk menaikkan jumlah dana menjadi $ 250.

    2. Melakukan Pembayaran Dari Dana

    Penjaga (kustodian) dana kas kecil memiliki wewenang untuk

    melakukan pembayaran dari dana kas sesuai dengan kebijakan manajemen.

    Umumnya, manajemen membatasi besarnya pembelanjaan yang dilakukan.

    Juga, mungkin tidak diizinkan menggunakan dana tersebut untuk transaksi

    tertentu (seperti memberikan pinjaman jangka pendek kepada karyawan).

    Setiap pembayaran dari dana harus didokumentasikan pada tanda terima kas

    kecil yang telah diberi penomoran sebelumnya (atau Voucher kas kecil).

    Tanda tangan kustodian dan pihak penerima pembayaran diperlukan pada

    tanda terima tersebut. Jika dokumen pendukung lainnya seperti tagihan biaya

    angkut atau faktur tersedia, maka harus dilampirkan juga pada tanda terima

    kas kecil.

    Tanda terima disimpan di kotak kas kecil hingga dana nyaris habis dan

    perlu diisi ulang. Jumlah pada tanda terima kas kecil dan uang di dana

    seharusnya sama dengan jumlah yang dibentuk setiap waktu. Perhitungan

    dadakan dapat dilakukan kapan saja dengan pihak yang tidak terkait, seperti

    auditor internal, untuk menentukan bahwa apakah dana yang dijaga masih

    tetap utuh.

    Tidak ada pencatatan akuntansi saat dilakukan pembayaran dari kas kecil.

    Hal ini dianggap tidak diperlu. Sebagai gantinya, pengaruh akuntansi atas

    setiap pembayaran diakui ketika dana diisi ulang.

    3. Mengisi Ulang Dana

    Ketika uang pada kas kecil mencapai tingkat minimum, dana diisi

    ulang. Permintaan penggantian uang (reimbursement) diusulkan oleh penjaga

    (kustodian) kas kecil. Pihak ini menyiapkan skedul (atau ringkasan)

    pembayaran-pembayaran yang telah dilakukan dan memberikan skedul

    tersebut, disertai dengan tanda terima kas kecil dan dokumentasi lainnya ke

    bagian bendahara. Tanda terima dan dokumen pendukung dipelajari oleh

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 24

    bagian bendahara untuk diverifikasi bahwa telah dilakukan pembayaran yang

    memadai dari dana tersebut. Bagian bendahara kemudian menyetujui

    permohonan itu dan sebuah cek disiapkan untuk mengisi ulang dana dengan

    jumlah yang sama besar saat dana dibentuk. Pada saat yang sama, dokumen

    pendukung diberi stempel (dicap) “lunas” sehingga tidak dapat dilampirkan

    lagi untuk permohonan pembayaran.

    Dana kas kecil seharusnya diisi ulang pada akhir periode akuntansi

    tanpa memerhatikan uang tunai yang masih ada di dana. Pengisian ulang

    pada saat ini diperlukan untuk mengetahui pengaruh pembayaran kas kecil

    pada laporan keuangan.

    Pengendalian internal atas dana kas kecil diperkuat dengan:

    Memiliki supervisor untuk melakukan perhitungan mendadak atas

    dana untuk menjamin apakah voucher yang dibayar dan dana kas

    sama dengan jumlah di awal.

    Membatalkan atau menarik voucher yang sudah dibayar sehingga

    tidak bisa diajukan ulang atau diganti.

    Keuntungan metode imprest :

    Menghemat waktu bagi kasir kas kecil, karena tidak diganggu setiap kali

    terjadi pembelian atau pengeluaran kas kecil.

    Menghemat waktu dalam pembukuan pengeluaran rekening nominal.

    Contoh jurnal kas kecil dengan menggunakan metode imprest adalah sebagai berikut :

    1 Kas Kecil Rp xxx,-

    Kas Rp xxx,-

    (Jurnal Untuk Mencatat Pembentukan Kas Kecil)

    2 Pada saat terjadi pengeluaran pada kas kecil

    perusahaan tidak mencatat dalam jurnal laporan

    keuangan. Perusahaan hanya menyimpan faktur

    pembelian atas sejumlah kas yang dikeluarkan.

    Pembelian dan biaya dicatat ketika perusahaan

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 25

    mengisi kas kecil kembali

    3 Beban Perlengkapan Kantor Rp xxx,

    Beban Perangko Rp xxx,

    Beban Representasi Rp xxx,-

    Kas Rp xxx,-

    (Jurnal mencatat beban perusahaan apabila

    perusahaan mengisi kas kecil kembali)

    4 Kas Rp xxx,-

    Kas Kecil Rp xxx,-

    (Jurnal Untuk penutupan Kas Kecil Perusahaan

    pada akhir periode)

    2) Metode Fluktuasi

    Sistem dana tidak tetap (Fluctuative System), merupakan sistem di mana

    besarnya dana kas kecil berubah-ubah sesuai dengan pengeluaran dan

    penerimaan atau penambahan kas kecil. Pada sistem ini, pengelola kas kecil

    melakukan pencatatan pada buku kas kecil untuk setiap pengeluaran maupun

    penambahan dana kas kecil yang akan dijadikan dasar untuk diposting ke

    perkiraan-perkiraan buku besar.

    Pengisian kas kecil pada waktu tertentu selalu sama setiap terjadi

    pengeluaran. Pemengang kas kecil harus melakukan pencatatan dengan

    mengkredit kas kecil setiap terjadi pengeluaran kas kecil.

    Karena pengeluaran setiap periode tidak sama, sedangkan pengisian dana

    kas kecil pada setiap periode dalam jumlah yang sama, maka jumlah rekening

    kas kecil akan selalu berubah sesuai dengan fluktuasi pengeluaran yang terjadi.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 26

    Kas Kecil Rp. xxx

    Bank Rp. xxx

    (Mencatat pembentukan Dana Kas Kecil)

    Beban langganan Surat Kabar Rp. xxx

    Kas Kecil Rp. xxx

    (Mencatat pembayaran Langganan surat Kabar Pada Surat kabar

    “langganan”)

    Beban Listrik Rp. xxx

    Kas Kecil Rp. xxx

    (Membayar beban Listrik)

    Kas Kecil Rp. xxx

    Bank Rp. xxx

    (Mencatat pengisian Kembali kas kecil)

    Perhitungan Fisik Dana Kas Kecil

    Perhitungan fisik dana kas kecil dilakukan oleh petugas yang tidak terkait

    dengan tugas pengelolaan kas kecil. Uang tunai dan benda-benda yang tergolong

    dalam kas kecil dihitung dan dilaporkan secara rinci mengenai jenis dan nilai

    persatuan. Jumlah saldo kas kecil menurut perhitungan fisik harus sama dengan saldo

    kas kecil menurut catatan.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 27

    Selisih Dana Kas Kecil

    Jika kas menurut perhitungan fisik lebih besar daripada kas menurut catatan,

    disebut selisih kas lebih (cash overage). Jika sebaliknya, disebut selisih kas kurang

    (cash shortage). Selisih kas dapat terjadi karena hal-hal berikut:

    Jumlah yang diterima atau dikeluarkan lebih besar atau lebih kecil daripada

    jumlah yang seharusnya dicatat, karena tidak terjadinya uang pecahan kecil

    Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi pertukaran, misalnya saat

    memberikan uang kembali

    Adanya uang palsu

    Kesalahan pencatatan dalam jurnal

    Sebab-sebab lain yang sama sekali tidak diketahui

    Pada akhir periode pencatatan, selisih kas lebih dianggap sebagai pendapatan

    dan selisih kas kurang dianggap sebagai kerugian atau beban.

    5. Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan Dalam Pengelolaan Dokumen

    Pengajuan Uang Tunai/Kas Kecil

    a. Peralatan/Dokumen yang Dibutuhkan Dalam Pengelolaan Dokumen Pengajuan

    Uang Tunai/Kas Kecil

    1) Bukti Kas Keluar

    2) Cek

    3) Permintaan Pengeluaran Kas Kecil

    4) Bukti Pengeluaran Kas Kecil

    5) Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil

    b. Perlengkapan yang Dibutuhkan Dalam Pengelolaan Dokumen Pengajuan Uang

    Tunai/Kas Kecil

    Dalam mengelola dana kas kecil pada perusahaan atau organisasi seorang

    petugas keuangan (junior cashier) memerlukan beberapa perlengkapan seperti

    bukti transaksi penerimaan atau pengisian dana kas kecil (misalnya: cek), bukti

    transaksi dana yang dikeluarkan (dibelanjakan), peralatan menulis, alat hitung,

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 28

    formulir jurnal, dan formulir penerimaan serta pengeluaran atau mutasi dana kas

    kecil.

    Sedangkan dokumen yang dibutuhkan antara lain seperti bukti kas keluar,

    cek, permintaan atau pengeluaran kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, dan

    permintaan pengisian kembali kas kecil.

    Perlengkapan yang dibutuhkan dalam mengelola kas kecil:

    1) Formulir bukti kas masuk

    2) Formulir bukti kas keluar

    3) Formulir permohonan pengisian kas kecil.

    4) Berbagai macam bukti transaksi

    5) Peti uang

    6) Ordner

    7) Buku kas

    8) Alat tulis

    9) Komputer

    10) Alat untuk mrnghitung

    11) Printer

    12) Perforator

    13) Stapler

    14) Tab/guide

    6. Praktik Pengelolaan Dokumen Pengajuan Uang Tunai/Kas Kecil

    Gambar 1

    1. Sekretaris membuat permohonan pengajuan dana kas kecil (mengisis formulir

    pengajuan dana kas kecil) kepada bagian keuangan atau bendahara perusahaan.

    http://3.bp.blogspot.com/-mi_0tSfGTOE/VLUQFqhob1I/AAAAAAAAABY/LinQiOrYWC8/s1600/CIMG6832.JPG

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 29

    Jangan lupa melampirkan pembukuan kas kecil bulan sebelumnya yang telah

    disetujui oleh pimpinan.

    2. Jika permohonan disetujui, administrasi kantor atau sekretaris menerima dana

    pengisian dana kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai / cek

    3. Staff administrasi kantor atau sekretaris mencatat penerimaan dana tersebut ke

    dalam Bukti Kas Masuk, ditandatangani oleh administrasi kantor atau sekretaris

    dan kasir atau Bendahara serta diketahui atau disetujui oleh pimpinan serta

    dilampiri dengan fotokopi cek (bila menggunakan cek). berilah nomor Bukti kas

    Masuk secara berurut.

    Gambar 2

    4. Catat pemasukan kas kecil ke dalam buku kas

    5. Uang disimpan dalam tempat yang aman. Ditaruh dalam peti uang khusus yang

    berukuran kecil (cash box).

    6. Bukti Kas Masuk disimpan dalam ordner

    7. Sekretaris dapat mengeluarkan dana kas kecil sesuai dengan keperluan atasan.

    Segala pengeluaran harus disertai dengan bukti-bukti transaksi yang valid seperti

    kuitansi, nota, faktur dll

    8. Setiap terjadi pengeluaran, sekretaris harus mencatat pengeluaran tersebut ke dalam

    bukti kas keluar, kemudian satukan Bukti Kas Keluar tersebut dengan bukti

    transaksi seperti nota, kuitansi, dll. Beri nomor urut bukti berdasarkan tanggal

    http://1.bp.blogspot.com/-d6sspzarGig/VLUR7f0KKGI/AAAAAAAAABk/UzU_tcbJevs/s1600/CIMG6840.JPG

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 30

    Gambar 3

    9. Minta tanda tangan pimpinan pada Bukti Kas Keluar

    10. Catat dan masukkan data Bukti Kas Keluar kedalam Buku Kas sesuai dengan

    sistem yang digunakan

    11. Simpan semua dokumen pengeluaran pada ordner

    12. Buat laporan pertanggung jawaban penggunaan kas kecil lengkap dengan bukti-

    bukti transaksinya. Laporan ini harus mendapat persetujuan pimpinan yang

    selanjutnya akan dilaporkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan kembali

    pengisian dana kas kecil selanjutnya.

    Gambar 4

    http://4.bp.blogspot.com/-7ylWirOQrWM/VLUVPWhT_pI/AAAAAAAAABw/_LKnZEIh00A/s1600/CIMG6847.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-Ia_kOpmzjcI/VLUWnjhPdsI/AAAAAAAAAB8/V0atxi_qmek/s1600/CIMG6815.JPG

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 31

    Gambar 5

    Gambar 6

    Gambar 7

    http://2.bp.blogspot.com/-C0nOX5xkxQk/VLUXRKSa-bI/AAAAAAAAACE/U-UCm7v1wKU/s1600/CIMG6922.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-kPCFr-XFCQc/VLUYlUFLpyI/AAAAAAAAACg/oZQMsyDIl6o/s1600/CIMG6853.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-2ZljYNR2GdI/VLUYLSVauOI/AAAAAAAAACQ/FnuwMNTJoMg/s1600/CIMG6919.JPG

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 32

    Gambar 8

    http://4.bp.blogspot.com/-gESyLQwjyuQ/VLUYXn1UTXI/AAAAAAAAACY/MXh50puuGzY/s1600/CIMG6915.JPG

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 33

    RANGKUMAN

    Dokumen pengajuan uang tunai biasa dalam bentuk formulir pengajuan dana kas.

    Pengajuan uang tunai biasa nya digunakan dalam Kas Kecil (Petty Cash) adalah formulir

    pengajuan uang tunai, formulir penerimaan uang tunai dan formulir pengeluaran uang

    tunai. Pengeluaran kas yang dilakukan perusahaan umumnya meliputi pengeluaran untuk

    pembayaran utang, dan operasional lainnya. Pembayaran digunakan dengan menggunakan

    kas kecil. Uang tunai atau dana kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang

    disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative

    kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.

    Dokumen pengajuan uang tunai biasa dalam bentuk formulir pengajuan dana kas.

    Pengajuan uang tunai biasa nya digunakan dalam Kas Kecil (Petty Cash). Ada tiga macam

    dokumen pengajuan uang tunai yakni yang pertama adalah formulir pengajuan uang tunai.

    Lalu yang kedua ada furmulir penerimaan uang tunai, dan yang ketiga ada formulir bukti

    pengeluaran uang tunai.

    Prosedur penanganan keuangan kas kecil yang ditangani oleh administrasi kantor

    bukanlah keuangan perusahaan dalam jumlah besar, melainkan keuangan terbatas yang

    digunakan untuk keperluan jabatan atasan atau pimpinan saja dan membantu kelancaran

    tugas-tugas atasan dalam jumlah relatif kecil. Staf administrasi kantor atau sekretaris

    mendapat dana tersebut dari kasir atau bendahara perusahaan yang bersangkutan.

    Dalam mengelola dana kas kecil pada perusahaan atau organisasi seorang petugas

    keuangan (junior cashier) memerlukan beberapa perlengkapan seperti bukti transaksi

    penerimaan atau pengisian dana kas kecil (misalnya: cek), bukti transaksi dana yang

    dikeluarkan (dibelanjakan), peralatan menulis, alat hitung, formulir jurnal, dan formulir

    penerimaan serta pengeluaran atau mutasi dana kas kecil.

    Sedangkan dokumen yang dibutuhkan antara lain seperti bukti kas keluar, cek,

    permintaan atau pengeluaran kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, dan permintaan

    pengisian kembali kas kecil.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 34

    LATIHAN

    Pilihan Ganda

    Pilihlah jawaban yang paling benar dari pertanyaan dibawah ini dengan menyilang (X)

    jawaban yang dianggap benar !

    1. Pengajuan uang tunai/dana kas kecil sering juga disebut dengan istilah.....

    a. Cash

    b. Uang tunai

    c. Petty cash

    d. Kas kecil

    e. Jurnal

    2. 1) Formulir pengajuan uang tunai/dana kas kecil

    2) Formulir pengelolaan uang tunai

    3) Formulir penerimaan uang tunai/dana kas kecil

    4) Formulir bukti pengeluaran uang tunai/dana kas kecil

    5) Formulir pengisian kembali uang tunai/dana kas kecil

    Yang termasuk dalam dokumen-dokumen uang tunai/dana kas kecil adalah nomor.....

    a. 1, 3, 4

    b. 1, 2, 3

    c. 3, 4, 5

    d. 2, 3, 4

    e. 1, 2, 5

    3. Formulir pengajuan uang tunai dapat digunakan apabila.....

    a. Telah membeli barang secara tunai

    b. Uang tunai yang ada dalam kas kecil masih banyak

    c. Saldo yang ada masih banyak

    d. Uang tunai yang ada dalam kas kecil sudah habis

    e. Terjadi transaksi yang dilakuakan secara kredit

    4. Digunakan sebagai alat bukti penerimaan uang tunai yang diajukan sebagai bukti

    bahwa sejumlah uang tunai telah dikeluarkan, merupakan fungsi dari.....

    a. Formulir pengajuan uang tunai

    b. Formulir penerimaan uang tunai

    c. Formulir bukti pengeluaran uang tunai

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 35

    d. Formulir mutasi uang tunai/dana kas kecil

    e. Formulir permintaan pengisian kembali kas kecil

    5. Prosedur penanganan keuangan kas kecil yang ditangani oleh administrasi kantor

    bukanlah keuangan perusahaan dalam jumlah besar, melainkan keuangan terbatas

    yang digunakan untuk keperluan.....

    a. Bagian keuangan

    b. Bagian administrasi

    c. Bagian personalia

    d. Bagian produksi

    e. Pimpinan

    6. dokumen yang dilampirkan oleh staf administrasi untuk membuat permohonan

    pengisian dana kas kecil kepada bagian keuangan adalah.....

    a. Jurnal khusus

    b. Laporan laba/rugi

    c. Neraca

    d. Pembukuan kas kecil

    e. Laporan keuangan

    7. Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah

    ditentukan oleh manajemen perusahaan, merupakan salah satu dari.....

    a. Fungsi kas kecil

    b. Jenis-jenis kas kecil

    c. Pengertian kas kecil

    d. Batas maksimal dan minimal kas kecil

    e. Karakteristik kas kecil

    8. Dalam sebuah perusahaan sebaiknya terdapat ..... petugas pelaksana kas kecil (kasir

    kas kecil).

    a. 2

    b. 1

    c. 3

    d. 4

    e. 5

    9. Dalam pencatatan kas kecil terdapat dua metode pencatatan. Dua metode pencatatan

    tersebut adalah.....

    a. Metode stagnan dan metode progress

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 36

    b. Metode imprest dan metode fluktuasi

    c. Metode aktif dan metode pasif

    d. Metode statis dan metode dinamis

    e. Metode progress dan metode imprest

    10. Formulir pengajuan uang tunai, formulir penerimaan uang tunai, dan formulir bukti

    pengeluaran uang tunai merupakan contoh dari.....

    a. Perlengkapan

    b. Peralatan

    c. Alat hitung

    d. Alat bukti

    e. Bukti transaksi

    Uraian

    Jawab pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang jelas dan singkat !

    1. Sebut dan jelaskan beberapa karakteristik dari petty cash !

    2. Coba gambarkan format dari :

    a. Formulir pengajuan uang tunai/dana kas kecil

    b. Formulir penerimaan uang tunai/dana kas kecil

    c. Formulir bukti pengeluaran uang tunai/dana kas kecil

    3. Sebutkan secara rinci mengenai prosedur penanganan kas kecil pada suatu

    perusahaan!

    4. Sebut dan jelaskan transaksi apa saja yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana kas

    kecil !

    5. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang metode inprest dan metode fluktuasi !

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 37

    Kunci Jawaban

    Kunci jawaban pilihan ganda :

    1. C

    2. A

    3. D

    4. B

    5. E

    6. D

    7. E

    8. A

    9. B

    10. A

    Kunci jawaban uraian :

    1. Petty Cash mempunyai beberapa karakteristik yaitu :

    Jumlah nominalnya dibatasi, tidak lebih ataupun tidak kurang dari jumlah nominal

    tertentu yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing -

    masing perusahaan menetapkan jumlah nominal yang berbeda beda sesuai dengan

    kebijakan dan skala operasional perusahaan.

    Digunakan untuk mendanai transaksi yang bernominal kecil yang rutin terjadi

    setiap hari, ribet juga kan kalau misalnya ada keperluan seperti keperluan ATK

    yang jumlahnya tidak seberapa dan tiap saat selalu keluar biayanya jika harus

    mengambil uang harus berprosedur prosedur dulu.

    2. Formulir Pengajuan Uang Tunai/Dana Kas Kecil

    Dana untuk Bagian : ..................................................................................................

    Periode Kas Kecil : .................................s/d............................................................

    Dana Awal kas Kecil : ..................................................................................................

    Saldo : ...................................................................................................

    Keterangan Jumlah

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 38

    Total

    Disetujui oleh :.................. Diterima oleh :........................

    Tanggal : ................................. Tanggal : ................................

    Formulir Penerimaan Uang Tunai/Dana Kas Kecil

    BUKTI PENERIMAAN KAS KECIL

    Telah diterima dari: No. Voucher :………................

    Tanggal :……………........

    Keterangan Jumlah

    Total

    Disetujui Oleh :…….. Diserahkan oleh :………. Diterima Oleh :………….

    Formulir Bukti Penerimaan Uang Tunai/Dana Kas Kecil

    BUKTI PENERIMAAN KAS KECIL

    Telah diterima dari: No. Voucher :………................

    Tanggal :……………........

    Keterangan Jumlah

    Total

    Disetujui Oleh :…….. Diserahkan oleh :………. Diterima Oleh :………….

    3.

    1) Staf administrasi kantor atau sekretaris membuat permohonan pengisian dana

    kas kecil (mengisi formulir pengajuan dana kas kecil) kepada bagian keuangan

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 39

    atau bendahara perusahaan dengan melampirkan pembukuan kas kecil bulan

    sebelumnya yang telah disetujui oleh pimpinan.

    2) Jika permohonan disetujui, pegawai administrasi kantor atau sekretaris

    menerima dana pengisian kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai

    atau cek.

    3) Staf administrasi kantor mencatat penerimaan dana tersebut ke dalam Bukti Kas

    Masuk, ditandatangani oleh administrasi kantor atau sekretaris dan kasir atau

    bendahara serta diketahui atau disetujui oleh pimpinan dari administrasi kantor

    atau sekretaris tersebut, serta dilampiri dengan fotokopi cek (bila menggunakan

    cek). Berilah nomor Bukti Kas Masuk secara urut berdasarkan tanggal.

    4) Catat pemasukan kedalam buku kas.

    5) Uang disimpan dalam tempat yang aman. Ditaruh dalam peti uang khusus yang

    berukuran kecil, kemudian disimpan pada lemari yang dikunci.

    6) Bukti Kas Masuk disimpan pada map ordner.

    7) Staf administrasi kantor atau sekretaris dapat mengeluarkan dana kas kecil

    sesuai dengan keperluan atasan atau pimpinan. Staf administrasi kantor atau

    sekretaris harus dapat mengelola dan mencatat penggunaan dana kas kecil

    sebaik-baiknya. Segala pengeluaran harus ada bukti-bukti pengeluaran yang

    dapat dipertanggungjawabkan serta sah menurut hukum.

    8) Setiap terjadi pengeluaran, administrasi kantor atau sekretaris harus mencatat

    pengeluaran tersebut ke dalam Bukti Kas Keluar, kemudian satukan Bukti Kas

    Keluar dengan bukti transaksi penggunaan uang seperti nota, faktur dan kuitansi.

    Berilah nomor bukti secara urut berdasarkan tanggal.

    9) Minta tanda tangan pimpinan pada Bukti Kas Keluar.

    10) Catat dan masukkan data Bukti Kas Keluar ke dalam Buku Kas sesuai dengan

    sistem yang digunakan.

    11) Simpan semua dokumen pengeluaran pada ordner.

    12) Buat laporan pertanggungjawaban penggunaan kas kecil lengkap dengan bukti-

    bukti transaksinya. Laporan ini harus mendapat persetujuan pimpinan yang

    selanjutnya akan dilaporkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan kembali

    pengisian dana kas kecil berikutnya, begitu seterusnya.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 40

    4. Transaksi yang mengakibatkan terjadinya mutasi dana kas kecil adalah sebagai

    berikut:

    a. Transaksi pembentukan dana kas kecil sebesar jumlah menurut keputusan

    kepala bagian keuangan, dokumen transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

    Bukti pengeluaran kas yang dibuat oleh bagian utang

    Surat keputusan kepala bagian keuangan sebagai dokumen pendukung

    b. Transaksi pemakaian dana kas kecil melalui bagian-bagian pemakai dana,

    dokumen traksaksi tersebut adalah sebagai berikut:

    Bukti pengeluaran dana kas kecil yang dibuat bagian-bagian pemakai dana

    Bukti-bukti penggunaan dana seperti nota kontan, dan kuitansi yang dibuat

    pihak luar perusahaan sebagai dokumen pendukung

    Surat permintaan pengeluaran dana kas kecil yang dibuat bagian-bagian

    pemakai sebagai dokumen pendukung

    c. Transaksi pengisian kembali dana kas kecil, dokumen transaksi tersebut adalah

    sebagai berikut:

    Bukti pengeluaran kas yang dibuat bagian utang

    Surat permintaan pengisian kembali dana kas kecil sebagai dokumen

    pendukung, dibuat oleh bagian-bagian pemegang dana kas kecil

    Bukti pengeluaran kas kecil sebagai dokumen pendukung, dibuat oleh

    bagian-bagian pemakai dana kas kecil

    5. Metode imprest

    Adalah metode pembukuan kas kecil dimana jumlah rekening kas kecil selalu

    tetap. Setiap terjadi pengeluaran, pemegang kas kecil tidak langsung melalukan

    pencatatan, tapi hanya mengumpulkan bukti-bukti pengeluarannya.

    Metode fluktuasi

    Pengisian kas kecil pada waktu tertentu selalu sama setiap terjadi pengeluaran.

    Pemengang kas kecil harus melakukan pencatatan dengan mengkredit kas kecil

    setiap terjadi pengeluaran kas kecil.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 41

    Pedoman Penilaian

    1. Nilai maksimal untuk pilihan ganda :

    Soal No. 1 : 5

    Soal No. 2 : 5

    Soal No. 3 : 5

    Soal No. 4 : 5

    Soal No. 5 : 5

    Soal No. 6 : 5

    Soal No. 7 : 5

    Soal No. 8 : 5

    Soal No. 9 : 5

    Soal No. 10 : 5

    2. Nilai maksimal untuk uraian :

    Soal No. 1 : 10

    Soal No. 2 : 10

    Soal No. 3 : 10

    Soal No. 4 : 10

    Soal No. 5 : 10

    Total skor maksimal = 100

    Nilai = jumlah skor yang diperoleh

    jumlah skor maksimal × 100

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 42

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Dokumen pengajuan uang tunai biasa dalam bentuk formulir pengajuan dana kas.

    Pengajuan uang tunai biasa nya digunakan dalam Kas Kecil (Petty Cash) adalah formulir

    pengajuan uang tunai, formulir penerimaan uang tunai dan formulir pengeluaran uang

    tunai. Pengeluaran kas yang dilakukan perusahaan umumnya meliputi pengeluaran untuk

    pembayaran utang, dan operasional lainnya. Pembayaran digunakan dengan menggunakan

    kas kecil. Uang tunai atau dana kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang

    disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative

    kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.

    Kritik dan Saran

    Penulis sangat menyadari bahwa penulisan modul ini masih sangat jauh dari

    kesempurnaan yang telah dibaca oleh pembaca. Dari itu penulis sangat mengharapkan

    adanya kritik dan saran dari pembaca guna untuk memperbaiki modul ini dimasa yang

    akan datang.

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 43

    DAFTAR PUSTAKA

    Nurhayati. 2015. Administrasi Keuangan, (online),

    (http://mynewblognoer.blogspot.co.id/2015/08/v-behaviorurldefaultvmlo.html),

    diakses pada tanggal 9 November 2016.

    Nopianti, Wati. 2015. Praktik Mengelola Dana Kas Kecil, (online),

    (http://watinopianti.blogspot.co.id/2015/01/praktik-mengelola-dana-kas-kecil.html),

    diakses pada tanggal 9 November 2016.

    Januar, M Reyhan. Dokumen Pengajuan Uang Tunai Kas Kecil, (online),

    (https://www.academia.edu/19670051/Dokumen_Pengajuan_Uang_Tunai_Kas_Keci

    l), diakses pada tanggal 9 November 2016.

    Pamungkas, Asep Ismail. 2014. Pengelolaan Dana Kas Kecil SMK AP XI 2014-2015,

    (online), (https://asepismailpamungkas.wordpress.com/2014/10/09/pengelolaan-

    dana-kas-kecil-smk-ap-xi-2014-2015/comment-page-1/), diakses pada tanggal 15

    November 2016.

    Pradipta, Aditya Juniorto. 2015. Pengelolaan Administrasi Keuangan, (online),

    (http://www.belonomi.com/2015/10/pengelolaan-administrasi-keuangan-pada.html),

    diakses pada tanggal 15 November 2016.

    Bhavati, Augerah. 2015. Prosedur Penanganan Kas Kecil, (online),

    (http://www.anugerahdino.com/2015/10/prosedur-penanganan-kas-kecil.html),

    diakses pada tanggal 17 November 2016.

    NP, Purnama. 2012. Mengelola Dana Kas Kecil, (online),

    (http://purenama.blogspot.co.id/2012/03/mengelola-dana-kas-kecil.html), diakses

    pada tanggal 17 November 2016.

    Umala, Vanny. 2012. Perlengkapan dan Peralatan yang Dibutuhkan Dalam Pengelolaan

    Dokumen Pengajuan Uang Tunai, (online), (http://vannyumal.blogspot.co.id/).

    diakses pada tanggal 17 November 2016.

    http://mynewblognoer.blogspot.co.id/2015/08/v-behaviorurldefaultvmlo.htmlhttp://watinopianti.blogspot.co.id/2015/01/praktik-mengelola-dana-kas-kecil.htmlhttps://www.academia.edu/19670051/Dokumen_Pengajuan_Uang_Tunai_Kas_Kecilhttps://www.academia.edu/19670051/Dokumen_Pengajuan_Uang_Tunai_Kas_Kecilhttps://asepismailpamungkas.wordpress.com/2014/10/09/pengelolaan-dana-kas-kecil-smk-ap-xi-2014-2015/comment-page-1/https://asepismailpamungkas.wordpress.com/2014/10/09/pengelolaan-dana-kas-kecil-smk-ap-xi-2014-2015/comment-page-1/http://www.belonomi.com/2015/10/pengelolaan-administrasi-keuangan-pada.htmlhttp://www.anugerahdino.com/2015/10/prosedur-penanganan-kas-kecil.htmlhttp://purenama.blogspot.co.id/2012/03/mengelola-dana-kas-kecil.htmlhttp://vannyumal.blogspot.co.id/

  • Dokumen Pengajuan Uang Tunai | 44

    Sarach, Yurike. 2012. Dana Kas Kecil Administrasi Perkantoran, (online),

    (http://yurikesarach22.blogspot.co.id/2012/11/dana-kas-kecil-administrasi-

    perkantoran.html), diakses pada tanggal 20 November 2016.

    Maharani, Nurindah. 2015. Pengelolaan Dana Kas Kecil, (online),

    (http://maharaninurindah.blogspot.co.id/2015/01/v-behaviorurldefaultvmlo_9.html),

    diakses pada tanggal 20 Noveber 2016.

    Zha, Hani. 2015. Makalah Kas Kecil, (online),

    (http://sitihanifahap.blogspot.co.id/2015/12/makalah-kas-kecil.html), diakses pada

    tanggal 21 November 2016.

    Yusuf, Ade Maulana. 2012. Praktik Pengelolaan Pengajuan Uang Tunai, (online),

    (http://timezonenew.blogspot.co.id/2012/09/normal-0-false-false-false-en-us-x-

    none.html), diakses pada tanggal 21 November 2016.

    http://yurikesarach22.blogspot.co.id/2012/11/dana-kas-kecil-administrasi-perkantoran.htmlhttp://yurikesarach22.blogspot.co.id/2012/11/dana-kas-kecil-administrasi-perkantoran.htmlhttp://maharaninurindah.blogspot.co.id/2015/01/v-behaviorurldefaultvmlo_9.htmlhttp://sitihanifahap.blogspot.co.id/2015/12/makalah-kas-kecil.htmlhttp://timezonenew.blogspot.co.id/2012/09/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.htmlhttp://timezonenew.blogspot.co.id/2012/09/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html