Upload
morihikodan
View
221
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Documentation before Programming
Citation preview
TUGAS REKAYASA PERANGKAT LUNAK 2
EKSPEDISI NASRU
Disusun oleh :
Kelompok 4
A’ar Hikmawan 0320110001
Agnes Nastiti 0320110002
Alliq Nur Imanin Aji 0320110004
Selfy Mince Deda 0320110025
JENJANG DIPLOMA III
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA
JAKARTA
2012
A. Pengenalan tentang Ekspedisi Nasru Ekspedisi Nasru merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang berukuran kecil hingga menengah lintas laut dan darat. Ekspedisi Nasru melayani pengiriman barang di kota-kota besar di pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatra. Ekspedisi Nasru didirikan oleh H. Nasru pada tahun 1990 dan alamat pusat di Banjarmasin dan mempunyai dua cabang besar di Jakarta dan Surabaya.
B. Sistem Informasi saat ini
Ekspedisi Nasru belum menggunakan sistem Informasi yang modern. Pendataan pengiriman Barang yang masih menggunakan sistem manual yaitu masih menggunakan tulisan tangan dan penginputan atau pemindahan rekap data menggunakan Microsoft Excel. Belum ada program khusus yang digunakan untuk mengelola sistem dan proses yang terjadi di dalamnya sehingga kesalahan data masih sering terjadi dan data administrasi masih belum terstruktur dan belum tertata rapi.
C. Aktivitas Bisnis pada sistem saat ini
Aktivitas Bisnis yang terjadi di Ekspedisi Nasru adalah dimulai ketika pengirim atau konsumen mengirimkan barang melalui agen atau langsung datang ke kantor cabang. Apabila melalui agen, maka agen akan mencatat secara manual mengenai data barang, data pengirim, data tujuan dan langsung menentukan biaya pengiriman berdasarkan jarak, ukuran (volume/berat) pada kertas resi rangkap 4 dimana 1 resi akan ditempel di barang dan 1 untuk agen yang menerima. Berbeda ketika konsumen melakukan transaksi pengiriman langsung cabang. Front Office membuat transaksi dengan menginputkan seluruh data yang diperlukan, seperti data barang, data pengirim, data penerima atau pembuat transaksi dan biaya pengiriman berdasarkan jarak,ukuran(volume/berat) dan tipe Barang dan juga membuat laporan transaksi pengiriman barang tiap harinya. Setelah itu, Front Office akan mencetak resi sebanyak 4 rangkap. 1 untuk arsip cabang yang mengirim, 1 ditempel di barang, 1 untuk karyawan yang menerima barang di cabang, dan 1 lagi untuk pengirim sebagai bukti transaksi. Dalam resi ini terdapat data pengirim, penerima, serta nomor resi yang dapat digunakan untuk mengecek
status terkirimnya barang. Setelah itu barang akan dikelompokkan berdasarkan kota tujuan yang sejalur
dan tipe barang yang akan dikirim. Pengelompokan ini dilakukan oleh PPIC (Production Planning Inventory
Control). PPIC akan menempatkan barang sesuai tipe dan tujuan pengiriman. Kemudian PPIC mengambil
1 resi untuk diarsipkan, membuat surat jalan dan surat tanda terima. Surat jalan akan berisi semua no resi
yang akan dikirimkan, jumlah barang, nama sopir yang mengirim, dan no polisi armada yang dipakai yang
ditandatangani oleh PPIC dan sopir yang akan mengirim. Kemudian, barang, resi, surat tanda terima, dan
surat jalan akan diberikan kepada sopir dan dikirimkan ke cabang tujuan.
Sampai di cabang tujuan, maka barang dan semua dokumen akan diberikan ke cabang Surat jalan akan di
tanda-tangani oleh cabang dan dikembalikan ke cabang dimana barang dikirimkan. Surat tanda terima
Manajer
Front Office PPIC Pengiriman
Kurir
akan dibawa oleh cabang penerima untuk meminta tanda tangan penerima barang nanti. Kemudian, sopir
akan kembali ke cabang dan membawa barang - barang yang mungkin bisa dibawa oleh armada ke
cabang.
Setelah itu, cabang akan mengirimkan barang - barang ke alamat yang dituju oleh kurir. Tetapi
sebelumnya cabang pengirim akan menelpon penerima untuk memastikan alamat penerima benar-benar
valid. Setelah barang diterima maka kurir akan meminta tanda tangan penerima dan mencatat tanggal
beserta nama penerima yang menandatangani surat penerimaan barang. Kemudian kurir akan membawa
surat penerimaan barang kembali ke cabang, dan pihak cabang akan melakukan perubahan status
pengiriman barang menjadi terkirim. Surat tanda terima akan dikirimkan kembali bila ada armada yang
menuju ke cabang pengirim.
Konsumen yang mengirim, bisa melihat barang melalui web dengan menginputkan no resi yang diterima.
Selain itu, konsumen juga bisa melihat profil perusahaan, daftar kota tujuan beserta biaya pengiriman.
D. Sistem yang Akan Diimprovisasi 1. Semua jenis pendataan, mulai dari pendataan barang masuk yang akan dikirim, konsumen pengirim
barang, dan lain-lain akan dilakukan secara terkomputerisasi. 2. Konfirmasi pengiriman akan dilakukan dengan sistem online, sehingga mempermudah memperbarui
status terkirimnya barang. 3. Karena status barang diubah melalui online, jadi pengirim/konsumen pun bisa mengetahui status
barang miliknya dengan lebih mudah hanya menggunakan nomor resi yang didapat.
E. Rich Picture
F. User Requirement
No User Requirment Use Case
1 Membuat Transaksi Baru Buat Transaksi
2 Memperbaharui transaksi pengiriman barang Ubah Transaksi
3 Mencetak Resi sebagai bukti transaksi telah di buat Cetak Resi
4 Menampilkan semua transaksi yang ada Tampilkan Transaksi
5 Mengelola barang untuk kemudian menentukan tipe barang, armada, dan sopir untuk melakukan pengiriman
Mengelola Barang
6 Mencetak surat jalan untuk supir Cetak Surat Jalan
7 Mencetak Surat Tanda Terima untuk nanti di tanda tangani oleh penerima sebagai bukti bahwa barang telah sampai di tujuan
Cetak Surat Terima
8 Mencari transaksi yang pernah di buat Lihat Transaksi
9 Melihat laporan untuk seluruh transaksi Lihat Laporan
10 Mencetak laporan untuk transaksi yang terjadi pada hari itu
Cetak Laporan
11 Memperbaharui status terkirimnya barang setelah barang di terima oleh penerima dan mendata nama penerima barang
Ubah Status Terkirim
12 Mencari Transaksi berdasarkan No Resi yang ada Cari Transaksi
13 Membuat Laporan transaksi per hari Cetak Laporan
14 Melihat status terkirimnya barang serta tnggal terkirimnya Lihat StatusTerkirim
15 Melihat profil perusahaan Lihat Profil
G. Use Case Diagram
G.1. Buat Transaksi
[Pre-Condition]
Dibutuhkan data/Informasi tentang Identitas Pelanggan, barang yang akan dikirim ketika Pelanggan
ingin melakukan pengiriman barang.
[Post-Condition]
Resi disahkan
[Basic Flow]
1. Use Case dimulai ketika Front Office ingin menambahkan transaksi pengiriman barang untuk
konsumen.
2. Front Office mencatat karyawan.
3. Front Office mencatat identitas konsumen.
4. Front Office mencatat data barang.
5. Front Office mencatat tujuan.
6. Front Office menghitung biaya pengiriman barang.
7. Front Office mencetak resi.
8. Use Case selesai ketika transaksi pengiriman barang sukses dibuat oleh Front Office.
[Variations]
@ Langkah6. Use Case Cetak Resi extends dari Use Case Buat Transaksi untuk memungkinkan Front
Office mencetak Resi jika traksaksi pengiriman barang sukses dibuat.
[Exceptions]
@ Langkah4. Jika data barang yang dicatat tidak ada/ tidak sesuai ketentuan barang yang bisa dikirim
maka sistem akan menampilkan pesan gagal muat.
@ Langkah5. Jika tujuan yang dicatat tidak ada maka sistem akan menampilkan pesan gagal muat.
@ Langkah6. JIka belum dilakukan perhitungan biaya pengiriman barang maka transaksi akan gagal
disimpan.
[Extensions]
Tidak ada.
[Business Rule]
Biaya dihitung dari jarak pengiriman barang dan jenis barang.
[Non-Functional Requirement]
Sistem memiliki respon kurang dari 5 detik.
G.2. Ubah Transaksi
[Pre-Condition]
Transaksi telah sukses dibuat.
[Post-Condition]
Tidak ada.
[Basic Flow]
1. Use Case dimulai ketika Front Office ingin mengubah transaksi.
2. Front Office memasukkan kode transaksi.
3. Transaksi akan ditampilkan sesuai kode transaksi.
4. Front Office mengubah transaksi.
5. Use Case selesai ketika Front Office sukses mengubah transaksi pengiriman barang.
[Variations]
Tidak ada.
[Exceptions]
@ Langkah2. Ketika Front Office memasukkan kode transaksi tetapi kode transaksi itu salah / tidak
ada maka sistem akan memberitahukan bahwa tidak ada transaksi pengiriman dengan kode transaksi
tersebut yang dapat ditemukan.
@ Langkah4. Ketika Front Office menyimpan transaksi tetapi belum semua diisi dengan benar, maka
sistem akan memberitahukan bahwa transaksi gagal disimpan.
[Extensions]
@ Langkah3. Menggunakan Use Case Tampilkan Transaksi untuk menampilkan transaksi pengiriman
barang sesuai kode transaksi yang memungkinkan untuk diubah.
[Business Rule]
Tidak ada.
[Non-Functional Requirement]
Sistem memiliki respon kurang dari 5 detik.
G.3. Mengelola Barang
[Pre-Condition]
Transaksi selesai dibuat Front Office.
[Post-Condition]
Status armada dan sopir yang terpilih menjadi aktif.
[Basic Flow]
1. Use Case dimulai ketika PPIC ingin mengelola barang yang akan dikirim hari ini sesuai tujuan
cabang pengiriman.
2. Transaksi hari ini akan ditampilkan.
3. PPIC memilih armada.
4. PPIC memilih sopir.
5. PPIC dapat mencetak surat jalan.
6. PPIC dapat mencetak tanda terima.
7. Use Case selesai ketika pengelolaan barang sukses dilaksanakan.
[Variations]
@ Langkah6. Use Case Cetak Surat Jalan extends dari Use Case Cek Barang untuk memungkinkan
PPIC untuk mencetak Surat Jalan ketika pengelolaan barang selesai dilaksanakan.
@ Langkah7. Use Case Cetak Tanda Terima extends dari Use Case Cek Barang untuk memungkinkan
PPIC untuk mencetak Tanda Terima ketika pengelolaan barang selesai dilaksanakan.
[Exceptions]
@ Langkah2. Ketika PPIC ingin mengelola barang, tetapi tidak ada transaksi yang dibuat hari ini. Maka
sistem akan memberitahukan bahwa tidak ada transaksi hari ini.
[Extensions]
@ Langkah2. Menggunakan Use Case Tampilkan Transaksi untuk menampilkan semua transaksi hari
ini. Mengacu pada Use Case Tampilkan Transaksi untuk skenario detil.
[Business Rule]
Tidak ada.
[Non-Functional Requirement]
Sistem memiliki respon kurang dari 5 detik.
G.4. Lihat Transaksi
[Pre-Condition]
Transaksi selesai dibuat.
[Post-Condition]
Tidak ada.
[Basic Flow]
1. Use Case dimulai ketika Front Office / PPIC ingin melihat informasi Transaksi.
2. Transaksi akan ditampilkan.
3. Use Case selesai ketika Front Office / PPIC sukses melihat transaksi.
[Variations]
Tidak ada.
[Exceptions]
@ Langkah2. Ketika Front Office / PPIC ingin melihat transaksi, dan transaksi tersebut tidak ada, maka
sistem akan memberitahukan bahwa tidak ada transaksi yang dapat ditemukan.
@ Langkah2. Ketika Front Office / PPIC menggunakan bantuan find, maka transaksi yang ditampilkan
berdasarkan filter yang dimasukkan.
[Extensions]
Tidak ada.
[Business Rule]
Tidak ada.
[Non-Functional Requirement]
Sistem memiliki respon kurang dari 5 detik.
G.5. Lihat Laporan
[Pre-Condition]
Batas waktu transaksi untuk pengiriman barang hari ini sudah selesai.
[Post-Condition]
Tidak ada.
[Basic Flow]
1. Use Case dimulai ketika Front Office ingin melihat laporan.
2. Semua transaksi hari ini akan ditampilkan.
3. Front Office dapat melihat laporan
4. Front Office dapat mencetak laporan.
5. Use Case selesai ketika Lihat laporan sukses dilaksanakan.
[Variations]
@ Langkah4. Use Case Cetak Laporan extends dari Use Case Lihat Laporan untuk memungkinkan
Front Office untuk mencetak Laporan ketika pencatatan seluruh transaksi pengiriman barang hari ini
selesai dilaksanakan.
[Exceptions]
@ Langkah2. Ketika Front Office ingin melihat laporan transaksi hari ini, dan transaksi tersebut tidak
ada, maka sistem akan memberitahukan bahwa tidak ada transaksi hari ini yang dapat ditemukan.
[Extensions]
Tidak ada.
[Business Rule]
Tidak ada.
[Non-Functional Requirement]
Sistem memiliki respon kurang dari 5 detik.
G.6. Ubah Status Terkirim
[Pre-Condition]
Transaksi telah sukses dibuat.
[Post-Condition]
Status barang berubah menjadi terkirim.
[Basic Flow]
6. Use Case dimulai ketika Front Office ingin mengubah status terkirimnya barang.
7. Front Office memasukkan no resi
8. Transaksi sesuai no resi akan ditampilkan.
9. Front Office mengubah status terkirim barang.
10. Front Office mencatat nama penerima.
11. Use Case selesai ketika Front Office sukses mengubah status terkirimnya barang.
[Variations]
Tidak ada.
[Exceptions]
@ Langkah2. Ketika Front Office mencari transaksi dengan memasukkan no resi, dan no resi tersebut
tidak ada, maka sistem akan memberitahukan bahwa tidak ada transaksi dengan no resi tersebut yang
dapat ditemukan.
@ Langkah6. Ketika Front Office menyimpan transaksi tetapi status dan nama penerima belum diisi,
maka sistem akan memberitahukan bahwa transaksi gagal disimpan.
[Extensions]
@ Langkah2. Menggunakan Use Case Tampilkan Transaksi untuk menampilkan transaksi berdasarkan
no resi.
[Business Rule]
Tidak ada.
[Non-Functional Requirement]
Sistem memiliki respon kurang dari 5 detik.
G.7. Lihat Status Terkirim
[Pre-Condition]
Status Barang sudah diperbarui.
[Post-Condition]
Konsumen mengetahui dengan pasti mengenai barang yang dikirimnya sudah terkirim.
[Basic Flow]
1. Use Case dimulai ketika konsumen ingin mengecek status terkirimnya barang.
2. Konsumen mencari transaksi sesuai no resinya.
3. Transaksi akan ditampilkan.
4. Use Case selesai ketika konsumen mengetahui barang yang dikirimnya sudah terkirim.
[Variations]
Tidak ada.
[Exceptions]
Tidak ada.
[Extensions]
@ Langkah2. Menggunakan Use Case Cari Transaksi untuk menampilkan transaksi sesuai no resi
konsumen. Mengacu Use Case Cari Transaksi untuk skenario detil.
[Business Rule]
Tidak Ada.
[Non-Functional Requirement]
Sistem memiliki respon kurang dari 5 detik.
G.8. Lihat Armada
[Pre-Condition]
Harus ada transaksi pengiriman.
[Post-Condition]
PPIC mengetahui armada yang tidak dan sudah digunakan untuk proses pengiriman.
[Basic Flow]
1. Use Case dimulai ketika PPIC ingin melihat armada.
2. Informasi Armada akan ditampilkan.
3. Use Case selesai ketika PPIC mengetahui armada yang sudah atau tidak digunakan untuk proses
pengiriman.
[Variations]
Tidak ada.
[Exceptions]
Tidak ada.
[Extensions]
Tidak ada.
[Business Rule]
Tidak Ada.
[Non-Functional Requirement]
Sistem memiliki respon kurang dari 5 detik.
G.9. Lihat Profil
[Pre-Condition] Terdapat perusahaan dan cabang. [Post-Condition] Konsumen mengetahui informasi perusahaan beserta cabang. [Basic Flow] 1. Use Case dimulai ketika konsumen ingin melihat profil perusahaan.
2. Informasi profil perusahaan ditampilkan.
3. Use Case selesai ketika konsumen mengetahui informasi perusahaan beserta cabang. [Variations] Tidak ada. [Exceptions] Tidak ada. [Extensions] TIdak ada. [Business Rule] Tidak Ada. [Non-Functional Requirement] Sistem memiliki respon kurang dari 5 detik
H. Kandidat Class, Kandidat Event dan Table Event H.1. Kandidat Event:
a. Menerima Barang
b. Mengirim Barang
c. Buat Transaksi
d. Menentukan Tipe Barang
e. Menyediakan Detail Transaksi
f. Menentukan karyawan transaksi
g. Menentukan biaya
h. Membayar biaya
i. Mengambil barang
j. Menempatkan barang
k. Menentukan Karyawan Transaksi
l. Menandatangani surat jalan
m. Mengarsipkan resi
n. Menelepon
o. Memastikan alamat penerima
p. Ubah Transaksi
q. Lihat Transaksi
r. Ubah Status Terkirim
s. Cetak resi
t. Lihat Laporan
u. Cetak Laporan
v. Cetak Surat Jalan
w. Cetak Surat Tanda Terima
x. Cari transaksi
y. Tambah transaksi
z. Mengelola barang
aa. Mengukur ukuran
bb. Menentukan Jenis armada
cc. Lihat Armada
dd. Lihat Profil
ee. Menyediakan Detail Karyawan
ff. Menyediakan Detail Pengiriman
gg. Menyediakan Detail Jenis Barang
hh. Menyediakan Detail Cabang
ii. Menyediakan Detail Armada
jj. Menyediakan Detail Jenis Armada
kk. Menyediakan Detail Perusahaan
H.2. Event :
a. Buat Transaksi
b. Ubah Transaksi
c. Lihat Transaksi
d. Menentukan Tipe Barang
e. Cetak Resi
f. Menyediakan Detail Transaksi
g. Lihat Laporan
h. Cetak Laporan
i. Cetak Surat Jalan
j. Cetak Surat Tanda Terima
k. Ubah Status Terkirim
l. Lihat Profil
m. Menentukan Karyawan Transaksi
n. Menyediakan Detail Karyawan
o. Menyediakan Detail Pengiriman
p. Menyediakan Detail Jenis Barang
q. Menyediakan Detail Cabang
r. Menyediakan Detail Armada
s. Menyediakan Detail Jenis Armada
t. Menyediakan Detail Perusahaan
u. Lihat Armada
H.3. Kandidat Class:
a. Karyawan
b. Konsumen
c. Agen
d. Cabang
e. Kurir
f. PPIC
g. Sopir
h. Barang
i. Kota
j. Transaksi
k. Pekerjaan
l. Armada
m. Jenis Armada
n. Surat Jalan
o. Resi
p. Surat Tanda Terima
q. Pengiriman
r. Tipe Barang
H.4. Class:
a. Transaksi
b. Pengiriman
c. Tipe Barang
d. Karyawan
e. Cabang
f. Armada
g. Pekerjaan
h. Jenis Armada
H.5. Event Table
Class Event
Trans. Karyawan Pengiriman Jenis Brg
Cab. Armada Jenis
Armada Perusahaan
Buat transaksi X X
Ubah transaksi X X
Lihat transaksi X X
Menentukan tipe barang X X
Cetak resi X X
Menyediakan detail transaksi X
Lihat laporan X X
Cetak laporan X X
Cetak Surat Jalan X X
Cetak Surat Tanda Terima X X
Ubah status terkirim X X
Menentukan karyawan transaksi X X
Menentukan karyawan pengiriman X X
Menyediakan detail karyawan X
Menyediakan detail pengiriman X
Menyediakan detail jenis barang X
Menyediakan detail cabang X
Menyediakan detail armada X
Menyediakan detail jenis armada X
Menyediakan detail perusahaan X
Lihat armada X
Lihat Profil X X
I. Class Diagram
J. CRC
J.1. Buat transaksi
Kelas yang teridentifikasi:
- Transaksi
- Karyawan
- Jenis barang
- Cabang
Nama Kelas : Transaksi
Responsibilitas :
- Buat transaksi - Menentukan tipe barang - Menentukan karyawan transaksi - Cetak resi
Kolaborasi:
- Karyawan - Jenis Barang
Nama Kelas : Karyawan
Responsibilitas :
- Menyediakan detail karyawan
Kolaborasi:
- Transaksi
Nama Kelas : Tipe Barang
Responsibilitas :
- Menyediakan detail tipe barang
Kolaborasi:
- Transaksi
J.2. Ubah Transaksi
Kelas yang teridentifikasi:
- Transaksi
Nama Kelas : Transaksi
Responsibilitas :
- Mengubah transaksi
Kolaborasi:
-
J.3. Mengelola Barang
Kelas yang teridentifikasi:
- Transaksi
- Armada
- Pengiriman
- Karyawan
Nama Kelas : Transaksi
Responsibilitas :
- Menyediakan detail transaksi
Kolaborasi:
- Tipe barang - Pengiriman
Nama Kelas : Armada
Responsibilitas :
- Menyediakan detail armada
Kolaborasi:
- Pengiriman
Nama Kelas : Pengiriman
Responsibilitas :
- Menyediakan detail pengiriman - Menentukan karyawan
pengiriman - Cetak surat jalan - Cetak tanda terima
Kolaborasi:
- Transaksi - Armada - Karyawan
Nama Kelas : Karyawan
Responsibilitas :
- Menyediakan detail karyawan
Kolaborasi:
- Pengiriman
J.4. Lihat Transaksi
Kelas yang teridentifikasi:
- Transaksi
- Pengiriman
Nama Kelas : Transaksi
Responsibilitas :
- Menampilkan transaksi yang tersedia
- Menyediakan detail transaksi
Kolaborasi:
- Pengiriman
Nama Kelas : Pengiriman
Responsibilitas :
- Menyediakan detail pengiriman
Kolaborasi:
- Transaksi
J.5. Lihat Laporan
Kelas yang teridentifikasi:
- Transaksi
- Pengiriman
Nama Kelas : Transaksi
Responsibilitas :
- Menyediakan detail transaksi - Melihat laporan - Cetak laporan transaksi
pengiriman barang
Kolaborasi:
- Pengiriman
Nama Kelas : Pengiriman
Responsibilitas :
- Menyediakan detail pengiriman
Kolaborasi:
- Transaksi
J.6. Ubah status terkirim
Kelas yang teridentifikasi:
- Transaksi
Nama Kelas : Transaksi
Responsibilitas :
- Menyediakan detail transaksi - Mengubah status terkirim
Kolaborasi:
-
J.7. Lihat status terkirim
Kelas yang teridentifikasi:
- Transaksi
- Pengiriman
Nama Kelas : Transaksi
Responsibilitas :
- Menyediakan detail transaksi - Melihat status terkirim
Kolaborasi:
- Pengiriman
Nama Kelas : Pengiriman
Responsibilitas :
- Menyediakan detail pengiriman
Kolaborasi:
- Transaksi
J.8. Lihat Armada
Kelas yang tridentifikasi:
- Pengiriman
- Armada
- Jenis Armada
Nama Kelas : Pengiriman
Responsibilitas :
- Menyediakan detail pengiriman
Kolaborasi:
- Armada
J.9. Lihat Profil
Kelas yang teridentifikasi:
- Cabang
- Perusahaan
Nama Kelas : Armada
Responsibilitas :
- Menyediakan detail Armada
- Lihat Armada
Kolaborasi:
- Pengiriman - Jenis Armada
Nama Kelas : Jenis Armada
Responsibilitas :
- Menyediakan detail jenis Armada - Menentukan jenis Armada
Kolaborasi:
- Armada
Nama Kelas : Cabang
Responsibilitas :
- Menyediakan detail cabang
Kolaborasi:
- Perusahaan
Nama Kelas : Perusahaan
Responsibilitas :
- Lihat profil - Menyediakan detail perusahaan
Kolaborasi:
- Cabang
K. Robustness analysis, Communication dan Squence Diagram
K.1. Buat Transaksi
a. Robustness analysis
b. Communication Diagram
c. Sequence Diagram
K.2. Ubah Transaksi
a. Robustness analysis
b. Communication Diagram
c. Sequence Diagram
K.3. Mengelola Barang
d. Robustness analysis
d. Communication Diagram
e. Sequence Diagram
K.4. Lihat Transaksi
a. Robustness analysis
b. Communication Diagram
c. Sequence Diagram
K.5. Lihat Laporan
a. Robustness analysis
b. Communication Diagram
c. Sequence Diagram
K.6. Ubah Status Terkirim
a. Robustness Analysis
b. Communication Diagram
c. Sequence Diagram
K.7. Lihat Status Terkirim
a. Robustness Analysis
b. Communication Diagram
c. Sequence Diagram
K.8. Lihat Armada
a. Robustness Analysis
b. Communication Diagram
c. Sequence Diagram
K.9. Lihat Profil
a. Robustness Analysis
b. Communication Diagram
c. Sequence Diagram