29
RESUSITASI BAYI BARU LAHIR dr. Yulniar M Tasli SpAK Departemen Ilmu Kesehatan Ana FK UNSRI/RSMH PALEMBANG

Dr. Julniar, Resusitasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dr. Julniar, Resusitasi

RESUSITASI BAYI BARU LAHIR

dr. Yulniar M Tasli SpAKDepartemen Ilmu Kesehatan Anak

FK UNSRI/RSMH PALEMBANG

Page 2: Dr. Julniar, Resusitasi

- 5 Juta kematian neonatus tiap tahun

(WHO 1995) 19% karena asfiksia

-10 % Bayi baru lahir perlu bantuan untuk bernafas

1% resusitasi ekstensif

-A B C resusitasi

A – Airway : Jalan nafas (memposisikan dan bersih)

B – Breathing : pernafasan ( merangsang pernafasan)

C – Circulation : sirkulasi (menilai frekuensi jantung dan

warna kulit)

RESUSITASI BAYI BARU LAHIR

Page 3: Dr. Julniar, Resusitasi

udara

udara

cairan

paru-paru janin Napas pertama

Napas kedua

Napas selanjutnya

udara

Cairan di dalam alveoli digantikan oleh udara

Page 4: Dr. Julniar, Resusitasi

Pemberian Obat2an

Kompresi dada

VTP : -balon & sungkup -intubasi endotrakea

Jaga tetap hangat, posisi benar, bersihkan jalan

nafas, rangsang nafas, beri O2 (bila perlu)

Menilai reaksi bayi saat lahir

Selalu

diperlukan

Lebih jarang

diperlukan

Kadang-kadang

Page 5: Dr. Julniar, Resusitasi

ApnuPrime

r

ApnuSekunde

r

Frekuensi jantung

Tekanan darah

200

150

100

0

40

20

0

Perubahan frekuensi jantung & tekanan darah selama apnu

Pernafasan cepat Pernafasan megap-megap

waktu

waktu

Page 6: Dr. Julniar, Resusitasi

BAYI LAHIR

-Tidak ada mekonium ?-Bernafas atau menangis?-Tonus otot baik ?-Cukup bulan ?

- Jaga hangat- Posisi, bersihkan jalan nafas* (bila perlu)- Keringkan, rangsangan, posisikan lagi- Berikan O2 (bila perlu)

Evaluasi nafas, denyutjantung dan warna kulit

Berikan VTP*

berikan VTP*Penekanan dada

Beri epinefrin*

FJ < 60

FJ < 60

FJ > 60

F J < 100Apnea atau

Tidak

* Pada beberapa langkah pertimbangkan penggunaan ET

Pemeriksaan

Penilaian

Penilaian

Penilaian

A

B

C

D

Perkiraan Waktu

30

deti

k3

0 deti

k3

0 deti

k

Page 7: Dr. Julniar, Resusitasi

Peralatan Resusitasi Neonatus1. Perlengkapan pengisap

-Bulb syringe / pengisap mekanik + tabung

-Kateter pengisap no: 5F, 6F, 8F

-Pipa lambung no 8F, 10F, 12F + semprit 20 ml

-Penghisap mekonium

-Balon untuk neonatus

-Sungkup untuk neonatus

-Sumber oksigen dengan pengatur aliran + tabung

3. Peralatan intubasi-Laringoskop - Pipa endotrakea

2. Peralatan balon & sungkup

4. Obat-obatan-Epinephrin 1/10.000 - Kristaloid isotonik (NaCl, RL)

- Kateter umbilikalis

-Semprit

5. Lain-lainSarung tangan, alat pemancar panas, jam, kain hangat

Stetoskop, orofaring airway

Page 8: Dr. Julniar, Resusitasi

Langkah awal

-Memberikan kehangatan

-Meletakkan bayi dengan kepala sedikit tengadah

-Bersihkan jalan nafas

-Keringkan, rangsang, posisikan bayi

-Berikan oksigen (bila perlu)

-Bila ada mekonium :

Page 9: Dr. Julniar, Resusitasi

Terdapat Mekonium ?

Bayi bugar ?

Lakukan penghisapan mulut dan trakea

Teruskan langkah awal - Bersihkan jalan nafas - Keringkan, rangsang pernafasan, posisikan lagi - Beri oksigen bila perlu

Tidak

Tidak

Ya

Ya

Page 10: Dr. Julniar, Resusitasi

Bayi bugar : - usaha nafas baik

- tonus otot baik

- frekuensi jantung > 100x/m

Rangsangan taktil :

- Menepuk atau menyentil telapak kaki

- Menggosok punggung, perut, dada atau ekstremitas

Page 11: Dr. Julniar, Resusitasi

Rangsangan taktil yang berbahaya :

-Menepuk punggung

-Menekan rongga dada

-Menekan paha ke perut

-Menggunakan kompres dingin atau panas

-Menggoyang-goyang tubuh

Page 12: Dr. Julniar, Resusitasi

Pemberian O2 aliran bebas : 5 L/men1. Dengan balon dan sungkup

2. Dengan sungkup

3. Melalui pipa, tutup dengan tangan

1 2 3

Page 13: Dr. Julniar, Resusitasi

Pernafasan : - gerakan dada naik turun

- frekuensi nafas

- dalamnya pernafasan

Frekuensi jantung :

Cara : - meraba pulsasi pada pangkal tali pusat

harus > 100 x /m

- dengar dengan stetoskop

Hitung selama 6 detik - - - x 10

Warna kulit : Bibir dan tubuh kemerahan

Menilai bayi :

Page 14: Dr. Julniar, Resusitasi

Ventilasi Tekanan Positif

Karakteristik balon resusitasi bayi baru lahir

- Ukuran balon 750 ml

bayi perlu 15 – 25 ml tiap ventilasi

- Dapat memberikan Oksigen 90 – 100%

sumber Oksigen 100% dihubungkan ke BTMS atau BMS +

reservoar

- Dapat menghindari tekanan yang berlebihan

ada alat penyelamat

- Ukuran sungkup sesuai

Menutupi dagu, mulut, hidung

Tidak menutupi mata

Page 15: Dr. Julniar, Resusitasi

Sebelum ventilasi dengan balon & sungkup, perlu

dipikirkan :

- Pilih tekanan sungkup yang sesuai

- Jalan nafas terbuka

- Posisi kepala bayi

- Posisi penolong

Kecepatan ventilasi : 40 – 60 x /menit

Pompa - lepas – lepas - pompa

Page 16: Dr. Julniar, Resusitasi

Bila dada tidak mengembang :

Kondisi Tindakan

- Kekuatan tak adekuat Pasang kembali sungkup ke wajah

- Jalan nafas tersumbat

- Reposisi kepala

- Periksa sekresi, hisap bila ada

- Lakukan ventilasi dengan mulut

sedikit terbuka

- Tidak cukup tekanan- Naikkan tekanan

- Pertimbangkan intubasi ET

Page 17: Dr. Julniar, Resusitasi

Ada 3 tanda perbaikan

Peningkatan frekuensi jantungPerbaikan warna kulit

Ada nafas spontan

Page 18: Dr. Julniar, Resusitasi

Cara menghentikan VTP

-Kecepatan dan tekanan ventilasi diturunkan bertahap

-Beri Oksigen 100%

-Rangsangan taktil

-Observasi pernafasan spontan

Page 19: Dr. Julniar, Resusitasi

- Gas yang masuk ke lambung mengganggu ventilasi

-Distensi lambung menekan diafragma

mencegah ekspansi paru

-Gas dalam lambung regurgitasi isi lambung

aspirasi selama ventilasi

- Pipa Nasogastrik

Bila ventilasi balon & sungkup beberapa menit

Page 20: Dr. Julniar, Resusitasi

Apakah gerakan dada adekuat ?

Periksa : - letak sungkup

- apa ada sumbatan

- apakah fungsi balon baik?

- apakah tekanan adekuat

- apakah banyak udara dalam lambung

Apakah Oksigen 100 % ?

Bila bayi tidak menunjukkan perbaikan

Page 21: Dr. Julniar, Resusitasi

Apabila kondisi tetap buruk / gagal membaik

Atau FJ < 60 x/m setelah 30 detik VTP

KOMPRESI DADA + VTP

Ada 2 tehnik kompresi dada :

1. Tehnik ibu jari

2. Tehnik 2 jari

Page 22: Dr. Julniar, Resusitasi

3 x kompresi dada 1 x ventilasi

3 x ½ detik 1 x ½ detik

45 x kompresi dada 15 x VTP

Dalam 30 detik:

FREKUENSI :

Penghentian kompresi dada : FJ > 60 x / menit

[ VTP diteruskan ]

Page 23: Dr. Julniar, Resusitasi

INTUBASI ENDOTRAKEAL

Indikasi :

1. Ada mekonium + bayi tidak bugar

2. V T P tidak efektif

3. Koordinasi lebih baik dengan kompresi dada

4. Untuk pemberian epinefrin

Page 24: Dr. Julniar, Resusitasi

Berat (gram)

Masa gestasi (minggu) Ukuran (mm)

< 1000 < 28 2,5

1000 – 2000 28 – 34 3,0

2000 – 2500 > 34 – 38 3,5

> 3000 > 38 3,5 – 4,0

Laringoskop : Ukuran daun : BCB : No 1

BKB : No O

Periksa baterai

Periksa lampu

Pipa ET

Page 25: Dr. Julniar, Resusitasi

Tanda pipa E T berada pada posisi benar :

Dada mengembang pada setiap gerak nafas

Suara nafas terdengar pada kedua paru

melemah / tidak ada pada lambung

Selama Ventilasi lambung tidak makin besar

Pipa berembun pada ekspirasi

Page 26: Dr. Julniar, Resusitasi

Pemberian Obat-obatan

1. Epinefrin 1/10.000 : setelah VTP + kompresi dada

F J < 60 x /menit

Dosis : 0,1 – 0,3 ml / kgBB melalui E T / i v

Page 27: Dr. Julniar, Resusitasi

Perawatan bayi pasca resusitasi

Perawatan rutin

Perawatan lanjut

- Tatalaksana suhu

- Pemantauan ketat tanda vital

- Pengawasan suhu

- Antisipasi komplikasi

Page 28: Dr. Julniar, Resusitasi

Kapan resusitasi dihentikan :

Bila gagal dalam 15 menit

Tidak memakai resusitasi pada :

- Masa gestasi < 23 minggu / BB < 400 gram

- Anensefali

- Trisomi 13 atau 18

Page 29: Dr. Julniar, Resusitasi