7
LO PBL 1. Definisi keseimbangan asam basa? 2. Sumber H + dan peran H + ? 3. Faktor yang mempengaruhi pH? 4. Mekanisme pengaturan pH? 5. Kelainan (asidosis, alkalosis)? Step 5 1. Keseimbangan asam-basa: regulasi ukuran konsentrasi ion bebas dalam tubuh Asam: suatu senyawa yang dapat menghasilkan ion hidrogen terdisosiasi Basa: senyawa yang dapat mengikat ion H + bebas 2. Sumber H + dalam tubuh: > Pembentukan ion bikarbonat Produk samping respirasi sel: CO 2 dan H 2 O akan membentuk H 2 CO 3 CO 2 +H 2 O <--> H 2 CO 3 <--> H + + HCO3- karbonik anhidrase (katalisator) CO 2 +OH - -> HCO3- H 2 O -> H + + OH - >> dipakai untuk berikatan dengan CO 2 > Asam inorganik -Contoh: asam sulfat dan asam fosfat -Berasal dari pemecahan protein -Fungsi: untuk menetralkan basa (sayuran) di dalam tubuh > Asam organik -Berasal dari hasil metabolisme -Contoh:

dsgsfghfh

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fhgdmjfgjf

Citation preview

LO PBL1. Definisi keseimbangan asam basa?2. Sumber H+ dan peran H+?3. Faktor yang mempengaruhi pH?4. Mekanisme pengaturan pH?5. Kelainan (asidosis, alkalosis)?

Step 51. Keseimbangan asam-basa: regulasi ukuran konsentrasi ion bebas dalam tubuhAsam: suatu senyawa yang dapat menghasilkan ion hidrogen terdisosiasiBasa: senyawa yang dapat mengikat ion H+ bebas

2. Sumber H+ dalam tubuh:> Pembentukan ion bikarbonatProduk samping respirasi sel: CO2 dan H2O akan membentuk H2CO3CO2+H2O H2CO3 H+ + HCO3-karbonik anhidrase (katalisator)CO2+OH- -> HCO3-H2O -> H+ + OH- >> dipakai untuk berikatan dengan CO2> Asam inorganik-Contoh: asam sulfat dan asam fosfat-Berasal dari pemecahan protein-Fungsi: untuk menetralkan basa (sayuran) di dalam tubuh> Asam organik-Berasal dari hasil metabolisme-Contoh: #Asam laktat >> olahraga terlalu keras >> respirasi anaerob#Asam lemak >> pemecahan lemakPeran H+:-Mempengaruhi kemampuan Hb mengikat O2(Kadar H+ menurun >> kemampuan daya ikat Hb menurun)-Mempengaruhi kerja enzim-Mempengaruhi konsentrasi ion H+-Mempengaruhi perubahan eksitabilitas (kemampuan suatu organisme untuk bereaksi terhadap lingkungan), berupa:#Asidosis: depresi susunan saraf pusat#Alkalosis: hipereksitabilitasFungsi H+:-pompa proton mitokondria-mengubah NADH dan FADH menjadi ATP-proses transpor elektron di siklus ATP

3. Faktor yang mempengaruhi Ph:>Eksternal:-makanan dan minuman-obat-obatan-suhu lingkungan >> dehidrasi-ketinggian tempat (kadar O2 menurun >> Ph CO2 meningkat)-toksin, contoh: etilen, glikol, metanol>Internal:-kondisi tubuh-penyakit (contoh: Diabetes Melitus)

4. Mekanisme:A. Buffer

a. Bikarbonat-Buffer utama-Cara kerja:CO2 di jaringan >> plasma >> H2CO3 difusi membran sel diubah-Ciri: setimbang dengan udara atmosfer-Persamaan Henderson-Hasselbach:Ph plasma ditentukan oleh:

-Asam meningkat >> H+ + HCO3- -> CO2 >> p CO2 meningkat >> Ph naikCO berlebih keluar dari paru-paru-Basa meningkat: H2CO3 + OH- -> HCO3-Hasil: H2CO3 berkurang, HCO3 meningkatp CO2 turun, Ph naik-Cara menetralkan: #ginjal meregulasi#eritrosit mengatur [HCO3-] di plasma

b. HemoglobinHbO2 >> Hb+ + O2 reduksi + H+Kesimpulan: Hb + + H+ HHb paru-paru-Pengeluaran O2>> peningkatan kemampuan Hb mengikat O2 >> Haldane EffectCara:#kelebihan asam >> ginjal#buffer darah >> pelindung perubahan Ph secara tiba-tiba#pembuangan CO2Hiperventilasi >> CO2 menurun >> basaHipoventilasi >>CO2 meningkat >> asam

c. Fosfat >> untuk larutan penyangga urin dan air liurDipengaruhi oleh garam asam fosfat dan garam fosfatGaram asam fosfat >> donor H+ >> asamGaram fosfat >> mengikat H+ >> basa

d. Protein >> intrasel (banyak protein)Protein:-gugus karboksil: donor H+ >> asam-gusus amin: akseptor H+ >> basa

Fosfat bekerja efektif di intrasel, bikarbonat ekstrasel

B. Paru-paru-sistem pertahanan kedua, respon cepat-mengatur CO2 dalam darahCO2 + H20 -> H2CO3-di otak: kemoreseptor >> deteksi Ph dan mengatur laju respirasi untuk kontrol O2-respon cepat >> hiperventilasi: CO2 menurun >> H2CO3 turun >> Ph meningkat(dan sebaliknya)-kemoreseptor:#perifer: menaikkan ventilasi pulmonal pengeluaran CO2#pusat: deteksi pengeluaran CO2 >> menghambat periferKesimpulan: mengembalikan Ph 50-70%

C. GinjalPengaturan Ph:-Ekskresi H+-Ekskresi HCO-3-Sekresi NH3

5. Asidosis >> efek suatu penyakitA. Asidosis respiratorik>> keasaman darah meningkat karena kadar CO2 meningkat, fungsi paru-paru memburuk-kecepatan dan kedalaman pernapasan mempengaruhi jumlah CO2 dalam darahPeningkatan CO2 darah >> pernapasan cepat dan dalam-Penyebab: enfisema, bronkitis kronis, pneumonia berat, edema pulmoner, asmaB. Asidosis metabolik>> keasaman darah yang berlebihan >> rendahnya kadar bikarbonat dalam darahPenyebab:. Gagal ginjal Asidosis tubulus renalis (kelainan bentuk ginjal) Ketoasidosis diabetikum Asidosis laktat (bertambahnya asam laktat) Bahan beracun seperti etilen glikol, overdosis salisilat, metanol, paraldehid, asetazolamid atau amonium klorida Kehilangan basa (misalnya bikarbonat) melalui saluran pencernaan karena diare, ileostomi atau kolostomi.Penyebab bisa dibagi dalam 3 kelompok utama:- Jumlah asam dalam tubuh dapat meningkat jika mengkonsumsi suatu asam atau suatu bahan yang diubah menjadi asam.Sebagian besar bahan yang menyebabkan asidosis bila dimakan dianggap beracun.Contohnya adalah metanol (alkohol kayu) dan zat anti beku (etilen glikol).Overdosis aspirin pun dapat menyebabkan asidosis metabolik.Tubuh dapat menghasilkan asam yang lebih banyak melalui metabolisme.- Tubuh dapat menghasilkan asam yang berlebihan sebagai suatu akibat dari beberapa penyakit; salah satu di antaranya adalah diabetes melitus tipe I.Jika diabetes tidak terkendali dengan baik, tubuh akan memecah lemak dan menghasilkan asam yang disebut keton.Asam yang berlebihan juga ditemukan pada syok stadium lanjut, dimana asam laktat dibentuk dari metabolisme gula.- Asidosis metabolik bisa terjadi jika ginjal tidak mampu untuk membuang asam dalam jumlah yang semestinya.Bahkan jumlah asam yang normal pun bisa menyebabkan asidosis jika ginjal tidak berfungsi secara normal.Kelainan fungsi ginjal ini dikenal sebagai asidosis tubulus renalis (ATR) atau rhenal tubular acidosis (RTA), yang bisa terjadi pada penderita gagal ginjal atau penderita kelainan yang mempengaruhi kemampuan ginjal untuk membuang asam.

Mekanisme kompensasi asidosis:-respiratorik >> ginjal mereabsorpsi ion HCO3-Reabsorpsi HCO3- meningkat >> HCO3- + H+ >> Ph naik-MetabolikHiperventilasi >> CO2 menurun >> H+ menurun >> Ph naik (basa)

AlkalosisA. Respiratorik>> keadaan dimana darah menjadi basa karena hiperventilasi-kompensasi: