32
JAKARTA- Majelis Hakim Pe- ngadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengabulkan semen- tara gugatan Kubu Aburizal Bakrie (Ical) terhadap Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), Yasonna H Laoly yang mengesahkan kepengurusan Golkar di bawah pimpinan Agung Laksono. Dengan demikian, SK Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan Gol- kar hasil Munas Ancol ditunda sampai ada keputusan pengadilan yang bersifat final dan mengikat. “Mengabulkan per- mohonan sengketa yang diajukan peng- gugat,” kata Ketua Majelis Hakim Teguh Satya Bhakti di PTUN, Jakarta Timur, Rabu (1/4). Dalam amar putusan, majelis hakim juga memerintahkan kepada kubu Agung untuk menunda pelaksanaan SK Menkumham, sampai ada keputu- san yang bersifat berketetapan hukum tetap. “Memerintahkan kepada tergugat untuk menunda pelaksaan SK Menkum- ham No M.HH-01.AH.11.01 tertanggal 23 Maret 2015, tentang Pengesahan AD/ ART. Sampai pada putusan perkara ini mencapai keputusan hukum tetap, atau ada penetapan lain yang mencabut,” lanjut Teguh. Majelis hakim juga memerintahkan kubu Agung agar tidak membuat satu keputusan pun terkait ketatanegaraan di tubuh DPP Partai Golkar. Hal ini ber- laku sampai ada putusan pengadilan. “Memerintahkan kepada tergugat tidak melakukan tindakan tata usaha negara lainnya, yang berhubungan de- ngan tata negara objek sengketa me- ngenai surat keputusan apa pun terkait DPP Partai Golkar Munas Ancol, sampai dengan perkara ini mencapai peneta- pan hukum tetap atau ada keputusan yang mencabut,” tegas Teguh. Teguh mengingatkan, segala kepu- tusan yang muncul dari persidangan merupakan produk hukum. Siapa pun yang melanggar keputusan dapat dikat- egorikan melanggar hukum. “De ngan dibacakan putusan ini, putusan ini adalah hukum. Yang tidak melaksana- kan penetapan hukum, maka dianggap melawan hukum,” tandas Teguh. Persidangan gugatan kubu Ical di PTUN ini, akan dilanjutkan pada 9 April 2015. Agenda sidang mendengar- kan tanggapan dari tergugat atau kubu Agung atas keputusan sela ini. Kuasa hukum Golkar kubu Agung Laksono, Victor Nadapdap memperta- nyakan putusan PTUN, yang menunda pelaksanaan SK Menkumham. Kepu- tusan tersebut dinilai janggal bahkan diprediksi bakal menciptakan situasi kekosongan kekuasaan di kepenguru- san Golkar. Namun Sekjen Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham menegas- kan, dengan keputusan ini, tidak ada kevakuman kepengurusan di DPP Partai Golkar. “Kami ingin menyampaikan bahwa tentu dengan tidak berlakunya atau dengan penundaan putusan Menkum HAM itu, secara otomatis logikanya maka surat Menkum HAM yang disam- paikan pada tanggal 5 Februari itu, yang menyatakan bahwa kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Riau masih terdaftar di kantor Menkum HAM,” kata Idrus usai persidangan di PTUN Jakarta, Rabu (1/4). =GAM/ABD Sehubungan hari libur nasional menyambut Hari Wafatnya Isa al-Masih, besok Koran Madura dak terbit. Kami akan hadir kembali Senin 6 April 2015. TIDAK TERBIT [email protected] 0328-6770024 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 Mayoritas DPC Masih Percaya Megawati Berita Nasional hal 3 KAMIS Agung Belum Bisa Bernapas Lega Putusan Sela PTUN: Tunda Pelaksanaan SK Menkumham Berita Terkait |2

e Paper Koran Madura 2 April 2015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

e Paper Koran Madura

Citation preview

Page 1: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV 1

JAKARTA- Majelis Hakim Pe-ngadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengabulkan semen-tara gugatan Kubu Aburizal Bakrie (Ical) terhadap Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), Yasonna H Laoly yang mengesahkan kepengurusan Golkar di bawah pimpinan Agung Laksono.

Dengan demikian, SK Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan Gol-kar hasil Munas Ancol ditunda sampai ada keputusan pengadilan yang bersifat final dan mengikat. “Mengabulkan per-mohonan sengketa yang diajukan peng-gugat,” kata Ketua Majelis Hakim Teguh Satya Bhakti di PTUN, Jakarta Timur, Rabu (1/4).

Dalam amar putusan, majelis hakim juga memerintahkan kepada kubu Agung untuk menunda pelaksanaan SK Menkumham, sampai ada keputu-san yang bersifat berketetapan hukum tetap.

“Memerintahkan kepada tergugat untuk menunda pelaksaan SK Menkum-ham No M.HH-01.AH.11.01 tertanggal 23 Maret 2015, tentang Pengesahan AD/ART. Sampai pada putusan perkara ini mencapai keputusan hukum tetap, atau ada penetapan lain yang mencabut,” lanjut Teguh.

Majelis hakim juga memerintahkan kubu Agung agar tidak membuat satu keputusan pun terkait ketatanegaraan di tubuh DPP Partai Golkar. Hal ini ber-laku sampai ada putusan pengadilan.

“Memerintahkan kepada tergugat tidak melakukan tindakan tata usaha negara lainnya, yang berhubungan de-ngan tata negara objek sengketa me-ngenai surat keputusan apa pun terkait

DPP Partai Golkar Munas Ancol, sampai dengan perkara ini mencapai peneta-pan hukum tetap atau ada keputusan yang mencabut,” tegas Teguh.

Teguh mengingatkan, segala kepu-tusan yang muncul dari persidangan merupakan produk hukum. Siapa pun yang melanggar keputusan dapat dikat-egorikan melanggar hukum. “De ngan dibacakan putusan ini, putusan ini adalah hukum. Yang tidak melaksana-kan penetapan hukum, maka dianggap melawan hukum,” tandas Teguh.

Persidangan gugatan kubu Ical di PTUN ini, akan dilanjutkan pada 9 April 2015. Agenda sidang mendengar-kan tanggapan dari tergugat atau kubu Agung atas keputusan sela ini.

Kuasa hukum Golkar kubu Agung Laksono, Victor Nadapdap memperta-nyakan putusan PTUN, yang menunda pelaksanaan SK Menkumham. Kepu-tusan tersebut dinilai janggal bahkan diprediksi bakal menciptakan situasi

kekosongan kekuasaan di kepenguru-san Golkar. Namun Sekjen Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham menegas-kan, dengan keputusan ini, tidak ada kevakuman kepengurusan di DPP Partai Golkar.

“Kami ingin menyampaikan bahwa tentu dengan tidak berlakunya atau dengan penundaan putusan Menkum HAM itu, secara otomatis logikanya maka surat Menkum HAM yang disam-paikan pada tanggal 5 Februari itu, yang menyatakan bahwa kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munas Riau masih terdaftar di kantor Menkum HAM,” kata Idrus usai persidangan di PTUN Jakarta, Rabu (1/4).

=GAM/ABD

Sehubungan hari libur nasional menyambut Hari Wafatnya Isa al-Masih, besok Koran Madura tidak terbit. Kami akan hadir kembali Senin 6 April 2015.

TIDAK TERBIT

[email protected]

0328-67700242 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

Mayoritas DPC Masih Percaya

Megawati

Berita Nasionalhal 3

KAMIS

Agung Belum Bisa

Bernapas Lega

Putusan Sela PTUN: Tunda Pelaksanaan

SK Menkumham

Berita Terkait |2

Page 2: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV2 Berita Utama

“Kami akan syukuran bersama anak yatim untuk mensyukuri nikmat Allah yang kami dapat hari ini (putusan sela PTUN),” kata Ketua Fraksi Partai Golkar hasil Munas Bali, Ade Komarud-din, di Ruang Rapat FPG di ge-dung Nusantara I, Jakarta, Rabu.

Ade mengatakan putusan sela PTUN yang menunda SK Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly maka Golkar hasil Munas Bali tetap sah, baik secara kepengu-rusan pusat maupun kepemimpi-nan fraksi di DPR.

Menurut dia, berdasarkan kesepakatan antara Golkar kubu ARB dan Agung yang didapat dari hasil rapat mediasi dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon pada Senin (30/3) menyatakan klausul yang disepakati adalah jika ada kepu-tusan sela di PTUN, maka kedua belah pihak harus menaatinya.

“Dengan demikian sesuai hasil pembicaraan pada saat dimediasi oleh Fadli Zon, teman-teman yang berpihak pada kubu Ancol menyatakan jika ada putu-san sela maka mereka menaati-nya,” ujarnya.

Dia berharap F-Golkar kubu Agung mematuhi putusan hu-kum yang berlaku dan menaati kesepakatan yang dihasilkan dari

proses mediasi.Sekretaris Fraksi Partai Gol-

kar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo mengapresiasi putusan PTUN tersebut dan dinilainya hakim berani mengambil putusan itu.

Dia meyakini hakim PTUN pasti mendapat tekanan yang luar biasa karena memutuskan terkait kepentingan kekuasaan.

“Kita semua paham bahwa Munas Golkar di Ancol lahir ka-rena kekuasaan dan mengesam-pingkan fakta yang ada,” ujarnya.

Dia mengimbau kader F-Gol-kar yang berseberangan dengan ARB kembali bergabung untuk membesarkan partai.

Sebelumnya, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta mengeluar-kan putusan sela untuk menunda berlakunya SK Menkumham No M.HH-01.AH.11.01 tahun 2015.

PTUN mengeluarkan peneta-pan menunda pelaksanaan SK Menkumham yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono.

Majelis hakim memerintah-kan kepada Menkumham me-nunda pelaksanaan putusan itu sampai ada putusan berkekuatan hukum tetap.

=ANT/IMAM

SENGKARUT PARTAI GOLKAR

Kubu Aburizal Menggelar SyukuranJAKARTA- Fraksi Partai Golkar hasil Munas Bali akan menggelar syukuran pasca Pengadilan Tata Usaha Negara mengeluarkan putusan sela untuk menunda berlakunya Surat Keputusan Menkumham yang memenangkan Partai Golkar hasil Munas Jakarta.

ant/rivan awal linggaVONIS MATI KASUS NARKOBA. Terpidana hukuman mati kasus peredaran narkoba Simon Ikecuku (kiri) menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Tangerang, Banten, Rabu (1/4). Simon divonis hukuman mati karena terbukti bersalah dalam kasus peredaran pengendalian narkoba dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang.

JAKARTA-Penyidik Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menggeledah Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Penggeledahan berkaitan kasus dugaan korupsi program payment gateway 2014 dengan tersangka mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indra-yana.

Dari hasil penggeledahan, penyidik Bareskrim Polri mem-bawa berdus-dus dokumen dari bekas ruang kerja Denny In-drayana. Dokumen-dokumen itu diduga disita.

“Ada banyak, di taruh di

dus-dus,” kata Kepala Biro Hu-mas dan Kerjasama Luar Negeri (KLN) Kemenkumham Ferdinand Siagian pada wartawan di Ge-dung Kemenkumham, Rabu (1/4)

Dia menjelaskan, penggele-dahan dilakukan di bekas ruang kerja Denny lantaran di sana tersimpan sejumlah dokumen terkait program payment gate-way.

“(Penggeledahan) di lantai 5. Ruangan beliau (Denny Indray-ana) dulu dan kemungkinan ada diteruskan ke Karo Keuangan dan Karo Umum. Hanya men-cari semua hasil pekerjaan Pak Wamen. Semua dokumen ketika beliau menjadi Wamen,” ujarnya.

Ferdinan mengatakan, penyi-dik yang melakukan penggele-dahan berjumlah 15 orang. Penggeledahan ini dilakukan se-

jak pukul 10.00 WIB dan sampai saat ini masih berlangsung.

Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri mene-tapkan mantan Wamenkumham Denny Indrayana sebagai ter-sangka kasus dugaan korupsi program payment gateway 2014. Ia diduga menyalahgunakan we-wenang dalam program sistem pembayaran pembuatan paspor secara elektronik di Kementerian Hukum dan HAM.

Penyidik menjerat Denny Indrayana dengan Pasal 2 ayat 1, Pasal 3 dan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 421 KUHP Juncto Pasal 55 ayat 1 ke satu KUHP tentang penyalahgunaan we-wenang secara bersama-sama.

=GAM/AJI/ADB

Bareskrim Geledah Ruang Kerja Denny15 Penyidik Menyita Beberapa Dus Dokumen

ant/fanny octavianus DIGELEDAH. Petugas Kementerian Hukum dan HAM menunjukkan foto proses penggeledahan oleh petugas dari Bareskrim Polri di bekas ruangan Denny Indrayana di kompleks Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (1/4). Penggele-dahan terkait proyek “payment gateway” di lantai lima gedung Sentra Mulia itu berlangsung tertutup.

Page 3: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV 3NASIONALPROBOLINGGO KAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IV 3NasionalKORAN MADURA

Megawati dianggap memiliki keung-gulan dari sisi integritas, kemampuan me- mimpin, dan manajemen organisasi. “Hasil

sensus kami, Megawati sudah dipastikan akan kembali menjadi ketua partai,” ujar peneliti CSIS, Arya Fernandes dalam ri-lis sensus CSIS di Pakarti Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (1/4).

Survei CSIS yang digelar pada 16-19 Februari lalu ini menjaring pendapat para ketua, wakil ketua, atau sekretaris Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan di seluruh Indo-nesia. Sebanyak 467 dari 514 petinggi DPC bisa diwawancarai. Sedangkan dari 33 pe-tinggi DPD, 28 orang dapat diwawancara. Sebanyak 88 dari total responden adalah ketua DPD atau DPC. “Survei ini didanai CSIS,” kata Arya.

Dalam sensus ini beberapa nama mun-cul selain Megawati. Mereka adalah Joko Widodo, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, dan Pramono Anung. Nama-nama itu me-rupakan suara terbuka dari para DPC PDI

Perjuangan di 34 provinsi.Nama Jokowi disebut secara terbuka

oleh 76 DPC atau 16,3%, Puan 25 DPC atau 5,4%, Ganjar 14 DPC atau 3%, dan Pramono 11 DPC atau 2,4%. Meski demikian, nama-nama itu masih jauh tertinggal dari Mega-wati yang mendapat 320 DPC atau 68,5%. “Tapi ada sekitar 147 DPC atau 31,5% yang sudah berani terang-terangan tidak lagi menyebut nama Megawati sebagai calon ketua umum,” ucapnya.

Arya menyebut, suara terbuka dari 147 DPC itu tentu mengagetkan. Karena dalam Rapimnas di Semarang 2014 lalu, ada ke-inginan untuk menetapkan kembali Mega-wati sebagai Ketum DPP PDI Perjuangan secara aklamasi.

Arya menambahkan, angka-angka tersebut sampai saat ini hanya sebatas dukungan awal. Sebab, tidak ada satu pun kandidat yang melakukan manuver atau

kerja politik mendapat dukungan saat kong- res nanti.

“Sebab sejak awal kongres sudah di-arahkan untuk kembali menetapkan Mega-wati sebagai ketua umum. Jika kompetisi dibuka dan maunver diperkenankan, maka konstelasi ini sangat mungkin berubah, walaupun Mega mempunyai peluang yang paling besar,” ucap Arya.

Dalam survei tersebut, menurut Arya, sebanyak 26,6 persen responden yakin sosok Jokowi mampu memimpin partai berlambang banteng itu selama lima tahun ke depan.

Meski demikian, tingkat kepercayaan itu tidak serta-merta membuat para res-ponden bersedia memilih Jokowi sebagai pemimpin partai. Mayoritas responden masih mempercayai Megawati Soekar-noputri. “Jokowi di urutan kedua, setelah Megawati,” ujarnya.

Peneliti CSIS lain, Philips J. Vermonte, menilai perbedaan sikap dan pilihan itu mengindikasikan mayoritas pimpinan PDI Perjuangan di daerah masih malu-malu memperlihatkan perbedaan sikap atas for-mat kepemimpinan nasional partai mere-ka. Menurut, dia, persaingan antar-calon pemimpin PDI Perjuangan baru akan ter-lihat pada 2019. “Kondisinya nanti ibarat sedang di persimpangan jalan: memper-tahankan trah Sukarno atau memilih yang bukan trah,” katanya.

=GAM/ABD

JAKARTA-Lembaga Ri-set Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menggelar survei kepemimpinan di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjua-ngan). Hasilnya, mayoritas responden masih memper-cayai Megawati Soekarno-putri untuk memimpin PDI Perjuangan.

Mayoritas DPC Tetap Percaya Megawati CSIS: Hasil Sensus Kami, Megawati Pasti Terpilih Kembali

ant/yusuf nogroho

MENTERI PUAN MINUM JAMU. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (tengah) minum jamu bersama 10 ribu siswa sekolah di Alun-alun Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (1/4). Selain mendeklarasikan Sukoharjo sebagai Kabupaten Jamu yang pertama Puan mengajak masyarakat minum jamu untuk menjaga warisan budaya Nasional.

Page 4: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV4 Nasional

Menurutnya, pembentukan harga BBM belum jelas sehingga mengakibatkan harga Premium di Indonesia terlalu mahal. Hal ini terjadi karena pemerintah masih menggunakan hitungan kuno dalam menentukan harga BBM. “Kalau pakai rumus ini, harga

Premium makin dekat ke Per-tamax. Menurut kami Premium terlalu mahal, karena rumusnya kuno. Sekarang RON 88 kan sudah tidak dijual di pasar, ‘proxy’-nya pakai Ron92,” ujar Faisal Basri saat konferensi pers di Plaju, Ja-karta, Rabu (1/4/).

Kebijakan penghapusan RON 88 dinilai Tim harus segera di-laksanakan untuk menekan in-efisiensi di tubuh PT Pertamina (persero) selaku BUMN yang mengadakan BBM.

Berdasarkan data yang diper-oleh TRTKM, harga gasoline di Global Petrol Prices hanya seki-tar Rp6.700 per liter. Padahal, gasoline di dalam standar Global Petrol Prices adalah setara RON 92. Sementara di Indonesia, gas-oline disetarakan dengan RON 88 karena RON 88 sudah tidak lagi dihasilkan di pasar global. Harga gasoline Indonesia adalah Rp6.800 per liter.

Di samping itu, jika ingin membandingkan dengan harga

RON 95 dan RON 97 di Malaysia, harga RON 88 atau setara pre-mium di Indonesia jauh lebih mahal. Harga RON 95 di Malaysia pada periode Maret-April tahun ini hanya senilai Rp6.908 per lit-er (dengan kurs jual BI 31 Maret 2015). Sementara itu, harga RON 97 di negara itu sejak 1 April se-nilai Rp7.971, sudah termasuk pa-jak sebesar 6 persen.

“Masa lebih murah dari har-ga keekonomian? Keekonomian versi Pertamina, tapi sebenarn-ya harga ketidakefisienan. Kita tidak dalam posisi melemahkan Pertamina. Kita ingin Pertamina kuat, tapi dengan cara yang be-nar,” katanya.

Selain itu, TRTKM juga meng-kritisi perhitungan alpha dalam komponen harga BBM yang selalu berubah-ubah. Biaya alpha meru-pakan komponen harga yang ter-diri dari biaya distribusi dan mar-gin keuntungan penjualan.

Sebelum subsidi premium dilepas, biaya alpha BBM senilai Rp728 per liter. Lalu, per 1 Januari berubah menjadi Rp891 per liter. Perubahan itu disebabkan adanya perubahan formula harga dari menggunakan Mean of Platt’s Singapore (MOPS) menjadi Har-ga Indeks Pasar (HIP) BBM yang sedikit lebih tinggi.

Setelah itu, biaya alpha kem-bali naik per 19 Januari menjadi Rp1.022 per liter dan pada 19 Februari turun menjadi Rp1.011 per liter.

Pemerintah, lanjutnya, dilihat masih mereka-reka formula harga BBM yang pasti. Ia menyarankan pemerintah bersama Pertamina untuk dapat merumuskan secara pasti bagaimana formula biaya alpha BBM.

“Sudah secara jelas, menghi-tung BBM itu rumusnya berubah-ubah. Berdasarkan rumus itu kel-uar lebih mahal, tetapi harga BBM tidak naik Rp1000, naiknya Rp500 saja. Pertanyaannya, apakah ru-musnya salah? Padahal RON 97 lebih murah. Ayo kita mantapkan rumusnya,” ucapnya.

Perhitungan yang tidak kon-sisten itu juga dinilai Tim karena Pertamina menghitung harga dengan formula RON 92 yang kemudian dikurangi agar setara dengan RON 88. Itu dilakukan lantaran RON 88 tidak lagi dijual di pasar global, sehingga tidak ada acuan harga.

“Jadi perlu transparansi su-paya tidak sesukanya menyam-paikan versi perhitungannya, harus ada versi yang mantap,” tukasnya.

=GAM/ABD

TIM REFORMASI MIGAS:

Formula Hitungan Harga BBM Pakai Rumus Lama

JAKARTA- Pemerintah belum lama ini menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan Solar masing-masing sebesar Rp 500 per lit-er. Maka dari itu harga premium baru sebesar Rp 7.300 per liter dan Solar baru Rp 6.900 per liter. Namun kebijakan ini dikritik Ketua Tim Refor-masi Tata Kelola Migas (TRTKM) Faisal Basri.

FLUKTUASI HARGA BBM

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Nasional Faisal Basri memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (1/4). Pada keterangannya Tim Reformasi Tata Kelola Migas Nasional membahas perihal wilayah kerja, perhitungan harga BBM dan Petral.

ant/vitalis yogi trisna

Page 5: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV 5EkonomiPROBOLINGGO KAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IVEkonomiKORAN MADURA 5

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi pada Maret mencapai level 0,17%. Ini inflasi pertama ta-hun ini setelah dua bulan sebe-lumnya tercatat deflasi. Dengan demikian, sepanjang tahun ini (year-to-date) masih mencatat deflasi 0,44 %. Sementara in-flasi tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 6,38 %.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang diamati, 54 kota mengalami inflasi, dan si-sanya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Manokwari sebesar 0,84 %, dan terendah terjadi di Padang dan Cilacap masing-masing sebesar 0,01 %. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar -1,97 %.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, tingkat inflasi tertinggi disumbang oleh kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan andil sebesar 0,14 %. Sementara kelompok yang paling rendah andilnya terhadap pembentukan inflasi be-rasal dari kelompok Bahan Makanan yang

mengalami deflasi sebesar 0,73 %, dengan andil sebesar 0,16 %.

“Dari seluruh komoditas yang terdapat dalam kelompok bahan makanan, hanya komoditas beras yang mengalami inflasi pada Maret 2015,” kata Suryamin kepada wartawan di kantor BPS Pusat, Jakarta, Rabu (1/4).

Karena itu, dia berharap, kenaikan harga beras ini harus menjadi perha-tian pemerintah mengingat harga gabah mengalami penurunan yang cukup tinggi dibanding bulan sebelumnya. Namun saat masuk tahap beras giling sampai ke tingkat pedagang (pasar) justru terus mengalami peningkatan. “Hal ini perlu menjadi perha-tian bagi pemerintah dan tim pengendali inflasi,” ujarnya.

Sementara itu, menurut kelompok komponen dan energi, inflasi tertinggi be-rasal dari kelompok energi yang mengalami inflasi sebesar 1,77 %, dimana harga bensin menjadi faktor utama dalam pembentukan inflasi tersebut. Lalu kelompok selanjutnya berasal dari inflasi pada harga yang diatur pemerintah (administered price) sebesar 0,83 % dan komponen inti 0,29 %. Sedang-kan harga yang bergejolak (volatile food) mengalami deflasi 0,83 %.

Walaupun harga bensin merupakan komoditas utama yang menjadi faktor

pendukung inflasi Maret 2015, namun diperkirakan efeknya baru akan sepenuh-nya terasa pada pembentukan inflasi April 2015. Hal ini karena kenaikan harga BBM tersebut baru terjadi di penghujung bulan Maret sehingga efeknya belum sepenuhnya berdampak di bulan Maret. Akan tetapi, diperkirakan, peningkatan harga bensin tersebut akan tertekan oleh kemungkinan terjadinya penurunan harga beras akibat adanya panen raya yang akan terjadi di Bu-lan April.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menilai kebija-kan kenaikan harga BBM tidak akan mem-pengaruhi inflasi terlalu tinggi. Lantaran, masyarakat mulai terbiasa dengan adanya kenaikan harga BBM setiap bulannya. “Se-cara teori dan pengalaman berbagai negara kenaikan yang didrive kondisi ekonomi dan harga diluar kontrol pemerintah inflasi tidak signifikan,” ucapnya.

Dia melanjutkan inflasi Maret sebe-sar 0,17 % juga masih dalam tahap wajar. Pasalnya, pada saat itu, Indonesia belum mengalami panen raya. “Kemarin belum panen raya, sekarang mulai panen raya di mana harga pasar akan turun, Bulog baru bisa membeli. Kemarin baru permulaan. Itu (inflasi) masih oke,” ujarnya.

=GAM

Harga Beras MelonjakInflasi Maret Sebesar 0,17 Persen

ant/dedhez anggara DAMPAK RUPIAH MELEMAH. Sejumlah pekerja menyelesaikan pengolahan ikan untuk diekspor di industri ikan olahan, Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (1/4). Pengusaha mengaku permintaan ekspor ikan olahan menurun hingga 60 persen.

KELAUTAN

Eks Kapal Penangkap Ikan Asing BermasalahJAKARTA-Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan bila ditelusuri se-cara mendalam maka ditemu-kan hampir seluruh dari kapal ikan eks-asing yang beroperasi di kawasan perairan Indonesia dinilai bermasalah.

“Sembilan puluh sembilan persen dari kapal eks-asing ber-masalah,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, hampir seluruh kapal eks-asing bermasalah dapat dilihat dari indikasi bahwa sekitar 70 persen pemilik kapal itu dike-tahui tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sedangkan 40 persen perusahaan tidak terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.

Selain itu, ia mengemukakan, terdapat juga indikasi penye-lundupan sejumlah komoditas yang dilakukan oleh kapal-kapal eks asing yang beroperasi di kawasan perairan Indonesia.

Untuk itu, lanjutnya, peran dari kapal eks-asing tersebut rencananya bakal digantikan dengan kapal ne-layan asli Indonesia sesuai dengan program kerja Kementerian Kelau-tan dan Perikanan (KKP).

Sebagaimana diketahui, KKP juga memiliki program yang akan membagikan kapal-kapal bagi nelayan di berbagai daerah di Tanah Air.

Sebelumnya, KKP memastikan sebanyak 870 kapal dari 1.300 kapal eks asing gugur dalam verifikasi dalam rangka moratorium izin ka-pal.

“Kapal eks asing yang 870 sudah diverifikasi, sudah pasti gugur karena pelanggarannya luar biasa. Itu ‘illegal, unreported, unregulated fishing’ semua,” kata menteri Susi Pudjiastuti dalam rakor evaluasi penanganan “illegal fishing” di Kan-tor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Rabu (25/3).

Ia mengatakan pelanggaran yang dilakukan ratusan kapal eks asing itu bermacam-macam, mulai dari nomor pokok wajib pajak (NPWP) palsu, hingga seenaknya melaku-kan kegiatan “transshipment” (alih muatan di tengah laut).

Pembekuan sementara atau moratorium izin kapal dimulai 3 November 2014 dan akan berakhir 30 April 2015. =GAM/ABD

Page 6: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV6 Ekonomi

Kenaikan net kewajiban PII Indonesia tersebut disebabkan oleh meningkatnya posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) dan menurunnya posisi Aset Finan-sial Luar Negeri (AFLN).

“Kondisi tersebut sejalan dengan sur-plus transaksi finansial dalam rangka pem-biayaan defisit transaksi berjalan di Neraca Pembayaran Indonesia (NPI),” ujar Direk-tur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di Jakarta, Rabu (1/4).

Sementara itu, faktor revaluasi negatif akibat penguatan dolar AS tidak terlalu

berdampak signifikan pada net kewajiban PII Indonesia, karena meskipun menu-runkan nilai aset, namun di sisi lain juga menurunkan nilai kewajiban dengan nilai yang relatif sama.

Dia menjelaskan, posisi AFLN Indone-sia pada akhir triwulan IV-2014 mengalami penurunan 0,6% (qtq) atau sebesar USD1,3 miliar menjadi USD214,2 miliar. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh me-ningkatnya transaksi penarikan simpanan sektor swasta pada bank di luar negeri dan faktor revaluasi negatif akibat penguatan dolar AS. Namun demikian, penurunan aset lebih lanjut dapat tertahan oleh pen-ingkatan cadangan devisa dan penanaman modal pada anak perusahaan di luar negeri.

Sedangkan posisi KFLN Indonesia pada akhir triwulan IV-2014 meningkat 0,7% (qtq) atau sebesar USD4,2 miliar menjadi USD633,9 miliar. Peningkatan kewajiban tersebut didorong oleh naiknya penarikan utang luar negeri (ULN) korporasi, baik dari pihak afiliasi maupun non-afiliasi.

Akan tetapi, faktor revaluasi negatif akibat penguatan dolar AS dapat menahan peningkatan kewajiban lebih lanjut. “Bila dibandingkan dengan posisi akhir tahun sebelumnya, PII Indonesia pada akhir 2014

mengalami peningkatan net kewajiban sebesar 13,3% (yoy),” urainya.

Kondisi tersebut disebabkan oleh kenai-kan kewajiban yang jauh lebih tinggi dari-pada kenaikan aset. Sepanjang 2014, posisi kewajiban meningkat sebesar USD73,2 mil-iar yang terutama berasal dari arus masuk dalam bentuk penanaman modal asing langsung dan investasi portofolio. Hal ini tercermin dari transaksi finansial NPI yang mencatat peningkatan inflow yang sangat tinggi pada 2014.

Sementara itu, posisi aset hanya menin-gkat sebesar USD23,9 miliar yang didorong oleh transaksi pada cadangan devisa, pena-naman modal langsung, dan penempatan simpanan sektor swasta pada bank di luar negeri.

BI menilai perkembangan PII Indone-sia sampai dengan triwulan IV-2014 masih cukup sehat dan mencerminkan keper-cayaan investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia. Namun demikian, BI terus mewaspadai risiko peningkatan net kewajiban PII terhadap perekonomian. “Ke depan, BI berkeyakinan kinerja PII Indo-nesia akan semakin sehat dengan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial yang ditempuh BI,” pungkasnya. =GAM

JAKARTA-Posisi Investasi Internasional (PII) Indone-sia mencatat net kewajiban sebesar USD419,8 miliar (47,2% PDB) pada akhir tri-wulan IV-2014, meningkat 1,4% dari posisi net kewa-jiban sebesar USD414,2 mil-iar (47,0% PDB) pada akhir triwulan III-2014.

Investasi RI Mencapai USD 414,2 Miliar

SARANA EKONOMI

Pasar Blok G Tanah Abang Segera DirenovasiJAKARTA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta beren-cana melakukan pembongkaran terhadap bangunan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk diperbaharui.

Pembongkaran tersebut dilakukan mengingat suasana pasar yang kerap kali sepi pengunjung semenjak dires-mikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 2013 lalu.

“Oleh karena itu, rencananya, Blok G itu mau kita bongkar habis. Mungkin akan kita jadikan pasar modern,” kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Ja-karta Pusat, Rabu.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok sehari-hari itu, proyek pemba-ruan Pasar Blok G Tanah Abang tersebut akan dilaksanakan melalui mekanisme lelang bagi pihak-pihak pengembang swasta.

“Jadi, nanti proyek Pasar Blok G itu akan kita lelang. Kita tawarkan kepada perusahaan-perusahaan pengembang. Waktunya belum bisa kita pastikan, sekarang kita masih hitung-hitung, tapi pasti tahun ini,” ujar Ahok.

Melalui mekanisme lelang, dia menuturkan, maka perusahaan pemenang akan mempunyai hak pengelolaan pasar selama beberapa tahun. Namun, sesuai kesepakatan, hak kepemilikan dan pengelolaan nantinya akan dikembalikan kepada Pemprov DKI.

“Dengan menggunakan sis-tem lelang, artinya kita tidak akan mengeluarkan uang untuk melakukan perbaikan. Hanya saja, pembagian keuntungannya masih harus diperje-las lagi,” tutur Ahok.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan rencana pembongkaran Pasar Blok G Tanah Abang bertujuan untuk mem-perbaiki kondisi sekaligus membuat agar pasar tersebut ramai dikunjungi pembeli.

“Kita ini mau menyelamatkan Pasar Blok G Tanah Abang, supaya ramai pembeli dan yang datang juga merasa nyaman. Makanya, harus dibongkar terlebih dahulu,” ungkap Ahok.

Keadaan yang lebih nyaman dan tertata dinilai akan lebih menggugah masyarakat untuk datang berbelanja. Masyarakat yang semula hanya mau datang ke mall dan pusat gorsir, sedikit demi sedikit diharapkan bisa beralih datang ke Pasar Tanah Abang=GAM

ant/vitalis yogi trisnaPERJALANAN COMMUTER LINE. Sejumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line antre saat akan keluar dari Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Rabu (1/4). Akibat peningkatan jumlah penumpang mulai hari ini PT KAI Commuter Jabodetabek menambah perjalanan KRL sebanyak 115 kali sehingga dalam satu hari akan ada 872 kali perjalanan.

Page 7: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579| TAHUN IV 7Lintas JatimBangkalanBangkalanBangkalan KAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IV 7Lintas JatimKORAN MADURA

UN Daring Jangan Jadi "Momok" Baru

"Sejauh ini, kita belum tahu bagaimana kesiapan siswa. Ja-ngan sampai, UN 'online' ini jus-

tru menjadi momok baru bagi para siswa. Meskipun tidak di-jadikan sebagai tolok ukur mut-lak untuk menentukan kelulu-san, yang namanya ujian tetap saja menjadi beban," ucap Saleh, ketika dikonfirmasi dari Sura-baya, terkait masalah UN 2015, Rabu (1/4).

Untuk itu, pihaknya meminta Kementerian Pendidikan dan Ke-budayaan (Kemendikbud) kem-bali menelusuri kesiapan sejum-lah sekolah serta para guru.

"Bagaimanapun, UN online pasti membutuhkan persiapan matang karena menyangkut ba-nyak hal, termasuk peralatan komputer dan elektronik lainnya yang menjadi peralatan utama dalam UN," ucapnya.

Ia mengatakan, prioritas un-tuk melihat kesiapan UN daring

harus difokuskan kepada sejum-lah sekolah yang berada di luar Jakarta, karena fasilitas wilayah di luar belum tentu sama dengan Ibu Kota.

"Apakah sekolah-sekolah yang jauh dari Ibu Kota yakni di sejumlah kabupaten kota sudah siap? apa langkah yang sudah dilakukan kemendiknas untuk melihat kesiapan tersebut?" ujar-nya.

Menurut dia, keuntungan pelaksanaan UN daring tidak seberapa banyak, karena yang diuntungkan adalah tim evalua-tornya atau tim evaluasinya, sebab hasil UN dapat segera dis-elesaikan.

Namun bagi siswa, tidak se-mua memiliki kemampuan yang sama untuk mengoperasikan komputer, seperti siswa-siswi

yang ada di pelosok Tanah Air yang akan menemukan kesulit-an.

"Kalau itu terjadi dimung-kinkan akan banyak kesalahan-kesalahan yang akan ditemukan. Oleh karena itu, sebelum pelak-sanaan, saya harap kementerian pendidikan dan kementerian agama melakukan sosialisasi dan uji coba di banyak tempat. De-ngan begitu, kesalahan-kesala-han teknis dapat dihindarkan," tukasnya.

Sementara itu, untuk wilayah Jawa Timur sesuai dengan data Pusat Penilaian Pendidikan (Pus-pendik) Balitbang Kemdikbud, sebanyak 165 SMP/SMA sedera-jat terpilih akan mengikuti UN berbasis komputer pada 13 April 2015.

= ANT/ABDUL MALIK IBRAHIM

SURABAYA - Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay me-ngatakan pelaksanaan

ujian nasional (UN) berbasis komputer atau daring (dalam

jaringan internet/online) yang akan di-laksanakan serentak di beberapa wilayah jangan sampai men-

jadi "momok" (sumber ketakutan) baru bagi

siswa.

ant/m risyal hidayat PEMANTAPAN PENGAMANAN UJIAN NASIONAL. Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Syaiful Rahman (tengah) didampingi ketua ujian nasional (UN) Jatim, Harun (kedua kiri), Ketua Dewan Pendidikan Jatim, Zainuddin Maliki (kiri), Kepala Kementrian Agama Jatim, Mahfudz Shodar (kedua kanan) dan Kepala Biro Operasi Polda Jatim, Kombes Pol Mamboyng (kanan) menyampaikan sambutan disela-sela pemantaban pengamanan ujian nasional tahun ajaran 2014-2015 tingkat Jawa Timur di Surabaya, Jatim, Rabu (1/4). Sekitar 3.000 personel polisi dikerahkan dalam pengamanan pendistribusian dan pelaksanaan UN dari tingkat SMA sederajat, SMP sederajat, dan SD sederajat.

APEL

Operasi Simpatik Semeru Fokus TNI-Polri

SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf menegaskan bahwa operasi kepolisian terpu-sat bersandi "Simpatik Semeru 2015" akan difokuskan pada ang-gota TNI-Polri yang mengendarai kendaraan bermotor.

"Operasi kali ini akan menjadi implementasi dari Nawacita, di antaranya revolusi mental. Kita jangan mikir revolusi mental yang terlalu tinggi. Kita yang praktis saja yang bisa dilakukan dan mudah diterapkan," katanya di lapangan Mapolda Jatim di Surabaya, Rabu (1/4).

Setelah memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik Semeru 2015, ia menjelaskan pihaknya akan melibatkan Pom TNI dan Polantas dalam operasi kepolisian yang dimulai 1 April hingga 21 April itu.

"Misalnya, anggota yang naik motor, maka harus memakai spion yang benar, juga ada doku-men seperti SIM dan STNK, do-kumennya tidak mati. Selain itu, sikapnya di jalan juga menjadi contoh. Kalau semuanya tidak benar ya bisa ditindak oleh Pom TNI atau Polantas," tuturnya.

Setelah itu, penertiban dan penindakan baru diberlakukan untuk masyarakat. "Yang jelas, anggota harus memberi contoh, lalu melaksanakan bimbingan, penyuluhan, dan sosialisasi serta pendidikan lalu lintas kepada seluruh komponen masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Verdianto Iskandar Batticaca me-minta masyarakat untuk melapor jika menemukan petugas Polan-tas yang melakukan pelanggaran saat bertugas.

"Kalau ada yang nakal itu oleh oknum. Adukan saja ke RTMC, pasti kita tindak. Laporkan mela-lui 'Hotline Regional Traffic Man-agement Center' (RTMC) Polda Jatim di nomor 031-8292333 atau 082140060000," paparnya.

Dalam Operasi Simpatik Se-meru itu, Polda Jatim menerjun-kan sedikitnya 3.029 personel. Rinciannya, 245 personel dari Polda Jatim dan 2.784 personel dari Polres se-jajaran Polda Jatim.

= ANT/EDY M YA'KUB

Page 8: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579| TAHUN IV 8 Lintas Jatim

Kodam Ungkap 38 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi

"Pupuk bersubsidi seharus-nya sampai ke rakyat, tetapi nyatanya tidak sampai," ujar Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Eko Wiratmoko ke-pada wartawan di Surabaya, Rabu (1/4).

Pengamanan pupuk bersub-sidi tersebut, kata dia, sebagai bentuk komitmen TNI AD ter-hadap program Presiden RI Joko Widodo yang menginstruksikan peningkatan ketahanan pangan di Tanah Air.

"Kami diinstruksikan mem-bantu Menteri Pertanian dalam hal ketahanan pangan. Tentu membantunya tidak sekadar me-nanam, namun turut mengaman-kan pupuk bersubsidi tak sesuai peruntukannya," tukasnya.

Sejak 20 Januari hingga 30 Maret 2015, lanjut dia, sudah 25 kasus yang diungkap di berba-gai kabupaten/kota di Jatim, dan mengamankan 263.914 sak atau setara 38.005,38 ton pupuk.

Setelah mengungkap, pihak-nya tidak memiliki wewenang

untuk memproses tindakan lebih lanjut, sehingga menyerahkan-nya ke aparat kepolisian.

"Dari situ tanggung jawab penanganannya ada di kepoli-sian," ucap jenderal dengan pangkat dua bintang di pundak tersebut.

Sementara itu, pengung-kapan TNI AD pertama kali di-lakukan 20 Januari oleh Kodim 0822/Bondowoso, Korem 083/

Baladika Jaya di Dusun Karang Kotong, Desa Sumbersari, Ke-camatan Maesan, Kabupaten Bondowoso.

"Di sana, petugas mengaman-kan pupuk urea sebanyak 120 sak atau setara dengan enam ton," kata Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Totok Sugiharto, menambahkan.

Sedangkan, pengungkapan kasus terakhir terjadi pada 30

Maret 2015 oleh Kodim 0812/Lamongan, Korem 082/CPY di Dusun Carangbang, Desa Djati Drojog, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan.

"Saat itu, petugas menga-mankan pupuk jenis urea seba-nyak 48 sak, ponska sebanyak 28 sak, SP 36 sebanyak 32 sak, dan ZA sebanyak 18 sak, atau setara dengan 6,30 ton," ucapnya.

= ANT/FIQIH ARFANI

ant/didik suhartono38 RIBU TON PUPUK DIAMANKAN. Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko saat memberikan keterangan pers di Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Jatim. Kodam V/Brawijaya berhasil membongkar penyalahgunaan pupuk dan mengamankan 37.948,1 ton dalam 3 bulan periode Januari - Maret.

SURABAYA - Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya dan jajaran-nya se-Jawa Timur sejak awal tahun ini berhasil mengungkap sebanyak 38 ribu ton lebih pupuk bersubsidi yang diduga tidak sesuai peruntuk-annya.

DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM

Picu Inflasi Jatim 0,31 PersenSURABAYA - Kenaikan harga

bahan bakar minyak memicu in-flasi Jawa Timur mencapai 0,31 persen pada Maret 2015 karena mengakibatkan peningkatan biaya transportasi di wilayah tersebut.

"Inflasi Jatim pada Maret 2015 lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional periode yang sama yakni 0,17 persen. Hal itu disebabkan efek psikologis ke-naikan harga BBM pada awal Maret," kata Kepala Badan Pu-sat Statistik Jawa Timur M Sairi Hasbullah di Surabaya, Rabu (1/4).

Untuk itu, ungkap dia, Pe-

merintah Provinsi Jatim me-lalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus bekerja lebih keras. Khususnya guna menahan laju inflasi pada bu-lan April 2015. Di sisi lain, selama Maret lalu semua kota Indeks Harga Konsumen (IHK) semua kota di Jawa Timur mengalami inflasi.

"Posisi inflasi tertinggi ter-jadi di Surabaya 0,36 persen, diikuti Sumenep dan Malang masing-masing 0,34 persen, Kediri 0,28 persen. Lalu, Ma-diun 0,27 persen, Jember 0,15 persen, Banyuwangi 0,09 persen sedangkan inflasi terendah ter-

jadi di Probolinggo 0,02 persen," ujarnya.

Dari tujuh kelompok penge-luaran, jelas dia, lima kelom-pok mengalami inflasi dan dua kelompok mengalami deflasi. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah kelom-pok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,97 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,53 persen. Berikutnya, kelom-pok kesehatan 0,48 persen, pe-rumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,30 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,22 persen.

"Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok bahan makanan dan kelompok sandang masing-masing 0,35 persen dan 0,02 persen," katanya.

Ia menambahkan, komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi adalah kenaik-an harga bensin, dan bawang merah. Kemudian, beras, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, udang basah, telepon se-luler, pemeliharaan/service ken-daraan, soto, dan rokok kretek filter.

"Lalu, komoditas yang mem-berikan andil terbesar terjadinya

deflasi adalah turunnya harga daging ayam ras, telur ayam ras, tarif kereta api, wortel, cabe ra-wit, emas perhiasan, batu bata, tarif listrik, kentang, dan tomat sayur," katanya.

Mengenai laju inflasi Jatim, sebut dia, pada tahun kalender mulai Desember 2014-Maret 2015 Jawa Timur mengalami deflasi 0,02 persen. Inflasi year-on-year pada Maret 2015 ter-hadap Maret 2014 Jawa Timur sebesar 6,07 persen. Besaran itu lebih rendah daripada inflasi year-on-year pada Maret 2014 sebesar 6,59 persen.

= ANT/DIK

SIDANG GUGATAN

Buruh Berharap Keadilan

MALANG - Sebanyak 77 orang buruh PT Tobacco Indonesia yang mulai Rabu (1/4) menjalani sidang gugatan yang dilayangkan manajemen perusahaan itu di Pengadilan Negeri Malang, Jawa Timur, berharap mendapatkan keadilan.

Salah seorang buruh yang menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Malang, Yulaikha, Rabu mengaku sangat sedih karena digugat perusahaan tempatnya bekerja sebesar Rp10 juta. "Saya digugat sebesar Rp10 juta karena dianggap melaku-kan mogok kerja. Padahal saat itu saya sedang menjalani cuti melahirkan. Sekarang saya hanya berharap masih ada keadilan bagi kami," katanya menjelang persi-dangan di PN Malang.

Selain dirinya, masih ada 76 orang buruh lainnya yang na-sibnya juga digantung dan tidak ada kejelasan selama hampir 10 bulan, apalagi yang berkaitan dengan pesangon. Jangankan diberikan pesangon, justru 77 buruh itu digugat sebesar Rp2,3 miliar oleh perusahaan karena dianggap melakukan mogok kerja.

Sebelum masuk area PN Malang, para buruh tersebut menggelar unjuk rasa dan ber-orasi, bahkan di antara mereka banyak yang menangis. Usai berorasi, mereka menggelar doa bersama dan membaca Surat Yasin untuk memohon keadilan.

= ANT/ENDANG SUKARELAWATI

Page 9: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579| TAHUN IV 9Lintas Jatim

ISIS Bisa Ganggu Pilkada Serentak

"Mudah-mudahan situ-asi dan kondisi di Malang nanti tetap kondusif, namun kita tidak boleh lengah, sebab kehadiran kelomok ekstrem, ISIS, patut di-waspadai. Potensi dan bayang-bayang ancaman ISIS yang bisa mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi di Jatim, termasuk di Kabupaten Malang," tegas Rendra Kresna di Malang, Rabu (1/4).

Apalagi, lanjutnya, wilayah Malang raya sudah dimasuki oleh kelompok radikal terse-but, bahkan belum lama ini ada beberapa warga di Kota mau-pun Kabupaten Malang yang ditangkap Densus 88/Antiteror karena diduga sebagai anggota ISIS.

Rendra berharap bukan ha-nya aparat keamanan saja yang bekerja keras dalam mengaman-kan wilayah Kabupaten Malang, termasuk pada saat pelaksana-an Pilkada, tetapi masyarakat dari semua kalangan juga harus berkontribusi untuk menga-mankan wilayah terdekat ma-sing-masing agar suasana kon-dusif terjaga dan pelaksanaan Pilkada juga lancar.

Sekitar dua tahun lalu, di Kecamatan Dau, Kabupaten Ma-lang, ditemukan adanya kelom-pok pengajian yang bermarkas di salah satu masjid yang ber-lokasi di tengah ladang. Pengaji-an itu dilaksanakan pada malam hari dan diikuti warga dari luar Kabupaten Malang, yang akhir-nya dibubarkan.

Selain di Kabupaten Ma-lang, di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pun ditemukan kegiatan se-rupa, bahkan di salah satu mu-

sala juga ditemukan simbol-simbol ISIS.

Pada pekan keempat Maret 2015, empat warga Kota Malang diamankan Densus 88/Antiteror dan tiga diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Menyinggung target angka partisipasi masayrakat dalam Pilkada Desember mendatang, Rendra mengatakan lebih baik dan meningkat dibanding pe-laksanaan Pilkada pada 2010 yang angka partisipasinya ha-nya mencapai 60 persen.

"Dengan berbagai upaya, sosialisasi secara intensif pada masyarakat, diharapkan mampu mendongkrak angka partisipasi warga untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pencoblosan Desember nanti," ujarnya.

Pilkada Kabupaten Malang digelar serentak bersama 18 daerah lainnya di Jawa Timur pada Desember 2015. Rendra Kresna dipastikan juga bakal maju dalam persaingan untuk memperebutkan posisi orang nomor satu di Kabupaten Ma-lang selama lima tahun ke depan.

Hanya saja, sampai saat ini belum ada satu pun bakal calon bupati (bacabup) maupun Bakal calon wakil bupati (bacabup) yang secara terang-terangan mencalonkan diri, kecuali Ren-dra Kresna yang sudah diusung PKB dan Partai Golkar sebagai bacabup.

Sementara itu, bacawabup dari PKB yang bakal mendam-pingi Rendra Kresna, baru akan diumumkan dalam waktu dekat ini.

= ANT/ENDANG SUKARELAWATI

MALANG - Bupati Malang, Jawa Timur, Ren-dra Kresna, mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai gerakan Negara Islam Irak-Suriah (ISIS) yang bisa mengganggu pe-laksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Desember mendatang.

KECELAKAAN LALU LINTAS

Dua Penumpang Tewas di NgawiNGAWI - Sebanyak dua

penumpang tewas dan 12 orang lainnya terluka akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Sumber Sela-mat dan sebuah truk gandeng pengangkut beras di Jalan Raya Ngawi-Solo, Desa Kauman, Kecamatan Wododaren, Kabu-paten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (31/3) malam.

Data Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, mencatat, korban tewas adalah Etik Lestari (33) warga Klaten, Jawa Tengah, dan Riyadi Budiarjo (45), warga Sukoharjo, Jawa Tengah. Sedang-kan 12 penumpang yang terluka menjalani perawatan di sejumlah pelayanan medis, seperti di RSUD dr Soeroto Ngawi dan Puskesmas Mantingan, Ngawi.

"Ada dua penumpang Bus Sumber Selamat yang meninggal di lokasi kejadian karena terlem-par dari dalam bus. Sedangkan belasan penumpang lain terluka berat dan ringan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP Anwar Sujito, kepada warta-wan, Rabu (1/4).

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui kecelakaan berawal

dari ulah sopir bus, Maryanto (41) warga Karangjati, Ngawi, yang mengemudikan bus dengan ugal-ugalan.

Saat itu, Bus Sumber Sela-mat bernomor polisi W-7084-UZ melaju kencang dari arah Ngawi menunju Solo, Jawa Tengah, den-gan membawa 50 penumpang. Di lokasi kejadian di jalan yang menikung, bus berusaha menda-hului bus di depannya.

Nahas, pada saat bersamaan muncul truk gandeng bernomor polisi AG-8369-UA yang dike-mudikan Haryono (37) warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, dari arah berlawanan. Meski pengemudi truk sudah berusaha menghindar ke kiri, namun tabrakan tak bisa terelak-kan.

Bus Sumber Selamat menu-bruk gandengan truk bagian bela-kang hingga muatan truk berupa beras tumpah ke jalan. Sedang-kan, badan bus dari depan sampai belakang, terlebih bagian kanan, hancur dan ringsek.

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban tewas serta luka. Akibat kecelakaan tersebut, jalur penghubung

Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah mengalami kemacetan hingga Rabu dini hari.

Hal itu karena dua bangkai kendaraan yang terlibat ke-celakaan, yakni bus dan truk, be-rada di tengah badan jalan. Lalu lintas kembali normal, setelah polisi mendatangkan truk derek untuk mengevakuasi bangkai kendaraan.

"Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan ini lebih lanjut. Kami sudah mengamankan sopir masing-masing kendaraan untuk dimintai keterangan," kata AKP Anwar Sujito Salah satu penum-pang selamat, Ela Kurniawati me-ngatakan, sejak awal bus sudah melaju sangta kencang. Terlebih setelah keluar dari Terminal Ker-tonegoro, Ngawi, laju bus sudah ugal-ugalan.

"Sejak keluar Terminal Ngawi sudah mulai ugal-ugalan sopirnya, tapi semua penump-ang diam tidak berani meng-ingatkan. Sebelum kecelakaan, bus sudah berada di jalur kanan jalan karena hendak mendahu-lui bus yang ada di depannya hingga akhirnya tabrakan," kata dia.

= ANT/SLAMET AS/LOUIS RIKA

ant/sertu mar kuwadiLATIHAN MENEMBUS GELOMBANG. Sejumlah prajurit Taifib Korps Marinir dan prajurit US MARSOC dengan meng-gunakan perahu karet berlatih menembus gelombang di pantai Lampon, Pesanggaran, Banyuwangi, Jatim, Rabu, (1/4). Menembus gelombang merupakan salah satu materi yang dilatihkan dalam Latihan Bersama Lantern Iron 15-5524 antara prajurit Marinir Indonesia dan Marinir Amerika yang digelar hingga 10 April 2015 dengan tujuan meningkatkan profesionalisme prajurit Intai Amfibi Korps Marinir sebagai pasukan khusus.

Page 10: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579| TAHUN IV 10 Lintas Jatim

Petani Diimbau Tanam Padi Serentak

"Kalau peralatannya untuk memanen dan menanam sudah ada, pompa penyedot air juga sudah tersedia, maka tidak ada lagi alasan untuk tidak melaku-kan penanaman (padi) secara serentak," kata Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Perta-nian Sumarjo Gatot Irianto, saat menghadiri panen raya varietas padi unggul "Pak Tiwi-1" di Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Jatim, Rabu (1/4).

Dalam kesempatan terse-but, Gatot secara simbolis juga menyerahkan sebanyak 236 unit mesin traktor pemotong padi untuk 236 kelompok tani se-Kabupaten Tulungagung.

Ia berharap, keberadaan per-alatan mesin pertanian (alsintan) tersebut bisa memacu petani dalam meningkatkan produktivi-tas pertaniannnya.

Tidak hanya padi, tetapi juga pada komoditas jagung dan kede-lai yang menjadi fokus pening-katan produksi pertanian yang dicanangkan pemerintah.

"Tulungagung menjadi salah

satu daerah yang paling banyak mendapat bantuan alsintan. Jadi sudah sepantasnya pemkab, masyarakat dan TNI, untuk mem-buktikan kinerja mereka, terutama dalam upaya peningkatan produksi pertanian dimaksud," ujarnya.

Gatot mengingatkan, salah satu fokus yang harus "dikejar" petani adalah target penanaman bibit padi selama periode April-September, karena pada massa ini menurutnya ketersediaan air mencukupi.

"Kedua, kami berharap produktivitas pertanian rata-rata juga meningkat. Jika di Jatim produksi padi per hektare masih 5,9 ton, untuk Tulungagung yang sudah mendapat dukungan berbagai program dari pemerin-tah ini bisa di atas tujuh ton per hektare," ujarnya.

Selain peralatan, lanjut Gatot, pihaknya juga menggelontor seluruh daerah yang menjadi kawasan pertanian, termasuk Tulungagung, dengan berbagai program pendukung.

"Kami ada program sistem

'over'-ekstensifikasi, rehab jaringan irigasi, optimasi lahan, bantuan pupuk dan benih, serta pestisida," urainya.

Jumlah bantuan peralatan pertanian sendiri yang telah dan akan disalurkan pemerintah elama kurun 2015, lanjut Gatot, total mencapai 10 ribu lebih berupa alat mesin pemotong padi, dan 6 ribu pompa air.

Bupati Tulungagung Syahri Mulyo yang juga hadir dalam kegiatan panen raya padi varietas unggul tersebut, mengapresiasi banyaknya bantuan peralatan mesin pertanian untuk daerahnya.

"Semoga bantuan untuk Tulungagung, yang bahkan lebih banyak dibanding daerah-daerah lain di Jawa Timur ini, bisa men-jadi stimulan bagi petani untuk meningkatkan produksi perta-niannya. Bukan malah terbuai," kata Syahri diakhir kegiatan.

Ia mengungkapkan, produksi pertanian dari Tulungagung, khususnya untuk jenis bahan pangan padi, selama ini telah menjadi penyangga pangan nasional.

Dari total sekitar 230 ribu ton produksi padi daerah tersebut, kebutuhan pangan dalam bentuk beras mereka hanya sekitar 60 persen.= ANT/DESTYAN HANDRI SUJARWOKO

TULUNGAGUNG - Pemerintah mengimbau para petani agar melakukan penanaman padi secara serentak di masing-masing wilayah untuk mengoptimalkan upaya peningkatan produksi pangan nasional, sekaligus me-mudahkan pengendalian hama.

ant/destyan sujarwokoPANEN PADI UNGGUL. Dirjen Sarana dan Prasarana Kementrian Pertanian RI, Sumarjo Gatot Irianto (ketiga kiri) didam-pingi Bupati Tulungagung Syahri Mulyo (kiri), beserta sejumlah pejabat setempat mengangkat potongan tanaman padi saat panen raya benih padi unggul di Desa Ngrendeng, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (1/4). Pemerintah menargetkan produksi padi setiap provinsi di tahun 2015 naik 10 persen atau sekitar 73,4 juta ton gabah kering giling (GKG), diban-dingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 70,61 juta ton.

LATIHAN TNI

Kapal Perang Koarmatim Gempur Gunung Biru Poso

SURABAYA - Tembakan roket M Grade dari pasukan pendarat Marinir dan Bantuan Tembakan Kapal (BTK) dari kapal perang Koarmatim yakni KRI Sultan Hasannudin-366 yang berada di sekitar Perairan Poso Pesisir menggempur Gunung Biru di Kabupaten Poso, Sulawesi Te-ngah, Rabu (1/4).

Kadispen Koarmatim Let-kol Laut (KH) Maman Sulae-man dalam keterangan pers yang diterima di Surabaya, me-laporkan serbuan "hujan" roket itu dilakukan oleh Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI yang sedang melaksana-kan latihan di daerah tersebut, Rabu (31/3).

Gunung yang disinyalir menjadi markas dan pelatihan para teroris itu digempur dari darat, laut, dan udara.

Latihan TNI itu mendapat perhatian masyarakat setem-pat disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, KSAD, KSAL, Pangkostrad, Pangarmatim, Danguspurla-tim, Komandan Kormar, dan Kapuspen TNI.

Setelah dihajar oleh roket dan BTK dari kapal perang serta empat pesawat tempur TNI AU secara bergiliran menghujani gunung tersebut dengan temba-kan berat dari ketinggian yang mendarat tepat pada sasaran, kemudian disusul dengan pe-nerjunan dari 10 pesawat hercu-

les yang membawa pasukan Lin-tas Udara (Linud) dan helikopter serbu TNI AD.

Penembakan dengan Roket M.grade dari pasukan pendarat Marinir dan BTK dari KRI Sul-tan Hasanuddin-366 itu meru-pakan rangkaian serangan dari Satuan Tugas Laut (Satgasla) PPRC TNI tahun 2014 yang dipimpin oleh Komandan Sat-gasla PPRC TNI Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto (Asops Guspurlatim).

Dalam kegiatan tersebut, Koarmatim mengerahkan tiga kapal perang yaitu KRI Sultan Hassanudin-366, KRI Sura-baya-591 dan KRI Hasan Bas-ri-382.

Saat itu, KRI Surabaya-591 yang merupakan kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) itu berhasil merapat di Dermaga Poso II dengan sela-mat setelah menempuh perjala-nan Surabaya-Poso.

Menurut Panglima TNI, Latihan itu membawa pesan "Show Of Forces" terhadap kelompok tertentu bahwa tidak ada tempat bagi ISIS di Indo-nesia serta akan berdampak baik secara nasional maupun internasional.

"Laksanakan latihan dengan sebaik-baiknya," kata Panglima TNI saat telekonferece dengan unsur Satgasrad, Satgasla dan Satgasud PPRC TNI.

= ANT/EDY M YA'KUB

ant/zainuddin mnLATIHAN GABUNGAN POSO. Sejumlah prajurit Marinir devisi 2 Koarma-ritim Surabaya menurunkan amunisi dari Kapal KRI Surabaya di dermaga Poso, Poso Kota Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (1/4). Satu Batalyon marinir akan melakukan pengamanan laut, pesisir pantai dan sejumlah are-al serta membantu penyerangan dari laut dalam kegiatan latihan gabung-an pertempuran yang melibatkan sebanyak 3200 prajurit dari 3 matra TNI yakni AD, AU dan AL di sekitar pegunungan biru Tamanjeka yang menjadi basis persembunyian kelompok sipil bersenjata yang selama ini meresah-kan Poso dan sekitarnya.

Page 11: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV N

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) BIRO SUMENEP: Syamsuni (Kepala), Junaidi, Fathol Alif BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Kepala), Ali Syahroni

BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), M. Ridwan BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala) BIRO SURABAYA: Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Zeinul Ubbadi DIREKTUR KEUANGAN: Khalida Alfiana Isaura DIREKTUR IKLAN DAN PEMASARAN: G. Mujtaba ACCOUNTING EKSEKUTIF: Mohammad Muslim (Pamekasan) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APA PUN DARI NARASUMBER

UN Daring

Salam Songkem

Pemerintah telah menetapkan akan melaksanakan Ujian Na-sional (UN) 2015 dengan ber-

basis komputer. Sistem yang lebih dikenal dengan UN Daring (dalam ja-ringan internet/online) ini dipastikan akan menjadi kendala bagi peserta UN di pelosok-pelosok daerah, yang memiliki kemahiran mengoperasikan komputer seperti peserta UN yang ada di kota-kota besar layaknya Jakarta.

Memang, UN Daring tidak akan dilangsungkan secara serentak di setiap sekolah penyelenggara UN, melainkan hanya akan dilaksanakan di beberapa sekolah yang memiliki kesiapan. UN Daring merupakan pili-han, bagi sekolah yang memiliki ke-siapan tentu lebih efisien mengikuti UN online, namun sebaliknya bagi se-kolah-sekolah yang masih belum me-miliki kesiapan pun diperbolehkan menyelenggarakan UN secara offline.

Kesiapan peralatan komputer bagi sekolah tertentu barangkali bu-kan menjadi masalah, tetapi belum tentu tidak menjadi masalah bagi be-berapa peserta UN. Dari sekian ban-yak peserta UN daring itu dikhawa-tirkan ada di antaranya yang ‘pilek’ komputer dan internet, kecuali ada ‘siluman’ dalam UN daring.

‘Siluman-siluman’ itu jika mau diakui secara jujur pasti ada dalam setiap penyelenggaraan UN, seba-gaimana di tahun-tahun sebelumnya. Mereka telah berupaya keras me-luluskan semua peserta UN yang menjadi tanggungjawabnya. Apalagi dalam penyelenggaraan UN daring tahun ini, kiranya tak akan jauh de-ngan penyelenggaraan UN sebelumn-ya. Meskipun paketnya mencapai belasan dan diselenggarakan secara online, tak akan menjadi masalah yang berarti, kecuali tidak ada ‘para tim siluman’ itu.

Apalagi saat ini, UN tak lagi men-jadi satu-satunya faktor penentu kelulusan. Ada komponen lain yang juga sangat menunjang kelulusan, di antaranya nilai semester. Sehingga nilai yang diharapkan dari UN hanya beberapa persennya saja. Ini mem-buktikan bahwa dalam penyeleng-garaan UN sesungguhnya lebih di-dominasi oleh unsur proyek daripada menjadi tolok ukur kwalitas hasil pendidikan, sehingga lebih baik UN ditiadakan saja. (*)

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (3500 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tu-lisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email [email protected]. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

Sekolah Cinta Kasih, Bukan Sekolah Radikal

Heboh kasus buku/Kumpu-lan Lembar Kerja Peserta Didik (KLKPD) Pendidi-

kan Agama Islam Kelas XI SMA yang beredar di Jombang yang disinyalir mengandung ajaran radikal, bukanlah kasus perta-ma. Sebelumnya, di akhir 2014 juga ditemukan muatan buku SKI yang menyebut makam wali adalah berhala. Diwartakan, buku PAI itu hanya mengutip buku Puskurbuk Kurikulum 2013. Pun, sebenarnya tidak lebih hanya memaparkan pe-mikiran para tokoh pembaharu Islam. Lantas di mana letak ke-salahannya sehingga menim-bulkan kehebohan?

Pertama, penyusunan buku PAI meluputkan tentang karak-teristik laku umat Islam Indo-nesia yang moderat. Dengan artian, penulis buku mestinya menihilkan tema-tema yang mengarah kepada pemikiran radikalisme. Kedua, apabila me-narasikan sejarah pemikiran to-

koh seperti kasus di atas, wajib bagi penulis buku untuk mem-beri keterangan tambahan/pen-jelas agar pemikiran si tokoh tidak ditelan mentah-mentah oleh pelajar. Maka, buku PAI/sejenisnya di sekolah umum mestinya mengambil tema-tema gagasan ajaran universal agama macam toleransi antar umat beragama, menghindari diskursus furu’iyyah, mening-galkan fanatisme bermazhab dan edukasi relasi Islam dengan agama lain.

Bacaan/buku radikal akan memengaruhi mental dan sikap anak didik yang bisa saja me-nyebabkan anak didik menjadi agresif-radikal dalam menyi-kapi ajaran agama. Bukan tidak mungkin, dalam jangka panjang, bila pelajar dicekoki anasir-ana-sir tentang radikalisme, benih-benih teroris/pro kekerasan se-cara mudah akan tumbuh, hanya gara-gara buku. Oleh karena itu, setidaknya sedari tingkat SLTP, pelajar perlu mendapat pengetahuan tentang kenapa Indonesia menganut sistem demokrasi, mengapa Indone-sia tidak menjadi negara Islam/teokrasi, urgensi toleransi antar umat beragama, dan pentingnya kesadaran kesamaan derajat di muka hukum tanpa mengenal identitas agama.

Guru dituntut lebih terampil mengajarkan anak didik bersi-kap toleran dan mempunyai wa-wasan terbuka. Dinas pendidi-kan daerah perlu memberikan pengawasan terhadap guru-guru yang disinyalir berpaham radi-kal. Namun, kementerian/dinas pendidikan juga terlebih dahulu bersih dari bibit radikalisme mengingat buku puskurbuk yang disusunnya bakal menjadi acuan penyusunan buku sekolah di seluruh Indonesia. Maka, si-nergi dengan Kementerian Aga-ma dan tokoh-tokoh pendidikan dari kalangan ormas keagamaan macam NU atau Muhammadi-yah perlu dioptimalkan.

Jauh sebelum gegeran di atas, selain lewat buku, bentuk-bentuk kasus radikalisme/into-leransi lainnya adalah ketika se-

kolah menolak upacara/hormat bendera merah-putih. Penelitian Farha Ciciek dkk (2008) tentang kasus radikalisme di sekolah mendapati di sebuah SMUN di Jogjakarta pada 2006 dan 2007, siswi dilarang tampil bernyanyi lantaran ada anggapan bahwa suara perempuan termasuk au-rat. Di sebuah SMUN di Sumatra Barat, ajaran intoleransi dise-barkan lewat doktrin “Kita harus percaya kepada saudara seiman sampai terbukti mereka tidak baik. Akan tetapi dengan lain iman, wajib berprasangka buruk dulu, sebelum terbukti mereka baik dan tulus”.

Data gejala radikalisme kian memprihatinkan. Survei Lemba-ga Kajian Islam dan Perdamai-an (LaKIP) yang digelar Oktober 2010 hingga Januari 2011 di 59 sekolah swasta dan 41 sekolah negeri di 10 wilayah se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, serta mengambil sampel dari 993 siswa SMP dan SMA menunjukkan hampir 50 per-sen dari pelajar setuju tindakan kekerasan atau aksi radikal demi agama. 14,2 persen menyatakan setuju atas aksi terorisme yang dilakukan Amrozi cs. Selain itu, sebanyak 25,8 persen mengang-gap Pancasila sudah tidak rele-van lagi sebagai ideologi negara. Jadi, bibit-bibit radikalisme ru-panya sudah muncul jauh-jauh hari. Maka, data memilukan tersebut perlu mendapat tinda-kan nyata dengan keterlibatan semua pihak untuk memangkas benih radikalisme.

Termasuk perhatian ekstra hendaknya dilakukan orangtua. Orangtua perlu mengetahui la-

tar belakang pendidikan guru agama di sekolah tersebut dan pandangan sekolah itu tentang Islam dan NKRI. Jangan sampai anak menjadi salah didik. Lang-kah proaktif lain ialah melalui kegiatan ekstrakurikuler keaga-maan. Bila “ekskul” yang dikelo-la OSIS dan pembinaan dari sekolah tersebut memastikan memberikan pendidikan nilai-nilai agama yang inklusif, tentu mereka tidak akan terbuai gaga-san radikal.

Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu menya-takan akan membentuk dan memperbanyak pusat pemikiran Islam moderat sebagai upaya menanggulangi pemikiran Islam yang radikal. Pernyataan Wapres saat di Tokyo itu mengindi-kasikan pentingnya penguatan inklusivitas pendidikan agama di sekolah. Tidak sekadar hanya menarik buku radikal. Peme-rintah juga perlu menindak sekolah-sekolah yang disinyalir antiPancasila.

Keberanian Malala Yousafzai --pelajar pakistan yang ditem-bak kelompok Taliban karena mengkampanyekan pendidikan bagi anak perempuan-- dan Ait-zaz Hassan (15) --pelajar yang gugur saat berusaha menghenti-kan serangan seorang pengebom bunuh diri di sekolahnya-- dapat menjadi inspirasi bagi para pela-jar di negeri ini untuk menjadi garda terdepan memerangi radi-kalisme. Maka, di sinilah sekolah telah menunjukkan fungsinya dengan sukses mengkader para pelajarnya melawan segala ben-tuk laku antikemanusiaan seka-lipun bertaruh nyawa=

Tujuan diadakannya sekolah bukan semata mentransfer pengeta-huan. Melebihi itu ialah memberikan kesadaran pada anak didik tentang hakikat kemanusiaan dan cinta kasih. Se-kolah memberikan pula ilmu resolusi konflik, menghargai perbedaan, dan pengajaran toler-ansi. Sayangnya, fungsi sekolah macam itu beberapa waktu tera-khir ini kurang terlihat; semata menghasrat ca-paian prestasi akademik. Bahkan, kini sekolah di-tuding menjadi tempat tumbuhnya radikalisme.

Sumenep CPamekasan IPROBOLINGGO KAMIS 2 APRIL 2015No. 0579 | TAHUN IV OpiniKORAN

MADURA 11

Page 12: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV12 ProbolinggoLintas JatimPROBOLINGGO KAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IV 12ProbolinggoKORAN MADURA

Sebelumnya motor para pe-muda ini diamankan petugas sa-tuan lalulintas (Satlantas) Polres Probolinggo saat menggelar razia dalam operasi simpatik semeru tahun 2015, karena kedapatan melakukan balap liar.

Kapolres Probolinggo Kota, melalui Kasatlantas, AKP. Mellysa Amalia, mengatakan penertiban terhadap kendaraan para pemuda tersebut untuk meminimalisir ak-tifitas balapan liar oleh para re-maja yang meresahkan warga.

Dalam penertiban itu petugas mengamankan sedikitnya de-lapan puluh satu kendaraan ber-motor berbagai jenis, baik yang masih standart maupun yang

telah dimodofikasi oleh pemilik-nya. Seluruhnya harus dilengkapi jika mau diambil. Selain surat-suratnya, kendaraan yang proto-lan juga harus di lengkapi sesuai Standart oleh pemiliknya di sini.

“Jika tidak, maka kendaraan itu akan kami tahan. Total mo-tor hasil penindakan sebanyak 81 sepeda motor, diantaranya balapan liar sebanyak 27 unit, hasil razia sebanyak 31 unit, dan Hunting System sebanyak 23 unit,”tandasnya.

Kasatlantas menambahkan, setelah kendaraan dilengkapi sesuai bentuk aslinya, pemilik kendaraan juga harus membuat surat pernyataan bermaterai. Su-

rat tersebut akan digunakan se-bagai acuan, jika dalam penerti-ban ditemukan orang yang sama, maka sanksi yang akan diberikan juga akan lebih berat dari sanksi saat ini.

“Pemilik wajib juga membuat surat pernyataan, itu akan menja-di acuan kami jika ditemukan lagi aktifitas kendaraan bermotornya dan orangnya sama, maka akan kami berikan sanksi lebih berat dari sekarang ini,” tegas AKP.Mellysa Amalia.

AKP.Mellysa Malaia ber-harap, tidak ada aktifitas ken-daraan motor protolan di jalanan. Sebab, selain meresahkan akan membahayakan keselamatan pe-ngendara, karena perlengkapan standarisasi kendaraan maupun alat keselamatan asal-asalan.

“Kami berharap kendaraan protolan ini dapat berkurang. Kami tidak akan membiarkan ini berkembang seperti di kota besar, sehingga nantinya Kota

Probolinggo menjadi aman dan kondusif,”pintanya.

Mulai Diambil PemilikDelapan puluh satu kendaraan

motor protolan atau tidak standar yang disita Polres Probolinggo, bisa diambil pemilik motor den-gan ketentuan melengkapi bodi motor sesuai standar serta mem-bawa BPKB atau surat dari leasing yang sah, STNK dan SIM.

“Harus lengkap dan untuk motor juga harus dilengkapi sesuai standar, serta menulis surat pernyataan agar tidak me-ngulangi lagi perbuatannya”ujar Ahmad Dafa, salah satu siswa se-kolah swasta di Kota Probolinggo.

Ahmad Dafa mengatakan, sampai saat ini juga motor sudah mulai diambil. Untuk motor yang tidak standar pemilik motor harus melengkapi dahulu seperti tebeng dipasang, spion, dan ban yang ke-cil diharuskan ganti standar.

“Hal itu dilakukan untuk ke-

tertiban berlalu-lintas agar tidak mengulanginya. Untuk ban ke-cil sendiri tetap disita. Setelah semua diperbaiki baru dikenakan tilang,”ucapnya.

Senada disampaikan, Hoirul (20) warga Kelurahan Kedopok ini mengaku, sebagai pemilik sepeda motor protolan, sebenarnya bisa dikenai tilang sesuai sanksi yang tertuang dalam Undang Undang Lalu Lintas, yang baru.

Namun mengingat masih dalam tahap sosialisasi, mereka tidak dikenai sanksi dan hanya di-beri pembinaan. Tetapi polisi ber-sikap tegas, dengan tetap menyita sepeda motor protolan.

“Saya baru diperbolehkan membawa sepeda motor, jika su-dah menunjukkan surat surat lengkap. Selain itu, di markas Polres Probolinggo Kota, juga diharuskan mengganti spare part modifikasi, dengan yang asli, baru boleh dibawa pulang,”terangnya.

=M.HisbullaH Huda

Polres Jadi Tempat Servis MotorPROBOLINGGO - Puluhan pemuda didampingi orang tua menjadi montir dadakan di halaman Mapolres Proboling-go Kota. Mereka membetulkan kendaraan dan mema-sang kelengkapan kendaraan mereka yang tidak sesuai standar, Rabu (1/4).

DADAKAN. Para pemilik kendaraan yang tidak sesuai standar saat memperbaiki kendaraannya di halaman Polres Probolinggo Kota sebelum kendaraan bisa dibawa pulang.

Page 13: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV 13Probolinggo

Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan yang bertugas di komisi D, salah satu tugasnya mengurusi pengentasan kemiski-nan. Ia mempertanyakan sum-bernya, sehingga muncul angka itu. “Kami tahu dari media. Angka kemiskinan begitu rendah,” jelas Amin Haddar kepada wartawan, Rabu (1/4).

Amin Haddar menegaskan, jumlah penerima iuran Badan Per-lindungan Jaminan Sosial (BPJS) di wilayah Kabupaten Proboling-go mencapai 623.551 penerima. Berdasarkan ketentuan, penerima iuran adalah masyarakat miskin sehingga pemerintah membayar-kan premi setiap bulan kepada BPJS.”Ini kan ada dua angka yang berbeda. Yang sama-sama ber-sumber dari pemerintah,” tegasn-ya.

Pihaknya berharap, sebaiknya data kemiskinan itu segera di validasi. Sehingga saat ada rapat dengar pendapat bersama ekse-kutif, ada satu data yang dijadi-kan dasar dalam melaksanakan program kegiatan dalam rangka pengentasan kemiskinan.

Selain itu, perbedaan data

itu sangat disayangkan. Dengan adanya perbedaan yang jauh itu, maka pemerintah sebenarnya tengah menutupi kekurangannya dengan mengklaim penurunan angka kemiskinan. “Padahal jumlahnya itu bertambah atau berkurang akhirnya tidak jelas,” ucap Amin Haddar.

Menyikapi hal itu, Kepala Bappeda Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina menyebutkan an-gka itu merupakan hasil verifi-kasi yang sudah dilakukan Badan Pusat Statiustik (BPS). Dalam melaksanakan program pengen-tasan kemiskinan, berhasil atau tidaknya bergantung pada data atau hasil BPS.

“BPS sudah mengklaim pe-nurunan. Dan kami gunakan itu untuk meneruskan program penurunan,”jelasnya.

Terkait dengan jumlah pener-ima iuran yang terus bertambah, lanjut dia, hampir mendekati enam puluh persen dari total penduduk di wilayah Kabupaten Probolinggo, yang perlu dipisah-kan. Sebab, data penerima iuran itu terus bertambah seiring den-gan bertambahnya jumlah ang-

gota keluarga.”Saat ada anggota kepala keluarga baru, maka mere-ka masuk ke BPJS,”terang Dewi Korina.

Sementara itu, Kasi Perlind-ungan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Nur Hayati, menyebutkan angka BPJS itu muncul dari data PPLS 2011 yang terus bertambah setiap tahun.

Saat rapat koordinasi pen-gentasan kemiskinan pada akh-ir Pebruari lalu, Sekda H Nawi sendiri sempat mempertanyakan banyaknya jumlah penerima ban-tuan iuran itu.

“Memang angka itu tidak masuk akal, dan jumlahnya san-gat banyak. Data yang kami terima dari pusat memang demikian,”katanya.

Dikatakan, pemerintah dae-rah tidak terbebani dengan jum-lah penerima iuran yang menca-pai ratusan ribu itu. Sebab, iuran dibayar pemerintah pusat melalui APBN.

“Pemerintah daerah sebe-narnya tidak dirugikan. Karena semuanya bergantung pada pemerintah pusat. Katanya akan ada perbaikan data pada tahun ini (2015). Tapi kami belum tahu bagaimana mekanisme peru-bahan datanya. Apakah meli-batkan pemerintah daerah atau tidak,”papar Nur Hayati.

=Mahfud hidayatullah

Penurunan Angka Kemiskinan Disoal Penerima Tidak Masuk AkalPROBOLINGGO - Penurunan angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Probolinggo sebesar 2.000 per tahun yang saat ini tersisa sekitar 122.621 kepala keluarga, di-soal oleh salah satu anggota DPRD, Amin Haddar.

HARUS DIVALIDASI. Penerima bantuan kemiskinan di wilayah Kabupaten Probolinggo yang disoal anggota dewan karena mengalami penurunan.

Anak korban jatuh ping-san saat mengetahui ibunya meninggal dunia. Keduanya menjadi korban kecalakaan lalu lintas, saat hendak pulang dari berjualan di pasar. Jenazah Nawir berada di kamar jenazah RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

Korban meninggal sete-lah tertabrak truk bernopol L 9998 UP yang dikemudi-kan, Ahmad Rofi’i (45) warga Gempol Kabupaten Pasuruan, di jalan Soekarno Hatta Kota Probolinggo.

Nawir menjadi korban ke-celakaan lalu lintas saat me-ngantar penumpang perem-puan, Ruqoyah (40) warga Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo yang juga meninggal dunia.

Anak penumpang be-cak yang menjadi korban kecelakaan langsung jatuh pingsan di rumah sakit saat

mengetahui ibunya juga men-jadi korban meninggal ke-celakaan tersebut. Peristiwa kecelakaan bermula saat be-cak yang dibawa korban Nawir melaju dari arah barat setelah pulang dari pasar untuk me-ngantar penumpang.

Dilokasi kejadian juga me-laju sebuah truk berkecepatan tinggi dari arah yang sama. Di duga saat hendak menyalip, truk tersebut menyenggol becak kor-ban hingga terpelanting.

“Becak korban rusak parah akibat kerasnya benturan. Se-mentara kendaraan truk hanya mengalami ringsek di bagian depan,”tandas Muslim, saksi ke-jadian.

Selanjutnya becak korban dan kendaraan truk diamankan polisi satuan lalu lintas (Sat-lantas) Polres Probolinggo Kota sebagai barang bukti. Akibat ke-celakaan tersebut, jalur lalu lin-tas sempat terhambat beberapa saat.

=M.hisbullah huda

Becak TerTaBrak Truk

Dua Korban Meregang Nyawa

RINGSEK. Becak yang tertabrak truk langsung diamankan polisi satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Probolinggo Kota sebagai barang bukti.

PROBOLINGGO – Nasib malang menimpa Nawir (45), tukang becak, warga desa Pohsangit Ngisor Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo dan Ruqoyah (40) penum-pangnya yang merupakan warga Kelurahan Keta-pang Kecamatan Kade-mangan Kota Probolinggo meregang nyawa tertab-rak truk, Rabu (1/4).

Korban meninggal setelah tertabrak truk bernopol L 9998 UP yang dikemudi-

kan, Ahmad Rofi’i (45) warga Gempol Kabupaten Pasuruan, di jalan Soekar-no Hatta Kota Probolinggo.

Page 14: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV14 Probolinggo

Karena kuota haji untuk wilayah Kabupaten Probolinggo jumlahnya mencapai 600 Calon Jamaah Haji (CJH). Padahal pen-daftar haji di wilayah Kabupaten Probolinggo jumlahnya mencapai sekitar dua belas ribu lebih.

“Daftar tunggu keberangkatan terus memanjang,” terang Masrur Nasor, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Probolinggo, Rabu (1/4).

Menurutnya, lamanya daf-tar tunggu haji saat ini me-mang terlalu banyaknya warga masyarakat yang berkeinginan untuk menjalankan ibadah haji. Meski kondisi keuangan untuk mendaftarkan diri akan tetap mendapatkan nomor porsi tidak mencukupi.

Apalagi, saat ini banyak dana talangan untuk menutupi kekurangan agar bisa menda-

patkan nomor urut keberang-katan. Biasanya dengan mela-lui jalur pihak ketiga, yakni pihak per bankan yang menye-diakan dana pinjaman talangan haji.“Mayarakat bisa melunasi kekurangannya dengan jalan membayar setiap bulan,” tandas Masrur Nasor.

Dengan banyaknya jum-lah pendaftar tersebut, kata Masrur Nasor, juga tidak di-imbangi dengan kuota haji yang ada di kota Makkah Saudi Arabia. Saat ini pembangunan gedung masjidil haram dalam taraf perbaikan.

Secara otomatis keberadaan lokasi masjidil haram tidak mencukupi untuk bisa menam-pung jamaah seperti enam ta-

hun silam.“Karena pihak Negara Arab Saudi membatasi jumlah kuota jamaah setiap tahun-nya diseluruh Negara, termasuk Indonesia,”ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Bustho-mi, mengatakan pihaknya saat ini telah melakukan pendataan administrasi CJH yang akan di-berangkatkan.

Namun kepastian kuota haji tahun ini untuk Kabupa-ten Probolinggo belum ada petunjuk resmi dari kemen-terian agama.“Untuk besaran Ongkos Naik Haji (ONH) belum juga ditetapkan,”paparnya singkat.

=Mahfud hidayatullah

Daftar Tunggu Haji Semakin LamaTahun ini Diperkirakan Dua Puluh Dua TahunPROBOLINGGO – Masyarakat yang hendak mendaftar-kan diri untuk berangkat haji nampaknya harus bersa-bar. Sebab untuk wilayah Kabupaten Probolinggo daftar tunggu haji tahun ini diperkirakan akan berangkat sekitar dua puluh dua tahun lagi atau pada tahun 2037 menda-tang.

KUOTA HAJI. Calon jemaah haji mendapatkan pembekalan di aula Kemenag Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO - Pemkab Probolinggo dalam tahun ini merencanakan akan mem-bangun terminal kargo. Sebab dinilai keberadaan terminal sangat dibutuhkan, seiring berkembangnya ibu kota Krak-saan sebagai pusat pemerin-tahan.

Ha tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubu-ngan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, Doddy Nur-baskoro, kepada wartawan, Rabu (1/4).

Menurutnya, untuk terminal kargo memang pemkab belum memba-ngun. Hanya untuk sub terminal angkutan umum.“ Saat ini dinilai pendirian terminal kargo sangat dibutuhkan seiring berkem-bangknya Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo” tandas Doddy Nurbaskoro.

Rencana untuk lokasi pem-bangunan terminal kargo, kata Doddy Nurbaskoro, pihaknya belum memiliki pandangan pasti. Yang jelas terminal tersebut, direncanakan akan dibangun di wilayah Kota Kraksaan.

“Kami masih menunggu perda tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Kraksaan. Kalau itu sudah ada, maka lokasi terminal kargo bisa dipastikan,” ka-tanya.

Ia menambahkan, termi-nal Kargo sangat mendesak untuk segera dibangun. Melihat perkembangan Kota Kraksaan yang terus me-ngalami perkembangan se-cara cepat. Secara otomatis kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi maupun sosial juga akan mengiku-tinya.

“Termasuk masalah berkembangnya transpotasi di wilayah Kota Kraksaan,” tegas Doddy Nurbaskoro.

Dengan adanya rencana itu, lanjut Doddy Nurbaskoro, pihaknya akan berupaya untuk kembali menghidupkan sub terminal yang ada di wilayah Sumberlele Kecamatan Krak-saan. Saat ini sub terminal masih tergolong kurang maksimal.

“Upaya yang dilakukan-nya seperti halnya me-lakukan renovasi bangu-nan yang ada diterminal,” paparnya.

=Mahfud hidayatullah

TERMINAL KARGO

Mendesak Dibangun

Page 15: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV 15 lahragaKORAN

MADURAKAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IV 15

Tambahan tiga angka ini mendongkrak posisi Belgia ke puncak Grup B dengan nilai 11. Eden Hazard dan kawan-kawan hanya unggul selisih gol dari Wales yang juga mengantongi 11 poin di peringkat kedua. Sedang-kan Israel harus puas duduk di peringkat ketiga dengan 9 poin.

Gol kemenangan Belgia dicetak oleh gelandang jangkung yang merumput di Manchester United (MU), Marouane Fellaini ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit. Gol ini berawal dari tendangan bebas Kevin De Bruyne. Penjaga gawang Israel Ofir Marciano berupaya mendorong kapten Vincent Kompany yang me-nyambut bola kiriman De Bruyne, tetapi bola masih bisa disentuh bek Manchester City tersebut sebe-lum dibelokkan Fellaini ke dalam gawang yang sudah kosong.

Ini adalah gol ketiga Fellaini dalam dua laga terakhir, setelah mencetak dua dari lima gol ke ga-wang Siprus akhir pekan lalu. Se-cara keseluruhan, Fellaini sudah mengoleksi 12 untuk Belgia dan

menjadikannya sebagai pemain paling produktif untuk Belgia. Dia mengalahkan Eden Hazard yang sangat subur mencetak gol untuk klubnya, Chelsea.

De Bruyne yang merumput bersama klub Bundesliga Jerman, Wolfsburg, nyaris menambah keunggulan melalui tendangan kerasnya dari jarak 25 meter, tetapi bola masih melebar. Israel juga nyaris menyamakan kedudukan melalui Tomer Hemed menjelang turun minum, tetapi usahanya tidak menemui sasaran.

Di babak kedua, Israel masih memiliki sejumlah peluang untuk menyamakan kedudukan atau bahkan bisa memenangi pertan-dingan. Tetapi peluang-peluang yang didapat melalui Berbras Natcho dan Zahavi serta Nir Biton gagal menghasilkan gol. Mereka kesulitan menaklukkan Thibaut Courtois yang tampil perkasa di bawah mistar gawang Belgia.

Karena itu, pelatih Belgia, Marc Wilmots harus berterima kasih kepada penjaga gawang Thibaut Courtois. Kiper yang

merumput di Chelsea itu me-lakukan sejumlah penyelamatan gemilang sehingga tetap menjaga gawangnya tetap perawan.

Israel cukup beruntung karena pada 30 menit terakhir pertandingan mereka bermain dengan 10 orang setelah Vincent Kompany diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Kartu kuning pertama didapat bek Manchester City ini pada menit ke-11. Namun Israel sulit menembus benteng Belgia.

Justru Belgia masih memi-liki beberapa peluang setelah Kompany meninggalkan lapa-ngan melalui Axel Witsel dan Toby Alderweiredl. Sayang upaya keduanya tidak cukup kuat untuk menaklukkan Marciano di bawah mistar gawang.

Pelatih Israel, Eli Guttman mengaku kecewa dengan hasil ini. Menurut dia, timnya tidak layak kalah, walaupun pengua-saan bola dan jumlah tendan-gan ke gawang masih kalah dari tim tamu. “Saya kira, kami tidak layak kalah hari ini. Inilah permainan tim Israel yang saya inginkan. Kita menyaksikan sebuah tim Israel yang berperang dan memainkan sepakbola modern. Sayang kami tidak mendapat apa-apa dari pertandingan ini,” kata Gutt-man. =eSPN/cARoL AjI

MADRID - Real Madrid be-lum berhenti membeli pemain baru, meski jendela transfer di Eropa sudah ditutup. Paling baru, Los Blancos membeli bek asal Brasil, Danilo, dari klub Portugal, FC Porto. Pemain ini diikat kontrak selama enam ta-hun di Santiago Bernabeu hing-ga 2021. Pernyataan Porto ke Bursa Efek Portugal menyebut-kan bahwa harga Danilo menca-pai 31,5 juta euro.

“Real Madrid dan Porto su-dah mencapai kesepakatan un-tuk mentransfer Danilo yang akan bergabung dengan Madrid mulai musim depan dan akan tinggal di klub itu hingga 30 Juni 2021,” demikian pernyataan res-mi FC Porto, Rabu (1/4).

Pemain 23 tahun ini dibeli Porto dari Santos pada 2012 dan sudah memenangkan dua gelar Liga Portugal bersama Porto. Pemain ini juga berperan sangat penting saat raksasa Portugal itu tembus hingga perempat fi-nal Liga Champions musim ini. Di babak perempat final, jawara Eropa 2004 itu akan menantang jawara Bundesliga Jerman, Ba-yern Muenchen, bulan depan.

Danilo juga pernah meraih perak cabang sepakbola saat membela Brasil pada Olimpiade 2012. Sejak Dunga mengambil

alih posisi pelatih Seleccao, pe-main ini juga menjadi langga-nan Dunga di lini belakang.

Sementara itu, bek kiri Real Madrid asal Portugal, Fa-bio Coentrao, mengaku sudah tidak betah di Santiago Berna-beu. Dia ingin segera mening-galkan klub itu dan merantau ke Inggris. Klub yang diincar-nya adalah Manchester United. Coentrao bergabung dengan Madrid pada 2011 dengan nilai transfer 30 juta euro dan kon-traknya baru berakhir pada 2019 mendatang.

Tetapi dalam beberapa musim terakhir, dia lebih ba-nyak duduk di bangku cadangan. Dia kalah bersaing dengan bek asal Brasil, Marcelo di sisi kiri. Tidak sabar terus dicadangkan oleh Carlo Ancelotti, Coentrao ingin segera pergi.

“Saya sudah menunjukkan ketertarikan saya untuk ber-main di MU. Itu salah satu klub terbaik di dunia, klub yang san-gat saya kagumi. Akan menjadi sebuah kehormatan bagi saya bila bisa bermain di sana,” kata bek Tim Nasional Portugal itu.

Meski demikian, dia masih berharap, pelatih Carlo Ancelot-ti memberinya waktu bermain lebih banyak lagi hingga akhir musim. “Saya berharap bisa mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak di Real Mad-rid dan pelatih percaya pada saya. Tetapi itu tidak terjadi pada saya saat ini,” imbuhnya. =eSPN/cARoL AjI

TRANSFER PEMAIN

Real Madrid Rekrut Danilo dari Porto

KuAlIFIKASI PIAlA ERoPA 2016

Atasi Israel, Belgia Puncaki Grup BYERUSALEM - Meski hanya bermain dengan 10 orang, Belgia tetap bisa menghempaskan tuan rumah Israel dengan skor tipis 1-0 pada laga kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup B yang berlangsung di Ramat Gan Stadium Yerusalem, Selasa (31/3) malam waktu setempat atau Rabu (1/4) dini hari WIB.

Kiper Belgia Thibaut Courtois (kiri) melompat untuk menangkap bola pada laga kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup B yang berlangsung di Ramat Gan Stadium Yerusalem, Rabu dini hari WIB.

Page 16: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV16 KORAN MADURA

16KAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IV

MADRIDREKRUTDANILODARI PORTOOLAHRAGA | 15

AMSTERDAM - Pelatih timnas Spanyol me-

nyesalkan kekalahan 0-2 timnya dari Be-

landa pada laga persa-habatan di Amsterdam ArenA Rabu (1/4) dini

hari WIB. Padahal, mereka menguasai

jalannya pertandingan dan memiliki banyak peluang. Namun,“La

Furia Roja” gagal mencetak gol.

Pada laga ini, Del Bosque me-lakukan sembilan pergantian dari skuat yang mengalahkan Ukraina 1-0 pada kualifikasi Piala Eropa 2016 akhir pekan lalu. Sedangkan Guus Hiddink hanya melakukan lima pergantian dari skuat saat mereka ditahan imbang Turki 1-1.

Dua gol De Oranje dihasilkan hanya dalam rentang waktu tiga menit pada awal babak pertama. Stefan de Vrij membuka keme-nangan Belanda ketika pertan-dingan baru berjalan 13 menit melalui sundulan memanfaatkan

umpan silang Wesley Sneijder. Tiga menit berselang, Davy Klaas-sen memperbesar kemenangan timnya memanfaatkan bola yang kehilangan kontrol di kotak pe-nalti Spanyol.

Sebenarnya, Spanyol memi-liki banyak peluang untuk meng-hasilkan gol. Peluang Pedro Rod-riguez, misalnya, digagalkan oleh Kenneth Vermeer. Cesc Fabregas juga mendapat peluang lebih ba-gus pada awal babak kedua tetapi gagal menjangkau bola kiriman Juan Bernat. David Silva sempat

mencetak gol di babak kedua, tetapi dianulir karena sudah ter-jebak off side. Peluang-peluang itu memperlihatkan kemampuan anak-anak asuh Del Bosque men-ciptakan peluang, tetapi mereka kehilangan insting membunuh di mulut gawang lawan.

Sebaliknya, Belanda nyaris menang tiga gol bila sundulan Bruno Martins Indi yang tidak terkawal di kotak penalti bisa masuk ke gawang.

Dengan hasil ini, maka Spa-nyol belum bisa menebus kekala-

han telak 1-5 dari Belanda pada Piala Dunia 2014 lalu. Sedang-kan bagi Belanda hasil ini cukup menaikkan kepercayaan diri para pemain setelah ditahan imbang 1-1 oleh Turki di kualifikasi Piala Eropa 2016.

“Sulit dipercaya bahwa kami tidak bisa mencetak gol. Kami harus membayar mahal kesala-han pada 20 menit pertama. Kami mendominasi jalannya pertan-dingan. Kami berada di atas mereka dan menciptakan banyak peluang. Satu-satunya hal yang kurang adalah tidak bisa mence-tak gol,” kata Vicente Del Bosque, seusai pertandingan.

Sementara bagi pelatih Be-landa Guus Hiddink, hasil ini cukup bagus bagi timnya karena bisa meningkatkan kepercayaan diri para pemain, setelah hanya tiga kali menang sejak Hiddink mengambil alih kursi pelatih De Oranje dari Louis van Gaal sete-lah Piala Dunia 2014. “Kemena-ngan ini menaikkan tingkat ke-percayaan diri tim. Kami belajar dari kesalahan yang kami lakukan akhir pekan lalu,” kata Hiddink.

Dia melanjutkan, “Saya sudah dikritik, tetapi memang hal se-perti itu sudah menjadi kebiasaan

para wartawan. Kami hanya fokus pada pekerjaan kami dan semua pemain tetap bergerak pada ins-truksi yang sama.”

Italia-Inggris Main ImbangSementara di Juventus Sta-

dium, Italia bermain imbang 1-1 melawan Inggris. Italia unggul terlebih dahulu berkat gol Grazi-ano Pelle pada menit ke-29, sebe-lum disamakan Andros Towsand pada menit ke-79. Pelatih Inggris Roy Hodgson mengaku puas den-gan hasil ini.

“Saya puas dengan hasil ini karena tidak pernah mudah bisa menang atas Italia. Tetapi yang membuat saya paling puas adalah perubahan penampilan buruk di babak pertama. Menu-rut saya, penampilan di babak kedua cukup bagus, tetapi babak pertama tidak sesuai yang kami inginkan,” kata Hodgson seusai pertandingan.

Dia melanjutkan, “Pada babak kedua, kami mendapat suntikan dari dua pemain muda yaitu Ross Barkley dan Towsend. Kehadiran mereka sangat bermanfaat untuk seluruh tim dan saya kira di babak kedua kami tampil bagus.”

=SKy SPoRTS/cARoL AjI

Del Bosque Sesalkan Kekalahan dari Belanda

Penyerang timnas Spanyol Pedro Rodriguez tak kuasa menjebol gawang timnas Belanda yang dikawal Kenneth

Vermeer, Rabu (1/4) dini hari WIB. Pada laga ini, Spanyol kalah 0-2 dari

tuan rumah Belanda.

Page 17: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV AKAMIS 2 April 2015

No. 0579 | TAHUN IV MADURA SPORT | HAL. PPersepam MU Akan Uji Coba Tim Selevel

kePAlA inSPekTorAT rAngkAP PlT bPPT

PAnTAi PAdelegAn TerUS MinTA korbAn

SAMPANg | HAL. K SUMeNeP | HAL. B PAMeKASAN| HAL. F

KORAN MADURATaneyan Lanjang

Penolakan Harga BBM Bermunculan

Demonstran: Jokowi Ingkar Janji dan Menyengsarakan Rakyat

BANGKALAN - Penolakan terhadap kenaikan Bahan Bakar Minyak terus bermunculan karena kebijakan peme-rintah tersebut dinilai sangat menyeng-sarakan rakyat. Akibat kenaikan harga BBM itu, harga kebutuhan pokok me-lonjak tinggi di pasaran.

Kenaikan harga BBM yang ber-dampak pada naiknya harga sembako tersebut memicu reaksi rakyat, di antaranya Forum Komunikasi Maha-siswa Geger (FKMG). Mereka menggelar aksinya di jalan raya Soekarno Hatta Bangkalan dan Gedung DPRD Bangka-

lan, Rabu (1/4).Mereka menilai pemerintahan pres-

iden Jokowi sama sekali tidak aspiratif dalam mengambil kebijakan dan se-lalu mengecewakan rakyat. Pemerin-tah dinilai telah ingkar janji. Teringat dalam janji kampanye pilpres, Jokowi tak akan menaikkan harga BBM, namun justru kini sudah berulangkali menaik-kan harga BBM. Baru beberapa bulan dilantik, Jokowi sudah dua kali menaik-kan harga BBM.

"Dengan kenaikan BBM sama de-ngan membuat rakyat kecil semakin

menderita. Itu akan semakin mema-tikan usaha masyarakat kecil," teriak salah satu orator, Abdus Salam.

Selain itu, Koorlap aksi, Mujelly dalam pernyataannya menyebutkan kebijakan pemerintah yang telah sepe-nuhnya menyerahkan harga BBM ke-pada harga pasar tentu sangat merugi-kan masyarakat. Masyarakat menjadi bingung karena ada permainan harga kebutuhan pokok yang tidak menen-tu, bahkan cenderung semakin tinggi. Apalagi, kenaikan harga BBM tidak ada sosialisasi terlebih dahulu kepada

rakyat.Sementara itu, Wakil ketua DPRD

Bangkalan Fatkhurrahman saat me-nemui para demonstran menyampai-kan dukungan atas penolakan harga BBM. Sebab kenaikan tersebut merugi-kan rakyat kecil. Dirinya pun berjanji akan menyampaikan aspirasi warga ke-pada pemerintah pusat.

"Apa yang menjadi aspirasi masyarakat dari FKMG akan kami sam-paikan pada pertemuan dengan peme-rintah pusat," ujarnya.

=MOH RIDWAN/RAH

keTUA dewAn TolAk PeneTAPAn PAnSUS MigAS

Page 18: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV BPROBOLINGGO KAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IVKORAN MADURAB Sumenep

Normalnya pelayanan terse-but setelah pemerintah daerah mengangkat pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan pucuk pimpinan di kantor BPPT tersebut. Sementara, Plt yang ditunjuk oleh Bupati adalah Kepala Inspektorat atau mantan Kepala Bappeda, R. Idris.

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris BPPT Sumenep Anis Farida. Ia menjelaskan, sesuai surat perintah Nomor 821.4/86/435.203/2015 yang ditandatangani oleh Bupati

Sumenep A. Busyro Karim, ter-tanggal 30 Maret 2015, maka R. Idris resmi ditunjuk sebagai Plt BPPT.

Mantan Kepala Badan Per-encanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang saat ini men-jabat sebagai Kepala Inspek-torat Sumenep itu, dipercaya menjalankan tugasnya sebagai Plt BPPT mulai tanggal 30 Ma-ret 2015 hingga adanya pejabat definitif yang menggantinya. ”Kemarin memang banyak yang tidak bisa mengurusi izin. Tapi saat ini sudah bisa sebagaimana sebelumnya. Karena sudah di-

tunjuk Plt,” kata Anis sapaan akrabnya Anis Farida.

Menurutnya, dirinya men-gakui sebelum ditetapkannya R. Idris sebagai Plt di BPPT, jumlah warga yang hendak mengurusi izin sangat banyak. ”Sebelumnya memang banyak yang mengajukan permohoan. Untuk izin periklanan saja se-banyak 25 orang. Tapi itu se-mua sudah bisa teratasi setelah adanya Plt itu. Karena fungsi Plt sama seperti kepala definitif,” terangnya.

Sekretaris Daerah Kabupa-ten (Sekdakab) Sumenep Hadi

Soetarto mengatakan, dilaku-kannya pengangkatan Plt terse-but merupakan salah satu upaya dari pemerintah agar pelayanan di beberapa SKPD tetap berjalan sebagaiman mestinya. ”Sesuai peratuan yang ada, pengangka-tan Plt itu harus pejabat yang levelnya sama, kalau pejabat se-belumnya eselon II, maka orang yang diangkat juga harus yang berpangkat eselon II,” terang Mantan Kepala Bappeda itu.

Disinggung soal seleksi pimpinan definitif terkait se-leksi pengganti kepala definitif, dirinya belum bisa menjelaskan

lebih detail, sebab saat ini masih dalam proses pelaksanaan. ”Ke-kosongan itu pasti akan segera terisi, kalau tidak ada halangan bulan ini sudah terisi semua,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, dua pekan lalu, Bupati Sumenep A. Busyro Karim telah melakukan rotasi jabatan terhadap 176 abdi negara yang tersebar di ber-bagai SKPD dan kantor Pemda Sumenep. Akibat rotasi tersebut, pucuk pimpinan di tiga SKPD menjadi kosong, yakni BPPT, Disbudparpora, dan Dinsos. Kepala BPPT Herman Poernomo saat ini diberi tugas untuk men-jalankan roda kepemimpinan di Dinas Kehutanan dan Perkebu-nan (Dishutbun) Sumenep.

Akibatnya kekosongan itu, membuat sejumlah nelayan dari wilayah kepulauan kesulitan mengurus izin. Bahkan, ratu-san orang sempat terlantar di pelabuhan kalianget akibat izin yang mereka urus tidak kunjung diterbitkan.

=JUNAEDI/SYM

Kepala Inspektorat Rangkap Plt BPPTSeleksi Pimpinan Definitif Masih dalam Proses

SUMENEP Setelah sepekan terakhir ini pelayanan di Kantor

Badan Pelayanan Peri-zinan Terpadu (BPPT)

Sumenep lumpuh total akibat rotasi jabatan

oleh Bupati, kini aktivitas pengelua-

ran izin mulai normal kembali.

SUMENEP- Berdasarkan pengamatan dan laporan dari masayarakat, banyak abang be-cak di Kota Sumekar yang kurang tertib lalu lintas. Bahkan terke-san mengeyampingkan imbauan

aparat kepolisian. Hal tersebut dinyatakan oleh

Kasatlantas Polres Sumenep, AKP Musa Bachtiar. Berdasarkan infor-masi yang pihaknya dapatkan, se-jauh ini banyak abang becak yang

tak tertib lalu lintas. Sehingga pihaknya merasa perlu mener-tibkan abang becak yang lalim lalu lintas.

Menurut Musa, selama ini banyak di antara abang becak

yang suka melanggar aturan lalu lintas. Seperti menerobos lampu merah, melawan arus dan pelang-garan lalu lintas lainnya. "Banyak masyarakat yang mengadukan ke-pada kami, terkait tidak tertibnya abang becak," ungkapnya, Rabu (1/4).

Namun begitu, Musa me-ngungkapkan, untuk sementara masih belum ada sanksi bagi tu-kang becak yang diketahui se-ring melanggar aturan lalu lin-tas tersebut. Namun, menurut mantan Brimob Polda Jatim itu mengaku akan melakukan pen-dekatan berbeda agar para abang becak itu bisa berubah dan mema-tuhi aturan lalu lintas yang ada.

Sementara saat disinggung mengenai kemungkinan akan dibuatkannya jalur khusus untuk becak, pihaknya mengaku masih akan melakukan koordinasi de-ngan pihak Dinas Perhubungan setempat. "Nanti, terkait jalur khusus itu akan dibahas di forum lalu lintas," ungkap Musa.

Untuk diketahui, kemarin Sat-lantas Polres Sumenep menggelar Operasi Simpatik Semiru 2015 di Jl. Trunojoyo. Operasi digelar sekitar pukul 08.30 WIB.

Musa menjelaskan, tujuan di-laksanakannya operasi tersebut untuk memberi warning kepada masyarakat secara langsung agar lebih tertib berlalu lintas dan le-

bih peduli kepada keselamatan-nya. Secara khusus, katanya, objek dari operasi simpatik itu adalah para abang becak, yang dinilai se-ring mengabaikan tata tertib ber-lalu lintas, seperti melawan arus.

Tak hanya memberi warning, kepolisian juga memberi makan gratis kepada para abang becak yang melintas di lokasi dilaksana-kannya operasi simpatik tersebut. "Bapak, kalau lampu merah harus berhenti, dan tidak boleh mela-wan arus lalu lintas," kata Musa kepada salah seorang abang becak sambil menyodorkan makanan.

Pantauan Koran Madura, se-jak dari Mapolres Sumenep, se-bagian banyak anggota Satlantas yang akan melakukan operasi simpatik itu menggunakan sepe-da ontel. "Hal itu kami lakukan, untuk memberi pemahaman ke-pada masyarakat, bahwa berse-peda lebih aman daripada berken-daraan," pungkas Musa.

Sementara itu, salah seorang tukang becak yang namanya eng-gan disebutkan membenarkan ka-lau selama ini ada sebagian dari rekan seprofesinya itu memang tidak memperhatikan lampu me-rah, sebagaimana disebutkan oleh Satlantas. Hanya saja, lanjutnya, tidak semua kawannya itu lalim lalu lintas. “Memang benar, tapi itu tidak semunya,” tegasnya.

=FATHOL ALIF/SYM

OPERASI SIMPATIK SEMERU

Banyak Tukang Becak Abaikan Ketertiban Lalu Lintas

TERTIB LALU LINTAS. Kasatlantas, Musa memberikan penjelasan dan sosialisasi kepada abang becak agar tertib lalu lintas, Rabu (1/4).

Page 19: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV CSumenep

Menurut Ketua DPD PPP, KH Baharuddin satu diantara lima kandidat Pilkada PPP adalah Dewi Khalifah. “Satu di antara lima nama itu, yakni Dewi Khalifah sudah mengem-balikan formulir pencalo-nannya sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup) atau mendaftar secara resmi kepa-da kami,” ujarnya di Sumenep, Jawa Timur, Rabu (1/4).

Empat bakal kandidat lain-nya yang mengambil formulir pencalonan sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bacawabup di PPP adalah Moh Sahnan, Zainal Abidin, Azazi Hasan, dan M Subaidi. “Tiga orang mengambil formulir se-bagai bacabup, yakni Sahnan, Zainal Abidin, dan Azazi Hasan. Sementara Dewi khali-fah dan M Subaidi mengambil formulir pencalonan sebagai bacawabup,” ujarnya.

Sesuai hasil rapat internal,

kata dia, pihaknya akan mem-buka pendaftaran bacabup maupun bacawabup melalui PPP selama tiga hari, yakni Rabu (1/4) hingga Jumat (3/4). “Pada masa pendaftaran itu, mereka yang ingin maju seba-gai kandidat pilkada melalui PPP Sumenep bisa mengam-bil sekaligus mengembalikan formulir pencalonan kepada pengurus PPP,” ucapnya.

Baharuddin menjelaskan bakal kandidat pilkada yang ingin maju melalui PPP Sume-nep harus mendaftarkan diri secara resmi kepada pengurus PPP. “Mereka wajib mengem-balikan formulir pencalonan-nya kepada pengurus PPP pada masa pendaftaran. Kalau tidak mengembalikan formulir pencalonan akan dinyatakan tidak mendaftarkan diri dan tentunya tak akan dihitung sebagai bakal kandidat mela-lui PPP,” katanya.

Ia juga mengemukakan bakal kandidat pilkada yang akan maju melalui PPP Sume-nep diminta atau diperkenan-kan menjalin komunikasi de-ngan pimpinan partai politik (parpol) lainnya untuk diajak berkoalisi menghadapi pilkada.

“Kami hanya memiliki tu-juh kursi di DPRD Sumenep dan tentunya belum meme-nuhi syarat untuk mengusung kandidat pada pilkada. PPP harus mendapat mitra koalisi untuk mengusung kandidat pilkada,” ujarnya.

Sementra itu, politisi pe-rempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewi Khalifah, yang juga resmi mendaftar sebagai kandidat dari PPP mengatakan bahwa pada kontestasi demokrasi kali ini dirinya tidak menjadi M-1, tetapi berangkat sebagai Calon Wakil Bupati (Bacawabup). “Setelah melalui proses musya-warah di internal keluarga dan salat istikharah, kami memu-tuskan akan maju sebagai bakal kandidat Pilkada Sumenep pada posisi bacawabup melalui PPP,” kata Khalifah di Sumenep, Jawa Timur.

Saat ini, Khalifah yang asli Sumenep itu menjabat se-bagai Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur. “Kami memang tidak akan maju sebagai bakal

calon bupati (bacabup). Ala-sannya, hasil musyawarah di internal keluarga kami dan salat istikharah,” ujarnya, me-negaskan.

Khalifah datang ke Sekre-tariat DPD PPP Sumenep di Jalan Lingkar Barat, didam-pingi suaminya, KH A Shafraji, dan bersama sekitar 50 pen-dukungnya, sebagian besar perempuan.

Berkas pencalonan Khali-fah sebagai bacawabup diteri-ma langsung oleh Ketua DPD PPP Sumenep, KH Baharud-din. “Khalifah adalah pendaf-tar pertama bacawabup yang menyerahkan berkas pencalo-nannya secara resmi kepada kami,” ujar Baharuddin.

Sesuai hasil rapat internal, kata dia, pihaknya akan mem-buka pendaftaran bacabup maupun bacawabup melalui PPP selama tiga hari, yakni Rabu ini hingga Jumat (3/4). “Jumlah kursi di DPRD Sume-nep maupun perolehan suara PPP dalam Pemilu Legislatif 2014, memang belum meme-nuhi syarat untuk mengusung kandidat pada pilkada. Oleh karena itu, bakal kandidat yang mendaftar ke PPP juga diminta berkomunikasi dengan pimpi-nan partai politik (parpol) lainnya untuk diajak berkoa-lisi,” ucapnya. =ANT/ABD AZIZ/SYM

SUMENEP - Meskipun jadwal pelak-sanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumenep belum ditentukan oleh KPU, namun sejumlah bakal calon (Kandidat) dinilai sudah mulai mencuri start duluan.

Hal itu terlihat dari kemunculan se-jumlah nama yang akan maju dalam per-tarungan Pilkada di Kabupaten Sumenep yang direncakan akan digelar akhir tahun mendatang. Bahkan saat ini, poster mau-pun stiker bakal calon sudah bertaburan dimana-mana, mulai dari pinggir jalan poros kecamatan, hingga pelosok desa.

”Memang secara kasat mata itu dinilai bukan ajakan. Tetapi tidak bisa dipung-kiri, munculnya sejumlah poster, stiker maupun almanak sudah bertaburan di kalangan masyarakat,” kata Zaenuri salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Ganding.

Menurutnya, poster yang banyak beredar seperti Kalender, stiker beruku-ran kecil, dan juga sebagaian calon mulai memasang baleho berukuran besar yang diletakkan di tepi jalan.

”Bukannya sombong, tapi hampir semua rumah warga sudah ada almanak yang bergambarkan salah satu bakal calon. Kalaupun buka almanak, berbentuk stiker,” terangnya.

Kendati demikian, kondisi seperti itu belum ada tindakan dari pihak yang bertanggung jawab, baik KPU maupun Panwaslu. Bahkan saat dikonfirmasi oleh Koran Madura kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), pihaknya tak bisa berbuat apa-apa, bahkan tidak berkutik sama sekali. Pasalnya, hingga saat ini KPU belum bisa bertindak sedikitpun lantaran tahapan pilkada masih belum dimulai.

”Karena ini masih di luar tahapan Pilkada, maka itu masih bukan termasuk APK (Alat Perga kampanye). Sehingga kami tidak bisa melakukan apapun,” kata Ketua KPU Sumenep, Abd. Warits.

Meskipun demikian, dirinya juga tidak bisa melarang sejumlah tim maupun kan-didat memasang spanduk atau pun baliho. Sebab, saat ini KPU masih belum punya landasan hukum yang jelas. ”Maka kami tidak bisa melarang maupun menyu-ruh. Kalupun itu akan dilakukan, silah-kan saja cari payung hukumnya sendiri,” ungkapnya.

Untuk diketahui, masa jabatan A. Busyro Karim-Soengkono Sidik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 yang merupakan hasil pilkada langsung setempat pada 2010, akan bera-khir pada Oktober 2015 mendatang.

Sementara nama yang disebut-sebut akan maju sebagai kandidat pilkada setempat, di antaranya A. Busyro Karim, Soengkono Sidik, dan Zainal Abidin (man-tan Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur), mulai memperlihatkan gerakannya.

=JUNAEDI/SYM

PILKADA

Kandidat Mulai Mencuri Start?

PPP Jaring Lima Kandidat PilkadaDewi Khalifah: Posisi M-2 Hasil Salat IstikharahSUMENEP - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep menjaring lima kandidat calon Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep. Penjaringan yang dilakukan oleh partai ka’bah tersebut berdasarkan dari beberapa nama yang resmi telah mendaftar. Kini, lima bakal kandidat Pemilihan Kepala Dae-rah (Pilkada) Sumenep telah mengambil formulir pencalonan di kantor DPD PPP Sumenep, Jl. Lingkar Barat, Batuan.

MENTERENG. Baleho salah satu kandidat bupati yang akan maju di pilkada mendatang berdiri kokoh di pemukian warga.

Page 20: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV D Sumenep

Kepala Bagian Perekonomi-an Pemkab Sumenep, Moham-mad Hanafi mengakui, selama ini masyarakat memang selalu bertanya-tanya tentang realisasi pendistribuasian Raskin. Han-ya saja, lanjutnya, hingga kini pihaknya juga masih belum men-dapat kepastian tentang realisasi pendistribusian raskin.

Menurutnya, selama ini pihak perekonomian sudah sering me-mantau ketersediaan beras di gu-dang bulog. Namun, ungkapnya, stok beras yang ada di sana masih tak kunjung ada. "Jadi, kendala-nya tetap di masalah pengadaan. Saat ini stoknya masih belum ada," ungkapnya

Sebenarnya, lanjut Hanafi, di bulog ada stok beras. Cuma, stok yang ada tersebut tidak bisa di-distribusikan. Kata Hanafi, kha-watir timbul kecemburuan sosial

jika hanya di distribusikan kepada desa tertentu saja. "Awalnya, di gudang ada stok beras sebanyak 31 ton. Kemudian ada tambahan sekitar 55 ton. Jadi sekarang ha-nya sekitar 86 ton," paparnya.

Kendati demikian, stok beras itu tidak akan cukup jika didistri-busikan kepada semua desa, bah-kan untuk satu kecamatan saja belum cukup. Karena, dalam satu bulan saja, pendistribusian raskin di Kabupaten Sumenep mencapai sekitar 1.745,670 ton. "Makanya tidak akan cukup. Sebagai contoh, di Kecamatan Pragaan saja, butuh 125 ton per bulan," ungkap Hanafi.

Ditanya soal kepastian pen-distribusian raskin kepada masyarakat, Bagian Perekono-mian sebagai kepanjangan ta-ngan dari Pemkab belum me-miliki langkah kontret dalam mengatasi permasalah raskin ini.

Bahkan Hanafi mengaku tak bisa memastikan. Pasalnya, dari pihak bulog juga masih belum memberi kepastian. "Iya. April juga masih belum pasti. Cuma janji Bulog itu, April, katanya," katanya.

Hanafi mengungkapkan, sepengetahuan dia, dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pendistribusian raskin memang lambat. "Biasanya, Feb-ruari itu sudah didistribusikan. Tapi, kami sudah kirim surat, agar pengadaan beras itu bisa segera direalisasikan," pungkasnya.

Selebihnya, ia memastikan, jika stok raskin di Bulog sudah tersedia, pendistribusian raskin kepada masyarakat akan diaku-mulasi. Artinya, jika masyarakat tiap bulannya mendapatkan ja-tah raskin 15 kg, jika sampai tiga bulan atau empat bulan, maka masyarakat dipastikan akan men-dapat jatah 15 kg dikalikan tiga atau empat kali.

“Tapi itu tidak sekaligus didis-tribusikan. Paling tidak ada teng-gang waktu. Ditebus dulu untuk yang bulan Januari, terus setelah 10 atau 15 hari, baru untuk yang bulan Februari ditebus lagi. Sampai pada akhirnya normal seperti biasanya,” pungkasnya. =FATHOL ALIF/SYM

SUMENEP - Aksi penamba-ngan pasir ilegal di Pulau Kera-mat, dan Pulau Pasir Putih, Desa Banmaleng, Kecamatan Gili-genting, terus beroperasi. Bah-kan saat ini aksi melawan hu-kum itu kerap dilakukan dengan cara memakai alat modern. Aki-batnya, keberadaan dua pulau yang tak berpenghuni tersebut nyaris rata dengan air laut.

Salah satu tokoh pemuda Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili-genting, Syaiful Anang menje-laskan, penambangan pasir di Pulau Keramat akhir-akhir ini se-makin marak dilakukan. Bahkan, penambang pasir yang diduga i-legal tidak hanya dilakukan oleh warga Sumenep, melainkan oleh warga luar Kabupaten Sumenep.

"Sebenarnya sering dilaku-kan pengusiran oleh warga, baik warga Pulau Gili Raja maupun warga Pulau Gilingan, tapi hal itu tak membuat mereka jera, bahkan penambangan pasir i-legal itu semakin marak mela-kukan aktivitas penambangan," jelasnya.

Menurut Ipunk, sapaan akrabnya, alat yang digunakan untuk mengeruk pasir itu tidak lagi menggunakan alat tradi-sional, tetapi memakai alat mo-dern. Yakni mesin merek dom-ping dengan kekuatan 27 PK.

"Setelah kami tanyakan pada ABK perahu yang tertang-kap basah kemarin, ternyata alat itu mampu menghasilkan pasir 1 perahu sama dengan 3 truk dalam waktu 3 jam," kata Ipunk menirukan ABK perahu yang mengaku asal Desa Capak Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan itu.

Penggunaan alat tersebut sangatlah mudah dan tidak per-lu tenaga banyak. Sebab, mesin berkapasitas tinggi itu tidak

usah diturunkan dari perahu, ABK cukup menurunkan alat sedot ke bibir pantai. Bahkan, saat ini pasir Pulau Keramat su-dah tidak tampak dipermukaan, yang tampak hanya bebatuan atau karang yang memanjang ke arah barat. Sementara Pulau Pa-sir Putih, luas arealnya semakin menyempit.

Kendati demikian, dirinya mengaku tidak bisa berbuat ba-nyak, termasuk menangkap para penambang pasir yang selalu berkeliaran di pulau keramat itu. "Saya tidak berhak menangkap karena saya bukan petugas, saya hanya memberikan testimuni agar mereka berhenti melaku-kan penambangan pasir ini, ka-rena aktivitas itu jelas akibatnya, tidak hanya abrasi, tetapi mem-buat dua pulau keramat itu rata dengan air," terangnya.

Aktivis Lingkungan, Rini Purwati sangat menyangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung-jawab itu. Sebab, aksi terse-but telah merusak lingkungan. "Praksisnya, meskipun letak dua pulau itu terpencil, peme-rintah harus turut serta menjaga eksotis dua pulau itu. Karena bagaimanapun itu salah satu aset daerah," katanya.

Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sume-nep Moh. Syahrial mengatakan, jika penambangan pasir terse-but ilegal, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak, sebab untuk melakukan peninjauan itu membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. "Kita hanya bisa so-sialisasi saja, karena tenaga yang dimiliki kita sangat terbatas. Na-mun kami tetap melakukan moni-toring setiap saat," kata mantan Asisten I Setkab Sumenep itu.

=JUNAEDI

LINGKUNGAN

Dua Pulau Jadi Lokasi Tambang Pasir Ilegal

Masyarakat Miskin Tak Nikmati RaskinPemkab Belum Punya Langkah KonkretSUMENEP- Masyarakat miskin yang selama ini rutin menerima bantuan beras (raskin) sepertinya masih harus gigit jari bulan ini. Pasalnya, stok beras di kantor Bu-log belum juga memenuhi standar distribusi. Sehingga pemerintah Kabupaten Sumenep tak yakin, bulan ini masyarakat miskin dapat menikmati beras dari Pemerin-tah pusat itu.

DIUSIR. Nelayan asal Kabupaten Pamekasan saat diusir warga.

OSS. Polres Sumenep saat melakukan Operasi Simpatik Semeru (OSS), Rabu (1/4). Operasi tersebut difokuskan untuk memberi peringatan kepada abang becak dan pengendara lainnya agar tertib lalu lintas.

Page 21: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV ESumenep

SUMENEP - Dinas Pendidi-kan (Disdik) Kabupaten Sume-nep menyiapkan gudang peny-impanan naskah ujian nasional (UN) SMA sederajat. "Bangunan yang kami siapkan sebagai gu-dang penyimpanan naskah ujian nasional itu adalah salah satu bangunan milik Disdik Sumenep di Jalan Asoka," ujar Kabid Pen-didikan Menengah Disdik Sume-nep, Nurul Hamzah di Sumenep, Rabu (1/4).

Sesuai informasi dari pihak terkait di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, kata dia, naskah UN SMA sederajat untuk Sumenep akan didistribusikan lebih awal. "Ka-lau tidak ada perubahan jadwal, pihak terkait di Dinas Pendidi-kan dan Kebudayaan Jawa Timur akan mengirimkan naskah UN SMA sederajat untuk Sumenep pada Kamis (2/4)," ujarnya, me-nerangkan.

Ia menjelaskan, distribu-si naskah UN SMA sederajat untuk Sumenep memang di-lakukan lebih awal oleh pihak terkait di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur, ka-rena Sumenep terdiri dari dari wilayah daratan dan kepulauan.

"Sejak beberapa waktu lalu, kami telah berkoordinasi den-gan pimpinan Kantor Kesyah-bandaran Kalianget untuk meng-etahui jadwal kapal/perahu yang

akan berlayar ke sejumlah kepu-lauan di Sumenep," ucapnya.

Nurul Hamzah juga menge-mukakan, pihaknya bersama staf sedang menyusun jadwal distribusi naskah ujian nasional SMA sederajat bagi lembaga pe-nyelenggara di wilayah kepu-lauan. "Distribusi ke wilayah kepulauan akan dilakukan lebih awal dan menjadi prioritas, kare-na kondisi geografisnya memang beda. Kalau untuk wilayah dara-

tan, distribusinya dilakukan se-cara serentak pada 'H-2' ujian na-sional," katanya, menambahkan.

Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan. Ujian nasional SMA sederajat akan dilaksanakan pada 13-15 April 2015. Sesuai data di Disdik Sumenep, jumlah peserta ujian nasional SMA sed-erajat pada tahun ini sebanyak 12.424 siswa. =ANT/ABD AZIZ

PENDIDIKAN

Disdik Siapkan Gudang Penyimpanan Naskah UN

Bahkan semua orang yang mau masuk gedung rakyat terse-but harus melapor dan mengisi buku tamu. Aturan tersebut ber-laku untuk semuanya, baik rakyat, mahasiswa, aktivis, hingga warta-wan sekalipun juga tak luput dari pengamanan berlapis itu.

Pantauan Kora Madura, pengamanan di kantor DPRD Sumenep, dibagi menajadi dua ring. Ring pertama dijaga oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan ring kedua dijaga oleh petugas satpam. Bahkan suasana gedung yang awalnya terbuka bagi semua, tiba-tiba berubah menjadi len-gang dan mencekam akibat setiap pintu masuk dijaga oleh petugas.

Dari ujung pojok parkir celetuk seorang aktivis. Bahkan sang aktivis tersebut sempat menaruh curiga dengan tidak representatifnya gedung rakyat tersebut. ”Memangnya saya ini apa sih, kok sampai ditanya saat hendak masuk ke kantor dewan. Padahal kantor dewan ini kan rumah rakyat,” kata salah satu aktivis mahasiswa, Qusyairi.

Pintu kantor DPRD Sumenep sebanyak lima pintu, dua pintu merupakan pintu utama yang berada di depan Kantor DPRD, dua pintu tersebut dijaga oleh Petugas Satpol PP. Satu pintu merupakan pintu depan menuju ruang perkantoran, sedangkan dua pintu berada di sebelah utara dan selatan kantor dewan. Semua

pintu tersebut dalam penjagaan ketat petugas satpam.

Lebih lanjut Qusyairi men-gatakan, dirinya mencurigai pengadaan pangdal (Pengamanan Dalam) akibat buntut dari kisruh yang terjadi di komisi II beberapa

hari yang lalu. ”Kami tidak akan buruk sangka, tapi munculnnya pangdam bisa mengarah kesana,” tuturnya.

Sementara Sekeretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumenep Moh. Mulki mengakui jika saat ini ada

perubahan pelayanan di kantor DPRD Sumenep. ”Memang per 1 April ini ada penamabahan petugas pengamanan. Jika Satpol PP tugasnya untuk mengaman-kan di luar kantor dewan, namun untuk satpam atau pengamanan

dalam (Pangdal) bertugas untuk mengamankan di dalam ruangan kantor DPRD ini,” jelasnya.

Menurutnya, penambahan petugas pengaman itu berdasar-kan hasil parakarsa anggota dewan. Penambahan pangdam tersebut bertujaun untuk mem-berikan pelayanan yang optimal bagi semua warga terutama bagi anggota dewan sendiri.

Sehinga, saat ada salah satu warga yang hendak bertamu dengan wakilnya tidak perlu re-pot mencarinya. Sebab, di dalam gedung setengah mewah itu sudah ada empat satpam yang siap mengantarkannya. ”Sesuai Protab (Prosedur Tetap) semua tamu harus lapor, dan mengisi buku tamu. Baru setelah itu akan diantarkan oleh petugas,” terang Mulki.

Sementara jumlah petugas pangdam yang akan stand by di gedung DPRD sebanyak 14 orang. Sesuai jadwal yang telah disepakati, ke 14 petugas itu akan dibagi menajadi tiga shift. Shift pertama dimulai dari pukul 06.30 s/d pukul 13.30, shift kedua dari pukul 13.30.00 sampai pukul 21.00. Sementrara shift ketiga dari pukul 21.00 sampai pukul 06.30. ”Setiap shif ini ada empat orang” terangnya.

Lebih lanjut Mulki menga-takan, anggaran honorarium petugas pangdam selama satu ta-hun itu sebesar Rp 100 juta. ”Itu diambilkan dari dana APBD (Ang-kran Pendapatan Belanaj Daerah) tahun 2015 ini,” tukasnya.

=JUNAEDI/SYM

LEGISLATIF

Ada Pengamanan Berlapis di Gedung Dewan

SUMENEP – Memasuki bulan April, Gedung

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Sumenep tak terlihat seperti biasanya. Di

beberapa pintu masuk dan keluar gedung

terlihat ada dua petu-gas berjaga ketat bak

pengawal istana.

DIAPIT. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumenep didampingi oleh dua satpam saat berada di lobi ruang kantor DPRD Sumenep, Rabu (1/4).

Page 22: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IVFBANGKALANPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FKAMIS 2 APRIL 2015No. 0579 | TAHUN IV

Korban diketahui hilang ke-tika sejumlah nelayan sekitar melintas di dekat perahu tempel milik bapaknya, Mattalih, yang ditumpangi korban, kosong tidak ada orangnya. Sedang jangkar-nya tetap tertancap di dasar laut berkedalaman sekitar 15 meter.

Perahu tanpa awak itu dibawa ke pinggir oleh nelayan lainnya. Selanjutnya nelayan mendata-ngi rumah korban menemui ayah korban untuk memberitahu ke-beradaan perahu yang tidak ada orangnya. Saat itu Mattalih sadar, jika yang pergi melaut mencari rajungan adalah anaknya.

Tetangga korban, Halili me-ngatakan selama ini korban su-dah terbiasa mencari rajungan ke tengah laut sendirian. Begitu juga sebelum kejadian, korban be-rangkat sekitar pukul 04.00 WIB menuju perairan Padelegan dan

berhenti di tengah laut.“Dari kejauhan kami meli-

hat perahu itu kosong terom-bang-ambing ombak. Lalu kami mendekati dan ternyata tidak ada orangnya. Kami menduga, pemi-lik perahu itu hilang tenggelam,” kata Halili.

Belum diketahui pasti, apa pe-nyebab korban hilang itu. Namun dugaan sementara, korban diduga terjatuh dari perahu ke tengah laut, saat melempar jaring pe-rangkap rajungan. Apalagi korban diketahui bisa berenang.

“Setahu kami dia (korban) su-dah terbiasa di tengah laut. Tapi entah bagaimana anak kami bisa hilang tenggelam ditelan ombak. Apakah karena saat itu kondisi-nya pusing atau sebab lain,” ung-kapnya.

Untuk mencari keberadaan korban, sejumlah personel dili-

batkan, seperti anggota Kodim 0826 Pamekasan, Polres Pame-kasan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, anggota Syahbandar Branta, serta warga sekitar mela-kukan pencarian dengan menggu-nakan 12 perahu. Namun hingga pukul 17.00, korban belum dite-mukan.

Komandan Kodim 0826 Pame-kasan, Letkol Armed Mawardi mengatakan untuk membantu mencari korban ia menerjunkan tiga anggotanya ke tengah laut dan sampai sekarang masih mela-kukan penyisiran.

Di tempat terpisah, Penyidik Syahbandar Branta Pamekasan, Agus Dwi Suryatmo mengatakan lokasi hilangnya korban Sugianto ini sama seperti hilangnya Fau-zan, 30, warga Desa Branta Pe-sisir, Kecamatan Tlanakan, yang ditemukan meninggal pada Rabu (25/3) lalu.

“Perahu korban ditemukan tidak jauh dari kejadian sebelum-nya, berjarak sekitar 5 mil laut dari bibir pantai Padelegan,” kata Agus.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Pantai Padelegan Terus Minta KorbanSugianto Hilang di Lokasi Tenggelamnya FauzanPAMEKASAN - Sugianto, 25, warga Desa Pagagan, Ke-camatan Pademawu, Pamekasan, hilang saat mencari rajungan di Perairan Pantai Padelegan, Kecamatan Pade-mawu, Pamekasan, Rabu (1/4) sekitar pukul 08.00 WIB.

SEDIH. Suasana proses pencarian korban tenggelam di pinggir Pantai Desa Pagagan, Kecamatan Pademawu, Pame-kasan.

PAMEKASAN – Ba--nyaknya pengendara yang menerobos lampu me-rah di traffic light (TL). Mengindikasikan kesadaran masyarakat Pamekasan dalam mematuhi aturan lalu lintas di jalan raya, khu-susnya pengendara sepeda motor sebagian besar masih rendah.

Sejumlah persimpangan yang terdapat TL tapi kerap diabaikan pengendara, antara lain Jl Trunojoyo – Jl Kangenan, pertigaan Jl Trunojoyo – Jl Teja, pertigaan Jl Kabupaten – Jl Pin-tu Gerbang, dan TL di pertigaan Jl Jokotole – Jl Wahid Hasyim.

Pengendara yang menero-bos lampu merah itu bukan hanya terjadi di malam hari, namun setiap saat, pagi hingga dan sore hari, di saat TL tidak dijaga petugas polisi.

Tindakan pengendara yang membahayakan pengendara lainnya itu, mengundang tanya pengendara lainnya yang patuh terhadap rambu lalu lintas. Sebab selama mereka mene-robos, hampir tidak pernah mendapat tindakan, sehingga mengundang pengendara lain ikut menerobos.

Warga Jl Veteran, Pame-kasan, Lilik Rahman menga-takan di TL di pertigaan di Jl Trunojoyo-Jl Teja. Ia beberapa kali melihat pengendara sepeda motor langsung menerobos

tanpa mempedulikan arus ken-daraan dari arah berlawanan.

“Saya beberapa kali hampir ditabrak pengendara sepeda motor yang ngebut menero-bos lampu merah di pertigaan lampu merah di Jl Trunojoyo-Jl Teja. Mereka melakukan itu, karena selama ini mereka tidak ditindak,” kata Lilik.

Terpisah, saat dimintai kon-firmasinya Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP Moh Hudi Arif mengatakan pelanggaran lalulintas dengan menerobos TL banyak dilakukan di saat petugas tidak ada di lokasi seki-tar TL. Padahal, adanya TL itu untuk keselamatan pengendara sendiri.

Diakui, sejumlah petugas sudah ditempatkan di area TL. Namun tidak mungkin sehari-an penuh petugas berjaga, dari pagi hingga malam, karena mereka menjalani tugas di tempat lain. Untuk itu, pihkanya berharap adanya kesadaran ber-lalu lintas dari masyarakat, akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

“Jika pengendara ketahuan melanggar, pasti kami tindak. Untuk menimalisir pelaku pene-robos lampu merah, kami akan siagakan petugas. Perlu diingat, jika kecelakaan yang terjadi kebanyakan diawali dengan sebuah pelanggaran dan kelala-ian,” kata Hudi Arif.

=ALI SYAHRONI/RAH

LALIN

Kesadaran Berlalu Lintas Masih Rendah

JANGAN DITIRU. Salah seorang pengendara motor menerobos lampu me-rah di persimpangan Jl Trunojoyo – Jl Teja, Pamekasan.

Page 23: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV GPamekasan

Anggota Komisi I DPRD Pamekasan, Munaji mengatakan pemasangan videotron itu telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 950 juta, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belan-ja Daerah (APBD) Pamekasan ta-hun 2014 lalu. Adanya videotron ini berpeluang untuk memberi keuntungan dengan menyewa-

kannya pada pihak swasta.Munaji meminta Dinas Per-

hubungan, Komunikasi dan In-formatika (Dishubkoninfo) Pame-kasan selaku pengelola videotron ini agar mengkaji ulang kebijakan itu.

Pihaknya tidak keberatan videotron itu digunakan Pemkab Pamekasan karena hal itu diper-

lukan untuk menyampaikan in-formasi kepada masyarakat. Han-ya saja tidak setiap jam digunakan pemerintah, tetapi ada jam-jam tertentu yang disewakan kepada pihak swasta.

“Pastinya penggunaan vide-otron itu bisa disetting. Alangkah baiknya jika pada jam-jam terten-tu ada yang dikomersikan untuk bisa menambah PAD Pamekasan. Jangan seluruhnya digunakan pemkab. Sehingga manfaatnya ganda, bisa memberikan informa-si dan mendatangkan uang juga,” kata Munaji.

Terpisah, Kepala Dishubkom-info Pamekasan, Moh Zakir men-gatakan kebijakan tidak meng-

komersilkannya videotron yang terpasang di Arek Lancor itu, karena di lokasi itu merupakan area terlarang untuk pemasangan hal-hal yang berbau promosi oleh swasta.

“Nantinya videotron itu han-ya akan digunakan SKPD (Sat-uan Kerja Perangkat Daerah) di Pamekasan. Karena memang ada rambu-rambu yang tidak mem-perbolehkan adanya pemasangan iklan salah satunya di taman Arek Lancor,” katanya Zakir.

Untuk itu, pihaknya akan me-masang videotron lagi yang akan ditempatkan di area yang tidak terlarang untuk promosi iklan pada tahun 2015 ini. Sehingga

bisa disewakan kepada swasta yang membutuhkan.

Sayang, ia belum dapat me-mastikan titik lokasi pema-sangan videotron yang telah dianggrakan sebesar Rp 1,8 miliar itu. Diperkirakan akan dipasang di Jl Jokotole atau di Jl Trunojoyo.

“Nanti kami akan sampaikan telaah staf lokasi penempatan pembangunan vidoetron. Semen-tara pandangan kami itu di Jhem-bih (Jl Jokotole) atau di Eks. PJKA Jl Trunojoyo. Intinya, akan kami pasang di lokasi yang banyak diminati swasta untuk menyewa,” ungkapnya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Seharusnya Videotron DikomersialkanPemasangannya Menelan Biaya Sebesar Rp 950 JutaPAMEKASAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan menyayangkan kebijakan dinas terkait yang tidak mengkomersialkan videotron yang terpasang di Area Monumen Arek Lancor. Padahal videotron itu bisa dimanfaatkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab setempat.

TAK DIKOMERSIALKAN. Videotron yang terpasang di Area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, tidak disewakan.

Page 24: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IVH PamekasanPamekasan

Paket Lapangan Rumput Bola sudah dilakukan melalui e-Lelang Umum oleh Pokja Pekerjaan Kon-struksi ULP Kabupaten Pame-kasan. Setelah dilakukan evaluasi dokumen penawaran, tidak ada penyedia jasa yang lulus evaluasi dokumen penawaran. Sehingga, Pokja Pekerjaan Konstruksi Di-nas Pemuda, Olahraga dan Ke-budayaan Kabupaten Pamekasan berketetapan untuk menyatakan lelang paket pekerjaan itu gagal.

Sedangkan Finishing Tribun Stadion dibatalkan karena sesuai hasil koreksi bersama terhadap HPS oleh PPK, Pokja dan Kon-sultan Perencana terjadi kesala-han penjumlahan pada beberapa

item pekerjaan. Sehingga setelah dilakukan koreksi penjumlahan terhadap semua item pekerjaan terhadap HPS menyebabkan jum-lah total HPS melebihi pagu ang-garan.

Selain dua jenis kegiatan itu, paket Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Stadion Tahap II (Finishing Tribun) senilai Rp 299.865.000,00 dari APBD juga dinyatakan gagal. Pokja Pekerjaan Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya Dinas Pemuda, Olahraga dan Ke-budayaan Kabupaten Pamekasan menyatakan gagal lelang karena hasil evaluasi kualifikasi kurang dari 3 penyedia jasa.

Kabag Administrasi Pemkab

Pamekasan, Rahmat Kurniadi Santoso membenarkan bahwa belum ada rekanan yang ditun-juk sebagai pemenang tender dua jenis proyek pembangunan sta-dion itu. Dua paket ini akan diu-mumkan kembali karena dinyata-kan gagal lelang dan batal lelang.

“Insyaallah ada yang me-menuhi syarat. Jadi kemarin ada beberapa persyaratan yang tidak terpenuhi saja,” katanya.

Rahmat menjelaskan dua pa-ket pekerjaan stadion ini tidak di-lakukan penyesuaian dengan ke-naikan harga BBM karena sudah diumumkan sebelum kenaikan harga. Sedangkan beberapa paket pekerjaan yang belum diumum-kan masih direview untuk dilaku-kan penyesuaian.

“Jadi ini ranah teknis. Saya hanya mengarahkan Pokja untuk mereview. Jika memang masih layak dengan harga yang lama ya monggo,” katanya.

Semula, target penyelesaian pembangunan stadion ini tuntas pada pertengahan tahun ini. Na-

mun dengan kendala teknis yang terjadi dimungkinkan molor. Na-mun Rahmat optimis target pe-nyelesaian tahun 2015 ini bisa tercapai.

Pada tahun ini pemkab setem-pat menyiapkan dana pemba-ngunan stadion tahap II sebesar Rp 27,5 miliar. Dana ini akumu-lasi dari anggaran yang belum terserap pada 2014 sebesar Rp 20 miliar, dan pada 2013 sebesar Rp 7,5 miliar.

Dana ini tidak bisa direalisi-kan pada saat itu karena ada re-komendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang tidak memperboleh-kan melakukan lelang, sebelum mengantongi dokumen kontrak. Diantaranya analisa dampak lingkungan (amdal) dan doku-men Detail Engineering Design (DED). Rupanya dalam pemba-ngunan stadion ini dari awal, ada dokumen-dokumen yang belum dipersiapkan lebih dulu. Karena itu dalam 2013-2014, proyek itu diminta dihentikan lebih dulu.

Dan diminta melengkapi segala dokumen awal yang belum ada. Sekarang segala dokumen itu su-dah lengkap, sehingga BPKP telah mengijinkan Pemkab melakukan lelang proyek kembali untuk sta-dion itu.

Sebagaimana diberitakan, pembangunan stadion yang su-dah dimulai sejak 2012 itu, sebe-lumnya sudah menyedot ang-garan Rp 23 miliar pada tahap pertama. Dengan demikian, apa-bila anggaran 2013-2014 ini juga terserap maka anggaran yang su-dah disalurkan total Rp 50,5 mi-liar. Anggaran yang cukup besar ini rupanya belum bisa menyele-saikan final stadion itu nantinya. Perlu ada tahapan proyek beri-kutnya setelah 2015 nanti. Sebab, idealnya stadion sepak bola un-tuk standar nasional minimal menghabiskan anggaran sebesar Rp 80 miliar. Dan untuk stadion bestandar internasional minimal menghabiskan anggaran sebesar Rp 120 miliar.

=A. FAUZI M/RAH

Paket Stadion Gagal LelangTarget Penyelesaian Terancam MolorPAMEKASAN - Target penyelesaian pembangunan Sta-dion Pamekasan tahap II di Desa Cegug, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, dipastikan molor. Sebab dua paket pekerjaan senilai Rp 25,6 miliar lebih itu dinyatakan gagal lelang. Masing-masing Lapangan Rumput Bola dengan HPS Rp 6.611.449.900 dan Finishing Tribun de-ngan HPS Rp 18.999.366.100.

PROBOLINGGO. Upaya mengatasi persoalan sampah di Kota Probolinggo menuntut keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat. Salah satu cara agar masyarakat bisa berparti-sipasi adalah dengan membuat bank sampah di lingkungannya dan aktif sebagai anggotanya.

Page 25: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV I

PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamkab Pamekasan belum berani menindak pegawai negeri sipil (PNS) yang sering berkeliaran saat jam kerja (in-disipliner), seperti berbelanja di pasar atau pertokoan pada jam efektif.

Lembaga penegak perda ini beralasan perlu menyiapkan perangkat meliputi tim yang akan dilibatkan dalam pen-ertiban dan aturan yang jelas sebagai landasan hukumnya.

Kasi Penyelidikan dan Pe-nyidikan Satpol PP Pamekasan, Yusuf Wibiseno mengatakan ada hal yang perlu diperjelas meliputi kategori pelanggaran dan pe-rangkat lainnya agar penertiban nanti tidak hanya formalitas bahkan salah sasaran.

PNS yang diketahui berbelanja di pertokoan atau di tempat lain belum tentu keluyuran apalagi bolos. Sebab bisa saja mereka berbelanja untuk kepentingan kantor seperti membeli alat tulis kantor (ATK) atau lepas dinas. Apalagi jam kerja PNS tidak sama terutama bagi guru. Sebab jam kerjanya guru mata pelajaran dan guru kelas tidak sama. “Ini perlu diperjelas dan perangkatnya akan kami siapkan dulu,” katanya.

Mengenai tim yang akan dilibatkan pasti melibatkan pihak terkait. Selain Satpol PP, BKD, dan Inspektorat yang berwenang dalam pembinaan dan pemberian sanksi. Selain itu, unsur Dinas Pendidikan (Disdik) setempat juga akan dilibatkan mengingat jumlah PNS guru sangat banyak.

=A. FAUZI M/RAH

Pamekasan

Konflik yang terjadi hanya masalah kesalahpahaman cara komunikasi antara anggota dan Ketua Komisi II. Namun diakuinya, persoalan yang terjadi di Komisi II itu sempat dibahas dalam rapat pimpinan DPRD Pamekasan, yang melibatkan semua unsur pimpi-nan alat kelengkapan di DPRD. Hasilnya, persoalaan tersebut su-dah selesai dan kembali normal.

“Persoalan ini sudah dibicara-

kan bersama para pimpinan dan sudah ada langkah-langkah yang kami lakukan. Sebenarnya ini bu-kan yang bersifat prinsip, hanya komunikasi antara anggota dengan pimpinan komisi II saja,” katanya.

Ditegaskan Halili, pihaknya harap tidak ada pemilihan u-lang di Komisi II. Sebab, jika hal itu terjadi pasti ada yang merasa dirugikan atau dikorbankan. Se-lain itu, hal itu bukan memperbai-

kin kondisi di DPRD, melainkana akan memperkeruh suasana.

Dijelaskannya, pemilihan u-lang unsur pimpinan alat keleng-kapan di DPRD itu sudah diatur dalam ketentuan Undang-Un-dang dan tata tertib (tatib) DPRD Pamekasan, yaitu dilakukan sete-lah masa jabatan sebagai anggota dewan sudah 2 tahun 6 bulan.

“Pemilihan ulang sebuah ke-harusan, tapi waktunya itu nanti setelah separuh masa jabatan anggota DPRD,”tandasnya.

Sebelumnya, terjadi ‘pem-boikotan’ rapat Komisi II de-ngan sejumlah SKPD, separuh anggota Komisi II walk out dari ruang rapat. Aksi tersebut ben-tuk protes terhadap ketuanya. Lantaran, dianggap sering tidak dilibatkan dalam pengambilan

kebijakan yang kaitannya dengan pengawasan terhadap Program-Program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mitranya.

Bahkan, agenda rapat koordi-nasi Komisi II dengan Disperin-dag (24/3) gagal. Pertemuan yang akan pembahasan kinerja triwu-lan Disperindag batal dilaksana-kan tanpa alasan pembatalannya dan belum diketahui sampai ka-pan penundaannya.

Sementara waktu dikonfirma-si, Ketua Komisi II DPRD Pame-kasan, Hosnan Ahmadi mengang-gap, tidak ada masalah dengan kerja komisi. Sebab, setiap ang-gota DPRD bersifat mandiri. Tidak bermasalah kendati rapatnya tidak dihadiri seluruh anggota komisi II.

=ALI SYAHRONI/RAH

Tidak Ada Kocok Ulang di Komisi IISempat Dibahas dalam Rapat Pimpinan DPRDPAMEKASAN – Kabar kocok ulang atau pemilihan u-lang ketua Komisi II DPRD Pamekasan, santer terdengar. Namun, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Halili memastikan tidak akan ada kocok ulang itu, karena perang dingin antara anggota dan Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi, sudah sele-sai.

HaliliKetua DPRD Pamekasan

PNS KELUYURAN

Satpol PP Tak Berani Menindak

Mengenai tim yang akan dilibatkan pasti

melibatkan pihak terkait. Selain Satpol PP, BKD, dan Inspektorat yang

berwenang dalam pem-binaan dan pemberian

sanksi. Selain itu, unsur Dinas Pendidikan (Disdik) setempat juga akan dili-

batkan mengingat jumlah PNS guru sangat banyak.

Page 26: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IVJ KAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IV JSampangKORAN MADURA

SAMPANG- Usaha Panitia Khusus (Pansus) Migas yang dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat Dae-rah (DPRD) Kabupaten Sampang pekan lalu dalam upaya membong-kar kebusukan tata kelola migas di tubuh Badan Usaha Milik Daea-rah (BUMD) dan tata kelola migas sepertinya menemui jalan buntu. Pasalnya, pihak eksekutif tidak merespon dan me-menuhi panggilan Pan-sus Migas. Bahkan dinilai terkesan mengabaikan.

Ketua Pansus Migas, Nasir mengatakan, upaya untuk mem-bongkar kebusukan tata kelola migas di tubuh BUMD menemui kendala. Menurutnya, pihak ek-sekutif yang dinilai tahu perihal pengelolaan migas tersebut tidak mengindahkan pemanggilannya. Sementara pihak yang dipanggil oleh Pansus Migas diantaranya Kabag Perekonomian, Asisiten II, Kabag Hukum, Bappeda, Dispend-aloka dan KP3M.

“Mereka tidak punya iktikad baik untuk membongkar kebusu-kan tata kelola BUMD. Terbukti, mereka semua tidak menghadiri panggilan Pansus. Padahal kita sudah berupaya untuk menyele-saikan tata kelola yang amburadul dengan mengirimkan surat pe-manggilan yang ditandatangani

langsung oleh pimpinan,” ucap-nya pada awak media.

Disinggung apakah ada cam-pur tangan dari salah satu kubu Koalisi Rakyat Sampang (KRS) yang terdiri dari fraksi PKB, Ha-nura, Gotong Royong dan Mada-ni, Nasir tidak mau berapologi. Bahkan baginya, bukan menjadi hambatan untuk menelusuri tata kelola BUMD dan tata kelola Migas. Pansus tetap akan me-nampung informasi dari semua pihak untuk membongkar tata kelola migas di Sampang. “Je-

las, tidak menjadi kendala bagi kami, kami tetap akan menam-pung informasi yang dibutuhkan Pansus,” tuturnya.

Menururutnya, pansus yang di klaim sah itu, tidak perlu me-mandang gerakan KRS yang dinilai menjegal gerakannya se-lama ini. Bahkan, anggota Pansus yang terdiri dari Fraksi Gerindra, PPP dan Demokrat itu akan terus bekerja sesuai jadwal yang diten-tukan, yakni berakhir tanggal 15 April mendatang. “Silahkan KRS melakukan gerakan apapaun,

kami tetap akan bekerja profe-sional dan akan bekerja sesuai dengan ketentuan Banmus,” im-buhnya.

Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, tidak akan men-jegal gerakan eksekutif me-ngarah ke barisan KSR yang belakangan ini beredar isu juga membentuk Pansus tandingan. Bahkan, ketua pansus yang su-dah terbentuk beberapa pekan lalu itu tidak akan memikirkan KRS yang selamai ini menjegal gerakannya. “Yang terpenting

saat ini. kami bekerja profe-sional dan memberikan infor-masi kepada masyarakat terkait hasilnya nanti,” ujarnya.

Tidak diresponnya panggi-lan Pansus oleh eksekutif itu, Pansus Migas yang di pimpin politisi Gerindara itu sedikit ada kekecewaan mengingat ekse-kutif terkesan tidak bisa mem-berikan informasi terkait tata kelola BUMD dan Migas. “Ya pasti kecewa, karena yang kami butuhkan itu adalah keterangan dan klarifikasi dari eksekutif. Namun, kenyataanya eksekutif tidak berani memberikan itu,” katanya sembari kecewa.

Disisi lain, pansus juga me-manggil pihak PKPRI yang juga terlibat dalam pembentukan PT. SSS dan PT. GSM, untuk menda-patkan penjelasan terkait tehnis keikutsertaan PKPRI dalam men-gelola BUMD dan Migas, bahkan dalam keterangannya, lanjut Na-sir, PKPRI mempunyai kepemi-likan saham di PT.SSS senilai Rp 20 juta. Sementara untuk PT GSM Rp 20 juta.

Namun beberapa hari kemu-dian ada perubahan RUPS pada bulan Juni 2012, sehingga dalam kontrak kepemilikan saham terse-but menjadi Rp 32,224.000.000. Sehingga dalam perubahan itu PKPRI perlu menyetor sisa Rp 10.224.000.000. “Dari pengakuan dari pihak PKPRI, tambahan sa-ham kepemilikannya sudah di setorkan, dari informasi itulah, pansus akan melakukan kajian lebih lanjut,” tutupnya.

Informasi yang dihimpun Koran Madura, barisan KRS yang menyertakan penetapan ang-gota pansus yang saat ini me-nelusuri pengelolaan BUMD dan migas dinilai cacat hukum, karena hemat mereka tidak prosedural serta tidak sesuai de-ngan tata tertib DPRD Sampang. Bahkan, pembentukan anggota pansus tersebut melanggar tata tertib yang diatur dalam Pasal 71 ayat 3 dan 4 yang mengatur tentang alat kelengkapan. =RID-WAN/LUM/SYM

SAMPANG - Dinas Pen-didikan (Disdik) Kabupaten Sampang, mendesak Bupati Sampang A. Fannan Hasib agar segera mendefinitifkan pelak-sana tugas (Plt) kepala sekolah yang sudah diajukan beberapa hari sebelumnya.

Kepala Disdik Sampang Heri Purnomo melalui Kabid

Tendik Anwar Haryono menga-takan, pihaknya sudah berusaha keras untuk mendefinitifkan Plt Kasek baik dari tingkat SD hingga SMP. Bahkan, pihaknya sudah melakukan rapat dengan ketua Baperjakat, Putut Budi Santoso dalam mendefinitifkan Kasek tersebut. Dalam rapat itu, Baperjakat sudah menentukan

Kasek yang akan didefinitifkan. “Kami sudah ajukan ke Bupati untuk di tandatangani. Na-mun sampai saat masih belum ada kabar selesai atau tidak,” akunya.

Dikatakan, ada 22 Kasek yang yang diajukan ke Bupati untuk didefinitifkan, baik dari tingkat SD sampai SMP se-

Sampang dengan rincian untuk SD ada 21 dan SMP 1. Semen-tara untuk tingkat SMA sudah definitif semua. “Sementara ini nunggu persetujan dari Bu-pati. Apa ada perombakan atau tidak,” ucapnya.

Untuk mendefinitifkan Plt Kasek, Disdik akan terus melakukan koordinasi den-

gan Bupati agar nama-nama kasek yang diajukan segara didefinitifkan. Sebab, tidak lama lagi sekolah tingkat SMP akan melaksanakan UN. “Kami berharap bupati segera men-definitifkan agar manajemen sekolah bisa terurus seperti semula,” harapnya.

=RIDWAN/LUM

PENDIDIKAN

Disdik Minta Bupati Segera Definitifkan Plt Kasek

Eksekutif Abaikan Panggilan Pansus MigasDiduga Buntut dari Disharmonisasi Koalisi

Page 27: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV KSampang

SAMPANG- Kinerja Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sampang dalam menata kebersihan di lingkungan kota masih jauh dari harapan. Hal itu terbukti, kondisi lingkungan dan trotoar di kota Bahari terlihat kusam dan tidak karuan. Padahal, tidak lama lagi, Sampang akan kedatangan Kementerian Lingkungan Hidup dan BLH Provinsi Jawa Timur untuk melakukan peni-laian kebersihan.

Hasil pantauan Ketua DPRD Sampang Imam Ubaidillah, sedikit ada harapan untuk mem-pertahankan Piala Adipura pada tahun ini. Sebab, penataan dan kebersihan kota masih belum sepenuhnya dilakukan oleh dinas terkait. Bahkan, kondisi trotoar di lingkungan kota saat ini tak karu-an. “Saya sendiri kurang yakin BLH kembali pertahankan piala Adipura tahun ini. mengingat ke-bersihan kota masih tidak jelas,” kritik Imam.

Selain trotoar yang rusak, kata Imam banyak fasilitas kota saat ini sudah rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait, ter-masuk pot bunga yang sudah ke-ring. Padahal, yang menjadi pokok penilaian nanti adalah penataan kebersihan lingkungan kota dan

pembangunan. “Mudah mudahan saja Sampang bisa memperta-hankan, yang saya khawatirkan Sampang kembali dapat Adipura dengan kondisi kebersihan am-buradul. Kalau seperti ini kan per-lu dipertanyakan,” katanya.

Imam mengharapkan, kapada BLH agar bekerja keras untuk mempertahankan Adipura agar masyarakat benar-benar bangga adanya prestasi Adipura yang di-dapatkan. Dengan catatan pres-

tasi yang diraih sesuai dengan kondisi lingkungan. “Yang saya inginkan mendapatkan Adipura sesuai dengan kondisi kebersihan yang dikelola, artinya penilaian yang objektiflah,” harapnya.

Sementara itu, Kepala BLH Sampang Sehrowardi mengata-kan, dengan persiapan yang di-lukakan untuk menyambut tamu tim penilian piala Adipura tahun ini, BLH optimis kembali mem-pertahankan piala musiman itu.

Mengingat persiapan yang di-lakukan sudah mulai matang. “Kita saat ini sudah mulai men-ingkatkan kebersihan lingkungan dan memperbaiki fasilitas yang rusak. Dalam persiapan ini, semua pasukan kuning di gerakkan agar semua pekerjaan cepat kelar,” pa-parnya.

Dikatakan, ada titik pantau dalam penilaian Adipura yang akan adatang dalam waktu dekat ini, salah satu titik pantau itu

adalah perkantoran, RSUD, peru-mahan, pemukiman, pasar dan ke-bersihan lingkungan kota. “Kami sudah siap menyambut tim penila-ian Adipura yang terdiri dari Ke-menterian Lingkungan Hidup dan BLH Provinsi Jawa Timur. Namun kami masih belum tahu kapan tim penilaian datang. Sebab, sampai saat ini masih belum diberi tahu. Tapi yang jelas, informasi yang di dapatkan awal April ini,” jelasnya. =RIDWAN/LUM/SYM

SAMPANG – Kisruh yang ter-jadi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sam-pang yang berbuntut terhadap disharmoniasi antar fraksi mem-buat Ketua DPRD Imam Ubaidil-lah angkat bicara. Bahkan Imam secara tegas menolak pembentu-kan anggota Panitia Khusus (Pan-sus) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan tata kelola migas. Pasalnya, ia menilai bahwa pem-bentukan Pansus Migas menyala-hi aturan karena tidak diparipur-nakan.

“Anggota pansus yang seka-rang dikatakan sah itu tidak per-nah ditetapkan oleh Banmus. Ma-

kanya, saya sebagai ketua DPRD menolak serta tidak menandata-ngani SK anggota pansus terse-but,” kata Imam Ubaidillah pada Koran Madura, Rabu (1/4).

Menurutnya, Pansus yang saat ini berlangsung menelusuri tata kelola BUMD dan migas tidak ada keputusan dari Pimpinan DPRD Sampang tentang penetapan anggota pansus. Maka dari itu, tahapan yang dilakukan Pansus selama ini dinilai tidak ada arti-nya. Termasuk pembahasan yang dilakukan dari kemarin. “Aturan-nya kan harus ada tanda tangan pimpinan. Setelah itu, peneta-pannya harus diperipurnakan. Itu

sudah sesuai dengan amanat Banmus serta ada keputusan dari DPRD,” paparnya.

Menyikapi kegiatan Pansus yang sudah mulai menggali data terkait pengelolaan BUMD dan Migas, Imam kembali menegas-kan bahwa hasil dari pemben-tukan itu tidak ditandatangani. Sehingga secara otomatis peneta-pan anggota itu cacat hukum dan tidak sah menjalankan kegiatan. “Yang jelas, kegiatan pansus itu tidak ada artinya, karena tidak sah dan cacat hukum,” tegasnya.

Lebih lanjut Imam menjelas-kan, selama penenatapan Pansus yang dinilai sah oleh tiga fraksi

itu, ada permintaan dari barisan Koalisi Rakyat Sampang (KRS) yang terdiri dari Faraksi PKB, Ha-nura, Gotong Royong dan Madani untuk menghentikan kegiatan pansus yang dilakukan selama ini. Sebab, empat fraksi penetapan anggota Pansus itu juga dinilai tidak sesuai dengan tata tertib DPRD. Namun untuk menyikapi itu, Imam sapaan akrabnya masih akan melakukan rapat pimpinan. “Surat yang dikirmkan ke pimpi-nan dari empat fraksi itu untuk menghentikan tahapan. Karena tidak ada keputusan dari DPRD,” jelasnya.

Adanya surat yang dikirim

dari empat fraksi yang menga-tasnamakan KRS itu, Imam ber-janji akan secapatnya melakukan tindakan sesuai aturan. Namun, sebelum melakukan tindakan, lanjut dia, pihaknya akan mel-akukan rapat pimpinan mencari solusi mengatasi persoalan yang terjadi dalam penetapan anggota Pansus tersebut. “Minta pendapat pimpinan itu sangat penting, dan kami saling menghormati pilihan politik teman-teman yang saat ini mulai memanas. Kami meng-harap dalam rapat pimpinan nanti saling menghormati dengan aturan yang berlaku di DPRD,” tu-tupnya. =RIDWAN/LUM/SYM

KISRUH LEGISLATIF

Ketua Dewan Tolak Penetapan Pansus Migas

Seorang pengendara melintasi jalan yang kotor. Selain jalanan kotor, tumpukan sampah di wilayah perkotaan terkesan dibiarkan oleh petugas Badan Lingkungan Hidup daerah setempat.

Sulit Pertahankan AdipuraBLH: Kami Optimis Raih Kembali Adipura

Page 28: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579| TAHUN IV L BangkalanBangkalan KAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IV LBangkalanKORAN MADURA

Banyak Pengusaha Galian C Belum Punya Izin

moh ridwan/koran maduraGALIAN C. Pekerja saat melakukan pertambangan galian C yang ada di bukit Socah, Bangkalan.

Rizal: Sudah Bayar Retribusi di Atas Rp 10 Juta

"Pengusaha yang sudah me-menuhi persyaratan izinnya su-dah kami terbitkan. Untuk yang belum melengkapi, tentu izinnya tidak kami terbitkan alias dila-rang beroperasi,," kata kepala kantor pelayanan perizinan ter-

padu (KP2T) Bangkalan, Rizal Moris, kemarin (1/4/)

Menurut Rizal, sudah ada seki-tar 15 pengusaha tambang galian C yang sudah mengantongi izin. Di antaranya di Kecamatan Blega, Socah, Kwanyar, Tanjung Bumi, Galis, dan Kecamatan Labang. Ra-ta-rata mereka yang melengkapi izin berasal dari pengusaha skala besar. Namun, untuk pengusaha skala kecil masih banyak yang mempunyai izin.

Kebanyakan para pengusaha galian C kaget setelah mengeta-hui besaran tarif retribusi yang harus dibayar. Hal itu mungkin menyebabkan banyaknya pe-ngusaha yang enggan mengurus izin. Padahal itu sudah sesuai dengan peraturan daerah, se-hingga segala bentuk retrebusi sudah diatur.

"Penetapan tarif itu sesuai Perda no 11 tahun 2010 ten-tang Retribusi Perizinan ter-tentu. Mereka yang pegang

izin sudah membayar retrebusi, dan nominalnya bervariasi, na-mun yang jelas di atas 10 juta. Sebab usahanya juga skala be-sar," urainya.

Dia menambahkan, pihak

perizinan hanya menarik retri-busi HOnya saja, namun untuk pertambangannya sendiri me-rupakan wewenang pihak per-tambangan. Sehingga segala bentuk izin pertambangan

harus melalui rekomendasi dari Dinas Pertambangan. Nanti-nya, akan dinilai sejauh mana usaha pertambangan yang di-lakukan.

= MOH RIDWAN/RAH

BANGKALAN - Hingga saat ini masih ada beberapa pengusaha galian C yang belum mengantongi izin HO atau gangguan. Mereka yang belum mengan-tongi izin karena belum melengkapi berkas per-syaratan. Dari puluhan pengusaha yang pernah tercatat, hanya ada 15 pengusaha yang punyai izin gangguan proyek galian.

Page 29: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579| TAHUN IV MBangkalan KAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IV MSuramaduKORAN MADURA

ant/m risyal hidayatPEMBOBOLAN GUDANG OLI. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Arnapi (kanan) menunjukkan tiga orang tersangka ketika ungkap kasus pembobolan gudang oli di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jatim, Rabu (1/4). Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menggagal-kan pembobolan di empat tempat kejadian perkara (TKP) oleh tiga orang tersangka yakni AP alias Broto, AH, dan AG dengan barang bukti berupa puluhan botol oli dengan berbagai macam merk, uang Rp5 juta, serta lima koli (karung besar) pakaian baru.

PENDISTRIBUSIAN BCP

1.295.955 Ton Beras untuk 86.313 RTS

PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendistribusikan beras cadan-gan pemerintah (BCP) tahun 2015 dengan sasaran warga di 13 kecamatan di wilayah itu.

"Permohonan distribusi telah disampaikan beberapa waktu lalu, dan beras BCP itu dialokasi-kan," kata Kepala Perum Bulog Sub Divre XII Madura, Jawa Timur, Amrullah, Rabu (1/4).

Beras cadangan pemerintah yang didistribusikan di Kabu-paten Pamekasan itu 1.295.955 ton untuk 86.313 rumah tangga sasaran (RTS) yang ada di wilayah itu.

Perintah pendistribusian BCP itu sesuai dengan surat yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) tertanggal tang-gal 31 Desember 2014 Nomor: 511.1/3370/432.112/2014 tentang Jadwal Penditribusian Operasi Pasar Khusus (OPK) Beras Alokasi Kebutuhan Bulan Desember 2014.

Dalam surat yang ditanda tangani oleh Sekda Alwi itu disebutkan, BCP dialokasikan kepada warga yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan jumlah penerima BCP terbanyak di Kecamatan Batu-marmar, yakni 209.510 kilogram dengan jumlah RTS penerima bantuan sebanyak 13.634 RTS.

Terbanyak kedua ialah Ke-camatan Proppo yakni 164.610 kilogram dengan jumlah pene-rima bantuan sebanyak 10.974 RTS, sedangkan terbanyak ketiga, Kecamatan Waru yakni 130.770 kilogram dengan jumlah peneri-ma bantuan sebanyak RTS 8.718 RTS.

Dari 13 kecamatan yang me-nerima bantuan BCP itu, yang paling sedikit adalah Kecamatan Pakong, yakni 5.278 kilogram dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 3.519 RTS.

Dasar penditribusian BCP ini, karena Pamekasan dilanca bencana alam dan terjadi di 13 kecamatan, sesuai dengan usulan dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaker-trans) Pemkab Pamekasan.

Perincian kecamatan lain yang juga menerima bantuas BCP itu masing-masing Kecamatan Galis sebanyak 31.665 kilogram dengan penerima bantuan seba-nyak 2.111 RTS.

= ANT/ABD AZIZ

Wali Kota Surabaya Tunjuk Plt Dirut KBS

"Setelah ini, kami segera meminta Bawas PDTS KBS un-tuk menggelar rekruitmen dirut PDTS KBS definitif," kata Wali Kota Surabaya usai menghadiri Milad salah satu media online di Surabaya, Rabu (1/4).

Aschta yang saat ini men-jabat sebagai direktur operasion-al PDTS KBS untuk sementara menggantikan Ratna Achjunin-grum yang mengundurkan diri pada akhir Januari.

Risma mengaku belum da-pat menentukan sampai kapan

Aschta akan menjabat sebagai Plt. "Ya saya belum tau sampai kapan (proses rekrutmen). Saya lihat waktunya kapan dan akan kami umumkan," katanya.

Ketua Badan Pengawas (Ba-was) PDTS KBS, Heri Purwanto membenarkan bahwa, Wali Kota sudah menunjuk Plt dirut meng-gantikan Ratna. Tapi, hingga saat ini, pihaknya belum menerima su-rat keputusan (SK) Plt tersebut.

Dia memperkirakan, SK itu akan diserahkan ke Bawas pada Kamis (2/4). Nanti, lanjut dia, dalam SK itu akan tercantum sampai kapan Aschta akan men-duduki jabatan Plt dirut.

"Nah, dari situ kami akan menjadwalkan rekruitmen. Dalam rekruitmen nanti, kami akan melibatkan konsultan inde-penden. Setelah ada nama-nama yang cocok, baru akan kami usul-kan ke wali kota untuk disetujui," katanya.

Ratna Achjuningrum men-

gundurkan diri lantaran tidak ingin terjerat kasus hukum dalam mengelola anggaran Pemkot un-tuk KBS. Tahun ini, Pemkot meng-alokasikan anggaran untuk KBS sebesar Rp 10 miiar.

Dana itu, terbagi dalam be-berapa pos anggaran pengelo-laan yakni, Rp2,89 miliar untuk pengelolaan manajemen, Rp 2,2 miliar untuk perbaikan kandang satwa yang telah rusak.

Kemudian ada sekitar Rp 690 Juta seharusnya digunakan dalam pembenahan sarana dan prasarana fisik. Tapi, berdasar-kan saran Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), penggunaan anggaran itu bisa dipakai setelah ada ke-wenangan yang diberikan wali kota ke direksi KBS. Hanya saja, wali kota tak kunjung menyerah-kan kewenangan tersebut.

Wakil Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya Ju-naedi sebelumnya mengatakan

pihaknya menyayangkan wali kota tidak kunjung menunjuk Plt Diurt PDTS KBS.

"Dengan kekosongan dirut KBS. Kami mendorong wali kota secepatnya menunjuk Plt jangan sampai berkepanjangan kosong," katanya.

Selama ini, lanjut dia, yang ditakutkan akan berdampak dimenejemen operasional KBS dan berdampak bagi para pe-ngunjung yang tidak nyaman. "Apalagi yanf fatal lagi ber-dampak pada pemeliharaan he-wan yang bisa mengakibatkan kematian," katanya.

Apalagi, lanjut dia, KBS me-rupakan salah satu kebun bina-tang terlengkap dan merupakan ikon Surabaya. "Marilah kita se-lamatkan satwa flora dan fauna untuk azas maanfaat dibidang penelitian dibidang pendidikan, sesuai imbauan dari Kementrian Kehutanan," katanya.

= ANT/ABDUL HAKIM

SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaha-rini menunjuk Aschta Boestani Tajudin se-bagai Pelaksana tugas Direktur Utama Peru-sahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya.

Page 30: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579| TAHUN IV N Suramadu

PENYAKIT

Nyeri Punggung Peringkat Ketiga setelah Stroke

SURABAYA - Penyakit nyeri punggung bawah di Indonesia menempati peringkat ketiga dari 10 penyakit terparah setelah stroke dan epilepsi sehingga me-merlukan perhatian khusus oleh masyarakat di Tanah Air.

"Di Surabaya, nyeri punggung bawah adalah 10 penyebab pen-derita datang ke Poli Rawat Jalan di RSUD dr Soetomo," kata Pakar Kesehatan, Spesialis Kedokteran Fisik, dan Rehabilitasi Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Laura Djuriantina, ditemui pada pengenalan mesin cuci Samsung activ dualwash, di Surabaya, Rabu (1/4).

Secara nasional, ungkap dia, angka prevalensi kejadian nyeri punggung bawah memang belum ditemukan posisi pasti. Akan tetapi, sesuai penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya diperkirakan banyak dialami masyarakat antara 7,6 persen hingga 37 persen dari populasi.

"Postur tubuh yang salah dalam aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan nyeri punggung akut hingga kronis," ujarnya.

Gejalanya, jelas dia, seperti nyeri yang menusuk, kelenturan tubuh berkurang, dan tidak mam-pu berdiri dengan tegak. Untuk mencegah penyakit tersebut, perlu dilakukan tindakan pencegahan misalnya menjaga berat badan dan rutin berolahraga.

"Untuk olah raga, masyarakat bisa melaksanakan kegiatan renang, senam, dan yoga. Namun, dari semua olah raga itu yang terbaik renang karena aktivitas tersebut mampu menggerakkan semua otot tubuh," katanya.

Pada kesempatan itu, Consum-er Electronics Business Director PT Samsung Electronics Indone-sia, Ryan Tirta, menambahkan, melihat kondisi itu maka produsen elektronik tersebut mengenalkan mesin cuci activ dualwash dengan berbagai fitur lengkap. Perangkat elektronik itu diproduksi supaya pakaian menjadi lebih mudah dicuci, bebas pegal, dan optimal dalam merawat pakaian.

= ANT/DIK

Perjanjian Konflik Agama Dituangkan dalam TulisanPihak Masjid Sering Mengundang Penceramah yang Meresahkan

"Pertemuan akan digelar di lantai II ruang pertemuan Pem-kab Pamekasan, malam ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Alwi.

Alwi menjelaskan, pertemuan itu, untuk menuangkan kesepa-katan damai yang telah tercapai antara kedua kelompok aliran

berbeda itu, dalam pertemuan yang digelar di ruang peringgitan Pemkab Pamekasan, Senin (30/3) malam.

"Jadi kesepakatan damai antara dua kelompok ini, kami tuangkan dalam bentuk tulisan, sehingga akan menjadi pedoman bagi semua pihak," katanya.

Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, dalam pertemuan lanjutan ini, pihaknya hanya mengundang perwakilan dari pihak kelompok Sunni yang di-wakili oleh ormas yang bernama Gerakan Santri dan Pemuda Rah-matan Lil Alamin (Gasper) dan perwakilan kelompok Wahabi, yakni dari pihak Takmir Masjid Ridwan, Pamekasan.

Dalam pertemuan yang di-gelar pada 30 Maret 2015 dan dipimpin oleh Ketua Lembaga

Pengkajian dan Penerapan Sya-riat Islam (LP2SI) Moh Zahid itu tercapai kesepakatan, kedepan pihak masjid Ridwan tidak akan mendatangkan penceramah yang dianggap mengundang keresa-han bagi masyakat.

Penceramah yang sering di-undang takmir masjid Ridwan itu Ustat Abu Abdillah Ahmad Zai-nuddin. Tokoh ini tidak disukai pengunut Islam Sunni di Pame-kasan karena ceramahnya sering bertentangan dengan keyakinan mayoritas muslim Pamekasan yang beraliran Islam Sunni.

Salah satu yang menjadi persoalan bagi penganut pa-ham Sunni di Pamekasan adalah dakwahnya menolak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW karena dinilai sebagai perbuatan bid'ah yakni amal ibadah yang

dinilai sebagai rekayasa manusia dan bukan ajaran dari Nabi Mu-hammad secara langsung.

Sedangkan di kalangan Sun-ni, peringaran Maulid Nabi, Is-rak Mikraj, dan berbagai kegia-tan lainnya merupakan kegiatan tradisi yang bernilai ibadah.

Dalam pertemuan yang di-hadiri sejumlah ulama yang tergabung dalam Forum Komu-nikasi Umat Islam (FOKUS), Fo-rum Musyawarah Ulama (FMU), dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pamekasan, Wakil Bupati Pamekasan, Khalil Asyari, Forum Pimpinan Dae-rah (Forpimda), dan beberapa pejabat Pemkab Pamekasan, keduanya telah bersepakat un-tuk tidak saling menghina atas keyakinan yang berbeda.

= ANT/AZIZ/RAH

PAMEKASAN – Rabu malam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar pertemuan lanju-tan, guna membahas tindak lanjut penye-lesaian konflik agama antara kelompok Islam Sunni dengan Wahabi.

ant/herman dewantoroHIAS TELUR PASKAH. Seorang peserta menghias telur paskah raksasa yang terbuat dari stereoform di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/4). Menghias telur tersebut dalam rangka memeriahkan dan melestarikan tradisi perayaan Paskah.

Page 31: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IV O Madura SportKORAN

MADURAKAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IV O

SUMENEP- Manajer Madura United Perssu (MU-P), Didik Untung memasti-kan bahwa dalam ming-gu ini timnya tak akan lagi menggelar uji coba dengan beberapa klub di luar daerah. Pasalnya, beberapa waktu lalu, MU-P telah menggelar laga uji coba dengan tiga klub luar daerah.

Didik memastikan, dalam minggu ini, para pungga-wanya hanya akan melakukan ativitas di Kabupaten Sume-nep. Kalaupun akan ada laga uji coba, lanjutnya, hal itu kemungkinan akan dilakukan dengan klub lokal saja. “Untuk minggu ini masih tidak ada agenda ke luar daerah lagi,” tegasnya, Rabu (01/4).

Namun begitu, Didik mengaku bahwa program latihan bagi para pemain akan tetap berjalan seperti biasanya. Karena, lanjutnya, baik akan ada laga uji coba maupun tidak, pemain harus tetap berlatih untuk men-jaga kebugaran tubuhnya. “Kondisi fisiknya harus tetap dijaga. Makanya, meski tak ada laga uji coba pemain tetap berlatih,” paparnya saat dihubungi.

Dari hasil uji coba yang telah dilakukan MU-P dengan beberapa klub luar daerah beberapa waktu lalu, Didik menilai secara umum para pemain MU-P sudah banyak mengalami perkembangan dibawah kepelatihan Bonggo Pribadi. Namun, ia mengakui masih ada beberapa hal yang perlu dikembangkan lagi un-tuk menyongsong juara, atau paling tidak tetap bertahan di Divisi Utama tahun selan-jutnya.

“Mengenai latihan, secara teknis sudah diserahkan sepe-nuhnya kepada pelatih. Tapi, manajemen berharap, para pemain bisa terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Sehingga, mimpi kita bersama untuk memiliki klub sepak bola yang dipandang di kanca nasional bisa tercapai,” pungkasnya. =FATHOL ALIF

MU PERSSU

Tak AdaAgenda Ujicoba ke Luar Daerah

Asisten Manajer Persepam MU, Nadi Mulyadi menyatakan sudah menerima konfirmasi dari Widodo bahwa ia akan kembali ke Pamekasan, setelah mendam-pingi Benny Dolo (Bendol) pada dua laga uji coba Timnas Indone-sia bersama Wolfgang Pikal. Saat melawan Timnas Kamerun pada Rabu (25/3) dan Myanmar pada Senin (30/3) di Stadion Gelora

Delta Sidoarjo.Nadi belum mengetahui pasti

materi latihan yang akan diberi-kan kepada Laskar Sape Ngamok karena sepenuhnya menjadi ke-wenangan tim pelatih sesuai agenda yang sudah diramu sede-mikian rupa. Diperkirakan akan ada materi khusus yang bersifat teknis untuk memperkuat tim di berbagai lini. Kini, tim pelatih

terus mengintai kekuatan tim yang tergabung di grup 4, namun dipastikan hampir merata dan harus diwaspadi sehingga tidak boleh ada klub yang dianggap re-meh. Meski demikian, ia optimis anak asuh Widodo ini sudah siap tanding untuk mencapai target yang dipatok, yakni Persepam MU juara.

“WCP hari ini (kemarin) su-dah tiba di Pamekasan. Saya yakin ada hal baru yang akan di-berikan kepada para pemain teru-tama setelah mengintai kekuatan masing-masing tim lawan,” ka-tanya.

Nadi menjelaskan, selama Widodo dipinjam Timnas Indone-sia, agenda Laskar Sape Ngamok tetap berjalan normal dan tidak terganggu. Progres para pemain masih stabil dan terjaga dengan baik. Bahkan publik sepakbola

Madura turut bangga, karena pelatih Persepam MU mendapat kehormatan menangani skuad garuda sekalipun hanya ujicoba. Apalagi WCP tergolong sukses mendampingi Bendol.

Timnas Indonesia berada di peringkat 156 FIFA, kalah tipis dari klub asal Negara Afrika, Ka-merun yang berada di peringkat 49 FIFA dengan skor (0-1) dan menang atas Myanmar dengan skor (2-1).

Gol tunggal kemenangan Ka-merun dicetak pemain asal Porto, Vincent Aboubakar, pada menit 35 dan gol kemenangan timnas garuda saat melawan Myanmar dicetak Raphael Maitimo pada menit ke-61 dan Christian Gon-zales menit 74. Sementara itu, gol semata wayang tim tamu di-torehkan David Htan pada menit ke-87. =A. FAUZI M/RAH

FOKUS. Widodo C Putro (bertopi) saat memimpin latihan Timnas Indonesia di Stadio Gelora Delta, Sidoarjo

WCP Telah KembaliPAMEKASAN - Setelah hampir dua pekan me-nangani Timnas Indonesia, Pelatih Persepam Madura Utama (Persepam MU), Widodo C Putro kemarin (2/4) sore sudah kembali ke Pamekasan. Pelatih asal Cilacap ini akan kembali melatih anak asuhnya bersama empat asistennya, yaitu Edy Hartono, Swandi HS, Anis Fuad, dan Muchtar Hendra Hasibuan sebagai pelatih fisik.

Page 32: e Paper Koran Madura 2 April 2015

KORAN MADURAKAMIS 2 APRIL 2015 | No. 0579 | TAHUN IVP PKAMIS 2 APRIL 2015

No. 0579 | TAHUN IV

KORA

N M

ADU

RA

MADURA UTAMA

TAK ADAAGENDA

UJI COBA KELUAR DAERAH

MADURA SPORT | O

WIDODOKEMBALI

DAMPINGIPERSEPAM MU

MADURA SPORT | O

Agenda uji coba ini rencana-nya akan digelar di Madura dan luar Madura. Kini manajemen masih melobi klub asal luar Ma-dura dan berencana akan berko-munikasi dengan klub tetangga yakni MU-Perssu Sumenep.

Asisten Manajer Persepam MU, Nadi Mulyadi menjelaskan klub luar Madura yang sudah di-hubungi yaitu Perkapas Pasuruan.

Tim ini hampir dipastikan mene-rima tawaran Persepam MU dan tinggal menyepakati waktu saja.

Sedang rencana uji coba de-ngan Perssu Sumenep direncana-kan setelah dua klub asal Madura ini tidak tergabung dalam satu grup. Apalagi para suporter di Madura banyak yang mengingin-kan dua klub ini menggelar laga persahabatan untuk menjalin

keakraban antar pendukung ke-dua tim, karena memiliki ikatan emosional yang kuat.

“Kemenangan bukan target utama kami, tapi ke-matangan dan kekom-pakan tim diharapkan semakin terbentuk de-ngan uji coba ini. Para suporter juga bisa ter-hibur dari laga nanti,” kata Nadi.

Selama menjalani uji coba dengan klub selevel maupun klub-klub Indonesia Super League (ISL), Persepam MU masih menunjukkan tren positif. Yaitu, imbang dua kali, menang sekali dan kalah dua kali.

Persepam MU manaham im-

bang Gresik United tanpa gol (0-0), imbang (1-1) melawan Per-seru Serui, kalah dari Arema Cro-nus 3-1 dan kalah tipis dari PSM

Makasar dengan skor (1-0). Sedangkan dengan klub selevel, Persepam MU mampu menakluk-kan Persibat Batang, Jawa Tengah dengan skor 2-1.

Rencana ujicoba ini disambut gembira oleh kalangan suporter, kare-

na pertemuan kedua klub ini su-dah lama dinantikan. Sebab laga ini akan menjadi laga bersejarah untuk ditunjukan kepada publik bahwa suporter di Madura satu hati. =A. FAUZI M/RAH

Agendakan Uji Coba Melawan Tim Selevel

SUMENEP- Manajer Madura United Perssu (MU-P), Didik Untung mengungkapkan, salah satu agenda penting MU-P dalam minggu ini adalah launching tim, yaitu tanggal 5 April mendatang. Dalam launching tersebut, seba-nyak 21 pemain akan diperkenal-kan kepada masyarakat Sumenep pecinta sepak bola.

Menurut lelaki yang juga menjabat sebagai kepala DPPKA itu, para pemain MU-P yang su-dah didaftarkan hanya 21 orang. Mestinya, lanjut dia, pemain yang didaftarkan tersebut lebih banyak lagi. Sehingga, jumlah pemain MU-P yang akan diper-kenalkan kepada publik Sume-nep hanya yang telah didaftar-kan tersebut.

Namun begitu, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan di kemudian hari MU-P akan menambah jumlah skuadnya. “Untuk sementara yang akan kita perkenalkan kepada masyarakat hanya 21 pemain. Tapi, tidak me-nutup kemungkinan, di kemudian hari kami masih akan menambah jumlah pemain lagi,” ungkapnya, Rabu (1/4).

Dikatakan Didik, Launching Tim MU-P akan ditempatkan di sebelah Taman Adipura atau di depan Masjid Agung Sumenep. Dalam launching itu nantinya, semua pemain akan diperkenal-kan kepada masyarakat Sumenep, terutama para pecinta sepak bola. “Nanti biar masyarakat tahu ke-pada seluruh pemain Perssu yang akan berlaga di Divisi Utama,” tukasnya.

Selebihnya, ia menegaskan bahwa yang akan diperkenalakan kepada masyarakat tanggal 5 April nanti hanya para pemain dan jersey yang akan dikenakan para pemain saat bertanding, baik tandang maupun kandang. “Jadi, nanti yang diperkenalkan hanya para pemain dan jersey-nya. Kalau manajemennya secara

keseluruhan, tidak,” ungkapnya.Selebihnya, ia menuturkan,

launching MU-P yang akan digelar pada hari Minggu pagi itu akan melibatkan kurang lebih 150 orang, termasuk dari Peccot Mania, pendukung setia MU-P. Diharapkan, acara launching Tim MU-P nantinya berjalan lancar dan meriah.

“Selain itu, saya juga ber-harap, setelah masyarakat Sume-nep mengenal semua pemain Perssu, mereka tambah semangat mendukung mereka saat bertan-ding, terutama saat melaku-kan pertandingan kandang di lapangan Gor A. Yani Sumenep,” harapnya.

=FATHOL ALIF

MU PERSSU

21 Pemain MU-P Bakal Diperkenalkan

PAMEKASAN - Persepam Madura Utama (Persepam MU) mengagendakan dua kali uji coba dengan klub-klub selevel sebelum kompetisi Divisi Utama (DU) digulirkan pada 26 April nanti. Uji coba ini sebagai pemanasan sekaligus sebagai evaluasi terakhir sebe-lum mengarungi kompetisi resmi.

MADURA UNITED