56
ISSN NO: 2086-2083 Ongkos Cetak Rp. 10.000 EDISI NO. 5 TAHUN KE- 40/ MEI 2016

EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

  • Upload
    lamtruc

  • View
    266

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

ISSN NO: 2086-2083

Ongkos Cetak Rp. 10.000

EDISI NO.5 TAHUN KE-40/ MEI 2016

Page 2: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

2

Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri dan

Kakanwil Kemenag Sumbar di lokasi pembangunan asrama haji Padang Pariaman(22/4)

Kakanwil Kemenag didampingi Kabag TU dan Kasubbag Inmas Menyerahkan Penghargaan kepada Mantan Pemred PAB H. M.

Rifki (rhama)

Kakanwil Kemenag Sumbar didampingi Kakankemenag Padang Pariaman dan Kabid PHU melaporkan kronologis pembangunan asrama haji kepada Wakil Ketua Komisi VIII RI H. Ledia Amaliah Jumat (22-4)(Ef)

Pembina :Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama

Provinsi Sumatera Barat

Pengarah :Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian

Agama Provinsi Sumatera Barat

Anggota Pengarah :

Kabid Dan Pembimas dan Kasubbag di lingkungan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi

Sumatera Barat ,Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten/

Kota Se-Sumatera Barat

Pemimpin Redaksi :H. Irwan, M.Ag

(Kepala Subbag Informasi dan Humas)

Wakil Pemimpin Redaksi :H. M. Rifki, M.Ag

Muslimah, S.Th.I.,M.Ag

Sekretaris :Risna Yanti, S.Sos.I

Wk.Sekretaris :Efrian, S.Kom

Bendahara :Yesfi Mira Andria, S.Kom

Dewan Redaksi :Abrar Munanda, M.Ag | Amrizal, M.Ag | Ulil Amri, MA | Anton Akbar, M.Ag | Metra Suryati, S.Ag |

Risna Yanti, S.Sos.I | Efrian, S.Kom | Amrizal, M.Ag

Ariesta Nurman Sasono, S.Hi | Rhama Eka Putra, ST | Fitra Dewi, A.Md | Yesfi Mira Andria, S.Kom

Kontributor Kanwil :Drs. Zilwadi | Dra. Hj. Nurjami’ah Azfa Manik |

Ariesta Nurman Sasono, S.Hi | Zulfahmi, S.Ag | Welhendri, S.Ag., MA |

Taslim Perdana, S.Kom | M.Rida, SE | Elvira Hayu,S.Kom | Al Fajri, SHI., MA

Reporter Daerah :Syafrizal | Kifralwi | Agussalim |

M. Yusuf Aunur Sabri | Mardinata Jalpida | Zulkifli | Afdhal Dinilhaq |Andri Susanto | Alfia Pharma | Nori Bahar| Suhardi | Fakhmi | Milaul Hamdi | Rita Royani | David Abdullah | Azwar Hadi | Emi

Ratna Aprilana | Abuzar Ghafari | Syamsul Bahri | Diana | Yonadri | Zulhafendi | Fransica Zola | Indra

Gunawan |

Design Grafis :Ade Putra, S.Kom

Sirkulasi :Arman, SE | Pranoto | Parman

| Zulfariswan S.Sos |

Alamat Redaksi :Kanwil Kemenag Sumbar Jl.Kuini No.79 B Padang,

Telp.(0751) 28220, 21686, Fax. (0751) 22583Website : http://sumbar.kemenag.go.id

email : [email protected]

Rekening PAB: Majalah PAB Kanwil Kemenag Sumbar

Bank Nagari Syari’ah Cab.Padang :No. Rek: 7100.02.20.12049-4

Percetakan : CV Sejahtera - Jakarta

Tim Redaksi menerima tulisan berbentuk cerpen, puisi dan artikel dari pembaca dan siswa

madrasah. Tulisan tersebut dikirim ke email : [email protected]

TIM REDAKSI

Page 3: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

3

DAFTAR ISI

Peran BP4 Berperan Ciptakan IklimKondusif Keluarga 11 | Komisi VIII akan Fasilitasi Permasalahan Pembangunan Asrama Haji 10

Guru PAI ‘Wakil’ Menteri Agama 16 |UN Bukan Penentu Kelulusan Siswa Kejujuran Harus Dikedepankan 17

MTsN Sawahlunto Raih Penghargaan Mendikbud 22 | Siswa MTSN Thawalib Padusunan Wakili Sumbar Ke Nasional 23

Rusunawa Megah Untuk PPM Al-Kautsar 27 |Dapek Nan Dihati, Lapeh Kahandak Hati 27

Paspor CJH Sumbar Rampung 100 Persen 8

Indonsia Juara Umum MHQ Asia Fasifik 2 Hafiz Sumbar Runner Up 13 | Dharmawanita Berdharmawisata Ke SURAMADU 15

LP

LU

BD

SK

K

LK

Hal 4Fokus Utama

Pemred Baru, Semangat BaruAlhamdulillahhirabbil ’Alamin.... Rasa syukur yang mendalam., majalah PAB kembali berada di tangan pembaca setia. Harapan kami tim redaksi majalah kecintaan warga Kemenag ini bisa memberikan inspirasi bagi kita semua. Tak dipungkiri, kesempurnaan memang belum kami miliki dalam menyuguhkan konten-konten yang dibutuhkan. Terutama kelalaian tim redaksi dalam menghadirkan majalah tepat waktu di tangan pembaca.

Ini bukanlah sebuah kesengajaan, kesibukan tim redaksi salahsatu alasan yang patut kami kemukakan. Libur panjang yang datang juga tak dapat dielakkan. Perbaikan dan prioritas tentu manjadi catatan utama tim redaksi ke depan. Kehadiran Kasubbag Inmas dan Pemimpin Redaksi yang baru menjadi semangat baru bagi tim redaksi. Sesuai tema HUT PAB tahun ini yang ditelorkan pemred, Inovasi Tiada Henti, akan menjadi motor penggerak tim redaksi. Insyaallah.

Pada edisi kali ini tim redaksi masih menghadirkan berbagai kegiatan Kementerian Agama baik pusat maupun daerah. Peringatan dan sekilas lahirnya majalah PAB bisa pembaca lihat di Fokus Utama. Info haji dan petugas yang lulus seleksi tahap pertama, suasana Ujian Nasional, kunjungan Komisi VIII DPR RI, berita nasional dirangkum dalam rubrik-rubrik yang tak kalah menarik.

Liputan daerah yang selalu dinantikan pembaca tetap menjadi perioritas tim redaksi. Di sinilah ASN Kemenag bisa eksis menampilkan kegiatan-kegiatan yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi Kemenag kab/kota lainnya. Inilah misi utama majalah PAB menjadi media komunikasi antar pegawai Kemenag se Sumatera Barat. Halaman Karisma yang disediakan timredkasi memberikan kesempatan kepada siswa untuk menampilkan karya jurnalistiknya.

Namun sampai hari ini, minat siswa menulis di PAB masih sangat minim. Tim redaksi tak bosan-bosan menghimbau Kepala Madrasah dan guru untuk memotivasi siswa menulis. Sesuai SOP kami tim redkasi juga bisa mengirim berita tak lewat tanggal 20 setiap bulannya. Tim redkasi juga berharap kontributor mengirim berita yang paling perioritas untuk ditampilkan di majalah PAB. Karena hal ini akan membantu editor dalam menyeleksi setiap berita.

Salam Redaksi

35 Tahun Majalah PAB, Jerih Payah pun Berbuah Manis

Page 4: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

4 44444

pegawai Kementerian Agama Suma-tera Barat.

Disamping majalah Kanwil Kemen-terian Agama Jawa Timur, seman-gat untuk menerbitkan majalah ini ju-ga dipicu Provinsi Aceh yang posisinya sama dengan Sumatera Barat mampu menerbitkan majalah komunitas untuk jajarannya. Dari situlah keinginan sang pencetus untuk benar-benar mewu-judkan terbitnya majalah penuntun Amal Bakti, semakin kuat. Ibarat gu-nung es yang sudah lama mengendap dilautan, tak terlihat di permukaan ta-pi makin ke dalam semakin besar dan siap meledak. Begitu juga cita-cita yang ingin dicapai sang pencetus ma-jalah tercinta Kemenag ini.

Tak semudah membalik telapak tangan, keinginan mulia untuk mela-hirkan media komunikasi bagi jajaran Kementerian Agama tidak langsung di-anggukkan pimpinan. Hal ini bukan ti-dak beralasan, tidak tersedianya dana dan pembiayaan menjadi alasan uta-

Padang, PAB - Sudah menjadi hukum tanpa syarat dalam sebuah organisa-si lahirnya buku, suratkabar, majalah atau apapun namanya, ada sebab yang melatarbelakangi. Ibarat kata pepa-tah tak ada asap tanpa api tapi mung-kinkah setiap api bekobar tanpa asap. Tak terkecuali kelahiran majalah PAB, menyimpan kisah dan perjuangan yang hebat. Kisah lahirnya PAB dicer-itakan pelaku sejarah yang ikut ber-juang menerbitkannya.

Alirman Hamzah, pegawai Hu-mas waktu itu, mengikuti pelati-han wartawan bidang agama yang di-adakan Kementerian Agama RI ke Magelang pada tahun 1979. Dalam waktu bersamaan pegawai Kanwil Ke-menterian Agama Jawa Timur mem-bagikan secara percuma majalah ko-munitas Kemenag. Jawa Timur jauh sebelum lahirnya PAB telah melahir-kan majalah komunitas dengan jum-lah fantastis. Saat itulah, muncul ide menerbitkan juga majalah untuk

ma penolakan itu. Namun perjuangan tidak berhen-

ti sampai disitu, pada tahun 1980 Alir-man sang pencetus kembali dipang-gil ikut pelatihan ke Jakarta. Seper-ti terjaga dari mimpi yang belum sem-pat terwujud, keinginan untuk mener-bitkan majalah kembali disampaikan kepada pimpinan yang ketika itu Has-nawi Karim sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat. Pimpinan tetap pada prinsip awal tidak ada dana untuk penerbitan majalah tersebut.

Namun Alirman tidak begitu sa-ja menerima penolakan halus Kakan-wil, dia tetap berusaha meyakinkan Kakanwil. Dengan semangat luar biasa Alirman meyakinkan Kakanwil. “Ambo tau awak ndak punyo modal (sya ta-hu kita tidak memilki modal) tapi yang penting bapak memberikan legitima-si untuk menyampaikan kepada Jaja-ran Kepala Kantor Kemenag Kabupat-en Kota untuk menerbitkan majalah

35 Tahun Majalah PAB,Jerih Payah pun Berbuah Manis

Tiga puluh lima tahun bukanlah waktu yang singkat. Selama itu pula perjalanan majalah PAB men-galami jatuh bangun. Bahkan PAB pernah mengalami mati suri, tertidur dalam waktu yang cukup panjang. Delapan tahun belakangan PAB mulai bangkit. Kini... PAB telah meraih masa kejayaannya. Inovasi Tiada Henti.......

Laporan ; Risna Yanti_Padang

Page 5: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

555

ini, Waktu Alirman tidak sendiri di-dampingi Buya Bagindo M. Letter seb-agai Kepala Bidang Penerangan Agama Islam waktu itu.

Kali ini, Jalan menuju terwujudnya keinginan menerbitkan majalah mu-lai terang. Ditambah lagi sebelumnya pada waktu pelaksanaan MTQ Alirman dipercaya menjadi Humas dan mener-bitkan jurnal tentang pelaksanaan MTQ tersebut. Hal ini semakin memu-dahkan untuk meyakinkan dan meraih restu Kakanwil.

Moment itulah yang dimanfaat-kan untuk meluluhkan hati sang pimp-inan agar memberikan restu pener-bitan majalah penuntun amal bhakti. Setelah melihat bulletin tentang ke-giatan MTQ, terlihat dari raut wajah sang pemimpin bahwa majalah komu-nitas penting adanya. Setelah berhasil merayu dan menaklukkan ketegasan pimpinan karena ketiadaan dana, akh-irnya Kakanwil pun memberikan legit-imasi untuk menerbitkan majalah PAB yang sekarang sudah semakin dewa-sa dengan tampilan yang cukup gagah dan memikat hati pembacanya.

Pentingnya Kehadiran Majalah Komunitas dalam Sebuah Instansi

Untuk apa media komunitas? Ma-jalah komunitas akan menjadi media komunikasi sebuah lembaga atau ko-munitas. Yang Eksis dan diterima oleh

komunitas tersebut sebagai lemba-ga tempat berbagi. Media komuni-tas membawa misi komunitas un-tuk mengkampanyekan kepada pi-hak di luar komunitas. Fungsi ganda, ke luar dan ke dalam, membuat me-dia komunitas membutuhkan tenaga kreatif yang unik.

Idealnya, media komunitas diga-gas, dihadirkan, diterbitkan, ditay-angkan, disiarkan, dari materi-ma-teri yang dibutuhkan selera komu-nitas. Ide kreatif mesti lahir, diolah, disampaikan dengan cara yang kre-atif pula. Media komunitas sering terjebak pada seremoni pimpi-nan. Padahal, itu tidak mungkin bisa baik dan berlaku dalam tatanan ko-munitas yang alergi dengan bahasa kekuasaan. Ini terjadi, karena sifat sebuah muda, harus memenuhi as-pirasi dan inspirasi khalayak (komu-nitas). Ia bukan dibuat atas nama ba-hasa kekuasaan.

Diterbitkan, atas nama opti-misme komunitas, lembaga, yang tetap berlandaskan pada cita rasa komunitas tersebut. Sikap kritis, bo-leh jadi tetap diakomodasi, tetapi memiliki ruang khusus. Media komu-nitas tidak mungkin bisa melayani si-kap kritis berlebihan terhadap lem-baga yang menaunginya.

Sikap kritis bisa ada, ketika tidak mengkritik keluar diri dan fenome-na sosial. Karakter media komunitas tidak bisa lepas dengan dari, oleh dan untuk komunitas. Oleh kare-nanya, tim redaksi yang mengelo-

la media komunitas harus mengerti de-nyut nadi komunitas. Filosofi keredaksi-an harus dibentuk oleh pemimpin reda-ksi, pemimpin media komunitas terse-but. Kesadaran kerja tim dari individu bukan karena tugas tetapi pengabdian kepada profesi. Ini penting.

Materi peliputan yang bernas, bi-sa jadi lahir dari individu. Tetapi diu-sulkan melalui mekanisme branstorm-ing yang matang. Rubrikasi yang dibuat menjawab kebutuhan. Tidak hanya ke-hendak dari tim kerja dari media komu-nitas. Tetapi diminta pendapat dengan cara membaca respon.

Media pada dasarnya berisi kebutu-han Audien. Seluruh pesan harus diduga berguna bagi seluruh orang dalam ko-munitas. Merencanakan penerbitan se-buah media komunitas haruslah dimulai dari ide-ide brillian dari rapat redaksi. Branstorming ide diperlukan sekali agar terjadinya seleksi alam antar ide. Dima-na, ide kreatif yang lemah bisa `kalah karena logika ide itu sendiri.

Organizing. Diperlukan struktur “pemerintahan” dalam sebuah ko-munitas. Yang menghormati pencapa-ian, pengabdian profesi, loyalitas pa-da kinerja, serta dedikasi terhadap kha-layak. Dalam kontek ini, kepemimpinan kadang tidak diperlukan lagi.

Komunikasi yang intens dalam reda-ksi. Kepemimpinan yang dibangun atas kebersamaan. Mempersingkat rantai bi-rokrasi. Terbuka atas informasi yang berkembang dan Membudayakan disku-si kelompok.

Namun diakui kecanggihan teknologi

Page 6: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

6

telah memberikan manfaat luar biasa bagi kehidupan manusia dewasa ini. Dalam hitungan detik seorang anak manusia di pelosok desa sudah bisa menjelajahi dunia melalui internet. Buku, Koran, majalah dan teknolo-gi jika diibaratkan sebuah makanan ia seperti makanan empat sehat.

Dari kumpulan majalah inilah pen-ulis mencoba menuangkan dan men-gungkap fakta bagaimana awal mula lahirnya majalah kesayangan lembaga ikhlas beramal. PAB sebagai majalah Informasi, Komunikasi dan Dokumen-tasi jajaran Kementerian Agama telah ada 33 tahun lalu, tepatnya 1 April

1981. Berbagai rintangan, suka duka dan suka cita telah dilalui tim redaksi dalam menerbitkan majalah ini.

Penghargaan Nasional Semangat Baru Tim

RedaksiSejak terbit perdana tahun 1981,

PAB dalam perjalanannya telah men-

galami jatuh bangun, bahkan pernah mengalami mati suri dan tidak ter-bit lagi. Pada tahun 2008, pada masa kepemimpinan Alm H. Darwas dengan Kasubbag Humasnya H. Syamsuir, ma-jalah PAB kembali diterbitkan. Namun tahun 2005 PAB sempat terbit dua kali periode pada masa kepemimpinan H. Dalimi abdullah.

Kini PAB telah menikmati masa ke-jayaannya. Tepat 1 april 2016 PAB telah berusia 35 tahun. Tak terasa PAB telah menginjak usia yang sangat de-wasa, bahkan tampilannya pun sudah sangat menarik tak kalah juga dengan majalah komersial pada umumnya.

Walaupun PAB majalah komunitas Ke-menag tapi PAB telah masuk dan ter-pajang di hotel-hotel berbintang di ko-ta padang, sehingga dibaca masyara-kat umum. 6500 eksemplar majalah telah beredar di jajaran Kementeri-an Agama Sumatera Barat bahkan In-donesia.

Ini semua tak lepas dari kerjasa-ma dan dukungan dari semua jajaran

kemenag. Mulai dari kakan kemenag, tim redaksi dan kontributor kab/kota dan semua pihak yang telah ikut ber-partisipasi terhadap kesuksesan ma-jalah. Untuk itu kepada tim redaksi Kakanwil berpesan, teruslah berkarya dan berinovasi. Sesuai dengan temah hut PAB kali ini “inovasi tiada henti. Sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses atas peringatan terbitnya ma-jalah penuntun amal bhakti, semoga semakin dekat di hati pembaca.

Tahun 2016 ini majalah PAB telah mempersempahkan dua prestasi na-sional, peringkat 4 kategori substan-si/isi dan peringkat 4 kategori artis-

tik/lay out majalah. Mudah-mudah-an prestasi ini akan menjadi motiva-si bagi kita semua untuk lebih menin-gkatkan kualitas majalah ke depan. Dan jangan berhenti berinovasi terus tingkatkan inovasi.

Kakanwil Kemenag sebagai Pembi-na Majalah PAB, berharap kepada se-luruh kakan kemenag beserta jajaran, untuk lebih meningkatkan perhatian-

Page 7: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

nya terhadap majalah dan mendorong pengelola untuk lebih meningkatkan sdmnya di bidang pemberitaan. Ma-jalah PAB sebagai majalah komunitas telah menjadi media komunikasi bagi lembaga kementerian agama untuk sa-ling berbagi informasi.

Tak dapat dipungkiri, kehadiran majalah penuntun amalbhakti men-jadi media komunikasi antar pega-wai dan pimpinan jajaran kementeri-an agama sumatera barat. PAB juga telah menyuguhkan informasi kedina-san dan hiburan bagi jajaran Kement-erian Agama Sumatera Barat. Sehing-ga secara tak langsung seluruh pega-wai telah mengetahui informasi ten-tang kegiatan apasaja yang telah di-laksanakan Kanwil, Kantor Kemenag dan Madrasah se Sumatera Barat.

Namun sampai hari ini kita semua juga harus menyadari, majalah PAB masih jauh dari sempurna terutama dalam tampilan rubriknya yang belum berimbang antara informasi berita, pendidikan dan hiburanapalagi kon-trol social yang merupakan fungsi uta-ma dari pers itu sendiri. Untuk kepada pengelola diharapkan untuk lebih me-ningkatkan sdm dan pengetahuan ten-tang pengelolaan majalah itu sendiri.

Dari waktu ke waktu PAB semakin menujukkan eksistensinya sebagai me-dia informasi dan referensi. Terutama dari tampilan, dulu PAB masih dicetak dalam bentuk hitam putih, tampilan-nya pun masih sangat sederhana den-gan foto berita seadanya. Dalam ma-jalah formalitas kegiatan kantor san-gat diutamakan sehingga yang men-jadi cover majalah haruslah pimpinan-pimpinan di kemenag itu sendiri.

Kesederhanaan HUT Nan Meriah

Sudah menjadi tradisi, peringatan kelahiran atau Milad disambut den-gan beragam acara ceremoni. Tiga ta-hun belakangan Peringatan lahirnya Majalah PAB juga diperingati dengan berbagai kegiatan dan lomba. Ri buan siswa madrasah se-Sumatera Barat ju-ga ikut memeriahkan hari lahirnya majalah kecintaan warga Kemenag ini. Lomba Mading yang digadang-gadang sebagai kegiatan favorit mendapat re-spon luar biasa dari Madrasah.

Di Usia 35 tahun ini peringatan hari lahirnya majalah PAB juga tak ka-lah meriah. Dibalut nuansa kekeluar-gaan dan kesederhanaan acara yang digelar di Aula Amal Bhakti II itu ber-langsung meriah. Hadir seluruh peja-bat di Lingkungan Kanwil Kemenag, Kakan Kemenag se Sumatera Barat bersama Kasubbag TU dan pengelola humas. Berbagai penghargaan diteri-ma pengelola dan pembaca majalah yang sedang menikmati masa kejay-aannya. Ini sebuah penghargaan dan motivasi bagi pengelola dan jajaran

Kemenag Sumatera Barat untuk ter-us memberikan atensinya untuk kema-juan majalah PAB.

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan pengelola dan jaja-ran Kemenag kab/kota yang memberi-kan sumbangsihnya dalam mengelo-la majalah. “Saya sangat bangga atas prestasi nasional yang telah diraih ma-jalah PAB. Ini tak lepas dari kerjasa-ma dan kerja keras kita semua dalam mengelola majalah dinas ini. Walau-pun masih peringkat IV nasional tapi ini sudah menjadi prestasi yang sangat membanggakan, ungkap Kakanwil di hadapan Kabid dan Kakan Kemenag se Sumatera Barat.

Ke depan H. Salman sangat meng-harapkan pengelola PAB terus mening-katkan pengelolaan majalah lebih baik lagi, sehingga prestasi juga akan me-ningkat. Untuk itu, ia berharap kepa-da Kasubbag Inmas yang baru H. Ir-wan, M. Ag untuk memberikan perha-tian lebih dalam pengelolaan majalah. Kepada Kakan Kemenag Kakanwil juga menompangkan harapan supaya tetap memberikan sumbangsih kepada ma-jalah dinas ini.

Di hari yang penuh kegembiraan itu, PAB juga memberikan Achieve-ment Award kepada H. M. Rifki Pe-mimpin Redaksi Majalah PAB (Mantan Kasubbag Inmas) atas sumbangsihnya memimpin Humas dan mengomandoi majalah PAB selama kurang lebih tu-juh tahun. Berbagai inovasi telah di-berikan pria yang penuh dengan ser-ibu ide ini. Walaupun tak lagi, men-jabat pemred kontribusinya masih diterima tim redaksi.

Untuk Kontributor PAB juga diberi-kan penghargaan sebagai penulis ter-baik. HUT Kali ini, terbaik I diraih kon-tributor dari Kemenag Kab. Agam Kip-ralwi, disusul terbaik II Rita Royani Kontributor PAB dari Kemenag Kota Pariaman dan di posisi III diraih Zul-hafendi dari Kemenag Kab. Solok. Dis-amping itu, penghargaan juga diberi-kan untuk oplah terbanyak, presenta-si pelanggan terbanyak dan Kemenag yang tercepat melunasi tagihan biaya cetak majalah.

Selain penghargaan, Launching bu-

ku yang diterbitkan PAB publishing tu-rut membuat khidmat acara HUT PAB. Buku karya DR. H. M. Kosim tentang pendidikan dan kumpulan puisi karya Harnina dar Kemenag Limapuluh Ko-ta. Acara juga dimeriahkan musik dan lantunan tembang-tembang minang yang diiringi musik dari Kemenag Kota Padang. Ketua DWP Ny. Agrina Salman dan Kakanwil Kemenag tak lupa me-nyimbangkan suara emasnya dalam duet yang selalu ditunggu-tunggu. Ri-naRisna

“ Saya sangat bangga atas prestasi nasional yang telah diraih majalah PAB. Ini

tak lepas dari kerjasama dan kerja keras kita semua dalam mengelola majalah

dinas ini. Walaupun masih peringkat IV nasional tapi ini sudah menjadi prestasi

yang sangat membanggakan “

Page 8: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

8 8

Paspor CJH Sumbar Rampung 100 Persen,Kloter Perdana Take Off 9 Agustus

Padang, PAB- Musim haji sudah akan tiba, berbagai persiapan telah dilaku-kan Kanwil Kemenag Sumbar. Perten-gahan April lalu, Rabu (13/4) Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag menggelar Qur’ah (pencabu-tan) Kelompok Terbang (Kloter) untuk pemberangkatan jemaah haji. Qur’ah dipimpin langsung Kakanwil Kemenag Sumbar bersama Kabid PHU dan Kabag TU di Ruang Kerjanya.

Penentuan kloter ini juga dihadiri Kakan Kemenag dan Kasi Haji se Suma-tera Barat. Sebelum pencabutan klot-er, Kabid PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah) H. Syamsuir menginformasikan rekrutmen petugas untuk kabupaten/kota akan dilaksanakan 27 April Men-datang. Dilanjutkan dengan ujian kom-petensi tngkat Provinsi Sumatera Barat tanggal 12 Mei, jelas Syamsuir.

Dilanjutkannya, Setelah ditetap-kan petugas yang akan mendampingi jemaah, pelatihan petugas akan dis-elenggarakan 23 Mei. Pelatihan dilak-sanakan serentak di 12 Embarkasi Ha-ji se Indonesia, Narasumber dan ma-terinya pun ditentukan langsung oleh pusat terang Syamsuir lagi.

Sementara Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman, sangat mengapresi-asi dan berterimakasih atas terseleng-garanya pelaksanaan qur’ah yang telah disetujui dan disepakati semua peja-bat yang hadir. Ini menandakan per-siapan dan langkah untuk kesuksesan pelaksanaan haji tahun 2016 telah dimulai, ungkap Kakanwil.

Kakanwil juga menyampaikan, ber-dasarkan info dari Kabid PHU bah-wa paspor jemaah haji sudah ham-

pir selesai, 100 persen paspor jemaah telah keluar, tambahnya. Untuk petu-gas haji, Kakanwil minta bagi pejabat yang telah beberap kali menjadi petu-gas agar memberi kesempatan kepa-da yang lain. Namun harus mengua-sai lughatul arabiah (bahasa arab) dan bahasa inggris, tuturnya sambil terse-nyum.

Setelah dilakukan qur’ah ma-ka seluruh peserta rapat sepakat Ko-ta Padang penuh ditetapkan sebagai kloter I. Disusul Kloter II daerah Ko-ta Padang, Kab. Solok, Kota Solok dan Solok Selatan. Sementara untuk klot-er III, IV dan V diberikan ke Kloter Bengkulu sesuai permintaan Pemprov Bengkulu.

Selanjutnya Kloter VI, Pasaman Barat, Pasaman, Pesisir Selatan dan Kota Padang. Kloter VII Kota Bukit-tinggi, Dharmasraya dan Kota Padang. Kloter VIII Tanah Datar, Padangpan-jang dam Kota Padang. Kloter IX Kota Payakumbuh, Limapuluh Kota dan Ko-ta Padang. Kloter X Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Kota Padang. Klot-er XI (terakhir) Kab. Agam, Sijunjung, Kota Sawahlunto dan Kota Padang.

Tahun 2016, Embarkasi Haji Padang akan memberangkatkan lebi-hkurang 4.891 jemaah dalam sebelas Kloter. Delapan diantaranya jemaah haji Sumatera Barat dan tiga kloter la-gi dari Provinsi Bengkulu. Sama den-gan tahun sebelumnya, 10 kloter ter-bang dalam gelombang I yang menda-rat di Bandara Kloter I akan diberang-katkan pada tanggal 9 Agustus dan masuk asrama satu hari sebelumnya, tanggal 8 Agustus mendatang.

Test Petugas Haji Tahap I Sukses,

21 ASN siap Jadi Petugas

Seleksi Calon Petugas Haji tahun 2016 telah terlaksana dengan baik dan lancar. 19 kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag Sumbar melaksanakan test serentak penghujung April lalu, Ra-bu (27/4) pukul 09.00 WIB bersamaan dengan Kemenag se Indonesia.

Kelada Bidang Penyelengga-ra Haji dan Umrah, H. syamsuir seb-agai pelaksana menyampaikan, jum-lah peserta yang ikut test petugas ha-ji tahun ini lebih kurang 290 orang. 128 orang untuk TPHI (Ketua Kloter), 55 orang TPIHI (Pembimbing Ibadah) dan 107 orang untuk PPIH Arab Saudi (Petugas Non Kloter).

Sementara petugas yang akan diterima untuk mendampingi jemaah atau petugas kloter 16 orang dan non kloter 5 orang. Setelah mengikuti test tingkat kab/Kota, calon petugas akan mengikuti seleksi tingkat Wilayah Su-matera Barat sekaligus test perfor-mance, papar haji Syamsuir.

Sementara Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman, ketika memonitor-ing test di Kemenag Kota Padang me-nyampaikan, bahwa menjadi tugas itu juga panggilan Allah. “Menjadi petu-gas haji termasuk panggilan Allah ke Tanah Suci. Seleksi petugas haji ini hanya salahsatu cara kita memenuhi panggilan itu, Ungkap Kakanwil.

Untuk itu lanjut H. Salman, iku-ti seleksi ini dengan ikhlas dan ju-

8

Page 9: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

9

jur serta disiplin. “Saya juga berharap bapak dan ibu mendapat kesempa-tan menjadi petugas, namun karena Kloter Jemaah Haji kita hanya dela-pan kloter maka dipilih calon petugas yang benar-benar mampu yang harus mendampingi jemaah haji’, papar Ka-kanwil lagi.

Kakanwil juga berharap kepada seluruh calon petugas haji se Suma-tera Barat bisa mengikuti ujian den-gan baik dan jujur, sehingga meng-hasilkan petugas yang bisa memberi-kan pelayana prima kepada dhuyufur-rahman mulai dari tanah air sampai ke tanah suci.

setelah pelaksanaan test yang ber-jalan lebih kurang 90 menit, semua soal dimusnahkan panitia dan tim monitoring dari Kanwil Kemenag Sum-

I. TPHI

NO NAMA UTUSAN KET

1 Hadi Zamli Kota Payakumbuh Kota

2 H. Amril Solok

3 Dawizar Kab. 50 Kota

4 Zulkifli Kota Padang

5 Syaiful Azhar Kab. Padang Pariaman

6 Ifdhal Kota Bukittinggi

7 Miswan Kab. Pasaman Barat

8 H. Joben Kanwil

9 Ermizaldi Kab. Sijunjung

10 Helmi Zuldi Kab. Tanah Datar

11 Masdan Kab. Kep. Mentawai

12 Yunaldi Kab. Agam

13 Nelson Kab. Dharmasraya

14 Edi Oktafiandi Kota Padang

15 Afrizal Kanwil

16 Jhon Of Rizal One Kanwil

I I. TPIHI

NO NAMA UTUSAN KET

1 H. Hamid Arwani Kab. Dharmasraya

2 H. Zainul Arizal Kota sawahlunto

3 H. Erman Ali Kota payakumbuh

4 H. Afrizal Kota Solok

5 H. Fuadi Nawawi Kab. Solok

6 H. Fauzi Kab. 50 Kota Kota

7 H. Awisulkarni Padang Utusan Ponpes

8 H. Hendri Panidias Kanwil

9 H. Abrar Munanda Kanwil

10 H. Zulfikar Kota Bukittinggi

11 H. Nanang Abdullah Kota Padang

12 H. Kurnia Kurdi Kab. Pasaman Barat

13 H. Afrizal Kanwil

14 H.Dasrial Syamsuar Padang Panjang

15 H.Firdaus AN Kota Padang Ormas

16 H. Qamaruzzaman Kota Padang Ormas

I I I. PPIH ARAB SAUDI

NO NAMA UTUSAN KET1 H. Japeri Kata Padang Pelayanan Umum

2 H. Syafril Kanwil Pelayanan Umum

3 Elda Yunetti Kanwil Pelayanan Umum

4 Lindawati Kota Bukittinggi Pelayanan Umum

5 Juprimal Kota Payakumbuh Pelayanan Umum

6 Yulius Sabri Kab. Pasaman Pelayanan Umum

7 Sudirman Kab. Pesisir Selatan Pelayanan Umum

8 H. Yudi Hidayat Kanwil Pelayanan Ibadah

9 H. Asril Kab. Pasaman Barat Pelayanan Ibadah

10 Azmi Kanwil Siskohat

11 Usrial Kab. Sijunjung Siskohat

bar. Nama Peserta yang lulus test juga dibawa langsung tim monitoring untuk

diikutkan test tahap ke dua tanggal 12 Mei mendatang. RinaRisna

Nama Nama Petugas Haji Yang Lulus Tahap Satu

Page 10: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

10

Deding Ishak : Komisi VIII akan Fasilitasi Permasalahan

Pembangunan Asrama HajiPadang Pariaman, PAB - Belum se-lesainya pembagunan Asrama Ha-ji dan Islamic Center di Korong Kabun Padang Pariaman masih menyisakan persoalan. Hal inilah yang mendasa-ri kunjungan kerja spesifik Komisi VIII ke Padang Pariaman Sumatera Barat Jum’at (22/4).

Diketuai oleh H. Deding Ishak, tim yang berjumlah 11 orang ini disambut langsung oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Kakanwil Kemenag Sum-bar H. Salman dan pejabat di lingkun-gan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman dan pejabat Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Sumatera Barat.

Usai disambut di ruang VIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), rom-bongan langsung beranjak menuju lo-kasi pembangunan Asrama Haji yang awalnyab direncanakan selesai pada tahun 2017 ini. Di lokasi, tim melihat langsung proses pembangunan Asrama haji yang memiliki daya tampung hing-ga 6500 jamaah ini. Beberapa anggota tim sempat menanyakan permasalah-an yang dihadapi dan langkah penye-lesaiannya.

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman yang didampingi Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Ka-bid PHU) H. Syamsuir dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji H. Ali Amran menjelaskan bahwa semua proses pembangunan asrama haji ini sudah dilakukan sesuai prosedur. Pros-es pelaksanaan pun dilakukan melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). “Jadi, tidak ada kemungkinan

ada permainan disini,” ungkap Salman.Dijelaskan Salman, persoalan yang

tertinggal adalah hutang kontrak-tor PT. Ratu Karya dengan leveransir yang mayoritas masyarakat sungai bu-luh yang memasok material pemban-gunan asrama haji. Mengenai anggaran yang awalnya dianggarkan 100 milyar, namun hanya bisa terserap setengahn-ya, Salman menjelaskan proses peren-canaan serta persiapan hingga persoa-lan amdal yang memakan waktu yang panjang. Hingga menyisakan wak-tu penyelesaian pembangunan hanya 3 bulan. “Dengan waktu yang hanya tersisa 3 bulan ini anggaran yang bi-sa diserap hanya 48 milyar dan sisanya dikembalikan ke kas negara,” ungkap suami dari Agrina ini menjelaskan.

Usai meninjau langung lokasi pem-bangunan, acara dilanjutkan dengan diskusi dan temu ramah antara Komi-si VIII dan semua pihak yang terkait membahas pembangunan asrama haji. Sejumlah pertanyaan dilontarkan ang-gota tim untuk mencari titik perma-salahan. Dengan lugas Pejabat Pem-buat Komitmen (PPK) pembangunan asrama haji H. Efrizal menjelaskan po-kok permasalahan.

Menurut Efrizal, semua upaya su-dah dilakukan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat untuk mem-bantu menyelesaikan permasalah-an ini. Termasuk memfasilitasi per-temuan antara pihak leveransir den-gan kontraktor. Menurut Efrizal, huta-ng kontraktor yang mencapai 14 mi-lyar sudah dibayarkan berupa cek. Ta-pi cek tersebut tidak bisa dicairkan

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman menyerah-kan Laporan Pelaksanaan Pembangunan Asrama Haji Padang Pariaman kepada ketua tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak Jum’at (22-4) (ef)

dengan alasan terjadi penggantian di-rektur BRI sebagai bank penjamin se-hari sebelum batas akhir pencai-ran cek. Sehingga Kepala BRI cabang Soekarno Hatta sebagai tempat pen-cairan cek tidak berani menguangkan cek tersebut.

Mendengar penjelasan Efrizal, Ket-ua Tim Komisi VIII Deding Ishak ber-janji akan membantu menyelesaikan permasalahan ini. “Kami akan peng-gil pihak - pihak terkait guna menye-lesaikan permasalahan ini agar tidak berlarut-larut” ungkap Deding. Menge-nai proses pengadaan pembangunan, Deding mengungkapkan tidak ada per-masalahan karena semua sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Ting-gal menyelesaikan (permasalahan) an-tara kontraktor dengan leveransir sa-ja” tambah Deding.

Mengenai lanjutan pembangunan, Deding dengan tim yang beranggot-akan Hj. Ledia Amaliah, Prof. DR. H. Hamka Haq, Itet Tridjajati Sumarjian-to, Agus Susanto, Firmandez, H. An-da, Khatibul Umam Wiranu, H. M. Asli Chaidir, Arzeti Bilbina dan H. Achmad Mustaqim ini akan membahas untuk mengusahakan tambahan anggaran di tingkat Pusat agar pembangunan asra-ma haji ini bisa selesai. (Ef)

10

Page 11: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

11

BP4 Provinsi Bersama Pengurus & Semangat Baru

Padang, PAB - Musyawarah Wilayah Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Provin-si Sumatera Barat dilaksanakan pada hari Sabtu 16 April 2016, musyawarah dibuka langsung oleh Gubernur Provin-si Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan Pray-itno S.Psi, M.Sc di Aula Gubernuran Ja-lan Sudirman Padang pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dimaksudkan untuk lapo-ran pertanggungjawaban pengurus la-ma masa kerja 2011-2016 diketuai oleh Drs. H. Marzuki, MM dan pemilihan pengurus baru masa kerja 2016-2021. Peserta yang mengikuti musyawarah wilayah adalah pengurus BP4 Kab/Kota se-Sumatera Barat dan panitia yang di-tugaskan untuk mengadakan acara.

Musyawarah Wilayah BP4 terse-lenggara atas kerjasama Gubernur Provinsi Sumatera Barat yang telah menyediakan fasilitas dan konsum-si dalam pelaksanaannya. Peran BP4 telah membantu gubernur dalam per-wujudan keluarga yang sejahtera, aman dan bahagia. Dalam sambutan-nya gubernur menyampaikan bahwa persoalan yang ada dalam keluarga adalah merupakan salah satu kontribu-si besar dalam persoalan negara, dan harapan gubernur di tahun selanjutnya

agar ada kursus pra nikah di seluruh kecamatan se-Sumatera Barat yang di-motori oleh BP4 yang tersebar di keca-matan. Kursus Pra Nikah dimaksudkan sebagai sebuah pelatihan/pembinaan kepada pasangan yang akan menikah dan diharapkan mereka sudah memi-liki bekal wawasan tentang pernika-han, keluarga dan problematika yang akan dihadapi nantinya. Kursus Pra Ni-kah ini hendaknya juga dapat tersen-tuh kepada remaja yang sudah me-miliki calon maupun yang belum, dan ia akan dibahas nanti bersama DPRD Prov Sumatera Barat melalui proposal BP4 Provinsi Sumatera Barat.

Sambutan selanjutnya disampai-kan oleh Ka. Kanwil Kementerian Aga-ma Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Salman, MM, disampaikan ucapan teri-ma kasih atas bantuan gubernur kare-na terselenggaranya musyawarah ini dan apresiasi gubernur terhadap ke-beradaan BP4 Provinsi Sumatera Barat sebagai organisasi yang diper-caya dalam menyelesaikan problema-tika keluarga di Sumatera Barat. Ha-rapan agar BP4 dapat sama-sama pi-hak pemerintah provinsi bekerjasama dalam perwujudan keluarga yang ber-mutu dalam bentuk peraturan kepa-da masyarakat, pembinaan dan bentuk

kegiatan lainnya. Dalam musyawarah wilayah BP4

Sumbar ini juga dihadiri oleh Sekre-taris BP4 Pusat Drs. H. Najib Anwar, MH, dalam sambutannya menyampai-kan apresiasi yang luar biasa terhadap pergerakan BP4 yang ada di Sumatera Barat. Bersamaan dengan banyaknya kasus perceraian di Indonesia, ma-ka peran BP4 sangatlah berat, sehing-ga ia membutuhkan keseriusan dalam pelaksanaan. Setelah pembacaan laporan pertanggung jawaban ketua BP4 lama, acara selanjutnya pemilihan unsur-unsur formatur yang dibagi ke-pada unsur pengurus lama yaitu Drs. H. Marzuki, MM, Dra. Jumaiyah, dan Drs. H. Syamsul Bahri, MA, unsur Kan-wil Kementerian Agama Provinsi Su-matera Barat Drs. H. Damri Tanjung, MA, H, Abrar Munanda, MA, H. Edison, M.Ag, unsur daerah perwakilan Kab/Kota se-Sumatera Barat Mhd. Sarkoni, S.Ag,MM,

BP4 dididirikan pada tanggal 3 Jan-uari 1960 dan dikukuhkan oleh Kepu-tusan Menteri Agama nomor 85 tahun 1961, diakui bahwa BP4 adalah satu-satunya badan yang berusaha dibidang penasehatan perkawinan dan pengu-rangan perceraian. Fungsi dan tugas BP4 tetap konsisten melaksanakan UU

BP4 Berperan Ciptakan IklimKondusif Keluarga

11

Page 12: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

12

pra nikah, penataran/pelatihan, disku-si, seminar dan kegiatan-kegiatan se-jenis yang berkaitan dengan perkawi-nan dan keluarga, menyelenggarakan pendidikan keluarga untuk peningka-tan penghayatan dan pengamalan ni-lai-nilai keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah dalam rangka mem-bina keluarga sakinah, berperan ak-tif dalam kegiatan lintas sektoral yang bertujuan membina keluarga saki-nah, meningkatkan upaya pemberday-aan ekonomi keluarga dan kewirausa-haan, dan upaya dan usaha yang di-pandang bermanfaat untuk kepentin-gan organisasi serta bagi kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga. Semo-ga upaya dan usaha yang sudah dilak-sanakan BP4 pusat dapat juga dilak-sanakan oleh BP4 Provinsi, Kab/Kota hingga Kecamatan.

Sesuai AD ART Hasil Munas BP4 XV Tahun 2014 Tanggal 15-16 Agustus 2014 maka dari nama-nama tersebut sudah memenuhi persyaratan pengu-rus, seperti beragama Islam, berumur sekurang-kurangnya 25 tahun, meny-etujui AD ART BP4, berakhlak baik dan memiliki kompetensi dibidang tugas dan fungsi BP4. Adapun formatur leng-kap BP4 Provinsi Sumatera Barat ma-ka diberikan waktu seminggu dimu-lai dari terselenggaranya musyawarah wilayah, dan untuk selanjutnya pel-antikan pengurus akan dilakukan oleh gubernur atau pejabat yang ditunjuk. (zyah)

nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawi-nan dan peraturan perundang-undan-gan lainnya tentang perkawinan.

Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 1975 Pasal 28 Ayat 3 menyebut-kan bahwa : “Pengadilan Aga-ma dalam berusaha men-damaikan kedua belah pi-hak dapat meminta bantu-an kepada Badan Penase-hat Perkawinan Perselisi-han dan Perceraian (BP4) agar menasehati kedua is-tri tersebut untuk hidup makmur lagi dalam rumah tangga”.

BP4 adalah lembaga penasehatan pembinaan dan pelestarian perkawi-nan yang menjadi mitra Kementerian Agama dan Instansi terkait dalam uru-san meningkatkan mutu perkawinan dengan mengembangkan gerakan ke-luarga sakinah. Peran BP4 sangat di-perlukan untuk menciptakan iklim yang kondusif dalam memberikan mo-tivasi kepada para keluarga untuk menanamkannya.

BP4 berasaskan Pancasila dan ber-dasarkan agama Islam bersifat profe-sional sosial keagamaan dalam mewu-judkan keluarga sakinah mawaddah warrahmah. Dalam BP4 diperlukan beberapa orang konselor yang terdi-ri dari ahli agama, tenaga profesional, mediator perkara di Pengadilan Aga-ma, tokoh masyarakat, dan para ahli dibidang terkait, maka syaratnya yaitu beragama Islam, berakhlak baik, sehat jasmani dan rohani, wajib menyimpan rahasia orang yang menjadi klien, su-dah berumah tangga, berumur paling kurang 30 tahun dan memiliki kompe-tensi dibidang penasehatan perkawi-nan dan keluarga.

Tujuan BP4 adalah memperting-gi mutu perkawinan guna mewujudkan keluarg sakinah menurut ajaran Islam untuk mencapai masyarakat dan bang-

sa Indonesia yang maju, mandiri, ba-hagia, sejahtera materil dan spiritual, yaitu dengan : meningkatkan kualitas perkawinan dan kehidupan keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah, menurunkan angka perceraian den-gan meningkatkan pelayanan terha-dap keluarga yang bermasalah melalui kegiatan konseling, mediasi dan ad-vokasi, menguatkan kapasitas kelem-bagaan dan SDM BP4 dalam rangka mengoptimalkan program dan penca-paian tujuan, memberikan penyuluhan tentang peraturan perundang-undan-gan yang berkaitan dengan keluarga, mengembangkan jaringan kemitraan dengan instansi/lembaga yang memi-liki misi dan tujuan yang sama.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam AD ART BP4 Pusat disebutkan bahwa BP4 berupaya dan berusaha dengan memberikan bimbingan, pe-nyuluhan, penasehatan, dan konsulta-si/konseling mengenai nikah, talak, cerai, rujuk kepada masyarakat baik perorangan maupun kelompok, secara langsung atau melalui media mas-sa dan media elektronik, memberikan bimbingan tentang peraturan perun-dang-undangan yang berkaitan dengan keluarga, memberikan bantuan medi-asi kepada para pihak yang berperka-ra di pengadilan agama, memberi-kan bantuan mediasi advokasi dalam mengatasi masalah perkawinan, kel-uarga dan perselisihan rumah tangga di peradilan agama, mengurangi ang-ka perselisihan, perceraian, poligami yang tidak bertanggung jawab, perni-kahan di bawah umur dan pernikahan tidak tercatat, bekerjasama dengan instansi, lembaga dan organisasi yang memiliki kesamaan tujuan baik dalam maupun luar negeri, menerbitkan dan menyebarluaskan majalah perkawi-nan dan keluarga, buku, brosur, me-dia massa dan elektronik yang diang-gap perlu, menyelenggarakan kursus

12

Page 13: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

13

Indonesia Juara Umum MHQ Asia Fasifik 2 Hafiz Sumbar Runner Up

Jakarta, PAB - Setelah sukses me-wakili Sumatera Barat pada Musa-baqah Hafalan Al Qur’an dan Had-its (MHQH) Tingkat Nasional, 2 (dua) Hafidz utusan LPTQ Sumbar kemba-li berhasil mengharumkan nama Indo-nesia pada musabaqah yang sama di tingkat Asia Pasifik pada 17 s.d 21 April 2016 yang berlangsung di Masjid Is-tiqlal Jakarta.

Adalah Muhammad Sulthan An-nasiro Bahrun (19) dan Asfar Hamidi Siregar (25) yang mewakili Indonesia pada cabang hafalan Al Qur’an golon-gan 20 juz dan 15 juz. Prestasi ked-uanya turut mengantarkan Indonesia menjadi juara umum pada Musabaqah Hafalan Al Qur’an dan Hadits

Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz kerjasama Kementerian Agama RI dan Kedutaan Besar Arab Saudi yang diiku-ti oleh 150 orang peserta dari 25 neg-ara tersebut. Dari beberapa penampi-lan peserta, para hafidz Indonesia ter-lihat lebih menguasai dan mampu melanjutkan soal-soal yang dilontarkan oleh dewan hakim yang berasal dari Arab Saudi.

Keberhasilan dua hafidz tersebut tidak terlepas dari pembi-naan LPTQ dan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. Walaupun ti-dak ada anggaran, Kanwil Kemenag berusaha melakukan seleksi terhadap beberapa hafidz potensial yang akan diutus. Kemudian juga dengan memak-simalkan latihan yang dipandu oleh pegawai Kementerian Agama, Bakri,

SIQ, M.Pd.I beberapa hari sebelum ke-berangkatan.

Sesusai namanya, ada dua golon-gan lomba dalam MHQH ini, yaitu: golongan Muasabaqah Hafalan Quran (MHQ) dan Musabaqah Hafalan Hadits Nabawi (MHHN). Untuk golongan MHQ, dibagi lagi menjadi tiga dengan para juara sebagai berikut:

Pertama, kategori MHQ 10 Juz : Juara 1, Lalu Muhammad Khoirur Razak (Indonesia) dengan nilai 191,50 ; Juara 2, Muhammad Rifat al Ban-na (Indonesia) dengan nilai : 191 ; dan Juara 3, Mudroni (Indonesia) dengan nilai : 186.

Kedua, kategori MHQ 15 Juz : Juara 1, Amiruddin Abdullah Hasan (Filipina) dengan nilai : 186 ; juara 2, Asfar Hamidi Siregar (Indonesia) den-gan nilai : 185,75 ; dan juara 3, M. Fakhrurrazi Zamzami (Indonesia) den-gan nilai : 185,50.

Ketiga, kategori MHQ 20 Juz : Juara 1, Ukayani (Indonesia) dengan nilai :190,50 ; Juara 2, Muhammad Sulthon An-Nasiro Bahrun (Indone-sia) dengan nilai 190,25 ; dan juara 3, Syasri Muhammad Usni (Malaysia) den-gan nilai : 187,25.

Keempat, kategori MHQ 30 Juz : Juara 1, Muhammad Sholahud-din Al Ayyubi (Indonesia) dengan ni-lai : 195,50 ; Juara 2, Mohammed Ali Abdullah Abdel Kader (Australia) den-gan nilai : 192,50 ; dan juara 3, Mu-hammad Syazani bin Jemi (Malaysia) dengan nilai : 188,25.

Adapun para pemenang untuk golongan MHHN adalah : Juara 1, Ikh-wan Kamilin (Indonesia) dengan ni-lai : 149; Juara 2, Djakwan Aisy Fajar Azhari (Indonesia) dengan nilai : 147; dan juara 3, Muhammad Ridho Wiran-di (Indonesia) dengan nilai : 143.

Para pemenang MHQH Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud, akan menjadi tamu kehormatan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia saat menunai-kan Ibadah Haji Tahun 2016 ini. Para juara MHQH akan berhaji bersama pa-ra juara MHQH tingkat Nasional yang diselenggarakan pada Maret Lalu. Ji-ka para pemenang menolak berha-ji, maka akan mendapat ganti berupa hadiah uang.

Dalam sambutannya, Wakil Pres-iden Jusuf Kalla menekankan pent-ingnya pergelaran musabaqah ini. “Musabaqah memberi man-faat besar dalam memahami dan selalu memaknai ayat su-ci Alquran khususnya bagi pa-ra generasi muda,” kata Kalla, di Istana Wapres ketika penutupan.

Bagi Indonesia, kata Kalla, dalam mempelajari Alquran sedikit lebih eks-tra. Mengingat, bahasa yang berbe-da sehingga tidak hanya dibaca teta-pi juga harus mengerti arti dan makna yang terkandung.

“Negara seperti Indone-sia yang punya bahasa sendiri tentu punya usaha ekstra me-mahami Al Quran mempelajari terjemahan, tapi dilaksanakan

13

Page 14: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

14 141414141414141414 14141414

dengan baik. Saya yakin anak kita yang hafal 30 juz mungkin tidak mengerti apa yang diba-cakan tapi dengan Rahmat Al-lah, dia mengamalkan,” jelasnya.

Mewakil Menag, dalam sambu-tannya, Dirjen Bimas Islam Machasin, mengatakan, tantangan umat Islam saat ini sangat komplek, berat dan variatif, baik internal maupun ekster-nal. Menurut Machasin, tantangan be-sar tersebut, jangan ditanggapi secara emosional, tapi rasional dan bijak.

“Apa pun itu, mari kita

kedepankan prinsip persatuan, prinsip ukhuwah. Karena Visi Utama Baginda Rasul Muham-mad SAW adalah visi rahmah. Menjadikan Islam sebagai aga-ma kasih sayang bagi semesta alam,” terang Dirjen.

Dirjen melihat, saat ini, dunia mengalami perubahan yang sangat cepat. Dan masyarakat Islam diharap-kan untuk tetap memegang teguh ni-lai-nilai Islami dan spirit Alquran. Ha-dir dalam kesempatan tersebut, Kelu-arga Besar Ditjen Bimas Islam, beber-apa tokoh Nasional seperti M Nasarud-din Umar, Maftuh Basyuni Ketua DPR Ade Komaruddin, Ketua MPR Zulki-fli Hasan dan lain sebagainya. Keduta-an Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Atase Agama Saudi untuk Indonesia, para peserta, undangan, dan hadir pu-la Pangeran Khalid bin Sultan bin Ab-

dul Aziz Al-Saud.Sementara itu Direktur Peneran-

gan Islam Ditjen Bimas Islam, Muchtar Ali mengatakan, MHQH tingkat Asia Pasifik ini memberikan dampak posi-tif bagi Indonesia, utamanya dalam memperkuat tali silaturahim dan per-saudaraan antar bangsa.

“Banyak hal positif yang bi-sa kita ambil dari terselengg-aranya MHQH ini. Antara lain; mampu memperkuat kerja sa-ma antara Indonesia dengan Saudi Arabia khususnya, dan negara-negara di Asia Pasifik

yang mengirimkan pesertanya pada umumnya. Di sinilah, kita sesama Umat Islam yang be-da negara bisa saling menge-nal, berdialektika dan menco-ba untuk memahami ciri khas masing-masing” terang Direktur pada Malam Penyerahan Hadiah para Pemenang MHQH Tingkat Asia Pasifik, Kamis (21/04) malam.

Selain itu, lanjut Muhtar, MHQH di-harapkan dapat memotivasi masyara-kat Indonesia dan Asia Pasifik un-tuk lebih meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam me-lalui pemahaman Al-Qur’an dan Ha-dits. “Selain mengamalkan dan mempelajari Al-Qur’an dan Hadits, aplikasinya adalah bagaimana Umat Islam, mes-ki beda agama dan tatacara beribadah, mampu dan mau

bersatu untuk damai,” jelasnya.Di tempat terpisah Muhammad

Sulthon Annasiro Bahrun dan Asfar Hamidi Siregar yang didampingi oleh Kepala Seksi Pengembangan Seni Bu-daya Islam Musabaqah Al Qur’an dan Hadits Kanwil Kemenag Sumbar, Yus-ran Lubis, S.Ag, M.Pd dan Penyusun Bahan Pembinaan Musabaqah, Alfajri, SHI, MA mengaku merasa bangga atas prestasi yang mereka raih.(fajri)

14

Page 15: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

(Rombongan di Bandara Internasional Minangkabau,

Padang)

Dharmawanita Berdharmawisata KeSURAMADU

Padang, PAB - Dharma Wanita Per-satuan Kanwil Kemenag Prov. Sumbar mengadakan acara Dharmawisata den-gan rute Surabaya – Malang – Band-ung – Jakarta pada tanggal 4 Februari 2016 sampai dengan tanggal 8 Febru-ari 2016. Acara ini tidak hanya diiku-ti oleh pengurus dan anggota Dharma Wanita Kanwil Kemenag Provinsi saja, akan tetapi juga diikuti oleh anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupat-en dan Kota serta segenap Majelis Gu-ru Raudhatul Athfal Ikhlas yang meru-pakan Raudhatul Athfal yang dikelola Dharma Wanita Persatuan Kanwil Ke-menag Prov. Sumbar.

Rombongan yang berjumlah 40 orang ini berangkat dari Padang menuju Surabaya Kamis 4 Februari 2016 setelah sebelumnya dilepas se-cara resmi oleh Kakanwil Kemenag Prov. Sumbar, Drs. H. Salman, M.M dan Kabag Tata Usaha, Drs. H. Bustari, M.M di Kantor Wilayah Kemenag Prov. Sumbar. Perjalanan dari Bandara In-ternasional Minangkabau menuju Ban-dara Soekarno – Hatta dan dilanjut-kan menuju Bandara Juanda memakan waktu yang cukup panjang di hari itu, namun para rombongan tampak san-gat menikmati perjalanan tersebut. Sekitar pukul 22.00 WIB rombongan sampai di penginapan yang terletak ti-dak jauh dari pusat kota Surabaya. Hi-dangan makan malam dan live music sudah menanti kedatangan rombongan malam itu.

Keesokan harinya rombongan melanjutkan perjalanan ke Malang, kota yang terkenal dengan hawanya

yang sejuk. Pada hari itu cukup ban-yak tempat yang dikunjungi. Perta-ma, rombongan menghabiskan luma-yan banyak waktu dan kesempatan untuk berselfie di Jatim Park I dan Ja-tim Park II yang dipenuhi bermacam wahana permainan. Kemudian kebun apel menjadi tujuan kedua rombongan yang sudah tidak sabar ingin mencicipi buah kebanggaan kota Malang terse-but. Seusai sholat dzuhur dan makan siang, penelusuran di kota Malang ber-lanjut ke sebuah Pesantren yang lebih dikenal dengan nama Masjid Ajaib oleh warga di sekitarnya. Cuaca pun mu-lai mendung dan langit mulai gelap. Pada malam harinya sebelum kemba-li ke penginapan rombongan menut-up kunjungan di hari itu dengan wisa-ta malam dan wisata belanja di Jem-batan Suramadu yang merupakan pen-ghubung Pulau Jawa dengan Pulau Madura. Tidak sedikit barang – barang yang berhasil dibeli oleh para rombon-gan untuk dibawa sebagai buah tangan saat pulang ke Padang nanti.

Pagi hari Sabtu 6 Februari 2016 rombongan bersiap menuju kota se-lanjutnya yang akan dikunjungi, yai-tu kota Bandung. Jelang tengah hari rombongan telah sampai di Banda-ra Husein Sastranegara dan langsung bergerak ke objek wisata Tangkuban Perahu. Lagi – lagi tempat tersebut menjadi sasaran untuk mengabadikan moment kebersamaan rombongan dan pastinya juga sasaran untuk berburu oleh – oleh.

Hari selanjutnya perjalanan diter-uskan ke Jakarta dengan jalur da-rat. Karena menggunakan bus, per-jalanan serasa lebih lama namun cu-kup seru. Rombongan bisa lebih ban-yak berbelanja karena bus yang dise-wa bisa sering berhenti. Sesampain-ya di Jakarta rombongan melengkapi wisata belanjanya dengan mengunjun-gi berbagai pusat perbelanjaan di sa-na. Hampir sehari penuh selama be-rada di ibu kota Negara itu para rom-bongan menghabiskan waktunya untuk berbelanja.

Tanpa terasa sudah 4 hari pa-ra rombongan bersama – sama berd-harma wisata di 4 Kota di Pulau Ja-wa tersebut. Banyak suka dan du-ka yang dialami, banyak ilmu yang di-dapat, dan juga banyak pengalaman yang bertambah. Dan pastinya, keg-iatan ini bertujuan utama mempererat tali sillaturrahmi dan untuk lebih sa-ling mengenal satu sama lain agar ke depannya tercipta kerukunan dan ke-harmonisan di keluarga besar Dharma Wanita Kanwil Kemenag Prov. Sumbar. Semoga dengan diadakannya acara ini para rombongan juga bisa lebih me-ningkatkan rasa syukur terhadap Sang Khalik atas nikmat kesehatan yang di-berikan-Nya dan atas keindahan alam yang diciptakan untuk kita nikmati, ki-ta jaga, dan kita lestarikan.

15

Page 16: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

16

Guru PAI ‘Wakil’ Menteri AgamaPadang, PAB - Berbagai upaya dilaku-kan Direktorat Jenderal Pendidikan Is-lam Kementerian Agama Republik In-donesia (Ditjen Pendis Kemenag RI) untuk mengembangkan pengetahuan dan kompetensi guru Pendidikan Aga-ma Islam (PAI). Sebagai ujung tom-bak penenaman aqidah agama Islam di sektor pendidikan formal, guru PAI ha-rus selalu meningkatkan keilmuannya untuk menanamkan pemahaman aga-ma Islam kepada peserta didiknya. Hal inilah yang mendasari Direktorat PAI Ditjen Pendis Kemenag RI mengadakan kegiatan pengembangan pembelajaran dan penilaian kurikulum PAI Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kegiatan yang sama juga telah dan akan dilaksanakan di 33 provinsi di In-donesia. Untuk Sumatera Barat ang-katan 31 dari seluruh rangkaian keg-iatan yang sama di Indonesia ini dilak-sanakan di Hotel Basko Padang dari Selasa hingga Kamis (26-28 April) ini. Menurut ketua Panitia Syamsul Bahri ketika acara pembukaan selasa (26/4), kegiatan ini bertujuan untuk mening-katkan keilmuan dan kompetensi gu-ru - guru PAI di seluruh Indonesia. 50 orang guru PAI dari sejumlah Kab./Kota di Sumatera Barat diundang un-tuk diberikan pelatihan dan pengem-bangan tentang pembuatan KKM dan pelaksanaan Kurikulum 2013 PAI.

Syamsul Bahri juga menambah-kan kegiatan yang dibiayai oleh Daft-ar Isian Pagu Anggaran (DIPA) Sub Di-rektorat (Subdit) PAI SMP Ditjen Pendis Kemenag RI ini menghadirkan instruk-tur berskala nasional yaitu Tati Puji As-tuti dan Hasyim Asyhari dan dua orang

instruktur dari provinsi Sumatera Barat yaitu Fitra Yenti dan Junaedi.

Sementara arahan Direktur PAI yang disampaikan oleh Kepala Sub-dit PAI SMP Ditjen Pendis Kemenag RI Nifasri Nir mengungkapkan bahwa kemajuan bangsa ini 20 - 30 tahun kedepan ada di tangan guru PAI. “Un-tuk itu setiap guru PAI selalu diting-katkan kualifikasi dan kompetensin-ya. Nifasri menambahkan, guru PAI harus bisa menjadi wakil dari Men-teri Agama, Wakil dari Kakanwil dan Wakil dari Kepala Kankemenag Kab./Kota untuk menjawab permasalahan agama Islam yang ada di masyarakat. “Setiap guru PAI harus bisa menjadi tokoh agama yang selalu siap men-jawab permasalahan yang dihada-pi umat Islam,” ungkap pria kelahiran Mahat Kab. Limapuluh Kota ini.

Hal senada diamini Kakanwil Ke-menag Prov. Sumatera Barat H. Salman. “Saya sangat setuju dengan apa yang disampaikan Nifasri. Setiap guru PAI harus menjadi garda terde-

pan dalam menyelesaikan persoalan - persoalan agama Islam yang ada di ma-syarakat”, ungkap Salman.

Salman juga menambahkan seketika diminta, guru PAI harus selalu siap un-tuk menjadi khatib Jum’at, menyeleng-garakan jenazah dan persoalan - perso-alan lain. Kegiatan ditutup Kamis (28/4) oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Kabid PAKIS) H. Afrijal. Afrijal berharap setiap peserta yang sudah mengikuti kegiatan ini bisa menjadi instruktur di daerahnya mas-ing - masing. “Minimal peserta yang su-dah dilatih juga bisa menjadi instruk-tur di sekolahnya masing masing untuk memberikan pelatihan yang sama,” un-gkap pria asal Solok Selatan ini men-gakhiri. (Ef)

16

Page 17: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

1717

Padang, PAB - Sesuai jadwal, Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menen-gah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Ali-yah melaksanakan Ujian Nasional (UN) mulai hari ini Senin (4/4). Pelaksanaan UN kali ini diklaim berbeda dengan ta-hun sebelumnya.

“Ujian ini untuk men-getahui pemetaan ses-ungguhnya mutu satu-an pendidikan kita. Uji-an ini elemen dari pen-didikan,” kata Menteri Agama Luk-man Hakim Saifuddin saat mengunjun-gi MAN 13 Lenteng Agung Jakarta Se-latan. UN tahun ini bukan merupakan dasar mutlak penentu kelulusan siswa. Kelulusan ditentukan oleh satuan pen-didikan atau sekolah.

Untuk Sumatera Barat, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno bers-ama Kepala Kantor Wilayah Kement-erian Agama Prov. Sumatera Barat H. Salman, Walikota Padang Mahyeldi be-serta pejabat terkait meninjau lang-sung pelaksanaan UN hari pertama di tiga lembaga pendidikan yaitu SMAN 1 Padang, SMKN 2 Padang dan MAN 1 Padang.

Di SMAN 1 Padang Gubernur beser-ta rombongan sempat berbincang den-gan Kepala SMAN 1 Padang mengenai kesiapan pelaksanaan UN. Sementara di SMKN 2 Padang, Irwan Prayitno be-serta H. Salman dan pejabat lain me-ninjau langsung pelaksanaan Ujian Na-sional Berbasis Komputer (UNBK) atau disebut juga dengan Computer Based Test (CBT) di Laboratorium Komputer SMKN 2 Padang melalui Closed Circuit Television (CCTV) yang diputar di pos-ko pengawas.

Di MAN 1 Padang Gubernur dan Kakanwil juga berbincang dengan Ket-ua Pelaksana UN mengenai kenda-la yang dihadapi selama UN. Menu-rut Irwan Prayitno, meskipun UN bu-kan menjadi penentu kelulusan siswa, namun kejujuran tetap harus dikede-pankan. Senada dengan Gubernur dalam wawancara dengan Kakanwil, Salman juga mengungkapkan hal yang sama. “Jangan sampai lemba-ga pendidikan madrasah men-jadi tercoreng karena pelaksa-naan UN yang tidak jujur”, te-gas Salman.

Usai meninjau pelaksanaan UN di Kota Padang, Kakanwil Kemenag

Irwan Prayitno : UN Bukan Penentu Kelulusan Siswa

Kejujuran Harus Dikedepankan Prov. Sumatera Barat H. Salman beser-ta Kepala Sub Bagian Informasi dan Hu-mas Irwan M.Ag melanjutkan peninjau-an pelaksanaan UN di MAN Lubuk Alu-ng dan MAN PPGB Paingan Kab. Padang Pariaman dan MAN Padusunan Kota Pariaman. Selama peninjauan, Kakan-wil mendapat laporan bahwa pelaksa-naan UN hari pertama tidak ada ken-dala yang berarti. Tingkat kehadiran peserta UN juga hampir mencapai 100 persen.

Menurut data yang diterima Humas, untuk Sumatera Barat peserta UN ta-hun ini sebanyak 9.067 orang untuk Ma-drasah Aliyah, 26.362 siswa Madrasah Tsanawiyah dan 2.754 siswa Madrasah Ibtidaiyah. (Ef)

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Ka-kanwil Kemenag Sumbar H. Salman meninjau pelaksanaan UN di SMKN 2 Padang melalui CCTV Senin (4-4) (Ef)

17

Page 18: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

1818

Saya merasakan bahwa perumusan Undang-Undang Pengelolaan Keuangan Haji (UU-PKH) merupakan salah satu solusi yang cerdas di dalam kerangka memperbaiki citra Kementerian Aga-ma di dalam melaksanakan tugas neg-ara untuk mengirim jamaah haji ke ta-nah suci.

Dengan keberadaan Badan khusus yang mengelola keuangan haji, maka Kementerian Agama tentu berperan untuk melaksanakan tugas atau men-jalankan amanah ibadah haji bagi ma-syarakat. Saya tidak sependapat jika dinyatakan bahwa badan khusus seb-agai operator pelaksanaan ibadah haji dan Kementerian Agama sebagai reg-ulator pelaksanaan ibadah haji. Menu-rut saya hal ini kiranya merupakan pemikiran yang kurang tepat.

Tugas pemerintah adalah penye-lenggara ibadah haji dan memberi-kan perlindungan terhadap jamaah ha-ji. Makanya pemerintah sesuai dengan fungsinya adalah sebagai operator se-bagaimana pemerintah sebagai oper-ator seluruh program negara yang di-bebankan kepadanya. Makanya yang dibutuhkan adalah siapa yang ses-ungguhnya menjadi operator keuan-gan haji, sehingga keuangan haji dapat dimanej dengan akuntabel dan transparan.

Lahirnya UU-PKH saya kira adalah bagian untuk menempatkan fung-si masing-masing di dalam penyeleng-garaan ibadah haji. Kementerian Aga-ma dengan segenap jajaran Direktor-at Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) adalah sebagai penyelenggara ibadahnya, sedangkan BPKH adalah pengelola keuangannya. Dengan pembagian seperti ini, maka masing-masing akan berfokus di dalam perannya masing-masing.

Saya tentu sangat bergembira den-gan selesainya perumusan RUU-PKH yang melalui jalan berliku. Meskip-un pembahasannya alot, akan teta-pi akhirnya menemui jalan yang mulus di dalam pembahasan tingkat I (Rak-er menteri dengan DPR) sebab tidak ada dissenting opinion dari Mini Fraksi di Komisi VIII DPR RI. Bahkan di dalam pembahasan Tingkat II (Paripurna DPR RI), akhirnya semua fraksi juga secara bulat menyatakan bahwa RUU-PKH dapat diputuskan menjadi UU-PKH.

Melalui undang-undang ini tentu ada perubahan yang sangat mendasar. Perubahan tersebut misalnya terletak pada penggunaan Rekening BPKH QQ Calon Jamaah Haji. Dengan memberi-kan QQ pada rekening tersebut, ma-

Prof. Dr. Nur Syam, M.Si :RUU Pengelolaan Keuangan Haji Disahkan

ka keuangan haji dapat dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan kemudian juga Virtual Account yang menjamin bahwa calon jamaah haji akan dapat melihat seberapa be-saran nilai manfaat dari uang setoran awal calon jamaah haji.

Selain itu, keuangan haji juga dapat diinvestasikan untuk kepentin-gan pengembangan dananya, misalnya dapat diinvestasikan di dalam mau-pun luar negeri. Jadi, misalnya dapat diinvestasikan untuk mendirikan ho-tel, emas, dan investasi lain yang ses-uai dengan syariat Islam. Akan tetapi harus ada sejumlah dua kali lipat dana haji yang terus menerus dapat diday-agunakan untuk pembiayaan haji. Da-na ini harus berada dalam nuansa on call. Jika dibutuhkan maka dapat di-dayagunakan.

Kita sungguh berharap bahwa den-gan disahkannya UU-PKH, tanggal 26/10/2014, maka akan dapat menjadi jembatan emas penyelenggaraan Iba-dah Haji yang akuntabel dan transpar-an. Jika selama ini, Kementerian Aga-ma selalu menjadi sasaran tembak ba-gi mereka yang menginginkan swas-tanisasi haji atau pemisahan penge-lolaan haji dari Kementerian Agama atau adanya keinginan untuk mem-BUMNkan ibadah haji, maka den-gan lahirnya UU-PKH, maka diharap-kan bahwa pengelolaan haji akan leb-ih terjamin.

Kita sungguh merasakan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh Ke-menterian Agama sesungguhnya meru-pakan problem akuntabilitas dan transparansi yang kemudian menga-kumulasi pada ketidakpercayaan ma-syarakat terhadap penyelenggara-an ibadah haji. Bahkan meskipun hasil survey BPS menyatakan bahwa kepua-san pelanggan jamaah haji meningkat dari tahun ke tahun, akan tetapi tetap saja bahwa masyarakat tidak memper-cayai perbaikan demi perbaikan yang dilakukan di dalam pelaksanaan haji.

Saya merasakan kebahagiaan yang luar biasa dengan pembahasan RUU-PKH menjadi UU-PKH. Berkat kerja sama yang sangat baik antara Panja pemerintah yang terdiri dari berbagai kementerian dan juga Panja Komisi VIII DPR RI, maka RUU-PKH dapat dis-elesaikan tepat pada waktunya. Ke-pada Pak Lukman Hakim Saefuddin (Menteri Agama), Pak Moh. Yasin (Ir-jen Kemenag), Pak Ramadlan, Pak Hasan, Pak Gunaryo, Pak Roesdiyan-to, Bu Pocut, Pak Adi Kresna, Pak Sah-lan dan segenap jajaran Kementeri-an Keuangan, Kementerian PAN & RB, Kementerian Hukum dan HAM dan Ke-menko Kesra serta Kementerian Aga-ma, tentu semua memiliki sumbangan yang tidak kecil.

Saya berkeyakinan dengan pen-gelolaan keuangan haji yang profes-sional, transparan dan akuntabel, ma-ka citra keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji akan dapat ditingkatkan.

Wallahu a’lam bi al shawab.

Page 19: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

19

Regulasi Bukan Musuh InovasiBandung, PAB– Regulasi sering di ang-gap antagonistik dan saling bermusu-han dengan inovasi. Sulit menyatukan antara regulasi dengan inovasi, ma-ka mesti di carokan solusinya” Per-nyataan tersebut diungkapkan Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. Nursyam keti-ka membuka kegiatan Worshop penyu-sunan peraturan perundang undangan yang di selenggarakan Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kemenag RI di Hotel Santika, Bandung (27/4).

Sekjen kemenag RI Prof. Dr. Nursy-am lebih lanjut mengungkapkan seha-rusnya Regulasi sebagai instrumen ke-adilan, seharusnya tidak menghalan-gi inovasi. Regulasi harus mampu men-dorong lahirnya inovasi. Tetapi dalam pengalaman di tanah air, seringkala inovasi berujung Bui (Penjara-Red).

Nursyam mencontohkan kasus yang menjerat salah seorang pejabat PLN di salah satu provinsi di Jawa. Inovasi dilakukan nya sejatinya menguntung-kan negara dengan 600 milyar rupi-ah.Dalam perjalanan inovasi kebijakan tersebut, ia mengucurkan anggaran 1,2 milyar sebagai dana kerahiman un-tuk masyarakat yang dilalui sambun-gan kabel listrik tegangan tinggi terse-but Ketika inovasi berjalan, ternyata kebijakan tersebut di anggap melawan hukum, sehingga ia di hukum 2 tahun.

“Ternyata inovasi kadang-kala bertentangan dengan reg-ulasi. Makanya Sebagai solu-si nya Nursyam menganjur-kan Biro hukum dan prakti-si hukum melakukan deregula-si. Jika ada regulasi yang seki-ranya akan menjerat kita, maka lakukan deregulasi, agar regu-lasi yang ada tidak akan mem-buat problem dalam kehidu-pan kita. Contohnya dalam aturan izin belajar sesuai reg-ulasi yang ada, maka akan ada 4000 dosen tidak dapat izin, jadi mesti dilakukan deregu-lasi yang memungkinkan kita berinovasi” demikian ungkap Sekjen Nursyam.

Sekjen menambahkan bahwa Reg-ulasi jangan menyesuaikan dengan ke-pentingan pejabat. Akan tetapi regula-si yang akan di buat atau di susun se-mestinya pro kepada kebenaran, ke-baikan dan menguntungkan negara. “Jangan sampai orientasi regu-lasi itu kepada kepentingan pe-jabat, tetapi mesti kepada ke-sejahteraan dan kemakmuran rakyat”Demikian katanya

Kegiatan yang berlangsung sela-ma 3 hari itu, di ikuti seluruh kasub-bag hukum dan KUB se indonesia dan perwakilan bidang hukum di kemenag

pusat dan perguruan tinggi. Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Neg-eri Kemenag RI Prof. Ahmad Gunaryo, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut penting bagi praktisi hukum di kemenag.

“Kasubbag Hukum dan KUB kanwil kemenag adalah gar-da terdepan sebagai pembe-la kakanwil dalam berbagai masalah hukum. Maka pen-ingkatan kompetensi dan keil-muan hukum menjadi suatu kemestian bagi praktisi di Sub-bag Hukum Kanwil Kemenag”, demikian ungkapnya.

Potensi masalah hukum ke depan di lingkungan kemenag ada tiga hal, pertama dengan kecenderungan arah pembangunan dan anggaran negara di tahun 2017 berbasis anggaran belan-ja Modal, maka Kasubag Hukum mau-pun pejabat terkait mesti meningkat-kan kemampuan dalam persoalan pen-gadaan barang dan jasa dan pemaha-man anggaran regulasi terkait Belan-

ja Modal. Demikian pula dengan banyaknya

Aset kemenag yang di persoalkan oleh masyarakat atau pihak ketiga, ma-ka kasubbag hukum dan pejabat ter-kait mesti meningkatkan kemampuan dalam memahami regulasi terkait Aset tersebut.

“Kiranya Aparatur Kemenag dapat mempertahankan Aset yang di permasalahkan oleh pihak ketiga hingga ke penga-dilan. Tentu saja semua per-lu didukung oleh kemampuan personil hukum yang menge-tahui seluk beluk regulasi ten-tang aset” Demikian ungkap Ahmad Gunaryo. ( Rifki )

Page 20: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

20

Jakarta, PAB - Media massa merupak-an media yang khusus dipergunakan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat. Terlebih lagi dengan ad-anya UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, membuat media massa mem-punyai kekuatan dan peranan pent-ing dalam mempengaruhi masyarakat. Beberapa informasi yang ada di me-dia massa menjadi sumber referensi bagi masyarakat dalam menilai suatu peristiwa. Hal ini menjadi sangat vi-tal, khususnya bagi pemerintah untuk mengetahui pandangan masyarakat akan kinerja suatu instansi. Apabila media massa memberitakan hal nega-tif terkait tentang kinerja pemerin-tah, dan ternyata pemberitaan terse-but tidaklah sepenuhnya benar, maka hal ini akan merusak citra pemerintah di mata masyarakat.

Kementerian Agama sebagai salah satu bagian dalam pemerintahan ti-dak mau tinggal diam dalam menyika-pi peranan media massa tersebut. Me-lalui Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat menggelar Seminar Hasil Monitoring dan Analisis Media di Audi-torium H. M. Rasjidi Kementerian Aga-ma di Jakarta. Acara ini dihadiri se-luruh petinggi di Kemenag RI, Kan-tor Wilayah, Perguruan Tinggi Agama dan Pusat Penelitian dan Pengemban-gan (Puslitbang) dari Sumatra Barat dihadiri Kakanwil diwakili Kabag TU H.Bustari dan Kasubag Inmas H.Irwan.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sebagai narasumber me-nyampaikan kepada seluruh Pimpi-nan Unit sebagai perwakilan Menteri Agama untuk berani speak up di de-pan media.” Seluruh jajaran har-us mampu berbicara di depan media tentang program ker-ja dan kegiatan Kementerian Agama. Untuk itu setiap pimpi-nan unit harus di back up den-gan informasi dan data yang akurat. Di era keterbukaan in-formasi publik yang tertuang di UU nomor 14 tahun 2008 ini, kita harus siap untuk me-layani permintaan informasi masyarakat. Selain itu kita ju-ga harus siap untuk menerima saran dan kritik dalam rang-ka membangun Kementerian Agama lebih baik kedepannya“ ujarnya. Selanjutnya Kepala Pusat In-formasi dan Humas Rudi Subiyantoro memaparkan bahwa dalam hasil mon-itoring dan analisis media dalam tri-wulan pertama tahun 2016 (periode 1 Januari - 15 April 2016), Kementeri-an Agama telah disorot sebanyak 2342 kali di 90 media Nasional, baik cetak maupun online. Secara keseluruhan,

Analisa Berita, Kementerian Agama Luncurkan Smart Monalisa

pemberitaan yang beredar seputar Kementerian Agama adalah pemberi-taan positif seputar pencapaian kiner-ja Kementerian Agama.

Dalam Seminar ini juga diluncur-kan produk baru yang dipergunakan dalam memonitor pemberitaan media tentang Kementerian Agama. Produk yang diberi nama Smart Monalisa (Smart Media Monitoring dan Analisis) ini dapat diakses melalui jaringan in-ternet dengan alamat http://kemenag.monitoring.web.id/. Smart Monali-sa menyajikan report kuantitatif dan analisis kualitatif secara cepat ber-dasarkan kebutuhan dan disesuaikan dengan berbagai kategori dan rentang waktu, juga dilengkapi Grafik dan ta-bel yang sangat mudah dipahami.

Sementara untuk sumatra barat kepala subbag informasi humas telah melaporkan kepada kakanwil tentang pemberitaan kemenag di media masa baik yang positif maupun negatif.

Berdasarkan data pemberitaan yang telah masuk dan di kliping, ter-dapat 298 (dua ratus sembilan puluh delapan) berita. Dari jumlah terse-but, berita tentang pelaksanaan keg-iatan di Kementerian Agama Provin-si Sumatera Barat mendominasi den-gan prosentase lebih dari 70 pers-en. Berita tentang prestasi yang di-raih Kementerian Agama Provinsi Su-matera Barat menduduki peringkat kedua dengan prosentase lebih dari 25 persen dan berita tentang Pembangu-nan Asrama Haji diposisi ketiga den-gan prosentase kurang dari 3 persen. Terakhir permasalahan Pernikahan Se-jenis (Lesbian Gay Biseksual Transgen-der) di posisi keempat dengan prosen-tase kurang dari 1 persen.

Berdasarkan hasil yang diper-oleh, Pemberitaan Kinerja Kementeri-an Agama di Provinsi Sumatera Barat sangat bagus dengan perolehan di atas 96 persen. Terkait dengan pem-beritaan yang kurang positif tentang pembangunan Asrama Haji, sepertin-ya masyarakat luas kurang memaha-mi proses pelelangan yang membuat timbulnya asumsi yang keliru. Dalam hal ini Kementerian Agama berkewa-jiban memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk meluruskan asum-si tersebut.

Begitu juga dengan kasus LGBT yang seolah-olah menduga bahwa KUA kurang teliti dalam memeriksa berkas Calon Pengantin. Hal ini tentu perlu diluruskan kepada masyarakat tentang prosedur pencatatan Nikah di KUA, se-hingga masyarakat tahu dan menger-ti apa yang mengakibatkan munculnya kasus tersebut.

Untuk itu kami menyambut baik adanya seminar ini dan di Prov. Sum-bar sendiri kami akan mengoptimal-kan kembali pelayanan informasi dan data kepada masyarakat tutupnya.(shika|Berbagai sumber)

Doc : PinMas

Page 21: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

21

21 2121

Ingat, Pendaftaran Beasiswa S3 Luar Negeri Dibuka Sejak 5 Mei!

Jakarta, PAB - Kementerian Agama melalui Ditjen Pendidikan Islam kem-bali membuka pendaftaran program beasiswa luar negeri (BLN) untuk jen-jang S3 tahun 2016. Beasiswa S3 luar negeri yang menjadi bagian dari pro-gram 5000 doktort ini dibuka pendaf-tarannya sejak 5 Mei – 1 Juni men-datang.

Berdasarkan rilis resmi pada www.sholarship.kemenag.go.id, mekanisme pendaftaran dilakukan secara online sampai 1 Juni. Adapaun untuk ma-sa update dokumen, para pendaft-ar diberi kesempatan sampai 20 Ju-ni karena proses verifikasi dokumen akan mulai dilakukan pada 21 – 30 Ju-ni 2016.

Peserta yang dinyatakan lulus adalah mereka yang lulus seleksi do-kumen, wawancara dan LGD (Leader-less Group Discussion) pada 18 – 19 Ju-li 2016. Pengumuman hasil seleksi ini dilakukan pada 25 Juli 2016.

BLN yang merupakan bagian dari skema pemberian “Beasiswa Pro-gram 5000 Doktor” Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis), Ditjen Pendidikan Islam ini terdiri dari 2 (dua) jenis: Beaasiswa Studi Luar Neg-eri (BS-LN) dan Bantuan Penyelesaian Studi Luar Negeri (BPS-LN).

Beasiswa Studi Luar Negeri (BS-LN) adalah diberikan Kementerian Aga-ma untuk peningkatan kualitas sum-ber daya manusia (SDM) pada Pergu-ruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Beasiswa ini bertujuan mendorong pengembangan kualitas PTKI melalui studi lanjut pada jenjang S3 luar Neg-eri. Beasiswa ini juga diperuntukkan bagi para dosen, tenaga kependidikan dan atau Pegawai Negeri Sipil (PNS)

pada unit Eselon 1 Kementrian Agama Pusat sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan para pega-wai dan pemegang kebijakan dalam mengembangkan kualitas instansi yang dikelolanya.

Program 5000 Doktor diprioritas-kan untuk penelitian yang menggunak-an pendekatan interdisciplinary dalam berbagai bidang keilmuan yang dikem-bangkan di PTKI. Untuk tahun 2016-2017, BLN diberikan untuk penelitian dalam berbagai bidang keilmuan se-bagai berikut: Kajian Akademik Al-Qur’an dan Sumber Sumber Doktrin Is-lam, Kajian Budaya dan Masyarakat Muslim, Kajian Islam, Pembangunan dan Studi Strategis, serta Kajian Sains dan Agama

“BPS-LN hanya diberikan untuk 1(satu) kali. Komponen bantuan meliputi tuition fee (at cost) dan biaya lainnya yang terkait dengan penyelesaian studi,” demikian tertulis dalam peng-umuman di laman resmi scholarsip Ke-menag.

Adapun Bantuan Penyelesaian Stu-

di Luar Negeri (BPS-LN) merupakan program afirmasi bagi para dosen dan tenaga kependidikan atau mahasiswa Indonesia yang mengalami kesulitan pembiayaan dalam rangka penyelesa-ian studi mereka di luar negeri. Ban-tuan ini juga bertujuan untuk mem-bantu para penerima beasiswa yang beasiswanya dihentikan oleh lembaga pemberi dana beasiswa sebelumnya karena telah melampaui batas waktu maksimal semester yang ditentukan.

Info selengkapnya terkait hal ini, sila lihat Beasiswa Studi S3 Luar Neg-eri. (mkd/mkd)

21

Page 22: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

2222

Sawahlunto, PAB - Tahun ini merupak-an tahun emas bagi Madrasah Tsanawi-yah se-Kota Sawahlunto, pasalnya em-pat bulan berjalan, berbagai presta-si gemilang berhasil diraih. Mulai dari tingkat kota sampai tingkat nasion-al, diantaranya Juara II Lomba Cer-das Cermat Pilar Kebangsaan se-Kota Sawahlunto diraih MTsN Talawi, kemu-dian dua orang siswa MTsN Sawahlunto M. Alhanif dan Dimas Fikriaza berhasil lolos seleksi Bridge Open Mixed U-16 mewakili Indonesia untuk Tingkat In-ternasional di Salsomagiore Italia tang-gal 3-13 Agustus mendatang. Prestasi demi prestasi itu menunjukkan bahwa kualitas madrasah di Kota Sawahlun-to kian hari semakin meningkat, sesuai dengan motto madrasah lebih baik dan lebih baik di madrasah.

Terlepas dari berbagai anggapan, prestasi itu patut diapresiasi karena menunjukkan bahwa madrasah mam-pu bersaing dibidang apa saja dengan sekolah lain termasuk sekolah yang di-anggap unggul oleh sebagian masyara-kat. Selain itu, tak kalah menariknya adalah integritas madrasah terkokoh-kan dengan penghargaan yang diberi-kan oleh Menteri Pendidikan dan Ke-budayaan Republik Indonesia Anis Bas-wedan kepada MTsN Sawahlunto dan MTs Lunto sebagai sekolah dengan In-deks Integritas Penyelenggaraan Ujian Nasional yang Tinggi pada tahun 2015 dengan IIUN 81,17.

Kakan.Kemenag Sawahlunto H. Ramza Husmen sewaktu memimpin apel pagi pegawai Kemenag, Rabu (19/4) mengucapkan terimakasih seka-ligus apresiasi atas seluruh prestasi yang diraih selama ini. Sekedar diketa-hui, UN selama ini sering menjadi mo-mok bagi kalangan pelajar termasuk pihak sekolah. Meskipun UN tidak la-gi menjadi penentu kelulusan siswa se-jak tahun 2015, namun upaya mewu-judkan lulus seratus persen tetap sa-ja dilakukan, bahkan terkadang demi menjaga nama baik sekolah, ada sa-ja oknum tertentu menghalalkan sega-la macam cara demi mencapai tujuan. Padahal Undang-undang Pendidikan Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UN bertujuan un-tuk mengukur pencapaian kompeten-si kelulusan pada mata pelajaran ter-tentu secara nasional yang mengacu kepada standar kompetensi kelulusan. Motto UN “Prestasi penting, jujur harus,’’ merupakan bukti bahwa UN yang dilaksanakan di madrasah Sawah-lunto menjunjung tinggi nilai-nilai in-tegritas yang erat kaitannya dengan revolusi mental sebagaimana dicanan-gkan Presiden RI Joko Widodo.

“Yang dibicarakan tentang UN saat ini adalah kejujuran,

MTsN Sawahlunto Raih Penghargaan Mendikbud

bukan kelulusan, prestasi pent-ing, jujur yang utama, ujian itu tidak boleh menghalalkan se-gala cara, tidak ada lagi subsi-di jawaban, ini berarti revolu-si mental yang dicanangkan Presiden sudah mulai terlaksa-na,” kata Mendikbud Anies Baswedan saat konferensi pers UN 2016 di Kantor Kemendikbud Jakarta, Jumat (1/04) sebagaimana dikutip pada situs resmi Kemendikbud RI.

“Mari terus menjaga integ-ritas sekolah dan meningkat-kan pembiasaan praktek keju-juran dalam setiap aspek ke-hidupan sekolah,” demikian isi piagam penghargaan yang diberikan Mendikbud Anis Baswedan kepada MTsN Sawahlunto dan MTs Lunto yang diserahkan langsung Walikota Sawah-lunto Ali Yusuf di Halaman Balaikota setempat,Senin (4/4).“Apalah artinya generasi ini dididik pintar namun tak bermoral. Padahal bangsa Indonesia saat ini sangat membutuhkan orang-orang yang tidak hanya cerdas intele-ktual melainkan juga cerdas emo-sional, spiritual maupun sosial,” kata H.Ramza Husmen sewaktu melakukan monitoring dana Bos di MTsN Sawah-lunto, Rabu (20/4).

Senada dengan itu, Kepala MTsN Talawi, Hendri menjelaskan sekolah merupakan suatu lembaga penting un-tuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang mempunyai kemampuan intelegensi, moral, spiritual seimbang, maka untuk menghasilkan manusia berkualitas diperlukan usaha dan ker-ja keras antara siswa, keluarga mau-pun masyarakat. Masing-masing mere-ka harus berperan aktif dalam penca-

pain target yang telah ditetapkan. Dis-amping itu, peran tenaga pendidik ha-rus mampu memaksimalkan pengem-bangan potensi murid, mendorong siswa percaya diri sehingga endingnya dapat membawa sekolah menjadi leb-ih baik dan maju. (f@hmi||Metra)

Page 23: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

2323

Pariaman, PAB - Irhas Salam siswa MTsN Thawalib Padusunan Pariaman dulang prestasi bidang PPMN (Perke-mahan Pramuka Madrasah Nasiona) ke-2. Prestasi ini diperoleh setelah melalui seleksi di Kanwil Kemenag Sumbar, Minggu (6/3). Menurut Irhas dirinya terpilih menjadi salah seorang duta Sumbar ke Nasional setelah me-lalui seleksi dengan 10 peserta lainnya se- Sumbar.

Kepala MTsN Thawalib Padusunan Pariaman Tarmizi, S.Pd merasa bang-ga dengan prestasi anak didiknya ini. Kenapa tidak Irhas Salam akan me-wakili Sumbar dan bergabung dengan dengan rekan-rekannya untuk mengi-kuti PPMN di Bumi perkemahan Pantai Liang Kabupaten Maluku tanggal 24 s/d 28 Mei mendatang.

Pembina Pramuka MTsN Thawal-ib Padusunan Pariaman Joni men-gatakan bahwa lolosnya Irhas Salam untuk mengikuti PPMN ini setelah diu-ji kemampuannya dalam bidang Sen-dra Tari Daerah, PBB, Mars Jayalah Pramuka Madrasah dan Pionering Men-

Siswa MTSN Thawalib Padusunan Wakili Sumbar Ke Nasional

ara Pandang. Irhas Salam Ketua OSIM MTsN Thawalib Padusunan Pariaman ini juga peraih nilai tertinggi pada bi-dang study Bahasa Arab antar Ma-drasah se-Kota Pariaman, demikian ungkapan Tarmizi didampingi Waka Humasnya Ruhasni.

Dalam rangka Open House II dan peningkatan potensi peserta di-dik dalam bidang Agama, Olah Raga dan Seni, Pesantren Serambi Mekkah Padang Panjang mengadakan berbagai perlombaan Nasyid di Serambi Mekkah Padang Panjang Sabtu s/d Minggu (2-3 April) lalu.

Untuk memeriahkan kegiatan ini, MTsN Thawalib Padusunan Pariaman ambil bagian dalam lomba ini den-gan mengutus siswanya ikut berkom-petisi pada cabang Nasyid. Demikian pengakuan Kepala MTsN Thawalib Pa-dusunan Tarmizi diwawancarai saat mengikuti Rapat Dinas di aula Kantor setempat Selasa (5/4). Dan Alhamdu-lillah pada ajang ini siswanya meraih juara II Tingkat Sumbar.

“Ini merupakan prestasi

yang sangat membanggakan bagi kami. Kenapa tidak dari sekian banyak peserta SLTP se-Sumbar, siswa kami mam-pu ukir prestasi dengan meraih juara II TK Sumbar”, ujar Tarmi-zi bangga yang didampingi pelatihnya Zakiyaturrahmi

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman berikan apresiasi atas prestasi siswa MTsN Thawalib ini, den-gan harapan semoga dapat dipertah-ankan dan lebih baik untuk masa yang akan datang.(Rita)|DW

Perpustakaan MTsN Situjuh Batur Serahkan Piala Bergilir

Limapuluh kota, PAB - Piala bergil-ir kunjungan terbanyak perpustakaan MTsN Situjuh Batur diserahkan kepa-da kelas yang siswanya mengunujun-gi perpustakaan terbanyak pada bu-lan Maret. Piala ini diserahkan seusai pelaksanaan upacara bendera Senin (18/4). Hal ini dilakukan dalam rang-ka menumbuhkembangkan minat ba-ca dan kecintaan siswa terhadap per-pustakaan.

Pengunjung terbanyak pertama di-raih oleh kelas VIII.2, pengunjung ter-banyak kedua diraih oleh kelas VIII.1, dan pengunjung terbanyak ketiga di-raih oleh kelas VII.1. Piala ini akan di-pergilirkan setiap bulannya kepada ke-las pengunjung perpustakaan terban-yak. Semenjak diumumkannya pen-gunjung terbanyak perpustakaan se-tiap bulannya, berdasarkan data kun-jungan perpustakaan terlihat pen-ingkatan terhadap pengunjung per-pustakaan. Siswa lebih bergairah men-gunjungi perpustakaan.

Peprustakaan yang meraih juara ketiga lomba perpustakaan dalam rangka peringatan HAB Kemenang Kab. Lima Puluh Kota tahun lalu ini, terus berbenah diri dalam menfasil-itasi siswa memenuhi kebutuhanya. Perpustakaan yang dikepalai oleh Ri-

ni Rosaria ini telah menjalin kerjasa-ma dengan Perpustakaan Daerah Kab. Lima Puluh Kota. Kerjasama ini ber-bentuk peminjaman buku-buku oleh Perpustakaan Daerah kepada Per-pustakaan MTsN Situjuh Batur dalam jangka waktu tetentu, kemudian buku tersebut dipinjamkan kepada siswa. Pada waktu yang sudah disepaka-ti Perpustakaan Daerah akan menarik kembali buku-buku tersebut dan akan diganti dengan buku-buku lainnya.

Kemajuan ini berawal dari Lom-ba perpustakaan tahun lalu oleh Ke-menag Kab. Lima Puluh Kota. Se-

menjak itu barulah pepustakaan mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Semoga Lomba-lomba seper-ti ini tetap dipertahankan, tutup ke-pala Perpustakaan MTsN Situjuh Ba-tur. (RR|ef)

Page 24: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

2424

Agam, PAB - Empat Siswi SMA asal Kabupaten Agam mengikuti Pembi-naan Rohani Islam (Rohis) Siswa SMA dan SMK Tingkat Provinsi II Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Bidang Pa-kis Kanwil Kemenag Sumbar di Hotel Rasaki 11-13 April lalu.

Dari empat utusan Kabupaten Agam tersebut dua di antaranya yaitu Latifah Ramadhani Siswi SMAN 1 Sun-gai Puar dan Putri Permata Sari Siswi SMAN 2 Lubuk Basung berhasil lolos untuk mengikuti Kemah Rohis Nasional II yang akan dilaksanakan di Cibubur Awal Mei 2016 ini.

Kakan Kemenag Agam H. Hendri, S. Ag, M. Pd menyampaikan pada PAB bahwa Pembinaan Rohis pada Siswa SMA dan SMK merupakan program Na-sional Kementerian Agama. Pada ta-hun 2014 lalu salah seorang Siswi SMAN 1 Ampek Angkek berhasil lo-los dan berangkat ke Perkemahan Ro-his Nasional. Alhamdulillah tahun 2016 ini dari empat anak yang kita kirim mengikuti pembinaan sekaligus seleksi di tingkat Provinsi dua orang berhasil lolos dan berhak mengikuti Perkemah-an Rohis Nasional II di Cibubur.

Sarilamak, PAB - Maytolia Friza, siswa kelas VIII.2 MTsN Mahat berhasil me-nyabet juara I dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional Tingkat Kab.Limapuluh Kota yang diadakan di MTsN dan MAN Padang Japang Bulan Ma-ret lalu. Selanjutnya, dara manis nan jelita ini akan bertarung di tingkat provinsi bulan April ini.

Betapa bangga dan bahagianya keluarga besar MTsN Mahat, dihubungi di ruang kerjanya, Budi Kepala MTsN Mahat menyampaikan, Alhamdulil-lah tahun ini kita meraih Juara I un-tuk mata pelajaran Alqur’an-Hadis. Prestasi ini jelas sangat mengahrum-kan madrasah kita. Friza telah mem-buktikan bahwa kalau kita memiliki kemaun untuk berprestasi, jalan un-tuk itu akan terbuka dengan sendirin-ya. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh keluarga besar MTsN Ma-hat, atas nama pribadi dan pimpinan saya menyampaiakan apresiasi kepada seluruh yang terlibat dalam mengukir prestasi ini.

Lebih lanjut dijelaskan, torehan prestasi tersebut tidak boleh mem-buat kita berpuas diri, kedepan masih banyak wahana kreativitas yang per-lu kita taklukan. Terkhusus untuk keg-

Dua Siswi SMA Agam Wakili Sumbar di Rohis Nasional

Siswi Didik MTsN Mahat Melaju Ke KSM Provinsi

“Semoga Latifah Ramad-hani dan Putri Permata Sa-ri yang mengikuti perkemah-an Rohis Nasional II di Cibu-bur pada Awal Mei 2016 mam-pu mengharumkan nama Su-matera Barat serta menjadi contoh yang baik bagi pengu-rus Rohis lain terkhusus di Ka-bupaten Agam. Dan sepulang-nya mereka dari perkemah-an Nasional nantinya diharap-kan mampu berbagi ilmu dan pengalaman dengan teman-teman sesama pengurus dan anggota Rohis untuk kema-juan Rohis di masa yang akan datang”, kata Hendri.

Kasi Pendidikan Agama Islam Kan-tor Kemenag Agam Zulkarnain Batuba-ra, S. Ag mengungkapkan bahwa em-pat peserta yang dikirim mengiku-ti pembinaan dan Seleksi di Tingkat Provinsi tersebut merupakan hasil pembinaan dan seleksi terhadap 24 orang Siswa-siswi utusan SMA dan SMK se Kabupaten Agam yang dilaksanakan pada awal April 2016 lalu di UDKP Ke-camatan Matur.

Keempatnya merupakan Siswi-siswi yang memiliki bakat dan talenta yang luar biasa. Semoga talenta-tal-enta muda ini semakin baik dan indah kepribadiannya dibawah pembinaan Rohis yang memang berfungsi sebagai Forum Mentoring, dakwah dan sharing untuk memperkuat keislaman peser-ta didik. “Apalagi setelah mengi-kuti pembinaan yang leb-ih baik lagi di Tingkat Provinsi dan Nasional”, katanya. Alwi

iatan KSM, kita akan perkuat lagi pro-gram klub olimpiade yang sudah ada, saya akan evaluasi seluruh kegiatan olimpiade yang ada di madrasah ki-ta, dengan harapan kedepanya presta-si bagi peserta didik MTsN Mahat men-jadi sebuah tradisi yang berkelanju-tan, pungkas putra Guguak ini.

Friza, begitulah panggilan akrab dikalangan teman-teman dalam kese-hariannya. Putri pertama dari Bapak Apritol dan Ibu Yeni ini dikenal seb-agai gadis yang manis dan murah se-nyum, prestasinya pun membuat bangga orangtua. Semenjak kecil sam-pai sekarang dia selalu meraih pering-kat dua besar dalam pendidikannya. Selain itu,Ija yang juga mayoret ini, bersama group drumband MTsN Mahat selalu membuat penonton berdecak kagum dalam kesempatan manapun mereka tampil. Saat dirinya diwawan-carai, dara dan jelita ini menyampai-kan harapannya ”Ija ingin membuat bangga orangtua dan harus memberi-kan teladan yang baik bagi adik-adik” ungkapnya kemarin.

Meski dikenal pintar, kakak dua adik ini tidaklah sombong. Keprib-adianya pun sama cantik dengan pa-ras wajahnya, kebanggaan orangtua,

guru, dan teman-teman, serta seluruh keluarga besar MTsN Mahat. Majulah Friza, teruslah berjuang. Madrasah Lebih Baik (TIKA/APP/shika)

Page 25: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

2525

Koto Baru, PAB - Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM membuka Olimpiade PAI Kedua MTsM Sumani yang diiku-ti oleh SD sekecamatan X Koto Sing-karak. Meriahnya acara ini juga didu-kung oleh pertandingan Futsall an-tar SD. Turut menghadiri pembu-kaan Olimpiade ini Wakil Ketua DPRD Kab. Solok. Septrismen Dt. Putih, Ka-kankemenag diwakili oleh H. Jami-lus Camat X Koto Singkarak Irwan Ef-fendi, Muspika X Koto Singkarak, Ke-pala UPT Diksar, Wali Nagari Sumani Asyaril Huda, para Kepala SD dan To-koh Masyarakat Nagari Sumani.

H. Gusmal dalam sambutannya mengapresiasi program MTsM Sumani dalam mendekatkan diri dengan ma-syarakat sekaligus menegak syiar agama. Dengan adanya lomba yang melibatkan siswa SD secara tidak langsung MTsM Sumani telah menga-jak para siswa SD untuk mendalami ilmu agama sesuai usia dan pemaha-man mereka, karena akan ada lomba yang diadakan oleh madrasah sebagai ajang tolak ukur prestasi.

Semoga lomba ini mampu lebih menumuhkan semangat cinta agama dan cinta ilmu pegetahuan bagi ka-langan pelajaer khususnya SD di ke-camatan X Koto Singkarak dan men-

Pasaman, PAB - Belajar dan terus belajar hingga pendidikan lebih tinggi guna menggapai masa depan yang cerah.

Keseluruhan, siswa siswi pendidi-kan tingkat SLTA atau MA telah men-gakhiri masa-masa indahnya bersera-gam putih abu-abu, berpisah dengan para guru, teman-teman dan sekolah karena telah berjuang mengikuti uji-an nasional kemarin. Seperti halnya peserta didik kelas XII MAN Rao Se-latan, sebanyak 73 siswa selesai me-namatkan pendidikannya di jenjang aliyah dan akan melanjutkan ke per-guruan tinggi.

Dalam acara perpisahan di MAN Rao Selatan kemarin (7/4), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupat-en Pasaman H. Abdel Haq, S.Ag, MA menyampaikan pesan-pesan bermak-na bahwa berpisah dengan madrasah bukan berarti berakhir menuntut il-mu, namun harus terus bertekad menjeput asa dan impian masa de-pan yang cerah dengan melanjutkan pendidikannya yang lebih tinggi yakni perguruan tinggi dimana dan jurusan apa saja sesuai dengan keinginan ma-sing-masing.

“Jangan berhenti menim-

MTsM Sumani Sukses Gelar Olimpiade PAI Kedua

Pisah Dengan MAN Rao Selatan, Sambut Perguruan Tinggi

jadi motivasi bagi oara orang tua untuk lebih memperhatikan pendidikan dan pengetahuan agamanya.

Hj. Susi Elfina dalam sambutannya mengucapkan terima kaish atas dukun-gan Bupati Solok beserta Muspida dan Camat X Koto Singkarak bersama Mus-pika. tak lupa Septrismen yang secara moril memberikan dukungan penuh se-hingga keberadaan dan program-pro-gram MTsM Sumani didukung oleh ma-

syarakat.Lebih lanjut Hj. Susi mengatakan

selain untuk mendekatkan diri den-gan masyarakat, lomba ini juga untuk mewujudkan program Kementerian Agama yakni Lebih Baik Madrasah dan Madrasah Lebih Baik. Fendi/shika

ba ilmu, harus miliki impian dan cita-cita tinggi, jadilah genera-si-generasi berpotensi, kreatif penuh inovatif berguna di ma-sa akan datang dalam zaman penuh tantangan dan kecang-gihan tekhnologi”, ujar Abdel Haq memotivasi siswa.

Disamping itu, magester pendidikan agama itu mengingatkan siswa yang menamatkan pendidikan di bangku MA untuk tidak mudah melupakan jasa-jasa para guru yang telah ikhlas mentrans-fer ilmunya, memberikan pengajaran dan bimbingan tanpa mengenal lelah

dan berkeluh kesah. Kepala MAN Rao Selatan Idrus ju-

ga berharap yang sama seraya me-nyampaikan terima kasihnya atas kin-erja dan kontribusi para majelis guru yang telah berupaya maksimal melak-sanakan tugas sebagai tenaga pendidik yang terus mengabdikan diri secara profesional dalam menjalankan pros-es belajar mengajar di madrasah yang baru saja terkena musibah banjir ban-dang beberapa bulan lalu, serta pro aktif memotivasi siswa untuk terus giat dan tekun belajar. (abie78)|DW

Page 26: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

2626

PENYESALANKarya: Yelita azizahMAN Padang Japang

Kulihat surya meninggalkan pelabuhan

Melangkah menuju tempat peristirahatan

Namun kau tetap berdiam di rumah

sang penciptaMenghafal ayat-ayat nan

bergema di dadaSetiap untaian kalimat

nan kau lantunkanMenyentuh kalbuku

Melodi nan kau dengungkan membuatku

terseduDan berlinang

air mata dikala menatap hamparan langit

Setiap kalimat nan kau hafal membuatku malu

Iri dengan setiap anugrah nan kau terima

Kau seperti kertas putih tanpa

goseran tintaHingga nalarku

menjajahi dimensi waktu

Menuju sebuah tempat dimana aku menanam

ladang kebencianHingga ku semai buah berduri penyesalan

Akan kah sang pencipta memberi ampunannya

untuk kuNamun kini ku mampu melihat setitik cahaya

terangDalam kegelapan

menuju jalanMu Tuhan

Padang Japang, 2015

Embun di Ujung RantingKarya : Fadel Muhammad

Kau bagai embun di ujung rantingSiap terjatuh,

saat angin bertiupMeresap ke tanah saat menetes

Tapi kau hilangKau masih memberi kehidupan

Bagi sebatang rumput yang layu

Bagiku, kau bagaikan tetesan hujan di tanah kering

Artikan kehidupan lebih baikDi hari esok

Member warna yang indahMasa depan yang lebih cerah

Kau bagai matahari di kegelapan malam

Memberi penerangan saat gelap mencekamKau beri harapan saat asa menikam

Kau memberiku arahSaatku tak tahu kemana akan

melangkahKau adalah kau

Kau yang tak pernah mengeluhUntuk jiwaku yang rapuh

MengagumimuMelebihi kata-kata

dalam sajakku

Padang Japang, 24/09/15

Mencari di Relung Senja

Karya : ERNAWATI, S.S (GURU B.INDONESIA

MAN PADANG JAPANG)

Mendung berkabut senja

Menepi beriring waktuRona usiamu telah dimakan warna

Potongan rasa terukir jelas diragamu

Setitik nila terhapus pahala

Lara menusuk kalbukuSang harapan

kehilangan arahDimana tujuan,

dimana cahayamuKembali aku mencari

di relung hatiDisudut waktu yang

hilang, di jejak kakimuDatanglah wahai pelita

menerangi alamkuMenghapus duka, membuang resah

Demi menghadapMu Tuhan

PD. JAPANG/17/1/15

Page 27: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

2727 27

Sarilamak, PAB - Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Muhammadi-yah Sarilamak Kab. Limapuluh Ko-ta mendapatkan nikmat yang ban-yak. Pasalnya tahun ini PPM Al-Kautsar mendapatkan bantuan Rumah Susun Sewa (RUSUNAWA) dari Kementeri-an PU dan Perumahan Rakyat RI. Ban-tuan ini merupakan satu dari dua unit Rusunawa yang akan di bangun di ka-bupaten Limapuluh Kota tahun 2016. Bertempat di Komplek PPM AL Kautsar Tanjung Pati diadakan Peletakan Ba-tu Pertama pembangunan Rusunawa. Dafri Harweli Mudir PPM Al Kautsar dalam laporannya mengatakan bah-wa didapatkannya bantuan rusunawa ini atas kerjasama dengan seluruh ele-men dan perjuangan yang cukup pan-jang. Rusunawa ini Sebetulnya sudah harus di bangun pada tahun angga-ran 2015 yang lalu, namun karena be-berapa hal dan berkat kegigihan mudir akhirnya bantuan ini bisa dilaksanakan ditahun 2016. Bantuan ini betul-bet-ul merupakan Nikmat yang sangat be-sar yang diterima bagi keluarga be-sar PPM Al-Kautsar. Karena hingga ki-ni PPM Al-kautsar belum mempunyai asrama yang representatif bagi sant-

Sarilamak, PAB – Harapan keluarga besar MTsN Mahat untuk berelokasi ke tempat yang lebih baik agaknya akan segera terwujud. Salah seorang pu-tra Maek, dari suku Melayu (Edi Kun-tum) akan menghibahkan tanahnya seluas 1,5 hektar. Lokasi tersebut lan-sung disambangi kepala, wakil, per-wakilan guru, dan kontributor humas MTsM Mahat.

Dapek nan di hati, lapeh kahandak hati. Pepatah tersebut sangat jarang bisa terwujud. Seringkali kita hanya dapek nan di hati, indak lapeh kahan-dak hati. Puji syukur ke pada zat yang Maha Tinggi, Maha Pemberi, rasa ba-hagia yang meluap, menyatu dalam harapan yang tak sabar ingin terwu-jud. Itulah yang sedang dirasakan oleh keluarga besar MTsN Mahat saat ini. Bagaimana tidak, sudah lama mereka mendambakan bisa pindah ke lokasi yang lebih baik, namun selama ini be-lum bisa terwujud, bahkan terkadang hal tersebut seolah hanya mimpi.

Tapi Allah SWT berkata lain, kadangkala sesuatu memang beraw-al dari mimpi. Bulan ini Mimpi terse-but akan menjadi nyata. Ditengah ha-rapan yang seolah-olah hampir tak kan pernah terwujud, ada seseorang yang datang dengan menawarkan ta-nahnya untuk dihibahkan kepada Ma-drasah.”1,5 hektar. Saya jamin

Rusunawa Megah Untuk PPM Al-Kautsar

Dapek Nan Dihati, Lapeh Kahandak Hati

ri, baik santriwan maupun santriwati. Dengan dibangunnya rusunawa ini be-rarti PPM Al-Kautsar akan memiliki As-rama yang megah dan dapat menam-pung banyak santri.

Ungkapan terima kasih beliau ung-kapkan kepada semua pihak yang ikut membantu demi terwujudnya pem-bangunan rusunawa ini. Terutama ket-ua Komisi VIII DPR RI Dr.H.Saleh Part-aonan Daulay, karena rekomendasiny-alah bantuan ini bisa didapatkan. Se-lanjutnya kepada pemerintah daerah Limapuluh kota, kepala Dinas PU, ke-pala Kemenag dan Bupati Limapuluh kota.

Tiga tahun terakhir PPM Al-kaut-sar mengalami kemajuan yang san-gat pesat, baik dari segi kualitas mau-pun kuantitas, ini berkat kegigihan pa-ra pengelola pondok, khususnya Mu-dir, demikian kata Kepala kantor ke-menterian agama Kabupaten Limapu-luh kota yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian tata usaha Ifkar, M.Ag. Saya sa-lut melihat kegigihan Ustadz Dafri. Beliau masih muda, energik, peker-ja keras dan mampu melakukan suatu terobosan baru. Tentunya ini juga di

dukung dengan adanya kerjasama dan kekompakan di internal pengelola pondok, bersama seluruh majelis gu-ru dan para Pembina asrama. Saya ya-kin PPM Al-Kautsar akan menjadi pon-dok pesantrenyang maju, semakin be-sar dan diminati oleh masyarakat, un-gkapan Ifkar.

Turut juga hadir pada kesempatan itu Risman Muchtar selaku Ketua BP ICM, DR.H. Shofwan karim ELHA, MA Ketua Umum Pimpinan wilayah Mu-hammadiyah Sumatera Barat, Bupa-ti Limapuluh Kota yang diwakili oleh Edwar Kepala Dinas PU.(Dafri/Nina/shika)

dunia dan akhirat akan diberi-kan kepada MTsM Mahat” janji Edi Kuntum kepada kepala Madrasah, Budi, S.Ag yang didampingi oleh wakil kurikulum, Oktafiandi, S.Ag tadi siang diruangan kerja kepala madrasah.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, dengan tersedianya lahan yang strate-gis serta luas, tentu kita bisa melaku-kan berbagai upaya pengemban-gan fasilitas madrasah, kedepan ten-tu MTsN Mahat berkeinginan untuk melengkapi diri dengan berbagai sa-rana pendukung pendidikan. Upa-ya pengembangan tersebut tentu me-merlukan dukungan seluruh kom-poenen pendidikan yang ada.

Atas nama pribadi dan pimpinan lembaga, saya sampaikan apresia-si serta terimakasih yang sebesar-be-sarnya kepada keluarga besar Edi Kun-tum yang telah menghibahkan tanahn-ya untuk pengembangan MTsN Mahat kedepanya, simpul Putra Guguk ini.

Edi Kuntum, yang biasa dipang-gil Edi oleh masyarakat Maek adalah warga Koto Tinggi – Maek yang bersu-ku Melayu. Tanah yang hendak beliau hibahkan adalah tanah ulayat kaum-nya, letaknya di Bukik Duduak - Kubu Baru. Letak wilayah ini ditengah tiga jorong, yakni Koto Tinggi, Ronah, dan Ampang Gadang. Mengenai kesepaka-

tan dengan pemuka-pemuka kaumnya beliau mengatakan sudah mendapat sinyal positif dari pimpinan tertinggi (penghulu) suku Melayu yang saat ini dipegang oleh Khairul Dt. Sati.

Lokasi yang bangus, akses jalan mudah, bahkan tinggal menyambung jalan yang sudah dibangun pemerintah dari Cagar Budaya Menhir, ditambah letaknya yang berada di atas buki ke-cil dengan pemandangan alam yang luar biasa menawan, Insyaallah akan menjadi nilai jual yang sangat mahal bagi MTsN Mahat kedepanya” harap kepala Madrasah saat meninjau loka-si siang tadi. Semoga hal ini secepat-nya terwujud, dan mimpi akan segera menjadi nyata. (TIKA/APP/shika)

Page 28: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

28

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Kakanwil Kemenag SUmbar H. Salman menjamu tim Kunjungan Kerja Komisi VIII di aula VVIP BIM Padang Jum’at (22-

4)(Ef)

Gubernur Sumbar, Kakanwil Kemenag Sumbar dan Walikota Padang berfoto dengan Panitia UN MAN 1 Padang saat monitoring pelaksanaan UN Senin (4/4)

(ef)

Kepala Bidang PHU H. Syamsuir meninjau pelaksanaan test petugas haji di lingkungan Kanwil

Kemenag Sumbar (RIna)

Wakil Ketua BWI Pusat Muhamad Nadratuzzaman mengukuhakan Pengurus BWI Perwakilan Provinsi

Sumatera Barat Periode 2015-2018 di aula Gubernuran Padang Rabu (6-4) (doc.humas)

Salahseorang Panitia Test Petugas Haji saat menyerahkan soal kepada peserta test di Kemenag

Kota Padang (Ulil)

Kabid PHU, H. Syamsuir (Mantan Pemred PAB) Menyerahkan hadiah kepada pemenang dalam rangka HUT PAB (rhama)

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berfoto bersama Wakil Ketua BWI Pusat dan Dewan Penasehat BWI

Prov. Sumbar yang baru dikukuhkan Rabu (6/4) (doc. Humas)

Page 29: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

29

Wakil Ketua BWI Pusat Muhamad Nadratuzzaman mengukuhakan Pengurus BWI Perwakilan Provinsi

Sumatera Barat Periode 2015-2018 di aula Gubernuran Padang Rabu (6-4) (doc.humas)

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman memberi arahan sekaligus membuka kegiatan Pengembangan

Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum PAI SMP di Hotel Basko Padang Selasa (26-4)(Ef)

Suasana Qur’ah yang diikuti Kakan Kemenag se Sumatera Barat di Ruang Kerja Kakanwil (Rina)

Kakanwil Kemenag Menandatangani Buku Karya DR. M. Kosim yang akan dicetak PAB Publishing (Rama)

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berfoto bersama Wakil Ketua BWI Pusat dan Dewan Penasehat BWI

Prov. Sumbar yang baru dikukuhkan Rabu (6/4) (doc. Humas)

Kakanwil Kemenag Menyerahkan Soal Ujian Seleksi Petugas Haji kepada Panitia Kemenag Kota Padang

(Ulil)

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman Berfoto Bersama Dewan Redaksi Majalah Usai dikukuhkan

(doc)

Page 30: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

3030

Page 31: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

3131

Toba Samosir, PAB - Lahirnya Forum Komunikasi Umat Beragama yang se-lanjutnya disingkat FKUB merupak-an fórum yang dibentuk oleh masyara-kat dan difasilitasi oleh pemerintah dalam rangka membangun, memeliha-ra, dan memberdayakan umat beraga-ma untuk kerukunan dan kesejahter-aan. Dalam upaya peningkatan wa-wasan pengurus FKUB Limapuluh Ko-ta melakukan kunjungan Muhibah ke FKUB Kabupaten Toba Samosir.

Seteleah menempuh perjalanan selama lebih kurang dua belas jam, Rombongan FKU Kab.Limapuluh Ko-ta disambut oleh Pemerintah Daerah dan Pengurus FKUB Kab.Toba Samosir di Alua Gereja Katolik Paroki St.Yosep Balige. Dalam sambutanya Ir.Darwin Siagian Bupati Kab.Toba Simosir di-wakili oleh asiten I menyampaikan, Horas selamat datang di kabupat-en Toba Samosir kepada seluruh tamu yang datang dari Limapuluh Kota. Bagi kami kunjungan FKUB Limapuluh Ko-ta merupakan satu kehormatan, mu-dah-mudahan kehadiran bapak-bapak semua akan menjadi jembatang sila-turahmi bagi kita semua.

Suasana kerukunan kehidupan ber-gama di Kabupaten dengan 16 Keca-mataan ini terjaga dan berjalan san-gat harmonis, ini semua tentu atas du-kungan serta kerja nyata yang telah dilakukan oleh FKUB, kelompok Adat dan Tokoh masyarakat.

Kerukunan itu mahal, saya ten-tu berharap FKUB konsisten untuk ter-us menjadi perekat kerukunan umat beragama, perbedaan merupakan sa-tu keniscayaan yang alamiah. Mari ki-ta jadikan perbedaan sebagai loko-motif untuk memperkokoh kerukunan umat beragama sekaligus memperkuat eksistensi NKRI. Kita semua tentu memiliki tujuan yang sama menjaga NKRI dari berbagai upaya perpecahan yang timbul di nusantara ini, pungkas

Bapak 59 tahun ini.Sementara itu H. Gusman Piliang

memaparkan, kunjungan Muhibah ke FKUB Kab.Toba Somosir ini dilak-sanakan setelah dilakukan penga-matan serta mengali berbagai infor-masi terkait struktur sosial masyara-kat yang majemuk di Kab.Toba Samo-sir. Namun belum ternah terjadi kon-flik kerukunan antara agama disini. Kondisi yang sama juga berlaku di Li-mapuluh Kota, saya bisa pastikan ti-dak ada gesekan antara umat beraga-ma yang mengarah kepada konfik hor-izontal.

Pertemuan kita hari ini, tidak han-ya sekedar kegiatan serimonial saja, lebih dari itu saya berharap kegiatan ini dapat kita jadikan ajang silaturah-mi dan tukar informasi berkaitan den-gan pemeliharan kerukunan umat ber-gama di daerah masing-masing. Men-dalam disampaikan, dengan kondisi yang relative sama anatara Limapuluh Kota dengan Toba Samosir tentu kita berharap kerukunan umat beragama di dua daerah ini dapat menjadi ruju-kan kerukan umat bergama secara Na-sional.

Kita harus jadikan pertemuan ini sebagai pilot projet bagi Indone-sia, kita didaerah saja berhasil mem-bangunan suasana kerukunan yang ti-dak hanya bersumber pada ajaran su-ci agama masing-masing, tapi juga ditompang oleh keraifan lokal yang la-hir dari budaya masyarakat. Tidak ada satu agama pun yang mengajar-kan umatnya untuk bersikap tidak tol-erasi, menurut hemat saya seluruh ajaran agama menuntun umatnya un-tuk hidup rukun, damai dalam seman-gat manungal. Ajaran tersebut juga ki-ta temukan dalam budaya masyarakat Minang Kabau dan budaya masyarakat Batak, simpul Pria kelahiran Padang Sidempuan ini.

Hal senada diamini, Raden Awal-

udin Ketua FKUB Limapuluh Kota di-dampingi penggurus lainya, mari kita jadikan pertemuan ini sebagai waha-na untuk transaksi ide, bertukar infor-masi dalam upaya kita bersama mem-perkokoh kerukunan umat beragama, dengan sendirinya kita telah menja-ga persatuan NKRI. Atas nama peng-gurs FKUB Limapuluh Kota, saya men-gucapkan terimakasih serta apresia-si kepada Pemerintah Daerah Toba Sa-mosir, FKUB Toba Samosir atas berke-nanya menerima kehadiran kami di daerah ini.

Tentu saya juga punya permintaan tersendiri, mudah-mudahan dalam ta-hun ini juga FKUB Toba Samosir dapat berkujung ke Limapuluh Kota, kapan saja saudara-sauadara dari Toba Sa-mosir ingin berkunjung ke Limapuluh Kota akan kami nanti dengan penuh harap dan rasa senang, tutup Buya Raden.

Ketua FKUB Toba Samosir melalui Sekretarisnya menyampaikan, kun-jungan ini tentu memilki nilai strat-egsis bagi kedua belah pihak, dalam kerangka menciptakan pola pemban-gunan kerukunan umat beragama. Ha-rapan saya sama dengan kita semua mudah-mudahan pola kerukunan yang telah kita ciptakan dan kembangan ini menjadi contoh serta inspirasi ba-gi daerah lain di Indonesia, kita har-us terus mensosialisasikan Aqidah ter-jamin, Kerukunan terjalinan, pungkas A.S.Pagaribuan.

Diakhir kegiatan kedua belah pi-hak bertukar cendra mata, tanda kita semua hidup di bumi yang sama, me-miliki tanggung jawab yang sama, wa-lau kita memilki aqidah yang berdeda namun kita dapat bekerjasama dalam membangung Indonesia yang lebih baik. Semoga (APP/shika)

Kunjungan Muhibah FKUB Limapuluh Kota Ke FKUB Toba Simosir Untuk Indonesia

Page 32: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

3232

3232

Pariaman, PAB - Kantor Urusan Aga-ma (KUA) unit kerja terdepan Kemem-terian Agama yang melaksanakan se-bagian tugas pemerintah di bidang Agama Islam di wilayah Kecamatan. Dikatakan sebagai unit kerja terde-pan, karena KUA secara langsung ber-hadapan dengan masyarakat. Karena itu wajarlah bila keberadaan KUA dini-lai sangat urgen seiring keberadaan Kemenag. Peran KUA sangat strategis bila dilihat dari keberadaannya yang bersentuhan langsung dengan ma-syarakat, terutama yang memerlukan pelayanan bidang Urusan Agama Islam (URAIS).

Konsekwensi dari peran itu secara otomatis aparat KUA harus mampu mengurus Rumah Tangga sendiri den-gan menyelenggarakan manajemen kerasipan, administrasi surat meny-urat dan statistic serta dokumentasi mandiri. Selain itu KUA juga dituntut betul-betul mampu menjalankan tugas di bidang pencatatan nikah dan rujuk (NR) secara apik. Ini merupakan tugas pokok KUA karena pelayanan itu san-gat besar pengaruhnya dalam membi-na kehidupan beragama, disitulah ci-kal bakal terbntuknya keluarga saki-nah mawaddah warahmah.

Dalam melaksanakan tugas ke-Urais-an ini, KUA tidak sekedar melakukan pengawasan dan pen-catatan nikah/rujuk saja, tetapi ju-ga melaksanakan tugas-tugas lainnya seperti mengurus dan membina tem-pat ibadah umat Islam (masjid, lang-gar/mushalla) membina pengamalan agama Islam, zakat, wakaf, baitul mal dan ibadah sosial, pangan halal, kemi-traan umat Islam kependudukan serta pengembangan keluarga sakinah.

Berhubung KUA bersentuhan lang-sung dengan masyarakat yang memi-liki pengetahuan dan kemampuan ser-ta pemahaman yang beraneka ragam

di bidang Urais, termasuk masalah perhajian, maka KUA diikutsertakan sebagai pelayan haji kepada masyara-kat dan calon jema’ah haji. Ini dimak-sudkan agar KUA secara intensif mam-pu memberikan penyuluhan dan pe-nyebarluasan informasi tentang perha-jian. Begitu penting dan strategis per-an dan fungsi KUA, maka tidak aneh bila sebagian masyarakat berharap bi-la KUA mampu memberikan pelayanan prima terhadap peran dan fungsinya.

Bahkan Pemrintah sendiri ber-harap besar KUA dapat mengembang-kan perannya lebih dari sekadar per-an-peran yang ada. Untuk melihat se-cara dekat hal yang demikian maka Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melakukan penilaian KUA berprestasi (KUA Teladan) yang penilaiannya di mulai TK Kota/Kabu-paten dan berlanjut ke TK Sumatera Barat, bahkan sampai ke Tingkat Na-sional.

Penilaian kali ini berbeda dari ta-hun-tahun sebelumnya. Penilaian ta-hun lalu lebih menonjolkan seremo-nial dan hal-hal yang tidak berkenaan dengan penilaian. Namun untuk sek-arang ini penilaian yang bersifat seri-monial tidak diinginkan lagi, mengin-gat hal ini hanya akan memberatkan dan menyusahkan KUA yang bersang-kutan. Disamping itu hal yang bersi-fat serimonial tidak bisa membungkus kinerja Kepala KUA dalam penilaian dan peningkatan pelayanan KUA un-tuk memberikan pelayanan di tengah-tengah masyarakat. Maka dari itu pe-nilaian tahun ini lebih difokuskan pa-da kinerja dan tugas KUA dalam mem-berikan pelayanan kepada masyara-kat. Demikian yang diungkapkan Ka-bid Urais Binsyar H. Damri saat mem-berikan arahan dan pembinaan pa-da penilaian KUA Teladan yang dilak-sanakan, Senin (28/3) di KUA Keca-

matan Pariaman Utara sebagai per-wakilan KUA Teladan utusan Kota Pariaman.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman diwakili Kasi Bimas Is-lam Drs. H. Helmi dalam sambutannya mengatakan bahwa terpilihnya KUA Kecamatan Pariaman Utara dijabat Mukhlis M. S,Ag sebagai KUA Teladan mewakili Kota Pariaman telah melalui seleksi dengan menyisihkan dua KUA lainnya KUA Kecamatan Pariaman Ten-gah dan KUA Kecamatan Pariaman Se-latan, dengan harapan semoga Ko-ta Pariaman yang diwakili KUA Paria-man Utara dapat berbicara TK Sum-bar bahkan bisa mewakili Sumbar ke TK Nasional.

Adapun unsur-unsur penilaian KUA Teladan ini Visi,Misi dan Motto, stan-dar maklumat pelayanan, sistim me-kanisme dan prosedur, sumber da-ya manusia (SDM), sarana dan proses pelayanan,penanganan pengaduan, In-dek Kepuasan Masyarakat (IKM), sistim informasi pelayanan publik, produkti-fitas dalam pencapaian target pelay-anan, dan kitab kuning serta ferfor-mance yang terdiri dari Tim Penilaian H. Damri Tanjung, H. Abrar Munan-dar, H. Efi Yoskar, H. Edison, Hidayat DS, Dra Hj. Irda Hayati, dan Maria Elis Sandrawita. (Rita)|DW

Penilaian KUA Teladan Tanpa Acara Ceremonial

Usai berikan pembinaan dan penilaian terhadap KUA Kecamatan Pariaman Utara pimpinan Mukhlis.M,S.Ag foto bersama dengan Tim penilai yang diketuai oleh Damri (Kabag Urais dan Binsyar) beserta rombongan,Senin (4/4). (foto Rita)

Page 33: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

333333

Pariaman, PAB - Penyuluh Agama Is-lam memiliki peranan yang cukup stategis di tengah-tengah masyarakat. Selain sebagai pendakwah Islam Pe-nyuluh Agama sesuai dengan fungsin-ya sebagai pembimbing, penerang dan pembangunan masyarakat dengan ba-hasa agama. Peranan Penyuluh Agama selain berfungsi sebagai pendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif, juga berfungsi sebagai pemuka agama yang selalu membimbing, mengayomi dan menggerakkan masyarakat untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan terlarang amal ma’ruf nahi mungkar.

Tantangan para Penyuluh Agama dalam pembinaan masyarakat agamis tidaklah ringan. Ada tahapan dan pencapaian yang harus dilakukan Penyuluh Agama Islam. Diawali dengan pembinaan keluarga yang shaleh, di-lanjutkan dengan pembinaan keluarga yang sakinah. Dari sana baru mening-kat pada pembinaan masyarakat yang marhamah dan negara yang thayy-ibah. Untuk mewujudkan ini perlu tinjuan dari dekat dan melihat secara langsung kiprah dan fungsi dari Pe-nyuluh Agama Fungsional ini, maka se-tiap tahun Kementerian Agama melak-sanakan penilaian Penyuluh Agama Is-lam Fungsional Teladan mulai Tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi sampai ke Tingkat Nasional.

Untuk Kota Pariaman Alhamdulil-lah Penyuluh Agama Fungsional Ko-ta Pariaman atas nama Enawarni, S.Ag masuk nominasi 7 besar dan layak mendapat tinjauan lapangan dari Tim Kanwil Kemenag Sumbar yang leading

sektornya Bidang Penais Zawa. Tin-jauan lapangan yang dilaksanakan Ra-bu (6/4) dihadiri Walikota Pariaman, DPRD, Kakan Kemenag Kota Pariaman beserta jajaran, Camat, Kepala KUA, Kepala Desa, Pimpinan Bank, Ormas Islam dan tokoh masyarakat di pusat-kan di Masjid Raya Marunggi Keca-matan Pariaman Selatan.

Tokoh masyarakat Suhadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Enawarni sebagai Penyuluh Agama Is-lam Fungsional aktif dan punya an-dil dalam memberikan pencerahan ke-pada masyarakat, seperti Majlis Tak-lim, Remaja Masjid, LPTQ, MDA dan lain sebagainya. “Harapan kami kepa-da Tim Penilai semoga Enawarni bisa mengharumkan nama Kota Pariaman dan maju ke TK Nasional”, terangnya.

Harapan sama juga disampaikan Kakan Kemenag dan Walikota Paria-man dalam hal ini diwakili Asisten I Khaidir. Dalam arahannya Kakan Ke-menag berujar bahwa Enawarni seb-agai Penyuluh Agama Fungsional Ko-ta Pariaman memang memegang andil dalam membimbing dan memberikan penyuluhan serta kepada masyarakat.

Pada kesempatan ini Kakan Ke-menag menambahkan bahwa Pe-nyuluh Agama Islam Fungsional Gar-danya Kementerian Agama akan mem-berikan dan menyampaikan informa-si dan pesan-pesan agama kepada ma-syarakat.

Beliau menuturkan dengan leng-kapnya unsur yang hadir pada pe-nilaian ini menunjukan bahwa Enawar-ni memang aktif dan berkecimpung

dalam menyampaikan pesan-pesan agama kepada masyarakat.

“Maka dari itu tertompang hara-pan kami agar Penyuluh Agama Islam Fungsional Kota Pariaman bisa ukir dan menjadi yang terbaik sehingga bi-sa menjadi duta Sumbar ke Tingkat Nasional”, ulas Kakan Kemenag me-masuki masa pensiun.

Adapun menjadi unggulan Enawar-ni sebagai Penyuluh Agama Fungsion-al Teladan dinilai adalah Pembinaan Tahfizd di MDA Marunggi dengan Tim penilai Kanwil Kemenag Sumbar terdi-ri Maswar (Kabid Penais Zawa), H. Yu-frizal (Kasi Kemitraan HBI dan Publik), Yusran Lubis (Kasi MTQ, Seni Budaya dan Hadist), H. Jumbo ( Kasi Pember-dayaan Wakaf) dan H. Syahrizal (Ka-si Penyuluh dan Penerangan Agama Is-lam) dengan kriteria penilaian singk-ronisasi antara bukti fisik, profil den-gan binaan yang ada di lapangan, ke-setiaan dalam melaksanakan tugas, pengembangan profesi dan penunjang kinerja. (Rita)|DW

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman diwakili Kasubbag TU H. Dedi Wandra, MA saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi acara Bimtek Penyusunan Naskah Dinas yang dilaksanakan Nan Tongga Beach Hotel Pariaman Sabtu (2/4). (foto Rita)

Penyuluh Agama Fungsional Kota Pariaman Dinilai Tim Sumbar

Page 34: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

3434

Keluarga Besar Kantor Kementerian AgamaKota Pariaman

Mengucapkan Turut berduka atas wafatnya ZULHERMINI, S.Pd

Guru MTsN Model Padusunan PariamanYang wafat pada Hari Kamis tanggal 24 Maret 2016 dan dikebumikan di

Pandam Pekuburan Keluarga Paguah Sei. LabanSemoga Imal ibadah beliau diterima di sisiNya, Amin

Dari :

Drs.H. Yetrizal KhatibKakankemenag

Yenni, S.AgKetua DW Persatuan

H. Dedi Wandra, MAKasubbag TU

Drs. H. Fitrison Efendi Kasi Haji & Umrah

Drs. H. Helmi,M.AgKasi Bimas

Zahardi, MAKasi Pendis

Amril, S.Pd.IPenyelenggara Syari’ah

Mukhlis, M,S.AgKa. KUA Pariaman Utara

Erinal, S.AgKa. KUA Pariaman Tengah

H. Ayun Roslim, MA. M.SiKa. KUA Pariaman Selatan

Nur Eliwati, S.PdKa.MTsN Model Padusunan

Afrizal Can, MAKa. MTsN Pariaman Selatan

Zalkhairi, S.AgKa. MAN Padusunan

Tarmizi, S.PdKa. MIN Punggung Lading

Aprilisu, MAKa. MIN Sei.Rotan

Elwaspuri, MAKa.MIN Punggung Lading

Pokjawas Kota Pariaman Pokjaluh/Pokjahulu Kota Pariaman

Agam, PAB – Sejak dari pengangka-tan CPNS K.1 dan K.2 gelombang I pa-da Oktober 2015, pengangkatan K.2 gelombang II Februari 2016, dan pen-gangkatan gelombang ke III pada April 2016 telah ada tambahan 58 Orang CPNS di Kemenag Kabupaten Agam.

Rata-rata CPNS dari pengangka-tan Honorer tersebut telah mengab-di di Kementerian Agama sejak tahun 2005 bahkan banyak yang lebih la-ma dari itu. Berkat kesabaran, usaha dan pengabdian mereka yang tiada le-lah dan bosan akhirnya Tuhan melalui Kementerian Agama menakdirkan pa-da tahun 2015-2016 mengangkat dan merubah status honorer (GTT/PTT) mereka menjadi CPNS melalui selem-bar Surat Keputusan (SK) yang ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang. “Sungguh penantian yang berbuah ma-nis, dan semoga menjadi berkah”, ka-ta Kakan Kemenag Agam H. Hendri, S. Ag, M. Pd saat memberikan pengarah-an kepada CPNS yang mengikuti orien-tasi di Kantor Kemenag Agam bebera-pa waktu lalu.

Dengan tambahan 58 orang CPNS tersebut, efektifitas dan mutu lay-anan Kementerian Agama Kabupaten Agam kepada masyarakat baik di Kan-

58 Honorer Kemenag Agam diangkat jadi CPNS

tor Kabupaten, KUA dan Madrasah harus meningkat, kata Hendri. Hal itu karena mereka yang diangkat menjadi CPNS rata-rata telah men-gabdi pada Kementerian Agama di atas 10 tahun. Tentu pengala-man bekerja selama sepuluh tahun menjadi bekal yang sangat baik un-tuk peningkatan mutu dan layanan kepada masyarakat.

“jangan sampai setelah diangkat jadi CPNS atau PNS kinerja dan pengabdi-an malah menurun, tapi se-baliknya harus meningkat seiring meningkatnya per-hatian dan kesejahteraan yang diberikan Allah melalui Pemerintah”, kata Hendri leb-ih lanjut.

Kepala Subag Tata Usaha Kan-tor Kemenag Agam Edi Zalman, S. Ag menyampaikan bahwa CPNS yang 58 orang CPNS tersebut seba-gian besarnya telah mengikuti ori-entasi di Kantor Kemenag Agam se-lama 1 bulan penuh. Hanya mereka yang menerima SK gelombang ke III sebanyak 22 orang saat ini masih mengikuti orientasi yang dibagi ke-pada dua tahap. Hal itu untuk me-

ningkatkan efektifitas serta kenyamanan dalam bekerja mengingat keterbatasan yang ada, katanya. Alwi

Kakan Kemenag Agam H. Hendri, S. Ag, M. pd di Dampingi Kasubag TU Edi Zal-man, S. Ag saat Pembinaan CPNS K.2 di

Aula Kemenag Agam belum lama ini (Foto. Alwi)

Page 35: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

3535

Agam, PAB - Sebanyak 25 orang peserta yang terdiri dari Kepala Ma-drasah, Guru Madrasah dan Pengawas di jajaran Kantor Kementerian Aga-ma Kabupaten Agam mengikuti Lom-ba yang bertajuk Kompetisi Guru, Ke-pala dan Pengawas RA/Madrasah Guna Mewujudkan 5 Budaya Kerja Kemente-rian Agama (08/04).

Kegiatan lomba yang dihakimi Ka-kan Kemenag Agam H. Hendri, Dosen UNP Jufri, Dosen IAIN Imam Bonjol DrsH. Ahmad Sabri, Kasi Penmad Ke-menag Agam H. Tamrin serta Kepala MTsN Bukittinggi Irsyad, diagendakan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 8 s.d 9 April 2016 di Aula Kantor Ke-menag Agam Lubuk Basung.

“Menjadi seorang guru adalah tugas mulia dan meru-pakan ibadah yang pahalanya akan terus mengalir”, kata Kakan Kemenag Agam dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa Seorang gu-ru mewariskan ilmu yang berman-

Agam, PAB - Peningkatan Profesion-alisme seseorang dalam bekerja ber-banding lurus dengan peningkatan wa-wasan dan pengetahuan orang terse-but tentang pekerjaan yang digeluti-nya. Pemerintah melalui Balai Diklat yang tersebar di berbagai Instansi ru-tin mengadakan pelatihan-pelatihan untuk terus memacu profesianalitas aparaturnya dalam bekerja.

Tidak hanya lembaga pemerin-tah seperti Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah, bahkan BUMN, BUMD dan perusahaan Swasta juga melakukan hal serupa. Setiap pega-wai yang baru masuk, atau yang telah lama bekerja didiklatkan un-tuk mendapatkan peningkatan pen-getahuan dan wawasan (Upgrade of Knowledge).

Selain melalui serangkaian pelati-han dan Diklat, juga ada program bea-siswa S.1, S.2 dan S.3 yang diberikan oleh pemerintah. Namun sayang ti-dak semua pegawai bisa menikmatin-ya karena keterbatasan anggaran, alo-kasi, persyaratan dan hal lainnya.

Mengingat tingginya animo ma-syarakat dalam mengupgrade ilmu pengetahuan di perguruan tinggi, ma-ka banyaklah perguruan tinggi baik negeri maupun swasta membuka ke-las-kelas kuliah akhir pekan. Sehingga sambil bekerja terutama pegawai ma-sih bisa melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

“Hal tersebut diharapkan berimbas pada peningkatan

Menjadi Seorang Guru Adalah Tugas Mulia dan Ibadah

ASN Agam, ditawarkan IAIN Bukittinggi Program S.2

Kakan Kemenag Agam H. Hendri, S. Ag, M. Pd Menyampaikan Sambutan

sekaligus Membuka Kegiatan Lomba Kepala, Guru dan Pengawas

Berprestasi Tk. kab. Agam (Foto. Alwi)

faat kepada peserta didiknya dan itu semua harus dilakukan dengan benar, ikhlas dan bersungguh-sungguh.

“Guru harus professional, memiliki Integritas, bertang-gung jawab, penuh kreatifit-as dan inovasi serta memberi contoh dan teladan yang baik kepada anak didiknya. Dan Melalui ajang lomba Kepala, Guru, serta Pengawas ber-prestasi ini akan diketahui se-cara umum peta kemampuan Guru, Kepala serta Pengawas Madrasah yang ada di Kabu-paten Agam sehingga dimana kekurangan dan kelemahan-kelemahan dapat kita benahi secara bersama-sama”, katanya.

Drs. H Tamrin menyampaikan bah-wa kegiatan Lomba Tingkat Kabupat-en merupakan ajang rutin setiap ta-hun dan nantinya para pemenang akan kita siapkan mengikuti ajang serupa di Tingkat Provinsi hingga Nasional. “kita

berharap para Guru, Kepala Madrasah serta Pengawas di jajaran Kemenag Kabupaten Agam mampu berprestasi di Tingkat Provinsi bahkan Nasional”, harapnya. Alwi/Rina

kapasitas dan profesionalisme pegawai dalam bekerja men-gabdi kepada Negara. Dan kita sangat mendukung hal terse-but selama sesuai dengan per-aturan perundangan yang ada”, sambut Kakan Kemenag Agam, H. Hendri, S. Ag, M. Pd pada acara so-sialisasi dan promosi program Pasca Sarjana IAIN Bukittinggi di Kantor Ke-menterian Agama Kabupaten Agam pada Selasa 19 April lalu.

Acara yang dihadiri Pegawai Kan-tor Kemenag Agam, Kepala KUA, Ke-pala Madrasah dan guru-guru di Ja-jaran Kemenag Agam tersebut dilak-sanakan selama setengah hari di Aula Kantor Kemenag Agam Lubuk Basung.

Direktur Pasca Sarjana IAIN Bukitting-gi H. Ismail Novel datang secara lang-sung bersama Ketua Prodi Hukum Is-lam H. Edi Rosman menyampaikan promosi dan sosialisasi Program Pasca Sarjana IAIN Bukittinggi kepada selu-ruh Jajaran Kantor Kemenag Agam.

Dengan lokasi kuliah yang cuk-up dekat dari Kabupaten Agam, di-harapkan Program S.2 IAIN Bukitting-gi dapat memberikan solusi di tengah gencarnya tuntutan akan peningkatan standar pendidikan bagi pelaku dunia kerja, pendidik dan tenaga kependidi-kan. Karena saat ini seperti yang telah sama-sama diketahui bahwa pendidi-kan hingga S.1 saja masih kurang, kata Ismail. Alwi/Rina

Page 36: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

3636

Bukittinggi, PAB- Raut kegembiraan tergambar di wajah siswa MTsN 1 Bu-kuttinggi, karena berhasil membawa pulang piala bergilir pada lomba Bi-dang Akademic ke VIII se Sumbar yang diadakan MAN 1 (Model) Bukittingi Sabtu,19 Maret 2016. Cabang lom-ba yang diikuti kali ini Guessing Word, olimpiade Matematika, IPA, IPS, TIK, Tahfis Putra dan Putri, Khutbah serta musikalisasi puisi.

Sebanyak 139 peserta didik MTsN 1 Bukittinggi mengikuti perlombaan ini 77 orang untuk olimpiade Matemati-ka, 17orang untuk olimpiade IPA, 36 orang untuk IPS, 3 orang untuk Guess-ing Word, 3 orang untuk TIK , dan 2 orang untuk tahfis Alquran dan 1 orang orang untuk Khutbah. Peserta terbanyak adalah bidang matematika, melambangkan ketertarikan peserta didik yang sangat tinggi dalam hitung menghitung.

Masing-masing cabang diadakan dua babak, babak penyisihan dan ba-bak final. Dari awal acara sampai pen-gumuman hasil pada jam 5.45 sore dii-kuti oleh peserta didik dengan se-mangat. Satu persatu pemuncak ma-sing-masing cabang lomba diumum-kan. Suasana yang sangat menegang-

kan adalah sesaat ketika pengumuman sekolah peraih tropy bergilir,. setelah diumumkan MTsN 1 meraih juara umum suasana berubah menjadi gegap gempi-ta. Semua tertawa gembira dengan ber-sorak MTsN 1 Bisaaaaaa! (Yenti G/Rina)

MTsN 1 Juara Umum di MAN 1 Bukittinggi

Page 37: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

3737

Bukittinggi, PAB - Drs. H. Salman, MM Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Su-matera Barat selaku narasumber pada Rapat Kerja Kantor Kementerian Aga-ma Kota Bukittinggi yang diadakan di hotel Denai Bukittinggi sekaligus men-catatkan dua sejarah penting di ko-ta wisata ini. Pertama penandatanga-nan Prasasti Zona Integritas Kemente-rian Agama Kota Bukittinggi dan Ked-ua penandatanganan MoU Kemenag Bukittinggi dengan Bank BTPN, seb-agai tanda dimulainya kerjasama un-tuk peningkatan kesejahteraan para pensiunan Kementerian Agama di ko-ta ini.

Raker tahun 2016 ini dihadiri oleh Wakil Walikota Bukittinggi, H. Irwan-di Dt. Batujuah yang juga tampil seb-agai keynote speaker. Berbagai apresi-asi disampaikan oleh Pemko Bukitting-gi terhadap Kementerian Agama. Disisi lain harapan dan tantangan Kemenag kedepan juga semakin kompleks, ma-ka eksistensi Kemenag semakin diper-lukan dan terus harus diperkuat kede-pan, kata Wakil Walikota.

Kakanwil Kemenag Sumbar pada Raker itu menegaskan kembali Lima Budaya Kerja, yaitu integritas, pro-

Raker Kementerian Agama Kota BukittinggiDitandai Dengan Dua Momen Penting

fesionalitas, inovasi, tanggung jaw-ab dan keteladananyang harus di-jiwai oleh setiap insan Ikhlas Bera-mal dalam mengemban amanah neg-ara. Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kemenag diharapkan mampu melaksanakan Zona Integri-tas di tempat tugasnya masing-mas-ing. Semua insan Kemenag juga ha-rus mengutamakan pelayanan pri-ma kepada masyarakat dalam tugas yang diembannya di kantor sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Melayani (WBM).

H. Muhamad Nur, MA, Kakanke-menag Bukittinggi mengatakan, bah-wa Rapat Kerja ini selain merupak-an ajang evaluasi kinerja Kemente-rian Agama juga sekaligus momen-tum penting untuk menyusun peren-canaan dan program strategis dalam meningkatkan capaian sasaran kin-erja ASN di jajaran Kemenag Bukit-tinggi kedepan. Ia juga menegas-kan bahwa menjadi ASN di Kemenag ini adalah sebuah pilihan. Maka seg-ala potensi dan kemampuan yang di-miliki ASN harus dioptimalkan dalam peningkatan kinerja. (Laporan : SY-AMSUL BAHRI)

Page 38: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

3838

Tingkatkan Pelayanan Publik Menuju WBK-WBBMDharmasraya, PAB - Reformasi birokrasi salahsatu upaya pemer-intah mencapai good governance dalam melakukan pembaharuan serta perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatal-aksanaan dan sumber daya manusia aparatur. Melalui reformasi birokrasi, dilakukan penataan terhadap sistem penyelangggaraan pemerintahyang ti-dak hanya efektif dan efisien, tetapi juga reformasi birokrasi menjadi tulang punggung dalam perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk itu, perlu secara konkret di-laksanakan program reformasi birokra-si pada unit kerja melalui pembangu-nan zona integritas. Zona Integritas (ZI) merupakan sebutan atau predikat yang diberikan kepada K/L yang pimp-inan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan pen-ingkatan kualitas pelayanan publik. K/L yang telah mencanangkan sebagai ZI mengusulkan salah satu unit kerjan-ya untuk menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi.

Pada kementerian agama, dalam

rangka pelaksanaan upaya pencega-han dan percepatan pemberantasan korupsi, menteri agama telah men-canangkan bahwa instansinya siap membangun zona integritas menu-ju wilayah bebas dari korupsi tang-gal 18 desember 2012 dengan tujuan dari pencanangan tersebut agar pre-diketkorupsi, kolusi dan nepotisme ti-dak melekat pada kementerian aga-ma. Keberhasilan upaya reformasi dan pemberantasan korupsi harus dilaku-kan secara intensif, serius dan sung-guh-sungguh yang diwujudkan melalui program dan tindakan yang nyata.

Supaya terlaksana nya pembangu-nan zona integritas, khususnya apara-tur sipil negara yang berada di jajaran kementerian agama kabupaten dhar-masraya maka diadakan kegiatan so-sialisasi / pembinaan. Hal ini dimak-sudkan agar secara bersama, terpa-du dan komprehensif kantor kement-erian agama dapat mendukung/men-sukseskan pelaksanaan pembangunan ZI-WBK/WBBM demikian kutipan dari arahan dan sambutan yang disampai-kan Kepala Kantor Kementerian Aga-ma Kab. Dharmasraya Drs. H. Ruhil Kudus, MM ketika membuka kegiatan Pembinaan Administrasi Hukum Dan KLN di lingkungan Kementerian Agama

Kabupaten tersebut (02/4) yang lalu. Lebih lanjut Ruhil Kudus menekan kan bahwa dengan dilaksanakan nya keg-iatan ini hendaknya membawa dam-pak yang signifikan dalam peningkatan pelayanan publik di kantor kita tan-dasnya.

Pembinaan Administrasi Hukum Dan KLN menghadirkan narasumber dari Kanwil Kementerian Agama Prop.Sumbar DR.Jhon Of Riezal One dan H. Syamsir, S.Pdi Kasubbag TU pada Kan-tor Kementerian Agama Kab. Solok yang telah berhasil menerapkan ZI WBK WBBM dan semoga ilmu dan pen-galamannya dapat ditularkan ke Dhar-masraya demikian diungkapkan Drs. Sulhan Harahap Kasub.Bag TU juga se-laku ketua panitia pelaksana. (Zulhen-dri/rina)

Page 39: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

3939

MAN 2 Siap Juarai UKS Tingkat NasionalPadang, PAB - Keseriusan Kemenag dan Dinas Kesehatan Kota ( DKK) Padang mempersiapkan MAN 2 Padang untuk juara nasional dalam lomba UKS yang akan dilakukan penilaianya pada bulan Mei ini sudah terlihat. Beberapa kali melakukan pembinaan, kali ini Ka-kankemenag turun bersama Tim DKK Kota Padang meninjau persiapan MAN 2 untuk megikuti lomban tingkat na-sional tersebut. Pembinaan yang di-laksanakan pada Kamis (7/4) yang la-lu, Tim meninjau seluruh fasilitas yang terkait dengan unsur-unsur yang akan dinilai oleh tim UKS pusat didampingi oleh Kaur TU Farhan Furqoni,MA.

Menurut Kakankemenag Drs. H. Ja-peri, MM bahwa sebagai sekolah yang sudah menyisihkan seluruh MA/SMA sederajat se Sumbar pada bebera-pa waktu yang lalu, sesuai SK Pj. Gu-bernur Sumbar Reydonnyzar Moenek, MAN 2 Padang mengungguli sekolah lain untuk mewakili Sumbar dalam pe-nilaian UKS tingkat nasional.

Ini adalah sebuah harapan besar bagi Kemenag Kota Padang agar MAN 2 ini bisa meraih juara nasional di bi-dang usaha kesehatan sekolah ini. Un-tuk itu menurut Kakankemenag, Ke-pala Madrasah beserta seluruh majelis guru memotivasi para siswa untuk hid-

up sehat dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Tidak hanya saat penilaian, tapi setiap saat dan ka-pan saja dilakukan penilaian semuan-ya tetap bersih dan hijau. Karena ke-butuhan akan bersih dan sehat itu adalah kebutuhan individu, kalau ti-dak bersih dan sehat maka otak tidak akan bisa berfikir jernih dan cerdas ungkap Japeri, yang didampingi Kasi Penmad Drs. H. Erman Syofa, M.SI

25 Orang CPNS Dapatkan PembinaanPadang, PAB- Bagaikan tersentak dari lamunanya 25 orang Calon Pega-wai Ngeri Sipil ( CPNS ) Kemenag Ko-ta Padang bersuka cita saat meneri-ma kabar bahwa mereka akan mener-ima Surat Keputusan (SK) pengang-katan sebagai CPNS dilingkungan Ke-menag Kota Padang. Ini adalah buah dari penantian yang sudah begitu la-ma dan penuh perjuangan, ucap Yus-ri, S.Ag salah seorang CPNS dari data base tersebut. SK CPNS tahap II yang diserahkan pada Rabu ( 13/4) yang la-lu, Kemenag Kota Padang mendapat 25 orang tenaga baru yang terdiri dari 13 orang penyuluh, 6 orang guru ma-drasah dan 6 orang tenaga administra-si. CPNS yang menerima SK ini terdiri 18 orang yang golongan III dan 7 orang golongan II.

Menurut Kakankemenag Ko-ta Padang Drs. H. Japeri, MM belajar CPNS Data Base yang menerima SK tahap I yang lalu, ternyata banyak ju-ga diantaranya yang tidak menguasai Tupoksi Kemenag, aturan kepegawaian maupun larangan dan kewajiban pega-wai. Hal ini terlihat dari prilaku dan pemahamannya tentang tugasnya. Ti-

dak terjadi perubahan ketika mereka masih pegawai honorer dengan telah menerima SK sebagai CPNS. Padahal pegawai honor dengan pegawai negeri jauh berbeda.

Oleh sebab itu sebelum mereka mengikuti Diklat Prajabatan, Kemenag Kota Padang memberikan pembinaan setiap hari selama satu jam, mulai dari 08.15 s/d 09.15 kepada seluruh CPNS yang tersebut. Kegiatan ini ber-langsung selama tiga belas hari sejak (13-29/ 4) yang lalu. Materi pembinaan yang diberikan kepada para CPNS ini terkait pengenalan lingkungan ker-ja dan pemahaman tentang Tugas Po-kok dan Fungsi ( Tupoksi ) masing-ma-sing seksi dan unit kerja yang ada dil-ingkungan kemenag.

Saat memberikan pembinaan Ka-kankemenag mengajak seluruh CPNS untuk bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih pada orang tua, karena rata-rata sudah berusia diatas empat puluhan bahkan sebagian ada yang sudah menginjak umur 55 tahun. Itu artinya kalau tidak ada perubahan aturan pegawai masa dinasnya hanya tinggal tiga tahun terhitung sejak SK

CPNS diterima. Menjadi ASN Kemenag hari ini sudah sangat sejahtera, karena disamping gaji yang diterima juga ada tunjangan kinerja yang dibayar sesuai dengan beban kerja yang ada. Untuk itu jangan ada yang malas atau tidak mau tau dengan pekerjaan, karena se-tiap ASN sudah diberi target kerja ma-sing-masing.

Edi Oktaviandi, S.Ag selaku Plh. Kasubag TU Kemenag Kota Padang lebih jauh menjelaskan bahwa tujuan orientasi dan pembinaan terhadap CPNS ini adalah untuk memberikan pemahaman bahwa selaku ASN harus memahami aturan atau payung hukum tentang kepegawaian. Ada hak dan ke-wajiban sebagai seorang ASN yang ha-rus diketahui dan dijalankan seperti yang tertuang dalam PP No. 53 tahun 2010 tetang disiplin pegawai dan lain sebagainya. Sejak menerima SK ini pa-ra CPNS ini sudah diberi beban kerja sebagaimana pegawai yang lain. Art-inya mereka sudah harus membuat laporan capaian kinerja yang mereka lakukan setiap harinya. (DA||Metra)

Sementara Kepala Dinas Kesehat-an Kota Padang dr. Eka Lustia, bahwa Pemko Padang akan berusaha semak-simalnya untuk mempersiapkan MAN 2 untuk dapat sukses dalam penilaian tingkat nasional, dengan meningkat-kan segala fasilitas yang berkaitan dengan UKS. Perawat yang sudah ada disekolah agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung warga seko-lah yang sehat. (DA||Metra)

Page 40: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

4040

12.605 Siswa Tanah Datar Ikuti UN

KPN Tanah Datar Miliki Modal 11,1 M

Batusangkar. PAB - Bupati Tanah Da-tar diwakili Camat Tanjung Emas El-vi Sandri Senin pagi ((11/4 ) bertin-dak selaku Inspektur Upacara Bendera sekaligus membuka pelaksanaan Uji-an Akhir Madrasah Berstandar Nasion-al (UAMBN) Tahun 2015/2016 di MTsN Tanjung Emas.

Hadir dalam Upacara Bendera tersebut Kepala Kankemenag Kab. Ta-nah Datar diwakili Kasi Pendidikan Ma-drasah Yusmarli, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kec. Tanjung Emas, Danra-mil dan Kapolsek Kec. Tanjung Emas, para Kepala SMPN Kec. Tanjung Emas, Kepala dan Kaur TU MTsN Tanjung Ba-rulak, Ketua Komite, Walinagari, Ket-ua BPRN, KAN dan Tokoh Masyarakat setempat.

Bupati Tanah Datar dalam sambu-tannya yang dibacakan Camat Tanjung Emas Elvi Sandri mengatakan Pelak-sanaan Upacara Bendera mempun-yai makna yang sangat penting untuk menanamkan rasa disiplin, cinta Ta-nah Air serta menghargai jasa para pahlawan.

Kemudian ia menjelaskan bah-wa undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasion-al, penilaian peserta didik perlu di-

Batusangkar. PAB - Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kantor Kemenag Kab. Ta-nah Datar menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke 33 Tahun Buku 2015 berlangsung sehari penuh di aula uta-ma SMK 2 Batusangkar di kawasan Bukit Gombak Batusangkar.

RAT tersebut dibuka secara res-mi oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Tanah Datar H. Malikia, Sabtu ( 19/3 ) dan dihadiri Kepala Koperindagpastam Abdul Hakim, Kepala Dekopinda Tanah Datar Basrizal, Badan Pengawas dan diikuti seluruh anggota KPN Kemenag Kab. Tanah Datar .

Kepala Kantor Kemenag Kab. Ta-nah Datar H. Malikia dalam arahannya memberikan apresiasi kepada anggota KPN Kemenag atas kehadirannya ham-pir sekitar sembilan puluh persen un-tuk mengikuti RAT Tahun Buku 2015 tersebut. Namun dalam kesempatan itu Kepala Kankemenag tidak bosan-bosannya mengajak para pegawai dan guru di jajaran kemenag Tanah Datar yang belum tercatat sebagai anggota KPN untuk segera bergabung menjadi anggota KPN Kemenag Tanah Datar.

Dalam kesempatan itu Kepala Kankemenag juga meminta agar pa-ra angar para anggota KPN Kemenag dapat menyimpan sebagian hartan-

lakukan secara terstruktur mulai dari seorang guru melalui ulangan harian, satuan pendidikan melalui ujian akhir sekolah dan oleh pemerintah melalui ujian Nasional.

Selanjutnya dalam melaksanakan penilaian pihak sekolah harus mampu bekerja secara profesional dan ber-tanggung jawab. Untuk itu ia menga-jak mari kita jadikan penilaian terse-but sebagai integritas sekolah/ma-drasah dengan mengkedepankan keju-juran dalam pelaksanaannya.

Dalam kesempatan tersebut bupa-ti menjelaskan jumlah peserta Ujian Nasional ( UN ) tahun 2016 di Kab. Ta-nah Datar berjumlah sebanyak 6.345 orang dengan rincian tingkat SMP 4.030 orang, tingkat MTs 2.230 orang dan paket B 83 orang.

Untuk pelaksanaan ujian nasional nanti bupati meminta agar ujian nasi-onal nanti dapat dilaksanakan secara jujur dan tidk berorientasi kepada ha-sil, tetapi melalui pola pelaksanaan yang mempunyai Integritas, Jujur, Dis-iplin, Akuntabel dan bertanggung jaw-ab. jangan melakukan tindakan tidak terpuji.

Disamping itu Bupati juga berpe-san kepada para siswa untuk menolak Narkoba, judi, minuman keras dan pe-

nyakit masyarakat lainnya yang akan mengancam pelaksanaan ujian Nasi-onal. Menjaga kesehatan, berhati-ha-ti dalam berkendaraan, mempersiap-kan semua kebutuhan selama mengi-kuti Ujian Nasional, dan selalu berdo’a kepada Allah SWT dan berbakti kepa-da orang tua sehingga dapat melak-sanakan ujian nasional (UN) dengan tenang dan lancar sehingga hasil UN tersebut dapat melanjutkan pendidi-kan ke tingkat yang lebih tinggi.

Sementara itu Kepala MTsN Tan-jung Emas Yulismar dalam kesempatan tersebut melaporkan peserta UAMBN pada madrasahnya tahun ini berjum-lah sebanyak 119 orang dengan me-manfaatkan 6 ruang ujian dan penga-was ujian merupakan sistem pengawas silang murni dari MTsN Padang Ganting dan MTsN Tanjung Barulak. ( Yon ).

ya sebagai simpanan sukarela pada KPN tersebut. Kemudian kepada pen-gurus KPN ia menghimbau agar dapat memberikan kemudahan kepada se-tiap anggota dalam proses pengajuan kredit.

Menurut laporan Ketua KPN Ke-menag Kab. Tanah Datar H. Mhd. Al-gafari, jumlah anggota KPN Kemenag sampai sekarang berjumlah 725 orang. Jumlah SHU yang diperoleh KPN Ke-menag selama Tahun Buku 2015 ber-jumlah Rp. 527,9 juta dari modal yang dimiliki KPN tersebut sebesar Rp. 11,1 Milyar.

SHU tahun Buku 2015 mengalami kenaikan jika dibandingkan SHU tahun Buku 2014 lalu yakni dari Rp. 460,9 ju-ta menjadi Rp. 527,9 juta. Sedangkan untuk modal usaha KPN juga mengal-ami kenaikan dari Rp. 8,3 Milyar men-jadi Rp. 11, 1 Milyar pada RAT Tahun Buku 2015.

Dalam kegiatan RAT tersebut pa-nitia penyelenggara menyediakan hadiah door prize berupa dua unit sepeda mini BMX Montain Bike yang diambilkan dari dana RAT KPN Ke-menag tersebut, melalui undian sela-ma berlangsungnya kegiatan RAT.

H. Algafari menambahkan, pros-es pelaksanaan Pelayanan Pengelolaan

KPN Kemenag dari Koperasi Kompen-sional menjadi Koperasi Syari’ah di-wujudkan pada bulan April 2016 men-datang. Rencana program kerja KPN Kemenag tahun 2016 mendatang me-ningkatkan jumlah pinjaman anggota dari Rp.60 juta menjadi Rp. 80 dan memperpanjang masa angsuran dari 60 bulan menjadi 80 bulan. Kemudi-an bagi anggota yang berminat un-tuk menunaikan ibadah Umrah diberi pinjaman khusus sebanyak Rp. 25 ju-ta dengan masa angsuran 25 bulan. (Yon ).

Ka Kankemenag H. Malikia memberi-kan arahan ketika membuka RAT KPN Kemenag ke 33 di aula SMK 2 Batu-sangkar. ( Yon ).

Page 41: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

4141

Padang Pariaman, PAB – Dalam rang-ka memberikan pembinaan kepada CPNS yang baru-baru ini telah mener-ima SK berjumlah 104 melalui da-ta base dengan pengabdian sejak ta-hun 2005 silam, Ka. Kankemenag Kab. Padang Pariaman H. Masrican meng-umpulkan seluruh CPNS di Aula FKUB Kab. Padang Pariaman Senin (18/4). Pembinaan dihadiri Kepala, kasubag TU dan staf di lingkungan Kankemenag Kab. Padang Pariaman.

Mengawali pembinaan, Kasubag TU H. Alianis menyampaikan ucapan sela-mat datang kepada seluruh CPNS yang baru menerima SK. “Semoga SK yang sudah didapat itu menambah rasa syukur yang disertai dengan keteku-nan dalam mengemban tugas sebagai aparatur Negara” ungkap Alianis.

Sementara Masrican menyampai-kan, bahwa ketika SK itu sudah sam-pai ketangan yang bersangkutan ma-ka mulai saat itu ia telah diikat den-gan berbagai aturan yang harus dip-atuhi dan apabila ia keluar dari ko-ridor aturan, maka akan ada sank-si yang harus diterima. “Maka kepada

Bapak/Ibu yang telah bergabung seb-agai aparatur pemerintah marilah ber-jalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pembuat undang-un-dang agar tidak salah dalam bertindak dan berperilaku baik di kantor mau-pun di tengah-tengah masyarakat,” ujar Masrican.

“juga diharapakan kepada selu-ruh aparatur agar selalu menggali il-mu dan kompetensinya di segala bi-dang agar mampu menjawab berbagai tantangan ke depan yang muncul di tengah-tengah masyarakat, menjaga muru ah dan menjadi contoh teladan baik dalam keluarga maupun masyara-kat” tambah Masrican.

H. Masrican juga mengingatkan ke-pada seluruh CPNS untuk meningkat-kan status dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus melalui beberapa tahap. Diantaranya pembinaan seperti yang kita lakukan pada hari ini. “Setelah itu, melaksanan Diklat Pra Jabatan dan setelah dinyatakan lulus baru res-mi menyandang status PNS atau yang dikenal sekarang Aparatur Sipil Negara (ASN)” pungkasnya.

“Setelah menyandang status CPNS, Bapak dan Ibu harus mentaati segala aturan yang berlaku sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010 dan PMA

Nomor 45 Tahun 2015,” tegasnya. Ia juga menekankan agar CPNS harus menjalin kebersamaan, bersilaturahmi dan kompak dilingkungan dimana yang bersangkutan ditempatkan. “Jadilah pegawai yang teladan, profesional dan handal,” tutup H.Masrican. (LISMA|ef)

Pembinaan CPNS di Kemenag Kab. Padang Pariaman

Padang Pariaman, PAB – Jum at (1/4) merupakan hari istimewa ba-gi umat Islam, ini pulalah yang dira-sakan oleh jajaran pegawai Kanke-menag dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman umum-nya. Memang pagi ini dirasakan san-gat istimewa karena bertepatan den-gan kegiatan wirid mingguan yang dii-kuti oleh seluruh jajaran pegawai se- Kab. Padang Pariaman yang dipelopo-ri oleh Kakankemenag H. Masrican dan jajarannya di masjid Agung kecamatan Ulakan Tapakis (1/4).

Keistimewaan sekaligus berkah yang dirasakan karena bertepa-tan dengan penyerahan penghargaan dan bonus bagi Kafilah dan Pelatih Padang Pariaman yang berhasil menu-ai prestasi pada MTQ Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2015 yang dilaksanakan di Kota Sawah Lun-to.

Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni menyerahkan bonus untuk Kafilah pemuncak satu berupa pak-et umrah ke tanah Suci dengan to-tal Rp.20.000.000, pemuncak dua Rp. 10.000.000 dan pemuncak tiga Rp.

7.500.000. Sedangkan harapan sa-tu mendapatkan uang sejumlah Rp. 5.000.000, harapan dua Rp. 3.000.000 dan harapan tiga Rp. 2.000.000. Tidak hanya kafilah, pelatihpun ikut mener-ima bonus sesuai dengan tingkat ke-

Bupati Apresiasi Kankemenag Padang Pariamanberhasilan kafilah di lapangan. Me-mang kebahagiaan dirasakan oleh se-luruh kafilah, pelatih, official dan se-luruh jajaran Pemkab krena Padang Pariaman berhasil menduduki posisi 8 besar bila dibandingkan pada tahun sebelumnya hanya mampu menduduki posisi 15 besar.

H. Ali Mukni menyampaikan apresi-asi yang tinggi dan ucapan terima ka-sih kepada Kakankemenag dan jaja-ran yang telah antusias menggelar ke-giatan wirid ini dan yang sangat ber-beda pada pelaksaan kali ini karena kehadiran yang sangat maksimal bi-la dibandingkan jum at sebelumnya. “Semoga kegiatan ini bisa menjadi ajang ibadah sekaligus silaturrahmi sesama pegawai sekab. Padang Paria-man. Apresiasi dan ucapan terima ka-sih setinggi-tingginya disampaikan ke-pada seluruh pelatih, official dan selu-ruh unsur yang telah bekerja keras un-tuk meraih prestasi pada MTQ di kota Sawah Lunto,“ ujar sang Bupati.

Ali menambahkan Wujud dari apr-esiasi itulah makanya Bupati mem-berikan bonus. “Semoga bonus yang diberikan dapat memeri semangat ke-pada kafilah dan pelatih untuk leb-ih meningkatkan prsetasinya di masa yang akan datang” tambah Ali Mukhni.

“Terkhusus apresiasi disampaikan kepada Kakankemenag padang Paria-man dan jajaran kerana secara tek-

nis proses perjalanan kafilah MTQ ten-tu berada pada pantauan dan pembi-naan dari Kakankemenag dan jajaran”, tutup Ali.

Kekhusyukan kembali dirasakan ketika Taushiyah disampaikan oleh ulama besar Padang Pariaman Buya Zulhamdi Tk. Kerajaan yang me-maparkan panjang lebar tentang haki-kat hidup manusia yang dipenuhi oleh berbagai macam penyakit yang ha-rus dihilangkan dengan ibadah-iba-dah khusyu , sehingga dengan ibadah itu berharap penyakit-penyakit yang hinggap pada diri manusia dapat dis-embuhkan dengan berjalannya usia. (LISMA|ef)

Page 42: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

4242

Pasaman, PAB - Bekerja beralas regu-lasi, menolak segala bentuk gratifika-si, memberikan pelayanan prima akan membawa Kantor Urusan Agama Ke-camatan Tigo Nagari menjadi birokrasi bersih dan melayani.

Sekelumit penegasan Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H.Abdel Haq, S.Ag, MA saat diwawancarai PAB di ruang kerjan-ya (12/4). Menurutnya, birokrasi yang bersih dari segala tindakan KKN den-gan perisai peraturan akan terwu-jud KUA yang memiliki zona integri-tas dan akan berlangsungnya tata ke-lola administrasi yang baik serta mel-ancarkan program-program kerja ber-tujuan mengaplikasikan visi misi Ke-menag di tengah-tengah masyarakat Tigo Nagari.

Mantan Kepala KUA Kecamatan Ta-lamau lebih lanjut mengemukakan bahwa kegiatan penilaian KUA percon-tohan dan teladan baru saja dilaku-kan tim Kanwil Kemenag Provinsi Su-matera Barat dikoordinir H. Abrar Mu-nanda merupakan langkah untuk men-ciptakan birokrasi bersih administratif, mampu menyuguhkan pelayanan yang baik, tidak bertele-tele dan terbebas

Pasaman, PAB - Integritas merupak-an salah satu poin yang tertuang di dalam lima nilai budaya kerja Kemen-terian Agama, dan itu wajib diaplika-sikan para ASN dalam menjalankan tu-gas pokoknya sehingga melahirkan output yang baik.

Tahun 2015, lembaga pendidi-kan di bawah naungan Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Pasaman mendapatkan catatan bertintakan emas dimana satu MA dan tiga MTs swastanya yakni MAS Simatorkis Rao Selatan, MTs TI Koto Tuo Kumpulan, MTs Binjai Tigo Nagari dan MTs Desa Kelabu Duo Koto meraih penghargaan dari Menteri pendidikan dan kebuday-aan RI H. Anis Baswedan sebagai pe-nyelenggara ujian nasional dengan in-dek berintegritas pada bulan lalu.

Saat diwawancarai PAB (11/4) Ke-pala Kankemenag Kabupaten Pasaman H. Abdel Haq, S.Ag, MA memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas peng-hargaan yang telah di terima empat madrasah swasta tersebut yang menu-rutnya itu adalah merupakan sebuah prestasi sebagai penyelenggara UN ta-hun lalu yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan konsisten den-gan pedoman serta tata tertib juga aturan ujian yang telah ditetapkan.

“Mereka telah mampu mengim-plementasikan lima nilai budaya ker-

Dinilai Sebagai Utusan Pasaman, KUA Tigo Nagari Menuju Bersih Dan Melayani

Piagam Integritas UN Buat MAS Dan MTs Swasta Pasaman Dari Menteri Pendidikan RI

serta bersih dari tindakan KKN dapat merugikan negara dan bangsa ini.

Disamping itu juga Abdel Haq mengingatkan lima budaya kerja berisikan integritas, profesionalitas, inovatif, tanggung jawab dan kete-ladanan jangan hanya dijadikan seb-agai slogan yang terpajang saja, na-mun terpenting mengimplementasi-kannya secara nyata. lima BK harus membudaya dan sebagai pemicu kin-erja ASN Kemenag khususnya ranah Pasaman.

“Ditunjuknya KUA berlokasi di wilayah batas ranah Pasaman itu sarat dengan harapan, maksud dan tujuan yakni menjadikan salah satu satuan kerja Kankemenag itu menjadi per-panjangtangan mampu menjalankan program-program pembangunan dae-rah dari bidang agama”, tuturnya.

Kembali Abdel Haq menjelaskan, dari 12 di ranah saiyo ini umumnya telah banyak dilakukan pembenahan-pembenahan guna menuju peningka-tan kualitas kerja, baik dari renovasi fisik bangunan, sarana prasarana den-gan telah terpasangnya akses internet yang dipergunakan untuk menjalank-an aplikasi nikah (Simkah) juga pem-

benahan sumber daya manusia Apara-tur Sipil Negara (ASN) nya, agar dapat terlaksananya seluruh program kerja Kemenag.

Menambahkan, Kepala seksi Bimas Islam Sulpan Amri, S.Ag mengatakan bahwa penetapan serta penunjukan KUA yang dinakhodai Ilfa Jasri, S.SosI itu sebagai pembuktian bahwa satk-er yang jauh dari nuansa perkotaan itu mampu berbuat dan menunjukkan kinerja yang baik, dengan memiliki administrasi kantor yang rapi, sarana prasarana penunjang yang memadai, terciptanya koordinasi yang harmon-is dengan pemerintah kecamatan dan tokoh-tokoh serta instansi sentral ada di Tigo Nagari.

Semangat dan tekad membawa KUA Tigo Nagari menjadi satker bersih dan melayani menjadi niat ikhlas Ilfa Jasri. Dirinya bersama mitra kerjanya baik staf, penghulu dan penyuluh aga-ma Islam memiliki niat serta visi yang searah untuk membawa KUA sebagai lembaga pemerintah percontohan ju-ga pusat informasi keagamaan khusus-nya di kecamatan yang kaya alam per-tanian dan perkebunan. (abie78)|DW

ja Kemenag dalam bekerja yang salah satu poinnya adalah integritas”, tan-capnya.

Leader lembaga yang konsen membidangi program agama dan ke-agamaan di ranah Pasaman itu me-nyatakan bangga, bahwa MA dan MTs yang berstatus swasta ranah mampu mendapatkan penghargaan yang ber-nilai dari pemerintah pusat, mengin-gatkan begitu banyaknya sekolah yang lebih elit dan tenar di ranah Pasaman ini, namun ternyata lembaga pen-didikan madrasah lebih baik dengan menunjukkan kualitasnya.

Abdel Haq menekankan agar MA dan MTs di bawah pimpinan M.Nasir, M.MPd (MAS Simatorkis), Dra. Yusriarti (MTs TI Koto Tuo), Wanismar, S.Pd (MTs Desa Kelabu) dan Okjunaidi, S.Pd (MTs Binjai) dapat mempertahankan repu-tasi sebagai penyelenggara UN yang berkualitas dan berintegritas serta terus semakin meningkatkannya teru-tama mutu pendidikan. Sehingga ma-drasah-madrasah yang ada baik negeri maupun swasta menjadi pilihan utama bagi para siswa juga orangtua. Dini-lainya dengan mutu yang baik akan menjadikan MA, MTs dan MI tidak ka-lah bersaing dengan sekolah lainnya di ranah saiyo ini.

Begitu pula yang dikatakan Ke-pala seksi pendidikan madrasah Drs.

Nafrizal, bahwa keberhasilan MAS dan MTsS tersebut tidak terlepas dari po-tensi sumber daya manusia yang di-miliki. Dirinya menyebutkan secara keseluruhan 37 lembaga pendidikan di bawah binaan Kemenag Pasaman telah memiliki reputasi yang baik, baik akreditasinya, sarana prasaranan-ya, mutu pendidikannya juga telah pu-la menorehkan segudang prestasi yang membanggakan.

“Kita memiliki 10 MI, 15 MTs dan 12 MA dengan sembilan yang berstatus negeri keseluruhannya berkualitas ter-bukti tingginya minat masyarakat Pas-aman yang memasukkan anaknya un-tuk belajar disana”, tuturnya.

Sembari mengucapkan selamat dan terima kasihnya, Abdel Haq ber-sama Kasi Pendidikan Madrasah Drs. Nafrizal menyerahkan penghargaan tersebut kepada kepala keempat ma-drasah tersebut.(abie78)|DW

Page 43: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

4343

Pasaman Barat, PAB – Kesadaran war-ga Pasaman Barat mendaftarkan dirin-ya untuk melaksanakan perjalanan ibadah haji dari Pasaman Barat pada setiap tahunnya terus meningkat. Dari Januari hingga akhir Maret 2016, jum-lah pendaftar dan tercatat di Sistem Kompoterisasi Haji Terpadu (Siskohat) Pasaman Barat mencapai 127 orang.

Dari jumlah tersebut, uang warga tergabung dari 11 kecamatan atau 19 keenagarian se Pasaman Barat telah disetor ke kas negara, sebagai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), melalui bank Bank Penerima Setoran (BPS) di daerah setempat mencapai Rp3,175 milyar, kata Kepala Kepala Staf Ha-ji Pasaman Barat, melalui Kasi Peny-elenggara Haji dan Umrah (PHU) Ke-menterian Agama Pasaman Barat, Drs. Miswan kepada Humas di ruang ker-janya, Simpang Empat, Jumat (8/4).

Di Pasaman Barat, jelasnya, BPS-BPIH dijadikan setiap warga melaku-kan pembayaran tahap awal biaya perjalanan ibadah hajinya adalah, Bank Mandiri, Bank Nasional Indonesia 46, Bank Syariah Mandiri, Bank Nagari, Bank Rakyat Indonesia, Bank Raky-

Pendaftaran Calhaj Pasaman Barat, Terus Meningkat

at Indonesia, Bank Mu’amalat, Bank Nagari Syariah, Bank Rakyat Indone-sia Syariah.

Khusus untuk bulan Maret 2016 ini saja, terang Miswan, calon jemaah haji dari masing-masing kecamatan yang mendaftar sekaligus di BPS-BPIH di Pasaman Barat mencapai 41 orang atau dana disetorkan ke kas nega-ra sebanyak Rp1,025 mliyar. Bayang-kan saja, berapa uang warga dari Pas-aman Barat disetorkan ke kas negara, dalam hal biaya pendaftaran jemaah calon haji.

Dari 41 orang warga Pasaman Barat telah mendaftarkan diri sebagai calon jemaah haji dalam bulan Maret 2016, sebanyak 14 orang di antaranya warga Kecamatan Pasaman, 12 orang warga Kinali, 7 orang warga Luhak Nan Duo, 4 orang dari Lembah Melintang, dan sebanyak 4 orang lagi dari Keca-matan Gunung Tuleh.

Menyinggun berapa lapa ma-sa tunggu bagi warga Pasaman Barat yang mendaftarkan diri untuk melak-sanakan perjalanan ibadah haji ke ta-nah suci dalam bulan Maret 2016 la-lu, Miswan yang dikuatkan Rahmiyan-

ti dan Asriwan menjelaskan, masa tunggu harus dihadapi setiap calon je-maah, dari waktu pendaftaran sampai mereka diperkenankan untuk berang-kat ke tanah suci, sekitar 14 sampai 15 tahun ke depan.

Seiring kondisi dimaksud dan la-manya masa menunggu, dari waktu pendftaran hingga waktu pemberang-katan dilaksanakan, Miswan mengajak setiap warga Pasaman Barat berke-sanggupan agar sesegeranya mendaf-tarkan diri, melalui BPS-BPIH masing-masing dan berada di kecamatannya yang bersangkutan.

Jika waktu yang ada diabaikan be-gitu saja, ingat Kasi PHU Kementeri-an Agama Pasaman Barat lagi, otom-atis daftar tunggu bersangkutan, dari waktu pendaftaran hingga diberang-katkannya bersangkutan ke tanah suci otomatis bertambah lama juga. Kare-na itu, manfaatkanlah waktu dan kes-empatan secara maksimal. Zar

Pasaman Barat, PAB – Peranser-ta Badan Pembinaan Penasihatan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam hal penatakelolaan perkawinan di tengah masyarakat. Bukan sebatas melaksanakan kursus pra nikah bagi calon pengantin (Catin) di daerahnya, tapi lebih dari itu. Sukses atau tida-knya perkawian dalam rumahtanggan-ya, juga berawal dari peran BP4.

Dilain pihak, diserahkannya pena-takelolaan BP4 kepada perangkat adat di tingkat nagari, seperti di jajaran Kerapatan Adat Nagari (KAN) Air Ban-gis, Kecamatan Sungai Beremas. Ti-dak terlepas dari peranserta ninik ma-mak, pucuk adat bersama perangkat-nya mengurus proses pernikahan anak dan kemenakan di nagarinya.

Penjelasan ini disampaikan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sungai Beremas, Ahmad Siddiq, S.Ag menjaw-ab pertanyaan Humas, disela-sela aca-ra penutupan MTQ (Musyabaqah Tila-watil Quran) ke-39 tingkat Kecamatan Sungai Beremas di Air Bangis, Selasa (11/4) kemarin.

“Guna meningkatkan koor-dinasi, kerjasama sekaligus ke-mitraan antara pengelola BP4, sebagai lembaga khusus dan berada di setiap kecamatan,

dengan tokoh masyarakat”, ka-tanya. Pelaksanaan BP4 di Kecamatan Sungau Beremas, sepenuhnya dis-erahkan kepada perangkat adat, yang puasta sekretariatnya berada di kan-tor KAN setempat

Sebagai pembina sekaligus mitrk-erja, paparnya lagi, pihaknya tentu tetap melakukan temu ramah dan sa-ling koordinasi dengan kutua bersa-ma perangkat KAN, dan pengelola ke-giatan BP4 itu sendiri. Yang jelas, se-lama berlangsungnya kegiatan BP4 di kalangan perangat adat dengan pihak nagari, berarti sukseslah kegiatan kur-sus pra nikah bagi calon pengantin.

Untuk menghindari terjadin-ya salah menyalahkan antara calon pengantin dengan pengelola BP4, ter-masuk jajaran KUA, terang Ahad Sid-diq, perangkat adat, nagari bersama pihak kantor urusan agama setempat, siap selalu menginformasikanya kepa-da semua perangkat kejorongan ke se-tiap kejoronan.

Di Nagari Air Bangis, jelas Kepala KUA Sungai Berema, dari sejumlah ke-jorongan di Sungai Beremas atau Air Bangis, ternyata dua jorong di anta-ranya, yaitu Parlantiangon, dan Jorong Puti Bubur, masih mengalami kesulitan untuk penyebarluasan informasi, mau-

pun warganya untuk datang mengikuti proses BP4 maupun mengikuti proses pelaksanaan nikah di kantor.

Agar mereka berada di Air Bangis, dari kejorongannya masing-masing, sa-rana transportasin yang mereka man-faatkan pada setiap waktunya han-ya perahu, dalam waktu sekaliseming-gu. Sarana trasportasi laut dimaksud di Jorong Parlantiangon dan Putibubur ke Air Bangis, hanya setiap hari pasar di Air Bangis, yaitu hari Sabtu.

Namun, terangnya lagi, jika ada warga kedua jorong dimaksud berke-inginan melaksanakan prosesi aqad ni-kah di kantor pada hari selain biasan-ya. Pasangan calon pengantin befrse-dia dan rela membayar biaya rental perahu sebesar Rp400.000 per kali be-rangkat. Jika acarnya mulus aja, ten-tu biaya yang dikeluarga hanya sebe-sar Rp400.000.

Tapi jika prosesnya tidak tundas, dan harus berulang kali, keluarga pa-sangan calon pengantin bersangku-tan harus rela menambah biaya rent-al (carteran) perahu milik wargam dari kejorongan yang bersangkutan. Belum lagi biaya konsumsi, harus ditanggung selama menyelesaikan urusan dimak-sud berlangsung. Zar

BP4 Kecamatan Dikelola Perangkat Adat

Page 44: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

4444

Muaro Sijunjung, PAB - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupat-en Sijunjung mendistribusikan zakat dalam program Sijunjung pintar. Ban-tuan berupa perlengkapan sekolah un-tuk siswa SD/MI. Lima Siswa Madrasah Ibtidaiyah dari keluarga tidak mampu juga menerima bantuan, terdiri dari baju seragam sekolah, tas, sepatu, kaus kaki, topi, dasi dan jilbab untuk siswa perempuan. Bantuan diserah-kan oleh Kepala Kantor Kemenag (Ka-kankemenag) Kab. Sijunjung, sebelum pelaksanaan Apel Pagi Senin (04/04) di halaman Kantor Kemenag Sijunjung.

Pemberian bantuan disaksikan langsung oleh pengurus Baznas Kab. SIjunjung. Bantuan Sijunjung pintar diserahkan kepada tiga orang siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Siba-kur, diantaranya Pandi Syaputra, Kel-vi Olivia, Andika Hidayatullah, dan ti-ga orang siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhamadiyah (MIM) Sijunjung yaitu Amelia Kartika, Ainul Muhni dan Davi-an Cristo.

Selesai penyerahan bantuan Ke-pala Kemenag Sijunjung H. Afrizal me-nuturkan dalam amanatnya, supaya bantuan program Sijunjung pintar ini, dapat memotivasi dan meningkatkan kepercayaan diri siswa untuk mengi-kuti pembelajaran. Orang tua siswa dapat menyaksikan anak-anaknya, me-

makai perlengkapan sekolah sama dengan teman-teman yang lain.

H. Afrizal juga berpesan bagi selu-ruh pegawai Kemenag Sijunjung, agar tidak pernah lupa membayarkan za-kat dari harta yang dimiliki sesuai dengan ketentuan syariat, serta ikut mensosialisasikan kepada masyarakat luas. “Zakat dapat dijadikan salah sa-tu solusi, memperbaiki kehidupan dan meningkatkan taraf ekonomi umat Is-lam pada umumnya. Namun hal ini dapat terwujud apabila Zakat dikelola dengan baik”, pesan Afrizal. (nori|ef)

Program Sijunjung Pintar Untuk MI

“Zakat dapat dijadikan salah satu solusi, memperbaiki kehidupan dan

meningkatkan taraf ekonomi umat Is-lam pada umumnya. Namun hal ini

dapat terwujud apabila Zakat dikelola dengan baik”

Page 45: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

4545454545

Pengawas Bukan Pegawai Paling Aman

Sawahlunto, PAB - Pengawas seb-agai tenaga kependidikan memiliki peran peran penting dalam membina kemampuan profesional tenaga pen-didik dan kepala madrasah guna me-ningkatkan kinerja maupun kualitas pendidikan madrasahsebagaimana diatur PMA Nomor 02 Tahun 2012 dan Nomor 31 Tahun 2014.

Pengawas bukanlah pegawai pal-ing aman atau perpanjangan ma-sa pensiun pegawai negeri sipil se-bagaimana anggapan selama ini dan bukan pula bekas pejabat tersing-kir atau lebih populer dengan istilah nonjob, namun pengawas memiliki peran dalam memajukan madrasah/sekolah. Sejak peralihan fungsi pen-gawas sebagai mitra bagi sekolah/madrasah, kunjungan monitoring pengawas akhir-akhir ini diakui ker-ap dianggap sebelah mata, pasal-nya sifat kerja pengawas tak seper-ti zaman dahulu dalam bentuk ins-peksi, namun sudah bersifat supervi-si (mencari kesalahan, membetulkan serta memberi

pembinaan). Berbeda jauh den-gan inspeksi, jika diabaikan temuan pengawas oleh madrasah/seko-lah bersangkutan maka konsekuensi maupun dampak dari itu adalah ga-ji guru tidak diterima, pangkat gu-ru bersangkutan tidak naik begi-tu juga kenaikan gaji berkala tertun-da. Demikian diungkapkan Joemar-di, salah seorang pengawas Kemen-terian Agama Kota Sawahlunto, Ju-mat (1/4).

Terhadap semua itu, Kepala Kan-tor Kementerian Agama Kota Sawah-lunto Drs.H.Ramza Husmen menga-jak semua pihak merubah mindset berfikir tentang pengawas. “Pen-

gawas itu bukan lagi diang-gap tempat pelarian maupun pegawai paling aman dalam bertugas,” kata Kakan.Kemenag Drs.H.Ramza Husmen saat memberikan arahan rapat evaluasi pengawas, Ju-mat (1/4).

Di Sawahlunto, jumlah pengawas Kemenag memang belum memenuhi kuota, sementara jangkauan kerja san-gat luas. Kendati demikian, Kakan.Ke-menag meminta kesungguhan penga-was dalam bekerja dan berjanji akan mencari solusi demi kelancaran tugas selaku Aparatur Sipil Negara asalkan senantiasa meningkatkan kinerja den-gan ruh lima budaya kerja Kementerian Agama (Integritas, Profesionalitas, Ino-vatif, Tanggungjawab dan Keteladan-an) “Apabila terdapat temuan-temuan proses pendidikan di-lapangan supaya ditindaklanju-ti,” tambah Kakan.Kemenag didampingi Kasubag TU Adrimas, S.Ag.MA seraya mengecek satu persatu kondisi terki-ni pengawas Kementerian Agama Kota Sawahlunto di ruangan kerja pengawas madrasah dan PAI belum lama ini.

Pengawas Madrasah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) PMA Nomor 02 Tahun 2012 mempunyai tugas melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada Madrasah. Penga-was PAl pada Sekolah sebagaimana di-maksud dalam Pasal 2 ayat (1) mempu-nyai tugas melaksanakan pengawasan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah. Terhadap hal itu, maka jabatan pen-gawas harus berpendidikan minimal Sl dari perguruan tinggi terakreditasi, ber-status sebagai guru bersertifikat pendi-dik pada madrasah atau sekolah, memi-liki pengalaman mengajar paling sedikit 8 tahun sebagai guru Madrasah atau

guru PAl di Sekolah, memiliki pangkat minimum Penata, golongan ruang III/c, memiliki kompetensi sebagai penga-was yang dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi Pengawas, berusia seting-gi-tingginya 55 (lima puluh lima) ta-hun, daftar Penilaian Pelaksanaan Pe-kerjaan setiap unsurnya paling rendah bernilai baik dalam 2 tahun terakhir dan tidak pernah dijatuhi hukuman di-siplin tingkat sedang dan/ atau tingkat berat selama menjadi PNS.

Berdasarkan hal tersebut, ja-batan pengawas yang diemban ses-eorang bukan berasal dari pegawai bi-asa-biasa atau bukan pula jabatan ba-gi mantan-mantan kepala madrasah/sekolah, tetapi pengawas adalah tena-ga pegawai profesional, berilmu ser-ta memiliki pengalaman dan pandan-gan luas.

Memang, tidak dipungkiri kend-ala dihadapi selama ini sebagaima-na diakui Yusmani, selaku Pengawas Teladan Nasional kepada kontributor PAB Kota Sawahlunto, disamping ket-erbatasan anggaran, kebanyakan pen-gawas hanya memiliki sertifikat diklat calon pengawas dan sedikit sekali me-miliki sertifikat diklat pengawas. Oleh sebab itu, mereka berharap pihak Ba-lai Diklat Keagamaan Padang disamp-ing mengadakan diklat-diklat lain ju-ga tidak kalah pentingnya lebih sering menyelenggarakan Diklat Pengawas dan bukan Diklat Calon Pengawas. (f@hmi||Metra).

Page 46: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

464646

H. Gusrizal Gazahar : MUI Bukan OposisiSawahlunto, PAB - Organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) bukanlah opo-sisi melainkan bekerja untuk kemasla-hatan umat, demikian disampaikan Ketua MUI Sumatera Barat H.Gusrizal Gazahar,Lc.M.A. sewaktu memberikan arahan pada acara pembukaan Musy-awarah Daerah (Musyda) ke-9 MUI Ko-ta Sawahlunto di Aula Kantor kemen-terian Agama Kota Sawahlunto, Sela-sa (19/4).

Dosen IAIN Imam Bonjol Padang itu juga menegaskan, selain berbuat un-tuk umat, MUI akan senantiasa me-nasehati pemerintah apabila melaku-kan tindakan penyimpangan. “MUI itu penasehat pemerintah sedangkan pe-nasehat MUI adalah ulama-ulama tua,” kata pria dengan ciri kas memakai sorban itu dihadapan Walikota Sawah-lunto Ali Yusuf, unsur Muspida beserta utusan ormas islam.

Sementara itu, Kakan.Kemenag Drs.H.Ramza Husmen,M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan, MUI merupakan mitra pemerintah yang sangat diharapkan keberadaannya dan MUI maupun pemerintah sama-sama berjuang untuk kemaslahatan umat. “Negara dan agama adalah saudara kembar yang lahir dalam rahim yang sama sehingga simbiosis antara aga-ma dan Negara pasti terjadi apalagi MUI dengan Kementerian Agama,” ujar Kakan.Kemenag mengutip pendapat Imam Al-Ghazali. Karena begitu be-ratnya tugas selaku pengurus MUI, Ka-kan.Kemenag berharap pengurus ter-pilih hendaknya mampu menjalank-an Khittah MUI sebagai Pewaris tugas-tugas para Nabi (Warasatul Anbiya), Pemberi fatwa (mufti), Pembimbing dan pelayan umat (Ri’ayat wa khadim al ummah), sebagai gerakan Islah wa al Tajdid dan Penegak amar ma’ruf na-hi munkar.

Selanjutnya, Musyda yang berlang-sung hingga sore hari itu menetapkan Mantan Kakan.Kemenag Drs.H.Darmuis selaku Ketua Umum MUI periode 2015-2020, didampingi Sekretaris Umum H.Yusmanto, S.Ag.M.A., Kasi Pendi-dikan Diniyah Pondok Pesantren, se-dangkan Bendahara umum dijabat H.Zainul Arizal., SHI, Penyelenggara Syariah Kemenag Kota Sawahlunto.

Sementara dua pejabat Kemenag seperti Kasubag TU Adrimas, S.Ag. MA., Kasi Bimas Islam H. Okto Veris-man, S.Ag, MA, masing-masing diama-nahkan sebagai Ketua MUI Sawahlun-to. Adapun Mantan Ketua MUI H. Zain-al Arifin Dt. Rangkayo Tangah, BA, di-posisikan sebagai Dewan Pertimban-gan.

Ditetapkan Mantan Kakan.Ke-menag Kota Sawahlunto itu berdasar-

kan musyawarah sistem formatur utu-san pengurus MUI Kota, Kecamatan, Ormas Islam serta unsur cendikiawan. Sebelas orang Tim formatur tersebut adalah Mantan Ketua MUI H. Zainal Ar-ifin, BA., Mantan ketua Muhammadi-yah Sawahlunto H. Malik Djamil, Man-tan Kepala Dinas Pendidikan Sawah-lunto Prof. Dr. Erman Nirwana, MSI, H.Yusmanto, S.Ag, M.A., H. Okto Verisman, S.Ag. MA., H. Zainul Arizal, SHI, Ketua Muhammadiyah sekaligus mantan Sekdako Sawahlunto H. Zo-hirin Sayuti, SE, dan kemudian per-wakilan MUI Kecamatan seperti H. Ka-maruddin, HM.Yaman, S.Ag., H.Tarmizi serta Sabaruddin dari Kecamatan Si-lungkang.

Selain menyusun program ker-ja MUI kedepan, selama kegiatan ber-langsung, Musyda juga diwarnai peny-erahan Deklarasi Serambi Mekah oleh Ketua MUI Sumbar kepada Walikota dan Ketua MUI Kota Sawahlunto. Di-antara isi butir deklarasi dimaksud adalah mengutuk sekaligus memeran-gi perilaku lesbian, gay, transgender, sodomi (LGBT), pencabulan dalam se-gala bentuk, menggerakkan fungsi rumah tangga sebagai madrasah per-tama bagi anak-anak, membersihkan Minangkabau dari penganut Syiah den-gan mengawal akidah umat, mengata-si berbagai penyimpangan dari ajaran Ahlussunnah

Waljamaah, mengembalikan fungsi

imam di masjid dan ditengah masyara-kat serta fungsi masjid sebagai tempat pembinaan umat. (f@hmi||Metra)

Page 47: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

4747 47

Kecamatan Sangir Jujuan Selenggarakan MTQ Nasional Ke-37

MTsS Baitul Ihza Koleksi Ratusan Species Tumbuhan

Padang Aro, PAB - Pada Jumat 09 April lalu Kecamatan Sangir Jujuan menyelenggarakan Mushabaqah Ti-lawatil Quran Nasional (MTQN) ke 37 Tingkat Kecamatan. Cabang lom-ba yang dipertandingkan adalah Ti-lawah semua tingkat, Syarhil, Tar-til, Khutbah Jumat dan Fahmil Quran. MTQ tersebut dilaksanakan di Nagari Padang Limau Sundai.

Pembukaan acara cukup meriah dengan dihadiri oleh berbagai unsur lapisan masyarakat, BKMT, LPA/MD-TA, Jemaah Mesjid, Wali Nagari, tokoh masyarakat, Dewan Hakim, Kakanke-menag Kab. Solok Selatan dan Wakil Bupati Solok Selatan. Acara pembu-kaan yang dipusatkan di mesjid Du-ratun Nashihin pada pukul 14.00 WIB sampai 16.30 WIB. berjalan aman dan lancar.

Dalam arahannya, Wakil Bupa-ti Solok Selatan H. Abdul Rahman, SH. MH menyampaikan bahwa “MTQN ini bertujuan untuk lebih membumikan al-Quran bagi masyarakat, masyara-kat Kecamatan Sangir Jujuan diharap-kan dapat benar-benar mengamalkan ajaran al-Quran, kehidupan dunia sek-

Kab.Solok Selatan, PAB - Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Baitul Ihza Sitapus Kecamatan Sangir Batang Hari Kab. Solok selatan menanam berbagai macam species tumbuhan. Koleksi itu dilakukan sebagai upaya madrasah un-tuk menyayangi tumbuh-tumbuhan. Sebagai lembaga pendidikan juga di-harapkan mampu memberikan edu-kasi bagi siswa terkait arti pentingnya pelestarian lingkungan. Penanaman ji-wa cinta lingkungan sangat penting di-tanamkan bagi para siswa agar mer-eka tetap memelihara alam setelah mereka besar nanti.

MTsS Baitul Ihza baru-baru ini ter-pilih sebagai sekolah terbaik dibidang kepedulian lingkungan. dalam bahasa pendidikannya disebut sebagai seko-lah “adiwiyata”. Dari pantauan Penu-lis di madrasah ini terdapat sekitar se-ratus lebih species tumbuhan yang di-tanam dan dirawat dengan penuh ka-sih sayang. Mulai dari sirih sampai ke kencur, dari kangkung sampai ke ru-ku-ruku, dari ubi kayu sampai pohon karet, ada jahe, kunyit, cengkeh, pa-la dan lain sebagainya. sebagai bahan obat-obatan dan rempah pelezat say-uran yang memiliki khasiat tingi untuk kesehatan tumbuh subur di areal ma-drasah tersebut.

Aneka tumbuhan tersebut dita-nam diberbagai tempat, ada yang di-tanam di pot bunga, kaleng bekas, bahkan pada batok kelapa muda. Ada

arang ini yang penuh dengan glam-our, ujian dan cobaan mesti dihada-pi dengan iman dan ketaqwaan. Orang yang lari dari pedoman ini akan mu-dah dihinggapi oleh stress sehinggan tidak jarang kita dengar ada orang yang mati sia-sia”. Harap Wabup peri-ode II ini.

“Satu hal yang selalu menjadi so-rotan setiap penyelenggaraan iven seperti ini adalah hanya ajang untuk mencari reputasi tak ubahnya seper-ti ajang mencari bakat di dunia en-terntainment yang lagi marak-mara-knya yang cukup menyita perhatian khalayak ramai. Sehingga hikmah dari penyelenggaraan tidak didapat oleh semua pihak terutama masyara-kat dan kegiatan keagamaan ini han-ya bersifat temporer dan ceremonial belaka” tambah Wabup.

Dikesempatan yang sama Mah-adolok Ritongan, S.Ag Kasubbag TU Kankemenag Kab. Solok Selatan yang mewakili Kakankemenag Kab. Solok Selatan dalam arahannya bahwa ”ada dua pedoman hidup yang mes-ti di pegang teguh dan dijadikan se-bagai referensi hidup yang utama

dalam kehidupan ini, yaitu al-Quran dan hadis. Dimana apabila kita telah menjadikan dua pegangan tersebut maka kebahagian dan ketenangan hidup akan dapat kita raih dan ra-sakan.” Ulasnya.

“Melalui momen MTQ ini kita berharap semua lapisan masyarakat dapat merekonstruksi kembali tatan-an kehidupan beragama dengan me-nyandarkan semua lika liku kehidu-pan kepada sumber mata air kehidu-pan yaitu al-Quran dan Hadis Rosul SAW”. imbuhnya.

Gusman Rawalis, S.Ag M.MPd se-laku Ka. KUA Kecamatan Sangir ju-juan mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya ke-pada semua unsur yang telah berupa-ya sukses terselenggaranya kegiatan yang menjadi even tahunan ini. Dan pada kesempatan itu Beliau juga men-gucapkan selamat kepada Nagari Lu-buk Malako sebagai juara umum peny-elenggaraan MTQN ke 37 Tingkat Ke-camatan Sangir Jujuan yang selanjut-nya akan dipersiapkan untuk mengiku-ti kegiatan yang sama di tingkat Kabu-paten Solok Selatan. Viki

yang sengaja dibuat bergelantungan namun tetap terawat dengan baik. Ada juga yang ditanam dipekarangan sekolah, diberi pagar bambu yang di-cat sedemikian rupa sehingga nam-pak cantik. Di depan kelas yang senga-ja dibentuk letter U tersebut ditana-mi pohon palm daun ekor kucing, pa-da bagian depan yang kelihatan leb-ih menantang ditanami pohon pucuk merah, di sela pucuk merah dan palm telah tumbuh pula jahe yang kelihatan mulai lebat.

Di samping kantor kepala ma-drasah sengaja dibuatkan green huose, dengan berbagai macam tum-buhan pula, dan berjejer dibagian samping kantor ada serai yang konon khabarnya berkhasiat sebagai pengu-sir nyamuk. Di belakang madrasah ada durian, mangga, rambutan yang tahun lalu telah berbuah lumayan lebat. Di-belakang dapur umum ditanami ke-lapa sebagai penahan tebing, adaju-ga terlihat nenas yang sudah berbuah. menurut salah seorang waka Madrasah Drs. Lahmuddin bahwa kelapa-kela-pa itu merupakan kenang-kenangan dari setiap siswa kelas tiga yang ba-ru tamat. Biasanya setiap siswa dimin-tai sumbangan berupa bibit tanaman keras untuk ditanam dipekarangan madrasah yang luasnya 1,4 ha terse-but. Suatu saat ia akan kembali ke-MTsS Baitul Ihza dan akan mengunjun-

gi bibit pohon yang ia tinggalkan. Ada yang menyumbang bibit kelapa, bib-it durian, bibit cempedak, bibit bam-bu, dan lain-lain. “Luar biasa” begitu ucapan setiap orang yang lewat dipek-arangan madrasah tersebut.

Darswan, M.Pd sang Kepala ma-drasah di samping menanamkan ji-wa cinta lingkungan kepada siswan-ya Ia juga aktif memberikan sosialisa-si terhadap masyarakat untuk men-cintai lingkungan. baru-baru ini Dar-swan mengajak Walinagari untuk tu-rut serta memberikan penyuluhan pa-da masyarakat tentang sadar lingkun-gan. dalam acara sosialisasi terse-but telah dibuatkan tim pencinta ling-kungan nagari Sitapuih. Sampah-sam-pah plastik tidak boleh dibakar apa-lagi dibuang sembarangan atau dih-anyutkan ke sungai akan tetapi sam-pah plastik dikumpulkan untuk diad-aur ulang di MTsS Sitapuih. “Rumput hijau juga tidak boleh dibakar tapi dikumpulkan disuatu tem-pat selanjutnya akan menjadi pupuk yang sangat baik untuk tumbuhan,” papar Darswan.

Semoga semangat adiwiyata benar-benar tumbuh subur di hati masyara-kat untuk melestarikan tumbuh-tum-buhan dalam rangka menunjang NKRI sebagai paru-paru dunia. Semoga. (Mahadolok Ritonga)

Page 48: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

4848

Kota Solok, PAB - Sebagai pelayan masyarakat dan ujung tombak dalam pembinaan, Kantor Urusan Agama ( KUA ) berupaya untuk berbenah agar menjadi yang terbaik di tengah-diten-gah masyarakat. Untuk mengukur se-jauh mana pelayanan dan kinerja KUA tersebut, maka dilakukanlah pe-nilaian dan memberikan reward kepa-da KUA.

Melalui penilaian, akan lahirnya motivasi dalam meningkatkan kiner-ja dan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang keagamaan dan mencer-mati kembali fungsi KUA, sehing-ga betul-betul dapat menjadi dam-baan masyarakat, begitupula apa yang diprogramkan KUA dapat dirasakan mamfaatnya bagi masyarakat.

KUA Kecamatan Lubuk Sikarah Ko-ta Solok dikepalai oleh Alimar Khat-ib, terpilih untuk mewakili Kota Solok dalam pemilihan KUA Teladan Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Tim peni-lai yang diketuai oleh Kabid Urais dan Binsyar H. Damri Tanjung bers-ama dengan rombongan mendatan-gi KUA Lubuk Sikarah untuk memberi-kan penilaian atas pelayanan dan kin-erja KUA.

Tim penilai yang datang secara ti-ba-tiba tanpa penyambutan dan ser-emonial yang tidak seperti biasanya, disambut oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Solok H. M. Nasir, Kasi Bimas H. Afrizen, Kasubag Tata Usaha Samsidir, Kasi penyelenggara Haji dan Umrah Hj. Elta Suriyati, Penyelenggara Sya-riah Yesi Dafrita serta pegawai pada KUA Kecamatan Lubuk Sikarah.

Sebelum kedatangan tim penilai dari provinsi, KUA Lubuk Sikarah telah menyiapkan segala dokumen dan ad-ministrasi pendukung dalam penilaian tersebut serta mendapatkan pembi-

Penilaian Merupakan Motivasi Bagi KUA Lubuk Sikarah

naan dari tim penilai dari Kantor Ke-menag Kota Solok melalui seksi Bimas sebelumnya. Sehingga proses dalam penilaian terhadap kinerja dan pelay-anan pada KUA lubuk Sikarah tidak be-gitu lama.

Melakukan penilaian secara obyek-tif, hal ini dilakukan hanya semata untuk mencari yang terbaik dianta-ra yang baik untuk mewakili keajang yang lebih tinggi, karena selama ini kepala KUA telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama me-mangku jabatan ini, dan telah berupa-ya untuk memsukseskan program KUA itu sendiri. Sesuai tugas dan fungsin-ya serta mewujudkan visi misi peran Kantor Urusan Agama ( KUA) sebagai pelayan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Demikian yang disampaikan oleh H.Damri Tanjung, dalam arahannnya ketika melakukan penilaian ke KUA Lubuk Sikarah. Menurutnya, kedatan-gan ini bukanlah mendadak, jadwalvy-ang telah diberikan dengan rentang waktu. Hasil evaluasi selama ini dari Kabupaten dan Kota, bahwa berbagai informasi seremonial cukup tinggi. “Sebagus apapun yang di tampilkan untuk penyambutan, semua tidak bisa membungkus penilaian . Sebagai ke-menterian agama berupaya menjadi lembaga yang bersih, “ ujarnya.

Ditambahkan oleh Ketua Tim Pe-nilai, apa yang dilakukan hari ini ha-rapan dan berbagai kesempatan serta program yang dilaksanakan, Kemenag telah mulai melakukan peningkatan dan memberikan pelayanan yang ter-baik. “Buktikan kepada masyarakat, marilah kita lakukan yang terbaik , sesuai dengan lima budaya kerja ke-menterian agama. Semakin baik kiner-ja kita maka akan berimbas kepada

kesejahteraan kita,” pungkasnya.Dalam sambutannya H. M.Nasir,

mengucapkan selamat datang kepa-da Ketua tim penilai dan rombon-gan. H. M. Nasir berharap penilaian tahun ini dapat membawa perubah-an bagi KUA Lubuk Sikarah. Karena KUA merupakan garda terdepan Ke-menag dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penilaian secara substansi dari berbagai macam kelu-han dalam penyelenggara pernikahan, bahwa saat ini masyarakat lebih me-milih menikah di kantor KUA dari pa-da diluar. H.M Nasir berharap Kota Solok yang mendapat posisi 7 ditahun lalu, ditargetkan sekarang akan ada peningkatan karena skala Kota Solok yang terbatas .

“Semoga Kota Solok den-gan memiliki skala yang kecil, berupaya menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayan-an dan mendapat peringkat di tingkat Provinsi bahkan Nasi-onal, “ ujarnya.

Tim Penilaian melakukan pe-nilaian dengan beberapa kriteria di antaranya mencakup profil KUA, ad-ministrasi kantor, SDM kepala kan-tor, statitistik kegiatan, program kerja unggulan, tata ruang kantor dan be-berapa hal penting yang terkait lain-nya. (Diana/shika)

Page 49: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

4949 49

Kota Solok, PAB - Memiliki Data Ed-ucation Management Information Sys-tem (EMIS) yang valid dan akurat sangat menentukan langkah dan pro-gram pendidikan kedepannya, mulai dari data siswa, orang tua semuanya harus akurat dan nantinya akan ters-ambung sampai ke pusat. Selama ini penyampaian data selalu menggam-barkan tidak valid.

Kegiatan dibuka secara res-mi Kepala Kemenag Kota Solok H.M.Nasir yang didampingi oleh Ka-si PAIS H.Amril dan Pengawas Pen-didikan Agama Islam Kemenag Ko-ta Solok. Dengan adanya sistem da-ta EMIS tersebut diharapkan akan leb-ih memudahkan di dalam menemukan data yang valid terutama tentang ma-drasah non formal dan formal, yang harus disampaikan ke tingkat pusat.

Bertempat di aula Mesjid Agung Al-Muhsinin Kota Solok dengan ham-pir bersamaan seksi Pendidikan Aga-ma Islam (PAIS) dan seksi pendidikan diniyah dan pondok pesantren Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok menggelar kegiatan yang sama tentang pendataan EMIS.

H. M. Nasir mengungkapkan bahwa pertemuan kali ini jangan dipandang sebagai acara seremonial tanpa mem-punyai arti penting, akan tetapi pen-guatan data Emis sebagai bukti eksis-tensi kita sebagai PNS dan guru PAI dalam memberikan data yang akurat yang ada di sekolah kita berada.

Disamping kompetensi yang di-miliki oleh guru, H. M. Nasir meng-harapkan juga agar menghayati lima budaya kerja, yakninya mempunyai In-tegritas, profesional, Inovasi, kete-ladan dan tanggung jawab. “ Kom-petensi dan lima budaya kerja harus dipunyai oleh guru, se-

Pembinaan EMIS Lahirkan Data Yang Valid Dan Teruji

hingga nantinya melahirkan tenaga pendidik yang berkuali-tas,” ujarnya dihadapan 60 peserta.

Ketua pelaksana kegiatan Muhibut Tibri, mengatakan latar be-lakang terlaksananya kegiatan ini adalah untuk menvalidkan data se-hingga terbaca sampai ke pusat. Da-ta Emis Kankemenag Kota Solok pa-da tahun 2015 mendapatkan pering-kat ke 2 se Sumbar. Diharapkan di ta-hun 2016 melalui pembinaan ini akan menghasilkan data valid, teruji dan akuntabel.

Pada seksi pendidikan diniyah dan pondok pesantren Kota Solok, H. M. Nasir, mengatakan dengan data Emis dapat melaporkan secara mu-dah perkembangan lembaga pendi-dikan keagamaan. Pada pendidikan Madrasah Kemenag memiliki peran penting, data Emis sangat menentu-kan langkah dan program pendidikan kedepannya, mulai dari data siswa, orang tua semuanya harus akurat dan nantinya akan tersambung sampai ke pusat. Dari data yang di sampaikan terencananya kegiatan dan program-

program keagamaan.“Data yang kongkrit

dapat dilakukan dengan me-lalui website. Peran strategis dari data tersebut bisa mer-encanakan pembangunan, pemerintah pun bisa meny-iapkan anggaran bagi pendi-dikan dan kesejahteraan bagi pengelola MDTA” ujarnya ketika membuka kegiatan EMIS.

Dalam laporannya Ketua Pelak-sana kegiatan H. Afrizal mengatakan bahwa, pembinaan ini diikuti oleh 60 peserta yang merupakan guru MDTA se Kota Solok. Pembinaan yang berte-makan “ Kita tingkatkan kwali-tas keagamaan bagi guru MD-TA yang profesional dan pro-

porsional”. H.Afrizal, mengharap-kan dengan kegiatan ini guru MDTA dapat memahami serta meningkat-kan kwalitas guru MDTA kedepan. (Di-ana/shika)

Page 50: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

5050

Koto Baru, PAB - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok menjadi satu-satunya instansi yang menggelar peringatan Hari Jadi Kabupaten Solok ke 103 yang jatuh pada 9 April 2016 yang lalu. Hal ini diungkapkan oleh Sekda Kabupaten Solok H. M. Saleh saat menutup rangkaian kegiatan 103 Kabupaten Solok ini di Aula Hubbul Wathan Kantor Kemenag Kab. Solok.

Atas gelaran yang telah dilaku-kan oleh jajaran Kementerian Agama ini, Sekda yang juga Ketua Panitia Per-ingatan 103 Tahun ini mengucapkan terima kasih, termasuk madrasah yang juga membuat acara ditingkat ma-drasah dengan berbagai perlombaan antar siswa.

“Ini sebagai bukti bahwa Kemen-terian Agama mampu menegakan in-tegritas dengan baik, lewat pegelar-an kegiatan peringatan 103 tahun Ka-bupaten Solok mulai dari Lomba Lagu Minang Antar Pejabat, lomba Tahfiz Antar Pejabat, Lomba Karya Tulis Ilmi-ah bertemakan 4 pilar pembangunan Kabupaten Solok hingga penanaman pohon sebagai tapak peringatan hari jadi Kabupaten Solok”. Demikian H.M Saleh menutup apresiasinya pada jaja-ran Kementerian Agama.

Kepala Kantor Kementerian Aga-ma Kabupaten Solok Drs. H. Kardinal.

Koto Baru, PAB - Dalam rangka me-ningkatkan peran dan optimalisa-si fungsi Wakil Kepala Bidang Hu-mas pada Madrasah serta pember-dayaan Pengelola Humas pada MI dan KUA, PPID Kabupaten Solok menggek-ar Bimbingan Teknis pada hari Rabu 30 Maret 2016 di Aula Hubbul Wathan Kantor Kemenag Kabupaten Solok. Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Drs. H. Kardinal. N, MM dengan nara-sumber PPID Kabupaten Solok, H. Sy-amsir, S.Pd.I, Wartawan Profesional H. Waitlem dan pengelola Humas Zul-hafendi, SE.

Dalam sambutannya H. Kardinal mengatakan bahwa peran Kehuma-san sangat penting bagi sebuah lem-baga begitu juga dalam menegakan ZI WBK dilingkungan Kementerian Aga-ma. Karena dengan adanya pember-itaan dan publikasi media sudah ter-masuk dari bagi keterbukaan informa-si lembaga pada masyarakat. Jadi per-an humas sangat bersa dalam mem-bentuk citra lembaga sekaligus tolak ukur keberhasilan pelayanan pada ma-syarakat.

Kemenag Satu-Satunya Instansi Gelar Peringatan 103 Kabupaten Solok

PPID Kabupaten Solok Gelar Bimtek Kehumasan

N, MM dalam laporannya menyampai-kan rangkaian acara telah dimulai se-jak 5 April 2016 yang lalu yakni lewat Tabligh Akbra yang diadakan di Islamic Center Kabupaten Solok dengan mub-aligh Ustad Uus Muhamad Hidayat dari Jawa Barat yang digelar dengan ker-jasama dengan Pemerintah Daerah. Acara ini selain dihadiri oleh ASN se Kabupaten Solok, masyarakat dan Or-mas Islam serta BKMT.

Pada hari yang sama selesai Tab-ligh Akbar dilanjutkan dengan pena-naman pohon dihalaman Kantor Ke-menag oleh Bupati Solok H. Gusmal dan Kapolres Solok AKBP Reh Ngena-na, SH, M.Si. Pohon yang ditanam ini merupakan simbol yakni tiga pohon di-tanamn di Kantor Kemenag dan yang seratusnya ditanam di madrasah dan kantor KUA. Namun hingga tanggal 9 April berdasarkan laporan yang diteri-ma, jumlah pohon seluruhnya yang di-tanam dalam rangka 103 tahun 740 batang yang tersebar pada seluruh ja-jaran Kementerian Agama Kabupat-en Solok.

H. Kardinal menutup laporannya dengan menyampaikan selain perlom-baan antar pejabat yang digelar di Kantor Kemenag, setiap madrasah ju-ga membuat acara dan perlombaan tersendiri baik antar guru maupun an-

tar siswa.Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana

yang mendampingi Bupati saat pena-naman pohon juga memberikan apr-esiasinya bagi Inovasi dan Kreasi jaja-ran Kementerian Agama dalam mem-peringati hari jadi Kabupaten Solok. Selain itu Kapolres ramah namun te-gas ini juga menyatakan rasa kagum-nya pada lingkungan Kantor Kemen-terian Agama yang rindang serta ru-anganya yang asri. Dan ini merupak-an pujian kedua dari Kapolres wani-ta yang baru setahun bertugas di Ka-bupaten Solok ini seteleh sebelumnya memuji kesuksesan, kedispilinan upa-cara HAB 70 yang berlangsung tertib, disiplin dan tepat waktu pada 3 Janu-ari 2016 yang lalu. FENDI/shika

Sementara itu H. Syamsir dalam materinya menyampaikan dengan ad-anya undang-undang yang melindun-gi kerja kehumasan maka para penge-lola Humas diharapkan untuk lebih be-rani dan terbuka dalam bekerja. Se-lain pemahaman dalam peraturan pa-ra pengelola humas juga dituntut un-tuk paham, mengerti dan menguasai teknologi sebgai penunjang kinerja Kehumasan serta bersikap luwes ter-hadap semua mitra lembaga dan ma-syarakat, karena humas merupakan ikon lembaga.

H. Waitlem wartawan salah satu harian terkemuka di Sumatera Barat dalam materinya mengajak para Wa-ka Humas dan Pengelola Humas untuk bekerja profesional. Profesional itu dimulai dari niat dan keinginan yang ditopang dengan semangat. Jadi pen-getahuan tentang teknis menulis sa-ja tidak cukup. Ibarat sambal walau-pun aromanya enak tapi rasanya apa-bila sebuah tulisan yang ditulis dengan keterpaksaan.

Acara yang diikuti dengan antu-sias oleh 30 peserta ini ditutup dengan materi dari Pengelola Humas Kantor

Kemenag Kabupaten Solok yang men-gupas tentang sirkulasi dan jalur beri-ta dijajaran Kementerian Agama serta media. Mulai dari berita harian pada Website, Media serta tulisan pada ma-jalah PAB. Tak lupa pada acara ini pa-ra Waka Humas didorong untuk men-gaktifkan dan mempublikasi berita satker dan lembaga pada website Ke-menag. FENDI/shika

Page 51: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

5151 51

Padang Panjang, PAB - Dalam rangka pengembangan sarana dan prasarana pendidikan dan untuk memenuhi standar layanan pendidikan, Ma-drasah Tsanawiyah Negeri Padang Panjang kampus 2 Ngalau memban-gun sarana ibadah berupa mush-alla. Kehadiran mushalla bagi MTsN Kampus 2 Ngalau sangat berarti bagi kelangsungan kegiatan pendidikan. Terutama dalam pembinaan mental spiritual, khususnya bagi peserta didik.

Menyahuti keinginan tersebut, pi-hak Madrasah bersama komite ma-drasah bekerja keras untuk mewujud-kan pembangunan mushalla tersebut. Dengan bermodalkan sumbangan ma-syarakat, pembangunan telah dimu-lai. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan mushalla oleh Kepala Kantor Wilayah Kemente-rian Agama Provinsi Sumatera Barat.

Hadir dalam acara tersebut Ang-gota DPR RI H M Asli Chaidir, Wakil Walikota Padang Panjang H Mawardi, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Pan-jang Yulius Kaisar, Muspida, Kakanke-menag H Alizar Chan, dan tokoh ma-syarakat Nagari Gunung Padang Pan-jang serta seluruh pengurus komite MTsN Padang Panjang.

Kakanwil yang diwakili Kabid Pen-mad Artis Arjun sangat mengapresi-asi langkah yang ditempuh oleh ma-drasah bersama komite dalam upaya pengembangan sarana dan pra sara-na pendidikan. Upaya melibatkan ma-syarakat, orang tua siswa merupak-

Padang Panjang, PAB - Kementerian Agama Kota Padang Panjang menge-lar Lomba Guru, Kepala Madrasah Ber-prestasi Tingkat Kota Padang Panjang. Lomba dilaksanakan dengan taha-pan uji kompetensi dan guru dan ke-pala madrasah tanggal 30 dan 31 Ma-ret 2016 di KM Muhammadiyah Padang Panjang. Jumlah peserta yang mengi-kuti uji kompetensi sebanyak 72 peserta. Drs. H. Alizar, M.Ag mem-buka secara resmi dan mengapresi-asi atas kedisiplinan kehadiran para peserta dalam mengikuti lomba guru berprestasi, yang terbaik akan men-jadi wakil ditingkat provinsi. H. Ali-zar mengharapkan agar para peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius, karena kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan yang diberikanKemente-rian Agama kepada mereka yang me-

MTsN Kampus 2 Ngalau Bangun Mushalla

Keseriusan Bukti Memiliki Jiwa Kompetisi, Dedikasi Dan Prestasi

an langkah maju yang harus dicon-toh oleh madrasah lain yang ada di Su-matera Barat. Oleh karena itu, man-tan Kakankemenag Kabupaten Pasa-man tersebut mengajak warga MTsN Padang Panjang untuk mensyukuri nik-mat Allah SWT ini. Kepada pengurus komite madrasah, Artis berharap un-tuk mendukung sepenuhnya program yang dirancang oleh pihak madrasah, terutama untuk peningkatan pelayan-an pendidikan yang akhirnya akan ber-dampak pada kualitas peserta didik.

Sementara itu Wakil Waliko-ta Padang Panjang H Mawardi, dalam sambutannya mengatakan bahwa ke-beradaan tempat ibadah, baik masjid maupun mushalla pada lembaga pen-didikan sangat penting sekali. Karena pembinaan mental spritual anak-anak harus diutamakan disamping pengeta-huan dan keterampilan/skillnya. Per-cuma anak cerdas secara intelektu-al, tapi mental dan moralnya bobrok, ujarnya. Makanya H. Mawardi atas na-ma Pemerintah Kota Padang Pan-jang sangat mendukung pembangunan mushalla MTsN Kampus 2 Ngalau ini.

Lebih lanjut wawako menga-jak masyarakat untuk ikut berparti-sipasi dalam penyelesaian pembagu-nan mushalla ini, begitu juga pimp-inan DPRD, BUMD serta para agh-nia yang ada di Kota Padang Panjang. Senada dengan wawako, Pgs Kakanke-menag Kota Padang Panjang H Alizar Chan menyampaikan bahwa pembi-naan mental spritual, terutama kalan-gan pelajar dan remaja menjadi fokus

jajarannya bersama pemerintah dae-rah. Mengajak remaja/pelajar untuk gemar ke masjid menjadi target uta-ma, yaitu dengan melaksanakan wirid remaja gabungan pada setiap masjid yang ada sekali sebulan.

Anggota DPR RI Komisi VIII Bidang Keagamaan, Sosial dan BNPB asal Dap-il I Sumbar H M Asli Chaidir yang sen-gaja hadir dalam kegiatan tersebut, mengemukakan bahwa DPR RI senan-tiasa mendukung program pemerin-tah di bidang agama dan keagamaan. Karena menurutnya persoalan mor-al yang dialami bangsa ini sudah san-gat parah seperti narkoba, korupsi dll, maka terapinya yang paling man-jur adalah kembali kepada agama. Se-bagai wujud dukungannya, anggota Fraksi PAN DPR RI itu langsung mem-berikan bantuan sebesar 15 Juta Rupi-ah dan 100 zak semen. Tidak itu saja, mantan wakil Ketua DPRD Prov. Sum-bar itu juga berjanji akan mengaspal jalan masuk kampus madrasah ini.

Selanjutnya Kepala Madrasah Edi Mardafuly dan ketua komite menyam-paikan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh segenap pi-hak untuk mewujudkan pembangu-nan mushalla di kampus 2 ini. Apa-lagi keberadaan mushalla sudah san-gat mendesak, karena jumlah peser-ta didik yang belajar di kampus Nga-lau saat ini mencapai 250 orang. Jum-lah tersebut tidak memungkinkan lagi menggunakan ruang seadanya selama ini. (Adhie/shika)

miliki kompetisi, kinerja dan presta-si tinggi, khususnya dalam bidang pengembangan profesionalisme seb-agai guru dan kepala madrasah.

Lomba guru dan kepala ma-drasah berprestasi dilaksanakan mu-lai tingkat RA, MI, MTs dan MA. Pa-ra peserta tampak serius. Keseriusan ini merupan bukti bahwa guru - gu-ru madrasah memiliki jiwa berkom-petisi, dedikasi dan prestasi tutur ka-si pendidikan madrasah. Drs.H. Busta-mi mengungkapkan bahwa lomba gu-ru berprestasi merupakan salah sa-tu pengembangan mutu madrasah me-lalui tenaga pendidik, dan bentuk ke-seriusan Pemerintah atas besarnya peran guru, kepala madrasah dalam penyelenggaraan pendidikan. Semo-ga kegiatan ini mendorong dan me-ningkatkan motivasi dan profesional-isme guru dan kepala madrasah dalam

melaksanakan tugasnya tutur Kasi Pendidikan Madrasah. (emie/shika)

Page 52: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

5252

Pembangunan Karakter Peserta Didik Menuju Generasi Emas, Cerdas, Beriman dan Bertaqwa

Oleh : DR. Jhon Of Riezal One, MA

Pendidikan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, bukan hanya untuk ke-pentingan individu warga negara, tetapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan. Perbincangan mengenai pendidikan karakter di Indonesia be-lakangan ini semakin menguat. Meski-pun persoalan jati diri dan karakter dalam pendidikan setua umur sejarah pendidikan itu sendiri dan perbincan-gan tentang pendidikan karakter me-miliki nuansa sosial, kultural bahkan nuansa politik yang berbeda.

Adanya pendidikan yang dapat melahirkan manusia indonesia yang berkarakter, sangat dirasakan oleh pemerintah pada saat ini karena de-gradasi moral yang terus menerus ter-jadi pada generasi bangsa ini dan nyaris membawa bangsa ini pada ke-hancuran. Budaya korupsi yang seak-an mengakar pada kehidupan bangsa ini mulai dari tingkat kampung hing-ga pejabat tinggi negara, penyalahgu-naan dan peredaran narkoba yang se-makin menggurita, tawuran antar pe-lajar dan berbagai kejahatan yang telah menghilangkan rasa aman se-tiap warga, merupakan bukti nyata akan degradasi moral bangsa ini. Krisis yang melanda pelajar (juga elite poli-tik) mengindikasikan bahwa pendidi-kan agama dan moral yang didapat di bangku sekolah tidak berdampak ter-hadap perubahan perilaku manusia In-donesia. Bahkan yang terlihat adalah begitu banyak manusia Indonesia yang tidak koheren antara ucapan dan tin-dakannya. Kondisi demikian, diduga berawal dari apa yang dihasilkan oleh dunia pendidikan.

Demoralisasi tejadi karena proses pembelajaran cenderung mengajarkan pendidikan moral dan budi pekerti se-batas teks dan kurang mempersiapkan siswa untuk menyikapi dan menghada-pi kehidupan yang kontradiktif. Dalam konteks pendidikan formal di sekolah, bisa jadi salah satu penyebabnya kare-na pendidikan di Indonesia lebih me-nitik beratkan kepada pengemban-gan kecerdasan intelektual atau kog-nitif semata, sedangkan pengemban-gan moral dan spritual sebagai unsur utama pendidikan moral belum terlak-sanakan oleh pendidik di sekolah, pa-dahal pencapaian hasil belajar siswa tidak dapat hanya dilihat dari ranah kognitif dan psikomotorik, sebagaima-na selama ini terjadi dalam pelaksa-naan pendidikan kita, tetapi harus ju-ga dilihat dari hasil ranah afektif. Ke-tiga ranah tersebut saling berhubun-

gan secara simultan, meskipun kekua-tan hubungannya bervariasi dari sa-tu kasus ke kasus yang lain. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas pencapaian hasil ranah kog-nitif terjadi sejalan dengan efektifitas pencapaian ranah afektif.

Untuk mengatasi degradasi moral tersebut, penguatan pendidikan mor-al (moral education) atau pendidikan karakter (character education) dalam konteks sekarang sangat relevan un-tuk mengatasi krisis moral yang se-dang melanda di negara kita. Sebena-rnya wacana nasional mengenai ja-ti diri dan karakter bangsa ini bukan-lah barang baru. Pada masa pra-ke-merdekaan, Soekarno telah meneriak-kan gagasan mengenai pentingnya character and national building. Bah-kan, pada era Orde Baru muncul dalam bentuk yang khas lewat pen-guatan kesadaran pada Pancasila se-bagai dasar negara. Ketika itu, istilah P4 (Pedoman Penghayatan dan Pen-gamalan Pancasila) begitu populer le-wat serangkaian program penataran di hampir semua lini kehidupan bangsa.

Pendidikan karakter pernah pu-la diterapkan dengan nama pendi-dikan budi pekerti di pesantren dan sekolah. Salah satu lembaga pendidi-kan yang sejak dulu dan hingga saat ini masih konsern dalam menanamkan pendidikan karakter adalah pondok pesantren. Para santri diajarkan untuk senantiasa bersikap mandiri, tasamuh, ta’awun dan lain sebagainya sebagai perwujudan pendidikan karakter. Para santri tidak hanya mendapatkan pem-belajaran pendidikan karakter dalam bentuk pengetahuan, tetapi juga diap-likasikan dalam kehidupan.

Pada tahun 2010, masalah karakter bangsa kembali di angkat ke permukaan secara resmi oleh pemer-intah. Pada akhir mei 2010, lima men-teri dari kabinet Indonesia Bersatu ji-lid II telah melakukan pertemuan den-gan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sebelum pertemuan dengan DPR yang melibatkan lima menteri terkait itu, persoalan ini telah dibicarakan se-cara khusus lewat sarasehan berta-juk ”Pendidikan Budaya dan Karakrer Bangsa” pada 14 Januari 2010. Sarase-han tersebut memunculkan, “Kese-pakatan Nasional tentang Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa”.

Kesepakatan Nasional terse-but meliputi 4 (empat) hal utama seb-agai berikut :

1.Pendidikan budaya dan karak-ter bangsa merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari pendidikan nasional secara holistik.

2. Pendidikan budaya dan kara-kter bangsa harus dikembangkan se-cara komprehensif sebagai proses pembudayaan. Oleh karena itu, pendi-dikan dan kebudayaan secara kelem-bagaan perlu di wadahi secara utuh.

3. Pendidkan budaya dan kara-kter bangsa merupakan tanggung jaw-ab bersama antara pemerintah, ma-syarakat, sekolah dan orang tua. Oleh karena itu pelaksanaannya harus meli-batkan keempat unsur tersebut.

4. Dalam upaya merevitalisa-si pendidikan dan budaya karakter bangsa diperlkan gerakan nasional gu-na menggugah semangat kebersamaan dalam pelaksanaannya di lapangan.

Sebagai tindak lanjut Kesepakatan Nasional tersebut, Kementerian Pen-didikan Nasional telah mencanangkan Pendidikan Karakter dalam Rencana Strategis (Rensra) Kementerian Pendi-dikan Nasional 2010-2014, pada Ren-cana Strategis tersebut di rumuskan Visi pendidikan karakter diantaranya , Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan mem-perkuat keimanan dan ketakwaan, Berkepribadian unggul ,Bersemangat juang tinggi, Mandiri, Pantang meny-erah, Pembangun, Bersahabat dengan perubahan, Inovatif dan menjadi agen perubahan, Produktif, Sadar mu-tu, Berorientasi global, Pembelaja-ran sepanjang hayat, Menjadi rahmat bagi semesta alam, Cerdas emosion-al dan cerdas sosial, Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan ke-halusan dan keindahan seni dan buda-ya, serta kompetensi untuk mengek-spresikannya, Beraktualisasi diri me-lalui interaksi sosial, Beraktualisa-si diri melalui olah pikir untuk mem-peroleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknolo-gi, Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif

Page 53: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

5353

cerdas, Beraktualisasi diri melalui olah raga.

Menurut Zubaidi Hasan bah-wa pendidikan karakter telah men-jadi perhatian berbagai negara dalam rangka mempersiapkan genera-si yang berkualitas, bukan hanya un-tuk kepentingan individu warga neg-ara, tetapi juga untuk warga ma-syarakat secara keseluruhan. Pendidi-kan karakter dapat diartikan sebagai the deliberate us of all dimensions of school life to foster optimal character development (usaha kita secara sen-gaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah untuk membantu pembentu-kan karakter secara optimal, karakter berkaitan dengan konsep moral (mor-al knonwing), sikap moral (moral fell-ing), dan perilaku moral (moral be-havior). Berdasarkan ketiga kompo-nen ini dapat dinyatakan bahwa kara-kter yang baik didukung oleh pengeta-huan tentang kebaikan, keinginan un-tuk berbuat baik dan melakukan per-buatan kebaikan.

Pembentukan karakter adalah ba-gian integral dari orientasi Pendidkan Islam. Tujuannya adalah membentuk kepribadian seseorang agar berprilaku jujur, baik, bertanggung jawab, meng-hormati, menghargai orang lain, adil, tidak diskriminatif, agaliter dan peker-ja keras. Pendidikan sebagai pemben-tukan karakter semacam ini tidak bi-sa dilakukan dengan cara mengena-li atau menghafal jenis-jenis karakter manusia yang dianggap baik begitu sa-ja, melainkan harus lewat pembiasaan dan praktek nyata dalam kehidupan sehari-hari. Karakter dipandang se-bagai perbuatan menusia dilihat dari segi baik dan buruk sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran, artinya karakter berdasarkan sistem tata ni-lai suatu masyarakat tertentu. Mor-al selalu dikaitkan dengan ajaran baik-buruk yang diterima umum atau ma-syarakat. Jadi dapat dikatakan bahwa standar penilaian baik-buruk menurut karakter adalah akal manusia, sedan-gkan moral ditentukan oleh adat istia-dat masyarakat.

Berdasarkan tujuan Pendidikan Nasional, maka pendidikan karak-ter adalah suatu program pendidi-kan (sekolah dan luar sekolah) yang mengorganisasikan dan menyeder-hanakan sumber-sumber moral dan disajikan dengan memerhatikan per-timbangan psikologis untuk pertim-bangan pendidikan. Tujuan pendidi-kan karakter adalah mengajarkan ni-lai-nilai tradisional tertentu, nilai-ni-lai yang diterima secara luas seb-agai landasan perilaku yang baik dan bertanggung jawab. Nilai-nilai ini ju-ga digambarkan sebagai perilaku mor-al. Selama ini pendidikan karakter ba-ru dilaksanakan pada jenjang pendidi-kan pra sekolah. Sementara pada jen-jang Sekolah Dasar dan seterusnya dalam kurikulum pendidikan di Indo-

nesia masih belum optimal dalam me-nyentuh aspek karakter ini, meskip-un sudah ada materi pelajaran Pan-casila/Kewarganegaraan dan Pendidi-kan Agama Islam . Padahal jika Indo-nesia ingin memperbaiki mutu sumber daya manusia agar segera bangkit dari ketinggalannya, maka Indonesia har-us merombak sistem pendidikan yang ada, antara lain memperkuat pendidi-kan karakter.

Sistem Pendidikan Nasional men-empatkan peserta didik sebagai makh-luk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya, dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan bermartabat serta menjadi manusia yang bermoral, ber-budi luhur dan berakhlak mulia. Pen-didikan merupakan upaya member-dayakan peserta didik untuk berkem-bang menjadi manusia Indonesia seu-tuhnya, yaitu yang menjunjung tinggi dan memegang dengan teguh norma dan nilai sebagai berikut:

1. Norma agama dan kemanu-siaan untuk menjalani kehidupan se-hari-hari, baik sebagai makhluk Tu-han Yang Maha Esa, makhluk individu, maupun makhluk sosial.

2. Norma persatuan bang-sa untuk membentuk karakter bang-sa dalam rangka memelihara keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Norma kerakyatan dan de-mokrasi untuk membentuk manu-sia yang memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kerakyatan dan de-mokrasi dalam kehidupanbermasyara-kat, berbangsa dan bernegara.

Nilai-nilai keadilan sosial untuk menjamin terselenggaranya pendidi-kan yang merata dan bermutu bagi se-luruh bangsa serta menjamin peng-hapusan segala bentuk diskrimina-si dan bias gender serta terlaksananya pendidikan untuk semua dalam rang-ka mewujudkan masyarakat berkeadi-lan sosial. Pendidikan merupakan hak bagi semua warga Negara Indonesia. Pendidikan memiliki peran yang san-gat penting dalam menciptakan SDM yang berkualitas dan berkarakter. Hal ini sejalan dengan UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasi-onal, pada pasal 3 yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfung-si mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rang-ka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya po-tensi peserta didik agar menjadi ma-nusia yang beriman dan bertakwa ke-pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kre-atif, mandiri, dan menjadi warga neg-ara yang demokratis serta bertang-gung jawab. Pembentukan karakter siswa tidak semata- mata menjadi tu-gas guru atau sekolah, melainkan ju-

ga keluarga dan masyarakat. Siswa menghabiskan waktu dan beraktivi-tas tidak hanya di sekolah, namun ju-ga di rumah dan di masyarakat seb-agai warga Negara Indonesia dan du-nia. Namun, pada pendidikan for-mal di sekolah, guru merupakan orang yang memiliki peran sangat penting dalam pembentukan karakter siswa. Nilai-nilai karakter yang dikembangkan di Provinsi Sumatera Barat berdasar-kan Peraturan Gubernur Nomor 73 Ta-hun 2012 diantaranya ,Nilai Nilai Relig-ius (beriman dan bertaqwa), Nilai Nilai Kebangsaan (18 Nilai Karakter Secara Nasional), Religius, Jujur, Toleran-si, Disiplin, Kerja Keras, Kreatif, Man-diri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Se-mangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air, Menghargai Prestasi, Bersahabat/Ko-munikatif, Cinta Damai, Gemar Memb-aca, Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggungjawab

C. Nilai Nilai Budaya LokalBudaya lokal Sumatera Barat yakni

Budaya Minangkabau “ Adat Basan-di Sara’, Sara’ Basandi Kitabul-lah “(ABS/SBK)

Bersambung ....

Page 54: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

54

Page 55: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

55

BL Bidik Lensa

Kakankemenag Pasaman H.Abdel Haq apresiasikan atas prestasi yang ditorehkan oleh santri ponpes darussalam

tsalis Rao pemenang III baca kitab fathul muin (18-4) by.abie

KAsubag TU H. Syamsir menyerahkan hadiah lomba karya tulis dalam rangka 103 Kab. Solok. FENDI

Penyerahan Penghargaan dan Bonus Untuk Duta Padang Pariaman yang Berhasil ada MTQ Nasional di Kota

Sawahlunto Bertempat di Masjid Agung Ulakan Tapakis Kab PadangPariaman

Kakan Kemenag Kota Solok H. M. Nasir, foto bersama dengan Tim Penilai KUA Teladan Provinsi

Usai Penilaian di KUA Lubuk Sikarah (Diana)

Drs.H. Japeri,MM foto bersama Kadis DKK Kota Padang dr. Eka Lustia di MAN 2 Padang saat mempersiapkan

lomba UKS tingkat nasional

Kabag TU saat meninjau Adiwiyata MAN Koto Baru Solok sebelum dinilai Tim Nasional. FENDI

Page 56: EDISI NO.5 TAHUN KE-40 MEI2016 - sumbar2.kemenag.go.id · 2 Ketua Tim Kunker Komisi VIII RI Deding Ishak berbincang dengan Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

56

Kakanwil, Ketua DWP dan Pejabat Eselon III Berfoto bersama pemenang PAB Award saat Peringatan HUT PAB (Rama)

Penerima Bantuan Bencana Banjir Kemenag Kab Kota Berfoto Bersama Kakanwil Kemenag Usai Penyerahan Bantuan Tersebut

(Doc)

Tim Kunker Komisi VIII DPR RI berfoto bersama Bupati, Wakil Bupati Padang Pariaman, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri dan

Kakanwil Kemenag Sumbar usai pertemuan di Kantor Bupati Padang Pariaman Jum’at (22/4)(ef)