Upload
hanugra-aulia
View
161
Download
35
Embed Size (px)
DESCRIPTION
impedansi antenna
Citation preview
Modul 3EE 3253a Sistem Antena
Impedansi AntenaOleh :
Nachwan Mufti Adriansyah, ST
Revisi Febriuari 2004
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 2
Modul 3 Impedansi Antena • A. Pendahuluan page 3• B. Impedansi Antena Linear Tipis page 4• C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena page
19• D. Pengaruh Tanah page
31• E. Impedansi Susunan n-Elemen Identik page
32• F. Transformasi Impedansi page
34• Lampiran Tabel page
38
Organisasi
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 3
• Dari sisi saluran transmisi, antena dipandang sebagai jaringan 2 terminal yang disebut sebagai impedansi terminal / titik catu
A. Pendahuluan
AZZoZo A
Impedansi antena
• Impedansi Sendiri
• Impedansi Gandeng
Jika antena terisolasi dari keadaan sekelilingnya
Jika terdapat ‘benda-benda’ lain di sekitar antena dan mempengaruhi antena
= Impedansi sendiri + Impedansi gandeng
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 4
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
11V 2L
dz zI
1I
z = 0
Z
Metoda EMF InduksiKasus : Antena linear tipis dipole ½
Distribusi arus sinusoidal
zsinII 1z
• V11 dipasang pada terminal menyebabkan arus Iz pada dz
z
11z1 I
VZ
• Arus Iz menghasilkan Ez dan Ez menginduksikan Ezi kembali pada konduktor tersebut. Dari sinilah konsep impedansi sendiri bermula.
• Dipenuhi syarat batas bagi konduktor sempurna, dan medan total pada konduktor sempurna :
0EEE zizzt Sehingga,
zzi EE
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 5
• Tegangan yang diinduksikan pada dz,
11V 2L
dz zI
1I
z = 0
Z
zsinII 1z
dzEdzEdV zziz dVz akan menyebabkan arus dI1 pada terminal jika antena dihubung singkat, sehingga impedansi transfer :
1
z1z dI
dVZ
• Berlaku juga Hukum Resiprositas Carson, sehingga kita dapat menuliskan :
1
z
1
z
z
11z11z dI
dzEdIdV
IVZZ
Hal ini berarti bahwa, Impedansi yang dilihat dari sisi tegangan V11 sama dengan Impedansi yang dilihat dari sisi tegangan induksi
sehingga,dzEIdIV zz111
……. Pers. (1)
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 6
11V 2L
dz zI
1I
z = 0
Z• Lihat gambar di samping ! , dan karena sifatnya
yang konstan dan tidak tergantung pada besarnya I1 , maka impedansi sendiri dapat dinyatakan sbb :
1
11
1
1111 dI
dVI
VZ
• Sehingga dapat dituliskan,
111111 dVIdIV ……. Pers. (2)dzEIdIV zz111
111111 dVIdIV
Pers. (1)
Pers. (2)dz
IEIdV1
zz11 dzEI
I1V
L
0zz
111
dzEII1
IVZ
L
0zz2
11
1111
B. Impedansi Sendiri Antena Linear TipisMari sekarang kita definisikan yang dimaksud dengan Impedansi Sendiri.
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 7
dzEII1
IVZ
L
0zz2
11
1111
Impedansi sendiri,
• Ez adalah komponen medan listrik diarah z yang dihasilkan oleh arus antena sendiri ( medan sendiri ) selanjutnya dapat dinotasikan sebagai E11 ( Ez = E11 )
zsinII 1z • Arus Iz dapat dinotasikan ,
dz.zsin.EI1Z
L
011
111
Jika E11 diketahui, maka Z11 dapat dihitung !!
E11 dapat dihitung dengan Hukum Maxwell,
AjVE
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 8
Menghitung Medan Sendiri
dz
Z 1
x
y
z
)z,,(P
2r
1r
r
L
zz AjzVE
• Medan listrik memiliki komponen kearah - z , Asumsi :
• L kelipatan dari egerintn2
nL2
Terlebih dahulu dicari V dan A untuk menghitung Ez
dv
r41V v
0
dvrJ
4A 0
L
01
L
0
dzr4
1V
L
01
1z0z dz
rI
4A
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
L
01
L
0
dzr4
1V
L
01
1z0z dz
rI
4A
dt1z
I 1zL
• Hukum kontinuitas, c
rtj111z e.zsinII
c1dgn
crtj
11
L e.zcosIj
L
01
rj1
0
tj1 dz
re.zcos
c4eIjV
L
01
rj1
tj10
z dzr
e.zsin4
eIA
• Identitas Euler,
• Arus dan rapat arus,
11 zjzj1 ee
21zcos dan 11 zjzj
1 eej2
1zsin
L
01
rzjrzj
0
tj1 dz
ree
c8eIjV
11
L
01
rzjrzjtj10
z dzr
ee8
eIjA11
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 10
L
01
rzjrzj
0
tj1 dz
ree
c8eIjV
11
L
01
rzjrzjtj10
z dzr
ee8
eIjA11
zz AjzVE
• Medan listrik dapat dihitung dari persamaan :
2
rj
1
rj
0
tj1
z re
re
c4eIjE
21Buktikan !!
• Dengan,
222
221
21
2 zLr;zr;zzr
304
120c4
1
0
dan 1e tj
2
rj
1
rj
1z re
reI.30jE
21
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 11
2
rj
1
rj
1z re
reI.30jE
21
• Pada konduktor antena, jarak antena dengan titik observasi dibuat NOL : r1 = z dan r2 = L - z
)zL(e
zeI.30jEE
)zL(jzj
1z11
dz.zsin.EI1Z
L
011
111
• Selanjutnya kembali pada persamaan yang telah kita turunkan sebelumnya, untuk dapat menghitung Impedansi Sendiri !!
Medan sendiri telah didapatkan !!
dz.zsin
zLe
ze30jZ
L
0
zLjzj
11
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 12
• Identitas Euler, zjzj eej2
1zsin
dzzL
1eez
1e15ZL
0
z2jLjz2j
11
• Untuk,
ganjil,...5,3,1n2nL
dan 1ee njLj
dzzL
1ez
1e15ZL
0
z2jz2j
11
dzzL
e115dzze115Z
L
0
z2jL
0
z2j
11
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 13
dzzL
e115dzze115Z
L
0
z2jL
0
z2j
11
suku 1 suku 2
Penyelesaian suku 1 Penyelesaian suku 2Misalkan,
u = 2z du = 2 dzBatas z = L u = 2L = 2nBatas z = 0 u = 0
Misalkan,v = 2(L - z) dv = - 2 dzBatas z = L v = 0 Batas z = 0 v = 2L = 2n
duue115
n2
0
ju
suku 1
dvv
e115n2
0
)vn2(j
suku 2
dvve115
n2
0
)jv
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 14
duue130Z
n2
0
ju
11
• Bentuk dan batas integral yang sama untuk penyelesaian kedua suku, sehingga impedansi sendiri dapat dituliskan sbb :
• Misal, djdudujdju
)n2j(Ein.30de130Zn2
011
• Ein (jy) adalah integral eksponensial • Ein (jy) = Cin (y) + j Si (y)
Lihat definisi integral eksponensial pada Krauss hal 419 !!
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 15
)n2(Sij)n2(Ci)n2ln(577,030
)n2(Sij)n2(Cin30)n2(Ein30XjRZ 111111
!!Impedansi Sendiri = (Resistansi Sendiri) + j (Reaktansi Sendiri)dimana,
Resistansi Sendiri = R11 = 30 Cin (2n)dan,
Reaktansi Sendiri = X11 = 30 Si (2n)Catatan : Nilai-nilai Cin(x), Si(x) dapat dilihat pada tabel ataupun dilihat pada grafik !
Ingat asumsi semula….
• Arus sinusoidal• L kelipatan ½
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 16
Contoh : • Untuk dipole ½ n = 1
R11 = 30 Cin (2) = 73 ohm X11 = 30 Si (2) = 45,5 ohm Z11 = ( 73 + j 42,5 ) ohm
Terlihat bahwa dipole 1/2 memiliki sifat tidak resonan ( reaktansi 0 ), sehingga untuk membuatnya resonan harus dipotong (1-5)%. Tindakan ini akan membuatnya resonan, tetapi resistansi sendiri dengan sendirinya juga akan berkurang dari 73 ohm
• Untuk dipole 3/2 n = 3R11 = 30 Cin (6) = 105,5 ohm X11 = 30 Si (6) = 45,5 ohm Z11 = ( 105,5 + j 45,5 ) ohm
• Reaktansi ( nganjil x 1/2 ) selalu positif • Untuk n >>, maka Si(2n) menuju harga /2 , sedangkan
R11 akan naik
Catatan :
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 17
Impedansi Sendiri Dipole Dengan Panjang Sembarang( dari Proc. IRE no. 32 April 1934 )
LSi2L2Si2Lcot2
LCin2Lcot4L2Cin
2Lcot1
30R
22
11
Untuk panjang L << (kecil sekali) , dari persamaan diatas direduksi menjadi :
211 L5R
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 18
Jika antena ditempatkan di atas groundplane , dengan konduktivitas , maka :
) tsbantenna 2 panjangdgn (AA Z21Z
Struktur di atas disebut sebagai MONOPOLE !
Contoh :
ohm8,22j5,36Z21Z
24
monopole /4 di atas groundplane
B. Impedansi Sendiri Antena Linear Tipis
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 19
C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena Impedansi gandeng / mutual terjadi jika terdapat ‘benda-benda’ (terutama konduktor) lain disekitar antena catu.
Tergantung kepada, • Posisi relatif antara benda tersebut dengan antena tercatu
3 macam posisi relatif,
• Side by side
• Kolinier
• Staggered
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 20
Impedansi gandeng suatu pasangan rangkaian di atas didefinisikan sebagai,
Negatif perbandingan emf induksi pada rangkaian sekunder terhadap arus primer, jika sekunder open circuit,
21V1I
1
2121 I
VZ
21I1V
Bedakan... dengan konsep impedansi transfer di bawah ini...
21
121T I
VZ
Pada impedansi transfer,
2121T ZZ dimana,
Konsep Dasar...
C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 21
1I
11z EE 22z EE
21V
Impedansi gandeng 2 antena identik paralel,
Negatif perbandingan tegangan induktif pada antena ekunder yang dibuka ( ZT = ) terhadap arus primer yang menyebabkannya
Pada gambar di samping, arus primer I1 menginduksikan V21 pada antena-2 yang tidak dibebani
Impedansi gandeng dari pasangan antena di atas,
1
2121 I
VZ Hk. Resiprositas
122
12
1
2121 Z
IV
IVZ
C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 22
• Ingat konsep tegangan sendiri,
dzEII1V
L
0zz
111
1I
11z EE 22z EE
21V
V11 adalah tegangan yang diinduksikan oleh medan sendiri (medan yang dihasilkan oleh arus-nya sendiri)
Pertanyaan , Bagaimana dengan V21 (tegangan pada antena-2 yang disebabkan arus pada antena-1) ?
dzEII1V
L
021z
221
Set kondisi : Ez = E21 , V11 = -V21 , dan I1 = I2
C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 23
dzEII1V
L
021z
221
Asumsi distribusi arus sinusoidal,
dzzsinEVL
02121
dzzsinII 2z
L
021
11
2121 dzzsinE
I1
IVZ
Ini adalah rumus umum impedansi gandeng antara 2 antena linear tipis dengan distribusi arus sinusoidal !!
C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 24
Side by Side...Asumsi : • Panjang antena-1 sama dengan panjang antena-2 , dan merupakan
kelipatan ganjil ½ ( L = n ½ ; n ganjil )
z L
1r
2r
d
221 zdr
222 )zL(dr
• E21 pada antena-2 yang dihasilkan oleh arus I1 pada antena-1 adalah :
2
rj
1
rj
121 re
rejIE
21
L
021
11
2121 dzzsinE
I1
IVZ
masukkan pada persamaan,
LLdSiLLdSidSiX
LLdCiLLdCidCiR
2222
21
222221
230
230
Lihat di Krauss untuk penurunan lengkapnya...
C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 25
Grafik resistansi dan reaktansi gandeng elemen dipole /2 yang disusun side by side
C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 26
Pengaruh panjang elemen thd side by side mutual resistansi
C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 27
(b) Mutual Reactance
Pengaruh panjang elemen thd side by side mutual reaktansi
C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 28
Colinear...Dengan cara yang sama, dapat diturunkan impedansi gandeng antara 2 antena yang disusun kolinier dan hasilnya adalah sbb :
Lh2SiLh2Sih2Si2hsin15
hLhlnLh2CiLh2Cih2Ci2hcos15R 2
22
21
2
22
21
ln2222sin15
2222cos15
hLhLhCiLhCihCih
LhSiLhSihSihX
Hasil grafik untuk elemen dipole /2 dapat dilihat
pada halaman berikut !!
C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 29
C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 30
Staggered / Echelon...
C. Impedansi Gandeng Antar 2 Antena
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 31
D. Pengaruh Tanah
Umumnya tanah akan dianggap sebagai konduktor sempurna () dengan luas juga , sehingga antena diatas tanah dapat dianggap sebagai susunan 2 antena, yaitu yang sesungguhnya dengan bayangannya
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 32
E. Impedansi Susunan n-Elemen Identik • Hubungan-hubungan yang mendasari :
n3n3333223113
n2n2332222112
n1n1331221111
ZI......ZIZIZIVZI......ZIZIZIV
ZI......ZIZIZIV
nnn3n32n21n1n ZI......ZIZIZIV
dengan : Vn = tegangan terminasi elemen ke-nIn = arus terminasi elemen ke-nZnn = self-impedance elemen ke-nZij = impedansi gandeng antara elemen ke-i dan ke-j
• Dapat dinyatakan dalam bentuk matriks :
nnnn IZV
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 33
• Impedansi terminasi/titik catu/driving point masing-masing elemen :
dst
ZII......Z
IIZ
IIZ
IVZ
ZII......Z
IIZ
IIZ
IVZ
n22
n23
2
321
2
122
2
22
n11
n13
1
312
1
211
1
11
Jika arus-arus pada semua elemen, self impedances diketahui, maka impedansi pada terminasi akan dapat dihitung !
E. Impedansi Susunan n-Elemen Identik
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 34
F. Transformasi Impedansi
Umumnya, impedansi antena berbeda dengan impedansi karakteristik saluran. Hal ini karena sulit mengkompromikan antara impedansi antena dengan diagram pancar yang dibutuhkan. Impedansi karakteristik antena umumnya :
300 atau 600 balans (two wire cable), atau
50 ( RG8/U, RG58/U )
60 ( RG11/U, RG59/U )
75 ( GR-874 )
Dasar-dasar transformasi sudah diberikan pada matakuliah Saluran Transmisi. Penyesuaian Inmpedansi bertujuan :
unbalans (kabel koax)
Agar terjadi transfer daya maksimum dari saluran transmisi ke antena atau mencegah kerusakan pemancar karena daya pantulan dari antena.
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 35
Pada antena, jarang dipakai rangkaian terpadu (lumped circuit) melainkan adalah berupa potongan saltran (stub) sehingga secara mekanis dapat diandalkan di udara terbuka dan bisa untuk frekuensi yang cukup tinggi > 10 MHz.
Untuk frekuensi di bawah HF, sering dipakai transformator dengan inti ferrite dan kondensator untuk tuning-nya. Biasanya ditempatkan pada antena dan di-cor supaya tahan terhadap cuaca.
Dalam matching impedansi, impedansi antena dibawa sedekat mungkin ke impedansi karakteristik saluran. Sedemikian, SWR pada saluran di bawah harga tertentu , misalkan : 1.5 , 2 , 1.35 , 1.1 , dll (tergantung dari spesifikasi transmitter)
Lihat kembali prinsip matching impedansi dari kuliah Saluran Transmisi dan Elektromagnetika Telekomunikasi !!
F. Transformasi Impedansi
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 36
Balun ...Selain transformasi impedansi, sering juga diperlukan transformasi dari balans ke tidak-balans , atau sebaliknya.
Alat transformator seperti ini disebut BALUN ( Balancing-Unbalancing Unit )
Contoh-Contoh Transformator
F. Transformasi Impedansi
Nachwan Mufti A Modul 3 Impedansi Antena 37
F. Transformasi Impedansi
Lampiran Tabel