6
Elemen Wawancara Psikiatrik Awal Wawancara dilakukan untuk menentukan penyakit yang sedang diderita. Pada tabel 5.1 dibawah ini ditunjukkan langkah- langkah awal pada wawancara psikiatrik. Tabel 5.1 Langkah Awal Wawancara Psikiatrik I Identifikasi Data II Sumber dan Reliabilitas III Keluhan Utama IV Keluhan Sekarang V Riwayat Penyakit Psikiatri Dahulu VI Penggunaan / Penyalahgunaan Zat VII Riwayat Kondisi Medis Terdahulu VII I Riwayat Keluarga IX Riwayat Perkembangan dan Sosial X Sistem Review XI Pemeriksaan Status Mental XII Pemeriksaan Fisik XII I Formulasi Diagnostik XIV Diagnosis menurut DSM 5 XV Rencana Terapi Wawancara psikiatrik menyangkut dua elemen penting yaitu anamnesis dan pemeriksaan status mental. Anamnesis bersifat subyektif, informasi dapat didapatkan melalui pasien itu sendiri atau kerabat. Sedangkan pemeriksaan status mental dan

Elemen Wawancara Psikiatrik Awal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ilmu kesehatan jiwa

Citation preview

Page 1: Elemen Wawancara Psikiatrik Awal

Elemen Wawancara Psikiatrik Awal

Wawancara dilakukan untuk menentukan penyakit yang sedang diderita. Pada tabel 5.1

dibawah ini ditunjukkan langkah-langkah awal pada wawancara psikiatrik.

Tabel 5.1 Langkah Awal Wawancara Psikiatrik

I Identifikasi Data

II Sumber dan Reliabilitas

III Keluhan Utama

IV Keluhan Sekarang

V Riwayat Penyakit Psikiatri Dahulu

VI Penggunaan / Penyalahgunaan Zat

VII Riwayat Kondisi Medis Terdahulu

VIII Riwayat Keluarga

IX Riwayat Perkembangan dan Sosial

X Sistem Review

XI Pemeriksaan Status Mental

XII Pemeriksaan Fisik

XIII Formulasi Diagnostik

XIV Diagnosis menurut DSM 5

XV Rencana Terapi

Wawancara psikiatrik menyangkut dua elemen penting yaitu anamnesis dan pemeriksaan

status mental. Anamnesis bersifat subyektif, informasi dapat didapatkan melalui pasien itu

sendiri atau kerabat. Sedangkan pemeriksaan status mental dan pemeriksaan fisik bersifat

obyektif. Detail dari wawancara psikiatrik akan dibahas dibawah ini.

I. Identifikasi Data

Merupakan data singkat yang biasanya terdiri dari nama pasien, usia, jenis kelamin,

status perkawinan, ras etnik, dan pekerjaan, kadang disertakan identitas kerabat dekat.

II. Sumber dan Reliabilitas

Klarifikasi sumber anamnesis (kerabat pasien) dan pemeriksa memastikan reliabilitas

data.

III. Keluhan Utama

Page 2: Elemen Wawancara Psikiatrik Awal

Keluhan yang disampaikan pasien menggunakan bahasanya sendiri.

Contoh:

IV. Riwayat Keluhan Sekarang

Merupakan deskripsi kronologis dari gejala-gejala pada episode saat ini. Termasuk juga

perubahan-perubahan yang terjadi pada periode saat ini, seperti perubahan ketertarikan,

hubungan intepersonal, perilaku, perbuatan, dan kelainan fisik. Diberikan pertanyaan

terbuka pada pasien seperti “bisakah anda jelaskan dengan kalimat anda sendiri, apa

yang membawa anda kesini?” Selain itu, tanyakan juga kepada pasien sejak kapan

keluhan tersebut muncul.

Deskripsikan mengenai stressor apakah berkaitan dengan masalah pada keluarga,

lingkungan, pekerjaan, sekolah, apakah ada komorbid medis, dan gangguan

interpersonal. Juga ditanyakan mengenai faktor-faktor yang meringankan dan

memperburuk keluhan seperti obat-obatan, dukungan, coping skills, atau waktu-waktu

tertentu munculnya keluhan.

Pertanyaan penting yang harus didapat datanya pada riwayat keluhan sekarang

mencakup what (gejala), how much (keparahan), how long, dan faktor-faktor yang

mempengaruhi keluhan tersebut.

Selain itu, review psikiatrik biasanya dapat membantu mengidentifikasi adanya kondisi

komorbid atau penyakit yang lebih mengganggu pasien. Review ini terdiri dari 4

kategori mood, anxiety, psikosis, dan lainnya (tabel 5.1-2)

Page 3: Elemen Wawancara Psikiatrik Awal

V. Riwayat Penyakit Psikiatri Dahulu

Pada riwayat penyakit dahulu pemeriksa menggali informasi mengenai semua keluhan

atau kelainan psikiatrik yang pernah diderita pasien selama hidupnya,termasuk gejala

dan terapinya.

VI. Penggunaan / Penyalahgunaan Zat

Perlu diketahui data mengenai penggunaan, penyalahgunaan, ataupun adiksi terhadap

jenis zat, frekuensi dan seberapa banyak, serta cara penggunaannya (peroral, hirup atau

hisap, atau secara intravena). Selain itu perlu ditanyaakan mengenai kebiasaan

merokok, konsumsi kafein, berjudi, kebiasaan makan, dan penggunaan internet.

VII. Riwayat Kondisi Medis Terdahulu

Mencakup semua penyakit dan kondis medis yang pernah dialami beserta dengan

terapinya. Perlu juga digali mengenai riwayat prenatal, perinatal, dan perkembangan

masa kanak dan remaja.

VIII. Riwayat Keluarga

Page 4: Elemen Wawancara Psikiatrik Awal

Banyak penyakit psikiatri yang berhubungan dengan kelainan genetik dan diturunkan,

oleh karena itu riwayat kelainan psikiatrik pada keluarga perlu ditanyakan. Hal ini juga

berhungan dengan respons pengobatan, riwayat bunuh diri pada keluarga, dan

dukungan keluarga (caregivers), atau justru menjadi stressor keluhannya.

IX. Riwayat Perkembangan dan Sosial

Merangkum riwayat perkembangan dan kehidupan sosial pasien dalam beberapa tahap

sesuai usia. Pada bagian ini sering didapatkan secara rinci gejala apa saja yang terjadi,

faktor yang mempengaruhi, dan stressor. Riwayat prenatal, perinatal, perkembangan

sesuai milestone, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, riwayat wajib militer, riwayat

seksual, hubungan sosial pasien dengan orang tua, keluarga, dan orang sekitarnya,hobi

peliharaan, kehidupan religi perlu ditanyakan.

Tabel 5.1-3 menjelaskan mengenai anamnesia riwayat seksual.

X. Sistem Review

Pada bagian sistem review ini pemeriksa mencoba menggambarkan ada tidaknya gejala

fisik dan psikis yang belum teridentifikasi pada riwayat keluhan sekarang.perhatian

utama pada gejala neurologis dan sistemik. Ditanyakan apakah ada keluhan-keluhan

per sistem organ pasien.