5
 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini mengumpulkan data primer yang diperoleh langsung dari hasil  pengukuran tekanan darah. Sampel penelitian dan data jawaban dari kuesioner yang diisikan oleh peneliti. Penelitian ini bersifat analitik yang menggunakan metode cross sectional study.  Subjek penelitian Mengisi informed consent Pemeriksaan tekanan darah Faktor resiko (+) Tidak menderita hipertensi Mender ita hipertensi Faktor resiko (-) Faktor resiko (-) Faktor resiko (+) Analisis data

Epidemiologi Bab III

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Epidemiologi Bab III

5/12/2018 Epidemiologi Bab III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/epidemiologi-bab-iii 1/5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini mengumpulkan data primer yang diperoleh langsung dari hasil

 pengukuran tekanan darah. Sampel penelitian dan data jawaban dari kuesioner yang diisikan

oleh peneliti. Penelitian ini bersifat analitik yang menggunakan metode cross sectional study. 

Subjek penelitian

Mengisi informed consent

Pemeriksaan tekanan darah

Faktor resiko (+)

Tidak menderita hipertensiMenderita hipertensi

Faktor resiko (-) Faktor resiko (-)Faktor resiko (+)

Analisis data

Page 2: Epidemiologi Bab III

5/12/2018 Epidemiologi Bab III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/epidemiologi-bab-iii 2/5

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Sokorini Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.

3.3. Sampel Penelitian

Sampel dari penelitian ini adalah warga Desa Sokorini dengan kriteria inklusi dan

eksklusi sebagai berikut :

3.3.1. Kriteria inklusi

1). Berusia > 30 tahun

2). Menderita hipertensi

3). Bersedia menjadi subjek penelitian

3.3.2. Kriteria eksklusi

1). Tidak sedang dalam menjalani terapi kortikosteroid

2). Tidak sedang dalam menjalani kemoterapi

3). Tidak sedang menderita penyakit kronik seperti DM, jantung, gagal ginjal, dan

stroke

3.4. Besar Sampel

3.4.1. Besar sampel

Besar sampel minimal yang diperlukan dihitung dengan menggunakan rumus

Slovin sebagai berikut :

n = N

1 + N.e2

n = 530

1 + 530.0,12

n = 530

1 + 5,3

n = 85

Page 3: Epidemiologi Bab III

5/12/2018 Epidemiologi Bab III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/epidemiologi-bab-iii 3/5

Keterangan :

n = Jumlah sampel

  N = Populasi yang diketahui

e = Peresentase batas kesalahan yang diinginkan (10%)

Berdasarkan perhitungan dari rumus tersebut, maka diperoleh jumlah minimal

sampel yang akan diteliti yaitu sebesar 85 orang.

3.4.2. Cara pemilihan sampel : Convenience

3.5. Variabel Penelitian

a. Variabel terikat : hipertensi

 b. Variabel bebas : merokok, IMT

3.6. Jalannya Penelitian

1). Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksananakan pada : Tanggal 16 ± 20 November 2011

2). Alat Ukur Penelitian

a. Marqurial sphygmomanometer 

 b. Stetoskop

c. Meteran untuk mengukur tinggi badan

d. Kuesioner 

e. Timbangan berat badan

3). Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer merupakan data hasil

 pemeriksaan dan data wawancara.

3.7. Pengolahan dan Analisis Data

1). Analisis data hasil penelitian yang dilakukan menggunaklan anaklisis bivariat yang

dilakukan untuk melihat perbedaan antara satu variabel terikat dengan variabel bebas.

Dalam hal ini, yang dilihat adalah hubungan masing-masing variabel yang terdiri dari

merokok dan indeks massa tubuh dengan hipertensi pada masyarakat Desa Sokorini,

Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Untuk analisis bivariat digunakan uji

Page 4: Epidemiologi Bab III

5/12/2018 Epidemiologi Bab III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/epidemiologi-bab-iii 4/5

statistik  2

. untuk melakukan analisis ini, dipergunakan program pengolahan data

statistik.

2). Penyajian data penelitian dilakukan dengan menyajikan distribusi frekuensi dari

variabel-variabel yang diteliti yang dijumpai pada kelompok kasus ini. Data yang

diperoleh berupa frekuensi dan distribusi variabel-variabel yang diteliti, disajikan

dalam bentuk tabel.

3.8. Definisi Operasional

1). Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan pada tekanan darah yaitu

sistolik dan diastolic yang melebihi dari normal sesuai dengan usia dimana akan

menaikan morbiditas dan mortalitas.

Klasifikasi hipertensi berdasarkan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolic

menurut JNC VII (2003):

Kategori Tekanan Darah Sistolik 

(mmHg)

Tekana Darah Diastolik 

(mmHg)

  Normal < 120 Dan < 80

Pra hipertensi 120 ± 139 Atau 80 ± 89

Hipertensi tahap 1 140 ± 159 Atau 90 ± 99

Hipertensi tahap 2 160 Atau 100

Diagnosis hipertensi ditegakan berdasarkan ketentuan dari WHO (2005) yaitu diukur 

dua kali atau lebih kunjungan dalam waktu sedikitnya satu minggu dengan setiap kali

kunjungan dilakukan dua atau lebih pengukuran. Pengukuran hipertensi pada penelitian ini

dikategorikan menjadi dua, yaitu tidak hipertensi dan hipertensi. Skala pengukuran yang

digunakan adalah nominal.

2. status merokok adalah kebiasaan merokok subjek minimal dua batang rokok perhari

selama lebih dari tiga bulan (Bakri dan Ariadyana cit Riadi, 2006), dikategorikan

merokok dan tidak merokok. Skala pengukuran yang digunakan adalah nominal (yaatau tidak). Ya : bila merokok dua batang perhari selama lebih dari tiga bulan. Tidak :

 bila tidak merokok dua batang perhari selama lebih dari tiga bulan.

3. obesitas adalah individu yang mempunyai kelebihan berat badan dengan BMI 25 kg/

m2. Pengukuran obesitas dengan menggunakan perhitungan body mass index dengan

ketentuan dari WHO (WHO WPR/IASO/IOTF dalam The Asia Pacific Perspective :

Page 5: Epidemiologi Bab III

5/12/2018 Epidemiologi Bab III - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/epidemiologi-bab-iii 5/5

Redefining Obesity and Its Treatment cit Sugondo, 2006). Skala pengukuran yang

digunakan adalah nominal (ya atau tidak). Ya : bila individu mempunyai BMI 25

kg/ m2. Tidak : bila individu mempunyai BMI < 25 kg/ m2.

3.9. Etika Penelitian

Cara penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan subjek 

  penelitian harus diberi tahu dan dijelaskan terlebih dahulu tentang percobaan yang

dilakukan serta meminta izin untuk melakukan penelitian tersebut yang ditulis didalam

lembar informed consent .