29
ETIKA PENGENDALI DIKLAT 1

Etika Pengendali Diklat Parman

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Etika Pengendali Diklat Parman

Citation preview

ETIKA PENGENDALIDIKLAT

1

BIODATA

Nama : DR. SUPARMAN, M.Si, M.KesNip : 195804011980031009 Pangkat/Gol : Pembina Tk/IV bJabatan : Widyaiswara MadyaInstansi : Pusdiklat Aparaur KEMENKES RIPendidikan : S1 Ilmu Adm Negara

S2 Ilmu Adm & Kebijakan Publik S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat S3 Ilmu Pendidikan

TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN UMUM :Peserta mampu : Menerapkan nilai-nilai yang terkait dengan etika pembelajaran dan etika dalam mengendalikan Diklat.

TUJUAN KHUSUS :Peserta mampu :1. Menjelaskan etika kerja 2. Menjelaskan etika pembelajaran di dalam proses

mengendalikan Diklat2. Menerapkan etika sesuai dengan tugas dan

fungsinya sebagai Pengendali Diklat

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PENGENDALI DIKLAT

APA SAJA …..???

Beberapa permasalahan yang dihadapi Pengendali Diklat

1. Fasilitator datang tidak tepat waktu.2. Fasilitator membatalkan jadwal secara tiba- tiba.3. Fasilitator menyampaikan materi tidak tepat waktu (molor).4. Peserta tidak disiplin di dalam kelas (sering keluar masuk).5. Dalam mengkaji kurikulum sering terjadi perbedaan pendapat sesama anggota tim dll

http://herwanparwiyanto.staff.uns.ac.id 5

Apa Itu Etika?

Pengertian Etika

Etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.

Menurut Prof. Robert Salomon: “Etika” 1. Merpk karakter individu : orang yang beretika adalah orang baik. 2.Merpk hukum sosial : hukum mengatur, mengendalikan serta membatasi perilaku manusia.

4

Menurut Bertens, (1994) :Etika identik dengan pengertian moralitas, yang merupakan sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik, yang kmd terwujud dalam pola perilaku yang konstan dan terulang dalam kurun waktu ttt shg menjadi sebuah kebiasaan

MAKNA ETIKA

6

MORALITAS/MORAL

Moral : Bhs.Latin MOS (mores) : Cara hidup/kebiasaan.

Moral / Morale (Inggris) : semangat, dorongan batin dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu.

Moralitas, cenderung lebih merujuk pada nilai2 yg “diyakini” sebagai sesuatu yg baik/ buruk,yang patut/ tidak patut dilakukan dan menjadisemangat dalam dlm diri seseorang / organisasi u/ melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

Moral, mengacu pada baik dan buruknyaperbuatan manusia, dapat melatar belakangietika seseorang / sesuatu organisasi tertentu.

10

Unsur Etika : 1. NILAI

• Sesuatu yang berharga, berguna bagi kehidupan manusia.

• Sesuatu yang dianggap baik, benar.

• Sesuatu yang dijunjung tinggi, dan yang mewarnai serta menjiwai tin dakan seseorang.

• Mengarahkan tingkah laku kehidup an manusia.

NILAI ADALAH SUATU MAKNA YANG BERFUNGSI :

1.MEMBERIKAN ARTI DAN TUJUAN UNTUK MELAKUKAN SESUATU

2. MEMPERMUDAH DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN

3.MEMPERMUDAH DALAM MEMAHAMI PERSOALAN

4.MEMBERI MAKNA PADA MASALAH TERTENTU

12

2. NORMA

Ukuran, garis pengarah, aturan, kaidah bagi pertim- bangan dan penilaian.

PENGERTIAN NORMA

• Norma adalah patokan perilaku dalam kelompok masyarakat tertentu, yang disebut juga peraturan sosial yang menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya.

Norma adalah petunjuk hidup yang berisi perintah maupun larangan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama dan bermaksud untuk mengatur setiap perilaku manusia dalam masyarakat guna mencapai kedamaian.

Tujuan Etika dan Norma

1. Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang harmonis, tertib, teratur, damai dan sejahtera.

2. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan.

EtikaEtika

NormaNorma

Norma KhususNorma Khusus

Norma UmumNorma Umum

NormaSopan Santun

NormaSopan Santun

Norma HukumNorma Hukum

Norma MoralNorma Moral

14

Macam-Macam Norma

• Norma diartikan sebagai kaidah atau pedoman untuk melakukan sesuatu.

• Secara umum, norma dibagi menjadi 2 yaitu norma khusus dan norma umum1. Norma khusus adalah aturan yang

berlaku dalam bidang kegiatan tertentu atau khusus, ex: aturan olahraga, aturan kuliah,dll

2. Norma umum adalah aturan yang bersifat umum dan universal. Norma umum dibagi menjadi 3 yaitu norma sopan santun, norma hukum dan norma moral.

15

Lanjutan ….. Norma sopan santun atau norma etiket

adalah nor- ma yang mengatur pola perilaku

dan sikap lahiriah manusia. Misal: mengatur

perilaku pergaulan, ber- tamu,

minum,makan, berpakaian, dll.

Norma hukum merupakan norma biasanya

dikodifika sikan dalam bentuk aturan

tertulis sebagai pegangan bagi masyarakat

untuk berperilaku yg baik maupun sebagai

pedoman untuk menjatuhkan hukuman bagi

pelanggarnya. Misal: UUD 1945, PP, Tap

MPR, Keppres, KUHP, dll

16

Lanjutan …..

Norma moral adalah norma yang bersumber

dari hati nurani (conscience), menjadi tolak

ukur yang dipakai oleh masyarakat dalam

menentukan baik buruknya tindakan

manusia sebagai anggota masyarakat atau

sebagai orang dengan jabatan atau profesi

tertentu.

17

Apa Yang DimaksudETIKA KERJA ??

• MENGATUR ANDA BERSIKAP, BERTINDAK DI DALAM LINGKUNGAN

KERJA

• ADAT/KEBIASAAN YANG MENDORONG SESEORANG SECARA PRIBADI BERTANGGUNGJAWAB PADA

PEKERJAANNYA

Apa yang dimaksudETIKA PEMBELAJARAN ??

• ATURAN TATA SUSILA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

• KAIDAH ATAU MORAL, NORMA YANG MENDASARI PERILAKU DALAM

MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN

Sardiman, AM, 1996

TUGAS POKOK ETIKA PEMBELAJARAN :1. Mengolah sikap yang sadar dan kritis mengenai

tujuan pembelajaran2. Menganalisis proses pembelajaran, mengisolasi

nilai-nilai dan arti-arti yang tersembunyi di balik proses pembelajaran itu

3. Merumuskan pedoman-pedoman/prinsip-prinsip dasar sebagai orientasi dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam proses pembelajaran

4. Membangun kerangka teoritis yang terpadu5. Mengkaitkan dengan ilmu-ilmu lainnya6. Menyadarkan manusia akan tanggungjawab baru

dalam mengelola kekuatan-kekuatan yang telah dibangunnya sendiri

PENGENDALI DIKLAT HARUS MEMILIKI 6 (ENAM) NILAI DASAR :

1. Bisa menerima orang lain2. Berpikiran terbuka3. Berpandangan luas4. Menghargai orang lain5. Obyektif6. Menyadari keadaan diri sendiri

1. TOLERANSI2. MENGHORMATI ORLA3. PERCAYA DIRI4. DAPAT DIPERCAYA5. JUJUR6. PENOLONG

Sifat kepribadian

dikembangkan

ETIKA PENGENDALI DIKLAT DALAM TUGAS DAN FUNGSI

I. ETIKA DALAM PERSIAPANA. Mengkaji Kurikulum Mempunyai rasa kebersamaan

dan saling menghargai pendapat sesama tim

B. Merancang Skenario Pembelajaran Bekerjasama dgnpihak2 terkait

C. Mengkaji Jadwal Termasuk Sekuennya Harus betul2 telitiagar tidak kacau

D. Mengkaji Pelatih/Fasilitator Punya tggjwb terhdp kajian ini

E. Mengkaji Kerangka Acuan OL Harus bertindak cermat agar sesuai dengan rencana

II. ETIKA DALAM PELAKSANAAN

A. Mengendalikan Proses PembelajaranBersikap sabar dantanggungjwb mulai dari persiapan s/devaluasi

B. Menjadi Katalisator Antara Peserta, Pelatih dan Penyelenggara

Bersikap win-win solution

C. Mencatat Proses Pembelajaran

Bersikap obyektif kr laporan MOT disusun berdasarkan catatan proses pembelajaran

III. ETIKA DALAM EVALUASI

A. Mengkaji Hasil Evaluasi Bersikap adil dan obyektif agarHasil evaluasi dpt dipertggjwbkan

B. Mengobservasi Proses Evaluasi Bersikap netral

PENERAPAN ETIKA PENGENDALI DIKLAT

1.Etika terhadap Peserta - mampu mengontrol emosi - mampu berkomunikasi dengan santun (verbal, non verbal) - bersikap win-win solution dalam menyelesaikan masalah - membuat suasana kondusif

2. Etika terhadap Fasilitator - hindari intervensi proses pembelajaran tanpa seijin fasilitator - mampu mengontrol emosi dalam hub dengan fasilitator - memberi aba2 dengan santun jika waktu hampir habis - mengingatkan jk ada ketidaksesuaian pokok bahasan dengan materi yang disampaikan tanpa diketahui peserta - bersikap win-win solution dalam menyelesaikan masalah antar fasilitator dengan peserta/penyelenggara

3. Etika terhadap Penyelenggara - mampu bekerja dalam tim - mampu mengontrol emosi dlm hub dengan penyelenggara - memberikan penilaian seobyektif mungkin dalam hal penyelenggaraan pelatihan 4. Etika terhadap sesama Pengendali Diklat

- mampu bekerja dalam tim - adanya persamaan persepsi antar sesama MOT - mampu mengontrol emosi dlm hub dg sesama MOT - bersikap santun dlm mengingatkan ketidaksesuaian dlm mekanisme proses pembelajaran - bersikap win-win solution dlm menyelesaikan masalah yg berkaitan dengan tusi MOT

TERIMA KASIH

DISKUSI KELOMPOK

KELOMPOK I : - Identifikasi nilai-nilai yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari baik, baik individu maupun organisasi.

KELOMPOK II :- Identifikasi nilai-nilai yang terkait dengan proses

belajar mengajar.

KELOMPOK III :- Identifikasi nilai-nilai yang terkait dengan tugas

dan fungsi Pengendali Diklat dalam melaksanakan tugasnya.

KELOMPOK IV :- Uraikan bentuk operasional nilai-nilai yang akan

dilakukan oleh Pengendali Diklat.