41
“Etos Kerja di Amal Usaha Muhammadiyah” Oleh Hatib Rachmawan Email: [email protected] FB: [email protected] Baitul Arqam Pimpinan AUM Se-Kab. Kudus Stikes Muhammadiyah Kudus, Sabtu-Ahad, 20-21 Agustus 2011

“Etos Kerja di Amal Usaha Muhammadiyah”

  • Upload
    ledat

  • View
    276

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

“Etos Kerja di Amal

Usaha Muhammadiyah”

Oleh Hatib Rachmawan

Email: [email protected]

FB: [email protected]

Baitul Arqam Pimpinan

AUM Se-Kab. Kudus

Stikes Muhammadiyah Kudus,

Sabtu-Ahad, 20-21 Agustus 2011

Pengertian Amal Usaha

Muhammadiyah

Usaha dan Media Dakwah

Persyarikatan untuk mencapai

maksud dan tujuan Muhammadiyah

Menegakkan dan menjunjung tinggi

agama Islam sehingga terbentuk

masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya

Milik Persyarikatan

Fungsi AUM

AUM

Usaha

Mendanai dakwah

PengembanganUsaha

Media Dakwah

Internal (Pimpinan, Karyawan,

Customer, dsb)

Eksternal: Ummat: Ijabah dan Dakwah

Karakteristik AUM

Personalia

Kader

Ahli

Umum

BangunanFisik

MilikMuhammadiyah

Asitektur dantata ruang

Islami

Budaya

KepribadianPengelola

Islami

PelayananIslami

FAKTA

Kompetisi samakin Ketat

Kompetitor saling berebut

Pelanggan-pasien

Produk pelayanan sama-mudah

ditiru

Hanya yang memiliki keunggulan

yang mampu bertahan

Aset

Tangible

Gedung

Peralatan

Karyawan

dll

Intangible

Suasana

Etos

Kultur

Value

Kompetensi Pimpinan

Amal Usaha

Memiliki keahlian

Memiliki komitmen pada misi Muhammadiyah

Memahami peran dan tugasnya

Mengelola amal usaha dengan sebaik-baiknya

Meningkatkan dan mengembangkan

Menciptakan suasana kehidupan Islami

Menjadikan amal usaha sebagai alat dakwah

Tidak menjadikan amal usaha terkesan

milik pribadi

Tunduk kepada kebijakan persyarikatan

Diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan

persyarikatan

Melaporkan pengelolaan amal usaha kepada

pimpinan persyarikatan

Kewajiban

Pimpinan Amal Usaha

Kepribadian Pimpinan

dan Karyawan AUM

Menunjukkan keteladanan diri yang tinggi dalam hal:

Melayani sesama

Menghormati hak sesama

Kepedulian sosial

Membiasakan melakukan kegiatan:

Silaturahmi dan membangun hub. Sosial yang harmonis

Meningkatkan taqarrub kepada Allah

Memperkaya ruhani dan kemuliaan akhlak

Siapa sebaiknya Pengelola

Amal Usaha Muhammadiyah?

Warga Muhammadiyah yang dipekerjakan sesuai dengan keahlian / kemampuannya

Punya rasa memiliki dan kesetiaan untuk memelihara dan mengembangkan amal usaha

Tidak boleh terlantar dan berhak mendapatkan kesejahteraan

Tidak semata-mata mencari nafkah

ETOS KERJA DI AUM

Tipe Pekerja

Tunggu diperintah robot

Motivasi materi burung merpati

Aktualisasi tebar manfaat

Masuk manakah kita?

Djamaludin Ancok

Masyarakat Islam yang

sebenar - benarnya

Kok Pimpinan sak

karepe dewe yo?

Gue ganjel

Emangnya

Gue pikirin

Masuk tipe mana Yaa ???

UMPAUM

Parameter

of Ikhlas

Ikhlas

Lillahita’ala

Sesuai dg syari’at

Untuk ibadah

Mencari ridha

Mencintaipekerjaan

Itqan al-Amal

Kompeten

Adil

Amanah

Konsisten

Cerdas

Sikapterhadap hasil

Syukur

Sabar

Tawakal

Sebelum berbuat

Ketika berbuat

Setelah berbuat

kerja adalah rahmah

kerja adalah amanah

kerja adalah ibadah

ETOS KERJA

Bersabdalah Rosul: “Kalau ia

berkerja itu untuk menghidupi

anaknya yg masih kecil, maka itu

fi sabilillah, kalau ia bekerja

untuk membela orang tuanya yg

sudah lanjut, maka itu fi

sabilillah & kalau ia bekerja

untuk dirinya agar terhindar dari

meminta minta itu adalah fi

sabilillah….(HR Thabrani).

IBADAH

Tidak bermain mainDilakukan

dengan

kesungguhan

Selalu

menginginkan

hasil terbaik

Ke-cintaan

dan Ke-

Ikhlasan

Selalu berpedoman dengan

aturan yang sah.

Kerja dengan Cinta

head hand heart

excellent

Bukan titik yang menjadikan tinta, tapi

tinta menjadikan titik. Bukan cantik

yang menyebabkan cinta, tapi cinta

yang menjadikan cantik

Kisah hidup Abraham Lincoln

1830 : dia gagal dan bangkrut dalam usaha bisnisnya

1832 : dia gagal dalam pemilihan wakil rakyat

1834 : dia gagal lagi dalam usaha dagangnya

1835 : istrinya sakit ingatan dan meninggal dunia

1835 gagal lagi meraih kursi parlemen

1843 dan 1846 : gagal lagi meraih kursi kongres

1849 : gagal terpilih menjadi menteri pertahanan

1856 : gagal merebut kursi senat

1856 : gagal sebagai calon wakil presiden

1858 : gagal lagi merebut kursi senat

1860 : berhasil menjadi presiden

Impact of ikhlas

1

nhasil

n: keinginan selain untuk Allah

1

nhasil

Jika n: Orang ikhlas

1~

0

Tak terhingga

Profesionalisme

(An-Nisa: 58)

إن انهه يأمركم أن تؤدوا انأمبنبت إنى أهههب

وإذا حكمتم بين اننبس أن تحكمىا ببنعدل إن

انهه نعمب يعظكم به إن انهه كبن سميعب بصيرا

Sesungguhnya Allah menyuruh kalian untuk

menyerahkan amanah kepada Ahlinya, dan

apabila kalian memutuskan perkara di antara

manusia hendaknya putuskanlah dengan adil.

Sesungguhnya Allah akan memberikan nikmat

atas yang demikian. Sesungguhnya Allah Maha

Mendengar lagi Maha Melihat (An-Nisa: 58)

menyerahkan amanah kepada Ahlinya

memutuskan perkara dengan adil = adil

dengan adil

HUKUM Pertama

Profesionalisme = kompeten + adil

menyerahkan amanah kepada Ahlinya = kompeten

Profesionalisme

(Al-Isra’: 36)

ونب تقف مب نيس نك به عهم إن انسمع وانبصر

وانفؤاد كم أونئك كبن عنه مسئىنب

Janganlah kamu mengikuti apa-apa

yang tidak kamu ketahui tentangnya,

sesungguhnya pendengaran,

pengelitahan, dan hatimu akan dimintai

pertanggungjawabanpertanggungjawaban

Janganlah kamu mengikuti apa-apa

yang tidak kamu ketahui tentangnya = Cerdas

pertanggungjawaban = Amanah

HUKUM Kedua

Profesionalisme = cerdas + amanah

Janganlah kamu mengikuti apa-apa

yang tidak kamu ketahui tentangnya

Profesionalisme

(Ash-Shof: 2-3)

كبر ( 2)يب أيهب انرين آمنىا نم تقىنىن مب نب تفعهىن

(3)مقتب عند انهه أن تقىنىا مب نب تفعهىن

Hai orang-orang yang beriman, mengapa

kamu berkata namun tidak melakukan,

dosa besar orang yang berkata tapi tidak

melakukannya.dosa besar orang yang berkata tapi tidak

melakukannya

dosa besar orang yang berkata

tapi tidak melakukannya= Konsisten

HUKUM Ketiga

Profesionalisme = Konsisten

Maka, profesional adalah

1. Kompeten

2. Adil

3. Cerdas

4. Amanah

5. Konsisten

Ingat, kita berada

dalam sebuah

tim…maka perlu ada

etos kerja tim?

Ayat-ayat populer di

Muhammadiyah

[104/آل عمران]… ولتكن منكم أمة يدعىن1.

[148/انبقرة] …فاستبقىا الخيرات2.

يقاتلىن في سبيله صفا إن انهه يحب انرين 3.

[4/انصف]كأنهم بنيان مرصىص

[3/انعصر]وتىاصىا بالحق وتىاصىا بالصبر 4.

Jadi jelas sekali, bahwa

dalam sebuah tim yang

dibutuhkan bukanlah

orang yang pintar atau

jenius belaka, melainkan

orang yang dapat

bekerjasama. So, pintar

dan dapat bekerjasama

lebih baik.

Jika anda seorang

pemimpin, yang terbaik

adalah yang dapat

menggerakan segenap

potensi anggotanya.

Sebagai renungan terakhir

perhatikan cerita berikut

ini

Khusnuzh-zhan (optimis) Su`uzh-zhan (Pesimis)

Gelas setengah isi Gelas setengah kosong

Tangkai itu penuh kembang walau

berduri

Tangkai itu penuh dengan duri walau

ada kembangnya

Masih punya sepuluh menit lagi Tinggal sepuluh menit lagi

Ada secercah cahaya.

Ini tanggung jawab saya

Alangkah gelapnya tempat ini

Ini kesalahan dia

Bagian dari pemecahan masalah Bagian dari permasalahan

Dalam kesulitan masih banyak

kesempatan

Dalam kesempatan itu, ah alangkah

banyaknya kesulitan

Saya akan terus mencoba Ah, sudahlah menyerah saja

Saya harus mengambil pelajaran dan

kemudian bangkit dari kegagalan

Untuk apa lagi? Toh, saya tidak

berharga. Capek ah!

Saya memiliki kelemahan tetapi saya

juga memiliki kelebihan. I am

somebody ! there is something for me

Saya memang jelek, bodoh, tidak

mungkin berhasil. I am nobody! There

is nothing for me.

Saya harus memperbaiki cara bermain

saya, ah begitu banyak pelajaran yg

saya peroleh hari ini

Ah.. Penontonnya payah, wasitnya

lebih payah lagi, tidak fair

Wassalamu’alaikum