Upload
truongduong
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Budiman TanuredjoWakil Pemimpin UmumHarian Kompas
Untuk kelima kalinya, Harian Kompas menggelar lomba lari ekstrem Lintas Sumbawa 320 kilometer. Di tahun ini, race akan dilangsungkan 1-4 Mei 2019. Mengambil titik start di Desa Pototano dan garis akhir di Doro Ncanga, kaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat.
Kompas Tambora Challenge – Lintas Sumbawa 320K adalah lomba lari jarak jauh terpanjang dan terekstrem di Indonesia. Lomba lari ekstrem ini digelar Harian Kompas untuk memperkenalkan Tanah Air. Melalui aktivitas luar ruang, Harian Kompas menggabungkan Sport dengan turisme dan jurnalisme. Melalui segitiga sport, turisme dan jurnalisme itulah semangat Harian Kompas untuk mengenalkan Tanah Air bisa diwujudkan.
Lintas Sumbawa 320 kilometer diselenggarakan pertama kali pada 2015. Tropi dan penghargaan diserahkan Presiden Joko Widodo kepada Alan Maulana yang mencatat waktu 62 jam 28 menit bersamaan dengan Peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora di padang savana Doro Ncanga, Nusa Tenggara Barat.
Kami mengucapkan selamat berlomba dan berkompetisi kepada pelari. Meskipun ada tekad untuk menaklukkan diri sendiri, aspek kesehatan tetaplah harus jadi perhatian utama. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, kepolisian, pemerintahan Kabupaten yang dilalui pelari dan semua pihak yang telah ikut membantu terwujudnya Kompas Tambora Challenge – Lintas Sumbawa 320K.
Selamat berlomba dan menikmati Sumbawa.
“Selamat Berlari di Kompas Tambora Challenge 2019 - Lintas Sumbawa 320K”
Dengan terpilihnya teman-teman sebagai peserta untuk perhelatan Kompas Tambora Challenge 2019 ini, harapan saya teman-teman dapat mempersiapkan diri dengan baik, khususnya bagi yang baru pertama kali ikut dan yang belum sekalipun berhasil menyentuh garis finish agar dapat menyelesaikan lomba dengan baik bahkan dapat memecahkan rekor waktu yang sudah ada sebelumnya.
Untuk menyelesaikan lomba ini sangatlah tidak mudah tetapi dengan persiapan fisik dan mental yang baik disertai dengan semangat sportivitas yang tinggi dan mengikuti aturan-aturan lomba yang ada pasti akan mendapatkan hasil yang terbaik.
Ada perubahan waktu perlombaan tahun ini dimana Individu akan diberlakukan 68 jam dan relay diberlakukan 64 jam. Dengan waktu yang ada, silakan menikmati lombanya, jadikan ekstremnya cuaca Sumbawa seperti sahabat & nikmati indahnya alam Sumbawa dan Tam-bora.
Selamat berlomba, Tuhan memberkati. Sampai jumpa di Tambora.
Lexi RohiRace Director
Selamat Datang teman-teman peserta Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K yang tanpa terasa memasuki tahun ke-5
Table ofContents
01 Tambora
Cerita dari Sumbawa
History of Tambora Challenge
Flashback to Previous Events
03
05
05
09 Meet theRunners
13 Rules andRegulations
Travel & Regulations
Penalties
Pre-Race
Race Day
17
18
23 Course Overview
29 Final Instruction
34 How to Enjoythe Race
19 Safety Procedureand Packing listSafety Requirement
Packing List
20
21
The Legendary Stratovolcano collide with S.E.A. Toughest Running Challenge.Jadi, sekarang Anda sudah yakin untuk berlari ultra-marathon? Congratulations! Untuk dapat bisa pindah ke kelas jarak jauh merupakan prestasi tersendiri. Karena semakin jauh kita berlari, bukan lagi soal memikirkan orang lain.
Berlari ultra-marathon, Anda akan belajar banyak mengenai esensi dari lari itu sendiri, dan pada waktu yang bersamaan, Anda pun belajar mengenal lebih dekat tentang diri Anda, akan apa yang Anda butuhkan. Dan, berlari Lintas-Sumbawa 320 kilometer akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
Sumbawa terkenal akan keindahan alam dan tanah yang berbukit-bukit. Namun, siapa yang menyangka bahwa gunung yang berdiri di kepulauan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, memegang peranan penting dalam lahirnya sejarah pengetahuan, inovasi dan budaya di berbagai belahan dunia.
Diakui sebagai the largest known historic eruption, kejamnya efek dari letusan gunung Tambora pada 10 April 1815 mampu membuat benua Eropa menghadapi tahun tanpa musim panas akibat langit yang gelap sepanjang tahun. Debu vulkanik diperkirakan menyebar sampai 1.300 kilometer ke seluruh penjuru dunia memaksa lahirnya banyak inovasi. Termasuk alasan terciptanya sepeda, karena dampak erupsi dahsyat membuat banyak ternak kuda yang mati.
Kisah pilu atas petaka ini bukanlah mitos dan diharap tidak hanya menjadi sebuah dongeng yang diceritakan sebelum tidur. Namun, menjadi pengingat bagi kita, bahwa bumi nusantara kita terletak di daerah rawan bencana. Hal inilah yang kemudian mencetuskan diselenggarakannya Tambora Challenge yang pertama. Untuk menyuarakan kepada dunia bahwa 200 tahun setelah kejadian memilukan tersebut, semangat orang Sumbawa tak pernah berhenti.
WELCOME TOTAMBORA
01
-
02
T A M B O R A T A M B O R A
Tana dalam bahasa Sumbawa artinya pulau, Samawa adalah sebutan yang biasa digunakan oleh penduduk lokal untuk Sumbawa. Perubahan kata ini dipengaruhi oleh Belanda yang kala itu menjajah Indonesia . Konon dulunya pengucapan kata Samawa oleh lidah orang Belanda menjadi Zhambava, dan lambat laun berubah menjadi Sumbawa . Sedangkan Tau artinya orang, jadi Tau Samawa adalah masyarakat yang meninggali pulau Sumbawa.Indonesia sangat kaya dengan keragaman suku dan budaya. Inilah yang membuat masih banyak yang sering keliru antara pulau Sumbawa dengan pulau Sumba. Sumbawa bukanlah Sumba. Walau mirip, namun keduanya merupakan kepulauan yang berbeda. Pulau Sumbawa terletak di bagian barat, sedangkan Sumba ada di sebelah timur.Penduduk asli Sumbawa merupakan campuran dari berbagai daerah, khususnya kepulauan Sunda kecil. Dari percampuran darah antara pendatang dan penduduk asli inilah kemudian berdiri beberapa kerajaan seperti kerajaan Utan Kadali, Tangko dan Taliwang.Banyak pendapat yang menyebutkan asal mula suku asli dari Tau Samawa. Tetapi yang paling sering didengar, mereka berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Konon mereka adalah orang-orang yang tersingkir dari kerajaan Gowa. Pendapat ini diperkuat dengan banyaknya kesamaan tradisi, pakaian adat, kebiasaan dan larangan adat istiadat.Hampir seluruh masyarakat yang meninggali pulau Sumbawa beragama Islam, hanya sebagian kecil saja yang masih percaya akan kepercayaan Animisme dari nenek moyangnya. Munculnya kebudayaan Islam pada masa runtuhnya kerajaan Majapahit sangat memen-garuhi budaya dan cara hidup suku Tau Samawa. Jadi, apabila berkunjung ke Sumbawa, jangan kaget apabila banyak sekali hotel yang membuat aturan sesuai
syariat agama Islam. Hotel ini tidak hanya melarang keras pria dan wanita tidur di satu kamar, tetapi berkunjung kekamar pun tidak diperbolehkan. Pasangan yang belum resmi menjadi suami-istri hanya boleh bertemu di area ruang makan saja.
TANA SAMAWA
Hal yang sangat mencolok dari karakteristik masyarakat Sumbawa adalah betapa mereka sangat menghargai alam. Salah satu kesenian adat Sumbawa yang sampai sekarang masih sering dilakukan adalah barapan kebo.Barapan Kebo merupakan lomba kecepatan berlari kerbau. Joki Barapan akan semaksimal mungkin mengendalikan sepasang kerbau petarung yang disatukan dengan palangan kayu. Mereka akan dipacu agar dapat menjadi yang pertama dalam mencapai garis finish yang ditandai dengan Saka, sebuah kayu yang ditanam vertikal sebagai tanda.Barapan kebo sebetulnya selain dipergunakan untuk mengungkap rasa syukur kepada Sang Pencipta, momen ini dipergunakan sebagai ajang untuk reuni dengan kerabat sehingga persaudaraan antar Tau Samawa bisa dipererat. Perayaan ini sangat dinantikan untuk sekadar bersenda gurau dan bertemu kerabat yang mungkin merantau. Selain itu, tradisi barapan kebo juga dilakukan untuk sekaligus menggemburkan tanah agar siap untuk ditanami kembali.
BUDAYA
Ungkapan diatas merupakan syarat mutlak untuk diakui sebagai perempuan Sumbawa. Maka tak heran apabila perajin tenun di Sumbawa semuanya perempuan.
TENUN
Tau Samawa di Tana Samawa
Barapan Kebo
“Lamin no to nesek, siong tau swai”“Siapa tidak bisa menenun. Ia bukanlah seorang perempuan”.
Kain songket dibuat dengan menggunakan alat tenun kayu tradisional. Proses menenun benang hingga menja-di kain songket khas Sumbawa memakan waktu cukup lama. Hal ini membuat kain songket cukup mahal harganya. Selain untuk kebutuhan sandang, kain songket masih dijadikan sebagai keperluan untuk ibadah para penganut Animisme Tau Samawa.Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K 2019 memberikan kesempatan bagi masyarakat Nusa Tengga-ra Barat untuk memperlihatkan keindahan alam dan keragaman budaya yang dimiliki.
“NTB boleh punya keyakinan yang berbeda, punya agama dan suku yang berbeda. Namun rasa cinta dan kasih sayang antar sesama itu menjadi modal untuk menghilangkan perbedaan. Keanekaragaman adat dan tradisi tersebutlah yang membuat masyarakat Sumbawa tumbuh menjadi masyarakat yang berkualitas dan bermartabat.”
ZulkieflimansyahGubernur Nusa Tenggara Barat.
03
-
04
C E R I T A D A R I S U M B A W A C E R I T A D A R I S U M B A W A
HISTORY OFTAMBORA
CHALLENGEMenggabungkan keindahan alam pulau Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kontras dengan dahsyatnya letusan Gunung Tambora 205 tahun silam, tahun ini, Harian Kompas kembali menggelar Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K untuk yang kelima kalinya.Lomba ultra-marathon dengan jarak 320 kilometer ini pertama kali diadakan pada 2015. Sebuah ajang yang tentu saja akan membuat siapapun tercengang apabila mengetahui panjangnya rute yang harus ditempuh oleh peserta.
People say it is crazy to run a marathon, but it took a special crazy person to run the toughest challenge in South East Asia. We salute you!
Ajang lari terpanjang se-Asia Tenggara ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian dari Festival Pesona Tambora. Harian Kompas turut berpartisipasi dalam acara yang digelar oleh pemerintah daerah NTB guna memperingati 200 tahun tragedi Gunung Tambora yang konon menewaskan lebih dari 71.000 orang. Letusan yang dahsyat meninggalkan The Biggest Kaldera in Indonesia yang mengesankan dimana terdapat danau dua warna dengan kedalaman 800 meter.
Dahulu, Tambora Challenge dikenal dengan lomba lari Trans-Sumbawa 200K. Diikuti oleh 8 orang peserta, yang dikawal oleh 25 pelari pendamping. Dengan ketentuan cut off time sebanyak 67 jam. Mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa peringatan 200 tahun, jarak yang ditempuh peserta sejauh 320 kilometer? Ternyata jawabannya karena saat pertama kali digelar, satuan miles sengaja digunakan agar dapat menjadi tantangan terganas se-Asia Tenggara. Terciptanya The Iconic Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K menjadi milestone baru para pegiat ultra-marathon di Asia Tenggara.
Lintas Sumbawa 320KJumlah Peserta: 23 Participants | Individual13 Teams | Relay
2018 2019
47 peserta memulai perjalanan mereka saat hujan sangat deras mengguyur Pototano. Banyak sekali kejutan pada hasil akhir dari Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K 2018. Pecahnya rekor Alan Maulana oleh William asal Binjai. Tidak hanya itu, juara tahun 2017, Eni Rosita juga berhasil mempertahankan singgasananya.
Masih tetap menggunakan rute yang sama seperti tahun lalu, perubahan penting yang diterapkan tahun ini adalah regulasi cut off time.Individual (320 km) COT : 68 jamRelay (160 km) COT : 64 jamSelain perubahan dalam regulasi, tahun ini peserta tidak hanya akan berlari namun juga berkontribusi kepada masyarakat. Seluruh dana yg berhasil terkumpul guna membantu para korban bencana gempa Lombok yang disalurkan melalui Dana Kemanusiaan Kompas.
2015Best Timing: 62 Jam Best Timing: 71 Jam Best Timing Individual: 63 Jam
Best Timing Relay: 50 JamBest Timing Individual: 62 JamBest Timing Relay: 62 Jam
Best Timing: ?
1st Tambora Challenge 1 Finisher
Diikuti oleh 8 runners, Alan Maulana menjadi satu-satunya pelari yang berhasil menyelesaikan 320 kilometer sebelum cut off time. Ia menorehkan catatan waktu 61 jam. Rekor pertama ini tidak terpecahkan sampai beberapa tahun kemudian.
Lintas Sumbawa 320K &Lintas Sumbawa 100K3 Finishers | Full Distance6 Finishers | 100K
2016
Diikuti oleh 12 pelari pada kategori Full, dan 32 pelari pada kategori 100K. Matheos Berhitu berhasil menjadi pemenang Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K 2016 dengan catatan waktu 70 jam.
Lintas Sumbawa 320K3 Finishers | Individual6 Team Finishers | Relay
Lintas Sumbawa 320K10 Finishers | Individual7 Team Finishers | Relay
2017
Untuk kali pertama Tambora Challenge membuat kategori Relay. Diikuti oleh 15 peserta pada kategori individu dan 10 tim beranggotakan 2 orang di setiap tim. Eni Rosita asal Pemalang, Jawa Tengah menjadi pelari pertama yang berhasil melewati garis finish dengan catatan waktu 63 jam 42 menit. Rekor dari Alan Maulana masih belum bisa dipecahkan di tahun ini.
Trans-Sumbawa 200K juga dihadiri pula oleh Presiden RI, Joko Widodo. Beliau memberikan piala kepada pemenang Tambora Challenge 320K yang pertama, Alan Maulana. Ia menjadi satu-satunya penantang Trans-Sumbawa 200K yang berhasil menyelesaikan semua tantangan dibawah cut off time.
Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K akan dilaksanakan di NTB dengan rute melewati tiga kabupaten yakni Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Dompu. Lomba ini akan mengambil rute jalan provinsi yang sepi dan tenang dengan pemandangan yang indah di sepanjang pesisir pantai, dengan rata-rata ketinggian di bawah 80 meter. Start dari Lapangan Pototano dan finish di Doro Ncanga kaki gunung Tambora, kabupaten Dompu.
05
-
06
H I S T O R Y O F T A M B O R A C H A L L E N G E H I S T O R Y O F T A M B O R A C H A L L E N G E
APA ITU ULTRA- MARATHON?
ULTRA-MARATHON RUNNINGIn short, it’s a run beyond a marathon
Lari yang dapat dikategorikan sebagai ultra-marathon adalah, semua lari yang berjarak lebih dari 42.195 kilometer.
Ultra-marathon dapat dikatakan juga sebagai kompetisi lari yang berlangsung lebih dari enam jam. Terbagi menjadi dua kategori yaitu pertandingan dengan acuan jarak atau dengan batasan waktu tempuh, di mana kompetisi ini akan diselenggarakan selama berhari-hari.Kompetisi yang paling sering dipertandingkan adalah jarak 50 kilometer dan 100 kilometer, 50 miles dan 100 miles. Di samping itu, ada ultra-marathon dengan jarak yang berbeda, seperti Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K, di mana para peserta harus menempuh jarak 320 kilometer atau 200 miles. Jarak terjauh pertandingan ultra-marathon dapat mencapai hingga 1.000 km untuk pertandingan dengan acuan jarak kilometer. Sedangkan untuk pertandingan yang dibatasi oleh waktu, rata-rata yang dipertandingkan bisa berlangsung selama 6 hingga 10 hari.Keduanya kian populer di kalangan pecinta lari karena uniknya tantangan yang ditawarkan. Ultra-marathon running juga mencakup pertandingan multi-stage, seperti berlari dengan rute melintasi negara ataupun benua.Di Indonesia sendiri, orang yang menggeluti ultra-marathon tidak sebanyak marathon. Namun, semakin banyaknya orang yang berhasil menyelesaikan 42,2 kilometer, semakin banyak pula para pelari yang mulai mencoba ultra-marathon untuk mendapatkan petualangan yang lebih menantang.Secara umum, karakter ultra-marathoners biasanya adalah orang-orang yang memiliki motivasi yang besar dan mengadaptasi gaya hidup yang sangat sehat. Mereka tidak termotivasi dalam bersaing dengan pelari lain. Namun mereka termotivasi membayangkan bahwa mereka akan melakukan petualangan baru.Bagi pelari ultra, ada lima aspek penting yang menjadi fokus perhatian mereka untuk sukses dalam mengikuti sebuah race, yaitu preparasi, mengatur strategi, pengaturan mekanisme lari, pengalaman berlari, dan mendapatkan input dan saran dari pelari lain.
Mari kita mengenal lebih dekat para pelari ultra-marathon yang akan berlaga di Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K tahun ini.
07
-
08
H I S T O R Y O F T A M B O R A C H A L L E N G E H I S T O R Y O F T A M B O R A C H A L L E N G E
1 2 3 41 2 3 4 66 77 88 99 1010
22 232121 22 23 24 26 27 28 2924 26 27 28 29 3030
171616 17 18 19 2018 19 20
31
41 42 43 44 46 47 48 49
32 33 34 36 37 38 39 4031
41 42 43 45
35
25
46 47 48 49
32 33 34 36 37 38 39 40
12 13 141111 12 13 14 15
5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
INDIVIDUALGATOT SUDARIYONO
HENDRA SISWANTO
ARIEF WISMOYONO
SAMSUDIN
SURANTO
RESTU ADAM
RACHMAT SEPTIYANTO
IMAN MURTAQI
RACHMAT BUDI NURWANTO
ALAN MAULANA
SUNTORO
SEVERINUS YAN BERTIYANTO
LEMRI ERWANTO
ARI ISKANDAR
TUFFI LAURENT
G PRIYO DWI INDARTO
WILLIAM
MILA MARLINA
IRIYANTI HARUN
IRIYANI HARUN
LILY SURYANI
ENI ROSITA
SANTIH GUNAWAN
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
F
F
F
F
F
F
JAKARTA
JAKARTA
BANDUNG
MAGELANG
JAKARTA
MAKASSAR
KARANGANYAR
SOLO
BANDUNG
BANDUNG
JAKARTA
SERANG
SURABAYA
SEMARANG
DENPASAR
JAKARTA
MEDAN
SEMARANG
MAKASSAR
MAKASSAR
DENPASAR
SERANG
SERANG
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
RELAYOKTAVIANUS QUAASALMY
JUMARDI
MUHAMMAD DZAKI WARDANA
FURQONI SYA'BANA
RAKHMAT AKBAR
ARFAN DJAFAR
THOMY WHIBAWA
M. YUSUF APRIAN
ANDRIANA
ROY M. WIJAYA
AKHMAD NIZAR
MARGONO
ERRY PERMANA
DESMON ANDRIANO SELLY
DANU YULIAN AFANDI
RUDY ASIANG
YOYO TARYO
WISNU NUGRAHA
FREDY TJE
HOSEA NICKY HOGAN
CARLA FELANY
HEROIN PARULIAN
SEKARSARI SUYONO
INA BUDIYARNI
FIFI BONEFACIA
OUW HUI TJEN
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
F
F
F
F
F
F
SERANG
SERANG
YOGYAKARTA
SEMARANG
MAKASSAR
MAKASSAR
BANDUNG
BANDUNG
BANDUNG
JAKARTA
SURABAYA
BANDUNG
JAKARTA
AMBON
SEMARANG
SEMARANG
BANDUNG
BANDUNG
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
SERANG
JAKARTA
SERANG
JAKARTA
MEET THE RUNNERS
SANTIH GUNAWAN
HENDRASISWANTO
Salah satu kartini Indonesia yang akan berlari lagi untuk kedua kalinya adalah Santih Gunawan.Pada 2018, Santih tidak memiliki target menjadi pemenang, namun ia dan rekannya Christine Gautama berhasil menjadi juara pertama pada kategori Relay Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K 2018.Berbekal pengalaman tahun lalu, Ia mengaku sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk mengikuti kategori full distance. Selain karena Kompas Tambora Challenge ini merupakan lomba lari terjauh se-Asia Tenggara, ia ingin dapat mencapai milestone di 2019.
Bagi para pelari jarak ultra, pengalaman dan berusaha menjadi lebih baik dari pencapaian sebelumnya adalah alasan paling besar mereka untuk kembali mengikuti Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K.Tak terkecuali, pelari endurance dan ultra-marathon, Hendra Siswanto, yang kembali akan menguji ketahanan mental dan fisiknya tahun ini setelah tahun lalu gagal meraih target catatan waktu pribadinya. Jalur Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K yang beraspal mulus dan monoton, terik matahari yang menyengat tidak membuat ia mengurungkan niatnya. Justru ini mengobarkan semangat untuk kembali lagi ke Tambora. Salut!
11
-
12
M E E T T H E R U N N E R S M E E T T H E R U N N E R S
13
-
14
R U L E S & R E G U L A T I O N S R U L E S & R E G U L A T I O N S
GENERALINFORMATION
2019
GOAL ANDA SAAT INI DAN PADA SAAT BERLANGSUNGNYA KOMPAS TAMBORA CHALLENGE - LINTAS SUMBAWA 320K PADA 1 MEI 2019 NANTI ADALAH MENGATUR DAN MENYIAPKAN SEGALA KEBUTUHAN YANG ANDA AKAN DIGUNAKAN, MULAI DARI KELENGKAPAN ATRIBUT LARI YANG DIWAJIBKAN, SAMPAI MENGULAS INFO PENTING
RUTE TAMBORA, BERIKUT ADALAH INFORMASI DAN PENJELASAN ON HOW TO DO THIS.
RACE ORGANIZER
CUT OFF TIME (COT) 320K INDIVIDUAL 320K RELAY 2 X 160K
TIME ZONESTART 320KFINISH 320KSYSTEM SUPPORT
HARIAN KOMPASBEKERJA SAMA DENGAN PEMPROV NTB, PEMKAB SUMBAWA BARAT, PEMKAB SUMBAWA, DAN PEMKAB DOMPU
68 JAM64 JAM
WITAPOTOTANODORO NCANGAFULLY SUPPORT BY RACE COMMITTEE
:
:
::
::::
PARTICIPANTS QUALIFICATION PESERTA BERUSIA MIN. 19 TAHUN PADA SAAT RACE BERLANGSUNG
UNTUK PESERTA YANG MENGIKUTI LINTAS SUMBAWA 320K MINIMAL PERNAH MENYELESAIKAN LOMBA/FINISHER;
170K ULTRA TRAIL / 170K ULTRA MARATHON ATAU FINISHER RELAY LINTAS SUMBAWA (KATEGORI INDIVIDU)100K ULTRA TRAIL / 100K ULTRA MARATHON ATAU FINISHER LINTAS SUMBAWA (KATEGORI RELAY)
→
→
↘
↘
:
15
-
16
Video, foto, artikel, dan hasil lomba serta komponen pendukung lainnya akan digunakan dan dipublikasi di koran, televisi, majalah, internet, dan materi promo lainnya. Penyelenggara memegang seluruh hak terkait tujuan publikasi tersebut.
Peserta harus mengerti kondisi alam dan kebutuhan untuk menyelesaikan lomba ultra-marathon.
Peserta akan berlari selama tiga hari penuh dan harus melakukan latihan yang cukup untuk menyelesaikan race.
Peserta akan bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan harus punya kemampuan untuk menghadapi masalah yang kemungkinan terjadi selama lomba berlangsung.
Peserta harus dapat menghadapi kondisi kelelahan yang cukup ekstrem, masalah organ tubuh bagian dalam dan gangguan pencernaan, nyeri otot, halusinasi, dan masalah psikologis.
Peserta mengerti dan bertanggung jawab atas kondisi pada poin nomor 1 sampai 3 dan tidak menjadi tanggung jawab penyelenggara acara.
Peserta harus menyadari betul bahwa dengan mengikuti kegiatan outdoor seperti Tambora Challenge, keamanan dan keselamatan diri tergantung dari kemampuan diri peserta itu sendiri.
Peserta diwajibkan membawa hydration pack mereka sendiri yang akan diisi di setiap pos minum.Individual team support berupa kendaraan, pacers atau bantuan luar tidak diizinkan. Pelanggaran ini akan mengakibatkan diskualifikasi langsung. Tidak ada pembatasan peserta dalam membeli makanan/minuman dari toko-toko di sepanjang rute.
Peserta akan disediakan drop bag di setiap check point dengan label nama pelari dan BIB. Masing-masing peserta akan diberikan tujuh plastik drop bag atau sesuai kebutuhan, drop bag harus diserahkan sebelum lomba.
↘
↘
↘
↘
↘
↘
↘
↘
REGULATIONSPeserta harus hadir pada garis start dan bersiap 45 menit sebelum start.
Nomor peserta harus digunakan di depan bagian tubuh tanpa di modifikasi, dilipat dan selalu terlihat selama lomba berlangsung. Nomor peserta tidak boleh digunakan di bagian kepala.
Untuk pelari relay 1 dan pelari pelay 2, waktu tidak akan diberhentikan sampai waktu tempuh mendekati 32 jam setelah masing-masing waktu start dimulai. Kedua pelari harus menyelesaikan waktu tempuh dengan batas waktu total 64 jam setelah waktu start berlangsung.
Waktu tidak akan diberhentikan sampai waktu tempuh mendekati 64 jam dan 68 jam setelah masing-masing waktu start dimulai. Seluruh peserta kategori Individu harus menyelesaikan waktu tempuh dengan batas 68 jam setelah start berlangsung. Finish atau menyisakan waktu tempuh dengan dan melanjutkan race tidak diperbolehkan setelah melewati 64 jam untuk kategori relay dan 68 jam untuk kategori individu.
Jika salah satu pelari relay tidak dapat melanjutkan lomba, tidak dihitung sebagai pemenang.
Pelari relay 2 harus menunggu pelari relay 1 sampai masuk garis finish di KM 160. Jika pelari relay 1 melewati batas cut off time atau tidak dapat melanjutkan lomba, pelari relay 2 dapat melakukan start sesuai dengan waktu start yang sudah ditentukan atau atas izin Race Director.
Peserta tidak diperbolehkan untuk membuang sampah, merusak dan mencemari lingkungan.
Seluruh peserta harus menunjukan sopan santun dan sportivitas yang baik.
Pelari diminta agar dapat semi mandiri dan wajib membawa peralatan setiap saat selama perlombaan. Semua pelari diminta untuk check-in satu jam di tempat lomba sebelum waktu mulai. Hydrobag atau setara, headlamps/senter, cahaya reflektif, dan ponsel diperlukan dan harus ditunjukkan pada saat check-in. pemeriksaan peralatan secara acak dapat dilakukan selama lomba.
↘
↘
↘
↘
↘
↘
↘
↘
↘
RULES
HAL YANG PENTING UNTUK DIPAHAMI BAGI SETIAP PESERTA, BAHWA RULES YANG DIBERLAKUKAN OLEH
HARIAN KOMPAS SEBAGAI PENYELENGGARA MERUPAKAN ATURAN YANG TIDAK DAPAT DITAWAR. HAL INI
DIKARENAKAN SEMUA RULES SUDAH DIRAMU SEDEMIKIAN RUPA AGAR TIDAK HANYA MEMBERIKAN
PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN DAN JUGA AMAN, NAMUN JUGA ADIL BAGI SEMUA PESERTA YANG
BERLOMBA.
R U L E S & R E G U L A T I O N S R U L E S & R E G U L A T I O N S
TRAVELAND
ACCOMODATIONSPerjalanan peserta menuju Pototano akan difasilitasi oleh panitia selama peserta tiba
sesuai dengan jadwal shuttle yang telah disediakan. Semua peserta dari luar daerah akan tiba melalui pulau Lombok dan langsung menyebrang menuju Kabupaten Sumbawa Barat.
Shuttle Bandara Lombok PrayaShuttle Bandara Lombok - KSB | 30 April – 12.00 WIB
Shuttle Doro Ncanga - Bandara Lombok | 4 Mei – 18.00 WIB Di luar jadwal shuttle ini, peserta harus mengatur sendiri perjalanan dan kendaraannya
Shuttle Race Central (Usar)Shuttle Pelari Relay 1 rute Usar – Doro Ncanga.
Di luar jadwal shuttle ini, peserta harus mengatur sendiri perjalanan dan kendaraannya
Akomodasi dan makan tersedia di Race Central Doro Ncanga pada 4 Mei 2019.
01
-
02
T A M B O R A T A M B O R A
17
-
18
TANGGAL JAM KEGIATAN
30 APRIL 2019
30 APRIL 2019
1 MEI 2019
1 MEI 2019
2 MEI 2019
4 MEI 2019
4 MEI 2019
4 MEI 2019
4 MEI 2019
12.00 WITA
19.00 s/d 21.00 WITA
08.00 s/d 10.00 WITA
15.00 WITA
23.00 WITA
03.00 WITA
07.00 WITA
11.00 WITA
15.00 WITA
Penjemputan Shuttle Bus di Bandara Lombok menuju Kabupaten Sumbawa Barat
Race Pack Collection, makan malam dan briefing di hotel
Makan pagi dan drop bag
Start Lintas Sumbawa 320K Individu & Relay 1(Lapangan Puskesmas Pototano)
Start Lintas Sumbawa 320K Relay 2 Relay 1 cut off time(Desa Usar, Plampang)
Pelari pertama finish
Relay 2 cut off time
Individu cut off time
Podium Awarding(Doro Ncanga)
PELANGGARAN BERAT
Cheating. Melakukan pelanggaran ini, Anda akan langsung diberikan sanksi diskualifikasi. Anda tidak akan dapat melanjutkan perlombaan dan akan diberikan label khusus apabila Anda berencana mau mengikuti perlombaan ini selanjutnya.
PELANGGARAN KECIL
Akan mengakibatkan hukuman waktu berikut:Penalti pertama : 1 (satu) jamPenalti kedua : DiskualifikasiRace Director memiliki otoritas tertinggi dalam hal semua aturan, interpretasi, dan penegakannya. Tidak ada “banding komite” atau sebuah “proses banding”. Keputusan Race Director adalah mutlak.
PENALTIES
T R A V E L & A C C O M O D A T I O N S P E N A L T I E S
↘
↘
↘
↘
↘
↘
Selama kegiatan berlangsung, keamanan adalah prioritas paling utama. Hal ini meliputi keamanan para peserta, panitia dan masyarakat umum. Rute yang dilintasi peserta tidak ditutup untuk seluruh kegiatan.
Pemberian cairan infus tidak diperbolehkan selama kegiatan berlangsung. Apabila ada peserta yang menerima atau menggunakan cairan infus, maka peserta akan di diskualifikasi dan harus dikeluarkan dari lomba.
Saat malam hari hingga menjelang pagi, seluruh peserta harus mengenakan pakaian mudah terlihat dan menggunakan headlamp serta reflektor yang berkedip di depan atau bagian belakang.
Dalam kondisi siang dan malam hari, peserta harus berhati-hati terhadap lalu lintas kendaraan yang melewati jalur lomba.
Peserta bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Selalu melihat dan waspada terhadap kedua arah sebelum menyeberang jalan raya. Hal yang perlu diperhatikan adalah lomba dilakukan di jalan umum.
SAFETY REQUIREMENTS19
-
20
SAFETYPROCEDURE &PACKINGLIST
S A F E T Y P R O C E D U R E A N D P A C K I N G L I S T S A F E T Y R E Q U I R E M E N T S
PACKINGLIST
21
-
22
P A C K I N G L I S T
1.2.3.4.5.6.78.9.10.
1112.13.14.15.
16.17.1819.
20.21.22.23.24.25.26.27.28.
HEAD LAMP & CADANGAN BATTERYNOMOR BIB (DEPAN-BELAKANG) HYDROBAG + BLADDER HANDPHONELAMPU REFLEKTORTAMBORA CHALLENGE GUIDEBOOKBEBERAPA SET PAKAIAN LARI SEPATU LARIKAUS KAKI WEATHERPROOF JACKET
MOBILE PHONE/CHARGERHEADLAMPVEST REFLEKTIFSENTERSEPATU LARI CADANGAN (3 PASANG))TALI SEPATU EKSTRASARUNG TANGANBANDANAKACAMATA HITAM
HANDUKALAT MANDITABIR SURYATOPIOBAT-OBATAN PRIBADIGEL + SUPPLIESBOTOL MINUM REUSABLEUANG CASH SECUKUPNYAID CARD
6.
1.
2.
5
3.
4.
7.8.
9.
10.
11.
12.13.
14. 15.16.
17.
18. 19.
20.
21.
23.
24.
25.
26.22.
27.
28.
P A C K I N G L I S T
: MANDATORY
C O U R S E O V E R V I E W C O U R S E O V E R V I E W
COURSEOVERVIEW
1KM 40
KM 80
KM 120
KM 160
KM 200
KM 240
KM 280
KM 320
23
45
6
7
COT INDIVIDU 68 JAMCOT RELAY 64 JAM
DESA MARGA UTANDUSUN PAN, BATU GONGDESA LANGGAM LOPOKDESA USAR, PLAMPANGDUSUN MAMA, LANUAN JAMBUJALUR SUMBAWA - BIMAJALUR DORO NCANGA
1.2.3.4.5.6.7.
LAP. POTOTANO
STARTKAB. SUMBAWA BARAT
DORO NCANGAKAB. DOMPU
23
-
24
: FINISH RELAY 1 START RELAY 2
25
-
26
0km - 40kmEtape 1.
0.0
15
24
33
42
m
3.00 6.00 9.00 12.00 15.00 18.00 21.00 24.00 27.00 30.00 33.00 36.00 39.00
42.00 45.50 49.00 52.50 56.00 59.50 63.00 66.50 70.00 73.50 77.00 80.50
40km - 80kmEtape 2.
-30
-5
20
45
m
Waspada angin kencang dan perubahan cuaca.Start akan dilakukan sore hari, dan ini membuat para pelari akan memulai perjalanan mereka saat cuaca sudah cukup bersahabat.Di sini tersedia toilet bagi para peserta.
KM 30 Anda dapat melihat pesisir Bungin.KM 40 water station dan checkpoint.
↘
↘
↘↘
KM 60 is when the blister startsKM 80 water station dan checkpoint 2
↘
↘
↘
KM 90 mulai memasuki kota Sumbawa Besar.KM 100 sampai 200 diakui oleh beberapa ultra-runners menguji mental mereka agar bisa mengendalikan diri dari kebosanan.KM 120 water station dan checkpoint 3.
↘↘
↘
KM 160 water station dan checkpoint 4.Titik temu pergantian peserta relay. Finish untuk pelari pertama kategori relay.Start area pelari kedua peserta relay.
Day 1Rabu, 1 Mei 2019
15.00 WITA
Teriknya Sumbawa akan menantang Anda pada etape ini, waspadalah akan heat-stroke.
Day 2Kamis, 2 Mei 2019
07.00 WITA
Endless hilly road. Hamparan hijau akan memanjakan mata para peserta.
Day 2Kamis, 2 Mei 2019
15.00 WITA
Temperatur turun di malam hari dan diperkirakan angin kencang akan sering ditemui.Asphalt disepanjang perjalanan dalam kondisi baik. Hal yang perlu diantisipa-si adalah perubahan temperatur di malam hari. Elevasi pun mulai naik.
Day 1Rabu, 1 Mei 2019
23.00 WITA
-25
5
35
65
m
81.00 84.00 87.00 90.00 93.00 96.00 99.00 102.00 105.00 108.00 111.00 114.00 117.00 120.00
80km - 120km
Etape 3.
-5
20
45
70
m
121.00 124.00 127.00 130.00 133.00 136.00 139.00 142.00 145.00 148.00 151.00 154.00 157.00 160.00
120km - 160kmEtape 4.
C O U R S E O V E R V I E W C O U R S E O V E R V I E W
162.00 165.00 168.00 171.00 174.00 177.00 180.00 183.00 186.00 189.00 192.00 195.00 198.00
160km - 200km
Etape 5.
13
22
31
m
4
-15
5
25
45
m
200km - 240kmEtape 6.
201.00 204.00 207.00 210.00 213.00 216.00 219.00 222.00 225.00 228.00 231.00 234.00 237.00 240.00
Perjalanan melewati Desa Usar di Plampang dan Dusun Mama di Lanuan Jambu dengan pemandangan yang memukau.
Day 2Kamis, 2 Mei 2019
23.00 WITA
Its a 40 km of uphill, if you cant run, walk.
KM 200 water station dan check point 5. merupakan water station terakhir yang berupa bangunan permanenStart dari KM 200, perjalanan akan menanjak tanpa henti sampai dengan KM 280.
↘
↘
KM 240 water station dan check point.↘Day 3Jumat, 3 Mei 2019
Relay 07.00 WITAIndividual 08.00 WITA Berjalan
Akan ada masanya di mana Anda akan berjalan kaki karena keletihan, cramps, ataupun blisters. Apabila ini terjadi pada Anda, harap berjalan di sisi aman tepi jalan dikarenakan rute yang dilalui merupakan jalanan umum.
↘TIPS
-45
0
45
90
m
240km - 280kmEtape 7.
243.00 246.00 249.00 252.00 255.00 258.00 261.00 264.00 267.00 270.00 273.00 276.00 279.00
-20
m
70
40
10
280km - 320kmEtape 8.
282.00 285.00 288.00 291.00 294.00 297.00 300.00 303.00 306.00 309.00 312.00 315.00 318.00
Another 40 km of uphill, if you cant walk, crawl.
Day 3Jumat, 3 Mei 2019
Relay 15.00 WITAIndividual 17.00 WITA
40 km terakhir yang crucial.Finish line 320K merupakan akhir dari perjalanan Anda. Semoga perjalanan ini menjadi sebuah pengalaman berharga dan tak terlupakan.
Relay:Jumat, 3 Mei 2019
23.00 WITAIndividual:
Sabtu, 4 Mei 201902.00 WITA
KM 280, water station dan check point 7etape ini merupakan etape terberat karena jalur akan terus menanjak sampai check point 7 di KM 280. Akan tetapi, pemandangan yang akan Anda temui di KM 280? Mesmerizing.
↘↘
Terus menanjak sampai Anda menemui daerah ramai penduduk. Perjalanan di etape ini akan diwarnai dengan indahnya padang savana, sebelum memasuki komplek taman nasional gunung Tambora.
↘
↘
27
-
28
C O U R S E O V E R V I E W C O U R S E O V E R V I E W
29
-
30
F I N A L I N S T R U C T I O N F I N A L I N S T R U C T I O N
FINALINSTRUCTION
Anda bisa didiskualifikasi karena perlengkapan Anda tidak lengkap. Jadi, untuk menghindari itu semua terjadi, pastikan gear yang harus dikenakan sudah sesuai dengan ketentuan Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K 2019 (Anda bisa melihat halaman packing list untuk memastikan).
Tidak disarankan berlari dengan sepatu baru yang belum pernah Anda pakai.
Karena letak geografisnya, cuaca Sumbawa memang jauh lebih terik dari pulau Jawa. Diharapkan untuk menyiapkan sunblock karena panasnya seperti menggigit. Pada malam hari cuaca terbilang sejuk, banyak sekali nyamuk berkeliaran jadi siapkan krim anti nyamuk.
↘
↘
↘
PRE-RACE DAY
Harap untuk tidak lupa membawa ID yang berlaku seperti KTP, SIM, atau KITAS untuk mengambil nomor BIB lari Anda. Jaga baik baik BIB Anda, jangan sampai tertinggal, rusak ataupun hilang. Harap diingat bahwa panitia tidak akan bisa mencetak dan menyediakan nomor cadangan dalam keadaan apapun.
COLLECTING YOUR RUNNING NUMBER
Bertanggung jawab terhadap diri sendiri. Meski bukan seorang pelari profe-sional, setidaknya Anda memiliki pengalaman dan pengetahuan mengenai aturan penting ketika berlari sepanjang rute Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K 2019.
RACE DAY
Jangan khawatir apabila melihat water station satu dan yang lainnya sangat berjauhan. Karena disetiap 10 kilometer, akan ada mobile water station yang tersedia di sepanjang rute Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 2019. Mobil ini akan menyediakan berbagai refreshment minuman dari start sampai ke finish.
MOBILE SUPPORT CAR
Dikarenakan tidak jarang juga pelari yang cenderung menyepelekan. Jarak 320 km bukan angka sembarang, berlaku iseng hanya akan membahayakan Anda dan merugikan orang lain.
BE RESPECTFUL
MEDICALADVICEBaca beberapa saran medis ini baik-baik sebelum Anda memulai 320 km dan 160 km challenge Anda, ujar Staf Departemen Bedah RS. Fatmawati dan RSPP yang juga merupakan seorang pegiat olahraga lari jarak marathon, dr. Rugun Tobing, SpBTKV. Sangat diwajibkan untuk memeriksakan kondisi tubuh Anda sebelum mengikuti Kompas Tambora Challenge - Lintas Sumbawa 320K 2019. Walaupun berlari memang bagus untuk melatih jantung, tantangan terganas di South East Asia ini akan sangat menguras energi.
Berlari dengan jarak ultra memang tidak harus memaksakan pace tinggi, justru berlari ultra hanya akan menggunakan zona paling bawah heart rate Anda. Namun, dengan adanya regulasi baru COT menjadi 68 jam, hal ini berarti waktu istirahat Anda akan semakin minim. Antisipasi dengan rajin mendengarkan apa yang tubuh Anda butuhkan. Manajemen hidrasi dan makanan harus dijaga agar selalu berkecukupan.
Halusinasi merupakan keadaan yang sering terjadi pada ultra-marathon. Ketika berlari mengejar waktu dapat menyebabkan kelelahan yang ekstrem. Beristirahat dan menutup mata sejenak biasanya dapat mengobati hal ini.
Penglihatan menjadi tidak fokus, hal ini terjadi karena bengkaknya kornea.
Gigitan serangga merupakan hal yang lumrah pada ultra-marathon.
Lecet dan luka biasanya terjadi karena terjatuh.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1
2
3
4
5
Masalah pada jantung merupakan hal yang sangat jarang terjadi di ajang ultra-marathon. Karena heart rate para pelari akan berada di zona bawah yang sangat baik untuk sistem sirkulasi pernapasan.
Waspada Hyponatremia semua pelari jarak jauh harus waspada dengan kemungkinan hyponatremia, sebuah kondisi yang mematikan akibat terlalu banyak minum air ataupun sports drink yang membuat sodium tubuh terkikis yang dapat mengakibatkan bengkak dan pecahnya sel tubuh.
31
-
32
M E D I C A L A D V I C E M E D I C A L A D V I C E
THE FINISH LINE ANDFINISH AREA
Area finish akan terletak di Doro Ncanga. Tenaga medis akan siap sedia membantu Anda. Di sini, Anda akan dapat segera mendapatkan barang bawaan Anda dan jangan khawatir, fasilitas bagi pelari akan tersedia lengkap di Doro Ncanga.
F O R YO U R F R I E N D S A N D FA M I LY
H OW TO E N J OYT H E R AC E
Live TrackingSama seperti tahun sebelumnya, tahun ini Kompas Tambora
Challenge - Lintas Sumbawa 320K masih menyuguhkan fitur live tracking. Sistem yang dapat mengetahui keberadaan pelari (jarak
tempuh dan berapa lama waktu yang sudah dihabiskan pelari).
Live tracking dapat diakses mulai 1-4 Mei 2019 di tamborachallenge.kompas.id
(melalui desktop ataupun mobile phone).
Yang berbeda di tahun ini, akan ada tambahan percakapan yang muncul di tamborachallenge.kompas.id. Siapapun dapat
bergabung dengan cara menyampaikan komentarnya di Instagram dengan hashtag #TAMBORACHALLENGE2019.
33
-
34
H O W T O E N J O Y T H E R A C E H O W T O E N J O Y T H E R A C E