1
ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN IBU SOLUSIO PLASENTA DI RSUD KOTA SEMARANG Hera Dwi Priharti 1, Djoko Sugiarto 2, Rochman Basuki 3 Solusio plasenta adalah terlepasnya sebagian atau seluruh permukaan maternal plasenta dari tempat implantasinya yang normal pada lapisan desidua endometrium sebelum waktunya yakni sebelum anak lahir . Berdasarkan data World Health Organization ( WHO, 2012 ), pada tahun 2011 sebanyak 536.000 perempuan meninggal dunia akibat masalah persalinan. Penyebab kematian ibu sejak dahulu tidak banyak berubah, yaitu perdarahan, eklampsia, dan infeksi. Perdarahan yang bertanggung jawab atas sekitar 28% kematian ibu, sering tidak dapat diperkirakan dan terjadi tiba-tiba. Sebagian besar perdarahan terjadi pasca persalinan, baik karena atonia uteri maupun sisa plasenta. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor- faktor yaitu umur ibu, paritas ibu dan hipertensi yang berhubungan dengan kejadian persalinan ibu solusio plasenta di RSUD Kota Semarang Tahun 2009-2012. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan case control. Dalam penelitian ini yang termasuk populasi adalah semua ibu dengan kejadian solusio plasenta dan plasenta lepas normal yang ada di di RSUD Kota Semarang dari bulan Januari tahun 2009 sampai bulan Desember tahun 2012. Cara pengambilan sampel control pada penelitian ini dengan tehnik acak sederhana ( sampel random sampling ) dengan jumlah sampel sebanyak 88 responden. Dari hasil penelitian didapatkan ada hubungan bermakna antara umur ibu dengan kejadian solusio plasenta dengan p value 0,005 < 0,05, ada hubungan bermakna antara paritas ibu dengan kejadian solusio plasenta dengan p value 0,016 < 0,05 dan ada hubungan bermakna antara hipertensi dengan kejadian solusio plasenta dengan p value 0,033 < 0,05. Saran diharapkan agar petugas kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan dengan mengembangkan program KIE dan Konseling mengenai umur ibu, paritas ibu serta hipertensi yang merupakan faktor resiko tinggi kejadian solusio plasenta. Kata kunci : Umur, paritas, hipertensi , solusio plasenta, plasenta lepas normal

Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Solusio Plasenta

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kebidanan

Citation preview

  • ABSTRAK

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN

    PERSALINAN IBU SOLUSIO PLASENTA DI RSUD KOTA SEMARANG

    Hera Dwi Priharti 1, Djoko Sugiarto 2, Rochman Basuki 3

    Solusio plasenta adalah terlepasnya sebagian atau seluruh permukaan maternal

    plasenta dari tempat implantasinya yang normal pada lapisan desidua endometrium

    sebelum waktunya yakni sebelum anak lahir. Berdasarkan data World Health

    Organization ( WHO, 2012 ), pada tahun 2011 sebanyak 536.000 perempuan

    meninggal dunia akibat masalah persalinan. Penyebab kematian ibu sejak dahulu

    tidak banyak berubah, yaitu perdarahan, eklampsia, dan infeksi. Perdarahan yang

    bertanggung jawab atas sekitar 28% kematian ibu, sering tidak dapat diperkirakan

    dan terjadi tiba-tiba. Sebagian besar perdarahan terjadi pasca persalinan, baik karena

    atonia uteri maupun sisa plasenta. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-

    faktor yaitu umur ibu, paritas ibu dan hipertensi yang berhubungan dengan

    kejadian persalinan ibu solusio plasenta di RSUD Kota Semarang Tahun 2009-2012.

    Dalam penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan case

    control. Dalam penelitian ini yang termasuk populasi adalah semua ibu dengan

    kejadian solusio plasenta dan plasenta lepas normal yang ada di di RSUD Kota

    Semarang dari bulan Januari tahun 2009 sampai bulan Desember tahun 2012. Cara

    pengambilan sampel control pada penelitian ini dengan tehnik acak sederhana (

    sampel random sampling ) dengan jumlah sampel sebanyak 88 responden. Dari hasil

    penelitian didapatkan ada hubungan bermakna antara umur ibu dengan kejadian

    solusio plasenta dengan p value 0,005 < 0,05, ada hubungan bermakna antara paritas

    ibu dengan kejadian solusio plasenta dengan p value 0,016 < 0,05 dan ada hubungan

    bermakna antara hipertensi dengan kejadian solusio plasenta dengan p value 0,033 <

    0,05. Saran diharapkan agar petugas kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan

    dengan mengembangkan program KIE dan Konseling mengenai umur ibu, paritas ibu

    serta hipertensi yang merupakan faktor resiko tinggi kejadian solusio plasenta.

    Kata kunci : Umur, paritas, hipertensi , solusio plasenta, plasenta lepas

    normal