55
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009-2015 (MENURUT MODEL TRADE-OFF) Skripsi Oleh A. MA’RUF MUSRIYANTO Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

  • Upload
    lytuong

  • View
    252

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL PADAPERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI

PERIODE 2009-2015 (MENURUT MODEL TRADE-OFF)

Skripsi

OlehA. MA’RUF MUSRIYANTO

Jurusan ManajemenFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODALPERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI

PERIODE 2009-2015 (MENURUT MODEL TRADE-OFF).

Oleh:

A. Ma’ruf Musriyanto

Struktur modal adalah pembelanjaan permanen yang mencerminkanperbandingan antara utang jangka panjang dengan modal sendiri. Struktur modalmenunjukkan proposi atas penggunaan utang untuk membiayai investasinya,sehingga dengan mengetahui struktur modal, akan diketahui keseimbangan antararisiko dan tingkat pengembalian investasinya.

Sektor pertambangan menjadi objek penelitian ini, dikarenakan sektorpertambangan menjadi sektor primadona di kalangan investor. Perusahaan-perusahaan pertambangan Indonesia memiliki keunggulan kompetitif di pasarglobal, sebab Indonesia masuk kedalam jajaran produsen terbesar dunia untukbeberapa komoditas tambang.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2015. Sampel yangdikumpulkan menggunakan metode purposive sampling. Total 15 perusahaanditentukan sebagai sampel. Metode analisis menggunakan regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return on Asset tidak mempunyaipengaruh terhadap struktur modal, Asset Tangibility mempunyai pengaruh negatifterhadap struktur modal, Total Asset mempunyai pengaruh negatif terhadapstruktur modal, Growth tidak mempunyai pengaruh terhadap struktur modal, Taxmempunyai pengaruh negatif terhadap struktur modal, deviden tidak mempunyaipengaruh terhadap struktur modal, Current Ratio mempunyai pengaruh negatifterhadap struktur modal.

Kata Kunci: Return on Asset, Asset Tangibility, Total Asset, Growth, Tax,Deviden, Current Ratio, Struktur Modal

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL PADAPERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERCATAT DI BEI

PERIODE 2009-2015 (MENURUT MODEL TRADE-OFF)

Oleh

A. MA’RUF MUSRIYANTO

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSarjana Ekonomi

Pada

Jurusan ManajemenFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini
Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini
Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini
Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Ahmad Ma’ruf Musriyanto. Lahir di Metro, pada tanggal 17

Juni 1993. Anak pertama dari Bapak A. Kusnanto dan Ibu Siti Romsuni, memiliki

satu orang adik laki-laki bernama Rio Muzhafar.

Penulis memulai pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK) selama dua tahun

pada 1997-1999 di TK Aisyiyah Bustanul Atfal Yosomulyo. Pendidikan Sekolah

Dasar (SD) Tahun 1999-2005 di SD Muhammadiyah 1 Metro. Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2005-2008 di SMP Negeri 1 Metro,

dilanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 3 Metro

Tahun 2008-2011.

Pada tahun 2011 penulis terdaftar sebagai mahasiswa di Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung melalui Seleksi Nasional

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan menyelesaikan studi pada tahun

2017.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

MOTTO

“Ilmu Lebih Baik dari Harta. Ilmu Akan Menjaga Engkau dan Engkau Menjaga

Harta. Ilmu Itu Penghukum (Hakim), Sedangkan Harta Terhukum.

Harta Akan Berkurang Ketika Kita Belanjakan, Namun

Ilmu Akan Bertambah Apabila Dibelanjakan”

(Ali bin Abi Thalib)

“Belajar Dari Masa Lalu, Hidup Untuk Masa Kini, Bersiap Untuk

Masa Yang Akan Datang”

(Albert Einstein)

“Jika Ingin Membahagiakan Orang Lain, Mulailah Dengan Membahagiakan

Ibumu. Jika Ingin Memberi Manfaat Untuk Bangsa, Mulailah

Memberi Manfaat Untuk Keluarga”

(A. Ma’ruf Musriyanto)

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap Syukur Alhamdulillah atas Rahmat Allah SWT

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :

Kedua Orang Tua Tercinta Bapak A. Kusnanto dan Ibu Siti Romsuni

Orang tua yang telah membesarkanku dan merawatku hingga saat ini, telahmendidik, memberikan ilmu agama dan dunia, memberikan dukungan materilmaupun moril selama menempuh pendidikan hingga sampai sekarang. Terima

kasih atas semua doa dan harapan yang besar padaku, dan terimkasih telahmenjadi pembimbing hidup yang paling setia sampai saat ini.

Saudara Sekandung Rio Muzhafar

Saudara yang selalu jadi sahabat yang selalu ada saat suka dan duka dengancanda dan tawa, tempat bertukar pikiran dan menjadi inspirasi dan

memotivasi hari-hariku untuk menjadi lebih baik lagi.

Teman dan Sahabat Tersayang

Teman dan sahabat yang selalu memberikan warna dalam hari-hariku, canda tawa,suka, duka, dan bahagia yang diberikan selama ini. Terima kasih atas dukungan,

saran, bahkan kritikan yang membangun.

Serta

Alamamaterku Universitas Lampung

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

SANWACANA

Assalamualaikum Wr.Wb.

Bismillahirrahanirrahim.

Alhamdulillahirobilalamin, atas berkah rahmat Allah SWT skripsi ini dapat

terselesaikan.

Skripsi dengan judul “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Struktur Modal

Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2015

(Menurut Model Trade-Off)”, adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi di Universitas Lampung.

Penulis berharap karya yang merupakan wujud kegigihan dan kerja keras penulis,

yang telah disusun dengan rapih atas pemikiran yang matang, dukungan teori dan

hasil penelitian yang akurat, serta dengan berbagai dukungan dan bantuan dari

banyak pihak dapat memberikan manfaat dikemudian hari.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.M. , selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang saya hormati dan saya

banggakan.

2. Ibu Dr. Hj. Rr. Erlina, S.E., M.Si. , selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang saya hormati.

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

3. Ibu Yuningsih, S.E., M.M., selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung yang saya hormati.

4. Ibu Dr. Ernie Hendrawaty, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Utama,

atas kesabaran dan ketersediaanya dalam membimbing, memberikan

pengetahuan, kritikan, masukan dan solusinya selama proses penyusunan

skripsi hingga selesai.

5. R.A. Fiska Huzaimah, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Pendamping,

atas ketersediaannya membimbing dan mendampingi dalam memberikan

solusi selama proses penyusuanan skripsi hingga selesai.

6. Bapak Hidayah Wiweko, S.E., M.Si., selaku Penguji Utama, terima kasih atas

kesediaanya dalam menguji skripsi saya dan atas saran-saran serta masukan

untuk skripsi saya.

7. Bapak Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uiversitas Lampung, atas

pengetahuan yang telah diberikan, pengalaman hidup yang diceritakan,

semoga pengetahuan dan pengalaman ini bermanfaat sepanjang hidup.

8. Seluruh Staf TU, Administrasi, Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Universitas Lampung, serta pegawai yang turut membantu. Pak Nasir, Mba

Iis, Pak Kasim, Mas Tri, dan Mas Rohman, untuk kesabarannya dalam

membantu mengurus skripsi dan proses birokrasi.

9. Kedua Orang tuaku Bapak A. Kusnanto dan Ibu Siti Romsuni, atas semua

doa, kasih dan sayang, serta dukungan materi dan moral yang menjadi

motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Adik dan Sepupu terbaik Rio Muzhafar, Rahmad Galih Rissadi, dan Semua

Keluarga Besar atas semangat, dukungan moral, motivasi, doa, dan harapan

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

yang besar kepada saya selama proses penyusunan skripsi saya, sehingga

skripsi ini terselesaiakan dengan baik.

11. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu, terima kasih

atas bantuan yang telah diberikan.

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak. Amin.

Wassalamualaikum.Wr. Wb.

Bandar Lampung, 27 Juli 2017Penulis,

A Ma’ruf Musriyanto

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI........................................................................................................ i

DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................v

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………. vi

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................7

1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................................7

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................7

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Struktur Modal ...............................................................................9

2.2 Model Trade-Off ......................................................................................10

2.3 Penelitian Terdahulu ................................................................................12

2.4 Pengembangan Hipotesis .........................................................................14

2.4.1 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal.......................14

2.4.2 Pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal....................15

2.4.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal..............15

2.4.4 Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal….16

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

ii

2.4.5 Pengaruh Pajak terhadap Struktur Modal…………………….....16

2.4.6 Pengaruh Deviden terhadap Struktur Modal……………………17

2.4.7 Pengaruh Likuiditas terhadap Struktur Modal………………….17

III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian..........................................................................................19

3.2 Jenis dan Sumber Data .............................................................................19

3.3 Metode Pengumpulan Data ......................................................................19

3.4 Populasi dan Sampel ................................................................................19

3.3.1 Populasi ......................................................................................19

3.3.2 Sampel ........................................................................................21

3.5 Variabel Penelitian...................................................................................22

3.5.1 Identifikasi Variabel ....................................................................22

3.5.2 Definisi Operasional Variabel .....................................................22

3.6 Metode Analisis Data...............................................................................25

3.7 Uji Asumsi Klasik....................................................................................26

3.7.1 Uji Normalitas .............................................................................26

3.7.2 Uji Multikolinearitas....................................................................27

3.7.3 Uji Heteroskedestisitas ................................................................27

3.7.4 Uji Autokorelasi ..........................................................................28

3.8 Uji Hipotesis ............................................................................................29

3.6.1 Uji Signifikan Parsial ( Uji t).......................................................29

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ........................................................................................30

4.1.1 Hasil Uji Asumsi Klasik ..............................................................30

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

iii

4.1.1.1 Hasil Uji Normalitas .......................................................30

4.1.1.2 Hasil Uji Multikolinieritas ..............................................31

4.1.1.3 Hasil Uji Heteroskedasitas ..............................................31

4.1.1.4 Hasil Uji Autokorelasi.....................................................32

4.1.3 Statistik Deskriptif ......................................................................33

4.1.3 Pemilihan Model Estimasi Regresi Data Panel ...........................36

4.1.3.1 Hasil Uji Chow................................................................36

4.1.3.2 Hasil Uji Hausman ..........................................................38

4.1.4 Hasil Uji Hipotesis ......................................................................39

4.2 Pembahasan..............................................................................................41

4.2.1 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal.......................41

4.2.2 Pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal....................42

4.2.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal..............42

4.2.4 Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal ....43

4.2.5 Pengaruh Pajak terhadap Struktur Modal ....................................44

4.2.6 Pengaruh Deviden terhadap Struktur Modal...............................44

4.2.7 Pengaruh Likuiditas terhadap Struktur Modal ............................45

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .................................................................................................46

5.2 Saran .......................................................................................................47

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................................12

3.1 Daftar Populasi Penelitian .............................................................................20

3.2 Kriteria Pemilihan Sampel ..............................................................................21

3.3 Daftar Sampel Penelitian ................................................................................22

3.4 Definisi Operasional Variabel ........................................................................25

4.1 Hasil Uji Multikolinearitas..............................................................................31

4.2 Hasil Uji White ...............................................................................................32

4.3 Hasil Uji Langrange-Multiplier ......................................................................32

4.4 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian ..........................................................33

4.5 Hasil Regresi Common Effect dan Fixed Effect .............................................37

4.6 Hasil Uji Chow ...............................................................................................37

4.7 Hasil Regresi Fixed Effect dan Random Effect ..............................................38

4.8 Hasil Uji Hausman ..........................................................................................39

4.9 Hasil Estimasi Regresi Variabel Dependen dan Independen .........................40

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Nama Perusahaan ……………………………………...…………L-1

2. Daftar Sampel Perusahaan …………………………………...…………..L-2

3. Struktur Modal (DER) Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar

Di BEI Periode 2009-2015 ………………………………………….…...L-3

4. Profitabilitas (ROE) Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar

Di BEI Periode 2009-2015 ………………………………………………L-4

5. Likuiditas (CR) Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di

BEI Periode 2009-2015 ………………………………………………….L-5

6. Total Asset Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI

Periode 2009-2015 ………………………………………………………L-6

7. Struktur Aktiva Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di

BEI Periode 2009-2015 ……………………………………………….…L-7

8. Pertumbuhan Perusahaan (Growth) Perusahaan Pertambangan

Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2015 ……………………………..L-8

9. Pajak (TAX) Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI

Periode 2009-2015 ………………………………………………………L-9

10. Deviden Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI

Periode 2009-2015 ………………………………………………………L-10

11. Statistik Deskriptif ………………………………………………………L-11

12. Hasil Uji Normalitas …………………………………………………….L-12

13. Hasil Uji Multikolinearitas ……………………………………………...L-13

14. Hasil Uji Heterokedastisitas …………………………………………….L-14

15. Hasil Uji Autokorelasi …………………………………………………..L-15

16. Hasil Regresi Common Effect …………………………………………...L-16

17. Hasil Regresi Fix Effect …………………………………………………L-17

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

vii

18. Hasil Random Effect ……………………………………………………..L-18

19. Hasil Uji Chow …………………………………………………………..L-19

20. Hasil Uji Hausman ………………………………………………………L-20

21. Hasil Uji t ………………………………………………………………..L-21

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran........................................................................................18

4.1 Hasil Uji Normalitas ......................................................................................30

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Persaingan di dunia bisnis yang semakin tajam, tidak hanya menuntut

perusahaan untuk berproduksi secara efisien dan mencapai laba maksimum saja

melainkan perusahaan juga diharapkan mampu untuk meningkatkan nilai

perusahaan dan kemakmuran pemegang sahamnya. Perusahaan dituntut untuk

mempunyai keunggulan bersaing baik dalam hal produk yang dihasilkan, sumber

daya manusianya itu sendiri maupun teknologi yang digunakan. Namun, untuk

memiliki keunggulan itu semua, perusahaan membutuhkan dana yang besar.

Untuk mengatasi ketersediaan dana yang ada, perusahaan harus cermat dan teliti

dalam mencari sumber dana yang digunakan untuk membiayai investasi yang

akan dilakukan oleh perusahaan.

Keputusan pemenuhan dana mencakup berbagai pertimbangan apakah

perusahaan akan menggunakan sumber internal maupun sumber eksternal.

Sumber internal yaitu sumber dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam

perusahaan seperti laba ditahan, dan sumber eksternal yaitu sumber dana yang

berasal dari tambahan penyertaan modal dari pemilik atau emisi saham baru,

penjualan obligasi, dan atau kredit dari bank (Saidi, 2004).

Pengambilan keputusan yang dilakukan manajemen harus dilakukan secara

hati-hati karena melibatkan pemilihan utang dan ekuitas dalam proporsi yang

seimbang sehingga kesalahan dalam pemilihan keputusan yang menyebabkan

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

2

adanya kesulitan keuangan, kebangkrutan, dan likuidasi bagi perusahaan dapat

dihindari. Keputusan yang diambil dengan kebijakan struktur modal dapat

menyebabkan peningkatan profitabilitas atau mengurangi risiko suatu perusahaan

sehingga meningkatkan nilai perusahaan.

Riyanto (2008) menyatakan bahwa struktur modal adalah pembelanjaan

permanen yang mencerminkan pertimbangan atau perbandingan antara utang

jangka panjang dengan modal sendiri. Struktur modal menunjukkan proposi atas

penggunaan utang untuk membiayai investasinya, sehingga dengan mengetahui

struktur modal, investor dapat mengetahui keseimbangan antara risiko dan tingkat

pengembalian investasinya.

Para akademisi berusaha menjelaskan bagaimana perusahaan seharusnya

melakukan pendanaan, sehingga muncullah teori-teori struktur modal.

Teori-teori tersebut adalah:

1. Model Modigliani dan Miller

2. Model Pecking Order

3. Model Signaling

4. Model Asymmetric Information

5. Model Keagenan

6. Model Trade-Off

Menurut model struktur modal Modigliani dan Miller tanpa efek pajak,

struktur modal tidak mempengaruhi nilai perusahaan. MM mengajukan beberapa

asumsi untuk membangun teori mereka (Brigham dan Houston, 2006) yaitu: tidak

terdapat agency cost, tidak ada pajak, investor mempunyai informasi yang sama

seperti manajemen mengenai prospek perusahaan di masa depan, tidak ada biaya

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

3

kebangkrutan, earning before interest andtaxes (EBIT) tidak dipengaruhi oleh

penggunaan dari utang, jika terjadi kebangkrutan maka aset dapat dijual pada

harga pasar (market value).

Teori MM tanpa pajak dianggap tidak realistis dan kemudian MM

memasukkan faktor pajak ke dalam teorinya. Pajak dibayarkan kepada

pemerintah, yang berarti merupakan aliran kas keluar. Utang bisa digunakan

untuk menghemat pajak, karena bunga bisa dipakai sebagai pengurang pajak.

Pecking Order Theory dikemukakan oleh Donaldson (1961), sedangkan

penamaan Pecking Order Theory ini dilakukan oleh Myers (1984). Pecking order

theory menyatakan bahwa perusahaan menyukai internal financing (pendanaan

dari hasil operasi perusahaan berwujud laba ditahan). Dalam Pecking Order

Theory, perusahaan yang profitabilitasnya tinggi akanmenggunakan dana

pinjaman yang sedikit.

Brigham dan Houston (2006) berpendapat bahwa Signaling Theory adalah

suatu tindakan yang diambil manajemen perusahaan yang memberi petunjuk bagi

investor tentang bagaimana manajemen memandang prospek yang

menguntungkan akan mencoba menghindari penjualan saham dan mengusahakan

setiap modal baru yang diperlukan dengan cara–cara lain, termasuk penggunaan

utang yang melebihi target struktur modal yang normal.

Brigham dan Houston (2006) berpendapat Asymmetric Information atau

ketidaksamaan informasi adalah situasi saat manajer memiliki informasi yang

berbeda mengenai prospek perusahaan daripada yang dimiliki investor. Asimetris

informasi ini terjadi karena pihak manajemen mempunyai informasi yang lebih

banyak daripada para pemodal. Rahayu (2005) mengemukakan teori keagenan

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

4

sebagai penjelasan yang sering digunakan dalam melihat variasi struktur modal

pada berbagai perusahaan.

Manajemen merupakan agen dari pemegang saham, sebagai pemilik

perusahaan. Untuk dapat melakukan fungsinya dengan baik, manajemen harus

diberikan insentif dan pengawasan yang memadai. Pengawasan tersebut dapat

dilakukan melalui cara-cara seperti pengikatan agen, pemeriksaan laporan

keuangan dan pembatasan terhadap keputusan yang dapat diambil manajemen.

Kegiatan pengawasan tersebut membutuhkan biaya yang disebut biaya agen.

Model trade-off pertama kali diusulkan oleh Modigliani dan Miller (1963).

Teori ini menunjukkan bahwa perusahaan memutuskan tentang struktur modal

melalui trade-off antara manfaat dan dari memiliki utang dalam struktur modal.

Manfaat utama dari utang adalah bunga yang dihasilkan dari pajak yang

dikurangkan, dengan demikian mengurangi beban pajak perusahaan. Model trade-

off mengasumsikan bahwa, struktur modal perusahaan merupakan hasil trade-off

dari keuntungan pajak dengan menggunakan utang dengan biaya yang akan

timbul sebagai akibat penggunaan utang tersebut.

Penambahan utang akan memperbesar risiko perusahaan, tapi akan

memperbesar tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return). Risiko

yang makin tinggi akibat besarnya utang cenderung akan menurunkan harga

saham, tapi meningkatnya expected return diharapkan akan meningkatkan harga

saham.

Dari enam model struktur modal tersebut, model trade-off menjadi dasar

dilakukannya penelitian oleh penulis karena kebijakan mengenai struktur modal

menitikberatkan trade-off antara risiko dan tingkat pengembalian (return). Hal ini

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

5

membatasi perusahaan agar tidak menggunakan utang sebanyak-

banyaknya. Struktur modal yang optimal ditentukan dengan menyeimbangkan

manfaat dan pengorbanan yang timbul sebagai akibat penggunaan utang. Sejauh

manfaat lebih besar, tambahan utang masih diperkenankan. Apabila pengorbanan

karena penggunaan utang sudah lebih besar, maka tambahan utang sudah tidak

diperbolehkan. Selain itu, model trade-off memasukkan beberapa faktor dalam

menentukan struktur modal, antara lain: pajak, biaya keagenan (agency costs),

biaya kesulitan keuangan (financial distress) dan tetap mempertahankan efisiensi

pasar dan symmetric information sebagai imbangan dan manfaat penggunaan

utang.

Model trade-off memunculkan konsep struktur modal optimal, yaitu struktur

modal yang mengoptimalkan keseimbangan antara risiko dan pengembalian

sehingga memaksimumkan harga saham. Risiko dan pengembalian tersebut

didapat dari nilai-nilai atau rasio yang dihitung dari laporan keuangan perusahaan.

Pada penelitian terdahulu terdapat perbedaan hasil penelitian untuk beberapa

variabel yang berpengaruh terhadap struktur modal, yaitu: profitabilitas dalam

penelitian Hadianto dan Tayana (2010) mempunyai pengaruh positif terhadap

struktur modal, penelitian yang dilakukan Ardianto dan Wibowo (2007), dan

Ruslim (2009) menemukan bukti bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh

negatif terhadap struktur modal. Struktur aktiva dalam penelitian Indrajaya et al

(2011), dan Ardianto dan Wibowo (2007) mempunyai pengaruh positif terhadap

struktur modal, penelitian Hadianto dan Tayana (2010) menemukan bukti bahwa

struktur aktiva mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur modal. Ukuran

Perusahaan dalam penelitian Indrajaya et al (2011), Cahyono dan Prabawa (2014)

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

6

mempunyai pengaruh positif terhadap struktur modal. Pajak dalam penelitian

Arsidatama (2012) berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal.

Pertumbuhan Perusahaan dalam penelitian Hestuningrum dan Darsono (2012),

dan Ticoalu (2013) berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal.

Sektor pertambangan menjadi objek penelitian ini, dikarenakan sektor

pertambangan menjadi sektor primadona di kalangan investor. Perusahaan-

perusahaan pertambangan Indonesia memiliki keunggulan kompetitif untuk

memanfaatkan peluang pertumbuhan yang relatif tinggi. Perusahaan-perusahaan

pertambangan Indonesia memiliki keunggulan kompetitif di pasar global, sebab

Indonesia masuk kedalam jajaran produsen terbesar dunia untuk beberapa

komoditas tambang.

Indonesia juga dinilai sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang

sangat menjanjikan. Posisi Indonesia dalam hal potensi sumber daya komoditas

tambang, mengalahkan Peru, Australia, Mexico, dan Afrika Selatan (Asteria,

2008).

Sektor pertambangan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi dikarenakan

melonjaknya permintaan akan komoditas tambang seperti nikel dan timah dengan

tajam, akibat tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi di kawasan asia terutama

China dan India, selain itu dari sektor energi, peningkatan kebutuhan energi dunia

seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara, telah menyebabkan jumlah

permintaan yang tinggi pula di dunia. Selain pertumbuhan yang tinggi, perusahaan

pertambangan juga memiliki tingkat risiko yang tinggi pula. Risiko yang dihadapi

perusahaan pertambangan adalah risiko fluktuasi harga komoditas barang

tambang di pasar komoditas dunia, serta risiko dalam kegiatan eksplorasi yang

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

7

dilakukan oleh perusahaan pertambangan (Qomariyah, 2008). Oleh karenanya

menarik untuk dikaji bagaimana perusahaan-perusahaan pertambangan melakukan

kebijakan pendanaan, serta faktor apa yang mempengaruhi keputusan struktur

modal perusahaan.

Berdasarkan uraian di tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan

judul “Faktor-faktor yang Memengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan

Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2015 (Menurut Model

Trade-off)”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis

merumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah profitabilitas, struktur aktiva,

ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, pajak, deviden, dan likuiditas

berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan pertambangan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2015 (Menurut Model Trade-off)”?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latarbelakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka

tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, struktur

aktiva, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, pajak, deviden, dan

likuiditas terhadap struktur modal perusahaan pertambangan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2015 (Menurut Model Trade-off).

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dimaksudkan dapat bermanfaat kepada :

1. Bagi investor dan calon investor

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

8

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan refrensi penilaian kelayakan

investasi pada perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang tercatat di

Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Bagi perusahaan

Penelitian diharapkan bisa menjadi tambahan bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan agar dapat mengambil keputusan guna melakukan

persiapan dan perbaikan kinerja perusahaan.

3. Bagi akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan

mengenai struktur modal perusahaan sektor pertambangan yang tercatat di

Bursa Efek Indonesia (BEI).

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Struktur Modal

Struktur modal merupakan perbandingan besaran antara modal sendiri dengan

modal yang berasal dari luar perusahaan yang biasanya merupakan utang. Struktur

modal menunjukkan rasio yang mencerminkan seberapa besar utang yang dimiliki

oleh suatu perusahaan. Rasio struktur modal yang lebih besar dari 1 menunjukkan

bahwa utang perusahaan lebih besar dari modal atau total aktiva yang dimiliki

perusahaan tersebut. Semakin besar rasio struktur modal, maka semakin besar

risiko yang harus ditanggung perusahaan.

Struktur modal merupakan perimbangan atau perbandingan modal asing

dengan modal sendiri (Riyanto, 2008). Struktur modal menunjukkan proporsi atas

penggunaan utang untuk pembiayaan investasi, sehingga dengan mengetahui

struktur modal suatu perusahaan, investor dapat mengetahui keseimbangan antara

risiko dan tingkat pengembalian investasinya. Modal asing yang dimaksudkan

adalah utang baik jangka panjang maupun jangka pendek, sedangkan modal

sendiri bisa terdiri dari laba ditahan dan bisa juga dengan penyertaan kepemilikan

perusahaan.

Kebijakan struktur modal perusahaan menyangkut keputusan tentang bentuk

dan komposisi pendanaan yang akan dipergunakan oleh perusahaan dalam

kegiatan operasionalnya. Struktur modal tersebut tercermin pada utang jangka

panjang dan unsur-unsur modal sendiri.

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

10

Modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan yang

tertanam dalam perusahaan. Jika ditinjau dari sudut likuiditas, modal sendiri

merupakan dana jangka panjang yang tidak tertentu waktunya yang berasal dari

intern dan ekstern perusahaan. Modal sendiri yang berasal dari sumber intern

adalah keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Sedangkan modal yang berasal

dari sumber ekstern adalah modal dari pemilik perusahaan. Modal sendiri dapat

diperhitungkan setiap saat untuk menjaga kelangsungan hidup serta melindungi

perusahaan dari kebangkrutan.

Modal asing adalah modal yang berasal dari luar perusahaan yang sifatnya

sementara yang berupa hutang. Modal asing merupakan sumber dana bagi

perusahaan yang harus dibayar kembali dalam jangka waktu tertentu. Apabila

perusahaan tidak mampu membayar kembali hutang beserta dengan bunganya,

maka kreditur dapat menjual asset atau aktiva yang dijadikan jaminan.

Kebijakan pendanaan atau struktur modal dikatakan optimal apabila terjadi

keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga dapat memaksimalkan

harga saham (Brigham dan Houston, 2006). Jika risiko lebih besar dibandingkan

dengan tingkat pengembalian maka struktur modal dikatakan kurang optimal dan

sebaliknya. Dengan demikian, kebijakan struktur modal merupakan kebijakan

perusahaan yang bertujuan untuk menentukan sumber pembiayaan kegiatan

operasi perusahaan baik itu dengan menggunakan dana yang berasal dari dalam

perusahaan maupun dana yang berasal dari luar perusahaan.

2.2 Model Trade-Off

Model trade-off adalah model yang membahas hubungan antara struktur

modal dengan nilai perusahaan. Model trade-off mengasumsikan bahwa, struktur

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

11

modal perusahaan merupakan hasil trade-off dari keuntungan pajak dengan

menggunakan utang dengan biaya yang akan timbul sebagai akibat penggunaan

utang tersebut.

Model trade-off menjelaskan bahwa struktur modal yang optimal ditemukan

dengan menyeimbangkan manfaat dan pengorbanan yang timbul sebagai akibat

penggunaan utang. Sejauh manfaat lebih besar, tambahan utang masih

diperkenankan. Apabila pengorbanan karena penggunaan utang sudah lebih besar,

maka tambahan utang sudah tidak diperbolehkan.

Model trade-off dalam menentukan struktur modal yang optimal

memasukkan beberapa faktor antara lain pajak, biaya keagenan (agency costs) dan

biaya kebangkrutan. Perusahaan yang menyertakan utang dalam struktur

modalnya akan memiliki nilai perusahaan yang lebih tinggi dikarenakan oleh

berkurangnya tingkat penghasilan yang terkena pajak atas akibat dari adanya

bunga utang yang dibayarkan.

Kebangkrutan menimbulkan biaya yang besar karena kerugian yang dialami

perusahaan menyebabkan biaya hukum dan biaya akuntansi yang tinggi.

Perusahaan harus menjual hartanya dengan harga yang jauh lebih rendah dari

harga sebenarnya. Masalah yang berkaitan dengan kebangkrutan cenderung

mengarah pada perusahaan yang menyertakan lebih banyak utang dalam

komposisi struktur modalnya. Model trade-off menjelaskan bahwa biaya

kebangkrutan menghalangi perusahaan menggunakan utang yang berlebihan.

Pihak manajemen bertindak sebagai agen yang menjalankan perusahaan yang

memprioritaskan penanaman kembali laba perusahaan pada proyek investasi yang

menguntungkan. Pemegang saham atau pemilik perusahaan harus melakukan

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

12

pembayaran dan pengawasan terhadap pihak manajemen untuk menghindari hal-

hal yang tidak menguntungkan perusahaan atas dasar tindakan manajemen.

Pengawasan tersebut menimbulkan agency cost yang sepenuhnya ditanggung oleh

pemegang saham karena mereka yang berkepentingan. Model trade-off

mempunyai implikasi bahwa manajer akan berpikir dalam kerangka trade-off

antara penghematan pajak dan biaya kesulitan keuangan dalam penentuan struktur

modal. Perusahaan-perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi tentu

akan berusaha mengurangi pajaknya dengan cara meningkatkan rasio utangnya,

sehingga tambahan utang tersebut akan mengurangi pajak.

2.3 Penelitian Terdahulu

TABEL 2.1 PENELITIAN TERDAHULU

NO NAMA PENELITIVARIABEL

PENELITIANHASIL PENELITIAN

1. Dewani (2010) Dependen :

Struktur modal

Independen :

Pertumbuhan Penjualan,

Struktur Aktiva,

Profitabilitas,

Firm Size

Pertumbuhan perusahaan,

ukuran perusahaan tidak

berpengaruh signifikan

terhadap struktur modal.

Struktur aktiva berpengaruh

positif signifikan terhadap

struktur modal. Profitabilitas

berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap struktur

modal.

2. Hadianto dan

Tayana (2010)

Dependen :

struktur modal

Independen :

Risiko sistematik,

profitabilitas, struktur

aktiva, dan jenis

perusahaan

Risiko sistematik,

profitabilitas, dan jenis

perusahaan berpengaruh

positif terhadap struktur

modal. Struktur aktiva

berpengaruh negatif terhadap

struktur modal

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

13

TABEL 2.1 (LANJUTAN)

3. Indrajaya, et all

(2011)

Dependen :

struktur modal

Independen :

Struktur aktiva, ukuran

perusahaan,

pertumbuhan

perusahaan, risiko bisnis

dan profitabilitas

Struktur aktiva, ukuran

perusahaan, pertumbuhan

perusahaan, dan risiko bisnis

berpengaruh positif terhadap

struktur modal.

Profitabilitas memiliki

pengaruh negative terhadap

struktur modal.

4. Haryoputra (2012) Dependen :

Struktur Modal

Independen :

Profitabilitas,

Pertumbuhan Penjualan,

Pajak, Struktur Aktiva,

Dividen dan Ukuran

Perusahaan.

Profitabilitas, pertumbuhan

penjualan, struktur asset dan

deviden berpengaruh

signifikan terhadap struktur

modal, sedangkan pajak dan

ukuran perusahaan tidak

berpegaruh signifikan

terhadap struktur modal.

5. Cahyono dan

Prabawa (2014)

Dependen :

Struktur modal

Independen :

Ukuran perusahaan,

Risiko bisnis,

Pertumbuhan asset, dan

Profitabilitas

Ukuran perusahaan,

pertumbuhan asset, dan

risiko bisnis berpengaruh

signifikan terhadap struktur

modal. Profitabilitas tidak

berpengaruh secara

signifikan terhadap struktur

modal dengan arah negatif.

6. Ticoalu (2014) Dependen :

Struktur modal

Independen :

Profitabilitas,

Likuiditas,

Pertumbuhan

perusahaan,

Ukuran perusahaan,

Resiko bisnis

profitabilitas dan resiko

bisnis berpengaruh signifikan

terhadap struktur modal

tetapi memiliki arah

negative.

Variable likuiditas,

pertumbuhan perusahaan dan

ukuran perusahaan

berpengaruh signifikan

positif terhadap debt.

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

14

Tabel 2.1 menunjukkan beberapa hasil penelitian terdahulu yang telah

dilakukan. Penelitian terdahulu menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Perbedaan

penelitian ini dengan beberapa penelitian terdahulu adalah pada variabel

penelitiannya, penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap

struktur modal perusahaan. Variabel independen dalam penelitian ini

menggunakan profitabilitas (ROE), struktur aktiva, pertumbuhan perusahaan,

ukuran perusahaan, pajak, deviden, dan likuiditas (CR). Perbedaan lainnya adalah

pada periode penelitian dan sampel yang digunakan. Penelitian ini mengambil

periode 2009-2015, sampel yang digunakan adalah perusahaan sektor perbankan

yang terdaftar di BEI tahun 2009-2015.

2.4 Pengembangan Hipotesis

2.4.1. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.

Hanafi dan Halim (2000) menjelaskan bahwa kemampuan perusahaan ini dapat

diukur melalui perhitungan rasio pada tingkat penjualan (profit margin), aktiva

yang dimiliki (return on total asets), dan modal saham tertentu (return on equity).

Perusahaan yang memiliki tingkat pengembalian yang tinggi cenderung

menggunakan utang yang relatif kecil karena tingkat profitabilitas yang tinggi

menyediakan sejumlah dana internal yang relatif besar yang diakumulasikan

sebagai laba yang ditahan. Sebaliknya jika laba yang dihasilkan perusahaan

rendah, maka perusahaan cenderung menggunakan utang yang lebih besar karena

dana internal yang dimiliki tidak cukup untuk mendanai kegiatan perusahaan.

Hal tersebut sesuai dengan model trade-off yang menyatakan bahwa

profitabilitas memiliki pengaruh yang negatif terhadap struktur modal. Perusahaan

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

15

dengan tingkat profit tinggi cenderung menggunakan sumber pendanaan internal

terlebih dahulu, seperti dari laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan investasi

dan pembelanjaan perusahaannya.

H1 : Profitabilitas (ROE) berpengaruh negatif terhadap struktur modal pada

perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2019-2014.

2.4.2. Pengaruh Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal

Pandey (2004) mendefinisikan struktur aktiva sebagai perbandingan antara

aktiva tetap dengan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan yang

memiliki aktiva tetap jangka panjang banyak menggunakan utang hipotik jangka

panjang terutama jika permintaan akan produknya sangat meyakinkan. Menurut

model trade-off, struktur aktiva diprediksikan memiliki pengaruh positif terhadap

struktur modal. Sartono (2008) menjelaskan bahwa semakin besar aktiva tetap

yang digunakan maka perusahaan dapat menjaminkan aktiva tetapnya untuk

mendapat pinjaman.

H2 : Tangibility Asset Ratio berpengaruh positif pada perusahaan sektor

pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2019-2014.

2.4.3. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal

Perusahaan besar memiliki kebangkrutan yang lebih rendah dibandingkan

dengan perusahaan kecil, ini dikarenakan semakin besar perusahaan, maka lebih

memiliki arus kas yang lebih stabil, yang dapat mengurangi risiko dari

penggunaan utang Chen dan Strange (2005). Perusahaan besar memiliki

kemudahan untuk mendapatkan utang sehingga sesuai dengan model trade-off

semakin besar perusahaan maka perusahaan dapat memakai utang lebih banyak

terkait dengan rendahnya risiko perusahaan besar.

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

16

H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal pada

perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2014.

2.4.4. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Struktur Modal

Sesuai dengan model trade-off , perusahaan yang memiliki tingkat

pertumbuhan yang tinggi cenderung untuk membiayai investasinya dengan

mengeluarkan saham karena harga sahamnya relatif tinggi. Alasan lainnya adalah

karena perusahaan yang tingkat pertumbuhannya tinggi cenderung menggunakan

cost of financial distress yang besar karena memiliki risiko kebangkrutan yang

tinggi, (Darminto dan Manurung, 2008). Dengan demikian tingkat pertumbuhan

berhubungan negatif dengan utang perusahaan yang diproksi dengan DER.

H4: Pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap struktur modal pada

perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2014.

2.4.5. Pengaruh Pajak terhadap Struktur Modal

Sayeed (2011) menjelaskan, trade-off dari utang adalah pengurangan pajak

dari pembayaran bunga yang sesuai. Sebagai perusahaan akan memilih rasio

utang yang tinggi jika hal itu dapat membayar tarif pajak yang tinggi untuk

mengurangi beban pajak. Oleh karena itu, semakin tinggi tarif pajak suatu

perusahaan maka semakin besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan atas

penggunaan utang. Beberapa penelitian telah menghubungkan pajak terhadap

struktur modal. Chen (2010) menemukan bahwa pajak mempunyai pengaruh

yang positif dan signifikan terhadap struktur modal.

Dengan adanya pajak yang tinggi maka akan mengakibatkan struktur modal

suatu perusahaan menjadi berkurang dikarenakan dana dikeluarkan untuk

membayar biaya pajak tersebut yang diambil dari struktur modal. Sehingga

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

17

perusahaan memerlukan pinjaman utang untuk memenuhi struktur modal. Hal ini

berarti semakin besar bunga yang harus dibayar, semakin besar pula penghematan

pajak.

H5: Pajak berpengaruh positif terhadap struktur modal pada pada perusahaan

sektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2014.

2.4.6. Pengaruh Deviden terhadap Struktur Modal

Secara tidak langsung, kebijakan deviden akan mempengaruhi tingkat

penggunaan utang suatu perusahaan. Kebijakan deviden yang stabil menuntut

perusahaan untuk menyediakan sejumlah dana untuk didistribusikan kepada para

pemegang saham (Mayangsari, 2001). Akibat penggunaan dana untuk

pembayaran deviden perusahaan akan membutuhkan dana lebih untuk operasional

dan investasinya. Kebutuhan dana ini dapat memicu penambahan utang

perusahaan.

H6 : Deviden berpengaruh posititif terhadap struktur modal pada perusahaan

sektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2014.

2.4.7. Pengaruh Likuiditas terhadap Struktur Modal

Setiap perusahaan memiliki kemampuan masing-masing dalam memenuhi

kewajiban atau utang lancarnya. Semakin besar kemampuan likuiditasnya,

perusahaan tersebut semakin mampu untuk membayar utang atau pendanaan

eksternal perusahaan. Dengan kemampuan likuiditasnya, perusahaan dapat

mengurangi tingkat resiko perusahaan oleh utang dengan mengurangi tingkat

utang atas kemampuannya.

H7 : Likuiditas (CR) berpengaruh negatif terhadap struktur modal pada

perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2014.

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

18

Berdasarkan latar belakang, permasalahan, tujuan, dan hipotesis penelitian,

maka dapat digambarkan ke dalam suatu kerangka pemikiran sebagai berikut:

(-)

(+)

(+)

(-)

(+)

(+)

(-)

GAMBAR 2.1 KERANGKA PEMIKIRAN

Profitabilitas(X1)

Struktur Aktiva(X2)

Ukuran Perusahaan(X3)

Struktur Modal

(Y)Pertumbuhan Perusahaan

(X4)

Pajak(X5)

Deviden(X6)

Likuiditas(X7)

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Menurut

Sugiyono (2013) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui pengaruh terkait antara variabel independen dan variabel dependen

suatu penelitian.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder merupakan data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain

(Sanusi, 2014). Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber tertulis seperti

literatur, artikel, tulisan ilmiah, maupun keterangan yang diperoleh dari internet.

Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data mengenai kinerja

keuangan perusahaan pertambangan dipublikasikan pada situs Bursa Efek

Indonesia atau Indonesian Stock Exchange (IDX) periode 2008 sampai 2015.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Menurut Sanusi (2014) sumber data adalah subjek darimana data dapat

diperoleh. Penelitian ini menggunakan penelitian dokumentasi yang dilakukan

dengan mengumpulkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan beberapa

website yang menyediakan informasi terkait penelitian.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2013) populasi merupakan wilayah generalisasi yang

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

20

terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40

perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

TABEL 3.1 DAFTAR POPULASI PENELITIAN

No Nama Perusahaan Kode Saham1 PT Adaro Energy Tbk ADRO2 Alam Karya Unggul Tbk. AKKU3 PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk ANTM4 Atlas Resources Tbk. ARII5 Ratu Prabu Energi Tbk ARTI6 PT. ATPK Resources, Tbk ATPK7 Benakat Integra Tbk. BIPI8 Borneo Lumbung Energi & Metal BORN9 Berau Coal Energy Tbk. BRAU10 Baramulti Suksessarana Tbk. BSSR11 PT. Bumi Resources, Tbk BUMI12 PT. Bayan Resources, Tbk BYAN13 Cita Mineral Investindo Tbk. CITA14 Cakra Mineral Tbk. CKRA15 PT. Citatah Industri Marmer, Tbk CTTH16 Darma Henwa Tbk DEWA17 Central Omega Resources Tbk. DKFT18 PT. Delta Dunia Makmur, Tbk DOID19 PT. Elnusa ,Tbk ELSA20 PT. Energi Media Persada ,Tbk ENRG21 Surya Esa Perkasa Tbk. ESSA22 Golden Energy Mines Tbk. GEMS23 PT. Garda Tujuh Buana, Tbk GTBO24 Harum Energy Tbk. HRUM25 Vale Indonesia Tbk. INCO26 PT. Indo Tambang Raya Megah ,Tbk ITMG27 Resource Alam Indonesia Tbk. KKGI28 PT. Medco International Energi, Tbk MEDC29 Mitra Investindo Tbk. MITI30 Samindo Resources Tbk. MYOH31 PT. Perdana Karya Perkarsa, Tbk PKPK32 J Resources Asia Pasifik Tbk. PSAB33 PT. Bukit Asam, Tbk PTBA34 Petrosea Tbk. PTRO35 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

21

Sumber : www.idx.co.id dan diolah Penulis

3.4.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2013) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode

purposive judgement sampling. Purposive judgement sampling merupakan metode

pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan – pertimbangan tertentu,

terutama pertimbangan yang diberikan oleh sekelompok pakar (Sanusi,2014).

Sampel penelitian ini didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut:

1. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2015.

2. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI sebelum tahun 2008.

3. Perusahaan pertambangan yang berturut-turut tidak membukukan laba

positif selama periode tahun 2009-2015.

TABEL 3.2 KRITERIA PEMILIHAN SAMPEL

Kriteria Jumlah Perusahaan

Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEItahun 2015

40

Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEIsetelah tahun 2008

(11)

Perusahaan pertambangan yang tidak berturut-turutmembukukan laba positif pada periode 2009-2015

(14)

Perusahaan yang memenuhi syarat sebagaisampel

15

3.1 ( TABEL LANJUTAN)36 Golden Eagle Energy Tbk. SMMT37 SMR Utama Tbk. SMRU38 PT. Timah Persero ,Tbk TINS39 Permata Prima Sakti Tbk. TKGA40 Toba Bara Sejahtra Tbk. TOBA

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

22

Berdasarkan kriteria purposive sampling maka sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah 15 perusahaan pertambangan go public yang terdaftar di BEI.

Perusahaan-perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:

TABEL 3.3 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN YANG DIJADIKANSAMPEL PENELITIAN

No Nama Perusahaan Kode Saham1 PT Adaro Energy Tbk ADRO2 PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk ANTM3 Ratu Prabu Energi Tbk ARTI4 PT. Bayan Resources, Tbk BYAN5 Cita Mineral Investindo Tbk. CITA6 PT. Citatah Industri Marmer, Tbk CTTH7 Darma Henwa Tbk DEWA8 PT. Elnusa ,Tbk ELSA9 PT. Indo Tambang Raya Megah ,Tbk ITMG10 Mitra Investindo Tbk. MITI11 PT. Perdana Karya Perkarsa, Tbk PKPK12 PT. Bukit Asam, Tbk PTBA13 Petrosea Tbk. PTRO14 Radiant Utama Interinsco Tbk. RUIS15 PT. Timah Persero ,Tbk TINS

Sumber : www.idx.co.id dan diolah Penulis

3.5 Variabel Penelitian

3.5.1 Identifikasi Variabel

Variabel penelitian terdiri dari variabel dependen dan variabel independen.

Variabel dependen (Y) adalah Debt To Equity Ratio, sedangkan variabel

independen (X) adalah Return On Equity (X1), Tangibility Asset Ratio (X2), Firm

Size (X3), Growth (X4), Tax (X5), Liquidity (X6), Deviden (X7).

3.5.2 Definisi Operasional Variabel

1. Struktur Modal (DER)

Debt to equity ratio (DER) merupakan rasio utang terhadap modal sendiri.

Rasio ini mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai oleh utang dibanding

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

23

dengan modal sendiri. Menurut Subramanyam & Wild (2005), rumus untuk

menghitung DER adalah sebagai berikut:

DER = %2. Profitabilitas

Profitabilitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan Return On

Equity (ROE), ROE mengukur sejauh manakah perusahaan mengelola modal

sendiri secara efektif, mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah

dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan (Sawir, 2009).

ROE =( ) %

3. Struktur Aktiva

Struktur aktiva (Assets Tangibility), dalam penelitian ini, menggunakan rasio

aktiva tetap dibagi dengan total aktiva. Rasio ini juga digunakan dalam penelitian

yang dilakukan oleh Song (2005).

Tangibility Asset Ratio =

4. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan (firm size), dalam penelitian ini menggunakan nilai buku

dari total asset. Rasio ini juga digunakan dalam penelitian oleh Paramu (2006).

Firm Size =

Mengingat nilai aktiva perusahaan yang besar, maka dalam proses

penghitungan, nilai total aktiva dihitung dalam jutaan rupiah serta

ditransformasikan ke dalam bentuk logaritma natural (Ln).

5. Pertumbuhan Perusahaan

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

24

Pertumbuhan (Growth), dalam penelitian ini merupakan hasil dari total aktiva

dari tahun (t-1) terhadap tahun sekarang (t). Persentase tingkat pertumbuhan ini

digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Song (2005). Secara matematis

dapat diformulasikan sebagai berikut:

Growth =( ) ( )( )

6. Pajak

Pajak dalam penelitian ini merupakan hasil dari profit before tax dikurangi

dengan profit after tax dan kemudian hasilnya dibagi dengan profit before tax.

Secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut:

Tax =

7. Likuiditas

Kasmir (2008) menyatakan bahwa rasio likuiditas (liquidity ratio)

merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek. Rasio likuiditas dapat

digambarkan dalam current ratio. Current ratio menjelaskan perbandingan antara

aktiva lancar dengan kewajiban lancar.

Liquidity =

8. Deviden

Deviden =( )( )

Bambang Riyanto (2008) menyatakan bahwa deviden adalah aliran kas yang

dibayarkan kepada para pemegang saham. Deviden merupakan perbandingan

antara deviden perlembar saham (DPS) dengan laba perlembar saham (EPS) atau

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

25

merupakan persentase dari pendapatan yang akan dibayarkan kepada pemegang

saham.

TABEL 3.4 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Variabel Definisi Indikator

DER (Y)Mengukur seberapa besarperusahaan dibiayai olehutang dibanding denganmodal sendiri.

100%ROE (X1)

Profitabilitas adalahkemampuan perusahaanmenghasilkan laba selamasatu tahun.

( )x 100%

TangibilityAssetRatio(X2)

Struktur aktiva adalahperbandingan antaraaktiva tetap dengan totalaktiva yang dimiliki olehperusahaan.

Growth(X3)

Pertumbuhan merupakanhasil dari total aktiva daritahun (t-1) terhadap tahunsekarang (t).

( ) − ( − 1)( − 1)Firm Size(X4)

Ukuran perusahaanmerupakan ukuran ataubesarnya asset yangdimiliki perusahaan.

Tax (X5)

Pajak merupakan hasildari profit before taxdikurangi dengan profitafter tax dan kemudianhasilnya dibagi denganprofit before tax.

Deviden(X6)

Deviden merupakanperbandingan antaradeviden perlembar saham(DPS) dengan labaperlembar saham (EPS).

ℎ ( )ℎ ( )CR (X7)

Likuiditas merupakankemampuan perusahaanuntuk memenuhikewajiban jangka pendekyang jatuh tempo dengankas yang tersedia.

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

26

3.6 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

variabel-variabel independen terhadap variabel dependen adalah dengan

menggunakan analisis regresi linier berganda (Sanusi, 2013). Analisis regresi

dapat memberikan jawaban mengenai besarnya pengaruh setiap variabel

independen terhadap variabel dependennya. Pengambilan hipotesis dilakukan

dengan melihat nilai probabiliti signifikansi masing-masing variabel yang terdapat

pada output hasil analisis regresi dengan menggunakan Eviews 8. Model

persamaan analisis linier berganda adalah sebagai berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + β6X6 + β7X7 + ε + FE

Keterangan:

Y = Debt to Equity Ratio (DER)

X1 = Profitability (ROE)

X2 = Tangibility Asset Ratio

X3 = Growth

X4 = Firm Size

X5 = Tax

X6 = Deviden

X7 = Liquidity (CR)

a = Konstanta

β = Koefisien Regresi

ε = Variabel Pengganggu (Error Term)

FE = Fixed Effect

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

27

3.7 Uji Asumsi Klasik

3.7.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

variabel dependen dan variabel independen memiliki distribusi normal atau tidak.

Mengantisipasi agar tidak terjadinya bias, data yang digunakan harus terdistribusi

dengan normal. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi

normal atau tidak. Uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti

distribusi normal, jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil (Ghozali, 2011). Dalam penelitian ini normalitas

sebuah data dapat diketahui dengan membandingkan nilai Jarque-Bera (JB) dan

nilai Chi Square tabel. Jika hasil dari JB hitung > Chi Square tabel, maka data

tidak normal. Jika hasil dari JB hitung < Chi Square tabel, maka data normal.

3.7.2 Uji Multikolinieritas

Menurut Gujarati (2012) uji asumsi multikolinieritas adalah pengujian yang

digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara

variabel bebas. Pendeteksian terhadap multikolinieritas dapat dilakukan dengan

melihat nilai Variance Inflation Factors (VIF), apabila nilai VIF > maka terjadi

korelasi antar variabel bebas. Uji multikolinieritas dikatakan berat apabila angka

VIF dari suatu variabel melebihi 10 (Gujarati, 2012). Uji multikolinieritas

menggunakan rumusan hipotesis sebagai berikut:

1. H0 : Corr = 0 (tidak terdapat multikolinieritas).

2. Ha : Corr ≠ 0 (terdapat multikolinieritas).

Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

28

1. H0 ditolak dan Ha diterima, apabila nilai VIF = 0.

2. H0 diterima dan Ha ditolak, apabila nilai VIF ≠ 0.

3.7.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan yang berupa ketidak samaan varian dari residual untuk semua

pengamatan pada model regresi (Gujarati, 2012). Prasyarat yang harus terpenuhi

dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. Metode

pengujian yang biasa digunakan diantarannya adalah uji Park, uji Glesjer, melihat

pola grafik regresi, dan uji koefisien korelasi Spearman.

Penelitian ini menggunakan uji White. Uji White dilakukan dengan

meregresikan residual kuadrat sebagai variabel dependen dengan variabel

dependen ditambah dengan kuadrat variabel independen, kemudian ditambahkan

lagi dengan perkalian dua variabel independen. Prosedur pengujian dilakukan

dengan hipotesis sebagai berikut:

1. H0 : tidak ada heteroskedestisitas

2. Ha : ada heteroskedestisitas

- H0 ditolak dan Ha diterima : jika chi-square hitung (n.R2) lebih besar

daripada nilai χ2 kritis dengan derajat kepercayaan tertentu (α).

- H0 ditolak dan Ha ditolak : jika chi-square hitung (n.R2) lebih kecil daripada

nilai χ2 kritis dengan derajat kepercayaan tertentu (α).

3.7.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan yang berupa korelasi yang terjadi antara residual pada suatu

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

29

pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi (Gujarati, 2012).

Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model

regresi.

Pada penelitain ini uji autokorelasi akan dideteksi melalui uji Breusch-

Godfrey Serial Correlation LM Test, nama lain uji ini adalah Uji Langrange-

Multiplier (Pengganda Multiplier). Uji Breusch-Godfrey ini dilakukan dengan

cara mencari nilai Probability dari Obs*R-squared dan membandingkannya

dengan tingkat kesalahan (α = 5%), dengan kriteria :

1. Bila nilai probability > α = 5% berarti tidak ada autokorelasi

2. Bila nilai probability < α = 5% berarti ada autokorelasi

3.8 Uji Hipotesis

Uji hipotesis sama artinya dengan menguji signifikan koefisien regresi linear

berganda secara parsial yang terkait dengan pernyataan hipotesis penelitian

(Sanusi, 2013).

3.8.1 Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Menurut Sanusi (2013) uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model

regresi variabel independen (X) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen (Y) pada tingkat kepercayaan 95%. Kriteria pengambilan

keputusan adalah sebagai berikut:

H0 diterima dan Ha ditolak jika thitung ≤ ttabel, pada α = 5%

H0 ditolak dan Ha diterima jika thitung ≥ ttabel, pada α = 5%

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh profitabilitas (ROE), struktur

aktiva (Asset_Tangibility), ukuran perusahaan (Total_Asset), pertumbuhan

perusahaan (Growth), pajak (TAX), deviden, dan likuiditas (CR) terhadap struktur

modal (DER) perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode

2009-2014, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Hipotesis satu pada penelitian ini tidak terdukung. Variable profitabilitas

tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Artinya tinggi atau rendahnya

tingkat profitabilitas perusahaan pertambangan tidak berpengaruh terhadap

kebijakan struktur modalnya.

2. Hipotesis dua pada penelitian ini tidak terdukung. Variabel struktur aktiva

mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur modal. Artinya semakin

besar asset yang dimiliki perusahaan maka kebijakan penggunaan dana

internal dalam struktur modal semakin besar.

3. Hipotesis tiga pada penelitian ini tidak terdukung. Ukuran perusahaan

berpengaruh negatif terhadap struktur modal. Semakin besar suatu

perusahaan komposisi penggunaan dana internal dalam struktur modal

lebih besar.

4. Hipotesis empat pada penelitian ini tidak terdukung. Varaibel

pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal.

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

47

Artinya tinggi atau rendahnya tingkat pertumbuhan perusahaan tidak

memengaruhi komposisi struktur modal perusahaan pertambangan.

5. Hipotesis lima pada penelitian ini tidak terdukung. Variabel pajak

memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal. Ketika pajak tinggi

maka penggunaan utang oleh perusahaan akan rendah, dan ketika pajak

rendah maka penggunaan utang akan lebih besar.

6. Hipotesis enam pada penelitian ini tidak terdukung. Variabel deviden tidak

berpengaruh terhadap struktur modal. Kebijakan perusahaan dalam

membagikan deviden tidak memengaruhi struktur modal perusahaan.

7. Hipotesis tujuh pada penelitian ini terdukung. Tingkat likuiditas memiliki

pengaruh negatif terhadap struktur modal. Likuiditas yang tinggi

mencerminkan perusahaan tersebut memiliki dana internal yang tinggi

yang menyebabkan perusahaan mampu membayar kewajiban jatuh

temponya dan total utang yang dimiliki perusahaan menjadi semakin kecil.

Model trade-off tidak tepat digunakan dalam melakukan penelitian faktor-

faktor yang memengaruhi struktur modal pada perusahaan pertambangan karena

hanya satu dari tujuh variabel independen yang berpengaruh terhadap struktur

modal.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan olah data yang dilakukan oleh peneliti dapat

ditarik beberapa saran sebagai berikut:

1. Disarankan kepada peneliti selanjutnya yang meneliti tentang kebijakan

struktur modal untuk menambahkan variabel-variabel lain dalam

penelitian. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa terdapat faktor lain

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

48

yang dapat memengaruhi struktur modal yang belum dimasukkan dalam

model penelitian ini seperti kepemilikan institusional dan risiko bisnis.

2. Penelitian dengan model trade-off ini belum dapat digunakan sebagai

acuan untuk bahan pertimbangan dalam penetapan besaran utang yang

ideal bagi perusahaan karena hanya sedikit variabel independen yang

mencerminkan pengaruh penggunaan utang pada perusahaan sektor

pertambangan dalam usaha pengembangan bisnis. Penulis dapat

menggunakan model-model lain untuk meneliti tentang struktur modal,

seperti menggunakan model Pecking Order, model Modigliani dan Miller,

dan model Signaling agar hasilnya lebih akurat.

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

DAFTAR PUSTAKA

Adrianto dan Wibowo, B. 2007. Pengujian Teori Pecking Order PadaPerusahaan-perusahaan Non Keuangan LQ45 Periode 2001-2005.Manajemen Usahawan Indonesia, XXXVI, volume 12, hal. 45-53.

Arifin, Zainal. 2005. Teori Keuangan dan Pasar Modal. Yogyakarta: Ekonisia.

Arsidatama, Dwi Sakti. 2012. Pengaruh Profitabilitas, Tingkat Pertumbuhan, danPajak Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur di BursaEfek Indonesia Periode 2008-2010. Skripsi. Universitas NegeriYogyakarta.

Asteria. 2008. Peluang Tambang Tak Maksimal. Jakarta: Inilah.com.

Bram Hadianto dan Christian Tayana. 2010. “Pengaruh Risiko Sistematik,Struktur Aktiva, Profitabilitas, dan Jenis Perusahaan Terhadap StrukturModal Emiten Sektor Pertambangan: Pengujian Hipotesis Static-TradeOff”. Jurnal Akuntansi. Vol. 2 No.1 Mei 2010: 15-39.

Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. 2006. Dasar-dasar ManajemenKeuangan. Buku 2. Edisi X. Jakarta: Salemba Empat.

Cahyono, Dicky Dwi dan Sri Adji Prabawa. 2014. “Pengaruh Ukuran Perusahaan,Profitabilitas, Pertumbuhan Asset, Dan Risiko Bisnis Terhadap StrukturModal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode2008‐2012”. The Manager Review, Vol. 10, Hal. 75-90.

Chen, S. 2010. “The Drivers of Green Brand Equity: Green Brand Image, GreenSatisfaction, and Green Trust”. Journal of business ethics. Vol. 93, No.307-319.

Chen, S. & Strange, R. 2005. “The Determinants of Capital Structure: Evidencefrom Chinese Listed Companies”. Journal economic change andrestructuring, Vol. 38, No. 11–35.

Darminto & Adler H. Manurung. 2008. Pengujian Teori Trade Off dan Pecking

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

Order dengan Satu Model Dinamis pada Perusahaan Publik di Indonesia.Jakarta. Tugas Akhir. Seminar on Corporate Finance.

Darsono. 2006. Manajemen Keuangan. Jakarta: Diadit Media.

Dewani, Trisna Hyuning. 2010. Analisis Faktor-faktor yang MemengaruhiStruktur Modal (Studi Perbandingan pada Perusahaan Aneka Industri danCostumer Goods Periode 2007-2009). Journal on Google Scholar.

Donaldson, G. 1961. Corporate Debt Capacity: A Study of Corporate Debt Policyand the Determination of Corporate Debt Capacity. Boston: HarvardGraduate Scholl of Business Administration.

Ghazali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, D.N. 2012. Dasar-dasar Ekonometrika, Terjemahan Mangunsong,R.C. Jakarta: Salemba Empat, buku 2, Edisi 5.

Hanafi, M.M. dan Halim, A. 2000. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPPAMP-YPKN.

Haryoputra, Herjuno Bagus. 2012. Analisis Faktor-faktor yag MemengaruhiStruktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia Periode 2006-2010. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Indrajaya, Glenn, Herlina, dan Rini Setiadi. 2011. “Pengaruh Struktur Aktiva,Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan, Profitabilitas dan Risiko BisnisTerhadap Struktur Modal: Studi Empiris Pada Perusahaan SektorPertambangan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2007”.Jurnal Ilmiah Akuntansi. (6).

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Mayangsari, Sekar. 2001. “Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi KeputusanPendanaan Perusahaan: Pengujian Packing Order Hyphotesis”. MediaRiset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol. 1, No. 3, Desember 2001: 1-26.

Modigliani, F. and M.H. Miller. 1963. “The Cost of Capital, Corporation Finance,and the Theory of Infestment”.Journal of American Economic.

Myers, Stewart C. 1984. “The Capital Structure Puzle”. Jurnal Keuangan, Vol.39.

Pandey, I.M. 2004. “Capital Structure, Profitability, and Market Structure:Evidence from Malaysia”. Journal of Economics and Business, 8 (2): 78-91.

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

Paramu, H. 2006. “Determinan Struktur Modal: Studi Empiris Pada PerusahaanPublik di Indonesia”. Jurnal Manajemen, 35 (11): 48-54.

Qomariyah, N. 2008. Investasi Pertambangan Terimbas Krisis Finansial. Jakarta:Detik Finance.

Rahayu, Sri. 2005. SPSS versi 12.00 Dalam Riset Pemasaran. Bandung: CV.Alfabeta.

Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta:Penerbit BPFE.

Ruslim, Herman. 2009. “Pengujian Struktur Modal (Teori Pecking Order)”.Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11.

Saidi. 2004. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal PadaPerusahaan Manufaktur Go-Publik di BEJ Tahun 1997-2002”. JurnalBisnis dan Ekonomi, 11 (1): 44-58.

Sanusi, Anwar. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta:BPFE Yogyakarta.

Sawir, Agnes. 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan keauanganPerusahaan, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sayeed. M. A. (2011). “The Determinants of Capital Structure for SelectedBangladeshi Listed Companies”. International Review of BusinessResearch Papers, 7 (2): 21-36.

Song, H.S. 2005. Capital Structure Determinants: An Empirical Study of SwedishCompanies. Presented at Conference “Innovation Entrepreneurship andGrowth”. Stockholm. November 18-20.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ticolau, Ruben Meldrick Andrew. 2013. “Faktor-Faktor Yang MempengaruhiStruktur Modal Pada Perusahaan di Sektor Agriculture yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia Periode 2007-2011”. Surabaya: Jurnal IlmahMahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2, No. 2.

Wild, John, K.R. Subramanyam, dan Robert F. Halsey. 2005. Analisis LaporanKeuangan. Edisi Delapan, Buku Kesatu. Jakarta: Salemba Empat

Wiranata, S. dan Poly, E. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: GrahaIlmu.

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI STRUKTUR MODAL …digilib.unila.ac.id/27943/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · beberapa komoditas tambang. Populasi dalam penelitian ini

--------.www.idx.co.id. 2017. Bandar Lampung.

--------.www.sahamoke.com. 2017. Bandar Lampung.