15
Tugas 5. Proteksi Katodik A B Joe H | 0806331355

FAQ - Cathodic Protection

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAQ - Cathodic Protection

Tugas 5. Proteksi Katodik A B Joe H | 0806331355

Page 2: FAQ - Cathodic Protection

• Cathodic Protection – Introduction.

• How Cathodic Protection Works.

• Types of Cathodic Protection.

• Anode Materials.

• Criteria for Cathodic Protection.

• Problems with Cathodic Protection.

• Application of Cathodic Protection.

Konten Presentasi

Page 3: FAQ - Cathodic Protection

• Proteksi Katodik merupakan teknik proteksi,

diaplikasikan pada struktur yang terkespos oleh

continous bulk electrolyte (cth: struktur yang diimerse

dalam air, dikubur dalam tanah).

• Metode ini telah digunakan lebih dari 175 tahun yang

lalu, dan cukup applicable untuk berbagai jenis logam.

• Umumnya diaplikasikan untuk perlindungan terhadap

soil corrosion (pipa bawah tanah) dan marine corrosion

(pipelines, ship hulls, dan offshore drilling).

• Gabungan antara Proteksi Katodik dan Organic Coatings

umumnya sering dilakukan.

Cathodic Protection – Introduction

Page 4: FAQ - Cathodic Protection

How Cathodic Protection Works

• Prinsip Metode Proteksi Katodik dijelaskan dengan mengacu pada

buried steel structure.

• Perbedaan potensial antara anoda dan katoda menimbulkan arus

korosi yang mengalir dari anoda ke dalam tanah.

• Arus korosi memasuki struktur baja dari tanah di katoda, dan

rangkaian dilengkapi dengan aliran arus melalui baja dengan

konduktivitas elektrik dari katoda ke anoda.

• Terdapat kehilangan berat berbentuk korosi pitting atau general di

anoda.

Page 5: FAQ - Cathodic Protection

• Konsep perlindungan katodik adalah mengatasi korosi dalam sel

korosi dengan menerapkan arus ke seluruh area struktur baja.

• Saat arus memasuki seluruh area baja, tidak ada daerah yang

beroperasi sebagai localized anode. Dan korosi dihentikan.

• Arus dipaksa mengalir dari buried anode ke buried structure steel

dengan power supply.

• Dalam prakteknya, kapasitas arus dari power supply serta ukuran

dan distribusi anoda didesain untuk memberikan distribusi arus

seragam pada daerah yang ingin dilindungi.

Page 6: FAQ - Cathodic Protection

The Concept of Cathodic Protection (Pourbaix)

• Pada kondisi korosi bebas, logam dalam elektrolit memiliki kombinasi

potensial dan pH pada daerah aktif (daerah X) dalam diagram.

• Konsep perlindungan katodik adalah mengubah potensi dari daerah

aktif menuju ke daerah immune. Dengan demikian korosi dicegah.

• Aplikasi proteksi katodik (kurva kanan) menggeser potensial dibawah

potensial korosi asli dan ke wilayah yang ditunjuk oleh daerah diarsir

pada kurva polarisasi.

• Daerah yang diarsir menunjukkan besarnya arus proteksi katodik yang

diperlukan untuk mempertahankan logam dalam daerah proteksi.

Page 7: FAQ - Cathodic Protection

Types of Cathodic Protection

• Sacrificial Cathodic Protection System menggunakan logam yang

lebih aktif sebagai anoda korban, daripada baja yang dilindungi,

untuk memasok arus yang dibutuhkan.

• Menggunakan prinsip korosi galvanik, demi sebuah keuntungan

pengendalian korosi.

Page 8: FAQ - Cathodic Protection

• Impressed Current System. Buried anode dan pipa, keduanya

terhubung ke rectifier listrik, yang memasok arus searah ke buried

electrode (anoda dan katoda) pada sistem.

• Kebanyakan anoda impressed current terbuat dari elektroda non

consumable yang secara alamiah katodik untuk baja.

• Sistem ini dipilih ketika syarat arus dan resisvitas elektrolit tinggi.

Sistem ini membutuhkan sumber listrik murah, sangat cocok untuk

jangka waktu operasi lama dan struktur besar, dan dapat dikontrol

secara otomatis.

Page 9: FAQ - Cathodic Protection

Anodes Materials

• Beberapa persyaratan sacrificial anodes pada sistem proteksi

katodik adalah:

1. Anoda harus memiliki potensial lebih negatif dari yang ingin

dilindungi. Contoh: magnesium, zinc, dan alumunium.

2. Perbedaan potensial antara anoda korban dan baja dilindungi

harus tinggi untuk menyediakan arus proteksi katodik yang

diperlukan.

3. Anoda korban harus memiliki ukuran dan efisiensi yang cukup

untuk memiliki useable life yang cukup.

• Magnesium digunakan pada lingkungan tanah, zinc digunakan

pada lingkungan fresh water dan marine, serta alumunium

digunakan pada offshore platform.

Page 10: FAQ - Cathodic Protection

• Beberapa persayaratan anoda impressed current

diantaranya:

1. Corrosion resistant.

2. Tahan lama dalam lingkungan mereka digunakan.

3. Memiliki low consumption rates.

• Semua material yang digunakan sebagai anoda

impressed current harus more noble dari baja.

Page 11: FAQ - Cathodic Protection

Criteria for Cathodic Protection

• Kriteria untuk Proteksi Katodik diatur pada standar NACE RP0169

“Control of external corrosion on underground of submerged metallic

piping system.”

• Beberapa kriteria diantaranya:

1. Baja di maintain pada potensial lebih negatif dari -0,85 V –

Cu/CuSO4.

2. Menjaga pergesaran negatif minimal 300mV (0,3V) dari potensial

bebas korosi.

3. Memberikan pergeseran minimum 100mV pada peluruhan

polarisasi ketika proteksi katodik dihilangkan.

4. Mengukur arus proteksi katodik pada site anodik sebelumnya pada

struktur dengan mengukur arus tanah.

Page 12: FAQ - Cathodic Protection

Problem with Cathodic Protection

• Pengaruh Stray Current: ketika perlindungan korosi terhadap baja

terlindungi efektif, baja tetangganya akan terkorosi lebih cepat.

• Efek reaksi kimia: terjadinya reaksi kimia pada permukaan struktur

terlindungi (katoda) dapat menyebabkan kerugian. Contoh

blistering.

• Pengaruh Coating: coating yang disbonded, atau faktor lain dapat

menyebabkan kegagalan sistem proteksi katodik.

• Faktor-faktor lainnya, seperti bakteri, dan lain-lain.

Page 13: FAQ - Cathodic Protection

Application of Cathodic Protection

Page 14: FAQ - Cathodic Protection
Page 15: FAQ - Cathodic Protection