12
ANTI – MYCOBACTERIUM 1. 6 – 06 Antimycobacterial, antibiotics 6 – 060 Streptomycin and dyhidrostreptomycin o Definisi Streptomisin (Inggris: Streptomycin) adalah antibiotik yang dihasilkan oleh jamur tanah streptomyces griseus. Antibiotik tersebut diperdagangkan sebagai garam trihidroklorida, fosfat atau sekuisulfat, maupun garam rangkap dengan kalsium klorida. o Fungsi / Indikasi Streptomisin berkhasiat sebagai anti-bakteri tuberkulostatik. Streptomisin dapat digunakan untuk pengobatan tuberkulosis, tularemia, bubonic plague, glanders, dan bruselosis. Selain itu dapat juga digunakan bersama penisilin untuk mengobati endokarditis yang diakibatkan oleh stafilokukus. Berfungsi untuk infeksi karena mycobacterium tuberculosis, H. Influenzae, E.coli, Proteus vulgaris, K. Pneumonia, Aerobacter aerogenes , P. Aeruginosa, peritonitis, abses hati, cholangitis, infeksi paru2 kronik, empisema, disentri basiler, chancraid, gonore dan tularemia. o Golongan : Antimicrobatic – Antituberculosis o Dosis : Tuberculosis : 1 g/hari dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi , selama 6 – 12 hari atau lebih. Meningitis atau nefritik tuberkulosis : 2 g/hari dosis tunggal atau dalam dosis terbagi secara terus – menerus tanpa interval. Meningitis tuberkulosis intratekal : 25 – 50 mg/hari. o BSO Strepromisin berbentuk bubuk atau bubuk butiranm tidak berbau, rasanya sedikit pahit, mudah larut

farmakologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Farmakologi (Sediaan Obat)

Citation preview

Page 1: farmakologi

ANTI – MYCOBACTERIUM

1. 6 – 06 Antimycobacterial, antibiotics 6 – 060 Streptomycin and dyhidrostreptomycin

o Definisi Streptomisin (Inggris: Streptomycin) adalah antibiotik yang dihasilkan oleh jamur tanah streptomyces griseus. Antibiotik tersebut diperdagangkan sebagai garam trihidroklorida, fosfat atau sekuisulfat, maupun garam rangkap dengan kalsium klorida.

o Fungsi / Indikasi Streptomisin berkhasiat sebagai anti-bakteri tuberkulostatik. Streptomisin dapat digunakan untuk pengobatan tuberkulosis, tularemia, bubonic plague, glanders, dan bruselosis. Selain itu dapat juga digunakan bersama penisilin untuk mengobati endokarditis yang diakibatkan oleh stafilokukus.Berfungsi untuk infeksi karena mycobacterium tuberculosis, H. Influenzae, E.coli, Proteus vulgaris, K. Pneumonia, Aerobacter aerogenes , P. Aeruginosa, peritonitis, abses hati, cholangitis, infeksi paru2 kronik, empisema, disentri basiler, chancraid, gonore dan tularemia.

o Golongan : Antimicrobatic – Antituberculosiso Dosis :

Tuberculosis : 1 g/hari dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi , selama 6 – 12 hari atau lebih.

Meningitis atau nefritik tuberkulosis : 2 g/hari dosis tunggal atau dalam dosis terbagi secara terus – menerus tanpa interval.

Meningitis tuberkulosis intratekal : 25 – 50 mg/hari.

o BSOStrepromisin berbentuk bubuk atau bubuk butiranm tidak berbau, rasanya sedikit pahit, mudah larut dalam air, tetapi praktis tidak larut dalam alkohol, klorofom, dan eter. Vial / flacon.

o Nama Dagang Beberapa nama dagang yang mengandung streptomisin, antara lain[2]

Streptomycin sulfate. Agri Strep. Streptobrettin. Streptorex. Verstrep Di Indonesia, obat yang mengandung streptomisin, misalnya

Chlorostrep, Hostamycin, Mycillin, dan Penstrep

Page 2: farmakologi

o Efek SampingBeberapa hal yang perlu diwaspadai dalam penggunaan streptomisin, bahwa antibiotik tersebut dapat mengakibatkan:

Ototoksisitas, berupa kehilangan pendengaran terhadap frekuensi tinggi, tinitus, dan gangguan vestibuler.

Nefrotoksisitas, yaitu gangguan pada fungsi ginjal. Otoksisitas dan nefrotoksisitas lebih sering terjadi pada

penggunaan streptomisin dibandingkan dengan aminoglikosida lainnya

Kemerahan pada kulit, dermatitis eksfoliatif, syok anafilaktik, neutropenia, agranulositosis, anemia aplastik, dan trombositopenia

o Gambar

6 – 061 Cycloserine o Definisi :

Nama ilmiah "D -4 - amino-3 -. Tetrahydroisoquinoline oxazolone" Formula C3H6N2O2, berat molekul 102,09. Putih atau cahaya bubuk kristal kuning. Higroskopis, tidak berbau, rasa pahit. Titik lebur 155-156 ℃ (dekomposisi). Larut dalam air, sedikit larut dalam etanol, sedikit larut dalam kloroform dan eter. Spesifik rotasi \ alphaD ^ 23 116 ° (C = 1,17%, air). Larut dalam air pada pH sekitar 6. Dengan asam atau garam basa. Larutan netral atau asam tidak stabil, dengan 3 - hidroksi -2 - amino-asam propionat metil ester hidroklorida sebagai bahan baku di bawah klorinasi, siklisasi, split sistem. Antibiotik, selain anti-TB, tetapi melawan bakteri Gram-positif dan Gram-negatif, bakteri rickettsia juga menghambat. Terutama digunakan pada infeksi Mycobacterium tuberculosis resisten pengobatan klinis.

o Indikasi:  dalam kombinasi dengan obat-obat lain, tuberkulosis yang

resisten terhadap obat-obat pilihan pertama peran anti-TB dibandingkan isoniazid, streptomisin lemah, tetapi

bakteri tidak mudah untuk menghasilkan resistensi obat, terutama untuk infeksi Mycobacterium tuberculosis resistan terhadap obat

Page 3: farmakologi

o Dosis:  dosis awal 250 mg setiap 12 jam selama 2 minggu, naikkan

sesuai dengan kadar darah dan respons sampai maksimal 500 mg setiap 12 jam;

ANAK: dosis awal 10 mg/kg bb/hari disesuaikan menurut kadar darah dan respons

.Catatan: diperlukan pemantauan terhadap kadar dalam darah terutama pada kelainan fungsi ginjal atau jika dosis lebih dari 500 mg per hari atau jika tanda-tanda toksisitas; kadar darah tidak boleh melebihi 30 mg/liter

o Kontraindikasi: gangguan fungsi ginjal berat, epilepsi, depresi, ansietas berat, keadaan psikotik, ketergantungan alkohol; porfiria

o Efek Samping: terutama neurologis, termasuk sakit kepala, pusing, vertigo, mengantuk, tremor, kejang, psikosis, depresi; ruam; anemia megaloblastik; perubahan pada uji fungsi hati

o Golongan : antimicrobatico BSO : padat o Nama dagang : D- cycloserin

o Peringatan: hentikan (atau kurangi dosis) jika muncul dermatitis alergik atau gejala toksisitas pada SSP; kurangi dosis pada gangguan fungsi ginjal (hindari jika parah); monitor fungsi hematologi, ginjal, dan hati; kehamilan dan menyusui.

o Gambar

6 – 062 Rifampicino Definisi :

Rifampicin merupakan antibiotik semisintetik yang mempunyai efek bakterisid terhadap mikobakteri dan organisme Gram positif. Pada dosis tinggi juga efektif terhadap organisme Gram Negatif. Mekanisme kerja adalah dengan menghambat sintesa RNA dan mikobakterium.

Page 4: farmakologi

o Indikasi : Mengobati infeksi serius akibat bakteri, seperti:

TBC Infeksi staphylococcus Pneumonia legionnaires Bruselosis Kusta Mencegah influenza Haemophilus dan meningitis

o Kontraindikasi Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini. Penderita jaundice, pofiria.

o Dosis Sebaiknya obat diminum 30 menit – 1 jam sebelum makan atau

2 jam sesudah makan. Diberikan dalam dosis tunggal Tuberkulosa:

Dewasa o Berat badan > 50 kg : 600 mg sehari.o Berat badan < 50 kg : 450 mg sehari.

Untuk penderita dengan gangguan fungsi hati, dosis tidak boleh lebih dari 8 mg/kg BB.

Anak – anak (sampai usia 12 tahun) : 10 – 20 mg/kg BB (jangan melebihi 600 mg sehari).

Lepra:o Dosis yang dianjurkan adalah 10 mg/kg BB.o Dosis lazim pasien dengna berat 50 kg atau lebih adalah

600 mg perbulan dan dengan berat badan kurang dari 50 kg adalah 450 mg perbulan.

o Efek Samping Gangguan gastrointestinal dan gangguan fungsi hati. Pernah dilaporkan timbulnya ikterus, purpura, reaksi kepekaan

kulit. Trombositopenia, leukopenia. Dapat terjadi abdominal distress (ketidaknyamanan pada perut)

dan pernah dilaporkan terjadinya kolitis pseudo membran. Juga pernah dijumpai keluhan – keluhan seperti influenza (flu

syndrome), demam, nyeri otot dan sendi.

o Nama Dagang : Cerif, corifam , decarifam, famri, herofam, lanarif, medirif,

megarif, merimac, prolung, ramicin, ramicin iso, rarifam, rif, rifabiotic, rifam, rifamec, rifampicin, rifam tibi, rimactane, rimactazid, rimcure 3-fdc, rimcure paed, rimstar 4 – fdc, tiarif.

o BSO : Tablet, kapsul, cairan yang diminum, suntik o Golongan : antimicroba - antibiotic

Page 5: farmakologi

o Gambar :

6 – 063 Viomycin o Definisi :

Viomycin untuk antibiotik aminoglycoside. Adakah barisan kedua ubat anti-TB. Kesan-kesan sampingan yang serupa dengan aminoglycosides, mungkin mempunyai ketoksikan buah pinggang yang ketara, menampakkan seperti darah tinggi nitrogen urea, kadar kreatinin pelepasan, proteinuria, tiub kencing, dan lain-lain, mesti diperhatikan dengan teliti, seperti yang diperlukan, gejala selepas berhenti meneruskan normal . Kepada kerosakan saraf kranial kelapan, biasanya dalam 2 hingga 4 bulan untuk ubat-ubatan boleh berlaku apabila disfungsi vestibular, dan kerosakan pendengaran jarang berlaku. Terdapat sekatan saraf tertentu. Disfungsi buah pinggang telah digantung, potong dan dengan penggunaan streptomisin.

o BSO : padat (kapsul, serbuk)o Gambar :

6 – 18 Other antimycobacterial drugs 6- 180 isoniazid

o Definisi :Isoniazid adalah antibiotik dengan aktivitas bakterisid dan bakteriostatik terhadap mikobakterium. Isoniazid atau INH bekerja dengan menghambat sintesa asam mikolinat yang merupakan unsur penting pembentukan dindis sel mikobakterium tuberkulosis.

o INDIKASI / KEGUNAAN Pengobatan dan pencegahan tuberkulosis, dalam bentuk

pengobatan tunggal maupun kombinasi dengan obat tuberkulosis lainnya.

Pengobatan infeksi mikobakterium non-tuberkulosis.

Page 6: farmakologi

o KONTRAINDIKASI Isoniazid tidak boleh diberikan kepada :

Penderita penyakit hati akut. Penderita dengan riwayat kerusakan sel hati disebabkan terapi

isoniazid. Penderita yang hipersensitif atau alergi terhadap isoniazid.

o DOSIS DAN ATURAN PAKAI

Tanyakan kepada dokter mengenai dosis dan aturan pakai Isoniazid. Dosis yang lazim diberikan :

Dewasa : 5 mg/kg berat badan/hari atau 10 mg/kg berat badan 3 kali seminggu.

Anak : 10 – 15 mg/kg berat badan/hari dalam 2 dosis terbagi (pagi dan malam), atau 20 – 40 mg/kg berat badan 2 – 3 kali seminggu.

Isoniazide sebaiknya diminum dalam keadaan perut kosong. Waktu yang paling baik pemberian isoniazid adalah 1 – 2 jam sebelum makan. Apabila terdapat gangguan saluran pencernaan/lambung apabila diminum sebelum makan, makan isoniazid dapat diminum bersamaan dengan makanan untuk mengurangi efek gangguan pencernaan.

o Merk Dagang: Beniazide, INH-Ciba, INHA 400, Kapedoxin, Nufadoxin Forte,

Pehadoxin, Pyravit, Suprazid

o BSO : padat o Gambar :

6 – 181 para aminolysiclic acido Definisi :

Asam 4-aminosalisilat, umumnya dikenal sebagai PAS, adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati tuberkulosis. [1] Senyawa organik ini juga telah digunakan sejak tahun 1940-an untuk pengobatan penyakit radang usus (IBDs), di mana ia telah menunjukkan potensi lebih besar dalam ulseratif kolitis dan penyakit Crohn. [2] Hal ini diduga bertindak melalui NF-kB (faktor-kappa B nuklir) penghambatan dan radikal bebas. 5-aminosalisilat asam, dijual dengan nama Mesalazin, adalah senyawa terkait erat yang juga memiliki penggunaan medis.

o Golongan : antimirobatic

Page 7: farmakologi

6 – 182 ethionamide o Definisi :

Etionamid adalah antibiotik dan bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Ini antibiotik memperlakukan hanya infeksi bakteri. Ini tidak akan bekerja untuk infeksi virus (seperti flu biasa, flu). Penggunaan yang tidak perlu atau penyalahgunaan antibiotik apapun dapat menyebabkan efektivitasnya menurun. LAIN USES: Bagian ini berisi penggunaan obat ini yang tidak tercantum dalam label profesional disetujui untuk obat, tetapi yang mungkin diresepkan oleh ahli kesehatan Anda. Gunakan obat ini untuk kondisi yang tercantum dalam bagian ini hanya jika sudah begitu diresepkan oleh ahli kesehatan Anda. Obat ini juga dapat digunakan dengan obat lain untuk membantu mengobati infeksi serius tertentu (Mycobacterium avium kompleks-MAC)

o Indikasi Etionamid digunakan dengan obat lain untuk mengobati tuberkulosis (TB).

o Efek samping : Mual, muntah, diare, sakit perut / lambung, meningkatkan air liur, aneh rasa logam di mulut, kehilangan nafsu makan, atau luka di mulut dapat terjadi.

o BSO : padat o Gambar :

Page 8: farmakologi

6 – 183 ethambutol o Definisi :

Ethambutol adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengobati penyakit tuberkulosis atau TBC. Itu artinya ethambutol sering kali dikombinasikan dengan obat-obatan lain dalam pengobatan TBC. TBC merupakan penyakit yang menyerang paru-paru manusia dan disebabkan oleh infeksi bakteri.

o Golongan : antituberkulosis

o BSO : Tablet

o Dosis EthambutolTBC untuk kali pertama

Dewasa : 15 miligram per kilogram berat badan (mg/kg) tiap hari Anak-anak : 25 miligram per kilogram berat badan (mg/kg) tiap hari selama

dua bulan pertama. Selanjutnya dosis dikurangi menjadi 15 mg/kg.TBC kambuh

Dewasa25 miligram per kilogram berat badan (mg/kg) tiap hari selama dua bulan pertama. Selanjutnya dosis dikurangi menjadi 15 mg/kg.

Anak-anak25 miligram per kilogram berat badan (mg/kg) tiap hari selama dua bulan pertama. Selanjutnya dosis dikurangi menjadi 15 mg/kg.

o Gambar

Page 9: farmakologi