Upload
puga-sharaz-wangi
View
316
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
1/23
FARMAKOLOGI OBAT ANESTESI
INTRAVENAPUGA SHARAZ WANGI / I1A009032
PEMBIMBING:dr. Iwan Nuryawan, Sp. An, M.Si. Med
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
2/23
PENDAHULUAN
Obat anestesi intravenaobat anestesi yangdiberikan melalui jalur intravena, baik untuk tujuanhipnotik, analgetik maupun pelumpuh otot.
Indikasi:
1. induksi anestesi umum
2. anestesi tunggal pada pembedahan singkat
3. tambahan untuk agen inhalasi
4. tambahan pada anestesi regional 5. menghilangkan keadaan patologis akibat rangsangan
SSP
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
3/23
PROPOFOL
Derivat fenol, pertama kali digunakan dalam
praktek anestesi pada tahun 1977.
Dikemas dalam cairan emulsi putih susu
isotonik dengan kepekatan 1% (1 cc = 10 mg).
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
4/23
Waktu paruh 24-72 jam.
Durasi 20-75 menit.
Terikat albumin (96-97%). Metabolisme terjadi di hepar.
Eliminasi dipengaruhi perubahan aliran darah
hepar.
FARMAKOKINETIK
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
5/23
SSP Kardiovaskuler Respirasi
Dosis induksi 2 mg/kgBB
menyebaban kehilangan
kesadaran dan pemulihan
kesadaran yang
berlangsung cepat.dapat menyebabkan
perubahan mood.
Dapat menyebabkan
penurunan aliran darah ke
otakpenurunan TIK dan
TIO
Induksi bolus 2- 2,5
mg/kgBB menyebabkan
depresi pd jantung dan
pembuluh darah
penurunan resistensivaskulerhipotensi
disertai takikardi
Usia berbanding lurus
dengan efek depresi
jantung.
Dapat terjadi apnea,
umumnya berlangsung
selama 30 detik.
Menurunkan frekuensi
napas dan volume tidal,efek bersifat sementara
FARMAKODINAMIK
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
6/23
DOSIS & PENGGUNAAN
Digunakan utk induksi dan
pemeliharaan dalam anestesiumum.
Dosis induksi:
Pasien usia 3 -55 tahun : 22,5 mg/kgBB
Pasien usia > 55 tahun atauASA III / IV : 11,5 mg/kgBB.
Dosis pemeliharaan:
Pasien usia 3 -55 tahun : 0,10,2 mg/kgBB
Pasien usia > 55 tahun atauASA III / IV : 0,050,1mg/kgBB.
EFEK SAMPING
Suntikan IVnyeri
lidokain 1-2 mg/kgBB IV. Bradikardi & hipotensi
Sulfas atropin
Onset melambat, konvulsi
pd pasien dgn epilepsi.
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
7/23
TIOPENTAL
Tiopental (pentotal , tiopenton) dikemas
dalam bentuk tepung / bubuk kuning, berbau
belerang, dalam ampul 500 mg atau 1000 mg
dilarutkan dalam aquades sampai
kepekatan 2,5% (1 cc = 25 mg).
Injeksi pelan dalam 30-60 detik.
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
8/23
Keuntungan
Induksi mudah & cepat
Tidak ada delirium
Kesadaran cepat pulih
Tidak ada iritasi mukosa
jalan napas
Kekurangan
Depresi napas
Depresi kardiovaskuler
Cenderung terjadilaringospasme
Relaksasi otot abdomen
kurang
Tidak ada efek analgetik
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
9/23
Waktu paruh 3-6 jam
Oneset 30-60 detik.
Durasi kerja 20-30 menit. Dalam darah 70% diikat albumin, 30% bebas.
Metabolisme terutama di hepar, sebagian
keluar dari urin tanpa diubah. Dalam jumlah kecil masih dapat ditemukan
dalam darah 24 jam setelah pemberian.
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
10/23
SSP Kardiovaskuler Respirasi
Sedasi dan hipnosis
Kesadaran menurun
progresif
Menurunkan kebutuhan
oksigen otak
perfusiotak menurun
penurunan aliran darah
otak & penurunan TIK
Depresi pusat vasomotor
dan kontraktilitas miokard
vasodilatasi
menurunkan cardiac
output,terjadi hipotensi
Depresi pernapasan
Penuruan sensitivitas
terhadap kadar CO2
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
11/23
DOSIS & PENGGUNAAN
Dosis induksi:
Induksi lambat: 2-6mg/kgBB.
Induksi lambat: 3-4
mg/kgBB dibagi 2-4 dosis.
Pasien BS dgn peningkatanTIK: 1,53,5 mg/kgBB.
Digunakan utk:
1. induksi anestesi umum
1. operasi singkat
3. sedasi anestesi regional
4. mengatasi kejang
EFEK SAMPING
Larutan sangat alkalis (pH
10-11)injeksi keluar drvenanyeri, bengkak,
kemerahan, nekrosis.
Bila injeksi intraarteri
rasa terbakar, spasme arteri.
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
12/23
KETAMIN
Rapid acting non barbiturate general anesthetic.
Mekanisme kerja terjadi melalui blok terhadapreseptor opiat dalam otak dan medula spinalis
analgetik kuat. Pemberian IVonset 30 detik, durasi 5-10
menit. Pemberian IMonset 3-4 menit, durasi12-25 menit.
Metabolisme di hepar dgn enzim sitokrom P450konjugasi glukoronidasenyawa larut air,dieksresi lewat urin.
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
13/23
SSP Kardiovaskuler Respirasi
Analgetik kuat
Hipnotik kurang
Terjadi disosiasi / mimpi
buruk dan halusinasi
Tanda khas : kelopak mata
terbuka spontan, dilatasi
pupil, nistagmus, gerakan
mengunyah, menelan,
tremor, kejang.
Kenaikan tekanan darah
sistolik maupun diastolik.
Peningkatan denyut
jantung
Aritmia jarang terjadi
Depresi napas kecil, hanya
sementaraDilatasi bronkus
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
14/23
INDIKASI
Sebagai obat tunggal atau
induksi pada anestesi umum: 1. prosedur dimana terjadi
pengelolaan jalan napas yg
sulit.
2. prosedur diagnostik bedah
saraf / radiologi.
3. prosedur ortopedi.
4. pasien risiko tinggi
5. operasi kecil
6. tidak ada alat-alat anestesi.
7. pasien dgn riwayat asma
KONTRAINDIKASI
Pasien hipertensi (TD
160/100 mmHg) Pasien dgn riwayat CVD
Pasien dgn decomp cordis
Pasien dgn kelainan jiwa
Operasi daerah orofaring
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
15/23
DOSIS
Dosis induksi:
dewasa: 1-4 mg/kgBB
anak: 0,25-0,5 mg/kgBB
Sedasi dan analgetik: 0,2
0,8 mg/kgBB IV
Mencegah nyeri: 0,15-0,25
mg/kgBB IV
Mengurangi salivasi: 0,01
mg/kgBB dgn sulfas atropin
EFEK SAMPING
Mimpi buruk s.d. halusinasi
visual pada masapemulihan, dpt berlanjut
hingga 24 jam post
pemberianberi opioid
atau benzodiazepin sbg
premedikasi.
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
16/23
BENZODIAZEPIN
Yang sering digunakan: diazepam (Valium),lorazepam (Ativa), midazolam (Miloz).
Diazepam & lorazepam tidak larut air, tersedia
dalam emulsi lemak. Midazolam larut air, tersedia dalam larutan
dgn pH 3,5.
Bekerja sbg hipnotik, sedatif, ansiolitik,amnestik, antikonvulsan, pelumpuh otot padareseptor GABAadi SSP.
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
17/23
Benzodiazepin dimetabolisme di hepar.
Diazepam : efek puncak muncul setelah 4-8
menit, waktu paruh 20 jam.
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
18/23
SSP Kardiovaskuler Respirasi Muskuloskeletal
Amnesia
Hipnotik
Antikejang
Relaksasi otot
Tidak ada efek
analgetik
Menurunkan laju
aliran darah otak
Menyebabkan
kehilangan
kesadaranDapat
menyebabkan
perubahan mood
vasodilatasi
sistemik ringan
Menurunkan
cardiac output
Tidak
mempengaruhi
frekuensi denyut
jantung
Penurunan
frekuensi napas dan
volume tidal
Depresi pusat
napas
Penurunan tonus
otot rangka
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
19/23
DOSIS
Midazolam Diazepam LorazepamInduction
0.05-0.15
mg/kg0.3-0.5 mg/kg 0.1 mg/kg
Maintenance 0.05 mg/kg prn 0.1 mg/kg prn 0.02 mg/kg prn
1 g/kg/min
Sedation *0.5-1 mg
repeated2 mg repeated
0.25 mg
repeated
0.07 mg/kg IM
EFEK SAMPING
Midazolam dpt
menyebabkandepresi napas.
Diazepam &
lorazepam dapat
menyebabkaniritasi vena &
trombophlebitis.
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
20/23
Fentanil
Merupakan obat narkotik sintetik yang paling
banyak digunakan dalam praktik anestesiologi.
Mempunyai potensi 1000 kali lebih kuat
dibandingkan petidin dan 50-100 kali lebihkuat dari morfin. Mulai kerjanya cepat dan
masa kerjanya pendek.
Dimetabolisme di hepar, dibuang lewatempedu dan urin.
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
21/23
SSP Kardiovaskuler Respirasi
Menurunkan kesadaran
Analgetik sangat kuat
tidak mengalami
perubahan pada
kontraktilitas otot jantung /
tonus otot pembuluh
darah
Depresi pusat napas
Depresi frekuensi &
volume napas
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
22/23
Dosis
Untuk analgetik 1-2 g / kgBB IV bolus atau 25-100 mcg/dosis PRN,atau 1-2 mcg/kgBB/jam dengan infus IV kontinu atau 25-200mcg/jam.
Untuk premedikasi bedah: 50-100 mcg/dosis IM atau IV pelan
diberikan 30-60 menit sebelum pembedahan. Untuk tambahan pada anestei regional: 25-100 mcg/dosis IV pelanselama 1-2 menit
Untuk induksi anestesi:
Prosedur bedah minor: 0,5-2 mcg/kgBB/dosis IV
Prosedur bedah mayor: 2-20 mcg/kgBB/dosisatau 1-2 mcg/kgBB/jam untuk infus IV dosispemeliharaan
8/12/2019 Farmakologi Obat Anestesi Intravena
23/23
TERIMA KASIH