Fast Track Yang Efektif

Embed Size (px)

Citation preview

  • http://www.edwinmdc.com/e1078/e107_plugins/content/content.php?content.5Page 1/2

    FAST TRACK YANG EFEKTIFSeri Critical Path MethodEdwin Badrusomad, Ir, Thursday 22 February 2007 - 00:00:00

    Critical Path Method (Metoda Jalur Kritis) dengan berbagai derivasinya adalah salah satu tools dalam teknik penjadwalan ManajemenProyek yang dapat mengatasi persoalan dan pertanyaan di atas. Dariratusan aktifitas proyek, mungkin hanya 20% saja yang harusdiperhatikan prioritasnya karena aktifitas tersebut terletak pada jalurkritis.

    Jalur kritis adalah serangkaian aktifitas yang saling berurutan dari awalhingga akhir proyek yang jika salah satu atau lebih aktifitasnyaterlambat, akan menyebabkan keterlambatan proyek secara langsung.Dengan teridentifikasinya Jalur Kritis, maka kita bisa memonitorpekerjaan yang paling kritis yang paling berpengaruh pada jadwalproyek. Dengan jalur kritis pula kita bisa identifikasi aktifitas mana yangsebaiknya dipercepat pada program Fast Track. Dengan jalur kritis pulakita bisa menyusun Corrective Action dengan efek yang palingberpengaruh.Fast Track, Konsep DasarSecara umum, Fast Track adalah sebuah upaya untuk mempercepat penyelesaian proyek, apapun alasannya. Keputusanpelaksanaan Fast Track bisa dilakukan dengan: "Menambah waktu kerja "Menambah jumlah pekerja "Menambah jumlah peralatan "Merubah metoda konstruksi atau susunan jadwal

    Dengan langkah-langkah di atas, umumnya usaha Fast track akan selalu berarti menambah biaya proyek. Persoalannya sekarang,bagaimana kita dapat melakukan Fast Track dengan biaya paling optimal. Analisa apa yang harus dilakukan untuk menghitungoptimalisasi biaya tersebut. Apakah seluruh aktifitas harus dipercepat, ataukah cukup satu atau beberapa aktifitas saja?

    Metoda penjadwalan Critical Path yang dipadukan dengan analisa sumberdaya dapat membantu analisa fast track yang optimal.

    Dengan Critical Path, kita dapat langsung mendapatkan aktifitas yang jika dipercepat dapat langsung berpengaruh pada durasi proyeksecara keseluruhan. Setiap hari yang dipercepat pada aktifitas jalur kritis dapat memberikan kontribusi yang sama dan langsung padajadwal proyek. Sesuai konsep Critical Path, percepatan pada aktifitas Non Kritis tidak akan menghasilkan efek apapun padakeseluruhan jadwal proyek. Dengan pendekatan ini pula, Fast Track tidak harus berarti mempercepat seluruh pekerjaan yang sedangberlangsung pada proyek.

    Namun dari sekian banyak aktifitas pada jalur kritis, selanjutnya kita harus dapat memilih aktifitas yang dapat memberikan efek fasttrack terbesar tapi dengan biaya yang paling sedikit.Namun, untuk optimalisasi ini akan ada suatu titik maksimal dimana setiap penambahan biaya atau sumberdaya apapun tidak akanmemberikan pengaruh percepatan apapun, waalau dilakukan terhadap aktifitas pada jalur kritis. Titik ini disebut titik Crash Point.

  • http://www.edwinmdc.com/e1078/e107_plugins/content/content.php?content.5Page 2/2

    Analisa Fast TrackAnalisa optimalisasi Fast Track dilakukan dengan membandingkan Cost Slope dari masing-masing aktifitas jalur kritis.Cost Slope merupakan angka perbandingan antara biaya percepatan dengan percepatan yang dihasilkan.

    Fast Track optimal diperoleh pada Cost Slope paling rendah. Pada kondisi ini, kita akan mendapatkan percepatan dengan efekpercepatan paling besar namun dengan biaya paling rendah, diantara semua jalur kritis.