69
PORTOFOLIO PRODUKSI DAN PENGARAH PERAN DALAM FILM KREATIF (FILM EDUKASI) “Mengembangkan ilmu, menambah wawasan, meningkatkan kreativitas dan inovasi, memperkenalkan nilai-nilai bersifat kearifan lokal khas Kalimantan Barat, serta miningkatkan kesadaran, ketekunan dan berprinsip pantang menyerah pada remaja melalui Film Kreatif SMA Santu Petrus 2015” Portofolio ini berisi dokumen produksi Film “Sepatu Ku Prestasi Ku” Disusun untuk memenuhi tugas produksi dan pengarahan peran dalam film kreatif mata pelajaran Seni Budaya semester genap Tahun pelajaran 2015/2016 Disusun oleh : Keju Production (Kelas : XI MIA 4) Adila Nurhayati Tabina (01) Arvin Gian Sutedja (03) Benarivo Timothy Ginting (04) Davin (10) Della Claresta Fujiarto (13) Feron (17) Guido Bian (20) Henry Darian (22) Inkka Tantora (24) Kelvin Djunaidy (27) Russel Savarino Pasaribu (32) Veren Kadame (36) William Fibrianto (39) i

filmpendeksepatukuprestasikuu.files.wordpress.com · Web viewPORTOFOLIO. PRODUKSI DAN PENGARAH PERAN DALAM FILM. KREATIF (FILM EDUKASI) “Mengembangkan ilmu, menambah wawasan, meningkatkan

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PORTOFOLIO

PRODUKSI DAN PENGARAH PERAN DALAM FILM

KREATIF

(FILM EDUKASI)

“Mengembangkan ilmu, menambah wawasan, meningkatkan kreativitas dan inovasi, memperkenalkan nilai-nilai bersifat kearifan lokal khas Kalimantan Barat, serta miningkatkan kesadaran, ketekunan dan berprinsip pantang menyerah pada remaja melalui Film Kreatif SMA Santu Petrus 2015”

Portofolio ini berisi dokumen produksi Film “Sepatu Ku Prestasi Ku”

Disusun untuk memenuhi tugas produksi dan pengarahan peran dalam film kreatif mata pelajaran Seni Budaya semester genap Tahun pelajaran 2015/2016

Disusun oleh :

Keju Production

(Kelas : XI MIA 4)

Adila Nurhayati Tabina (01)

Arvin Gian Sutedja (03)

Benarivo Timothy Ginting (04)

Davin (10)

Della Claresta Fujiarto(13)

Feron (17)

Guido Bian (20)

Henry Darian (22)

Inkka Tantora (24)

Kelvin Djunaidy (27)

Russel Savarino Pasaribu (32)

Veren Kadame (36)

William Fibrianto (39)

SMA KATOLIK SANTU PETRUS

PONTIANAK

SUSUNAN TIM KERJA PRODUKSI

1. FX Yoga Yuwana, S.Pd.

Motto:Selalu cerdaslah dalam ide penuh kreatif, terampilah dalam bentuk inovasi dan jangan pernah puas dengan hasil hari ini supaya esok lahir kreativitas baru!

Posisi:Excecutive Producer

2. Adila Nurhyati Tabina

Motto: Selalu kreatif dalam make up pemeran

Posisi : make up artist

3. Arvin Gian Sutedja

Motto : bersyukur, berdoa, dan bekerja keras, dan jangan berharap terlalu tinggi

Posisi: Figuran

4. Benarivo Timothy Ginting

Motto: Selalu mengandalkan Tuhan

Posisi : Figuran, kostum, Kesehatan

5. Davin

Motto: tidak semua hal yang kita takuti akan terjadi

Posisi : Figuran, Kostum, Editor Musik

6. Della Claresta Fujiarto

Motto: Tetap bersemangat dan bekerja keras

Posisi: Producer

7. Feron

Motto: Diet adalah yang terpenting

Posisi: Asisten Sutradara

8. Guido Bian

Motto : Never give up

Posisi:Aktor, Story board

9. Henry Darian

Motto: Tetap berusaha

Posisi:Aktor (pemeran utama), bendahara

10. Inkka Tantora

Motto:

Posisi: Make up artist

11. Kelvin Djunaidy

Motto : great things take time

Posisi: Sutradara

12. Russel Savarino Pasaribu

Motto: jalanin hidup dengan benar

Posisi:actor, property

13. Veren Kadame

Motto : kunci kesuksesan dalam kelompok adalah tidak boleh egois

Posisi : Cameraman

14. William Febrianto

Motto : Rumus keberhasilan adalah bermimpi ditambah kerja keras

Posisi:Figuran, sekretaris

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan penyertaan-Nya lah tugas pembuatan film ini dapat kami selesaikan dengan tepat waktu. Portofolio ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Seni Budaya kelas XI semester genap tahun ajaran 2015-2016 yang bertemakan Film Sosial Kebudayaan.

Banyak sekali halangan dan masalah yang dihadapi selama pembuatan film ini, namun berkat kekompakan dan kerja keras maka film “Sepatu Ku Prestasi Ku” ini dapat diselesaikan. Tugas ini selesai karena bantuan banyak pihak yang menyertai proses pembuatan film ini. Maka dari itu, kami mengucapkan banyak terimakasih pada:

1. Yayasan Pendidikan Kalimantan

2. Kepala sekolah SMA Katolik Santu Petrus; Rudy Saleh, S.T., M.Pd., CDD selaku pembina, pelindung, dan pemberi motivasi kami dalam pembuatan film, serta menyetujui perijinan – perijinan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan film ini.

3. Waka Kurikulum SMA Katolik Santu Petrus; Dra. Lusia T yang berkat dukungan dan motivasinya mampu membuat kami menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.

4. Waka Kesiswaan SMA Katolik Santu Petrus; Nuri Simarona, S.T. yang turut mendukung pembuatan film ini dengan memberikan ijin dalam proses pembuatan film ini.

5. Waka Hubungan Masyarakat (Humas) SMA Katolik Santu Petrus Yohanes Baptista, S.Pd. yang telah mendukung proses pembuatan film ini dan turut serta dalam pembangunan studio perfilman baru di Yayasan Pendidikan Kalimantan.

6. Guru Komputer kelas XI Niko Mulyawan, S.T. dan Karnita, S.E. yang telah memberikan materi khusus berkaitan dengan pembuatan film sehingga dapat membantu kami dalam proses pasca – produksi film ini.

7. Guru Bahasa Indonesia kelas XI Dona Yolanda Yusvia, S.Pd yang telah memberikan kritik dan saran yang berkaitan dengan proses pembuatan film dan bimbingan dalam penyususanan laporan portofolio sehingga kami dapat menyelesaikan portofolio ini dengan baik.

8. Wali Kelas XI MIA 4 Nerius Tadeus Rusmiyardi, S.S.

9. FX. Yoga Yuwana, S.Pd selaku pembimbing pelajaran Seni Budaya dan sebagai penanggung jawab produksi film dan selalu membimbing dan menuntun kami tentang proses pembuatan film ini dari awal hingga akhir film ini.

10. Seluruh dewan guru SMA Santu Petrus Pontianak

11. Orang tua siswa yang tergabung dalam tim produksi Keju Production yang selalu mendukung, menyemangati, dan mengijinkan para siswa dalam proses pembuatan film, terutama nenek dari Arvin Gian Sutedja yang telah mengijinkan rumahnya untuk dijadikan tempat syuting dan ayah dari Benarivo Timothy Ginting yang telah mengijinkan tempat kerjanya untuk dijadikan tempat syuting .

12. Teman – teman yang selalu mendukung dan menyemangati satu sama lain.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam tulisan ini. Maka kami memerlukan kritik dan saran dari pihak – pihak terkait apabila ditemukan kesalahan di kemudian hari. Kami juga berharap pesan moral yang ada dalam film kami dapat dipetik oleh penonton dan menjadi panduan hidup di kemudian hari.

Pontianak, 10 Mei 2016

Tim Produksi

Kata Pengantar Guru

“Melalui karya seni film pesan moral kehidupan bisa disampikan kepada dunia demi terciptanya keutuhan semesta”

Pendidikan Seni Budaya dalam seluruh prosesnya terkandung keunikan, sarat dengan nilai dan makna yang bermanfaat bagi kebutuhan peserta didikmenyangkut pengalaman konkret tentang estetika dalam bentuk kegiatan berpikir, berkreasi, berinovasi, berekspresi, berapresiasi serta kemampuan untuk melakukan evaluasi.

Kegiatan Produksi Film Sosial Budaya 2015 ini merupakan satu jenis kegiatan penugasan intrakurikuler yang efektif, relevan dan bermanfaat untuk pengembangan diri peserta didik dalam aspek kognitif, afektif, prikomotorik dengan memperhatikan segala aspek potensi diri, bakat, minat, kemampuan serta ketrampilan diri siswa dalam bidang seni budaya yang meliputi seni rupa, seni musik, senitari, sastra serta khususnya seni peran (teater).

Melalui penugasan ini diharapkan siswa dapat menumbuhkan dan mengembangkan dalam dirinya jiwa kepemimpinan (leadership) dan memberikan kesempatan siswa untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang baik dalam berorganisasi. Diharapkan dalam jangka panjang praktek kerja tersebut dapat bermanfaat untuk masa depan mereka dalam usaha menumbuhkan, memelihara atau menerapkan jiwa wirausaha yang mandiri (entrepreunership).

Selain itu penugasan film ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran baru dalam diri peserta didik bahwa melalui karya seni film pesan moral kehidupan bisa disampikan kepada dunia, dengan begitu kita berperan aktif dalam usaha terciptanya keutuhan semesta sehingga terwujud Kerajaan Allah; damai di hati, damai di bumi ini.

Dalam penugasan inisecara langsung siswa juga belajar menerapkan praktek program-program yang telah diterima dari pelajaran ilmu komputer seperti editing foto, edit video dan pembuatan dan manajemen website.

Pada intinya melalui kegiatan tersebut peserta didik:

Pertama; Belajar mengenai manajemen peran dalam organisasi tim produksi Film Sosial Budaya yang meliputi pengaturan waktu yang efektif, efisiensi biaya, bekerjasama dengan seluruh anggota tim dan semua pihak-pihak di luar tim kerja ataupun diluar sekolah dengan menjadi pemimpin tim kerja (produser). Selain itu mereka belajar berani menjadi seorang pengarah peran (penyutradaraan), mampu menjadi pemain peran (keaktoran) serta mampu berbagi tugas dalam aspek penataan produksi video kreatif melalui tugas-tugas yang terbagi dalam departemen artistik (tata kostum, tata rias, setting tempat kejadian, tata cahaya), departemen fotografi (fotografer dan kameramen), departemen suara ( tata suara dan ilustrasi musik) serta departemen editing (editor film). Selain itu diantara mereka juga belajar bertanggungjawab terhadap pelayanan sosial bagi tim kerjanya di bidang logistik dan kesehatan.

Kedua; Belajar mengkolaborasikan kegiatan seni dan budaya dengan ilmu komputer maupun pelajaran lain yang terkait dengan tema, topik, isi atau pesan moral film.

Ketiga; Memiliki kompetensi atau ketrampilan khusus yang tidak dimiliki oleh siswa di sekolah lain dalam hal berkarya di bidang multimedia/ audio visual sehingga mereka mampu melakukan kreativitas, inovasi, apresiasi, evaluasi serta memiliki mentalitas sebagai pemimpin masa depan yang bisa di andalkan serta memiliki kecakapan berperan di lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat baik di tingkat lokal, nasional, regional, maupun internasional.

Dalam prosesnya siswa belajar tentang pengetahuan dasar seni pertunjukan, memahami dan menguasai teknik-teknik dasar pemeranan (ketrampilan olah pikir, olah suara/ vokalitas, olah tubuh/ gesture) yang dalam seluruh proses dan wujud pementasannya memadukan unsur seni suara, seni musik, seni tari serta seni peran (gestur dan mimic).

Untuk menghasilkan karya film social budaya, pendidikan seni dan budaya di SMA Santu Petrus berintegrasi dan bersinergis dengan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer/TIK.Oleh karenanya siswa diharapkan mampu menguasai beberapa program komputer (edit photoshop, edit video) yang dapat dipergunakan untuk menampilkan hasil produksi film mereka yang dikemas dalam cakram DVD. Sedangkan dalam aspek pengembangan karya sastra bersinergis dengan pelajaran bahasa Indonesia serta bahasa asing antara lain bahasa Mandarin dan bahasa Inggris. Tak luput juga bersinergis dengan mata pelajaran agama, sosiologi serta kewarganegaraan untuk menentukan topik dan isi pesan moral film. Selain itu terbuka lebar juga untuk bersinergis dengan mata pelajaran jurusan IPA terkait dengan topik film-film dokumenter yang mengangkat tema atau topik ilmu pengetahuan alam (sains).Kesimpulannya bahwa penugasan Produksi dan Pengarah Peran Dalam Film sosial budaya dalam pelajaran seni dan budaya di kelas XI sungguh-sungguh memiliki relevansi, korelasi dan terintegrasi dengan semua pelajaran yang ada. Maka hal tersebut kiranya sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa muatan seni dan budaya tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan.

Adapun unsur-unsur pendukung dalam kegiatan ini mencakup beberapa hal yaitu :

a) Fasilitas

Dalam kegiatan ini kita akan berupaya menghasilkan karya terbaik walaupun dalam keterbatasan sarana yang dimiliki. Oleh sebab itu kita menggunakan pendekatan memanfaatkan potensi yang sudah ada dan berupaya menggunakannya dengan lebih maksimal serta tetap produktif. Selama proses produksi dan paska produksi siswa diperbolehkan menggunakan laboratorium komputer di gedung multimedia sebagai sarana pendukung dalam melakukan proses editing video menjadi hasil film.

b) Guru dan Fasilitator

Pada tahap pra produksi; tahap penulisan, penafsiran skenario hingga tahap produksi (shooting) dan tahap paska-produksi (editing dan mixing) akan di bimbing serta dimonitoring secara langsung oleh FX. Yoga Yuwana, S.Pd (guru mata pelajaran Seni dan Budaya) dan didukung oleh beberapa guru TIK yang profesional yang memberikan materi program edit foto, edit video serta website.

Dalam melaksanakan rangkaian kegiatan ini siswa wajib memenuhi rambu-rambu sebagai berikut:

1. Peserta adalah siswa kelas XI IPA.

2. Siswa tergabung dalam tim kerja produksi dengan memperhatikan aspek pemerataan potensi dan kecakapan siswa serta ketersediaan sarana prasarana.

3. Penyusunan kelompok tim kerja dipandu langsung oleh guru mata pelajaran.

4. Tim kerja produksi terdiri dari siswa-siswi yang merupakan anggota kelas yang sama. Setiap kelompok terdiri antara 10-13 orang personil.

5. Selama proses penyusunan script wajib berkonsultasi kepada guru pembimbing sehingga dapat menghasilkan skenario yang sesuai prosedur tata produksi video klip yang ideal sesuai konsep dasar tema, topik dan struktur skenario yang dikehendaki oleh anggota tim kerja.

6. Terkait dengan gagasan ide tema dan topik cerita orang tua dapat memberikan saran, gagasan atau pikiran inspirasional

7. Durasi film edukasi kreatif berdurasi 15 menit (tidak termasuk kredit title)

8. Time Schedule :

a. Waktu pelaksanaan: tahap pra-produksi yaitu tahapan riset, penyusunan script sampai dengan casting (Januari), tahap produksi/ shooting yaitu tahap merekam gambar (awal Februari, Maret s/d April 2016) dan tahap paska produksi yaitu tahap editing dan mixing film (pertengahan April s/d awal Mei 2016).

b. Waktu apresiasi, penilaian dan evaluasi: Apresiasi di kelas (Mei 2016)

c. Waktu Festival Film Edukasi (Mei 2015).

d. Pengumpulandata film dan portofolio paling lambat tanggal 10 Mei 2016

e. Perpanjangan waktu untuk pengumpulan portofolio selambat-lambatnya tanggal 31 Mei 2016 ( H-1 uji blok).

9. Syuting dilaksanakan diluar jadwal jam kegiatan sekolah sehingga tidak akan mengganggu kegiatan proses belajar mengajar di kelas, jam tambahan maupun jam remedial dari mata pelajaran yang lainnya

10. Pengisi suara berupa instrument-instrumen musik, lagu dan materi gambar seperti foto, kliping, grafis atau materi lainnya yang akan dipergunakan dalam isi film tidak boleh menggunakan karya orang lain kecuali sudah dilakukan usaha ijin tertulis maupun konfirmasi dengan pemegang hak lisensi/ pembuatnya. Hal ini dimaksudkan supaya kita belajar menghargai hasil karya orang lain sebagai bentuk kekayaan intelektual.

11. Tim kerja produksi tidak diperkenankan menyerahkan hasil produksi rekaman audio visual kepada orang lain dan menyewa pihak-pihak lain untuk melakukan penyotiran atau edit film. Karya yang diketahui dengan jelas melakukan pelanggaran ini akan dikenakan sanksi diskualifikasi (nilai nol dan tidak bisa mengikuti festival film).

12. Biaya produksi dalam 1 tim kerja yang terdiri dari 13 orang siswa berjumlah maksimal dua juta rupiah. Biaya tersebut merupakan biaya yang dikelola oleh tim kerja dengan cara mengelola tabungan per minggu Rp. 15.000,- / siswa yang berlangsung selama kurang lebih 2-3 bulan. Budaya menabung ini sudah terkondisi zxgysejak semester 2 yakni mulai bulan Februari 2016.

Tentunya disadari banyak hal yang masih harus dievaluasi dalam keseluruhan rangkaian pelaksanaan penugasan ini supaya dimasa-masa mendatang kiranya akan diperoleh kemajuan yang lebih signifikan serta memiliki nilai relevansi bagi perkembangan jati diri serta pencapaian kompetensi yang berguna untuk masa depan peserta didik yang hidup di zaman trans multimedia.

Pontianak, 07 Mei 2015

Guru Pembimbing

FX. Yoga Yuwana, S.Pd

ProduserUtama

DAFTAR ISI

Susunan Tim Kerja Produksi … … … … … … … ii-vi

Kata Pengantar ... ... ... ... ... . … … … … … … .. vii-viii

Kata Pengantar Guru… … … … … … … … … . ix-xiii

Cover ... ... ... ... .. … … … … … … … … … . .. xiv

Daftar Isi … … … … … … … … … … … .. … … xv-xvi

BAB I – SKENARIO

A. Identifikasi Struktur Konsep Skenario ..

B. Sinopsis … … … … … … … … … … … .

C. Storyline … … … … … … … … … … …

D. Karakteristik Tokoh … … … … … … …

E. Storyboard … … … … … … … … … …

BAB II – INTERPRETASI SKENARIO

A. Break Down Art … … … … … … … … .

B. Shooting Schedule … … … … … ...

C. Shooting List … … … … … … ..

D. Tata Musik … … … … … … … … … ….

BAB III – JADWAL PRODUKSI

A. Pra-produksi… .… … … … … … … … .

B. Produksi… … … … … ..… … … … … ...

C. Pasca-produksi… … … … … … … … ..

D. Absensi … … … … … … … … … … ….

BAB IV – LAPORAN KEUANGAN

A. Pemasukan (KASMODAL) … … … … …

B. Pengeluaran … … … … … … … … … ..

C. Saldo … … … … … … … … … … … ….

BAB V – DOKUMENTASI KEGIATAN … … … …

BAB VI – PENTUPAN KEGIATAN

A. Kesan dan Pesan Tim … … … … … … ..

B. Kesimplan dan Penutup … … … … … ..

LAMPIRAN

A. Poster … … … … … … … … … … … …

B. Cover Cakram … … … … … … … … ...

C. Makna Poster dan Cover DVD … … …

D. Bon … … … … … …

Daftar Pustaka … … … … … … … …

BAB 1 – SKENARIO

A. IDENTIFIKASI STRUKTUR KONSEP SKENARIO

1. Genre

Non Fiksi (Real Life)

2. Tipe

Real Life

3. Tema

Kehidupan – Kenyataan dan cerita hidup

4. Topik

Menceritakan tentang sebuah sepatu bekas antara seorang kakek dan cucunya

5. Judul

Su

6. Bahasa

Indonesia

7. Durasi

10 menit

8. Subtitile

Indonesia, Iniggris

9. Pesan Moral

Selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang telah diberikan dan selalu menghargai apa yang sudah diterima

B. SINOPSIS

EKSPOSISI

Lim eng tek adalah seorang kakek yang berprofesi sebagai seorang pemulung, dan berkehidupan sangat sederhana. Lim eng tek mempunyai seorang cucu bernama Lim Bo hai, yang akan menduduki bangku SMA. Dia pun mencari cara untuk mencarikan cucunya sepasang sepatu.

INSIDEN AWAL

Pada suatu hari ada seorang bapak yang membuang sepatu anaknya ke tempat pembuangan sampah. Tiba-tiba ada seorang kakek yang melewati tempat pembuangan sampah dan memungut sepatu. Setelah kakek sampe di rumah, dia memberikan sepatu kepada lim bo hai. Lim bo hai merasa senang dan tidak sabar untuk memakainya.

KONFLIK

Keesekon harinya lim bo hai memasuki hari pertama di sekolah pada jenjang SMA. Dia melewati sekumpulan murid dan menertawakan sepatu lim bo hai yang sudah usang. Lim bo hai tidak merasa senang dan mulai ber-adu mulut dengan sekumpulan murid itu. Tiba-tiba seorang gadis bernama ahua datang membela lim bo hai. Saat itu juga lim bo hai mulai tertarik dengan ahua. Masa-masa SMA pun usai dan mereka lulus dengan nilai terbaik.

KLIMAKS

10 tahun kemudian seiring berjalannya waktu penampilan lim bo hai telah berubah dan saat nya ia mulai merancang masa depannya sendiri. Ia mulai mencari perkerjaan untuk masa depan yang lebih baik. Hari demi hari ia datangi tiap perusahaan yang ia temui. Walaupun ia berkali kali di tolak oleh beberapa perusahaan tetapi ia tidak pernah menyerah. Suatu hari saat ia hendak kembali kerumahnya ia mencampakkan sepatu nya ke tanah dan tanpa di duga keesokan paginya sepatu nya tergeletak di tanah dalam keadaan basah sementara itu ia masih harus menjalankan suatu wawancara di suatu perusahaan. Tiba tiba ia teringat dengan sepatu lama nya dan memutuskan untuk memakainya. Setelah beberapa minggu ia dia terima oleh perusahaan tersebut dan karirnya semakin meningkat sehingga ia dapat memenuhi kebutuhan dirinya termasuk memiliki rumah untuk dirinya sendiri.

ENDING

Saat ia memindahkan barang-barang ke rumah barunya tiba-tiba ia menemukan sepasang sepatu lamanya. Ia teringat bagaimana pengorbanan kakeknya agar ia dapat bersekolah, dapat mempunyai sepatu baru, dan hingga sukses sampai sekarang ini. Ia teringat dengan seorang gadis yang selalu menyemangatinya saat ia sedang jatuh, ia tidak ingin mengingat masa lalunya lagi dan memutuskan untuk membuang sepatunya itu. Ia segera pergi ke tempat pembuangan sampah dan membuang sepatunya itu. Saat ia hendak pergi, ada seorang anak berlari mengambil sepatu itu.

C. STORYLINE

EKSPOSISI

1. Seorang Bapak turun dari mobilnya dan membawa sepasanag sepatu

2. Sang Bapak membuang sepasang sepatu tersebut ke tempat pembuangan sampah

3. Seorang kakek memungut sepasang sepatu tersebut

KONFLIK

1.

2.

3.

4. Bo Hay minder dengan teman-temannya karena sepatumya jelek dan teman- temannya menertawakannya

5. Seorang gadis bernama Mei Linig datang dan membawa pergi sang Bo Hay

6. Bo Hay termotivasi oleh gadis itu

7. Setelah lulus Bo Hay mulai mencari pekerjaan sampingan untuk membayar kuliahnya

KLIMAKS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8. Bo Hay melamar kerja dengan sepatunya itu

9. Bo Hay mulai mencari kerja

10. Tiba-tiba ada yang memanggilnya dan rupanya itu adalah Mei Ling

11. Mei Ling menawarkan pekerjaan kepadanya

12. Bo Hay mulai berkerja di tempat Mei Ling

13. Bo Hay mendapat gaji pertamanya dari Mei Ling

14. Bo Hay pulang kerumah

15. Tiba-tiba Bo Hay berpikir bahwa gajinya itu tidak akan cukup untuk biaya kuliahnya

16. Bo Hay mulai mencari pekerjaan yang lain

17. Ia melamar di suatu klinik sebagai asisten dokter

18. Di waktu senggangnya, ia mendaftar di suatu perguruan tinggi

19. Beberapa hari kemudian, ia mendapat surat bahwa ia diterima di perguruan tinggi dan mendapat beasiswa

ENDING

0.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20. Beberapa minggu kemudian ia pergi ke luar kota untuk menjalankan studinya

21. Ia mengucapkan perpisahan kepada kakeknya dan segera pergi ke Airport

22. Sebelum ia ke Airport, ia membuang sepatunya itu

23. Tiba-tiba ada seorang anak datang dan memungut sepatunya itu

D. STORY BOARD

No.

Awal

Storyboard

In/Ext

Angle

1.

Pada awalnya ada seorang bapak bapak yang terlihat membawa sepatu yang telah usang pergi menuju ke tempat sampah.

Ext

Low

2.

Kemudian bapak tersebut membuang sepatunya yang sudah usang.

Ext

Normal

3.

Lalu datang seorang kakek kakek yang tidak sengaja melihat bapak bapak yang membuang sepatu trsbut. Kakek kakek itu pun langsung mengambilnya dan membawa pulang kerumah.

Ext

Normal

4.

Sesampainya di rumah, kakek pun memanggil Lim Bo Hay , cucunya dan menyuruhnya untuk mencoba sepatu tersebut.

In

Normal

5.

Besoknya Lim Bo Hay memakai sepatu ke sekolah. Setelah beberapa tahun kemudian Lim Bo Hay pun lulus dan membawa raportnya ke rumah.

Ext

Normal

6.

Sesampainya dirumah, Lim Bo Hay pun menunjukkan raportnya pada kakeknya dan kakeknya pun senang karena nilai Lim Bo Hay bagus bagus.

In

Normal

7.

Lim Bo Hay pun ingin melanjutkan kuliah. Akan tetapi uangnya belum cukup sehingga ia pun bekerja di sebuah klinik dokter gigi untuk mendapatkan uang tambahan agar bisa kuliah.

In

Normal

8.

Pada pagi hari kakek pun menemukan surat di depan rumahnya. Kakek pun membuka suratnya dan memanggil Lim Bo Hay karena surat tersebut memberitahukan bahwa Lim Bo Hay telah diterima di salah satu Universitas ternama.

In

Normal

9.

Keesokan harinya Lim Bo Hay pun ingin pergi ke bandara dan berpamitan dengan kakeknya, kemudian Lim Bo Hay pergi ke tempat sampah dan membuang sepatu lamanya.

Out

Normal

10.

Kemudian tidak lama ada anak kecil yang tidak sengaja melihat sepatu tersebut dan kemudian ia bawa pulang.

Out

Low

BAB 2 – INTERPRETASI SKENARIO

A. BREAK DOWN ART

No

Scene

In

Ex

Talent/Act

Lokasi

Property

Kostum

Kosmetik

Waktu

Ket

1.

1

V

William,

Guido

Jln. Budikarya

Mobil,payung, sepatu putih bekas, Tripod.

Baju batik, celana hitam panjang, sepatu kulit coklat(William). Baju kaos hitam, celana pendek hitam keabu-abuan, sendal jepit (Guido)

Baby Powder , Pelembab Face Painting,

Siang menjelang sore

-

2.

2

V

Hendry,

Guido

Jln. Kom.Yos.Sudarso Gg.Langgir 2

Sepatu putih bekas

Kaos putih, celana pendek biru, handuk kecil(Hendry). Kaos hitam, celana pendek, sendal jepit(Guido)

Baby Powder, Pelembab,Face Painting

Pagi menjelang siang

-

3.

3

V

Hendry, Benarivo,Russel,Arvin,Adila

Jln.KS.Tubun SMA Santu Petrus

Tas sekolah, Tripod

Baju sekolah putih abu-abu(Hendry). Seragam putih abu – abu (Murid). Seragam putih abu-abu(Della)

Baby Powder

Siang menjelang sore

-

4.

4

V

Hendry

Jln. Kom.Yos.Sudarso Gg.Langgir 2

Map

Seragam sekolah putih abu-abu(Hendry)

Baby Powder

Siang menjelang sore

-

5.

5

V

Della,

Hendry

Jln. Setia Budi

-

Celana panjang hitam, baju berkerah, sepatu(Della). Kaos putih, celana pendek(Hendry)

Baby Powder, Maskara

Sore

-

6.

6

V

Hendry

Jln. Putri Dara Nante & Setia Budi

-

Kaos putih, celana pendek(Hendry)

Baby Powder

Siang

-

7.

7

V

Hendry,

Guido

Jln. Kom.Yos.Sudarso Gg.Langgir 2

-

Baju tidur(Hendry&Guido)

Baby Powder

Pagi

-

8.

8

V

Hendry,

Kelvin, Guido

Jln. Kom.Yos.Sudarso Gg.Langgir 2

Sepatu, Koper, Payung

Baju kaos putih, celana panjang, sepatu baru(Hendry). Topi merah baju kaos, celana selutut(Supir). Baju biasa, celana(Guido)

Baby Powder

Siang

-

-

B. Shooting schedule

Day : 1

Date: 1 Maret 2016

Crew on location: 14:00

Page: 1

Camera roll: 15:00

Est. warp: 17:00

Time

SCN

I/E

D/N

SETTING

DESCRIPTION

CAST

WARDROBE

PROPS

NOTES

15.00-15.00

1

E

D

Tempat Sampah

Seorang bapak-bapak datang menuju ke tempat sampah

1. Bapak-bapak

1. Batik,celana hitam panjang, sepatu

1. Sepatu

2. mobil

15.30-16.00

I

E

D

Tempat Sampah

Seorang bapak-bapak peregi membuang sepatunya

1. bapak-bapak

1. batik, celana hitam panjang, sepatu

1. sepatu

16.00-16.30

I

E

D

Tempat Sampah

Seorang bapak-bapak membuang sepatunya lalu seorang kakek mengambilnya

1. bapak-bapak

2. kakek

1. batik,celana hitam panjangh,sepatu

2. kaos, celana pendek, sandal

1. sepatu

16.30-17.00

I

E

D

Tempat Sampah

Kakek mengeleng-gelengkan kepala nya

2. kakek

2. kaos, celpen, sandal

1. sepatu

Day: 2

Date: 10 maret 2016

Crew on location: 15.00

Page: 2

Camera roll : 15.10

Est. warp: 17.00

Time

SCN

I/E

D/N

SETTING

DESCRIPTION

CAST

WARDROBE

PROPS

NOTES

15.10-15.20

3

I/E

D

Aula sekolah

Bo hay memasuki hari pertama sekolah

1. Bo hay

1. seragam lengkap putih-hijau

1. tas

2. sepatu putih

3. sepatu hitam

15.20-15.30

3

1/E

D

Aula sekolah

Bo hay berjalan dan bertemu dengan murid-murid lain

1. Bo hay

2. Murid 1

3. Murid 2

3. Murid 3

4. Murid 4

1.seragam putih hijau

2. seragam putih hijau

3. seragam putih hijau

4. seragam putih hijau

5. seragam putih hijau

1. tas

2. sepatu putih

3. sepatu hitam

15.30-16.00

3

I/E

D

Aula sekolah

Murid – murid lain mengolok Bo hay

1. Bo hay

2. Murid 1

3. Murid 2

3. Murid 3

4. Murid 4

1.seragam putih hijau

2. seragam putih hijau

3. seragam putih hijau

4. seragam putih hijau

5. seragam putih hijau

1. tas

2. sepatu putih

3. sepatu hitam

16.00-16.30

3

I/E

D

Aula sekolah

Mei ling datang dan langsung membantu Bo Hay

1. Bo hay

2. Murid 1

3. Murid 2

3. Murid 3

4. Murid 4

1.seragam putih hijau

2. seragam putih hijau

3. seragam putih hijau

4. seragam putih hijau

5. seragam putih hijau

1. tas

2. sepatu putih

3. sepatu hitam

16.30-17.00

3

I/E

D

Bangku aula sekolah

Mei ling berbicara kepada Bo Hay

1. Bo hay

2. Murid 1

3. Murid 2

3. Murid 3

4. Murid 4

1.seragam putih hijau

2. seragam putih hijau

3. seragam putih hijau

4. seragam putih hijau

5. seragam putih hijau

1. tas

2. sepatu putih

3. sepatu hitam

Day: 3

Date: 28 maret 2016

Crew on location: 12.00

Page: 1,2,3

Camera roll : 13.00

Est. warp: 16.00

Time

SCN

I/E

D/N

SETTING

DESCRIPTION

CAST

WARDROBE

PROPS

NOTES

13.00-13.30

2

I

D

Rumah Bo hay

Sang kakek pulang dan memanggil cucunya untuk member sepatu

1. kakek

2. Bo Hay

1. Kaos, celana, sandal

2. kaos, celana

Sepatu, handuk

13.30-13.40

2

I

D

Rumah Bo hay

Cucu mencoba sepatu dan berterima kasih

1. kakek

2. Bo hay

1. kaos, celana

2. kaos, celana

Sepatu

13.40-14.20

4

I

D

Rumah Bo hay

Bo hay habis dari kelulusan SMA

1. Bo Hay

1. seragam,sepatu

Sepatu, rapot, ijazah

14.20-14.40

4

I

D

Rumah Bo Hay

Bo Hay menunjukan ijazah kepada kakenya dan ingin kerja

1. Bo hay

2. kakek

1. seragam, sepatu

2. kaos, celana

Sepatu, rapot, ijazah

14.00-15.10

7

I

D

Rumah Bo Hay

Kakek mendapat surat dari perguruan tinggi untuk Bo Hay

1. kakek

1. kaos, celana

Surat

15.10- 15.50

7

I

D

Rumah Bo hay

Bo hay berbicaara kepada kakeknya dan ingin berangkat kuliah minggu depan

1. Bo hay

2. kakek

1. baju tidur, celana

2. kaos, celana

Surat

Day: 4

Date: 29 maret 2016

Crew on location: 11.00

Page: 2

Camera roll : 11.30

Est. warp: 13.00

Time

SCN

I/E

D/N

SETTING

DESCRIPTION

CAST

WARDROBE

PROPS

NOTES

11.00-11.20

5

E

D

Bengkel Mei ling

Bo hay jalan-jalan mencari kerja

1. bo hay

1. kaos, celana, sepatu

Sepatu

11.20-11.50

5

E/I

D

Benkel Mei ling

Mei ling melihat Bo hay dan memanggilnya

1. bo hay

2. mei ling

3. pemeran tambahan

1. kaos, celana, sepatu,

2. kaos, celana

3. kaos, celana

4. kaos, celana

Sepatu, sapu

12.30-13.00

5

E/I

D

Bengkel mei ling

Bo hay selesai kerja dan mendapat gaji

1. Bo hay

2. Mei ling

3. pemeran tambahan

1. kaos, celana

2. kaos, celana

3. kaos, celana

Sepatu, alat bengkel, motor

Day: 5

Date: 30 maret 2016

Crew on location: 13.00

Page: 3

Camera roll : 14.00

Est. warp: 15.30

Time

SCN

I/E

D/N

SETTING

DESCRIPTION

CAST

WARDROBE

PROPS

NOTES

14.00-14-10

6

I/E

D

Klinik Dr. Gigi

Bohay berjalan-jalan dan ingin mencari pekerjaan lagi

1. Bo hay

1. Kaos,Celana,Sepatu

Sepatu

14.10-14.50

6

E

D

Klinik Dr. Gigi

Bo Hay meminta berhenti untuk membuang sepatu lama

1. Bo hay

2. Resepsionis

3. Peran Tambahan 1

4. Peran Tambahan 2

5. Peran Tambahan 3

1. Kaos,Celana,Sepatu

2. Kaos,Celana

Sepatu.Kertas – Kertas,Laptop

14.50-15.30

6

E

D

Klinik Dr. Gigi

Bo hay kerja dan mendaftar kuliah saat sedang sepi

1. bo hay

1. Kaos,Celana

Laptop,Kertas

Day: 6

Date: 30 maret 2016

Crew on location: 13.00

Page: 4

Camera roll : 14.00

Est. warp: 16.00

Time

SCN

I/E

D/N

SETTING

DESCRIPTION

CAST

WARDROBE

PROPS

NOTES

14.00-14-50

8

I/E

D

Rumah Bo hay

Mobil jemputan Bo hay datang dan Bo Hay mengucapkan selamat tinggal kepada kakeknya

1. Bo hay

2. Kakek

1. baju rapi, celana panjang, sepatu

1. mobil

2. koper

3. sepatu lama

4. sepatu baru

14.50-15.30

8

E

D

Tempat sampah

Bo Hay meminta berhenti untuk membuang sepatu lama

1. Bo hay

2. supir

1. baju rapi, celana panjang, sepatu

mobil, sepatu lama

15.30-15.40

8

E

D

Tempat sampah

Bo hay membuang dan masuk kembali ke mobil

1. bo hay

1. baju rapi, celana panjang, sepatu

Mobil, sepatu lama

15.40-16.00

8

E

D

Tempat sampah

Seorang anak kecil berlari-lari dan menemukan sepatu

1. anak kecil

1. kaos, celana

Sepatu lama

C. Shoot list

Adegan

Jenis Shot

Durasi

Lokasi

Keterangan

1

· Medium Shot

±2 menit

Tempat Pembuangan sampah

· Bapak-bapak membuang sepatu dan seorang kakek mengambilnya

2

· Medium Shot

±2 menit

Rumah (model dulu, masih menggunakan kayu)

· Kakek Bo Hay pulang membawa sepatu tersebut dan diberikan kepada Bo Hay

3

· Medium Shot

±2 menit

Beranda Sekolah

· Bo Hay di bully teman-teman sekolahnya dan Mei Ling yang melerai

4

· Long Shot

· Medium Shot

± 1 menit

Rumah (model dulu, masih menggunakan kayu)

· Bo hay pulang dan membawa ijazah dan surat keterangan LULUS

5

· Long Shot

· Close Up

± 2 menit

Jalanan (tepi jalan), toko (bengkel)

· Bo Hay sedang mencari pekerjaan

6

· Long Shot

· Medium Shot

· Close Up

±3 menit

Toko (bengkel), Klinik

· Bo Hay bekerja di 2 tempat

7

· Medium Shot

· Close Up

±2 menit

Rumah (model dulu, masih menggunakan kayu)

· Bo Hay mendapat kiriman surat

8

· Medium Shot

· Close Up

±3 menit

Rumah (model dulu masih menggunakan kayu), Tempat Pembuangan Sampah, Mobil

· Bo Hay pergi dan membuang sepatunya

BAB 3 – JADWAL PRODUKSI

A. Pra-Produksi

Tanggal

Keterangan

25 Januari 2016

Menentukan ide film, pembagian tugas, posisi dan pemeran

01 Februari 2016

Menyusun synopsis

03 Februari 2016

Menyusun synopsis dan story line

17 Februari 2016

Menyusun skenario

19 Februari 2016

Menyusun story board dan naskah

23 Februari 2016

Menyusun jadwal syuting

B. Produksi

Tanggal

Keterangan

02 Maret 2016

Syuting adegan naskah bagian awal

08 Maret 2016

Syuting adegan naskah bagian awal 9-11

10 Maret 2016

Syuting adegan naskah bagian tengah 12-16

28 Maret 2016

Syuting adegan naskah bagian tengah 17-20

02 April 2016

Syuting adegan naskah bagian tengah 21-30

03 April 2016

Syuting adegan naskah bagian akhir 53-56

06 April 2016

Syuting adegan naskah bagian akhir 57-62

01 Mei 2016

Syuting adegan naskah bagian tengah 31-40

C. Pasca-Produksi

Tanggal

Keterangan

05 Mei 2016

Proses mengedit video tahap pertama

12 Mei 2016

Pembuatan portofolio

D. ABSENSI TIM KEJU PRODUCTION

NO

NAMA

JADWAL PRODUKSI

02 Maret 2016

08 Maret 2016

10 Maret 2010

28 Maret 2016

02 April 2016

03 April 2016

06 April 2016

01 Mei 2016

1

Adila

-

-

·

2

Arvin Gian Sutedja

-

-

-

·

3

Benarivo Timothi

-

·

4

Davin

·

5

Della Claresta Fujiarto

·

6

Feron

·

7

Guido Bian

-

·

8

Henry Darian

·

·

·

·

·

·

9

Inkka

·

-

-

·

10

Kelvin Djunaidy

·

11

Russel Savarino Pasaribu

-

-

·

12

Veren Kadame

·

13

William Fibrianto

·

KETERANGAN:

✓ = Hadir

- = Tidak hadir

BAB 4 – LAPORAN KEUANGAN

A.PEMASUKAN (KAS/MODAL)

Berdasarkan rapat anggota tim kami pada tanggal 01 maret 2016, disepakati setiap anggota menyumbang untuk kas sebesar Rp30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) dengan jumlah anggota 13 orang, maka jumlah pemasukan awal pada kas kelompok kami adalah Rp390.000,- (tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah). Kemudian pada tanggal 07 maret 2016, setiap anggota kembali menyumbang untuk kas sebesar Rp25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) sehingga ada pemasukan sebesar Rp325.000,- (tiga ratus dua puluh lima ribu rupiah), pada tanggal 15 april dilakukan penarikan sebesar Rp15.000,- (lima belas ribu rupiah), dan pada tanggal 26 mei dilakukan penarikan terakhir sebesar Rp.30.000,- (tiga puluh ribu rupiah). Maka kas kami bertambah menjadi Rp1.105.000,- (satu juta seratus lima ribu rupiah).

B.PENGELUARAN

Tanggal

Keterangan

Pemasukan

Pengeluaran

Sisa

01-Mar

Penarikan uang Rp30.000

Rp390.000

-

Rp390.000

Membeli Peralatan Make up Rp60.000

-

Rp60.000

Rp330.000

07-Mar

Penarikan uang Rp25.000 (13 orang)

Rp325.000

-

Rp655.000

Membeli pasqua 2 dus Rp50.000

-

Rp50.000

Rp605.000

10-Mar

Makan nasi kuning Rp15.000

-

Rp195.000

Rp410.000

13-Mar

Membeli Cemilan di alfamart Rp.80.000

-

Rp80.000

Rp330.000

15-Apr

Penarikan kas Rp15.000 (13 orang)

Rp195.000

-

Rp525.000

20-Apr

Membeli Nasi Ayam Rp26.000 (13 orang)

-

Rp338.000

Rp187.000

26-Mei

Penarikan Terakhir sebesar Rp30.000

Rp390.000

-

Rp577.000

Membeli Pak Usu Rp25.000 (13 orang)

-

Rp325.000

Rp252.000

01-Jun

Makan Nasi uduk Rp.20.000 (9 orang)

-

Rp180.000

Rp72.000

C.SALDO

Dari tabel pengeluaran diatas, sisa kas dari keju production adalah sebagai berikut:

Pemasukan-Pengeluaran

Rp.1.300.000-Rp.1.228.000=Rp.72.000

Berdasarkan rapat dalam tim maka saldo tersebut dikembalikan dengan saldo yang sama rata kepada 13 orang.

Mengetahui,Pontianak,22 juni 2016

Ketua Tim Bendahara

Della Claresta Fujiarto Henry Darian

BAB 5 – DOKUMENTASI KEGIATAN

Anggota tim sedang membahas tema, storyline dan synopsis tentang film yang akan di produksi.

Anggota tim mulai membahas dan membuat naskah untuk film yang akan di produksi.

Beberapa anggota tim sedang berdiskusi percakapan apa yang cocok untuk di tuliskan di naskah film yang akan diproduksi.

Beberapa anggota tim sedang berdiskusi tentang ide-ide yang akan dilakukan saat syuting mendatang.

Syuting pertama yang dilakukan di tempat pembuangan sampah. Beberapa anggota dan produser sedang bersiap-siap untuk melakukan take adegan.

Suasana yang terjadi saat take adegan di lokasi. Pemeran film yang bernama William ini berperan sebagai orang kaya yang sedang bersiap-siap untuk melakukan adegannya.

Beberapa anggota tim dan juga pemeran film juga sedang bersiap-siap untuk melakukan adegan.

Semua anggota tim film beserta produser dan sutradara sedang melihat atau mengecek dan menonton kembali video yang telah di rekam oleh cameramen.

Suasana yang sedang terjadi saat melakukan syuting di lokasi lingkungan sekolah. Cameramen sedangg bersiap-siap melakukan take adegan dan juga pemeran film sedang stand by untuk melakukan adegannya.

Para pemeran sedang bersiap-siap di posisi mereka masing2 untuk melakukan take adegan.

Produser dan juga sutradara dan juga cameramen sedang bertukar ide untuk menentukan posisi mana yang pas untuk melakukan adegan film tersebut.

Semua anggota tim sedang melakukan break sejenak setelah syuting beberapa saat.

Semua anggota sedang bersiap-siap untuk mengambil adegan dan sedang terjadi hujan gerimis.

Pemeran film sedang melakukan adegannya.

Suasana disaat harus retake adegan… pemeran sedang berjalan kembali ke posisi ia semula.

Sekertaris (William) sedang melakukan make-up untuk sang pemeran dikarenakan MUA di anggota tim tidak dapat hadir pada saat syuting itu, sehingga di gantikan oleh sekertaris yang lumayan multitalent bisa melakukan basic make-up untuk seseorang.

Sutradara dan anggota tim sedang mempersiapkan properti yang akan di pakai untuk adegan.

Suasana dimana pemeran sedang diposisi mereka masing2 dan siap untuk melakukan adegan.

Suasana saat syuting di mobil dan panas2an.

Sekertaris sedang melakukan tugasnya..

Suasana disaat sedang break

Sebelah kiri yaitu sutradara (Kelvin) dan sebelah kanan anggota tim (Arvin).

Para anggota tim sedang mengerjakan portofolio bersama-sama.

Bab VI – PENUTUPAN KEGIATAN

A.

· Kesan :

· Della : Tersentuh karna melihat sang kakek yang sangat menyayangi cucu nya dan termotivasi oleh kegigihan dan kerja keras sang cucu demi kesuksesannya

· Veren: Bisa dijadikan pelajaran buat kehidupan sehari hari

· Feron: penuh dengan makna hidup

· Kelvin: Dapat menjadi motivasi dalam kehidupan

· Davin: Bermakna kehidupan sehari – hari

· Guido: Sangat menyentuh

· Darian: Jadi landasan hidup

· William: Pantang menyerah

· Benarivo: Selalu berusaha

· Russel: Sabar dan menolong

· Pesan Tim :

· Raih lah cita – cita setinggi tinggi nya biarpun lemah , kita jangan patah semangat dan jangan menyerah. Berusaha untuk menjadi yang terbaik dan mengalahkan keegoisan yang terdapat dalam diri kita. Berdoa kepada Tuhan agar Tuhan menyertai kita pada saat susah maupun senang. Tuhan selalu member jalan yang terbaik bagi orang yang mau berusaha dan setia kepadanya.

B.

· Kesimpulan :

· Sang kakek bekerja keras untuk cucunya biar cucuny bisa bersekolah dan menggapai cita – citanya. Dan sang cucu juga pantang menyerah karna dalam hal ekonomi yang sulit sangat susah untuk bisa bersekolah ,tapi karena kerja keras sang cucu bisa untuk ikuti pendidikan di sekolah. Sang kakek yang bisa memberikan sepatu bekas untuk sang cucu, membuat sang cucu bisa bersekolah dan termotivasi dalam belajar nya. Dan itu terbayar semuanya dengan menjadi juara dan membuat ekonomi sang cucu menjadi kaya pada suatu hari nya nanti

· Penutupan :

· Kami anggota tim Keju Production berharap semoga laporan ini menjadi kenangan manis yang akan bermanfaat bagi kita semua. Mulai dari proses awal hingga akhir pembuatan film, sudah banyak pihak – pihak lain yang membantu. Oleh karena itu, dalam kesempatan hari ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak sebagai beriku

· Yayasan Pendidikan Kalimantan

· Bapak Kepala Sekolah : Rudy saleh

· Waka Kurikulum :

· Waka Kesiswaan :

· Wali Kelas

· Fx Yoga Yuwana, S.PD

· Orang Tua

· Teman – teman

· Figuran

· Pihak Instansi

Kami mohon maaf kepada para pembaca jika dalam laporan dokumen ini ditemukan kekurangan atau pun kesalahan – kesalahan. Terima Kasih

LAMPIRAN

A. POSTER

B. CAKRAM DVD

C. MAKNA COVER

Makna Cover

Di dalam poster kami terdapat beberapa unsur penting untuk menciptakan kesan menarik supaya penonton dapat tertarik untuk menontonnya. Unsur – unsur tersebut adalah :

1. Di dalam poster kami ditampilkan sepasang sepatu jelek, bermaksud agar penonton dapat mengetahui objek utama. Kakek( Guido ) yang memegang sepatu mempunyai maksud bahwa sepatu itu adalah sepatu yang membawa Lim Bo Hay ( Henry )untuk mendapatkan prestasi yang baik.

2. Di belakang sepatu itu terdapat gambar awan yang ingin memberitahukan kepada penonton bahwa maksud dari film ini adalah sepatu yang jelek ini berhasil membawa Lim Bo Hay untuk mencapai prestasinya

D. BON

i

i

xxxii