Fisis Diagnosis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jjfhxgxkjkl

Citation preview

  • 5/19/2018 Fisis Diagnosis

    1/5

    STATUS PASIEN

    Identitas pasien

    Nama :

    Jennis kelamin :

    Umur :

    Suku :

    Alamat :

    Fisis Diagnosis

    Anamnesis

    Keluhan Utama :problema dengan menyanyakan apa keluhan

    Keluhan Tambahan : ditanyakan apa ada kiranya yang perlu

    memperkuat keluhan utama.

    Telaah :dirinci lagi keluhan tersebut dengan

    menanyakan yang berhubungan dengan keluhanseperti,sudahberapalama,kapan mulai,bagaimanasifatnya, makin baik atau makin berat,sudah adamakan obat/belum, kemana berobat,adakahfamili sakit sepeti penyakit ini pada keluarga.

    Pemeriksaan Fisis Diagnostik Status presen :pasien (jenis kelamin),kesadaran(compos mentis,apatis

    somnolent, koma, atau gelisah) umur,BB,PB,lingkarkepala,suhu tubuh,pols dannadi,pernafasan,sianosis, dispnu, ikterus, warna kulit.

  • 5/19/2018 Fisis Diagnosis

    2/5

    Status lokalisata:

    Kepala: Inspeksi :

    Bentuknya: bulat, gepeng, lonjong, besar, kecil

    Rambutnya: warna (hitam, pirang, putih),pertumbuhan : tebal, jarang

    mudah dicabut : ya / tidak

    Mata: lokasinya simetris/tidak,rhima palphebre simetris/tidak,sekret ada/tidak, mata cekung ada/tidak, selaput lendirkelopak mata: hipermis ada/tidak ,pucat ada/tidakikterus ada/tidak.

    Pupil :pingir rata ada/tidak,diameter...?? mm,

    isokor/unisokor refleks cahaya positif ada/tidak,refleks consensusal positif ada/tidak

    Telinga : simetris ada/tidak, bentuknya normal ada/tidak,

    kelainan ada /tidak , liang telinga normal ada/tidak,

    serumen prop ada/tidak, cairan ada/tidak,sakit

    ditekan ada/tidak .

    Hidung :bentuk simetris ada/tidak, lobang hidung normalada/tidak, sekret ada/tidak,concha normal ada/tidak,

    septum deviasi ada/tidak, pernafasan cuping hidungada/tidak.

    Mulut : bentuk normal ada/tidak, geligi normal ada/tidak,besar tonsil-T../T...., kiri/kanan, hiperemik ada/tidak,pseudo membran ada/tidak, nanahada/tidak.

    Lidah: bentuk normal ada/tidak,sianosis ada/tidak,

    beslag ada/tidak, gerakan lidah normal

    ada/tidak,pinggir lidahmerah ada/tidak,

    tremor ada/tidak.

    Selaput lendir mulut: pucatada/tidak,hiperemis

    ada/tidak, sianosis ada/tidak.

    Geligi: normal ada/tidak, caries ada/tidak

    Bibir : simetris ada/tidak, basah ada/tidak,kering

    ada/tidak, sianosis ada/tidak,pecah-pecah

    ada/tidak, luka ada/tidak.

    Palpasi: benjolanada/tidak, ubun-ubun besar/kecil

  • 5/19/2018 Fisis Diagnosis

    3/5

    terbuka ada/tidak,(...? cm), sutura regang ada/tidak,nyeritekan ada/tidak, tekanan bola mata normal/meninggi.

    Pertkusi : cracket pot sign ada/tidak

    Auskultasi:bruit ada/tidak

    Leher: Inspeksi: Bentuk normal ada/tidak,simetris ya/tidak, benjolan

    ada/tidak, tekanan v.jugularis normal/meninggi

    Palpasi : benjolan ada/tidak(kel.getah bening leher,thiroid,tumor)besarnya(...?cm), konsistensi (keras,lembek,elastis),dapat digerakkan ya/tidak, kumpulan ada/tidak, satu-satu ada/tidak, dapat digerakkanada/tidak),sakit ditekan

    ada/tidak,denyutvena jugularis normal/meningg, kudukkaku ada/tidak, reaksi meningeal ada/tidak

    Torak: Inspeksi : bentuk normal ada/tidak ( barrel chest/gepeng),

    simetris ya/tidak,retraksi (supra klavicular,interkostall, sub costal, xifoid), ada/tidak,pernafasandada tertinggal ada/tidak, pembuluh darah melebarada/tidak, pernafasan cepat dan dalam ada/tidak,pernafasan cepat dan dangkal ada/tidak.

    Palpasi : letak iktus jantung inter costal...?,kuat angkat ya/tidak,stem premitus ada/tidak, nyeri tekan ada/tidak,thrillada/tidak.

    Perkusi : Paru : beda ada/tidak, sonor ada/tidak,Jantung: batas jantung ( kiri dan kanan)normal/tidakBatas paru hati normal /tidak

    Auskultasi: Paru : tipe pernafasan(vesikuler,bronkial,asmatis)ada/tidak,suara tambahan pernafasanronhi

    basah (gelembung halus,sedang atau kasar)ada/tidak,ronhi kering (sibilantes,mencicitatau amforis)ada/tidak,

    Stridor : inspiratoar/ekspiratoarada/tidak,

    Mengi(wheeze)ada/tidak,Gruning (merintih)ada/tidak,

    Jantung: bunyi jantung M1>M2,A1>A2, P2>P1

    ada/tidak,

    Suara tambahan jantung,(desah sistolis,

    desah diastolis, desah sistolis-diastolis)

    ada/tidak

    Lokasi desah ...??

    Penjalaran desah...??

    Abdome:

  • 5/19/2018 Fisis Diagnosis

    4/5

    Inspeksi: simetris ya/tidak,besarnya nomal/tidak, venektasiaada/tidak,stria ada/tidak, benjolan ada/tidak.

    Palpasi: soepel ya/tidak, benjolan ada/tidak,defensmuskulerada/tidak, Mc Burney sign,Bumberg sign danRovsing signada/tidak,

    Hati(hepar): teraba/tidak, (..? ukurannya diukur dengan

    jariatau cm dibawah arcus kosta),permukaan

    licin/kasarada/tidak,pinggirhati

    tajam/tumpulada/tidak, konsistensinya

    elastis/keras ada/tidak.

    Limpa(lien) : teraba/tidak, besarnya S1 - S8, konsistensi

    keras/elastis ada/tidak.

    Ginjal : secara ballotement teraba ya/tidak.

    Vesika urinaria : teraba ya/tidak, vol blas ya/tidak

    Perkusi: Shifting dulness ada/tidak, gelombang undulans ada/tidak

    Auskultasi: gerakan usus (peristaltik) normal ada/tidak, peristaltikmeninggi ada/tidak, peristaltik sunyi sepertikuburanada/tidak

    Anggota gerak:

    Inspeksi : simetris kiri/kanan ya/tidak, kelainan ada/tidak, varisesada/tidak, lokasinya dimana...??

    Palpasi : sakit ditekan ada/tidak,krepitasi ada/tidak,pitting udem

    ada/tidak, lokasi dimana...??

    Perkusi : pakai hammer refleks,refleks Biseps/Triseps ( normal,menurun atau meninggi)ada/tidak,kiri-kanan samaada/tidak,refleks KPR/APR (normal, menurun ataumeninggi)ada/tidak,kiri-kanan samaada/tidak,)

    refleks patologis Babinski,Chedok,Oppenhaim dll, ada /

    tidak, kiri- kanan sama ada/tidak.

    Resume

    Tuliskan yang positif saja dari setiap bagian pemeriksaan,sehinga terlihatjelas gejala dan tanda(symptom and signs).Dari hasil ini dapat dibuatdiagnosis banding.

    Diagnosis Banding

  • 5/19/2018 Fisis Diagnosis

    5/5

    Dituliskan sebanyak mungkin,urutan pertama adalah, diagnosis banding

    mana yang paling mungkin dan urutan terakhir diagnosis banding yang

    paling kurang mungkin.

    Diagnosis SementaraAdalah diagnosis banding yangpaling mungkin atau urutan nomor1 padadiagnosis banding.

    TerapiSudah boleh memberi terapi sesuai dengan diagnosis sementara.

    Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan penunjang direncanakan/dilakukan yang sesuai untuk dapatmembeda-bedakan masing-masing setiap diagnosis banding nomor 2 danseterusyaterhadap diagnosis sementara.

    Secara rutin pemeriksaan sederhana yang tersedia yaitu:o Darah: pemeriksaan rutin mengenai Hb,Hct,leukosit,hitung jenis

    leukosit,trombosit,laju endap darah, golongan daraho Urine: pemeriksaan urine lengkap dan sedimeno Radiologi: melihat gambaran paru dan jantung,dapat membedakan

    penyakit paru, melihat pembesaran jantung.

    PrognosisPerjalanan penyakit atau akhir penyakitnya( baik, jelek)

    Folow up

    Subjektif (S) : apa-apa keluhan pasien atau orang tua/pembantu

    Objektif (O) :apa-apa yang ditemukan pada pemeriksaan

    Analisa (A) : apa-apa yang terjadi pada pasienPlanning (P) : apa-apa yang akan dikerjakan/dilaksanakan