Upload
nenet
View
94
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
FO BACKBONE SEBAGAI ALTERNATIF KOMUNIKASI DATA MICROWAVE LINK. Draft 1.0 Regulatory. INDOSAT GROUP Jakarta, 26 Agustus 2010. Kebutuhan microwave link sudah sangat padat potensi terjadi gangguan - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
FO BACKBONE SEBAGAI
ALTERNATIF KOMUNIKASI DATA MICROWAVE LINK
Draft 1.0Regulatory
INDOSAT GROUP Jakarta, 26 Agustus 2010
• Kebutuhan microwave link sudah sangat padat potensi terjadi gangguan
• Rencana Dirjen Postel melakukan “pemetaaan digital” untuk seluruh infrastruktur backbone dan backhaul eksisting di seluruh Indonesia termasuk Intekoneksi Backbone
• Rencana Dirjen Postel melakukan “open database” bagi jaringan fiber optic (FO) eksisting yg dimiliki oleh operator-operator di kota-kota besar
LATAR BELAKANG
INDOSAT GROUP INNERCITY in 14 major cities
INDOSAT GROUP INNERCITY
INDOSAT GROUP INNERCITY
INDOSAT GROUP INNERCITY
INDOSAT GROUP INNERCITY
SUMATERA AREA
• Banda Aceh Lhokseumawe Medan Pancing Pematang Siantar Dumai Pekanbaru Duri Bukit Tinggi Padang Jambi Batam Tanjung Pinang Pangkal Pinang Palembang Baturaja Lubuklinggau Muaraenim Muarabungo Prabumulih Bengkulu Bandar Lampung Metro
INDONESIA
CilegonSerangNagaraBantenTangerangJakartaBekasiCibitungCikarangJababekaCibinongCilengsiKarawangCikampekSukabumiBandungCimahiPadalarangPurwakartaCileunyiTasikmalayaIndramayu
CirebonTegalPemalangPekalonganPurwokertoPurbalinggaCilacapUngaranSemarangGombelMericanJeparaBloraPurwodadiRembangDemakKudusMagelangYogyakartaKlatenSoloSragen
SalatigaMadiunKediriGresikSurabayaMojokertoSidoarjoPasuruanLawangMalang JemberLamonganTubanPasuruanTulungagungBojonegoroBanyuwangIJombangProbolinggo
DenpasarKutaUbudNegaraSenggiriGli
TrawanganMataramAmpenanKupang
PontianakPalangkarayaBanjarbaruBanjarmasinSamarindaBalikpapanBontangTarakan
MakassarKendariPaluGorontaloManadoAmbonJayapura
JAVA AREA BALI & NTT AREA KALIMANTAN AREA SULAMPUA AREA
PoP INDOSAT GROUP
• Terkait dengan ketersediaan data yang sangat dinamis, maka diharapkan operator tidak terikat pada kewajiban penyediaan kapasitas
• Klarifikasi rekomendasi pengalihan kebutuhan transmisi dari radio menjadi FO diterapkan hanya pada permohonan baru
• Spare capacity radio eksisting dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan penyelenggara lain
• Regulasi Perizinan yang Jelas • Koordinasi terpadu antara Regulator dengan Pemda
terkait pembagunan FO termasuk right of way dan antisipasi potensi penyimpangan
• Penentuan Tarif sebaiknya diserahkan pada mekanisme pasar (B-to-B)
• Optimalisasi Pemanfaatan Kapasitas Eksisting
HAL-HAL YANG PERLU MENJADI PERHATIAN
Terima Kasih