From Script to Screen

  • Upload
    arif-go

  • View
    75

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PSA Workshop

Citation preview

  • From ScripttoScreen

    Thursday, September 19, 13

  • Visualisasi Konsep

    Thursday, September 19, 13

  • Storyboard wajib ada pada produksi spot sebagai rencana visual/panduan visualSetiap shot dalam storyboard memuat unsur-unsur shot-size, angle, camera movement, mise en scene, durasi

    Storyboard

    Rencana dibuat untuk mengurangi resikoResiko kegagalan penyampaian pesanResiko trial & error pada saat produksiResiko mis-manajemen pelaksanaan produksiResiko pembengkakan biaya produksidan sebagainya

    Thursday, September 19, 13

  • Thursday, September 19, 13

  • Script & StoryboardBreakdown

    Pemecahan Shot yang selanjutnyadisusun menjadi shot list> Jumlah shot, Shot-size, Angle & Level, Perspective, Movement.

    Dengan shot-list memudahkan pengelompokan dan pengurutan pengambilan gambar berdasarkan lokasi atau set.

    Melalui storyboard dapat teridentifikasi kebutuhan lensa (misalnyasuper-wide lens, tele, macro), dan camera movement tools (dolly-track, crane/jimmy jib, car mount, steady-cam dll)

    Thursday, September 19, 13

  • Untuk menyampaikan pesan ada 5 jenisbentuk komunikasi audiovisual :1. Gambar2. Adegan3. Speech (Dialog/Monolog/Direct Address/Voice over)4. Sound Effect & Music5. Text

    Prinsip Iklan Layanan MayarakatMessage/Pesan

    Thursday, September 19, 13

  • Setiap target audience mempunyai karakteristik penyerapan pesan, sehingga penggunaan 5 bentuk komunikasi tersebut tergantung target audience itu sendiri.Usia, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi dari target audience akan menentukan bentuk komunikasinya. (Klasifikasi penonton A, B, C, D)Cara-cara berkomunikasi dalam ILM dapat mempunyai sifat instruksional dan juga sifat refleksif.Contoh : Iklan yang pesannya penekanan agar remaja menjauhi narkoba bisa dengan cara menampilkan korban penggunaan narkoba dengan teks/copywriting sederhana agar penonton melakukan refleksi, namun ada juga iklan yang tidak cukup hanya menampilkan gambar pemakai narkoba. Informasi visual masih ditambah voice over agar remaja menjauhi narkoba dengan teks Jauhi Narkoba di closing ILM tersebut

    Untuk siapa pesan-nya?Target Audience

    Thursday, September 19, 13

  • ILM dibatasi oleh durasi yang ketat, sutradara harus memperhitungkan durasi dengan jumlah adegan dan jumlah shot.

    Setiap shot dalam storyboard wajib mencantumkan perkiraan durasi.

    Jika IKLM berdurasi 30 detik, jangan habiskan 30 detik untuk adegan, tapi cukup 27-28 detik yang digunakan. Berikan ruang pada bagian akhir/closing agar penonton cukup menyerap informasi Copywriting-nya.

    Adegan-adegan panjang akan lebih menghabiskan waktu, buatlah pemecahan shot (dekupase) secara detail agar saat disambung nanti hanya akan ditampilkan adegan-adegan puncak/utama saja.

    Tips&Trick

    Thursday, September 19, 13

  • from ScripttoScreen

    Tim KreatifSutradaraArt DirectorDirector of PhotographySound DirectorMusic DirectorEditorAnimator & VFX

    Tim TeknikTechnical- DirectorChief LightingGaffer

    Tim ManajemenProduserLine ProducerUnit ManagerLocation Manager

    Thursday, September 19, 13

  • ILM Jalan Untuk Kita Semua

    Angkot berhenti sembarangan

    Jalan raya depan pasar

    01

    EXT

    Day

    1. Sopir angkot2. Amir, Penumpang3. Iwan, Pengendara Motor

    1. Beberapa penumpang angkot2. Sopir angkot lain3. Calon penumpang

    -

    1. Angkot (3)2. Motor (7)3. Kardus4. Helm

    1. Body Canon 5D2. Lensa 24mm, 85mm3. Dolly4. Jimmy Jib

    1. Kostum sopir, kaos handuk kecil2. Seragam SMA3. Jaket kulit, jeans

    1. Wajah kotor oli2. Wajah lebam3. Natural make-up

    1. Shotgun (1)2. Clip-on (3)

    1. Reflektor Hard(Available Light)

    -

    Angkot ngetem di depan pasar, salah seorang penumpang protes karena terlalu lama berhenti, sementara pengendara motor di belakangnya tidak dapat kewat karena terhalang

    Script Breakdown

    Script breakdown dibuat oleh asisten sutradara bersama asisten produser, fungsinya untuk mengidentifikasi kebutuhan produksi baik dari sisi kreatif maupun teknis

    Thursday, September 19, 13

  • Dengan BREAKDOWN SCRIPT & STORYBOARD akan teridentifikasi semua hal yang berhubungan dengan pelaksanaan produksi, sehingga akan menjawab PRODUCTION QUESTION yang biasanya selalu muncul :1. Berapa pemain yang dibutuhkan? Pria/wanita? umur? karakter?2. Apa kostum yang dipakai? bagaimana make-upnya?3. Dimana saja lokasi yang akan digunakan? bagaimana cara memperoleh ijin-nya? Sewa atau kerjasama?4. Apa saja kebutuhan artistik dan properti yang dibutuhkan? 5. Kamera dan jenis jenis apa yang akan dipakai?6. Apakah membutuhkan Tripod? Dolly-Track? Jimmy jib?7. Apakah perekaman audionya direct sound? apakah peralatannya memadai? jika tidak apakah memungkinkan untuk menyewa?8. Berapa hari Syuting Day yang dibutuhkan? perlukah cadangan hari?9. Dengan dana pas-pasan? apakah konsep yang direncanakan masuk akal?

    Thursday, September 19, 13

  • Jalan Untuk Kita Semua

    Shot List Shot List dibuat oleh Director of Photography bersama Cameraman, fungsinya untuk mengidentifikasi kebutuhan shot berikut uraian detail serta atribut shot-nya

    Iklan Layanan Masyarakat20 Mei 2013

    Oka Djauhari

    M. SuparwotoArifHasanWisnu

    Thursday, September 19, 13

  • Metode Produksi

    Pengambilan gambar dapat dilakukan dengan

    metode MASTER SCENE dan TRIPLE TAKE

    MASTER SCENESetiap adegan akan diambil gambarnya secara penuh dari satu shot-size dan angle, kemudian adegan akan diulang lagi secara penuh pada shot size dan angle lainnya.Metode ini membuat waktu produksi lebih lama namun memudahkan saat pelaksanaan editing

    TRIPLE-TAKESetiap adegan hanya akan diambil gambar berdasarkan tiap pemotongan adegan pada satu shot-size dan angle, kemudian adegan dilanjutkan dengan shot size dan angle yang lain tanpa harus dilakukan pengadeganan lagi secara penuh.Metode ini mempersingkat waktu produksi, namun beresiko kehilangan continuity pada saat penyambungan jika ada gambar yang tidak continuity saat produksi. Metode ini baik jika disertai perencanaan yang matang.

    Thursday, September 19, 13

  • Floor Plan

    Floor Plan adalah rancangan yang memberiinformasi tentang blockingpemain, blocking kamera,lighting, property serta informasibentuk dan ukuran dari setdilihat dari atas (top view).

    Floor Plan dibuat untuk memudahkan asisten sutradara, Director of Photography, Penata Artistik dan Penata Lighting

    Thursday, September 19, 13

  • Camera ReportCamera Report dibuat oleh untuk memudahkan saat input data ke komputer editing. Cara ini sekaligus sebagai NG-Cutting/Seleksi shot tahap awal sebelum diedit dan memudahkan editor untuk memilih gambar yang baik

    Jalan Untuk Kita SemuaIklan Layanan Masyarakat20 Mei 2013

    Oka DjauhariM. Suparwoto

    ArifHD, 1080p

    Wisnu

    25p01#

    Thursday, September 19, 13

  • Slate/Clapper

    Slate selain berguna untuk identitas shot juga sangat berguna untuk sinkronisasi suara-gambar. Gambar benturan tanda CLAP! dan suara

    CLAP! yang terekam di recorder eksternal dengan mudah disamakan titik in-pointnya sehingga gambar & suara terpisah akan sinkron secara presisi.

    Thursday, September 19, 13

  • Kunci Kualitas Gambar : Lensa, Sensor, Resolusi, CodecKamera

    Thursday, September 19, 13

  • Semua kameradapat digunakan

    tapimana yang sesuai?

    Thursday, September 19, 13

  • Kelas Home VideoUkuran lensa 30 - 37mmUkuran sensor 1/4 InchFormat Perekaman MPEG - HDVTapeless System > Memory & Hardisk Based

    Handycam

    Thursday, September 19, 13

  • Sony HD-1000P Panasonic MD10000Sering dikenal sebagai Kamera Video Shooting Kawinan/Pernikahan. Masih

    menggunakan pita sehingga rawan kerusakan tape compartement seperti pada kasus Panasonic MD series. Saat ini sudah tersedia versi perekaman codec AVC yang

    menggunakan media penyimpanan memory card (SD-Card)

    Kelas Home VideoUkuran lensa 30 - 37mmUkuran sensor 1/4 Inch

    Format Perekaman DV & HDV, AVC-HDTape & Tapeless System

    Thursday, September 19, 13

  • Sony PD-177PKamera ini sangat laris di kelas consumer, banyak digunakan untuk kebutuhan company

    profile, liputan news, infotainment, dokumentasi kelas menengah dsbKelas Consumer

    Ukuran lensa 72 mmUkuran sensor 1/3 Inch

    Format Perekaman DVCAMTape System

    Thursday, September 19, 13

  • Sony PMW-320KKamera ini berada di kelas standar broadcast, banyak digunakan untuk

    kebutuhan liputan news, drama TV, sinetron dan program TV lainKelas Broadcast Prosumer

    Ukuran lensa 82 mmUkuran sensor 1/2 Inch

    Format Perekaman XDCAM-HDTapeless System > Sony SXS Card

    Thursday, September 19, 13

  • Sony PMW-F3Tergolong dalam kelas digital motion picture/digital cinema. Biasanya digunakan untuk pembuatan film bioskop dan iklan televisi kelas atas

    Kelas Profesional (Digital Cinema)Ukuran lensa 96 mmUkuran sensor Super 35mmFormat Perekaman XDCAM-EXTapeless System > Sony SXS Card

    Thursday, September 19, 13

  • Arri AlexaIni adalah kamera kasta teratas dengan harga sekitar 1 Milyar. Digunakan untuk kebutuhan pembuatan film standar Holywood. Resolusi kamera ini melebihi HD (1920x1080), yaitu resolusi 4K (3840x2160)

    Kelas Profesional (Digital Cinema)Ukuran lensa Arri Lens StandarUkuran sensor 35mm Full-frameFormat Perekaman ARRI RAW, ProRessTapeless System

    Thursday, September 19, 13

  • Canon EOS 5D MkIII

    Saat ini menjadi tren di seluruh dunia, merekam video dengan kamera foto DSLR. Dengan kualitas lensa yang baik, ukuran sensor sama dengan kamera kelas digital cinema namun dengan harga body yang sangat murah, dan menghasilkan gambar mendekati kamera profesional kelas digital cinema

    Kelas ProfesionalUkuran lensa 52 - 87mmUkuran sensor 35mm Full-frameFormat Perekaman H.264 MovTapeless System > CF Card

    Thursday, September 19, 13

  • Canon EOS 7D Cinema Set

    DSLR Cinematography

    Thursday, September 19, 13

  • Resolusi

    Semakin tinggi resolusi semakin baik kualitas ketajaman gambarnya, namun juga semakin besar ukuran datanya. Untuk menghandle

    resolusi HD (High Definition) 1920 x 1080 dibutuhkan kinerja komputer yang lebih besar daripada video dengan format SD

    (Standard Definition) 720 x 576 PAL

    Thursday, September 19, 13

  • Tonal (Light & Exposure, Contrast, Color)Perspective (Depth of Field, Focal Length Effect)

    Framing (Aspect Ratio, Shot-Size/Distance)Angle & Level

    Movement (Pan, Track, Crane, Swing, Handheld)Composition (Rule of Third/Golden Mean,

    Formal Element, Spiral Fibonnaci)

    Membuat Gambar yang BaikMenerapkan prinsip-prinsip sinematografi

    Thursday, September 19, 13

  • Tonal berkaitan dengan cahaya dan warnaTonal

    Thursday, September 19, 13

  • Cahaya alam / matahari

    Sumber Cahaya

    Thursday, September 19, 13

  • Cahaya Matahari mempunyai suhu warna(Color Temperature) 5600 derajat Kelvin.Karakter suhu warna tersebut seringdisebut Daylight.

    Kamera elektronik dengan sensor cahayaCCD/CMOS mempunyai fitur pengaturansuhu warna cahaya agar warna referensi(dalam hal ini warna putih) pada objeksama dengan warna referensi pada gambaryang dihasilkan.

    Prinsip tersebut sering disebut dengan istilah White Balance.

    Thursday, September 19, 13

  • Cahaya buatan / Lampu

    Sumber Cahaya

    Thursday, September 19, 13

  • Lampu Fresnel HMI DaylightLampu jenis ini dilengkapi bulb daylight HMI (Hydrargyrum Medium-Arc Iodide) 5600K dan menggunakan lensa/kaca Fresnel sebagai diffuser. Harga lampu jenis ini super mahal, sebagai contoh Arri Compact 2500 Watt berharga nyaris 100 juta.Karakter warna cahayanya adalah putih kebiruan

    Lampu RedHead & Blonde TungstenLampu jenis ini dilengkapi bulb kawat pijar dengan suhu warna Tungsten 3200K, tanpa lensa/kaca, atausering disebut Openface. Karakteristik cahayanyakemerah-merahan/kekuningan. Lampu jenis ini sangatmurah dan mudah didapatkan.

    Lampu Softbank FlourescentLampu jenis ini menggunakan neon khusus dengan suhu warna Flourescent 7500-8500K Karakteristik warna cahayanya kehijau-hijauan. Lampu jenis ini mempunyai efek bayangan yang sangat halus (soft)dengan kontras sangat rendah.

    Thursday, September 19, 13

  • Sumber Cahaya

    Gabungan Cahaya Matahari & LampuKadang-kadang cahaya matahari/available light tidak cukup memberikan

    penyinaran yang diinginkan, sehingga perlu ditambahkan cahaya buatan untukmemberikan dimensi pencahayaan sesuai keinginan.

    Namun agar suhu warna cahaya sama dengan matahari (daylight) dibutuhkan lampudengan karakter cahaya daylight juga (suhu warna 5600 derajat Kelvin).

    Thursday, September 19, 13

  • Sumber Cahaya

    Gabungan Available Light & Lampu

    Bila tidak memungkinkan mendapatkan lampu jenis Daylight, maka dapat menggunakanlampu jenis Tungsten (suhu warna 3200 derajat Kelvin) yang lebih murah dan banyak

    ditemui di pasaran. Namun lampu jenis ini mempunyai karakter warna cahayakemerahan-kekuningan sehingga agar sama dengan suhu warna matahari

    harus ditambahkan filter lampu gelatin (gel filter) jenis CTB (Color Temperature Blue).Meskipun berwarna biru, namun akan membuat cahaya lampu nampak putih

    karena filter ini bertugas mengoreksi suhu warna 3200 menjadi 5600 derajat Kelvin

    Thursday, September 19, 13

  • SumberCahaya

    CahayaRefleksi

    Upaya untuk memperoleh dimensi pencahayaan dapat dilakukan denganmemanfaatkan pantulan cahaya utama (key-light) menjadi fill-light. Alat yangdigunakan adalah Reflektor berbahan kertas perak atau styrofoam. Karakter

    bayangan yang dihasilkan dari bahan perak biasanya lebih keras/kontras, sedangkan bahan styrofoam menghasilkan karakter bayangan halus (soft).

    Tanpa Reflektor Dengan Reflektor

    Thursday, September 19, 13

  • Arah Cahaya

    Cahaya Atas

    Cahaya SampingCahaya samping biasanya lebih

    baik karena jika digunakan secara tepat akan memberikan dimensi pada karakter objek. Sementara

    cahaya atas yang tegak lurus biasanya akan mengakibatkan

    bagian mata menjadi lebih gelap. Pemanfaatan cahaya atas yang

    baik adalah ketika bagian kepala mendongak ke atas agar mata

    tetap terekspos dengan baik

    Thursday, September 19, 13

  • Arah Cahaya

    Cahaya Bawah Cahaya BelakangPemanfaatan cahaya belakang yang baik akan menghasilkan efek Rim-light /

    kontur cahaya pada sisi tubuh objek. Hal ini akan membuat karakter profil menjadi lebih kuat dan menonjol. Ada kalanya efek rim-light dicapai dengan penambahan

    lampu HMI yang kuat.

    Thursday, September 19, 13

  • Cahaya Belakang /BacklightHarus diwaspadai!Jika pengambilan gambar hanya bergantung pada available light, wajib diperhatikan arah datangnya cahaya. Jika membelakangi cahaya yang lebih keras biasanya akan mengakibatkan back-light. Exposure pada objek utama akan terlihat lebih gelap daripada background

    Thursday, September 19, 13

  • Latar belakang gelapmembuat objek jadiflat dgn background

    Matahari dari arahbelakang objek yang masuk ke lensa menimbulkan flares.Pada beberapa kasus flares membuat objek nampak lebih artistik

    Cahaya belakang yang sangat keras membuat wajah menjadi gelap, namun efekkontur/rim-light pada sekeliling objek justrumembuat profil objek menjadi sangat jelas

    Kondisi Pencahayaan Extreme

    Thursday, September 19, 13

  • Brightness

    UnderExposure

    NormalExposure

    OverExposure

    Thursday, September 19, 13

  • Kontras

    Kontras Tinggi Kontras Rendah

    Kontras tinggi adalah kondisi dimana bagian yang paling terang

    dan paling gelap mempunyai perbedaan eksposure yang

    sangat jauh

    Thursday, September 19, 13

  • Kontras

    Kontras Tinggi

    Kontras Rendah

    Thursday, September 19, 13

  • Warna

    Intensitas Warna Lebih Tinggi Intensitas Warna Lebih Rendah

    Thursday, September 19, 13

  • Maintain Picture Quality

    Sensor kamera mempunyai batasan sensitivitas. Jika sensitivitas dinaikkan, kompensasinya adalah penurunan kualitas ketajaman gambar dengan

    bertambahnya noise/grain pada gambar

    Untuk kualitas gambar yang baik, tetap pertahankan gain gambar pada kamera tetap di 0dB, atau pemakaian ISO 100 s.d 400 pada kamera DSLR. Jika gambar kekurangan eksposure pada setting di atas, tambahkan pencahayaan

    dengan mencari sumber cahaya yang lebih terang (outdoor/day) atau menambahkan lampu jika (indoor/day-night)

    Sensor Sensitivity, ISO, Gain

    Thursday, September 19, 13

  • Thursday, September 19, 13

  • Warna

    Intensitas Warna Semakin Tinggi

    Thursday, September 19, 13

  • Warna > White Balance

    Cool ToneSetting WB 7800K

    (Flourescent)

    >Setting WB 5600K

    (Daylight)

    Perbedaan pengaturan White Balance (WB) pada kamera akan menghasilkan warna yang berbeda-beda. Semakin rendah suhu warna, tonal warna akan semakin hangat, sementara semakin tinggi suhu warna akan menghasilkan

    kesan tonal lebih dingin.

    Warm ToneSetting WB 3200K

    (Tungsten)

    Thursday, September 19, 13

  • Psikologi Warna

    Dalam ilmu psikologi warna, warna kemerahan-kekuningan akan menghasilkan kesan panas. Jika menampilkan foto kemacetan jalan raya dengan mood

    warna kemerahan, kesan yang tertangkap adalah suasana kemacetan yang sangat krodit dan sumpek. Namun jika mood warnanya lebih putih atau

    kebiruan seolah-olah meskipun macet namun terlihat lebih santai karena warna kebiruan menghasilkan kesan dingin.

    Thursday, September 19, 13

  • Demikian juga untuk contoh adegan di atas, mood warna kekuningan menimbulkan kesan bahwa pasangan tersebut nampak

    lebih mesra dan hangat

    Psikologi Warna

    Thursday, September 19, 13

  • Perspekif berhubungan dengan fungsi lensa kameraPerspektif

    Thursday, September 19, 13

  • Diafragma

    Diafragma Lensa ( f stop )

    Diafragma lensa (f-stop) menghasilkan efek kedalaman (Depth of Field).

    Diafragma besar/lebar dinyatakan dalam satuan f-stop angka kecil. Contoh f.1,8 lebih lebar daripada f.3,5.

    Diafragma kecil/sempit dinyatakan dalam satuan f-stop angka besar. Contoh f.22 lebih sempit daripada f.16.

    Thursday, September 19, 13

  • Diafragma

    Diafragma Lensa ( f stop )

    Diafragma lensa (f-stop) menghasilkan efek kedalaman (Depth of Field).

    Diafragma besar/lebar dinyatakan dalam satuan f-stop angka kecil. Contoh f.1,8 lebih lebar daripada f.3,5.

    Diafragma kecil/sempit dinyatakan dalam satuan f-stop angka besar. Contoh f.22 lebih sempit daripada f.16.

    Thursday, September 19, 13

  • Semakin besar diafragma lensa akan menghasilkan ruang kedalaman

    yang lebih sempit (blur effect).Contoh : f.1,8 | f.2,8 | f.3,5 | f.5,6 |

    Semakin kecil diafragma lensa akan menghasilkan ruang kedalaman

    yang lebih luas.Contoh : f.11 | f.16 | f.22 | f.27 |

    Thursday, September 19, 13

  • Efek blur pada diafragma dapat dieksplorasi menjadi teknik selektif focus / changing focus pada saat

    adegan sedang berlangsung

    Thursday, September 19, 13

  • Focal Length Focal Length LensJarak dari titik fokus lensa ke sensor (CCD/CMOS)

    Focal Length mempengaruhi luas dan sempitnya sudut pandang lensa kamera

    Focal Length dinyatakan dalam satuan mm. Semakin panjang akan berdampak pada sudut pandang lensa yang semakin sempit. Contoh FL 135mm, 200mm.

    Thursday, September 19, 13

  • Focal Length Focal Length LensJarak dari titik fokus lensa ke sensor (CCD/CMOS)

    Focal Length mempengaruhi luas dan sempitnya sudut pandang lensa kamera

    Focal Length dinyatakan dalam satuan mm. Semakin panjang akan berdampak pada sudut pandang lensa yang semakin sempit. Contoh FL 135mm, 200mm.

    Thursday, September 19, 13

  • Focal Length Effect

    FL 50mm biasanya

    sering menjadi referensi sudut

    pandang normal mata

    manusia melalui lensa

    50mm

    Semakin panjang focal length akan semakin mendekatkan jarak pandang dan mempersempit sudut pandang. Contoh 400mm

    Semakin pendek focal length akan semakin menjauhkan jarak pandang dan memperluas sudut pandang. Contoh 15mm

    Thursday, September 19, 13

  • Efek Perspektif

    TelephotoPenggunaan focal length panjang (mis : 85mm, 105mm, 135mm, 200mm, 300mm atau optical zoom 6x, 12x, 20x dsb pada camcorder) selain mempunyai efek mendekatkan jarak dengan objek juga mempunyai efek memadatkan kedalaman. Rasio ukuran objek yang terdekat dan terjauh dengan lensa nyaris sama.

    Thursday, September 19, 13

  • Efek Perspektif

    Wide Lens

    Penggunaan focal length sangat pendek (mis : 12mm, 18mm, 24mm) selain mempunyai efek menjauhkan jarak dengan objek juga mempunyai efek menambah kedalaman. Rasio perbedaan ukuran objek yang terdekat dan terjauh dengan lensa sangat besar, serta menghasilkan kesan distorsi perspektif

    Thursday, September 19, 13

  • Focal Length EffectFocal Length Pendek / Wide

    Penggunaan focal length sangat pendek sangat efektif untuk membuat kesan

    ruang yang luas. Cara ini (pemakaian lensa wide) sering digunakan jika setting

    ruangan sangat sempit dan ingin menampilkan kesan luas

    Thursday, September 19, 13

  • Shot Size, Aspect RatioFrame

    Thursday, September 19, 13

  • Extreme Long Shot Long Shot/Full Shot Medium Long Shot

    Medium Shot Medium Close-Up Close-Up

    Extreme Close-Up

    Shot-size pada hakekatnya adalah pembingkaian (framing) berdasarkan terminologi jarak/distance

    Shot-Size

    Thursday, September 19, 13

  • Extreme Long Shot

    Long Shot/Full Shot

    Close-Up

    Extreme Close-Up

    ELS, seolah-olah jaraknya jauh dari pusat objek, sudut pandang lebih luas, efektif untuk memperlihatkan setting.

    LS, Lebih dekat dan dapat melihat objek secara keseluruhan berikut setting sekitarnya. LS juga untuk memperlihatkan aktivitas

    CU, lebih mendekatkan jarak, memperlihatkan ekspresi dan memberikan tekanan dramatik. CU sering digunakan sebagai Point of View Shot, gambar yang harus diperlihatkan kepada penonton / gambar dari sudut pandang penonton

    ECU berfungsi memperlihatkan detail objek. Penonton seolah-olah berada sangat dekat dengan objek

    Thursday, September 19, 13

  • Two Shot Group Shot

    Pembingkaian berdasarkan jumlah objek biasanya sering dinyatakan dalam istilah Two-Shot, Three-Shot, Group Shot

    Thursday, September 19, 13

  • Ratio 4 : 3 (Academy)

    4:3 adalah istilah rasio dimensi bingkai yang umum kita temui di televisi pada umunya

    Ratio 16 : 9 (Widescreen)

    Ratio 2,35 : 1 (Anamorphic Widescreen)

    16:9 adalah istilah rasio dimensi bingkai video saat ini, ada juga yang menyebut sebagai rasio HD. Pengkomposisian gambar akan lebih indah pada bentuk bingkai yang melebar seperti ini.

    Rasio ini hanya digunakan pada film bioskop yang masih menggunakan material seluloid

    Thursday, September 19, 13

  • High & Low Angle, Balance & Unbalance LevelAngle & Level

    Thursday, September 19, 13

  • Eye level adalah penyebutan untuk angle sejajar dengan mata penonton. Angle ini memberikan kesan netral sehingga selalu digunakan pada hal-hal yang tidak terdapat motivasi tertentu dan hal-hal lain yang bersifat formal

    Eye Level AngleAngle

    Thursday, September 19, 13

  • High Angle adalah pengambilan gambar dengan sudut lebih tinggi dari garis mata. High angle

    menimbulkan efek distorsi, objek akan nampak mengecil di bagian bawah. Secara psikologis sering

    diasosiasikan mempunyai kesan menekan.

    High Angle

    Bird Eye View

    Bird Eye View adalah high angle dengan sudut yang ekstrim, sehingga sudut pandangnya seolah-olah berasal dari pandangan mata burung terbang

    Thursday, September 19, 13

  • Low Angle adalah pengambilan gambar dengan sudut lebih rendah dari garis mata. Low angle menimbulkan efek distorsi, objek akan nampak mengecil di bagian

    atas. Secara psikologis sering diasosiasikan mempunyai kesan dominan/gagah/angkuh.

    Low Angle

    Frog Eye View

    Frog Eye View adalah low angle dengan sudut yang ekstrim, sehingga sudut pandangnya seolah-olah berasal dari pandangan mata katak

    Thursday, September 19, 13

  • Balanced Level menampilkan kesan seimbang, tidak berat sebelah

    Canted Angle sengaja menampilkan kesan tidak seimbang (timpang),

    berat sebelah, miring.

    Balanced Level

    Unbalanced Level / Canted Angle

    Thursday, September 19, 13

  • Rule of Third, Formal Element, Screen DirectionComposition

    Thursday, September 19, 13

  • Rule of Third adalah panduan komposisi yang membagi gambar menjadi 3 (tiga) bagian horizontal-vertikal dimana objek utama diletakkan pada titik perpotongan masing-masing sepertiga

    bagian tersebut

    Rule of Third

    Thursday, September 19, 13

  • Thursday, September 19, 13

  • Formal Element adalah panduan komposisi yang memanfaatkan bentuk dasar (form) objek sebagai elemen penyusun komposisi itu

    sendiri. Elemen-elemen tersebut diantaranya garis, lengkungan, bidang & bentuk geometri, cahaya, warna

    Formal Element

    Thursday, September 19, 13

  • Formal Element

    Elemen Bidang Simetris

    Elemen Garis Lengkung

    Elemen Bidangdan Garis Vertikal

    Thursday, September 19, 13

  • Elemen Sphere/bola

    Elemen Segitiga & Bidang

    Elemen Lengkungan & Garis

    Elemen Lengkungan & Garis

    Thursday, September 19, 13

  • Elemen Warna & Bidang

    Elemen WarnaElemen Warna & Garis

    Thursday, September 19, 13

  • Screen Direction adalah panduan komposisi yang memberikan ruang gerak, ruang pandang dan arah gerak obyek.

    Screen Direction

    Thursday, September 19, 13

  • Looking Room Ideal

    Tanpa Looking Room

    Arah pandang & ruang geraklebih sempit daripada sisi sebaliknya

    Mempunyai ruang untuk arah pandang & gerak

    Thursday, September 19, 13

  • Thursday, September 19, 13

  • Beberapa macam contoh Komposisi Warna

    Thursday, September 19, 13

  • 180 Degrees Rules, Point of ViewRules

    Thursday, September 19, 13

  • Aturan umum dalam continuity dimana posisi kamera harus mengindikasikan satu sisi sudut pandang adegan dalam satu ruang

    yang membentuk poros 180 derajat.Aturan ini untuk menjaga konsistensi hubungan ruang dan

    pergerakan dari shot satu ke shot lainnya.

    180 Rules

    o

    Thursday, September 19, 13

  • Thursday, September 19, 13

  • Kamera dari sisi sebaliknya

    Objek akan terlihat ke arah yang sama, bukan berhadapan

    Thursday, September 19, 13

  • Konsistensi Posisi

    Konsistensi Arah Pandang

    Konsistensi Pergerakan

    Thursday, September 19, 13

  • Setiap apa yang dilihat oleh tokoh harus ditampakkan di dalam urutan shot-nyabaik orang atau benda.

    Point of View

    Thursday, September 19, 13

  • Setiap adegan interaksi harus menampilkan gambar sisi sebaliknyaReverse Shot

    Thursday, September 19, 13

  • speech, soundeffect, musicdialog

    monologdirect address

    voice over

    Sound

    Thursday, September 19, 13

  • speech, soundfx, musicon-location/direct sound

    foley

    dubbing

    Thursday, September 19, 13

  • Direct Sound adalah teknik perekaman suara yang berlangsung bersama-sama dengan pengambilan gambar. Direct Sound biasanya digunakan untuk perekaman dialog dan monolog. Hal ini dilakukan agar suara dialog-monolog terdengar nyata dan natural. Teknik rekaman suara langsung sering disebut juga On-Location Sound.

    PENTING!Suara menganut prinsip-prinsip fisika mutlak, sehingga perekaman suara tidak mentolerir adanya gangguan suara.

    TeknikPerekamanSuara

    Direct Sound

    Thursday, September 19, 13

  • Lokasi idealnya harus clear-sound (minim sumber suara yang tidak dikehendaki). Kecuali pada kondisi yang tidak memungkinkan misalnya Jalan

    raya yang ramai, pusat perbelanjaan dan sebagainya.

    Bebas noise & gangguan suara. Misalnya suara genset bila menggunakan sumber listrik yang besar. Noise yang berasal dari angin kencang dapat disiasati

    dengan penggunaan wind-jammer pada mikrofon.

    Bila perekam suara menggunakan listrik AC, wajib melakukan grounding yang baik agar tidak menimbulkan electric-noise. Jika frekuensi noise electric

    tersebut berada dalam jangkauan frekuensi suara maka akan menjadi noise yang sangat mengganggu.

    Direct Sound / On Location Soundyang baik :

    Thursday, September 19, 13

  • MicrophoneAlat yang mengubah gelombang suara

    akustik menjadi sinyal elektronik.

    Thursday, September 19, 13

  • mana yang sesuai?

    Thursday, September 19, 13

  • Jenis microphoneberdasarkan cara kerja

    DynamicBekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik,

    Mempunyai tingkat sensitivitas rendah

    CondenserBekerja dengan tegangan listrik 48 Volt,

    Mempunyai tingkat sensitivitas sangat tinggi

    Thursday, September 19, 13

  • Oleh karena mikrofon dirancang untuk tidak in-frame (masuk dalam gambar) pada produksi audiovisual, maka dibutuhkan mikrofon yang mampu menangkap suara

    dari jarak yang jauh. Untuk itu penggunaan mikrofon yang paling tepat adalah yang mempunyai sensitivitas tinggi > Microphone CONDENSER

    Thursday, September 19, 13

  • Jenis microphoneberdasarkan arah penangkapan suara

    ( Polar Pattern ) :

    Thursday, September 19, 13

  • Omni-DirectionalDapat menangkap suara dari segala arah. Sensitivitas penangkapan suara sama baiknya dari semua sudut (360 derajat). Biasanya digunakan pada mic internal kamera video dan beberapa mic clip-on. Mic jenis ini cocok untuk merekam atmosfer dan mempunyai efek stereoscopic/dimensi.

    Tidak cocok untuk merekam dialog karena sudut penangkapan suaranya yang terlalu luas sehingga berpotensi menimbulkan kebocoran sumber suara dari arah lain.

    Mic ini hanya sensitif dari di pada sudut 0 - 30 derajat saja sehingga sumber suara yang berasal dari sudut lainnya dapat diredam (tidak senstif). Mic dengan jenis Super-Cardioid mempunyai polar pattern lebih sempit, sehingga cocok digunakan untuk kebutuhan syuting. Biasanya didisain super-sensitif dengan penempatan membran teleskopik sehingga bentuknya memanjang (sering disebut Shotgun Mic).

    Mic ini sangat cocok merekam dialog karena sudut penangkapan suaranya yang sempit sehingga dapat mengeliminasi sumber suara dari sudut lainnya.

    Cardioid, Super-Cardioid

    Thursday, September 19, 13

  • Microphone CondenserShotgun

    Microphone CondenserWireless Clip-On

    Thursday, September 19, 13

  • Penempatan Microphone

    pada produksi audiovisual

    BoomMicrophone digantungkan pada Boom, manfaat boom ini sebagai tempat penyangga agar bisa di arahkan dan digerakkan mengikuti sumber suara.

    Boom menyerupai gagang pancing, maka sering disebut fishpole

    Cara ini paling banyak digunakan pada produksi film, sinetron televisi karena dapat menjangkau sumber suara dari jarak relatif jauh

    Thursday, September 19, 13

  • Penempatan Microphone

    pada produksi audiovisual

    Lavalier/Clip-OnMicrophone condenser mini yang diletakkan/disembunyikan di leher baju atau dilekatkan pada bagian tubuh bagian atas.

    Biasanya digunakan apabila sumber suara tidak banyak bergerak, misalnya untuk wawancara di studio televisi, statemen narasumber dsb.

    Level suara dapat selalu terjaga, karena jarak microphone dengan sumber suara selalu tetap, kemungkinan gangguan (noise) suara juga lebih kecil

    Beresiko timbulnya gangguan akibat gesekan dengan baju.

    Thursday, September 19, 13

  • Internal RecordingSuara direkam menyatu dengan videoPerekaman audio terintegrasi tidak memerlukan sinkronisasi gambar-suara sehingga lebih efisien waktu meskipun setting audio di kamera umumnya standar 48Khz/24Bit, sudah cukup untuk kebutuhan broadcast.

    Jika menggunakan shotgun, input audio pada kamera wajib mempunyai fitur PhantomPower 48V dengan konektor XLR agar mic condenser dapat difungsikan.

    Biasanya hanya kamera semi-pro yang memiliki fitur tersebut.

    Thursday, September 19, 13

  • External RecordingSuara direkam terpisah dengan videoPerekaman audio terpisah pada kasus ini karena kamera DSLR tidak mempunyai fitur input audio XLR dan Phantom Power 48V. Sehingga untuk mendapatkan kualitas audio standar (48Khz/24Bit) diperlukan alat perekam audio tambahan yang mempunyai fitur seperti yang disyaratkan. Contoh : Zoom H4N, Tascam DR-100

    Perekaman terpisah membutuhkan sinkronisasi dengan gambar sehingga waktu untuk pascaproduksi biasanya lebih lama. Untuk memudahkan sinkronisasi disarankan pada saat syuting menggunakan Clapper/Slate

    Thursday, September 19, 13

  • Perekam audio eksternal (yang profesional) mampu merekam dengan kualitas sample rate 96 kHz, resolusi 32Bit.

    Untuk kebutuhan broadcast, setting 44.1 kHz/16 Bit, uncompressed audio (.wav) sudah cukup

    Format file JANGAN disetting .mp3 karena MP3 adalah format file terkompresi.

    Selalu gunakan .wav

    Untuk dialog/monolog kanal audio cukup disetting MONO, sementara perekaman atmosfir menggunakan mic internal gunakan setting STEREO untuk mendapatkan dimensi ruang.

    Setting

    Untuk setting audio pada kamera videogunakan 44.1 kHz atau 48 kHz / 16 Bit

    Stereo. Pada beberapa kamera menggunakan istilah Channel 1 & 2 ON

    Thursday, September 19, 13

  • Atur level audio dengan memutar knob Audio Input Meter (biasanya ada di sisi kiri kamera video) sampai mendapat headroom ideal. Putar terlebih dahulu sampai penuh/level tertinggi kemudian turunkan/putar arah sebaliknya sampai suara yang terdengar tidak pecah lagi dan enak didengar (bahasa teknis : Headroom yang baik)

    Coba tes suara dialog dengan tekanan agak tinggi. Pada level yang paling keras,

    indikator jangan sampai berwarna merah

    Thursday, September 19, 13

  • Ini adalah contoh level ideal, batas tertinggi sedikit di bawah 0dBFS (ideal -6dB s.d -3dB untuk headroom terbaik)

    Untuk pengaturan level, tentukan dulu shot dan blocking pemain agar boom operator dapat menempatkan pada titik terbaik. Setelah itu test dialog pada bagian level suara tertinggi. Untuk mendapatkan level stabil, boom operator tinggal menyesuaikan jarak dengan pemain sesuai ukuran shotnya

    Level melebihi 0dB akan mengakibatkan suara distorsi/pecah dan mustahil untuk diperbaiki

    Thursday, September 19, 13

  • Lakukan monitoring menggunakan headphone. Gunanya untuk memastikan suara terekam dengan baik tanpa gangguan popping maupun noise elektronik. Audio Level Meter tidak akan bisa membedakan sinyal suara dengan sinyal noise sehingga perlu dilakukan live monitoring

    Untuk level suara, tetap menggunakan patokan Audio Level Meter, misal level meter di bawah -20 dB namun level suara headphone keras, bukan berarti level hasil

    rekaman sudah cukup. Itu hanya karena level monitoringnya yang keras. Demikian juga sebaliknya. Jika level monitoring lemah namun level meter record telah mencapai -3 dB,

    jangan menambah record level agar suara headphone lebih keras, tapi tambahkan level monitornya.

    Thursday, September 19, 13

  • 20 Mei 2013Produksi ILMJalan Raya Untuk KitaOka DjauhariM. Suparwoto

    ArifBudiIwan44.1 Khz / 16 Bit#1

    001 2 1 1 7012.wav 00:00:00 Boom - X Noise002 2 1 2 7013.wav 00:07:12 Boom X Good003 3 1 1 7014.wav 00:10:10 Boom Clip-On Noise004 3 1 2 7015.wav 00:12:08 Boom Clip-On Good005 7016.wav 00:14:10 Boom - LINK SFX - Truck

    Sound Report

    Thursday, September 19, 13

  • Teknik Micing

    Mic

    Mic

    Mic

    Suara objek

    Polar pattern / Area sensitif

    Polar pattern

    Thursday, September 19, 13

  • Penempatan terbaik membentuk sudut 45 derajat dari arah mulut objek.

    Penempatan di atas sumbu X biasanya harus sedikit kompromi dengan jatuhnya bayangan mikrofon akibat penataan cahaya di sekitarnya

    Jika angin sedikit bertiup dari belakang objek, letakkan mic di bawah sumbu X. Otomatis angin akan terhalang tubuh objek.

    Kondisi ini juga dilakukan jika operator kesulitan menghilangkan bayangan mikrofon di tubuh objek.

    Thursday, September 19, 13

  • Lavalier MicingPenempatan clip-on untuk objek diam dan mikrofon tak perlu disembunyikan cukup dengan mengaitkan pada baju bagian atas (leher/dada)

    Sedangkan untuk objek dinamis, mikrofon dapat dilekatkan di dada menggunakan band-aid. Teknik ini juga menguntungkan untuk dialog film dimana mikrofon tidak boleh terlihat di layar

    Thursday, September 19, 13

  • Off-AxisMicPolar pattern / Area sensitif

    Suara objek

    Off-Axis / Off-Mic adalah kondisi dimana area sensitif mikrofon melewati direction sumber suara. Akibatnya hanya terdengar suara atmosfir sementara suara objek itu sendiri tidak tertangkap baik (penurunan drastis level suara serta terpotongnya frekuensi tinggi).

    Thursday, September 19, 13

  • Dubbing atau Audio Dub adalah teknik perekaman suara yang dilakukan tidak bersamaan dengan pengambilan gambar (biasanya setelah take gambar, namun dalam film animasi take suara dialog dilakukan sebelum pembuatan gambar). Dubbing dilakukan karena berbagai faktor baik konsep maupun teknis antara lain :1. Tidak memungkinkan direct sound karena perlengkapan tidak memadai atau karena lokasi terlalu ramai/noise dan tidak mungkin dilakukan sterilisasi suara.2. Suara aktor/aktris tidak sesuai dengan karakter yang dimainkan.3. Aktor mustahil mengeluarkan suara, misalnya film animasi. Biasanya dilakukan dubbing dialog terlebih dahulu untuk selanjutnya dialog tersebut menjadi panduan pembuatan gerakan mulut si tokoh animasi.4. Sengaja dilakukan karena ingin mengoptimalkan sound design dengan membangun dialog dan atmosfer secara lebih detail di studio.

    Dubbing

    Thursday, September 19, 13

  • Teknik dubbing dialog seperti contoh di atas tidak tepat dilakukan karena :

    Penggunaan mic dynamic seperti di atas hanya cocok untuk public address (contoh : pidato) atau vocal di panggung karena tidak terlalu mementingkan aspek natural/

    realistik. Namun jika dubbing untuk kebutuhan narasi/voice over teknik di atas tidak ada masalah.

    Penggunaan mic dynamic yang kurang sensitif menguntungkan jika tidak tersedia ruang dubbing yang kedap suara. Mic dynamic mampu meredam suara-suara lain

    karena sifatnya yang kurang sensitif tersebut

    Jarak dengan mic yang terlalu dekat akan menimbulkan suara bass yang terlalu tebal dan potensi popping (suara angin pada huruf B, T, D), sehingga membuat suara dialog

    tidak natural.

    Thursday, September 19, 13

  • Teknik dubbing dialog yang baik :

    Idealnya menggunakan mic condenser yang lebih sensitif sehingga mampu menangkap detail suara dari jarak yang lebih jauh. Penggunaan wind pop

    screen untuk mengeliminasi popping sehingga suara akan lebih natural/seperti warna aslinya.

    Namun penggunaan mic condenser mensyaratkan ruang dubbing yang mampu mengisolasi suara dari luar ruang mengingat sifatnya yang sangat sensitif.

    Jarak dengan mic idealnya 20-25 cm agar frekuensi bass tidak terlalu kuat namun frekuensi treble tetap stabil. Jarak tersebut membuat warna suara tidak

    berubah sekaligus memberi ruang dubber untuk bergerak bebas.

    Thursday, September 19, 13

  • Suara lain yang terdengar selain speech (dialog, monoloh, voice over dsb)

    diklasifikasikan sebagai sound effect.

    Sound Effect dalam hal ini termasuk Atmosfer dan Room Tone, contohnya suara lalu lintas, suara truk lewat, suara klakson, suara pintu dan sebagainya.

    Sound Effect adalah bagian dari unsur suara yang befungsi membangun

    realitas/kenyataan.

    Pada kasus tertentu, sound effect berfungsi secara psikologis membangun

    suasana dramatis.

    SoundEffects

    Thursday, September 19, 13

  • Tips&Trick1. Rekam dialog/monolog terlebih dahulu dengan latar belakang se-clear mungkin, atau seminim mungkin suara atmosfir.

    2. Jika peralatan rekam audio tidak memadai (mis: hanya ada mic kamera), lakukan pengambilan gambar terlebih dahulu dengan shot sesuai yang direncanakan. Kemudian lakukan sekali lagi dengan dialog yang sama persis, namun kamera didekatkan sedekat mungkin dengan objek tanpa mempertimbangkan komposisi gambar. Audio dari hasil syuting kedua inilah yang nanti akan di-insert/audio-dub kan pada hasil syuting pertama.

    3. Rekamlah atmosfer sesuai situasi yang diinginkan. Jika ingin menghadirkan suasana jembatan yang menghubungkan jalan raya, rekamlah atmosfir jalan raya menggunakan mic omni-directional/stereo dengan durasi yang agak panjang. Setelah itu rekamlah atmosfir aliran air sungai yang nantinya akan di-mixing dengan suara atmosfir jalan raya.

    Thursday, September 19, 13

  • 4. Untuk memberikan detail, lakukan FOLEY RECORDING, yaitu merekam ulang suara aktivitas dan suara benda-benda yang nampak di layar. Rekamlah gerakan-gerakan tubuh objek (tanpa dialog), misalnya suara langkah kaki beradu dengan tanah, gesekan sepatu dengan aspal, tangan menyentuh dedaunan, suara pintu mobil dibuka dsb.

    5. Jika terdapat voice over misalnya narasi, rekamlah secara khusus di ruang steril sound. Sesuaikan kecepatan baca dan intonasi sesuai jumlah kata karena adanya batasan durasi.

    6. Jangan lupa catat semua hal yang direkam di lembar SOUND REPORT untuk memudahkan saat audio editing nantinya.

    7. Semua unsur yang telah direkam baik dialog, voice over, sound effect dan musik akan digabungkan (mixing) untuk mendapatkan kesan natural/ realistik maupun kesan dramatik seperti yang diinginkan.

    Thursday, September 19, 13

  • Selamat SyutingJangan lupa preview / mengevaluasi hasil syuting segera agar

    jika terjadi kesalahan dapat langsung diulang

    Thursday, September 19, 13