8
fungsi mineral Fungsi struktural Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), fosfat (P) Funsi yang berhubungan dengan membran Sodium (Na), Potasium (K) Berfungsi sebagai grup prosthetic dalam enzim Cobalt (Co), Copper (Cu), Iron (Fe), Molibdenum (Mo), Selenium ( ), Zinc (Zn) Berperan sebgai “pengatur” dalam aksi hormonal Kalsium (Ca), Chromium (Cr), Iodine (I), Magnsium (Mg), Manganese (Mn), Sodium (Na), Potassium (K) Diketahui sebagai zat esensial namun fungsinya masih belum diketahui Silicon (Si), Vanadium (V), Nickel (Ni), Tin Memiliki efek dalam tubuh, namun secara essensial tidak Flouride (F), Lithium (Li) Belum diketahui fungsi nutrisinya namun beracum jika terlalu berlebih Aluminum (Al), Arsenic ( ), Antimony (), Boron (B), Bromin (Br), Cadmium (Cd), Cesium (Cs), Germanium (Gr), Lead (Pb), mercury (Hg), Silver (Ag), Stronsium (Sr) a. Besi Reaksi diatas merupakan reaksi dalam transport elektron pada oksidase sitokrom.besi mengalamiperubahan valensi siklik

Fungsi Biokim Mineral

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fungsi Biokim Mineral

fungsi mineralFungsi struktural Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), fosfat (P)Funsi yang berhubungan dengan membran Sodium (Na), Potasium (K)Berfungsi sebagai grup prosthetic dalam enzim Cobalt (Co), Copper (Cu), Iron (Fe),

Molibdenum (Mo), Selenium ( ), Zinc (Zn)Berperan sebgai “pengatur” dalam aksi hormonal Kalsium (Ca), Chromium (Cr), Iodine (I),

Magnsium (Mg), Manganese (Mn), Sodium (Na), Potassium (K)

Diketahui sebagai zat esensial namun fungsinya masih belum diketahui

Silicon (Si), Vanadium (V), Nickel (Ni), Tin

Memiliki efek dalam tubuh, namun secara essensial tidak

Flouride (F), Lithium (Li)

Belum diketahui fungsi nutrisinya namun beracum jika terlalu berlebih

Aluminum (Al), Arsenic ( ), Antimony (), Boron (B), Bromin (Br), Cadmium (Cd), Cesium (Cs), Germanium (Gr), Lead (Pb), mercury (Hg), Silver (Ag), Stronsium (Sr)

a. Besi

Reaksi diatas merupakan reaksi dalam transport elektron pada oksidase sitokrom.besi mengalamiperubahan valensi siklik diantara bentuk ferri [Fe(III)] dan ferro [Fe(II)] dan karenanya berfungsi dalam memindahkan elktron dari sitokrom c ke molekul oksigen.

Digambarkan pula reaksi inhibitor penghambat pada transport elektron. defisiensi muatan antara di sitosol dan matrik dalam mitokondria merangsang kompleks V untuk mensekresikan hormon ATPase yanfg mengubah ADP menjadi ATP.

Sitokrom c juga merupakan gugus heme yang kecil atau gugus porfirin besi. Berikut gambar dari heme (a) dan mioglobin (b). Hemoprotein seperti hemoglobin dan sitokrom, terdiri dari heme. Heme adalah senyawa porfirin-besi yang mana 4 cincin pirol menyatu oleh ikatan jembatan metena

Page 2: Fungsi Biokim Mineral

Bebetapa protein yang mengandung unsur Fe antara lain sebagai berikut :Protein fungsi

HemoglobinMioglobinSitokrom c

Sitokrom P450Katalase

Triptofan pirolase

Pembawa oksigen dalam darahPenyedia oksigen dalam otot

Penyalur dalam rantai transport electronHidroksilasi dari xenobiotic

Mendegradasi hidrogen peroksidaMengoksidasi triptofan

b. Tembaga Ditemukan pada aktifitas katalitik oksidase sitokrom pada gugus pemindah sitokrom aa yang mengandung 2 molekul heme, salah satunya mngandung Fe dan satunya mengandung Cu (antara Cu(II) atau Cu(I))

Page 3: Fungsi Biokim Mineral

c. Seng (Zn2+)Ditemukan pada enzim karboksipeptidase yang disekresikan ke usus kecil untuk memutuskan ikatan asam amino pada gugus karboksil bebas.

d. Kobal

Page 4: Fungsi Biokim Mineral

e. SeleniumSelenosistein dan reaksi dengan selenofosfat sintetase

Page 5: Fungsi Biokim Mineral

f. Molibdenum dan Vanadium

Page 6: Fungsi Biokim Mineral

g. nikel