Upload
yarham-suaib
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 fungsi kontaktor
1/4
Kontaktor
Sama halnya dengan sekring dan MCB, penentuan kontaktor
pun harus memperhatikan rating tegangan dan rating arus,
yang dapat diuraikan sebagai berikut:
Rating tegangan operasi (Ve/Vn):
Nilai dari tegangan dimana kontaktor mampu beroperasisesuai arus nominalnya !egangan ini tidak boleh lebih besar
dari rating tegangan
Rating tegangan isolasi:!egangan pada saat pengu"ian kontaktor untuk pengu"ian
tingkat dielektiknya
Rating thermal #urrent ($th):
%dalah nilai arus pada saat pengukian sesuai standar $&C
Rating arus operasi ($e/$n):
Nilai arus sehingga kontaktor mampu beroperasi normalsesuai dengan tegangan operasinya dan katagori
penggunaannya %rus maksimum operasi berhubungan erat
dengan panas yang timbul dan panasnya tidak akan melebihi
panas yang dii"inkan
'mur kontak (ele#tri#al lie):emampuan berapa kali kontak beker"a pada penuh tanpa
harus direparasi atau diganti
Selain hal tersebut di atas ada lagi hal lain yang perlu
diperhatikan dalam penentuan kontaktor, yaitu kategori
penggunaan kontaktor yang tun"ukkan oleh tabel *
Kategori Penggunaan Perkalian Arus
8/18/2019 fungsi kontaktor
2/4
Beban Penuh
Operasi Normal
Menutup Membuk
a%C* untuk beban non indukti
atau resisti, atau peralatan
yang memiliki #os ϕ + ,-.
Contoh: emanas
* *
%C0 untuk starting dan in#hing
motor slip ring0,. 0,.
%C1 untuk starting dan o
selama operasi motor rotor
sangkar, selama kondisinormal Contoh: lit, kon2eyor,
eskalator, #ompressor, pompa,
kipas angin, mills, mi3er, %C
4 *
%C5 untuk starting, plugging,
re2ersing dan in#hing motor
rotor sangkar4 4
!abel *
67ah, semakin lama bahasannya semakin serius kayaknya,
%pakah tidak bisa lebih santai86 ada peran#angan, terlebih
dahulu kita harus mengenal karakteristik dari berbagai
peralatan yang akan digunakan, pokoknya hal itu adalah 9a"ib
diketahui
6$ya, tapi kapan kita akan menentukan nilai dari sekring,
pengaman, kontaktor dan !;< yang akan dipasang86
8/18/2019 fungsi kontaktor
3/4
Sebenarnya itu adalah bagian yang paling mudah, bahkan
beberapa merk pembuat use, pengaman, kontaktor dan !;<
sudah membuatkan tabel nilainya Namun sebelum sampai
kepada penentuan nilainya, saya akan menga"ak anda untuk menengok sekilas hal=hal yang perlu mendapat perhatian dari
motor 1 phasa
>ari sistem hubungannya ke sumber tegangan, motor 1 phasa
dapat dihubungkan se#ara bintang maupun delta Se#ara
sistem tegangan yang perlu digaris ba9ahi adalah "ika
lilitannya hanya mampu diberi tegangan 00 V%C, maka
motor tersebut hanya dapat dihubungkan se#ara bintangdengan sumber 1? V%C Sedangkan "ika lilitan perkutubnya
hanya mampu menahan tegangan 1? V%C maka motor
tersebut beker"a normal "ika dihubungkan delta pada sumber
tegangan 1? V%C Motor tersebut dapat "uga dihubungkan
dengan hubungan bintang
Selain dari sistem hubung dan sistem tegangannya, perlu "ugadilihat "umlah kutub/pole, arus nominal dan dayanya @umlah
kutub biasanya menentukan putaran dari motor yang
dirumuskan dengan N+*0 /p, dimana merupakan rekuensi
dan p adalah pole/kutub @ika motor beker"a dengan normal,
maka arus yang akan mengalir merupkan arus nominal ($n),
sedangkan daya adalah daya yang diserap motor
%khirnya selesai sudah semua Saya akan menga"ak andamenentukan nilai=nilai dari pengaman tersebut !ahap pertama
yang harus di#ari adalah arus nominal dari motor, yang dapat
di#ari dengan persamaan:
8/18/2019 fungsi kontaktor
4/4
@ika tegangan 1? VC, >aya motor *.k7 dan Cos ϕ + ,?,
maka didapat $n + 0?,. % Sehingga penentuan nilai dari
use/sekring, pengaman, kontaktor dan !;< dapat dilakukan
berdasarkan $n, seperti yang ditun"ukkan pada gambar 4