13
KONTAKTOR 1.Pengertian. 2.Bagian – bagian Kontaktor 3.Fungsi Kontaktor 4. Simbol Bagian Kontaktor 5. Penandaan Nomor Kontak

KOntaktor Thermis ( TOL )

Embed Size (px)

Citation preview

KONTAKTOR

1.Pengertian.

2.Bagian – bagian Kontaktor

3.Fungsi Kontaktor

4. Simbol Bagian Kontaktor

5. Penandaan Nomor Kontak

Pengertian KONTAKTOR

“ Saklar yang system operasinya dengan cara kerja sistem Elektromagnetik dan merupakan suatu alat yang aman untuk penyambungan dan pemutusan secara terus menerus / kontinyu “.

Bagian – bagian Kontaktor

Detail

Fungsi Kontaktor

Kontaktor digunakan untuk mengerjakan atau mengoperasikan dengan seperangkat alat control beban, seperti :

• Penerangan • Pemanas • Pengontrolan Motor – motor Listrik • Pengaman Motor – motor Listrik

Pada pengaman motor – motor listrik beban lebih dilakukan secara terpisah. Kontaktor akan bekerja dengan normal bila diberikan tegangan 85 % sampai 110 % dari tegangan permukaannya.

Sedangkan bila lebih kecil dari 85 % kontaktor akan bergetar atau bunyi. Jika lebih besar dari 110 % kontaktor akan panas dan terbakar.

Simbol Bagian Kontaktor

Koil elektromagnetik dengan A1 dan A2 sebagai penghantar keluaran dari koil elektromagnetik.

Kontak pada kondisi NORMALLY OPEN ( NO ).

Kontak pada kondisi NORMALLY CLOSE ( NC ).

Kontak ON DELAY pada kondisi NORMALLY OPEN ( NO )

Kontak OFF DELAY pada kondisi NORMALLY CLOSE ( NC ).

Penandaan Nomor Kontak

Penandaan nomor pada kontak untuk kontaktor menurut IEC adalah : •A1 , A2 = Hubungan kontak untuk SUMBER TEGANGAN pada kontaktor. •1 , 3 , 5 = Hubungan kontak untuk SUPPLY pada rangkaian utama. •2 , 4 , 6 = Hubungan kontak untuk BEBAN pada rangkaian utama. •13, 14 = Hubung untuk kontak bantu ( Pengaman/ Kunci )

THERMAL OVER LOAD ( TOL )

1. Pengertian 2. Bagian – bagian Thermal Over Load 3. Fungsi TOL 4. Cara pasang

Komponen yang bekerja berdasarkan panas ( temperature ) yang ditimbulkan oleh arus yang mengalir melalui elemen – elemen pemanas bimetal kemudian dengan sifat pelengkungan bimetal akibat panas yang ditimbulkan, bimetal ini akan menggerakkan kontak – kontak mekanis pemutus rangkaian listrik.

Pengertian TOL

Bagian – bagian Thermal Over Load

Simbol Rangkaian

Pada TOL tersebut memiliki perangkat yaitu, : a) Reset Mekanik Fungsinya yaitu : untuk mengembalikan kedudukan kontak

pada posisi semula, pengaturan batas arus trip bila terjadi beban lebih.

b) Arus Setting ( batas arus ) Fungsinya yaitu : sebagai harga arus atau batas arus pada

pemanasnya atau arus yang mengalir pada kontaktor.

Dari pemasangan TOL ini berfungsi untuk mengamankan atau

memberikan perlindungan dari kerusakan akibat pembebanan lebih

pada motor. Penyebab dari pembebanan lebih ini antara lain :

1) Terlalu besar beban mekanik dari motor.

2) Arus start yang terlalu besar.

3) Motor berhenti secara mendadak.

4) Terjadinya hubung singkat / konsleting.

5) Hilangnya salah satu fasa dari motor tiga fasa.

Fungsi TOL

Cara Memasang TOL

Untuk merangkai TOL ini dilakukan

Pemasangan dengan cara

menghubungkan seri terminal – terminal

elemen pemanas ke rangkaian belitan

motor dengan kontak kontaktor di

rangkaian control .