16
Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Tahun 2013 Eva Mardiani Suherman, Hasbullah Thabrany Departement Administration and Health Policy, FKM, Kampus UI Depok, Depok, 16424, Indonesia E-mail: [email protected] Abstrak Penelitian ini membahas tentang gambaran beban kerja perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Tahun 2013.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran beban kerja perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Tahun 2013. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara tidak terstruktur dan observasi setiap kegiatan yang dilakukan perawat dengan menggunakan teknik work sampling. Work sampling merupakan salah satu teknik pengukuran beban kerja personel pada suatu unit, bidang atau jenis tenaga tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo belum tinggi karena persentase total waktu kegiatan produktif pegawai hanya 75,12% atau belum melebihi nilai standar optimum yang ada yaitu sebesar 80%. Berdasarkan penelitian ini maka disarankan kepada pihak Manajemen SDM untuk melakukan analisis perencanaan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan beban kerja demi terselenggaranya asuhan keperawatan yang baik, dan sebaiknya penelitian dilakukan minimal satu tahun sekali guna mendapatkan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang rasional serta dapat memantau sejauh mana kegiatan produktif kerja perawat di ruang rawat inap. Description of Nurses Workload In Inpatient Room Cempaka At Pasar Rebo Hospital On 2013 Abstract This research discusses about the workload of nurses in the Inpatient Room Cempaka at Pasar Rebo Hospital on 2013. This research is a descriptive research. The methods which used to collect data are unstructure interviews and observation of each activity that carried out by nurses with using work sampling technique. Work samping is one of the work load measurement techniques of personnel on a unit, sector, or certain types of labour. The results show that the workload of nurses in the Inpatient Room Cempaka at Pasar Rebo Hospital has not been high, because the percentage of total productive activity time nurses is 75,12% or not exceeding the optimum standard value that is 80%. The advice for HRD Management is conduct analysis of nursing manpower needs planning based on workload for the sake of this good nursing care, and preferably research carried out at least once a year in order to get the number of nursing manpower needs are rational and can monitor the extent to which the activities of the productive work of nurses in inpatient care. Keywords : workload, work sampling, productive activity Pendahuluan Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Peran strategis ini didapat karena rumah sakit merupakan fasilitas yang padat teknologi dan padat Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Tahun 2013

Eva Mardiani Suherman, Hasbullah Thabrany

Departement Administration and Health Policy, FKM, Kampus UI Depok, Depok, 16424, Indonesia

E-mail: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang gambaran beban kerja perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Tahun 2013.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran beban kerja perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Tahun 2013. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara tidak terstruktur dan observasi setiap kegiatan yang dilakukan perawat dengan menggunakan teknik work sampling. Work sampling merupakan salah satu teknik pengukuran beban kerja personel pada suatu unit, bidang atau jenis tenaga tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo belum tinggi karena persentase total waktu kegiatan produktif pegawai hanya 75,12% atau belum melebihi nilai standar optimum yang ada yaitu sebesar 80%. Berdasarkan penelitian ini maka disarankan kepada pihak Manajemen SDM untuk melakukan analisis perencanaan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan beban kerja demi terselenggaranya asuhan keperawatan yang baik, dan sebaiknya penelitian dilakukan minimal satu tahun sekali guna mendapatkan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang rasional serta dapat memantau sejauh mana kegiatan produktif kerja perawat di ruang rawat inap. Description of Nurses Workload In Inpatient Room Cempaka At Pasar Rebo Hospital

On 2013

Abstract

This research discusses about the workload of nurses in the Inpatient Room Cempaka at Pasar Rebo Hospital on 2013. This research is a descriptive research. The methods which used to collect data are unstructure interviews and observation of each activity that carried out by nurses with using work sampling technique. Work samping is one of the work load measurement techniques of personnel on a unit, sector, or certain types of labour. The results show that the workload of nurses in the Inpatient Room Cempaka at Pasar Rebo Hospital has not been high, because the percentage of total productive activity time nurses is 75,12% or not exceeding the optimum standard value that is 80%. The advice for HRD Management is conduct analysis of nursing manpower needs planning based on workload for the sake of this good nursing care, and preferably research carried out at least once a year in order to get the number of nursing manpower needs are rational and can monitor the extent to which the activities of the productive work of nurses in inpatient care. Keywords : workload, work sampling, productive activity Pendahuluan

Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang strategis

dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Peran

strategis ini didapat karena rumah sakit merupakan fasilitas yang padat teknologi dan padat

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 2: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

tenaga ahli. Peran tersebut dewasa ini semakin menimbulkan perubahan-perubahan struktur

demografis, perkembangan IPTEK, perubahan struktur sosial ekonomi, dan pelayanan yang

bermutu, ramah dan sanggup memenuhi kebutuhan yang menuntut perubahan pola pelayanan

kesehatan di Indonesia.

Dari keseluruhan tenaga ahli di rumah sakit, tenaga perawat adalah yang paling dominan

jumlahnya dan merupakan kelompok profesi yang memberikan pelayanan kepada pasien

selama 24 jam sehari secara terus menerus dan sangat sering dijadikan cermin keberhasilan

pelayanannya.

Untuk itu peningkatan mutu pelayanan keperawatan perlu didukung oleh jumlah dan kualitas

tenaga perawat yang memadai. Jumlah perawat yang kurang dibandingkan dengan beban

kerja yang ada akan menyebabkan perawat bekerja bagaikan mesin, serba cepat sehingga

perawat dalam menjalankan pekerjaannya berorientasi menyelesaikan tugas, tanpa

memperhatikan kebutuhan pasien.

Kebijakan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo

membuat sejumlah rumah sakit di Jakarta kekurangan fasilitas dan tenaga medis. Sejak KJS

diluncurkan, jumlah pasien melonjak 70 persen atau sekitar 500.000 pasien. Akibatnya,

antrean pasien panjang bahkan ada yang tidak tertampung.

Grafik 1 Data Pasien Rawat Inap RSUD Pasar Rebo Bulan Agustus – Desember 2013

0  50  100  150  200  250  300  350  400  450  

Agustus  

September  

Oktober  

November  

Desember  

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 3: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

Dari gambar diatas dapat dilihat terjadi kenaikan yang cukup tinggi pada pasien Rawat Inap di

bulan November dan Desember saat diberlakukannya program KJS. Melihat peningkatan

jumlah pasien tersebut maka beban kerja sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan

yang akan diberikan kepada pasien.

Grafik 2 Distribusi Frekuensi Jumlah Pasien Bedah JPK-Gakin dan KJS di RSUD Pasar Rebo

Bulan Agustus – Desember 2013

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan yang cukup signifikan sebesar

302 % untuk bedah besar dengan rincian berawal dari 49 pasien sebelum KJS menjadi 148

pasien setelah KJS. Sedangkan untuk bedah sedang mengalami kenaikan sebesar 126 %,

dengan rincian 27 pasien sebelum KJS menjadi 34 pasien setelah KJS.

Berdasarkan latar belakang diatas analisis terhadap beban kerja memang perlu mendapat

perhatian khusus. Pelayanan keperawatan merupakan essensial bagi kehidupan dan

kesejahteraan pasien, oleh karena itu profesi keperawatan harus akuntabel terhadap kualitas

asuhan yang diberikan. Adanya program KJS yang diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta

berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pasien dan tentunya pelayanan yang diberikan.

Sehingga muncul keluhan beban kerja yang cukup tinggi dari tenaga perawat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran beban kerja perawat, memperoleh

gambaran tentang penggunaan waktu kerja berdasarkan aktivitas perawat per hari serta

memperoleh gambaran tentang pemanfaatan waktu kerja produktif dan non produktif perawat

di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Tahun 2013.

0  20  40  60  80  

100  120  140  160  

Gakin  Bedah  Besar  

Gakin  Bedah  Sedang  

KJS  Bedah  Besar  

KJS  Bedah  Sedang  

49  27  

148  

34  

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 4: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

Tinjauan Teoritis

Beban kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga kesehatan

professional dalam satu tahun dalam satu sarana pelayanan kesehatan. Analisa beban kerja

adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan kerja dengan cara menjumlah semua beban

kerja dan selanjutnya membagi dengan kapasitas kerja perorangan per satuan waktu.

Untuk mengetahui beban kerja perlu diketahui waktu yang dibutuhkan untuk produk atau jasa

utama yang dihasilkan unit atau personel. Untuk menghitung beban kerja personel ada tiga

cara yang dapat digunakan, yaitu : work sampling, time and motion study, daily log. Pada

tehnik work sampling dikumpulkan data kegiatan tenaga untuk interval waktu tertentu oleh

pengamat, cara lain adalah dengan menggunakan daftar waktu kegiatan (time list) yang diisi

oleh tenaga yang bersangkutan. Cara yang lebih sering digunakan adalah tehnik work

sampling dengan menggunakan interval waktu pengamatan khusus.

Work sampling adalah teknik untuk menganalisa produktivitas mesin, proses atau pekerja.

Metode ini merupakan metode pengukuran kerja secara langsung karena pengamatan

dilakukan secara langsung terhadap objek pengamatan. Pada awalnya cara ini dikembangkan

di Inggris oleh seorang yang bernama L.H.C. Tippet (1940) di pabrik-pabrik tekstil di Inggris.

Cara ini kemudian dipakai oleh negara-negara lain, dimana pada work sampling pengamat

melakukan pengamatan terhadap aktifitas kinerja dari mesin, proses dan operator.

Terdapat beberapa tahapan dalam melakukan teknik work sampling. Pertama, kita harus

menentukan jenis personel yang ingin kita teliti. Kedua, bila jenis personel berjumlah banyak

maka harus dilakukan pemilihan sampel. Pada tahap ini dapat digunakan metode simple

random sampling untuk mendapatkan populasi sample. Ketiga, membuat formulir daftar

kegiatan personel yang dapat diklasifikasikan sebagai kegiatan produktif dan kegiatan non

produktif atau dapat pula dikelompokkan menjadi kegiatan langsung maupun kegiatan tidak

langsung. Keempat, melatih pelaksana peneliti tentang cara pengamatan kerja dengan

menggunakan teknik work sampling. Setiap pelaksana peneliti mengamati 5-8 perawat yang

sedang bertugas saat itu. Kelima, dilakukannya pengamatan kerja dengan interval 2-15 menit

tergantung karakteristik pekerjaan. Pengamatan dilakukan selama jam kerja, jika unit kerja

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 5: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

berfungsi selama 24 jam, maka penelitian juga dilakukan selama 24 jam dan pengamatan

dapat dilakukan selama seminggu (7 hari).

Pada work sampling, yang diamati adalah apa yang dilakukan oleh personel dimana informasi

yang dibutuhkan oleh peneliti disini adalah jumlah tenaga yang ada serta waktu dan

kegiatan/aktivitasnya, bukan siapanya. Jadi hal yang penting adalah apa yang dikerjakan oleh

personel dimana setiap kegiatan/aktivitas yang dilakukan akan dijadikan pengamatan.

Aktivitas SDM kesehatan dalam penggunaan waktu kerjanya dapat diamati dan dibedakan

menjadi empat macam jenis kegiatan, yaitu: (1) Kegiatan langsung adalah kegiatan yang

dilakukan langsung dengan pasien/pelanggan, disini dicantumkan semua kegiatan yang

mungkin dilaksanakan oleh tenaga tersebut; (2) Kegiatan tidak langsung adalah kegiatan yang

dilakukan tidak langsung terhadap pasien/pelanggan; (3) Kegiatan pribadi adalah kegiatan

untuk kepentingan pribadinya seperti makan, minum, ke toilet, dll; (4) Kegiatan non produktif

adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh tenaga tersebut yang tidak bermanfaat kepada

pasien/pelanggan, kepada satuan unit kerjanya maupun kepada organisasinya seperti

membaca koran, menonton TV, mengobrol, dll.

Pada kenyataannya tidak mungkin bagi kita untuk mengharapkan jumlah personel dapat

bekerja secara maksimum (100%). Oleh karena itu dibutuhkan standar titik optimum rasional

yang dapat digunakan sebagai parameter dalam menentukan tingkat beban kerja personel.

Standar titik optimum yang digunakan untuk mengharapkan setiap personel dapat bekerja

secara optimal yaitu sekitar 80% pada waktu kegiatan produktifnya. Parameter ini digunakan

untuk meneliti apakah beban kerja perseonel tersebut tinggi atau hanya berdasarkan keluhan

personel saja. Apabila personel sudah bekerja diatas 80% dari waktu produktifnya, maka kita

wajib mempertimbangkan dan memperhatikan bahwa unit tersebut sedang menghadapi beban

kerja yang tinggi dan membutuhkan tenaga baru.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan

teknik Work Sampling. Pengamatan dengan formulir work sampling dilakukan mulai tanggal

5-11 Juli 2013 selama 7 hari kerja dengan interval 5 menit. Penelitian ini dilakukan di Ruang

Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 6: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo pada shift pagi dan sore yang akan diamati

setiap 5 menit pada saat penelitian berlangsung.

Responden yang dilakukan work sampling berjumlah 5 perawat per shift. Dalam penelitian

ini, sampel yang digunakan adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh perawat di Ruang

Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien

dalam 2 shift (pagi dan sore). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data yang diperoleh dari data primer dan

sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan/observasi dengan cara mengisi

formulir pengamatan work sampling. Wawancara tidak terstruktur dilakukan terhadap 2

informan yang memang memiliki pengetahuan yang berkaitan dengan penelitian. Sedangkan

data sekunder diperoleh dari penelusuran dokumen yang terkait dengan manajemen

keperawatan di RSUD Pasar Rebo.

Setelah dilakukan pengumpulan semua data, maka selanjutnya peneliti melakukan pengolahan

dan analisis data sebagai hasil dari penelitian ini dengan tahapan sebagai berikut : (1)

Mengumpulkan seluruh data yang telah diperoleh dari hasil observasi dilapangan setiap kali

penelitian selesai dilakukan; (2) Memeriksa adanya kesalahan, kekuranglengkapan pada

formulir work sampling pada saat observasi; (3) Mengelompokkan seluruh kegiatan ke dalam

kegiatan produktif langsung, kegiatan produktif tidak langsung, kegiatan non produktif dan

kegiatan pribadi. Jumlah setiap kegiatan dikalikan 5 untuk mendapatkan hasil dengan satuan

menit, karena dilakukan pengamatan setiap 5 menit; (4) Setiap kegiatan yang sudah dihitung

kemudian dikelompokkan kembali berdasarkan uraian tugas perawat di Ruang Rawat Inap

Cempaka; (5) Menjumlahkan sehingga didapatkan total waktu setiap kegiatan yang sudah

dikelompokkan berdasarkan uraian tugas tersebut untuk masing-masing informan dalam

setiap harinya; (6) Total waktu dari setiap kegiatan tersebut kemudian diolah dan pada saat

terjadi ketidaksesuaian dilakukan pengecekan dan penghitungan kembali pada formulir work

sampling yang ada; (7) Jika sudah sesuai, peneliti kembali mengolah data-data tersebut dan

menghitung kembali persentase dari masing-masing kegiatan; (8) Menelaah data-data yang

dibutuhkan dalam penelitian dari dokumen-dokumen yang ada. Setelah data diperoleh serta

dianalisa akan disajikan dalam bentuk narasi, tabulasi dan grafik.

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 7: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

Hasil Penelitian

Jumlah keseluruhan petugas di Ruang Rawat Inap Cempaka pada bulan Juli 2013 adalah

sebanyak 24 orang dengan jumlah tempat tidur seluruhnya adalah 51 bed. Dalam penelitian

ini peneliti mengamati 10 perawat yang bertugas pada shift pagi dan sore. Karakteristik

perawat serta pergantian perawat dalam shift tidak menjadi perhitungan dalam penelitian ini.

Pengamatan di mulai sejak pukul 09.00 – 14.00 WIB dan pukul 15.00 – 20.00 WIB untuk

melihat aktivitas keperawatan yang dilakukan selama waktu kerja. Sumber daya yang berada

di Ruang Rawat Inap Cempaka dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :

Tabel 1 Ketenagaan di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo

Sumber : Daftar Jadual Dinas Perawat Cempaka RSUD Pasar Rebo

Tabel 2 Jumlah Pasien Ruang Rawat Inap Cempaka Tanggal 5 – 11 Juli 2013 RSUD Pasar Rebo

Jabatan Jumlah Tenaga Pendidikan Kepala Ruangan 1 S1 Keperawatan Clinical Instructure 1 S1 Keperawatan Staf Pelaksana 21 D3 Keperawatan Administrasi 1 SLA

Tanggal Jumlah Pasien

5 Juli 2013 41 6 Juli 2013 32 7 Juli 2013 43 8 Juli 2013 40 9 Juli 2013 39

10 Juli 2013 47 11 Juli 2013 45

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 8: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

Tabel 3 Indikator Kinerja Ruang Rawat Inap Cempaka

RSUD Pasar Rebo Jakarta Bulan Juni 2012 – April 2013

Hasil pengamatan dari 5 (lima) orang perawat pada shift pagi dan shift sore dengan interval

pengamatan setiap 5 menit selama 10 jam pengamatan dalam 7 hari kerja, maka perhitungan

jumlah pengamatan adalah sebagai berikut :

Jumlah Pengamatan = 5 (perawat) X 60 (menit) / 5 (menit) X 10 (jam) X 7 (hari)

= 4200 sampel pengamatan

Dengan jumlah data pengamatan yang besar ini, data yang dihasilkan cukup akurat untuk

menggambarkan aktivitas perawat yang sedang diteliti. Validitas data pengamatan juga dapat

dipercaya karena peneliti langsung mengamati kegiatan yang ada dengan instrumen penelitian

yang telah dibuat sebelumnya.

Formulir pengamatan di bawah ini merupakan langkah awal dalam mengamati kegiatan yang

dilaksanakan kepada perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta.

Bulan BOR LOS TOI BTO Juni 2012 55% 4 hari 4 hari 5 kali Juli 2012 58% 4 hari 3 hari 5 kali

Agustus 2012 54% 5 hari 5 hari 4 kali September 2012 68% 4 hari 2 hari 6 kali

Oktober 2012 64% 14 hari 4 hari 2 kali November 2012 71% 4 hari 2 hari 6 kali Desember 2012 67% 4 hari 2 hari 6 kali

Januari 2013 74% 4 hari 2 hari 6 kali Febuari 2013 69% 4 hari 2 hari 6 kali Maret 2013 70% 4 hari 2 hari 6 kali April 2013 73% 4 hari 2 hari 6 kali Mei 2013 70% 4 hari 2 hari 7 kali

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 9: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

Tabel 4 Formulir Work Sampling Kegiatan Perawat

Di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta

Waktu Pengamatan

Kode Perawat

Keg. Produktif Langsung

Keg. Produktif

Tidak Langsung

Keg. Non Produktif

Kegiatan Pribadi

09.00 09.05 09.10 09.15 09.20 09.25 09.30 Dst

Hasil pengamatan kemudian dikelompokkan menjadi kegiatan produktif langsung, kegiatan

produktif tidak langsung, kegiatan non produktif dan kegiatan pribadi. Untuk dapat

memudahkan pengamatan, maka dilakukan pengklasifikasian kegiatan perawat yang

sebelumnya sudah di konsulkan kepada Kepala Ruangan Rawat Inap Cempaka sebagai

berikut :

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 10: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

Tabel 5 Klasifikasi Kegiatan Perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka

RSUD Pasar Rebo Jakarta

Kegiatan Produktif Kegiatan Produktif Langsung Kegiatan Produktif Tidak Langsung

Antar dan jemput pasien Verbeden untuk pasien baru Tindakan dan prosedur (spooling kateter, infus, aff infus/DC/tampon, DJJ, mengganti linen, hygiene pasien, TTV, mengambil sampel darah/cek GDS, mengganti traksi)

Kurir (mengantar sampel darah ke Laboratorium, mengambil hasil Laboratorium, mengambil darah ke Bank Darah, mengambil berkas pasien ke Unit Medical Record )

Memberi therapy / resep Melengkapi status pasien Menemani visite dokter Membuat rincian pasien pulang Komunikasi dan konseling dengan pasien/keluarga pasien

Membuat rencana tindakan keperawatan

Menerima pasien baru Persiapan pemberian therapy Persiapan visite dokter Persiapan tindakan (verbeden, alkes) Menyiapkan berkas/status pasien baru Melengkapi status pasien Konsultasi dengan dokter via telepon Konfirmasi pasien ke Unit lain (Kamar

Operasi, Unit Medical Record) Merapikan alat kesehatan Cek daftar pasien Menulis laporan dinas Membuat rekap pasien baru Cek therapy pasien Cek status pasien

Kegiatan Non Produktif Kegiatan Pribadi Main HP (BBM-an, SMS / telepon) Makan/minum Mengobrol Sholat Lain-lain (duduk santai, membaca majalah, istirahat, menonton TV)

Lain-lain (mencuci tangan, kuliah, menghitung Tunjangan Penilaian Pegawai, berobat pribadi)

Toilet

Hasil penelitian untuk mengetahui akumulasi penggunaan waktu kerja perawat di Ruang

Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta selama 7 (tujuh) hari adalah sebagai berikut :

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 11: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

Grafik 3 Gambaran penggunaan waktu kerja kumulatif berdasarkan kegiatan selama 7 (tujuh) hari

Berdasarkan Grafik 3 diketahui bahwa penggunaan waktu kerja tertinggi selama pengamatan

7 (tujuh) hari adalah kegiatan produktif langsung yaitu sebesar 37,86%. Sedangkan

penggunaan waktu kerja terendah adalah pada kegiatan non produktif yaitu sebesar 10,48%.

Secara garis besar maka penggunaan waktu kerja berdasarkan kegiatan akan lebih jelas

terlihat pada tabel berikut ini : Tabel 6

Gambaran penggunaan waktu kerja berdasarkan kegiatan perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta selama 7 (tujuh) hari

Tanggal

Akumulasi Kegiatan Keg.

Produktif Langsung

Keg. Produktif Tidak

Langsung

Keg. Non Produktif

Kegiatan Pribadi

% % % % 5 Juli 2013 33.33 36.67 12.5 17.5 6 Juli 2013 43.33 35.83 10.84 10 7 Juli 2013 24.16 42.5 14.17 19.17 8 Juli 2013 34.17 43.33 6.67 15.83 9 Juli 2013 42.5 38.33 5.83 13.34

10 Juli 2013 49.17 30.83 8.33 11.67 11 Juli 2013 38.33 33.33 15 13.34

Total 37,86 37,26 10,48 14,41

0.00 5.00

10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 35.00 40.00

Keg. Prod. Langsung

Keg. Prod. Tidak

Langsung

Keg. Non Produktif

Keg. Pribadi

37.86 37.26

10.48 14.41

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 12: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

Hasil penelitian untuk mengetahui akumulasi penggunaan waktu produktif, non produktif dan

pribadi perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta selama 7 (tujuh)

hari pengamatan adalah sebagai berikut : Grafik 4

Gambaran total penggunaan waktu produktif, non produktif dan pribadi selama 7 (tujuh) hari

Selain Grafik 4 tersebut, penggunaan waktu di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar

Rebo Jakarta juga digambarkan melalui tabel. Berikut adalah tabel yang menggambarkan

tentang penggunaan waktu di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta

meliputi waktu untuk kegiatan produktif, non produktif dan pribadi selama dilakukannya

pengamamatan : Tabel 7

Gambaran penggunaan waktu produktif, non produktif dan pribadi perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta selama 7 (tujuh) hari

Tanggal Akumulasi Waktu

Produktif Non Produktif Pribadi

% % % 5 Juli 2013 70 12.5 17.5 6 Juli 2013 79,16 10.84 10 7 Juli 2013 66,66 14.17 19.17 8 Juli 2013 77,5 6.67 15.83 9 Juli 2013 80,83 5.83 13.34

10 Juli 2013 80 8.33 11.67 11 Juli 2013 71,66 15 13.34

Total 75,12 10,48 14,41

Berdasarkan Grafik dan Tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa besar persentase waktu yang

digunakan untuk kegiatan produktif (75,12%) jauh lebih besar dibandingkan dengan kegiatan

pribadi (14,41%) dan kegiatan non produktif (10,48%). Hasil ini menunjukkan bahwa

Waktu  ProdukIf  75.12  

Waktu  Non  

ProdukIf  10.48  

Waktu  Pribadi  14.41  

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 13: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

sebagian waktu yang digunakan oleh perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar

Rebo Jakarta adalah untuk melakukan kegiatan produktif.

Pembahasan

Selama ini kita cenderung melakukan pengukuran beban kerja hanya berdasarkan keluhan

dari personel akan kesibukan, beban kerja yang tinggi, serta tuntutan waktu kerja lembur.

Berdasarkan hasil pengamatan kerja (observasi) selama 7 hari pengamatan yaitu dimulai pada

tanggal 5-11 Juli 2013, waktu produktif yang digunakan perawat mencapai 75,12%, jauh

melebihi penggunaan waktu non produktif dan waktu pribadi. Hal tersebut menunjukkan

bahwa penggunaan waktu kerja di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta

dilakukan secara efektif.

Pada kenyataannya tidak mungkin bagi kita untuk mengharapkan personel dapat bekerja

secara maksimum (100%). Oleh karena itu, dibutuhkan standar optimum rasional yang dapat

digunakan sebagai parameter dalam menentukan tingkat beban kerja personel. Standar titik

optimum yang digunakan untuk mengharapkan setiap personel dapat bekerja secara optimal

adalah sekitar 80% pada waktu kegiatan produktifnya.

Berikut adalah Grafik batang yang menggambarkan perbandingan antara jumlah persentase

kegiatan produktif optimum dengan persentase total kegiatan produktif perawat di Ruang

Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta : Grafik 5

Persentase Standar Titik Optimum Kegiatan Produktif Dibandingkan dengan Persentase Kegiatan Produktif Perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta

72%  73%  74%  75%  76%  77%  78%  79%  80%  

Standar Titik Optimum Keadaan di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar

Rebo Jakarta

80%  

75%  

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 14: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

Grafik diatas menunjukkan bahwa persentase kegiatan produktif perawat pelaksana di Ruang

Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo belum mencapai standar titik optimum penggunaan

kegiatan produktif rasional, sebagai parameter dalam menentukan tingkat beban kerja

personel.

Hal ini menunjukkan bahwa jumlah persentase total waktu kegiatan produktif Ruang Rawat

Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta masih berada dibawah standar nilai titik optimum

rasional untuk dapat dikatakan bahwa beban kerja tinggi. Beban kerja seseorang sudah ditentukan dalam bentuk standar kerja perusahaan menurut jenis

pekerjaannya. Beban kerja yang dibebankan kepada karyawan dapat terjadi dalam tiga

kondisi. Pertama, beban kerja sesuai standar. Kedua, beban kerja yang terlalu tinggi (over

capacity). Ketiga, beban kerja yang terlalu rendah (under capacity). Beban kerja yang terlalu

berat atau ringan akan berdampak terjadinya inefisiensi kerja. Beban kerja yang terlalu ringan

berarti terjadi kelebihan tenaga kerja. Kelebihan ini menyebabkan organisasi harus menggaji

jumlah karyawan lebih banyak dengan produktifitas yang sama sehingga terjadi inefisiensi

biaya. Sebaliknya, jika terjadi kekurangan tenaga kerja atau banyaknya pekerjaan dengan

jumlah karyawan yang dipekerjakan sedikit, dapat menyebabkan keletihan fisik maupun

psikologis bagi karyawan. Akhirnya karyawan pun menjadi tidak produktif dan terlalu lelah.

Jika karyawan bekerja di bawah standar, dapat berarti estimasi standar yang ditetapkan lebih

tinggi dibanding kapasitas karyawan itu sendiri sehingga beban kerja yang diemban terasa

berlebih. Oleh karena itu, banyaknya keluhan yang ada akan beban kerja yang berlebih dapat

juga disebabkan karena ada beberapa pegawai yang bekerja dibawah standar yang ada

sehingga setiap pekerjaan yang mereka emban terasa berat.

Kesimpulan

Pemanfaat waktu untuk kegiatan produktif yang dilakukan oleh perawat di Ruang Rawat Inap

Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta sebesar 75,12%. Besar persentase waktu yang digunakan

untuk kegiatan produktif tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan kegiatan pribadi

(14,41%) dan kegiatan non produktif (10,48%). Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian waktu

yang digunakan oleh perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta

adalah untuk melakukan kegiatan produktif. Tetapi untuk melihat gambaran beban kerja

belum dapat dikatakan beban kerja tinggi, karena menunjukkan bahwa penggunaan waktu

kerja di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Jakarta belum sepenuhnya produktif,

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 15: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

yaitu dengan persentase penggunaan waktu produktif sebesar 75,12% (belum mencapai titik

optimum penggunaan waktu produktif sebesar 80%).

Saran

Perencanaan kebutuhan tenaga perawat sudah saatnya mengacu pada analisis berdasarkan

beban kerja demi terselenggaranya asuhan keperawatan yang baik, dan sebaiknya penelitian

dilakukan minimal satu tahun sekali guna mendapatkan jumlah kebutuhan tenaga

keperawatan yang rasional serta dapat memantau sejauh mana kegiatan produktif kerja

perawata di ruang rawat inap. Sebaiknya juga dilakukan penelitian serupa tentang pengukuran

beban kerja perawat ini pada instalasi lain seperti rawat jalan, poli, ICU, radiologi,

laboratorium, dan lain lain pada RSUD Pasar Rebo agar dapat diketahui beban kerja masing-

masing instalasi dan selanjutnya dapat dilakukan analisis kebutuhan tenaga keperawatan yang

seharusnya. Agar hasil penelitian lebih baik dianjurkan dengan metode time and motion study

dan juga dengan menggunakan wawancara mendalam (in-depth interview).

Kepustakaan

Aditama, Tjandra Yoga. (2007). Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Edisi 2. Cetakan 3. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Gillies, D.A. (1989). Nursing Management, A System Approach, Second Edition, WB. London : Saunder Company Hourcourt Jovanovich Inc. Ilyas, Yaslis. (2002). Kinerja : Teori, Penilaian dan Penelitian Cetakan Ketiga. Depok : Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Ilyas, Yaslis. (2004). Perencanaan SDM Rumah Sakit Teori, Metoda, dan Formula. Depok : Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 81/Menkes/SK/I/2004 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit. Kompas.com. (2013).

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/27/21270343/Dampak.KJS.Rumah.Sakit.Kekurangan.Fasilitas.dan.Tenaga.Medis diunduh tgl 3 Juni 2013 jam 14.40 WIB. Mangunpawira. (2003). Analisis Beban Kerja Karyawan di Perusahaan. Jakarta : PT Gramedia Indonesia. Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013

Page 16: Gambaran Beban Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap …

Monitoring Efektifitas Pembiayaan Pelayanan Kesehatan di Unit Penyelenggara Jaminan Keseharan Daerah (Jamkesda) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013. Perkins. (2009). Work Sampling : A Method for Assesing and Monitoring Productivity. West Sarcamento : The Businessowner Journal. Unit Penyelenggara Jaminan Keseharan Daerah (Jamkesda) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. (2013). Jakarta. Unit Sistem Informasi Manajemen RSUD Pasar Rebo (telah diolah kembali). (2013). Jakarta. Warongan, Eros Syah. (2006). Analisis Beban Kerja Perawat dengan Menggunakan Metode Work Sampling pada Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2006. [Tesis]. FKMUI. Yamani, Ibnu Uzail. (2000). Gambaran Beban Kerja Perawat Ruang Rawat Inap Melati RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2000. [Skripsi]. FKMUI.

Gambaran beban..., Eva Mardiani Suherman, FKM UI, 2013