75
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA TENTANG OBESITAS PADA BALITA DI LINGKUNGAN XIX KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH OLEH MAISAROH 0114421040022 AKADEMI KEBIDANAN NUSANTARA 2000 MEDAN 2013

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

  • Upload
    phamnhi

  • View
    230

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA

TENTANG OBESITAS PADA BALITA DI LINGKUNGAN XIX KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI

TAHUN 2013

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH

MAISAROH 0114421040022

AKADEMI KEBIDANAN NUSANTARA 2000

MEDAN

2013

Page 2: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA

TENTANG OBESITAS PADA BALITA DI LINGKUNGAN XIX KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI

TAHUN 2013

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Menjadi Ahli Madya Kebidanan

OLEH

MAISAROH 0114421040022

AKADEMI KEBIDANAN NUSANTARA 2000

MEDAN

2013

Page 3: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah Dengan judul :

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA TENTANG OBESITAS PADA BALITA DI LINGKUNGAN XIX

KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2013

Yang Dipersiapkan Oleh

MAISAROH 0114421040022

Telah Diperiksa Dan Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji

Medan, 27 Agustus 2013 Pembimbing

( Evi Desvina, SKM )

Page 4: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah Dengan judul :

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA TENTANG OBESITAS PADA BALITA DI LINGKUNGAN XIX

KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2013

Yang Dipersiapkan Oleh

MAISAROH 0114421040022

Telah Diuji Dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji KTI Pada Tanggal 27 Agustus 2013 Dan Dinyatakan Telah

Memenuhi Syarat Untuk Diterima

Penguji I Penguji II Penguji III

(Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM)

Medan, 27 Agustus 2013 Akademi Kebidanan Nusantara 2000 Medan

(Dra. Kasminah, M.Kes)

Page 5: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1) IDENTITAS Nama : Maisaroh

Tempat / Tanggal Lahir : Desa Lubuk Kayu aAro, 07 mey 1991

Agama : Islam

Nama Ayah : Tausun

Nama Ibu : Jariyah

Anak Ke : 3 dari 3 saudara

Alamat : Desa Lubuk Kayu Aro, Kec. Rantau Pandan,

Kab.Bungo

2) PENDIDIKAN

Tahun 1998-2004 : Pendidikan SD NO.33/11 Desa Lubuk Kayu Aro

Tahun 2004-2007 : Pendidikan SLTP Negeri 1 Rantau Pandan

Tahun 2007-2010 : Pendidikan SMA Negeri 1 Rantau Pandan

Tahun 2010-2013 : Pendidikan Akademi Kebidanan Nusantara 2000 Medan

i

Page 6: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Nama : Maisaroh

Nirm :0114421040022

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA TENTANG OBESITAS PADA BALITA DILINGKUNGAN XIX

KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN 2013

ABSTRAK

Obesitas adalah permasalahan umum pada anak-anak pada masa sekarang ini. obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan efek negatif untuk kesehatan. Obesitas menyebabkan 10,3% kematian dari seluruh kematian di dunia, Menurut WHO angka tersebut menempati peringkat kelima penyebab kematian di dunia.

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang obesitas pada balita di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013 dengan menggunakan data primer. Jumlah populasi 108 orang dengan sampel 52 orang. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling.

Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa pengetahuan ibu tentang obesitas paling banyak berpengatahuan baik berjumlah 29 orang, umur 28-33 tahun berjumlah 18 orang dengan pengetahuan baik sebanyak 11 orang (61,11%), pendidikan SMA berjumlah 26 orang dengan pengetahuan baik sebanyak 15 (57,69%), pekerjaan ibu rumah tangga berjumlah 45 orang dengan berpengetahuan baik sebanyak 24 orang (53,33%), sumber informasi tenaga kesehatan berjumlah 39 orang dengan berpengetahuan baik sebanyak 22 orang (56,42%), paritas scundipara berjumlah 21 orang dengan berpengetahuan baik sebanyak 12 orang (57,14%), frekuensi makan 3x sehari berjumlah 34 orang dengan berpengetahuan baik sebanyak 18 orang (52,94).

Diharapkan pada ibu-ibu yang mempunyai balita untuk lebih peduli, memperhatiakan, menjaga, dan merawat kesehatan balitanya khususnya tentang obesitas pada balita. Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Yang Mempunyai Balita, Obesitas Daftar Pustaka : 17 buku (2003-2013)

ii

Page 7: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti sampaikan kehadirat ALLAH SWT yang telah

melipahkan Rahmat dan Karunia-nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan karya

tulis ilmiah ini. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas dalam memenuhi

salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Akademi Kebidanan Nusantara

2000 Medan.

Adapun judul ini adalah Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita

Tentang Obesitas Pada Balita Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan

Medan Denai Tahun 2013.

Peneliti menyadari bahwa banyak keterbatasan yang dimiliki peneliti dalam

penulisan karya tulis ilmiah ini. Namun dengan berbekal keyakinan akan

keberhasilan suatu usaha disertai bantuan, bimbingan, dorongan dan do’a baik

pembimbing, keluarga, sahabat, adek-adek, dan juga berbagai pihak, sehingga

peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan

ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar nya kepada:

1. Bapak Ir. Uchwatul achyar, selaku pembina yayasan Akademi Kebidanan

Nusantara Duaribu Medan.

2. Mhd. Angky Maulia .SE, selaku ketua yayasan Akademi Kebidanan Nusantara

Duaribu Medan.

iii

Page 8: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

3. Ibu Dra. Kasminah M.Kes, selaku Direktris Akbid Nusantara 2000 Medan, yang

telah memberikan kesempatan kepada peneliti dalam menyelesikan karya tulis

ilmiah ini.

4. Ibu Evi Desvina SKM, selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya

untuk memberikan bimbingan, nasehat dan petunjuk yang berguna dalam

penulisan karya tulis ilmiah ini.

5. Ibu Riza Budianti. SST. M.Kes, Selaku Wakil direktur I di Akademi Kebidanan

Nusantara 2000 Medan Dan dosen penguji yang telah meluangkan waktunya

untuk memberikan bimbingan dan telah memebantu saya dalam

menyempurnakan karya tulis ilmiah.

6. Dosen penguji Ibu dr. Yunita sari harahap M.Kes yang telah memebantu saya

dalam menyempurnakan karya tulis ilmiah.

7. Seluruh staff dan dosen pengajar program pendidikan Diploma III Akademi

Kebidanan Nusantara 2000 Medan yang telah banyak mendidik dan memebekali

Ilmu pengetahuan selama peneliti menjadi mahasisiwi Akademi Kebidanan

Nusantara 2000 Medan. Ibu Tuti Handayani . SST. Selaku Ibu asrama yang telah

menjaga dan merawat selama kami berada di Akademi kebidanan Nusantara

2000 Medan.

8. Teristimewa kepada Ayahanda Tausun Dan Ibunda Jariyah yang telah mengasuh,

membesarkan, mendidik dan memeberikan dukungan moral, material dan

memeberikan do’a yang tak henti-hentinya kepada peneliti selama menjalani

pendidikan sehingga selesainya karya tulis ilmiah ini. Kepada Kakak dan

iv

Page 9: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

abangku tersayang Hapizulah Amin beserta istri Yatim puji lestari beserta anak

Eny Husnita, hapiziah beserta suami Qistolani beserta anak Fadila Ramadhani,

dan Sarbaini yang selalu memberikan Kasih sayang, dukungan, perhatian dan

memeberikan semangat kepada peneliti sehingga karya tulis ilmiah ini selesai.

9. Terima kasih kepada Teman-Temanku Angkatan X yang seperjuangan yang tak

dapat peneliti sebutkan satu-per satu lagi, atas dukungan dan motipasi yang

diberikan kepada peneliti sehingga karya tulis ilmiah ini selesai.

Akhir kata peneliti hanya dapat memohon do’a kepada ALLAH SWT, semoga

segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dari seluruh pihak

mendapat imbalan dari ALLAH SWT dan semoga karya tulis ilmiah ini dapat

bermanfa’at bagi kita semua yang memebaca nya, Amin yarobbal’Alamin

Medan, 27 Agustus 2013

Peneliti

(MAISAROH)

Page 10: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................................... i ABSTRAK ..................................................................................................................... ii KATA PENGANTAR .................................................................................................. iii DAFTAR ISI ................................................................................................................. vi DAFTAR TABEL ......................................................................................................... ix DAFTAR DIAGRAM .................................................................................................. xi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xii BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1 1.2. Perumusan Masalah ..................................................................................... 3 1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3

1.3.1. Tujuan Umum ................................................................................... 3 1.3.2. Tujuan Khusus .................................................................................. 3

1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 6 2.1. Pengetahuan........................................................................................... .. 6

2.1.1. Defenisi Pengetahuan ......................................................................... 6 2.1.2. Tingkat Pengetahuan Dalam Domain Kognitif ................................ 6

2.2. Balita............................................................................................................. 8 2.2.1. Defenisi Balita .................................................................................... 8 2.2.2. Obesitas ............................................................................................... 10

2.2.3. Penyebab Obesitas.............................................................................. 11 2.2.4. Dampak dan Akibat Obesitas ............................................................ 16

2.2.5. Gizi untuk Balita ................................................................................. 18 2.2.6. Pemantauan Status Gizi ...................................................................... 19 2.2.7.Kebutuhan Gizi Pada Balita ................................................................ 19

2.3. Karakteristik Ibu…. ..................................................................................... 19 2.3.1. Umur .................................................................................................... 19 2.3.2. Pendidikan ........................................................................................... 20 2.3.3. Pekerjaan ............................................................................................. 20 2.3.4.Paritas ................................................................................................... 20 2.3.5. Sumber Informasi ............................................................................... 21 2.3.6. Frekuensi Makan Balita...................................................................... 21

vi

Halaman

Page 11: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

BAB 3 METODE PENELITIAN ............................................................................... 23

3.1. Kerangka Konsep ....................................................................................... 23 3.2. Defenisi Operasional .................................................................................. 23

3.2.1. Pengetahuan ...................................................................................... 24 3.2.2. Umur ................................................................................................. 24 3.2.3. Pendidikan ........................................................................................ 24 3.2.4. Pekerjaan ........................................................................................... 24 3.2.5. Paritas………………… ................................................................... 25 3.2.6. Sumber Informasi…… .................................................................... 25 3.2.7. Frekuensi Makan Balita ................................................................... 26

3.3. Jenis Penelitian........................................................................................... 26 3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 26

3.4.1. Lokasi Penelitian .............................................................................. 26 3.4.2. Waktu Penelitian .............................................................................. 27

3.5. Populasi dan Sampel ................................................................................... 27 3.5.1. Populasi ............................................................................................. 27 3.5.1. Sampel ............................................................................................... 27

3.6. Metode Penelitian ....................................................................................... 28 3.6.1. Tehnik Pengumpulan Data .............................................................. 28 3.6.2. Aspek Pengukuran Pengetahuan ..................................................... 29

3.7. Teknik Pengolahan Data ............................................................................ 30 3.8. Analisis Data ............................................................................................... 30

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN ................................................................................ 31

4.1. Hasil Penelitian ........................................................................................... 31 4.1.1. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas .............................................................................. 31 4.1.2. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Umur............................................................................ 31 4.1.3. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Pendidikan................................................................... 32 4.1.4. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Pekerjaan ..................................................................... 32 4.1.5. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Sumber Informasi ....................................................... 33 4.1.6. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Paritas .......................................................................... 33 4.1.7. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita

Berdasarkan Frekuensi Makan Balita ............................................. 34

vii

Halaman

Page 12: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

4.1.8. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Berdasarkan Umur ............................................. 34 4.1.9. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Berdasarkan Pendidikan ................................... 35 4.1.10.Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Berdasarkan Pekerjaan ....................................... 36 4.1.11.Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Berdasarkan Sumber Informasi ........................ 37 4.1.12.Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Berdasarkan Paritas ............................................ 38 4.1.13.Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Berdasarkan Frekuensi Makan Balita ............... 39

4.2. Pembahasan ................................................................................................. 40 4.2.1. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Berdasarkan Umur ............................................. 40 4.2.2. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Berdasarkan Pendidikan .................................... 41 4.2.3. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Berdasarkan Pekerjaan ....................................... 43 4.2.4. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Berdasarkan Sumber Informasi ......................... 44 4.2.5. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Berdasarkan Paritas ............................................ 46 4.2.6. Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Berdasarkan Frekuensi Makan Balita ............... 48

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 50

5.1. Kesimpulan ................................................................................................. 50 5.2. Saran ............................................................................................................ 51

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

viii

Halaman

Page 13: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013.................... 31 Tabel 4.2 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Umur Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Tahun 2013................................................................................ 31 Tabel 4.3 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan

Pendidikan Di Lingkungan XIX kelurahan Binjai KecamatanMedan Tahun 2013.............................................................. 32

Tabel 4.4 Distribusi Ibu Yang mempunyai Balita Berdasarkan Pekerjaan Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamata Medan Tahun 2013............................................................... 32

Tabel 4.5 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Sumber Informasi Di lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Tahun 2013............................................................ 33

Tabel 4.6 Distribusi Ibu Yang Mepunyai Balita Berdasarkan Paritas Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamata Medan Tahun 2013............................................................... 33

Tabel 4.7 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Frekuensi Makan Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013.................................................. 34

Halaman

ix

Page 14: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai

Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Umur di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013..................................................................... 34

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasakan Pendidikan di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013..................................................................... 35

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Pekerjaan di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013..................................................................... 36

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Sumber Informasi di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun2013...................................................................... 37

Tabel 4.12 Disttribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Paritas di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai kecamtan Medan denai Tahun 2013..................................................................... 38

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Frekuensi Makan di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013..................................................................... 39

x

Halaman

Page 15: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Umur Di Lingkungan XIX kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013.................................................................. 40

Diagram4.2 Distribusi Pengetahuan Ibu yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Pendidikan Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013.................................................................. 41

Diagram 4.3 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mepunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Pekerjaan Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013.................................................................. 43

Diagram4.4 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Sumber Informasi Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013.................................................................. 44

Diagram4.5 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang obesitas Pada Balita Berdasarkan Paritas Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013 ................................................................. 46

Diagram 4.6 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita

Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Frekuensi Makan Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013.................................................................. 48

xi

Halama

Page 16: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

DAFTAR LAMPIRAN

Lampira 1 : Kuesioner

Lampiran 2 : Lembar Jawaban Kuisioner

Lampiran 3 : Master Data Pengtahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang

Obesitas Pada Balita Tahun 2013

Lampiran 4 : Surat Izin Penelitian dari Akademi Kebidanan Nusantara 2000

Medan

Lampiran 5 : Surat Izin Penelitian Dari Pemerintah Kota Medan Badan Penelitian

Dan Pengembangan

Lampiarn 6 : Surat Izin Penelitian Dari Kecamatan Medan Denai

Lampiran 7 : Surat Izin penelitian Dari Kepling Desa Binjai

Lampiran 8 : Surat Selesai Penelitian Dari Kepling

Xii

Page 17: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Obesitas menyebabkan 10,3% dari seluruh kematian di dunia. Menurut WHO,

angka tersebut menempati peringkat kelima penyebab utama kematian di dunia.

Secara gelobal 1,6 miliar kaum dewasa kegemukan dan 400 juta di antaranya

mengalami obesitas. Sementara kepasifan fisik berada di urutan keempat penyebab

kematian dunia. Pada hal, 31% masyarakat dunia dari semua umur 60% - 85% kaum

dewasa di dunia tidak aktif secara fisik (Lakshita, 2012).

Angka kejadian obesitas di berbagai negara terus meningkat. Prevalensi

obesitas di Inggris pada tahun 1980 hanya 7%, lalu meningkat menjadi 23% pada

tahun 2005. Pada tahun 1999, 61% penduduk Amerika menderita overweight ( 27%

diantaranya obesitas). Kemudian pada tahun 2007 meningkat menjadi 66% ( 32%

diantarara obesitas), hasil survey nasional Indonesia tahun 1989 – 1992 menunjukkan

bahwa dalam waktu 3 tahun terjadi kenaikan angka obesitas pada balita sebanyak 2%,

kenaikan ini harus diwaspadai karna kemungkinan balita yang gemuk akan menjadi

dewasa yang gemuk pula. Tahun 1983, Depkes RI menyakan bahwa obesitas

merupakan salah satu masalah gizi nasional ( Soegih, 2009).

1

Page 18: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Menurut Drektorat Bina Gizi Masyarakat (BGM) Depkes (1999) dalam

Almatsier (2002) hasil data antopometri anak balita (BB/U) yang dikumpulkan

melalui SUSENAS dan dianalisis oleh Direktorat BGM Depkes menunjukan bahwa

dalam 10 tahun yaitu dari tahun 1989-1999 prevalensi gizi lebih pada balita

meningkat dari 0,77% hingga 4,48%. Depkes juga menunjukan adanya peningkatan

gizi lebih pada balita sebesar 3,3% pada tahun 2000 menjadi 2,5% pada tahun 2003

(Badriah, 2011).

Prevalensi kegemukan pada balita di Indonesia meningkat melampaui angka

malnutrisi pada balita. Proses balita gemuk mencapai 14% lebih tinggi dari jumlah

balita yang sangat kurus, dan kurus yakni 6% dan 7,2% atau 13,3% pada tahun 2010.

Sementara pada tahun 2007 menunjukan angka presentasi balita gemuk mencapai

12,2%. (Warastri, 2011)

Menurut Rahayu Sedyaningsih, sebanyak 14% balita di Indonesia

mengalami obesitas. Tingkat obesitas DKI Jakarta paling tinggi se Indonesia dengan

19,6% dan disusul Sumatra Utara dengan 18,3% pada tahun 2010 (Sedyaningsih,

2011).

Menurut Menkes RI Nafisah Mboy, di perkirakan 14,2% pada tahun 2010.

Balita di Indonesia mengalami gizi lebih dan Kegemukan (Obesitas). Kelebihan gizi

merupakan resiko utama penyakit tidak menular (PTM) yang juga merupakan salah

satu penyebab utama kematian di Indonesia (Mboy, 2013).

2

Page 19: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Berdasarkan hasil dari penelitian yang sudah di lakukan peneliti, peneliti

melihat ada nya balita dengan obesitas di Lingkungan XIX sehingga penulis tertarik

untuk mengambil judul gambaran pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang

Obesitas pada balita di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai

Tahun 2013.

1.2 Perumusan Masalah

Belum diketahui gambaran pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang

Obesitas pada balita di lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai

Tahun 2013.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang

Obesitas pada balita di lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai

Tahun 2013.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang

Obesitas pada balita berdasarkan umur di lingkungan XIX Kelurahan Binjai

Kecamatan Medan Denai Tahun 2013.

3

Page 20: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

2. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang

Obesitas pada balita berdasarkan pendidikan di Lingkungan XIX Kelurahan

Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013.

3. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang

Obesitas pada berdasarkan pekerjaan di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai

Kecamatan Medan Denai Tahun 2013.

4. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang

Obesitas pada balita berdasarkan sumber informasi di Lingkungan XIX

Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013

5. Untuk mengetehui Distribusi pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang

Obesitas pada balita berdasarkan paritas di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai

Kecamatan Medan Denai Tahun 2013.

6. Untuk mengetahui distribusi ibu yang memepunyai balita tentang Obesitas

pada balita berdasarkan frekuensi makan.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Penelitian ini di harapkan dapat di gunakan sebagai bahan informasi dan

masukan bagi ibu-ibu dalam meningkatkan pengetahuan tentang Obesitas

pada balita di lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai

Tahun 2013.

1.4.2 Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswi Akademi Kebidanan Nusantara 2000

Medan.

M

4

Page 21: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

1.4.3 Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam menerapkan ilmu

pengetahuan yang sudah di peroleh selama masa Perkuliahan di Akademi

Kebidanan Nusantara 2000 Medan.

5

Page 22: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengetahuan

2.1.1 Defenisi Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra

manusia yakni,indra penglihatan,penciuman, pendengaran, rasa dan raba, sebagian

besar pengetahuan manusia di peroleh dari mata dan telinga (Notoatmodjo, 2011).

2.1.2 Tingkat Pengetahuan Dalam Domain Kognitif

Tingkat pengetahuan menurut Notoatmodjo (2011), pengetahuan yang

tercakup dalam domain. Kognitif mempunyai 6 tingkatan, yaitu:

1) Tahu (know)

Di artikan sebagai pengingat suatu materi yang telah di pelajari

sebelumnya, termasuk dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat

kembali, sesuatu yang spesifik dan seluruh bahan yang di pelajari atau

rangsangan yang telah di terima. Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat

pengetahuan yang paling rendah.

6

Page 23: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

2) Memahami (comprehensip).

Memahami di artikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan

secara benar tentang objek yang di ketahui dan dapat menginterprestasikan

materi tersebut secara benar.

3) Aplikasi (Aplication).

Aplikasi di artikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah ada di pelajari pada suatu kondisi (yang sebenarnya). Aplikasi di

sini diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukuman-hukuman, rumus,

prinsip dan sebagainya dalam kontak atau situasi yang lain.

4) Analisa (Analysis).

Analisa adalahsuatu komponen untuk menjabarkan materi atau suatu

objek kedalam komponen-komponen,tetapi masih dalam satu struktur

organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini

dapat di lihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan,

membedakan, mengelompokkan data sebagainya.

5) Sintesis (synthesis).

Sintesis menunjukkan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghiburkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang

baru.Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun

formulasi-formulasi yang ada.Misalnya,dapat menyesuaikan dan lain

sebaginya terhadap suatu teori atau rumus-rumus yang telah ada.

Page 24: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

6) Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi

atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilain-penilaian ini di

dasarkan pada suatu kriteria yang di tentukan sendiri, atau yang menggunakan

kriteria yang di tentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang ada.

2.2. Balita

2.2.1 Defenisi Balita

Balita atau dikenal juga anak prasekolah adalah anak yang berusia antara 1-5

tahun, sedangkan usia sekolah adalah anak yang berusia 6-12 tahun. Selama usia

sekolah, pertumbuhan tetap terjadi walau tidak dengan kecepatan pertumbuhan

sehebat yang terjadi sebelumnya pada masa bayi atau pada masa remaja nantinya,

rata-rata pertumbuhan tiap tahun seorang anak pada usia sekolah adalah berkisar 3-

3,5 Kg untuk berat badan dan sekitar 6 cm untuk ketinggian. Anak-anak pada periode

usia ini tetap mempunyai dorong pertumbuhan yang biasanya bertepatan dengan

periode peningkatan masukan dan nafsu makan. Ketika memasuki periode

pertumbuhan yang lebih lambat, masukan dan nafsu makan seorang anak juga akan

berkurang. Adanya variasi dalam hal nafsu makan dan asupan makanan pada anak

usia sekolah harus dipahami oleh para orang tua agar dapat memberikan respon yang

baik terhadap setiap kondisi yang terjadi pada anak (Sulistyoningsih, 2011).

Page 25: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Masa prasekolah adalah suatu periode waktu sebelum anak mulai

mendapatkan pendidikan formal kurang lebih sekitar usia 3-5 tahun, masa

pertumbuhan untuk anak di atas usia 1 tahun dibagi menjadi 2 tahapan yaitu masa

Todder dan massa prasekolah. Periode umur untuk tahapan ini adalah 1-5 tahun.

a. Massa Todder

Pada umumnya massa Todder diartikan sebagai usia anak antara 1-3 tahun.

Usia Todder adalah periode peralihan dari bayi kekategori usia anak. Tahap ini

mempunyai Karakteristik pertumbuhan fisik yang cepat dan menyolok serta

kemampuan motoriknya yang sudah mulai stabil. Dan penjelajahan terhadap

lingkungan dan perkembangan kemampuan berbahasa pun sudah mulai menonjol.

b. Massa Prasekolah

Usia Prasekolah didefenisikan sebagai anak yang berusia di atas 3-5 tahun.

Sering menyebutnya sebagai Usia Taman Kanak-Kanak. Karakteristik dari

perkembangan usia ini adalah bertambahnya kemampuan untuk lebih mandiri,

perkembangan sosial meningkat, senang berkumpul dengan teman sebayanya, Dan

kemampuan berbahasa dan kemampuan untuk mengatur perilakunya lebih baik.

(Badriah, 2011).

Page 26: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

2.2.2 Obesitas

Obesitas adalah penyakit gizi yang disebabkan kelebihan kalori dan ditandai

dengan akumulasi jantung lemak secara berlebihan diseluruh tubuh, yang merupakan

keadaan fatologis dengan terdapatnya penimbunan lemak yang melebihi dari yang

diperlukan untuk fungsi tubuh (Dewi, 2013).

Banyak orang tua merasa senang memiliki balita bertubuh gemuk, mereka

beranggapan anak yang gemuk berarti sehat, para orang tua pun membiarkan sang

buah hatinya, karena beranggapan anaknya akan berubah menjadi kurus saat dewasa

padahal anggapan ini sangat keliru, banyak penelitian menunjukan balita yang

mengalami kegemukan atau obesitas memiliki 2/3atau lebih dari 66%

kecenderungannya untuk tetap terkena obesitas meski sudah beranjak dewasa

kegemukan dan obesitas erat kaitannya dengan kelebihan gizi, Di Indonesia

permasalahan kelebihan gizi makin meningkat dalam kurun waktu beberapa waktu

terakhir. (Kartika, 2013).

Obesitas adalah permasalahan umum yang dialami anak-anak pada masa

sekarang ini, Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan efek negatif

untuk kesehatan. Anak kita yang lugu tidak tentu tidak memahami bahaya tersebut,

maka dari itu orang tua adalah orang pertama yang bertanggung jawab atas kesehatan

anaknya, Anak harus tetap sehat dan tidak sering sakit-sakitan, oleh karana itu orang

Page 27: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

tua harus mengetahui apa penyebab dan bagaimana cara mencegah dan mengatasi

masalah obesitas pada anak-anaknya. ( Nirwana, 2012).

Obesitas bisa dilihat langsung dari berat badan anak. Berat badan anak antara

usia 0-6 bulan biasanya bertambah 682 gram per bulan. Berat badan bayi meningkat

dua kali lipat setelah usia 5 bulan, yaitu antara 6-12 bulan. Berat bayi usia ini

meningkat 341 gram perbulan. Berat bayi meningkat tiga kali lipat, ketika bayi

beranjak usia 12 bulan. Berat badan bayi akan meningkat empat kali lipat dari berat

lahir pada usia 2 tahun. Dan pada masa pra sekolah kenaikan berat badan rata-rata 2

kilo gram per tahun. (Nirwana, 2012).

2.2.3 Penyebab Obesitas

Secara ilmiah obesitas dapat terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih

banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Obesitas cenderung dipengaruhi oleh

turunan dari keluarga. Apabila ada orang tua yang obesitas dalam keluarga,

kemungkinan anaknya juga akan menderita obesitas. Namun, tidak sedikit dari ahli

kesehatan menilai bahwa faktor genetik bukanlah penentu dominan dalam obesitas

pada anak. Obesitas pada anak juga ditentukan oleh faktor risiko lainnya (Lakshita,

2012).

Page 28: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami obesitas, di antaranya:

1. Faktor genetik

Faktor genetik ini merupakan faktor turunan dari orang tua. Faktor ini lah

yang sulit untuk dihindari. Apabila ibu dan bapak anak mempunyai kelebihan berat

badan, maka ini bisa dipastikan pula akan menurun pada anaknya. Biasanya bisa

dipastikan pula menurun pada anaknya. Biasanya anak yang berasal dari keluarga

yang juga mengalami Overweigt, dia akan lebih beresiko untuk memiliki berat badan

berlebih, terutama pada lingkungan dimana makanan tinggi kalori selalu tersedia dan

aktifitas fisik tidak terlalu diperhatikan (Nirwana, 2012)

a. Makanan cepat saji dan makanan ringan dalam kemasan

Maraknya restoran cepat saji merupakan salah suatu faktor penyebab. Anak-

Anak sebagian besar menyukai makanan cepat saji atau fast food bahkan banyak anak

yang akan makan dengan lahap dan menambah porsi bila makan makanan siap disaji.

Padahal makanan seperti itu umumnya mengandung lemak dan gula yang tinggi yang

menyebabkan Obesitas. Orang tua yang sibuk sering menggunakan makanan siap

cepat saji yang praktis dihidangkan untuk diberikan pada anak-anak mereka,

walaupun kandung gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Itu sebabnya

makanan cepat saji sering disebut dengan istilah junk food atau makanan sampah.

Selain itu, kesukaan anak-anak pada makanan ringan dalam kemasan atau makanan

manis menjadi hal yang patut diperhatikan (Nirwana, 2012).

Page 29: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

b. Minuman ringan

Sama seperti makanan cepat saji, minuman ringan soft drink terbukti memiliki

kandungan gula yang tinggi sehingga berat badan akan cepat bertambah bila

mengkonsumsi minuman ini. Rasa yang nikmat dan menyegarkan menjadi anak-anak

sangat menggemari minuman ini (Nirwana, 2012)

c. Kurangnya aktifitas fisik

Masa anak-anak identik dengan masa bermain. Dulu permainan anak

umumnya adalah permainan fisik yang mengharuskan anak berlari, melompat atau

gerakan lainnya. Tetapi hal itu telah tergantikan dengan game elektronik, komputer,

internet, atau televisi yang cukup dilakukan dengan hanya duduk di depannya tanpa

harus bergerak. Hal inilah yang menyebabkan anak kurang melakukan gerak badan

sehingga menyebabkan kelebihan berat badan (Nirwana, 2012).

2. Faktor psikologi

Beberapa anak makan berlebih untuk melupakan masalah, melawan

kebosanan, atau meredam emosi, seperti stres. Masalah-masalah inilah yang

menyebabkan terjadinya Overweight pada anak (Nirwana 2012).

Page 30: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

3. Faktor keluarga

Jika orang tua selalu membeli makanan ringan, seperti biskuit, chips, dan

makanan tinggi kalori yang lain, hal ini juga berkontribusi pada penigkatan berat

badan anak. Jika orang tua dapat mengontrol akses anak ke makanan yang tinggi

kalori, mereka dapat membantu anaknya untuk menurunkan berat badan (Nirwana,

2012).

4. Faktor sosial ekonomi

Anak yang berasal dari latar belakang keluarga berpendapatan rendah

mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami obesitas. Karena mereka tidak pernah

memperhatikan apakah makanan mereka sehat atau tidak, yang terpenting bagi

keluarga yang kurang mampu, mereka bisa makan Memprioritaskan makanan yang

sehat dan olahraga dalam keluarga membutuhkan membutuhkan waktu dan uang

Itulah yang membuat anak-anak mereka tumbuh menjadi anak yang kelebihan berat

badan (Nirwana, 2012).

Sejak dahulu banyak orang berpendapat bahwa bayi gemuk artinya sehat dan

lucu, Akibatnya sering kali banayk ibu justru berupaya semaksimal mungkin

membuat anakanya montok, termasuk dengan memberikan makanan yang membuat

berat badan si kecil melonjak. Salah satu penyebab obesitas pada Balita adalah faktor

keturunan, terutama jika orang tua mengidap penyakit diabetes, maka anak-anaknya

berisiko untuk mengalami obesitas pada usia muda. Bahkan, meskipun ketika balita

Page 31: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

mereka memiliki berat badan yang normal. Tapi bukan berarti jika ibu dan

pasangannya bebas diabetes maka sikecil juga tak bisa mengalami obesitas.Faktor

utama penyebab obesitas pada balita adalah kebiasaan hidup sehari-hari, seperti pola

makan, aktivitas, dan pola istirahat yang diterapkan pada sikecil. Makin banyak

tersedia jenis makanan dan cemilan bagi sikecil sebaiknya, ibu tetap mengutamakan

faktor kesehatan dalam memiliki jenis makanan bagi sang buah hati. Jangan

berlebihan dalam memberi makanan yang memiliki kadar Karbohidrat dan Lemak

yang tinggi seperti: permen dan coklat, minuman yang mengandung banyak gula,

makanan cepat saji, kue-kue yang banyak mengandung banyak gula dan coklat, keju

dan kacang-kacang dan lain-lain. Bukan berarti si kecil sama sekali tidak boleh

mengkonsumsi makanan-makanan tersebut selama porsi dan frekuensinya tidak

berlebihan. Meningkatnya kasus kegemuikan pada anak balita akan memicu

peningkatan Risiko penyakit Kardiovaskuler, Kanker, Diabetes, Kelainan otot,

Hingga kelainan pernapasan, namun dampak ini tidak muncul seketika pada anak

kegemukan bukan bererti penyakit infeksi, tetapi bersipat Kronis yang dampaknya

muncul saat mereka dewasa. Penyakit-penyakit ini muncul bersama dengan

penurunan metabolisme tubuh akibat kegemukan, namun dampak ini dapat dikurangi

jika kegemukan pada balita segera ditangani. (Sekartini, 2011)

Page 32: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

2.2.4 Dampak dan Akibat Obesitas

Obesitas berdampak banyak pada anak, akibat dari obesitas adalah diabetes,

darah tinggi atau penyakit jantung. Penyakit-penyakit ini adalah penyakit yang biasa

menyerang orang dewasa, tetapi bersama perkembangannya zaman penyakit tersebut

kini bisa menyerang pada anak-anak. Penyakit itu akibat timbunan lemak, kolesterol

dan gula yang mengendap pada tubuh anak, selain itu gangguan pernapasan atau

asma juga termasuk salah satu penyakit yang menyerang obesitas. Gangguan

pernafasan atau asma beresiko lebih besar dialami oleh anak-anak yang mengalami

obesitas. Anak yang mengalami berat badan atau kegemukan juga sering mengalami

gangguan bergerak dan terganggu pertumbuhannya karena timbunan lemak yang

berlebih pada organ-organ yang seharusnya berkembang. (Nirwana, 2012).

Pola makan ketika bayi akan memberikan dampak hingga ia dewasa.

Pemberian makanan padat sebelum usia anak 4 bulan akan meningkatkan resiko

obesitas. Pemberian Asi ekslusif ketika bayi dapat menjadi solusi bagi kebutuhan gizi

anak. Orangtua hendaknya memodifikasi makanan anak dengan memberi anak

mereka makanan sehat yang cukup serat dan seimbang gizi. Hindarkan anak dari

kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji. Berikan lah makanan yang bervariasi

setiap harinya dengan kandungan gizi yang seimbang. Hiaslah makanan yang

disediakan orangtua dibandingkan makanan cepat saji. (Lakshita,2012).

Page 33: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Salah satu penyebab kegemukan adalah pola makan tidak seimbang,

kelebihan kalori disebabkan banyaknya konsumsi gula, sementara kelebihan protein

dipicu banyak konsumsi susu, sejumlah balita yang diteliti mengkonsumsi susu

hingga delapan gelas perhari, kondisi ini membuat asupan gizi lain menjadi kurang

kerana sipat susu yang mengenyangkan, apalagi susu nya jenis fuul creame (Tinggi

lemak) dan ditambah gula. (Bardosono, 2011).

Masalah ini harus segera diatas karena kelebihan gizi terutama pada anak usia

dini dapat mengakibatkan penyakit-penyakit yang tidak menular seperti penyumbatan

pembuluh darah di otak yang memicu stroke penyumbatan pembuluh darah di

jantung dan diabetes. Jika tidak segera ditanggani, biaya penanggulangan akibat

obesitas bakal meningkat, dampak buruk bila dibiarkan banyak sekali pada janin dan

anak yang berusia kurang dari 2 tahun antara lain ukuran dan komposisi tubuh

termasuk otak dan organ internal tidak seimbang gangguan fisiologi dan metabolik

serta dampak buruk anak dan dewasa antara lain kemampuan kognitif buruk,

obesitas, rentan infeksi, dan penyakit degeneratip lainnya. (Kartika , 2013)

Page 34: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

2.2.5 Gizi Untuk Balita

1. Peranan Gizi Bagi Perkembangan Otak dan Motorik Balita

Usia 1-5 tahun adalah periode penting dalam tumbuh kembang anak. Masa ini

merupakan pertumbuhan dasar anak, selain itu juga terjadi perkembangan

kemampuan berbahasa, berkreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia

berjalan dengan cepat yang merupakan landasan bagi perkembangan anak

selanjutnya.

a. Peranan Gizi Terhadap Perkembangan Otak

Apabila asupan makanan balita tidak cukup mengandung zat-zat gizi yang di

butuhkan dan keadaan ini berlangsung lama, akan dapat mengakibatkan perubahan

metabolisme dalam otak sehingga otak tidak mampu berfungsi secara normal.

(Dewi, 2013)

b. Peranan Gizi Terhadap Perkembangan Motorik

Kekuranagan Gizi pada balita dapat mengakibatkan keterlambatan

perkembangan motorik yang meliputi perkembangan emosi, tingkah laku. Umumnya

anak akan mengisolasi dirinya, apatis ( hilang kesadaran diri) , dan tidak mampu

berkonsentrasi. (Dewi, 2013)

Page 35: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

2.2.6 Pemantaun status gizi

Pemantaun pertumbuhan balita dapat dilakukan dengan menggunakan kms,

sedangkan untuk anak sekolah dengan istilah kms as ( Kartu menuju sehat anak

sekolah) pengukuran berat badan secara rutin setiap bulan sangat penting dilakukan

untuk melihat grafik pertumbuhan anak, anak yang sehat dan terpenuhi kebutuhan

gizi nya akan memiliki grafik pertumbuhan yang mengikuti garis hijau pada kartu

sehat. (Sulistyoningsih, 2011).

2.2.7 Kebutuhan gizi pada balita

Makanan balita seharusnya berpedoman pada gizi yang seimbang, serta harus

memenuhi standar kecukupan gizi balita. Gizi seimbang merupakan keadaan yang

menjamin tubuh memperoleh makanan yang cukup dan mengandung semua zat gizi

dalam jumlah yang dibutuhkan. Dengan gizi seimbang maka pertumbuhan dan

perkembangan balita akan optimal dan daya tahan tubuhnya akan baik sehingga tidak

mudah sakit. (Dewi, 2013).

2.3. Karakteristik Ibu

2.3.1 Umur

Umur adalah lamanya usia seseorag hidup dihitung dari tahunnya yang terakhir

(Zaluchu, 2006). Umur sangat erat hubungannya dengan tingkat pengetahuan

seseorang karena semakin bertambahnya umur seseorang semakin banyak

pengetahuan dan pengalaman yang didapat (Notoatmodjo, 2003).

Page 36: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

2.3.2 Pendidikan

Semakin tinggi dan formal tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang maka

semakin besar pula tingkat pengetahuan yang bersifat intelektual yang dimiliki

seseorang tersebut (Hurlock, 2004).

2.3.3 Pekerjaan

Pekerjaan adalah suatu kegiatan atau aktifitas seseorang untuk memperoleh

penghasilan, guna untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dimana pekerjaan

tersebut sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari dalam memenuhi

kebutuhan hidup. Pekerjaan dapat memepengaruhi tingkat pengetahuan yang didapat

melalui pengalaman pribadi maupun orang lain (Notoatmodjo, 2011).

2.3.4 Paritas

Paritas adalah Jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang ibu yang hidup

maupun yang mati., paritas 2-3 merupakan paritas yang paling aman ditinjau dari

sudut maternal, paritas lebih dari 3 memepunyai angka kematian maternal lebih

tinggi. Lebih tinggi paritas lebih tinggi kematian maternal, paritas lebih dari 3 dapat

di kurangi atau dicegah dengan keluarga berencana (Sarwono, 2005).

Page 37: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

2.3.5 Sumber Informasi

Saluran untuk menyampaikan Informasi kesehatan dan karena alat-alat

tersebut digunakan untuk mempermudah menerima pesan-pesan kesehatan bagi

masyarakat atau klien. Salah satu upaya promosi kesehatan untuk merealisasikan

perubahan perilaku kesehatan yang lebih efektif adalah dengan pemasaran sosial.

Media massa ini dibagi menjadi 3 yaitu media cetak, Media Elektronik, Media papan

(bil board) (Notoatmodjo, 2003).

Sumber Informasi dapat meningkatkan pengetatuan seseorang dari media

massa yang ada seperti televisi, radio dan internet serta dari media cetak seperti

majalah kesehatan dan lain sebagainya. Jaringan sosial juga memiliki peran penting

dalam meningkatkan pengetahuan seseorang seperti membantu meningkatkan

pengetahuan dengan menyarankan strategi-strategi alternatif yang didasarkan pada

pengalaman sebelumnya dan mengajak orang–orang berfokus pada aspek-aspek

pengetahuan yang lebih positif (Niven, 2004).

2.3.6 Frekuensi Makan Balita

Makan berlebihan. Trend yang ada sekarang ini adalah banyak makanan yang

tinggi lemak dan gula. Banyak anak balita yang makannya hanya 2 kali sehari lebih

gemuk dibandingkan anak balita yang makan 3 kali sehari. Hal ini menunjukan

bahwa sering makan dalam jumlah sedikit lebih baik dari pada jarang makan tetapi

dalam porsi besar. Pada anak penyebab yang paling sering adalah seperti makanan

tambahan diberikan terlalu dini, pemberian pengganti Asi terlalu berlebihan,

Page 38: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

memberikan makan yang tinggi lemak dan dan gula yang berlebihan, suka ngemil

merupakan biang kerok obesitas, frekuensi ngemil paling tinggi adalah pada sore dan

malam hari pasal nya ngemil tidak menimbulkan rasa kenyang (Prasetyo, 2013).

Page 39: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

3.2 Defenisi Operasional

3.2.1 Pengetahuan

Pengetahuan adalah kemampuan ibu yang mempunyai Balita dalam

menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh penulis yang berupa kuesioner yang di

kategorikan menjadi:

c. Baik

d. Cukup

e. Kurang

Karakteristik Ibu :

1. Umur 2. Pendidikan Ibu 3. Pekerjaan 4. Sumber Informasi 5. Paritas 6. Frekuensi makan

Pengetahuan Ibu Yang

Mempunyai Balita Tentang

Obesitas pada Balita

23

Page 40: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

3.2.2 Umur

Umur adalah lamanya usia ibu yang di hitung dari tahun lahirnya sampai

dengan ulang tahun yang terakhir yamg dinyatakan dalam tahun yang di kategorikan

menjadi :

1. 20 - 27 tahun

2. 28 - 33 tahun

3. 34 - 40 tahun

3.2.3 Pendidikan

Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal terakhir yang pernah di

selesaikan oleh ibu yang di kategorikan menjadi :

1. SD

2. SMP

3. SMA

4. Perguruan Tinggi / Akademi

3.2.4 Pekerjaan

Pekerjaan adalah aktifitas ibu yang di lakukan sehari-hari yang di kerjakan

secara rutinitas yang di kategorikan menjadi:

1. Ibu Rumah Tangga

2. Wiraswasta

Page 41: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

3. Pegawai Swatas

4. PNS

3.2.5 Sumber Informasi

Sumber informasi adalah dari mana ibu memperoleh sumber informasi

tentang Obesitas pada Balita yang di kategorikan menjadi:

1. Teman atau keluarga

2. Tenaga kesehatan

3. Media cetak

4. Media elektronik : radio,tv,internet.

3.2.6 Paritas

Paritas adalah jumlah kelahiran yang menghasilkan janin hidup atau mati

yang di kategorikan menjadi:

a. Primipara ( 1 orang anak)

b. Scundipara (2 orang anak)

c. Multipara (3-5 0rang anak)

d. Grandemultipara (lebih dari 6 orang)

Page 42: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

3.2.7 frekuensi makan

Frekuensi makan adalah jumlah porsi atau takaran makan balita sehari sesuai

dengan porsi yang di butuhkan yang dikategorikan menjadi:

a. 1-2x sehari

b. 3x sehari

c. >3x sehari

3.3 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Dengan

desain cross sectional yaitu untuk mengetahui Gambaran Ibu Yang Mempunyai

Balita tentang Obesitas pada balita Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan

Medan Denai Tahun 2013.

3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.4.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini di lakukan di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai

Kecamatan Medan Denai dengan alasan belum pernah di lakukan penelitian tentang

Obesitas pada balita.

Page 43: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

3.4.2 Waktu Peneliti

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah mulai dari

Tangal 22 Juli sampai 20 Agustus 2013.

3.5 Populasi Dan Sampel

3.5.1 Populasi

Populasi adalah subjek penelitian. Populasi mewakili karakteristik yang ingin

didapatkan oleh penelitian dimaksud (Zaluchu, 2006). Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh ibu yang mempunyai balita di lingkungan XIX Kelurahan Binjai

Kecamatan Medan Denai Tahun 2013 sebanyak 108 orang.

3.5.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita di

Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2013 sebanyak

52 orang. Cara mengambil sambel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

teknik simple random sampling (acak sederhana) yaitu dengan menetapkan sampel

berdasarkan data yang sesuai dengan maksud dan kapasitas yang diinginkan peneliti.

Berdasarkan penghitungan menggunakan rumus sebagai berikut:

푛 =푁

1 + 푁(푑 )

Page 44: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Keterangan:

n= Besar Sampel

N= Besar populasi

d= Tingkat Kepercayaan

Maka:

푛 =108

1 + 108(0, 1 )

푛 =1082,08

푛 = 51,9 orang

푛 = 52표푟푎푛푔

3.6 Metode Pengumpulan Data

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan data primer yaitu

dengan menggunakan alat ukur berupa kuisioner yang di susun oleh penulis

berdasarkan teoritisnya. Penulis memberikan penjelasan singkat terlebih dahulu

kepada responden tentang tujuan penelitian.Untuk mengisi kuesioner, penelitian

mendatangi ibu-ibu yang tinggal Di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan

Medan Denai Tahun 2013 menjadi sampel.

Page 45: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

3.6.2 Aspek Pengukuran Pengetahuan

Aspek pengukuran di lakukan dengan memberikan pertanyaan sejumlah 20

buah.Masing-masing pertanyaan akan di beri skor sebagai berikut :

1. Jawaban yang benar di beri skor nilai ( 1 )

2. Jawaban yang salah di beri skor nilai ( 0 )

Total nilai tertinggi untuk pengetahuan adalah 20 x 1 = 20 Dengan demikian

pengetahuan responden dapat di ukur dengan menggunakan rumus :

푆 = x 100%

Keterangan

S : Skor

X : Jawaban

R : Jumlah nilai maksimum ( 20 soal ) ( Notoatmodjo 2011 ).

Setelah selesai semua data yang di olah kemudian di masukkan ke dalam

kategori pengetahuan kemudian di masukkan kategori standart absolute sebagai

berikut.

1. Pengetahuan baik, apabila jawaban benar 16-20 ( 76-100 % )

2. Pengetahuan cukup, apabila jawaban benar 12-15 ( 56-75 % )

3. Pengetahuan kurang,apabila jawabanbenar 0-11 ( 0-55% ) (Nursalam,

2008).

3.7 Teknik Pengolahan Data

Page 46: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Data yang terkumpul di olah melalui langkah-langkah sebagi berikut :

1. Editing

Memeriksa data satu persatu dari hasil jawaban responden yang telah

dikumpulkan melalui koesioner. Dalam penelitian ini data yang terkumpul

dengan lengkap tidak ada kesalahan atau kekurangan.

2. Coding

Setelah data diperiksa kemudian diberi kode tertentu dari setiap jawaban

responden sesuai dengan variabel yang diteliti dan pengelopokannya

untuk mempermudah dalam pengolahan data.

3. Tabulating

Data diberikan kode, kemudian data dikumpulkan lalu dihitung sesuai

dengan variabel yang diteliti. Lalu dimasukkan dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi.

3.8 Analisa Data

Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan melihat

presentasi data yang terkumpul dan ditampilkan dalam tabel-tabel distribusi

frekuensi. Analisis data dilanjutkan dengan pembahasan hasil penelitian dengan

menggunakan teori dan kepustakaan yang ada.

Page 47: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita

Tabel 4.1 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013

No Pengetahuan Jumlah % 1. Baik 29 55,77 2. Cukup 19 36,53 3. Kurang 4 7,70 Total 52 100%

Dari tabel 4.1 di atas diketahui bahwa pengetahuan ibu yang memepunyai

balita tentang obesitas pada balita berpengetahuan baik sebanyak 29 responden

(55,77%) berpengetahuan cukup sebanyak 19 responden (36,53%) dan

berpengetahuan kurang sebanyak 4 responden (7,70%).

4.1.2 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Umur

Tabel 4.2 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Umur di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

No Umur Jumlah % 1. 20 - 27 Tahun 18 34,61 2. 28 - 33 Tahun 18 34,62 3. 34 - 40 Tahun 16 30,77 Total 52 100%

31

Page 48: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Dari tabel di 4.2 diketahui bahwa responden berumur 28-33 tahun sebanyak

18 responden ( 34,62%) berdasarkan umur 20-27 tahun sebanyak 18 responden

(34,61%) berdasarkan umur 34 – 40 tahun sebanyak 16 responden (30,77%).

4.1.3 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Pendidikan di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

No Pendidikan Jumlah % 1. SD 2 3.85 2. SMP 19 36.53 3. SMA 26 50 4. Perguruan Tinggi/ Akademi 5 9,62 Total 52 100%

Dari tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa responden berpendidikan SMA

sebanyak 26 responden (50%) SMP sebanyak 19 responden (36,53%) pendidikan

perguruan tinggi / akademi sebanyak 5 responden (9,62%) SD sebanyak 2 responden

(3.85%).

4.1 .4 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.4 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Pekerjaan di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

No Pekerjaan Jumlah % 1. IRT 45 86.53 2. Wiraswasta 5 9.62 3. Pegawai swasta 2 3.85 4. PNS 0 0 Total 52 100%

Page 49: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Dari tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa responden dengan pekerjaan

IRT sebanyak 45 responden (86,53%) wiraswasta sebanyak 5 responden (9,62%)

pegawai swasta sebanyak 2 responden (3,85%) dan tidak ada responden dari PNS.

4.1. 5 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Sumber Informasi

Tabel 4.5 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Sumber Informasi di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

No Sumber Informasi Jumlah % 1. Teman / Keluarga 2 3,85 2. Tenaga Kesehatan 39 75 3. Media Cetak 4 7,69 4. Media Elektronik 7 13,46 Total 52 100 %

Dari tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa responden dengan sumber

Informasi dari tenaga kesehatan sebanyak 39 responden (75%) media elektronik

sebanyak 7 responden (13,46%) media cetak sebanyak 4 responden (7,69%) media

teman / keluarga sebanyak 2 responden (3,85%).

4.1.6 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Paritas

Tabel 4.6 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasatrkan Paritas di Lingkungan XIX kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

No Paritas Jumlah % 1. Primipara 14 26,93 2. Scundipara 21 40,38 3. Multipara 14 26,93 4. Grandemultipara 3 5,76 Total 52 100%

Page 50: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Dari tabel 4.6 di atas dapat diketahiu bahwa responden dari scundipara

sebanyak 21 responden (40,38%) primipara sebanyak 14 responden (26,93%)

multipara sebanyak 14 responden (26,93%) grandemultipara sebanyak 3 responden

(5,76%).

4.1.7 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Frekuensi Makan

Tabel. 4.7 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Frekuensi Makan di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

No Frekuensi Makan Jumlah % 1. 1-2x sehari 8 15,40 2. 3 x sehari 34 65,35 3. > 3 x sehari 10 19,25 Total 52 100%

Dari tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa frekuensi makan 3x sehari

sebanyak 34 responden (65,35%) frekuensi makannya > 3x sehari sebanyak 10

responden (19,25%) frekuensi makannya 1-2x sehari sebanyak 8 responden

(15,40%).

4.1.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Umur

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pengengetahuan Ibu Yang Mempunyai

Balita Berdasarkan Umur di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

No

Umur

Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang f % f % f % f %

1 20-27 Tahun 10 55,56% 6 33,33% 2 11,11% 18 100

2. 28-33 Tahun 11 61,11% 6 33,33% 1 5,56% 18 100 3. 34-40 Tahun 8 50% 7 43,75% 1 6,25% 18 100

Page 51: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Dari tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa dari 18 responden yang berumur

28-33 tahun 11 responden berpengetahuan baik (61,11%) 6 responden

berpengetahuan cukup (33,33%) dan 1 responden berpengetahuan kurang (5,56%)

dari 18 responden yang berumur 20-27 tahun 10 responden berpengetahuan baik

(55,56%) 6 responden berpengetahuan cukup (33,33%) dan 2 responden

berpengetahuan kurang (11,11%) Dari 16 responden yang berumur 34-40 tahun 8

responden yang berpengetahuan baik (50%) 7 responden yang berpengetahuan cukup

(43,75%) dan 1 responden yang berpengetahuan kurang (6,25%)

4.1.9 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai balita

Berdasarkan Pendidikan di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013

No

Pendidikan

Jumlah Baik Cukup Kurang f 0% f 0% f % f %

1. SD 1 50% 0 0% 1 50% 2 100 2. SMP 9 47,36% 7 36,84% 3 15,78% 19 100 3. SMA 15 57,69% 11 42,30% 0 0% 26 100 4. Perguruan

tinggi/ Akademi 4 80% 1 20% 0 0% 5 100

Dari tabel 4.9 di atas dapat diketahui dari 26 responden yang berpendidikan

SMA 15 responden berpengetahuan baik (57,69%) 11 responden berpengetahuan

cukup (42,30%) dan responden berpengetahuan kurang tidak ada. dari 19 responden

yang berpendidikan SMP 9 responden yang berpengetahuan baik (47,36%) 7

responden yang berpengetahuan cukup (36,84%) dan responden berpengetahuan

Page 52: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

kurang tidak ada. dari 5 responden berpendidikan perguruan tinggi/Akademi 4

responden yang berpengetahuan baik (80%) 1 responden berpengetahuan cukup

(20%) dan tidak ada berpengetahuan kurang, dari 2 responden yang berpendidikan

SD 1 responden berpengetahuan baik (50%) 1 responden yang berpengetahuan

kurang (50%) dan cukup tidak ada.

4.1.10 Distribusi frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Balita Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Pekerjaan di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013

No

Pekerjaan

Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang f % f % f % f %

1. IRT 24 53,33% 17 31,11% 4 88,88% 45 100 2. Wiraswasta 4 80% 1 20% 0 0% 5 100 3. Pegawai

Swasta 1 50% 1 50% 0 0% 2 100

4. PNS 0 0 0 0 0 0 0 0

Dari tabel 4.10 di atas dapat diketahui dari 45 responden yang bekerja sebagai

IRT 24 responden berpengetahuan baik (53,33%) 17 responden berpengetahuan

cukup (31,11%) dan 4 responden yang berpengetahuan kurang (8,88%), dari 5

responden yang bekerja sebagai sebagai wiraswasta 4 responden yang

berpengetahuan baik (80%) 1 responden yang berpengetahuan cukup (20%) dan tidak

ada responden yang berpengetahuan kurang, dari 2 responden yang bekerja sebagai

pegawai swasta 1 responden yang berpengetahuan baik (50%) 1 responden yang

Page 53: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

berpengetahuan cukup (50%) tidak ada responden yang berpengetahuan kurang dan

tidak ada responden yang PNS berpengetahuan baik cukup dan kurang.

4.1.11 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Sumber Informasi

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Sumber Informasi di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

No

Sumber Informasi

Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang f % f % f % f %

1. Keluarga Teman

2 100% 0 0% 0 0% 2 100

2. Tenaga Kesehatan

22 56,42% 14 35,89% 3 7,69% 39 100

3. Media Cetak

3 75% 1 25% 0 0% 4 100

4. Media Elektronik

2 28,57% 4 57,14% 1 14,29%

7 100

Dari tabel 4.11 di atas dapat diketahui bahwa dari 39 responden yang

memperoleh informasi dari tenaga kesehatan 22 responden yang berpengetahuan

baik (56,42%) 14 responden yang berpengetahuan cukup (35,89%) dan 3 responden

yang berpengetahuan kurang (7,69%) dari 7 responden yang mendapatkan informasi

dari media elektronik 4 responden yang berpengetahuan cukup (57,14%) dan 2

responden yang berpengetahuan baik (28,57%) dan1 responden yang berpengetahuan

kurang (14,29%) dari 4 responden yang mendapatkan informasi dari media cetak 3

responden yang berpengetahuan baik (75%) 1 responden yang berpengetahuan

cukup(25%) dan tidak ada responden yang berpengetahuan kurang Dari 2 responden

Page 54: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

yang mendapatkan sumber informasi dari teman / keluarga 2 responden yang

berpengetahuan baik (100%), dan tidak ada responden yang berpengetahuan cukup

dan kurang.

4.1.12 Distribusi frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Paritas

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Paritas di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

No

Paritas

Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang

f % f % f % f % 1. Primipara 8 57,14% 6 42,86% 0 0 % 14 100% 2. Scundipara 12 57,14.% 8 38,09% 1 4,77% 21 100% 3. Multipara 8 57,14% 4 28,57% 2 14,29% 14 100% 4. Grandemultipara 1 33,33% 1 33,33% 1 33,34% 3 100%

Dari tabel 4.12 di atas dapat diketahui dari 21 responden yang scundipara 12

responden yang berpengetahuan baik (57,14%) 8 responden yang berpengetahuan

cukup (38,09%) dan 1 responden yang berpengetahuan kurang dari 14 responden

yang primipara 8 responden yang berpengetahuan baik (57,14%) 6 responden yang

berpengetahuan cukup (42,86%) dan tidak ada responden yang berpengetahuan

kurang, dari 14 responden yang multipara 8 responden yang berpengetahuan baik

(57,14%) 4 responden yang berpengetahuan cukup (28,57%) 2 responden yang

berpengetahuan kurang (14,29%) dari 3 responden yang grandemultipara 1

responden yang berpengetahuan baik (33,33%) 1 responden yang berpengetahuan

kurang (33,34%) dan yang berpengetahuan cukup tidak ada

Page 55: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

4.1.13 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Frekuensi Makan.

Tabel 4.13 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Berdasarkan Frekuensi Makan di Lingkungan XIX Kel.Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

No

Frekuensi Makan

Pengetahuan Jumlah Baik Cukup Kurang f % f % F % f %

1. 1-2x sehari 7 87,5% 1 12,5% 0 0 8 100% 2. 3x sehari 18 52,94% 13 38,23% 3 8,82% 34 100% 3. > 3x sehari 4 40% 5 50% 1 10% 10 100%

Dari tabel 4.13 diatas dapat diketahuai dari 34 responden yang Frekuensi

Makannya 3x sehari berpengetahuan baik sebanyak 18 responden (52,94%)

berpengetahuan cukup sebanyak 13 responden (38,23%) dan berpengetahuan kurang

sebanyak 3 responden (8,82%) Dari 10 responden yang Frekuensi Makannya >3x

sehari Berpengetahuan cukup sebanyak 5 responden(50%) berpengetahuan baik

sebanyak 4 responden,dan berpengetahuan kurang sebanyak 1 responden (10%) Dari

8 responden yang Frekuensi makannya 1-2x sehari berpengetahuan baik sebanyak 7

responden (87,5%) berpengetahuan cukup sebanyak 1 responden(.12,5%) dan tidak

ada yang berpengetahuan kurang.

Page 56: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

4.2 Pembahasan

4.2.1 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Umur

Diagram 4.1 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Umur di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013

Dari diagram 4.1 di atas dapat diketahui bahwa responden yang berumur

28-33 tahun berpengetahuan baik sebesar 61,11 % umur 20-27 tahun berpengetahuan

baik sebesar 55,56 % dan umur 34-40 tahun berpengetahuan baik sebesar 50%.

Menurut Hurlock (2004) umur merupakan periode penyesuaian terhadap pola

kehidupan baru, umur merupakan periode penyesuaian terhadap pola kehidupan baru

dan harapan baru. Dengan meningkatnya umur semakin panjang rentang waktu untuk

mencapai pengalaman dan pengetahuan yang baik sehingga dengan meningkatnya

umur semakin luas pengalaman yang dimiliki.

0

10

20

30

40

50

60

70

20-27 tahun 28-33 tahun 34-40 tahun

55,5661,11

50

33,33 33,33

43,75

11,115,56 6,25

Baik

cukup

kurang

Page 57: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti berasumsi bahwa besarnya

proporsi pengetahuan baik pada ibu yang mempunyai balita yang berumur 28-33

tahun di sebabkan karena bertambahnya umur dapat mempengaruhi pengalaman ibu

sehingga memperoleh pengetahuan dan informasi dari berbagai sumber yang mereka

peroleh. Dan juga adanya kemauan ibu untuk mengetahui sesuatu hal yang baru

seperti obesitas pada balita.

4.2.2 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Pendidikan

Diagram 4.2 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Pendidikan di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013

Dari diagram 4.2 diatas dapat diketahui responden berpendidikan perguruan

Tinggi/akademik berpengetauan baik sebesar 80% berpendidikan SMA

berpengetahuan baik sebesar 57,69% berpendidikan SD berpengetahuan baik dan

kurang sebesar 50% berpendidikan SMP berpengetahuan baik sebesar 47,36%.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

SD SMP SMA Perguruan tinggi / Akademi

50 47,36

57,69

80

0

36,8442,3

20

50

15,78

0 0

baik

cukup

kurang

Page 58: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Harlock ( 2004), Semakin tinggi dan formal tingkat pendidikan yang dimiliki

seseorang maka semakin besar pula tingkat pengetahuan yang bersifat intelektual

yang dimiliki seseorang tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti berasumsi bahwa besarnya

proporsi pengetahuan baik pada ibu yang berpendidikan SMA dan perguruan

tinggi/akademi, hal ini di sebabkan karena semakin tinggi pendikan seseorang maka

semakin bertambah pengetahuan yang didapatkan baik dari pendidikan maupun dari

pengalaman ibu.

Page 59: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

4.2.3 Distribusi Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Pekerjaan.

Diagram 4.3 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Pekerjaan di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

Dari diagram 4.3 diatas dapat diketahui yang bekerja sebagai Wiraswasta

yang berpengetahuan baik sebesar 80% yang bekerja sebagai IRT yang

berpengetahuan baik sebesar 53,33% yang bekerja sebagai pegawai swasta yang

berpengetahuan baik sebesar 50%.

Menurut Notoatmodjo (2011) Pekerjaan adalah suatu kegiatan atau aktifitas

seseorang untuk memperoleh penghasilan, guna untuk memenuhi kebutuhannya

sehari-hari dimana pekerjaan tersebut sangat erat hubungannya dengan kehidupan

sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan hidup. Pekerjaan dapat memepengaruhi

tingkat pengetahuan yang didapat melalui pengalaman pribadi maupun orang lain.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

IRT wiraswasta Pegawai swasta

53,33

80

50

31,11

20

50

8,88

0 0

Baik

Cukup

Kurang

Page 60: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti berasumsi bahwa besarnya proporsi

pengetahuan baik pada ibu yang mempunyai balita yang bekerja sebagai ibu rumah

tangga di sebabkan karena ibu lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah tetapi

ibu memiliki pengalaman sebelumnya dan ibu juga bisa mendapatkan informasi dari

anggota keluarganya seperti suami sehingga dapat menambah dan memperluas

wawasan dan pengetahuan ibu.

4.2.4 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pad Balita Berdasarkan Sumber Informasi.

Diagram 4.4 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Sumber Informasi di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan denai Tahun 2013.

Dari diagram 4.4 diatas dapat diketahui Sumber Informasi Keluarga / Teman

yang berpengetahuan baik sebesar 100% Media cetak yang berpengetahuan baik

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Keluarga dan Teman

Tenaga Kesehatan

media cetak media elektronik

100

56,42

75

28,57

0

35,89

25

57,14

07,69

0

14,28

Baik

Cukup

Kurang

Page 61: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

sebesar 75% Media Elektronik yang berpengetahuan cukup sebesar 57,14% dan

Tenaga Kesehatan berpengetahuan baik sebesar 56,42%.

Menurut Notoatmodjo (2003), bahwa sumber informasi diperoleh dari berbgai

sumber yang mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Jika seseorang

mendapatkan informasi maka dia akan memperoleh pengetahuan yang luas.

Berdasarkan penelitian diatas, peneliti berasumsi bahwa sumber informasi

merupakan sumber atau media tentang apa yang orang - orang inginkan sehingga

dapat mempengaruhi orang yang memperolehnya. Besarnya proporsi pengetahuan

baik pada ibu yang mempunyai balita mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan

disebabkan karena informasi yang diperoleh dari tenaga kesehatan, cukup jelas,

mudah di pahami dan dimengerti karena menggunakan metode yang tepat, dan tenaga

kesehatan lebih dipercaya oleh ibu karena berkompeten di bidang kesehatan.

Page 62: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

4.2.5 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Paritas di Lingkungan X1X Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

Diagram 4.5 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Paritas di Lingkungan XIX Kelurahan Binjai Kecamatan medan Denai Tahun 2013.

Dari diagram 4.5 diatas dapat diketahui pada primipara, Scundipara,

multipara, berpengetahuan baik masing-masing sebesar 57,14% Grandemultipara

berpengetahuan kurang sebesar 33,34% dan berpengetahuan baik dan cukup masing-

masing sebesar 33,33%.

Menurut Sarwono (2005) Paritas adalah Jumlah anak yang dilahirkan oleh

seorang ibu yang hidup maupun yang mati, paritas 2-3 merupakan paritas yang paling

aman ditinjau dari sudut maternal, paritas lebih dari 3 memepunyai angka kematian

0

10

20

30

40

50

60

Primipara Scundipara Multipara Grandepara

57,14 57,14 57,14

33,33

42,8638,09

28,5733,33

04,77

14,29

33,34Baik

Cukup

Kurang

Page 63: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

maternal lebih tinggi. Lebih tinggi paritas lebih tinggi kematian maternal, paritas

lebih dari 3 dapat di kurangi atau dicegah dengan keluarga berencana.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti berasumsi bahwa besarnya

proporsi pengetahuan baik pada ibu yang mempunyai balita berdasarkan paritas

primipara, scundipara, multipara di sebabkan karena adanya kepedulian ibu untuk

memperhatikan gizi balitanya, hal ini karena informasi yang diperoleh ibu dari tenaga

kesehatan lebih mudah di pahami dan di mengerti sehingga informasi-informasi yang

di dapatkan ibu bisa di terapkan di dalam kehidupan sehari-hari.

Page 64: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

4.2.6 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Frekuensi Makan.

Diagram 4.6 Distribusi Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada Balita Berdasarkan Frekuensi Makan di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai Tahun 2013.

Dari diagram 4.6 diatas dapat diketahui bahwa Frekuen Makan yang 1-2x

sehari berpengetahuan baik sebesar 87,5% Frekuensi makan yang 3x sehari

berpengetahuan baik sebesar 52,94% dan Frekuensi Makan yang ≥ 3x sehari

berpengetahuan cukup sebesar 50%.

Menurut Prasetyo (2013) makan berlebihan yang trend yang ada sekarang ini

adalah banyak makanan yang tinggi lemak dan gula. Banyak anak balita yang

makannya hanya 2 kali sehari lebih gemuk dibandingkan anak balita yang makan 3

kali sehari. Hal ini menunjukan bahwa sering makan dalam jumlah sedikit lebih baik

dari pada jarang makan tetapi dalam porsi besar.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

1-2x sehari 3x sehari > 3x sehari

87,5

52,94

40

12,5

38,23

50

0

8,82 10

baik

cukup

kurang

Page 65: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti berasumsi bahwa besarnya

proporsi pengetahuan baik pada ibu yang mempunyai balita dengan frekuensi makan

3x sehari di sebabkan karena ibu mau menerapkan pengetahuan yang di dapatkan nya

dari tenaga kesehatan, sehingga makan balita nya memenuhi frekuensi takaran makan

yang seharusnya, cara seperti mengganti menu setiap hari nya dan memvariasikan

makanan nya agar kelihatan selalu menarik bagi balita.

Page 66: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Tentang Obesitas Pada

Balita yang terbanyak berpengetahuan Baik 29 responden (55,77%)

5.1.2 Umur 28-33 tahun yaitu sebanyak 18 responden (34,62%), proporsi terbanyak

dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 11 responden (61,11%)

5.1.3 Pendidikan SMA yaitu sebanyak 26 responden (50%), proporsi terbanyak

dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 15 responden (57,69%)

5.1.4 Pekerjaan IRT yaitu sebanyak 45 responden (86,53%), proporsi terbanyak

dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 24 responden (53,33%)

5.1.5 Sumber Informasi Tenaga Kesehatan sebanyak 39 responden (75%), proporsi

terbanyak dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 22 responden (56,42%)

5.1.6 Paritas Scundipara sebanyak 21 responden (40,38%), proporsi terbanyak

dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 12 responden (57,14%)

5.1.7 Frekuensi Makan 3x sehari sebanyak 34 responden (65,38%), proporsi

terbanyak dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 18 responden (52,94%)

50

Page 67: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

5.2 Saran

5.1.2 Diharapkan kepada ibu-ibu untuk terus memperhatiakan Makanan yang di

makan anaknya dan peduli terhadap kesehatan anaknya dan memeperhatikan

takaran gizi anaknya, serta menjaga anaknya agar tetap selalu sehat, dan

bebas dari penyakit.

5.1.3 Diharapkan kepada ibu-ibu di Lingkungan XIX Kel. Binjai Kec. Medan Denai

Tahun 2013 agar lebih peduli dan aktif untuk meningkatkan pengetahuannya

tentang obesitas pada balita di masa yang akan datang.

Page 68: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

DAFTAR PUSTAKA

Badriah, LD. 2011. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung : Refika Aditama.

Bardosono, Saptawati, 2011, Dampak Kegemukan Tikdak Seketika. Jakarta : Kompas Cetak.

Dewi, Pujiastuti, Fajar. 2013. Ilmu Gizi Untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta : Graha ilmu.

Hurlock, E. 2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga

Lakshita, A. 2012.Tips Simpel Mencegah Dan Menanggani Obesitas. Jakarja: Java litera.

Kartika, Unoviana, 2013. Balita Gemuk Berpotensi Penyakit Saat Dewasa, Jakarta: Kompas Cetak.

Mboy, Nafisah, 2013. Masalah Gizi Balita. Jakarta : Compas Cetak

Niven, Neil. 2004. Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat Dan Profesional Kesehatan Lain. Jakarta. EGC.

Nirwana, BA. 2012. Obesitas Anak dan Pencegahannya. Yokyakarta : Medical Book.

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S, 2011. Kesehatan Masyarakat umum dan Seni. Jakarta : Reneka Cipta

Prasetyo, Eko. 2013. Mengapa Kita Harus Mewaspadai Obesitas. Jakarta. Compas Cetak.

Sarwono, 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Sedyaningsih, Endang Rahayu, 2011. Kesehatan Bayi Dan Balita. Jakarta: Kompas Cetak.

Sekartini, Rini, 2011, Kesehatan Anak. Jakarta :2011. Kompas Cetak.

Soegih, Wiramiharja. 2009.Obesitas Permasalahan dan Terapi Praktis. Jakarta : Sagung seto.

Page 69: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

Sulistyoningsih, H. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu Dan Anak. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Tobing, L. 2012. Mimbar Hukum dan HAM : Pedoman Perusahaan Untukl Memeberikan Upah Karyawan Berdasarkan UMP dan UMK. Hukumonline.com : mimbarhukum. Blogspot.com

Page 70: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

KUESIONER PENELITIAN

Gambaran Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita

Tentang Obesitas Pada Balita Di Lingkungan XIX

Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai

Tahun 2013

A. Identitas No Responden :

Nama :

Umur :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Anak ke :

( ) Media cetak

( ) Media Elektrinik

( ) Tenaga Kesehatan

( ) Teman dan Keluarga

Penghasilan orang Tua : ( ) < 1.305.000.00

( ) ≥ 1.305.000.00

Frekuensi makan : ( ) 1-2x sehari -TB balita :

( ) 3x sehari -BB balita :

( ) > 3x sehari -IMT :

B. Petunjuk Pengisian

1. Sebelum anda mengisi jawaban di bawah ini, isilah identitas anda yang telah

tersedia diatas terlebih dahulu.

2. Pilihlah satu jawaban yang menurut anda paling benar pada soal yang telah

tersedia di bawah ini, dengan memberikan tanda silang (x).

Page 71: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

C. Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan Obesitas (kegemukan).......

b. Kelebihan berat badan

c. Kelebihan minuman

d. Kelebihan makan

2. Yang termasuk dari umur balita atau dikenal anak prasekolah adalah......

a. Berumur 1-5 tahun

b. Berumur 1-3 tahun

c. Berumur 3-8 tahun

3. Obesitas (Kegemukan) dapat menyebabkan balita menjadi....

a. Sehat karena kelebihan berat badan

b. Tidak sehat karena kelebihan berat badan

c. Tidak terjadi apa-apa

4. Penyebab anak Obesitas (kegemukan) adalah.......

a. Karena kelebihan gizi

b. Karena ibunya kurus atau gemuk

c. Karena mengkonsumsi banyak sayur

5. Obesitas (Kegemukan) cenderung di pengaruhi oleh.......

a. Pekerjaan orang tua

b. Keturunan dari keluarga

c. Karena mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan

Page 72: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

6. Makanan yang menyebabkan Obesitas (Kegemukan) adalah....

a. Makanan siap saji yang mengandung lemak seperti coklat, keju

b. Makanan yang bergizi seperti buah-buahan

c. Makanan rendah kalori

7. Minuman ringan yang menyebabkan Obesitas (Kegemukan) adalah........

a. Yang memiliki kadar gula yang tinggi seperti : yoko-yoko, soft drink dan

lainya

b. Yang sehat dan bergizi

c. Aqua gelas

8. Jenis aktifitas seperti apa yang bisa Mengurangi Obesitas (Kegemukan) pada

Balita...

a. Beraktifitas fisik Seperti Balita harus berlari-lari kecil, melompat atau

gerakan lainnya

b. Lebih banyak tidur di rumah

c. Bermain Game dan nonton Tv di rumah

9. Dampak Obesitas (kegemukan) pada Balita adalah..............

a. Diabetes, darah tinggi

b. Demam berdarah

c. Demam dan mencret

10. Cara ibu untuk menghindari Obesitas (kegemukan) pada Balita adalah......

a. Menghindari Balita dari makanan cepat saji

b. Menyiapkan cemilan setiap malam hari

Page 73: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

c. Memberi coklat dan susu setiap hari nya

11. Cara menilai kalau balita itu obesitas ( kegemukan)

a. Melihat dari, BB, TB, Umur, jenis kelaminnya

b. Melihat dari gemuknya

c. Melihat dari cara makannya

12. Dibawah ini yang merupakan faktor-faktor terjadinya Obesitas (kegemukan)

adalah....

a. Faktor keinginan orang tua

b. Faktor Faktor gen (keturunan)

c. Faktor makanan yang kurang sehat

13. Balita yang terlalu gemuk (tidak sesuai dengan umurnya) bisa di katakan

a. Kekurang gizi

b. Kelebihan gizi

c. Gizi yang sedang saja

14. Bagai mana orang tua bisa mengurangi berat badan balita.....

a. Dengan bantuan teman-temannya

b. Dengan mengontrol makanan yang dimakan Balita

c. Dengan mempunyai baby sister

15. Balita yang Obesitas (kegemukan) dapat mengalami gangguan.....

a. Bergerak, beraktifitas dan bernafas

b. Bermain dengan temannya

c. Makan

Page 74: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

16. Jenis makanan yang mengandung lemak tinggi adalah.........

a. Makan- makanan seperti daging

b. Makan - sayur sepeti bayam dan kangkung

c. Makan – buah seperti apel dan jeruk

17. Gizi seimbang adalah.......

a. Makanan dalam jumlah yang cukup

b. Makanan yang sedikit

c. Makanan yang banyak

18. Manfaat gizi seimbang pada balita....

a. Rentan terhadap penyakit

b. Pertumbuhan dan perkembangan balita akan optimal dan tidak mudah

sakit

c. Daya tahan tubuhnya lemah

19. Balita yang Obesitas (kegemukan) karena porsi makannya...

a. Terlalu banyak

b. Teratur

c. Hanya sedikit saja

20. Makanan yang baik dikonsumsi balita agar tidak terjadi Obesitas

(kegemukan) yaitu.....

a. Makanan yang enak-enak yang banyak mengandung lemak

b. Makanan yang rendah koli atau lemak

c. makanan yang siap saji

Page 75: GAMBARAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BALITA … · (Dr. Yunita Sari Hrp M.Kes) (Riza Budianti SST. M.Kes) (Evi Desvina SKM) ... Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas

KUNCI JAWABAN KUESIONER

1. A 11. A 2. A 12. B 3. B 13.B 4. A 14. B 5. C 15. A 6. A 16. A 7. A 17. A 8. A 18. B 9. A 19. A 10. A 20. A