Upload
ilsasalsabil
View
77
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
vcfe
Citation preview
DEFINISI OMSK (Otitis Media Supuratif Kronik) adalah stadium dari penyakit telinga tengah dimana terjadi peradangan kronis dari telinga tengah dan mastoid dan membran timpani perforasi dan ditemukan sekret (otorea), purulen yang hilang timbul.
Sekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa nanah dan berlangsung lebih dari 2 bulan
Penanganan OMSK dapat dibagi atas konservatif dan operatif Penanganan operatif dilakukan pada OMSK Tipe Bahaya untuk eradikasi jaringan patologi yang terdapat di dalam rongga mastoid dan kavum timpani.
Penanganan operatif Mastoidektomi sederhana Mastoidektomi radikal Mastoidektomi radikal modifikasi
STATUS PRESENT
Anamesa PribadiNama:Mrs.XUmur: 15 thnJenis Kelamin:PerempuanStatus Perkawinan:Belum MenikahAgama:IslamPekerjaan:PelajarAlamat: MedanTanggal MRS:19 Agustus 2013No. RM:20.35.90
Anamnese Penyakit
Keluhan Utama : Keluar cairan dari telinga kiriTelaah : Os datang ke RSU Haji Medan dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri sejak 7 hari yang lalu. Cairan berwarna kehijauan dan berbau.
RPT : ( - ) RPO : ( - )RPK : ( - )
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum: Kesadaran Compos MentisTensi : 120/70 mmHgNadi : 70 x/mntRR : 19 x/mntSuhu : 37,2 CBerat Badan: 43kgTinggi Badan : 155cm
Status Lokalisata
TELINGAKANANKIRIDaun TelingaNormalNormalLiang TelingaLapangSempitSerumen++MucosaHiperemis (-)Hiperemis (-)Membran TimpaniIntak Perforasi
HIDUNGKANANKIRICavum NasiSempit (-)Polip (-)Sempit (-)Polip (-)Septum NasiDeviasi (-)Deviasi (-)MukosaHiperemis (-)Hiperemis (-)Konka MediaHipertropi (-)Hipertropi (-)AdenoidHipertropi (-)Hipertropi (-)
HIDUNGKANANKIRIInspeksiSimetrisSimetrisPalpasiPembesaran KGB (-)Pembesaran KGB (-)
MulutBibir: SimetrisTonsil: T1/T1Faring: Dalam Batas normalPost Nasal Drip : (-)
Pemeriksaan Penunjang
Hasil LaboratoriumDarah RutinHB: 11.2 g/dLHT: 33.9 %Leukosit: 9.200 /uLTrombosit: 323.000 /Ul
LFT :SGOT : 11 U/LSGPT : 5 U/L
MetabolikKGD S : 97 mg/dl
Radiologi : cor dan pulmo dalam batas normal
Diagnosa : OMSK ASRencana Tindakan Tindakan: Tympanomastoidektomi SinistraJenis AnastesiAnesthesi: GA-ETTPS-ASA: 1Posisi: SupinasiPernafasan: Di kontrol dengan ventilator 02,
PERSIAPAN DAN PENILAIAN PRA ANESTESI
Persiapan di ruangan OK telah siap malam sebelumnya, yaitu tanggal 21 Agustus 2013Dan pada malam tanggal 21, dokter anestesi yang bertanggung jawab mengunjungi pasien yang akan di operasi guna mengetahui kondisi terakhir. Pasien puasa 8 jam sebelum operasi dimulai.
Persiapan Induksi Anastesi
Untuk persiapan induksi anastesi sebaiknya kita ingat kata STATICS: S=Scope,Stetoskop, untuk mendengar suara paru dan jantung.laringoskop.pilih bilah atau daun (blade) yang sesuai dengan usia pasien. Lampu harus cukup terang.T =Tube. Pipa trachea. Pilih sesuai jenis kelamin. Persiapan tube ETT 6,5.A =Airway. Pipa mulut-faring (Guedel, oratracheal airway) atau pipa hidung-faring (naso-trachealairway). Pipa ini untuk menahan lidah saat pasien tidak sadar untuk menjaga supaya lidah tidak menyumbat jalan nafas. T =Tape. Plester untuk fiksasi pipa supaya pipa tidak terdorong atau tercabut. I =Introducer. Mandrin atau stilet dari kawat dibungkus plastic (kabel) yang mudah dibengkokkan untuk pemandu supaya pipa trachea mudah dimasukkan.C =Connector. Penyambung antara pipa dan pralatan anastesia.S =Suction. Penyedot lendir, Ludah dan Lain-lainnya.
Teknik Anestesi
Premedikasi preoksigenasi induksi propofol eye lid reflek (-) sleep non apneu injeksi muscle relaxan (rocuronium) sleep apneu intubasi ETT 6.5 cuff (+) suara paru ka = ki fiksasi
Obat-obatan
PremedikasiMidazolam = 2,5 mg (0,05- 1mg/kg BB)Pethidine = 80 mg (1 mg/kg BB)InduksiPropofol = 100 mg (1,5-2,5 mg/kgBB)RelaksanRocuronium = 50 mg (0,6 1,2 mg/kgBB)MaintenanceO2 (2) : N2O (2)Rocuronium= 10 mg tiap 20-25 menit
Durante operatifLama Anestesi: 17.10 - 20.55 Lama Operasi: 17.20 20.50Jumlah cairan-PO: RL 500 cc-DO: RL 1500 ccProduksi Urin:-Kateter (-)PerdarahanKasa Basah: 0 x 10= 0 ccKasa basah: 2 x 5 = 10 ccSuction: 10= 10 ccJumlah = 20 cc
EBV : (70) x BB= 60 x 43 kg = 2580cc
EBL10 % 258cc20% 516cc30% 774cc
(M+P)BB= (2+2) 43 = 172cc/jam
Post Operatif
B1 ( Breath) Airway: clear RR: 16 x/mntSP: vesikuler ka=ki ST: (-) ronchi, wheezing (-/-), snoring/gargling/crowing (-/-/-) SpO2: 98-100%
B2 ( Blood)Akral: Hangat/Merah/KeringTD: 110/70 mmHgHR: 70x/mnt, regulert/v: kuat/cukup
B3 (Brain) Sensorium : Compos Mentis Pupil : isokor, ka=ki 3mm/3mm, RC : (+)/(+)
B4 (Bladder)Uop: 250 cc
B5 (Bowl) Abdomen : soepel Peristaltik : normal (+) Mual/Muntah : (-)/(-)
B6 (Bone)Oedem : (-)
TERAPI POST OPERASI
Bed restHead up 30O2 2L/I nasal canuleDiet MB 1300 kkal/hr + 43 gr/hrIVFD RL s/s dextrose 5% 20 gtt/iDiet, minum sedikit-sedikitInj. Fentanyl 25 mg IVInj. Ketorolac 30 mg/8 jam IV, Bila kesakitanInj. Tramadol 100 mg/12 jam IVInj. Ondancetron 4 mg/8 jamIV, bila mual/muntahAcc pindah ruangan Aldert Score 9
TERIMA KASIH
*******************************