51
BAB III PROSES PENYUSUNAN GIGI TIRUAN LENGKAP LEPASAN PADA KASUS RELASI RAHANG KELAS III Pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan terdiri dari beberapa tahapan yang dilakukan, sampai gigi tiruan tersebut dapat diinsersikan ke pasien. Tahapan tersebut secara garis besar dibagi menjadi dua, yang pertama yaitu tahap yang dilakukan diklinik untuk mempersiapkan kondisi mulut pasien yang akan menerima protesa dan yang kedua yaitu tahap di laboratorium teknik gigi berupa proses pembuatan gigi tiruan. 3.1 Data Pasien Nama : Bpk. Amirudin Umur : 48 Tahun Alamat : Jln. Kyai Maja No.89 Kebayoran baru Jakarta Selatan Jenis kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Pegawai Swasta Kasus : Gigi Tiruan Lengkap Lepasan Pada Kasus Relasi Rahang Kelas III(Studi Kasus). Diagnosa : Kehilangan seluruh gigi pada rahang atas dan bawah. 3.2 Rencana Proses Penyusunan Gigi Tiruan Lengkap Lepasan Pada Kasus Relasi Rahang Kelas III. 3.2.a Rencana persiapan alat – alat. Alat–alat yang akan digunakan dalam pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan diantaranya sebagai berikut : • Lecron • Scalpel • Pisau Wax • Pisau Gip • Trimer • Duplicating Strorage • Bowl dan Spatula • Vibrator • Furnace Dry Heating • Invesment ring • Burning out furnace • Centifugal mesin • Crucible clay

Gigi tiruan.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gigi tiruan.docx

BAB IIIPROSES PENYUSUNAN GIGI TIRUAN LENGKAP LEPASAN PADA KASUS RELASI RAHANG KELAS III

Pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan terdiri dari beberapa tahapan yang dilakukan, sampai gigi tiruan tersebut dapat diinsersikan ke pasien. Tahapan tersebut secara garis besar dibagi menjadi dua, yang pertama yaitu tahap yang dilakukan diklinik untuk mempersiapkan kondisi mulut pasien yang akan menerima protesa dan yang kedua yaitu tahap di laboratorium teknik gigi berupa proses pembuatan gigi tiruan.

3.1 Data PasienNama : Bpk. AmirudinUmur : 48 TahunAlamat : Jln. Kyai Maja No.89 Kebayoran baru Jakarta SelatanJenis kelamin : Laki-lakiPekerjaan : Pegawai SwastaKasus : Gigi Tiruan Lengkap Lepasan Pada Kasus Relasi RahangKelas III(Studi Kasus).Diagnosa : Kehilangan seluruh gigi pada rahang atas dan bawah.

3.2 Rencana Proses Penyusunan Gigi Tiruan Lengkap Lepasan Pada Kasus Relasi Rahang Kelas III.3.2.a Rencana persiapan alat – alat.Alat–alat yang akan digunakan dalam pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan diantaranya sebagai berikut :• Lecron• Scalpel• Pisau Wax• Pisau Gip• Trimer• Duplicating Strorage• Bowl dan Spatula• Vibrator• Furnace Dry Heating• Invesment ring• Burning out furnace• Centifugal mesin• Crucible clay

3.2.b. Rencana persiapan bahan.Bahan–bahan yang akan digunakan dalam pembuatan gigi tiruan lengkap lepasan sebagai berikut :• Model kerja• Base plate wax• Vaselin• Plaster of paris (gips putih)• Dental stone• Agar hidrokolid)

Page 2: Gigi tiruan.docx

• Wax patern• Invesment (posphat bonded)• Hadener• Crhom-cobalt• Alumunium oxyde (ALO2)• Cairan electrolite (P2SO4)• Compound poles• Elemen gigi tiruan• Cold mold seal• Powder dan liquid heat curing resin akrilik• Pumice• CACO33.3 Persiapan model kerja.3.3.a. Menerima model kerja.3.3.b Model kerja dibersihkan dari nodul-nodul dan dibuatkan batas anatomi3.3.c Daerah undercut di block out dengan menggunakan wax.3.3.d Pembuatan relief.Adalah menyediakan ruang pada daerah dimana konektor mayor akan berkontak dengan jaringan lunak yang tipis seperti torus palatinus.3.4.Penyusunan elemen gigi pada rahang atasPenyusunan elemen gigi pada kasus yang penulis angkat adalah sebagai berikut :Incisive Satu Rahang Atas- Sumbu gigi miring 5 (lima derajat) terhadap garis mideline- Titik kontak sebelah mesial tepat pada garis midianline.- Incisal edge tepat pada bidang oklusal.- Permukaan labial sesuai dengan lengkung biterim namun sedikit depresi pada segitiga servikalnya.Incisive Dua Rahang Atas- Sumbu gigi membentuk sudut yang lebih miring dari gigi incisive Satu- Titik kontak mesial berkontak dengan titik kontak distal incisive Satu- Incisal edge berada tepat 1 mm diatas bidang oklusal- Permukaan labial sesuai dengan lengkung biterime namun agak depresi pada sepertiga servikalnya sedikit lebih dalam dari gigi incisive satuCaninus Rahang Atas- Sumbu gigi hampir sejajar dengan garis midline- Tiitik kontak mesial berkontak dengan titik kontak distal incisive dua.- Puncak cusp menyentuh atau tepat pada bidang oklusal.- Permukaan labial disesuaikan dengan lengkung bitrime.

Premolar Satu Rahang atas.- Sumbu gigi tegak lurus dengan bidang okluasal.- Titik kontak mesial berkontak dengan titik kontak distal gigi caninus.- Puncak cusp buccal tepat berada pada menyentuh bidang oklusal.- Puncak cusp palatal terangkat 1mm diatas bidang oklusal.- Permukaan buccal sesuai dengan lengkung biterime.- Mesiobuccal cusp gigi premolar atas kiri berada di embrasure antara premolar dan molar satu bawah kiri.

Premolar Dua Rahang Atas

Page 3: Gigi tiruan.docx

- Sumbu gigi tegak lurus dengan dengan bidang oklusal.- Titik kontak mesial berkontak dengan titik kontak distal gigi premolar Satu.- Puncak cusp buccal dan palatal menyentuh bidang oklusal.- Permukaan buccal sesuai dengan lengkung biterime.Molar Satu Rahang Atas- Sumbu gigi pada bagian cervical sedikit miring kearah mesial.- Titik kontak mesial berkontak dengan titik kontak distal molar satu- Mesiopalatal cusp berada tepat pada atau menyentuh bidang oklusal.- Mesiobuccal cusp dan distopalatal cusp terangkat 1mm dari bidang oklusal- Distobuccal cusp terangkat 1mm diatas bidang oklusal sedikit lebih tinggi dari distopalatal cusp.- Permukaan buccal menyimpang 60 dari garis biterime kearah garis medianline.Molar Dua Rahang Atas.- Sumbu gigi pada bagian cervical lebih miring dari gigi molar Satu- Titik kontak mesial berkontak dengan titik kontak distal molar Satu- Mesiopalatal cusp berkedudukan kurang lebih sama dengan kedudukan distobuccal gigi molar satu.- Permukaan buccal segaris dengan permukaan buccal dari molar satu.

3.5 Penyususunan elemen gigi pada rahang bawahPenyusunan elemen gigi pada kasus yang di angkat penulis adalah sebagi berikut:Incisive Satu Rahang Bawah- Sumbu gigi tegak lurus terhadap bidang oklusal.- Permukaan labial sedikit depresi pada bagian cervical.- Dapat di tempatkan di atas atau sedikit kelabial dari puncak ridge.- Titik kontak mesial tepat pada garis midian line.- Titik kontak distal berkontak dengan titik kontak mesial gigi incisive dua bawah.- Pada pergerakan protusi, incisal edge gigi incisive satu rahang atas berkontak dengan incisal edge gigi incisive satu rahang bawah.Incisive dua rahang bawah- Sumbu gigi sedikit miring ke mesial.- Titik kontak mesial berkontak dengan titik kontak distal gigi incisive satu rahang bawah.- Pada pergerakan protusi, incisal edge gigi dua rahang bawah berkontak dengan incisal edge gigi incisive satu rahang atas.Caninus Rahang Bawah- Ujung cusp berada tepat pada bidang oklusal.- Sumbu gigi lebih miring kemesial di bandingkan dengan gigi incisive dua rahang bawah.- Ujung cusp berada diantara gigi incisive dua rahang atas dan gigi caninus rahang atas.- Titik kontak mesial berkontak dengan titik kontak distal incisive dua rahang bawah.- Permukaan labial di bagian cervical lebih prominent (menonjol) dibandingkan pada daerah cervical.

Premolar Satu Rahang Bawah.- Buccal cusp terletak diantara buccal cusp gigi premolar satu rahang atas dan caninus rahang atas dan ujung cuspnya berkontak dengan marginal ridge gigi premolar satu rahang atas dan caninus rahang atas.Premolar Dua Rahang Bawah- Buccal cusp gigi ini terletak di antara gigi premolar dua rahang atas dengan gigi premolar satu rahang atas dengan margianal ridge terletak diantara palatal cusp gigi premolar dua rahang atas dan premolar satu rahang atas.

Page 4: Gigi tiruan.docx

- Lingual cusp gigi ini terletak diantara palatal cusp gigi premolar dua rahang atas dan premolar satu rahang atas.Molar Satu Rahang Bawah- Mesiobuccal cusp gigi molar satu rahang atas berada di mesiobuccal groove gigi molar satu rahang bawah.- Mesiopalatal cusp gigi molar satu rahang atas berada di central fossa gigi molar satu rahang bawah.Molar Dua Rahang Bawah- Mesiobuccal cusp gigi ini berada tepat di antara gigi molar satu dan gigi molar dua rahang atas.- Mesiopalatal cusp gigi ini terletak di central fossa gigi molar dua rahang atas. Diposkan oleh maria ariandini di 21.53 0 komentar

tugas komputer 1

Tugas Komputer 11. Perbedaan PC, Laptop, dan Notebook- PCIstilah komputer pribadi atau PC mempunyai beberapa arti:• Istilah umum yang merujuk pada komputer yang dapat digunakan dan diperoleh orang dengan mudah.• Istilah umum yang merujuk kepada mikrokomputer yang sesuai dengan spesifikasi IBM.• Komputer pribadi yang pertama kali dikeluarkan oleh IBM dan secara tidak langsung mencetuskan penggunaan istilah PC (Personal Computer) • Generasi mikrokomputer yang pertama hanya dijual dalam jumlah kecil kepada orang yang mampu membeli(membuat dan merakit sendiri), dan mengoperasikannya, yaitu: para insinyur dan penggemar bidang elektronika. Mikrokomputer generasi kedua lebih dikenal sebagai komputer rumah (home computer).• Ukuran main memory mikrokomputer sekarang berkisar dari 16 MB sampai lebih dari 128 MB, dengan konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit atau 32 bit. Kecepatan mikrokomputer sekarang berkisar 200 Mhz sampai dengan 500 Mhz.- Laptop Komputer jinjing (populer dalam bahasa Inggris: laptop, notebook, atau powerbook) adalah komputer bergerak yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg, tergantung ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut.Sumber daya komputer jinjing berasal dari baterai atau adaptor A/C yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada umumnya dapat bertahan sekitar 1 hingga 6 jam sebelum akhirnya habis, tergantung dari cara pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai.Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer destop (desktop computers) pada umumnya. Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis dengan komponen pada destop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih tidak panas, dan lebih hemat daya. Komputer jinjing kebanyakan menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) berukuran 10 inci hingga 17 inci tergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Selain itu, papan ketik yang terdapat pada laptop juga kadang-kadang dilengkapi dengan papan sentuh yang berfungsi sebagai "pengganti" tetikus. Papan ketik dan tetikus tambahan dapat dipasang melalui soket USB maupun PS/2 jika tersedia.Berbeda dengan komputer desktop, komputer jinjing memiliki komponen pendukung yang didesain secara khusus untuk mengakomodasi sifat komputer jinjing yang portabel. Sifat utama yang dimiliki oleh komponen penyusun laptop adalah ukuran yang kecil, hemat

Page 5: Gigi tiruan.docx

konsumsi energi, dan efisien. Komputer jinjing biasanya berharga lebih mahal, tergantung dari merek dan spesifikasi komponen penyusunnya, walaupun demikian harga komputer jinjing pun semakin mendekati desktop seiring dengan semakin tingginya tingkat permintaan konsumen.- NotebookTidak jauh berbeda dengan Laptop karena sama saja seperti computer jinjing namun ukurannya lebih kecil dibanding dengan laptop. Dan kapasitas penyimpanan datanya pun lebih sedikit.

2. Perbedaan Hardware, Software, dan Brainware- Hardware

Bagian papan induk (motherboard) dari suatu perangkat keras komputerPerangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:• Papan sistem/papan induk yang merupakan tempat CPU, memori dan bagian lainnya, dan memiliki slot untuk kartu tambahan. o RAM - tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PCo Buses: Bus PCI Bus ISA USB AGPo ROM (Read Only Memory) di mana firmware diletakkano CPU (Central Processing Unit) sebagai otak dan bagian utama komputer• Power supply - sebuah kotak yang merupakan tempat transformer, kontrol voltase dan kipas• Pengontrol penyimpanan, dari jenis IDE, SCSI atau lainnya, yang mengontrol hard disk, Floppy disk, CD-ROM dan drive lainnya; kontroler ini terletak di papan induk (atas-papan) atau di kartu tambahan• Pengontrol penampilan video yang memproduksi output untuk komputer display• Pengontrol komputer bus (paralel, serial, USB, Firewire) untuk menyambung komputer dengan alat tambahan luar lainnya seperti printer atau scanner• Beberapa jenis penyimpanan komputer: o CD - tipe paling umum media yang dapat dilepas, murah tapi mudah rusak. CD-ROM CD-RW CD-Ro DVD DVD-ROM DVD-RW

Page 6: Gigi tiruan.docx

DVD-Ro Floppy disk• Penyimpanan dalam - menyimpan data dalam komputer untuk penggunaan jangka panjang. o Hard disk - untuk penyimpanan data jangka panjango Disk array controller• Kartu suara - menerjemahkan signal dari papan sistem ke bahasa yang dapat dimengerti oleh speaker, dan memiliki terminal untuk mencolok kabel suara speaker.• Jaringan komputer - untuk menghubungkan komputer ke internet dan/atau komputer lainnya. o Modem - untuk koneksi tekan-tombol.o Kartu network - untuk internet DSL/kabel, dan/atau menghubungkan ke komputer lain.• Alat lainnya.Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.• Input o Keyboardo Alat penunjuk Mouse Trackballo Joysticko Gamepado Scanner gambaro Webcamo Tablet Grafis• Output o Printero Speakero Monitor• Jaringan/Networking o Modemo kartu network

- Software

OpenOffice.org WriterPerangkat lunak, adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan: tingkatan program aplikasi (application program misalnya OpenOffice.org), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Ubuntu), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan).Perangkat lunak adalah program komputer yang isi instruksinya dapat diubah dengan mudah. Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi, dan bahasa pemrograman), dan lain-lain.

- Brainware

Page 7: Gigi tiruan.docx

Manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.

3. Perbedaan Linux dengan WindowsLinuxLinux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.Microsoft WindowsMicrosoft Windows. atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.Sejarah Singkat WindowsDimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan

Page 8: Gigi tiruan.docx

Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).Versi-versi WindowsSudah dirilis• 16-bit, berjalan di atas MS-DOS o 1985 November - Windows 1.0o 1987 9 Desember - Windows 2.0o 1990 22 Mei - Windows 3.0o 1992 Agustus - Windows 3.1o 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1o 1993 November - Windows for Workgroups 3.11• Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya) o 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)o 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)o 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)o 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)• Berbasis kernel Windows NT o 1993 Agustus - Windows NT 3.1o 1994 September - Windows NT 3.5o 1995 Juni - Windows NT 3.51o 1996 29 Juli - Windows NT 4.0o 2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)o 2002 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)o 2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)o 2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)o 2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)o 2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1)o 2009 - Windows 7 (Versi 6.1)o 2009 - Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1)

4. GoogleGoogle Inc. (NASDAQ: GOOG dan LSE: GGEA) merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet dan iklan online. Perusahaan ini berbasis di Mountain View, California, dan memiliki karyawan berjumlah 19.604 orang (30 Juni 2008)[3][4] Filosofi Google meliputi slogan seperti "Don't be evil", dan "Kerja harusnya menatang dan tantangan itu harusnya menyenangkan", menggambarkan budaya perusahaan yang santai.Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa di

Page 9: Gigi tiruan.docx

Universitas Stanford dan perusahaan ini merupakan perusahaan saham pribadi pada 7 September 1998. Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan dana $1,67 milyar, menjadikannya bernilai $23 milyar. Melalui berbagai jenis pengembangan produk baru, pengambil alihan dan mitra, perusahaan ini telah memperluas bisnis pencarian dan iklan awalnya hingga ke area lainnya, termasuk email berbasis web, pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan bertukar video.

TwitterTwitter adalah sebuah situs mikroblog dan situs web jejaring sosial yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan "pembaharuan" berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp. Kata twitter secara harfiah berarti 'berkicau'.Situs ini mempunyai konsep blog mikro dalam penggunaannya.Di Indonesia situs jejaring sosial ini mempunyai pengguna aktif yang cukup banyak.Kesuksesan Twitter membuat banyak situs lain meniru konsepnya, kadang menawarkan layanan spesifik lokal suatu negara atau menggabungkan dengan layanan lainnya. Suatu sumber bahkan menyebutkan bahwa paling tidak ada 111 situs web yang memiliki layanan mirip dengan Twitter.

FacebookFacebook atau disingkat FB adalah sebuah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang Mahasiswa Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini.Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis.Hingga Juli 2007, facebook memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia.[3] Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.

Yahoo!Yahoo! adalah sebuah portal web populer yang dioperasikan perusahaan yang bernama Yahoo! Inc. yang dirintis oleh oleh David Filo dan Jerry Yang. Yahoo! pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April 1994, saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar.

Page 10: Gigi tiruan.docx

Dua mahasiswa teknik tersebut mempunyai sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek.Kemudian mereka berpikir, mengapa tidak memasukannya di web? Mereka kemudian bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya, yang dapat memberikan hasil secara online.

InternetSecara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.Ethernet

Kartu Jaringan (Ethernet Card) tahun 1990an versi kombo dengan dua konektor masukan, kabel koaksial 10BASE2/konektor BNC (kiri) dan konektor RJ-45/Twisted-pair-based 10BASE-T (kanan)Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer.Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan naman "ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.Jenis-jenis EthernetJika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:• 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)• 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)• 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).

Page 11: Gigi tiruan.docx

• 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.Kecepatan Standar Spesifikasi IEEE Nama10 Mbit/detik 10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseTIEEE 802.3Ethernet100 Mbit/detik 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTXIEEE 802.3uFast Ethernet

1000 Mbit/detik 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseTIEEE 802.3zGigabit Ethernet

10000 Mbit/detik 11mm/.ll Cara kerjaSpesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara pembuatan paket data ke dalam frame sebelum ditransmisikan di atas kabel.Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.Frame EthernetEthernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain,

Page 12: Gigi tiruan.docx

maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:• Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)• Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang sebelumnya)• Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)• Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan TCP/IP)Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.

TopologiEthernet dapat menggunakan topologi jaringan fisik apa saja (bisa berupa topologi bus, topologi ring, topologi star atau topologi mesh) serta jenis kabel yang digunakan (bisa berupa kabel koaksial (bisa berupa Thicknet atau Thinnet), kabel tembaga (kabel UTP atau kabel STP), atau kabel serat optik). Meskipun demikian, topologi star lebih disukai. Secara logis, semua jaringan Ethernet menggunakan topologi bus, sehingga satu node akan menaruh sebuah sinyal di atas bus dan sinyal tersebut akan mengalir ke semua node lainnya yang terhubung ke bus.

5. Jaringan komputerJaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting• Akses informasi: contohnya web browsingAgar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.Klasifikasi Berdasarkan skala :• Personal Area Network (PAN)• Campus Area Network (CAN)• Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.• Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.• Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.• Global Area Network (GAN)Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan

Page 13: Gigi tiruan.docx

fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

• Client-serverYaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.• Peer-to-peerYaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:• Topologi bus• Topologi bintang• Topologi cincin• Topologi mesh• Topologi pohon• Topologi linierBerdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server

Page 14: Gigi tiruan.docx

menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan media transmisi data- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Transmission Control Protocol/Internet ProtocolTCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stackProtokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.ArsitekturArsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

Page 15: Gigi tiruan.docx

• Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).• Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).• Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).• Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).PengalamatanProtokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:• Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format www.xxx.yyy.zzz. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044 dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask 255.255.255.000 ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).• Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk ., di mana mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN id.wikipedia.org merepresentasikan sebuah host dengan nama "id" yang terdapat di dalam domain jaringan "wikipedia.org". Nama domain wikipedia.org merupakan second-level domain yang terdaftar di dalam top-level domain .org, yang terdaftar dalam root DNS, yang memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakan server yang menjalankan DNS, yang disebut dengan Name Server atau dengan menggunakan berkas hosts (/etc/hosts atau %systemroot%\system32\drivers\etc\hosts) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.

Page 16: Gigi tiruan.docx

LayananBerikut ini adalah layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:• Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan [[password]], meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959.)• Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 dan RFC 855.)• Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822.)• Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002.)• Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah rsh dan rexec.)• Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.)Request for CommentsRFC (Request For Comments) merupakan standar yang digunakan dalam Internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB yang merupakan komite independen yang terdiri atas para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi Internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :• S: Standard, standar resmi bagi internet• DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar• PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan• I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi• E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.• H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standarisasi.Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan

Page 17: Gigi tiruan.docx

berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol Model OSI, berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper level protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan lapisan data link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau di bawahnya (misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport di atasnya atau dengan lapisan data link di bawahnya).Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagai Peer process. Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat interface (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan".

GIGI TIRUAN SEBAGIAN   LEPASAN

Posted Mei 4, 2009 by pu2t in fkg, tugas. 2 Komentar

PERTEMUAN IPENGERTIAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASANDidalam bidang kedokteran gigi istilah gigi tiruan/ dental prothetis meliputi• Gigi tiruan sebagian lepasan/partial denture• Gigi tiruan cekat/Fixed denture• Gigi tiruan lengkap/Full denture

Definisi gigi tiruan sebagian • Osborne (1925)gigi tiruan sebagian adalah gigi tiruan yg menggantikan sebagian dari pada gigi asli yang hilang dan dapat dilepas sendiri oleh sang pasien dari mulutnya• Applegate (1925)gigi tiruan sebagian adlh suatu alat yg dapat dilepas menggantikan gigi asli yg hilang& memperoleh dukungan utama dr jaringan sadel dng suatu dukungan tambahan dr gigi asli yg masih tertinggal• Mc.Cracken (1973)suatu restorasi prostetic yn menggantikan gg asli yg hilang&bagian lain dr rahang yg tak

Page 18: Gigi tiruan.docx

bergg sebagian,mendapat dukungaan terutama dr jaringan dibawahnya & sebagian dr gg asli yg masih tertinggal dipakai sebagai gg pegangan /abutment• Glossary of prosthodontics (1999)GTS merupakan bag.prostodonsia yg menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang dng gigi tiruan&didukung oleh gigi, mukosa atau kombinasi gigi-mukosa yang dipasang&dilepas oleh pasien

Akibat kehilangan gigi• Migrasi dan rotasiHilangnya kesinambungan lengkung gg dpt menyebabkan pergeseran yaitu miring atau berputarnya gg sehingga tdk kuat menahan beban misalnya beban pengunyahan,hal ini dpt merusak srtuktur periodontal dan gigi mudah karises• Erupsi berlebihPada gigi yg tertinggal akan mengalami erupsi berlebih kearah daerah gigi yg hilang • Penurunan energi kunyahTerutama pada kehilangan gigi posterior• Ganguan pada TMJKehilangan gigi terutama pada posterior dpt menyebabkan berubahnya tomporo mandibul joint• Terganggunya kebersihan mulutPada kehilangan gigi terdapat celah antar gigi sehingga makanan dapat masuk,lama lama menimbulkan plak dan akhirnya karises• Beban berlebih pada jaringan pendukungKehilangan gigi,maka jumlah gigi akan berkurang dan menyebabkan berkurangnya daya tahan terhadap tekanan dan oleh karena itu jaringan pendukung bebannya menjadi bertambah,hal ini menyebabkan kerusakan membran priodontal yang pada akhirnya menyebabkan gigi-gigi tarsebut menjadi goyah• Kelainan berbicaraLabio dental adlh huruf yg diucapkan antara lidah dng gigi dpn atas.apabila kehilangan gigi depan maka huruf F,V,PH tidak dapat terucap dng baik.demikian juga pd huruf linguo-dental• Penampilan buruk• Atrisi/gigi erosi

• Pd pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan dapat menimbulkan efek:1.Peningkatan akumulasi plakKurangnya kebersihan pd pemakai GTSL maka plak mudah menempel dan dpt terjadi inflamasi pada jaringan periodontal kemudian terbentuk poket juga resorbsi tulang alveolar berlebihan2.Trauma langsungpada gigi yg digunakan sebagai gigi pendukung / abutment, pembuatan klamer yg terlalu menekan gigi pendukung tersebut dapat merusak email3.Distribusi gaya kunyahGaya fungsional disalurkan oleh GTS ke jaringan yg berkontak&berada dibawahnya.Pada GTS hubungan gigi gaya ini diteruskan ke tulang alveolae melalui ligmen periodontal oleh karna itu disterbusi dapat merata 4.Permukaan okusal• adanya kontak oklusi yg prematur mengakibatkan:A.Difungsi otot kunyah&wajah,bila pasien berusaha menghindari kontak dng cara mengubah pola gerak kunyahnya

Page 19: Gigi tiruan.docx

B.Terjadinya peradangan mukosa&resorbsi tulang bawahnyaC.Kerusakan pada gigi atau jaringan periodontal

• Untuk menetralisir efek akibat pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan maka:A.Dokter gigi,harus dapat mendesain gigi tiruan tersebut dengan benar dan tepatB.Tehniker,harus bekerja sesuai intruksi dari perintah dokternyaC.Pasien,harus dapat menjaga pemeliharaan gigi tiruan dengan benar terutama kebersihan

PEMBAGIAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN• Berdasarkan bahan yang dipakai untuk membuata.vulcanite denture -dibuat dari vulkanitb.acrylic denture-dibuat dari akrilikc.frame denture-dibuat dari logam • Dilepas/tidak dapat dilepasa.removable partil denture= GTS Lepasanb.fixed denture/bridge= GTC• Saat pemasangana.convesional-dipasang setelah gigi hilangb.immediete-dipasang segera setelah gigi hilang / dicabut• Jaringan pendukunga.tooth borne-didukung oleh gigib.mucosa / tissue borne-didukung mukosac.mucosa and tooth-didukung gigi&mukosa• Letak daerah tak bergigi / sadela.anterior tooth suported caseb.all tooth suported casec.free and supotred case• Memakai wing bagian bukal/labial atau tidakA.open face:GTS yg dibuat tanpa gusi tiruan labial, gigi tiruan tsb dibuat apabila1.keadaan prosessus aleolaris masih baik2.biasa pada gigi anterior3.pasien mempunyai lebar mulut terlalu lebarB.close face:GTS yg dibuat gusi tiruan bagian labial, gigi tiruan tsb dibuat apabila1.prosessus alveolaris telah mengalami absorbsi2.perbaikan profil

TUJUAN/FUNGSI PEMBUATAN GTS ADALAH:A.Mengembalikan fungsi estetikEstetik adlh cab.dari filosofi yg berhubungan dng keindahan dlm alam.dasar2dr estetik adlh keindahan,keaslian,keharmonisanKosmetik adlh hny mementingkan keindahan sehingga kadang2berlebihan,tetapi kurang memikirkan keaslian dan keharmonisannyadalam prosthodonsi yg perlu diperhatikanadlh estetik membuat gigi tiruan secara1.Hygiene2.Harmonis dengan gigi asli3.Tidak boleh kelihatan palsu

B.Mengembalikan fungsi pengunyahanSecara teori,apabila gigi posterior hilang menyebabkan pengunyahan kurang baik sehingga mengakibatkan pencernaan terganggu dan akhirnya timbul macam2 penyakit pencernaan

Page 20: Gigi tiruan.docx

C.Mengembalikan fungsi bicaraAda 2 golongan huruf yaitu:s1.huruf hidup / vokal: A,I,U,E,O2.huruf mati / kongsonan: B,C,D,F….dllAlat bicara mempunyai 2 sifat:1.sifat statis: gigi palatum2. sifat dinamis: lidah,bibir,tali suara,mandibulasuara berawal dari laring-palatum-dan dibantu gigi gelligi shg terbentuk suara.Ruang resonansi berada dalam rongga mulut dan sinus maksilaris.

D.

NB: seperti biasa yang di dalam kotak itu tambahan ya teman2….

PERTEMUAN IIDIAGNOSIS BIDANG PROSTODONSI

Diagnosis adalah proses yg dilakukan untuk mengenali / mengetahui terdapatnya keadaan yg tidak wajar / alamiah dan meneliti adanya abnormalitas serta menetapkan penyebabnya diterapkan untuk membuat rencana perawatan Tujuan diagnosis :Untuk mengetahui keadaan à 1.Untuk dapat mempertahankan gigi-gigi yg ada2.Memelihara jaringan pendukungnya3.Menciptakan estetis yang harmonis dan memuaskan Cara diagnosis : evakuasi thd penderita (diskusi) à anamnesis à data diagnostikANAMNESIS : Yaitu riwayat yg lalu dari suatu penyakit atau kelainan berdasarkan ingatan penderita pd waktu dilakukan wawancara dan pemeriksaan medik/dental Macam anamnesis :1. Ditinjau dari cara penyampaian à ada 2 macam – Auto anamnesis : cerita mengenai keadaan penyakit disampaikan sendiri oleh pasien– Allo anamnesis : cerita yang tidak disampaikan sendiri oleh pasien yg bersangkutan melainkan melalui bantuan orang lain ( pasien bisu, kesulitan bahasa,anak )2. Ditinjau dari segi inisiatif penyampaian cerita :– Anamnesis Pasif : pasien sendiri yang bercerita kepada si pemeriksa– Anamnesis Aktif : pasien perlu dibantu pertanyaan dalam penyampaian ceritanya

HAL-HAL YG DITANYAKAN PADA PENDERITA :1. Nama penderita ; perlu diketahui untuk : – membedakan seorang penderita dg yg lainnya– mengetahui asal suku atau rasnya, karena ras berhubungan dg penyusunan gigi depan ( profil orang Eropa lurus, sedang pada Asia cembung )2. Alamat, untuk :– menghubungi pasien bila terjadi sesuatu– mengetahui latar belakang lingkungan hidup seorang pasien shgdapat pula diketahui status sosialnya3. Pekerjaan, untuk :– keadaan sosial ekonomi pasien ( biasanya lebih tinggi lebih besar tuntutannta )

Page 21: Gigi tiruan.docx

– melakukan modifikasi jenis perawatan yg mungkin diperlukan sehubungan dg faktor jenis pekerjaan misal guru, artis 4. Jenis kelamin :wanita : – lebih cenderung memperhatikan estetis– bentuk gigi relatif lebih banyak lengkungan / membulatPria : – lebih cenderung membutuhkan protesa yg lebih kuat, sebab pria membutuhkan kekuatan mastikasi yg lebih besar– bentuk gigi lebih besar menunujukan kejantanan5. Usia , untuk menentukan bentuk, warna, ukuran gigiusia muda : – lebih mudah dan cepat beradaptasi thd gigi tiruanusia tua : – toleransi jaringan– kesehatan mulut– adaptasi lebih sulit6. Waktu dan letak gigi yg terakhir dicabut/hilang à gts immediate

7. Pengalaman memakai gigi tiruan, adaptasi thd gigi tiruan baru:a. Penderita yg pernah memakai gigi tiruan :– adaptasi mudah– sering membanding-bandingkan gts barunya dg yang pernah dipakai sebelumnyab. Penderita yg belum pernah memakai gigi tiruan :– belum mengetahui prosedur pembutan dan pemakaian gigi tiruan à perlu penjelasan [ pencetakan, penentuan gigitan, awal pemakaian yang sering menimbulkan rasa sakit itulah sebabnya penerangan yang diberikan menjadi penting sekali ]8. Tujuan pembuatan gigi tiruan à lebih mementingkan pemenuhan faktor estetik atau fungsional ?9. Kebiasaan / bad habid : – bruksisma à dianjurkan memakai gigi tiruan dimalam hari

10. Pemeriksaan status umum : DM, alergi, depresi mental, penyakit pendarahan11. Pemeriksaan status lokal : Extra oral– pembengkakan wajah– Asimetri wajah– jumlah gigi yg terlihat ketika pasien berbicara– Besar kedua rahang sesuai / tidak ?– Susunan gigi teratur / tidak ?– bentuk muka

– profil

– mata– hidung

– telinga– bibir

Intra oral– keadaan umum : 1. OH [ plak, kalkulus, stain = baik, sedang, buruk]2. Mukosa mulut3. Frekwensi karies

Page 22: Gigi tiruan.docx

4. Status gigi [ goyah, migrasi, malposisi]5. Ro foto :– Melihat/ memeriksa struktur tulang yg akan menjadi pendukung– melihat bentuk , panjang, jumlah akar– melihat kelainan bentuk pd residual ridge– sisa akar– keadaan vitalitas gigi– keadaan kelainan periapikal– berhubungan dg penentuan gigi pegangan6. Oklusi7. Artikulasi [ untuk mengetahua adanya hambatan oklusi]8. Vestibulum9. Frenulum10. Kelainan gigi [ jumlah, warna, bentuk]11.Macam gigi [ sulung, permanen]12. Proc alveolaris 13. Bentuk palatum [ huruf U = menguntungkan karena stabilitas ,,, huruf V]14. Torus palatinus [ dibebaskan ]15. Lidah

Pertemuan IIIKLASIFIKASI GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASANEndang Wahyuningtyas1. KLASIFIKASI DAERAH YANG TIDAK BERGIGI :Maksud utama pembuatan klasifikasi untuk rahang yang sebagian giginya sudah hilang adalah: agar dokter gigi dapat berkomunikasi sejelas mungkin tentang keadaan rongga mulut yang akan dibuatkan gigi tiruanDasar klasifikasi :1.Berdasarkan sadel/daerah yang tidak bergigi, klasifikasi menurut:a. Kennedyb. Swensonc. Austin Lidged. Applegate Kennedy

2.Berdasarkan Retainer, klasifikasi menurut: a. Millerb. Cummer• Sadel : Bagian dari prosessus alveolaris yang telah kehilangan gigi• Tipe sadel :1. Sadel ujung bebas/Free end Sadel2. Sadel tertutup / Bounded sadelKlasifikasi KennedySyarat:1. Klasifikasi hendaknya dibuat setelah semua pencabutan gigi selesai dilaksanakan atau gigi yang diindikasikan untuk dicabut selesai dicabut2. Bila gigi M3 hilang dan tidak akan diganti, gigi ini tidak termasuk dalam klasifikasi.3. Bila gigi M3 masih ada dan akan digunakan sebagai pengganti, gigi ini dimasukkan klasifikasi4. M2 hilang tidak akan diganti jika antagonisnya sudah hilang.5. Bagian tidak bergigi paling posterior menentukan Klas utama dalam klasifikasi.

Page 23: Gigi tiruan.docx

6 Daerah tidak bergigi lain daripada yang sudah ditetapkan dalam klasifikasi masuk dalam modifikasi dan disebut sesuai dengan jumlah daerah atau ruangannya.7. Banyaknya modifikasi ditentukan oleh banyaknya ruangan yang tidak bergigi.8. Tidak ada modifikasi pada klasifikasi Kennedy Klas IV.Klasifikasi Kennedy ada 4 Klas : Kelas IDaerah tidak bergigi terletak dibagian posterior dari gigi yang masih ada dan berada pada kedua sisi rahang / Bilateral Free EndKelas IIDaerah yang tidak bergigi terletak dibagian posterior gigi yg ada, pd 1 sisi rahang/unilateral free end. Kelas IIIDaerah yang tidak bergigi terletak diantara gigi yang masih ada dibagian posterior.Kelas IVDaerah yang tidak bergigi terletak dibagian anterior dan melewati garis tengah rahang/median line. Untuk kelas ini tidak ada modifikasi

KLASIFIKASI APPLEGATE – KENNEDY

Kelas Ia. Daerah yang tidak bergigi sama dengan klasifikasi Kennedy.b. Keadaan ini sering dijumpai pada rahang bawah dan biasanya telah beberapa tahun kehilangan gigi.c. Secara klinis dijumpai:1. Derajat resorbsi residual ridge bervariasi.2. Tenggang waktu pasien tidak bergigi akan mempengaruhi stabilitas gigi tiruan yang akan dipasang.3. Jarak antar lengkung rahang bagian posterior biasanya sudah mengecil.4. Gigi asli yang masih tinggal sudah migrasi ke dalam berbagai posisi.5. Gigi antagonis sudah ekstrusi dalam berbagai derajat6. Jumlah gigi yang masih tertinggal bagian anterior umumnya sekitar 6 10 gigi.7. Ada kemungkinan dijumpai kelainan sendi temporomandibula.Indikasi pelayanan prostodonsia: Gigi tiruan sebagian lepasan dengan desain bilateral dan perluasan basis distal

Kelas IIDaerah tidak bergigi sama dengan kelas IISecara klinis dijumpai keadaan :1.Resorbsi tulang alveolar terlibat lebih banyak2.Gigi antagonis relatif lebih ekstrusi dan tidak teratur.3.Ekstrusi menyebabkan rumitnya pembuatan restorasi pada gigi antagonis.4.Pada kasus ekstrim karena tertundanya pembuatan gigi tiruan untuk jangka waktu tertntu karena perlu pencabutan satu atau lebih gigi antagonis.5.Karena pengunyahan satu sisi, sering dijumpai kelainan senditemporomandibula. Indikasi pelayanan prostodonsia: Gigi tiruan sebagian lepasan disain bilateral perluasan basis distal.

Kelas IIIKeadaan tidak bergigi paradental dengan kedua gigi tetangga, tidak lagi mampu memberi

Page 24: Gigi tiruan.docx

dukungan kepada gigi tiruan secara keseluruhan.Secara klinis dijumpai keadaan: 1. Daerah tidak bergigi sudah panjang.2. Bentuk dan panjang akar gigi kurang memadai3. Tulang pendukung mengalami resorbsi cervikal dan atau disertai goyangnya gigi secara berlebihan.4. Beban oklusal berlebihanIndikasi pelayanan prostodonsi; Gigi tiruan sebagian lepasan dukungan gigi dengan desain bilateral.

• Kelas IV• Daerah tidak bergigi sama dengan klas IV Kennedy.• Pada umumnya untuk klas ini dapat dibuat gigi tiruan sebagian lepasan bila:1. Tulang alveolar sudah banyak hilang, seperti pada kasus akibat trauma2. Gigi harus disusun dengan “overjet” besar, sehingga dibutuhkan banyak gigi pendukung.3. Dibutuhkan distribusi merata melalui lebih banyak gigi penahan, pada pasien dengan daya kunyah besar.4.Diperlukan dukungan danretensi tambahan dari gigi penahan5.Mulut pasien depresif, sehingga perlu penebalan sayap untuk memenuhi faktor estetik• Indikasi pelayanan Prosthodontic Klas IV :a) Geligi tiruan cekat, bila gigi gigi tetangga masih kuatb) Geligi tiruan sebagian lepasan dengan desain bilateral dan dukungan gigi atau jaringan atau kombinasi.c) Pada kasus meragukan sebaiknya dibuat GTSL

• Kelas V• Daerah tak bergigi paradental, dimana gigi asli anterior tidak dapat dipakai sebagai gigi penahan atau tak mampu menahan daya kunyah• Kasus seperti ini banyak dijumpai pada rahang atas karena gigi caninus yang dicabut karena malposisi atau terjadinya kecelakaan• Gigi bagian anterior kurang disukai sebagai gigi penahan, biasanya karena salah satu alasan berikut ini :1. daerah tak bergigi sangat panjang2. daya kunyah pasien berlebihan3 bentuk atau panjang akar gigi penahan kurang memadai4 tulang pendukung lemahpenguatan dengan splin tidak diharapkan, dan sekalipun dilakukan tetap tidak memberikan dukungan yang memadai, tetapi tetap dirasakan perlunya mempertahankan geligi yang masih tinggal ini• Indikasi pelayanan Prosthodontik kelas V: Geligi tiruan sebagian lepasan dengan desain bilateral dan prinsip basis berujung bebas tetapi di bagian anterior.

• Kelas VI• Daerah tak bergigi paradental dengan ke dua gigi tetangga gigi asli dapat dipakai sebagai gigi penahan. Kasus seperti ini sering kali merupakan daerah tak bergigi yang terjadi pertama kalinya dalam mulut• Biasanya dijumpai keadaan klinis : 1. daerah tak bergigi yang pendek 2. bentuk atau panjang akar gigitetangga memadai sebagai pendukung penuh

Page 25: Gigi tiruan.docx

3. sisa processus alveolaris memadai 4. daya kunyah pasien tidak besar • Indikasi pelayanan prosthodontik kelas VI • a) geligi tiruan cekat • b) geligi tiruan sebagian lepasan dukungan gigi dan desain unilateral (protesa sadel)

• Pemilihan geligi tiruan lepasan dalam hal ini didasarkan pada:1. usia pasien masih muda2. mencegah ekstrusi gigi antagonis3. pulpa gigi masih lebar4. kesehatan pasien tak memungkinkan dilakukannya preparasi segera5. kendala waktu untuk pembuatan gigi tiruan cekat6. pasien menolak pembuatan geligi tiruan cekat7. keadaan sosial ekonomi pasien tak menunjang • Selain ke enam kelas tersebut di atas, klasifikasi Aplegate Kennedy mengenai juga modifikasi untuk daerah tak bergigi tambahan.• Bila tambahan ini terletak di anterior, maka disebut kelas…. modifikasi A• Pada penambahan yang terletak di posterior, sebutan menjadi kelas … modifikasi P.• Untuk penambahan ruangan yang lebih dari satu, dimuka huruf petunjuk modifikasi. Diberi tambahan angka arab sesuai jumlahnya.Contoh : Kelas II Modifikasi 2A (atau 1P atau 2A dan 3P dan seterusnya).

KLASIFIKASI SWENSON• Pada dasarnya sama dengan klasifikasi KennedyKelas I : Unilateral free end Kelas II : Ujung bebas bilateral/ Bilateral free endKelas III : Bounded sadleKelas IV : Anterior tooth supported

KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV

KLASIFIKASI AUSTIN DAN LIDGELebih sederhana karena pengklasifikasiannya berdasarkan wilayah daerah gigi yang hilang.a) Daerah gigi yang hilang anterior Ab) Daerah gigi yang hilang posterior: P• Pada masing masing derah tersebut dibagi 2 lagi, dengan batas median line.

KLASIFIKASI BERDASARKAN LETAK KLAMER

• Klasifikasi ini didasarkan pada letak klamer.Kelas I Miller :Menggunakan 2 klamer, dengan letak klamer harus berhadapan dan tegak lurus dengan median lineKelas II Miller• Memakai 2 klamer, diagonal dimana garis fulkrum melewati median line.• Median line dengan lokasi fulkrum tegak lurus.Kelas II Miller• Memakai 2 klamer, diagonal dimana garis fulkrum melewati median line.• Median line dengan lokasi fulkrum tegak

Page 26: Gigi tiruan.docx

lurus.Kelas III Miller• Menggunakan 3 klamer, letak klamer sedemikian rupa sehingga bila ditarik akan berbentuk segitiga yang letaknya kira kira ditengah protesa.Kelas IV Miller Memakai 4 klamer, bila dihubungkan dengan garis membentuk segiempat dan terletak ditengah tengah protesa.

Klasifikasi Cummer

1 Kelas I protesa dengan 2 retensi (klamer) direct, letaknya diagonal, berorientasi pada frame protesa2 Kelas IIprotesa dengan 2 retensi direct, letak berhadapan, bila dihubungkan membentuk garis tegak lurus pada median line.3 Kelas IIIprotesa dengan 2 atau lebih retensi direct, letak pada 1 sisi/bidang.4 Kelas IV protesa dengan 3 4 klamer, bila dihubungkan dengan gads membentuk segi empat dan berada di tengah protesa.

Geligi Tiruan Sebagian Lepasan Klass I Kennedy

I. PENDAHULUANGigi tiruan sebagian adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengembalikan beberapa gigi asli yang hilang dengan dukungan utama adalah jaringan lunak di bawah plat dasar dan dukungan tambahan dari gigi asli yang masih tertinggal dan terpilih sebagai gigi pilar. Restorasi prostetik ini sering disebut juga Removable Partial Denture (Applegate, 1960). Kehilangan atau tidak adanya gigi baik sebagian atau seluruhnya akan menimbulkan berbagai gangguan pada orang tersebut. Oleh sebab itu sebaiknya segera dibuatkan gigi tiruan pengganti. Akibat-akibat yang timbul karena hilangnya gigi dalam jangka waktu yang lama dan tidak segera dibuatkan gigi tiruan pengganti adalah :1.Pada gigi asli yang hilang dapat terjadi penurunan efisiensi kunyah, gangguan fungsi bicara, memperburuk penampilan.2.Pada gigi asli yang masih tertinggal dapat terjadi drifting yaitu bergeraknya gigi tetangga ke daerah yang tak bergigi, erupsi gigi antagonis yang berlebihan.3.Gangguan pada sendi temporomandibular 4.Terbentuknya poket gingiva pada gigi miring dan berlanjut menjadi poket periodontal.5.Resesi gingiva akibat kurang stimulasi6.Beban berlebihan pada jaringan pendukung7.Terjadi ketidaksesuaian oklusi dan terbentuk ruang yang memudahkan terjadinya impaksi makanan8.Kebersihan mulut terganggu9.Trauma periodontal akibat gigi yang miring10.Efek terhadap jaringan lunak di dalam mulut11.Bila gigi yang hilang cukup banyak dapat mengakibatkan perubahan TMJ12.Pada kasus kehilangan gigi anterior dapat menimbulkan rasa malu dan rendah diri karena estetis menjadi berkurang serta kurang sempurnanya pengucapan beberapa huruf.Tujuan Pembuatan Gigi Tiruan Sebagian adalah :

Page 27: Gigi tiruan.docx

1.Mengembalikan fungsi pengunyahan2.Mengembalikan fungsi estetis 3.Mengembalikan fungsi bicara4.Membantu mempertahankan gigi yang masih tertinggal5.Memperbaiki oklusi 6.Meningkatkan distribusi beban kunyah 7.Mempertahankan jaringan lunak mulut yang masih ada agar tetap sehat.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan GTS adalah :1.Gigi tiruan tersebut harus tahan lama 2.Gigi tiruan tersebut harus dapat mempertahankan dan melindungi gigi yang masih ada serta jaringan yang sekitarnya.3.Gigi tiruan tersebut tidak boleh merugikan pasien dalam bentuk apapun4.Gigi tiruan tersebut harus mempunyai konstruksi dan desain yang harmonis.Keberhasilan pembuatan GTS sangat tergantung pada peran serta pasien untuk mau dan dapat beradaptasi dalam pemakaiannya.II. TINJAUAN PUSTAKA

A.Indikasi Gigi Tiruan Sebagian LepasanIndikasi pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan adalah sebagai berikut :1.Hilangnya satu gigi atau lebih. 2.Gigi yang masih tertinggal dalam keadaan baik dan memenuhi syarat sebagai gigi abutment.3.Keadaan processus alveolaris masih baik.4.Oral hygiene pasien baik.5.Pasien mau dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan.B.Klasifikasi Gigi Tiruan Sebagian LepasanGTSL dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam berdasarkan beberapa hal, yaitu :1.Berdasarkan jaringan pendukungnya a.GT dukungan mukosa, yaitu gigi tiruan yang hanya mendapat dukungan dari jaringan mukosa.b.GT dukungan gigi, yaitu gigi tiruan yang hanya mendapat dukungan dari gigi asli.c.GT dukungan mukosa dan gigi, yaitu gigi tiruan yang mendapat dukungan dari mukosa dari gigi asli.2.Berdasarkan saat pemasangannya :a.Immediate prothesa, dipasang segera setelah pencabutanb.Conventional prothesa, dibuat setelah gigi lama dicabut3.Berdasarkan ada tidaknya winga.Open face denture, tanpa wing pada bagian bukal dan labial, biasanya untuk anterior.b.Close face denture, memakai wing pada bagian bukal, biasanya untuk posterior.4.Pembagian gigi tiruan sebagian berdasarkan bahan yang digunakan menurut Soelarko dan Wachijati (1980) adalah :a.Frame dentureFrame denture adalah gigi tiruan sebagian lepasan yang terdiri dari kerangka logam tuang dan bagian sadel terdiri dari akrilik serta elemen gigi tiruan.b.Acrylic dentureAcrylic denture adalah gigi tiruan sebagian lepasan yang basisnya terdiri dari akrilik serta elemen gigi tiruan.c.Vulkanite dentureVulkanite denture adalah gigi tiruan sebagian lepasan yang terdiri dari karet yang dikeraskan sebagai basis gigi tiruan serta elemen gigi tiruan.

Page 28: Gigi tiruan.docx

Kennedy (1923) mengklasifikasikan GTSL, berdasarkan letak sadel dan free end: Klas I Adanya ujung bebas pada dua sisi (bilateral free end), mempunyai daerah tanpa gigi di belakang gigi yang tertinggal pada sebuah sisi rahang.Klas II Adanya ujung bebas pada satu sisi (unilateral free end), mempunyai daerah tanpa gigi di belakang gigi yang tertinggal pada satu sisi rahang saja. Klas III Bila tidak ada ujung bebas (free end), mempunyai gigi yang tertinggal di bagian belakang kedua sisi.Klas IV Adanya letak sadel pada gigi anterior dan melewati median line. Bila terdapat daerah tidak bergigi tambahan oleh Kennedy disebut sebagai modifikasi, kecuali klas IV tidak ada modifikasi.Miller Mengklasifikasikan Berdasarkan Letak CangkolanKlas I Ada dua cangkolan yang lurus berhadapan dan tegak lurus median lineKlas II Ada dua cangkolan yang letaknya diagonalKlas III Ada tiga cangkolan yang membentuk segitiga di tengah prothesa bila dihubungan dengan garis.Klas IV Ada empat cangkolan yang membentuk segi empat di tengah prothesa bila dihubungan dengan garis.Cummer Mengklasifikasikan berdasarkan letak cangkolanKlas I Diagonal, yang menggunakan 2 buah cangkolan berhadapan diagonalKlas II Diametric, yang menggunakan 2 cangkolan yang berhadapan tegak lurusKlas III Unilateral, cangkolan terletak pada satu sisi rahangKlas IV Multilateral, cangkolan dapat berupa segitiga maupun segiempatC.Bagian-Bagian Gigi Tiruan Sebagian LepasanMenurut Austin dan Lidge (1957), gigi tiruan kerangka akrilik terdiri atas beberapa komponen, yaitu :1.Konektor Utama Merupakan bagian dari GTSL yang menghubungkan komponen-komponen yang terdapat pada satu sisi rahang dengan sisi yang lain atau bagian yang menghubungkan basis dengan retainer.Fungsi konektor utama adalah menyalurkan daya kunyah yang diterima dari satu sisi kepada sisi yang lain.Syarat konektor utama adalah rigid, tidak mengganggu gerak jaringan, tidak menyebabkan tergeseknya mukosa dan gingiva, tepi konektor utama cukup jauh dari margin gingiva, tepi dibentuk membulat dan tidak tajam supaya tidak menganggu lidah dan pipi.Konektor utama dapat berupa bar atau plate tergantung lokasi, jumlah gigi yang hilang, dan rahang mana yang dibuatkan. Pada rahang atas dapat berupa single palatal bar, U-shaped palatal connector, antero-posterior palatal bar dan palatal palate. Pada rahang bawah dapat berupa lingual bar dan lingual plate.2.Konektor minorKonektor minor merupakan bagian GTSL yang menghubungkan konektor utama dengan bagian lain, misalnya sandaran oklusal. Biasanya diletakkan pada daerah embrasur gigi dan harus berbentuk melancip ke arah gigi penyangganya.Fungsi konektor minor adalah meneruskan tekanan oklusal / beban oklusi ke gigi peganggan, membantu stabilisasi dengan menahan gaya pelepasan, menghubungkan bagian-bagian GTS dengan konektor utama, menyalurkan efek penahan, sandaran dan bagian pengimbangan kepada sandaran serta mentransfer efek retainer/klamer serta komponen gigi lain ke gigi tiruan.3.Sandaran / restMerupakan bagian GTSL yang bersandar pada permukaan gigi penyangga dan dibuat dengan tujuan memberikan dukungan vertikal pada prothesa. Sandaran dapat ditempatkan pada

Page 29: Gigi tiruan.docx

permukaan oklusal gigi posterior (sandaran oklusal) atau pada permukaan lingual gigi anterior (sandaran incisal). Preparasi tempat sandaran ini disebut rest seat.Fungsi sandaran / rest :a.Menyalurkan tekanan oklusal dari gigi tiruan ke gigi peganganb.Menahan lengan cengkeram tetap pada tempatnyac.Mencegahnya lengan cengkeram mekar/terbuka akibat tekanan oklusal.d.Mencegah ekstrusi gigi pegangane.Mencegah terselipnya sisa makananf.Menyalurkan sebagian gaya lateral ke gigi pegangang.Memperbaiki oklusih.Sebagai retensi tidak langsungi.Dapat sebagai splint dan mencegah kerusakan jaringan periodontal

4.Direct Retainer Merupakan bagian dari cangkolan GTS yang berguna untuk menahan terlepasnya gigi tiruan secara langsung. Direct retainer ini dapat berupa klamer/cengkeram dan presisi yang berkontak langsung dengan permukaan gigi pegangan. Ciri khas cangkolan tuang oklusal adalah lengan-lengannya berasal dari permukaan oklusal gigi dan merupakan cangkolan yang paling sesuai untuk kasus-kasus gigi tiruan dukungan gigi karena konstruksinya sederhana dan efektif. Fungsi direct retainer adalah untuk mencegah terlepasnya gigi tiruan ke arah oklusal. Prinsip desain cangkolan yaitu pemelukan, pengimbangan, retensi, stabilisasi, dukungan, dan pasifitas. Macam-macam cangkolan menurut Ney, yaitu : Akers clasp, Roach clasp, kombinasi Akers-Roach, Back Action clasp, Reverse back Action clasp, Ring clasp, T clasp, I clasp, dan Compound clasp / Embrasure clasp.5.Inderect Retainer Inderect Retainer adalah bagian dari GTS yang berguna untuk menahan terlepasnya gigi tiruan secara tidak langsung. Retensi tak langsung diperoleh dengan cara memberikan retensi pada sisi berlawanan dari garis fulkrum tempat gaya tadi bekerja. Retensi itu dapat berupa lingual bar atau lingual plate bar.6.Basis landasanBasis adalah bagian dari gigi tiruan yang merupakan bagian untuk mengganti jaringan alveolaris yang hilang dan tempat melekatnya anasir gigi tiruan.Fungsi basis :a.Sebagai pondasi utama gigi tiruanb.Melanjutkan tekanan oklusal ke jaringan pendukungc.Menunjang kebersihan dan perbaikan estetisd.Memberikan stimulasi jaringan dibawahnya terutama kasus tooth borne.e.Memberikan retensi dan stimulasi.Keuntungan basis gigi tiruan kerangka akrilik: penghantar termis, ketepatan dimensional, kebersihan terjamin, kekuatan maksimal, dengan ketebalan minimal. 7.Gigi tiruan penggantiMerupakan bagian GTS yang berfungsi menggantikan gigi asli yang hilang. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan gigi yaitu : ukuran, bentuk, warna, dan bahan.Faktor- faktor yang juga perlu diperhatikan dalam mendesain GTS :1.RetensiMerupakan kemampuan GTS dalam melawan gaya pemindah yang cenderung melepaskan GTS ke arah oklusal.2.Stabilisasi

Page 30: Gigi tiruan.docx

Merupakan kemampuan GTS untuk menahan gaya yang cenderung menggerakkan gigi tiruan dalam arah horizontal. Stabilisasi ini sangat tergantung pada garis retensi yang dibuat pada gigi pegangan, dan dapat berupa aktivitas otot saat berbicara, mastikasi, tertawa, batuk, bersin dan gravitasi untuk rahang atas.3.Estetika Penempatan cangkolan harus sedemikian rupa sehingga tidak terlihat dalam posisi apapun. Selain itu gigi tiruan harus tampak asli dan pantas untuk tiap pasien. Hal ini meliputi warna gigi, posisi dan inklinasi tiap gigi, gingival contouring harus sesuai dengan keadaan pasien dan perlekatan gigi di atas ridge.III. LAPORAN KASUS

A.IDENTIFIKASI PASIEN

Nama Pasien : Refda yentiUmur : 46 TahunJenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl. Parak jambu indah. Tg. HitamTanggal Pemeriksaan : 09 Juni 2009

B.PEMERIKSAAN SUBJEKTIFMotivasi : Datang untuk membuat gigi tiruan.CC : Merasa terganggu dan kesulitan untuk mengunyah makanan karena hilang gigi belakang.PI : Keadaan tersebut dirasakan sejak 1 tahun yang lalu.PDH : Pernah dicabut giginya dan tanpa komplikasiPMH : Tidak menderita penyakit sistemik dan tidak alergi obat-obatanPH : Ayah : Sehat tidak menderita penyakit sistemikIbu : Sehat tidak menderita penyakit sistemik

C.PEMERIKSAAN OBJEKTIFGeneral Jasmani : sehat Rohani : komunikatif dan kooperatifLokal :EO : Wajah : Simetris IO : Palatum : Normal Pipi : Simetris Mukosa : Normal Bibir : Simetris Gingiva : Normal TMJ : Normal Lidah : Normal Formula gigi

Calc/Stain : -/-47 46 36 37 : Missing : Pro Prostho

D.KLASIFIKASI : Rahang Bawah : Klas I Kennedy E.TAHAP-TAHAP PEMBUATAN DESAIN KERANGKA AKRILIK

Page 31: Gigi tiruan.docx

Tahap I : Menentukan kelas dari masing-masing daerah tak bergigi (sadel)RB : Klas I Kennedy Tahap II : Menentukan macam-macam dukungan dari setiap sadel :RB, dukungan mukosa dan gigiTahap III : Menentukan macam retainerDirect retainerRB : Cangkolan 2 jari pada gigi 45 & 35Indirect retainerPerluasan basis pada daerah anterior ( Cingulum ) dan posterior ( retromolar pad )Tahap IV : Menentukan macam konektorRB : Basis akrilik lingual

F.TAHAP-TAHAP PEMBUATAN DESAIN KERANGKA LOGAM

Tahap I : Menentukan kelas dari masing-masing daerah tak bergigi (sadel)RB : Klas I KennedyTahap II : Menentukan macam-macam dukungan dari setiap sadel :RB, dukungan mukosa dan gigiTahap III : Menentukan macam retainerDirect RetainerRB : Double Akers clasp pada gigi 45 & 35Indirect retainerLingual barTahap IV : Menentukan macam konektorRB : Lingual bar

G.SKEMA TAHAP RENCANA PERAWATANTahap Klinis Tahap LaboratorisI.Mencetak AnatomisII.Mencetak fisiologisIII.Try in base plate akrilikIV.Bite rim RA dan RB try in, chek overbite, overjet,oklusi, estetis, fonetik, retensi, dan stabilisasi.V.Preminari Insertion, CheckOklusiRetensi Stabilisasi Remounting/pemasangan gigi tiruanInstruksi pasienVI.Kontrol, lakukanPemeriksaan subyektif Pemeriksaan obyektifFinal remounting 1.Pembuatan studi model2.Sendok cetak individu3.Pembuatan work model4.Survey model5.Membuat cangkolan

Page 32: Gigi tiruan.docx

6.Pembuatan basis malam7.Pembuatan basis akrilik8.Model ditransfer ke articulator9.Penyusunan gigi anterior atas dan bawah10.Penyusunan gigi posterior atas dan bawah11.Proses pembuatan akrilik sampai polis, GTSL siap di pasang

IV. PROSEDUR KERJA DAN RENCANA PERAWATAN

A.Kunjungan Pertama1.Anamnesa Indikasi 2.Membuat Studi Model a.Alat : Sendok cetak nomor duab.Bahan Cetak : Hyidrokoloid Irreversible (alginat) c.Metode Mencetak : MucostatikPosisi operator : RB : di kanan depan pasienPosisi pasien : RB : pasien duduk tegak dan bidang oklusal sejajar lantai posisi mulut setinggi siku operator. d.Cara mencetak Mula-mula dibuat adonan sesuai dengan perbandingan P/W yaitu 3:1, setelah dicapai konsistensi yang tepat dimasukkan ke dalam sendok cetak dengan merata, kemudian dimasukkan ke dalam mulut pasien dan tekan posisi ke atas atau ke bawah sesuai dengan rahang yang dicetak. Di samping itu dilakukan muscle triming agar bahan cetak mencapai lipatan mukosa. Posisi dipertahankan sampai setting, kemudian sendok dikeluarkan dari mulut dan dibersihkan dari saliva. Hasil cetakan diisi dengan stone gips dan di-boxing.

B.Kunjungan Kedua1.Membuat work model a.Alat : sendok cetak fisiologisb.Bahan cetak : hyidrokoloid irreversible (alginat)c.Metode mencetak : mucocompresid.Cara mencetakRahang Atas :Bahan cetak diaduk, setelah mencapai konsistensi tertentu dimasukkan ke dalam sendok cetak. Posisi operator di samping kanan belakang. Masukkan sendok cetak dan bahan cetak ke dalam mulut, sehingga garis tengah sendok cetak berimpit dengan garis median wajah. Setelah posisinya benar sendok cetak ditekan ke atas. Sebelumnya bibir dan pipi penderita diangkat dengan jari telunjuk kiri, sedang jari manis, tengah dan kelingking turut menekan sendok dari posterior ke anterior. Pasien disuruh mengucapkan huruf U dan dibantu dengan trimming.Rahang Bawah :Bahan cetak diaduk, setelah mencapai konsistensi tertentu dimasukkan ke dalam sendok cetak. Pasien dianjurkan untuk membuang air ludah. Posisi operator di samping kanan depan. Masukkan sendok cetak dan bahan cetak ke dalam mulut, kemudian sendok ditekan ke processus alveolaris. Pasien diinstruksikan untuk menjulur lidah dan mengucapkan huruf U. dilakukan muscle trimming supaya bahan mencapai lipatan mucobuccal. Posisi dipertahankan sampai setting.2.Pembuatan cangkolan yang akan digunakan untuk retensi gigi tiruan dengan melakukan survey model terlebih dahulu pada gigi yang akan dipakai sebagai tempat cangkolan berada

Page 33: Gigi tiruan.docx

nantinya.3.Pembuatan basis gigi tiruan dengan menggunakan malam merah yang dibuat sesuai dengan desain gigi tiruan.4.Proses flasking, wax elimination, packing, processing deflasking, finishing, polishing. C.Kunjungan Ketiga1.Try – in basis gigi tiruan akrilik dengan cangkolannya.2.Pembuatan gigitan kerja yang digunakan untuk menetapkan hubungan yang tepat dari model RA dan RB sebelum dipasang di artikulator dengan cara : pada basis gigi tiruan yang telah kita buat tadi ditambahkan dua lapis malam merah dimana ukurannya kita sesuaikan dengan lengkung gigi pasien. Malam merah dilunakkan kemudian pasien diminta mengigit malam tersebut. 3.Pemasangan model RA dan RB pada artikulator dengan memperhatikan relasi gigitan kerja yang telah kita dapatkan tadi.4.Penyusunan gigi tiruan dimana pada kasus ini akan dipasang gigi posterior maka perlu diperhatikan bentuk dan ukuran gigi yang akan dipasang. Posisi gigi ditentukan oleh kebutuhan untuk mendapatkan oklusi yang memuaskan dengan gigi asli atau gigi tiruan antagonis untuk mendapatkan derajat oklusi yang seimbang. Malam dibentuk sesuai dengan kontur alami prosesus alveolar dan tepi gingiva.5.Proses flasking, wax elimination, packing, processing deflasking, finishing, polishing. D.Kunjungan KeempatDilakukan insersi yaitu pemasangan GTS lepasan dalam mulut pasien. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :1.Part of insertion and part of removementHambatan pada permukaan gigi atau jaringan yang dijumpai pada saat pemasangan dan pengeluaran gigi tiruan dapat dihilangkan dengan cara pengasahan permukaan gigi tiruan (hanya pada bagian yang perlu saja).2.Retensi Yaitu kemampuan GTS untuk melawan gaya pemindah yang cenderung memindahkan gigi tiruan ke arah oklusal. Retensi gigi tiruan ujung bebas di dapat dengan cara :a.Retensi fisiologis, diperoleh dari relasi yang erat antara basis gigi tiruan dengan membarana mukosa di bawahnya.b.Retensi mekanik, diperoleh dari bagian gigi tiruan yang bergesekan dengan struktur anatomi. Retensi mekanik terutama diperoleh dari lengan traumatic yang menempati undercut gigi abutment.3.StabilisasiYaitu perlawanan atau ketahanan GTS terhadap gaya yang menyebabkan perpindahan tempat/gaya horizontal. Stabilisasi terlihat dalam keadaan berfungsi, misal pada saat mastikasi. Pemeriksaan stabilisasi gigi tiruan dengan cara menekan bagian depan dan belakang gigi tiruan secara bergantian. Gigi tiruan tidak boleh menunjukkan pergeseran pada saat tes ini.4.Oklusi Yaitu pemeriksaan aspek oklusi pada saat posisi sentrik, lateral, dan anteroposterior. caranya dengan memakai kertas artikulasi yang diletakkan di bawah gigi atas dan bawah, kemudian pasien diminta melakukan gerakan mengunyah. Setelah itu kertas artikulasi pasien diminta melakukan gerakan mengunyah. Setelah itu kertas artikulasi diangkat dan dilakukan pemeriksaan oklusal gigi. Pada keadaan normal terlihat warna yang tersebar secara merata pada permukaan gigi. Bila terlihat warna yang tidak merata pada oklusal gigi maka dilakukan pengurangan pada gigi yang bersangkutan dengan metode selective grinding. Pengecekan oklusi ini dilakukan sampai tidak terjadi traumatik oklusi.Selective grinding yaitu pengrindingan gigi-gigi menurut hukum MUDL (pengurangan

Page 34: Gigi tiruan.docx

bagian mesial gigi RA dan distal RB) dan BULL (pengurangan bagian bukal RA dan lingual RB).Instruksi yang harus disampaikan kepada pasien1.Mengenai cara pemakaian gigi tiruan tersebut, pasien diminta memakai gigi tiruan tersebut terus menerus selama beberapa waktu agar pasien terbiasa.2.Kebersihan gigi tiruan dan rongga mulut harus selalu dijaga. Sebelum dipakai sebaiknya gigi tiruan disikat sampai bersih.3.Pada malam hari atau bila tidak digunakan, protesa dilepas dan direndam dalam air dingin yang bersih agar gigi tiruan tersebut tidak berubah ukurannya.4.Jangan dipakai untuk makan makanan yang keras dan lengket.5.Apabila timbul rasa sakit setelah pemasangan pasien harap segera kontrol.6.Kontrol seminggu berikutnya setelah insersi.E.Kunjungan KelimaKontrol dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi. Tindakan yang perlu dilakukan :1.Pemeriksaan subjektifPasien ditanya apa ada keluhan rasa sakit atau rasa mengganjal saat pemakaian gigi tiruan tersebut.2.Pemeriksaan objektifa.Melihat keadaan mulut dan jaringan mulutb.Melihat keadaan GTS lepasan baik pada plat dasar gigi tiruannya maupun pada mukosa di bawahnya.c.Melihat posisi cangkolan.d.Melihat keadaan gigi abutment dan jaringan pendukungnya.e.Memperhatikan oklusi, retensi, dan stabilisasi gigi tiruan.

V.DISKUSI

Pasien berusia 46 tahun kehilangan gigi rahang bawah Klas I Kennedy, dengan kehilangan gigi 7 6 dan gigi 6 7 yang akan dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan. Untuk itu perlu dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan rahang bawah sehingga fungsi pengunyahan dapat normal kembali. Sedangkan untuk gigi 8 8 tidak ada, maka tidak diperhitungkan dalam klasifikasi, sehingga tidak perlu digantikan.Dalam membuat gigi tiruan sebagian lepasan perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut: retensi, stabilisasi, oklusi, estetis dan kenyamanan pemakaian. Ditinjau dari segi daerah yang tidak bergigi pada rahang penderita, maka GTS ini disebut dengan GTS lepasan dukungan mukosa dan gigi. GTS yang akan dibuat pada Rahang atas dan rahang bawah adalah GTS kerangka akrilik. Desain pada rahang bawah adalah cangkolan yang digunakan cangkolan dua jari pada gigi 5 5 (dengan diameter klamer 0.7) sehingga didapatkan retensi yang cukup kuat.VI.PROGNOSAHasil perawatan diperkirakan baik dengan alasan1.Oral hygiene pasien cukup baik2.Keadaan jaringan pendukung di dalam rongga mulut baik3.Kesehatan umum pasien baik4.Pasien kooperatif dan komunikatif 5.Tidak ada kelainan sistemik6.Retensi dan stabilisasiVII.KESIMPULAN

Page 35: Gigi tiruan.docx

1.Untuk mendapatkan GTS yang baik diperlukan perancangan yang tepat dan baik.2.Pemakaian GTS bertujuan untuk mencegah hal-hal yang timbul akibat hilangnya gigi asli. Selain itu GTS berfungsi dalam pengunyahan, berbicara, estetis pasien akan terpenuhi serta percaya diri.3.Keberhasilan pemakaian GTS sangat ditentukan kerja sama pasien dalam penggunaan dan perawatan GTS.4.Jika pasien dapat menjaga dan memelihara kebersihan mulut dan gigi tiruannya maka GTS tersebut dapat bertahan lama.DAFTAR PUSTAKA

Applegate, 1960, Essentials of Removable Partial Denture Prothesis, 2nd edition, W.B. Saunders Co. Philadelphia

Haryanto, A.G., 1995, Buku Ajar Ilmu Gigi Tiruan Sebagian Lepasan, Jilid II, Cetakan I, Hipokrates, Jakarta

Itjiningsij, 1980, Dental Teknologi, cetakan I, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Jakarta

Soelarko, R.M dan Wachijati, H., 1980, Diktat Prostodonsia Gigi Tiruan Sebagian Lepasan, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, Bandung

Swenson, M.G., dan Terkla, I.G., 1959. Partical Denture, C.V., Mosby Co., St. Louise