Upload
rio-mnagaya
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 ginjal1
1/16
Pemeriksaan penunjang diagnosis bidang
nefrologi
1. Pemeriksaan urin rutin
2. Pemeriksaan faal ginjal
3. Pemeriksaan pencitraan ginjal4. histopatologi
7/25/2019 ginjal1
2/16
Urin rutin
Warna: merah (litiasis tumor ginjal !"#
sistitis$ putih susu (!"# litiasis$ hijau
(klebsiella$
p% :&' berhub. dgn )*+ mikroorganisme
pemecah urea
Proteinuria: patologis bila &2mg,hari dan
menetap
*edimen: normal lekosit 1-4,lpb erit 1-2,lpb
silinder hialinsel tub ginjal
7/25/2019 ginjal1
3/16
Pemeriksaan faal ginjal
)ndikasi:
1. Penakit saluran kemih dan ginjal
2. Penakit sistemik ang dapat melibatkanginjal (/0 * 00 gout septikemia
pantreatitis akut sok$
3. Pemberian obat ang bersifat nefrotoksik4. Uji saring sebelum pembedahan
7/25/2019 ginjal1
4/16
aal glomerulus
Ureum dan kreatinin serum
+adar ureum dipengaruhi oleh asupan proteinheani infeksi berat luka bakar obat puasa
kerusakan hati
+adar kreatinin dipengaruhi oleh massa ototangbesar diet kaa dagingobat
aju filtrasi glomerulus
1. +lirens inulin
2. +lirens kreatinin
3. Uji 5 dengan radiofarmaka
7/25/2019 ginjal1
5/16
aal tubulus ginjal
1. ungsi tubulus proksimal ditentukan dengan
reabsorpsi glukosa folat urat asam amino
2. ungsi tubulus distal diindikasikan untuk
hiperkalsemia hipokalemia malnutrisi
diabetes insipidus renal tubular asidosis
obat
0acam uji fungsi tubulus distal: berat jenis
urin osmolaritas urin uji keasaman urin
7/25/2019 ginjal1
6/16
!eknik pencitraan ginjal
oto polos perut
Pielografi intra6ena
Pielografi retrogradeU*5
#!
7adionuklida8ngiografi
7/25/2019 ginjal1
7/16
Pemeriksaan histopatologi
1. 0enentukan diagnosis pasti
2. 0enentukan klasifikasi histopatologis
ginjal
3. Panduan terapi terutama pemberian
golongan imunosupresi
4. 0eramalkan prognosis"iopsi ginjal tidak rutin untuk semua pasien
7/25/2019 ginjal1
8/16
)nfeksi saluran kemih
"akteriuria bermakna/itemukan bakteri dalam urin dgn
#U&1 per ml
Covert bakteriuria
bakteriuria tanpa manifestasi klinis
"akteriuria simtomatik
bakteriuria disertai manifestasi klinis
)nfeksi saluran kemih"akteriuria patogen dengan #U per ml
urin &1 dan lekosituria &1 per P"disertai manifestasi klinis
7/25/2019 ginjal1
9/16
1. )*+ atas :pielonefritis pielitis
2. )*+ baah: sistitis prostatitis dan epididimis
uretritis sindrom uretra
9 5ejala lokal: disuria urgensi nokturia
inkontinensia neri kolik tenesmus
9 5ejala sistemik: panas badan mengigilseptikemia
9 Perubahan urinalisis: hematuria piuria
chlusuria
; dengan gejala kardinal tidak disertai
bakteriuria bermaknasindroma uretra akut
7/25/2019 ginjal1
10/16
Patogenesis )*+
)*+ lebih sering pada anita dari laki2 karena faktorpresipitasi dan lokal
1. aktor presipitasi: uretra lebih pendek trauma
daerah anterior selama partus dan senggama
kontaminasi transperineal dari rektum pengaruhprogesteron selama kehamilan dan pemakaian
kontrasepsi
2. aktor lokal:
7/25/2019 ginjal1
11/16
Pendekatan diagnosis )*+
1. )nsidensi tergantung umur jenis kelaminmekanisme pertahanan saluran kemih
2. )dentifikasi manifestasi klinis dan
bakteriuria patogen3. 8nalisis urin rutin mrp uji saring
4. 0engenal pola epidemiologi bakteriuria
patogen )*+. Pendekatan empiris dengan uji coba
antimikroba
7/25/2019 ginjal1
12/16
Presentasi klinis )*+
*indroma uretra akut
Uretritis
Prostatitis*istitis
Pielonefritis
Perhatikan gejala-gejala kardinal
7/25/2019 ginjal1
13/16
1. Uretritis sering disebabkan 0. gonorrhoeae dgn
keluhan disuria
2. Prostatitis ditemukan pada laki2 usia dengan
keluhan disuria urgensi panas badan
menggigil sakit di perineum dan pinggang
3. *istitis akut sering pada anita usia suburberupa disuria urgensi sakit suprapubik
hematuria
4. Pielonefritis akut sering pada anita usia subur
dengan riaat )*+ baah diikuti sakitpinggang panas badan menggigil mual
muntah
7/25/2019 ginjal1
14/16
/iagnosis faktor predisposisi )*+
Non sistemik
kalkuli polikistik kidne pielum,ureter ganda
nefropati urat refluks 6esikoureter
keganasan urogenital #7
Sistemik
/0 %! imun defisiensi
Instrumentasi
kateterisasi tindakan urologi
7/25/2019 ginjal1
15/16
Pemeriksaan penunjang diagnosis
1. 8nalisis urin rutin
2. )dentifikasi bakteriuria patogen penebab
infeksi saluran kemih ( mikrobiologi: #U
uji kepekaan antibiotik$
3. Pemeriksaan sumber infeksi
7/25/2019 ginjal1
16/16
)ndikasi pemeriksaan sumber infeksi
1. *etiap )*+ akut dengan tanda2
septikemia,bakteriemia
2. *etiap episode )*+ pada pasien laki2
3. Pasien anita dengan infeksi berulang,
rekuren atau relaps terutama disertai %!
dan penurunan faal ginjal
4. +ultur urin menunjukkan bakteriuria
patogen polimikroba