21
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan Pengertian Home Tahapan Prosedur Komponen GPS Koordinat Track and Point Interfacing Satelite GPS Prinsip Kerja GPS Ketepatan GPS Kesalahan GPS Satelite Transfer Data Menampilkan Data Export & Save Data Import Data Menampilkan Data TUGAS GPS (Global Positioning System) Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mendapatkan Mata Kuliah ini, maka Mahasiswa diharapkan dapat memahami Prinsip Kerja GPS Komponen GPS Mahasiswa dapat mempergunakan GPS Mahasiswa dapat mentransfer data digital GPS ke dalam bentuk software map Last Updated: May 30, 2022 Heru Ernanda FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN U N I V E R S I T A S J E M B E R

GIS_GPS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

op

Citation preview

<workgroup name>Mahasiswa diharapkan dapat memahami
Mahasiswa dapat mempergunakan GPS
Mahasiswa dapat mentransfer data digital GPS ke dalam bentuk software map
Last Updated: *
Heru Ernanda
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
U N I V E R S I T A S J E M B E R
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan
perangkat system navigasi (kedudukan koordinat) berdasarkan satelite.
GPS Garmin bekerja berdasarkan
yang berada pada orbit yang dikendalikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Pada awalnya pembuatan dan penggunaan GPS untuk
kebutuhan militer,
tetapi pada tahun 1980, pemerintah AS mengijinkan sistem tersebut dipergunakan untuk keperluan sipil.
GPS dapat bekerja pada
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan
Satelite GPS
GPS mempergunakan
24 satelite yang berada pada ketinggian 12.000 mil di atas permukaan laut.
Satelite ini beredar pada
kecepatan berkisar 7.000 mil/jam.
Satelite GPS (NAVSTAR, the official U.S. Department of Defense name for GPS)
pertama diluncurkan tahun 1978, dan
pada tahun 1994 telah diluncurkan 24 satelite.
Satelite GPS mempergunakan dua signal rendah.
Salah satu signal ini dipergunakan untuk keperluan sipil pada
frekuensi 1575.42 MHz dalam the UHF band.
Signal dapat menembus awan, gelas dan plastik, tetapi tidak dapat menembus objek yang padat, misal bangunan dan gunung.
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan
Satelite GPS mengelilingi bumi dua kali sehari
dengan ketepatan orbit yang tinggi
dan mengirimkan signal ke GPS.
Penerima GPS menerima signal, kemudian menggunakan
perhitungan segitiga (triangulation formula)
Jika signa satelite berasal dari :
Min. dua satelite (2D Position) maka dapat dipakai untuk menentukan letak lintang dan bujur, serta jejak perjalanan.
> 4 satelite (3D Potision) maka dapat ditentukan letak lintang dan bujur, serta ketinggian ,
GPS juga dapat menghitung kecepatan, jejak dan jarak, waktu tenggelam dan terbit matahari.
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan
Atmosfir dan ketinggian gedung daerah perkotaan sangat berpengaruh terhadap ketepatan GPS.
GPS mempunyai ketepatan berkisar antara 15 m.
GPS yang terbaru mempergunakan kemampuan
WAAS (Wide Area Augmentation System)
yang dapat meningkatkan ketepatan rata-rata berkisar
antara 3 m sampai 5 m.
Beberapa instansi mempergunakan jaringan beacon untuk memperbaiki kesalahan ini.
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan
Sistem GPS telah dilengkapi perhitungan rata-rata delays (waktu tunda) untuk mengoreksi kesalahan ini.
Signal multipath
Kesalahan yang terjadi akibat signal dipantulkan oleh gedung atau batuan besar, sebelum mencapai receiver.
Penerimaan Satelite yang terganggu akibat
gedung, interferensi gelombang elektro magnetik, blok signal.
GPS tidak bekerja dalam
Kesalahan-Kesalahan Satelite :
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan
NAV menjalankan atau menghentikan navigasi
PAGE menampilkan 5 page utama
Power dipergunakan mehidupkan atau mematikan alat. Tombol ini juga berguna untuk menghidupkan lampu
Menu menampilkan pilihan menu
Quit menampilkan 5 page utama atau menghentikan proses yang sedang berlangsung.
Enter memilih pilihan menu
Posisi atas/bawah/kiri/kanan menggerakkan kursor atau posisi peta
Display panel
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan
Battery Compartment
Buka tutup baterei dengan memutar ¼ putaran searah jarum jam dan tariklah cover penutup
Cek polaritas baterei, pasanglah dua baterei alkalin A
Tutup kembali cover penutup
External Data/Auxilary Power Port
Prosedur GPS
Pada titik awal buat point
Lakukan track dan point selanjutnya
Track merupakan perjalanan
Aktifkan program Map Source
GPS akan menampilkan
GPS Receiver Status
Autolocate GPS mencari satelite secara manual
Acquiring Satelite GPS mencari keberadaan satelite
2 D GPS Location – GPS menerima minimal signal dari tiga satelite
3 D GPS Location – GPS menerima lebih dari empat satelite
2 D Differential Location – GPS menggunakan sistem DGPS atau WAAS
3 D Differential Location – GPS menggunakan sistem DGPS atau WAAS
Lost Satelite – GPS tidak dapat menerima signal satelite
Simulating GPS – GPS tidak mempergunakan satelite dalam menampilkan data
Setelah GPS menemukan satelite, maka panel akan menampilkan Map Page
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan
Map Page menampilkan peta
Highway Page – menampilkan mode perjalanan dengan menunjukkan route dan ketinggian
Active Route – menampilkan route
Perpindahan dari satu panel display ke panel display yang lain mempergunakan PAGE atau QUIT.
Hasil interpretasi GPS
Track dan Point dipergunakan untuk melakukan penelusuran
Jaringan irigasi – track untuk saluran dan point untuk bangunan air atau titik utama lainnya
Jalan – track untuk jalan dan titik untuk titik-titik utama ruas jalan
Track akan terrekam selama GPS tersebut hidup atau selama memori dalam GPS tersebut masing masih sisa
Track ditandai garis bertitik,
Pergunakan Zom In/Out untuk memperbesar atau memperkecil penampilan peta
Point dilakukan dengan cara
Tekan ENTER/Mark pada beberapa detik, maka akan nampak penampilan point
Tekan OK untuk merekam
Kabel interface ke komputer menggunakan SERIAL PORT (kecil)
Setelah terhubung, hidupkan komputer
Transfer data GPS ke Komputer
Klik pada Icon Open from Device, maka akan tampil Dialog Open From Device
Klik Autodetect untuk mengecek input port
Klik Open, maka transfer akan berjalan
Program Map Source dari Garmin Corp.
Install Program Map Source
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan
Pilih Area yang dilihat samapi hasil pengamatan GPS kita terlihat
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan
Simpan File File GPS disimpan dalam bentuk MapSource File (*.mps)
Menu : File – Save
Export Hasil GPS Autocad
Pergunakan Universal translator untuk merubah file *.dxf Autocad menjadi Map Info
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan
File – Open : 1607-632
Panggil Tab hasil Import
Lakukan GPS
Dasar-Dasar Pemetaan Lahan
Prosedur Praktikum
Sebelum melakukan pengukuran lakuan clear memory untuk track dan Point (Lihat prosedur pengukuran).
Pasanglah patok pada titik awal, kemudian
Nyalakan GPS , lakukan track and point sampai titik
Setiap point lakukan pengisian Form P01.1
Prosedur Praktikum
Setelah melakukan pengukuran hasil pengukuran dianalisis dengan Form 01.2 untuk masing-masing koordinat (Bujur Timur, Lintang Selatan dan Ketinggian)
Cetak hasil point dan track dari Map Infow pada Form 01.3
Pembahasan :
1
K
o
o
r
d
i
n
a
t