28
Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono

Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

Gunardjo TjakrawarsaIrfan Budi Pramono

Page 2: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

Tingginya tingkat Sedimentasi di wadukGajah Mungkur mengakibatkan belumoptimalnya fungsi pengendalian banjir di DAS Bengawan Solo hulu

Kegiatan RLKT sudah banyak dilakukan namun sedimentasi masih tinggi

Pemantauan sedimentasi perlu dilakukan

Page 3: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat
Page 4: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat
Page 5: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat
Page 6: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat
Page 7: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat
Page 8: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat
Page 9: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

Pengumpulan data - hujan- debit- sedimen- penutupan lahan

Page 10: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

Analisis Data:- Hujan- Debit: Q = a (H) b- Sedimen: Qs = 0,0864 X C X Q- Penutupan lahan: tahun 1988 dan 2002

Page 11: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat
Page 12: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat
Page 13: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

No. Jenis penggunaan Lahan Luas

Ha (%)

1 Hutan4,859.1 13.5

2 Sawah7,882.5 21.9

3 Tegalan/ladang10,474.0 29.1

4 Pemukiman & Pekarangan12,093.6 33.6

5 Penggunaan lain683.9 1.9

Luas keseluruhan35,993.0 100

Page 14: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

No. Jenis Tanah LuasLuas (ha) %

1 Latosol Coklat Kemerahan 24.285,2 67,472 Litosol 6737 18,723 Komplek Andosol Coklat, Andosol Coklat

Kekuningan dan Litosol3107 8,63

4 Asosiasi Mediteran Coklat Kemerahan danMediteran Coklat

1.026,8 2,85

5 Asosiasi Litosol dan 837 2,33Mediteran CoklatJumlah 35.993,0 100,00

Page 15: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

Slope (%) Luas (% luas DAS)datar 0-3 21,41berombak >3 - 8 34,01bergelombang >8 - 15 9,9berbukit >15 - 30 6,68agak curam >30 - 45 13,46curam >45 14,54

100

Page 16: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

Cura

h hu

jan

bula

nan

Bulan

curah hujan bulanan (mm)

Page 17: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

PerubahanHa (%) Ha (%)

1 Hutan 6,197 17.22 4,859.1 13.50 -3,722 Sawah 8,648 24.03 7,882.5 21.90 -2,133 Tegalan/ladang 12,179 33.84

10,474.029.10

-4,744 Pemukiman &

Pekarangan8,97 24.92 12,093.6 33.60

8,685 Penggunaan lain - -

683.9 1.90 1,9Luas keseluruhan 35,993 100.00

35,993.0 100

No. Penggunaan Lahan 1989* 2002**

Page 18: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt NopDes

Lim

pasa

n bu

lana

n (m

m)

Bulan

Limpasan bulanan (mm)

Page 19: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

1994 1996 1998 2000 2002 2006 2008 2010

Cura

h H

ujan

dan

Lim

pasa

n

Tahun

Curah hujan (mm)

Limpasan (mm)

Page 20: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

1994

1995

1996

1997

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2006

2007

2008

2009

2010

Sedi

men

terla

rut

Tahun

Sedimen terlarut …

Page 21: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat
Page 22: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat
Page 23: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat
Page 24: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

1994 1996 1998 2000 2002 2006 2008 2010

Cura

h H

ujan

dan

sed

imen

te

rang

kut

Tahun

Curah hujan (mm)

Page 25: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

TahunCurah hujan

(mm)Limpasan

(mm)Koefisien Limpasan

Rata-rata

Sedimen terangkut (ton/ha/th)

Rata-rata (ton/ha/th)

1994 2321 685 0,30 24,041995 3130 728 0,23 tad1996 2514 704 0,28 5,351997 1736 510 0,29 5,311998 2989 567 0,19 48,431999 2214 625 0,28 54,982000 2186 557 0,25 48,412001 2135 407 0,19 35,692002 950 418 0,44 36,662003 1194 300 0,25 0,27 13,97 30,312006 1954 1717 0,88 tad2007 2572 1624 0,63 tad2008 2642 991 0,38 tad2009 3387 1555 0,46 33,632010 2839 2456 0,87 0,64 57,19 45,41

Page 26: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

Pada periode tahun 1989–2002 prosentase luas penggunaan lahan hutan menurun 3,72 %, sawah dan tegal menurun masing-masing 2,13 % dan 4,78 %. Sedangkan yang meningkat adalah pemukiman dan pekarangan sebesar 8,68 %.

Dalam periode 1994-2002 hubungan curahhujan dengan limpasan cenderungan normal dengan nilai koefisien limpasan sebesar 27%. Namun pada tahun 2003 terjadi perubahanpeningkatan debit yang ditunjukkan olehmeningkatnya nilai koefisien limpasan sebesar58%. Diduga hal ini terjadi karena adanyaperubahan penggunaan lahan di Sub DAS Keduang.

Page 27: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat

Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994–2002 rata-rata tingkat sedimen terlarut adalah 29,36 ton/ha/tahun. Sedangkan pada tahun 2009 – 2010 rata-rata tingkat sedimentasinya menjadi 45,41ton/ha/tahun. Perubuhan tingkat sedimentasi ini diduga erat kaitannya dengan perubahan penutupan lahan selama kurun waktu tersebut.

Page 28: Gunardjo Tjakrawarsa Irfan Budi Pramono - forda-mof.org · Tingkat sedimen terlarut di Sub DAS Keduang tahun 1994-2010 cenderung meningkat. Pada periode 1994– 2002 rata-rata tingkat