30
i HALAMAN JUDUL

HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

  • Upload
    lamque

  • View
    262

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

i

HALAMAN JUDUL

Page 2: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat-Nya tim telah berhasil menyusun Modul Pelatihan

Pemeliharaan Jembatan Khusus. Pelatihan ini dilaksanakan agar Aparatur Sipil

Negara (ASN) yang bekerja di bidang kebinamargaan mampu memahami

tentang pemeliharaan jembatan khusus. Pelatihan Pemeliharaan Jembatan

Khusus ini terdiri dari 7 modul yaitu:

1. Pengetahuan Dasar Jembatan Khusus

2. Pemeliharaan Jembatan Cable Stayed

3. Pemeliharaan Jembatan Gantung

4. Pemeliharaan Jembatan Pelengkung

5. Pemeliharaan Jembatan Gelagar Boks

6. Laporan Pemeliharaan Jembatan Khusus

7. Persiapan Kunjungan Lapangan

Buku modul yang tengah dibaca saat ini merupakan buku modul 6 yaitu

tentang laporan pemeliharaan jembatan khusus yang di dalamnya memuat

topik tentang skema pelaporan dalam kegiatan pemeliharaan jembatan

khusus. Setelah mempelajari modul 6 ini peserta pelatihan diharapkan

mampu menyusun laporan pemeliharaan jembatan khusus.

Kami sampaikan terimakasih kepada tim penyusun atas tenaga, pikiran,

dan waktu yang dicurahkan untuk mewujudkan buku modul ini.

Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa

terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan,

dan peraturan. Semoga buku modul ini bermanfaat untuk semua pihak yang

berkepentingan dalam memahami pemeliharaan jembatan khusus.

Bandung, Oktober 2018 Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Ir. Thomas Setiabudi Aden, M.Sc.Eng.

NIP. 19640520 198903 1020

Page 3: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... v

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ........................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Deskripsi ............................................................................................. 2

1.3 Peta Kedudukan Modul ...................................................................... 2

1.4 Standar Kompetensi ........................................................................... 2

1.5 Waktu ................................................................................................. 3

1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok .................................................. 3

BAB II PENULISAN LAPORAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JEMBATAN

KHUSUS .................................................................................................... 4

2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ................................... 4

2.2 Uraian Materi ..................................................................................... 4

2.2.1 Laporan Pelaksanaan Pemeliharaan Jembatan Khusus ............ 4

2.2.2 Sistematika laporan pelaksanaan pemeliharaan jembatan

khusus ........................................................................................... 7

2.2.3 Penyimpanan laporan pelaksanaan pemeliharaan jembatan

khusus ......................................................................................... 13

2.3 Rangkuman ...................................................................................... 14

2.4 Latihan Bab II .................................................................................... 14

BAB III LAPORAN TAHUNAN PEMELIHARAAN JEMBATAN KHUSUS ........... 15

3.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ................................. 15

3.2 Uraian Materi ................................................................................... 15

Page 4: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

iv

3.2.1 Laporan Tahunan Pemeliharaan Jembatan Khusus ................ 15

3.2.2 Evaluasi Laporan Tahunan Pemeliharaan Jembatan Khusus .. 16

3.2.3 Penyimpanan Laporan Tahunan Pemeliharaan ...................... 17

3.3 Rangkuman ...................................................................................... 17

3.4 Latihan Bab III ................................................................................... 18

LAMPIRAN .............................................................................................. 19

LEMBAR KUNCI JAWABAN....................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 22

GLOSARIUM............................................................................................ 23

Page 5: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Tiga pihak penting dalam pemeliharaan jembatan ..................... 5

Gambar 2. 2 Skema Administrasi kegiatan pemeliharaan jembatan khusus ... 6

Page 6: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

vi

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Petunjuk penggunaan modul merupakan panduan bagi peserta pelatihan

dalam memahami materi yang disampaikan, yang meliputi:

1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan sampai anda mempunyai

gambaran kompetensi yang harus dicapai.

2. Baca dengan cermat bagian demi bagian, dan tandailah konsep-konsep

pentingnya.

3. Segeralah membuat rangkuman tentang hal-hal esensial yang terkandung

dalam modul ini.

4. Untuk meningkatkan pemahaman anda tentang isi modul ini, tangkaplah

konsep-konsep penting dengan cara membuat pemetaan keterhubungan

antara konsep yang satu dengan yang lainnya.

5. Untuk memperluas wawasan anda, bacalah sumber-sumber lain yang

relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

cetak maupun dari media elektronik

6. Untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman anda tentang isi

modul ini, cobalah untuk menjawab soal-soal latihan secara mandiri,

kemudian lihat kunci jawabannya.

7. Apabila ada hal-hal yang kurang dipahami, diskusikanlah dengan teman

sejawat atau catat untuk bahan diskusi pada saat pelatihan.

8. Bandingkan setiap sub materi pokok dengan pengalaman anda yang

dialami di lapangan

9. Apabila belum dapat menjawab pertanyaan atau latihan dengan

sempurna, hendaknya anda mengulang kembali materi yang belum

dikuasai.

10. Buatlah rangkuman dan latihan serta diskusikan dengan sesama peserta

untuk memperdalam materi.

Page 7: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemerintah Indonesia pada saat ini sedang berada dalam tahap Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang

merupakan Tahapan ke-3 (tiga) dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (RPJPN) 2005-2025 sebagaimana telah ditetapkan dalam UU No. 17

Tahun 2007. Dalam dokumen RPJMN 2015-2019 termuat tuntutan akan

peningkatan infrastruktur khususnya sarana dan prasarana transportasi yakni

salah satunya peningkatan 1.000 km jalan tol dan 2.350 km jalan baru.

Pembangunan prasarana transportasi khususnya jembatan terus ditingkatkan

untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan

termasuk pembangunan Jembatan Khusus. Jembatan khusus merupakan

jembatan dengan bentang panjang, konstruksi yang unik dan memiliki nilai

investasi yang besar. Untuk menjaga tingkat layanan jembatan yang sudah ada

perlu dilakukan kegiatan pemeliharaan yang didukung oleh perkembangan

teknologi pemeriksaan dan penanganan jembatan selama umur rencananya.

Salah satu pelaksana yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan

pemeliharaan jembatan khusus yakni Aparatur Sipil Negara (ASN) di

lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga dan dinas-dinas terkait. Oleh

karena itu, bagaimana upaya dalam kegiatan pemeliharaan jembatan khusus,

standar dan operasional pemeliharaan, serta memutuskan rekomendasi

perbaikan dalam kegiatan pemeliharaan jembatan khusus menjadi satu

keahlian yang perlu diperdalam oleh para ASN (Aparatur Sipil Negara). Untuk

melakukan kegiatan pemeliharaan secara tepat memerlukan dukungan

pengetahuan dan juga kemampuan untuk melaksanakan kegiatan

pemeliharaan secara cermat.

Page 8: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

2

Dengan demikian melalui diklat Pemeliharaan Jembatan Khusus untuk

Sumber Daya Manusia (SDM) Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian

PUPR, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi ASN Direktorat Jenderal

Bina Marga dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan jembatan khusus.

Modul ini memberikan pemahaman awal terkait jembatan khusus dan

peruntukannya.

1.2 Deskripsi

Modul Materi Pokok 6 Laporan Pemeliharaan Jembatan ini disusun

dengan maksud untuk memfasilitasi pembelajaran mandiri dan aktif bagi

peserta diklat, sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta dalam

membuat laporan pelaksanaan pemeliharaan jembatan sebagaimana

disebutkan dalam Permen PUPR 41/2015 tentang Penyelenggaraan

Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan. Modul ini diharapkan dapat

memberikan pemahaman kepada peserta yang belum memahami pembuatan

laporan pemeliharaan jembatan meliputi:

1. Laporan Pelaksanaan Pemeliharaan Jembatan Khusus

2. Laporan Tahunan Pemeliharaan Jembatan Khusus

1.3 Peta Kedudukan Modul

Modul Materi Pokok 6 Jembatan Khusus ini merupakan rangkaian dari 7

(tujuh) modul materi pokok diklat pemeliharaan jembatan khusus untuk SDM

Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR.

1.4 Standar Kompetensi

1. Kompetensi dasar

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu

memahami Jembatan Khusus dengan topik:

Page 9: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

3

1. Penulisan Laporan Pelaksanaan Pemeliharaan Jembatan Khusus

2. Penulisan Laporan Tahunan Pemeliharaan Jembatan Khusus

2. Indikator keberhasilan

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu menjelaskan dan

membuat laporan tentang:

1. Penulisan Laporan Pelaksanaan Pemeliharaan Jembatan Khusus

2. Penulisan Laporan Tahunan Pemeliharaan Jembatan Khusus

1.5 Waktu

Pembelajaran dalam mata diklat Jembatan Khusus ini dilakukan selama

180 menit atau 4 Jam Pelajaran (JP), termasuk dengan kegiatan penilaian/

evaluasi materi.

1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok

Modul ini terbagi ke dalam 3 (tiga) bab, yaitu:

- Bab I berisi tentang latar belakang, deskripsi, peta kedudukan modul,

standar kompetensi, waktu, dan petunjuk penggunaan modul;

- Bab II berisi pemaparan materi pertama yaitu Penulisan Laporan

Pelaksanaan Pemeliharaan Jembatan Khusus

- Bab III berisi pemaparan materi kedua yaitu Penulisan Laporan

Tahunan Pemeliharaan Jembatan Khusus

Agar kegiatan belajar dalam modul ini lebih searah, indikator keberhasilan

yang tercantum di awal materi pokok harus dibaca dengan seksama.

Selanjutnya, untuk menguji keefektifan hasil belajar dari pemaparan semua

materi, telah disediakan evaluasi yang harus dikerjakan. Setelah itu, periksalah

hasil evaluasi dengan melihat lembar kunci jawaban.

Page 10: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

4

BAB II PENULISAN LAPORAN PELAKSANAAN

PEMELIHARAAN JEMBATAN KHUSUS

2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar

Diantara kompetensi yang ingin dicapai dalam pembahasan materi pokok

VI ini adalah peserta mampu memahami penyusunan laporan pemeliharaan

jembatan khusus dengan topik sebagai berikut:

1. Pengertian laporan pelaksanaan pemeliharaan jembatan khusus

2. Sistematika laporan pelaksanaan pemeliharaan jembatan khusus

3. Pengambilan data laporan

4. Penyimpanan laporan pelaksanaan pemeliharaan jembatan khusus

2.2 Uraian Materi

Bagian ini menjelaskan tentang penyusunan laporan pemeliharaan

jembatan khusus yang merupakan cakupan kegiatan setelah dilaksanakannya

pemeliharaan pada jembatan. Pemeliharaan jembatan yang dilakukan guna

mendapatkan masa layan seperti yang tertera pada data teknis dan

administrasi jembatan khusus. Secara umum penyusunan laporan

pemeliharaan jembatan khusus mencakup sistematika laporan pelaksanaan

pemeliharaan, pengambilan data laporan, dan penyimpanan laporan

pelaksanaan pemeliharaan jembatan khusus. Pada bagian ini diharapkan

peserta mampu menyusun laporan pemeliharaan jembatan khusus

2.2.1 Laporan Pelaksanaan Pemeliharaan Jembatan Khusus

Dalam pelaksanaan pemeliharaan jembatan khusus, terkait dengan

pihak pelaksananya dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 41 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan

Page 11: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

5

Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan dijelaskan bahwa terdapat 3

pihak utama yang berperan penting. Ketiga pihak tersebut adalah Pemilik

Jembatan, Pembangun jembatan dan Pengelola Jembatan.

Gambar 2. 1 Tiga pihak penting dalam pemeliharaan jembatan

Perbedaan peran antara pihak-pihak tersebut adalah sebagai berikut

(Pasal 1 Permen PUPR 41/2015):

1) Pemilik Jembatan adalah instansi atau badan hukum yang

bertanggung jawab terhadap aset jembatan sesuai dengan

kewenangannya berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

2) Pembangun Jembatan adalah instansi pemerintah, badan hukum

atau perorangan yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan

jembatan selama pembangunan.

3) Pengelola jembatan adalah instansi pemerintah, badan hukum, atau

perorangan yang bertanggung jawab atau diberikan tanggung jawab

atas penyelenggaraan jembatan selama masa layan jembatan.

Pengelola jembatan dalam melaksanakan tanggungjawabnya atas

penyelenggaraan jembatan selama masa layan jembatan memiliki 3 kegiatan

utama yaitu operasi jembatan, pemeliharaan jembatan dan pemantauan

Page 12: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

6

jembatan. Hasil kegiatan operasi, pemeliharaan dan pemantauan jembatan

disusun oleh Pengelola Jembatan dalam Laporan Operasi, Pemeliharaan dan

Pemantauan jembatan. Laporan operasi dan laporan pemeliharaan pada akhir

tahun dirangkum masing-masing menjadi laporan tahunan operasi dan

laporan tahunan pemeliharaan. Untuk laporan tahunan pemeliharaan akan

dibahas secara detail pada bab III dalam materi pokok 6 ini.

Secara sederhana skema administrasi pemeliharaan jembatan dapat

dijelaskan oleh diagram berikut:

Gambar 2. 2 Skema Administrasi kegiatan pemeliharaan jembatan khusus

Dalam rangka menunjang kegiatan evaluasi keamanan jembatan

sebagaimana dijelaskan pula dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 41 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan

Keamanan Jembatan dan Terowongan, sebagai pemilik jembatan, instansi

terkait harus memiliki dokumen jembatan yang terdiri dari:

a) Dokumen studi kelayakan

b) Dokumen tahap perencanaan teknis

c) Dokumen tahap pelaksanaan konstruksi

d) Dokumen tahap pengelolaan operasional dan pemeliharaan

Berdasarkan uraian diatas, maka keberadaan dokumen pemeliharaan

sangat penting sebagai bagian dari dokumen yang harus dibuat dalam upaya

Page 13: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

7

menunjang evaluasi keamaan jembatan. Berdasarkan hal ini ASN Bina Marga

harus dibekali kemampuan untuk membuat laporan pemeliharaan secara baik

dan benar, apakah hal-hal terkait laporan pelaksanaan pemeliharaan secara

parsial maupun laporan pemeliharaan tahunan yang merupakan gabungan

dari laporan operasional dan laporan pemeliharaan jembatan.

2.2.2 Sistematika laporan pelaksanaan pemeliharaan jembatan khusus

Untuk menyusun laporan kegiatan pemeliharaan tidak disediakan format

resmi baik arahan dalam bentuk regulasi maupun dari studi literatur. Namun

dari beberapa dokumen yang menjelaskan tentang pemeliharaan jembatan

setidaknya informasi yang perlu ada dalam laporan meliputi deskripsi

jembatan, pelaksana pekerjaan, nilai pekerjaan, elemen yang mengalami

kerusakan (bahan, mutu, kondisi), periode pelaksanaan, dan evaluasi

pelaksanaan pemeliharaan. Penjelasan masing-masing komponen laporan

adalah sebagai berikut:

1. Deskripsi jembatan

Menjelaskan tentang jembatan yang dilakukan pemeliharaan

2. Deskripsi Pekerjaan

Pada bagian ini menjelaskan tentang nama item pekerjaan dan deskripsi

pekerjaan pemeliharaan yang dilaksanakan. Beberapa contoh nama item

dan deskripsi pekerjaan pemeliharaan jembatan adalah sebagai berikut:

a) Nama Pekerjaan:

Pembersihan Jembatan Suramadu (Pemeliharaan Runtin)

Deskripsi Pekerjaan:

Kegiatan pembersiah adalah kegiatan pemeliharaan rutin yang

antara lain meliputi:

Page 14: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

8

- Pembersihan secara menyeluruh dengan penyemprotan air

bertekanan cukup tinggi pada elemen jembatan yang

dibersihkan.

- Membersihkan tanah, kerikil, pasir dan sebagainya dari

tempat-tempat yang seharusnya tidak ada dan yang

mungkin berpengaruh dan dapat membahayakan, seperti

pada:

Semua drainase: Pekerjaan pemeliharaan rutin drainase

harus mencakup pembuangan endapan, sampah,

rumput, semak dan bahan-bahan lain yang menggangu

kelancaran aliran air pada saluran samping, gorong-

gorong dan sistem drainase lain yang ada.

Lantai dan sambungan siar muai

Daerah sekitar perletakan/landasan

Semua komponen rangka yang menahan kotoran dan

sampah

Tiang sandaran dan sandarannya

Gelagar melintang

Ikatan angin horizontal

Sayap pada gelagar dan diafragma yang berbentuk rangka

Kabel pendukung pada pylon jembatan gantung

Bagian atas tembok kepala

Lubang suling-suling di kepala jembatan: semua lubang

sulingan yang disediakan pada abutmen dan tembok

sayap harus bebas dari sampah-sampah yang

menyumbatnya; dan

Pembersihan sampah-sampah yang masih sedikit, dan

mulai mengganggu kelancaran aliran sungai. Setiap

Page 15: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

9

sampah yang terbawa banjir seperti batang kayu, cabang-

cabang pohon, atau tanaman lain yang dapat

menyebabkan penyimpangan aliran atau penggerusan

harus disingkirkan dan ditumpuk dengan rapi di atas atau

di luar jangkauan aliran banjir sehingga tidak terbawa lagi.

Semua sampah dari jenis apapun yang terdampar pada

bangunan bawah jembatan harus dikeluarkan dan

dibuang.

- Pembersihan tumbuhan liar, terutama pada daerah

perletakan/landasan, dinding batu atau beton dan disekitar

struktur kayu. Pembersihan tersebut harus dilakukan pada

daerah kurang lebih tiga meter dari setiap sisi jembatan.

Setiap pertumbuhan tanaman yang menghalangi atau

mengalihkan atau mungkin menghalangi harus dibuang.

b) Nama Pekerjaan:

Perbaikan Beton Jembatan Suramadu pada P49 Tahap II

(Pemeliharaan Berkala)

Deskripsi Pekerjaan:

Terjadi kerusakan pada pylon yang mengalami retak. Metode

pemeliharaan dilakukan dengan metode BICS (Balloon Injection

for Concrete Structure) yaitu metode yang dapat memperbaiki

retak dengan sempurna menggunakan alat suntik dan bahan

epoksi. Langkah perbaikannya meliputi:

- Persiapan Permukaan. Pembersihan permukaan yang akan

diperbaiki atau dikerjakan harus dibersihkan terlebih dahulu

menggunakan gurinda atau sikat baja sehingga bebas dari

kotoran-kotoran atau bekas beton yang tidak sempurna

selebar 5 cm disekitar permukaan yang akan dilakukan

Page 16: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

10

perbaikan retak, pembersihan dilakukan sepanjang retakan.

Permukaan beton harus bebas dan bersih terhadap minyak,

oli dan sejenisnya

- Pelekatan alat penyuntik. Alat penyuntik harus dilekatkan

sedemikian rupa tepat ditengah permukaan yang retak

dengan menggunakan bahan penutup (seal) jarak antara

alat penyuntik tergantung pada lebar dan dalamnya retakan,

sekitar 30 – 40 cm sehingga alat penyuntik dapat seefisien

mungkin.

- Penutupan retakan. Setelah dilakukan pembersihan seperti

yang disebutkan diatas, kemudian menutup retakan

menggunakan bahan penutup (sealant) dengan lebar 5 cm

dan tebal 3 mm

- Setelah jalur retakan semuanya tertutup dengan bahan

penutup dan bahan penutup mengeras maka dapat

melakukan tahap berikutnya yaitu pemasangan alat

penyuntik.

- Alat penyuntik harus terpasang melekat dengan baik pada

dasar alat penyuntik.

- Setelah alat penyuntik terpasang dengan baik maka dapat

dilakukan pencampuran bahan epoksi yang terdiri atas 2

komponen sesuai persyaratan dari pabrik pembuat.

- Bahan epoksi yang telah tercampur (dengan perbandingan

Base agent : hardener adalah 2:1) tersebut dimasukkan

kedalam alat penyuntik dengan suatu alat khusus sampai

penuh dalam batas plastik dengan balon penyuntik

berdiameter 25 mm dan menekankan bahan epoksi ke

dalam retakan.

Page 17: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

11

- Lakukan tahapan ini sampai semua alat penyuntik pada

retakan terisi .

- Melakukan pemeriksaan pada setiap alat penyuntik dan

mnegisi bahan epoksi apabila balon sudah mulai mengempis

dan melakukan hal tersebut seterusnya sehingga semua

balon terisi dan tidak ada lagi balon yang mengempis dan

mengindikasikan bahwa semua retak sudah terisi penuh

dengan bahan epoksi.

- Apabila semua balon telah terisi penuh dan tidak ada lagi

yangmengempis bahan epoksi akan mulai mengikat (setting,

menjadi keras). Proses setting tersebut akan memerlukan

waktu sekitar 3 jam.

- Melakukan pemeriksaan bahan epoksi setelah 3-6 jam.

- Penyelesaian akhir dimulai dengan melepas alat penyuntik

setelah 1 hari. Setelah alat penyuntik dan balon penyuntik

dilepas dari tempat retakan kemudian dilakukan pelepasan

atau pembersihan bahan penutup retakan (sealant)

sehingga permukaan beton menjadi rata dan rapi.

c) Nama Pekerjaan:

Penggantian kabel penahan (Rehabilitasi Jembatan)

Deskripsi Pekerjaan:

Kabel yang rusak misalnya akibat tersambar petir, sehingga

terbakar yang menyebabkan kabel perlu diganti. Untuk

penggantian kabel penahan (stayed cable) dilakukan dengan

langkah sebagai berikut.

- Perancah dipasang di sisi girder dan sisi menara.

- Buatlah lubang pada tengah jack dan pasang batang

penegang di jangkar kabel pada sisi girder

Page 18: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

12

- Mengatur winch yang digunakan untuk mengangkat dan

menurunkan kabel

- Memasang pulley yang dapat bergerak di sepanjang kabel

tepat diatas kabel yang akan diganti

- Pasang dan tegangkan kabel penggantung sementara untuk

mendukung berat kabel dengan band ke kabel yang akan

diganti

- Gaya tegangan pada soket girder-side dilepaskan dengan

jack lubang tengah

- Soket sisi girder dilepas

- Soket sisi-menara dilepas

- Dengan mengendalikan winch, pulleys dilepaskan satu per

satu, dan kabel yang akan diganti diturunkan sedikit demi

sedikit.

- Kabel baru dipasang dengan mengikuti prosedur di atas

dalam urutan terbalik

3. Pelaksana Pekerjaan

Pelaksana pekerjaan menjelaskan mengenai kontraktor yang

melaksanakan pekerjaan tersebut. Profil singkat perusahaan dapat

dijelaskan dalam laporan pemeliharaan.

4. Nilai Pekerjaan

Nilai pekerjaan adalah biaya pelaksanaan pemeliharaan jembatan khusus

sesuai nilai yang tertera dalah SPK (Surat Perjanjian Kerja) antara

pengelola jembatan dan kontraktor pelaksana kegiatan pemeliharaan

jembatan.

5. Elemen yang mengalami kerusakan dan sejarah kerusakan elemen

Menjelaskan tentang elemen jembatan yang mengalami kerusakan, pada

bagian mana, jenis bahan dan mutu elemen. Untuk melengkapi informasi

Page 19: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

13

laporan dapat dituliskan juga tentang sejarah pemasangan dan

pemeliharaan yang pernah dilakukan.

6. Metode dan peralatan yang digunakan

Metode yang dilakukan dan peralatan yang digunakan dapat dijelaskan

dengan detail pada bagian ini.

7. Periode Pelaksanaan

Periode pelaksanaan pemeliharaan jembatan khusus merupakan jangka

waktu pelaksanaan pemeliharaan yang dimulai sejak di tandatangani SPK

(Surat Perjanjian Kerjasama) sampai dengan ditandatanganinya BAST

(Berita Acara Serah Terima).

8. Evaluasi Pelaksanaan Pemeliharaan

Merupakan deskripsi dari kegiatan evaluasi kegiatan pemeliharaan

jembatan khusus yang telah dilaksanakan.

2.2.3 Penyimpanan laporan pelaksanaan pemeliharaan jembatan khusus

Pemilik jembatan adalah instansi atau badan hukum yang bertanggung

jawab terhadap aset jembatan sesuai dengan kewenangannya berdasarkan

peraturan perundangan yang berlaku. Pemilik jembatan bertanggung jawab

atas pengelolaan semua dokumen jembatan. Pengelolaan dokumen dilakukan

dengan cara Pendokumentasian setiap kegiatan dan hasilnya; Penyimpanan

dokumen; Pemeliharaan dokumen; dan Pemutakhiran.

a) Pendokumentasian setiap kegiatan dan hasilnya

b) Penyimpanan dokumen

c) Pemeliharaan dokumen

d) Pemutakhiran

Page 20: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

14

2.3 Rangkuman

Dalam pelaksanaan pemeliharaan jembatan khusus, terkait dengan pihak

pelaksananya dalam Permen PUPR No. 41 Tahun 2015 tentang

Penyelenggaraan Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan dijelaskan

bahwa terdapat 3 pihak utama yang berperan penting yaitu: Pemilik

Jembatan, Pembangun jembatan dan Pengelola Jembatan. Pemilik jembatan

bertanggung jawab atas pengelolaan semua dokumen jembatan. Informasi

yang perlu ada laporan pelaksanaan pemeliharaan jembatan meliputi

deskripsi pekerjaan pemeliharaan, pelaksana pekerjaan, nilai pekerjaan,

periode pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan pemeliharaan

2.4 Latihan Bab II

1. Berdasarkan pada Peraturan Menteri PUPR nomor 41 tahun 2015,

sebut dan jelaskan siapa pihak yang paling bertanggungjawab atas

adanya laporan pemeliharaan jembatan khusus?

2. Dalam membuat laporan pemeliharaan jembatan khusus informasi

apa saja yang harus disediakan? Jelaskan masing-masing komponen

informasi tersebut.

3. Bagaimanakah skema penyimpanan dokumen laporan

pemeliharaan jembatan khusus sesuai amanat Peraturan Menteri

PUPR nomor 41 tahun 2015?

Page 21: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

15

BAB III LAPORAN TAHUNAN PEMELIHARAAN

JEMBATAN KHUSUS

3.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar

Diantara kompetensi yang ingin dicapai dalam pembahasan materi pokok

VI Bab 3 ini adalah peserta mampu menjelaskan penyusunan laporan tahunan

pemeliharaan jembatan khusus dengan topic sebagai berikut:

1. Laporan Tahunan Pemeliharaan Jembatan Khusus

2. Sistematika Laporan Tahunan Pemeliharaan Jembatan Khusus

3. Penyimpanan Laporan Tahunan Pemeliharaan Jembatan Khusus

3.2 Uraian Materi

Pada bagian ini menjelaskan tentang penyusunan laporan pemeliharaan

jembatan khusus yang merupakan cakupan kegiatan setelah dilaksanakannya

pemeliharaan pada jembatan. Pemeliharaan jembatan dilakukan guna

mendapatkan masa layan seperti yang tertera pada data teknis dan

administrasi jembatan khusus. Secara umum penyusunan laporan

pemeliharaan jembatan khusus mencakup sistematika laporan pelaksanaan

pemeliharaan, pengambilan data laporan, dan penyimpanan laporan

pelaksanaan pemeliharaan jembatan khusus. Pada bagian ini diharapkan

peserta mampu menyusun laporan pemeliharaan jembatan khusus

3.2.1 Laporan Tahunan Pemeliharaan Jembatan Khusus

Dalam Peraturan Menteri PUPR No. 41 Tahun 2015 tentang

Penyelenggaraan Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan pada pasal 22

disebutkan bahwa laporan tahunan operasi dan laporan tahunan

pemeliharaan bersama laporan tahunan pemantauan disusun dalam satu

Page 22: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

16

laporan tahunan operasi, pemeliharaan dan pemantauan. Laporan tahunan

operasi, pemeliharaan dan pemantauan disampaikan kepada Komisi

Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan untuk dikaji.

3.2.2 Evaluasi Laporan Tahunan Pemeliharaan Jembatan Khusus

Pengelola jembatan bertanggung jawab atas pemutakhiran, pengarsipan

dan tersedianya satu set dokumen di kantornya, serta menyampaikan catatan

pemutakhiran kepada Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan.

Sebagaimana tertera dalam pasal 8 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat Nomor 41 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan

Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan bahwa Komisi Keamanan

Jembatan dan Terowongan Jalan menyelenggarakan keamanan jembatan dan

terowongan jalan dengan cara membantu Menteri dalam penanganan

keamanan jembatan dan terowongan jalan. Dalam rangka membantu Menteri

sebagaimana dimaksud pada ayat Komisi Keamanan Jembatan dan

Terowongan Jalan bertugas:

a) Melakukan pengkajian terhadap evaluasi keamanan jembatan dan

terowongan jalan yang dilakukan oleh pembangun atau pengelola

jembatan dan terowongan jalan. Evaluasi pengelolaan operasional

dan pemeliharaan dilakukan terhadap hasil pemantauan, pengelolaan

operasional dan pemeliharaan jembatan

b) Memberikan rekomendasi mengenai keamanan jembatan dan

terowongan jalan; dan

c) Menyelenggarakan inspeksi jembatan dan terowongan jalan.

Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan melakukan akan

inspeksi sebagaimana dalam hal:

a) berdasarkan laporan inspeksi Pengelola jembatan dan terowongan

jalan atau laporan masyarakat apabila hasilnya menunjukkan perlu

Page 23: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

17

dilakukan inspeksi oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan

Jalan;

b) Permintaan Pembangun atau Pengelola jembatan dan terowongan

jalan;

c) Apabila diperlukan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan

dapat melakukan uji acak inspeksi untuk memastikan keamanan

jembatan dan terowongan jalan yang sudah terbangun

3.2.3 Penyimpanan Laporan Tahunan Pemeliharaan

Pemilik jembatan wajib menyediakan dokumen jembatan paling sedikit 3

(tiga) rangkap salinan dan 3 (tiga) rangkap salinan digital, yang setiap

rangkapnya disimpan pada:

a) Kantor pemilik jembatan;

b) Kantor pengelola jembatan; dan

c) Komisi keamanan jembatan dan terowongan jalan.

Adapun untuk penyimpanan dokumen, menurut Peranturan Menteri

PUPR 41/2015 ini disebutkan bahwa dokumen jembatan harus tetap berada

ditempatnya selama umur layan jembatan.

3.3 Rangkuman

Berdasarkan Permen PUPR 41/2015 Laporan tahunan operasi dan

laporan tahunan pemeliharaan bersama laporan tahunan pemantauan

disusun dalam satu laporan tahunan operasi, pemeliharaan dan pemantauan.

Laporan tahunan operasi, pemeliharaan dan pemantauan disampaikan

kepada Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan untuk dikaji.

Pengelola jembatan bertanggung jawab atas pemutakhiran, pengarsipan dan

tersedianya satu set dokumen di kantornya, serta menyampaikan catatan

pemutakhiran kepada komisi keamanan jembatan dan terowongan jalan.

Page 24: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

18

Pemilik jembatan wajib menyediakan dokumen jembatan paling sedikit 3

(tiga) rangkap salinan dan 3 (tiga) rangkap salinan digital, yang setiap

rangkapnya disimpan pada: a) Kantor pemilik jembatan; b) Kantor pengelola

jembatan; dan c) Komisi keamanan jembatan dan terowongan jalan.

3.4 Latihan Bab III

1. Jelaskan susunan laporan tahunan pemeliharaan jembatan khusus

berdasarkan Peraturan Menteri PUPR nomor 41 tahun 2015?

2. Siapa pihak yang paling bertanggungjawab atas pemutakhiran,

pengarsipan dan tersedianya satu set dokumen laporan tahunan

pemeliharaan jembatan khusus berdasarkan Peraturan Menteri PUPR

nomor 41 tahun 2015?

3. Terdapat 3 pihak utama yang seharusnya memiliki salinan laporan

tahunan pemeliharaan jembatan, sebutkan dan jelaskan?

Page 25: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

19

LAMPIRAN

Cover Laporan Pemeliharaan dan Ceklist SPK TA 2018 Jembatan Suramadu

Page 26: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

20

NILA

I SPK

Rp

1Pe

rbaik

an B

eton

Jem

batan

Sur

amad

u pa

da P

48

1

46.9

71.0

00,0

0 16

Mar

et 20

1826

Mar

et 20

18√

2Pe

rbaik

an B

eton

Jem

batan

Sur

amad

u pa

da P

49

1

49.6

88.0

00,0

0 16

Mar

et 20

1826

Mar

et 20

18√

3Pe

mbe

rsiha

n Je

mba

tan S

uram

adu

119.

268.

000,

00

14

Mar

et 20

1802

Apr

il 201

8√

4Pe

meli

hara

an Fa

silita

s Kam

ar M

andi

Kant

or P

PK U

nit P

enge

lola S

istem

Mon

itorin

g Ke

hand

alan

Stru

ktur J

emba

tan S

uram

adu

84.2

81.0

00,0

0

20

Mare

t 201

818

Apr

il 201

8√

5Co

ating

Glas

s Flak

e Tian

g Pa

ncan

g Ba

ja Ca

usew

ay P

60 d

an P

61 Je

mba

tan S

uram

adu

197.

390.

000,

00

29

Mar

et 20

18 2

7 Ap

ril 2

018

6Pe

meli

hara

an D

ehum

idifie

r Jem

batan

Sur

amad

u13

8.62

8.00

0,00

06 A

pril 2

018

27

April

201

8√

7Pe

rbaik

an B

eton

Jem

batan

Sur

amad

u pa

da P

48 T

ahap

II13

1.79

9.00

0,00

07 M

ei 20

1818

Mei

2018

8Pe

meli

hara

an R

uang

Ser

ver d

an A

C Pr

esisi

SMK

S Je

mba

tan S

uram

adu

49.2

25.0

00,0

0

02 M

ei 20

1816

Mei

2018

9Pe

rbaik

an B

eton

Jem

batan

Sur

amad

u pa

da P

49 T

ahap

II16

6.32

0.00

0,00

07 M

ei 20

1818

Mei

2018

10Pe

meli

hara

an G

ense

t SMK

S Je

mba

tan S

uram

adu

11Pe

meli

hara

an G

edun

g Ka

ntor

PPK

Unit

Pen

gelol

a Sist

em M

onito

ring

Keha

ndala

n St

ruktu

r

Jem

batan

Sur

amad

u49

.883

.000

,00

14

Mei

2018

28 M

ei 20

18√

12Co

ating

Glas

s Flak

e Tian

g Pa

ncan

g Ba

ja Ca

usew

ay P

35 Je

mba

tan S

uram

adu

185.

886.

000,

00

17

Mei

2018

22 Ju

ni 20

18√

13Pe

meli

hara

an T

aman

dan

Pap

an N

ama K

anto

r PPK

UP

SMKS

Jem

batan

Sur

amad

u9.

185.

000,

00

17

Mei

2018

23 M

ei 20

18√

14Pe

ngad

aan

Linea

s Sen

sor

198.

174.

000,

00

22

Mei

2018

30 M

ei 20

18√

PT. M

anda

la Ka

rya S

amud

ra

NONA

MA P

EKER

JAAN

NAMA

PEN

YEDI

A JA

SATA

NGGA

L SPK

/ SP

NTA

NGGA

L BAS

T

LAPO

RAN

HASI

L

EVAL

UASI

Cek

List

SPK

Pek

erja

an P

emel

ihar

aan

Rutin

Jem

bata

n Su

ram

adu

Tahu

n An

ggar

an 2

018

BACK

UP

SPK

CV. S

etu K

anak

a

CV. B

umi A

sri

CV. Y

uwan

a Kar

ya

CV. T

elaga

Sak

ti

CV. N

aga K

enca

na W

iratam

a

PT. B

umi M

as Ja

ya P

erka

sa

CV. C

ukup

Wija

ya

CV. E

Solu

tion

PT. A

rto Ja

ya T

ehnic

al

CV. S

etu K

anak

a

CV. S

etu K

anak

a

CV. B

umi A

sri

Page 27: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

21

LEMBAR KUNCI JAWABAN

Jawaban Evaluasi Bab II

1. Pemilik jembatan adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas

pengelolaan semua dokumen jembatan. Pemilik Jembatan adalah

instansi atau badan hukum yang bertanggung jawab terhadap aset

jembatan sesuai dengan kewenangannya berdasarkan peraturan

perundangan yang berlaku.

2. Informasi yang perlu ada laporan pelaksanaan pemeliharaan jembatan

meliputi deskripsi pekerjaan pemeliharaan, pelaksana pekerjaan, nilai

pekerjaan, periode pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan

pemeliharaan.

3. Pengelolaan dokumen dilakukan dengan cara Pendokumentasian setiap

kegiatan dan hasilnya; Penyimpanan dokumen; Pemeliharaan dokumen;

dan Pemutakhiran.

Jawaban Evaluasi Bab III

1. laporan tahunan operasi dan laporan tahunan pemeliharaan bersama

laporan tahunan pemantauan disusun dalam satu laporan tahunan

operasi, pemeliharaan dan pemantauan

2. Pengelola jembatan bertanggung jawab atas pemutakhiran, pengarsipan

dan tersedianya satu set dokumen di kantornya, serta menyampaikan

catatan pemutakhiran kepada komisi keamanan jembatan dan

terowongan jalan

3. Dokumen laporan tahunan jembatan sebanyak 3 (tiga) rangkap salinan

dan 3 (tiga) rangkap salinan digital, setiap rangkapnya disimpan pada:

a) Kantor pemilik jembatan;

b) Kantor pengelola jembatan; dan

c) Komisi keamanan jembatan dan terowongan jalan.

Page 28: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

22

DAFTAR PUSTAKA

PPK Unit Pengelola Sistem Monitoring Kehandalan Struktur Jembatan

Suramadu. 2018. Dokumen Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jembatan

Suramadu. Bangkalan-Jawa Timur

Kementerian PUPR. 2015. Dokumen Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Nomor 41 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan

Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan. Jakarta

Page 29: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

23

GLOSARIUM

Pemilik Jembatan Instansi atau badan hukum yang bertanggung jawab terhadap aset jembatan sesuai dengan kewenangannya berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku Pengelola jembatan Instansi pemerintah, badan hukum, atau perorangan yang bertanggung jawab atau diberikan tanggung jawab atas penyelenggaraan jembatan selama masa layan jembatan. Pembangun Jembatan Instansi pemerintah, badan hukum atau perorangan yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan jembatan selama pembangunan Pemeliharaan rutin Kegiatan merawat serta memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil/sederhana yang terjadi pada struktur jembatan atau terowongan jalan agar didapat kondisi yang mantap sesuai dengan umur rencana yang dapat diperhitungkan serta mengikuti ketentuan yang berlaku. Pemeliharaan berkala Kegiatan penanganan terhadap setiap kerusakan yang diperhitungkan dalam desain agar penurunan kondisi jembatan atau terowongan jalan dapat dikembalikan pada kondisi kemantapan sesuai dengan rencana. Rehabilitasi jembatan Tindakan memperbaiki jembatan yang mengalami penurunan kondisi jembatan (kekakuan, kekuatan, kestabilan tanah/struktur, ketahanan umur) agar kondisi jembatan dan terowongan jalan menjadi lebih baik.

Page 30: HALAMAN JUDUL file1.6 Materi Pokok dan Sub Materi Pokok ... 2.1 Kompetensi Dasar dan Indikator Hasil Belajar ... relevan baik berupa kebijakan maupun substansi bahan ajar dari media

24