Upload
truongnhan
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
HAMA TANAMAN PANGAN
1. Hama Tanaman Ubi JalarHama Lanas (Cylas formicarius)
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaGenus : CylasSpesies : Cylas formicarius
MORFOLOGIKumbang cylas cukup indah bentuk dan warnanya, berukuran 5 – 6,5 mm. Kepala dan sayap bagian luar berwarna biru sedangkan leher dan kakinya berwarna merah.
EKOLOGICylas banyak terdapat di daerah yang tananya gembur. Pada siang hari, cylas tidak dapat merayap kemana – mana dan berkumpul bersama yang lain di tempat yang teduh. Bila diganggu, dengan seketika cylas akan merebahkan diri seolah – olah mati.
PENGENDALIANCara Mekanis, meninggalkan umbi – umbi yang terkena serangan cylas pada waktu panen, melakukan rotasi tanaman, penimbunan secukupnya pada bendengan agar umbi tidak muncuk ke permukaan.
2. Hama Tanaman Ubi KayuTUNGAU MERAH (Tetracychus Bimaculatus)
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : ArachnidaOrdo : AcarinaFamili : TertachidaeGenus : TertacychusSpesies : Tetracychus Bimaculatus
MORFOLOGIHama ini berwarna merah agak kekuning – kuningan,dilengkapi dengan mulut yg “triguna”, pada umumnya kaki terdiri dari 4 pasang dan ukurang tubuhnya 0.5 mm
EKOLOGIHama ini tidak hanya terdapat pada ubi kayu, melainkan pada tanaman sayuran, hias dan perdagangan. Penyebarluasannya dibawa oleh tiupan angin, manusia dan ternak. Tungau lebih menyukai hidup dibawah daun dan khususnya diantara tulang daun.
PENGENDALIAN- Cara Hayati,Melalui predator, semacam tungau yang berwarna kuning- Cara Kimiawi, dengan obat – obatan seperti fosferno, Kalthena, dan
Agrothion yang mepunyai daya bunuh tinggi
3. Hama Tanaman PadiWereng Coklat ( Nilapervata lugens )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : HomopteraFamili : NilapervatadaeGenus : NilapervataSpesies : Nilapervata lugens
MORFOLOGIHama ini berwarna coklat, ukuran tubuhnya antara 3 – 5 mm serta memiliki moncong yang kuat.
EKOLOGIWereng ini merusak tanaman padi karena tanaman pada umumnya berdaun lebat dan selalu hidup di tempat yang berair.
PENGENDALIAN- Cara Mekanis, lakukan pengeringan petakan – petakan, pencabutan
seluruh tanaman dan pembakaran serta pengolahan tanah.- Cara Kimiawi, penggunaan Insektisida cair :Agrothion, DDNP, Nugos,
Diazinon da insektisida Butiran : Furadan, Basudin, Diazinon
4. Hama Tanaman JagungUlat Buah Jagung ( Heliothis armigera )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : OrthropodaKelas : InsectaOrdo : LepidopteraFamili : NoctuidaeGenus : HeliothisSpesies : Heliothis armigera
MORFOLOGIBila dilihat dari mikroskop tampak berbulu halus, warnanya bermacam – macam ada hijau bergaris kuning dan coklat muda bercampur coklat tua.
EKOLOGIHama perusak tanaman jagung baik yang terdapat di dataran rendah atau dataran tinggi ( sekitar 2000 meter ). Ulat tersebut berasal dari penetasan kupu – kupu Heliothis armigera yang selalu diletakkan upu – kupu diatas benang putik.
PENGENDALIANMenggunakan insektisida cair pembasmi ulat sebelut tanaman jagng menunjukkan akan berlangsung pembuahan
5. Hama Tanaman PadiWalang Sangit ( Leptocorixa acuta )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : HemipteraFamili : CereidaeGenus : LeptocorixaSpesies : Leptocorixa acuta
MORFOLOGIWalang sangit memiliki alat penghisap, badannya panjang, dapat terbang jaug serta suka mengelurakan bau seperti sangit.
EKOLOGIBila tanaman padi mulai berbunga atau berbuah, Lepto datang dan meninggalkan tanaman inag. Segera bertelur diatas daun yang terakhir sebelum bunga. Lepto dewasa beristirahat pada pukul 11 siang hingga petang dan terbang pada malam hari.
PENGENDALIAN- Cara Mekanis, pada malam hari dengan menggunakan lampu petromaks,
atau dengan menempatkan umpan ( bangkai – bangkai )- Penggunaan larutan akar tuba
6. Hama Tanaman PadiHama Lembing Hijau ( Nezara viridula )
KLASIFIKASI
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : PentatomidaeGenus : NezaraSpesies : Nezara viridula
MORFOLOGILembing dewasa berwarna hijau seperti daun padi dan yang masih muda berwarna tua kehitam – hitaman. Neraza betina ukurannya tidak lebih dari 16 mm.
EKOLOGIHidupnya selalu berkelompok, dinamis, dan sering berpindah – pindah tempat. Hama tersebut tersebar di seruluh dunia yang beriklim tropis serta menyerang tanaman lain seperti kacang kedela, kacang tanah dan lombok.
PENGENDALIANInsektisida yang lazim digunakan untuk hama sundep dapat digunakan secara efektif dan penyemprotan dilakukan berulang – ulang.
7. Hama Tanaman PadiBubuk Beras ( Calandra oryzae )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : IAnthropodaKelas : InsectaOrdo : HomopteraFamili : AphididaeGenus : CalandraSpesies : Calandra oryzae
MORFOLOGICalandra berwarna colkat hitam dan ukurannya 3 – 5 mm. Hama tersebut dipersenjatai dengan moncong berbentuk panjang yang digunakan untuk merusak gabah.
EKOLOGIHama tersebut merupakan hama gudang yang sangat ganas di daerah tropis. Perkembangbiakan Calandra tergantung pada kadar air beras. Bila kadar air lebih dari 15% makan Calandra akan lebih ganas.
PENGENDALIAN- Calandra dalam gudang dapat dibasmi dengan fumigasi, untuk
mengurangi serangan kualitas beras harus ditingkatkan.- Untuk menghindari Calandra masuk ke pendaringan digunakan daun jeruk
purut.
8. Hama Tanaman KedelaiUlat Penggerek Polong ( Etiella zinckenella )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum :Kelas :Ordo :
Famili : PyralidaeGenus : EtiellaSpesies : Etiella zinckenella
MORFOLOGIUlat tersebut berasal dari reproduksi kupu – kupu Etiella. Kupu – kupu yang berukuran kecil sayap mukanya panjang – segitiga sedangkan sayap belakangnya lebar – bulat.EKOLOGIHama tersebut penghuni daerah tropis diseluruh dunia dan di daerah penanaman kedelai yang waktu penanamannya tidak teratur.
PENGENDALIAN- Cara Mekanis, Melakukan penanaman yang teratur, dengan gerakkan
penanaman sekaligus dimulai waktu yang sama- Cara Kimiawi, Insektisida yang digunakan Diazinon 60 EC, Dildrien 51%
WP, Folidol
9. Hama Tanaman Kacang TanahUlat Tanah ( Prodenia litura )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : OrthropodaKelas : InsectaOrdo : LepidopteraFamili : NoctuidaeGenus : ProdeniaSpesies : Prodenia litura
MORFOLOGIUlat dewasa berukuran 5 cm dan badannya dihiasi dengan 2 jalur gambar segetiga warnanya hitam serta goresan memanjang diseluruh badan.
EKOLOGISiang hari ulat bersembunyi di tempat yang teduh di bawah semak – semak tanaman kacang tanah, dan pada malam hari ulat akan melakukan serangan.
PENGENDALIANPenyemprotan pada bagian – bagian dalam daun secara teratur. Insektisida yang digunakan adala Baerusil, Folodol dan Kalthene.
10.Hama Tanaman SayuranUlat Croci ( Crocidolomia binotalis )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : PyralidaeGenus : CrocidolomiaSpesies : Crocidolomia binotalis
MORFOLOGIWarnanya beraneka ragam, ada yang hijau dengan garis hitam dan hijau dengan tiga garis hijau muda. Crocidolomia panjangnya tidak lebih dari 18 mm.
EKOLOGIUlat Croci merupakan penduduk ASEAN, Afrika Selatan dan Australia. Di Indonesia, terdapat di dataran tinggi dan rendah. Ulat tersebut menyerang tanaman kol, petsay.
PENGENDALIANMenggunakan insektisida jenis Dipterex 50, Diazinus 60%, Phosuel 30%, dan Bayrusil 25%. Penyemprotan dilakukan 7 hari sebelum panen.
11.Hama Tanaman Kacang HijauKutu Kacang Hijau ( Collosobruchus sp )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : ColeopteraFamili : BrucidaeGenus : CollosobruchusSpesies : Collosobruchus sp
MORFOLOGIKutu tersebut berwarna hitam dan berukuran kecil, tedapat sepasang antena dan tiga pasang kaki.
EKOLOGIKutu ini menyerang tanaman kacang hijau dan kacang tanah. Siklus hidupnya adalah telur menjadi nimpha kemudian imago.
PENGENDALIANUntuk menguragi serangannya dilakukan dengan meningkatkan kualitas kacang hijau.
12.Hama Tanaman BerasKutu Beras ( Sitophillus oryzae )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : ColeopteradaeFamili : CurculionidaeGenus : SitophillusSpesies : Sitophillus oryzae
MORFOLOGIKutu beras dewasa berwarna coklat kemerahan, mempunyai tiga pasang kaki serta satu pasang antena. Sayap depan kutu ini keras dan panjang tunuhnya 3,5 – 5 mm.
EKOLOGIHama ini bersifat polyphag dan merusak butiran – butiran beras, serta simpanan jagung, padi, dan sorghum.
PENGENDALIAN- Cara biologis, menggunakan musuh alami diantaranya parasid larva
( Anisopteromalus calandiae ), cendawan dapat membunuh hama dalam keadaan lembab, semut hitam predator terhadap telur atau larva hama
13.Hama Tanaman JagungLalat Bibit ( Atherigona exigua Stein )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaGenus : AtherigonaSpesies : Atherigona exigua Stein
MORFOLOGILalat bibit berwarna abu – abu dan panjang tubuhnya 3,5 mm
EKOLOGIHama ini berkembang dengan pesat pada musim hujan serta aktif terbang pada pukul 16.00 – 18.00. Hama ini menyerang tanaman jagung sehingga menimbulkan bekas gigitan pada daunnya.
PENGENDALIANPada saat tanaman berumur 5 hari setelah tanaman dilakukan dengan menghembuskan HCH 5%, Jika telah diserang dengan Hostathion 40 EC.
14.Hama Tanaman KubisSiput atau Bekicot ( Achatina sparsa )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : Mollusca Kelas : GastropodaOrdo : PulmonataFamili : HelicidaeGenus : AchatinaSpesies : Achatina sparsa
MORFOLOGISiput memiliki cangkang serta tubahnya lunak, panjang tubuhnya sekitar 10 – 15 cm dan terdapat sepasang mata serta mampu mengeluarkan lendir dan menghasilkan telur 200 – 300 butir
EKOLOGISiput hidup di daerah lembab serta menyerang daun pisang dan kubis sehingga meninggalkan bekas gigitan dan sering meninggalkan lendir.
PENGENDALIANDengan cara mengumpulkan hama tersebut lalu memusnahkannya.
15.Hama Tanaman KolUlat Plutella ( Plutella maculipennis )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : LepidopteraFamili : PlutellidaeGenus : PlutellaSpesies : Plutella maculipennis
MORFOLOGIUlat Plutella ini rata – rata panjangnya 9 mm, berwarna hijau serta selalu berkumpul sebelum melakukan pengerusakan.
EKOLOGIUlat Plutella merusak tanaman kol yang berlangsung waktu pertumbuhan tanaman kol, kol bunga dan kol daun. Peningkatan perkembangannya terjadi pada musim kemarau. Kupu – kupu Plutella mampu menghasilkan sekitar 300 butir telur selama 4 minggu.
PENGENDALIANPenggunaan insektisida yang penyemprotan dilakukan secara aktif dua atu tiga kali. Insektisida yang digunakan adalah Dipterex, Diazinon, Orthene, dan Bayrusil
16.Hama Tanaman Kacang KedelaiLalat Penganggu tanaman kacang kedelai ( Agromyza phaseoli )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : AgromyzidaeGenus : Agromyza Spesies : Agromyza phaseoli
MORFOLOGILalat agromyza berukuran kecil dan tidak lebih dari 1,8 mm. Daya produksi rata – rata 95 butir per lalat.
EKOLOGILalat ini merusak tanaman kacang kedelai dan kacang tanah. Hama ini terdapat di ladang pertanian di negara kawasan Asia Tenggara dan Australia. Lalat tersebut meletakkan telur pada kepinga – kepingan biji tanaman kedelai yang berumur 6 – 7 hari tanaman kedelai.
PENGENDALIAN- Cara Mekanis, melaui pengolahan tanah dilakukan dengan baik, setelah
biji ditanam kemudian ditutup jerami.- Cara Kimiawi, Insektisida yang digunakan adalah Agroude dan Folido,
penyemprotan dilakukan 3 kali hingga umur tanaman sekitar 20 hari.
17.Hama Tanaman Kacang TanahWereng ( Empoasca sp )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : CicadellidaeGenus : EmpoascaSpesies : Empoasca sp
MORFOLOGIWereng ini berwarna putih dan hijau kekuning – kuningan dan berukuran 2,5 mm. Wereng ini memiliki moncong untuk alat penghisap
EKOLOGIWereng ini merusak tanaman kacang tanah dan kapas. Hama tersebut segera meloncat apabila dirasakan ada gangguan. Cara merusak dengan menggunakan mocong dan menghisap daun – daun kacang.
PENGENDALIANMenyemprot insektisida seperti Folidol, dan Agrocide
18.Hama Tanaman Ubi JalarUlat Omphisa ( Omphisa anastomosalis )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaGenus : OmphisaSpesies : Omphisa anastomosalis
MORFOLOGIUlat tersebut berwarna ungu muda, pada bagian kepada selalu terdapat titik warna coklat muda
EKOLOGIKepompong akan berubah jadi kupu – kupu. Ulat tersebut mempertahankan hidup didalam umbi dari tanaman ubi jalar. Isi ubi jalar dimakan sambil meninggalkan kotoran di dalamnya.
PENGENDALIANMemilih umbi – umbi yang telah terserang hama ketika panen, kemudian dikeringkan untuk dijadikan makanan ternak atau membakarnya sehingga tidak timbul kerusakan.
19.Hama Tanaman JagungUlat Penggerek Batang ( Sesamia indeferens )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaGenus : SesamiaSpesies : Sesamia indeferens
MORFOLOGIUlatnya berwarna ungu, Sesamia betina dapat bertelur pada waktu malam menghasilkan 30 – 64 butir
EKOLOGIPenjelajah diseluruh daerah ASEAN, India, RRC, dan Jepang. Hama ini merusak tanaman jagung dan sorghum. Hama tersebut menggerek lubang pada batang terus ke bawah hingga dekat leher akar.
PENGENDALIANSebelum tanaman jagung berumur 2 minggu, petani harus sudah menyemprot insektisida cair seperti Diazinon dan Folidol
20.Hama Tanaman PadiUlat Tentara Padi ( Spodoptera mauritia )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : OrthropodaKelas : InsectaOrdo : LepidopteraFamili : NoctuidaeGenus : SpodopteraSpesies : Spodoptera mauritia
MORFOLOGISiklus hidupnya telur- larva – pupa – dewasa. Ulat tersebut berwarna coklat kelabu dan kupu – kupu panjang 15 – 20 mm, lebar 30 – 40 mm.
EKOLOGIUlat tersebut di Madagaskar, Tanzania, Uganda, dan India. Hama ini terdapat pada pertanaman padi yang berumur 20 – 25 hari.
PENGENDALIAN- Cara Mekanik, secara bercocok tanam dengan melakukan pembajakan
tanah dan membakar sisa tanaman- Cara Kimiawi, dengan cara hembusan dan penyemprotan dengan
insektisida kontak- Cara Hayati, Predator (Orius sp, dan Crisopid ) Parasit serangga tachinid
dan Braconid
HAMA TANAMAN PERKEBUNAN
1. Hama Tanaman CoklatUlat Kilan ( Hyposidra Infixaria Wlk )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : GeomietridaeGenus : HyposidraSpesies : Hyposidra Infixaria Wlk
MORFOLOGIUlat tersebut berwarna coklat dengan titik putih pada bagian dorsal. Dari jauh titik putih itu tampak seperti garis putih.
EKOLOGIHama ini bersifat polyphang, dapat merusak tanaman coklat serta tanaman perkebunan. Bila berjalan seperti sedang mengukur sesuatu dengan gerakan yang teratur.
PENGENDALIANMenggunakan insektisida jenis Endrin 19,2 EC 0,4 %, BHC Dust 5%, Thiodon 35
2. Hama Tanaman CoklatKumbang Perusak Daun Coklat ( Adoretus compresus WEP )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : RutelidaeGenus : AdoretusSpesies : Adoretus compresus WEP
MORFOLOGIKumbang Adoretus berukuran ± 1 cm, berwarna coklat kehitam – hitaman. Larva dewasa membuat rongga bagi penempatan pua – pupanya. Siklus hidupnya 70 – 75 hari.
EKOLOGI
Kumbang ini memakan daun – daun muda tanaman coklat, seranganya dimulai dari bagian tengah daun. Banyak terdapat di negara kawasan Asia Tenggara.
PENGENDALIANMusuh alaminya adalah cendawan Metarrhizium, juga lalat Philodicus javanus. Parasidnya Prosena sp
3. Hama Tanaman TehTungau Jingga ( Tenuipelpus obovatus DONN )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : ArachnidaOrdo : AcrarinaGenus : TenuipelpusSpesies : Tenuipelpus obovatus DONN
MORFOLOGITungau jingga dewasa memiliki warna yang khas yaitu orange atau jingga. Telur yang dihasilkan induknya berbentuk lonjong, kecil – kecil dan warna merah. Siklus hidupnya 14 hari
EKOLOGITangau perusak tanaman teh dan melakuakn pada musim kemarau, akibatnya serangannya banyak tanaman teh sedikit menghasilkan pucuk teh. Sifatnya polyphag.
PENGENDALIAN- Penggunaan tanaman pelindung- Penggunaan zat – zat kimiawi dengan memanffatkan tepung belereng
4. Hama Tanaman TehUlat Pungulung Daun Teh ( Enarmonia leuestoma MEYR )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : EucosmidaeGenus : EnarmoniaSpesies : Enarmonia leuestoma MEYR
MORFOLOGIUlat dewasa panjangnya 11 mm, berwarna kehijau – hiajuan. Larva Enarmonia mempunyai daya lekat pada tepi pucuk daun yang ditempati. Siklus hidup 50 -50 hari
EKOLOGI
Hama ini banyak berkembang di daerah perkebunan teh di kawasan Asia Tenggara, India, dan Ceylon.Gejalanya banyak terjadi pada pucuk daun teh yang menggulung dalam keadaan rusak bagian dalamnya.
PENGENDALIAN- Cara mekanis, dengan melakukan pemetikan daun – daun teh yang
menggulung dan sortasi dan pembakaran pada daun- Menggunakan insektisida/ zat – zat kimia
5. Hama Tanaman TehUlat Srengenge ( Setora Nites WLK )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : LimacodidaeGenus : SetoraSpesies : Setora Nites WLK
MORFOLOGIMerupakan gatal, berwarna merah atau hijau kekuning – kuning pada bagian dorsal terdapat garis berwarna biru dengan bercak – cak coklat, panjang tubuh 35 mm.
EKOLOGIUlat srengenge merusak daun tanaman kelapa dan teh. Serangan dilakukan tertuju pada daun teh baik yang muda. Hama ini menimbulkan kerusakan berat.
PENGENDALIAN- Musuh Alami, Parasit yang menyerang pupa dalam kokonnya ( Cryptus
caymorus ), Parasit yang berupa lalat – lalat yang menyerang larvanya ( Rogas sp ), kepik – kepik buas ( Sycanus sp )
- Bila serangan hebat, dilakuakn penyemprotan dengan Aldrin
6. Hama Tanaman TehKepinding perusak tanaman teh ( Helopeltis theivora WAT )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : AnthropodaKelas : InsectaOrdo : HeteropteraFamili : CapsidaeGenus : HelopeltisSpesies : Helopeltis theivora WAT
MORFOLOGI
Helopeltis ukuran panjang tubuh 6 – 7 mm, berwarna kehijau – hijauan. Banyak terdapat di daerah perkebunan dengan ketinggian sekitar 600m diatas permukaan laut.
EKOLOGIKepiding ini mengganggu dan merusak tanaman kopi, lada, gambir dan buah – buahan.Hama ini merusak pucuk serta daun yang masih muda. Hama ini banyak berkembang di perkebunanan kawasan Asia Tanggara, India, dan Saila.
PENGENDALIAN- Musuh alami, Dolichoderus atau semut hitam, parasit Eupharus dapat
menurunkan populasi hingga 80%- Cara mekanis melalui pemupukan yang seimbang dan pengaturan kultur
teknis ( pohon pelindung )- Penggunaan insektisida dengan efek residual rendah
7. Hama Tanaman TehKumbang Daun ( Serica sp )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : ColeopteraFamili : MelolontidaeGenus : SericaSpesies : Serica sp
MORFOLOGIKumbang ini berukuran kecil dengan ukuran tubuh 5 mm, warnanya merah kecoklat – coklatan. Larvanya hidup didalam tanah dan makan bahan organik.
EKOLOGISerica sp merupakan hama perusak daun teh yang baru di pangaks. Hama tersebut pada siang hari selalu berada di dalam tanah, serta pada malam hari melakukan penggerusakkan pada daun teh.
PENGENDALIANMengumpulkan daun yang terseranmg hama dan membakarnya.
8. Hama Tanaman KopiKumbang Penggerek Cabang ( Xyleborus morstatti )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : ScolytidaeGenus : XyleborusSpesies : Xyleborus morstatti
MORFOLOGIKumbangnya berukuran kecil sekitar 1 – 3 mm tetapi kulitnya keras serta berwarna hitam
EKOLOGIHama ini banyak ditemukandi Afrika Timur, Indocina dan Indonesia. Sifat perusakannya pada tunas – tuans muda kopi. Hama ini juaga merusak tanaman lamtoro, Cassia, dan Anggrek.
PENGENDALIANMelakuakn seleksi/ sortasi bibit dimana mengutamakan bibit unggul yang tahan terhadap serangan dan pemenggakan pada cabang ranting yang dirusak lalu dibakar.
9. Hama Tanaman LadaKepiding Cabang ( Pachypeltis vittiscuttis BERGR. )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : CapsidaeGenus : PachypeltisSpesies : Pachypeltis vittiscuttis BERGR.
MORFOLOGIKepiding ini ukuran panjang tubuh sekitar 8 – 10 mm. Hama ini aktif melakukan penghisapan cairan yang terdapat pada cabang.
EKOLOGIHama tanaman yang ditemukan di perkebunan lada dengan merusak daun dan pucuk muda sehingga tampak kotor dan bintik – bintik hitam
PENGENDALIANMemberastas dengan Dasynus piperis CHN
10.Hama Tanaman LadaUlat Pucuk ( Enarmonia hemidoxa MEYR. )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : EucosmidaeGenus : EnarmoniaSpesies : Enarmonia hemidoxa MEYR.
MORFOLOGIInduk tanaman berupa kupu – kupu kecil. Panjang tubuh sekitar 12mm berwarna hijau samapi abu – abu kecoklat – coklatan serta kepalanya berwarna hitam.Siklus hidup anatar 20 – 21 hari.
EKOLOGIMenyerang tanaman lada pada pucuk daun, pucuk yang terserang warnay berubah muali dari hijau muda hingga coklat kemudian mengering. Sifatnya polyphag.
PENGENDALIAN- Cara mekanis, dilakukan melalui pemotongan pucuk dan daun muda yng
terserang dan dimasukkan kedalam tempat yang berisi minyak tanah kemudian dibakar.
- Cara kimiawi, melaui penyemprotab Diazinon 60 EC, Dildrien dan Folidol
11.Hama Tanaman KelapaKutu Perisau Daun Kelapa ( Aspidiotus destructor SIGN )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : AnthropodaKelas : InsectaOrdo : HomopteraFamili : CoccidaeSub famili : DiaspinaeGenus : AspidiotusSpesies : Aspidiotus destructor SIGN
MORFOLOGIKutu ini memiliki lapisan lilin yang menutupi tubuhnya. Siklus hidupnya berlangsung sekitar 45 – 50 hari
EKOLOGIPerkembangan hama ini sanagt luas di Sulawesi, Bali,dan Pulau Jawa. Aspidiotus menyerang dan merusak daun daun kelapa yang agak tua sehingga tampak menguning, kering dan gugur. Perkembangbiakan berlangsung pada musim kemarau dan hidupnya berkelompok di permukaan bawah daun
PENGENDALIANMusuh Alami : Parasit ( Spaniopterus sp dan Aphytus chrisomphali ) dengan kemampuan parasit 3 – 6%, predator Tellstmia dan Scymnus luteus untuk menekan hama kutu – kutu perusak.
12.Hama Tanaman KelapaUlat – Ulat Kantong ( Mahasena corbetti Tams. )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : PsuchidaeGenus : MahasenaSpesies : Mahasena corbetti Tams.
MORFOLOGIUlat Mahasena berwarna merah coklat, ukuran tubuhnya yang jantan ± 3 cm dan betina ±5 cm. Kaki – kakinya berperan pada saat ulat memakan dauan agar tidak lepas dari kantong.
EKOLOGISering terdapat pada kelapa yang masih muda, bersifat polyphag ( merusak tanaman pisang, jambu, kelapa sawit,dll ). Ulau Mahasena tersenar di Asia Tenggara
PENGENDALIANDilakuakn penyemprotan secara teratur denagan memanfaatkan oabat kontak pembunuh yang dapat melarut dicampur dengan tenac.
13.Hama Tanaman KelapaKumbang Perusak Daun ( Brontispa longissima GESTR )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : ColeopteraFamili : Hispidae Sub famili : Cryptoni chinaeGenus : BrontispaSpesies : Brontispa longissima GESTR
MORFOLOGITelur dihasilkan kumbang betina 120 butir, kemudian larva bergerak kearah janur dan bergerak kearah muka sedangkan kumbang ke arah samping.
EKOLOGITersebar di kawasan Malaysia samapi Samudra Pasifik. Hama tersebut melakuakn pergerakkan pada malam hari serta perkembanganya pada musim kemarau. Pengrusakan dilakukan dengan cara penggerekan hingga daun menjadi kering.
PENGENDALIAN- Musuh Alami : parasit ( Tetratichodes brontispae ) terutama pada pupa
dengan daya parasitnya 60%, memparasit larva mancapai 10%- Cara mekanis denagn melakuakn pemotongan daun yang telah diserang
lalu dibakar
14.Hama Tanaman KelapaBelalang Pedang ( Sexava coriaceae L )
KLASIFIKASIKingdom : Animalia
Filum : AntropodaKelas : InsectaOrdo : OrthopteraFamili : TettigonidaeGenus : SexavaSpesies : Sexava coriaceae L
MORFOLOGIPanjang tubuh belalang jantan 7 – 8 cm dan betina 8,5 – 9,5 cm, bersayap hijau bagaikan warna daun serta antena lebi panjang dari tubuh.
EKOLOGIBelalang ini merusak tanaman kelapa, sagu, pisang, pinang dan salak. Tersebar di daerah Maluku dan di Indonesia bagian Timur. Perkembangbiakan terjadi di tanah yang sembur serta banyaknya samaph dan kotoran
PENGENDALIAN- Melakukan pembersihan sampah di perkebunana- Cara mekanis melalaui menangkap dan membunuh hama- Cara biologis, dengan mengembangkan parasit menjadi musuh alami- Cara kimiawi, penyemprotan pada daun kelapa sengan memnfaatkan L.
Arsenat
15.Hama Tanaman KelapaUlat Batracheda ( Batrachedra arenosella WLK )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : AntropodaKelas : InsectaOrdo : OrthopteraFamili : Aegeridae Genus : BatrachedraSpesies : Batrachedra arenosella WLK
MORFOLOGIUlat dewasa yang menjelang masa kepomponh akan membuat kokon – kokonyapada tangkalunga. Siklus hidupnya dipengaruhi oleh kedaan assisten
EKOLOGIHama merusak bunga kelapa di daerah perkebunan kelapa sawit, tersebar di Sumatra, Jawa, P. Flores, dan Bangka. Dapat merusak tanaman pisang dan bunga aren.
PENGENDALIAN- Musuh Alami melalui parasit dari anggota familia Tachinidae- Secara Mekanis, melalui pemotongan pangkal batang,selanjutnya
dikumpulkan dan dibakar
- Secara kemis, penyemprotan yang teratur baik dari bunga yang terserang atau bunga yang belum membuka, seprti Aldrin dan Endrin
16.Hama Tanaman KaretTungau Hevea ( Tarsonemus translucens GR. )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : ArachnidaOrdo : AscarinaFamili : Tarson emidaeGenus : TarsonemusSpesies : Tarsonemus translucens GR.
MORFOLOGIUkuran tungau ini kecil, antara 1 – 1,5 mm, warnanya agak putih atau kehijau – hijauan, telurnya berwarna jernih dengan diameter 0,25 mm, pada saat akan menetas warnanya akan menjadi keruh. Tungau dewasa bekaki 4 pasang.
EKOLOGITungau ini terdapat di daerah perkebunan karet yang menimbulkan kerugian di daerah persemaian dimana bibit yang diserang mengalami gugr daun.Tungau hevea hidupnya biasa pada permukaan daun karet bagian bawah.
PENGENDALIAN- Cara Mekanis, dilakukan dengan mengusahakan agar areal pembibitan
dalam keadaan bersih- Cara Kimiawi, dilakukan blowing dengan menggunakan serbuk belerang
dan Medol, sedangkan anjuran SHELL menggunakan Endrin.
17.Hama Tanaman KaretRayap – Rayap Perusak Tanaman Karet ( Microtermes inspiratus KEMM )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : TermitidaeGenus : MicrotermesSpesies : Microtermes inspiratus KEMM
MORFOLOGIUkuran tubuhnya dengan panjang 2,8 – 3,9 mm dan dapat menimbulkan kerugian di perkebunan karet, terutama di Kalimantan dan Malaysia.
EKOLOGIRayap ini hidupnya berkeloni dalam tanah dan sifatnya polyphag.Dalam mencari makanan dan pembutan sarang, rayap menyukai sisa tanaman yang telah mati. Serangan terhadap tanaman karet tertuju pada areal pembibitan.
PENGENDALIANCara Kimiawi,dilakukan dengan mengulas carbolinium pada tanaman karet yang luka, anjura SHEEL hama diberantas dengan Emulsi Aldrin 40 % WP, atau dengan campuran 5% Pentachloorpenol dan solar kemudian disiram pada pangkal batang.
18.Hama Tanaman KaretBekicot ( Achatina fulica F.)
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : MolluscaKelas : GastropodaOrdo : PulmonataFamili : StenogyridaeGenus : Achatina Spesies : Achatina fulica F.
MORFOLOGIBekicot bersifat heremaproditis artinya tiap bekicot memiliki dua jenis kelamin. Pertumbuhannya dari mulai telur sampai bekicot 6 – 10 bulan. Ukurang tubuhnya 11,5 am dengan berat 75 gram
EKOLOGIBekicot banyak terdapat di Indonesia dan merusak tanaman karet yang masih muda dan lunak serta daerah penyebarannya luas terutama daerah tropis dengan curuh hujan yang tinggi.
PENGENDALIAN- Cara Biologis, melalui musuh alami ( semut Pheidologeton ), parasit
Phoriden- Cara Kimiawi,menggunakan campuran kapur dengan Ca – arsenat lalu
disebarkan pada tempat yang dihinggapi,pengambilan langsung untuk dibunuh.
19.Hama Tanaman KinaUlat Daun Kina ( Margaronia marinta FAB. )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : PryrallidaeGenus : MargaroniaSpesies : Margaronia marinta FAB.
MORFOLOGIPanjang ulat ini 30 mm, berwarna hijau. Pada masa kepompong berlangsung dalam gulungan daun dengan memanfaatkan benang liur. Siklus hidup sekitar 38 hari.
EKOLOGITersebar di daerah Asia Tenggara, Australia, dan Samudra Pasifik. Hama ini menyerang tanaman Kina pada daun muda ( pucuk muda ), daun ini diikat dengan benang liur lalu penggerekan dilakukan hingga daun habis.
PENGENDALIAN- Cara Biologis, parasit pupa – pupa (Brachyme riseuploeae),parasit larva
(Apanteles sp), predator ( Gallida spendidula )- Cara Kimiawi, pada areal pembibitan memanfaatkan emulsi Aldrin 40%
WP
20.Hama Tanaman KapukKepiding Dysdercus ( Dysdercus cingulatus F. )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : PyrrhocoridaeGenus : DysdercusSpesies : Dysdercus cingulatus F.
MORFOLOGIKepiding dewasa berukuran 11- 17 mm, tubuhnya berwarna merah yang pada bagian abdomen terdapat garis hitam. Siklus hidup berlansung 42 – 49 hari.
EKOLOGITersebar mulai dari Laut Tengah hingga Benua Australia. Pengrusakan terhadap kapuk terjadi pada pucuk, bunga dan buah yang masih muda akibatnay pertumbuhan kapuk akan menjadi terhambat, berwarna kuning dan berguguran.
PENGENDALIAN- Cara Hayati, musuh alami terutama parasit perusak telur yang
memparasitkan larva- Cara Kimiawi, penyemprotan dengan obat – obatan Aldrin 40%, Lindane,
dan eldrin
HAMA TANAMAN HORTIKULTURA
1. Hama Tanaman CabaiLalat Buah Lombok ( Dacus Pedestris Bezzi )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : DipteraFamili : Genus : DacusSpesies : Dacus Pedestris Bezzi
MORFOLOGIWarna punggungnya coklat kehitaman dengan belang kuning pada pundak, sayap terawang dan pada permukaan abdomen terdapat lukisan hitam berbentuk huruf T
EKOLOGIHama ini hidup diberbagai jenis buah – buahan. Hama ini merusak buah lombok serta mangga untuk mengkepompongkan sindat mencari tanah lembab. Hama ini tersebar dari India hingga Filipina dan Indonesia bagian Barat
PENGENDALIANCara Mekanis, buah yang terserang langsung dibuang dan untuk pencegahan buah dibungkus sejak buah masih muda.
2. Hama Tanaman PisangUlat Daun Pisang ( Erionota thax Linnaeus )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : LepidopeteraFamili : HerpesidaeGenus : ErionotaSpesies : Erionota thax Linnaeus
MORFOLOGIUlat ini berwarna kuning pucat dilapisi butiran halus seperti bedak berwarna putih,ukurannya sebesar kelingking dan berkepala hitam.
EKOLOGITersebar di Asia Selatan dan Asia Timur. Populasinya melonjak pada pisang yang baru di tanam. Pada siang hari ulat ini bersembunyi di gulungan daun dan pada malam hari giat makan
PENGENDALIANCara Biologis, Parasit ( jenis tawon seperti Brachymeira dan beberapa lalat Tachinidae )
3. Hama Tanaman TomatUlat Tanah ( Agrotis ipsilon Hufn )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : LepidopteraFamili : NoctuidaeGenus : AgrotisSpesies : Agrotis ipsilon Hufn
MORFOLOGISayap depan berwarna dasar coklat keabu-abuan dengan bercak-bercak hitam. Pinggiran sayap depan berwarna putih. Warna dasar sayap belakang putih keemasan dengan pinggiran berenda putih. Panjang sayap depan 16 -19 mm dan lebar 6 - 8 mm. Ulat dapat hidup paling lama 20 hari.
EKOLOGIUlat ini menghindari cahaya matahari dan bersembunyi pada permukaan bawah daun. Hama tersebut menyebar di daerah sentra produksi tomat, larvanya mengigit pangkal batang. Pergerakannya cepat dan dapat menempuh jarak puluhan meter. ulat tanah juga menyerang tanaman jagung, padi, tembakau, tebu, bawang, kubis, dan kentang
PENGENDALIANDengan melakukan pengolahan tanah dan sanitasi lahan.
4. Hama Tanaman TomatUlat Buah (Helicoverpa (=Heliothis) armigera Hubn. )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : AntropodaKelas : InsectaOrdo : LepidopteraFamili : Noctuidae
Genus : HelicoverpaSpesies : Helicoverpa armigera Hubn.
MORFOLOGIUlat betina lebih dahulu dari ulat jantan. Ulat betina mempunyai pola bercak-bercak berwarna pirang tua, sedang Ulat jantan tidak mempunyai pola seperti itu.
EKOLOGIUlat betina meletakkan telur pada pucuk daun, sekitar bunga dan cabang. Stadium telur 10 - 18 hari. Stadium larva 12 - 23 hari. Hama menyebar di daerah sentra produksi tomat di Sumatera, Jawa dan Sulawesi. Tanaman yang diserang tomat, kubis, dan kacang – kacangan.
PENGENDALIANDengan menyemprotkan insektisida.
5. Hama Tanaman KubisUlat Daun Kubis (Diamond Back Moth) : Plutella xylostella L.
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : LepidopteraFamili : PlutellidaeGenus : PlutellaSpesies : Plutella xylostella L.
MORFOLOGIUlat ini berwarna abu-abu sampai coklat kelabu,sayap dilipat nampak tiga buah tanda berupa gelombang seperti berlian (diamond) atau bentuk segitiga sepanjang punggungnya. Umurnya 2 -4 minggu.
EKOLOGIUlat ini beristirahat pada siang hari.Daerah sebaran luas di daerah tropis dan subtropis meliputi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Ulat daun kubis mulai menyerang sejak awal pra pembentukan krop (0 – 49) hari setelah tanam = hst) sampai fase pembentukan krop (49 - 85 hst).
PENGENDALIAN- Kultur teknis, melakukan perggiliran tanaman dan sanitasi lahan dari
serangan gulana atau hama
6. Hama Tanaman KubisUlat Krop (Large Cabbage Heart Caterpillar) : Crocidolomia binotalis Zell.
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : LepidopteraFamili : PyralidaeGenus : CrocidolomiaSpesies : Crocidolomia binotalis Zell.
MORFOLOGIUlat berwarna kelabu,sayap depan terdapat garis-garis pucat serta titik-titik.Ulat aktif pada malam hari dan tidak tertarik cahaya. Telur umumnya dijumpai pada permukaan bawah daun diletakkan secara berkelompok.
EKOLOGIDaerah sebaran di Asia Tenggara, Afrika dan India,Indonesia ( Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.Tanaman yang diserang sawi,dan kubis.
PENGENDALIANDengan menggunakan muasuh alami dan melakuakan penyiangan serta penagturan pola tanam
7. Hama Tanaman KentangUlat Penggerek Daun/ Umbi ( Phthorimaea operculella Zell )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : Artropoda Kelas : InsectaOrdo : LepidopteraFamili : GelechiidaeGenus : PhthorimaeaSpesies : Phthorimaea operculella Zell
MORFOLOGIHama berwarna coklat kelabu, kecil dan aktif pada malam hari. Pada siang hari bersembunyi di bawah helaian daun atau pada rak-rak penyimpanan umbi di gudang. Lama hidup ulat betina 7 - 16 hari, sedangkan ulat jantan 3 - 9 hari.
EKOLOGIHama ini menggerek umbi kentang di gudang,dan merusak daun pada pertanaman kentang di lapangan. Menyebar di daerah sentra produksi kentang (DI Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan
Sulawesi Utara). Tanaman yang diserang kentang, tomat, kecubung, bit gula, terung dan tembakau.
PENGENDALIANDengan mengatur pola tanam dan melakukan rotasi tanaman serta sanitasi lahan
8. Hama Tanaman KentangKutu Daun Persik ( Myzus persicae Sulz. )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArtropodaKelas : InsectaOrdo : HomopteraFamili : AphididaeGenus : MyzusSpesies : Myzus persicae Sulz.
MORFOLOGIKutu warna kuning kehijauan atau kemerahan. Baik kutu muda (nimfa atau apterae) maupun dewasa (imago atau alatae) mempunyai antena yang relatif panjang, kira-kira sepanjang tubuhnya. Panjang tubuh kurang lebih 2 mm. Tubuh lembut seperti buah pir.
EKOLOGIHidupnya berkelompok pada bagian bawah helaian daun atau pada pucuk tanaman. Kutu daun dewasa dapat menghasilkan keturunan (nimfa) tanpa melalui perkawinan.Hama kutu daun tersebut antara lain terdapat di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Tanaman yang diserang cabai, bit – gula, dan kubis – kubisan.
PENGENDALIANMemanfaatkan musuh alami yaitu semut hitam.
9. Hama Tanaman KentangHama Trips ( Thrips palmi Karny )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : ThysanopteraFamili : ThripidaeGenus : ThripsSpesies : Thrips palmi Karny
MORFOLOGITrips dewasa berukuran 1 - 1,2 mm,warnanya kuning pucat sampai coklat kehitaman.Tripas jantan tidak bersayap, sedangkan betina mempunyai dua pasang sayap yang halus dan berumbai. Lama hidup dewasa sekitar 20 hari.
EKOLOGIPada musim kemarau populasi lebih tinggi dan berkurang bila terjadi hujan lebat. Trips berkembang biak secara partenogenesis. Hama ini bersifat kosmopolitan tersebar luas di Sumatera Utara, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Tanaman yang diserang mentimun, semangka,dan cabai.
PENGENDALIANDengan penyemprotan insektisida dan saniatsi lahan unruk menekan populasi hama.
10. Hama Tanaman KentangPengorok Daun ( Liriomyza huidobrensis )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : DipteraFamili : AgromyzidaeGenus : LiriomyzaSpesies : Liriomyza huidobrensis
MORFOLOGILalat berukuran panjang 1,7 – 2,3 mm. Sebagian besar tubuhnya berwarna hitam mengkilap, kecuali skutelum dan bagian samping toraks serta bagian tengah kepala berwarna kuning.
EKOLOGILalat betina menusuk permukaan atas atau bawah daun dengan alat peletak telurnya (ovipositor). Hama berasal dari Amerika latin,Eropa, Afrika dan Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam), Thailand, Srilangka, India, Pakistan, Laos, China dan Banglades).
PENGENDALIANDengan mengatur pola tanam dan mengumpulakn hama serta memusnahkannya.
11. Hama Tanaman CabaiTungau Kuning ( Polyphagotarsonemus latus Banks.)
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : ArcahnidaOrdo : Acarina
Famili : TarsonematidaeGenus : PolyphagotarsonemusSpesies : Polyphagotarsonemus latus Banks.)
MORFOLOGIImago bertungkai 8, nimfa bertungkai 6, berukuran tubuh 0,25 mm, lunak, transparan dan berwarna hijau kekuningan. Berkembang biak secara berkopulasi biasa dan partenogenesis.
EKOLOGITersebar luas di daerah tropis dan subtropis.Di Indonesia (Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat).Hama bersifat polifag,tanaman inangnya teh, kacang panjang, tembakau, jeruk dan tanaman hias.
PENGENDALIANDengan menggunakan musuh alami yang parasit terhadap serangan hama ini
12. Hama Tanaman CabaiTrips ( Thrips parvispinus Karny. )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : ThysanopteraFamili : ThripidaeGenus : ThripsSpesies : Thrips parvispinus Karny.
MORFOLOGIImago berukuran sangat kecil sekitar 1 mm, berwarna kuning sampai coklat kehitam-hitaman. Imago yang sudah tua berwarna agak kehitaman, berbercak-bercak merah atau bergaris-garis.
EKOLOGIHidup berkelompok, bersifat kosmopolit tersebar di Indonesia (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Jawa Timur) dan Thailand.Bersifat polifag,tanaman inang bawang merah, bawang daun dan tomat
PENGENDALIANDengan menggunakan insektisida yang aktif untuk membrantas hama dan melakuakn penyemprotan yang rutin
13. Hama Tanaman CabaiUlat Grayak ( Spodoptera litura F. )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : AntropodaKelas : Insecta
Ordo : LepidopteraFamili : NoctuidaeGenus : SpodopteraSpesies : Spodoptera litura F.
MORFOLOGISayap bagian depan berwarna coklat atau keperak-perakan, sayap belakang berwarna keputih-putihan dengan bercak hitam. Malam hari ngengat dapat terbang sejauh 5 kilometer,siang hari bersembunyi dalam tanah (tempat yang lembab)
EKOLOGITersebar di Asia, Pasifik,Australia dan Indonesia.Bersifat polifag, tanaman inang: kubis, padi, jagung, tomat, tebu, buncis, jeruk, tembakau, bawang merah, terung, kentang, kacang-kacangan
PENGENDALIANDengan melakukan pemungutan hama dan membunuhnya untuk mengurangi populasi.
14. Hama Tanaman CabaiLalat Buah ( Bactrocera sp. )
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : HexapodaOrdo : DipteraFamili : TephritidaeGenus : BactroceraSpesies : Bactrocera sp.
MORFOLOGILalat dewasa panjang 6 - 8 mm dan lebar 3 mm. Torak berwarna oranye, merah kecoklatan, coklat atau hitam.Pada abdomen terdapat 2 pita melintang dan satu pita membujur warna hitam atau bentuk buruf T yang kadang-kadang tidak jelas.
EKOLOGIHama tersebar di Asia, Pasifik, Afrika umumnya di daerah tropis dan subtropis. Buah yang terserang ditandai oleh lubang titik hitam pada bagian pangkalnya. Tanaman inang mangga, kopi, pisang, jambu, cengkeh, belimbing, sawo, jeruk, ketimun, dan nangka.
PENGENDALIANDengan menggunakan musuh alami yang bersifat parasitoid dan predator tehadap hama.
15. Hama Tanaman AlpukatLalat buah Dacus (Dacus dorsalis Hend.)
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : HexapodaOrdo : DipteraFamili : TephritidaeGenus : DacusSpesies : Dacus dorsalis Hend.
MORFOLOGIUkuran tubuh 6 - 8 mm, sayap berukuran 5 - 7 mm, dada berwarna coklat tua bercak kuning/putih dan bagian perut coklat muda dengan pita coklat tua. Stadium larva berwarna putih pada saat masih muda dan kekuningan setelah dewasa, panjang tubuhnya 1 cm.
EKOLOGITerlihat bintik hitam/bejolan pada permukaan buah, yang merupakan tusukan hama sekaligus tempat untuk meletakkan telur. Bagian dalam buah berlubang dan busuk karena dimakan larva.
PENGENDALIAN- Cara Mekanik, Dengan umpan minyak citronella/umpan protein malation
akan mematikan lalat yang memakannya, memusnahkan semua buah yang terserang atau membalik tanah agar larva terkena sinar matahari dan mati.
- Cara Kimiawi, Penyemprotan insektisida dengan Hostathion 40 EC yang berbahan aktif triazofos dosis 2 cc/liter
16. Hama Tanaman AlpukatKutu Kapas( Aphis gossypii Glov/A. Cucumeris, A. cucurbitii/Aphis kapas)
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFamili : AphididaeGenus : AphidsSpesies : Aphis gossypii Glov
MORFOLOGIWarna tubuh hijau tua sampai hitam atau kunig coklat. Hama ini mengeluarkan embun madu dapat ditumbuhi cendawan jelaga sehingga daun menjadi hitam dan semut berdatangan.
EKOLOGIPertumbuhan tanaman terganggu, serangan yang hebat tanaman akan kerdil dan terpilin.
PENGENDALIANDisemprot dengan insektisida berbahan aktif asefat/dimetoat, misalnya Orthene 75 SP dengan dosis 0,5-0,8 gram/liter atau Roxion 2 cc/liter.
17. Hama Tanaman TomatKutu Kebul (Bemisia tabaci Genn.)
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : ArthropodaKelas : InsectaOrdo : HemipteraFamili : AleyrodidaeGenus : BemisiaSpesies : Bemisia tabaci Genn.
MORFOLOGITelur berbentuk lonjong agak lengkung berwarna kuning terang, berukuran panjang 0,2 - 0,3 mm, stadium telur rata-rata 5,8 hari.Nimfa terdiri atas tiga instar. Instar ke - 1 bertungkai yang berfungsi untuk merangkak, ke - 2 dan ke - 3 tidak bertungkai,
EKOLOGIBemisia mempunyai 37 spesies yang diduga berasal dari Asia. Bersifat polifag menyerang tanaman tomat, cabai, kentang, mentimun, terung, kubis, buncis, selada, bunga potong Gerbera, ubi jalar, singkong, kedelai, tembakau,
PENGENDALIAN- Kultur Teknis, menanam pinggiran lahan dengan tanaman lain dan rotasi
tanaman serta sanitasi lingkungan- Cara Mekanis, pemasangan perangkap likat berwarna kuning dan
kelambu di pembibitan serta membakar sisa tanaman tang diserang.- Cara Hayati, pemanfaatan musuh alami : predator (Menochilus
sexmaculatus ), parasitoid nimfa (Encarcia Formosa )- Cara Kimiawi, penggunaan insektisida yang efektif Applaud 10 WP
(buprofesin 10%), Confidor 5 WP (imidakloprid 5%), Mitac 200 EC (amitraz 200 g/l), dan Orthene 75 SP (asefat 75%);
18. Hama Tanaman AlpukatUlat kipat (Cricula trisfenestrata Helf)
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaGenus : CriculaSpesies : Cricula trisfenestrata Helf
MORFOLOGIPanjang tubuh 6 cm, berwarna hitam bercak-bercak putih dan dipenuhi rambut putih. Kepala dan ekor berwarna merah menyala.
EKOLOGIDaun-daun tidak utuh dan terdapat bekas gigitan. Pada serangan yang hebat, daun habis sama sekali tetapi tanaman tidak akan mati, dan terlihat kepompong bergelantungan.
PENGENDALIANMenggunakan insektisida yang mengandung bahan aktif monokrotofos atau Sipermetein, misal Cymbush 50 EC dengan dosis 1-3 cc/liter atau Azodrin 15 WSC dengan dosis 2-3 cc/liter.
19. Hama Tanaman JerukKutu Daun Hitam (Toxoptera aurantii),
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaFilum : AnthropodaKelas : InsectaOrdo : HomopteraFamili : AphididaeGenus : ToxopteraSpesies : Toxoptera aurantii
MORFOLOGIBerukuran antara 1-6 mm, tubuh lunak, berbentuk seperti buah per, pergerakan rendah dan biasanya hidup secara berkoloni (bererombol). Pembuluh sayap bagian depan berwarna hitam dan tidak bercabang.
EKOLOGIPerkembangan optimal terjadi pada saat tanaman bertunas. Satu generasi berlangsung selama 6-8 hari pada suhu 25ºC Pada daerah tropis yang perbedaan musimnya kurang tegas, kutu ini tinggal pada inangnya selama setahun sebagai betina-betina yang vivipar partenogenesis.
PENGENDALIAN- Cara Hayati, musuh-musuh alami dari famili Syrpidae, Coccinellidae,
Chrysopidae. - Kultur Teknis, penggunaan mulsa jerami di bedengan dapat menghambat
perkembangan populasi kutu. - Cara Kimiawi, menggunakan insektisida berbahan aktif Dimethoate,
Alfametrin, Abamektin dan Sipermetrin secara
20. Hama Tanaman AlpukatTungau Merah (Tetranychus cinnabarinus Boisd)
KLASIFIKASIKingdom : AnimaliaGenus : TetranychusSpesies : Tetranychus cinnabarinus Boisd
MORFOLOGITubuh tungau betina berwarna merah tua/merah kecoklatan, sedangkan tungau jantan hijau kekuningan/kemerahan. Terdapat beberapa bercak hitam, kaki dan bagian mulut putih, ukuran tubuh 0,5 mm.
EKOLOGIPermukaan daun berbintik- bintik kuning yang kemudian akan berubah menjadi merah tua seperti karat. Di bawah permukaan daun tampak anyaman benang yang halus. Serangan yang hebat dapat menyebabkan daun menjadi layu dan rontok
PENGENDALIANCara Kimiawi, Disemprot dengan akarisida Kelthan MF yang mengandung bahan aktif dikofoldan, dengan dosis 0,6-1 liter/ha.
PERBEDAAN HAMA TANAMAN HORTIKULTURA, TANAMAN PANGAN dan TANAMAN PERKEBUNAN
Pembeda Tanaman Hortikultura Tanaman Pangan Tanaman Perkebunan
Jenis Hama Ulat, kutu, tungau Serangga, binatang menyusui, burung
Kepik, kumbang, ulat, lembing
Subkingdom Invertebrate Vertebrata dan invertebrate
Invertebrata
Phylum Anthropoda, mollusca Mamalia, Anthropoda Anthropoda
Morfologi Ukuran tubuh kecil Ukuran tubuh besar dan kecil
Ukuran kecil
Pengendalian Cara hayati, mekanis, kultur teknis
Cara hayati, mekanis, kultur teknis
Cara hayati, insektisida
Hama tanaman dapat berbentuk binatang yang menyusui hingga yang kecil, sampai yang tidak mudah dilihat. Hama dapat merusak tanaman dengan cara mengerat, mengigit – menghisap setiap bagian dari tanam.
PERSAMAAN HAMA TANAMAN HORTIKULTURA, TANAMAN PANGAN dan TANAMAN PERKEBUNAN
1. Hama berada di suatu daerah dari tahun ke tahun, intensitas gangguannya dapat dipengaruhi oleh iklim
2. Hama yang menyerang tanaman menimbulkan gejala pada tanaman sehingga terjadi abnormalitas fungsi daripada tanaman
3. Serangan yang dilakukan hama mengakibatkan kemunduran kesejahteraan petani sehingga terjadi ambang ekonomi
4. Melakukan pengendalian hama untuk menekan populasi dari hama yang menyerang ketiga jenis tanaman tersebut.
5. Hama dari ketiga jenis tanaman tersebut menyerang bagian dari tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
Kartasapoetra. 1987. Hama Tanaman dan Perkebunan. Bina Aksara. Jakarta.
Rismunandar, 1986. Hama Tanaman Pangan dan Pembasmiannya. Sinar
Baru.Jakarta.