16
Langganan Rp 40.000/bulan Hubungi Lukman 024-74055917 EDISI 699 SABTU PAHING, 10 Desember 2011 14 Muharam 1433 H Terbit 16 Halaman Redaksi Telp 024-3518359, Fax. 024-3516531 Iklan & Sirkulasi Telp 024-3516531, 91507718 Fax. 024-3516531 Jumat (27/5)-Sabtu (28/5) 11.34 14.56 17.28 18.41 04.19 11.43 15.01 17.42 18.49 04.26 Mahasiswa Kumpul Kebo Digropyok PERBUATAN dosa besar itu dilakukan Pincuk tanpa melihat keadaan. Di kosnya yang ditunggui pemiliknya, Pincuk enak saja membawa wanita tidur berhari-hari di kamarnya. Yaitu Yunita (samaran), teman kuliah lain kampus yang dipacarinya belum lama ini. Bukan hanya sekali dua kali, dia tanpa malu-malu ngendon di kosnya bersama si pacar selayak tinggal di rumahnya sendiri. Sudah diperingatkan bapak kosnya, Pincuk ndableg saja. Bahkan teman kos Pincuk ada yang ketularan, berani membawa masuk cewek di kamarnya. Pemilik kos tak sabar dengan ulah Pincuk. Dia mencap Pincuk bukan lagi anak pacaran, tetapi kumpul kebo. Alias hidup bersama manusia lain jenis tanpa ikatan sah, seperti kerbau. Pemilik kos, sebut saja Pak Hardi, kemudian melapor ketua RT dan ketua RW. Didukung para pengurus lingkungan tersebut, Hardi bersama para pemuda menggropyok kamar Pincuk. Mereka menangkap basah Pincuk sedang berbaring tanpa busana bersama Yunita. Langsung saja mereka ditahan di rumah Hardi dan diinterogasi. Lalu dipanggillah kedua orang tua masing-masing. Bersambung Hal 7 Mbahe Sangkil Mbahe BALAIKOTA KASUS SUAP Oleh Wikha Setiawan PSIS mengawali kompetisi musim ini melawan Persik (Kediri). Duel musuh lama ini digelar di Stadion Jatidiri, sore nanti. P ARTAI PSIS kontra Persik pertemuan yang memori. Pelatih PSIS Edy Paryono mengaku telah mempersiapkan strategi secara matang. Timnya telah dibekali empat elemen penting yakni fisik, teknik, taktik dan mental. Sebanyak 18 pasukan disiagakan EP, termasuk legiun asing, untuk mencoba mengatasi Macan Putih, julukan Persik, di hadapan para suporter setianya. Sementara itu, GM Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho memastikan 23 pemain yang didaftarkan sudah beres. “Sebanyak 23 dari 24 pemain yang didaftarkan sudah beres, termasuk Vitor Borges. Tinggal Simone Quintierri yang masih menunggu keabsahan dan proses ITC selesai,” jelas Agung. Sementara itu, pelatih Persik Joko Malis mengaku sudah membaca peta kekuatan PSIS. Tak berlebihan jika salah satu dedengkot Persebaya dan Niac Mitra itu diam-diam memutar otak menyiapkan strategi perlawanan. Yudi Mardiana “Nggak Mungkin Saya Menjebak” HINGGA kini, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) masih melakukan pemeriksaan dugaan kasus suap RAPBD 2012 yang melibatkan Sekda Kota Semarang Akhmat Zaenuri bersama dua anggota DPRD, Agung Purno Sarjono dan Sumartono. Dalam pemeriksaan itu, KPK juga telah memanggil beberapa anggota dewan dan pejabat Pemkot untuk dimintai keterangan. Salah satu pejabat yang ikut dimintai keterangan yakni Kepala DPKAD (Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kota Semarang Yudi Mardiana. Saat ditemui Harsem di sela-sela rapat pembahasan RAPBD di Komisi D kemarin, ia mengaku telah diundang oleh KPK untuk dimintai keterangan atas kasus tersebut. Bule Kemalingan di Paragon SEORANG wanita bule relawan pendidikan dari Belanda, kemarin kebingungan lantaran tas punggung miliknya disikat maling di Restoran Jeco, lantai dasar Paragon, Jalan Pemuda, Semarang. WNA tersebut, Fiona Ariend (23), kehilangan tas berisi sejumlah barang berharga, antara lain paspor, kartu kredit dari Rabo Bank Belanda, laptop Acer One Happy warna kuning seharga Rp 7 juta, serta kamera Canon hitam. “Saya kehilangan dokumentasi foto menarik hasil jepretan selama dalam perjalanan menjadi relawan pendidikan,” kata Fiona. Ihwal mengapa ia kecolongan, usai jalan-jalan keliling Kota Semarang, sekitar pukul 11.30 ia mampir di di restoran Jeco, di lantai dasar Paragon. Tas punggung berisi laptop dan kamera serta RUSDIN Abidin (39), supir truk maut penyebab tabrakan karambol di Jambu dengan korban meninggal dunia 6 orang, Kamis lalu, telah ditetapkan sebagai tersangka. Dan saat ini masih dalam pengejaran petugas Satreskrim Polres Semarang. Seperti diketahui, paska terjadinya tabrakan mauat tersebut, Rusdin telah melarikan diri. Identitasnya telah diketahui sebagai warga Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berdomisili di Kelurahan Pucang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Amplop Mundjirin Diduga Suap DIREKTORAT Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng menemukan indikasi kuat adanya suap pada kasus amplop Bupati Semarang Mundjirin. Kepolisian masih terus melakukan pengembangan penyelidikan kasus tersebut. Direskrimsus Kombes Firli, pihaknya telah menemukan indikasi kuat bahwa sampul berisi uang tersebut adalah suap. “Tidak mungkin amplop turun dari langit sendiri. Tentunya pasti ada yang punya dan yang mengantarkan. Di balik itu semua ada niat tertentu mengapa amplop diberikan,” tandasnya, kemarin. Entah apa yang ada di pikiran Pincuk, mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta yang kos di Tembalang, Semarang. Sudah tahu ada jalan yang terang dan halal, dia justru memilih jalur gelap dan haram. Sudah tahu menikah itu enak, malah memilih zina yang berisiko dunia akhirat. Saatnya PSIS Beri Bukti Jumlah Korban Tewas Jadi 6 Sopir Truk Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrakan Karambol di Jambu Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7 HARSEM/INDRA PRABAWA Skuad Mahesa Jenar terkini yang sore nanti mencoba mengambil hati publik sepakbola Semarang KORBAN TEWAS 1. Bagus Adi Wirya (27), warga Pundan RT 01/RW 04, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang (pengendara motor Yamaha Vixion H 3987 QV) 2. Munir (30), warga Jl Singojayan RT 03/ RW 02 Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga (pengendara motor Honda Mega Pro AD 2897 C) 3. Wagi (63) 4. Evi Nurlatifah (34) 5. Achmad Samsuri (22) 6. Asan Muthakin (5) (keempat korban satu keluarga, warga Jelok RT 54/RW 26, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, DIY, penumpang Toyota Kijang Super warna merah Nopol B 2579 RK) HARSEM/NINO ADISUMARTO Mobil toyota kijang dalam keadaan ringsek tak berbentuk Bersambung Hal 7

HARIAN SEMARANG 101211

Embed Size (px)

DESCRIPTION

10 Desember 2011

Citation preview

Langganan Rp 40.000/bulan Hubungi Lukman 024-74055917

EDISI 699 sabtu pahing, 10 Desember 2011 14 Muharam 1433 H Terbit 16 Halaman Redaksi Telp 024-3518359, Fax. 024-3516531 Iklan & Sirkulasi Telp 024-3516531, 91507718 Fax. 024-3516531

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Mahasiswa Kumpul Kebo Digropyok

Perbuatan dosa besar itu dilakukan Pincuk tanpa melihat keadaan. Di kosnya yang ditunggui pemiliknya, Pincuk enak saja membawa wanita tidur berhari-hari di kamarnya. Yaitu Yunita (samaran), teman kuliah lain kampus yang dipacarinya belum lama ini.

Bukan hanya sekali dua kali, dia tanpa malu-malu ngendon di kosnya bersama si pacar selayak tinggal di rumahnya sendiri. Sudah diperingatkan bapak kosnya, Pincuk ndableg saja. Bahkan teman kos Pincuk ada yang ketularan, berani membawa masuk cewek di kamarnya.

Pemilik kos tak sabar dengan ulah Pincuk. Dia mencap Pincuk bukan lagi anak pacaran, tetapi kumpul kebo. Alias hidup bersama manusia lain jenis tanpa ikatan sah, seperti kerbau.

Pemilik kos, sebut saja Pak Hardi, kemudian melapor ketua RT dan ketua RW. Didukung para pengurus lingkungan tersebut, Hardi bersama para pemuda menggropyok kamar Pincuk. Mereka menangkap basah Pincuk sedang berbaring tanpa busana bersama Yunita. Langsung saja mereka ditahan di rumah Hardi dan diinterogasi. Lalu dipanggillah kedua orang tua masing-masing.

Bersambung Hal 7

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Balaikota

Kasus suap

Oleh Wikha Setiawan

PSIS mengawali kompetisi musim ini melawan Persik

(Kediri). Duel musuh lama ini digelar di Stadion Jatidiri, sore

nanti.

PartaI PSIS kontra Persik pertemuan yang memori. Pelatih PSIS Edy Paryono mengaku telah mempersiapkan strategi secara matang. Timnya telah dibekali empat

elemen penting yakni fisik, teknik, taktik dan mental. Sebanyak 18 pasukan disiagakan EP, termasuk

legiun asing, untuk mencoba mengatasi Macan Putih, julukan Persik, di hadapan para suporter setianya. Sementara itu, GM Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho memastikan 23 pemain yang didaftarkan sudah beres.

“Sebanyak 23 dari 24 pemain yang didaftarkan sudah beres, termasuk Vitor Borges. Tinggal Simone Quintierri yang masih menunggu keabsahan dan proses ITC selesai,” jelas Agung.

Sementara itu, pelatih Persik Joko Malis mengaku sudah membaca peta kekuatan PSIS. Tak berlebihan jika salah satu dedengkot Persebaya dan Niac Mitra itu diam-diam memutar otak menyiapkan strategi perlawanan.

Yudi Mardiana

“Nggak Mungkin Saya Menjebak”HIngga kini, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) masih melakukan pemeriksaan dugaan kasus suap RAPBD 2012 yang melibatkan Sekda Kota Semarang Akhmat Zaenuri bersama dua anggota DPRD, Agung Purno Sarjono dan Sumartono. Dalam pemeriksaan itu, KPK juga telah memanggil beberapa anggota dewan dan pejabat Pemkot untuk dimintai keterangan.

Salah satu pejabat yang ikut dimintai keterangan yakni Kepala DPKAD (Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kota Semarang Yudi Mardiana. Saat ditemui Harsem di sela-sela rapat pembahasan RAPBD di Komisi D kemarin, ia mengaku telah diundang oleh KPK untuk dimintai keterangan atas kasus tersebut.

Bule Kemalingan di ParagonSeOrang wanita bule relawan pendidikan dari Belanda, kemarin kebingungan lantaran tas punggung miliknya disikat maling di Restoran Jeco, lantai dasar Paragon, Jalan Pemuda, Semarang.

WNA tersebut, Fiona Ariend (23), kehilangan tas berisi sejumlah barang berharga, antara lain paspor, kartu kredit dari Rabo Bank Belanda, laptop Acer One Happy warna kuning seharga Rp 7 juta, serta kamera Canon hitam.

“Saya kehilangan dokumentasi foto menarik hasil jepretan selama dalam perjalanan menjadi relawan pendidikan,” kata Fiona.

Ihwal mengapa ia kecolongan, usai jalan-jalan keliling Kota Semarang, sekitar pukul 11.30 ia mampir di di restoran Jeco, di lantai dasar Paragon. Tas punggung berisi laptop dan kamera serta

ruSDIn Abidin (39), supir truk maut penyebab tabrakan karambol di Jambu dengan korban meninggal dunia 6 orang, Kamis lalu, telah ditetapkan sebagai tersangka. Dan saat ini masih dalam pengejaran petugas Satreskrim Polres Semarang.

Seperti diketahui, paska terjadinya tabrakan mauat tersebut, Rusdin telah melarikan diri. Identitasnya telah diketahui sebagai warga Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berdomisili di Kelurahan Pucang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara.

Amplop Mundjirin Diduga SuapDIreKtOrat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng menemukan indikasi kuat adanya suap pada kasus amplop Bupati Semarang Mundjirin.

Kepolisian masih terus melakukan pengembangan penyelidikan kasus tersebut.

Direskrimsus Kombes Firli, pihaknya telah menemukan indikasi kuat bahwa sampul berisi uang tersebut adalah suap. “Tidak mungkin amplop turun dari langit sendiri. Tentunya pasti ada yang punya dan yang mengantarkan. Di balik itu semua ada niat tertentu mengapa amplop diberikan,” tandasnya, kemarin.

entah apa yang ada di pikiran Pincuk, mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta yang kos di tembalang, Semarang. Sudah tahu ada jalan yang terang dan halal,

dia justru memilih jalur gelap dan haram. Sudah tahu menikah itu enak, malah memilih zina yang berisiko

dunia akhirat.

Saatnya PSIS Beri Bukti

Jumlah Korban Tewas Jadi 6 Sopir Truk Ditetapkan Sebagai Tersangka

Tabrakan Karambol di Jambu

Bersambung Hal 7

Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7

Bersambung Hal 7

HARSEM/INDRA PRABAWA

Skuad Mahesa Jenar terkini yang sore nanti mencoba mengambil hati publik sepakbola Semarang

Korban tewas

1. bagus adi wirya (27), warga Pundan RT 01/RW 04, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang (pengendara motor Yamaha Vixion H 3987 QV)

2. Munir (30), warga Jl Singojayan RT 03/RW 02 Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga (pengendara motor Honda Mega Pro AD 2897 C)

3. wagi (63)

4. evi nurlatifah (34)

5. achmad samsuri (22)

6. asan Muthakin (5) (keempat korban satu keluarga, warga Jelok RT 54/RW 26, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, DIY, penumpang Toyota Kijang Super warna merah Nopol B 2579 RK)

HARSEM/NINO ADISUMARTO

Mobil toyota kijang dalam keadaan ringsek tak berbentuk Bersambung Hal 7

3jawa tengah sabtu, 10 Desember 2011

UntUk mempermudah akses masyarakat dalam menggunakan kontrasepsi KB yang lebih aman, BKKBN Jawa Tengah bekerjasama dengan dokter obgyn menggelar pelatihan teknis MOP bagi dokter umum dan paramedis.

Pelatihan tekhnis medis operasi pria (MOP) ini digelar mulai tanggal 5 hingga 8 Desember 2011 dan diikuti satu tim yang terdiri dari tiga orang, ada dokter dan paramedis dari 35 kota dan kabupaten se-Jawa Tengah.

Kepala BKKBN Jawa Tengah Sri Murtiningsih di sela sela acara penutupan pelatihan teknis kemarin di Hotel Quest ini mengatakan, langkah ini merupakan

salah satu upaya dari BKKBN Jawa Tengah agar para calon akseptor KB yang memilih untuk ikut serta program KB MOP ini dapat terlayani.

“Di samping itu untuk menambah keterampilan para peserta khususnya dalam mendekatkan pelayanan KB MOP kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak harus ke RSUD atau RS swasta untuk melakukan KB MOP,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat dilayani di klinik KB atau puskesmas atau praktik dokter. “Yang memiliki hak untuk mengeluarkan sertifikat kompetensi ini adalah PKMI atau Perkumpulan Kontrasepsi Mantap

Indonesia, karena itu kita bekerjasama dengan PKMI,” ujarnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk memperluas jaringan dan juga akses pelayanan MOP berkualitas. “Jateng terdapat 35 kabupaten kota, karena itu kita ingin di masing-masing kabupaten ada tim yang bisa menangani MOP dengan kualitas sesuai dengan SOP,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) Jawa Tengah Dr T Mirza Iskandar menyatakan ada tiga jenis pelatihan kontrasepsi yakni vasektomi, kontrasepsi bagi pria, serta timol dan lotal yang merupakan tekhnik kontrasepsi operasi bagi wanita. (lif/tab)

BKKBN Gelar Pelatihan Teknis MOP

HA

RS

EM

/LIS

SA

FE

BR

IN

Puluhan peserta pelatihan MOP saat mengikuti pelatihan di Hotel Quest

Padahal, para wartawan yang melakukan peliputan merupakan wartawan yang resmi diudang meliput dan

mengantongi kartu tanda peliputan. Bermula saat dilakukan dialog antara Presiden SBY dengan LSM di Wisma Perdamaian, kemarin siang. Tak sampai 5 menit acara dialog baru dimulai, petugas keamanan dan dari protokoler kepresidenan memerintahkan para wartawan untuk keluar ruangan dan menyatakan acara dialog tertutup untuk diliput.

Tak cukup sampai di situ, kejadian serupa kembali terulang pada saat Presiden SBY menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) IV Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Gedung Gradhika Bakti Praja, Jalan Pahlawan, Semarang, petang harinya. Seluruh wartawan dan fotografer diusir keluar ruangan oleh petugas keamanan dengan alasan acara tertutup untuk diliput.

Tak hanya itu saja, petugas juga bertindak berlebihan usai melakukan pengusiran terhadap para wartawan dari ruangan munas, yaitu dengan berkeliling ke lantai bawah mencari

pengeras suara yang masih aktif menyiarkan suara dialog presiden dengan para gubernur, untuk kemudian mematikannya dengan cara mencabut kabel utama.

keterlaluan“Ini kan keterlaluan namanya,

masak kita yang diundang melakukan peliputan malah tidak boleh meliput? Lha terus buat apa kita pakai diberi ID Card resmi segala kalau kenyataannya nggak boleh meliput,” ujar salah satu wartawan media dari Jakarta yang diundang meliput.

Terpisah, kedatangan Presiden SBY ke Semarang kemarin selama 8 jam lamanya juga menimbulkan kemacetan jalan raya di beberapa titik lokasi. Jalan Pahlawan yang ditutup sejak pagi hingga petang mengakibatkan para pengendara jalan harus berputar cukup jauh untuk sampai ke tempat tujuannya.

Beberapa lokasi kemacetan terjadi di Jalan Sriwijaya mulai dari perempatan Peterongan hingga perempatan Polda sampai dengan Jalan Veteran. Kemudian di Jalan Pandanaran mulai dari Simpang Lima hingga Tugu Muda. (hep/tab)

HARSEM/HERY PRIYONO

Kunjungan Presiden SBY ke Semarang

WARTAWAN DAN FOTOGRAFER DIUSIR kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Semarang diwarnai insiden pengusiran puluhan wartawan media cetak dan elektronik.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri Peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia Tahun 2011 di Semarang

GROBOGan- Budaya korupsi berawal dari budaya kolektivitas, pada budaya kolektivisik, orang cenderung melakukan nopetisme. Karena berprinsip sama-sama enak dan tahu sama tahu pat-pat gulipat semua dapat.

Padahal Indonesia negara yang tingkat ritualitas agamanya tinggi, tahu bahwa korupsi tidak baik, tapi mengapa banyak pejabat negara kedapatan korupsi? Karena ketika bersama orang lain, keyakinan dirinya luntur dikalahkan dengan kepentingan kelompok.

Kesamaan dengan orang lain lebih penting ketimbang keyakinan pribadi.

Bagaimana rakyat bisa merdeka jika polisi menjadi aparat pemerintah, dan tidak menjadi aparat hukum yang seharusnya melindungi hak warga negara. Bagaimana rakyat bisa merdeka, jika birokrasi negara, tidak bisa menjadi aparat rakyat, melainkan menjadi aparat pemerintah yang berkuasa.

Rakyat yang tanpa hak hukum bukanlah rakyat yang merdeka, hak hukum yang tidak dilindungi oleh lembaga peradilan yang mandiri adalah hukum yang seperti ditulis di atas air. Dan partai-partai hanya menganggap rakyat sebagai abdi partai, yang dinamakan massa politik partai, kawula partai atau hamba partai.

Demikian cuplikan naskah orasi peserta demo PMII Grobogan di saat mengadakan aksi damai yang dimulai di depan kantor KPU Grobogan Jalan Ahmad Yani, kemarin. Kemudian berjalan menuju ke kantor Kejaksaan Negeri Purwodadi setelah terlebih dulu memutar alun-.alun. Aksi ini tampak lain karena semua peserta menutup mulutnya dengan lakban hitam, sehingga terdengar sunyi. Mereka mengibar-ngibarkan bendera indentitasnya dan membentangkan poster, bertuliskan imbauan dan keprihatinan.

Aksi damai ini memperingati Hari Korupsi Sedunia. Mereka tidak yakin bila budaya kurupsi bisa dituntaskan, jika hukuman koruptor hanya sebatas di penjara. Khusus Indonesia seharusnya yang pantas bagi koruptor adalah hukuman mati, maka tema aksi damai ini adalah ”Berani Korupsi Adalah Berani Mati”.

Tindak pidana korupsi yang selama ini terjadi, telah menimbulkan kerusakan dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara sehingga perlu penanganan yang luar biasa.

(pj/tab)

Berani Korupsi Berani Mati

Kasus Korupsi di Grobogan:1. Pemeliharaan mobil dinas

berdasarkan audit BPKP Jawa Tengah praktek korupsi berjamaah ini mengakibatkan kerugian negara Rp. 1,9 miliar. Penangan kejaksaan perlu kita kawal lagi, jangan dua orang, mana yang lain, siapa aktor utamanya?.

2. Proyek Disdik dalam laporan hasil pemeriksaann BPK pembangunan perpustakaan di sembilan SD kedapatan menyimpang dan negara dirugikan Rp 45 juta.

3. Pemotongan Bansos oleh Oknum Bagian Sosial Pemkab Grobogan, dipertanyakan oleh Fraksi Hati Nurani Amanat Nasional Rakyat Sejahtera (HAK) karena banyak laporan dari rakyat penerima bansos.

4. Proyek peningkatan jalan Gubug-Jeketro, Kandangan Tuko (PT Kharisma Cipta Tunggal) dan Jalan Gajah Mada Paket I (PT Sukma Jaya).

dEMak- UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM Wonosalam, kemarin menerima 35 peserta studi banding dari Asosiasi UPK PNPM se-Kabupaten Ngawi, Jatim. Selama sehari, Asosiasi UPK PNPM se-Ngawi mencoba mempelajari kelembagaan dan pengelolaan kegiatan PNPM di UPK Wonosalam, “Karena UPK Wonosalam telah meraih prestasi nasional, kami datang kesini ingin menimba ilmu itu, bagaimana mengelola kegiatan masyarakat,” terang Sumarno, Ketua Asosiasi UPK PNPM se-Ngawi.

Ketika menyambut peserta studi banding, Ketua BKAD

(Badan Koordinasi Antar Desa) Wonosalam Wahyu mengatakan, meraih prestasi nasional bukan tujuan utama. Sebelumnya UPK Wonosalam pernah tereliminasi, namun pihaknya terus menambah semangat ingin menunjukkan UPK Wonosalam mampu berprestasi. “Alhamdulillah dengan kekompakan bersama bisa mewujudkan prestasi tersebut,” ungkapnya.

Sementara, Ketua UPK Wonosalam Setyaning Yuni Puspitasari, menerima baik studi banding ini, dia juga menyampaikan perlunya saling menukar pengalaman, untuk mengelola potensi lokal yang ada. (swi/tab)

HARSEM/SUKMA WIJAYA

Asosiasi UPK PNPM se-Kabupaten Ngawi

Studi Banding ke Wonosalam

Studi banding Asosiasi UPK PNPM se-Kabupaten Ngawi, Jatim ke UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM Wonosalam

UnGaRan-Jumlah angka kemiskinan Kabupaten Semarang tahun 2011 masih tinggi. Menurut data dari BPS mencapai sekitar 96.000 jiwa, atau 10% lebih dari jumlah penduduk yang tersebar di 19 kecamatan.

Wakil Bupati Semarang Warnadi menyatakan, pihaknya yakin bahwadalam beberapa tahun terakhir ini angka kemiskinan di Kabupaten Semarang terus mengalami penurunan. “Pada tahun 2010 angka kemiskinan mencapai 22% dari jumlah total penduduk sebanyak 920.000 jiwa atau sebanyak 202.400 jiwa. Alhamdulillah pada 2011 ini jumlah warga miskin menurun tajam, yakni hanya sekitar 10% dari jumlah total penduduk sebanyak 960.000 jiwa,” terang Warnadi, kemarin.

Menurut dia, kemiskinan di Kabupaten Semarang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kondisi alam, sumber daya manusia, dan minimnya lapangan pekerjaan

di daerah. Semisal di wilayah Kecamatan Bancak yang selalu akrab dengan kekeringan. Padahal, sambung Wanardi, sebagian besar masyarakat di daerah tersebut bermata pencaharian sebagai petani.

Disinggung mengenai langkah dan upaya pemkab dalam pengentasan kemiskinan, Warnadi menegaskan, sesungguhnya pemkab telah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang diketuai wakil bupati. Dan tim ini telah membuat sejumlah program yang telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu.

“Sejak awal TKPKD terbentuk, langsung menyusun program kerja dan hasilnya telah sanggup menurunkan angka kemiskinan. Namun demikian, kami akan terus melakukan inovasi terhadap program yang sudah berjalan agar bisa lebih mengena dan tepat sasaran,” tegasnya.

4 klasterProgram pengentasan

kemiskinan tersebut, jelas Warnadi, terbagi dalam empat klaster yang meliputi program kelompok jaring pengaman sosial, dengan sasaran warga termiskin. “Bagi warga yang masuk klasifikasi sangat absolut (termiskin) yang tidak memiliki penghasilan dan keterampilan TKPKD menyiapkan bantuan hibah, BLT (bantuan langsung tunai), dan padat karya,” terangnya.

Untuk klaster kedua, yakni pemberdayaan masyarakat. Sasarannya, masyarakat miskin yang memiliki potensi kerja, dengan upaya diberdayakan melalui program kelompok usaha, peningkatan produksi pertanian, dan PNPM. “Untuk klaster tiga yaitu pengembangan UMKM. Sedangkan klaster empat merupakan supporting program yang telah berjalan di klaster satu,

dua, dan tiga,” tambahnya.Diutarakan, dengan pelaksanaan

program tersebut pihaknya optimistis pada 2015 mendatang angka kemiskinan di Kabupaten Semarang bisa ditekan hingga 6%. “Target nasional sebesar 7,5%, sedangkan pemkab menargetkan 6% yang berarti melebihi target nasional,” katanya. (nino/tab)

Angka Kemiskinan Masih Tinggi

WarnadiHARSEM/TEgUH ARgARI BISONO

KOTA SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 2

NING MBANGUNKUTHO KUTHO SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 3

HUKUM KRIMINALDAN SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 4

DESAKUNDI SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 5

POKOKEPSIS SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 6

ARENA SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 7

EKONOMI SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 8

LIPUTANKHUSUS SABTU, 21 November 2009

hariansemarang 9

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang Triyoto Sardjoko mengatakan, pendampingan

usaha kecil menengah dan industri kecil menengah (UKM/IKM) akan di evaluasi secara rutin mulai 2012 mendatang. Hal itu dimaksudkan agar diketahui seberapa jauh dampak pendampingan terhadap kemajuan UKM/IKM di Kota Semarang.

“Mulai tahun depan akan ada evaluasi secara rutin per berapa bulannya ya dilihat nanti. Kalau sekarang ini memang belum diketahui hasil evaluasinya namun pendampingan dan bantuan modal tetap kita berikan,” ujarnya.

Pendampingan yang dilakukan pihaknya terhadap UKM/IKM, untuk meningkatkan kualitas produksi, terkait perizinan, permodalan, bantuan peralatan produksi dan pengemasan melalui berbagai pelatihan.

“Konsumen sekarang ini sudah semakin cerdas, kalau tidak ada

izinnya biasanya tidak laku. Sejumlah pelatihan ini digunakan agar industri juga memikirkan perizinan dan kualitas produk,”jelasnya, kemarin.

Terkait dengan jumlah UKM/IKM yang ada sekarang ini, Triyoto mengaku akan terus mendata. Langkah ini akan ditempuh, karena setiap saat mengalami perubahan. Ia berharap UKM/IKM yang ada di Kota Semarang memiliki kualitas sehingga menjadi produk unggulan yang bisa dibanggakan.

Promosi yang dilakukan saat ini antara lain memperkenalkan melalui sejumlah pameran yang dilakukan baik di dalam maupun luar Kota Semarang. Para pelaku usaha akan mendapatkan giliran untuk mengikuti pameran yang dinilai sangat efektif untuk memperkenalkan produk.

“Setidaknya ada peningkatan penjualan bagi UKM/IKM sekitar 15-20% dalam setiap pameran. Kita berharap, produk UKM/IKM dari Kota Semarang lebih dikenal pasar sehingga dapat

meningkatkan penjualan,” paparnya. Lebih lanjut Triyoko menjelaskan

bahwa evaluasi yang akan dilakukan untuk mengetahui peningkatan yang didapatkan pelaku usaha dalam setiap pendampingan. Menurutnya,

pendampingan ini sekaligus untuk melakukan pendataan terhadap sejumlah perajin baik dari olahan pangan, tekstil atau sejumlah perajin lain sehingga ada data valid untuk mengembangkan usaha lokal asli Semarang. (jos)

Oleh prihati puji Utami

pendampingan UKM/IKM oleh Disperindag akan dievaluasi pada 2012 mendatang. langkah itu diharapkan untuk mengetahui seberapa jauh dampak pendampingan terhadap kemajuan UKM/IKM.

Pemimpin Umum/Pjs Pemimpin Redaksi: Andy Suwanto Dewan Redaksi: H Noor Achmad, Iwan Haryanto, Arief Mudzakir, Andy Suwanto, Redaktur Pelaksana: Saefudin, Sugayo Jawama Litbang: Iriyanto Redaktur: Arief Firhanusa, Bagus Panji Buana, Dwi NR, Panji Joko Satrio, Puji Joko Sulistyo, Sardi AK, Teguh Argari Bisono, Tri Wuryono Koordinator Liputan: Poltak Sinaga Wartawan: Abdul Mughis, Ariel Noviandri, Aris Wasita Widiastuti, Hery Priyono, Lissa Febrina, Mohammad Ichwan, Nur Hidayat, Prihati Puji Utami, Sokhibun Ni’am, Wara Merdekawati, Wikha Setiawan, Wiwig Prayugi Kontributor: Nino Adisumarto (Ungaran), Sukma Wijaya (Demak), Heru Santoso (Salatiga) Pewarta Foto: Cun Cahya, Indra Prabawa Desain dan Lay Out: Anton Sujarwadi, Prasetya Widodo, Heri Gunawan, Muhammad Fatoni, Ajie Mahendra, Omegantoro Anggraito Penerbit: PT Semesta Media Pratama

Pemimpin Perusahaan: Andy Suwanto, MBA Direktur Utama: Iwan Haryanto Keuangan: Dwi Arum Dhati (Manajer), Mulyono, Septiyarini Aksari Distribusi & Sirkulasi: Much Lukman, G Hendra, Aries Kunarto, Ririn Setyowati Promosi dan Iklan: Dyah Purnasari General Affair: Viddy Yusafiadi Alamat Redaksi: Jl KH Wahid Hasyim (Kranggan) 125-127 Ruko A1 Floor 1-3 Semarang Telp: 024-3512771, Fax. 024-3516531 Iklan dan Sirkulasi: 024-3518359 E-mail: [email protected], [email protected] Website: www.hariansemarang.com

Wartawan Harian Semarang selalu dibekali tanda pengenal dan dilarang menerima atau meminta sesuatu dari narasumber

Berdiri sejak : 10 Agustus 2009Pendiri : H Suwanto, SE, MMPemimpin Umum : Andy Suwanto, MBAWakil Pemimpin Umum : Nugroho PS

selasa, 26 Oktober 2010lawangsewu saBTU, 10 desember 2011 2

Jurusan Jakarta

KA Berangkat Datang KelasArgo Anggrek SmgTwg 12.00 Gambir 17.54 Eks

Argo Anggrek Smg Twg 00.00 Gambir 05.52 Eks

Argo Sindoro Smg Twg 05.30 Gambir 11.25 Eks

Argo Muria Smg Twg 16.00 Gambir 22.03 Eks

Sembrani Smg Twg 23.03 Jkt Kota 05.25 Eks

Gumarang Smg Twg 12.00 Jkt Kota 18.30 Eks Bis

Senja Utama Smg Twg 20.00 P Senen 03.02 Bisnis

Fajar Utama Smg Twg 08.00 P Senen 14.51 Bisnis

Matarmaja Smg Pcl 00.58 P Senen 07.27 Eko

Brantas Smg Pcl 19.30 T Abang 03.20 Eko

Kertajaya Smg Pcl 20.46 P Senen 05.10 Eko

Tawang Jaya Smg Pcl 19.00 P Senen 02.16 Eko

Jurusan Jakarta

KA Berangkat Datang Kelas

Jurusan Bandung

KA Berangkat Datang Kelas

Harina Smg Twg Bdg Eks

Argo Anggrek Smg Twg 15.32 P Turi 19.30 Eks

Argo Anggrek Smg Twg 03.32 P Turi 07.30 Eks

Rajawali Smg Twg 08.25 P Turi 12.50 Eks

Sembrani Smg Twg 02.21 P Turi 06.34 Eks

Jurusan Surabaya

KA Berangkat Datang Kelas

Jurusan Jombang

Bangunkarta Smg Twg 22.32 Jombang 04.56 Eks Bis

Kaligung Smg Pcl 08.35 Tegal 11.33 Bisnis

Kaligung Smg Pcl 17.00 Tegal 19.44 Bisnis

Brantas Smg Pcl 01.01 Kediri 07.39 Eko

Jurusan Kediri

KA Berangkat Datang Kelas

Kaligung Smg Pcl 05.55 Tegal 08.45 Eko

Kaligung Smg Pcl 13.00 Tegal 16.19 Eko

Jurusan Tegal

KA Berangkat Datang Kelas

Gumarang Smg Twg 01.01 P Turi 05.22 Eks Bis

Kertajaya Smg Pcl 23.55 P Turi 04.40 Eko Jurusan Bojonegoro

Blora Jaya Smg Pcl 08.45 Bjnegoro 12.26 Eko

Blora Jaya Smg Pcl 17.00 Bjnegoro 20.48 Eko

Jurusan Malang

Matarmaja Smg Pcl 21.29 Malang 06.31 Eko

Jurusan Solo

Banyubiru Smg Pcl 05.00 Solo Blpn 08.11 Bisnis

Banyubiru Smg Pcl 13.00 Solo Blpn 16.11 Bisnis

*) Jadwal sewaktu-waktu bisa berubahSumber : DAOP IV Semarang

20.3507.30

04.2816.08

Pendampingan UKM/IKM akan Dievaluasi JUMlah kasus kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) di wilayah Kecamatan Semarang Timur menurun, dari semula 15 kasus pada 2010 kini menjadi 11 kasus di 2011. Faktor ekonomi menjadi pemicu terjadinya kekerasan tersebut.

Demikian dikatakan Kepala UPTB Bapermasper Kecamatan Semarang Timur, Sri Rejeki, di sela penilaian KDRT di Kecamatan Semarang Timur.

“Sudah ada penurunan kasus, untuk tahun ini kasusnya lebih banyak pada kekerasan terhadap anak,” katanya.

Ia menjelaskan, setelah dievaluasi faktor ekonomi menjadi faktor pemicu terjadinya kasus kekerasan. Selain itu, belum adanya kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki. “Selain anak-anak, 90% korban kekerasan adalah perempuan. Ini terjadi karena belum adanya kesadaran mengenai kesetaraan gender,” jelasnya.

Dalam mencari kasus, Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Kartini Kecamatan Semarang Utara dengan menggunakan sistem jemput bola serta memantau dari berita yang muncul di media.

“Kalau kita hanya menunggu tidak tahu kondisi di lapangan. Biasanya kita juga mengontrol dari media yang menginformasikan kasus tersebut maupun pihak kepolisian,” katanya.

Seperti halnya, beberapa waktu lalu ada anak di wilayah Kecamatan Semarang Timur yang terlibat kasus dan dari PPT melakukan pendampingan. Setelah didampingi barulah dicarikan solusinya.

“Jika butuh medis kita bawa ke rumah sakit, sedangkan kalau butuh psikolog ya kita bawa ke psikiater. Meskipun anak itu pelaku tetap kita dampingi saat berhadapan dengan hukum,” katanya. Dalam kasus seperti ini, biasanya 90% korbannya adalah perempuan. Untuk hal itu menjadi peran PPT di wilayah tingkat kecamatan untuk mencegah adanya tindak kekerasan. “Salah satunya melalui sosialisasi ke tiap kelurahan melalui PKK sebagai gerakan terbawah masyarakat, darma wanita, maupun muspika,” tandasnya. (wam/jos)

Kasus KDRT di Semarang Timur Turun

Woro-woro

KoMISI B DPRD Kota Semarang memangkas anggaran pelaksanaan Semarang Great Sale (Semargres) 2012. Pasalnya, anggarannya dinilai terlalu tinggi dan tidak memiliki manfaat besar bagi masyarakat.

Dari nilai belanja yang dialokasikan senilai Rp 750 juta, komisi bidang perekonomian itu memangkas hingga menjadi Rp 250 juta. Sisa dari anggaran itu, beberapa direkomendasikan untuk dialihkan ke penyusunan revisi Perda Pendirian PDAM sebesar Rp 100 juta dan anggaran lainnya dikembalikan ke kas daerah.

“Kami menilai tagline Great Sale itu kesannya menengah ke atas. Kesan iklan itulah yang perlu diimbangi dengan menonjolkan potensi lokal unggulan,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Ari Purbono, baru-baru ini.

Ia berharap, dengan adanya pemangkasan itu, maka dampak even tersebut tetap bisa mengena ke kalangan elit dan masyarakat kalangan bawah. “Yang jelas, bisa bermanfaat bagi semua masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Kabag Perekonomian Setda Kota Semarang Bambang Widiyatmo tetap mengklaim bahwa Semargres mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Hal itu didasarkan dari hasil

Semargres 2010 lalu di mana pendapatan UKM yang terlibat pameran mengalami kenaikan omzet penjualan.

“Kita juga berharap event itu bisa setara dengan Jatim Sale. Selain itu, Semargres tersebut juga mendapat atensi atau menjadi referensi wilayah-wilayah di seputar Semarang seperti Kendal atau Demak. Bahkan, jika perhatian itu

serius, maka pelaksanaan Semargres akan diperluas ke daerah tersebut,” kata Bambang.

Soal tambahan pengajuan anggaran, ia mengaku, didasarkan atas besarnya operasional kegiatan. Untuk itu, lanjut dia, angka pengajuan tersebut belum mencukupi.

“Angka Rp750 juta itu belum

cukup untuk promosi, termasuk untuk pembuatan kupon Semargres,” katanya.

Seperti diketahui, pada 2011 ini anggaran Semargres sebesar Rp 450 juta. Pada tahun mendatang, Pemkot kembali mengajukan anggaran sebesar Rp 750 juta tapi dipangkas DPRD sehingga kini menjadi Rp 250 juta.(ano/jos)

Anggaran Semargres DipangkasapaRaT Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunngpati bersama mahasiswa melakukan kerjabakti di jalan Pramuka. Mahasiswa yang lagi mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) itu bersama pihak kelurahan membersihkan saluran dan memotong rumput liar.

Lurah Sumurrejo Setyo Budhi mengatakan, selain membersihkan sedimentasi di saluran juga membersihkan rumput liar dengan cara memotong dengan mesin pemotong rumput. Bahkan, dilakukan pengobatan terhadap lumpur liar agak tidak mudah tumbuh lagi.

“Banyaknya rumput liar kalau tidak diobati maka dimusim penghujan ini akan cepat tumbuh kembali,” katanya.

Dalam membersihkan rumput diselokan juga terlihat banyaknya kulit durian yang yang berserakan di selokan sehingga membuat saluran menjadi tidak berfungsi. “Ini menunjukkan kesadaran masyarakat masih rendah dalam membuang sampah yang tidak pada tempatnya,” katanya.

Untuk itu Setyo Budhi mengharapkan agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya. Karena, saat ini penghujan seperti saat ini, kulit duran di saluran akan mengganggu aliran air.

“Ini sangat mengganggu, apoalagi ini musim penghujan sehingga air tidak bisa lancar,” katanya. (wam/jos)

Kelurahan Sumurejo Kerja Bakti

Anggaran Jamkesmas Butuh Rp 90 MKomisi D DPRD Kota Semarang memperkirakan setidaknya dibutuhkan anggaran Rp 90 miliar untuk menanggung jaminan kesehatan masyarakat atau Jamkesmas. Angka tersebut tentu cukup besar mengingat celah fiskal APBD Kota Semarang yang masih rendah. Dari total anggaran Rp 2,3 triliun, hampir 60% merupakan Dana Alokasi Umum (DAU) yang sudah jelas peruntukannya.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Fajar Adi Pamungkas meminta agar kemampuan keuangan daerah untuk melakukan pembiayaan jaminan kesehatan keseluruhan atau total coverage perlu dipertimbangkan.

“Saya perkirakan anggarannya

empat kali lipat dari alokasi jaminan kesehatan selama ini,” ujar Fajar.

Ia mengkalkulasi alokasi anggaran mencapai sekitar Rp 90 miliar, dengan asumsi alokasi Jamkesmaskot 2012 Rp 22 miliar. ‘’Kenapa bisa empat kali lipat, karena jaminan kesehatan untuk mencakup semua kalangan masyarakat dari kelas bawah sampai menengah ke atas,’’ tandasnya.

Kemarin, Komisi D melakukan rapat kerja dengan Bappeda yang menghadirkan konsultan dari Universitas Gadjah Mada Yuliana untuk melakukan riset pelaksanaan total coverage 2013. Fajar menjelaskan, pentingnya kemampuan anggaran supaya pembiayaan jaminan kesehatan itu tidak menimbulkan permasalahan di kalangan masyarakat.

‘’Kalau ternyata anggarannya belum siap, justru akan menjadi masalah

baru. Makanya mulai sekarang ini pemkot sudah harus menyiapkan anggarannya, termasuk sumbernya dari mana saja,’’ ujar politisi Partai Demokrat itu.

Pembiayaan jaminan kesehatan keseluruhan itu nilainya standar ruang kelas III dijamin melalui iuran premi untuk semua kalangan masyarakat. Sedangkan bagi yang ingin mendapatkan pelayanan kelas II, I dan selebihnya masyarakat diharuskan membayar selisih kekurangan.

‘’Iuran premi atau plafon anggaran untuk kelas III yang menentukan pemerintah. Semua masyarakat tidak hanya miskin atau menengah ke atas dikenakan pelayanan kesehatan kelas III yang dikelola oleh pihak ketiga,’’ ungkap dia.

Yuliana mempaparkan, selain faktor keuangan daerah menjadi penentu

juga klasifikasi ekonomi masyarakat pun perlu diperhatikan. ‘’Sekarang ini muncul golongan sadikin atau sakit sedikit miskin. Dengan total coverage yang akan dilakukan pemkot golongan sadikin jangan sampai muncul. Klasifikasi sangat penting, supaya beban keuangan daerah tidak membengkak,’’ tandasnya.

Data warga Kota Semarang untuk saat ini yang belum dijamin oleh Jamkesmas, Jamkesmaskot, Askes dan Jamsostek mencapai 670 ribu jiwa. Keberadaan warga itulah yang juga harus turut dijamin oleh pemerintah. Sekarang saja jumlah masyarakat yang ditanggung Jamkesmas sebanyak 306.700 jiwa, Jamkesmaskot 91.300 jiwa, Askes 228.730 jiwa.

‘’Saat ini perlu riset, supaya data permasalahan bisa muncul untuk bisa dicarikan solusi,’’ katanya. (pru/jos)

GeMa DpRD K o T a S e M a R a N G

Jalan Sehat Bersama anak YatimMaSJID Agung Jawa Tengah (MAJT) akan menyelenggarakan Jalan Sehat Bersama Anak Yatim, Minggu (11/12) mulai jam 05.30. Start/finish jalan sehat itu di Poliklinik Komplek. MAJT, menempuh rute + 1 km. Kegiatan ini untuk umum, tidak dipungut biaya dan disediakan doorprize. Acara juga akan di meriahkan Kasidah Zapin dangduth (Kaziduth) El Muna Semarang. Bagi masyarakat yang akan memberikan santunan anak yatim dapat menghubungi Kantor BP MAJT, Jalan Gajah Raya Semarang. Info: Imam (085741630687).

HARSEM/CUN CAHYA

Beberapa perajin sedang mencetak tanah liat menjadi batubata dipinggiran Sungai Banjirkanal Timur, Semarang. Mereka masih tetap bertahan untuk memproduksi batu bata guna menyambung kebutuhan hidup. Setiap 1.000 batu bata dijual Rp 500 ribu.

HARSEM/INDRA PRABAWA

Perajin rumah tangga sedang menyelesaikan proses produksi. Tahun depan Disperindag akan mengevaluasi pendampingan UKM/IKM

3jawa tengah sabtu, 10 Desember 2011

UntUk mempermudah akses masyarakat dalam menggunakan kontrasepsi KB yang lebih aman, BKKBN Jawa Tengah bekerjasama dengan dokter obgyn menggelar pelatihan teknis MOP bagi dokter umum dan paramedis.

Pelatihan tekhnis medis operasi pria (MOP) ini digelar mulai tanggal 5 hingga 8 Desember 2011 dan diikuti satu tim yang terdiri dari tiga orang, ada dokter dan paramedis dari 35 kota dan kabupaten se-Jawa Tengah.

Kepala BKKBN Jawa Tengah Sri Murtiningsih di sela sela acara penutupan pelatihan teknis kemarin di Hotel Quest ini mengatakan, langkah ini merupakan

salah satu upaya dari BKKBN Jawa Tengah agar para calon akseptor KB yang memilih untuk ikut serta program KB MOP ini dapat terlayani.

“Di samping itu untuk menambah keterampilan para peserta khususnya dalam mendekatkan pelayanan KB MOP kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak harus ke RSUD atau RS swasta untuk melakukan KB MOP,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat dilayani di klinik KB atau puskesmas atau praktik dokter. “Yang memiliki hak untuk mengeluarkan sertifikat kompetensi ini adalah PKMI atau Perkumpulan Kontrasepsi Mantap

Indonesia, karena itu kita bekerjasama dengan PKMI,” ujarnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk memperluas jaringan dan juga akses pelayanan MOP berkualitas. “Jateng terdapat 35 kabupaten kota, karena itu kita ingin di masing-masing kabupaten ada tim yang bisa menangani MOP dengan kualitas sesuai dengan SOP,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) Jawa Tengah Dr T Mirza Iskandar menyatakan ada tiga jenis pelatihan kontrasepsi yakni vasektomi, kontrasepsi bagi pria, serta timol dan lotal yang merupakan tekhnik kontrasepsi operasi bagi wanita. (lif/tab)

BKKBN Gelar Pelatihan Teknis MOP

HA

RS

EM

/LIS

SA

FE

BR

IN

Puluhan peserta pelatihan MOP saat mengikuti pelatihan di Hotel Quest

Padahal, para wartawan yang melakukan peliputan merupakan wartawan yang resmi diudang meliput dan

mengantongi kartu tanda peliputan. Bermula saat dilakukan dialog antara Presiden SBY dengan LSM di Wisma Perdamaian, kemarin siang. Tak sampai 5 menit acara dialog baru dimulai, petugas keamanan dan dari protokoler kepresidenan memerintahkan para wartawan untuk keluar ruangan dan menyatakan acara dialog tertutup untuk diliput.

Tak cukup sampai di situ, kejadian serupa kembali terulang pada saat Presiden SBY menghadiri acara Musyawarah Nasional (Munas) IV Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Gedung Gradhika Bakti Praja, Jalan Pahlawan, Semarang, petang harinya. Seluruh wartawan dan fotografer diusir keluar ruangan oleh petugas keamanan dengan alasan acara tertutup untuk diliput.

Tak hanya itu saja, petugas juga bertindak berlebihan usai melakukan pengusiran terhadap para wartawan dari ruangan munas, yaitu dengan berkeliling ke lantai bawah mencari

pengeras suara yang masih aktif menyiarkan suara dialog presiden dengan para gubernur, untuk kemudian mematikannya dengan cara mencabut kabel utama.

keterlaluan“Ini kan keterlaluan namanya,

masak kita yang diundang melakukan peliputan malah tidak boleh meliput? Lha terus buat apa kita pakai diberi ID Card resmi segala kalau kenyataannya nggak boleh meliput,” ujar salah satu wartawan media dari Jakarta yang diundang meliput.

Terpisah, kedatangan Presiden SBY ke Semarang kemarin selama 8 jam lamanya juga menimbulkan kemacetan jalan raya di beberapa titik lokasi. Jalan Pahlawan yang ditutup sejak pagi hingga petang mengakibatkan para pengendara jalan harus berputar cukup jauh untuk sampai ke tempat tujuannya.

Beberapa lokasi kemacetan terjadi di Jalan Sriwijaya mulai dari perempatan Peterongan hingga perempatan Polda sampai dengan Jalan Veteran. Kemudian di Jalan Pandanaran mulai dari Simpang Lima hingga Tugu Muda. (hep/tab)

HARSEM/HERY PRIYONO

Kunjungan Presiden SBY ke Semarang

WARTAWAN DAN FOTOGRAFER DIUSIR kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Semarang diwarnai insiden pengusiran puluhan wartawan media cetak dan elektronik.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri Peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia Tahun 2011 di Semarang

GROBOGan- Budaya korupsi berawal dari budaya kolektivitas, pada budaya kolektivisik, orang cenderung melakukan nopetisme. Karena berprinsip sama-sama enak dan tahu sama tahu pat-pat gulipat semua dapat.

Padahal Indonesia negara yang tingkat ritualitas agamanya tinggi, tahu bahwa korupsi tidak baik, tapi mengapa banyak pejabat negara kedapatan korupsi? Karena ketika bersama orang lain, keyakinan dirinya luntur dikalahkan dengan kepentingan kelompok.

Kesamaan dengan orang lain lebih penting ketimbang keyakinan pribadi.

Bagaimana rakyat bisa merdeka jika polisi menjadi aparat pemerintah, dan tidak menjadi aparat hukum yang seharusnya melindungi hak warga negara. Bagaimana rakyat bisa merdeka, jika birokrasi negara, tidak bisa menjadi aparat rakyat, melainkan menjadi aparat pemerintah yang berkuasa.

Rakyat yang tanpa hak hukum bukanlah rakyat yang merdeka, hak hukum yang tidak dilindungi oleh lembaga peradilan yang mandiri adalah hukum yang seperti ditulis di atas air. Dan partai-partai hanya menganggap rakyat sebagai abdi partai, yang dinamakan massa politik partai, kawula partai atau hamba partai.

Demikian cuplikan naskah orasi peserta demo PMII Grobogan di saat mengadakan aksi damai yang dimulai di depan kantor KPU Grobogan Jalan Ahmad Yani, kemarin. Kemudian berjalan menuju ke kantor Kejaksaan Negeri Purwodadi setelah terlebih dulu memutar alun-.alun. Aksi ini tampak lain karena semua peserta menutup mulutnya dengan lakban hitam, sehingga terdengar sunyi. Mereka mengibar-ngibarkan bendera indentitasnya dan membentangkan poster, bertuliskan imbauan dan keprihatinan.

Aksi damai ini memperingati Hari Korupsi Sedunia. Mereka tidak yakin bila budaya kurupsi bisa dituntaskan, jika hukuman koruptor hanya sebatas di penjara. Khusus Indonesia seharusnya yang pantas bagi koruptor adalah hukuman mati, maka tema aksi damai ini adalah ”Berani Korupsi Adalah Berani Mati”.

Tindak pidana korupsi yang selama ini terjadi, telah menimbulkan kerusakan dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara sehingga perlu penanganan yang luar biasa.

(pj/tab)

Berani Korupsi Berani Mati

Kasus Korupsi di Grobogan:1. Pemeliharaan mobil dinas

berdasarkan audit BPKP Jawa Tengah praktek korupsi berjamaah ini mengakibatkan kerugian negara Rp. 1,9 miliar. Penangan kejaksaan perlu kita kawal lagi, jangan dua orang, mana yang lain, siapa aktor utamanya?.

2. Proyek Disdik dalam laporan hasil pemeriksaann BPK pembangunan perpustakaan di sembilan SD kedapatan menyimpang dan negara dirugikan Rp 45 juta.

3. Pemotongan Bansos oleh Oknum Bagian Sosial Pemkab Grobogan, dipertanyakan oleh Fraksi Hati Nurani Amanat Nasional Rakyat Sejahtera (HAK) karena banyak laporan dari rakyat penerima bansos.

4. Proyek peningkatan jalan Gubug-Jeketro, Kandangan Tuko (PT Kharisma Cipta Tunggal) dan Jalan Gajah Mada Paket I (PT Sukma Jaya).

dEMak- UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM Wonosalam, kemarin menerima 35 peserta studi banding dari Asosiasi UPK PNPM se-Kabupaten Ngawi, Jatim. Selama sehari, Asosiasi UPK PNPM se-Ngawi mencoba mempelajari kelembagaan dan pengelolaan kegiatan PNPM di UPK Wonosalam, “Karena UPK Wonosalam telah meraih prestasi nasional, kami datang kesini ingin menimba ilmu itu, bagaimana mengelola kegiatan masyarakat,” terang Sumarno, Ketua Asosiasi UPK PNPM se-Ngawi.

Ketika menyambut peserta studi banding, Ketua BKAD

(Badan Koordinasi Antar Desa) Wonosalam Wahyu mengatakan, meraih prestasi nasional bukan tujuan utama. Sebelumnya UPK Wonosalam pernah tereliminasi, namun pihaknya terus menambah semangat ingin menunjukkan UPK Wonosalam mampu berprestasi. “Alhamdulillah dengan kekompakan bersama bisa mewujudkan prestasi tersebut,” ungkapnya.

Sementara, Ketua UPK Wonosalam Setyaning Yuni Puspitasari, menerima baik studi banding ini, dia juga menyampaikan perlunya saling menukar pengalaman, untuk mengelola potensi lokal yang ada. (swi/tab)

HARSEM/SUKMA WIJAYA

Asosiasi UPK PNPM se-Kabupaten Ngawi

Studi Banding ke Wonosalam

Studi banding Asosiasi UPK PNPM se-Kabupaten Ngawi, Jatim ke UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM Wonosalam

UnGaRan-Jumlah angka kemiskinan Kabupaten Semarang tahun 2011 masih tinggi. Menurut data dari BPS mencapai sekitar 96.000 jiwa, atau 10% lebih dari jumlah penduduk yang tersebar di 19 kecamatan.

Wakil Bupati Semarang Warnadi menyatakan, pihaknya yakin bahwadalam beberapa tahun terakhir ini angka kemiskinan di Kabupaten Semarang terus mengalami penurunan. “Pada tahun 2010 angka kemiskinan mencapai 22% dari jumlah total penduduk sebanyak 920.000 jiwa atau sebanyak 202.400 jiwa. Alhamdulillah pada 2011 ini jumlah warga miskin menurun tajam, yakni hanya sekitar 10% dari jumlah total penduduk sebanyak 960.000 jiwa,” terang Warnadi, kemarin.

Menurut dia, kemiskinan di Kabupaten Semarang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kondisi alam, sumber daya manusia, dan minimnya lapangan pekerjaan

di daerah. Semisal di wilayah Kecamatan Bancak yang selalu akrab dengan kekeringan. Padahal, sambung Wanardi, sebagian besar masyarakat di daerah tersebut bermata pencaharian sebagai petani.

Disinggung mengenai langkah dan upaya pemkab dalam pengentasan kemiskinan, Warnadi menegaskan, sesungguhnya pemkab telah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang diketuai wakil bupati. Dan tim ini telah membuat sejumlah program yang telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu.

“Sejak awal TKPKD terbentuk, langsung menyusun program kerja dan hasilnya telah sanggup menurunkan angka kemiskinan. Namun demikian, kami akan terus melakukan inovasi terhadap program yang sudah berjalan agar bisa lebih mengena dan tepat sasaran,” tegasnya.

4 klasterProgram pengentasan

kemiskinan tersebut, jelas Warnadi, terbagi dalam empat klaster yang meliputi program kelompok jaring pengaman sosial, dengan sasaran warga termiskin. “Bagi warga yang masuk klasifikasi sangat absolut (termiskin) yang tidak memiliki penghasilan dan keterampilan TKPKD menyiapkan bantuan hibah, BLT (bantuan langsung tunai), dan padat karya,” terangnya.

Untuk klaster kedua, yakni pemberdayaan masyarakat. Sasarannya, masyarakat miskin yang memiliki potensi kerja, dengan upaya diberdayakan melalui program kelompok usaha, peningkatan produksi pertanian, dan PNPM. “Untuk klaster tiga yaitu pengembangan UMKM. Sedangkan klaster empat merupakan supporting program yang telah berjalan di klaster satu,

dua, dan tiga,” tambahnya.Diutarakan, dengan pelaksanaan

program tersebut pihaknya optimistis pada 2015 mendatang angka kemiskinan di Kabupaten Semarang bisa ditekan hingga 6%. “Target nasional sebesar 7,5%, sedangkan pemkab menargetkan 6% yang berarti melebihi target nasional,” katanya. (nino/tab)

Angka Kemiskinan Masih Tinggi

WarnadiHARSEM/TEgUH ARgARI BISONO

Kasus Besar, PR Abraham Samad Terpilihnya Abraham Samad sebagai Ketua KPK membawa harapan baru dalam penuntasan kasus-kasus besar. Banyak pekerjaan rumah (PR) menanti pimpinan KPK yang baru untuk memberantas korupsi di Indonesia.

sabtu, 10 Desember 2011peristiwa

SEMARANG-Total tunggakan pajak yang terjadi di wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jateng I hingga kini mencapai Rp 1 triliun, termasuk tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). Dari jumlah tersebut, sebagian besar dilakukan oleh wajib pajak badan hukum.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Jateng I Sakli Anggoro di sela-sela launching Nilai-nilai Keuangan dan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di GOR Jatidiri Semarang, kemarin.

“Tunggakan yang dilakukan oleh para wajib pajak tersebut memang besar. Oleh karena itu kami menghimbau kepada para penunggak pajak untuk segera memenuhi kewajibannya. Jika tidak, tentu kami akan melakukan tindakan tegas, sesuai dengan aturan

yang telah ditetapkan,” ujarnya.Disampaikan juga, saat ini pihaknya tengah memburu

dua orang wajib pajak yang melakukan penggelapan. Dua orang yang sudah dicekal dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh kepolisian ini telah melakukan penggelapan pajak sebesar lebih dari Rp 20 miliar.

“Kedua orang ini berada dalam satu perusahaan. Satu orang adalah komisaris, dan satu lagi direkturnya. Namun hingga saat ini perusahaan mereka masih berjalan,” ungkapnya.

Namun ketika ditanya tentang perusahaan tersebut, Sakli enggan berkomentar. Hanya disampaikan bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan besar di Jawa Tengah.

Kasus penggelapan pajak yang dilakukan oleh dua orang wajib pajak ini bukan kasus baru, tetapi dilakukan pada tahun 2006-2007. Untuk tahun-tahun ini kedua orang ini justru telah membayarkan kewajiban mereka.

“Istilahnya, kasus ini sudah P21. Artinya, begitu dua orang wajib pajak ini ketemu, tinggal menyerahkan ke Kejaksaan Tinggi untuk ditindak,” tandasnya.

Menurutnya, penggelapan pajak itu merupakan kejahatan yang tingkatannya sudah paling tinggi. Apalagi bila nilai kerugian negara pun juga cukup besar.

Sementara itu, terkait realisasi penerimaan pajak di wilayah DJP Jateng I, hingga kini sudah mencapai 89% dari total target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 9,4 triliun. “Kami di DJP Jateng I sangat optimis target tersebut akan tercapai,” katanya. (nuh/jos)

WAKIl Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon mengimbau Ketua

KPK Abraham Samad untuk berani memberantas korupsi. Menurutnya, dalam perjuangan pemberantasan korupsi, tak perlu takut bernasib seperti mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Ia berharap agar ketua KPK yang baru memegang prinsip Chairil Anwar.

“Prinsip pimpinan KPK baru harusnya seperti penggalan puisi Chairil Anwar, sekali berarti sudah itu mati,” ujar Fadli, kemarin.

KPK di bawah kepemimpinan Abraham Samad, menurut Fadli, tidak boleh menjadi instrumen untuk saling mengunci lawan politik.

“KPK yang baru harus dapat menembus tembok kekuatan politik yang kini mempraktikkan dan melindungi mega korupsi. Inilah tonggak sejarah agar tak ada lagi saling sandera karena korupsi,” paparnya.

Sementara, Pakar Hukum Pidana Pencucian Uang, Yenti Garnasih menegaskan bahwa kasus-kasus besar

harus diselesaikan pimpinan KPK yang baru. Yenti mencontohkan, Nazarudin dituduh menerima suap. “Kemana aliran dananya? Dakwaannya buruk sekali,” katanya.

Oleh karena itu, KPK tetap harus mengusut dan menelusuri aliran uang. Penyidik dapat saja meminta keterangan sopir pengantar uang, yang diduga dari tindak pidana korupsi untuk kongres Partai Demokrat.

Yenti menambahkan, aliran uang itu harus dilacak, karena diduga terkait kasus dugaan pidana pencucian uang. Kasus korupsi itu berkelit kelindan dan melibatkan para aktor yang memiliki jaringan kekuasaan.

Wakil Ketua KPK, Haryono Umar menyatakan keprihatinan atas banyaknya kasus korupsi di Indonesia. Menurutnya, saat ini kaum pekerja muda justru sudah sangat kreatif untuk menimbun kekayaannya yang diduga tak wajar dari instansi pemerintah tempatnya bekerja.

“Ada sesuatu yang salah dalam pengelolaan di Indonesia selama ini. Kita coba membidik, menyelesaikan dari tempat korupsinya sendiri, yaitu dari

manusianya sendiri,” ujar Haryono

Hari Anti Korupsi Peringatan hari anti korupsi

sedunia, yang jatuh pada 9 Desember, berlangsung di halaman gedung KPK. Taufik Ismail turut mengambil peran dengan membaca puisi yang bertema korupsi di Indonesia.

Lewat puisinya, Taufik menunjukkan bagaimana mirisnya melihat perbedaan perlakuan antara koruptor di Indonesia dengan negara lainnya yang begitu tegas dan tak ada ampun kepada pelaku korupsi.

Selain pembacaan puisi, peringatan hari anti korupsi itu juga dipamerkan karya dari Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti). Pakarti dengan lima orang perwakilannya

mendatangi kantor KPK membawa enam gambar karikatur.

“Kami hanya ingin bersuara lewat gambar,” ujar Sekjen Pakarti, Joko Luwarso, kepada wartawan.

Joko menambahkan gambar tersebut akan diserahkan ke KPK sebagai bentuk aksi mereka dalam mendukung kinerja KPK.

Dari gambar yang mereka bawa, salah satunya tampak gambar Abraham Samad, Ketua KPK yang baru terpilih, melawan Gurita yang menggenggam kantong uang. Dalam kondisi itu, Samad pun tampak melawan dengan mengangkat pedang siap menghadang sang Gurita. “Ini menggambarkan korupsi yang sudah menggurita,” jelas Joko. (inl/jos)

JAKARTA-KPK menetapkan anggota Banggar DPR Wa Ode Nurhayati sebagai tersangka korupsi kasus dugaan korupsi pembahasan anggaran tahun 2011 tentang Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID). Wa Ode juga sudah dicegah ke luar negeri.

“Wa Ode sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tutur Wakil Ketua KPK Haryono Umar di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jaksel, tadi malam.

Haryono mengatakan, KPK menjerat Wa Ode dengan pasal Pasal 12 a dan b, dan atau Pasal 5 ayat 2, dan atau Pasal 11 UU 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Terkait kasus ini, KPK telah mengirim surat pencegahan ke luar negeri untuk Wa Ode Nurhayati. Selain Wa Ode, KPK juga meminta Imigrasi untuk mencegah tiga orang lainnya terkait kasus yang sama. Yaitu, staf Wa Ode Nurhayati yang bernama Sefa Yulanda serta dua pihak wiraswasta yaitu Fahd Arafiq dan Haris surahman.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analsis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 21 transaksi keuangan mencurigakan dari satu anggota badan anggaran (Banggar) DPR. Data hasil analisis PPATK inilah yang menjadi dasar KPK untuk mengusut hal ini. (jos)

KPK Tetapkan Wa Ode Tersangka

Tunggakan Pajak di DJP Jateng I Capai Rp 1 T

DEMAK-Jenazah Siti Khotijah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Riyad Saudi Arabia telah dipulangkan ke desanya di Dukuh Winong, Desa Baleromo, Dempet, kemarin. Siti dikabarkan meninggal dunia, karena sakit pada agustus lalu.

Sebelumnya, terjadi kesimpangsiuran informasi soal kedatangan jenazah, akhirnya pihak keluarga berinisiatif mengecek sendiri kepastian kabar itu ke Jakarta.

“Saya kurang jelas kedatangan almarhumah kapan, namun keluarga, Kamis (8/12) langsung berangkat ke Jakarta, untuk mengecek kebenaran

kabar tersebut,” ujar Kades Baleromo, Ahmadi.

Sekitar pukul 05:00, Jumat (9/12), jenazah datang ke rumah duka dibawa dengan Ambulance. Begitu peti mati masuk di halaman rumah, isak-tangis meledak dari keluarga korban.

Sebelum korban dimakamkan di TPU Dukuh Winong, jenazah terlebih dulu di Sholati di Masjid Baitul Mukadas, Dukuh Winong, Desa Baleromo.

Alm Siti Khotijah merupakan anak ketiga dari Mulyono Reban. Gadis lajang ini kerja TKI sebagai pembantu rumah tangga (PRT) melalui PT.Jesebu Prima Internusa sejak tahun 2009. (swi/jos)

Jenazah TKI Siti Khotijah Dimakamkan

JAKARTA-Pria yang sempat membakar dirinya di depan Istana, diyakini adalah Sondang Hutagalung, mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta. Selama ini, Sondang sering terlibat berbagai aksi damai.

Pihak keluarga merasa yakin 99% pelaku bakar diri di depan Istana Merdeka adalah Sondang Hutagalung. Pihak keluarga mereka merasa yakin meskipun hingga kini kepolisian dan pihak RS Cipto Mangunkusumo belum memberikan kepastian identitas pelaku.

Hal itu dikatakan oleh seseorang yang mengaku sebagai tante Sondang yang sedang berada di ruang tunggu Unit Luka Bakar (ULB) RSCM. Namun sayangnya ia enggan menyebutkan namanya saat dikonfirmasi lebih lanjut.

“Kakaknya barusan cerita, katanya sepatu korban itu sama dengan yang pernah diberikan ke Sondang untuk wisuda nanti. Makanya kita yakin 99 persen, dia adalah Sondang,” kata seorang ibu yang berumur sekitar 60-an tahun.

Sementara itu kakaknya yang berada di sampingnya terlihat sangat shock setelah keluar dari ruang ULB melihat kondisi korban yang diduga adalah adik kandungnya. Dia hanya duduk diam di ruang tunggu bersama tantenya. “Dia langsung shock setelah mendengar berita ini, ditambah setelah melihat sepatu tersebut adalah benar, sepatu milik Sondang,” tambahnya.

Sondang bersama keluarganya diketahui tinggal di kawasan Bojong Pengairan, Perumahan Pondok Ungu, Bekasi. Selain itu, pria itu juga Ketua Himpunan Aksi Mahasiswa Marhaenisme untuk Rakyat Indonesia (Hammurabi). (inl/jos)

Pria Bakar Diri di Depan Istana, Mahasiswa UBK

KARAWANG-Setelah 64 tahun menunggu, akhirnya Pemerintahan Belanda meminta maaf kepada janda korban pembataian Rawagede, Karawang, Jawa Barat.

Permintaan maaf ini, diucapkan langsung oleh Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Tjeerd De Zwaan. Permohonan maaf ini, disaksikan oleh enam janda korban pembantaian dan masyarakat Rawagede, Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Karawang.

Dalam sambutannya Zwaan mengatakan atas nama Pemerintahan Belanda, minta maaf kepada janda korban pembantaian Rawagede.

Pembantaian Rawagede terjadi pada 9 Desember 1947. Korban dari keganasan serdadu Belanda saat itu mencapai 431 orang. Kejadian tersebut, sangat memilukan karena mereka yang dibantai adalah orang-orang biasa yang sebagian besar petani. Tanpa menjelaskan duduk perkaranya, para serdadu Belanda itu tega menembak warga Rawagede tersebut.

“Atas nama Pemerintahan Belanda, saya minta maaf kepada para janda yang suaminya jadi korban pembantaian,” ujar Zwaan, kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, Pengacara Kasus Rawagede Pemerintahan Belanda Liesbeth Zegveld mengatakan, Rawagede merupakan salah satu desa yang telah menang di Pengadilan Belanda dengan meyakinkan pada 14 September 2011 lalu.

Kasus ini sangat penting, karena, dengan munculnya kasus ini perwakilan dari Belanda bersedia datang. Bahkan, meminta maaf secara langsung. “Kami mohon maaf atas kejadian di masa lalu,” ujar Liesbeth. (jos)

Tragedi Rawagede, Pemerintah Belanda Minta Maaf

UNGARAN-Penemuan mayat wanita di pinggir jalan raya di wilayah Desa Karanganyar, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, kemarin, menggegerkan warga. Penemuan mayat oleh warga setempat dengan kondisi kepala luka serta tubuhnya dipenuhi belatung itu, akhirnya dilaporkan ke Polsek Tuntang.

Data yang dihimpun Harsem di lokasi penemuan menyebutkan, sosok mayat perempuan itu diduga orang tidak waras atau gila. Saat itu, beberapa warga yang melintas jalan desa tersebut melihat ada sosok yang tergeletak di pinggir jalan. Setelah didekati ternyata tubuhnya dipenuhi belatung, lalu penemuan ini diberitahukan kepada aparat desa setempat dan Polsek Tuntang.

Dari hasil olah TKP oleh petugas Polsek Tuntang, diduga mayat itu berusia sekitar 20 hingga 25 tahun, tinggi badan 160 cm, dan memakai pakaian merah. Di tubuh korban terdapat luka di kepalanya. Dan sebelum tewas sering melintas di Desa Karanganyar.

“Menurut banyak warga, wanita tersebut bukan warga Karanganyar atau kampung sekitar. Beberapa warga juga mengaku jika sehari sebelum tewas, wanita ini sempat meminta makanan dan minum ke warga. Saat itu kondisinya nampak sehat. Entah sakit apa ternyata, esok harinya ditemukan sudah tewas,” jelas Kapolsek Tuntang AKP Junaedi. Ia menambahkan, dugaannya wanita itu meninggal karena sakit. (hes/jos)

Penemuan Mayat Gegerkan Warga

DEMAK-Memperingatan Hari Anti Korupsi, Forum Komunikasi Rakyat dan Mahasiswa Demak( FKRMD) menggelar aksi unjukrasa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Demak, kemarin. FKRMD mempertanyakan komitmen Kejari dalam pemberantasan korupsi di Kota Wali. Koordinator FKRMD, M Rifai menduga Kejari Demak tidak profesional dalam menangani kasus korupsi, sehingga banyak kasus besar yang menjadi perhatian publik lolos. “Seperti kasus Pasar Bintoro yang di SP3-kan, dobel anggaran 2003-2004 DPRD, dan kasus korupsi dana bantuan desa 2006,” tegas Rifai.

Untuk itu, FKRMD mendesak Kejari Demak bisa meningkatkan profesioanlitas penyidikan. Dalam aksi unjukrasa ini, perwakilan pengunjukrasa memberikan pakaian dalam kepada pihak Kejari Demak. Hal itu diharapkan agar pemberantasan korupsi di Demak tidak lamban. Kendati tidak menerima secara langsung, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Demak, Herdiyantono menerima positif demo itu, “Biarlah Kejari dianggap ‘wanita’, namun seluruh kasus korupsi yang masuk ke Kejari selama ada bukti kuat dan kerugian negara, tetap sampai di persidangan,” jelasnya. (swi/jos)

FKRMD Tuntut Pemberantasan Korupsi

AKSI UNJUK RASA MAHASISWAMahasiswa terlibat aksi dorong dengan polisi saat aksi unjukrasa dalam memperingati hari anti korupsi sedunia di depan Kantor BI Jateng, kemarin. Mereka melakukan demo disaat Presiden SBY berkunjung ke Semarang memperingati hari anti korupsi

HARSEM/CUN CAHYA.

Abraham SamadINILAH.COM

4PENDIDIKAN SABTU, 10 Desember 2011

SEBANYAK 294 calon guru yang akan diterjunkan ke daerah pelosok, mengikuti pembekalan ketahanmalangan ala militer di Balai Diklat Provinsi Jawa Tengah, Srondol, Kamis -Jum’at (8-9/12). Penguasaan materi survival (bertahan hidup) penting mereka kuasai untuk bertugas di Ende, Manggarai (NTT), serta Aceh selama setahun kedepan.

“Kemungkinan, kondisi daerah penerjunan sangat keras. Makanya, mereka perlu menguasai keahlian bertahan hidup di lingkungan dengan fasilitas serba minim,” ucap personil Rindam IV Diponegoro, Kapten Puji Widayat selaku koordinator pemateri pembekalan, kemarin (9/12).

Di tangan personil militer, para sarjana pendidikan dari berbagai jurusan yang direkrut Universitas Negeri Semarang untuk program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) tersebut dilatih mengenali tumbuhan liar yang aman dikonsumsi dalam kondisi

terdesak. Selain itu, para sarjana itu juga dibekali

ilmu mencari sumber air yang layak minum dan keahlian menciptakan api tanpa korek api.

“Mereka juga kami bekali dengan ilmu menangkap satwa liar dengan memasang jebakan, serta mengolah agar hasil buruan awet untuk beberapa hari,” imbuh Kapten Puji.

Koordinator Tim Pembekalan SM3T, Ali Formen mengatakan, pemberian bekal materi ketahanmalangan ini penting bagi para peserta SM-3T melihat daerah yang akan mereka datangi merupakan daerah yang jauh dari hiruk-pikuk kemajuan. “Dengan alasan tersebut mereka dikirim untuk memajukan pendidikan di daerah terpelosok. Makanya, mental dan ketahanan hidup mereka benar-benar harus siap,” jelas Ali.

Program SM-3T, dikatakan Ali, merupakan bagian dari program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.

Selain untuk mengatasi kekurangan guru di wilayah tersebut, program ini juga diharapkan akan melahirkan guru yang bermutu, dan profesional.

“Setelah mengabdi setahun, mereka akan mendapatkan fasilitas Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan biaya sepenuhnya dari pemerintah. Mereka nantinya juga diprioritaskan ketika ada pengangkatan pegawai negeri,” imbuhya.

Selama mengabdi di daerah pelosok juga berhak mendapatkan reward berupa living cost sebesar Rp 2 juta per bulan ditambah tunjangan sebesar Rp 500 ribu.

“Mereka, akan diberangkatkan ke lokasi untuk memberikan pengabdiannya pada Senin 12 Desember besok,” ujarnya.

Bayu Wijanarko, alumnus Pendidikan Biologi Unnes 2011 yang akan diterjunkan di wilayah Ende, NTT mengaku telah siap untuk segera diberangkatkan ke lokasi selama setahun kedepan. “Bahkan, kemungkinan terburuk pun, saya siap,” tutur Bayu. (sna/nji)

Diterjunkan ke Pelosok, Digojlok ala Militer

HARSEM/SOKHIBUN NI’AM

Para peserta SM-3T tengah berlatih membuat jebakan hewan liar

HARI Pendidikan Nasional tahun 2011 bertema Pendidikan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa. Merupakan keniscayaan untuk mewujudkan prestasi dengan tetap menjunjung tinggi budi pekerti. Itulah konsep pendidikan ideal yang penting dalam pembentukan akhlak anak bangsa yang diharapkan jadi fondasi dalam mensukseskan Indonesia Emas 2025 nanti.

Namun satu hal yang tidak perlu disangsikan lagi, bahwa pendidikan karakter merupakan upaya yang melibatkan semua pihak baik keluarga, sekolah dan masyarakat luas. Makna sekolah dalam hal ini kita perluas sebagai sebuah pendidikan baik pendidikan

formal dan nonformal. Ketiga pihak tersebut harus terhubung dalam educational networks.

Selain educational networks yang harus terbentuk antara ketiganya, juga harus ada penegasan peran masing-masing. Khusus untuk pendidikan nonformal (PNF), selama ini lebih banyak dikembangkan dalam kerangka memberikan pelayanan pendidikan untuk pemberdayaan masyarakat (community empowerment) dan partisipasi masyarakat (learning participation) dalam rangka membangun masyarakat belajar (learning society), yang merupakan implementasi dari pembelajaran sepanjang hayat (life long learning).

Dengan prinsip pembelajaran PNF tersebut, orientasi sasaran PNF tidak hanya dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat miskin atau kurang beruntung dari segi ekonomi. Tetapi juga kepada warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang fleksibel namun sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan.

Mengarah pada Pendidikan Anak Usia Dini, yang sekarang meliputi layanan pendidikan TK/RA, Kelompok Bermain, TPA dan SPS, memiliki peran yang strategis dalam implementasi pendidikan karakter. Dasar pendidikan karakter ini, sebaiknya diterapkan sejak usia kanak-kanak atau yang biasa disebut para ahli psikologi sebagai usia emas (golden age), karena usia ini terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya.

Kegiatan pembelajaran di dalam kerangka pengembangan karakter anak usia dini dapat dengan cara menggunakan pendekatan kontekstual sebagai konsep belajar dan mengajar yang membantu guru dan anak usia dini mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata, sehingga peserta didik mampu membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka.

Pada satuan pendidikan PNF yang lain yaitu pendidikan masyarakat dan pendidikan kursus juga memiliki peran yang tidak kalah strategis dalam implementasi pendidikan karakter. Pendidikan kecakapan hidup (PKH), suatu program yang digulirkan oleh Direkorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan sangat mengakomodsi penanaman karakter

bangsa antara lain (1) disiplin, (2) kerja keras, (3) kreatif, (4) mandiri, dalam proses pembelajaran dan penanganan lulusannya.

Sebagai contoh lain peran PNF dalam implementasi pendidikan karakter adalah pendidikan masyarakat melalui program pendidikan keaksaraan yang tujuan akhirnya akan menciptakan warga belajar yang memiliki rasa ingin tahu, gemar membaca, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Harapan kita semua, tentunya dengan pendidikan karakter akan dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. (Winarsih, SS Msi, Pamong Belajar P2PNFI Regional II Semarang.) (nji)

Peran Pendidikan Nonformal dalam Pendidikan KarakterOleh Winarsih

SEORANG murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Semarang, Azka Izzatika dipaksa mengundurkan diri oleh sekolah.

Sudah sepekan dia tidak diperbolehkan masuk sekolah. Gadis berjilbab itu terancam dikeluarkan dari sekolah karena fotonya di twitter memperlihatkannya tengah memegang sebatang rokok.

Namun, ia beralasan pada saat difoto temannya, ia tidak benar-benar merokok. “Itu rokok milik teman, saya cuma gaya-gayaan saja. Foto yang di twitter juga sudah saya hapus,” terang siswa kelas XIII Jurusan Teknik Konstruksi Batu Beton itu, ketika ditemui di rumahnya di kawasan

Banyumanik, kemarin.Kepada wartawan, Azka bersumpah

bahwa dirinya bukan perokok. Saat foto tersebut diambil, ia hanya sekadar untuk bergaya, tidak ikut merokok. Azka juga mengatakan, saat difoto dengan memegang rokok dirinya tidak mengenakan seragam sekolah.

Sang Ayah, Roni Susiawan membeberkan, sudah sepekan ini putri sulungnya tidak diperbolehkan masuk sekolah karena dinilai telah melakukan pelanggaran tata tertib sekolah dan terancam dikeluarkan. Sekolah, dikatakan Roni, sudah menganggap Azka memiliki ‘rapor merah’, karena beberapa kali melanggar tata tertib sekolah. Adapun foto twitter itu puncaknya.

“Sekitar seminggu lalu, saya disuruh menghadap sekolah. Ketika itu, saya disodori surat penyataan pengunduran diri untuk Azka dan minta ditandatangani. Kalau tidak mau, sekolah yang akan mengeluarkan Azka,” katanya.

Terlepas putrinya salah atau tidak, Roni meminta sekolah memberi kebijaksanaan. Apalagi Azka sudah menginjak kelas XIII dan tinggal empat bulan lagi menyelesaikan studi.

SMK Negeri 7 Semarang menerapkan masa studi selama empat tahun. Lebih lama dibanding sekolah pada ummunya, karena sekolah menambah satu tahun untuk pematangan teori dan praktik.

Ketika dikonfirmasi, pihak SMKN 7 Semarang belum bersedia memberikan penjelasan. Seorang guru yang enggan menyebutkan namanya mengatakan hanya kepala sekolah yang berhak memberi keterangan dan saat ini kebetulan sedang tugas ke luar negeri. Ketika dihubungi nomor telepon selulernya, Kepala Sekolah Edi Drajat Wiarto mengaku, dirinya memang sedang tugas ke luar negeri dan baru pulang ke Semarang pada 12 Desember mendatang. Sementara ini, dirinya belum bersedia memberikan penjelasan.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bunyamin mengaku belum mendapat tembusan tentang rencana SMK Negeri 7 Semarang mengeluarkan siswi dan mengaku akan berkomunikasi dengan pihak sekolah. “Dalam aturannya, siswa memang tidak bisa dikeluarkan sepihak oleh sekolah, kecuali siswa melakukan pelanggaran berat,” terangnya. (nji)

Merokok di Twitter, Siswa Dikeluarkan

SING pinter ben cepet, sing kurang ben paham. Itulah prinsip yang diterapkan Kepala Sekolah SDN Karangayu 02 Semarang, Busroni. Dia mengatakan, tambahan jam pelajaran diatur sedemikian rupa agar efektif. “Untuk tambahan pelajaran, kami memisahkan yang perbaikan dengan pengayaan,” jelasnya kepada Harsem saat ditemui di ruang kerjanya, pekan lalu

Dikatakan, itu supaya pelajaran berjalan lebih efektif. “Kalau dicampur malah tidak efektif, karena kemampuan mereka beda-beda,” tambahnya.

Dijelaskan, perbaikan diberikan kepada siswa yang nilainya masih di bawah rata-rata. Sedangkan pengayaan diberikan kepada siswa yang nilainya sudah baik. “Jadi itu tadi, yang pinter biar cepat menguasai materi, yang kurang pinter biar cepet paham,” terangnya.

Untuk menghadapi UN, sekolah sudah mulai menyusun soal tryout. “Kebetulan di bawah UPTD Pendidikan Kecamatan Semarang Barat, para guru kelas enam sudah mulai menyusun soal tryout,” urainya.

Dijelaskan, itu bertujuan agar sekolah satu dengan sekolah lain bisa saling mengisi. “Guru kelas enam juga sering mengadakan pertemuan terkait

pelaksanaan UN yang sebentar lagi dihadapi,” jelasnya.

Dikatakan, pertemuan dimanfaatkan guru untuk sharing masalah perkembangan pembelajaran di sekolah masing-masing. “Misalnya bagaimana cara mengatasi anak yang malas belajar atau mungkin ada anak yang kurang bisa memahami materi dalam pelajaran tertentu,” paparnya.

Persiapan lain yang dilakukan oleh sekolah agar para siswa bisa mempersiapkan diri dengan maksimal kala mengikuti UN yaitu ikut berbagai tryout yang diadakan sekolah-sekolah swasta. “Yang sering mengadakan adalah SMP Muhammadiyah 04, SMP Muhammadiyah 01, SMP Masehi, dan SMP Imam Bonjol,” jelasnya.

Mengenai kendala, ada sejumlah masalah yang dihadapi. “Ada dua siswa yang kerap tidak masuk sekolah. Kami sudah melakukan home visit tapi mereka tidak mau masuk karena ingin ngamen,” jelasnya.

Pihaknya mengaku prihatin. “Itu mungkin karena desakan ekonomi. , padahal mereka sudah kelas enam, sebentar lagi lulus,” jelasnya.

Dia dan guru lain akan

terus melakukan home visit agar siswa mau masuk sekolah kembali. “Kami ingin agar mereka masuk dan ikut UN. Kami akan terus membujuk mereka, meski konsekuensinya kami harus sering melakukan home visit,” tandasnya. (awi/nji)

Kelompokkan Siswa Berdasar Potensi

Busroni

Oleh Sokhibun Ni’am

Ketahuan berpose merokok di akun twitter, siswi SMK Negeri 7 Semarang dikeluarkan. Siswa beralasan, hanya berpose tanpa merokok betulan.

FASILITAS yang dimiliki sekolah sudah sangat komplit. Demkian klaim Kepala TK PGRI 34 Semarang, Suryati saat ditemui Harsem di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Dijelaskan, eskul yang dimiliki saat ini yakni menari dan drumband. “Untuk drumband kami memiliki peralatan komplit. Meski tidak baru, tapi memadai,” jelasnya.

Namun untuk kostum drumband, pihak sekolah belum memiliki. “Kami masih sewa. Soalnya kalau beli mahal,” kata dia.

Meski minus kostum, semangat siswa terlihat besar. “Untuk kegiatan tari kebetulan sekolah kami juga belum punya kostum khusus. Karena meski masih usia TK, sudah banyak tarian yang mereka pelajari,” jelasnya.

Antara lain tari hasil kreasi guru sendiri. ”Kalau tari kreasi sudah sering kami ajarkan. Selain itu kami juga mengajarkan tari tradisional, yaitu kupu-kupu dan jaranan,” jelasnya.

Tak mudah belajar tari tradisional. “Butuh waktu lama untuk mempelajari tari tradisional,” terangnya.

Diakuinya, prestasi yang diaih sekolah belum terlampau moncer. “Tapi untuk tingkat kecamatan, kami sudah pernah memenangi beberapa lomba. Di tingkat kota juga pernah ikut sejumlah kejuaraan,”paparnya.

Untuk lomba mewarnai gambar dan senam, beberapa waktu lalu, TK PGRI 34 menorehkan

prestasi hingga tingkat kota. “Kami sudah merasa bangga dengan kondisi demikian, jadi kami ingin terus mempertahankan dan meningkatkan hal itu,” terangnya.

Meskipun dana yang dibutuhkan sangat besar, namun pihak sekolah tetap berusaha membiayai. “Biaya operasional cukup besar, sekali lomba bisa mencapai Rp 1 juta,” tandasnya. (awi/nji)

Miliki Fasilitas Komplit

Suryati

HA

RS

EM

/AR

IS W

AS

ITA

WID

IAS

TUTI

JURNAL ilmiah kampus masih perlu digarap secara maksimal. Mayoritas pengelola jurnal ilmiah kurang memperhatikan aturan yang ditetapkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DP2M DIKTI) sehingga pengajuan akreditasi pun dilakukan sesuai panduan.

Fakultas Tarbiyah menggelar Lokakarya Jurnal Ilmiah dengan tema “Pengolahan naskah dan pengolahan penerbitan jurnal akreditasi” yang dihelat atas kerjasama Jurnal Nadwa Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DP2M DIKTI) di ruang sidang Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, kemarin.

Sulaiman Al Kumay selaku narasumber dalam acara itu mengatakan hingga saat ini pengelolaan jurnal ilmiah kurang memperhatikan aturan Sehingga jurnal ilmiah sulit bisa terakreditasi. “Padahal Dikti mempersoalkan hal prosedural seperti itu. Misal saja, jika tidak konsisten dalam ukuran pencetakan saja ya sudah, tidak bisa akreditasi,” katanya.

Lebih lanjut Kumay menjelaskan, pengelola

jurnal ilmiah mestinya memperhatikan standar itu. Dikatakannya, yang pertama mempengaruhi diakreditasinya jurnal ilmiah, 80% adalah tampilan, 20% isi

. Banyak jurnal ilmiah yang hasil fisik tampilannya tidak konsisten, baik dari ukuran, maupun tema yang digunakan. “Dikti tidak melihat isi, jika fisik saja ketahuan tidak konsisten pasti langsung tidak diterima,” katanya.

Kekonsistenan format dan penampilan merupakan hal sangat penting, yakni jurnal dicetak dengan format yang seragam. Dalam hal ini, dituntut adanya konsistensi dalam hal sistematika dan penomoran bab dan sub bab, nama dan alamat penulis, sitasi, penulisan referensi, tabel dan gambar, caption tabel dan gambar, penulisan dan penomoran persamaan matematika (equation), penempatan gambar, penomoran halaman, serta penulisan istilah.

Dari segi tampilan, desain cover jurnal harus konsisten dan mempunyai ciri khas. “Selain itu, ketebalan jurnal pun harus konsisten,” kata pria yang menjabat sebagai Pimpinan Redaksi Jurnal Teologia Fakultas Ushuludin ini. (abm/nji)

Jurnal Ilmiah, yang Penting TampilanH

ARSE

M/A

RIS

WAS

ITA

WID

IAST

UTI

Kasus Besar, PR Abraham Samad Terpilihnya Abraham Samad sebagai Ketua KPK membawa harapan baru dalam penuntasan kasus-kasus besar. Banyak pekerjaan rumah (PR) menanti pimpinan KPK yang baru untuk memberantas korupsi di Indonesia.

sabtu, 10 Desember 2011peristiwa

SEMARANG-Total tunggakan pajak yang terjadi di wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jateng I hingga kini mencapai Rp 1 triliun, termasuk tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). Dari jumlah tersebut, sebagian besar dilakukan oleh wajib pajak badan hukum.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Jateng I Sakli Anggoro di sela-sela launching Nilai-nilai Keuangan dan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di GOR Jatidiri Semarang, kemarin.

“Tunggakan yang dilakukan oleh para wajib pajak tersebut memang besar. Oleh karena itu kami menghimbau kepada para penunggak pajak untuk segera memenuhi kewajibannya. Jika tidak, tentu kami akan melakukan tindakan tegas, sesuai dengan aturan

yang telah ditetapkan,” ujarnya.Disampaikan juga, saat ini pihaknya tengah memburu

dua orang wajib pajak yang melakukan penggelapan. Dua orang yang sudah dicekal dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh kepolisian ini telah melakukan penggelapan pajak sebesar lebih dari Rp 20 miliar.

“Kedua orang ini berada dalam satu perusahaan. Satu orang adalah komisaris, dan satu lagi direkturnya. Namun hingga saat ini perusahaan mereka masih berjalan,” ungkapnya.

Namun ketika ditanya tentang perusahaan tersebut, Sakli enggan berkomentar. Hanya disampaikan bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan besar di Jawa Tengah.

Kasus penggelapan pajak yang dilakukan oleh dua orang wajib pajak ini bukan kasus baru, tetapi dilakukan pada tahun 2006-2007. Untuk tahun-tahun ini kedua orang ini justru telah membayarkan kewajiban mereka.

“Istilahnya, kasus ini sudah P21. Artinya, begitu dua orang wajib pajak ini ketemu, tinggal menyerahkan ke Kejaksaan Tinggi untuk ditindak,” tandasnya.

Menurutnya, penggelapan pajak itu merupakan kejahatan yang tingkatannya sudah paling tinggi. Apalagi bila nilai kerugian negara pun juga cukup besar.

Sementara itu, terkait realisasi penerimaan pajak di wilayah DJP Jateng I, hingga kini sudah mencapai 89% dari total target yang ditetapkan tahun ini sebesar Rp 9,4 triliun. “Kami di DJP Jateng I sangat optimis target tersebut akan tercapai,” katanya. (nuh/jos)

WAKIl Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon mengimbau Ketua

KPK Abraham Samad untuk berani memberantas korupsi. Menurutnya, dalam perjuangan pemberantasan korupsi, tak perlu takut bernasib seperti mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Ia berharap agar ketua KPK yang baru memegang prinsip Chairil Anwar.

“Prinsip pimpinan KPK baru harusnya seperti penggalan puisi Chairil Anwar, sekali berarti sudah itu mati,” ujar Fadli, kemarin.

KPK di bawah kepemimpinan Abraham Samad, menurut Fadli, tidak boleh menjadi instrumen untuk saling mengunci lawan politik.

“KPK yang baru harus dapat menembus tembok kekuatan politik yang kini mempraktikkan dan melindungi mega korupsi. Inilah tonggak sejarah agar tak ada lagi saling sandera karena korupsi,” paparnya.

Sementara, Pakar Hukum Pidana Pencucian Uang, Yenti Garnasih menegaskan bahwa kasus-kasus besar

harus diselesaikan pimpinan KPK yang baru. Yenti mencontohkan, Nazarudin dituduh menerima suap. “Kemana aliran dananya? Dakwaannya buruk sekali,” katanya.

Oleh karena itu, KPK tetap harus mengusut dan menelusuri aliran uang. Penyidik dapat saja meminta keterangan sopir pengantar uang, yang diduga dari tindak pidana korupsi untuk kongres Partai Demokrat.

Yenti menambahkan, aliran uang itu harus dilacak, karena diduga terkait kasus dugaan pidana pencucian uang. Kasus korupsi itu berkelit kelindan dan melibatkan para aktor yang memiliki jaringan kekuasaan.

Wakil Ketua KPK, Haryono Umar menyatakan keprihatinan atas banyaknya kasus korupsi di Indonesia. Menurutnya, saat ini kaum pekerja muda justru sudah sangat kreatif untuk menimbun kekayaannya yang diduga tak wajar dari instansi pemerintah tempatnya bekerja.

“Ada sesuatu yang salah dalam pengelolaan di Indonesia selama ini. Kita coba membidik, menyelesaikan dari tempat korupsinya sendiri, yaitu dari

manusianya sendiri,” ujar Haryono

Hari Anti Korupsi Peringatan hari anti korupsi

sedunia, yang jatuh pada 9 Desember, berlangsung di halaman gedung KPK. Taufik Ismail turut mengambil peran dengan membaca puisi yang bertema korupsi di Indonesia.

Lewat puisinya, Taufik menunjukkan bagaimana mirisnya melihat perbedaan perlakuan antara koruptor di Indonesia dengan negara lainnya yang begitu tegas dan tak ada ampun kepada pelaku korupsi.

Selain pembacaan puisi, peringatan hari anti korupsi itu juga dipamerkan karya dari Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti). Pakarti dengan lima orang perwakilannya

mendatangi kantor KPK membawa enam gambar karikatur.

“Kami hanya ingin bersuara lewat gambar,” ujar Sekjen Pakarti, Joko Luwarso, kepada wartawan.

Joko menambahkan gambar tersebut akan diserahkan ke KPK sebagai bentuk aksi mereka dalam mendukung kinerja KPK.

Dari gambar yang mereka bawa, salah satunya tampak gambar Abraham Samad, Ketua KPK yang baru terpilih, melawan Gurita yang menggenggam kantong uang. Dalam kondisi itu, Samad pun tampak melawan dengan mengangkat pedang siap menghadang sang Gurita. “Ini menggambarkan korupsi yang sudah menggurita,” jelas Joko. (inl/jos)

JAKARTA-KPK menetapkan anggota Banggar DPR Wa Ode Nurhayati sebagai tersangka korupsi kasus dugaan korupsi pembahasan anggaran tahun 2011 tentang Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID). Wa Ode juga sudah dicegah ke luar negeri.

“Wa Ode sudah ditetapkan sebagai tersangka,” tutur Wakil Ketua KPK Haryono Umar di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jaksel, tadi malam.

Haryono mengatakan, KPK menjerat Wa Ode dengan pasal Pasal 12 a dan b, dan atau Pasal 5 ayat 2, dan atau Pasal 11 UU 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Terkait kasus ini, KPK telah mengirim surat pencegahan ke luar negeri untuk Wa Ode Nurhayati. Selain Wa Ode, KPK juga meminta Imigrasi untuk mencegah tiga orang lainnya terkait kasus yang sama. Yaitu, staf Wa Ode Nurhayati yang bernama Sefa Yulanda serta dua pihak wiraswasta yaitu Fahd Arafiq dan Haris surahman.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analsis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan 21 transaksi keuangan mencurigakan dari satu anggota badan anggaran (Banggar) DPR. Data hasil analisis PPATK inilah yang menjadi dasar KPK untuk mengusut hal ini. (jos)

KPK Tetapkan Wa Ode Tersangka

Tunggakan Pajak di DJP Jateng I Capai Rp 1 T

DEMAK-Jenazah Siti Khotijah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Riyad Saudi Arabia telah dipulangkan ke desanya di Dukuh Winong, Desa Baleromo, Dempet, kemarin. Siti dikabarkan meninggal dunia, karena sakit pada agustus lalu.

Sebelumnya, terjadi kesimpangsiuran informasi soal kedatangan jenazah, akhirnya pihak keluarga berinisiatif mengecek sendiri kepastian kabar itu ke Jakarta.

“Saya kurang jelas kedatangan almarhumah kapan, namun keluarga, Kamis (8/12) langsung berangkat ke Jakarta, untuk mengecek kebenaran

kabar tersebut,” ujar Kades Baleromo, Ahmadi.

Sekitar pukul 05:00, Jumat (9/12), jenazah datang ke rumah duka dibawa dengan Ambulance. Begitu peti mati masuk di halaman rumah, isak-tangis meledak dari keluarga korban.

Sebelum korban dimakamkan di TPU Dukuh Winong, jenazah terlebih dulu di Sholati di Masjid Baitul Mukadas, Dukuh Winong, Desa Baleromo.

Alm Siti Khotijah merupakan anak ketiga dari Mulyono Reban. Gadis lajang ini kerja TKI sebagai pembantu rumah tangga (PRT) melalui PT.Jesebu Prima Internusa sejak tahun 2009. (swi/jos)

Jenazah TKI Siti Khotijah Dimakamkan

JAKARTA-Pria yang sempat membakar dirinya di depan Istana, diyakini adalah Sondang Hutagalung, mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta. Selama ini, Sondang sering terlibat berbagai aksi damai.

Pihak keluarga merasa yakin 99% pelaku bakar diri di depan Istana Merdeka adalah Sondang Hutagalung. Pihak keluarga mereka merasa yakin meskipun hingga kini kepolisian dan pihak RS Cipto Mangunkusumo belum memberikan kepastian identitas pelaku.

Hal itu dikatakan oleh seseorang yang mengaku sebagai tante Sondang yang sedang berada di ruang tunggu Unit Luka Bakar (ULB) RSCM. Namun sayangnya ia enggan menyebutkan namanya saat dikonfirmasi lebih lanjut.

“Kakaknya barusan cerita, katanya sepatu korban itu sama dengan yang pernah diberikan ke Sondang untuk wisuda nanti. Makanya kita yakin 99 persen, dia adalah Sondang,” kata seorang ibu yang berumur sekitar 60-an tahun.

Sementara itu kakaknya yang berada di sampingnya terlihat sangat shock setelah keluar dari ruang ULB melihat kondisi korban yang diduga adalah adik kandungnya. Dia hanya duduk diam di ruang tunggu bersama tantenya. “Dia langsung shock setelah mendengar berita ini, ditambah setelah melihat sepatu tersebut adalah benar, sepatu milik Sondang,” tambahnya.

Sondang bersama keluarganya diketahui tinggal di kawasan Bojong Pengairan, Perumahan Pondok Ungu, Bekasi. Selain itu, pria itu juga Ketua Himpunan Aksi Mahasiswa Marhaenisme untuk Rakyat Indonesia (Hammurabi). (inl/jos)

Pria Bakar Diri di Depan Istana, Mahasiswa UBK

KARAWANG-Setelah 64 tahun menunggu, akhirnya Pemerintahan Belanda meminta maaf kepada janda korban pembataian Rawagede, Karawang, Jawa Barat.

Permintaan maaf ini, diucapkan langsung oleh Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Tjeerd De Zwaan. Permohonan maaf ini, disaksikan oleh enam janda korban pembantaian dan masyarakat Rawagede, Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Karawang.

Dalam sambutannya Zwaan mengatakan atas nama Pemerintahan Belanda, minta maaf kepada janda korban pembantaian Rawagede.

Pembantaian Rawagede terjadi pada 9 Desember 1947. Korban dari keganasan serdadu Belanda saat itu mencapai 431 orang. Kejadian tersebut, sangat memilukan karena mereka yang dibantai adalah orang-orang biasa yang sebagian besar petani. Tanpa menjelaskan duduk perkaranya, para serdadu Belanda itu tega menembak warga Rawagede tersebut.

“Atas nama Pemerintahan Belanda, saya minta maaf kepada para janda yang suaminya jadi korban pembantaian,” ujar Zwaan, kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, Pengacara Kasus Rawagede Pemerintahan Belanda Liesbeth Zegveld mengatakan, Rawagede merupakan salah satu desa yang telah menang di Pengadilan Belanda dengan meyakinkan pada 14 September 2011 lalu.

Kasus ini sangat penting, karena, dengan munculnya kasus ini perwakilan dari Belanda bersedia datang. Bahkan, meminta maaf secara langsung. “Kami mohon maaf atas kejadian di masa lalu,” ujar Liesbeth. (jos)

Tragedi Rawagede, Pemerintah Belanda Minta Maaf

UNGARAN-Penemuan mayat wanita di pinggir jalan raya di wilayah Desa Karanganyar, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, kemarin, menggegerkan warga. Penemuan mayat oleh warga setempat dengan kondisi kepala luka serta tubuhnya dipenuhi belatung itu, akhirnya dilaporkan ke Polsek Tuntang.

Data yang dihimpun Harsem di lokasi penemuan menyebutkan, sosok mayat perempuan itu diduga orang tidak waras atau gila. Saat itu, beberapa warga yang melintas jalan desa tersebut melihat ada sosok yang tergeletak di pinggir jalan. Setelah didekati ternyata tubuhnya dipenuhi belatung, lalu penemuan ini diberitahukan kepada aparat desa setempat dan Polsek Tuntang.

Dari hasil olah TKP oleh petugas Polsek Tuntang, diduga mayat itu berusia sekitar 20 hingga 25 tahun, tinggi badan 160 cm, dan memakai pakaian merah. Di tubuh korban terdapat luka di kepalanya. Dan sebelum tewas sering melintas di Desa Karanganyar.

“Menurut banyak warga, wanita tersebut bukan warga Karanganyar atau kampung sekitar. Beberapa warga juga mengaku jika sehari sebelum tewas, wanita ini sempat meminta makanan dan minum ke warga. Saat itu kondisinya nampak sehat. Entah sakit apa ternyata, esok harinya ditemukan sudah tewas,” jelas Kapolsek Tuntang AKP Junaedi. Ia menambahkan, dugaannya wanita itu meninggal karena sakit. (hes/jos)

Penemuan Mayat Gegerkan Warga

DEMAK-Memperingatan Hari Anti Korupsi, Forum Komunikasi Rakyat dan Mahasiswa Demak( FKRMD) menggelar aksi unjukrasa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Demak, kemarin. FKRMD mempertanyakan komitmen Kejari dalam pemberantasan korupsi di Kota Wali. Koordinator FKRMD, M Rifai menduga Kejari Demak tidak profesional dalam menangani kasus korupsi, sehingga banyak kasus besar yang menjadi perhatian publik lolos. “Seperti kasus Pasar Bintoro yang di SP3-kan, dobel anggaran 2003-2004 DPRD, dan kasus korupsi dana bantuan desa 2006,” tegas Rifai.

Untuk itu, FKRMD mendesak Kejari Demak bisa meningkatkan profesioanlitas penyidikan. Dalam aksi unjukrasa ini, perwakilan pengunjukrasa memberikan pakaian dalam kepada pihak Kejari Demak. Hal itu diharapkan agar pemberantasan korupsi di Demak tidak lamban. Kendati tidak menerima secara langsung, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Demak, Herdiyantono menerima positif demo itu, “Biarlah Kejari dianggap ‘wanita’, namun seluruh kasus korupsi yang masuk ke Kejari selama ada bukti kuat dan kerugian negara, tetap sampai di persidangan,” jelasnya. (swi/jos)

FKRMD Tuntut Pemberantasan Korupsi

AKSI UNJUK RASA MAHASISWAMahasiswa terlibat aksi dorong dengan polisi saat aksi unjukrasa dalam memperingati hari anti korupsi sedunia di depan Kantor BI Jateng, kemarin. Mereka melakukan demo disaat Presiden SBY berkunjung ke Semarang memperingati hari anti korupsi

HARSEM/CUN CAHYA.

Abraham SamadINILAH.COM

INTERNASIONAL senin, 15 november 2010 7sabtu, 10 Desember 2011HUKUM & KRIMINAL 7

PERISTIWA SABTU, 13 Agustus 2011 7

sambungan berita halaman 1

Kemarin polisi masih menahan kernet truk Agus Purnawirawan (31), warga Lingkungan Winanga, Kelurahan Pucang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara untuk dimintai keterangan. Dalam kejadian maut tersebut Agus telah ditetapkan sebagai saksi.

Saat ditemui wartawan Agus menuturkan, ia tidak mengetahui secara pasti penyebab tabrakan beruntun tersebut. Saat kejadian dia sedang tidur di belakang tempat duduk supir. Namun kemudian ia terbangun setelah mendengar supir truk Rusdin berteriak-teriak memberitahukan kalau rem truk yang dikemudikannya tidak berfungsi.

“Saya bangun karena mendengar Pak Rusdin berteriak ‘rem blong! Rem blong!”

kata Agus, menirukan saat menjelang terjadinya tabrakan.

Saat terbangun, lanjut Agus, dirinya melihat truk yang ditumpanginya menabrak mobil diesel di depannya. Selanjutnya, Rusdin membanting setir ke kanan dan menghantam sepeda motor dan Toyota Kijang dari arah berlawanan dan akhirnya berhenti setelah masuk parit pinggir jalan.

“Setelah terjadi tabrakan tersebut saya disuruh oleh Pak Rusdin segera melapor ke Polsek terdekat, dan dia bilang akan menyusul. Tapi kenyataannya dia melarikan diri, dan hingga sekarang saya tidak tahu keberadaannya, karena HP-nya sudah tidak aktif lagi,” terang Agus.

Korban BertambahSementara itu, data yang berhasil

dihimpun di kantor Satlantas Polres Semarang menyebutkan. jumlah korban tabrakan beruntun di jalur Bawen-Magelang, tepatnya di tanjakan Kethekan, Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang itu menjadi enam orang.

Empat di antaranya berasal dari satu keluarga penumpang Toyota Kijang B 2579 RK asal Jelok,

Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta. Yakni, Wagi (63), Evi Nurlatifah (34), Ahmad Samsuri (21) dan Asan Muttaqin (5). Sedang dua korban tewas lainnya adalah pengendara Honda Mega Pro AD 2897 C, Munir (29) warga Singojayan, Tingkir Tengah, Kota Salatiga; dan pengendara Yamaha Vixion H 3987 QV; Bagus Adi Wirya (27) warga Kebon Dowo, Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Kasatlantas Polres Semarang AKP Gusman Fitria saat dikonfirmasi menjelaskan, lima korban tewas terjadi di lokasi kejadian, dan satu korban lainnya dinyatakan meninggal dalam perawatan di RSUD Ambarawa. Sementara sopir truk diesel Nopol H 1366 MH, Marjono (54) warga Jalan Sri Rejeki, Kota Semarang, hanya mengalami luka ringan.

“Jumlah korban jiwa menjadi enam orang, tiga korban terakhir kami temukan setelah proses evakuasi yang dilakukan petugas hingga pukul 05.00 pagi. Saat ditemukan kondisi mereka tergencet di dalam mobil yang sudah terbalik,” terangnya.

Dikatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan lalu lintas tersebut. Dugaan sementara, tabrakan karambol tersebut disebabkan rem truk trailer yang dikemudikan Rusdin tidak berfungsi.

Untuk membantu proses penyelidikan tersebut, lanjut AKP Gusman, pihaknya akan melibatkan saksi ahli dari pihak Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) PT Nissan, dan dinas perhubungan terkait kelaikan kondisi kendaraan sebelum terjadinya kecelakaan.

“Untuk penyelidikan atas kejadian ini polisi akan melibatkan saksi ahli dari ATPM dan dinas perhubungan. Dari situ akan diketahui tentang kondisi dan kelayakannnya sebelum terjadinya kecelakaan,” tegas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah truk trailer bernopol S 8308 UW yang dikemudikan

Rusdin Abidin menabrak dua mobil dan dua sepeda motor di tanjakan Kethekan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Akibat kecalakaan yang disebabkan oleh rem blong tersebut, hingga Kamis (8/12) malam, tiga orang dinyatakan tewas, dan sopir melarikan diri.

Santunan Secepatnya Dicairkan Para korban kecelakaan maut Jambu, baik

yang tewas maupun luka berat dan ringan dapat dipastikan segera mendapatkan santunan dari Jasa Raharja Jawa Tengah. Santunan tersebut rencananya akan diberikan Senin (12/12). Untuk korban tewas, santunan akan diberikan kepada ahli warisnya yang sah.

Demikian dikatakan Kepala Bagian Pelayanan Jasa Raharja Jawa Tengah Perwakilan Semarang Nasir Obed kepada Harsem, di Ruang UGD RSU Ambarawa, dinihari kemarin. Pihaknya, akan segera mencairkan santunan bagi korban kecelakaan maut Jambu tersebut. Sesuai dengan aturan SK Menteri Keuangan (Menkeu) No. 37 Tahun 2008, besarnya santunan untuk yang meninggal dunia adalah Rp 25 juta dan yang luka-luka maksimal Rp 10 juta.

“Kami menunggu disini ini, sekaligus mendata nama, alamat para korban baik yang tewas maupun luka-luka. Bahkan, pihak Jasa Raharja siap untuk mendatangi para ahli waris di alamatnya masing-masing. Untuk korban yang luka-luka, semua biaya akan ditanggung pihak jasa Raharja,” jelas Nasir Obed didampingi F Hariyanto kepada Harsem, di RSUD Ambarawa.

Menurutnya, pihak Jasa Raharja akan segera meminta dokumen dan administrasi untuk kelengkapan pencairan santunan dan paling lambat seminggu harus sudah diberikan. Langkah ini dilakukan pihak Jasa Raharja karena sebagai wujud kecepatan pelayanan masyarakat. (ino/hes/rif)

Jumlah Korban ...

“PSIS adalah salah satu tim lama, senior, sehingga kami tidak main-main dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Dan sedikit-banyak kami sudah membaca pola permainan mereka,” ujarnya.

Pelatih yang pernah membawa Persebaya meraih gelar juara

kompetisi Perserikatan 1977 itu menambahkan, secara teknik, dan taktik permainan sudah tidak ada kendala. (rif)

Berita selengkapnya di halaman suplemen

Saatnya PSIS ...Ketika ditanya soal tindakan

penjebakan yang dilakukannya kepada Sekda, seperti yang diberitakan salah satu media online nasional, dengan tegas dibantahnya. Pasalnya, ia sama sekali tidak memiliki niatan untuk menjebak Sekda Akhmat Zaenuri sehingga kini menjadi tersangka dugaan kasus suap tersebut. “Nggak mungkin saya menjebaknya!” katanya.

Selama ini, lanjut dia, dirinya bersama Sekda selalu berjalan seiring dalam menjalankan tugas. Tindakan penjebakan itu, ia mengaku, sama sekali tidak pernah terbersit dalam pikirannya.

“Kami kan selalu bekerjasama karena kami rekan sekerja. Masak sih

saya tega menjebaknya. Kalaupun itu sempat diungkapkan di media (online), itu nggak benar,” tuturnya.

Seperti diberitakan salah satu media online (vivanews.com), Zaenuri mengaku telah dijebak oleh tiga orang koleganya yakni Cahyo Bintarum (Kepala Inspektorat), Yudi Mardiana, dan Made (Kepala BKD). Dalam aksinya, ketiganya telah sepakat menyiapkan sebuah amplop cokelat dan meminta Akhmat Zaenuri untuk menyerahkan ke Agung Purno Sarjono dan Sumartono.

“Amplop itu berisi apa, saya tak tahu. Saya cuma disuruh memberikan kepada Agung dan Sumartono,” demikian kata Zaenuri, seperti ditirukan oleh Rita, istrinya. (ano/rif)

“Nggak Mungkin ...dokumen penting itu ia

letakkan di kursi, lalu ia tinggalkan sebentar untuk sesuatu keperluan lain yang masih di restoran tersebut.

“Saat kembali, tas saya sudah tidak ada di tempat semula,” katanya.

Selama ini Fiona tinggal di

Gedung PKBI, Jalan Jembawan Raya 8 Semarang. ia tampak terpukul atas kejadian tersebut, dan manyayangkan rapuhnya keamanan di mal tersebut. Maka ia pun kemudian mendatangi Mapolrestabes untuk melaporkan kejadian pencurian tersebut.

(abm/rif)

Bule Kemalingan ...

Semua orang tahu bahwa amplop itu dibawa oleh anggota dewan dan dimaksudkan untuk diberikan kepada para anggota dewan. Hal itu sesuai Pasal 5 ayat (1) UU No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dalam ayat tersebut tercantum bahwa adalah sebuah tindak pidana korupsi jika seseorang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud supaya berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya. “Tapi itu baru indikasi, kebenarannya harus kita cek,” cetusnya.

Kasus ini mencuat setelah empat anggota DPRD Semarang melaporkan dugaan suap yang dilakukan Bupati Semarang Mundjirin ke Polda Jateng, Selasa (25/10). Gratifikasi diduga dilakukan pada waktu rapat interpelasi di Hotel Laras Asri, Jalan Jenderal Sudirman 335 Kota Salatiga, 19 Oktober.

Rapat interpelasi dihadiri Bupati Semarang Munjirin dan wakilnya Warnadi, 26 anggota dewan pengusung interpelasi, dan empat ketua partai politik (PPP, Gerindra, Hanura, PKS). Rapat itu terjadi atas undangan Mundjirin sendiri.

Usai rapat, bupati dan wabup meninggalkan ruangan yang diikuti salah satu interpelator dari Fraksi NURI (Nurani Rakyat Indonesia) Kusulistiyono. Sekitar lima menit kemudian, Kusulistoyono masuk

ruangan lagi sembari membawa tas jinjing berwarna krem kombinasi ungu bertuliskan Batik Danarhadi. Tas yang dibawa politikus Partai Hanura itu berisikan 33 amplop putih. Amplop itu menuai konflik di antara anggota dewan. Akhirnya disepakati amplop berjumlah 33 buah itu dilaporkan ke Polda.

Firli memaparkan, pihaknya akan memeriksa semua pihak yang ada pada rapat interpelasi di Hotel Laras Asri. Sebagai langkah awal pihaknya telah memanggil Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Semarang untuk mengetahui jadwal dan agenda kerja dewan. Dengan begitu pemeriksaan terhadap 26 anggota dewan diharapkan tidak menganggu kinerja DPRD.

Anggota Dewan yang akan dipanggil pertama menurut Firli adalah Kusulistiyono. Sebab dari dialah amplop-amplop berisi uang masing-masing Rp 1 juta itu beredar di hotel.

Dengan memeriksa politikus Partai Hanura itu, diharapkan pemilik uang akan diketahui. Kemudian si pemilik uang akan diperiksa terkait maksud pemberiannya. Jika kesulitan mencari pemilik, motif pemberian amplop juga bisa dikorek dari Kusulistiyono.

“Kemudian kita periksa anggota dewan lain, apakah keinginan pemberi amplop itu berjalan atau tidak, kalau berjalan sudah pasti itu suap dan itu korupsi,” kata mantan penyidik Satgas Mafia Hukum itu. Namun demikian, Firli belum menentukan kapan pemeriksaan pada Kusulistiyono dilakukan. (abm/rif)

Amplop Mundjirin ...

Di depan kedua orang tua mereka yang wirang, keduanya diminta menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan zinanya. Opsi nikah pun diberikan. Namun Pincuk menolak. Akhirnya Pincuk diusir dari kos tersebut dan dilaporkan ke kampusnya. Jadilah kini Pincuk seorang gelandangan. Pagi itu, dia harus keluar

dari kosnya sebagai orang tertundung. Entah karena ingin tobat atau tak punya

pilihan lain, Pincuk tidur di masjid untuk menumpang tinggal secara gratis. Dia tetap melanjutkan kuliahnya yang tinggal dua semester lagi. Yunita, telah dibawa pulang orang tuanya dan tak bisa lagi dia hubungi. Nomor HP-

nya diganti. Orang-orang yang mengenal Pincuk pada

berdoa, semoga saja dengan dia tinggal di masjid, Pincuk mendapat pengampunan Tuhan dan lalu mendapat anugerah. Yaitu jadi orang baik dan soleh, lalu mendapat jodoh yang pas dan menikah baik-baik. (ichwan)

Mahasiswa Kumpul ...

Oleh Abdul Mughis

KP3 Pelabuhan Tanjung Emas menangkap empat

karyawati PT Glory yang diduga melakukan

pencurian pakaian ekspor di perusahaan garmen.

SEBAnyAK empat karyawati PT Glory ketahuan melakukan pencurian pakaian ekspor di perusahaan garmen yang

berlokasi di Kawasan Lamicitra di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tiga pelaku yang berhasil ditangkap tim Reskrim Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pelabuhan Tanjung Emas, yang di antaranya menjabat sebagai Quality Assurance atau pendamping pembeli dari luar negeri.

Tersangka masing-masing, Kristina Fajarwati (32), warga Jalan Murti Gondang, Semarang, Ida Fitriani (30), warga Bangetayu, Genuk, Semarang, dan Erlina (33), warga Galantengan, Kudus. Sementara seorang lain menjabat sebagai Quality Controller, Diana Septiriyanti, warga Gubug,

Grobogan.Kapolsek Kesatuan Pelaksana

Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pelabuhan Tanjung Emas, AKP Sugiyatmo mengatakan, empat karyawati perusahaan tersebut ditangkap, Kamis (8/12). “Terbongkarnya pencurian itu setelah dilakukan penyelidikan atas laporan secara resmi dari perusahaan,” katanya.

Penyelidikan dilakukan di pasar-pasar dan toko pakaian. Kapolsek mengatakan, produk pakaian buatan pabrik PT Glory khusus diekspor dan tidak ada satu pun yang dipasarkan di dalam negeri.

“Kami yakin jika ada pakaian yang sesuai dengan contoh yang kami bawa, itu pasti milik korban. Petugas kemudian menemukan bila produk-produk itu justru dijual bebas di sebuah toko di Jalan Wologito Tengah, Semarang Barat,” tuturnya.

Polisi mendapati puluhan potong pakaian buatan PT Glory. Di antaranya 29 celana panjang merek Champion, dua buah celana panjang merek Hansbrand, jaket merek APT dan lainnya.

“Dari situ kemudian kami mengetahui bila pakaian itu dijual oleh tersangka. Selanjutnya kami melakukan pendalaman dan dapat menangkap tiga karyawati lain, yang menjabat sebagai quality assurance,” tambah Kanit

Reskrim Polsek KP3, Iptu Willy.Tersangka Diana yang memasarkan

pakaian ekspor itu dibeli dari ketiga pelaku lain seharga Rp 20 ribu - Rp 30 ribu. “Setelah itu saya jual kembali atau saya titipkan di kios seharga sekitar Rp 50 ribu,” kata Diana.

Tersangka Kristina mengatakan, pakaian-pakaian itu bukan merupakan barang yang untuk dijual kepada perusahaan atau konsumen namun contoh produk. Kristina dan dua pelaku lain yang kesehariannya bertugas sebagai quality assurance ini memiliki kewenangan mengirimkan contoh produk kepada calon pembeli di luar negeri. “Bila sampel semestinya dikirimkan 10 pieces, kami hanya mengirimkan sebanyak tujuh pieces.

Barang-barang sisa sampel itu kemudian kami berikan kepada Diana untuk dijual,” ujar karyawati yang telah bekerja selama tujuh tahun di perusahaan tersebut.

Tersangka lain, Erlina menambahkan, satpam perusahaan PT Glory tidak memeriksa saat ke luar kantor karena jabatannya dan pelaku lain yang tergolong tinggi. “Pakaian-pakaian curian itu kami masukan ke tas. Kami dapat keluar dengan gampang tanpa ketahuan karena tidak diperiksa oleh security,” ujar Erlina. (gus)

PULUHAn korban kebakaran yang melalap enam rumah mereka di Jalan Mustokoweni Tengah V RT 03/RW 03 Kelurahan Plombokan, Semarang Utara, hingga kemarin masih mengungsi. Karena rumah mereka semuanya hangus terbakar beserta perabot rumah tangga mereka.

Sedikitnya 20 orang dari enam kepala keluarga (KK) korban kebakaran diungsikan di tempat kos-kosan milik ketua RT bernama Bambang Siswanto. Beberapa anak korban pun harus merelakan peralatan sekolah hangus terbakar.

Ada sekitar tujuh siswa SD kehilangan seragam sekolah dan sementara ini mereka harus mengenakan seragam merah putih satu-satunya yang masih tersisa.

Ima Mutiara (10) misalnya. Siswa kelas 5 SDN Panggung Kidul 1 ini sempat menjadi bahan obrolan di antara teman sekolahnya. Bagaimana tidak, Kamis (8/12), seragam Ima berbeda dengan teman yang lain.

“Saya memakai merah putih. Padahal seharusnya memakai seragam batik. Sempat ditanya teman-teman, mengapa memakai merah putih? Saya diam saja,” ujar putri korban, Eny

Lestari (39), kemarin.Padahal, Ima dan kawan-kawannya yang lain

sedang menjalani ujian tes semester. “Seragam saya tinggal satu, yakni seragam yang saya pakai sekolah saat rumah terjadi kebakaran,” katanya.

Tidak hanya itu, Ima mengaku semesteran kemarin tidak bisa belajar. Pasalnya, aliran listrik di gang setempat masih padam. Hal serupa juga dialami anak-anak korban yang lain yang rata-rata kelas 5-6 SD.

Hingga saat ini para korban kebakaran diungsikan di tempat kos-kosan milik ketua RT. “Jumlahnya sekitar 20 orang, kami menginap di base camp yang disediakan oleh Pak RT,” ujar Maria Nariyem (57), salah satu korban.

Maria mengatakan, para korban sedikit tertolong karena telah mendapat bantuan dari kelurahan dan kecamatan, yakni berupa sembako, selimut, pakaian dan nasi bungkus.

Sebagaimana diketahui, kebakaran terjadi di Jalan Mustokoweni Tengah V RT 03/RW 03 Kelurahan Plombokan, Semarang Utara telah melululantahkan enam rumah sekitar pukul 11.30.

(abm/gus)

4 Karyawati Glory Curi Pakaian

Paskakebakaran di Mutokoweni

Puluhan Korban Masih Mengungsi

Puing-puing paskaterja-dinya keba-karan, kemarin

HA

RS

EM

/AB

DU

L M

UG

HIS

Pastikan..!! Brosur dan Material Promo Anda Sampai Ke Tangan Pembaca, Karena Hanya Kami Ahlinya... Website’s: www.hariansemarang.com Blog: http://hariansemarangbanget.blogspot.com Email: [email protected]

JENIS IKLAN BW SPOT FULL COLOR KETERANGANBarisKolomAdvertorialDisplay

6.000,-/baris 6.500,-/mmk 8.500,-/mmk10.000,-/mmk

7.000,-/baris 7.500,-/mmk 9.500,-/mmk11.000,-/mmk

- -10.000,-/mmk12.500,-/mmk

> 2 baris < 10 baris30 mmk < 200 mmk> 200 mmk> 100 mmk

JENIS IKLAN BW SPOTDisplay PendidikanDisplay KeluargaDisplay SosialDisplay Duka Cita

7.500,-/baris5.500,-/mmk5.500,-/mmk5.000,-/mmk

8.500,-/mmk6.500,-/mmk6.500,-/mmk6.000,-/mmk

Tarif Iklan

024-3512771

BUTUH UANG/BPR

DANA LEBARAN tnp jaminan lmt 2-5 jt bisa 2th utk karywn/wrst Hub:70302026

0943/IKL/R/VIII/11/11

BUTUH UANG Pembiayaan mobil /motor Jaminkan BPKB Proses Cepat Tanpa Survei Bunga mulai 0.5% Takeover. Bisa Hub: 024-70880082 / 085727711297

0812/IKL/PR/IV/27/11

BUTUH DANA Jaminkan BPKB, Ke KSP Pundi Artha Mas Hub: 024-70529700

0688/IKL/R/X/20/11

CARI JODOH

BUJANGAN, Kristen, 34 th, staf admin, cari istri, gadis/janda tanpa anak 20-30th, Kristen 088215546679

0954/IKL/R/VIII/23/11

ELEKTRONIK

TOKO PARABOLA Jl Hasanudin G 58 Pasang / servis / Yes TV / Indovision, Hub: 024-70889950 0873/IKL/PR/VI/09/11

KREDIT MURAH Hp, Emas, Elektronik, DLL. Hub.024-40060406/08882432932 0560/IKL/B/III/08/11

JASA PROPERTI

DESAIN & SPESIALIS Renov/baru. Rmh, Kost (Free Gbr+Kitchen Set). 70129510

0641/IKL/B/VII/17/11

KEHILANGANHlg STNK NP H 4879 FR an Sri Wahyuni Jl. Kanguru Utr V/21 Smg

1020/IKL/R/XII/8/11

HLG STNK NP H 4326 JF an Niko Sugihartono Jl. Sidomulyo IV No 52 Smg

1019/IKL/R/XII/7/11

HLG STNK NP. H 2934 KP an. Yenny Puspa Wijaya Alamat Pedurungan Tengah Rt.02 Rw 02 Semarang

1018/IKL/R/XII/3/11

HLG STNK NP. H 2934 KP an. Yenny Puspa Wijaya, alamat pedurungan Tengah Rt.02 Rw. 02 semarang

1017/IKL/R/XII/3/11

HLG STNK NP H 2041 HW an Supartono Jl. Kp Ngabean Rt ¼ Gunungpati Smg

1016/IKL/R/XII/2/11

KEHILANGAN

HLG STNK NP H 2490 VG an Andrias Untung Jl Gondang Raya 16 Rt 03/01 Tembalang. Dinyatakan tidak berlaku

1015/IKL/R/XII/2/11

HLG STNK NP H 6359 H an. Shodiq Sumadi Jl. Hasanudin H-83 Rt 01/06 Smg

1014/IKL/R/XI/30/11

HLG STNK NP H 2017 WG an Satiman Jl. Bukit Cemara Indah no 17 Tembalang Smg

1013/IKL/R/XI/30/11

HILANG STNK NP H 4672 VF an Naniek Herowaty Kp Keperan 463 Kuningan Smg

1012/IKL/R/XI/26/11

HILANG STNK NP H 3448 PW an Mei Mariono Kongkong Rt 02/06 Plalangan Gunung Pati

1011/IKL/R/XI/26/11

HLG STNK NP H 2021 MZ an Adie Iwan Setiawan Jl Karanganyar Gunung Rt 4/2 No 368 Candisari Smg

1010/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H 4351 UA an Wiwin Widyaningsih Jl. Kebonharjo 01/05 Smg Utara

1009/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H 2369 DA an Jeffri Widjaja Jl Kapas tgh IX/F 693 Gebangsari Genuk

1008/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H 6052 TH an Nur Farida Jl Bledak Kantil IV/27 Rt 4/6 Smg

1007/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H4289BY an Kristiono Jl. Kumudasmoro Selatan RT.01/05 SMG Barat

1006/IKL/R/XI/23/11

HILANG STNK NP H 3791 QP an Budi Putra Kustiawan Jl. Wotgandul stal No. 13 Rt 007/002 Kranggan Semarang

1002/IKL/R/XI/19/11

HILANG STNK NP H 2933 PS an Nuralim Jl. Banjardowo Rt 2/6 Genuk Semarang

1002/IKL/R/XI/18/11

HILANG STNK NP H 2957 CS an Mulyo Jl. Sembungharjo Rt.007/002 Genuk Semarang

1001/IKL/R/XI/11/11

HILANG STNK NP H 5726 AZ an EY CUK MARSAM AMA PD Jl. Tegalsari barat I No.3 Candisari Semarang

1000/IKL/R/XI/11/11

HILANG STNK NP H 4520 NH an Teguh Harsoyo Jl Gajah Barat I/10 Semarang

0998/IKL/R/XI/11/11

KOS

MENERIMA kos2-an putri / mahasiswi /karyawati Jl. Parangbaris 7 no.19 Telp. 024-6706482 / 91341819 / 0856405222372

1021/IKL/R/XII/3/11

MENERIMA Kos2an Pasutri Jl. Parangbaris 7 No.19 Telp. 024-6706482 / 91341819 / 0856405222372

0990/IKL/R/XI/07/11

KOS PASUTRI/karyawan 2 bln Rp 500.000 Lok. Daerah Mrican Hub. 024-91312155

0700/IKL/R/XI/02/11

KULINER

ES BUAH PALING ENAK Se-kota Semarang es buah “ DIRAJA” Putra es Kobar Solo

0660/IKL/R/VIII/27/11

LAIN-LAINAMAN, legal, BPOMRI, Foredi-Gel 200rb. Pesan antar 085641321999

0975/IKL/R/X/06/11

FOREDI – Gel 200rb, GASA 250 rb, asli legal Hub 085641321999

0974/IKL/R/X/06/11

JUAL GPS Tracking 2,5 jt/unit free berlangganan Web & GPRS selama 1 th Hub : Nanang 081330407550

0931/IKL/R/VIII/03/11

JUAL ALAT PENGHARUM RUANGAN OTOMATIS HUB. 085225518179

0906/IKL/B/VII/22/11

LOWONGAN

DIBUTUHKAN : JURU MASAK BAKMI pria 20-30 th, utk kafe Banyumanik Semarang, sms : 081-311-284-183

0999/IKL/R/XI/16/11

AGEN BABY SITTER, Jompo, Dpt U/saku 4jt, Spor, Hkg, Twn, Gj 5jt GRATIS Fee Sponsor 8,5jt. Hub. PT RIMBA (021)84972854, 84971469, 33722294, 70533132, 70582811

0993/IKL/R/XI/09/11

DIBUTUHKAN SEGERAMARKETING

GLOBAL MANDIRI, Dis. Tunggal "Maturo Soya” (baru buka cab. Semarang)Membutuhkan: Karyawan tetap untuk Marketing P/W usia 23-55 th yang sudah pengalaman

Fasilitas: Gaji, transport, bonus, dll. Min Rp 3-10 jt/bl. Pasti dan jenjang karier luas.

Lamaran lengkap langsung ke: Jl Kauman Barat 330 Johar Semarang Telp 70345720

0988/IKL/R/XI/03/11

LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERASECURITY

Dibutuhkan segera security P/W utk wil Semarang, Jepara, Kudus, Jakarta, Bandung, Wonosobo, Rembang & Jogja. Min SMA usia max 35 th Plg lmbt 3 mg stlh iklan

PT AKA Jl. Kimangunsarkoro depan Stadion Diponegoro Semarang

0987/IKL/R/X/27/11

DIBUTUHKAN BEBERAPA

SALESMANKami perusahaan Distributor Bahan Baku Roti untuk pabrik roti membutuhkan beberapa salesman.

Syarat: - Usia max 30 th - Pendidikan min DIII/SI- Punya motor & SIM

Lamaran ditujukan ke: Jl. Puspowarno I/20 Semarang

0975/IKL/R/X/07/11

DIBUTUHKAN 300 karyawan untuk perkebunan sawit, upah harian, bonus premi, mess, sembako, klinik gratis, jamsostek Hub. 081237225459 / 085651031888

0965/IKL/R/IX/20/11

DIBUTUHKAN Segera Apoteker Apotek Srikaton, Jl. Srikaton. Hub. Bu Diah 081325164588 (Serius)

0910/IKL/R/VII/25/11

MOBIL DIJUALDIJUAL MOBIL Mitsubisi Lancer’88 Plat H, hitam full variasi an sendiri pjk pjg Hub: 08562680116/085640178475 hrg 26 jt

0999/IKL/R/XI/11/11

JUAL MOBIL MITSUBISHI L300 DP BOX 1996 COKLAT ABU-ABU H 1853 WH. Hub: PT Artha Asia Finance 024-6700787

0904/IKL/R/VII/16/11

JUAL MOBIL TOYOTA BU43 DUMP TRUCK 2005 MERAH H 1513 SG. Hub: Artha Asia Finance 024-6700787

0903/IKL/R/VII/16/11

JUAL MOBIL TOYOTA DYNA TRUCK 2000 MERAH H 1465 MC. Hub: Artha Asia Finance 024-6700787

0902/IKL/R/VII/16/11

MOTOR DIJUALSUZUKI SMASH Titan subsidi sampai 1,1jt DP 750rb angs 390rb Hub Lely 08563396086 SUZUKI MAJAPAHIT

0886/IKL/PR/VIII/10/11

PELUANG USAHADAHSYATNYA Bisnis FOREX! Profit Rp.2,5Jt/hari, Modal Min, Rp.1Jt Cocok utk PNS, Pegawai Swasta dll. Info lengkap www.starttexas.com. SMS "PETUNJUK" Hp. 081905109444

1011/IKL/R/XI/25/11

ANDA MAU PROFIT HARIAN? Daftar hari ini mulai besok dpt profit 2%-6% /hari via rekening Anda (Tanpa merekrut) SMS “BERMINAT” Hp 081905109444

0987/IKL/R/X/22/11

BISNIS FOREX Profit 5%/hr Via Rek. Anda (Tanpa Merekrut) www.starttexas.com./ST0255 atau SMS “MINAT” Hp.081905109444

0987/IKL/R/X/22/11

KARYAWAN JUGA BISA BISNIS. Ayo mulai www.kerjasambilbisnis.com/phipoe

0976/IKL/R/X/06/11

ANDA INGIN Penghasilan jutaan Rp/minggu? Modal hanya 2,5jt Hub Kedung Pane Gg Cengkeh Rt 2/5 Mijen Smg Telp 024-70995184/085799822726

0969/IKL/R/IX/29/11

USAHA Tour & Travel hasil jutaan/minggu modal kecil Hub: 024-7034174 / 08156508315

0965/IKL/R/IX/23/11

PENDIDIKANLES PRIVAT KILAT : Terapi Telinga, buka Aura, Terapi Energi Bio ( Bersihkan neg dalam tubuh) 085842763159

0990/IKL/R/XI/03/11

LES PRIVAT Rombongan Matematika RSBI dijamin nilai diatas 8 Hub 024-6706482 / 91341819 / 085640522372

0934/IKL/R/VIII/06/11

LES NGAJI QUR’AN, HUBUNGI 085225518179

0905/IKL/B/VII/22/11

INGIN KULIAH BHS Inggris & Belanda masuk saja di AKABA 17 Semarang Hub: 3552474 Seteran Dalam No 9 Semarang.

0851/IKL/PR/V/14/11

PENGOBATAN

PIJAT Refleksi semua jenis penyakit sukarela dgn herbal. Hub. 024-6706482 / 91341819 / 0856405222372

1020/IKL/R/XII/3/11

TERAPI Cakra Spiritual (Biaya Sukarela), Gayamsari IV/22, Majapahit SMG. Telp.6706083

0958/IKL/V/IX/03/11

NEW MASSAGE & RILEXS call : Viona 085741812670

1005/IKL/R/XI/22/11

PENGOBATANSEDOT lintah, gurah, rapetkan V, ED, Bekam, Telat bln, K-prawan, L sahwat. Kons: Raketkan pasgn, menata aura, buang sial Gayamsari IV/22 Majapahit Smg 6706083

0895/IKL/I/VII/09/11

TERIMA Pijat Refleksi tradisional capek dan totok wajah. Hub: Wahyu 085725715951 (ada tempat) 0888/IKL/I/VI/24/11

PIJAT PENYEMBUHAN MERIDIAN Dan terapi alat vital, Hub Bp.Budi 085640003160 ada tempat & terima panggilan 0872/IKL/PR/VI/09/11

SPECIALIS IMPOTEN, ED, dll besar-panjang vital. Jeng Peni, 024 70021514

0868/IKL/PR/VI/09/11

PIJAT Ibu Ida & mas Yulianto. Mengatasi ejakulasi dini, tambah perkasa, lulur & refleksi. Pekunden tengah III 4A Hub: 0248416725 ada tempat bisa dipanggil.

0867/IKL/PR/VI/09/11

DR.BOYKE: OLESAN TAHAN LAMA!! 8 JAM!! (200rb) www.pasutrihot.com Hub 024-91139013 & 0857.4141.9393

0870/IKL/PR/VI/09/11

PEMBIAYAAN

ANDA membutuhkan pembiayaan mobil niaga. Hub kami: 081326526063 ENDA, 081225366581 DANI, 081332221288 INDRA, 081227321114 NURDI, 081225 551888 WIWIN, 082136291312 AJAY. Jl. Majapahit No. 321 A. Proses cepat BPKB Aman.

0878/IKL/PR/VI/10/11

PERBANKAN PINJAMAN Tanpa Agunan.. khusus karyawan, gaji 2jt lewat transfer bank. Hub: Ardian 024-70247939 / 085876862929

0857/IKL/PR/I/21/11

RENTAL/TRAVEL

TRANS JAYA Shuttle Smg-Jog 45rb, Travel Smg – Pwt 65rb, rental elf/dutro lux 2011, Hub: 082136363678

0866/IKL/PR/VI/09/11

RUMAH DIJUAL

DIJUAL RMH HM 4 KT LT.7x12 Hrg 120 jt Nego Jl. Murti Indah 36 Muktiharjo Hub. 081325918989

1019/IKL/R/XII/3/11

JUAL CEPAT rumah Semarang Indah Blok E 2 Lantai Komplit 420jt 085842763159

0990/IKL/R/XI/03/11

JUAL RMH HM Bukit Menur Sendangmulyo LT 91m2 listrik 1300w, 2 kt, PAM, hrg 120 jt nego Hub. 02470554473 / 08812460658

0944/IKL/R/VIII/13/11

DI JUAL Segera: Kavling HM + 750m2 di sltn SLB Mgnhrjo Tmblng Smg View bgs, nego. HP: 082136898938.TP dan No SMS

0929/IKL/R/VIII/02/11

RUMAH DIJUAL

DIJUAL RUMAH Tanpa DP Angs 880rb/bln, Lokasi Bangetayu Kulon 70320596

0919/IKL/R/VII/27/11

DIJUAL RMH HM di Mahesa Pedurungan Lt 190 Lb 120 3KT 2KM ada Bathup, garasi 3 mobil harga 450jt nego Hub: 024-70999840/081325985566

0904/IKL/PR/VII/21/11

JUAL RMH HM Lt 170 ada toko seisinya, PAM, PLN, telp, 4 kt, 3 km. dpn SDN I Simongan Hub: 33143383 / 7624030

0845/IKL/PR/V/12/11

RUMAH Lt 95 m2, listr 900W, 2 KT 2 KM, air sumur, Jl Depok sari RT 4/7 Gang Tengah Kedungmundu 085747978220

0801/IKL/I/IV/12/11

RUMAH Jl. Medoho Asri No 5 Rt 05/05 HM, Listrik 1300 watt, luas 96m2, 2 lantai. Hub : 081325910301

0784/IKL/R/III/23/11

RUMAH tipe 36 L:98m2 full bangunan Lt.2 kmr bwh 2, atas 2, kmr mandi 1. Hub: Youdiz, 081325093486 Pr.Grafika Indah No.24 Banyumanik SMG.

0783/IKL/RS/III/22/11

JUAL : RMB BGS, Istimewa, furniture. di Cinde dan kawi, Rumah Kost di kagok (TP) Hub: 085640351333

0746/IKL/R/I/19/11

SALON

MELAYANI segala perawatan massage dan lulur. Panggilan. Hub: RINA- 024 70203835

0627/IKL/A/VI/29/11

3JT “PAKET PERKAWINAN” lengkap rias pengantin + dekorasi + foto digital. Hub: 024-70427892

0600/IKL/B/V/05/11

TANAH DIJUAL

BU : JUAL TANAH Di Meteseh, Rumah Di Tembalang Hub. EDO (024) 50218699

1004/IKL/R/XI/19/11

YAIK-BARITO ya iklan baris to! SABTU, 10 Desember 2011 6024-91507718

Jawaban ditulis di kartu pos dengan menempelkan kupon dan sertakan data diri Anda. Kirim ke alamat redaksi HARSEM: Jalan Wahid Hasyim 125-127 (Kranggan) Semarang.Rebutlah hadiah menarik: Berlangganan HARIAN SEMARANG selama 1 bulan untuk 2 pemenang

TTS HARSEM

KUPON TTS - 2/XII

VIDDY-HARSEM

1 4

9

1615

18

4 332

40

33 3428

30 31

17 343035

26

47 48

41

44

57

49

51 52 53 54 55

50

52 53

46

56

46

42 43

45

35 36 3937 38

5 7 96 8

13

1414

17 19

12

14

10 11

31 32

24

19 20 21

25

21

22 26 2721

29 2928

23 20

7 12

17

PEMENANG TTS HARSEM Edisi 3/XI1. ASHADI D/A Masjid Al Muhajirin, jl. Candi Mutiara Selatan RT IV/

RW VI, Pasadena Semarang 2. DHOMAMI Jl. Thamrin 8 Semarang

2. Volume6. Ayah (Arab)10. Kilo Liter11. Jalur 12. Kakak (Jawa)14. Waktu16. Lestari17. Perlu18. Beda19. Olah Raga20. Saya (Arab)21. Perusahaan Listrik

Negara22. Ijin25. Negara di Afrika30. Tetapi (Inggris)31. Ukuran Kadar Emas32. Penanaman Modal

Asing35. Induk

39. Siap40. Kera (Inggris)42. Rusuk45. Halangan46. Diberikan Kepada

Setiap Benda48. Bank Indonesia49. Jagung (Inggris)50. Hastomo ….

(Pebulutangkis)51. Sebutan Tentara AS

(Singkat)52. Nama, Lagunya Oma

Irama54. Akademi Angkatan

Udara55. Life Gold56. Pasukan Gerak

Tjepat57. Sama dengan 21

Mendatar

1. Pas Persis, Tidak Kurang Atau Lebih

2. Yang Kita Cari di Sekolah

3. Taktik4. Orang5. Angkatan Udara6. Misal7. Rebah, Tidur8. Malu (Jawa)9. Hak yang Dimiliki

Amerika, Rusia di Pbb

10. Nyiur13. Hanyutkan Ke Air15. Akbar, Besar (Dibalik)16. Lupa23. Kota di Maluku26. Asisten Pribadi

27. Isan26. Satu (Sansekerta)29. Kata Penunjuk33. Sirna, Gaib34. Siung36. Rampok37. Tulis Seln38. Ikan39. Teman Makan yang

Rasanya Pedas41. Selokan43. Kerjakan44. Yang Menikahkan47. Buai48. Kapan53. Republik Indonesia

MENURUN:

MENDATAR:

JAWABAN TTS EDISI 1/XII

PENGUMUMAN Dengan akta tanggal 01 Nopember 2011 nomor -02- dibuat di hadapan INDRIJADI, SH Notaris di Semarang telah didirikan Perseroan Terbatas "PT. MERDEKA INDRAYASA" berkedudukan di Semarang telah dimasukkan dalam perseroan tersebut Aktiva dan Pasiva dari Perseroan Komanditer "CV. MERDEKA INDRAYASA" akta tanggal 01 Nopember 2011 nomor -01-Keberatan/sanggahan dapat diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari setelah pengumuman ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di Jalan H.R. Rasuna Said Kaveling 6-7 Kuningan Jakarta Selatan

INTERNASIONAL senin, 15 november 2010 7sabtu, 10 Desember 2011HUKUM & KRIMINAL 7

PERISTIWA SABTU, 13 Agustus 2011 7

sambungan berita halaman 1

Kemarin polisi masih menahan kernet truk Agus Purnawirawan (31), warga Lingkungan Winanga, Kelurahan Pucang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara untuk dimintai keterangan. Dalam kejadian maut tersebut Agus telah ditetapkan sebagai saksi.

Saat ditemui wartawan Agus menuturkan, ia tidak mengetahui secara pasti penyebab tabrakan beruntun tersebut. Saat kejadian dia sedang tidur di belakang tempat duduk supir. Namun kemudian ia terbangun setelah mendengar supir truk Rusdin berteriak-teriak memberitahukan kalau rem truk yang dikemudikannya tidak berfungsi.

“Saya bangun karena mendengar Pak Rusdin berteriak ‘rem blong! Rem blong!”

kata Agus, menirukan saat menjelang terjadinya tabrakan.

Saat terbangun, lanjut Agus, dirinya melihat truk yang ditumpanginya menabrak mobil diesel di depannya. Selanjutnya, Rusdin membanting setir ke kanan dan menghantam sepeda motor dan Toyota Kijang dari arah berlawanan dan akhirnya berhenti setelah masuk parit pinggir jalan.

“Setelah terjadi tabrakan tersebut saya disuruh oleh Pak Rusdin segera melapor ke Polsek terdekat, dan dia bilang akan menyusul. Tapi kenyataannya dia melarikan diri, dan hingga sekarang saya tidak tahu keberadaannya, karena HP-nya sudah tidak aktif lagi,” terang Agus.

Korban BertambahSementara itu, data yang berhasil

dihimpun di kantor Satlantas Polres Semarang menyebutkan. jumlah korban tabrakan beruntun di jalur Bawen-Magelang, tepatnya di tanjakan Kethekan, Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang itu menjadi enam orang.

Empat di antaranya berasal dari satu keluarga penumpang Toyota Kijang B 2579 RK asal Jelok,

Sentolo, Kulonprogo, Yogyakarta. Yakni, Wagi (63), Evi Nurlatifah (34), Ahmad Samsuri (21) dan Asan Muttaqin (5). Sedang dua korban tewas lainnya adalah pengendara Honda Mega Pro AD 2897 C, Munir (29) warga Singojayan, Tingkir Tengah, Kota Salatiga; dan pengendara Yamaha Vixion H 3987 QV; Bagus Adi Wirya (27) warga Kebon Dowo, Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Kasatlantas Polres Semarang AKP Gusman Fitria saat dikonfirmasi menjelaskan, lima korban tewas terjadi di lokasi kejadian, dan satu korban lainnya dinyatakan meninggal dalam perawatan di RSUD Ambarawa. Sementara sopir truk diesel Nopol H 1366 MH, Marjono (54) warga Jalan Sri Rejeki, Kota Semarang, hanya mengalami luka ringan.

“Jumlah korban jiwa menjadi enam orang, tiga korban terakhir kami temukan setelah proses evakuasi yang dilakukan petugas hingga pukul 05.00 pagi. Saat ditemukan kondisi mereka tergencet di dalam mobil yang sudah terbalik,” terangnya.

Dikatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus kecelakaan lalu lintas tersebut. Dugaan sementara, tabrakan karambol tersebut disebabkan rem truk trailer yang dikemudikan Rusdin tidak berfungsi.

Untuk membantu proses penyelidikan tersebut, lanjut AKP Gusman, pihaknya akan melibatkan saksi ahli dari pihak Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) PT Nissan, dan dinas perhubungan terkait kelaikan kondisi kendaraan sebelum terjadinya kecelakaan.

“Untuk penyelidikan atas kejadian ini polisi akan melibatkan saksi ahli dari ATPM dan dinas perhubungan. Dari situ akan diketahui tentang kondisi dan kelayakannnya sebelum terjadinya kecelakaan,” tegas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah truk trailer bernopol S 8308 UW yang dikemudikan

Rusdin Abidin menabrak dua mobil dan dua sepeda motor di tanjakan Kethekan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Akibat kecalakaan yang disebabkan oleh rem blong tersebut, hingga Kamis (8/12) malam, tiga orang dinyatakan tewas, dan sopir melarikan diri.

Santunan Secepatnya Dicairkan Para korban kecelakaan maut Jambu, baik

yang tewas maupun luka berat dan ringan dapat dipastikan segera mendapatkan santunan dari Jasa Raharja Jawa Tengah. Santunan tersebut rencananya akan diberikan Senin (12/12). Untuk korban tewas, santunan akan diberikan kepada ahli warisnya yang sah.

Demikian dikatakan Kepala Bagian Pelayanan Jasa Raharja Jawa Tengah Perwakilan Semarang Nasir Obed kepada Harsem, di Ruang UGD RSU Ambarawa, dinihari kemarin. Pihaknya, akan segera mencairkan santunan bagi korban kecelakaan maut Jambu tersebut. Sesuai dengan aturan SK Menteri Keuangan (Menkeu) No. 37 Tahun 2008, besarnya santunan untuk yang meninggal dunia adalah Rp 25 juta dan yang luka-luka maksimal Rp 10 juta.

“Kami menunggu disini ini, sekaligus mendata nama, alamat para korban baik yang tewas maupun luka-luka. Bahkan, pihak Jasa Raharja siap untuk mendatangi para ahli waris di alamatnya masing-masing. Untuk korban yang luka-luka, semua biaya akan ditanggung pihak jasa Raharja,” jelas Nasir Obed didampingi F Hariyanto kepada Harsem, di RSUD Ambarawa.

Menurutnya, pihak Jasa Raharja akan segera meminta dokumen dan administrasi untuk kelengkapan pencairan santunan dan paling lambat seminggu harus sudah diberikan. Langkah ini dilakukan pihak Jasa Raharja karena sebagai wujud kecepatan pelayanan masyarakat. (ino/hes/rif)

Jumlah Korban ...

“PSIS adalah salah satu tim lama, senior, sehingga kami tidak main-main dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Dan sedikit-banyak kami sudah membaca pola permainan mereka,” ujarnya.

Pelatih yang pernah membawa Persebaya meraih gelar juara

kompetisi Perserikatan 1977 itu menambahkan, secara teknik, dan taktik permainan sudah tidak ada kendala. (rif)

Berita selengkapnya di halaman suplemen

Saatnya PSIS ...Ketika ditanya soal tindakan

penjebakan yang dilakukannya kepada Sekda, seperti yang diberitakan salah satu media online nasional, dengan tegas dibantahnya. Pasalnya, ia sama sekali tidak memiliki niatan untuk menjebak Sekda Akhmat Zaenuri sehingga kini menjadi tersangka dugaan kasus suap tersebut. “Nggak mungkin saya menjebaknya!” katanya.

Selama ini, lanjut dia, dirinya bersama Sekda selalu berjalan seiring dalam menjalankan tugas. Tindakan penjebakan itu, ia mengaku, sama sekali tidak pernah terbersit dalam pikirannya.

“Kami kan selalu bekerjasama karena kami rekan sekerja. Masak sih

saya tega menjebaknya. Kalaupun itu sempat diungkapkan di media (online), itu nggak benar,” tuturnya.

Seperti diberitakan salah satu media online (vivanews.com), Zaenuri mengaku telah dijebak oleh tiga orang koleganya yakni Cahyo Bintarum (Kepala Inspektorat), Yudi Mardiana, dan Made (Kepala BKD). Dalam aksinya, ketiganya telah sepakat menyiapkan sebuah amplop cokelat dan meminta Akhmat Zaenuri untuk menyerahkan ke Agung Purno Sarjono dan Sumartono.

“Amplop itu berisi apa, saya tak tahu. Saya cuma disuruh memberikan kepada Agung dan Sumartono,” demikian kata Zaenuri, seperti ditirukan oleh Rita, istrinya. (ano/rif)

“Nggak Mungkin ...dokumen penting itu ia

letakkan di kursi, lalu ia tinggalkan sebentar untuk sesuatu keperluan lain yang masih di restoran tersebut.

“Saat kembali, tas saya sudah tidak ada di tempat semula,” katanya.

Selama ini Fiona tinggal di

Gedung PKBI, Jalan Jembawan Raya 8 Semarang. ia tampak terpukul atas kejadian tersebut, dan manyayangkan rapuhnya keamanan di mal tersebut. Maka ia pun kemudian mendatangi Mapolrestabes untuk melaporkan kejadian pencurian tersebut.

(abm/rif)

Bule Kemalingan ...

Semua orang tahu bahwa amplop itu dibawa oleh anggota dewan dan dimaksudkan untuk diberikan kepada para anggota dewan. Hal itu sesuai Pasal 5 ayat (1) UU No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dalam ayat tersebut tercantum bahwa adalah sebuah tindak pidana korupsi jika seseorang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud supaya berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya. “Tapi itu baru indikasi, kebenarannya harus kita cek,” cetusnya.

Kasus ini mencuat setelah empat anggota DPRD Semarang melaporkan dugaan suap yang dilakukan Bupati Semarang Mundjirin ke Polda Jateng, Selasa (25/10). Gratifikasi diduga dilakukan pada waktu rapat interpelasi di Hotel Laras Asri, Jalan Jenderal Sudirman 335 Kota Salatiga, 19 Oktober.

Rapat interpelasi dihadiri Bupati Semarang Munjirin dan wakilnya Warnadi, 26 anggota dewan pengusung interpelasi, dan empat ketua partai politik (PPP, Gerindra, Hanura, PKS). Rapat itu terjadi atas undangan Mundjirin sendiri.

Usai rapat, bupati dan wabup meninggalkan ruangan yang diikuti salah satu interpelator dari Fraksi NURI (Nurani Rakyat Indonesia) Kusulistiyono. Sekitar lima menit kemudian, Kusulistoyono masuk

ruangan lagi sembari membawa tas jinjing berwarna krem kombinasi ungu bertuliskan Batik Danarhadi. Tas yang dibawa politikus Partai Hanura itu berisikan 33 amplop putih. Amplop itu menuai konflik di antara anggota dewan. Akhirnya disepakati amplop berjumlah 33 buah itu dilaporkan ke Polda.

Firli memaparkan, pihaknya akan memeriksa semua pihak yang ada pada rapat interpelasi di Hotel Laras Asri. Sebagai langkah awal pihaknya telah memanggil Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Semarang untuk mengetahui jadwal dan agenda kerja dewan. Dengan begitu pemeriksaan terhadap 26 anggota dewan diharapkan tidak menganggu kinerja DPRD.

Anggota Dewan yang akan dipanggil pertama menurut Firli adalah Kusulistiyono. Sebab dari dialah amplop-amplop berisi uang masing-masing Rp 1 juta itu beredar di hotel.

Dengan memeriksa politikus Partai Hanura itu, diharapkan pemilik uang akan diketahui. Kemudian si pemilik uang akan diperiksa terkait maksud pemberiannya. Jika kesulitan mencari pemilik, motif pemberian amplop juga bisa dikorek dari Kusulistiyono.

“Kemudian kita periksa anggota dewan lain, apakah keinginan pemberi amplop itu berjalan atau tidak, kalau berjalan sudah pasti itu suap dan itu korupsi,” kata mantan penyidik Satgas Mafia Hukum itu. Namun demikian, Firli belum menentukan kapan pemeriksaan pada Kusulistiyono dilakukan. (abm/rif)

Amplop Mundjirin ...

Di depan kedua orang tua mereka yang wirang, keduanya diminta menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan zinanya. Opsi nikah pun diberikan. Namun Pincuk menolak. Akhirnya Pincuk diusir dari kos tersebut dan dilaporkan ke kampusnya. Jadilah kini Pincuk seorang gelandangan. Pagi itu, dia harus keluar

dari kosnya sebagai orang tertundung. Entah karena ingin tobat atau tak punya

pilihan lain, Pincuk tidur di masjid untuk menumpang tinggal secara gratis. Dia tetap melanjutkan kuliahnya yang tinggal dua semester lagi. Yunita, telah dibawa pulang orang tuanya dan tak bisa lagi dia hubungi. Nomor HP-

nya diganti. Orang-orang yang mengenal Pincuk pada

berdoa, semoga saja dengan dia tinggal di masjid, Pincuk mendapat pengampunan Tuhan dan lalu mendapat anugerah. Yaitu jadi orang baik dan soleh, lalu mendapat jodoh yang pas dan menikah baik-baik. (ichwan)

Mahasiswa Kumpul ...

Oleh Abdul Mughis

KP3 Pelabuhan Tanjung Emas menangkap empat

karyawati PT Glory yang diduga melakukan

pencurian pakaian ekspor di perusahaan garmen.

SEBAnyAK empat karyawati PT Glory ketahuan melakukan pencurian pakaian ekspor di perusahaan garmen yang

berlokasi di Kawasan Lamicitra di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tiga pelaku yang berhasil ditangkap tim Reskrim Kepolisian Sektor Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pelabuhan Tanjung Emas, yang di antaranya menjabat sebagai Quality Assurance atau pendamping pembeli dari luar negeri.

Tersangka masing-masing, Kristina Fajarwati (32), warga Jalan Murti Gondang, Semarang, Ida Fitriani (30), warga Bangetayu, Genuk, Semarang, dan Erlina (33), warga Galantengan, Kudus. Sementara seorang lain menjabat sebagai Quality Controller, Diana Septiriyanti, warga Gubug,

Grobogan.Kapolsek Kesatuan Pelaksana

Pengamanan Pelabuhan (KP3) Pelabuhan Tanjung Emas, AKP Sugiyatmo mengatakan, empat karyawati perusahaan tersebut ditangkap, Kamis (8/12). “Terbongkarnya pencurian itu setelah dilakukan penyelidikan atas laporan secara resmi dari perusahaan,” katanya.

Penyelidikan dilakukan di pasar-pasar dan toko pakaian. Kapolsek mengatakan, produk pakaian buatan pabrik PT Glory khusus diekspor dan tidak ada satu pun yang dipasarkan di dalam negeri.

“Kami yakin jika ada pakaian yang sesuai dengan contoh yang kami bawa, itu pasti milik korban. Petugas kemudian menemukan bila produk-produk itu justru dijual bebas di sebuah toko di Jalan Wologito Tengah, Semarang Barat,” tuturnya.

Polisi mendapati puluhan potong pakaian buatan PT Glory. Di antaranya 29 celana panjang merek Champion, dua buah celana panjang merek Hansbrand, jaket merek APT dan lainnya.

“Dari situ kemudian kami mengetahui bila pakaian itu dijual oleh tersangka. Selanjutnya kami melakukan pendalaman dan dapat menangkap tiga karyawati lain, yang menjabat sebagai quality assurance,” tambah Kanit

Reskrim Polsek KP3, Iptu Willy.Tersangka Diana yang memasarkan

pakaian ekspor itu dibeli dari ketiga pelaku lain seharga Rp 20 ribu - Rp 30 ribu. “Setelah itu saya jual kembali atau saya titipkan di kios seharga sekitar Rp 50 ribu,” kata Diana.

Tersangka Kristina mengatakan, pakaian-pakaian itu bukan merupakan barang yang untuk dijual kepada perusahaan atau konsumen namun contoh produk. Kristina dan dua pelaku lain yang kesehariannya bertugas sebagai quality assurance ini memiliki kewenangan mengirimkan contoh produk kepada calon pembeli di luar negeri. “Bila sampel semestinya dikirimkan 10 pieces, kami hanya mengirimkan sebanyak tujuh pieces.

Barang-barang sisa sampel itu kemudian kami berikan kepada Diana untuk dijual,” ujar karyawati yang telah bekerja selama tujuh tahun di perusahaan tersebut.

Tersangka lain, Erlina menambahkan, satpam perusahaan PT Glory tidak memeriksa saat ke luar kantor karena jabatannya dan pelaku lain yang tergolong tinggi. “Pakaian-pakaian curian itu kami masukan ke tas. Kami dapat keluar dengan gampang tanpa ketahuan karena tidak diperiksa oleh security,” ujar Erlina. (gus)

PULUHAn korban kebakaran yang melalap enam rumah mereka di Jalan Mustokoweni Tengah V RT 03/RW 03 Kelurahan Plombokan, Semarang Utara, hingga kemarin masih mengungsi. Karena rumah mereka semuanya hangus terbakar beserta perabot rumah tangga mereka.

Sedikitnya 20 orang dari enam kepala keluarga (KK) korban kebakaran diungsikan di tempat kos-kosan milik ketua RT bernama Bambang Siswanto. Beberapa anak korban pun harus merelakan peralatan sekolah hangus terbakar.

Ada sekitar tujuh siswa SD kehilangan seragam sekolah dan sementara ini mereka harus mengenakan seragam merah putih satu-satunya yang masih tersisa.

Ima Mutiara (10) misalnya. Siswa kelas 5 SDN Panggung Kidul 1 ini sempat menjadi bahan obrolan di antara teman sekolahnya. Bagaimana tidak, Kamis (8/12), seragam Ima berbeda dengan teman yang lain.

“Saya memakai merah putih. Padahal seharusnya memakai seragam batik. Sempat ditanya teman-teman, mengapa memakai merah putih? Saya diam saja,” ujar putri korban, Eny

Lestari (39), kemarin.Padahal, Ima dan kawan-kawannya yang lain

sedang menjalani ujian tes semester. “Seragam saya tinggal satu, yakni seragam yang saya pakai sekolah saat rumah terjadi kebakaran,” katanya.

Tidak hanya itu, Ima mengaku semesteran kemarin tidak bisa belajar. Pasalnya, aliran listrik di gang setempat masih padam. Hal serupa juga dialami anak-anak korban yang lain yang rata-rata kelas 5-6 SD.

Hingga saat ini para korban kebakaran diungsikan di tempat kos-kosan milik ketua RT. “Jumlahnya sekitar 20 orang, kami menginap di base camp yang disediakan oleh Pak RT,” ujar Maria Nariyem (57), salah satu korban.

Maria mengatakan, para korban sedikit tertolong karena telah mendapat bantuan dari kelurahan dan kecamatan, yakni berupa sembako, selimut, pakaian dan nasi bungkus.

Sebagaimana diketahui, kebakaran terjadi di Jalan Mustokoweni Tengah V RT 03/RW 03 Kelurahan Plombokan, Semarang Utara telah melululantahkan enam rumah sekitar pukul 11.30.

(abm/gus)

4 Karyawati Glory Curi Pakaian

Paskakebakaran di Mutokoweni

Puluhan Korban Masih Mengungsi

Puing-puing paskaterja-dinya keba-karan, kemarin

HA

RS

EM

/AB

DU

L M

UG

HIS

bangetsemarang SABTU, 10 DESEMBER 2011

ISTA Susheini telah menyelinap dalam dunia malam yang tanpa ia sadari adalah bagian dari mozaik kehidupan yang harus ia taklukkan. Ia tak pernah bermimpi menjadi marketing manager satu tempat hiburan malam, meski, ia akui sendiri, diskotek

pernah ia masuki saat ia kuliah.Meniti kuliah di Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Undip

(lulus pada 2002), Wista hanya berangan-angan memiliki pekerjaan yang tak dibelit seragam, tak dikekang waktu. Ia ingin bebas dalam periuk kreativitas.

“Saya bukan tipe orang yang senang diusik jam-jam kerja, apalagi harus memakai uniform yang mengikat. Saya ingin bebas. Tentu bebas yang terbatas,” tuturnya, di lobi Hotel Semesta, tadi malam.

Itu sebabnya, setelah kuliah ia bekerja di JS Productions, sebuah event organizer di Semarang. Dari EO inilah Wista mulai mengenal bisnis hiburan. Dan tantangan pertama ia jalani saat bekerja di Hugo’s Café Semarang pada 2006, sekaligus turut serta dalam opening kafe tersebut.

Di sela-sela itu, Wista juga menjalani profesi sebagai model. Wajahnya yang fotogenik laris untuk kalender berbagai produk dan branding sejumlah perusahaan, terutama di Solo.

Aktivitasnya di dunia hiburan sempat terhenti saat pria bernama Hubert Bony meminangnya. Tetapi bekerja lagi di Hugo’s pada 2010, tatkala Hubert Jr Jose, sang putra, telah berusia 2 tahun.

Menjejak Tantangan BaruSeperti berayun di riak samudera, akhirnya Wista berlabuh

di Babyface Klub & Karaoke, sejak Agustus 2011. ”Rumah” baru ini bukan sembarang ”rumah”, sebab selain tempat usaha yang

benar-benar anyar di Kota Lunpia, Babyface juga hadir dalam

”kejam”-nya Semarang ”memperlakukan” hiburan malam. Asal tahu saja, Semarang bukan Jakarta atau Surabaya yang lunak dalam tataran pemasaran.

“Saya sadari, beban yang saya pikul sebagai marketing manager tidak ringan. Banyak yang harus saya putuskan untuk hal-hal yang bersifat sponsorship, memasarkan produk kami, mencari talent, memutuskan siapa pantas menghibur di tempat kami, dan sebagainya,” tutur pengagum Bon Jovi, Walikota Semarang Soemarmo HS, dan Suryo Paloh ini.

Untunglah Wista memiliki tim yang solid. Ia banyak dibantu GM-nya, Negro, serta Putri Novi, staf marketing, untuk hal-hal bersifat pengambilan keputusan.

Tim itulah yang coba mengatasi ceruk-ceruk sulit sehubungan dengan hiburan malam macam Babyface Klub & Karaoke yang segmented. “Kami harus pintar-pintar mengatasinya, karena segmen kami spesifik. Berat, memang, tetapi itulah salah satu PR saya,” paparnya.

Salah satu pekerjaan rumah lain yang tak kalah berat ialah menanamkan pemahaman kepada orang-orang bahwa hiburan malam tidak selalu negatif.

“Jangan dipandang dari dugemnya, tapi lihat nilai-nilai positifnya saat orang butuh refreshing sesudah penat bekerja, jenuh dengan beragam persoalan dalam pekerjaan, atau pandanglah dunia hiburan sebagai sarana menambah relasi. Relationship sangat penting dalam dunia usaha,” ucap Wista.

Banyak menghirup udara malam lantaran begadang, tentu bukan perkara mudah bagi perempuan. Bagaimana cara Wista menjaga stamina?

“Makan teratur, tidur jangan kurang. Saya juga berolahraga kok, meski hanya joging,” senyum Wista mengakhiri kisahnya. n arief firhanusa/dnr

Sorot matanya teduh. Parasnya pun kalem dan ayu. Tetapi ia adalah

”perempuan malam” yang pepat dengan denyar musik, asap rokok,

dan atmosfer yang membius.

w

seni gerakan, filosofi perpindahan

ha

rsem

an

iae

ni h

ao

ma

po

ko

ke p

sis

f h

jasa kematian dan kesehatan

dendam masa silam

wista susheini

wanita pualam di rimba malam

HARSEM/CUN CAHYA

biowistaNAMA Wista SusheiniKELAHIRAN Semarang, 27 Juli 1980PROfESI Marketing Manager Babyface Klub & KaraokeORANGTUA Kateni Nartono-(almh) Sri SarludjiatiSUAMI Hubert Bony

ANAK Hubert Jr Jose (3)TINGGI/BERAT 168 cm/52 kgHOBI Traveling, nonton film, mendengar musikTOKOH fAvORIT Bon Jovi, Soemarmo HS, Suryo PalohMOTTO Jadilah diri sendiri

sepak SABTU, 10 Desember 2011

BRITISharian

semarang 16

hariansemarang 8P LWALKOT

HUKUM & KRIMINALharian

semarang 4

RAGAMharian

semarang 5

Siaran LangSung TVOnE,

MINGGU (11/12), pUkUl 04.00 WIB

Oleh Tri Wuryono

Penentuan gelar La Liga musim ini akan dimulai di Santiago Bernabeu dalam duel El Clasico. Real Madrid lebih diunggulkan, tapi Barcelona juga siap menerkam.

8

KUNCI GELAR

DUEL El Clasico juga akan menyajikan persaingan dua kandidat peraih Ballon d’Or 2011, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Nama terakhir menjadi magnet dalam permainan Barca. Pemain mungil ini selalu menjadi motor serangan untuk mengacak-acak pertahanan lawan. Ditambah lagi fakta bahwa pesepakbola Argentina itu punya catatan gol yang sangat baik atas klub yang menjadi seteru utamanya itu.

Dari sembilan gol terakhir yang dibuat Barcelona ke gawang Madrid di semua kompetisi, enam di antaranya dibuat Messi. Hebatnya lagi, dalam lima lawatan terakhir ke Santiago Bernabeu Messi tak pernah absen mencetak gol. Total sudah tujuh kali dia merobek gawang Iker Casillas di depan pendukung El Real.

Peluang Messi memperpanjang catatan impresifnya tersebut masih terbuka lebar di akhir pekan ini. Di pentas La Liga Primera dia sudah membuat 17 gol dari 15 pertandingan.

Cristiano Ronaldo juga tak kalah garang. Jumlah 17 gol dari 14 pertandingan La Liga musim ini menjadi bukti pesepakbola Portugal itu masih luar biasa.

Namun tak seperti Messi yang bagus saat berhadapan dengan Madrid, Ronaldo justru kerap tampil kurang memuaskan dalam laga kontra Barcelona. Dikutip dari Soccernet, dari total 12 pertandingan (termasuk saat di Manchester United) Ronaldo cuma bisa tiga kali menjebol gawang Barcelona, termasuk sekali di kandang.

Tapi El Clasico jelas bukan cuma soal Messi dan Ronaldo. Ada Gonzalo Higuaín yang sudah mencetak 12 gol dan Karim Benzema yang sudah tujuh kali menjebol gawang lawan. Sementara di kubu Barca ada salah satu kandidat pemain terbaik dunia, Xavi Hernandez, plus Andres Iniesta dan tentunya David Villa. ***

Ronaldo vs Messi

Bursa TaruhanPaddy Power Madrid 2.40 Seri 3.40 Barca 2.88

bwin Madrid 2.35 Seri 3.50 Barca 2.85William HILL Madird 2.30 Seri 3.40 Barca 3.00

Ladbrokes Madrid 2.40 Seri 3.40 Barca 2.80bet365 Madrid 2.40 Seri 3.50 Barca 2.80

Sportingbet Madrid 2.38 Seri 3.40 Barca 2.80

REAL Madrid boleh saja diunggulkan keluar sebagai pemenang duel El Clasico edisi pertama musim ini. Bursa taruhan pun menempatkan skuad Jose Mourinho unggul tipis di atas Barca.

Ditambah fakta bahwa El Real telah mengemas 15 kemenangan beruntun di semua kompetisi musim ini, semakin menegaskan prediksi tersebut.

Namun, kubu Los Merengues tak bisa terlalu jumawa. Mereka harus berkaca pada memori Mei 2009 lalu. Saat itu, tepatnya 2 Mei 2009, El Clasico digelar di pekan 34 La Liga di Santiago Bernabeu.

Pasukan Los Blancos di bawah kendali Juande Ramos juga sedang on fire dengan mengemas 17 kemenangan dalam 18 partai terakhir. Mereka berusaha memburu kemenangan demi memperpendek gap empat angka dengan Barca.

Tapi, fakta di lapangan justru Madrid menjadi bulan-bulanan pemain Azulgrana. Mereka sempat membuka asa saat Gozalo Higuain mencetak gol

pembuka di menit 14. Setelah itu, Raul cs membiarkan pemain-pemain Barca menggelontor gawang Iker Casillas dengan enam gol.

Skor akhir 6-2 setelah Sergio Ramos menambah gol untuk Los Blancos. Itulah kekalahan terbesar Real Madrid saat El Clasico dipentaskan di Santiago Bernabeu. (twu)

Real Madrid 2-6 BarcelonaPencetak GolHiguain (14), Sergio Ramos (56), Thiery Henry (18 & 58) Lionel Messi (35 & 75), Puyol (20), Pique (82)

Susunan PemainReal Madrid 4-4-2: Casillas, Ramos, Metzelder, Cannavaro, Heinze, Diarra, Gago, Marcelo, Robben, Higuain, RaulPelatih Juande RamosBarcelona 4-3-3: Valdes, Alves, Puyol, Pique, Abidal, Toure, Xavi, Iniesta, Henry, Eto’o, MessiPelatih Josep Guardiola

Premier LeagueGlobal 10/12/2011 Sabtu 22:00 Arsenal vs EvertonMNCTV 10/12/2011 Sabtu 22:00 Man Utd vs Wolverhampton Global 11/12/2011 Minggu 23:00 Stoke vs TottenhamLa Ligatvone 11/12/2011 Minggu 02:00 Betis vs Valenciatvone 11/12/2011 Minggu 04:00 Real Madrid vs Barcelona

“Barca akan mendominasi Clasico, tapi saya yakin inilah yang diinginkan Madrid. Madrid lebih berbahaya saat mereka tidak memiliki bola karena mereka punya banyak pemain berkualitas yang memungkinkan itu terjadi” Frank de Boer (pelatih Ajax eks pemain Barcelona)

“Siapa yang favorit? Saya hanya bisa mengatakan bahwa Barcelona selalu bermain untuk menang melawan Madrid. Kita akan lihat pada hari Sabtu siapa yang keluar sebagai pemenang” Johan Cruyff (legenda Barcelona)

“Kemenangan adalah yang kita inginkan. Pertandingan tetap saja sulit karena Barcelona memiliki tim hebat, tapi kami yakin kemenangan akan datang” Emilio Butragueno (legenda Madrid)

aPa KaTaMereka

Jadwal Siaran Langsung

Memori Mei 2009

SEMUA mata para pecandu sepakbola Spanyol bahkan dunia bakal tertuju di Santiago Bernabeu, Minggu (11/12) dinihari WIB. El Clasico edisi

ke-216 menjadi magnet terdahsyat di pekan 15 La Liga.

Untuk pertama kali dalam tiga musim terakhir, Barcelona yang datang sebagai tamu ditempatkan sebagai underdog. Semua itu berkaca pada hasil sensasional yang dipetik Real Madrid di sepanjang musim ini.

Los Blancos pun memulai laga klasik ini dengan status sebagai pemuncak klasemen, unggul tiga angka dari El Barca dengan satu pertandingan lebih sedikit. Artinya, pertempuran keduanya bisa jadi akan menjadi penentu siapa jawara La Liga di akhir musim nanti.

Jika El Real mampu membungkus Los Cules, margin poin akan melebar menjadi enam angka plus satu pertandingan sisa. Apalagi setelah laga El Clasico ini Barca harus terbang ke Jepang untuk melakoni Piala Dunia Antarklub.

Dengan kondisi seperti ini, beban berada di kubu Barcelona. Carlos Puyol dkk harus memaksimalkan partai kontra Madrid. Dengan demikian mereka bisa sedikit lebih nyaman saat memulai kompetisi pada musim dingin nanti.

Perjalanan Barca musim ini tidaklah terlalu mulus, meski mereka sukses mencetak rekor demi rekor. Masuknya Cesc Fabregas memaksa Pep Guardiola melakukan transformasi pada komposisi baku timnya dari 4-3-3 menjadi 3-4-3.

Dengan format baru tersebut Blaugrana memang lebih menakutkan saat menyerang

dengan kombinasi Ces-Xavi-Messi. Tapi, mereka sangat rentan kebobolan ketika mendapat serangan balik.

Situasi inilah yang coba dimanfaatkan Real Madrid. Catatan 15 kemenangan beruntun di semua kompetisi menunjukkan superioritas Si Putih.

Rinciannya adalah 10 kali kemenangan beruntun di liga setelah terakhir gagal meraup angka penuh, kala diimbangi tanpa gol oleh Racing Santander September lalu. Dalam rangkaian partai itu, Cristiano Ronaldo cs mencetak 57 gol dan hanya kebobolan sembilan gol.

Dari catatan 215 pertemuan kedua kubu di kompetisi resmi, El Real juga masih unggul tipis dengan 86 kemenangan berbanding 84 milik Barca dan selebihnya berakhir imbang.

Namun, Barcelona lebih unggul dalam tujuh perjumpaan terakhir yang terjadi

musim lalu. Barca sanggup memetik tiga kemenangan berbanding satu untuk Madrid. Termasuk pembantaian lima gol pada pertemuan di Camp Nou, 29 Oktober 2010 untuk kemenangan Barca.

Dalam tiga musim terakhir, El Real juga tidak mampu meraih kemenangan saat El Clasico dihelat di Santiago Bernabeu. Kemenangan terakhir terjadi pada 7 Mei 2008 saat Madrid mencukur Barcelona 4-1.

Hanya saja, dalam partai yang sarat emosi ini catatan statistik bisa jadi tidak berarti. Tak heran, fokus utama Jose Mourinho pada pertandingan nanti adalah pada masalah mental dan motivasi para pemainnya.

Siapapun mengamini bahwa permainan tiki taka ala Barca kerap memancing lawan untuk bermain keras. Jika saja pemain-pemain El Real tak terprovokasi

dengan permainan Messi cs, sepertinya El Clasico kali ini bakal menjadi milik mereka.

Sama-sama BugarDuel nanti bakal berlangsung panas

karena kedua kubu bisa menurunkan skuad terbaik yang mereka miliki. Pemain-pemain utama mereka bisa lebih bugar karena mereka disimpan dalam partai terakhir di Liga Champions.

Saat Madrid mencukur Ajax 3-0, Jose Mourinho mengistirahatkan sebagian besar pemain intinya, termasuk Cristiano Ronaldo. Hal yang sama juga dilakukan Pep Guardiola ketika Barca berpesta empat gol ke gawang BATE. Saat itu Pep menurunkan pemain-pemain dari akademi La Masia.

Kedua pelatih sama-sama menyimpan amunisi terbaik demi menatap El Clasico. Jose Mourinho cuma akan memainkan satu penyerang tengah dalam laga El Clasico melawan Barcelona. Mou harus memilih antara Gonzalo Higuain atau

Karim Benzema.Keduanya sangat berbahaya di depan

gawang lawan dan cukup rajin menambah pundi-pundi golnya. Namun, Mourinho tidak akan memainkan keduanya secara bersamaan. Kecuali saat menggebuk Ajak tengah pekan lalu, dimana Benzema ditempatkan sebagai penyerang sayap untuk mendukung Higuain.

Musim ini, pencapaian di antara Higuain dan Benzema cuma beda tipis. Higuain sudah mencetak 14 gol dalam 22 laga, sedangkan Benzema 12 gol dalam 20 laga.

Menjamu Barca nanti, sepertinya Mou bakal lebih memilih Benzema. Indikasinya, striker Perancis itu tidak bermain penuh kontra Ajax. Namun, siapapun yang diturunkan, lini depan El Real tetaplah berbahaya. ***

10 Pertemuan La Liga

16.04.2011 Real Madrid-Barcelona 1:1 29.11.2010 Barcelona-Real Madrid 5:0 10.04.2010 Real Madrid-Barcelona 0:2 29.11.2009 Barcelona-Real Madrid 1:0 02.05.2009 Real Madrid-Barcelona 2:6 13.12.2008 Barcelona-Real Madrid 2:0 07.05.2008 Real Madrid-Barcelona 4:1 23.12.2007 Barcelona-Real Madrid 0:1 10.03.2007 Barcelona-Real Madrid 3:3 22.10.2006 Real Madrid-Barcelona 2:0

Prakiraan Pemain

Real Madrid 4-2-3-1: Casillas, Arbeloa, Ramos, Pepe, Marcelo, Alonso, Contreao, Di Maria, Ronaldo, Ozil, Benzema

Barcelona 3-4-3: Valdes, Abidal, Pique, Puyol, Busquet, Xavi, Iniesta, Fabregas, Messi, Pedro, Sanchez

Thierry Henry mencetak dua dari enam gol Barcelona

HARSEM/REUTERS

Real Madrid vs Barcelona

HARSEM/AP

HARSEM/GETTY IMAGES

bangetsemarang SABTU, 10 DESEMBER 2011

ISTA Susheini telah menyelinap dalam dunia malam yang tanpa ia sadari adalah bagian dari mozaik kehidupan yang harus ia taklukkan. Ia tak pernah bermimpi menjadi marketing manager satu tempat hiburan malam, meski, ia akui sendiri, diskotek

pernah ia masuki saat ia kuliah.Meniti kuliah di Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Undip

(lulus pada 2002), Wista hanya berangan-angan memiliki pekerjaan yang tak dibelit seragam, tak dikekang waktu. Ia ingin bebas dalam periuk kreativitas.

“Saya bukan tipe orang yang senang diusik jam-jam kerja, apalagi harus memakai uniform yang mengikat. Saya ingin bebas. Tentu bebas yang terbatas,” tuturnya, di lobi Hotel Semesta, tadi malam.

Itu sebabnya, setelah kuliah ia bekerja di JS Productions, sebuah event organizer di Semarang. Dari EO inilah Wista mulai mengenal bisnis hiburan. Dan tantangan pertama ia jalani saat bekerja di Hugo’s Café Semarang pada 2006, sekaligus turut serta dalam opening kafe tersebut.

Di sela-sela itu, Wista juga menjalani profesi sebagai model. Wajahnya yang fotogenik laris untuk kalender berbagai produk dan branding sejumlah perusahaan, terutama di Solo.

Aktivitasnya di dunia hiburan sempat terhenti saat pria bernama Hubert Bony meminangnya. Tetapi bekerja lagi di Hugo’s pada 2010, tatkala Hubert Jr Jose, sang putra, telah berusia 2 tahun.

Menjejak Tantangan BaruSeperti berayun di riak samudera, akhirnya Wista berlabuh

di Babyface Klub & Karaoke, sejak Agustus 2011. ”Rumah” baru ini bukan sembarang ”rumah”, sebab selain tempat usaha yang

benar-benar anyar di Kota Lunpia, Babyface juga hadir dalam

”kejam”-nya Semarang ”memperlakukan” hiburan malam. Asal tahu saja, Semarang bukan Jakarta atau Surabaya yang lunak dalam tataran pemasaran.

“Saya sadari, beban yang saya pikul sebagai marketing manager tidak ringan. Banyak yang harus saya putuskan untuk hal-hal yang bersifat sponsorship, memasarkan produk kami, mencari talent, memutuskan siapa pantas menghibur di tempat kami, dan sebagainya,” tutur pengagum Bon Jovi, Walikota Semarang Soemarmo HS, dan Suryo Paloh ini.

Untunglah Wista memiliki tim yang solid. Ia banyak dibantu GM-nya, Negro, serta Putri Novi, staf marketing, untuk hal-hal bersifat pengambilan keputusan.

Tim itulah yang coba mengatasi ceruk-ceruk sulit sehubungan dengan hiburan malam macam Babyface Klub & Karaoke yang segmented. “Kami harus pintar-pintar mengatasinya, karena segmen kami spesifik. Berat, memang, tetapi itulah salah satu PR saya,” paparnya.

Salah satu pekerjaan rumah lain yang tak kalah berat ialah menanamkan pemahaman kepada orang-orang bahwa hiburan malam tidak selalu negatif.

“Jangan dipandang dari dugemnya, tapi lihat nilai-nilai positifnya saat orang butuh refreshing sesudah penat bekerja, jenuh dengan beragam persoalan dalam pekerjaan, atau pandanglah dunia hiburan sebagai sarana menambah relasi. Relationship sangat penting dalam dunia usaha,” ucap Wista.

Banyak menghirup udara malam lantaran begadang, tentu bukan perkara mudah bagi perempuan. Bagaimana cara Wista menjaga stamina?

“Makan teratur, tidur jangan kurang. Saya juga berolahraga kok, meski hanya joging,” senyum Wista mengakhiri kisahnya. n arief firhanusa/dnr

Sorot matanya teduh. Parasnya pun kalem dan ayu. Tetapi ia adalah

”perempuan malam” yang pepat dengan denyar musik, asap rokok,

dan atmosfer yang membius.

w

seni gerakan, filosofi perpindahan

ha

rsem

an

iae

ni h

ao

ma

po

ko

ke p

sis

f h

jasa kematian dan kesehatan

dendam masa silam

wista susheini

wanita pualam di rimba malam

HARSEM/CUN CAHYA

biowistaNAMA Wista SusheiniKELAHIRAN Semarang, 27 Juli 1980PROfESI Marketing Manager Babyface Klub & KaraokeORANGTUA Kateni Nartono-(almh) Sri SarludjiatiSUAMI Hubert Bony

ANAK Hubert Jr Jose (3)TINGGI/BERAT 168 cm/52 kgHOBI Traveling, nonton film, mendengar musikTOKOH fAvORIT Bon Jovi, Soemarmo HS, Suryo PalohMOTTO Jadilah diri sendiri

cwarak ngendhog SABTU, 10 Desember 2011

idak banyak orang yang berani keluar dari pekerjaan tetap, apalagi PNS, untuk berwiraswasta. Dituntut

keberanian yang ekstra tinggi dengan tekat yang kuat. Karena bagaimanapun, keluar dari pekerjaan punya konsekuensi yang jelas: hilangnya pendapatan tetap.

Faizah Chamim (62), salah satu dari sedikit orang tersebut. Dengan gagah, jabatan Kepala Puskesmas Candi Lama dilepasnya agar lebih fokus ke bisnis busana muslim yang telah ditekuninya sejak 1987.

“Gagasan untuk berwiraswasta ini berawal dari keinginan saya untuk memperbaiki taraf hidup secara syar’i. Selain itu juga keinginan untuk dapat menyekolahkan ketiga anak saya setinggi mungkin. Bagaimanapun kita tahu, gaji PNS sangat terbatas,” ujar Faizah.

Faizah yang berprofesi sebagai dokter, sempat ditempatkan di Puskesmas Magelang. Pada

tahun 1986, ketika dipindah ke Puskesmas Candi Lama, dirinya merenovasi rumah yang terletak di Jalan Pandanaran 47. Ruang tamu diubah menjadi showroom untuk menggelar aneka kebaya, kerudung bordir, karpet, guci keramik, tas dan sepatu.

“Memanfaatkan ruang tamu yang saya ubah menjadi showroom, saya memulai bisnis ini. Kemudian saya beri nama toko ini Pand’s Collection. Pand’s merupakan singkatan dari nama jalan Pandanaran. Waktu itu karyawan saya tidak lebih dari empat orang,” lanjutnya.

Semakin PesatPada tahun 2000, usaha

miliknya tampak berkembang semakin pesat. Area toko yang awalnya hanya 120 meter persegi diperluas menjadi 800 meter persegi. Selain itu, sistem manajemen perusahaan juga disempurnakan. Jenis barang yang dijual pun bertambah. Mulai dari perlengkapan haji dan oleh-olehnya, batik dan sutera, pakaian pria, asesoris serta parfum. Jumlah karyawannya pun bertambah hingga 50 orang.

Meski tampak mewah, target pasar Pand’s Collection ternyata tidak hanya kalangan menengah ke atas. Kalangan menengah ke bawah pun juga turut disasar.

“Kami menyediakan seluruh jenis barang dari yang murah sampai yang mahal. Kami ingin seluruh masyarakat dari semua kalangan bisa berbelanja di tempat kami. Segmen kami pun luas. Mulai

dari anak-anak, remaja, dewasa, baik pria maupun wanita,” ujar Faizah.

Faizah memang sosok yang sangat memperhatikan masalah agama. Beberapa karyawannya pun mengatakan, Faizah tidak pernah melupakan sedekah. Bahkan menurut salah seorang di antaranya, Faizah memiliki komitmen, setiap bulan, zakat yang dibayarkan harus selalu meningkat. Tak lupa, sebulan sekali dirinya turun sendiri mengikuti briefing pagi untuk memberikan nasihat kerohanian dan motivasi kepada anak buahnya.

Saat ini jumlah karyawan Pand’s Collection telah mencapai 150 orang termasuk bidang produksi. Sedangkan karyawan tetap berjumlah 40 orang. Ditanya tentang omzet, Faizah hanya menjawab bijak. “Secara spesifik saya tidak bisa menyampaikan.

Yang jelas, saya memiliki 150 orang karyawan yang harus saya perhatikan. Selain itu saya juga memiliki kewajiban sebagai seorang muslimah untuk membayar zakat mal, serta kewajiban sebagai warga negara untuk membayar pajak. Itu harus betul-betul saya utamakan,” tuturnya.

“Saya hanya ingin bisa lebih banyak bermanfaat untuk orang

lain. Sebagai dokter saya juga bisa memberikan manfaat

kepada orang lain. Namun sebagai seorang pengusaha, kesempatan bermanfaat itu jauh lebih besar saya miliki,” katanya.

n nur hidayat/tab

HARSEM/NUR HIDAYAT

pand’s collectionmenyasar semua kalangan

Faizah Chamim, mantan PNS kini sukses mengelola bisnis busana muslim, yang telah ditekuninya sejak 1987.

t Faizah Chamim

Merujuk kepada hakekat relationship, manajemen Babyface Club & Karaoke kemarin sore bertandang ke kantor Harsem. Mereka yang kemudian digiring Pemimpin Umum Harsem Andy Suwanto ke Restoran Wonogiri Hotel Semesta untuk dijamu ini ialah Negro (General Manager), Wista Susheini (Marketing Manager), dan Putri Novi (Marketing).

Dalam perjumpaan yang gayeng, pihak Babyface menuturkan niatnya beranjangsana, yakni sosialiasi Babyface Club & Karaoke yang baru berdiri sebulan ini.

Babyface Club & Karaoke merupakan entertainment center terbaru di Kota Semarang di Jalan Puri Anjasmoro, Blok E 1/8.

Hadir dengan nuansa eksklusif dan elegan, Babyface dikemas secara menarik dalam setiap pertunjukan sebagai pusat hiburan kelas atas di Semarang yang terdiri dari ruang-ruang

karaoke, spa, live show, live dance, di gedung representatif berlantai empat.

Andy Suwanto mengutarakan rasa terimakasihnya atas kehadiran tiga awak penting rumah hiburan tersebut, dan menawarkan sinergi untuk mewujudkan Semarang sebagai kota wisata.

“Kami memiliki agenda penting menjadikan media kami, Harian Semarang, sebagai guide bagi mereka yang mengunjungi kota ini. Karena itu, tidak salah bila Anda hadir di tengah-tengah kami untuk mewujudkan agenda tersebut,” tutur Andi.

Pada bagian lain, Negro berjanji untuk segera merumuskan sinergi seperti apa untuk bergandengan tangan dengan Harsem. “Kami akan melihat dan mempelajari, bentuk kerjasama apa yang pantas antara kita,” ucap Negro. n arief firhanusa/tab

Andy Suwanto saat berjabat tangan dengan Negro (berkacamata)

babyface dan harsem bersinergi

PeNguNjuNg Rumah Makan Mie Jakarta 69 di Jl MT Haryono 914 B Semarang, siang itu tampak ramai berdatangan, silih berganti. Tentu ada rasa cinta, suka, kecanduan barangkali, sehingga mereka tak kapok untuk datang lagi dan lagi.

Rasa mi ayamnya memang maknyus. Terutama mi-nya yang diproduksi sendiri oleh sang pemilik kedai. Resep bahan dasar mi yang dibuat sendiri inilah yang menjadi andalan pengelolanya. Apalagi ditambah pangsitnya, sangat menggoyang lidah penikmatnya.

Di balik meja kasir, mantan PR hotel berbintang di Semarang, Dorkas Vicka Agustine, siap melayani tamu dengan senyumnya yang ramah. O ya, Vicka kini tampak lebih ramping. “Bobot tubuh saya turun 6 kilo,” ungkap salah seorang owner rumah makan tersebut.

Mie Jak 69 juga ikut

berpartisipasi dalam event Semarang Great Sale (Semargres) dengan memberikan kupon undian yang berlaku setiap pembelian tiga porsi mi dengan berbagai varian. Mulai dari mi ayam, bakso, pangsit, komplit sampai dengan menu-menu pilihan baru, mi ayam rica-rica, ayam teriyaki dan masih banyak lagi. Tidak hanya untuk pelanggan yang makan di tempat saja, kupon juga berlaku bagi pelanggan yang memesan melalui delivery order.

Tidak hanya memberikan kupon undian, setiap pagi mulai pukul 10.00, diadakan juga Foto Narsis ala MieJak 69 dan foto di-share di FB. Bagi partisipan akan mendapatkan secara cuma-cuma minuman segar. “Promo ini hanya berlaku dari pukul 10.00 sampai 11.00 saja,” ungkap MissJak 69 itu.

Tergolong SepuhYa, Mie Jakarta 69 ini memang tergolong

sepuh karena berdiri sejak tahun 1969. Dan kenapa namanya Mie Jakarta? Karena memang kedai mi ini pertamakali jualan di ibukota

negeri ini. Kedai mi ini pindah ke Semarang

sekitar 20 tahun yang lalu dan mendirikan rumah makan di sebelah Sedes Sapiente, depan toko roti Wonder. Kedai mi ini termasuk sempit tapi mempunyai penikmat yang loyal, setelah puluhan tahun di luar Semarang mereka selalu menyempatkan diri untuk menyantap lagi mi di situ.

Varian baru dari kedai mi ini, mi teriyaki penampilannya sudah menggairahkan. Dan ketika disantap memang betul, mi-nya lezat. Apalagi jika menyantap mi ini terpisah dengan kuah kaldunya, dijamin tambah nikmat. Dengan harga yang terjangkau, tak heran jika banyak tamu yang berkunjung ke warung ini. Mulai dari tua,

muda, bahkan sampai anak-anak menggemarinya. Tampaknya Vicka

menggemari profesi barunya itu. Kalau mau bertemu gadis manis itu, coba saja bertandang ke rumah makannya dari pagi sampai siang hari, dia ada di sana. n teguh argari bisono

cinta dalam semangkuk mimie jakarta 69

HARSEM/CUN C

AHYA

Dorkas Vicka Agustine

HARSEM/ARIEF FIRHANUSA

sabtu, 10 Desember 2011ngisor wit

Diam-Diam, wilayah Demak berkurang. Penyebabnya, sebagian banda berpindah kepemilikan menjadi milik Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. Bukan karena ‘dicaplok’, melainkan akibat arus sungai yang bergeser.

Kondisi itu terjadi di Desa Banyumeneng, Mranggen. Akibat alur sungai Dolog bergeser, tanah banda desa semakin sempit. Sementara tanah di seberang sungai, milik Kota dan kabupaten Semarang, malah menjadi lebih luas akibat endapan..

Sungai Dolog yang berhulu di bendungan Barang di Desa Banyumeneng berada di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kabupaten Semarang dan Kota Semarang. Alur sungai Dolog yang melingkar-lingkar, mengikis tanggul yang langsung terkena arus. Derasnya arus membuat tanggul longsor. Kini sungai menempati tanah yang semula badan tanggul.

Pengikisan terjadi di beberapa titik. Tanah pasar di Dukuh Krajan Kidul Desa Banyumeneng sudah hilang sedikitnya seperempat hektar. Bahkan sebuah bangunan rumah kompos desa dekat pasar, nyaris lonsor. Bergesernya alur sungai menambah luas lahan di seberang sungai yang masih wilayah Pringapus, Ungaran.

“Kami berharap pemerintah segera

membronjong tanggul. Eman-eman, Desa Banyumeneng sudah tidak memiliki bondo desa. Jangan sampai sisa aset berupa pasar, ikut hilang,” kata Kepala Desa Banyumeneng, M Naim.

Dari pantau Harsem, kondisi sungai di Dukuh Karangan Desa Banyumeneng yang berseberangan dengan Dukuh Sambung Desa Rowosari, Tembalang Kota Semarang, tidak kalah kritis. Gerusan air sungai telah mengikis habis tanggul sungai sedalam 25 meter.

Lokasi tanggul yang tergerus hanya berjarak dua meter dari jalan beton bertulang yang dibangun Pemkab Demak. Jika beton ikut longsor, maka tidak ada lagi ases menuju Desa Banyumeneng atau jalur alternatif menuju Ungaran.

Camat Mranggen, H Anang Badrul Kamal mengatakan banyak tanggul kritis di Kecamatan Mranggen. Yakni di Desa Kalitengah, Ngemplak, Waru, Sumberejo, dan Banyumeneng. Pihaknya sudah mengkoordinasikan persoalan ini kepada instansi terkait.

“Kami berharap yang berwenang segera mengantisipasi, jangan sampai terlambat karena bisa menghambat aktivitas perekonomian warga dan mengganggu anak sekolah,” pintanya.

Yang jelas, jangan sampai wilayah Demak ‘dicaplok’ Semarang, Ya Pak? nsukma wijaya/nji

gara-gara banjir, luas desa berkurang

EBaGai dua wilayah bertetangga, Demak dan Semarang kerap diperolok dengan ujaran yang maknanya relatif sama. Jika Semarang kerap diejek

dengan Semarang kaline banjir, maka Demak permalukan dengan pameo rendeng ora iso ndodok, ketigo ora iso cewok.

Diakui atau tidak, kira-kira begitulah nasib DemakSaat musim kemarau kekeringan dan musim penghujan kebanjiran.

Seperti yang terjadi awal pekan ini. Dua kecamatan, Dempet dan Kebonagung terkena banjir. Ratusan hektar lahan persawahan terendam, bahkan akses jalan sempat putus akibat genangan air yang dalam.

Akses Jalan Dempet-Mentreng hanya putus pada bagian yang belum mengalami pembangunan jalan beton, yaitu di depan Masjid Tlogopring Desa Tlogosih-Kebonagung. Genangan air yang dalam, membuat pengendara motor memilih jalan sebelah pinggir dekat pemukiman, agar tidak tercebur.

Kondisi sangat parah terjadi di areal persawahan, seperti di Desa Dempet, sedikitnya 50% dari luas persawahan warga terendam banjir hingga 1 meter-1,5 meter. “Separo luas sawah di Desa Dempet terendam. Usia padi yang terendam antara 6 hari sampai 1,6 bulan,” kata Ketua Kelompok Tani Mudi Makmur Dempet, Subarno.

Kondisi air belum surut, untuk membuangnya, sangat sulit, karena banjir terus datang dari Purwaodadi. Menurut Mantri Pengairan Gelapan I, Tafrikin, saluran pembuangan sekunder di sepanjang jalan Dempet-Mintreng meluap, akibat debet air yang mengglontor dari Purwodadi sangat tinggi.

Semantara jembatan BDG (Bangunan Dam pembuangan Gelapan) 8 yang berada di BML (Bangun Milir) 7 mengalami penyumbatan, bila dibuka akan membanjiri sampai ke Kecamatan Wonosalam.

“Untuk mengurangi debit air, warga bergotong royong membersihkan sampah pohon-pohon yang tumbang,” jelas Tafrikin, kemarin.

Banyaknya air kiriman dari Kecamatan Gubug dan Godong-Purwodadi, dan sempitnya pembuangan Afor 21 di Dukuh Tlogopring (saluran menuju sungai Jajar), mengakibatkan Desa Megonten-Kebonagung mengalami banjir seluas 7 hektar, Desa Tlogowaru seluas 15 hektar, dan sawah di Dukuh Tlogopring seluas 10 hektar.

melawan BanjirKapan masyarakat Demak yang mayoritas

petani ini makmur jika musim penghujan kebanjiran dan pada musim kemarau kekeringan? Tentunya kita tidak hanya pasrah saja menerima nasib kekeringan setiap tahun. Masyarakat Demak harus melakukan ikhtiar, karena ikhtiar adalah

sebuah kuwajiban. Mengatasi kekeringan dan banjir ini kiranya perlu langkah-langkah untuk segera dilaksanakan.

Langkah yang harusnya segera dilaksanakan adalah pengoptimalan lagi fungsi bendungan. Bendungan sangat membantu pengairan pertanian di Demak. Namun sekarang banyak bendungan yang mulai dangkal dan fungsinya tidak lagi optimal. Maka perlu diperbaiki demi pengoptimalan fungsi. Bahkan, beberapa bendungan mengalami kritis.

Langkah lain adalah melakukan penghijauan. Ada hubungan erat antara pohon dan air. Akar pohon menyerap air hujan ke tanah sehingga tidak mengalir sia-sia. Kemudian mengikat air di pori tanah dan menjadikan sebagai cadangan air di musim kemarau. Dengan demikian ketersediaan air tanah secara berkesinambungan tetap terjaga dan menjadaikan debit mata air sungai dan danau tetap besar.

Penghijauan sudah dilakukan. Selama ini gerakan menanam pohon memang sudah dilakukan. Namun penanaman jangan sebatas menanam tanpa perawatan.

Demak sudah meluncurkan program penghijauan satu miliar pohon. Program sudah diluncurkan beberapa waktu lalu. Dsedikitnya 10 kelompok KBR (Kebun Bibit Rakyat) disiapkan untuk masing-masing menanam 50.000 bibit pohon mangrove.

Selain itu 15.000 bibit pohon jati, mahoni, sukun, dan 3.000 bibit pohon mangga telah dipersiapkan untuk ditanam.

Kelompok pengelola KBR yang dibentuk oleh Bidang Perkebunan dan Kehutanan Dinas Pertanian Demak, terbagi di lima kecamatan, yakni Sayung, Karangtengah, Bonang, Wedung, dan Kebonagung. KBR ini bertugas menanam 50.000 bibit pohon di wilayah desanya.

“Kami juga membuka bagi masyarakat yang berswadaya menanam bibit pohon jati atau mahoni di desanya. Dinas Pertanian menyediakan puluhan bibit penghijauan,” kata Kabid Perkebunan dan Kehutanan Dinas Pertanian Demak, Made Sutapa

Program penanaman satu miliar pohon sudah dimulai 28 November 2011, dan peresmian dilakukan di Desa Karangasem, Sayung.

Jika satu miliar pohon benar-benar ditanam, dan dirawat beneran, haqqul yakin sekian tahun mendatang, Demak bebas dari banjir. nsukma wijaya/nji

melawan pameo ‘rendeng ora iso ndodok’Sedari dulu Demak identik dengan banjir dan kekeringan. Sebagaimana pameo rendeng ora iso ndodok, ketigo ora iso cewok. Benarkah sama sekali tak ada jalan keluar?

S

mEnDirikan ‘rumah Tuhan’ tak perlu megah dan mewah. Menggunakan barang bekas atau benda tak terpakai pun, boleh. Bahkan Sunan Kalijaga, mendirikan Masjid Agung dengan menggunakan tatal alias kayu bekas.

Tentu bukan karena Kanjeng Sunan tak menghormati Tuhan sehingga dia hanya menggunakan kayu bekas. Barangkali, dia ingin mengajarkan warga Demak akan pentingnya pohon. Dia berharap, warga Demak menghargai pohon sebagai salah satu elemen terpenting kehidupan. Apalagi, Demak dari dulu kerap mengalami bencana akibat kerusakan ekolog: banjir dan kekeringan.

Pohon menyangkut etos manusia. Gerakan menanam semiliar pohon, tidak ada artinya jika kemudian seenaknya ditebang untuk dibuat kayu bakar atau dijual. Ketidaktahuan masyarakat Demak akan manfaat pohon, bisa terlihat dari minusnya pepohonan di Kota Wali ini. Pohon-pohon yang ada, juga banyak ditebang.

Selain gerakan menanam pohon dilaksanakan harusnya juga diadakan pula pembelajaran kepada masyarakat tentang pentingnya pohon demi keberlangsungan kehidupan agar masyarakat muncul kecintaan dan menghormati keberadaan pohon dan akhirnya memiliki kesadaran merawat pohon tersebut.

Hal ini diungkap Goenawan Mohamad dalam buku Tuhan & Hal-hal yang Tak Selesai (2008) yang memaparkan Sunan Kalijaga menyusun tiang masjid Demak mengunakan tatal. Tatal adalah serpihan kayu yang lepas. Ambao, bahkan masjid pun hanya ditopang benda buangan.

Kenapa Kanjeng Sunan tidak memilih kayu yang masih utuh? Padahal mencari kayu pada waktu itu tidak sulit karena masih banyak pohon besar? Apalah Sunan ingin mengatakan ‘sesuatu’ kepada kita, anak cucunya, agar jangan menebang pohon sembarangan kalau tak benar-benar perlu? Karena pohn itulah, yang akan membuat Demak menjadi ijo royo-royo? nsukma wijaya/nji

kanjeng sunan pun hanya gunakan kayu bekas

HARSEM/SUKMA WIJAYA

Kepala Desa M Naim dekat sungai Dolog yang alurnya telah bergeser

FOTO-FOTO: HARSEM/SUKMA WIJAYA

Deretan bibit mangrove sebagai bagian dari penanaman semiliar pohon

Banjir yang melanda Demak awal pekan ini

Tiang Masjid Demak yang dibuat menggunakan tatal

HA

RS

EM

/DO

K

cwarak ngendhog SABTU, 10 Desember 2011

idak banyak orang yang berani keluar dari pekerjaan tetap, apalagi PNS, untuk berwiraswasta. Dituntut

keberanian yang ekstra tinggi dengan tekat yang kuat. Karena bagaimanapun, keluar dari pekerjaan punya konsekuensi yang jelas: hilangnya pendapatan tetap.

Faizah Chamim (62), salah satu dari sedikit orang tersebut. Dengan gagah, jabatan Kepala Puskesmas Candi Lama dilepasnya agar lebih fokus ke bisnis busana muslim yang telah ditekuninya sejak 1987.

“Gagasan untuk berwiraswasta ini berawal dari keinginan saya untuk memperbaiki taraf hidup secara syar’i. Selain itu juga keinginan untuk dapat menyekolahkan ketiga anak saya setinggi mungkin. Bagaimanapun kita tahu, gaji PNS sangat terbatas,” ujar Faizah.

Faizah yang berprofesi sebagai dokter, sempat ditempatkan di Puskesmas Magelang. Pada

tahun 1986, ketika dipindah ke Puskesmas Candi Lama, dirinya merenovasi rumah yang terletak di Jalan Pandanaran 47. Ruang tamu diubah menjadi showroom untuk menggelar aneka kebaya, kerudung bordir, karpet, guci keramik, tas dan sepatu.

“Memanfaatkan ruang tamu yang saya ubah menjadi showroom, saya memulai bisnis ini. Kemudian saya beri nama toko ini Pand’s Collection. Pand’s merupakan singkatan dari nama jalan Pandanaran. Waktu itu karyawan saya tidak lebih dari empat orang,” lanjutnya.

Semakin PesatPada tahun 2000, usaha

miliknya tampak berkembang semakin pesat. Area toko yang awalnya hanya 120 meter persegi diperluas menjadi 800 meter persegi. Selain itu, sistem manajemen perusahaan juga disempurnakan. Jenis barang yang dijual pun bertambah. Mulai dari perlengkapan haji dan oleh-olehnya, batik dan sutera, pakaian pria, asesoris serta parfum. Jumlah karyawannya pun bertambah hingga 50 orang.

Meski tampak mewah, target pasar Pand’s Collection ternyata tidak hanya kalangan menengah ke atas. Kalangan menengah ke bawah pun juga turut disasar.

“Kami menyediakan seluruh jenis barang dari yang murah sampai yang mahal. Kami ingin seluruh masyarakat dari semua kalangan bisa berbelanja di tempat kami. Segmen kami pun luas. Mulai

dari anak-anak, remaja, dewasa, baik pria maupun wanita,” ujar Faizah.

Faizah memang sosok yang sangat memperhatikan masalah agama. Beberapa karyawannya pun mengatakan, Faizah tidak pernah melupakan sedekah. Bahkan menurut salah seorang di antaranya, Faizah memiliki komitmen, setiap bulan, zakat yang dibayarkan harus selalu meningkat. Tak lupa, sebulan sekali dirinya turun sendiri mengikuti briefing pagi untuk memberikan nasihat kerohanian dan motivasi kepada anak buahnya.

Saat ini jumlah karyawan Pand’s Collection telah mencapai 150 orang termasuk bidang produksi. Sedangkan karyawan tetap berjumlah 40 orang. Ditanya tentang omzet, Faizah hanya menjawab bijak. “Secara spesifik saya tidak bisa menyampaikan.

Yang jelas, saya memiliki 150 orang karyawan yang harus saya perhatikan. Selain itu saya juga memiliki kewajiban sebagai seorang muslimah untuk membayar zakat mal, serta kewajiban sebagai warga negara untuk membayar pajak. Itu harus betul-betul saya utamakan,” tuturnya.

“Saya hanya ingin bisa lebih banyak bermanfaat untuk orang

lain. Sebagai dokter saya juga bisa memberikan manfaat

kepada orang lain. Namun sebagai seorang pengusaha, kesempatan bermanfaat itu jauh lebih besar saya miliki,” katanya.

n nur hidayat/tab

HARSEM/NUR HIDAYAT

pand’s collectionmenyasar semua kalangan

Faizah Chamim, mantan PNS kini sukses mengelola bisnis busana muslim, yang telah ditekuninya sejak 1987.

t Faizah Chamim

Merujuk kepada hakekat relationship, manajemen Babyface Club & Karaoke kemarin sore bertandang ke kantor Harsem. Mereka yang kemudian digiring Pemimpin Umum Harsem Andy Suwanto ke Restoran Wonogiri Hotel Semesta untuk dijamu ini ialah Negro (General Manager), Wista Susheini (Marketing Manager), dan Putri Novi (Marketing).

Dalam perjumpaan yang gayeng, pihak Babyface menuturkan niatnya beranjangsana, yakni sosialiasi Babyface Club & Karaoke yang baru berdiri sebulan ini.

Babyface Club & Karaoke merupakan entertainment center terbaru di Kota Semarang di Jalan Puri Anjasmoro, Blok E 1/8.

Hadir dengan nuansa eksklusif dan elegan, Babyface dikemas secara menarik dalam setiap pertunjukan sebagai pusat hiburan kelas atas di Semarang yang terdiri dari ruang-ruang

karaoke, spa, live show, live dance, di gedung representatif berlantai empat.

Andy Suwanto mengutarakan rasa terimakasihnya atas kehadiran tiga awak penting rumah hiburan tersebut, dan menawarkan sinergi untuk mewujudkan Semarang sebagai kota wisata.

“Kami memiliki agenda penting menjadikan media kami, Harian Semarang, sebagai guide bagi mereka yang mengunjungi kota ini. Karena itu, tidak salah bila Anda hadir di tengah-tengah kami untuk mewujudkan agenda tersebut,” tutur Andi.

Pada bagian lain, Negro berjanji untuk segera merumuskan sinergi seperti apa untuk bergandengan tangan dengan Harsem. “Kami akan melihat dan mempelajari, bentuk kerjasama apa yang pantas antara kita,” ucap Negro. n arief firhanusa/tab

Andy Suwanto saat berjabat tangan dengan Negro (berkacamata)

babyface dan harsem bersinergi

PeNguNjuNg Rumah Makan Mie Jakarta 69 di Jl MT Haryono 914 B Semarang, siang itu tampak ramai berdatangan, silih berganti. Tentu ada rasa cinta, suka, kecanduan barangkali, sehingga mereka tak kapok untuk datang lagi dan lagi.

Rasa mi ayamnya memang maknyus. Terutama mi-nya yang diproduksi sendiri oleh sang pemilik kedai. Resep bahan dasar mi yang dibuat sendiri inilah yang menjadi andalan pengelolanya. Apalagi ditambah pangsitnya, sangat menggoyang lidah penikmatnya.

Di balik meja kasir, mantan PR hotel berbintang di Semarang, Dorkas Vicka Agustine, siap melayani tamu dengan senyumnya yang ramah. O ya, Vicka kini tampak lebih ramping. “Bobot tubuh saya turun 6 kilo,” ungkap salah seorang owner rumah makan tersebut.

Mie Jak 69 juga ikut

berpartisipasi dalam event Semarang Great Sale (Semargres) dengan memberikan kupon undian yang berlaku setiap pembelian tiga porsi mi dengan berbagai varian. Mulai dari mi ayam, bakso, pangsit, komplit sampai dengan menu-menu pilihan baru, mi ayam rica-rica, ayam teriyaki dan masih banyak lagi. Tidak hanya untuk pelanggan yang makan di tempat saja, kupon juga berlaku bagi pelanggan yang memesan melalui delivery order.

Tidak hanya memberikan kupon undian, setiap pagi mulai pukul 10.00, diadakan juga Foto Narsis ala MieJak 69 dan foto di-share di FB. Bagi partisipan akan mendapatkan secara cuma-cuma minuman segar. “Promo ini hanya berlaku dari pukul 10.00 sampai 11.00 saja,” ungkap MissJak 69 itu.

Tergolong SepuhYa, Mie Jakarta 69 ini memang tergolong

sepuh karena berdiri sejak tahun 1969. Dan kenapa namanya Mie Jakarta? Karena memang kedai mi ini pertamakali jualan di ibukota

negeri ini. Kedai mi ini pindah ke Semarang

sekitar 20 tahun yang lalu dan mendirikan rumah makan di sebelah Sedes Sapiente, depan toko roti Wonder. Kedai mi ini termasuk sempit tapi mempunyai penikmat yang loyal, setelah puluhan tahun di luar Semarang mereka selalu menyempatkan diri untuk menyantap lagi mi di situ.

Varian baru dari kedai mi ini, mi teriyaki penampilannya sudah menggairahkan. Dan ketika disantap memang betul, mi-nya lezat. Apalagi jika menyantap mi ini terpisah dengan kuah kaldunya, dijamin tambah nikmat. Dengan harga yang terjangkau, tak heran jika banyak tamu yang berkunjung ke warung ini. Mulai dari tua,

muda, bahkan sampai anak-anak menggemarinya. Tampaknya Vicka

menggemari profesi barunya itu. Kalau mau bertemu gadis manis itu, coba saja bertandang ke rumah makannya dari pagi sampai siang hari, dia ada di sana. n teguh argari bisono

cinta dalam semangkuk mimie jakarta 69

HARSEM/CUN C

AHYA

Dorkas Vicka Agustine

HARSEM/ARIEF FIRHANUSA

ARKOUR. Istilah yang dapat dimaknai sebagai seni bergerak atau berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain, secepat dan seefisien mungkin. Ya, disebut seni bergerak karena parkour adalah

berpindah tempat dengan ketangkasan-ketangkasan tubuh. Seringkali terlihat ekstrem, bahkan berbahaya. Namun itulah parkour, efisensi gerakan badan yang dipadukan dengan konsentrasi pikiran membuatnya menarik untuk disimak.

Di negara asalnya, Perancis, parkour begitu popular. Hingga parkour pernah diangkat dalam sebuah film layar lebar berjudul Yamakasi. Film yang diambil dari kisah kelompok parkour terkenal di negeri itu, Yamakasi.

Pun demikian yang dilakukan komunitas Fly to Sky Semarang . Sebuah komunitas parkour yang dibentuk pada 2007. Beranggotakan sekitar 40 orang remaja dari berbagai segmen, yang kuyub mempelajari seni bergerak tersebut. Ruang-ruang terbuka pun mereka manfaatkan. Latihan rutin mereka biasanya dilakukan di Taman Menteri Supeno Semarang.

“Memang terkesan berbahaya, karena gerakan-gerakan yang cukup ekstrem. Namun itulah daya tarik parkour itu sendiri. Berbagai gaya dapat dilatih untuk melewati rintangan-rintangan yang ada,” ujar salah satu anggota Fly to Sky yang menyebut dirinya Q–Link.

Sarat FilosofiMenurut Q–Link, parkour tidak hanya dilihat

sebagai olahraga atau seni bergerak saja. Parkour menurutnya sarat filosofi. Konsentrasi tinggi ditambah ketangkasan tubuh saat bergerak melewati rintangan, menurutnya bisa sebagai latihan pikiran untuk selalu fokus.

Seni bergerak dalam parkour, dari meloncat, salto, hingga gerakan-gerakan lain adalah simbolisasi dari ketangkasan dan kelenturan tubuh untuk melewati rintangan. Untuk melewati rintangan tersebut dengan mulus, tentunya harus dibarengi dengan pikiran dan konsentrasi.

“Ya, bisa diartikan sebagai sarana untuk melatih fokus pikiran dalam tantangan hidup, rintangan dalam parkour dapat diartikan permasalahan yang ada dalam kehidupan, dan kita harus bisa seefisien, secermat dan setangkas mungkin melewatinya, itulah parkour,” urai Q-Link.

Revine Kautsar yang akrab disapa Inne, anggota Fly to Sky yang lain mengungkapkan hal senada. Meskipun cewek, Inne mengaku tidak pernah merasa minder saat berlatih parkour bersama teman-temannya sekomunitas yang memang didominasi laki-laki.

“Saya memang suka parkour. Ya, seni

berpindah, dari meloncat, salto, dan sebagainya. Dari keinginan itulah akhirnya gabung di sini (Fly to Sky) untuk berlatih. Parkour juga merupakan latihan untuk melawan rasa takut,” ungkap Inne yang mengaku baru bergabung sejak akhir Desember tahun lalu. n wikha setiawan/dnr

harsemaniaSABTU, 10 DESEMBER 2011 e

Seni Gerakan, Filosofi PerpindahanKomunitas Parkour Fly to Sky Semarang

p

Tak sembarang gerakan, bukan pula asal bergerak. Seni satu ini mengajarkan

tentang kecepatan dan efisiensi dalam satu rangkuman filosofi yang mengacu pada

konsentrasi. Di Fly to Sky, sedikitnya 40 remaja berkomunitas untuk ini.

DALAM banyak kasus pemakaian tenaga listrik, tidak jarang ditemukan adanya pelanggaran dengan cara menabrak aturan yang sah. Penggunaan listrik dengan cara mencantol

langsung dari jaringan listrik PLN, “ mengotak-atik” KWH meter dengan maksud menggunakan listrik lebih besar dari daya tersambung, merupakan sedikit contoh penggunaan listrik dengan cara tidak sah. Masih ada lagi beberapa kejadian di lapangan, dimana pemakai tenaga listrik yang – entah disengaja atau tidak – memakai listrik PLN dengan menabrak prosedur yang seharusnya. Padahal cara-cara penggunaan listrik semacam itu, bukan saja sudah menabrak aturan yang benar tetapi juga sangat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang banyak serta mengusik prinsip keadilan dalam menggunakan listrik.

Nah, untuk mencegah agar listrik tidak digunakan dengan cara-cara yang melanggar aturan sekaligus menjamin keselamatan dan kenyamanan bersama, PLN punya tim tangguh yang langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan rutin penggunaan listrik dan ini dikenal dengan nama tim P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik). Kok ada kata “Penertibannya” sih? Jangan – jangan P2TL tugasnya tak ubahnya petugas yang suka menertibkan pedagang kaki lima dipinggir jalan itu. Ups...nanti dulu, jangan salah persepsi dong atau salah duga. Mesti ada kata “Penertiban”, tim P2TL dalam menjalankan tugasnya harus mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baku. Jadi tidak asal “gebyah uyah”. Tim P2TL merupakan gugus tugas yang terdiri dari sekelompok petugas PLN dengan identitas jelas dan kemampuan teknis yang sangat memadai. Tugas tim ini melakukan pemeriksaan penggunaan listrik oleh pemakai tenaga listrik berdasarkan atas hak yang sah (disebut dengan Pelanggan) dan memakai tenaga listrik tanpa berdasarkan atas hak yang sah (bukan Pelanggan). Pemeriksaan dimaksudkan untuk lebih memastikan bahwa listrik yang disediakan PLN digunakan secara tepat dengan prosedur yang benar oleh pemakai tenaga listrik sehingga diperoleh kepastian penjaminan akan keamanan, keselamatan serta kenyamanan dalam menggunakan listrik.

Prosedur Kerja P2TL Sebagai gugus tugas, Tim P2TL bekerja dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas, tertib, dan sudah baku. Tak terlalu sulit bagi anggota masyarakat untuk mengenali Tim P2TL PLN. Sebab dalam menjalankan tugasnya, mereka selalu dilengkapi dengan Identitas Petugas yang jelas, membawa Surat Tugas resmi dari pejabat PLN yang berwenang, dan membawa peralatan kerja. Sebelum menjalankan tugasnya, Tim P2TL diwajibkan untuk memperkenalkan diri sembari memperlihatkan Identitas resmi dan Surat Tugas yang dibawanya. Setelah itu, Tim P2TL perlu menjelaskan maksud kedatangannya dan tujuan pelaksanaan P2TL. Kepada tuan rumah atau yang mewakili, diminta untuk turut serta mengikuti/mengawasi selama berlangsungnya pemeriksaan. Tapi tunggu dulu, sebelum dilakukan pemeriksaan secara visual, petugas P2TL terlebih dahulu memeriksa administrasi data pelanggan, sebagai data rekening listrik terakhir.

Apa sih yang diperiksa petugas P2TL?. Pemeriksaan secara visual akan dilakukan terhadap instalasi yang terpasang di rumah atau bangunan milik pelanggan, seperti memeriksa kelengkapan Alat Pembatas dan Pengukur (APP) dan segel yang terpasang. Selain itu, dilakukan pengukuran dengan menggunakan peralatan yang telah dipersiapkan. Hasil pemeriksaan dan pengukuran akan dituangkan secara tertulis ke dalam Berita Acara Pemeriksaan yang nantinya ditandatangani oleh tuan rumah atau yang mewakili dan petugas P2TL. Selain itu, petugas P2TL juga akan memberikan penjelasan kepada tuan rumah hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Kalau dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya pelanggaran, maka petugas P2TL akan mengambil tindakan sesuai dengan bentuk pelanggaran yang kedapatan. Misalnya saja, tindakan pemutusan sementara, pembongkaran APP, pemutusan rampung, atau tindakan lainnya yang dianggap perlu.

Setelah dilakukan proses pemberkasan terhadap pelanggaran yang terjadi, pemakai tenaga listrik dipersilahkan untuk menyelesaikan pelanggaran penggunaan di Kantor PLN yang ditunjuk. Jangan pernah “bermain mata” dengan petugas P2TL, sebab petugas

P2TL hanyalah eksekutor lapangan yang sama sekali tidak dibenarkan untuk bertindak curang. Apalagi, mereka tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan pelanggaran di lokasi pemeriksaan.

Bagaimana bila kedatangan petugas P2TL?Tentunya, anda tidak perlu curiga lebih

dulu, apalagi ketakutan jika suatu saat Tim P2TL bertandang ke rumah. Bila Tim P2TL menyambangi rumah atau bangunan milik anda, terimalah mereka layaknya tamu. Anda pun punya hak untuk menanyakan Identitas petugas dan Surat Tugasnya. Dampingilah petugas P2TL selama menjalankan tugasnya hingga selesai. Tak hanya itu, anda juga berhak meminta dan memperoleh penjelasan yang lengkap tentang apa saja yang akan dan telah dilakukan Tim P2TL dan bagaimana hasilnya. Anda tak perlu ragu menanyakan kepada petugas P2TL, apa saja yang harus dilakukan untuk turut menjaga keutuhan dan keamanan instalasi listrik yang terpasang. Bacalah dengan tenang dan teliti Berita Acara Pemeriksaan P2TL, lalu bubuhkan tanda tangan pada Berita Acara tersebut. Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya pelanggaran, segera selesaikan permasalahannya pada kesempatan pertama di Kantor Pelayanan PLN yang ditunjuk. Jadi, buanglah jauh-jauh rasa curiga, panik, atau perasaan takut bila kedatangan Tim P2TL PLN.

Pelanggan juga perlu lebih hati-hati jangan sampai tertipu atau terbuai rayuan maut yang dilancarkan oknum-oknum tertentu yang mengaku petugas P2TL PLN. Jangan pernah ragu menanyakan Identitas Resmi dan Surat Tugas P2TL yang dibawanya. Bila anda merasa ragu, segera hubungi Kantor PLN terdekat. Perlu kita pahami bersama, bahwa Penggunaan Tenaga Listrik secara tidak sah bukan saja merugikan pemerintah yang diwakili PLN, tetapi juga hanya mendatangkan kerugian bagi pelanggan sendiri dan masyarakat luas. Singkat kata, pakai listrik sesuaikan dengan peruntukannya, dengan cara yang tepat dan prosedur yang benar. Jangan Lupa, Nyalakan Listrik Seperlunya, Matikan Selebihnya.... (PLNDJTY/ADV).

Mengenal Lebih Dekat

Listrik untuk kehidupan yang lebih baik

Tim P2TL

Humas PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta

FOTO

-FO

TO:

HAR

SEM

/WIK

HA

SETI

AWAN

dngaso SABTU, 10 Desember 2011

Agenda

ORArT ORET 27SAbTu (10/12) jam 18:30 sampai 21:30Untuk merespon beberapa teman yang pernah usul agar sesekali ORArT ORET digelar sore ato malam hari, maka ORArT ORET 27 kali ini akan digelar malam hari, Sabtu tgl. 10 Desember 2011, mulai pukul 18.30 WIB - sampe selesai.PERHATIAN 1 : SEANDAINYA HUJAN dan tidak memungkinkan untuk kumpul, maka ORArT ORET 27 akan digeser waktu dan lokasinya menjadi Minggu pagi di area Car Free Day Pemuda mulai pukul 06.00 WIB - selesai.Titik kumpulnya di depan Careefour (DP Mall Pemuda).

Pembukaan Pameran “Mengeja Rupa” bersama kuburupo art genkRAbu (14/12) jam 18:30 sampai 22:30Tempat Waroeng Copa Kopi, Jalan. Cempakasari Selatan. Sekaran Gunung Pati. Dekat dengan kampus UNNES, Semarang-Pameran Sketsa Dan Karikatur -Live Perform -Live Sketching : ORArT ORET | kubuRUPO -Puisi : Farid S Madjid, Wawan Kong, Penyair Galau -Teatrikal : kubuRUPO art genk, klinik art, Christophorus Rendjaja -Musik : kubuRUPO Akustik, Robertus Widagdo, fitra aji & choccholate factory

AndA penggemar daging kalkun tapi susah menemukan tempat yang pas? Nah, bertepatan dengan perayaan Thanksgiving yang menjadi tradisi bagi warga yang berada di wilayah Amerika Serikat dan Kanada setiap Desember, Hotel Novotel Semarang menawarkan promo makanan daging kalkun atau turkey pada bulan ini.

Hal ini terinspirasi dari perayaan thanksgiving yang baisanya diisi dengan makan malam bersama keluarga maupun dengan teman-teman. Menu yang dipilih adalah makanan yang terbuat dari olahan daging kalkun, sehingga tak aneh pula jika thanksgiving mempunyai arti lain sebagai Hari Kalkun.

“Kami menawarkan beragam menu, mulai dari appetizer, kami menyajikan Smoked Turkey Roll with Arthicoke Salad dan Roasted Turkey Salad. Sedangkan untuk soup kami menawarkan Green Peas and Smoked Turkey Soup. Tidak ketinggalan pula untuk main

course, kami akan menyajikan Grilled Turkey on Chiabatta, Roasted Teriyaki Turkey, Turkey with Almond Stuffing, dan Autumn Turkey,” ujar Public Relation Manager Novotel Semarang, Marlya Christina.

Pemilihan menu daging kalkun ini juga didasari oleh adanya manfaat yang terdapat di daging kalkun, yang diyakini sebagai penghilang rasa stress dan bisa merasa rileks.

Ditambahkan, semua menu di atas merupakan perpaduan antara daging kalkun dengan berbagai macam bahan-bahan makanan yang dapat diolah menjadi makanan pembuka, sup dan menu utama.

“Dalam penyajian dan pengolahan jenis makanan daging kalkun ini, chef kami akan menyajikannya dengan menarik sehingga menggugah selera makan,” ujar Marlya. Promo makanan tersebut dapat dinikmati mulai pukul 11 am -11 pm di Citrus Restaurant Hotel Novotel Jalan Pemuda Semarang. n nur hidayat/twu

sajian kalkun khas citrus restaurant

“TATOOS FREAK”FREE Entry for Ladies,with Inzomnia band, SQ Sexy Dancer, Room open earlier 13.00 s/d 20.00 di Starqueen.

useum ini berada di pusat Kota Ambarawa, dengan jarak tempuh 15 km dari Kota Ungaran dan 35 km dari Kota Semarang. Museum Kereta

Api Ambarawa adalah satu-satunya museum peninggalan berteknologi kuno di Indonesia yang digunakan sebagai alat transportasi Bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan sampai dengan 1964.

Memasuki stasiun yang merupakan bangunan utama Museum Kereta Api Ambarawa, terasa seperti kembali ke masa lampau. Di beberapa ruangan museum, terdapat beberapa koleksi peralatan kuno seperti mesin telepon, mesin ketik, mesin hitung dan peralatan lainnya. Benda-benda kuno tersebut masih terawatt dengan baik dan tersimpan didalam etalase yang terbuat dari kaca.

Dalam area museum terdapat 21 lokomotif uap yang berada di utara dan di barat museum, 5 lokomotif uap di depo dengan 3 di antaranya masih dapat beroperasi dengan baik. Selain itu terdapat beberapa alat-alat kuno seperti mesin ketik, mesin pesawat telegram, pesawat telepon.

Stasiun Ambarawa memiliki lokomotif tua yang masih sanggup untuk mendaki pegunungan dengan kereta bergerigi, salah satu kereta api bergerigi di Indonesia yang dengan gagahnya mampu berjalan dengan kemiringan

30 derajat/ml menuju Stasiun Bedono yang berjarak 9 km, ditempuh dalam waktu 1 jam dan berkapasitas 80 orang.

Wisatawan bisa menikmati panorama di sepanjang perjalanan berupa Gunung Ungaran dan Gunung Merbabu yang menjulang tinggi serta Rawa Pening di bagian bawah.

Maka, tidak ada salahnya Anda menghargai kereta api sebagai alat transportasi tua yang telah berjalan di tanah Indonesia lebih dari 140 tahun yang lampau. Tiket masuk museum kereta, dewasa Rp 3.000/orang, anak Rp 2.000/orang. Sedangkan untuk menikmati wisata kereta, paket KA wisata bergerigi Stasiun

Ambarawa–Bedono PP Rp 3.250.000, kapasitas 80 orang sejauh 9 km. Lori wisata Stasiun Ambarawa–Tuntang PP sejauh 5 km dengan biaya Rp 10.000/orang minimal 15 orang.

Salah seorang pengunjung asal Semarang Utami (35) mengaku kagum dengan kereta-kereta peninggalan sejarah ini. Apalagi di jaman sekarang kereta uap hanya dapat dilihat di sana. “Bisa menambah wawasan mengenai sejarah kereta api, selain itu juga dapat menikmati perjalanan dengan kereta uap dan menikmati panorama Gunung Ungaran,” ungkapnya.

n wara merdekawati/twu

museum kereta api ambarawa

yuk, mengenal kereta sambil belajarMengenal kereta api sambil menikmati

eloknya panorama alam di lereng Gunung ungaran, bisa Anda temukan

saat berkunjung di Museum Kereta Api Ambarawa Kabupaten Semarang. m

foto-foto:harsem/dok

harsem/dok

ARKOUR. Istilah yang dapat dimaknai sebagai seni bergerak atau berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain, secepat dan seefisien mungkin. Ya, disebut seni bergerak karena parkour adalah

berpindah tempat dengan ketangkasan-ketangkasan tubuh. Seringkali terlihat ekstrem, bahkan berbahaya. Namun itulah parkour, efisensi gerakan badan yang dipadukan dengan konsentrasi pikiran membuatnya menarik untuk disimak.

Di negara asalnya, Perancis, parkour begitu popular. Hingga parkour pernah diangkat dalam sebuah film layar lebar berjudul Yamakasi. Film yang diambil dari kisah kelompok parkour terkenal di negeri itu, Yamakasi.

Pun demikian yang dilakukan komunitas Fly to Sky Semarang . Sebuah komunitas parkour yang dibentuk pada 2007. Beranggotakan sekitar 40 orang remaja dari berbagai segmen, yang kuyub mempelajari seni bergerak tersebut. Ruang-ruang terbuka pun mereka manfaatkan. Latihan rutin mereka biasanya dilakukan di Taman Menteri Supeno Semarang.

“Memang terkesan berbahaya, karena gerakan-gerakan yang cukup ekstrem. Namun itulah daya tarik parkour itu sendiri. Berbagai gaya dapat dilatih untuk melewati rintangan-rintangan yang ada,” ujar salah satu anggota Fly to Sky yang menyebut dirinya Q–Link.

Sarat FilosofiMenurut Q–Link, parkour tidak hanya dilihat

sebagai olahraga atau seni bergerak saja. Parkour menurutnya sarat filosofi. Konsentrasi tinggi ditambah ketangkasan tubuh saat bergerak melewati rintangan, menurutnya bisa sebagai latihan pikiran untuk selalu fokus.

Seni bergerak dalam parkour, dari meloncat, salto, hingga gerakan-gerakan lain adalah simbolisasi dari ketangkasan dan kelenturan tubuh untuk melewati rintangan. Untuk melewati rintangan tersebut dengan mulus, tentunya harus dibarengi dengan pikiran dan konsentrasi.

“Ya, bisa diartikan sebagai sarana untuk melatih fokus pikiran dalam tantangan hidup, rintangan dalam parkour dapat diartikan permasalahan yang ada dalam kehidupan, dan kita harus bisa seefisien, secermat dan setangkas mungkin melewatinya, itulah parkour,” urai Q-Link.

Revine Kautsar yang akrab disapa Inne, anggota Fly to Sky yang lain mengungkapkan hal senada. Meskipun cewek, Inne mengaku tidak pernah merasa minder saat berlatih parkour bersama teman-temannya sekomunitas yang memang didominasi laki-laki.

“Saya memang suka parkour. Ya, seni

berpindah, dari meloncat, salto, dan sebagainya. Dari keinginan itulah akhirnya gabung di sini (Fly to Sky) untuk berlatih. Parkour juga merupakan latihan untuk melawan rasa takut,” ungkap Inne yang mengaku baru bergabung sejak akhir Desember tahun lalu. n wikha setiawan/dnr

harsemaniaSABTU, 10 DESEMBER 2011 e

Seni Gerakan, Filosofi PerpindahanKomunitas Parkour Fly to Sky Semarang

p

Tak sembarang gerakan, bukan pula asal bergerak. Seni satu ini mengajarkan

tentang kecepatan dan efisiensi dalam satu rangkuman filosofi yang mengacu pada

konsentrasi. Di Fly to Sky, sedikitnya 40 remaja berkomunitas untuk ini.

DALAM banyak kasus pemakaian tenaga listrik, tidak jarang ditemukan adanya pelanggaran dengan cara menabrak aturan yang sah. Penggunaan listrik dengan cara mencantol

langsung dari jaringan listrik PLN, “ mengotak-atik” KWH meter dengan maksud menggunakan listrik lebih besar dari daya tersambung, merupakan sedikit contoh penggunaan listrik dengan cara tidak sah. Masih ada lagi beberapa kejadian di lapangan, dimana pemakai tenaga listrik yang – entah disengaja atau tidak – memakai listrik PLN dengan menabrak prosedur yang seharusnya. Padahal cara-cara penggunaan listrik semacam itu, bukan saja sudah menabrak aturan yang benar tetapi juga sangat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang banyak serta mengusik prinsip keadilan dalam menggunakan listrik.

Nah, untuk mencegah agar listrik tidak digunakan dengan cara-cara yang melanggar aturan sekaligus menjamin keselamatan dan kenyamanan bersama, PLN punya tim tangguh yang langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan rutin penggunaan listrik dan ini dikenal dengan nama tim P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik). Kok ada kata “Penertibannya” sih? Jangan – jangan P2TL tugasnya tak ubahnya petugas yang suka menertibkan pedagang kaki lima dipinggir jalan itu. Ups...nanti dulu, jangan salah persepsi dong atau salah duga. Mesti ada kata “Penertiban”, tim P2TL dalam menjalankan tugasnya harus mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baku. Jadi tidak asal “gebyah uyah”. Tim P2TL merupakan gugus tugas yang terdiri dari sekelompok petugas PLN dengan identitas jelas dan kemampuan teknis yang sangat memadai. Tugas tim ini melakukan pemeriksaan penggunaan listrik oleh pemakai tenaga listrik berdasarkan atas hak yang sah (disebut dengan Pelanggan) dan memakai tenaga listrik tanpa berdasarkan atas hak yang sah (bukan Pelanggan). Pemeriksaan dimaksudkan untuk lebih memastikan bahwa listrik yang disediakan PLN digunakan secara tepat dengan prosedur yang benar oleh pemakai tenaga listrik sehingga diperoleh kepastian penjaminan akan keamanan, keselamatan serta kenyamanan dalam menggunakan listrik.

Prosedur Kerja P2TL Sebagai gugus tugas, Tim P2TL bekerja dengan

Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas, tertib, dan sudah baku. Tak terlalu sulit bagi anggota masyarakat untuk mengenali Tim P2TL PLN. Sebab dalam menjalankan tugasnya, mereka selalu dilengkapi dengan Identitas Petugas yang jelas, membawa Surat Tugas resmi dari pejabat PLN yang berwenang, dan membawa peralatan kerja. Sebelum menjalankan tugasnya, Tim P2TL diwajibkan untuk memperkenalkan diri sembari memperlihatkan Identitas resmi dan Surat Tugas yang dibawanya. Setelah itu, Tim P2TL perlu menjelaskan maksud kedatangannya dan tujuan pelaksanaan P2TL. Kepada tuan rumah atau yang mewakili, diminta untuk turut serta mengikuti/mengawasi selama berlangsungnya pemeriksaan. Tapi tunggu dulu, sebelum dilakukan pemeriksaan secara visual, petugas P2TL terlebih dahulu memeriksa administrasi data pelanggan, sebagai data rekening listrik terakhir.

Apa sih yang diperiksa petugas P2TL?. Pemeriksaan secara visual akan dilakukan terhadap instalasi yang terpasang di rumah atau bangunan milik pelanggan, seperti memeriksa kelengkapan Alat Pembatas dan Pengukur (APP) dan segel yang terpasang. Selain itu, dilakukan pengukuran dengan menggunakan peralatan yang telah dipersiapkan. Hasil pemeriksaan dan pengukuran akan dituangkan secara tertulis ke dalam Berita Acara Pemeriksaan yang nantinya ditandatangani oleh tuan rumah atau yang mewakili dan petugas P2TL. Selain itu, petugas P2TL juga akan memberikan penjelasan kepada tuan rumah hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Kalau dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya pelanggaran, maka petugas P2TL akan mengambil tindakan sesuai dengan bentuk pelanggaran yang kedapatan. Misalnya saja, tindakan pemutusan sementara, pembongkaran APP, pemutusan rampung, atau tindakan lainnya yang dianggap perlu.

Setelah dilakukan proses pemberkasan terhadap pelanggaran yang terjadi, pemakai tenaga listrik dipersilahkan untuk menyelesaikan pelanggaran penggunaan di Kantor PLN yang ditunjuk. Jangan pernah “bermain mata” dengan petugas P2TL, sebab petugas

P2TL hanyalah eksekutor lapangan yang sama sekali tidak dibenarkan untuk bertindak curang. Apalagi, mereka tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan pelanggaran di lokasi pemeriksaan.

Bagaimana bila kedatangan petugas P2TL?Tentunya, anda tidak perlu curiga lebih

dulu, apalagi ketakutan jika suatu saat Tim P2TL bertandang ke rumah. Bila Tim P2TL menyambangi rumah atau bangunan milik anda, terimalah mereka layaknya tamu. Anda pun punya hak untuk menanyakan Identitas petugas dan Surat Tugasnya. Dampingilah petugas P2TL selama menjalankan tugasnya hingga selesai. Tak hanya itu, anda juga berhak meminta dan memperoleh penjelasan yang lengkap tentang apa saja yang akan dan telah dilakukan Tim P2TL dan bagaimana hasilnya. Anda tak perlu ragu menanyakan kepada petugas P2TL, apa saja yang harus dilakukan untuk turut menjaga keutuhan dan keamanan instalasi listrik yang terpasang. Bacalah dengan tenang dan teliti Berita Acara Pemeriksaan P2TL, lalu bubuhkan tanda tangan pada Berita Acara tersebut. Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya pelanggaran, segera selesaikan permasalahannya pada kesempatan pertama di Kantor Pelayanan PLN yang ditunjuk. Jadi, buanglah jauh-jauh rasa curiga, panik, atau perasaan takut bila kedatangan Tim P2TL PLN.

Pelanggan juga perlu lebih hati-hati jangan sampai tertipu atau terbuai rayuan maut yang dilancarkan oknum-oknum tertentu yang mengaku petugas P2TL PLN. Jangan pernah ragu menanyakan Identitas Resmi dan Surat Tugas P2TL yang dibawanya. Bila anda merasa ragu, segera hubungi Kantor PLN terdekat. Perlu kita pahami bersama, bahwa Penggunaan Tenaga Listrik secara tidak sah bukan saja merugikan pemerintah yang diwakili PLN, tetapi juga hanya mendatangkan kerugian bagi pelanggan sendiri dan masyarakat luas. Singkat kata, pakai listrik sesuaikan dengan peruntukannya, dengan cara yang tepat dan prosedur yang benar. Jangan Lupa, Nyalakan Listrik Seperlunya, Matikan Selebihnya.... (PLNDJTY/ADV).

Mengenal Lebih Dekat

Listrik untuk kehidupan yang lebih baik

Tim P2TL

Humas PT. PLN (Persero)Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta

FOTO

-FO

TO:

HAR

SEM

/WIK

HA

SETI

AWAN

sabtu, 10 Desember 2011 fni hao ma

b

BALAI pengobatan Yayasan Tjie Lam Tjay di Gang Lombok selama ini berada di sebuah bangunan yang berbentuk seperti kelenteng. Dalam bangunan tersebut berjajar tiga bangunan yang masing-masing dikelola oleh pengurus yayasan.

Menurut pengurus Yayasan Jie Lam Tjay, Eko Wardojo melalui stafnya yang berkantor di Gang Pinggir No 84, Triana, bangunan tengah tersebut merupakan tempat penghormatan untuk para leluhur yang diberi nama Gedung Kok Tik Soe.

“Maksudnya tempat penghormatan, jadi papan nama orang yang meninggal (Sincie) akan disimpan di bangunan paling tengah. Sementara bangunan di sebelah kiri juga merupakan sekretariat dan bangunan sebelah kanan digunakan untuk tempat pengobatan Yayasan Tjie Lam Tjay,” jelasnya.

Bicara masalah Yayasan Tjie Lam Tjay, katanya, di tempat tersebut juga menyediakan berbagai fasilitas,

mulai dari mobil ambulan, peti mati, keranda jenazah, kain kafan, persemayaman jenazah, penguburan jenazah, kremasi jenazah, pelarungan abu jenazah dan pemberian bantuan rawat inap.

“Yang jelas semua aktivitas berada di Gang Lombok, mulai dari pengobatan murah hingga melayani bantuan sosial tentang kematian” jelasnya.

Dikatakan, dalam setahun sekali yayasan ini juga melakukan upacara perayaan akbar sebagai pelimpahan kepada leluhur atau sembahyangan Ulambana (King Hoo Ping). “Jadi di sini juga punya tradisi keagamaan seperti kelenteng,” jelasnya.

Terkait persyaratan soal kematian yang hendak ke Yayasan Tjie Lam Tjay, dijelaskan, bagi warga Tionghoa yang ingin meminta bantuan pelayanan kematian bisa membawa surat pengantar RT/RW sebagai warga tidak mampu. “Dan jangan lupa membawa surat/bukti kematian oleh saudaranya,” jelasnya. nbagus panji buana

semua aktivitas di gang lombok

HARSEM/BAGUS PANJI BUANA

Tiga bangunan Gedung Kok Tik Soe (tengah) merupakan tempat penghormatan untuk para leluhur. Gedung sebelah kanan untuk pengobatan dan sisi kiri untuk sekretariat

HARSEM/BAGUS PANJI BUANA

Usai berobat di Yayasan Tjie Lam Tjay, Anda bisa melihat Kelenteng Tay Kak Sie yang letaknya tidak jauh dari balai pengobatan

HARSEM/DOK

Pengobatan gratis di Yayasan Jie Lam Tjay sering didatangi warga lansia

ILA Anda lewat di Gang Lombok, pasti yang terpikirkan sebuah kelenteng yang bernama Tay Kak Sie. Salah satu kelenteng tertua di Semarang yang hingga

kini masih tetap ramai dikunjungi banyak wisatawan.

Namun dalam satu area tersebut perlu kita pahami bahwa di lokasi itu juga terdapat sebuah yayasan yang bergerak

di bidang sosial yang diberi nama Yayasan Tjie Lam Tjay.

Yayasan ini cukup terkenal karena memang sudah ada sejak 1937 dan pada waktu itu masih belum berupa yayasan seperti sekarang ini.

Menurut Pengurus Yayasan Tjie Lam Tjay, Eko Wardojo melalui stafnya yang berkantor di Gang Pinggir No 84, Triana, Yayasan Tjie Lam Tjay memang bergerak

di bidang sosial.“Maksudnya, yayasan ini bergerak

dalam bidang pengobatan murah dan perkabungan. Jadi warga Tionghoa yang tidak mampu mengurus keluarganya yang meninggal bisa datang ke tempat kami,” jelasnya.

Menurutnya, yayasan tersebut akan memberikan bantuan bagi warga tidak mempu berupa perlengkapan jenazah hingga proses pemakaman atau kremasi. Selain itu yayasan ini juga memberikan bantuan pengobatan umum secara murah, mulai dari sakit gigi dan akupuntur yang hanya mengeluarkan biaya Rp 15 ribu.

“Kantor pusat Yayasan Tjie Lam Tjay ini berada di Gang Lombok dan satu area dengan Kelenteng Tay Kak Sie. Dan kalau di Gang Pinggir ini juga merupakan kantor sekretariatnya,” jelasnya.

Dikatakan, untuk pengobatan murah dibuka setiap hari, yakni pagi hingga sore dan digelar di Gedung Yayasan Tjie Lam Tjay di Gang Lombok. Dan di tempat tersebut juga sudah ada dokter yang menangani.

Ny Hany Astuti, warga Sebandaran mengaku sering berobat di Yayasan Tjie Lam Tjay karena pelayanannya memuaskan. Selain itu juga biayanya terjangkau bisa mengetahui berbagai

penyakit yang diderita pasiennya.“Kalau bisa pengobatan massal

sering diadakan setiap sebulan sekali agar warga tidak mampu bisa merasakan semua. Karena Yayasan Tjie Lam Tjay ini sudah diakui puluhan tahun,” jelasnya.

Tan Ha Ping, warga Kranggan juga mengaku sudah mengetahui Yayasan Tjie Lam Tjay sejak puluhan tahun silam. Yayasan sosial ini juga cukup terkenal juga zaman kebudayaan Tionghoa.

“Keberadaan yayasan ini juga semakin dikenal mengingat letaknya juga satu area dengan Kelenteng Tay Kak Sie,” pungkasnya. nbagus panji buana

melayani jasa kematian dan pengobatanyayasan tjie lam tjay di gang lombok

Yayasan Tjie Lam Tjay di Gang Lombok yang berdiri sejak 1937 hingga kini masih tetap aktif. Yayasan sosial ini sangat dibutuhkan warga kurang mampu untuk membantu masalah kematian dan pengobatan murah.

HA

RS

EM

/BA

GU

S P

AN

JI B

UA

NA

Yayasan Jie Lam Tjay di Gang Lombok juga tampak menyediakan berbagai peti jenazah yang diletakkan di depan gedung sisi kanan dan kiri

HARSEM/DOKSalah satu kegiatan pengobatan gratis di Yayasan Jie Lam Tjay yang digelar setiap setahun sekali

uku antologi berisi lebih dari 50 judul puisi karya Misbakhul Munir, Dwi Royanto, Abdul Wahib dan Istirokhah Roro, kebanyakan memang sudah dipublikasikan di

jejaring fesbuk. Namun menurut pengakuan Novi Agustina Ketua Komunitas

Sastra Teater Beta Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo selaku produser penerbitan dan peluncuran antalogi itu, karya dari empat penulis anggota komuitasnya tersebut sengaja diterbitkan agar mendapatkan apresiasi lebih serius dari para penikmat sastra.

Sebelumnya, Komunitas Sastra Teater Beta juga telah meluncurkan tiga antalogi puisi karya anggotanya. “Peluncuran buku antalogi keempat ini sekaligus sebagai kado harlah Terater Beta ke-26,” ujarnya, di tengah “Diskusi Dan Apresiasi Peluncuran Buku Antologi : Fragmen Rindu”, di aula kampus 1 IAIN Walosongo.

Sastrawan asal Solo, Soseawan Leak mengakui sejak jejaring sosial booming di media internet kuantitas penulisan

karya sastra seperti puisi cenderung melonjak. Sebagian besar dari karya-karya yang muncul banyak ditulis oleh generasi-generasi baru. “Lahirnya penulis-penulis baru dengan karyanya di jejaring fesbuk termasuk kabar yang sangat menggembirakan,” ucap sastrawan yang didapuk menjadi salah satu keynot speekers peluncuran buku

antalogi itu. Menurut Leask, sastra telah mengalami pergeseran penggunaan

media, dari cetak ke online. Saat ini, setiap orang pun

dengan mudahnya mempublikasikan diri

sebagai sastrawan. Dari situs jejaring pulalah para penulis bisa bertemu dan menghasilkan sebuah karya sastra hingga menjadi buku Antologi.

Diterbitkannya Antologi “Fragmen Rindu” Teater Beta Semarang ini merupakan sebuah bukti bahwa generasi kepenulisan sastrawan muda perlu mendapat apresiasi.

Namun demikian, seperti pepatah tidak ada gading yang tak retak, karya-karya dari penulis pemula dikatakannya juga masih banyak memiliki kekurangan. Seperti ia contohkan, karya-karya dari empat penulis pemula yang pada malam itu diluncurkan masih banyak diliputi kata, kalimat, hingga bait yang susah dipahami karena menggunakan diksi yang rumit dan isinya terkesan semu. “Tapi bisa saja dengan takaran kerumitan itulah yang dimaksud puitis oleh para penulisnya,” kelakar sastrawan yang beberapakali telah tampil di sejumlah kota di Belanda itu.

Selain kekurangan, ada beberapa kelebihan yang ditonjolkan masing-masing penulis. Seperti pada puisi Istirohah Roro, diakui Leak, Roro cukup berhasil memotret hal yang sangat sederhana di sekelilingnya. Sebagai seorang ibu rumah tangga, Roro berhasil mengungkapkan kondisi “rindu” nya dengan cukup sempurna.

Disarankan Leak, penting kiranya penulis muda membaca dan mempelajari teori sastra, hasil karya sastra dari generasi ke generasi. Sehingga hasil karya sastra yang diciptakan berbeda dengan karya sastra yang sudah ada. “Saya melihat, di Antologi ini belum ada yang baru, rata-rata teknik yang digunakan masih sama dengan penulis sastra pendahulunya,” tegas Leak.

Pada acara peluncuran tersebut, Leak juga tampil membacakan puisinya “Dunia Bogam Bola”. Dengan gaya pembacaan dan penampilannya yang khas, malam itu Leak berhasil menyuntikkan semangat kreatifitas kepada para sastrawan muda yang hadir pada acara tersebut.

Sementara, salah satu pegiat kepenulisan sastra, Mohammad Tri Muda’i juga mengatakan, penulis muda memang lebih banyak terjebak dengan penggunaan diksi. Kata-kerja pikiran (thought verb) sering memasuki puisi, seperti: marah, membenci, rindu, dan mencintai. Kata-kata itu abstrak, berasal dari pikiran, membutuhkan deskripsi. nabdul mughis

gtbrs Sabtu, 10 Desember 2011

Perkembangan sastra saat ini cukup melaju pesat. Terlebih didukung dengan keberadaan media internet yang sangat besar memberikan peluang bagi setiap orang “menelurkan” daya dan karya puitiknya lewat suatu karya sastra, salah satunya seperti dilakukan empat penulis muda yang pada Rabu (7/12) lalu meluncurkan antologi pusi “Fragmen Rindu”.

b

peluncuran antologi puisi “fragmen rindu”

HA

RS

EM

/AB

DU

L M

UG

HIS

karya generasi baru masih terkesan semu

Baca Puisi: Sastrawan Sosiawan Leak tampil membacakan puisinya pada peluncuran antalogi puisi “Fragmen Rindu

hpokoke psisSabtu, 10 Desember 2011

Vitor Bisa TurunPos penggempur PSIS bertambah tajam dengan kepastian turunnya Vitor Borges de Souza. Striker plontos itu 90 persen bisa turun menjamu Persik sore ini di Stadion Jatidiri.

“Soal teknis lapangan sebenarnya sudah tuntas, tapi kami harus menunggu proses ITC bagi pemain asing. Sampai sekarang (kemarin pagi) belum ada kejelasan. Tapi kemungkinan besar, pemain asing bisa diturunkan,” papar GM Teknik Setyo Agung Nugroho.

Duel klasik ini memang membutuhkan skuad garang. Seperti diketahui, kedua tim pernah bertemu di beberapa laga penting. Diantaranya partai final pada Kompetisi Sepakbola Liga Indonesia XII 2006 di Stadion Manahan Solo. Pada waktu itu, PSIS yang ditangani Bonggo Pribadi menyerah 0-1 dari Persik.

Keduanya bertemu kembali pada laga pembuka Divisi Utama musim 2010/2011. tim kebanggaan publik Semarang sukses mempermalukan Persik dengan kemenangan tipis 2-1 di Stadion Jatidiri, Jumat (19/11/2010).

Kini, kedua tim yang pernah menduduki posisi terhormat di kancah persepakbolaan tanah air tersebut kembali bertemu untuk ketiga kalinya pada arena istimewa di Stadion Jatidiri, Sabtu (10/12). Wikha/rif

Kandidat Kapten Donny Fernando Siregar siap berjuang mati-matian meraih angka penuh di kandang, sore ini.

Gelandang senior itu siap mengondisikan aroma positif PSIS menghadapi musuh bebuyutan Persik. Meski kompetisi terbelah dan menjadi kurang greget, Donny mengaku lebih baik menutup mata dan fokus di setiap pertandingan.

“Kami semua sudah sangat siap bertarung. Usaha di latihan dan ujicoba sudah sangat maksimal,” kata Donny.

Sayangnya, para pemain PSIS tidak dijanjikan bonus jika sukses melahap Macan Putih. Untuk laga-laga berikutnya, pemain juga tak dijanjikan bonus. Menurut Donny, meski bonus merupakan bumbu wajib untuk tim, saat ini tim harus memprioritaskan kemenangan lebih dulu.

“Bonus itu hal yang wajar bagi tim yang meraih kemenangan, di klub manapun akan berlaku demikian. Bagi kami yang penting meraih kemenangan dulu, saya yakin manajemen tidak menutup mata,” lanjutnya.

Menurutnya, pemain juga sudah diberi sinyal tanpa bonus di draft kontrak yag memang tidak ada pembahasan soal itu. Donny menambahkan, pemain-pemain siap bersabar dan mempercayakan kepada manajemen.

“Kalau kita lihat, di kondisi yang tanpa APBD manajemen sudah sangat baik dengan memenuhi hak pemain. Soal bonus, saya yakin mereka tetap memikirkan,” ucapnya. wiwig/rif

dendam masa silam

PSIS v Persik

Laga pembuka divisi Utama Liga Prima indonesia

2011/2012 diawali

pertempuran antara Psis

melawan Persik Kediri di stadion

Jatidiri, sore nanti. dua kubu mengaku telah

mengibarkan bendera perang karena

pertemuan mereka menyimpan memori

masa lalu yang mengakar.

entU, pertemuan kali ini kedua tim yang pernah merajai kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia

sama-sama mengusung visi ingin melukiskan sejarah kemenangan baru di partai

perdana, sekaligus pembuktian diri di laga kehormatan sebagai pembuka kompetisi bergengsi ini.

Pelatih PSIS Edy Paryono mengaku telah

mempersiapkan strategi secara matang. Timnya telah dibekali empat elemen penting dalam bermain yaitu fisik, teknik, taktik dan mental.

“Keempat elemen ini jika bisa berjalan sempurna, maka kemungkinan besar kemenangan dapat diraih. Setidaknya, keempatnya

bisa dilakukan seimbang untuk menjalankan permainan yang maksimal,” ujarnya.

Pria yang kerap disapa EP ini tidak mau menanggung malu jika timnya mengalami kekalahan. Segala sesuatunya ia tuntaskan jauh hari sebelum hari pertemuan tiba. Selain latihan rutin, anak-anak asuhannya juga menjalani serangkaian ujicoba.

“Melalui ujicoba tersebut kami bisa mengukur kekuatan permainan anak-anak. Setelah itu kami melakukan evaluasi dan berbenah diri,” lanjutnya.

Sebanyak 18 pasukan disiagakan EP, termasuk legiun asing, untuk mengunyah habis Macan Putih di hadapan para suporter setianya yang haus prestasi. Sementara itu, GM Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho memastikan 23 pemain yang didaftarkan sudah beres.

“Sebanyak 23 dari 24 pe-main yang didaftarkan sudah beres, termasuk Vitor Borges. Tinggal Simone Quintierri yang masih menunggu keabsahan dan proses ITC selesai,” jelas Agung.

Sementara itu, pelatih Persik Joko Malis mengaku sudah membaca peta permaian tuan rumah. Tak berlebihan jika salah satu dedengkot Persebaya dan Niac Mitra itu diam-diam memutar otak menyiapkan strategi perlawanan.

“PSIS adalah salah satu tim lama, senior, sehingga kami tidak main-main dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Dan sedikit-banyak kami sudah membaca pola permainan mereka,” ujarnya setelah melakukan uji lapangan di Stadion Jatidiri, kemarin pagi.

Pelatih yang pernah membawa Persebaya meraih gelar juara kompetisi Perserikatan 1977 itu menambahkan, secara teknik, dan taktik permainan sudah tidak ada kendala.

wikha setiawan/rif

t

donny siregar

tanpa bonus siap maknyus

HARSEM/INDRA PRABAWA

Vitor (tengah) telah melewati masa-masa sulit

HARSEM/INDRA PRABAWA

Donny Siregar (tengah) mempersembahkan loyalitas tanpa batas

Persik (4-4-2)Pelatih: Joko Malis Mustofa

Kiper SabaniBelakang Febriansyah, Fatkhul, Edgar, Slamet Tengah Jefri, Tamzil, Rendy, Abdul Aziz, DediDepan Komang Mariawan, Trubus

PSIS (4-4-2)Pelatih: Edy Paryono

Kiper I Komang PutraBelakang Ahmad SumardI, Ari Noviga, Iwan HW, Asmi AzwibiTengah Han Ji Ho, Donny Siregar, Iswandi Dai, Stephen AndersonDepan Vitor Borges de Souza, Khusnul Yakin

FOTO-FOTO: HARSEM/INDRA PRABAWA