16
Langganan Rp 40.000/bulan Hubungi Lukman 024-74055917 EDISI 702 RABU LEGI, 14 Desember 2011 18 Muharam 1433 H Terbit 12 Halaman Redaksi Telp 024-3518359, Fax. 024-3516531 Iklan & Sirkulasi Telp 024-3516531, 91507718 Fax. 024-3516531 Jumat (27/5)-Sabtu (28/5) 11.34 14.56 17.28 18.41 04.19 11.43 15.01 17.42 18.49 04.26 Kawin Dengan Mak Comblang DATANGNYA cinta tak pernah bisa diduga. Pun demikian perkawinan. Bisa terjadi kapan saja lewat pelbagai macam cara. Karena itulah jodoh termasuk takdir. Hak prerogatif Tuhan yang tak bisa diketahui manusia. Kurnia, (22, nama samaran), mahasiswa PTS di Semarang menaksir Dania, (21, juga samaran), santri sebuah pondok pesantren di Kecamatan Pedurungan. Namun Kurnia malu mendekati Dania secara langsung. Ia pun meminta tolong sahabatnya untuk menyampaikan maksud hatinya. Sebut saja si sahabat Mona (18). Meski zaman telah modern, Kurnia tak bisa menggunakan handphone untuk mengungkapkan isi hatinya. Lewat Mona, Kurnia mengirim surat. Maklum, aturan di pondok melarang santri membawa ponsel. Karena sering nitip surat, otomatis Kurnia ke rumah Mona. Sering pula dia mengajak ngobrol tentang Dania. Sebagai orang yang lebih muda, Mona menghormati tetangganya itu. Dia sediakan telinga untuk mendengar segala ungkapan Kurnia dan permintaan tolong apa saja. Jadilah dia teman curhat sekaligus tukang pos gratisan. Istilah populernya jadi Mak Comblang alias perantara cinta. Dalam hati Kurnia maupun Mona tak ada rasa apa saja. Mereka sebatas teman baik karena bertetangga. Namun di benak orang tua Mona, hubungan dekat mereka dimaknai lain. Ibu Mona yang kebetulan telah menjanda, curiga anaknya berpacaran dengan Kurnia. Karena sering banget “diapeli” Kurnia. Kadang juga diajak pergi, entah untuk beli kertas kado, amplop atau “perangko” berupa bakso. Repotnya, tanpa berusaha tabayun NODUL¿NDVL LEX 0RQD PDGXO SDGD LEXQ\D yang tak lain nenek Mona. Bukannya bertanya pada Mona, si nenek ikut-ikutan salah paham dan berprasangka terhadap Kurnia. Keduanya takut mendapat gunjingan masyarakat, mengingat status sosialnya yang sangat terhormat. Mbahe Sangkil Mbahe WONGE DHEWE Hermin Soemarmo Perempuan dan “Empan Papan” GARA-GARA ponselnya disita oleh sekolah, Fara Anzila (14), siswi kelas VIII SMP Perdana Semarang terpaksa dipindahkan sekolah oleh orangtuanya dari SMP tersebut. Keputusan itu dipilih orangtua Fara karena mereka menilai sanksi yang diberikan pihak sekolah berlebihan, terlebih tata-tertib sekolah tidak disosialisasikan pada pihak orangtua siswa sebelumnya. Saat ditemui di kediamannya di daerah Gayamsari, Rukman (42) ayah Fara menceritakan, penyitaan HP anaknya yang dilakukan pihak sekolah itu terjadi sekitar akhir November lalu, ketika berlangsung ekstrakurikuler renang. Fara dianggap telah melanggar tata tertib karena kedapatan membawa ponsel ke sekolah. “Dengan alasan itu, pihak sekolah dalam hal ini dilakukan oleh Bu Yanti guru Fisika, kemudian melakukan penyitaan,” jelas Rukman yang didampingi istrinya Cut Azzeta (36), kemarin. Selaku orangtua siswa, sebenarnya ia tidak keberatan adanya sanksi tersebut. Tata tertib dibuat untuk mendidik pribadi anak. Tetapi ia sangat menyayangkan sikap pihak sekolah yang otoriter. Selian itu, ketika memberlakukan tata tertib tersebut pihak sekolah juga tidak menyosialisasikannya kepada orangtua atau wali siswa. “Seharusnya sekolah juga memberitahu orangtua supaya bisa ikut memantau dan mengarahkan anaknya agar tidak melanggar tata tertib sekolah,” ucapnya. Bersambung Hal 7 Oleh Nino Adisumarto Bila tak terbukti menyogok anggota dewan, Bupati Semarang Mundjirin siap melakukan perlawanan terhadap para pelapor. B UPATI Semarang Mundjirin mendukung pernyataan yang dirilis oleh Ditreskrimsus Polda Jateng, yang menyebutkan adanya indikasi suap terhadap keberadaan 33 amplop yang dibagikan di Hotel Laras Asri, Salatiga. Dan berharap agar Kepolisian dapat membongkar siapa pemilik amplop tersebut. Kepada wartawan, Mundjirin menyatakan benar- benar siap bila nanti dipanggil oleh tim penyidik Polda untuk dimintai keterangan. Namun ia mengaku sejauh ini belum menunjuk tim penasehat hukum yang bakal mendampinginya. “Kalau nanti memang diperlukan saya akan menunjuk penasehat hukum,” ujarnya, kemarin. Disinggung tentang keberadaan 33 amplop yang dibagikan untuk 26 interpelator, Mundjirin enggan menjawab secara detil. Namun demikian, ia hanya memberi ilustrasi secara umum terkait tradisi pembagian uang BBM sebagai transportasi kepada peserta undangan rapat atau pertemuan tertentu. Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan Mundjirin Siap Tuntut Balik Ngaku Mahasiswa UGM, Kibuli Gadis Bersambung Hal 7 HP Disita, Siswa Pindah Sekolah Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7 Pembunuhan di Sunan Kuning Terungkap DALAM waktu 15 jam setelah kejadian, tim Resmob Polrestabes Semarang dan Reskrim Polsek Semarang Barat berhasil menangkap pembunuh operator karaoke Barbie, Diego Ari Fiona (23), warga Banjarsari Surakarta, kemarin di Desa Nawangan, Pringapus, Karangjati, sekitar pukul 06.00. Kedua tersangka adalah Bernado Budi Prasojo (21), warga Wonopolo, Mijen; dan Kevin Jacsen Marmula, warga Jalan Srikuncoro III RT 03/RW 03, Kalibanteng Kulon. Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut berkat penyidikan intensif petugas setelah terjadinya penusukan di lahan kosong samping kiri Karaoke Barbie, Jalan Argorejo I RT 01/RW 4, kompleks lokaliasi Sunan Kuning, Senin (12/11) dinihari. Peristiwa itu mengakibatkan tewasnya Deigo alias Deglok dengan luka tusuk di perut kiri, tangan kiri, dan kepala bagian belakang. Polisi mengamankan sebilah Kujang yang diduga sebagai alat menusuk korban. “Penyelidikan intensif berlangsung kurang lebih 15 jam dan berhasil menangkap para pelaku di tempat persembunyian kedua tersangka,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan dalam gelar kasus di Polsek Semarang Barat, kemarin. HARSEM/INDRA PRABAWA Di hadapan petugas, kedua tersangka menjelaskan duduk perkara pembunuhan yang mereka lakukan di Lokalisasi Sunan Kuning Bersambung Hal 7 SEORANG pengangguran mengaku mahasiswa kedokteran UGM semester terakhir, menipu mahasiswi sebuah akademi perawat. Akibat berkali-kali dibohongi, korban mengalami kerugian hingga Rp 20 juta. Perkenalan pertamanya di RSUD Ketileng Semarang PEREMPUAN kini telah me- miliki ruang yang luas untuk berekspresi dan lebih berani mengaktualisasikan diri. “Dalam kehidupan bernegara, perem- puan banyak memegang per- anan penting,” ucap Ketua TP PKK Kota Semarang Hermin Soemarmo. Meski begitu, perempuan juga harus tahu empan pa- pan, alias tidak melupakan kodratnya sebagai ibu rumahtangga. “Kodrat ini mengikuti ke mana- pun perempuan pergi. Jadi jan- gan dilupakan,” tandas “The First Lady” Walikota Semarang ini. (wam/rif) HARSEM/SUKMA WIJAYA Mahasiswa palsu itu kini diseret ke meja hijau Bupati Mundjirin HARSEM/DOK

HARIAN SEMARANG 141211

Embed Size (px)

DESCRIPTION

14 Desember 2011

Citation preview

Page 1: HARIAN SEMARANG 141211

Langganan Rp 40.000/bulan Hubungi Lukman 024-74055917

EDISI 702 RABU LEGI, 14 Desember 2011 18 Muharam 1433 H Terbit 12 Halaman Redaksi Telp 024-3518359, Fax. 024-3516531 Iklan & Sirkulasi Telp 024-3516531, 91507718 Fax. 024-3516531

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Kawin Dengan Mak ComblangDATANGNYA cinta tak pernah bisa diduga. Pun demikian perkawinan. Bisa terjadi kapan saja lewat pelbagai macam cara. Karena itulah jodoh termasuk takdir. Hak prerogatif Tuhan yang tak bisa diketahui manusia.

Kurnia, (22, nama samaran), mahasiswa PTS di Semarang menaksir Dania, (21, juga samaran), santri sebuah pondok pesantren di Kecamatan Pedurungan. Namun Kurnia malu mendekati Dania secara langsung. Ia pun meminta tolong sahabatnya untuk menyampaikan maksud hatinya. Sebut saja si sahabat Mona (18).

Meski zaman telah modern, Kurnia tak bisa menggunakan handphone untuk

mengungkapkan isi hatinya. Lewat Mona, Kurnia mengirim surat. Maklum, aturan di pondok melarang santri membawa ponsel.

Karena sering nitip surat, otomatis Kurnia ke rumah Mona. Sering pula dia mengajak ngobrol tentang Dania. Sebagai orang yang lebih muda, Mona menghormati tetangganya itu. Dia sediakan telinga untuk mendengar segala ungkapan Kurnia dan permintaan tolong apa saja. Jadilah dia teman curhat sekaligus tukang pos gratisan. Istilah populernya jadi Mak Comblang alias perantara cinta.

Dalam hati Kurnia maupun Mona tak ada rasa apa saja. Mereka sebatas teman baik karena bertetangga. Namun di

benak orang tua Mona, hubungan dekat mereka dimaknai lain. Ibu Mona yang kebetulan telah menjanda, curiga anaknya berpacaran dengan Kurnia. Karena sering banget “diapeli” Kurnia. Kadang juga diajak pergi, entah untuk beli kertas kado, amplop atau “perangko” berupa bakso.

Repotnya, tanpa berusaha tabayun (klarikasi), ibu Mona madul pada ibunya yang tak lain nenek Mona. Bukannya bertanya pada Mona, si nenek ikut-ikutan salah paham dan berprasangka terhadap Kurnia. Keduanya takut mendapat gunjingan masyarakat, mengingat status sosialnya yang sangat terhormat.

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

WONGE DHEWE

Hermin Soemarmo

Perempuan dan “Empan Papan”

GARA-GARA ponselnya disita oleh sekolah, Fara Anzila (14), siswi kelas VIII SMP Perdana Semarang terpaksa dipindahkan sekolah oleh orangtuanya dari SMP tersebut.

Keputusan itu dipilih orangtua Fara karena mereka menilai sanksi yang diberikan pihak sekolah berlebihan, terlebih tata-tertib sekolah tidak disosialisasikan pada pihak orangtua siswa sebelumnya.

Saat ditemui di kediamannya di daerah Gayamsari, Rukman (42) ayah Fara menceritakan, penyitaan HP anaknya yang dilakukan pihak sekolah itu terjadi sekitar akhir November lalu, ketika berlangsung ekstrakurikuler renang. Fara dianggap telah melanggar tata tertib karena kedapatan membawa ponsel ke sekolah.

“Dengan alasan itu, pihak sekolah

dalam hal ini dilakukan oleh Bu Yanti guru Fisika, kemudian melakukan penyitaan,” jelas Rukman yang didampingi istrinya Cut Azzeta (36), kemarin.

Selaku orangtua siswa, sebenarnya ia tidak keberatan adanya sanksi tersebut. Tata tertib dibuat untuk mendidik pribadi anak. Tetapi ia sangat menyayangkan sikap pihak sekolah yang otoriter. Selian itu, ketika memberlakukan tata tertib tersebut pihak sekolah juga tidak menyosialisasikannya kepada orangtua atau wali siswa.

“Seharusnya sekolah juga memberitahu orangtua supaya bisa ikut memantau dan mengarahkan anaknya agar tidak melanggar tata tertib sekolah,” ucapnya.

Bersambung Hal 7

Oleh Nino Adisumarto

Bila tak terbukti menyogok anggota dewan, Bupati Semarang Mundjirin

siap melakukan perlawanan terhadap para pelapor.

BUPATI Semarang Mundjirin mendukung pernyataan yang

dirilis oleh Ditreskrimsus Polda Jateng, yang menyebutkan adanya indikasi suap terhadap keberadaan 33 amplop yang dibagikan di Hotel Laras Asri, Salatiga. Dan berharap agar Kepolisian dapat membongkar siapa pemilik amplop tersebut.

Kepada wartawan, Mundjirin menyatakan benar-benar siap bila nanti dipanggil oleh tim penyidik Polda untuk dimintai keterangan. Namun ia mengaku sejauh ini belum menunjuk tim penasehat hukum yang bakal mendampinginya. “Kalau nanti memang diperlukan saya akan menunjuk penasehat hukum,” ujarnya, kemarin.

Disinggung tentang keberadaan 33 amplop yang dibagikan untuk 26 interpelator, Mundjirin enggan menjawab secara detil. Namun demikian, ia hanya memberi ilustrasi secara umum terkait tradisi pembagian uang BBM sebagai transportasi kepada peserta undangan rapat atau pertemuan tertentu.

Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan

Mundjirin Siap Tuntut Balik

Ngaku Mahasiswa UGM, Kibuli Gadis

Bersambung Hal 7

HP Disita, Siswa Pindah Sekolah

Bersambung Hal 7

Bersambung Hal 7

Pembunuhan di Sunan Kuning TerungkapDALAM waktu 15 jam setelah kejadian, tim Resmob Polrestabes Semarang dan Reskrim Polsek Semarang Barat berhasil menangkap pembunuh operator karaoke Barbie, Diego Ari Fiona (23), warga Banjarsari Surakarta, kemarin di Desa Nawangan, Pringapus, Karangjati, sekitar pukul 06.00.

Kedua tersangka adalah Bernado Budi Prasojo (21), warga Wonopolo, Mijen; dan Kevin Jacsen Marmula, warga Jalan Srikuncoro III RT 03/RW 03, Kalibanteng Kulon. Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut berkat penyidikan intensif petugas setelah terjadinya penusukan di lahan kosong samping kiri Karaoke Barbie, Jalan Argorejo I RT 01/RW 4, kompleks lokaliasi Sunan Kuning, Senin (12/11) dinihari.

Peristiwa itu mengakibatkan tewasnya Deigo alias Deglok dengan luka tusuk di perut kiri, tangan kiri, dan kepala bagian belakang. Polisi mengamankan sebilah Kujang yang diduga sebagai alat menusuk korban.

“Penyelidikan intensif berlangsung kurang lebih 15 jam dan berhasil menangkap para pelaku di tempat persembunyian kedua tersangka,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan dalam gelar kasus di Polsek Semarang Barat, kemarin.

HARSEM/INDRA PRABAWA

Di hadapan petugas, kedua tersangka menjelaskan duduk perkara pembunuhan yang mereka lakukan di Lokalisasi Sunan Kuning Bersambung Hal 7

SEORANG pengangguran mengaku mahasiswa kedokteran UGM semester terakhir, menipu mahasiswi sebuah akademi perawat. Akibat berkali-kali

dibohongi, korban mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.

Perkenalan pertamanya di RSUD Ketileng Semarang

PEREMPUAN kini telah me-miliki ruang yang luas untuk berekspresi dan lebih berani mengaktualisasikan diri. “Dalam kehidupan bernegara, perem-puan banyak memegang per-anan penting,” ucap Ketua TP PKK Kota Semarang Hermin

Soemarmo.Meski begitu, perempuan

juga harus tahu empan pa-pan, alias tidak melupakan kodratnya sebagai ibu rumahtangga. “Kodrat ini

mengikuti ke mana-pun perempuan pergi. Jadi jan-gan dilupakan,” tandas “The First

Lady” Walikota Semarang ini.

(wam/rif)

HARSEM/SUKMA WIJAYA

Mahasiswa palsu itu kini diseret ke meja hijau

Bupati Mundjirin

HA

RS

EM

/DO

K

Page 2: HARIAN SEMARANG 141211

SEJUMLAH petugas dari Dinkes, BPOM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang menggelar razia makanan dan minuman di Pasar Pedurungan,

Pasar Gayamsari dan Swalayan ADA Jalan Fatmawati, kemarin.

Dari pelaksanaan razia tersebut petugas banyak menemukan makanan yang tidak sesuai dengan standar ketentuan pemasaran dari sejumlah makanan yang dijual oleh pedagang.

Seperti yang ditemui di Pasar Pedurungan, petugas menemukan roti, kerupuk, dan jajanan produk home industri yang tidak dilengkapi tanggal kadaluarsa maupun label departemen kesehatan (depkes). Hal yang sama juga ditemukan di Pasar Gayamsari.

Sedangkan di swalayan ADA di Jalan Fatmawati, petugas menemukan makanan sejenis nugget yang tidak disertai masa kadaluarsa dan kemasan makanan yang telah rusak.

Kabid Perlindungan Konsumen Disperindag Kota Semarang Sumisgiono mengatakan, sejumlah makanan yang tidak berlabel sebagian besar merupakan produk home industri seperti roti, kerupuk dan sejumlah makanan ringan lainnya.

Selain tanggal kadaluarsa, lanjut Sumisdiono,

pihaknya juga memeriksa kemasan barang yang memang sudah tidak layak atau rusak. “Kalau ada yang rusak harus disingkirkan atau dimusnakan, sehingga konsumen tidak dirugikan. Kemasan sudah rusak kok dijual ?,” katanya.

Pada razia tersebut Disperindag Kota Semarang tidak melakukan penyitaan, tapi hanya memberikan peringatan pada penjual dan memberi pembinaan. Namun, ke depan jika pedagang masih membandel memasarkan barang atau makanan tersebut, maka Pemkot Semarang akan mencabut izin dagangnya.

“Kita hanya sekedar melakukan peneguran dan pembinaan. Seharusnya barang yang telah

atau hampir kadaluarsa dikembalikan ke tempat produksinya, jangan dijual. Kalau tetap membandel izin dagangnya akan kita cabut,” tegasnya.

Sementara, kalangan pedagang yang sempat mendapat peringatan, mengaku tidak tahu dengan adanya aturan tersebut. Para pedagang mengaku hanya sekedar memasarkan makanan sesuai permintaan konsumen.

“Tergantung pembeli mau berapa ons, saya yang bunteli. Tapi ada juga yang sudah dalam bentuk kemasan dari sananya (pengusaha makanan),” terang Ningsih (42) salah seorang pedagang di Pasar Pedurungan. (jos)

Pemimpin Umum/Pjs Pemimpin Redaksi: Andy Suwanto Dewan Redaksi: H Noor Achmad, Iwan Haryanto, Arief Mudzakir, Andy Suwanto, Redaktur Pelaksana: Saefudin, Sugayo Jawama Litbang: Iriyanto Redaktur: Arief Firhanusa, Bagus Panji Buana, Dwi NR, Panji Joko Satrio, Puji Joko Sulistyo, Sardi AK, Teguh Argari Bisono, Tri Wuryono Koordinator Liputan: Poltak Sinaga Wartawan: Abdul Mughis, Ariel Noviandri, Aris Wasita Widiastuti, Hery Priyono, Lissa Febrina, Mohammad Ichwan, Nur Hidayat, Prihati Puji Utami, Sokhibun Ni’am, Wara Merdekawati, Wikha Setiawan, Wiwig Prayugi Kontributor: Nino Adisumarto (Ungaran), Sukma Wijaya (Demak), Heru Santoso (Salatiga) Pewarta Foto: Cun Cahya, Indra Prabawa Desain dan Lay Out: Anton Sujarwadi, Prasetya Widodo, Heri Gunawan, Muhammad Fatoni, Ajie Mahendra, Omegantoro Anggraito Penerbit: PT Semesta Media Pratama

Pemimpin Perusahaan: Andy Suwanto, MBA Direktur Utama: Iwan Haryanto Keuangan: Dwi Arum Dhati (Manajer), Mulyono, Septiyarini Aksari Distribusi & Sirkulasi: Much Lukman, G Hendra, Aries Kunarto, Ririn Setyowati Promosi dan Iklan: Dyah Purnasari General Affair: Viddy Yusafiadi Alamat Redaksi: Jl KH Wahid Hasyim (Kranggan) 125-127 Ruko A1 Floor 1-3 Semarang Telp: 024-3512771, Fax. 024-3516531 Iklan dan Sirkulasi: 024-3518359 E-mail: [email protected], [email protected] Website: www.hariansemarang.com

Wartawan Harian Semarang selalu dibekali tanda pengenal dan dilarang menerima atau meminta sesuatu dari narasumber

Berdiri sejak : 10 Agustus 2009Pendiri : H Suwanto, SE, MMPemimpin Umum : Andy Suwanto, MBAWakil Pemimpin Umum : Nugroho PS

SELASA, 26 Oktober 2010LAWANGSEWU RABU, 14 Desember 2011 2

Jurusan Jakarta

KA Berangkat Datang KelasArgo Anggrek SmgTwg 12.00 Gambir 17.54 Eks

Argo Anggrek Smg Twg 00.00 Gambir 05.52 Eks

Argo Sindoro Smg Twg 05.30 Gambir 11.25 Eks

Argo Muria Smg Twg 16.00 Gambir 22.03 Eks

Sembrani Smg Twg 23.03 Jkt Kota 05.25 Eks

Gumarang Smg Twg 12.00 Jkt Kota 18.30 Eks Bis

Senja Utama Smg Twg 20.00 P Senen 03.02 Bisnis

Fajar Utama Smg Twg 08.00 P Senen 14.51 Bisnis

Matarmaja Smg Pcl 00.58 P Senen 07.27 Eko

Brantas Smg Pcl 19.30 T Abang 03.20 Eko

Kertajaya Smg Pcl 20.46 P Senen 05.10 Eko

Tawang Jaya Smg Pcl 19.00 P Senen 02.16 Eko

Jurusan Jakarta

KA Berangkat Datang Kelas

Jurusan Bandung

KA Berangkat Datang Kelas

Harina Smg Twg Bdg Eks

Argo Anggrek Smg Twg 15.32 P Turi 19.30 Eks

Argo Anggrek Smg Twg 03.32 P Turi 07.30 Eks

Rajawali Smg Twg 08.25 P Turi 12.50 Eks

Sembrani Smg Twg 02.21 P Turi 06.34 Eks

Jurusan Surabaya

KA Berangkat Datang Kelas

Jurusan Jombang

Bangunkarta Smg Twg 22.32 Jombang 04.56 Eks Bis

Kaligung Smg Pcl 08.35 Tegal 11.33 Bisnis

Kaligung Smg Pcl 17.00 Tegal 19.44 Bisnis

Brantas Smg Pcl 01.01 Kediri 07.39 Eko

Jurusan Kediri

KA Berangkat Datang Kelas

Kaligung Smg Pcl 05.55 Tegal 08.45 Eko

Kaligung Smg Pcl 13.00 Tegal 16.19 Eko

Jurusan Tegal

KA Berangkat Datang Kelas

Gumarang Smg Twg 01.01 P Turi 05.22 Eks Bis

Kertajaya Smg Pcl 23.55 P Turi 04.40 Eko Jurusan Bojonegoro

Blora Jaya Smg Pcl 08.45 Bjnegoro 12.26 Eko

Blora Jaya Smg Pcl 17.00 Bjnegoro 20.48 Eko

Jurusan Malang

Matarmaja Smg Pcl 21.29 Malang 06.31 Eko

Jurusan Solo

Banyubiru Smg Pcl 05.00 Solo Blpn 08.11 Bisnis

Banyubiru Smg Pcl 13.00 Solo Blpn 16.11 Bisnis

*) Jadwal sewaktu-waktu bisa berubahSumber : DAOP IV Semarang

20.3507.30

04.2816.08

Banyak Makanan Tanpa Label Kadaluarsa KOTA Semarang kembali akan mendapatkan kehormatan dilalui Kirab Obor (Torch Relay) ASEAN Para Games VI Tahun 2011 yang akan dilaksanakan 15 hingga 20 Desember 2011 mendatang di Solo. Pesta olahraga bagi para penyandang cacat itu akan mempertandingkan 422 nomor dari 11 cabang olahraga dengan 1.200 atlet peserta.

Upacara pembukaan ASEAN Para Games VI akan diawali pengambilan api abadi dari Mrappen di Kabupaten Grobogan pada 14 Desember 2011. Dari Mrapen, api abadi akan langsung diarak menuju Solo melalui beberapa wilayah termasuk Kota Semarang.

Sebagai salah satu daerah yang dilewati rombongan Kirab Obor ASEAN Para Games VI tahun 2011, Kota Semarang mendukung dan turut serta mensukseskan penyambutan rombongan kirab obor ini.

Di Kota Semarang, arak-arakan obor Para Games akan disambut oleh para pelajar dengan rute arak-arakkan Penggaron, Peterongan, Tanah Putih, Gombel, Pudakpayung. Selanjutnya, obor Para Games akan diarak menuju Kabupaten Semarang hingga berakhir di Surakarta.

Terkait dengan arak-arakan obor ini, bagi pengendara yang akan melewati rute perjalanan rombongan Kirab Obor (Torch Relay) ASEAN Para Games VI Tahun 2011 ini diharapkan mencari alternatif jalan lain guna lancarnya kegiatan ini. (pru/jos)

Kirab Obor ASEAN Para Games VI 2011

Woro-woro

PROGRAM pengembangan perumahan masyarakat yang meliputi kegiatan perbaikan rumah, menjadi sorotan kalangan dewan. Hal itu mengemuka saat rapat pembahasan RAPBD 2012 di ruang rapat Komisi C DPRD Kota Semarang dihadiri Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Semarang, belum lama ini.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Kadarlusman menilai, kegiatan perbaikan rumah bagi masyarakat kurang mampu selama ini hanya menjangkau daerah di wilayah perkotaan. Sedangkan daerah pinggiran, masih banyak perumahan masyarakat kurang mampu yang mengalami kerusakan. “Kita berharap ada pembangunan sarana prasarana di daerah pinggiran. Untuk itu, DTKP pun harus bisa menyeimbangkannya,” katanya.

Ia mengatakan, tidak hanya persoalan perbaikan rumah saja, tapi juga soal sanitasi komunal. Pasalnya selama ini, banyak masyarakat pinggiran tidak memiliki sanitasi sehat. “Saya usul juga ada sanitasi komunal yang sehat di daerah pinggiran,” ujarnya.

Senada pernyataan itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Suryanto meminta, DTKP bisa lebih fokus pada perbaikan lingkungan di daerah pinggiran. “Lihat saja di

daerah Mijen, banyak lingkungan di sekitar rumah masyarakat yang masih kotor atau belum enak dipandang. Tolonglah, DTKP bisa juga fokus ke sana,” kata Suryanto.

Menanggapi penilaian dewan itu, Kepala DTKP Kota Semarang Eko Cahyono mengaku, selama ini kegiatan perbaikan rumah bagi masyarakat kurang mampu masih terfokus di kelurahan yang ada di wilayah perkotaan. Hal itu dikarenakan DTKP masih melihat skala prioritas dalam kegiatan tersebut.

“Sebenarnya, selama ini kita juga memikirkan daerah pinggiran. Tapi memang masih skala prioritas,” kata Eko.

Ia menambahkan, pada 2012 mendatang, pihaknya akan melakukan kegiatan perbaikan rumah bagi masyarakat kurang mampu di 48 kelurahan. Kegiatan itu memiliki anggaran sekitar Rp 1,5 miliar.

“Karena anggarannya masih minim, maka kegiatan itu dilakukan secara skala prioritas dulu,” jelasnya tanpa memaparkan kelurahan mana saja yang akan mendapat bantuan perbaikan rumah tersebut.

Dengan jawaban itu, Komisi C DPRD Kota Semarang akhirnya menyepakati anggaran tersebut. Namun, komisi C tetap meminta DTKP lebih meningkatkan perhatiannya pada daerah pinggiran. (ano/jos)

SEBANYAK 130 anggota baru Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (Risma JT), Minggu (11/12) diberi pelatihan luar ruang (outbond training). Bertempat di Halaman MAJT, Jalan Gajah Raya, Semarang, para peserta dilatih kecerdasan emosional dan jiwa.

Menurut panitia PKD RISMA JT 2011, Inayatul Farihah, kegiatan itu untuk menumbuhkan hubungan emosional antarsesama anggota dan membentuk jiwa leadership.

“Saatnya membangun hubungan emosioal, membangun team yang solid sekaligus untuk menumbuhkan jiwa leadership,” terangnya di sela outbond training (OBT).

Ketua Umum Risma JT Ahsan Fauzi menambahkan, sebelum mengikuti OBT, pada jam 06.00 peserta mengikuti kegiatan “Jalan Sehat Bersama Anak Yatim”. Adapun start dan nish jalan sehat itu di Poliklinik Komplek MAJT, menempuh rute 1 km, yakni mengelilingi kompleks MAJT.

Ia menambahkan, jalan sehat diikuti keluarga besar MAJT, baik pengurus Badan Pengelola MAJT, pengajian ibu-ibu MAJT (PIMA JT), Risma JT, seluruh karyawan MAJT, anak yatim dan masyarakat umum.

Jalan Sehat untuk mencari keutamaan di bulan Muharram itu diikuti 1.000 peserta. Selain itu, dimeriahkan Kasidah Zapin Dangduth (Kaziduth) El-Muna Semarang. Dalam kesempatan tersebut, lanjutnya, diberikan santunan kepada 130 anak yatim, per anak Rp 100 ribu.

“Jalan sehat serta santunan anak yatim diadakan sebagai bentuk kepedulian BP MAJT. Jalan sehat ini juga sebagai kampanye hidup sehat. Terlebih olahraga adalah bagian dari ibadah,” tandas Ahsan.

Acara jalan sehat dibuka oleh Ketua Bidang Ketakmiran MAJT Prof Dr KH Muhrarom HM. (moi)

Anggota Baru Risma JT Ikuti Training Outbond

Pansus Penyertaan Modal Dikebut

PANSUS Raperda Penyertaan Modal PDAM Tirta Moedal dan Perusda Percetakan kembali menggelar rapat, kemarin. Rapat dipimpin wakil ketua Pansus Prihastoro Nanda Arief dan dihadiri sejumlah anggota pansus. Sedangkan dari eksekutif hadir Kasubag Sarana Perekonomian Bagian Ekonomi Setda Kota Semarang Suyadi, Wakil PDAM dan Direktur Perusda Percetakan, Fajar Akriana.

Anggota Pansus Ari Purbono mengatakan, sesuai dengan tugas yang diberikan Badan Musyawarah

(Bamus) DPRD Kota Semarang, pansus harus bisa menyelesaikan tugasnya dalam pekan ini.

“Saya optimistis pekan ini selesai, karena sudah dilakukan pembahasan sebelumnya, pekan depan saya yakin bisa diparipurnakan,” ujar Ari Purbono.

Fokus pembahasan Raperda Penyertaan Modal Perusda yang dibahas, menurut Ari Purbono, seputar peruntukan penyertaan modal yang diberikan pemkot.

Untuk PDAM, mendapat suntikan modal Rp 2 miliar, sementara Perusda Percetakan mendapat bagian Rp 1 miliar,” ujarnya. Dana Rp 2 miliar itu akan digunakan oleh PDAM untuk memindahkan jaringan pipa di kawasan Kalibanteng.

Sehubungan dengan pembangunan y over Kalibanteng sejumlah utilitas publik harus dipindah ke lokasi lain. Salah satunya adalah jaringan pipa air minum milik PDAM Kota Semarang. Dengan demikian, pelayanan pelanggan khususnya di cabang Semarang Barat tidak akan terganggu terlalu lama karena jaringan baru segera dibangun.

Sedangkan penyertaan modal untuk Perusda Percetakan, menurut Ari Purbono, digunakan untuk meningkatkan esiensi dan efektritas perusahaan. Di antaranya untuk membeli mesin cetak sehingga tidak kalah bersaing dengan percetakan umum. Yia berharap, agar penyertaan modal itu harus tepat penggunaannya.

“Jangan terulang lagi pengalaman sebelumnya, saat pemkot menyertakan modal Rp 1,3 miliar bagi Perusda Percetakan, namun malah digunakan untuk kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan percetakan,” katanya.

Saat itu suntikan modal yang diterima Perusda Percetakan malah digunakan untuk membeli mobil, memperbaiki gedung dan lain sebagainya. Akibatnya kinerja perusda percetakan bukan semakin baik dan efesien, namun malah tambah biaya operasional.

“Kalau ini dibiarkan tentu sulit berkembang dan bersaing dengan usaha sejenis milik swasta atau perorangan,” ujar Ari Purbono. (pru/jos)

GEMA DPRD K O T A S E M A R A N G

Menonton Sehat Sejak DiniFAKULTAS Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegero (Undip) bekerjasama dengan stasiun Televisi Borobudur akan menyelenggarakan acara “Menonton Sehat”, Rabu dan Kamis (14 – 15/12) mulai pukul 08.00 – 14.00. Selain akan disemarakkan kehadiran “Profesor Ijo” dan aneka permainan, acara juga akan diwarnai dengan kegiatan kunjungan ke SDN Tembalang, SDN Bulusan, dan SD Islam Pengeran Diponegoro.

Wisuda Periode III Unika REKTOR Unika Soegijapranata Prof Y Budi Widianarko, Sabtu (17/12), akan mewisuda 304 wisudawan pada Wisuda Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Periode III Desember Tahun 2011. Mereka berasal dari 13 program studi, masing-masing: delapan Diploma, 262 Sarjana, 34 Magister. Dari masing-masing program studi terdapat satu wisudawan dengan indek prestasi kumulatif terbaik. Para calon wisudawan dimohon untuk hadir. Informasi hub. Ernanto telp. (024) 8441555 – psw 190.

Temu Penyair MudaKOMUNITAS Hysteria bekerjasama dengan Dewan Kesenian Semarang akan menyelenggarakan festival Semarang Temu Penyair Muda bertema ”Membaca Tanda; Dunia Sastra Indonesia” pada Jumat-Sabtu (16-17/12). Kegiatan itu digelar di tiga lokasi yakni di TBRS, Pusdiklat Srondol, dan Grobak a(r)t Stonen Semarang. Hari Pertama mulai jam 13.00, hari kedua mulai pukul 08.30. CP:ViviAndriani (085742886263)

Trail Adventure 2UNGARAN Trail Adventure Community (U’TRAC) menyelenggarakan Ungaran Trail Adventure 2 dengan tema Ngetril Sak Kesele Paseduluran Sak Lawase. Kegiatan digelar Minggu (18/12) pukul 08.00 hingga selesai itu, start dan nish di lapangan Candirejo Ungaran. Kontribusi peserta sebesar Rp 125.000, berpeluang mendapatkan undian doorprize utama satu unit trail kawasaki KLX 150 dan satu unit sepeda motor serta puluhan hadiah hiburan menarik lainnya. Informasi lebih lanjut hubungi Roni 085290333433, Yono 085640079884.

Oleh Prihati Puji Utami

Petugas dari BPOM, Dinkes dan Disperindag Kota Semarang menggelar razia makanan di sejumlah pasar tradisional dan swalayan. Dalam razia itu, petugas banyak menemukan sejumlah makanan tanpa dilengkapi tanggal kadaluarsa.

Kegiatan Perbaikan Rumah DisoalDALAM rapat intenal yang digelar belum lama ini, DPC Partai Demokrat Kota Semarang membahas soal kekosongan posisi bendahara. Sebelumnya, posisi tersebut diisi oleh Sumartono, yang kini menjadi tersangka kasus dugaan suap RAPBD Kota Semarang 2012.

Menurut Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Semarang, Novriadi, pihaknya membahas hal tersebut karena selama ini posisi bendahara sangat penting. Sebenarnya, kata Novriadi, posisi ketua bendahara itu dapat digantikan oleh wakilnya, tapi posisi wakil selama ini tidak aktif. “Karena wakil bendahara tidak aktif, kita harus cari penggantinya atau YMT (Yang menjalankan tugas),” jelasnya.

Saat rapat internal itu, menurutnya, juga disepakati bahwa saat ini harus ada posisi Ymt bendahara. Masa kerja Ymt itu akan berakhir jika sudah ada keputusan dari DPP Partai Demokrat.

“Disepakati ada YMT dulu sembari nunggu keputusan Plt (Pelaksana tugas) dari DPP. Jabatan Plt sendiri merupakan kewenangan atau keputusan dari DPP,” katanya.

Untuk posisi YMT Bendahara DPC Partai Demokrat Kota Semarang, diusulkan nama Suciati. “Dalam rapat itu, kita mengusulkan YMT diisi oleh bu Suciati. Dia saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang,” ujarnya. Saat dikonrmasi, soal posisi

YMT itu, Suciati mengaku rapat internal partai telah memberikan keputusan tersebut. Namun, ia mengaku menolaknya. “Nggak ah, saya masih enggan menjabatnya,” katanya singkat.

Sementara, posisi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Semarang yang tadinya dijabat Sumartono kini juga telah diisi oleh Wiwin Subiyono. Sebelumnya, Wiwin menjabat sebagai wakil ketua fraksi.

(ano/jos)

Demokrat Bahas YMT Bendahara DPC

HARSEM/CUN CAHYA

Petugas melakukan pemeriksaan makanan yang dijual di Pasar Pedurungan, kemarin. Dalam razia tersebut, petugas menemukan sejumlah makanan tanpa label kadaluarsa

Page 3: HARIAN SEMARANG 141211

UNTUK mengurangi tanaman enceng gondok yang berada di saluran Kali Es wilayah Kelurahan Sawah Besar. Sedikitnya 300

personil TNI dari Kodim 0733/BS, kemarin melakukan kerja bakti bersama warga setempat.

Pembersihan yang dilakukan tersebut dalam rangka kegiatan Karya Bakti TNI yang sasarannya membersihkan sampah dan enceng gondok di sepanjang Kali Es.

Lurah Sawah Besar, Basuki Suprapto menyambut baik dengan adanya kegiatan karya bakti yang difokuskan untuk membersihkan Kali Es. Karena sasarannya tepat untuk mengurangi jumlah enceng gondok yang tumbuh di saluran tersebut.

“Ini benar-benar terbantu dari para TNI. Karena selama ini pihaknya bersama warga telah beberapa kali kesulitan melakukan kerja bakti membersihkan enceng gondok,” jelasnya.

Menurutnya, sudah beberapa kali pihkanya melakukan pembersihna enceng

gondok, namun tidak bisa bersih secara total. Padahal sudah mengerahkan puluhan warga PKL setempat.

“Bahkan dari pemerintah melalui Dinas PSDA juga sudah sering dibersihkan. Apalagi mereka kerap membersihkannya dengan menggunakan alat berat,” ungkapnya.

Basuki menuturkan, tanaman enceng gondok di Kali Es tersebut perlu tuntas dibersihkan. Karena jika tidak bersih, tanaman tersebut dapat menyumbat saluran.

“Kami sudah berupaya membersihkan saluran dengan menggunakan cara manual maupun dengan alat berat. Kendalanya di ujung Jalan Tambak Raya ada jembatan yang terlalu rendah, sehingga enceng gondok tidak dapat mengalir ke utara dan menyebabkan aliran air menjadi tertutup,” tegasnya.

Ditegaskan, padahal dalam membersihkan enceng gondok harus secara tuntas. Karena jika tidak tanaman

tersebut snagat mudah dan cepat tumbuh kembali dalam jangka waktu sebulan.

Ditambahkan, salah satu solusinya yang dapat dilakukan adalah dengan

menggunakan sekat dari bambu atau jaring. Tetapi langkah ini masih menunggu rapat koordinasi dari lembaga dulu. (gus)

AYO MBANGUN KUTHO RABU, 14 Desember 2011 3

Camat Tembalang Fravarta menerima bantuan bibit durian dari Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Kota Semarang Endang NW dalam acara pemberian bansos kepada lima kelompok petani

HALAMAN ini khusus disediakan bagi warga masyarakat, lembaga instansi peme rintahan dan swasta, lembaga sosial kemasyarakatan, lembaga keagamaan. Silakan kirimkan foto-foto kegiatan yang bernilai berita ke redaksi. Foto harap disertai keterangan singkat dan dapat langsung dikirimkan ke redaksi maupun via email: [email protected]. Redaksi akan memuat tanpa memungut biaya.

Warga Margoyoso I RT 04/RW 04 Kelurahan Tambakaji beberapa waktu lalu melakukan kerja bakti pengecatan gapura. Kegiatan kerja bakti tersebut dilakukan setiap dua minggu sekali

HA

RS

EM

/DO

K

Peduli dengan RemajaTejo Tokoh PIK KRR Kelurahan Kaliwiru

BERAWAL dari keprihatinannya terhadap kondisi remaja di lingkungannya, membuat pria berkulit putih bernama Tejo tergerak untuk aktif dalam Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) Bina Insani Kelurahan Kaliwiru.

Sebagai warga setempat, dirinya merasa memiliki tanggungjawab untuk merubah lingkungannya menjadi lebih baik. “Di wilayah kami dulunya banyak remaja yang sering melakukan miras. Hal ini menggugah saya untuk peduli menyadarkan mereka,” ujarnya.

Menurutnya, berkat kerja kerasnya bersama rekan-rekannya di PIK KRR akhirnya para remaja yang suka miras bisa berkurang dan bahkan sudah tidak ada lagi. Semua tergantung bagaimana melakukan pendekatan kepada mereka.

“Memang mengubah kebiasaan para remaja tidaklah mudah dan membutuhkan ketelatenan. Cara kita menyadarkan tidak dengan larangan, tetapi dengan pendekatan secara kekeluargaan,” tegasnya.

Menjadi aktivis di PIK-KRR, katanya, selama ini dibutuhkan niat dan ketelatenan. Tidak semua orang mampu bila tidak didasari dengan keyakinan dan sunguh-sungguh.

“Memang tidak mudah karena untuk mengubah kondisi buruk di masyarakat yang sudah mengakar menjadi lebih baik. Sebagai warga Kaliwiru saya bertekad untuk menyelamatkan remaja di sini agar tidak terjerumus lebih dalam pada pergaulan bebas,” jelasnya.

Dikatakan, biasanya untuk mengubah masyarakat khususnya para remaja untuk lebih baik dengan mengalihkan kegiatan lain. Seperti dengan mengadakan kegiatan bersama yang positif lewat olahraga.

“Berbagai kegiatan seperti olahraga memang kita adakan untuk pengalihan mereka,” ucapnya. (wam/gus)

KROBOKAN-Sebanyak 17 tim bolavoli dari berbagai daerah, kemarin mengikuti turnamen terbuka Voli Krobokan (Vokan) Cup II yang berlangsung di Jalan Wiroto, Kelurahan Krobokan. Kegiatan tersebut sekaligus untuk mengukur kemampuan para pemain antardaerah.

Ketua Panitia Vokan Cup II, Sukarman mengatakan, turnamen ini diselenggarakan di Krobokan karena sebelumnya banyak warganya yang mahir dalam bermain bolavoli. “Bahkan ada warga Krobokan yang menjadi pelatih tim nasional,” ungkapnya.

Menurutnya, pertandingan ini juga dilakukan dua kali dalam setahun dan sekaligus memberikan hiburan yang positif serta memberikan semangat kepada anak muda agar berlatih dengan benar. “Tujuannya agar ketika ada turnamen, warga Krobokan bisa selalu mengikuti. Kebetulan pertandingan ini tidak ada batasan usia,” katanya.

Dikatakan, rencananya tahun depan akan ada turnamen bolavoli untuk para wanita. “Memang sebelumnya telah ada permintaan dari warga agar ada tim putrinya,” katanya.

Sukarman mengatakan, untuk turnamen ini ada dua tim dari luar kota, seperti dari Pekalongan dan Purwodadi. Dalam permainan ini menggunakan sistem gugur sehingga dalam pertandingan ini ada yang kalah dan otomatis tidak bisa mengikuti ke babak selanjutnya.

Sementara itu Lurah Krobokan, Ahmad Suparno mengatakan, dengan adanya kegiatan ini tentunya dapat menambah wawasan di luar agar warga Krobokan dapat mengukur permainan lawan.

“Selain itu apakah latihan yang selama ini dilakukan sudah bagus apa belum juga bisa terukur lewat turnamen ini dengan lawannya dari warga lain,” katanya. (lif/gus)

Enceng Gondok di Kali Es DikeluhkanOleh Wara Merdekawati

Enceng gondok di saluran Kali Es wilayah Sawah Besar dikeluhkan karena sulit dibersihkan meski sudah sering dilakukan lewat kerja bakti warga.

HA

RS

EM

/DO

K

HARSEM/WARA MERDEKAWATI

Puluhan personil TNI dari Kodim 0733/BS saat membersihkan enceng gondok di saluran Kali Es

Ukur Kemampuan lewatTurnamen Voli

HARSEM/LISSA FEBRINA

Salah satu tim sedang bertanding bolavoli antardaerah di Lapangan Wiroto, Krobokan

NGALIYAN-Tanaman obat keluarga selama ini sering diminati warga masyarakat sebagai alternatif pilihan. Karena manfaatnya luar biasa dan tidak ada efek sampingnya untuk berobat.

Camat Ngaliyan, Bambang Kunhantiyo mengatakan, untuk menghidupkan tanaman obat keluarga (toga) pihaknya menyulap lahan kosong belakang Kantor Kecamatan Ngaliyan menjadi taman dan kebun toga.

“Lahan seluas kurang lebih 400 meter tersebut kami tanami toga dan berbagai macam jenis sayuran. Pengerjaan taman dan kebun toga serta kebun sayur ini sudah berlangsung kurang lebih dua bulan sejak saya menempati rumah dinas,” ujarnya.

Dikatakan, selain toga dan tanaman jenis sayur-mayur juga terdapat kolam ikan yang berkuran cukup luas demi mempercantik pekarangan. “Kolam ikan tersebut saya beri bibit ikan nila sebanyak 2.000. Inilah salah satu usaha pendukung untuk meningkatkan fungsi dan manfaat lahan pekarangan di rumah dinas maupun di area perkantoran,” lanjutnya.

Menurutnya, sekarang ini setiap hari bersama istri maupun staf kecamatan dan PKK di lingkungan Ngaliyan ikut merawat taman dan kebun. Semua

dilibatkan untuk bekerja bersama agar pemanfaatan pekarangan bisa diikuti semua lurah maupun stafnya. “Soal perawatan bersama ibu-ibu PKK karena mereka lebih terampil dan ahli. Tidak mungkin ini hanya dilakukan seorang laki-laki,” ucapnya.

Ketua TP PKK Kecamatan Ngaliyan, Nadhiroh mengatakan, dirinya mengaku senang dengan keberadaan toga dan kebun sayuran di belakang kantor kecamatan saat ini. “Ini bapak yang menyulapnya. Tentu saja saya dan ibu-ibu PKK lainnya merasa senang karena dibuatkan lahan untuk menanam obat dan sayur- mayur,” ujarnya.

Dikatakan, obat-obatan tradisional selama ini lebih tepat digunakan untuk menjaga kesehatan keluarga. “Ini merupakan pemanfaatan lahan pekarangan, dan kebetulan masih ada lahan yang belum dimaksimalkan jadi kita upayakan. Ibaratnya sebelum mengajak warga kita harus lakukan dulu di lingkungan sendiri,” lanjutnya.

Ditambahkan, saat penilaian 10 program pokok PKK di Kecamatan Ngaliyan, beberapa waktu lalu Ketua TP PKK Kota Semarang, Hermin Soemarmo juga memuji keberadaaa taman pekerangan tersebut. (lif/gus)

Manfaatkan Lahan Kosong untuk Taman

HARSEM/LISSA FEBRINA

Ketua PKK kota, Hermin Soemarmo (paling depan) saat melihat taman dan kebun toga di Kecamatan Ngaliyan, belum lama ini

REJOSARI-Walikota Semarang, Soemarmo HS mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Semarang untuk bisa menjaga kebersihan sampai ke pelosok pedesaan. Hal ini juga butuh dukungan dari masyarakat bila ingin menjadikan kota ini bersih dan akan terus berkembang.

“Semua ini tentunya butuh dukungan dari masyarakat dalam membangun Kota Semarang. Meski masih ada beberapa kekurangan yang tentunya akan kita perbaikan secara bersama-sama,” katanya usai mengikuti acara jalan sehat bersama warga Rejosari, Minggu lalu.

Jalan sehat tersebut diadakan oleh salah satu televisi swasta lokal di Semarang yang dimulai dari wilayah RW 03 Kelurahan Rejosari. Acara juga dihadiri lurah se-Kecamatan Semarang Timur dan ratusan warga.

Dalam kesempatan tersebut walikota juga mengajak kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Sehingga ketika musim hujan saluran air tidak menjadi tersumbat.

“Untuk itu peran ketua RT/RW agar dapat mensosialisasikan kepada warganya terkait pembuangan sampah. Karena sebagai orang nomor

satu di lingkungan harus mampu memberikan pesan ke warganya,” katanya.

Ketua Panitia Jalan Sehat, Winata mengatakan, acara jalan tersebut juga dimeriahkan dengan adanya pijat reeksi secara gratis yang disediakan oleh panitia. Karena zaman sekarang pijat reeksi sangat diminati warga masyarakat.

“Tujuannya juga positif. Mereka yang sudah lelah setelah jalan sehat bisa langsung mendapatkan pijat reeksi gratis,” jelasnya.

Dikatakan, untuk memeriahkan dan menjadikan daya tarik peserta jalan sehat pihak panitia juga menyediakan berbagai hadiah, seperti sepeda, televisi dan masih banyak hadiah hiburan lainnya.

Seklur Rejosari, Suharyati mengatakan, kegiatan jalan sehat yang diadakan salah satu televisi lokal di Semarang memang perlu dicontoh. “Kami menyambut baik kegiatan jalan sehat tersebut. Ini merupakan kesempatan untuk mengenalkan wilayah Rejosari kepada masyarakat luas, seperti adanya Tugu Skip yang terletak di RW 10 yang menjadi saksi sejarah pertempuran lima hari di Semarang,” ujarnya. (lif/gus)

Jaga Kebersihan Hingga ke Pedesaan

HARSEM/LISSA FEBRINA

Jalan sehat di Rejosari dibuka secara langsung oleh Walikota Soemarmo

lakone

SEJUMLAH petugas dari Dinkes, BPOM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang menggelar razia makanan dan minuman di Pasar Pedurungan,

Pasar Gayamsari dan Swalayan ADA Jalan Fatmawati, kemarin.

Dari pelaksanaan razia tersebut petugas banyak menemukan makanan yang tidak sesuai dengan standar ketentuan pemasaran dari sejumlah makanan yang dijual oleh pedagang.

Seperti yang ditemui di Pasar Pedurungan, petugas menemukan roti, kerupuk, dan jajanan produk home industri yang tidak dilengkapi tanggal kadaluarsa maupun label departemen kesehatan (depkes). Hal yang sama juga ditemukan di Pasar Gayamsari.

Sedangkan di swalayan ADA di Jalan Fatmawati, petugas menemukan makanan sejenis nugget yang tidak disertai masa kadaluarsa dan kemasan makanan yang telah rusak.

Kabid Perlindungan Konsumen Disperindag Kota Semarang Sumisgiono mengatakan, sejumlah makanan yang tidak berlabel sebagian besar merupakan produk home industri seperti roti, kerupuk dan sejumlah makanan ringan lainnya.

Selain tanggal kadaluarsa, lanjut Sumisdiono,

pihaknya juga memeriksa kemasan barang yang memang sudah tidak layak atau rusak. “Kalau ada yang rusak harus disingkirkan atau dimusnakan, sehingga konsumen tidak dirugikan. Kemasan sudah rusak kok dijual ?,” katanya.

Pada razia tersebut Disperindag Kota Semarang tidak melakukan penyitaan, tapi hanya memberikan peringatan pada penjual dan memberi pembinaan. Namun, ke depan jika pedagang masih membandel memasarkan barang atau makanan tersebut, maka Pemkot Semarang akan mencabut izin dagangnya.

“Kita hanya sekedar melakukan peneguran dan pembinaan. Seharusnya barang yang telah

atau hampir kadaluarsa dikembalikan ke tempat produksinya, jangan dijual. Kalau tetap membandel izin dagangnya akan kita cabut,” tegasnya.

Sementara, kalangan pedagang yang sempat mendapat peringatan, mengaku tidak tahu dengan adanya aturan tersebut. Para pedagang mengaku hanya sekedar memasarkan makanan sesuai permintaan konsumen.

“Tergantung pembeli mau berapa ons, saya yang bunteli. Tapi ada juga yang sudah dalam bentuk kemasan dari sananya (pengusaha makanan),” terang Ningsih (42) salah seorang pedagang di Pasar Pedurungan. (jos)

Pemimpin Umum/Pjs Pemimpin Redaksi: Andy Suwanto Dewan Redaksi: H Noor Achmad, Iwan Haryanto, Arief Mudzakir, Andy Suwanto, Redaktur Pelaksana: Saefudin, Sugayo Jawama Litbang: Iriyanto Redaktur: Arief Firhanusa, Bagus Panji Buana, Dwi NR, Panji Joko Satrio, Puji Joko Sulistyo, Sardi AK, Teguh Argari Bisono, Tri Wuryono Koordinator Liputan: Poltak Sinaga Wartawan: Abdul Mughis, Ariel Noviandri, Aris Wasita Widiastuti, Hery Priyono, Lissa Febrina, Mohammad Ichwan, Nur Hidayat, Prihati Puji Utami, Sokhibun Ni’am, Wara Merdekawati, Wikha Setiawan, Wiwig Prayugi Kontributor: Nino Adisumarto (Ungaran), Sukma Wijaya (Demak), Heru Santoso (Salatiga) Pewarta Foto: Cun Cahya, Indra Prabawa Desain dan Lay Out: Anton Sujarwadi, Prasetya Widodo, Heri Gunawan, Muhammad Fatoni, Ajie Mahendra, Omegantoro Anggraito Penerbit: PT Semesta Media Pratama

Pemimpin Perusahaan: Andy Suwanto, MBA Direktur Utama: Iwan Haryanto Keuangan: Dwi Arum Dhati (Manajer), Mulyono, Septiyarini Aksari Distribusi & Sirkulasi: Much Lukman, G Hendra, Aries Kunarto, Ririn Setyowati Promosi dan Iklan: Dyah Purnasari General Affair: Viddy Yusafiadi Alamat Redaksi: Jl KH Wahid Hasyim (Kranggan) 125-127 Ruko A1 Floor 1-3 Semarang Telp: 024-3512771, Fax. 024-3516531 Iklan dan Sirkulasi: 024-3518359 E-mail: [email protected], [email protected] Website: www.hariansemarang.com

Wartawan Harian Semarang selalu dibekali tanda pengenal dan dilarang menerima atau meminta sesuatu dari narasumber

Berdiri sejak : 10 Agustus 2009Pendiri : H Suwanto, SE, MMPemimpin Umum : Andy Suwanto, MBAWakil Pemimpin Umum : Nugroho PS

SELASA, 26 Oktober 2010LAWANGSEWU RABU, 14 Desember 2011 2

Jurusan Jakarta

KA Berangkat Datang KelasArgo Anggrek SmgTwg 12.00 Gambir 17.54 Eks

Argo Anggrek Smg Twg 00.00 Gambir 05.52 Eks

Argo Sindoro Smg Twg 05.30 Gambir 11.25 Eks

Argo Muria Smg Twg 16.00 Gambir 22.03 Eks

Sembrani Smg Twg 23.03 Jkt Kota 05.25 Eks

Gumarang Smg Twg 12.00 Jkt Kota 18.30 Eks Bis

Senja Utama Smg Twg 20.00 P Senen 03.02 Bisnis

Fajar Utama Smg Twg 08.00 P Senen 14.51 Bisnis

Matarmaja Smg Pcl 00.58 P Senen 07.27 Eko

Brantas Smg Pcl 19.30 T Abang 03.20 Eko

Kertajaya Smg Pcl 20.46 P Senen 05.10 Eko

Tawang Jaya Smg Pcl 19.00 P Senen 02.16 Eko

Jurusan Jakarta

KA Berangkat Datang Kelas

Jurusan Bandung

KA Berangkat Datang Kelas

Harina Smg Twg Bdg Eks

Argo Anggrek Smg Twg 15.32 P Turi 19.30 Eks

Argo Anggrek Smg Twg 03.32 P Turi 07.30 Eks

Rajawali Smg Twg 08.25 P Turi 12.50 Eks

Sembrani Smg Twg 02.21 P Turi 06.34 Eks

Jurusan Surabaya

KA Berangkat Datang Kelas

Jurusan Jombang

Bangunkarta Smg Twg 22.32 Jombang 04.56 Eks Bis

Kaligung Smg Pcl 08.35 Tegal 11.33 Bisnis

Kaligung Smg Pcl 17.00 Tegal 19.44 Bisnis

Brantas Smg Pcl 01.01 Kediri 07.39 Eko

Jurusan Kediri

KA Berangkat Datang Kelas

Kaligung Smg Pcl 05.55 Tegal 08.45 Eko

Kaligung Smg Pcl 13.00 Tegal 16.19 Eko

Jurusan Tegal

KA Berangkat Datang Kelas

Gumarang Smg Twg 01.01 P Turi 05.22 Eks Bis

Kertajaya Smg Pcl 23.55 P Turi 04.40 Eko Jurusan Bojonegoro

Blora Jaya Smg Pcl 08.45 Bjnegoro 12.26 Eko

Blora Jaya Smg Pcl 17.00 Bjnegoro 20.48 Eko

Jurusan Malang

Matarmaja Smg Pcl 21.29 Malang 06.31 Eko

Jurusan Solo

Banyubiru Smg Pcl 05.00 Solo Blpn 08.11 Bisnis

Banyubiru Smg Pcl 13.00 Solo Blpn 16.11 Bisnis

*) Jadwal sewaktu-waktu bisa berubahSumber : DAOP IV Semarang

20.3507.30

04.2816.08

Banyak Makanan Tanpa Label Kadaluarsa KOTA Semarang kembali akan mendapatkan kehormatan dilalui Kirab Obor (Torch Relay) ASEAN Para Games VI Tahun 2011 yang akan dilaksanakan 15 hingga 20 Desember 2011 mendatang di Solo. Pesta olahraga bagi para penyandang cacat itu akan mempertandingkan 422 nomor dari 11 cabang olahraga dengan 1.200 atlet peserta.

Upacara pembukaan ASEAN Para Games VI akan diawali pengambilan api abadi dari Mrappen di Kabupaten Grobogan pada 14 Desember 2011. Dari Mrapen, api abadi akan langsung diarak menuju Solo melalui beberapa wilayah termasuk Kota Semarang.

Sebagai salah satu daerah yang dilewati rombongan Kirab Obor ASEAN Para Games VI tahun 2011, Kota Semarang mendukung dan turut serta mensukseskan penyambutan rombongan kirab obor ini.

Di Kota Semarang, arak-arakan obor Para Games akan disambut oleh para pelajar dengan rute arak-arakkan Penggaron, Peterongan, Tanah Putih, Gombel, Pudakpayung. Selanjutnya, obor Para Games akan diarak menuju Kabupaten Semarang hingga berakhir di Surakarta.

Terkait dengan arak-arakan obor ini, bagi pengendara yang akan melewati rute perjalanan rombongan Kirab Obor (Torch Relay) ASEAN Para Games VI Tahun 2011 ini diharapkan mencari alternatif jalan lain guna lancarnya kegiatan ini. (pru/jos)

Kirab Obor ASEAN Para Games VI 2011

Woro-woro

PROGRAM pengembangan perumahan masyarakat yang meliputi kegiatan perbaikan rumah, menjadi sorotan kalangan dewan. Hal itu mengemuka saat rapat pembahasan RAPBD 2012 di ruang rapat Komisi C DPRD Kota Semarang dihadiri Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) Kota Semarang, belum lama ini.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang Kadarlusman menilai, kegiatan perbaikan rumah bagi masyarakat kurang mampu selama ini hanya menjangkau daerah di wilayah perkotaan. Sedangkan daerah pinggiran, masih banyak perumahan masyarakat kurang mampu yang mengalami kerusakan. “Kita berharap ada pembangunan sarana prasarana di daerah pinggiran. Untuk itu, DTKP pun harus bisa menyeimbangkannya,” katanya.

Ia mengatakan, tidak hanya persoalan perbaikan rumah saja, tapi juga soal sanitasi komunal. Pasalnya selama ini, banyak masyarakat pinggiran tidak memiliki sanitasi sehat. “Saya usul juga ada sanitasi komunal yang sehat di daerah pinggiran,” ujarnya.

Senada pernyataan itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Suryanto meminta, DTKP bisa lebih fokus pada perbaikan lingkungan di daerah pinggiran. “Lihat saja di

daerah Mijen, banyak lingkungan di sekitar rumah masyarakat yang masih kotor atau belum enak dipandang. Tolonglah, DTKP bisa juga fokus ke sana,” kata Suryanto.

Menanggapi penilaian dewan itu, Kepala DTKP Kota Semarang Eko Cahyono mengaku, selama ini kegiatan perbaikan rumah bagi masyarakat kurang mampu masih terfokus di kelurahan yang ada di wilayah perkotaan. Hal itu dikarenakan DTKP masih melihat skala prioritas dalam kegiatan tersebut.

“Sebenarnya, selama ini kita juga memikirkan daerah pinggiran. Tapi memang masih skala prioritas,” kata Eko.

Ia menambahkan, pada 2012 mendatang, pihaknya akan melakukan kegiatan perbaikan rumah bagi masyarakat kurang mampu di 48 kelurahan. Kegiatan itu memiliki anggaran sekitar Rp 1,5 miliar.

“Karena anggarannya masih minim, maka kegiatan itu dilakukan secara skala prioritas dulu,” jelasnya tanpa memaparkan kelurahan mana saja yang akan mendapat bantuan perbaikan rumah tersebut.

Dengan jawaban itu, Komisi C DPRD Kota Semarang akhirnya menyepakati anggaran tersebut. Namun, komisi C tetap meminta DTKP lebih meningkatkan perhatiannya pada daerah pinggiran. (ano/jos)

SEBANYAK 130 anggota baru Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (Risma JT), Minggu (11/12) diberi pelatihan luar ruang (outbond training). Bertempat di Halaman MAJT, Jalan Gajah Raya, Semarang, para peserta dilatih kecerdasan emosional dan jiwa.

Menurut panitia PKD RISMA JT 2011, Inayatul Farihah, kegiatan itu untuk menumbuhkan hubungan emosional antarsesama anggota dan membentuk jiwa leadership.

“Saatnya membangun hubungan emosioal, membangun team yang solid sekaligus untuk menumbuhkan jiwa leadership,” terangnya di sela outbond training (OBT).

Ketua Umum Risma JT Ahsan Fauzi menambahkan, sebelum mengikuti OBT, pada jam 06.00 peserta mengikuti kegiatan “Jalan Sehat Bersama Anak Yatim”. Adapun start dan nish jalan sehat itu di Poliklinik Komplek MAJT, menempuh rute 1 km, yakni mengelilingi kompleks MAJT.

Ia menambahkan, jalan sehat diikuti keluarga besar MAJT, baik pengurus Badan Pengelola MAJT, pengajian ibu-ibu MAJT (PIMA JT), Risma JT, seluruh karyawan MAJT, anak yatim dan masyarakat umum.

Jalan Sehat untuk mencari keutamaan di bulan Muharram itu diikuti 1.000 peserta. Selain itu, dimeriahkan Kasidah Zapin Dangduth (Kaziduth) El-Muna Semarang. Dalam kesempatan tersebut, lanjutnya, diberikan santunan kepada 130 anak yatim, per anak Rp 100 ribu.

“Jalan sehat serta santunan anak yatim diadakan sebagai bentuk kepedulian BP MAJT. Jalan sehat ini juga sebagai kampanye hidup sehat. Terlebih olahraga adalah bagian dari ibadah,” tandas Ahsan.

Acara jalan sehat dibuka oleh Ketua Bidang Ketakmiran MAJT Prof Dr KH Muhrarom HM. (moi)

Anggota Baru Risma JT Ikuti Training Outbond

Pansus Penyertaan Modal Dikebut

PANSUS Raperda Penyertaan Modal PDAM Tirta Moedal dan Perusda Percetakan kembali menggelar rapat, kemarin. Rapat dipimpin wakil ketua Pansus Prihastoro Nanda Arief dan dihadiri sejumlah anggota pansus. Sedangkan dari eksekutif hadir Kasubag Sarana Perekonomian Bagian Ekonomi Setda Kota Semarang Suyadi, Wakil PDAM dan Direktur Perusda Percetakan, Fajar Akriana.

Anggota Pansus Ari Purbono mengatakan, sesuai dengan tugas yang diberikan Badan Musyawarah

(Bamus) DPRD Kota Semarang, pansus harus bisa menyelesaikan tugasnya dalam pekan ini.

“Saya optimistis pekan ini selesai, karena sudah dilakukan pembahasan sebelumnya, pekan depan saya yakin bisa diparipurnakan,” ujar Ari Purbono.

Fokus pembahasan Raperda Penyertaan Modal Perusda yang dibahas, menurut Ari Purbono, seputar peruntukan penyertaan modal yang diberikan pemkot.

Untuk PDAM, mendapat suntikan modal Rp 2 miliar, sementara Perusda Percetakan mendapat bagian Rp 1 miliar,” ujarnya. Dana Rp 2 miliar itu akan digunakan oleh PDAM untuk memindahkan jaringan pipa di kawasan Kalibanteng.

Sehubungan dengan pembangunan y over Kalibanteng sejumlah utilitas publik harus dipindah ke lokasi lain. Salah satunya adalah jaringan pipa air minum milik PDAM Kota Semarang. Dengan demikian, pelayanan pelanggan khususnya di cabang Semarang Barat tidak akan terganggu terlalu lama karena jaringan baru segera dibangun.

Sedangkan penyertaan modal untuk Perusda Percetakan, menurut Ari Purbono, digunakan untuk meningkatkan esiensi dan efektritas perusahaan. Di antaranya untuk membeli mesin cetak sehingga tidak kalah bersaing dengan percetakan umum. Yia berharap, agar penyertaan modal itu harus tepat penggunaannya.

“Jangan terulang lagi pengalaman sebelumnya, saat pemkot menyertakan modal Rp 1,3 miliar bagi Perusda Percetakan, namun malah digunakan untuk kegiatan yang tidak berhubungan langsung dengan percetakan,” katanya.

Saat itu suntikan modal yang diterima Perusda Percetakan malah digunakan untuk membeli mobil, memperbaiki gedung dan lain sebagainya. Akibatnya kinerja perusda percetakan bukan semakin baik dan efesien, namun malah tambah biaya operasional.

“Kalau ini dibiarkan tentu sulit berkembang dan bersaing dengan usaha sejenis milik swasta atau perorangan,” ujar Ari Purbono. (pru/jos)

GEMA DPRD K O T A S E M A R A N G

Menonton Sehat Sejak DiniFAKULTAS Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegero (Undip) bekerjasama dengan stasiun Televisi Borobudur akan menyelenggarakan acara “Menonton Sehat”, Rabu dan Kamis (14 – 15/12) mulai pukul 08.00 – 14.00. Selain akan disemarakkan kehadiran “Profesor Ijo” dan aneka permainan, acara juga akan diwarnai dengan kegiatan kunjungan ke SDN Tembalang, SDN Bulusan, dan SD Islam Pengeran Diponegoro.

Wisuda Periode III Unika REKTOR Unika Soegijapranata Prof Y Budi Widianarko, Sabtu (17/12), akan mewisuda 304 wisudawan pada Wisuda Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Periode III Desember Tahun 2011. Mereka berasal dari 13 program studi, masing-masing: delapan Diploma, 262 Sarjana, 34 Magister. Dari masing-masing program studi terdapat satu wisudawan dengan indek prestasi kumulatif terbaik. Para calon wisudawan dimohon untuk hadir. Informasi hub. Ernanto telp. (024) 8441555 – psw 190.

Temu Penyair MudaKOMUNITAS Hysteria bekerjasama dengan Dewan Kesenian Semarang akan menyelenggarakan festival Semarang Temu Penyair Muda bertema ”Membaca Tanda; Dunia Sastra Indonesia” pada Jumat-Sabtu (16-17/12). Kegiatan itu digelar di tiga lokasi yakni di TBRS, Pusdiklat Srondol, dan Grobak a(r)t Stonen Semarang. Hari Pertama mulai jam 13.00, hari kedua mulai pukul 08.30. CP:ViviAndriani (085742886263)

Trail Adventure 2UNGARAN Trail Adventure Community (U’TRAC) menyelenggarakan Ungaran Trail Adventure 2 dengan tema Ngetril Sak Kesele Paseduluran Sak Lawase. Kegiatan digelar Minggu (18/12) pukul 08.00 hingga selesai itu, start dan nish di lapangan Candirejo Ungaran. Kontribusi peserta sebesar Rp 125.000, berpeluang mendapatkan undian doorprize utama satu unit trail kawasaki KLX 150 dan satu unit sepeda motor serta puluhan hadiah hiburan menarik lainnya. Informasi lebih lanjut hubungi Roni 085290333433, Yono 085640079884.

Oleh Prihati Puji Utami

Petugas dari BPOM, Dinkes dan Disperindag Kota Semarang menggelar razia makanan di sejumlah pasar tradisional dan swalayan. Dalam razia itu, petugas banyak menemukan sejumlah makanan tanpa dilengkapi tanggal kadaluarsa.

Kegiatan Perbaikan Rumah DisoalDALAM rapat intenal yang digelar belum lama ini, DPC Partai Demokrat Kota Semarang membahas soal kekosongan posisi bendahara. Sebelumnya, posisi tersebut diisi oleh Sumartono, yang kini menjadi tersangka kasus dugaan suap RAPBD Kota Semarang 2012.

Menurut Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Semarang, Novriadi, pihaknya membahas hal tersebut karena selama ini posisi bendahara sangat penting. Sebenarnya, kata Novriadi, posisi ketua bendahara itu dapat digantikan oleh wakilnya, tapi posisi wakil selama ini tidak aktif. “Karena wakil bendahara tidak aktif, kita harus cari penggantinya atau YMT (Yang menjalankan tugas),” jelasnya.

Saat rapat internal itu, menurutnya, juga disepakati bahwa saat ini harus ada posisi Ymt bendahara. Masa kerja Ymt itu akan berakhir jika sudah ada keputusan dari DPP Partai Demokrat.

“Disepakati ada YMT dulu sembari nunggu keputusan Plt (Pelaksana tugas) dari DPP. Jabatan Plt sendiri merupakan kewenangan atau keputusan dari DPP,” katanya.

Untuk posisi YMT Bendahara DPC Partai Demokrat Kota Semarang, diusulkan nama Suciati. “Dalam rapat itu, kita mengusulkan YMT diisi oleh bu Suciati. Dia saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang,” ujarnya. Saat dikonrmasi, soal posisi

YMT itu, Suciati mengaku rapat internal partai telah memberikan keputusan tersebut. Namun, ia mengaku menolaknya. “Nggak ah, saya masih enggan menjabatnya,” katanya singkat.

Sementara, posisi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Semarang yang tadinya dijabat Sumartono kini juga telah diisi oleh Wiwin Subiyono. Sebelumnya, Wiwin menjabat sebagai wakil ketua fraksi.

(ano/jos)

Demokrat Bahas YMT Bendahara DPC

HARSEM/CUN CAHYA

Petugas melakukan pemeriksaan makanan yang dijual di Pasar Pedurungan, kemarin. Dalam razia tersebut, petugas menemukan sejumlah makanan tanpa label kadaluarsa

Page 4: HARIAN SEMARANG 141211

DESAKUNDI SENIN, 22 Agustus 2011DEMAK SALATIGA KENDAL UNGARAN PURWODADI

RABU, 14 Desember 2011

DEMAK-KH Maimun Zubair meminta mihrab (pengimaman) Masjid Agung Demak (MAD) tidak diubah. Menurut menurut kiai sepuh ini, MAD adalah monumen sejarah Islam di Jawa. Seharusnya ada penghormatan kepada peninggalan Walisongo ini dengan cara tidak mengubah arah mihrab. Beberapa waktu lalu, mihrab masjid diubah dengan alasan melenceng dari Kabah. Mbah maimun minta dikembalikan seperti semula.

“Musyawarah di Ponpes Al Anwar Serang-Rembang tidak menyalahkan arah kiblat saat ini. Hanya meminta mihrab harus dihormati, karena hukumnya haram merubah mihrab,” tandas Mbah Maimun, dalam Temu Wicara Soal Arah Kiblat Masjid Agung Demak, di aula lingkungan MAD, Selasa (13/12) kemarin.

Dalam laporannya, Kepala Kantor

Kemenag, H Niam Ansori pada 15 Juli 2010 lalu Tim Hisab Rukyah Jateng telah melakukan pengukuran. Hasilnya, arah kibtal ternyata melenceng 12’ 1’ dari Kabah. Pergeseran ini membuat kiblat melenceng sejauh 1.050 kilometer dari Kabah. Saat itu juga, oleh Takmir dan ulama disepakati arah kiblat diubah.

“Bahkan hisab dan rukyah ini telah dilakukan sampai tiga kali dengan teknologi terkini,” jelasnya.

Di hadapan ulama, kiai, dan Muspida, Bupati Demak Tafta Zani berharap perbedaan pendapat terkait dalil hisab arah kiblat segera usai. Masing-masing pihak mempunyai dasar yang kuat, seperti kemajuan tehnologi saat ini bisa mengetahui arah kiblat sampai derajat, menit, detik dengan presisi yang tepat.

“MAD adalah masjid buatan Wali. Kenapa arah kiblat berubah, ada yang setuju atau tidak, silakan

cepat diputuskan arah kiblat mana yang disepakati. Karena kita harus mempertanggungjawabkannya pada umat,” tegas Bupati Zani.

Sementara anggota Badan Hisab Ruhyat Kementrian Agama RI, Ahmad Izzudin menjelaskan, berdasar ilmu falak atau menggunakan teknologi IT, memang arah kiblat MAD melenceng 12’ 1’. Adapun posisi garis shaf yang dibuat sekarang sudah betul. Namun dia tidak bisa menolak bila posisi arah kiblat dikembalikan, dengan alasan menghargai warisan Walisongo.

Temu wicara belum bisa menghasilkan putusan secara bulat, arah kiblat mana yang akan dianut. Apalah menggunakan kiblat baru, atau yang lama (yang melenceng 12’ 1’). Sedangkan tugu gencet yang menjadi patokan waktu sholat dan arah kiblat, justru menunjukan arah kiblat yang tepat. (swi/nji)

HARSEM/SUKMA WIJAYA

Mbah Maemun (bersorban) dalam temu wicara yang membahas kiblat Masjid Agung Demak

Polemik Arah Kiblat Masjid Agung Demak

Mbah Maimun Minta Mihrab Dikembalikan

SALATIGA–Penggunaan dana cadangan Rp 60 miliar untuk tiga proyek, disetujui mayoritas fraksi. Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna dalam Rangka Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Perubahan Perda Dana Cadangan dan RAPBD Kota Salatiga Tahun 2011, Selasa (13/12) kemarin.

Pembangunan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Salatiga dianggap mendesak dan layak dibiayai dana cadangan. Pasalnya selain gedung yang sudah ada tidak memenuhi standar, juga berdiri di atas lahan milik TNI. Pembangunan gedung Sekretariat Daerah (Sekda) juga harus secepatnya diwujudkan. Demikian dikatakan Agus Pramono SH, saat membacakan pandangan Fraksi Pembangunan Sejahtera (FPS).

Sedangkan Fraksi Amanat Keadilan dan Persatuan (FAKP) melalui juru bicaranya Agung Wibowo mengatakan agar saat melaksanakan kinerja, Pemkot Salatiga menggunakan asas kehati-hatian dan esiensi. Begitu pula, Fraksi Partai Demokrat (FPD), berharap pembangunan gedung rawat inap kelas III RSU Salatiga segera direalisasikan.

”Pembangunan gedung rawat inap kelas III harus segera diwujudkan karena yang sekarang sudah sesak. Jika dibangun, pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik,” papar Moch Guntur FU, anggota dewan dari Partai Demokrat. (hes/nji)

DEMAK-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan PMI Demak, mengirim bantuan kepada korban rumah ambruk saat bencana puting beliung (lisus) di Desa Ngaluran, Karanganyar. Bantuan disalurkan Senin (12/12) kemarin.

Bantuan itu diberikan kepada satu keluarga, yaitu Muarif warga RT 04 RW 05 Dukuh Kalitekuk Desa Ngaluran yang rumahnya ambruk rata dengan tanah. Camat Karanganyar, Muh Ridhodhin, didampingi Kades Ngaluran, Tukimin Noto Wicaksono, menerima baik bantuan tersebut. Dia mengatakan, setelah datang lisus, pihaknya segera mengkoordinasikan kondisi desa ke pemerintah. “Di Karanganyar masih ada wilayah rawan bencana banjir, seperti tanggul sungai Wulan di Desa Ketanjung yang berbatasan dengan Norowito dan Kabupaten Kudus. Kami sudah koordinasikan dengan Balai Besar Pamali Juwana,” jelasnya.

Pimpinan rombongan H Sururi meminta korban menerima bantuan ini. “Bila melihat kerugian akibat angin lisus, kami mengira bantuan yang diberikan tidak seberapa. Namun hal ini merupakan wujud perhatian dari pemerintah,” harapnya.

Bantuan berupa satu zak beras (25 kg), makanan, peralatan rumah tangga, seragam sekolah, alat masak, dan uang Rp 500 ribu. Bantuan diberikan langsung kepada korban, di balai Desa Ngaluran. (swi/nji)

Penggunaan Dana Cadangan Disetujui

DEMAK-Dua penjambret dihajar warga ketika gagal merebut kalung emas milik seorang ibu di pinggir jalan raya Semarang-Sayung. Belasan warga yang melihat kejadian itu, langsung berhambur menolong korban sekaligus menghajar habis-habis kedua tersangka pencurian dengan kekerasan tersebut.

Peristiwa berawal, Senin (12/12), sekira pukul tiga sore. Kala itu Nur Aini (47) warga Desa Sriwulan, Sayung sedang membuang sampah di TPS pinggir jalan. “Saya kaget tiba-tiba, datang dua pemuda merebut kalung saya. Saya sadar ini jambret. Begel motor saya pegangi terus, sambil teriak maling-maling,” ungkap korban dengan napas tersengal-sengal.

Beruntung kejadian yang menimpa Nur Aini diketahui banyak warga yang melintas di jalan itu. Tidak menungu lama, belasan warga langsung menolong korban. Sedangkan penjambret yang membonceng motor, langsung dihajar oleh warga.

Seorang warga berinisiatif menyelamatkan kedua tersangka. dia langsung menggiringnya ke pos satpan CV Aneka Ilmu Sayung. “Betul sore ini terjadi kasus 363 KUHP. Petugas berhasil menyita satu unit motor Honda Vario hitam tanpa plat nomor dan kalung emas dadung 20 gram milik korban,” jelas Kasubag Humas Polres Demak, AKP Sutomo, kemarin.

Belakangan diketahui dua penjambret, yaitu Anshori bin Sukirno (21) warga RT 01 RW 02 Desa Pidodo, Karangtengah, dan Ahmad Mansur (22) warga RT 02 /RW 01 Desa Pidodo. Kedua tersangka sudah diamankan di Polsek Sayung. (swi/nji)

Korban Lisus Terima Bantuan

Dua Jambret Kena Batunya

DEMAK-Menyambut Bulan Muharam, jamaah pengajian Alhajami (Alumni Haji Jarawal Azizah Misfalah) santuni puluhan anak yatim. Sedikitnya 90 anak yatim yang didatangkan dari 14 kecamatan, berkumpul di kediaman anggota Alhajami, H Supiyo Jalan Kauman Gang II Bintoro Demak, Minggu (11/12).

Ketua Pengurus Alhajami, HM Hamim Ridwan mengatakan, kegiatan membagi kebahagiaan ini lebih pantas bila di sebut ‘peduli anak yatim’. Karena istilah tersebut menempakan anak yatim dengan derajat lebih tinggi. “Anak barokah ini kekasih Rasulullah SAW, dan akan bersama kita seperti jari telunjuk dan jari tengah, bila kita menyantuni,” jelasnya.

Anggota Alhajami H Supiyo menambahkan, Alhajami merupakan perkumpulan pengajian, dalam kegiatan tidak berwarna, tidak berpolitik, hanya pengajian, silaturahmi, dan menimba ilmu di jalan Allah. Bulan Muharam merupakan kesempatan bagi jamaah dalam menata niat dan amalan. (swi/nji)

Alhajami Santuni Anak Yatim

PROYEK pembangunan kembali Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Salatiga berupa pengaspalan pada ruas STA II 1.100 hingga 5.600

dengan menelan anggaran Rp 8,9 miliar, dipastikan tidak sesuai target atau molor. Proyek dengan dana APBN Perubahan tahun 2011 tersebut, ditargetkan selesai 30 Desember 2011 mendatang. Proyek dihadang banyak kendala, di antaranya kesulitan pengadaan aspal.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Salatiga, Agung Hendratmoko mengatakan, proyek pembangunan JLS yang juga disebut dengan proyek asphalt mixing plant (AMP), saat ini dikerjakan PT Kadi Internasional JO, Jakarta dan PT Mohandas Oeloeng Jo, Semarang. Area Yang dikerjakan adalah ruas jalan di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidumukti hingga Kelurahan Jagalan, Kecamatan Argomulyo.

“Dari laporan yang kami terima, kedua rekanan mengaku kesulitan mendapatkan aspal yang baru. Alasannya tidak ada stok. Informasinya, hanya tersedia aspal lama yang kualitasnya tidak dijamin bagus. Dengan alasan tersebut, pekerjaan JLS akan molor dari target yang telah ditentukan, yaitu 30 Desember,” jelas Agung kepada Harsem, kemarin.

Ditambahkan, dengan molornya perampungan, salah satu cara menyikapinya dengan dana luncuran atau diselesaikan melewati target

kontrak yang telah disepakati.Pihaknya masih mendiskusikan

secara intensif dengan Walikota Salatiga terkait kemoloran pekerjaan itu. Jika memang tidak melanggar regulasi yang ada, maka pekerjaan JLS itu tetap dilanjutkan hingga benar-benar selesai dan sesuai dengan anggaran yang sudah ditentukan.

Sementara, Walikota Yulianto mengatakan, pihaknya menyakini jika pekerjaan JLS tersebut akan molor dari

waktu yang telah ditentukan. Salah satu sebabnya adalah tingginya intensitas hujan yang turun akhir-akhir ini serta sulitnya mendapatkan aspal berkualitas. Dengan kendala tersebut, sangat jelas pekerjaan tersebut dijamin molor.

Ditambahkan mantan anggota Komisi III DPRD Kota Salatiga ini, jika pekerjaan sekarang baru berjalan 15% dan jika tidak selesai tepat waktu dapat dikatakan mangkrak. Untuk itu pihaknya, akan menegaskan kepada

rekanan untuk dapat melakukan kerja lembur. Bahkan, dengan lembur pun, pada batas waktu penyelesaian pekerjaan 30 Desember 2011 mendatang, tidak akan selesai.

“Jika memang tidak selesai sesuai target akhir tahun ini, maka anggaran pembangunan JLS akan melalui dana luncuran tahun 2012. Dan itu nanti harus selesai tepat waktu,” tandas Yulianto kepada Harsem, usai rapat paripurna DPRD, Selasa (13/12) kemarin. (nji)

UNGARAN-Dari tiga nama calon sekretaris daerah (sekda) yang telah diusulkan Bupati Semarang Mundjirin ke Gubernur Jateng, kini telah mengerucut menjadi dua nama. Kedua nama itu telah diusulkan sebagai bahan pertimbangan ke Kemendagri.

Mundjirin sendiri enggan menyebutkan nama-nama calon tersebut, namun rumor yang santer beredar menyebutkan Plt Sekda Anwar Hudaya merupakan calon terkuat. Sementara satu nama lain yang ikut ‘meramaikan’ adalah Asisten II bidang Pembangunan, Tyas Iswinarso dan Kepala Disporabudpar, Agus Purwoko Djati. “Tidak elok kalau saya menyebutkan dua nama yang diusulkan,” ujar Bupati Semarang, Mundjirin.

Menurut Bupati, dua nama calon tersebut merupakan peserta pemaparan di hadapan Gubernur Jateng, beberapa waktu lalu. “Kabar saat ini, dua nama sudah diusulkan sebagai pertimbangan ke Kemendagri. Tapi maaf, saya belum bisa sebut nama,” kata Mundjirin.

Menurut Bupati, dari dua nama tersebut

nantinya Mendagri akan merekomendasi satu nama. Namun proses penetapan sekda dinitif tetap merupakan kewenangan gubernur.Penetapan sekda denitif sudah lama menjadi

perhatian. Pihak legislatif sering mengeluarkan desakan agar Bupati segera menetapkan sekda dinitif. Desakan terkait posisi sekda sebagai ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), berperan penting dalan penataan satuan organisasi tata kerja (SOTK). Apalagi, penataan SOTK mestinya dilaksanakan akhir Desember 2011 ini.

“Tidak masalah siapa orangnya. Tapi penetapannya mendesak karena sekda merupakan ketua baperjakat,” kata anggota F-PKS, Husni Anisah saat diminta konrmasi.

Agus Purwoko Djati saat ditemui wartawan mengaku, bahwa dirinya merupakan salah satu calon yang mengikuti paparan di provinsi, bersama Anwar Hudaya dan Tyas Iswinarso. “Soal siapa nanti yang ditetapkan sebagai sekda saya serahkan pada yang punya kehendak,” ujar dia. (ino/nji)

UNGARAN-Diduga akibat terpeleset seorang penyandang tuna netra bernama Jajuli (60) jatuh ke dalam bak air sedalam 1,5 meter. Dia ditemukan mengambang di bak air yang berada di belakang rumahnya, di Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Informasi yang dihimpun di TKP menyebutkan, saat kejadian korban yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat hendak mengambil air wudhu di belakang rumah. Tanpa disangka, saat itu kaki korban terpeleset ke bak air yang berukuran tinggi 1,5 meter dan lebar 2 meter yang penuh air. Karena tidak bisa menyelamatkan diri, korban akhirnya tewas tenggelam.

Kematian korban pertama kali diketahui oleh

Hartini (40), tetangganya sendiri. Mayat korban sudah dalam keadaan mengambang. Selanjutnya Hartini memberitahukan kepada warga, yang kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Semarang.

Polisi yang bergegas mendatangi lokasi kejadian segera melakukan evakuasi terhadap tubuh korban, dan kemudian dilarikan ke RSUD Ungaran untuk dilakukan visum.

Kasubag Humas Polres Semarang, Iptu Rita Setyorini menjelaskan, dari hasil visum diketahui bahwa korban murni tewas akibat tenggelam. Itu terbukti bahwa dalam perut korban ditemukan banyak air. “Ini murni musibah. Pihak keluarga juga sudah menerima kematian korban sebagai musibah,” jelas dia. (ino/nji)

Aspal Langka, Proyek JLS MolorOleh Heru Santoso

Langkanya stok aspal mengakibatkan proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga molor. Akan dilanjutkan tahun 2012.

HARSEM/HERU SANTOSO

Sejumlah pekerja tengah berusaha merampungkan proyek JLS. Meski telah dilembur, dipastikan molor dari tenggat 30 Desember.

DEMAK-Menjelang Natal dan Tahun Baru, Satuan Sabhara Polres Demak kembali menyita puluhan botol minuman keras (miras) berbagai merek. Dalam operasi cipta kondisi yang dilakukan, Senin (12/12) malam, aparat berhasil meringkus tiga penjual miras di Kampung Keracaan dan Krapyak, keduanya di Kelurahan Bintoro Demak.

“Dalam waktu kurang dari dua jam, kami berhasil menyita 59 botol miras, merek Vodka, Mansion, House, Newport, Anggur putih, Congyang, Anggur, Arak putih, dan miras oplosan,” jelas

Kasat Sabhara, AKP Sugiyono didampingi Kasat Narkoba, AKP Arin dan Kasub Humas AKP Sutomo, Mapolres Demak, kemarin.

Operasi cipta kondisi dipimpin oleh Kasat Sabhara dan Kasat Narkoba, dibantu 15 personel Sabhara. Ketiga pemilik warung miras, Leman bin Kawat (55) warga Krapyak, Awan bin Rahmat (37) warga Krapyak Tengah, dan Kasmiati (40) warga RT.04/RW.01 desa Ngeling, Pencangaan, Jepara, harus mengikuti sidang tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri Demak. (swi/nji)

Cipta Kondisi, Sita Miras

HARSEM/SUKMA WIJAYA

Anggota Shabara membawa miras hasil operasi

Anwar Hudaya Calon Kuat Sekda

Terpeleset, Tuna Netra Tewas Tenggelam

Page 5: HARIAN SEMARANG 141211

EKONOMI & BISNIS 5RABU, 14 Desember 2011

*) Jadwal sewaktu-waktu bisa berubahSumber : Bandara A. Yani Semarang

Sumber : Pantauan dari Pasar Tradisional Semarang serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang

Maskapai Tujuan Jam Berangkat

Sriwijaya Air Sby 10.40 (Daily) 18.15 (Operate Jumat & Minggu)

Jkt

Bjmsn

06.20, 11.20 (Daily)18.10 (Daily)12.35 (Daily)

Bjmsn-Smg

14.50 (Daily)

Garuda Indonesia Jkt 06.05, 07.35, 09.20, 10.55,12.35, 14.55, 16.00, 17.00, 18.35

Batavia Air Jkt 08.30, 17.30 (Daily)

Lion Air Jkt 06.50, 11.40, 15.15

BerasC4 SuperC4

Rp 7.000/kgRp 6.500/kg

Gula Pasir Rp 10.250/kgMinyak GorengKemasanTanpa kemasan

Rp 12.400/kgRp 10.000/kg

Daging sapi Rp 58.000/kgDaging ayam Rp 22.000/kgTelur Rp 16.000/kgElpiji 3 kg Rp 13.000Elpiji 12 kg Rp 74.000Cabai Merah besarMerah keritingRawit

Rp 15.000/kgRp 8.000/kgRp 18.000/kg

Bawang merah Rp 20.000/kgBawang putih Rp 23.000/kgMinyak tanah Rp 8.500/lMentega kemasan Rp 4.700/200 gramKedelai Rp 6.500/kgJagung Rp 5.000/kg

Daftar Harga Sembako

BANK Indonesia Semarang memprediksi pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah tahun 2012 mendatang berkisar antara 6%-6,5%. Hal ini didasarkan pada membaiknya kondisi perekonomian Jawa Tengah menjelang akhir tahun ini.

Pemimpin Kantor Bank Indonesia Semarang Joni Swastanto mengatakan, prospek perekonomian Jateng di tahun 2012 mendatang akan semakin baik. Berbagai indikator perekonomian seperti tingkat suku bunga, pertumbuhan ekonomi serta inasi, menunjukkan hal tersebut.

“Stabilitas ekonomi di tahun 2011 tampak akan bertahan hingga tahun depan. Meski dalam beberapa bulan terakhir, dunia sempat dilanda krisis, namun berkat kuatnya basis permintaan domestik dalam struktur perekonomian membuat kita tetap mampu bertahan. Bahkan kita mampu melalui hambatan krisis dunia dengan baik,” ujar Joni, di sela acara Pertemuan Tahunan Perbankan Bank Indonesia, kemarin.

Ditambahkan, selain prediksi pertumbuhan ekonomi, Kantor Bank Indonesia Semarang juga memprediksikan besaran inasi Jateng tahun 2012 sebesar 4,5% ± 0,5%. Angka ini lebih rendah dengan prediksi inasi nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Joni juga menyampaikan evaluasi kinerja ekonomi Jawa Tengah tahun 2011. Diungkapkan, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2011 bisa mencapai 6,0% - 6,3%. Angka ini lebih baik dibandingkan tahun lalu sebesar 5,8%.

Tiga Sektor“Pertumbuhan perekonomian di Jawa Tengah

terutama didukung oleh tiga sektor, yaitu sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, serta sektor perdagangan, hotel dan restoran,” lanjut Joni.

Sektor lain yang cukup memberikan pengaruh positif pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah adalah investasi dan ekspor. Investasi Jawa Tengah di tahun 2011 hingga triwulan III tumbuh sebesar 9,8% (yoy).

“Untuk ekspor, Jawa Tengah menunjukkan peningkatan yang cukup signikan dibandingkan tahun lalu. Tahun ini total ekspor Jateng meningkat 8,69%. Sedangkan impor bahan baku dan barang modal juga mengalami peningkatan sebesar 39,33%,” ujarnya.

Atas berbagai kondisi tersebut, ditambahkan dengan berbagai upaya perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, pihaknya optimistis pertumbuhan ekonomi akan terus mengalami peningkatan.

“Berbekal stabilitas ekonomi di tahun 2011 dan mempertimbangkan beberapa faktor risiko, Bank Indonesia Semarang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2012 sekitar 6,0% - 6,5% (yoy), sementara inasi Jawa Tengah pada tahun 2012 kami perkirakan berada dalam kisaran 4,5% ± 0,5%. Semoga dengan koordinasi yang erat dan semangat membangun bersama Jawa Tengah yang kita cintai ini, maka target dan perkiraan angka tersebut dapat kita capai dengan baik,” pungkasnya. (nuh/tab)

HAL itu diutarakan Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Kholison, kemarin. Ia menilai selama ini kinerja BPR BKK Semarang Tengah

masih buruk. Penilaian itu didasarkan atas masih tingginya angka NPL (Non Performing Loans) atau kredit macet yang berada di ambang batas aturan BI (Bank Indonesia).

“Pemkot harus berani bertindak dengan melakukan merger sebagai upaya evaluasi terhadap kinerja perusda,” katanya. Data

yang didapat Komisi B menyebutkan, angka NPL per Oktober 2011 mencapai 5%. Angka itu sudah mengalami penurunan dibanding pada 2009 dan 2010, masing-masing 10% dan 7%.

“Memang angka kredit macetnya turun tapi kan itu masih di ambang batas. Ketentuan BI menyebutkan, batas kredit macet 5%,” ujarnya. Ia melanjutkan, apabila merger itu tidak dilakukan, maka ke depannya pemkot akan merugi terus. Pasalnya, setiap tahun selalu ada penyertaan modal kepada BPR BKK.

Lebih Sehat“Akan sangat tepat jika BPR BKK dimerger

ke BPR Bank Pasar yang kita nilai lebih sehat kinerjanya. Atau kalau bisa, diswastakan saja BPR BKK agar lebih profesional,” tegasnya. Sementara, kinerja BPR Bank Pasar sendiri hingga sekarang masih cukup baik. Hal itu didasarkan atas masih rendahnya angka NPL dan masih mampu memberikan kontribusi ke PAD (Pendapatan Asli Daerah).

“Per Juli 2011, BPR Bank Pasar mampu memberikan setoran ke PAD sekitar Rp 175 juta, sedangkan BPR BKK sama sekali tidak mampu. Kredit macet BPR Bank Pasar pun masih lebih rendah yakni 4,17% per Oktober 2011,” tuturnya.

Usulan itu telah sempat dilontarkan Kholison saat rapat pembahasan RAPBD 2012 di Komisi B bersama sejumlah perusda dan Bagian Perekonomian Setda Kota Semarang, belum lama ini. Saat mendengar usulan merger itu, baik BPR BKK Semarang Tengah maupun Bagian Perekonomian Setda belum mampu menjawabnya.

Sementara itu, Walikota Semarang Soemarmo HS menjelaskan, kewenangan untuk melakukan merger

masih sulit untuk dilakukan. Pasalnya, BPR BKK Semarang Tengah masih dalam pembinaan Pemprov Jateng.

“Memang, kita memiliki saham di BPR BKK itu tapi kewenangannya masih ditangani gubernur langsung. Kalau BPR BKK itu kita miliki sepenuhnya, nggak masalah dimerger dengan Bank Pasar. Bank Pasar sendiri secara hukum memang milik kita,” jelas walikota saat menghubungi Harsem, kemarin. (tab)

SULIT DILAKUKANOleh Ariel Noviandri

Karena kinerjanya masih belum optimal, kalangan dewan mengusulkan agar Pemkot Semarang melakukan merger BPR BKK Semarang Tengah dan BPR Bank Pasar.

WAKIL Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih mengatakan, seharusnya beras

impor tidak masuk ke Jateng karena data yang ada menyebutkan, propinsi ini surplus beras. “Jika surplus (beras) seharusnya

cukup. Angka produksi beras Jateng perlu dipastikan,” kata Rustriningsih, seusai acara pertemuan tahunan perbankan di Kantor Bank Indonesia Semarang, kemarin.

Angka produksi beras dari lahan yang ada di Jateng, harus dipastikan dengan benar. Jika produksi cukup maka tidak ada beras impor yang masuk ke Jateng. Rustriningsih

mengatakan tidak hanya angka produksi, tetapi jalur distribusi beras juga dipantau.

“Jangan surplus (produksinya) tetapi banyak yang keluar seperti ke Jakarta,” katanya.

Meskipun, Rustriningsih mengakui terkait dengan distribusi beras akan sangat sulit diatur karena berhubungan dengan masing-masing petani atau kewenangan perorangan.

Terkait harga beras yang selalu mengalami kenaikan di akhir tahun, Rustrinigsih mengatakan operasi pasar akan dilakukan jika telah memenuhi syarat. “Operai pasar dilakukan dengan pertimbangan dan harga beras akan terus

dipantau,” katanya.Sebelumnya, Lembaga Pembinaan dan

Perlindungan Konsumen (LP2K) Semarang memprediksi harga beras di sejumlah pasar tradisional akan terus mengalami kenaikan harga hingga awal 2012.

Prediksi kenaikan harga beras tersebut dikarenakan para pedagang mengaku pasokan beras terus berkurang dan diperkirakan panen gabah baru terjadi pada pertengahan Januari 2012, sehingga harga beras baru dapat kembali turun. Jika biasanya pasokan beras dari Kabupaten Demak dan Grobogan, sekarang hanya dari Solo dan Sragen bahkan tiga atau empat bulan yang lalu pernah memasok dari Karawang. (tab)

Beras Impor Jangan Masuk

Rustriningsih

Diprediksi 6% - 6,5%Pertumbuhan Ekonomi Jateng 2012

HA

RS

EM

/CU

N C

AH

YA

TELKOMSEL meluncurkan paket baru kartu perdana Facebook (Fb) bagi para pelanggan yang ingin mendapatkan kemudahan dalam mengakses jejaring sosial Facebook dari handset-nya. Dengan membeli kartu perdana Facebook seharga Rp 3.000, pelanggan dapat menikmati GRATIS interaksi di Facebook, GRATIS 10 MB layanan data, bonus 2 SMS gratis 100 SMS ke seluruh operator, serta pulsa senilai Rp 3.000.

Menurut Deputy VP Product Lifecycle Management Telkomsel Ririn Widaryani, kartu Facebook didesain khusus dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk selalu terhubung dengan Facebook di ponselnya.

“Kehadiran kartu ini merupakan jawaban sekaligus solusi era gaya hidup penuh mobilitas, di mana banyak generasi muda masa kini yang ingin selalu berinteraksi melalui situs

maya jejaring sosial kapan pun

dan di

manapun berada,” ujar Ririn.Saat ini jumlah pengguna Facebook di Indonesia telah

mencapai lebih dari 39 juta, yang menjadikan Indonesia negara dengan jumlah pengguna Facebook terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna Facebook ini membuka peluang bagi Telkomsel untuk menyediakan kartu perdana Facebook yang bisa digunakan langsung di ponsel.

“Kartu Facebook berfungsi layaknya kartu prabayar Telkomsel lainnya, yakni simPATI dan Kartu As. Dengan melakukan aktivasi kartu via akses 4444, pelanggan kartu Facebook dapat menikmati komunikasi murah lewat tarif terjangkau seperti panggilan ke seluruh operator,” lanjut Ririn.

Tarif yang diberlakukan pada kartu Facebook cukup menarik. Hanya Rp 20/ 4 detik pada pukul 00.00-16.59, Rp 20/ 3 detik pada pukul 17.00-23.59, SMS hanya Rp 120/ SMS ke seluruh operator dalam negeri, serta tarif layanan data Rp 3/ Kb untuk 100 Kb pertama dan Rp 1/ Kb untuk selanjutnya.

Pelanggan kartu perdana Facebook berkesempatan memperoleh bonus 100 SMS GRATIS seharian dengan cara mengirimkan 2 SMS terlebih dahulu. Pelanggan juga dapat menikmati paket SMS murah ke seluruh operator dengan pilihan paket beragam. Hanya dengan mengakses *636#, pelanggan sudah dapat berlangganan paket 100 SMS selama 1 hari seharga Rp 1.000; 1.000 SMS selama 7 hari seharga Rp 5.000; 2.500 SMS selama 15 hari seharga Rp 10.000; dan 10.000 SMS selama 30 hari seharga Rp 20.000. (nuh/tab)

Telkomsel Hadirkan Kartu Perdana Fb

MODERN Elektronik menargetkan transaksi penjualan elektronik sebesar Rp 1,6 miliar pada pameran elektronik Final Sale yang akan digelar pada 22-25 Desember 2011 di Java Mall, Semarang.

Konsultan Manajemen Modern Elektronik Edhy Haryanto mengatakan pameran tersebut, akan diikuti oleh 20 vendor elektronik dan sejumlah lembaga pembiayaan. Dia menuturkan dalam pameran kali ini, pihaknya optimistis mampu melampaui target mengingat tingkat konsumsi masyarakat di akhir tahun yang trennya selalu meningkat.

“Pada Desember tahun lalu, kami menargetkan Rp 1 miliar dan terlampaui dengan pencapaian transaksi sebesar Rp 2 miliar, tahun ini dengan target Rp 1,6 miliar kami optimistis dapat mengulang kesuksesan yang sama,” katanya, kemarin.

Dia menuturkan sejumlah produk yang menjadi unggulan yaitu adalah televisi LCD (Liquid Crystal Display) 3D, kulkas, dan AC. “Pertumbuhan penjualan elektronik yang paling pesar adalah televisi LCD, terutama dengan tur tiga dimensi,” tuturnya.

Sementara itu, Branch Manager PT Top Jaya Sarana Utama Daniel Prasetyo mengatakan produk elektronik berupa lemari es Toshiba Jazz diperkirakan akan menjadi primadona pameran tahun ini.

“Dari dua jenis lemari es, semi auto dan auto, yang paling diminati adalah semi auto karena harganya yang lebih murah,” katanya. (tab)

Modern Elektronik Targetkan Transaksi Rp 1,6 M

HA

RS

EM

/DO

K

Petugas Facebook

Nama Perusda 2010 s.d. Juli 2011

1. PD BPR Bank Pasar● Penyertaan Modal Rp 15 miliar● Aset Rp 14,11 miliar Rp 15,24 miliar● Deviden Rp 175,86 juta

2. PD BPR BKK● Penyertaan Modal Rp 12,250 miliar● Aset Rp 89,74 miliar Rp 92,83 miliar● Deviden - -

Sumber: Bagian Perekonomian Setdakot Semarang

Perkembangan Kinerja Perusda Kota Semarang

Merger BPR dan BKK:

DESAKUNDI SENIN, 22 Agustus 2011DEMAK SALATIGA KENDAL UNGARAN PURWODADI

RABU, 14 Desember 2011

DEMAK-KH Maimun Zubair meminta mihrab (pengimaman) Masjid Agung Demak (MAD) tidak diubah. Menurut menurut kiai sepuh ini, MAD adalah monumen sejarah Islam di Jawa. Seharusnya ada penghormatan kepada peninggalan Walisongo ini dengan cara tidak mengubah arah mihrab. Beberapa waktu lalu, mihrab masjid diubah dengan alasan melenceng dari Kabah. Mbah maimun minta dikembalikan seperti semula.

“Musyawarah di Ponpes Al Anwar Serang-Rembang tidak menyalahkan arah kiblat saat ini. Hanya meminta mihrab harus dihormati, karena hukumnya haram merubah mihrab,” tandas Mbah Maimun, dalam Temu Wicara Soal Arah Kiblat Masjid Agung Demak, di aula lingkungan MAD, Selasa (13/12) kemarin.

Dalam laporannya, Kepala Kantor

Kemenag, H Niam Ansori pada 15 Juli 2010 lalu Tim Hisab Rukyah Jateng telah melakukan pengukuran. Hasilnya, arah kibtal ternyata melenceng 12’ 1’ dari Kabah. Pergeseran ini membuat kiblat melenceng sejauh 1.050 kilometer dari Kabah. Saat itu juga, oleh Takmir dan ulama disepakati arah kiblat diubah.

“Bahkan hisab dan rukyah ini telah dilakukan sampai tiga kali dengan teknologi terkini,” jelasnya.

Di hadapan ulama, kiai, dan Muspida, Bupati Demak Tafta Zani berharap perbedaan pendapat terkait dalil hisab arah kiblat segera usai. Masing-masing pihak mempunyai dasar yang kuat, seperti kemajuan tehnologi saat ini bisa mengetahui arah kiblat sampai derajat, menit, detik dengan presisi yang tepat.

“MAD adalah masjid buatan Wali. Kenapa arah kiblat berubah, ada yang setuju atau tidak, silakan

cepat diputuskan arah kiblat mana yang disepakati. Karena kita harus mempertanggungjawabkannya pada umat,” tegas Bupati Zani.

Sementara anggota Badan Hisab Ruhyat Kementrian Agama RI, Ahmad Izzudin menjelaskan, berdasar ilmu falak atau menggunakan teknologi IT, memang arah kiblat MAD melenceng 12’ 1’. Adapun posisi garis shaf yang dibuat sekarang sudah betul. Namun dia tidak bisa menolak bila posisi arah kiblat dikembalikan, dengan alasan menghargai warisan Walisongo.

Temu wicara belum bisa menghasilkan putusan secara bulat, arah kiblat mana yang akan dianut. Apalah menggunakan kiblat baru, atau yang lama (yang melenceng 12’ 1’). Sedangkan tugu gencet yang menjadi patokan waktu sholat dan arah kiblat, justru menunjukan arah kiblat yang tepat. (swi/nji)

HARSEM/SUKMA WIJAYA

Mbah Maemun (bersorban) dalam temu wicara yang membahas kiblat Masjid Agung Demak

Polemik Arah Kiblat Masjid Agung Demak

Mbah Maimun Minta Mihrab Dikembalikan

SALATIGA–Penggunaan dana cadangan Rp 60 miliar untuk tiga proyek, disetujui mayoritas fraksi. Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna dalam Rangka Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Perubahan Perda Dana Cadangan dan RAPBD Kota Salatiga Tahun 2011, Selasa (13/12) kemarin.

Pembangunan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Salatiga dianggap mendesak dan layak dibiayai dana cadangan. Pasalnya selain gedung yang sudah ada tidak memenuhi standar, juga berdiri di atas lahan milik TNI. Pembangunan gedung Sekretariat Daerah (Sekda) juga harus secepatnya diwujudkan. Demikian dikatakan Agus Pramono SH, saat membacakan pandangan Fraksi Pembangunan Sejahtera (FPS).

Sedangkan Fraksi Amanat Keadilan dan Persatuan (FAKP) melalui juru bicaranya Agung Wibowo mengatakan agar saat melaksanakan kinerja, Pemkot Salatiga menggunakan asas kehati-hatian dan esiensi. Begitu pula, Fraksi Partai Demokrat (FPD), berharap pembangunan gedung rawat inap kelas III RSU Salatiga segera direalisasikan.

”Pembangunan gedung rawat inap kelas III harus segera diwujudkan karena yang sekarang sudah sesak. Jika dibangun, pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik,” papar Moch Guntur FU, anggota dewan dari Partai Demokrat. (hes/nji)

DEMAK-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan PMI Demak, mengirim bantuan kepada korban rumah ambruk saat bencana puting beliung (lisus) di Desa Ngaluran, Karanganyar. Bantuan disalurkan Senin (12/12) kemarin.

Bantuan itu diberikan kepada satu keluarga, yaitu Muarif warga RT 04 RW 05 Dukuh Kalitekuk Desa Ngaluran yang rumahnya ambruk rata dengan tanah. Camat Karanganyar, Muh Ridhodhin, didampingi Kades Ngaluran, Tukimin Noto Wicaksono, menerima baik bantuan tersebut. Dia mengatakan, setelah datang lisus, pihaknya segera mengkoordinasikan kondisi desa ke pemerintah. “Di Karanganyar masih ada wilayah rawan bencana banjir, seperti tanggul sungai Wulan di Desa Ketanjung yang berbatasan dengan Norowito dan Kabupaten Kudus. Kami sudah koordinasikan dengan Balai Besar Pamali Juwana,” jelasnya.

Pimpinan rombongan H Sururi meminta korban menerima bantuan ini. “Bila melihat kerugian akibat angin lisus, kami mengira bantuan yang diberikan tidak seberapa. Namun hal ini merupakan wujud perhatian dari pemerintah,” harapnya.

Bantuan berupa satu zak beras (25 kg), makanan, peralatan rumah tangga, seragam sekolah, alat masak, dan uang Rp 500 ribu. Bantuan diberikan langsung kepada korban, di balai Desa Ngaluran. (swi/nji)

Penggunaan Dana Cadangan Disetujui

DEMAK-Dua penjambret dihajar warga ketika gagal merebut kalung emas milik seorang ibu di pinggir jalan raya Semarang-Sayung. Belasan warga yang melihat kejadian itu, langsung berhambur menolong korban sekaligus menghajar habis-habis kedua tersangka pencurian dengan kekerasan tersebut.

Peristiwa berawal, Senin (12/12), sekira pukul tiga sore. Kala itu Nur Aini (47) warga Desa Sriwulan, Sayung sedang membuang sampah di TPS pinggir jalan. “Saya kaget tiba-tiba, datang dua pemuda merebut kalung saya. Saya sadar ini jambret. Begel motor saya pegangi terus, sambil teriak maling-maling,” ungkap korban dengan napas tersengal-sengal.

Beruntung kejadian yang menimpa Nur Aini diketahui banyak warga yang melintas di jalan itu. Tidak menungu lama, belasan warga langsung menolong korban. Sedangkan penjambret yang membonceng motor, langsung dihajar oleh warga.

Seorang warga berinisiatif menyelamatkan kedua tersangka. dia langsung menggiringnya ke pos satpan CV Aneka Ilmu Sayung. “Betul sore ini terjadi kasus 363 KUHP. Petugas berhasil menyita satu unit motor Honda Vario hitam tanpa plat nomor dan kalung emas dadung 20 gram milik korban,” jelas Kasubag Humas Polres Demak, AKP Sutomo, kemarin.

Belakangan diketahui dua penjambret, yaitu Anshori bin Sukirno (21) warga RT 01 RW 02 Desa Pidodo, Karangtengah, dan Ahmad Mansur (22) warga RT 02 /RW 01 Desa Pidodo. Kedua tersangka sudah diamankan di Polsek Sayung. (swi/nji)

Korban Lisus Terima Bantuan

Dua Jambret Kena Batunya

DEMAK-Menyambut Bulan Muharam, jamaah pengajian Alhajami (Alumni Haji Jarawal Azizah Misfalah) santuni puluhan anak yatim. Sedikitnya 90 anak yatim yang didatangkan dari 14 kecamatan, berkumpul di kediaman anggota Alhajami, H Supiyo Jalan Kauman Gang II Bintoro Demak, Minggu (11/12).

Ketua Pengurus Alhajami, HM Hamim Ridwan mengatakan, kegiatan membagi kebahagiaan ini lebih pantas bila di sebut ‘peduli anak yatim’. Karena istilah tersebut menempakan anak yatim dengan derajat lebih tinggi. “Anak barokah ini kekasih Rasulullah SAW, dan akan bersama kita seperti jari telunjuk dan jari tengah, bila kita menyantuni,” jelasnya.

Anggota Alhajami H Supiyo menambahkan, Alhajami merupakan perkumpulan pengajian, dalam kegiatan tidak berwarna, tidak berpolitik, hanya pengajian, silaturahmi, dan menimba ilmu di jalan Allah. Bulan Muharam merupakan kesempatan bagi jamaah dalam menata niat dan amalan. (swi/nji)

Alhajami Santuni Anak Yatim

PROYEK pembangunan kembali Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Salatiga berupa pengaspalan pada ruas STA II 1.100 hingga 5.600

dengan menelan anggaran Rp 8,9 miliar, dipastikan tidak sesuai target atau molor. Proyek dengan dana APBN Perubahan tahun 2011 tersebut, ditargetkan selesai 30 Desember 2011 mendatang. Proyek dihadang banyak kendala, di antaranya kesulitan pengadaan aspal.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Salatiga, Agung Hendratmoko mengatakan, proyek pembangunan JLS yang juga disebut dengan proyek asphalt mixing plant (AMP), saat ini dikerjakan PT Kadi Internasional JO, Jakarta dan PT Mohandas Oeloeng Jo, Semarang. Area Yang dikerjakan adalah ruas jalan di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidumukti hingga Kelurahan Jagalan, Kecamatan Argomulyo.

“Dari laporan yang kami terima, kedua rekanan mengaku kesulitan mendapatkan aspal yang baru. Alasannya tidak ada stok. Informasinya, hanya tersedia aspal lama yang kualitasnya tidak dijamin bagus. Dengan alasan tersebut, pekerjaan JLS akan molor dari target yang telah ditentukan, yaitu 30 Desember,” jelas Agung kepada Harsem, kemarin.

Ditambahkan, dengan molornya perampungan, salah satu cara menyikapinya dengan dana luncuran atau diselesaikan melewati target

kontrak yang telah disepakati.Pihaknya masih mendiskusikan

secara intensif dengan Walikota Salatiga terkait kemoloran pekerjaan itu. Jika memang tidak melanggar regulasi yang ada, maka pekerjaan JLS itu tetap dilanjutkan hingga benar-benar selesai dan sesuai dengan anggaran yang sudah ditentukan.

Sementara, Walikota Yulianto mengatakan, pihaknya menyakini jika pekerjaan JLS tersebut akan molor dari

waktu yang telah ditentukan. Salah satu sebabnya adalah tingginya intensitas hujan yang turun akhir-akhir ini serta sulitnya mendapatkan aspal berkualitas. Dengan kendala tersebut, sangat jelas pekerjaan tersebut dijamin molor.

Ditambahkan mantan anggota Komisi III DPRD Kota Salatiga ini, jika pekerjaan sekarang baru berjalan 15% dan jika tidak selesai tepat waktu dapat dikatakan mangkrak. Untuk itu pihaknya, akan menegaskan kepada

rekanan untuk dapat melakukan kerja lembur. Bahkan, dengan lembur pun, pada batas waktu penyelesaian pekerjaan 30 Desember 2011 mendatang, tidak akan selesai.

“Jika memang tidak selesai sesuai target akhir tahun ini, maka anggaran pembangunan JLS akan melalui dana luncuran tahun 2012. Dan itu nanti harus selesai tepat waktu,” tandas Yulianto kepada Harsem, usai rapat paripurna DPRD, Selasa (13/12) kemarin. (nji)

UNGARAN-Dari tiga nama calon sekretaris daerah (sekda) yang telah diusulkan Bupati Semarang Mundjirin ke Gubernur Jateng, kini telah mengerucut menjadi dua nama. Kedua nama itu telah diusulkan sebagai bahan pertimbangan ke Kemendagri.

Mundjirin sendiri enggan menyebutkan nama-nama calon tersebut, namun rumor yang santer beredar menyebutkan Plt Sekda Anwar Hudaya merupakan calon terkuat. Sementara satu nama lain yang ikut ‘meramaikan’ adalah Asisten II bidang Pembangunan, Tyas Iswinarso dan Kepala Disporabudpar, Agus Purwoko Djati. “Tidak elok kalau saya menyebutkan dua nama yang diusulkan,” ujar Bupati Semarang, Mundjirin.

Menurut Bupati, dua nama calon tersebut merupakan peserta pemaparan di hadapan Gubernur Jateng, beberapa waktu lalu. “Kabar saat ini, dua nama sudah diusulkan sebagai pertimbangan ke Kemendagri. Tapi maaf, saya belum bisa sebut nama,” kata Mundjirin.

Menurut Bupati, dari dua nama tersebut

nantinya Mendagri akan merekomendasi satu nama. Namun proses penetapan sekda dinitif tetap merupakan kewenangan gubernur.Penetapan sekda denitif sudah lama menjadi

perhatian. Pihak legislatif sering mengeluarkan desakan agar Bupati segera menetapkan sekda dinitif. Desakan terkait posisi sekda sebagai ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), berperan penting dalan penataan satuan organisasi tata kerja (SOTK). Apalagi, penataan SOTK mestinya dilaksanakan akhir Desember 2011 ini.

“Tidak masalah siapa orangnya. Tapi penetapannya mendesak karena sekda merupakan ketua baperjakat,” kata anggota F-PKS, Husni Anisah saat diminta konrmasi.

Agus Purwoko Djati saat ditemui wartawan mengaku, bahwa dirinya merupakan salah satu calon yang mengikuti paparan di provinsi, bersama Anwar Hudaya dan Tyas Iswinarso. “Soal siapa nanti yang ditetapkan sebagai sekda saya serahkan pada yang punya kehendak,” ujar dia. (ino/nji)

UNGARAN-Diduga akibat terpeleset seorang penyandang tuna netra bernama Jajuli (60) jatuh ke dalam bak air sedalam 1,5 meter. Dia ditemukan mengambang di bak air yang berada di belakang rumahnya, di Desa Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Informasi yang dihimpun di TKP menyebutkan, saat kejadian korban yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat hendak mengambil air wudhu di belakang rumah. Tanpa disangka, saat itu kaki korban terpeleset ke bak air yang berukuran tinggi 1,5 meter dan lebar 2 meter yang penuh air. Karena tidak bisa menyelamatkan diri, korban akhirnya tewas tenggelam.

Kematian korban pertama kali diketahui oleh

Hartini (40), tetangganya sendiri. Mayat korban sudah dalam keadaan mengambang. Selanjutnya Hartini memberitahukan kepada warga, yang kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Semarang.

Polisi yang bergegas mendatangi lokasi kejadian segera melakukan evakuasi terhadap tubuh korban, dan kemudian dilarikan ke RSUD Ungaran untuk dilakukan visum.

Kasubag Humas Polres Semarang, Iptu Rita Setyorini menjelaskan, dari hasil visum diketahui bahwa korban murni tewas akibat tenggelam. Itu terbukti bahwa dalam perut korban ditemukan banyak air. “Ini murni musibah. Pihak keluarga juga sudah menerima kematian korban sebagai musibah,” jelas dia. (ino/nji)

Aspal Langka, Proyek JLS MolorOleh Heru Santoso

Langkanya stok aspal mengakibatkan proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga molor. Akan dilanjutkan tahun 2012.

HARSEM/HERU SANTOSO

Sejumlah pekerja tengah berusaha merampungkan proyek JLS. Meski telah dilembur, dipastikan molor dari tenggat 30 Desember.

DEMAK-Menjelang Natal dan Tahun Baru, Satuan Sabhara Polres Demak kembali menyita puluhan botol minuman keras (miras) berbagai merek. Dalam operasi cipta kondisi yang dilakukan, Senin (12/12) malam, aparat berhasil meringkus tiga penjual miras di Kampung Keracaan dan Krapyak, keduanya di Kelurahan Bintoro Demak.

“Dalam waktu kurang dari dua jam, kami berhasil menyita 59 botol miras, merek Vodka, Mansion, House, Newport, Anggur putih, Congyang, Anggur, Arak putih, dan miras oplosan,” jelas

Kasat Sabhara, AKP Sugiyono didampingi Kasat Narkoba, AKP Arin dan Kasub Humas AKP Sutomo, Mapolres Demak, kemarin.

Operasi cipta kondisi dipimpin oleh Kasat Sabhara dan Kasat Narkoba, dibantu 15 personel Sabhara. Ketiga pemilik warung miras, Leman bin Kawat (55) warga Krapyak, Awan bin Rahmat (37) warga Krapyak Tengah, dan Kasmiati (40) warga RT.04/RW.01 desa Ngeling, Pencangaan, Jepara, harus mengikuti sidang tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri Demak. (swi/nji)

Cipta Kondisi, Sita Miras

HARSEM/SUKMA WIJAYA

Anggota Shabara membawa miras hasil operasi

Anwar Hudaya Calon Kuat Sekda

Terpeleset, Tuna Netra Tewas Tenggelam

Page 6: HARIAN SEMARANG 141211

Pastikan..!! Brosur dan Material Promo Anda Sampai Ke Tangan Pembaca, Karena Hanya Kami Ahlinya... Website’s: www.hariansemarang.com Blog: http://hariansemarangbanget.blogspot.com Email: [email protected]

JENIS IKLAN BW SPOT FULL COLOR KETERANGANBarisKolomAdvertorialDisplay

6.000,-/baris 6.500,-/mmk 8.500,-/mmk10.000,-/mmk

7.000,-/baris 7.500,-/mmk 9.500,-/mmk11.000,-/mmk

- -10.000,-/mmk12.500,-/mmk

> 2 baris < 10 baris30 mmk < 200 mmk> 200 mmk> 100 mmk

JENIS IKLAN BW SPOTDisplay PendidikanDisplay KeluargaDisplay SosialDisplay Duka Cita

7.500,-/baris5.500,-/mmk5.500,-/mmk5.000,-/mmk

8.500,-/mmk6.500,-/mmk6.500,-/mmk6.000,-/mmk

Tarif Iklan

024-3512771

BUTUH UANG/BPR

DANA LEBARAN tnp jaminan lmt 2-5 jt bisa 2th utk karywn/wrst Hub:70302026

0943/IKL/R/VIII/11/11

BUTUH UANG Pembiayaan mobil /motor Jaminkan BPKB Proses Cepat Tanpa Survei Bunga mulai 0.5% Takeover. Bisa Hub: 024-70880082 / 085727711297

0812/IKL/PR/IV/27/11

BUTUH DANA Jaminkan BPKB, Ke KSP Pundi Artha Mas Hub: 024-70529700

0688/IKL/R/X/20/11

CARI JODOH

BUJANGAN, Kristen, 34 th, staf admin, cari istri, gadis/janda tanpa anak 20-30th, Kristen 088215546679

0954/IKL/R/VIII/23/11

ELEKTRONIK

TOKO PARABOLA Jl Hasanudin G 58 Pasang / servis / Yes TV / Indovision, Hub: 024-70889950 0873/IKL/PR/VI/09/11

KREDIT MURAH Hp, Emas, Elektronik, DLL. Hub.024-40060406/08882432932 0560/IKL/B/III/08/11

JASA PROPERTI

DESAIN & SPESIALIS Renov/baru. Rmh, Kost (Free Gbr+Kitchen Set). 70129510

0641/IKL/B/VII/17/11

KEHILANGANHILANG STNK NP. H-3807-LZ a.n HESTA MAHARDIKA alamat Jomblang Barat 650 Candisari Semarang

1023/IKL/R/XII/14/11

Hlg STNK NP H 4879 FR an Sri Wahyuni Jl. Kanguru Utr V/21 Smg

1020/IKL/R/XII/8/11

HLG STNK NP H 4326 JF an Niko Sugihartono Jl. Sidomulyo IV No 52 Smg

1019/IKL/R/XII/7/11

HLG STNK NP. H 2934 KP an. Yenny Puspa Wijaya Alamat Pedurungan Tengah Rt.02 Rw 02 Semarang

1018/IKL/R/XII/3/11

HLG STNK NP. H 2934 KP an. Yenny Puspa Wijaya, alamat pedurungan Tengah Rt.02 Rw. 02 semarang

1017/IKL/R/XII/3/11

KEHILANGAN

HLG STNK NP H 2041 HW an Supartono Jl. Kp Ngabean Rt ¼ Gunungpati Smg

1016/IKL/R/XII/2/11

HLG STNK NP H 2490 VG an Andrias Untung Jl Gondang Raya 16 Rt 03/01 Tembalang. Dinyatakan tidak berlaku

1015/IKL/R/XII/2/11

HLG STNK NP H 6359 H an. Shodiq Sumadi Jl. Hasanudin H-83 Rt 01/06 Smg

1014/IKL/R/XI/30/11

HLG STNK NP H 2017 WG an Satiman Jl. Bukit Cemara Indah no 17 Tembalang Smg

1013/IKL/R/XI/30/11

HILANG STNK NP H 4672 VF an Naniek Herowaty Kp Keperan 463 Kuningan Smg

1012/IKL/R/XI/26/11

HILANG STNK NP H 3448 PW an Mei Mariono Kongkong Rt 02/06 Plalangan Gunung Pati

1011/IKL/R/XI/26/11

HLG STNK NP H 2021 MZ an Adie Iwan Setiawan Jl Karanganyar Gunung Rt 4/2 No 368 Candisari Smg

1010/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H 4351 UA an Wiwin Widyaningsih Jl. Kebonharjo 01/05 Smg Utara

1009/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H 2369 DA an Jeffri Widjaja Jl Kapas tgh IX/F 693 Gebangsari Genuk

1008/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H 6052 TH an Nur Farida Jl Bledak Kantil IV/27 Rt 4/6 Smg

1007/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H4289BY an Kristiono Jl. Kumudasmoro Selatan RT.01/05 SMG Barat

1006/IKL/R/XI/23/11

HILANG STNK NP H 3791 QP an Budi Putra Kustiawan Jl. Wotgandul stal No. 13 Rt 007/002 Kranggan Semarang

1002/IKL/R/XI/19/11

HILANG STNK NP H 2933 PS an Nuralim Jl. Banjardowo Rt 2/6 Genuk Semarang

1002/IKL/R/XI/18/11

HILANG STNK NP H 2957 CS an Mulyo Jl. Sembungharjo Rt.007/002 Genuk Semarang

1001/IKL/R/XI/11/11

HILANG STNK NP H 5726 AZ an EY CUK MARSAM AMA PD Jl. Tegalsari barat I No.3 Candisari Semarang

1000/IKL/R/XI/11/11

KOS

MENERIMA kos2-an putri / mahasiswi /karyawati Jl. Parangbaris 7 no.19 Telp. 024-6706482 / 91341819 / 0856405222372

1021/IKL/R/XII/3/11

MENERIMA Kos2an Pasutri Jl. Parangbaris 7 No.19 Telp. 024-6706482 / 91341819 / 0856405222372

0990/IKL/R/XI/07/11

KOS PASUTRI/karyawan 2 bln Rp 500.000 Lok. Daerah Mrican Hub. 024-91312155

0700/IKL/R/XI/02/11

KULINER

ES BUAH PALING ENAK Se-kota Semarang es buah “ DIRAJA” Putra es Kobar Solo

0660/IKL/R/VIII/27/11

LAIN-LAINAMAN, legal, BPOMRI, Foredi-Gel 200rb. Pesan antar 085641321999

0975/IKL/R/X/06/11

FOREDI – Gel 200rb, GASA 250 rb, asli legal Hub 085641321999

0974/IKL/R/X/06/11

JUAL GPS Tracking 2,5 jt/unit free berlangganan Web & GPRS selama 1 th Hub : Nanang 081330407550

0931/IKL/R/VIII/03/11

JUAL ALAT PENGHARUM RUANGAN OTOMATIS HUB. 085225518179

0906/IKL/B/VII/22/11

LOWONGAN

DIBUTUHKAN : JURU MASAK BAKMI pria 20-30 th, utk kafe Banyumanik Semarang, sms : 081-311-284-183

0999/IKL/R/XI/16/11

AGEN BABY SITTER, Jompo, Dpt U/saku 4jt, Spor, Hkg, Twn, Gj 5jt GRATIS Fee Sponsor 8,5jt. Hub. PT RIMBA (021)84972854, 84971469, 33722294, 70533132, 70582811

0993/IKL/R/XI/09/11

DIBUTUHKAN SEGERAMARKETING

GLOBAL MANDIRI, Dis. Tunggal "Maturo Soya” (baru buka cab. Semarang)Membutuhkan: Karyawan tetap untuk Marketing P/W usia 23-55 th yang sudah pengalaman

Fasilitas: Gaji, transport, bonus, dll. Min Rp 3-10 jt/bl. Pasti dan jenjang karier luas.

Lamaran lengkap langsung ke: Jl Kauman Barat 330 Johar Semarang Telp 70345720

0988/IKL/R/XI/03/11

LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERASECURITY

Dibutuhkan segera security P/W utk wil Semarang, Jepara, Kudus, Jakarta, Bandung, Wonosobo, Rembang & Jogja. Min SMA usia max 35 th Plg lmbt 3 mg stlh iklan

PT AKA Jl. Kimangunsarkoro depan Stadion Diponegoro Semarang

0987/IKL/R/X/27/11

DIBUTUHKAN BEBERAPA

SALESMANKami perusahaan Distributor Bahan Baku Roti untuk pabrik roti membutuhkan beberapa salesman.

Syarat: - Usia max 30 th - Pendidikan min DIII/SI- Punya motor & SIM

Lamaran ditujukan ke: Jl. Puspowarno I/20 Semarang

0975/IKL/R/X/07/11

DIBUTUHKAN 300 karyawan untuk perkebunan sawit, upah harian, bonus premi, mess, sembako, klinik gratis, jamsostek Hub. 081237225459 / 085651031888

0965/IKL/R/IX/20/11

DIBUTUHKAN Segera Apoteker Apotek Srikaton, Jl. Srikaton. Hub. Bu Diah 081325164588 (Serius)

0910/IKL/R/VII/25/11

MOBIL DIJUALDIJUAL MOBIL Mitsubisi Lancer’88 Plat H, hitam full variasi an sendiri pjk pjg Hub: 08562680116/085640178475 hrg 26 jt

0999/IKL/R/XI/11/11

JUAL MOBIL MITSUBISHI L300 DP BOX 1996 COKLAT ABU-ABU H 1853 WH. Hub: PT Artha Asia Finance 024-6700787

0904/IKL/R/VII/16/11

JUAL MOBIL TOYOTA BU43 DUMP TRUCK 2005 MERAH H 1513 SG. Hub: Artha Asia Finance 024-6700787

0903/IKL/R/VII/16/11

JUAL MOBIL TOYOTA DYNA TRUCK 2000 MERAH H 1465 MC. Hub: Artha Asia Finance 024-6700787

0902/IKL/R/VII/16/11

MOTOR DIJUALSUZUKI SMASH Titan subsidi sampai 1,1jt DP 750rb angs 390rb Hub Lely 08563396086 SUZUKI MAJAPAHIT

0886/IKL/PR/VIII/10/11

PELUANG USAHADAHSYATNYA Bisnis FOREX! Profit Rp.2,5Jt/hari, Modal Min, Rp.1Jt Cocok utk PNS, Pegawai Swasta dll. Info lengkap www.starttexas.com. SMS "PETUNJUK" Hp. 081905109444

1011/IKL/R/XI/25/11

ANDA MAU PROFIT HARIAN? Daftar hari ini mulai besok dpt profit 2%-6% /hari via rekening Anda (Tanpa merekrut) SMS “BERMINAT” Hp 081905109444

0987/IKL/R/X/22/11

BISNIS FOREX Profit 5%/hr Via Rek. Anda (Tanpa Merekrut) www.starttexas.com./ST0255 atau SMS “MINAT” Hp.081905109444

0987/IKL/R/X/22/11

KARYAWAN JUGA BISA BISNIS. Ayo mulai www.kerjasambilbisnis.com/phipoe

0976/IKL/R/X/06/11

ANDA INGIN Penghasilan jutaan Rp/minggu? Modal hanya 2,5jt Hub Kedung Pane Gg Cengkeh Rt 2/5 Mijen Smg Telp 024-70995184/085799822726

0969/IKL/R/IX/29/11

USAHA Tour & Travel hasil jutaan/minggu modal kecil Hub: 024-7034174 / 08156508315

0965/IKL/R/IX/23/11

PENDIDIKANLES PRIVAT KILAT : Terapi Telinga, buka Aura, Terapi Energi Bio ( Bersihkan neg dalam tubuh) 085842763159

0990/IKL/R/XI/03/11

LES PRIVAT Rombongan Matematika RSBI dijamin nilai diatas 8 Hub 024-6706482 / 91341819 / 085640522372

0934/IKL/R/VIII/06/11

LES NGAJI QUR’AN, HUBUNGI 085225518179

0905/IKL/B/VII/22/11

INGIN KULIAH BHS Inggris & Belanda masuk saja di AKABA 17 Semarang Hub: 3552474 Seteran Dalam No 9 Semarang.

0851/IKL/PR/V/14/11

PENGOBATAN

PIJAT Refleksi semua jenis penyakit sukarela dgn herbal. Hub. 024-6706482 / 91341819 / 0856405222372

1020/IKL/R/XII/3/11

TERAPI Cakra Spiritual (Biaya Sukarela), Gayamsari IV/22, Majapahit SMG. Telp.6706083

0958/IKL/V/IX/03/11

NEW MASSAGE & RILEXS call : Viona 085741812670

1005/IKL/R/XI/22/11

PENGOBATANSEDOT lintah, gurah, rapetkan V, ED, Bekam, Telat bln, K-prawan, L sahwat. Kons: Raketkan pasgn, menata aura, buang sial Gayamsari IV/22 Majapahit Smg 6706083

0895/IKL/I/VII/09/11

TERIMA Pijat Refleksi tradisional capek dan totok wajah. Hub: Wahyu 085725715951 (ada tempat) 0888/IKL/I/VI/24/11

PIJAT PENYEMBUHAN MERIDIAN Dan terapi alat vital, Hub Bp.Budi 085640003160 ada tempat & terima panggilan 0872/IKL/PR/VI/09/11

SPECIALIS IMPOTEN, ED, dll besar-panjang vital. Jeng Peni, 024 70021514

0868/IKL/PR/VI/09/11

PIJAT Ibu Ida & mas Yulianto. Mengatasi ejakulasi dini, tambah perkasa, lulur & refleksi. Pekunden tengah III 4A Hub: 0248416725 ada tempat bisa dipanggil.

0867/IKL/PR/VI/09/11

DR.BOYKE: OLESAN TAHAN LAMA!! 8 JAM!! (200rb) www.pasutrihot.com Hub 024-91139013 & 0857.4141.9393

0870/IKL/PR/VI/09/11

PEMBIAYAAN

ANDA membutuhkan pembiayaan mobil niaga. Hub kami: 081326526063 ENDA, 081225366581 DANI, 081332221288 INDRA, 081227321114 NURDI, 081225 551888 WIWIN, 082136291312 AJAY. Jl. Majapahit No. 321 A. Proses cepat BPKB Aman.

0878/IKL/PR/VI/10/11

PERBANKAN PINJAMAN Tanpa Agunan.. khusus karyawan, gaji 2jt lewat transfer bank. Hub: Ardian 024-70247939 / 085876862929

0857/IKL/PR/I/21/11

RENTAL/TRAVEL

RENTAL MOBIL harian/blnan. ELF, Ravelo, Avanza, Xenia, dll. Hub: 024-74046753 / 081229044750

1021/IKL/R/XII/12/11

TRANS JAYA Shuttle Smg-Jog 45rb, Travel Smg – Pwt 65rb, rental elf/dutro lux 2011, Hub: 082136363678

0866/IKL/PR/VI/09/11

RUMAH DIJUAL

DIJUAL RUMAH dr type 21-besar di semua wilayah Smg Hub: 024-74046753 / 081229044750 bisa di KPR cash/kredit. Langsung bertemu pemilik

1022/IKL/R/XII/12/11

DIJUAL RMH HM 4 KT LT.7x12 Hrg 120 jt Nego Jl. Murti Indah 36 Muktiharjo Hub. 081325918989

1019/IKL/R/XII/3/11

JUAL CEPAT rumah Semarang Indah Blok E 2 Lantai Komplit 420jt 085842763159

0990/IKL/R/XI/03/11

JUAL RMH HM Bukit Menur Sendangmulyo LT 91m2 listrik 1300w, 2 kt, PAM, hrg 120 jt nego Hub. 02470554473 / 08812460658

0944/IKL/R/VIII/13/11

DI JUAL Segera: Kavling HM + 750m2 di sltn SLB Mgnhrjo Tmblng Smg View bgs, nego. HP: 082136898938.TP dan No SMS

0929/IKL/R/VIII/02/11

DIJUAL RUMAH Tanpa DP Angs 880rb/bln, Lokasi Bangetayu Kulon 70320596

0919/IKL/R/VII/27/11

DIJUAL RMH HM di Mahesa Pedurungan Lt 190 Lb 120 3KT 2KM ada Bathup, garasi 3 mobil harga 450jt nego Hub: 024-70999840/081325985566

0904/IKL/PR/VII/21/11

JUAL RMH HM Lt 170 ada toko seisinya, PAM, PLN, telp, 4 kt, 3 km. dpn SDN I Simongan Hub: 33143383 / 7624030

0845/IKL/PR/V/12/11

RUMAH Lt 95 m2, listr 900W, 2 KT 2 KM, air sumur, Jl Depok sari RT 4/7 Gang Tengah Kedungmundu 085747978220

0801/IKL/I/IV/12/11

RUMAH Jl. Medoho Asri No 5 Rt 05/05 HM, Listrik 1300 watt, luas 96m2, 2 lantai. Hub : 081325910301

0784/IKL/R/III/23/11

RUMAH tipe 36 L:98m2 full bangunan Lt.2 kmr bwh 2, atas 2, kmr mandi 1. Hub: Youdiz, 081325093486 Pr.Grafika Indah No.24 Banyumanik SMG.

0783/IKL/RS/III/22/11

JUAL : RMB BGS, Istimewa, furniture. di Cinde dan kawi, Rumah Kost di kagok (TP) Hub: 085640351333

0746/IKL/R/I/19/11

SALON

MELAYANI segala perawatan massage dan lulur. Panggilan. Hub: RINA- 024 70203835

0627/IKL/A/VI/29/11

3JT “PAKET PERKAWINAN” lengkap rias pengantin + dekorasi + foto digital. Hub: 024-70427892

0600/IKL/B/V/05/11

TANAH DIJUAL

BU : JUAL TANAH Di Meteseh, Rumah Di Tembalang Hub. EDO (024) 50218699

1004/IKL/R/XI/19/11

JUAL/BU: Tanah di Sampangn, tepi jln, 375 jt / Rmh dekat Java Mall, 1,5M (nego) Hub: 085640351333

0863/IKL/I/V/28/11

DIJUAL KAVLING ukuran 12x25M dkt UNNES Sekaran, harga 100jt Hub:081225060117

0858/IKL/PR/V/25/11

DIJUAL TANAH SHM 2269 Luas 7000 M2 Di Pati Hub: 024 48502743

0739/IKL/R/I/06/11

JUAL TANAH Luas ± 337 M2. HM Daerah Kos2an UNNES Sekaran Hub. 081390153179

0669/IKL/B/VIII/31/11

UMROH/HAJI

UMROH/HAJI dengan 3,5 jt bisa berangkat umroh/haji+ bersama PT. Arminareka fee Refrensi 1,5 jt/jamaah Hub: 08157647484

0869/IKL/PR/VI/09/11

YAIK-BARITO ya iklan baris to! RABU, 14 Desember 2011 6024-91507718

“HARIAN SEMARANG” DAPAT DIPEROLEH DI AGEN-AGEN TERDEKAT DI KOTA SEMARANG DAN SEKITARNYA

& PESONA SEMARANG Dapatkan Sajian Berita

yang sesungguhnya►LESTARI Agency Jl. MH. Thamrin 82 Semarang. Telp. (024 - 3557003)

►ADILA Agency Jl. Imam Bonjol II / 265 Semarang. Telp. (024 - 3511051)

►HARIANI Agency Jl. Plampitan 20 Semarang. Telp. (024 - 3541832)

►ERLANGGA Agency Jl. Erlangga Raya 24 semarang. Telp. (024 - 8313405)

►EKO Agency Jl. MT. Haryono (depan gg trengguli) Telp. (024 - 831955 )

►USAHA KAWAN Agency Jl. Garuda 23 A Semarang. Telp. (024 - 3517063)

►WITO Agency Jl. Ngesrep Timur no.1 (wartel adi putra) Tembalang. Telp. (024 - 70315410)

►RIFAI AgencyPom Bensin Kalibabon. (024 - 70095713)

►ABDUL RAHMAN Tegal Sari Raya no. 119 (toko mas is). Telp. (024 - 8452855 / 085641557340 )

►MANDRA AgencyJl. Rowosari 24, Rt.4/Rw.1 (blkg soto bangkong srondol) semarang. Hp. 081364624211

►PAIMAN Agency Jl. Cendrawasih (Nusantara motor). Telp. (024 - 70321541)

►KIN Agency SPBU Kali Babon.Telp. (024 - 70946876)

►YUDI Agency Arteri Soekarno Hatta 29 Semarang. Telp. (024 - 70602050)

►NURI Agency Jl. Setia Budi (depan masjid sukun). Telp. (024 - 7463240)

►KOPINDA Jl. Kusumawardani III no 37 Semarang.►FITRI Agency (Warto) SPBU Gajah Mungkur. Telp. (081228896228)►TOPAS Agency Jl. Pamularsih (Belakang museum ronggowarsito). Telp. (024 - 70125273)►AS’ARI Agency Jl. Sriwidodo Utara no.6 Semarang. Telp. (024 - 7607488)

►ANEKA MEDIA Agency

Jl. Cakrawala. Telp. (024 - 7617666)

►CANDI Agency Jl. Pandanaran 30 Semarang (Kantor suara merdeka). Telp. (024 - 8319726 / 081575005800)

►KURNIA Agency Pos Ojek Depan Museum Ronggowarsito. Telp. (024 - 70422025)

►DUTA Agency Jl. Kakap I no.1 Ruko Sebantengan Ungaran. Telp. (024 - 6925050)

►TERBIT BARU Agency Jl. HOS. Cokroaminoto 322 Ungaran. Telp. (08179538247)

►REMAJA ISLAM MASJID AN-NAWAWIGayamsari IV / 1

►PAK MUL Siliwangi (Sebelah Mbok Berek)

►KUSAERI Masjid Al Mashuri-Tugu Telp. (024 - 70414663)

►GASEM AgencySemarang

►KUWADI Agency Depan Pasar Mranggen

►SANIMAN Agency

Jl. Cendrawasih (Nusantara Mtr)

►P. TUKIMIN Agency Wartel Lobi Stasiun Tawang►KUSUMA (Bu Widi) Via Lestari Agc.

►WONDO Agency Jl. Pandanaran 11

►SUKRO Jl. Pandanaran 30

►CANDI Jl. Pandanaran 30

►SURYANTO Simpang Lima

►DARMA Agency Stadion Diponegoro

►AGEN KAB. DEMAK (Kusdoto)►AGEN KAB. KENDAL (Wahyu Eka)Jl. Ry Gondang No.15 Cepiring-Kendal (Depan Pom Bensin Gondang) Telp. 081390644888, 0294 - 383207

►AGEN KAB. SALATIGA ►ABABIL AgencySalatiga

►EKO AgencySalatiga

Info Sehat

Dampak AlkoholMENGKONSUMSI minuman beralkohol kini seperti menjadi bagian gaya hidup dari sebagian masyarakat Indonesia. Berawal dari sekedar coba-coba, banyak yang kemudian akhirnya ketagihan dengan jenis minuman yang satu ini.

Selama ini dampak negatif dari konsumsi alkohol berlebih yang paling banyak diketahui orang adalah mabuk semata, dan itupun dapat hilang dengan sendirinya. Tapi ternyata efek negatifnya tidak berhenti sampai disitu saja. Bukan hanya menyebabkan mabuk, namun alkohol juga memiliki dampak negatif lain bagi tubuh. Dampak minuman yang mengandung alkohol tinggi pada manusia adalah merusak sistem metabolis tubuh manusia yang kemudian menimbulkan ketagihan dan merusak sebagian unsur otak.

Minuman beralkohol memiliki kadar yang berbeda-beda. Misalnya, bir dan soda alkohol (1-7% alkohol), anggur (10-15% alkohol), dan minuman keras atau biasa disebut dengan spirit (35-55% alkohol). Konsentrasi alkohol dalam darah dicapai dalam 30-90 menit setelah diminum.

Dalam riset yang dilakukan Dr. Barbara Flannery dari RTI Internasional, diketahui bahwa otak perempuan alkoholik banyak mengalami kerusakan, terutama pada fungsi syaraf kognitifnya. Namun bukan berarti pria alkoholik terbebas dari masalah.

Selain merusak syaraf otak, alkohol juga merusak bagian liver. Lagi-lagi dampak kerusakannya lebih

cepat terjadi pada perempuan dibanding pria. Demikian yang ditulis oleh tim peneliti dalam Journal Alcoholism: Clinical and Experimental Research. Untuk kepentingan riset, tim peneliti melibatkan 78 pria alkoholik dan 24 perempuan alkoholik berusia 18-40 tahun. Tim peneliti lalu melakukan serangkaian tes fungsi otak, 68 orang non-alkoholik menjadi kelompok kontrol dalam riset ini.

Hasil penelitian menyebutkan, perempuan alkoholik memiliki hasil tes yang buruk dalam hal memori visual, fleksibilitas kemampuan kognitif, penyelesaian masalah dan perencanaan.

Para peneliti menyimpulkan dampak alkohol pada metabolisme wanita berbeda dengan pria. Selain itu, tubuh pria lebih banyak memiliki kandungan air sehingga dapat mengurangi dampak alkohol. Alasan lain yang dikemukakan adalah enzim yang mengubah alkohol menjadi materi inaktif lebih sedikit pada perempuan.

Selain itu, penyalahgunaan alkohol juga dapat menyebabkan kekurangan gizi dan menurunkan ketahanan terhadap penyakit, sekaligus memberikan dampak yang buruk pada penampilan Anda. Tidak seorang pun dapat mengatakan dengan pasti, tetapi pantang minum alkohol mungkin menjadi salah satu cara seorang wanita dapat tetap sehat dan tampak lebih muda lagi. (ifs)

Page 7: HARIAN SEMARANG 141211

TIM Reskrim Kepolisian Sektor Mijen mengamankan sedikitnya tiga penjual minuman keras (miras) oplosan berjenis Ciu beserta barang bukti yang dikemas

menggunakan puluhan botol Aqua. Masing-masing tersangka, Tauk (33), warga

Lemah Mendak RT 02/RW 04 Mijen, Bambang (38), warga Wonorejo RT 01/RW 01 Pesantren Mijen dan Kokok (49), warga Karang Malang RT 02/RW 04 Tembangan Mijen. Ketiganya ditangkap dalam penggerebekan di rumahnya masing yang diketahui menjual miras oplosan berjenis Ciu.

“Kami banyak mendengar laporan dari masyarakat jika beroperasinya para penjual miras ini sangat meresahkan. Di samping itu, minuman keras masih menjadi faktor pemicu terjadinya tindak kejahatan,” terang Kapolsek Mijen AKP Hamka Mappaita didampingi Kasubag Humas Polrestabes, AKP Napitupulu.

Oleh karena itu, pihaknya senantiasa

melakukan penertiban dengan menggiatkan operasi terhadap para penjual minuman keras di wilayah hukum Mijen. “Rata-rata aksi pembunuhan, perkelahian, pencurian dan tindak pidana kekerasan berawal dari miras,” katanya. Tersangka Tauk mengaku kulakan Ciu dari

daerah Bekonang Solo. Sekali kulakan sebanyak dua jirigen berisi sekitar 40 liter Ciu seharga Rp 600 ribu. Sesampai di rumah, Ciu tersebut dikemas ke dalam botol Aqua besar dan kecil kemudian diecerkan di rumahnya. “Sebotol kecil berisi 0,5 liter dijual seharga Rp 10 ribu, sementara yang botol besar satu liternya seharga Rp 20 ribu,” ujar ayah dua anak ini. Pembeli Ciu tersebut rata-rata telah

langganan dan tersangka mengaku hanya berjualan di rumah dan tidak pernah memasarkannya. Para pembeli datang sendiri ke rumahnya. Jika dagangan tidak laku, tersangka mengaku mengonsumsi sendiri. “Tapi biasanya habis dalam waktu dua minggu, kemudian baru kulakan lagi,” katanya.

Untuk menghindari polisi, tersangka berangkat kulakan ke Solo saat menjelang malam. Ciu yang diperjualbelikan tersebut masih kelas tiga dan itu sebabnya mengapa harganya masih murah dan terjangkau masyarakat. “Jika tidak di Solo, saya kulakan di Boja. Namun perbotolnya saya hanya untung Rp 5 ribu,” tambah kuli bangunan yang mengaku baru tiga

bulan berjualan miras oplosan ini.Sementara tersangka Bambang mengaku

hanya iseng lantaran tidak mempunyai pekerjaan tetap. Profesinya sebagai pekerja serabutan tidak bisa diandalkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga yang semakin tinggi. “Hasil dari penjualan ya untuk kebutuhan

keluarga, beli rokok dan kulakan lagi,” katanya.Peredaran miras yang dilakukan para

tersangka dikategorikan dalam tindak pidana ringan (Tipiring). Setelah dilakukan pembinaan mental, mereka hanya diwajibkan melapor serta membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. (abm)

HUKUM & KRIMINAL RABU, 14 Desember 2011

Saksi “Boneka” Sritex Ditolak

3 Penjual Ciu Oplosan DiamankanOleh Abdul Mughis

Berdasarkan hasil laporan dari masyarakat, Polsek Mijen berhasil mengamankan tiga penjual miras oplosan berjenis Ciu.

SIDANG gugatan pembatalan Hak Cipta “Kode Benang Kuning” yang diklaim milik Sritex terus memanas. Turman Panggabean, Kuasa Hukum Duniatex secara tegas menolak saksi, Kompol Sunartono, dari Reskrimsus Polda Jateng yang dihadirkan Sritex.

“Selain tidak obyektif, saksi tersebut adalah penyidik dalam kasus itu sendiri. Sehingga kesaksiannya tidak relevan dan hanya menjadi saksi “boneka” saja,” tandas Turman dalam sidang gugatan ke delapan pembatalan Hak Cipta di Pengadilan Niaga, kemarin.

Tidak hanya itu, Turman juga secara tegas menolak saksi ahli, Agung Damar Sasongko, yang dihadirkan oleh Sritex. “Siapa dia itu? Dia adalah orang yang bekerja di institusi direktorat

HAKI yang menerbitkan hak cipta Sritex dan justru menjadi dasar timbulnya sengketa antara Sritex dan Duniatex ini,” katanya.

Menurut Turman, persengketaan hak cipta ini tidak akan berlarut-larut jika kedua belah pihak saling bertindak obyektif dan profesional. Dihadirkannya dua saksi tersebut tidak logis. Bagaimana tidak, saksi yang pertama adalah penyidik dan saksi ahli adalah orang yang menerbitkan izin hak cipta tersebut. “Mereka sangat jelas didikte oleh Sritex,” tambahnya.

Menurutnya, obyektivitas dan kebenaran formal yang disampaikan saksi jelas dipertanyakan. Turman menegaskan, sejak awal khasus ini penuh dengan permainan dan

rekayasa. “Bagaimana mungkin Sritex bisa mengakui

telah mengumumkan ciptaan kode “Benang Kuning” di Jakarta pada 16 Agustus 1976, padahal Sritex sendiri didirikan pada 22 Mei 1978 dan disahkan Menteri Kehakiman pada 1982. Bukankah ini jelas merupakan kebohongan publik?” katanya.

Sebagaimana diketahui, Duniatex telah mengajukan gugatan pembatalan Hak Cipta “Kode Benang Kuning” yang diperoleh Sritex dari Dirjen HAKI pada 15 Agustus 2011. Akibatnya, Direktur Duniatex, Jau Tau Kwan karena dianggap telah melanggar ciptaan Sritex dan hingga saat ini ditahan.Lebih lanjut dikatakan Turman, Dirjen HAKI

juga wajib bertanggung jawab atas kelalaian penerbitan surat pendaftaran ciptaan kode “Benang Kuning’ atas nama PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Menurutnya, hal tersebut adalah tindakan lalai dalam melakukan pemeriksaan terhadap keabsahan akta pendirian Sritex pada saat mendaftarkan hak ciptaan tersebut.“Dirjen HAKI boleh saja berkilah dan berlindung

pada pasal 36 UU no. 19 tahun 2002, namun dia harus mengakui bahwa dia memang telah lalai melakukan pemeriksaan atas keabsahan akta pendirian Sritex yang wajib dilampirkan pada saat pengajuan ciptaan,” katanya.

Atas penolakan dua saksi yang dihadirkan dalam sidang itu, Ketua Majelis Hakim, Iva Sudewi telah mencatat keberatan Turman. (abm/gus)

DIDAKWA melakukan tindak pidana korupsi, mantan Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang Mur Aris Sutoto terancam hukuman penjara. Dia menjadi pesakitan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang atas dugaan penyimpangan proyek rehabilitasi lift Gedung Keuangan Negara Semarang I.Jaksa Penuntut Umum Kejari

Semarang Sekaring Diah Ika mendakwa yang bersangkutan telah melanggar Pasal 2 ayat 1 seperti dalam dakwaan primer. Sedangkan dakwaan sekunder terdakwa melanggar Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Didampingi penasihat hukumnya Kairul Anwar, terdakwa tidak keberatan dengan dakwaan JPU. Terdakwa juga mengajukan permohonan penahanan.Hakim Ketua Noor

Ediyono menyatakan akan mempertimbangkan pengajuan permohonan penahanan. Sidang akan dilanjutkan pada Rabu (21/12) dengan agenda pemeriksaan saksi.Terdakwa sebagai pemenang

lelang proyek rehabilitasi lift GKN I tidak mampu memenuhi beberapa persyaratan dan pengerjaan proyeknya kemudian disub-kontrakkan ke pihak lain.Akibat perbuatan terdakwa,

negara berpotensi dirugikan Rp 268 juta dari anggaran sebesar Rp 1,3 miliar berdasarkan penghitungan dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Tengah. (twu)

Mantan Ketua Gapensi Semarang Terancam Dibui

HA

RS

EM

/IND

RA

PR

AB

AW

A

Dua

7

PERISTIWA

EKONOMI & BISNIS

JAWA TENGAH

JAGAT

SABTU, 13 Agustus 2011 7

sambungan berita halaman 1

yang dinilai sah-sah saja. Bahkan pembagian uang BBM telah dianggap sudah menjadi tradisi nyangoni pihak pengundang. “SPJ-nya bisa dipertanggungjawabkan dan tidak sembarangan dilakukan,” terangnya.

Sebelum menjadi Bupati, sambung Mundjirin, kalau ada undangan rapat atau pertemuan juga ada uang saku atau SPJ untuk dinas, dan itu sah. “Yang penting asal SPJ-nya bisa

dipertanggungjawabkan. Yang tidak sah itu bila SPJ-nya tidak sesuai, seperti perjalanan dinas tiga hari tapi dilaporkan lima hari,” tambahnya.

Mundjirin menegaskan, dirinya tidak tahu menahu siapa pemilik 33 amplop, yang kemudian menjadi bukti laporan anggota dewan ke Polda Jateng. Dan menurutnya, bisa jadi keberadaan 33 amplop tersebut berasal dari lawan poli-tiknya. “Kemungkinan saja ada teman-te-man di dewan atau pihal lain yang mera-sa kurang enjoy. Tapi itu hanya bersifat kemungkinan. Masalahnya bupati ini kan jabatan politis, jadi saya harus siap den-gan segala kemungkinan,” ujarnya pula.

Lebih lanjut, Mundjirin mengaku saat ini dirinya cukup tenang menghadapi kasus dugaan suap yang melibatkan namanya. Meski Direskrimsus Polda telah mengeluarkan pernyataan bahwa proses penyidikan sudah mengarah kuat ke kasus suap. Mundjirin justru berharap Ditreskrimsus segera melakukan proses penyidikan lebih lanjut, untuk mengetahui siapa sesungguhnya pemilik amplop.

“Saya berharap dapat segera diklarikasi, bila memang keterangan saya diperlukan oleh tim penyidik. Saya akan memberikan keterangan sebenar-benarnya,” tandasnya.Terkait langkah perlawanan hukum,

Mundjirin menegaskan, bila hasil penyidikan tidak terbukti keterlibatan

dirinya atas keberadaan 33 amplop tersebut, maka pihaknya akan melakukan tuntutan balik. Pasalnya, selama ini ia merasa sangat terganggu dan tidak nyaman.

“Sebaiknya kita pembuktian hasil penyidikan dulu, yang penting kita harus menggunakan azas praduga tak bersalah. Dan saya akan patuh pada proses hukum yang berlaku,” kata dia.

15 Legislator DipanggilSementara itu, sebanyak 15 anggota

DPRD Kabupaten Semarang pengusung hak interpelasi dipanggil Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jateng untuk menjalani pemeriksaan, terkait dugaan kasus suap yang melibatkan Bupati Semarang Mundjirin. Pemeriksaan dijadwalkan akan dilaksanakan mulai hari ini hingga Jumat (15/12).Sekretaris Dewan (Sekwan)

Kabupaten Semarang Soeprapto menjelaskan, surat pemanggilan pemeriksaan tersebut diterima pihaknya dari Direskrimsus Polda Jateng pada Selasa (13/12) kemarin. Dan rencananya pemeriksaan terhadap 15 anggota dewan akan dilakukan secara bertahap mulai Rabu hingga Jumat dengan ketentuan 5 orang setiap hari.

Diungkapkan, sesuai yang tercan-tum dalam surat tersebut disebutkan, pe-manggilan anggota dewan untuk dimintai keterangan sebagai saksi, terkait laporan dugaan kasus suap. “Pemeriksaan dijadwal-kan akan dimulai pada pukul 09.00 sampai selesai. Surat pemanggilannya sudah saya sampaikan kepada masing-masing ang-gota dewan yang dimaksudkan,” terang Soeprapto, kemarin.

Mereka yang akan menjalani pemeriksaan pada hari ini adalah empat anggota F-PKS dan satu anggota F-NURI, yakni Husni Anisah, Nurfathan, Agus Warsito, dan Joko Widodo dan Wening

Tyas Adinartani. Sedangakan besok dan Jumat pemeriksaan akan dilanjutkan secara bergilir terhadap anggota F-PG dan F-PPP, antara lain Suparso, Bambang Irianto, Budi Hartini Muhtarom, Joni Raharjo, Muhyidin, Agus Prasetyo, dan Faturrahman.

Dikatakan pula, dimungkinkan ada beberapa anggota dewan yang menjadi anggota badan anggaran (Banggar) tidak bisa memenuhi panggilan Direskrisus Polda Jateng. Pasalnya, pada hari yang sama anggota Banggar memiliki agenda kajian lapangan tentang APBD 2012 di Bandung, Jawa Barat. Untuk itu, kemungkinan proses pemeriksaan terhadap beberapa anggota dewan yang masuk banggar akan diundur hingga selesainya agenda kajian lapangan ke Bandung tersebut.

“Dipastikan ada beberapa anggota dewan yang menjadi anggota Banggar tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan di Ditreskrimsus, karena ada agenda ke Bandung. Kemungkinan permeriksaan terhadap mereka akan diundur,” jelas Soeprapto.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, ihwal kasus ini bermula saat Bupati Mundjirin mengundang anggota fraksi pengusul interpelasi pada 19 Oktober 2011, di Hotel Laras Asri Salatiga. Lima fraksi itu adalah Fraksi NURI, PKB, PKS, PPP, dan Golkar.Pertemuan itu dimaksudkan bupati

untuk mengklarikasi dewan soal alasan interpelasi. Bupati hanya mengundang fraksi pengusul karena sesuai maksudnya melakukan komunikasi pascainterpelasi.

Setelah pertemuan selesai, Mundjirin dan Wabup Warnadi langsung pulang. Sampai selesai, menurutnya, tidak pernah terjadi serah terima uang, dan Mundjirin mengaku tidak pernah merasa memberi uang. (rif)

Mundjirin Siap ...Selang beberapa hari dari peristiwa penyitaan,

Rukman sempat mendatangi sekolah untuk meminta penjelasan masalah tersebut kepada kepala sekolah, sekaligus meminta kembali HP yang disita. Tetapi, menurut pengakuannya, dari pertemuan itu ia malah mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan.

“Seorang guru BK yang menemui mengatakan, kepala sekolah sedang tidak berada di tempat, dan tidak sembarang orang bisa menemui kepala sekolah,” terangnya.

Guru BK tersebut tidak bisa memberikan penjelasan mengapa HP Fara disitia dan tidak dikembalikan. Pihak guru BK malah mengajukan dua pilihan kepada dirinya, yaitu Fara tetap sekolah tapi HP-nya tetap ditahan di sekolah hingga Fara lulus, atau mengundurkan diri dan HP akan dikembalikan.

“Saya sangat menyayangkan pernyataan itu keluar dari seorang pendidik, apalagi dia guru BK. Makanya, saya lebih memilih memindahkan anak saya ke sekolah lain,” imbuhnya.

Cut Azzeta menambahkan, setelah mendapat tanggapan pihak sekolah suaminya sempat mengadukan permasalahan ini ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, termasuk meminta disposisi dari Disdik untuk pemindahan Fara ke SMP PGRI karena sampai sekarang SMP Perdana belum memberikan berkas pendidikan milik Fara, seperti buku rapor dan lainnya.

“Untungnya Disdik bersedia memberikan surat

disposisi dan pihak SMP PGRI juga berbaik hati menerima Fara meskipun berkas Fara belum bisa dilengkapi. Mereka memberikan keringanan untuk berkas tersebut bisa dilengkapi sambil jalan, yang penting anak harus sekolah dulu,” ceritanya.Saat ini, orangtua siswa hanya berharap

SMP Perdana segera memberikan berkas-berkas pendidikan Fara, karena berkas tersebut sangat dibutuhkan untuk kelangsungan pendidikan selanjutnya. Mereka juga berharap pihak SMP Perdana melakukan perbaikan, khususnya dalam urusan pelayanan pendidikan.Sampai kemarin, pihak SMP Perdana belum

bersedia dikonrmasi terkait masalah itu. Ketika wartawan mendatangi sekolah tersebut di Jalan Slamet Riyadi 10, Gayamsari, para guru memilih tutup mulut. Mereka hanya mengatakan bahwa yang berhak memberikan keterangan adalah kepala sekolah dan pada saat itu sedang tidak berada di tempat. Sementara nomor ponsel milik kepala sekolah tidak bisa dihubungi.Sementara itu, Kasi SMP Disdik Kota Semarang

Sutarto mengaku pihaknya sempat menerima pengaduan terkait masalah tersebut. Pihaknya juga sempat mencoba memanggil kepala sekolah untuk dimintai keterangan. “Tetapi setelah beberapa kali dipanggil, kepala sekolahnya belum pernah hadir. Ketika ditelpon juga tidak pernah diangkat,” tandas Sutarto saat dihubungi via ponselnya. (sna/rif)

HP Disita ...

melalui SMS membawa petaka bagi Dewi Pujisetyana (19), warga Desa Tempuran RT 03/RW 03 Demak. Ia dikibuli mentah-mentah oleh Aditya Budi Nugroho bin Sunarto (27), ‘kekasih idaman’-nya yang warga jalan Widuri II RT 12/RW 05, kelurahan Bangetayu Kulon, Genuk, Semarang.

Tidak hanya laptopnya yang dijual oleh tersangka, motor Honda Vario nopol H 776 BN digadaikan di Ketileng, Semarang, setelah Aditya juga mengadaikan BPKB

Vario hitam itu. Merasa aman, tersangka juga meminjam uang Rp 5.750.000 dengan alasan untuk membayar kuliah; meminjam Rp 650 ribu, dan terakhir meminjam anting-anting korban, yang belakangan juga dilego.

“Kesabaran kami sudah tak terkendali lagi saat dia juga berani masuk kamar tidur kami, dan mencuri uang saya Rp 600 ribu,” jelas ibu korban, Endang Pujiwai (38). Karena kesal dengan ulah mahasiswa gadungan tersebut, Endang melaporkan

masalah ini ke polisi.Dari penuturan korban, polisi berhasil

meringkus tersangka ketika datang ke rumah korban. “Ternyata, tersangka baru saja keluar dari LP Kedungpane. Dia ditahan delapan bulan karena kasus penggelapan,” kata Kasub Humas Polres Demak AKP Sutomo.

Dari penangkapan ini polisi akan mengembangkan penyidikan, kalau-kalau ada korban serupa akibat ulah dari tersangka. (swi/rif)

Ngaku Mahasiswa ...

Dugaan sementara motif pembunuhan karena terjadi salah paham saat korban diajak menenggak minuman keras. Korban terlibat cekcok dengan kedua tersangka hingga berakhir dengan pertikaian berdarah.

“Saya sebenarnya juga tidak mengetahui tiba-tiba Diego (korban) memukul Kevin dengan botol,” ujar Bernado yang tampak berkelit memberi penjelasan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembunuhan

diduga tersangka dalam kondisi mabuk tersinggung dengan ucapan korban. Jenazah ditemukan di sebuah areal lahan kosong pembuangan sampah di Gang I Malang, Jalan Argorejo, Relokalisasi Sunan Kuning, tepatnya di sebelah warung sate kambing “Pak Cip”, atau berjarak sekitar 400 meter dari tempatnya bekerja.

Darah berceceran di bangku di depan Barbie House II hingga sepanjang jalan menuju areal lahan kosong tempat di mana korban ditemukan. (abm/rif)

Pembunuhan ...

Tanpa basa-basi, “dilabraklah” orang tua Kurnia. Tuntutannya, Kurnia harus menikahi Mona jika tidak ingin diusir saat ndolani Mona. Ayah dan ibu Kurnia tentu saja gugup. Tak mengira “ditodong” begitu mendadak. Mereka pasrah saja. Saat pulang, Kurnia tertawa geli mendengar

tuturan ibunya tentang labrakan tadi. Sambil tertawa, dia mengontak Mona dan mengabarkan “lamaran” keluarga Mona kepada orang tuanya. Mona pun tak kuasa menahan tawa. Cekikikan dia membayangkan jadi istri Kurnia yang telah dia anggap kakak sendiri.

Tapi bagaimana lagi, ortu masing-masing menekan mereka. Jadilah, keduanya dibawa ke Kantor Urusan Agama. Dikawinkan dengan tergesa-gesa. Tanpa diramaikan acara resepsi

sebagaimana umumnya. Betapa canggungnya pengantin baru ini dipersilakan memasuki kamar yang telah disiapkan di rumah ortu Mona. Demi sekolah Mona, perkawinan itu tidak

dikabarkan. Sementara Kurnia yang telah lulus kuliah, mendapat pekerjaan di uar kota Semarang. Praktis, hingga Mona lulus SMA, pasangan suami istri ini jarang bertemu. Namun Kurnia tetap pulang dua minggu sekali.

Syukurlah, kebahagiaan tetap mereka dapatkan setelah keduanya bisa menyesuaikan diri. Seiring berjalannya waktu, cinta bisa terpupuk di hati masing-masing. Bahkan jadi pasangan yang serasi lahir batin. Lalu, lahirlah anak perempuan dari rahim Mona di tahun kedua perkawinan mereka. (Ichwan)

Kawin dengan...

Pastikan..!! Brosur dan Material Promo Anda Sampai Ke Tangan Pembaca, Karena Hanya Kami Ahlinya... Website’s: www.hariansemarang.com Blog: http://hariansemarangbanget.blogspot.com Email: [email protected]

JENIS IKLAN BW SPOT FULL COLOR KETERANGANBarisKolomAdvertorialDisplay

6.000,-/baris 6.500,-/mmk 8.500,-/mmk10.000,-/mmk

7.000,-/baris 7.500,-/mmk 9.500,-/mmk11.000,-/mmk

- -10.000,-/mmk12.500,-/mmk

> 2 baris < 10 baris30 mmk < 200 mmk> 200 mmk> 100 mmk

JENIS IKLAN BW SPOTDisplay PendidikanDisplay KeluargaDisplay SosialDisplay Duka Cita

7.500,-/baris5.500,-/mmk5.500,-/mmk5.000,-/mmk

8.500,-/mmk6.500,-/mmk6.500,-/mmk6.000,-/mmk

Tarif Iklan

024-3512771

BUTUH UANG/BPR

DANA LEBARAN tnp jaminan lmt 2-5 jt bisa 2th utk karywn/wrst Hub:70302026

0943/IKL/R/VIII/11/11

BUTUH UANG Pembiayaan mobil /motor Jaminkan BPKB Proses Cepat Tanpa Survei Bunga mulai 0.5% Takeover. Bisa Hub: 024-70880082 / 085727711297

0812/IKL/PR/IV/27/11

BUTUH DANA Jaminkan BPKB, Ke KSP Pundi Artha Mas Hub: 024-70529700

0688/IKL/R/X/20/11

CARI JODOH

BUJANGAN, Kristen, 34 th, staf admin, cari istri, gadis/janda tanpa anak 20-30th, Kristen 088215546679

0954/IKL/R/VIII/23/11

ELEKTRONIK

TOKO PARABOLA Jl Hasanudin G 58 Pasang / servis / Yes TV / Indovision, Hub: 024-70889950 0873/IKL/PR/VI/09/11

KREDIT MURAH Hp, Emas, Elektronik, DLL. Hub.024-40060406/08882432932 0560/IKL/B/III/08/11

JASA PROPERTI

DESAIN & SPESIALIS Renov/baru. Rmh, Kost (Free Gbr+Kitchen Set). 70129510

0641/IKL/B/VII/17/11

KEHILANGANHILANG STNK NP. H-3807-LZ a.n HESTA MAHARDIKA alamat Jomblang Barat 650 Candisari Semarang

1023/IKL/R/XII/14/11

Hlg STNK NP H 4879 FR an Sri Wahyuni Jl. Kanguru Utr V/21 Smg

1020/IKL/R/XII/8/11

HLG STNK NP H 4326 JF an Niko Sugihartono Jl. Sidomulyo IV No 52 Smg

1019/IKL/R/XII/7/11

HLG STNK NP. H 2934 KP an. Yenny Puspa Wijaya Alamat Pedurungan Tengah Rt.02 Rw 02 Semarang

1018/IKL/R/XII/3/11

HLG STNK NP. H 2934 KP an. Yenny Puspa Wijaya, alamat pedurungan Tengah Rt.02 Rw. 02 semarang

1017/IKL/R/XII/3/11

KEHILANGAN

HLG STNK NP H 2041 HW an Supartono Jl. Kp Ngabean Rt ¼ Gunungpati Smg

1016/IKL/R/XII/2/11

HLG STNK NP H 2490 VG an Andrias Untung Jl Gondang Raya 16 Rt 03/01 Tembalang. Dinyatakan tidak berlaku

1015/IKL/R/XII/2/11

HLG STNK NP H 6359 H an. Shodiq Sumadi Jl. Hasanudin H-83 Rt 01/06 Smg

1014/IKL/R/XI/30/11

HLG STNK NP H 2017 WG an Satiman Jl. Bukit Cemara Indah no 17 Tembalang Smg

1013/IKL/R/XI/30/11

HILANG STNK NP H 4672 VF an Naniek Herowaty Kp Keperan 463 Kuningan Smg

1012/IKL/R/XI/26/11

HILANG STNK NP H 3448 PW an Mei Mariono Kongkong Rt 02/06 Plalangan Gunung Pati

1011/IKL/R/XI/26/11

HLG STNK NP H 2021 MZ an Adie Iwan Setiawan Jl Karanganyar Gunung Rt 4/2 No 368 Candisari Smg

1010/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H 4351 UA an Wiwin Widyaningsih Jl. Kebonharjo 01/05 Smg Utara

1009/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H 2369 DA an Jeffri Widjaja Jl Kapas tgh IX/F 693 Gebangsari Genuk

1008/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H 6052 TH an Nur Farida Jl Bledak Kantil IV/27 Rt 4/6 Smg

1007/IKL/R/XI/25/11

HILANG STNK NP H4289BY an Kristiono Jl. Kumudasmoro Selatan RT.01/05 SMG Barat

1006/IKL/R/XI/23/11

HILANG STNK NP H 3791 QP an Budi Putra Kustiawan Jl. Wotgandul stal No. 13 Rt 007/002 Kranggan Semarang

1002/IKL/R/XI/19/11

HILANG STNK NP H 2933 PS an Nuralim Jl. Banjardowo Rt 2/6 Genuk Semarang

1002/IKL/R/XI/18/11

HILANG STNK NP H 2957 CS an Mulyo Jl. Sembungharjo Rt.007/002 Genuk Semarang

1001/IKL/R/XI/11/11

HILANG STNK NP H 5726 AZ an EY CUK MARSAM AMA PD Jl. Tegalsari barat I No.3 Candisari Semarang

1000/IKL/R/XI/11/11

KOS

MENERIMA kos2-an putri / mahasiswi /karyawati Jl. Parangbaris 7 no.19 Telp. 024-6706482 / 91341819 / 0856405222372

1021/IKL/R/XII/3/11

MENERIMA Kos2an Pasutri Jl. Parangbaris 7 No.19 Telp. 024-6706482 / 91341819 / 0856405222372

0990/IKL/R/XI/07/11

KOS PASUTRI/karyawan 2 bln Rp 500.000 Lok. Daerah Mrican Hub. 024-91312155

0700/IKL/R/XI/02/11

KULINER

ES BUAH PALING ENAK Se-kota Semarang es buah “ DIRAJA” Putra es Kobar Solo

0660/IKL/R/VIII/27/11

LAIN-LAINAMAN, legal, BPOMRI, Foredi-Gel 200rb. Pesan antar 085641321999

0975/IKL/R/X/06/11

FOREDI – Gel 200rb, GASA 250 rb, asli legal Hub 085641321999

0974/IKL/R/X/06/11

JUAL GPS Tracking 2,5 jt/unit free berlangganan Web & GPRS selama 1 th Hub : Nanang 081330407550

0931/IKL/R/VIII/03/11

JUAL ALAT PENGHARUM RUANGAN OTOMATIS HUB. 085225518179

0906/IKL/B/VII/22/11

LOWONGAN

DIBUTUHKAN : JURU MASAK BAKMI pria 20-30 th, utk kafe Banyumanik Semarang, sms : 081-311-284-183

0999/IKL/R/XI/16/11

AGEN BABY SITTER, Jompo, Dpt U/saku 4jt, Spor, Hkg, Twn, Gj 5jt GRATIS Fee Sponsor 8,5jt. Hub. PT RIMBA (021)84972854, 84971469, 33722294, 70533132, 70582811

0993/IKL/R/XI/09/11

DIBUTUHKAN SEGERAMARKETING

GLOBAL MANDIRI, Dis. Tunggal "Maturo Soya” (baru buka cab. Semarang)Membutuhkan: Karyawan tetap untuk Marketing P/W usia 23-55 th yang sudah pengalaman

Fasilitas: Gaji, transport, bonus, dll. Min Rp 3-10 jt/bl. Pasti dan jenjang karier luas.

Lamaran lengkap langsung ke: Jl Kauman Barat 330 Johar Semarang Telp 70345720

0988/IKL/R/XI/03/11

LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERASECURITY

Dibutuhkan segera security P/W utk wil Semarang, Jepara, Kudus, Jakarta, Bandung, Wonosobo, Rembang & Jogja. Min SMA usia max 35 th Plg lmbt 3 mg stlh iklan

PT AKA Jl. Kimangunsarkoro depan Stadion Diponegoro Semarang

0987/IKL/R/X/27/11

DIBUTUHKAN BEBERAPA

SALESMANKami perusahaan Distributor Bahan Baku Roti untuk pabrik roti membutuhkan beberapa salesman.

Syarat: - Usia max 30 th - Pendidikan min DIII/SI- Punya motor & SIM

Lamaran ditujukan ke: Jl. Puspowarno I/20 Semarang

0975/IKL/R/X/07/11

DIBUTUHKAN 300 karyawan untuk perkebunan sawit, upah harian, bonus premi, mess, sembako, klinik gratis, jamsostek Hub. 081237225459 / 085651031888

0965/IKL/R/IX/20/11

DIBUTUHKAN Segera Apoteker Apotek Srikaton, Jl. Srikaton. Hub. Bu Diah 081325164588 (Serius)

0910/IKL/R/VII/25/11

MOBIL DIJUALDIJUAL MOBIL Mitsubisi Lancer’88 Plat H, hitam full variasi an sendiri pjk pjg Hub: 08562680116/085640178475 hrg 26 jt

0999/IKL/R/XI/11/11

JUAL MOBIL MITSUBISHI L300 DP BOX 1996 COKLAT ABU-ABU H 1853 WH. Hub: PT Artha Asia Finance 024-6700787

0904/IKL/R/VII/16/11

JUAL MOBIL TOYOTA BU43 DUMP TRUCK 2005 MERAH H 1513 SG. Hub: Artha Asia Finance 024-6700787

0903/IKL/R/VII/16/11

JUAL MOBIL TOYOTA DYNA TRUCK 2000 MERAH H 1465 MC. Hub: Artha Asia Finance 024-6700787

0902/IKL/R/VII/16/11

MOTOR DIJUALSUZUKI SMASH Titan subsidi sampai 1,1jt DP 750rb angs 390rb Hub Lely 08563396086 SUZUKI MAJAPAHIT

0886/IKL/PR/VIII/10/11

PELUANG USAHADAHSYATNYA Bisnis FOREX! Profit Rp.2,5Jt/hari, Modal Min, Rp.1Jt Cocok utk PNS, Pegawai Swasta dll. Info lengkap www.starttexas.com. SMS "PETUNJUK" Hp. 081905109444

1011/IKL/R/XI/25/11

ANDA MAU PROFIT HARIAN? Daftar hari ini mulai besok dpt profit 2%-6% /hari via rekening Anda (Tanpa merekrut) SMS “BERMINAT” Hp 081905109444

0987/IKL/R/X/22/11

BISNIS FOREX Profit 5%/hr Via Rek. Anda (Tanpa Merekrut) www.starttexas.com./ST0255 atau SMS “MINAT” Hp.081905109444

0987/IKL/R/X/22/11

KARYAWAN JUGA BISA BISNIS. Ayo mulai www.kerjasambilbisnis.com/phipoe

0976/IKL/R/X/06/11

ANDA INGIN Penghasilan jutaan Rp/minggu? Modal hanya 2,5jt Hub Kedung Pane Gg Cengkeh Rt 2/5 Mijen Smg Telp 024-70995184/085799822726

0969/IKL/R/IX/29/11

USAHA Tour & Travel hasil jutaan/minggu modal kecil Hub: 024-7034174 / 08156508315

0965/IKL/R/IX/23/11

PENDIDIKANLES PRIVAT KILAT : Terapi Telinga, buka Aura, Terapi Energi Bio ( Bersihkan neg dalam tubuh) 085842763159

0990/IKL/R/XI/03/11

LES PRIVAT Rombongan Matematika RSBI dijamin nilai diatas 8 Hub 024-6706482 / 91341819 / 085640522372

0934/IKL/R/VIII/06/11

LES NGAJI QUR’AN, HUBUNGI 085225518179

0905/IKL/B/VII/22/11

INGIN KULIAH BHS Inggris & Belanda masuk saja di AKABA 17 Semarang Hub: 3552474 Seteran Dalam No 9 Semarang.

0851/IKL/PR/V/14/11

PENGOBATAN

PIJAT Refleksi semua jenis penyakit sukarela dgn herbal. Hub. 024-6706482 / 91341819 / 0856405222372

1020/IKL/R/XII/3/11

TERAPI Cakra Spiritual (Biaya Sukarela), Gayamsari IV/22, Majapahit SMG. Telp.6706083

0958/IKL/V/IX/03/11

NEW MASSAGE & RILEXS call : Viona 085741812670

1005/IKL/R/XI/22/11

PENGOBATANSEDOT lintah, gurah, rapetkan V, ED, Bekam, Telat bln, K-prawan, L sahwat. Kons: Raketkan pasgn, menata aura, buang sial Gayamsari IV/22 Majapahit Smg 6706083

0895/IKL/I/VII/09/11

TERIMA Pijat Refleksi tradisional capek dan totok wajah. Hub: Wahyu 085725715951 (ada tempat) 0888/IKL/I/VI/24/11

PIJAT PENYEMBUHAN MERIDIAN Dan terapi alat vital, Hub Bp.Budi 085640003160 ada tempat & terima panggilan 0872/IKL/PR/VI/09/11

SPECIALIS IMPOTEN, ED, dll besar-panjang vital. Jeng Peni, 024 70021514

0868/IKL/PR/VI/09/11

PIJAT Ibu Ida & mas Yulianto. Mengatasi ejakulasi dini, tambah perkasa, lulur & refleksi. Pekunden tengah III 4A Hub: 0248416725 ada tempat bisa dipanggil.

0867/IKL/PR/VI/09/11

DR.BOYKE: OLESAN TAHAN LAMA!! 8 JAM!! (200rb) www.pasutrihot.com Hub 024-91139013 & 0857.4141.9393

0870/IKL/PR/VI/09/11

PEMBIAYAAN

ANDA membutuhkan pembiayaan mobil niaga. Hub kami: 081326526063 ENDA, 081225366581 DANI, 081332221288 INDRA, 081227321114 NURDI, 081225 551888 WIWIN, 082136291312 AJAY. Jl. Majapahit No. 321 A. Proses cepat BPKB Aman.

0878/IKL/PR/VI/10/11

PERBANKAN PINJAMAN Tanpa Agunan.. khusus karyawan, gaji 2jt lewat transfer bank. Hub: Ardian 024-70247939 / 085876862929

0857/IKL/PR/I/21/11

RENTAL/TRAVEL

RENTAL MOBIL harian/blnan. ELF, Ravelo, Avanza, Xenia, dll. Hub: 024-74046753 / 081229044750

1021/IKL/R/XII/12/11

TRANS JAYA Shuttle Smg-Jog 45rb, Travel Smg – Pwt 65rb, rental elf/dutro lux 2011, Hub: 082136363678

0866/IKL/PR/VI/09/11

RUMAH DIJUAL

DIJUAL RUMAH dr type 21-besar di semua wilayah Smg Hub: 024-74046753 / 081229044750 bisa di KPR cash/kredit. Langsung bertemu pemilik

1022/IKL/R/XII/12/11

DIJUAL RMH HM 4 KT LT.7x12 Hrg 120 jt Nego Jl. Murti Indah 36 Muktiharjo Hub. 081325918989

1019/IKL/R/XII/3/11

JUAL CEPAT rumah Semarang Indah Blok E 2 Lantai Komplit 420jt 085842763159

0990/IKL/R/XI/03/11

JUAL RMH HM Bukit Menur Sendangmulyo LT 91m2 listrik 1300w, 2 kt, PAM, hrg 120 jt nego Hub. 02470554473 / 08812460658

0944/IKL/R/VIII/13/11

DI JUAL Segera: Kavling HM + 750m2 di sltn SLB Mgnhrjo Tmblng Smg View bgs, nego. HP: 082136898938.TP dan No SMS

0929/IKL/R/VIII/02/11

DIJUAL RUMAH Tanpa DP Angs 880rb/bln, Lokasi Bangetayu Kulon 70320596

0919/IKL/R/VII/27/11

DIJUAL RMH HM di Mahesa Pedurungan Lt 190 Lb 120 3KT 2KM ada Bathup, garasi 3 mobil harga 450jt nego Hub: 024-70999840/081325985566

0904/IKL/PR/VII/21/11

JUAL RMH HM Lt 170 ada toko seisinya, PAM, PLN, telp, 4 kt, 3 km. dpn SDN I Simongan Hub: 33143383 / 7624030

0845/IKL/PR/V/12/11

RUMAH Lt 95 m2, listr 900W, 2 KT 2 KM, air sumur, Jl Depok sari RT 4/7 Gang Tengah Kedungmundu 085747978220

0801/IKL/I/IV/12/11

RUMAH Jl. Medoho Asri No 5 Rt 05/05 HM, Listrik 1300 watt, luas 96m2, 2 lantai. Hub : 081325910301

0784/IKL/R/III/23/11

RUMAH tipe 36 L:98m2 full bangunan Lt.2 kmr bwh 2, atas 2, kmr mandi 1. Hub: Youdiz, 081325093486 Pr.Grafika Indah No.24 Banyumanik SMG.

0783/IKL/RS/III/22/11

JUAL : RMB BGS, Istimewa, furniture. di Cinde dan kawi, Rumah Kost di kagok (TP) Hub: 085640351333

0746/IKL/R/I/19/11

SALON

MELAYANI segala perawatan massage dan lulur. Panggilan. Hub: RINA- 024 70203835

0627/IKL/A/VI/29/11

3JT “PAKET PERKAWINAN” lengkap rias pengantin + dekorasi + foto digital. Hub: 024-70427892

0600/IKL/B/V/05/11

TANAH DIJUAL

BU : JUAL TANAH Di Meteseh, Rumah Di Tembalang Hub. EDO (024) 50218699

1004/IKL/R/XI/19/11

JUAL/BU: Tanah di Sampangn, tepi jln, 375 jt / Rmh dekat Java Mall, 1,5M (nego) Hub: 085640351333

0863/IKL/I/V/28/11

DIJUAL KAVLING ukuran 12x25M dkt UNNES Sekaran, harga 100jt Hub:081225060117

0858/IKL/PR/V/25/11

DIJUAL TANAH SHM 2269 Luas 7000 M2 Di Pati Hub: 024 48502743

0739/IKL/R/I/06/11

JUAL TANAH Luas ± 337 M2. HM Daerah Kos2an UNNES Sekaran Hub. 081390153179

0669/IKL/B/VIII/31/11

UMROH/HAJI

UMROH/HAJI dengan 3,5 jt bisa berangkat umroh/haji+ bersama PT. Arminareka fee Refrensi 1,5 jt/jamaah Hub: 08157647484

0869/IKL/PR/VI/09/11

YAIK-BARITO ya iklan baris to! RABU, 14 Desember 2011 6024-91507718

“HARIAN SEMARANG” DAPAT DIPEROLEH DI AGEN-AGEN TERDEKAT DI KOTA SEMARANG DAN SEKITARNYA

& PESONA SEMARANG Dapatkan Sajian Berita

yang sesungguhnya►LESTARI Agency Jl. MH. Thamrin 82 Semarang. Telp. (024 - 3557003)

►ADILA Agency Jl. Imam Bonjol II / 265 Semarang. Telp. (024 - 3511051)

►HARIANI Agency Jl. Plampitan 20 Semarang. Telp. (024 - 3541832)

►ERLANGGA Agency Jl. Erlangga Raya 24 semarang. Telp. (024 - 8313405)

►EKO Agency Jl. MT. Haryono (depan gg trengguli) Telp. (024 - 831955 )

►USAHA KAWAN Agency Jl. Garuda 23 A Semarang. Telp. (024 - 3517063)

►WITO Agency Jl. Ngesrep Timur no.1 (wartel adi putra) Tembalang. Telp. (024 - 70315410)

►RIFAI AgencyPom Bensin Kalibabon. (024 - 70095713)

►ABDUL RAHMAN Tegal Sari Raya no. 119 (toko mas is). Telp. (024 - 8452855 / 085641557340 )

►MANDRA AgencyJl. Rowosari 24, Rt.4/Rw.1 (blkg soto bangkong srondol) semarang. Hp. 081364624211

►PAIMAN Agency Jl. Cendrawasih (Nusantara motor). Telp. (024 - 70321541)

►KIN Agency SPBU Kali Babon.Telp. (024 - 70946876)

►YUDI Agency Arteri Soekarno Hatta 29 Semarang. Telp. (024 - 70602050)

►NURI Agency Jl. Setia Budi (depan masjid sukun). Telp. (024 - 7463240)

►KOPINDA Jl. Kusumawardani III no 37 Semarang.►FITRI Agency (Warto) SPBU Gajah Mungkur. Telp. (081228896228)►TOPAS Agency Jl. Pamularsih (Belakang museum ronggowarsito). Telp. (024 - 70125273)►AS’ARI Agency Jl. Sriwidodo Utara no.6 Semarang. Telp. (024 - 7607488)

►ANEKA MEDIA Agency

Jl. Cakrawala. Telp. (024 - 7617666)

►CANDI Agency Jl. Pandanaran 30 Semarang (Kantor suara merdeka). Telp. (024 - 8319726 / 081575005800)

►KURNIA Agency Pos Ojek Depan Museum Ronggowarsito. Telp. (024 - 70422025)

►DUTA Agency Jl. Kakap I no.1 Ruko Sebantengan Ungaran. Telp. (024 - 6925050)

►TERBIT BARU Agency Jl. HOS. Cokroaminoto 322 Ungaran. Telp. (08179538247)

►REMAJA ISLAM MASJID AN-NAWAWIGayamsari IV / 1

►PAK MUL Siliwangi (Sebelah Mbok Berek)

►KUSAERI Masjid Al Mashuri-Tugu Telp. (024 - 70414663)

►GASEM AgencySemarang

►KUWADI Agency Depan Pasar Mranggen

►SANIMAN Agency

Jl. Cendrawasih (Nusantara Mtr)

►P. TUKIMIN Agency Wartel Lobi Stasiun Tawang►KUSUMA (Bu Widi) Via Lestari Agc.

►WONDO Agency Jl. Pandanaran 11

►SUKRO Jl. Pandanaran 30

►CANDI Jl. Pandanaran 30

►SURYANTO Simpang Lima

►DARMA Agency Stadion Diponegoro

►AGEN KAB. DEMAK (Kusdoto)►AGEN KAB. KENDAL (Wahyu Eka)Jl. Ry Gondang No.15 Cepiring-Kendal (Depan Pom Bensin Gondang) Telp. 081390644888, 0294 - 383207

►AGEN KAB. SALATIGA ►ABABIL AgencySalatiga

►EKO AgencySalatiga

Info Sehat

Dampak AlkoholMENGKONSUMSI minuman beralkohol kini seperti menjadi bagian gaya hidup dari sebagian masyarakat Indonesia. Berawal dari sekedar coba-coba, banyak yang kemudian akhirnya ketagihan dengan jenis minuman yang satu ini.

Selama ini dampak negatif dari konsumsi alkohol berlebih yang paling banyak diketahui orang adalah mabuk semata, dan itupun dapat hilang dengan sendirinya. Tapi ternyata efek negatifnya tidak berhenti sampai disitu saja. Bukan hanya menyebabkan mabuk, namun alkohol juga memiliki dampak negatif lain bagi tubuh. Dampak minuman yang mengandung alkohol tinggi pada manusia adalah merusak sistem metabolis tubuh manusia yang kemudian menimbulkan ketagihan dan merusak sebagian unsur otak.

Minuman beralkohol memiliki kadar yang berbeda-beda. Misalnya, bir dan soda alkohol (1-7% alkohol), anggur (10-15% alkohol), dan minuman keras atau biasa disebut dengan spirit (35-55% alkohol). Konsentrasi alkohol dalam darah dicapai dalam 30-90 menit setelah diminum.

Dalam riset yang dilakukan Dr. Barbara Flannery dari RTI Internasional, diketahui bahwa otak perempuan alkoholik banyak mengalami kerusakan, terutama pada fungsi syaraf kognitifnya. Namun bukan berarti pria alkoholik terbebas dari masalah.

Selain merusak syaraf otak, alkohol juga merusak bagian liver. Lagi-lagi dampak kerusakannya lebih

cepat terjadi pada perempuan dibanding pria. Demikian yang ditulis oleh tim peneliti dalam Journal Alcoholism: Clinical and Experimental Research. Untuk kepentingan riset, tim peneliti melibatkan 78 pria alkoholik dan 24 perempuan alkoholik berusia 18-40 tahun. Tim peneliti lalu melakukan serangkaian tes fungsi otak, 68 orang non-alkoholik menjadi kelompok kontrol dalam riset ini.

Hasil penelitian menyebutkan, perempuan alkoholik memiliki hasil tes yang buruk dalam hal memori visual, fleksibilitas kemampuan kognitif, penyelesaian masalah dan perencanaan.

Para peneliti menyimpulkan dampak alkohol pada metabolisme wanita berbeda dengan pria. Selain itu, tubuh pria lebih banyak memiliki kandungan air sehingga dapat mengurangi dampak alkohol. Alasan lain yang dikemukakan adalah enzim yang mengubah alkohol menjadi materi inaktif lebih sedikit pada perempuan.

Selain itu, penyalahgunaan alkohol juga dapat menyebabkan kekurangan gizi dan menurunkan ketahanan terhadap penyakit, sekaligus memberikan dampak yang buruk pada penampilan Anda. Tidak seorang pun dapat mengatakan dengan pasti, tetapi pantang minum alkohol mungkin menjadi salah satu cara seorang wanita dapat tetap sehat dan tampak lebih muda lagi. (ifs)

Page 8: HARIAN SEMARANG 141211

RABU, 14 Desember 2011OASE 8

tanpa Restu AyahShandy Aulia

Setelah gagal di rencana pernikahannya lantaran perbedaan agama, kini artis ayu ini menikah tanpa restu ayah. Alasan sama menjadi pemicunya.

PERNIKAHAN artis Shandy Aulia dengan David Herbowo, nampak kurang lengkap lantaran tanpa dihadiri sang ayah, Kiemas Yusuf Effendi. Bintang sinetron Perempuan Pembawa Berkah ini menikah di sebuah Kapel di Pulau Bali, Senin (12/12) lalu.

Kiemas beralasan, beda keyakinan antara David dengan putri bungsunya itu, telah “menjadikan” dia tidak lagi berperan sebagai wali nikah anaknya. Sesuai dengan keyakinannya pula, Kiemas tidak bisa memasuki rumah ibadah umat lain, tempat di mana putrinya melangsungkan pernikahan.

“Sebagai seorang muslim, saya punya keyakinan tak akan datang ke dalam gereja atau tempat ibadah umat lain. Soalnya jatuhnya bisa mengganggu keimanan saja,” ungkap Kiemas, kemarin.

Namun Kiemas mengaku kecewa, karena calon suami Shandy tidak pernah menemuinya untuk melamar, bahkan untuk memperkenalkannya pun belum pernah. Seharusnya Shandy dan David menghargainya sebagai seorang ayah dan meminta izin sebelum menikah.

“Saya tidak pernah didatangi, oleh calon suaminya. Dia tidak pernah melamar Shandy pada saya. Memang saya dan Shandy berbeda keyakinan, tapi seharusnya ada norma etika yang tak harus dilanggar di sini,” tukasnya.

Kiemas sendiri memang sudah bercerai dari ibunda Shandy, Elsye Dopong, di mana kemudian Shandy sebagai anak paling kecil ikut dengan ibunya yang pemeluk Nasrani. Sementara ketiga kakaknya tinggal bersama ayahnya, yang beragama Islam.

Ketiga kakak Shandy pun hadir di pernikahan tersebut, meski menurut Kiemas, mereka ke Bali tanpa sepengetahuan dirinya.

“Mereka pergi juga nggak bilang-bilang sama saya. Heran, saya. Katanya khawatir saya larang. Ya ini soal keimanan kan. Ya sudah tanggungjawab suami masing-masing. Mereka sudah dewasa. Sudah menikah semua,” terang Kiemas.

Sebelumnya Shandy gagal menikah dengan putra Menko Kesra Agung Laksono, Dave Laksono. Padahal saat itu sudah melalui proses lamaran dan pesan baju pengantin. Perbedaan agama dikabarkan menjadi pemicu bubaran saat itu, namun kemudian disanggah mereka.

Kini perempuan kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987 yang pernah melejit lewat Eiffel I’m in Love ini menikah dengan seorang pria keturunan Tionghoa, asal Jawa Timur yang merupakan putra pemilik pabrik buku tulis. (dnr)

Nikah

inbox“Glamours Nite” with Inzomnia BandINZOMNIA Band Jakarta masih diandalkan sebagai penghibur di gelaran Glamours Nite di Starqueen Club, di samping SQ Sexy Dancer. Acara free for ladies ini bakal dimulai pukul 20.00 hingga 04.00, sedangkan Promo Room Karaoke sudah bisa dinikmati lebih awal, pukul 13.00-20.00. Dilanjut dengan happy hour, pukul 20.00-22.00.***

WAYANG tidak selamanya terbuat dari bahan kulit hewan. Di tangan Bagus Aditya Kuncara (21) misalnya, berbagai tokoh wayang tetap terlihat eksotis meskipun dibuat menggunakan bahan

. Karena dalam teknik pembuatannya dominan menggunakan solder, maka wayang kreasinya dia namai sebagai Wayang Slomot.

Pembuatan Wayang Slomot ternyata juga relatif lebih mudah dibandingkan pembuatan wayang kulit. Sebagaimana sang kreator yang mengajarkan pada sejumlah siswa SMP dan mahasiswa dalam workshop pembuatan Wayang Slomot rangkaian kegiatan Java Heritage yang dihelat di Hotel Ciputra Semarang, Senin (12/12)

“Langkah pertama, gambar pola

UNGKAPAN itulah yang melatarbelakangi semangat dan kesuksesan Gol A Gong, penulis asal Serang, Banten yang memiliki kekurangan sik pada tangan kirinya. Resep tersebut dia paparkan dalam acara “Ngobrol Seru bareng Gol A Gong” di Aula Suara Merdeka, Jalan Kaligawe Km 5, Sabtu (10/11) lalu.

Pria ini menyampaikan, cacat (buntung) yang dimilikinya bermula saat Gol A Gong kecil terjatuh dari sebuah pohon. Lantaran rumah sakit tidak sanggup menangani, akhirnya dengan terpaksa tangan kirinya diamputasi.

Menyandang kekurangan seumur hidup, tak lantas membuatnya menyerah dan berpasrah diri. Kata-kata sang ayah itulah yang menjadi bekal sekaligus menyulut kesadarannya untuk menaklukkan dunia dengan membaca dan menulis.

“Saya itu orang bodoh, tapi beruntung. Dari kebodohan itu, banyak orang dan buku yang memberi tahu banyak hal kepada saya. Sehingga membaca dan menulis menjadi suatu pekerjaan yang mengasikkan. Seperti ungkapan ayah saya itu, sampai saya benar-benar lupa kalau cacat,” ujarnya.

Sampai akhirnya, penulis Balada Si Roy dan banyak buku lainnya ini berhasil mendirikan sebuah komunitas pecinta membaca dan menulis: Rumah Dunia, nama dari proyek pengabdian masyarakatnya tersebut. Awalnya di Banten, kampung halamannya, dia membangun sebuah taman baca di halaman rumahnya, disebut Taman Baca Masyarakat (TBM). Di sana, juga diajari menulis dan tidak ada pembatasan peserta;

tukang bakso, PNS, petani, pengangguran, dan sebagainya.

“Saya sadar di Banten sangat tertinggal jauh dari daerah lain, terutama pengetahuan sumber daya manusia. Dari situ saya mengabdikan diri dengan membangun taman baca masyarakat,” lanjutnya.

Memang, mencari kepercayaan masyarakat saat itu sangatlah sulit. Berbagai hal pun dilakukan guna menyedot respons, minimal warga sekitar TBM miliknya. Mulai iming-iming hadiah bagi anak-anak yang memiliki keberanian tampil membaca puisi, dan lain-lain, hingga ngobrol dengan tukang ojek dan pedagang keliling. Alhasil, Rumah Dunia benar-benar mampu memeluk dunia lewat kata-kata.

“Alhamdulillah, Rumah Dunia bisa berprestasi, yaitu penghargaan Anugerah Literasi World Book Day 2008 dari Komunitas Literasi Indonesia, pada Hari Buku Internasional, 3 April 2008 silam,” terang pria bernama asli Herry Hendrayana Harris ini.

Dalam kesempatan sekitar tiga jam tersebut, Gol A Gong menyinggung para penulis Semarang yang masih berkutat pada proses penciptaan karya secara personal. Padahal, proses membaca maupun menulis harus dikenalkan pada lingkungan sekitar, terutama anak-anak, sebagai alternatif dunia pendidikan.

“Di Semarang kan banyak penulis nih, jadi seharusnya mereka membuat TBM. Kalaupun sudah ada, ya dimaksimalkan lagi. Yakin dengan kata-kata kita bisa menguasai dunia,” ucap suami Tias Tatanka ini. (wse/dnr)

“Ini buku, bacalah! Maka, kamu akan lupa bahwa kamu cacat!”

Fiber Plastic Disolder, Jadilah Wayang Slomot

Gol A Gong: Penulis Semarang Harus Punya TBM

wayang pada bahan yang gampang didapat di toko-toko bangunan. Setelah pola terbentuk, barulah ber ini dengan menggunakan solder,” jelas Bagus.

Usai penyolderan, proses selanjutnya adalah pemberian warna. Jenis cat yang dianjurkan adalah cat sablon khusus media plastik. “Penggunaan cat sablon itu bisa lebih tahan lama dibanding cat kayu dan besi. Selain itu, juga lebih cepat kering,” lanjutnya.

Setelah pengecatan wayang selesai, proses selanjutnya

tinggal melengkapinya dengan gagang wayang yang terbuat dari bilah bambu.

Public Relations Executive Hotel Ciputra Semarang Nuki Dhamayanti mengatakan, pihaknya sengaja menggelar workshop pembuatan Wayang Slomot dalam rangkaian kegiatan Java Heritage yang digelar untuk memperingati HUT ke-16 Hotel Ciputra Semarang, agar kreativitas yang dikembangkan Bagus A Kuncara dapat memberikan insiprasi pada anak-anak muda. (sna/dnr)

HARSEM/INDRA PRABAWA

Bagus Aditya Kuncara (kiri) menjelaskan

tentang pembuatan Wayang Slomot-nya

FOTO-FOTO: HARSEM/ARIEF FIRHANUSA Gol A Gong (t-shirt kanan) bercengkerama dengan para seniman dan penulis

Semarang di TBRS

HARSEM/KPL

Page 9: HARIAN SEMARANG 141211

SUASANA berbeda mungkin benar-benar dirasakan oleh Nunun Nurbaetie di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Bagaimana tidak, tersangka kasus suap DGS BI tersebut kini tidak perlu tidur berdesakan dengan 33 tahanan di ruangan berukuran 5,4 x 4 meter.

Dengan alasan perawatan kesehatan, Nunun ditempatkan di Ruang Cendrawasih 1 Kelas 1. Perbedaan fasilitas kelas 1 ruang perawatan RS Polri dengan ruang tahanan Rutan Pondok Bambu seperti langit dan bumi.

Kamar di Ruang Cendrawasih 1 Kelas 1 berukuran 5 x 3,5 meter hanya ditempati satu pasien. Tak lupa tersedia AC, TV 14 inch, kulkas satu pintu seukuran pinggang orang dewasa, sofa yang cukup untuk diduduki oleh tiga orang dan wastafel pribadi. Bandingkan dengan fasilitas yang didapatnya di Rutan Pondok Bambu, cuma satu kasur busa tipis dan satu bantal!

Nunun pun harus berbagi satu toilet terbuka dengan “kawan-kawannya” di rutan. Dapat dibayangkan bagaimana harum semerbak memenuhi ruang tahanan ketika salah seorang tahanan sedang memenuhi “panggilan alam”. Sedangkan di kamar kelas satu, dia mendapatkan kamar mandi mandi pribadi lengkap dengan shower dan toilet duduk yang pastinya tertutup.

Ketika Nunun dirawat di kamar kelas satu, ia harus membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 260.000 semalam dan DP Rp 3 juta. Itu pun hanya biaya kamar dan di luar biaya obat serta pemeriksaan.

Miranda MelenggangPengacara Nunun Nurbaetie, Ina Rachman senang mendengar kabar KPK

mencegah Miranda S Gultom ke luar negeri. Selama ini seolah Nunun selalu

disalahkan, padahal Miranda yang menangguk keuntungan dalam pemilihan DGS BI itu.

“Tidak hanya ibu yang harus disalahkan, tapi itu untuk kemenangan dia, untuk punya jabatan gitu kan. Sekarang ibu diperiksa, sedang dia masih melenggang, masih ikut peragaan busana, itu enggak fair,” jelas Ina di RS Polri Kramat Jati, Jaktim, kemarin.

Langkah KPK mencegah Miranda pun dinilai tepat. Jadi sekarang jelas, bahwa jangan hanya Nunun yang disalahkan. “Yang menang siapa dan yang untung siapa? Selama ini ibu disalahkan,” tambahnya.

Ina menegaskan, Nunun siap menjalani pemeriksaan KPK. Namun tentunya hal itu bisa dilakukan bila kondisi kesehatan Nunun sudah membaik. “Begitu ibu sehat, pemeriksaan bisa dijalankan,” terangnya.

Anggota Komisi III DPR Adang Daradjatun menjenguk istrinya Nunun Nurbaetie yang dirawat di RS Polri Kramat Jati. Adang menjenguk hanya 10 menit saja. Adang beralasan Nunun tengah istirahat. “Lagi istirahat, makanya saya cepat. Supaya ibu biarin saja istirahat,” jelas Adang di RS Polri, Jaktim, kemarin.

Adang yang mengenakan jas abu-abu ini datang didampingi seorang ajudan. Adang juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPK yang telah membawa Nunun ke RS MMC dan kemudian ke RS Polri.

“Kan sejarahnya dokter Andreas pernah diperiksa KPK, diperiksa Dewan Kehormatan IDI dan berposes. Jadi jangan dikira ibu sakitnya ujug-ujug (tiba-tiba) karena mau diperiksa. Ibu kan sejarah kesehatannya tidak baik. dr Andreas sudah bilang kalau diperiksa dalam keadaan stres, maka kemungkinan untuk stroke ada,” jelasnya.

Di rumah sakit ada putra-putri Adang serta pengacara yang menemani. Adang juga menjelaskan, tekanan darah istrinya 200/100. Saat ini kondisi Nunun masih menjalani perawatan. Namun politikus PKS ini menegaskan, Nunun siap mematuhi proses hukum. “Itu terserah, kita taat hukum yang penting kesehatan ibu diperhatikan,” terang Adang yang meninggalkan RS Polri pukul 14.30. (tab)

KOMISI Pemberantasan Korupsi menangkap seorang pegawai Pengadilan Pajak Bandung dan seorang pegawai swasta, Senin malam, 12 Desember 2011. Mereka diduga sedang melakukan transaksi suap. “Keduanya sedang diperiksa secara intensif di kantor

KPK,” kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., di kantornya, kemarin.

Johan belum bisa memberi informasi mengenai kronologi penangkapan keduanya. Begitu pula dengan identitas mereka. Ia berdalih masih berkoordinasi dengan tim yang menangkap keduanya.

“Kami benarkan bahwa ada penangkapan,” ucap dia.

Kedua tersangka sejak semalam sudah menjalani pemeriksaan di kantor KPK. Menurut salah seorang petugas KPK, keduanya diboyong sekitar pukul 02.00 dini hari. “Keduanya langsung diperiksa,” katanya. (tab)

RABU, 14 Desember 2011NASI NAL

Rano Karno MundurSetelah menang dalam Pemilukada Provinsi Banten, Rano Karno resmi mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Tangerang. Bersama gubernur terpilih Ratu Atut Chosiyah, Rano akan dilantik pada 11 Januari 2012 menjadi Wakil Gubernur Banten.

“Surat pengunduran diri yang bersangkutan (Rano Karno) sudah dibuat. Nanti akan dikeluarkan surat keputusan pengunduran diri Rano oleh Bupati,” kata Sekda Kabupaten Tangerang Rahmansyah kepada wartawan di Sumareccon Mal Serpong, kemarin.

Menurut Hermansyah, Rano harus mengajukan surat pengunduran diri karena tidak mungkin menjalani dua jabatan sekaligus. Setelah dilantik pasangan Ratu Atut-Rano Karno akan memimpin Banten untuk periode 2012-2017.

“Ketentuan hal-hal jabatan wakil dan jabatan diatas wakil, yakni Bupati diatur dalam UU Pemerintahan Daerah. Kurang 18 bulan sisa jabatan kepala daerah/wakil kepala daerah akan diganti,” jelas Hermansyah.

Menurut Hermansyah, Bupati Tangerang Ismet Iskandar tidak terlalu mempersoalkan kepergian Rano menjadi Wakil Gubernur Banten, karena dalam menjalani tugas Ismet akan dibantu oleh staf ahli, kepala dinas, dan perangkat camat dan lurah.

Karenanya kata Hermansyah, pemerintah Kabupaten Tangerang tidak mencari pejabat yang akan mengantikan posisi Wakil Bupati Tangerang. “Kursi jabatan Wakil Bupati Tangerang akan dibiarkan kosong, dan hanya dipimpin Bupati Tangerang, Ismet Iskandar sampai akhir jabatannya tahun depan,” tandasnya. (tab)

ANGGOTA Komisi C DPRD Kendal Muh Arkham, mengaku akan melakukan sidak di beberapa jalan yang dibangun. Pasalnya, ia mengaku sudah mendapatkan laporan, kalau ada jalan yang pembangunannya tidak selesai. Padahal di akhir bulan

ini, semua proyek pekerjaan jalan harus sudah beres. Dirinya juga akan berkoordinasi dengan Bina Marga.

“Saya sudah mendapat laporan, kalau ada jalan yang pembangunanya tidak tuntas. kami akan segera survei ke lokasi dan mengumpulkan data.

Setelah itu akan kita tanyakan ke dinas, siapa kontraktornya? Kenapa belum diselesaikan? Atau memang cuma segitu kontraknya. Kita perlu jawaban dari Bina Marga,” katanya.

Menurutnya, pembangunan insfrastruktur seperti jalan harus diutamakan. Karena merupakan akses penting bagi warga. Namun dalam pengerjaannya harus disertai dengan kontrol yang ketat, sehingga jalan yang dibangun bisa sesuai dengan ketentuan.

“Pembangunan insfrastruktur terutama jalan memang harus diutamakan, tapi harus disertai dengan pengawasan yang baik. Jika tidak sesuai dengan kontrak, kita akan beri sanksi sesuai aturan yang ada. Di antaranya, agar dananya jangan dicairkan,” tukasnya.

Archam menjelaskan, bahwa dirinya juga mendapat informasi kalau perbaikan jalan sepanjang Desa Dampal hingga Desa Jatirejo Kecamatan Ngampel Kendal menyisakan tanda tanya. Pasalnya, ada sekitar dua kilometer jalan yang dibiarkan oleh pihak kontraktor. Jalan yang disisakan oleh kontraktor tanpa perbaikan yaitu antara Puskesmas Kecamatan Ngampel,

hingga Pasar Talang.

Masih DibiarkanMat Muhsin (49), salah satu

warga Ngampel, mengaku tidak tahu mengapa jalan dengan panjang sekitar tiga kilometer itu dibiarkan. Jalan yang sudah diselesaikan yaitu Desa Dampal hingga Puskesmas Ngampel.

“Yang dari Puskesmas sampai pasar Talang masih dibiarkan begitu saja. Tidak tahu kenapa, kontraktornya ganti atau gimana,” ujarnya. Muhsin mengaku, warga yang mengendarai motor harus memilih-milih jalan, supaya tidak terperosok. Pasalnya, lubang yang ada hampir memenuhi seluruh jalan. Selain tidak nyaman dilewati, jalan yang sudah rusak parah itu sudah sering mengakibatkan warga yang melintas terjatuh.

Hal itu diperparah dengan hujan yang sering mengguyur, sehingga jalan yang berlubang itu menjadi berlumpur. “Sudah banyak yang jatuh di sini. Terakhir ibu-ibu pas lewat belum lama ini. Lampunya juga tidak ada, ditambah lagi ada truk dam yang sering melintas mengangkut batu,” katanya. (ono/tab)

SALATIGA-Terkait dengan rencana Pemkot Salatiga melakukan penggusuran para pedagang di kawasan Jalan Kartini, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, para pedagang mulai resah dan bingung. Pasalnya, walaupun diakui jika lahan yang dijadikan berdagang tersebut bukan miliknya, namun pemberitahuan pengosongan tersebut dinilainya terlalu mendadak.

Sukartini (45), yang membuka usaha warung makan mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan dengan adanya pemberitahuan dari Pemkot Salatiga yang terlalu mendadak itu. Pasalnya setelah harus pindah dari Jalan Kartini, dirinya merasa belum siap. Di samping belum memiliki dana untuk mencari lokasi baru juga untuk pindahan saja juga harus keluar dana untuk ongkos angkut.

“Terus terang kalau terpaksa harus pindah, saya dan keluarga akan ikut menumpang dulu di rumah Pak RT

yang rumahnya di sekitar kawasan Kartini ini. Karena jika harus cari tempat baru untuk berjualan, belum mempunyai dana. Kalau harus cari kontrakan juga masih terlalu berat,” jelasnya kepada Harsem, kemarin.

Sedangkan Ngatno (40), pedagang koran dan majalah mengaku jika harus pindah dalam waktu dekat ini, dirinya sangat keberatan. Walaupun, akan mendapatkan ‘uang paku’ Rp 1.500.000 tetapi untuk mencari lokasi baru tetap saja kesulitan jika harus mendadak.

Jika sesuai informasi awal, para pedagang akan dipindah ke Pasar ‘Sapi’ Rejosari, Kecamatan Sidomukti, maka hal itu sangat tidak mungkin. Karena pasar yang pernah terbakar itu, hingga kini belum juga dibangun.

“Terus terang sekarang ini saya hanya bias pasrah saja, untuk mencari tempat baru sangat tidak mungkin bisa dengan mendadak seperti ini. Sampai sekarang, saya

masih bingung harus pindah kemana untuk dapat mencari penghasilan atau berjualan seperti ini,” paparnya yang juga usaha jasa angkutan.

Tak DiperpanjangSementara, Kepala Disperindagkop

& UMKM Kota Salatiga Drs Suseno Gunawi mengatakan, bahwa izin usaha berdagang yang dimiliki para pedagang itu sudah habis pada akhir Desember ini dan tidak dapat diperpanjang lagi. Pasalnya, kawasan Kartini ini akan diubah menjadi Taman Kota dan sebagai kompensasi akan disediakan tali asih Rp 1.500.000, bagi pedagang yang memiliki izin.

“Dari sekitar 40 pedagang di kawasan Kartini itu, yang mempunyai izin hanya 24 pedagang. Selain itu tidak memiliki izin yang jelas.Tetapi, Walikota Salatiga akan memberikan tali asih dari dana pribadinya untuk semua pedagang secara merata dan sama besarnya,” jelas Suseno Gunawi

kepada Harsem, kemarin.Ditambahkan Suseno, sesuai

dengan peraturan daerah (Perda) Rencana tata Ruang Wilayah (RTRW), maka tahun 2012 mendatang kawasan Kartini itu akan dibangun menjadi Taman Kota dengan anggaran senilai Rp 10 miliar.

Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM mengakui jika para pedagang di kawasan Kartini harus segera mengosongkan lokasi yang dijadikan usahanya selama ini. Pengosongan itu, karena lahan tersebut akan dibangun menjadi Taman Kota dan sesuai dengan izin yang dimiliki para pedagang juga sudah habis masa berlakunya.

“Untuk membantu para pedagang yang pindah, saya sendiri akan membantu memberikan tali asih. Bantuan ini sifatnya sebagai uang saku saja. Untuk besarannya berapa, tidak etis jika saya sebutkan secara terbuka,” tandasnya. (hes/tab)

GROBOGAN-Dalam pelaksanaan e-KTP Pemkab Grobogan sudah mempersiapkan proses tahapan. Di antaranya sejak tahun 2010 sudah melakukan pemutakhiran data penduduk.

Penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang saat ini masih dalam proses pendistribusi surat pemberitahuan NIK ke seluruh desa/kelurahan se-Kabupaten Grobogan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Grobogan Bambang Pudjiono dalam jawaban/ tanggapan bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Grobogan, terhadap

tiga Raperda Kabupaten Grobogan, tentang pembentukan dana cadangan, RAPBD tahun anggaran 2011-2012 dan RTRW Kabupaten Grobogan Tahun 2011, di Ruang Paripurna DPRD, belum lama ini.

Bupati menjelaskan, setiap Kepala Keluarga (KK) akan mendapatkan surat pemberitahuan NIK, yang berisikan data anggota keluarga beserta NIKnya masing-masing. NIK tersebut berlaku seumur hidup yang merupakan kunci akses dalam melakukan, verikasi dan validasi data jati diri seseorang.

Penerapan e-KTP lanjutnya, baru dapat dilaksanakan mulai bulan April 2012. Adapun

peralatan dan jaringan komunikasi data e-KTP, dari mulai proses instalasi peralatan sampai dengan pelaksanaan perekaman data dan pelaksanaannya nantinya akan didampingi konsursium yang telah ditunjuk dari Kementerian Dalam Negeri.

“Yang menjadi tanggung jawab pemkab adalah pelaksanaan sosialisasi, penyiapan tempat perekaman data, pelayanan perekaman data dan mobilisasi penduduk wajib e-KTP yang semuanya sudah direncanakan dalam kegiatan yang tertuang pada RAPBD tahun 2012 ini,” ujar Bambang Pudjiono. (pji/tab)

KPK Tangkap Pegawai Pengadilan Pajak

Nunun Tersangka, Miranda MelenggangDirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Nunun Nurbaetie bisa menikmati fasilitas mewah.

Johan Budi SPHARSEM/DOK

HARSEM/ONO

Jalan Jatirejo kondisinya rusak parah

Komisi C akan Sidak Pembangunan Jalan

e-KTP Mulai April 2012

Kawasan Kartini Jadi Taman Kota

Akhir Desember, Pedagang Harus Pindah

HA

RS

EM

/AR

YA

SH

AR

I.BLO

GS

PO

T.C

OM

Rano KarnoHARSEM/TAB

RABU, 14 Desember 2011OASE 8

tanpa Restu AyahShandy Aulia

Setelah gagal di rencana pernikahannya lantaran perbedaan agama, kini artis ayu ini menikah tanpa restu ayah. Alasan sama menjadi pemicunya.

PERNIKAHAN artis Shandy Aulia dengan David Herbowo, nampak kurang lengkap lantaran tanpa dihadiri sang ayah, Kiemas Yusuf Effendi. Bintang sinetron Perempuan Pembawa Berkah ini menikah di sebuah Kapel di Pulau Bali, Senin (12/12) lalu.

Kiemas beralasan, beda keyakinan antara David dengan putri bungsunya itu, telah “menjadikan” dia tidak lagi berperan sebagai wali nikah anaknya. Sesuai dengan keyakinannya pula, Kiemas tidak bisa memasuki rumah ibadah umat lain, tempat di mana putrinya melangsungkan pernikahan.

“Sebagai seorang muslim, saya punya keyakinan tak akan datang ke dalam gereja atau tempat ibadah umat lain. Soalnya jatuhnya bisa mengganggu keimanan saja,” ungkap Kiemas, kemarin.

Namun Kiemas mengaku kecewa, karena calon suami Shandy tidak pernah menemuinya untuk melamar, bahkan untuk memperkenalkannya pun belum pernah. Seharusnya Shandy dan David menghargainya sebagai seorang ayah dan meminta izin sebelum menikah.

“Saya tidak pernah didatangi, oleh calon suaminya. Dia tidak pernah melamar Shandy pada saya. Memang saya dan Shandy berbeda keyakinan, tapi seharusnya ada norma etika yang tak harus dilanggar di sini,” tukasnya.

Kiemas sendiri memang sudah bercerai dari ibunda Shandy, Elsye Dopong, di mana kemudian Shandy sebagai anak paling kecil ikut dengan ibunya yang pemeluk Nasrani. Sementara ketiga kakaknya tinggal bersama ayahnya, yang beragama Islam.

Ketiga kakak Shandy pun hadir di pernikahan tersebut, meski menurut Kiemas, mereka ke Bali tanpa sepengetahuan dirinya.

“Mereka pergi juga nggak bilang-bilang sama saya. Heran, saya. Katanya khawatir saya larang. Ya ini soal keimanan kan. Ya sudah tanggungjawab suami masing-masing. Mereka sudah dewasa. Sudah menikah semua,” terang Kiemas.

Sebelumnya Shandy gagal menikah dengan putra Menko Kesra Agung Laksono, Dave Laksono. Padahal saat itu sudah melalui proses lamaran dan pesan baju pengantin. Perbedaan agama dikabarkan menjadi pemicu bubaran saat itu, namun kemudian disanggah mereka.

Kini perempuan kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987 yang pernah melejit lewat Eiffel I’m in Love ini menikah dengan seorang pria keturunan Tionghoa, asal Jawa Timur yang merupakan putra pemilik pabrik buku tulis. (dnr)

Nikah

inbox“Glamours Nite” with Inzomnia BandINZOMNIA Band Jakarta masih diandalkan sebagai penghibur di gelaran Glamours Nite di Starqueen Club, di samping SQ Sexy Dancer. Acara free for ladies ini bakal dimulai pukul 20.00 hingga 04.00, sedangkan Promo Room Karaoke sudah bisa dinikmati lebih awal, pukul 13.00-20.00. Dilanjut dengan happy hour, pukul 20.00-22.00.***

WAYANG tidak selamanya terbuat dari bahan kulit hewan. Di tangan Bagus Aditya Kuncara (21) misalnya, berbagai tokoh wayang tetap terlihat eksotis meskipun dibuat menggunakan bahan

. Karena dalam teknik pembuatannya dominan menggunakan solder, maka wayang kreasinya dia namai sebagai Wayang Slomot.

Pembuatan Wayang Slomot ternyata juga relatif lebih mudah dibandingkan pembuatan wayang kulit. Sebagaimana sang kreator yang mengajarkan pada sejumlah siswa SMP dan mahasiswa dalam workshop pembuatan Wayang Slomot rangkaian kegiatan Java Heritage yang dihelat di Hotel Ciputra Semarang, Senin (12/12)

“Langkah pertama, gambar pola

UNGKAPAN itulah yang melatarbelakangi semangat dan kesuksesan Gol A Gong, penulis asal Serang, Banten yang memiliki kekurangan sik pada tangan kirinya. Resep tersebut dia paparkan dalam acara “Ngobrol Seru bareng Gol A Gong” di Aula Suara Merdeka, Jalan Kaligawe Km 5, Sabtu (10/11) lalu.

Pria ini menyampaikan, cacat (buntung) yang dimilikinya bermula saat Gol A Gong kecil terjatuh dari sebuah pohon. Lantaran rumah sakit tidak sanggup menangani, akhirnya dengan terpaksa tangan kirinya diamputasi.

Menyandang kekurangan seumur hidup, tak lantas membuatnya menyerah dan berpasrah diri. Kata-kata sang ayah itulah yang menjadi bekal sekaligus menyulut kesadarannya untuk menaklukkan dunia dengan membaca dan menulis.

“Saya itu orang bodoh, tapi beruntung. Dari kebodohan itu, banyak orang dan buku yang memberi tahu banyak hal kepada saya. Sehingga membaca dan menulis menjadi suatu pekerjaan yang mengasikkan. Seperti ungkapan ayah saya itu, sampai saya benar-benar lupa kalau cacat,” ujarnya.

Sampai akhirnya, penulis Balada Si Roy dan banyak buku lainnya ini berhasil mendirikan sebuah komunitas pecinta membaca dan menulis: Rumah Dunia, nama dari proyek pengabdian masyarakatnya tersebut. Awalnya di Banten, kampung halamannya, dia membangun sebuah taman baca di halaman rumahnya, disebut Taman Baca Masyarakat (TBM). Di sana, juga diajari menulis dan tidak ada pembatasan peserta;

tukang bakso, PNS, petani, pengangguran, dan sebagainya.

“Saya sadar di Banten sangat tertinggal jauh dari daerah lain, terutama pengetahuan sumber daya manusia. Dari situ saya mengabdikan diri dengan membangun taman baca masyarakat,” lanjutnya.

Memang, mencari kepercayaan masyarakat saat itu sangatlah sulit. Berbagai hal pun dilakukan guna menyedot respons, minimal warga sekitar TBM miliknya. Mulai iming-iming hadiah bagi anak-anak yang memiliki keberanian tampil membaca puisi, dan lain-lain, hingga ngobrol dengan tukang ojek dan pedagang keliling. Alhasil, Rumah Dunia benar-benar mampu memeluk dunia lewat kata-kata.

“Alhamdulillah, Rumah Dunia bisa berprestasi, yaitu penghargaan Anugerah Literasi World Book Day 2008 dari Komunitas Literasi Indonesia, pada Hari Buku Internasional, 3 April 2008 silam,” terang pria bernama asli Herry Hendrayana Harris ini.

Dalam kesempatan sekitar tiga jam tersebut, Gol A Gong menyinggung para penulis Semarang yang masih berkutat pada proses penciptaan karya secara personal. Padahal, proses membaca maupun menulis harus dikenalkan pada lingkungan sekitar, terutama anak-anak, sebagai alternatif dunia pendidikan.

“Di Semarang kan banyak penulis nih, jadi seharusnya mereka membuat TBM. Kalaupun sudah ada, ya dimaksimalkan lagi. Yakin dengan kata-kata kita bisa menguasai dunia,” ucap suami Tias Tatanka ini. (wse/dnr)

“Ini buku, bacalah! Maka, kamu akan lupa bahwa kamu cacat!”

Fiber Plastic Disolder, Jadilah Wayang Slomot

Gol A Gong: Penulis Semarang Harus Punya TBM

wayang pada bahan yang gampang didapat di toko-toko bangunan. Setelah pola terbentuk, barulah ber ini dengan menggunakan solder,” jelas Bagus.

Usai penyolderan, proses selanjutnya adalah pemberian warna. Jenis cat yang dianjurkan adalah cat sablon khusus media plastik. “Penggunaan cat sablon itu bisa lebih tahan lama dibanding cat kayu dan besi. Selain itu, juga lebih cepat kering,” lanjutnya.

Setelah pengecatan wayang selesai, proses selanjutnya

tinggal melengkapinya dengan gagang wayang yang terbuat dari bilah bambu.

Public Relations Executive Hotel Ciputra Semarang Nuki Dhamayanti mengatakan, pihaknya sengaja menggelar workshop pembuatan Wayang Slomot dalam rangkaian kegiatan Java Heritage yang digelar untuk memperingati HUT ke-16 Hotel Ciputra Semarang, agar kreativitas yang dikembangkan Bagus A Kuncara dapat memberikan insiprasi pada anak-anak muda. (sna/dnr)

HARSEM/INDRA PRABAWA

Bagus Aditya Kuncara (kiri) menjelaskan

tentang pembuatan Wayang Slomot-nya

FOTO-FOTO: HARSEM/ARIEF FIRHANUSA Gol A Gong (t-shirt kanan) bercengkerama dengan para seniman dan penulis

Semarang di TBRS

HARSEM/KPL

Page 10: HARIAN SEMARANG 141211

pok kePSIS RABU, 14 Desember 2011

BRITISharian

semarang 16

hariansemarang 8P LWALKOT

HUKUM & KRIMINALharian

semarang 4

RAGAMharian

semarang 510

MESKI sempat diklaim tak berubah, jumlah tim peserta Divisi Utama musim 2011/2012, yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) kembali mengalami pengerucutan.

Dalam penutupan daftar ulang tim Divisi Utama, Senin (12/12) malam, jumlah tim tidak mencapai 36. Sebelumnya, PSSI dan PT LPIS menetapkan 36 tim berlaga di Divisi Utama dengan format tiga grup.

“Itu karena, banyak tim yang memilih berkompetisi di PT Liga Indonesia (PT LI),” terang Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi PSSI, Saleh Ismail Mukadar.

Beberapa tim yang hijrah ke kompetisi PT LI yaitu Barito Putra, Persitara Jakarta Utara, Persiku Kudus dan PSIM Yogyakarta. Lebih jauh Saleh menjelaskan, dengan keputusan tersebut, maka tim yang tidak berkompetisi di bawah PT LPIS dan PSSI, dinyatakan absen dari liga resmi.

Sementara itu, manajemen PSIS tidak terlalu memusingkan soal perubahan jumlah klub. Hanya saja, manajemen sampai saat ini belu mendapatkan kepastian perubahan itu. Soal jadwal yang mundur jauh, PSIS akan memanfaatkan untuk mematangkan tim.

“Bagi kami yang penting tidak ada perubahan yang signikan. Sampai saat ini kami belum mendapat info lagi. Ya, jeda yang lumayan panjang kan bisa dimanfaatkan,” terang GM Teknik Setyo Agung Nugroho.

Jadwal kompetisi diperkirakan akan kembali berubah. Pasalnya, pada saat manager meeting banyak klub memrotes lantaran banyak pertandingan yang digelar satu pekan sekali. Praktis, dari segi pembiayaan akan boros.

Solusinya, klub-klub mengusulkan laga

tandang paketan, yakni selisih tiga atau empat hari untuk kota yang berdekatan. Hingga perkembangan tadi malam, klub yang bersedia ke PT LPIS hanya 27 tim.

“Tim-tim yang hengkang memang tidak secara resmi mengajukan diri mundur. Hal inilah yang sangat kami sayangkan,” ujar Dirut Kompetisi PT LPIS Hendriyana. (wig/rif)

KLUB yang berlaga di Divisi Utama Liga Primer Indonesia masih optimistis meski aroma KLB PSSI semakin menyengat.

PSIR Rembang berharap tidak ada perubahan drastis selain jadwal yang mundur. Tim berjuluk Laskar Dampo Awang juga tak menutupi kecemasannya. Apalagi, beberapa klub masih ada yang bersikap mendua, alias mendaftar ke PT LPIS juga PT LI.

“Sejauh ini memang baru dimundurkan saja jadwalnya. Besok (hari ini) kami baru mendapat kepastian jumlah pesertanya. Mudah-mudahan tidak perubahan drastis, apalagi sampai berubah formatnya,” tegas Direktur Administrasi PT Bina Putra Alam Persada, Charis Kurniawan.

Sayangnya, optimisme klub-klub terancam dengan memanasnya suhu persepakbolaan nasional. Puluhan klub sepakbola Jabar dan Jatim mendesak segera digelar KLB. Dari Jabar, terdapat

21 klub melayangkan tuntutan ini kepada PSSI Jabar untuk disampaikan kepada PSSI.

Sebelumnya, puluhan klub Jatim juga menyuarakan hal yang sama. Sementara itu, meski Jateng masih belum ada gerakkan, Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo membuka pintu selebar-lebarnya untuk menjadi tuan rumah KLB.

PSIR sendiri tak mau terlibat dalam dikotomi dua kubu, yakni PT LPIS yang diidentikan dengan konsorsium Arin Panigoro, maupun PT LI yang dianggap sebagai manuver rezim lama. Soal dualisme ini, PSIR juga mengaku kecewa.

“Sebenarnya kepentingannya apa sampai segitunya, kalau PSIR tidak mau tahu soal kepentingan itu, tujuan kami prestasi dan tetap berada di bawah federasi,” tutup Charis.

PSIR menyayangkan carut-marut sepakbola yang makin memanas ini. Hanya dua kubu yang berseberangan kepentingan, pada akhirnya klub yang akan menjadi korban. (wig/rif)

Isu KLB

Klub Masih Optimistis

Jumlah Klub Mengerucut

FOTO-FOTO: HARSEM/INDRA PRABAWA

HARSEM/DOK

Suasana sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Sultan, Solo, 9 Juli lalu. Apakah KLB serupa akan digelar lagi dengan sangat terpaksa?

PSIM pilih ISL

Klub Awal Divisi Utama PT LPIS:Grup 1: PSLS Lhokseumawe, Persih

Tembilahan, PSSB Bireuen, PSBL Langsa, PS Bengkulu, Persitara Jakarta Utara, Pro Duta, PSP Padang, Persikota Tangerang, PSIM Yogyakarta, Persikabo Kabupaten Bogor, Gresik United

Grup 2: PSIS Semarang, Persik Kediri, PSCS Cilacap, PPSM Magelang, Barito Putra, Persip Pekalongan, Persikab Bandung, Persiku Kudus, PSS Sleman, Persipasi Bekasi, PSIR Rembang, Persepar Palangkaraya

Grup3: KSB Sumba Barat, Perseman Manokwari, PSBS Biak, Persires Rengat, Persepam Pamekasan, Persipro Bondowoso United, Persid Jember, Madiun Putra, Persewangi Banyuwangi, Persemalra Langur, Persbuol Buol, Persis Solo.

Yang ke PT LI:Persiku KudusPSIM YogyakartaBarito PutraPersitaraPersin SinjaiPersip Kota Pekalongan

Oleh Wikha Setiawan

Blok pertahanan PSIS belum sekokoh karang. Itu sebabnya Edy Paryono tetap memburu bek idaman pengganti Johan Ibo.

MAHESA Jenar yang dijadwalkan kembali menjalani laga kandang bertemu Persepar Palangkaraya, Sabtu (17/12), diubah menjadi 7 Januari 2012. Jeda pertandingan yang cukup lama ini

memberikan kesempatan bagi PSIS untuk memperkaya kreasi taktikal strategi sekaligus memburu satu pemain belakang pengganti Johan Ibo yang memilih hengkang sebelum kickoff berlangsung.

“Cukup lama kami memiliki waktu persiapan untuk laga kedua. Kesempatan ini juga kami pergunakan untuk memburu pemain baru, terutama untuk sektor belakang sebagai pengganti Ibo,” ujar pelatih Edy Paryono usai melatih di Stadion Jatidiri, kemarin sore.

Keinginan tersebut sudah disampaikan kepada manajemen, beberapa waktu menjelang kickoff, tapi hingga sekarang belum ada tanggapan serius dan

pembicaraan lanjutan.“Ya, sudah kami sampaikan kepada manajemen

karena menurut kami itu termasuk kebutuhan tim. Tapi sampai sekarang belum dipenuhi,” lanjut EP, begitu sapaannya.

Ia menjelaskan, pemain yang tengah diincarnya berasal dari klub peserta Indonesia Super Liga. Namun, EP masih enggan membeberkan nama pemain yang akan didatangkan ke Jatidiri tersebut.

“Pokoknya kami sudah merekomendasikan kepada manajemen. Soal nama, kita tunggu saja nanti,” cethusnya.

Selain berburu pemain, EP menambahkan, perubahan jadual ini juga menjadi keberuntungan tersendiri untuk kian mematangkan dan memperkaya taktikal strategi. Menurutnya, semakin banyak taktik yang dikuasai, maka akan mudah dapat menyesuaikan permainan lawan-lawannya.

“Karena setiap tim kan memiliki gaya dan pola permainan yang berbeda-beda. Jadi, kami harus memperkaya taktik supaya bisa segera menyesuaikan lawan saat bertanding,” paparnya.

Ditambahkan, anak-anak asuhanya perlu kematangan lagi mengenai . Melihat banyak peluang-peluang yang terbuang percuma pada pertandingan perdana melawan Persik Kediri, Sabtu

(10/12), meskipun berhasil menang telak 3-0.“Meskipun menang telak, tapi kami melihat

sebenarnya anak-anak bisa membuat gol labih dari tiga. Saat ini harus ditempa kembali,” terang pelatih berkacamata minus ini.

Pemain SeleksiAda pemandangan menarik saat PSIS menjalani

latihan di Stadion Jatidiri, kemarin. Pasalnya, terdapat satu pemain baru yang mengaku mengikuti seleksi. Ia pemain Mitra Kukar bernama Feri Liga Saputra.

Feri mengatakan keinginannya bergabung dengan tim kebanggaan publik Semarang lantaran terbius oleh permainan anak-anak Semarang saat melibas Persik Kediri 3-0, pekan lalu.

“PSIS tim yang bagus, seperti saat melawan Persik. jadi saya tertarik untuk bergabung dan mencoba ikut seleksi,” tutur pemain kelahiran Pasuruan, 24 Desember 1989 ini.

Sementara itu EP mengatakan, sebenarnya tidak sesuai kebutuhan tim karena Feri berposisi sebagai gelandang. Padahal, selama ini yang diburu adalah pemain belakang.

“Ya, kami menghormati kedatangannya kemari. Kami perlu lihat kondisinya beberapa hari kedepan. Kalau tidak sesuai kami kembalikan ke tim asalnya,” terang EP. (rif)

Tetap Cari Pengganti Ibo

HARSEM/INDRA PRABAWA

Johan Ibo (kanan) meninggalkan pekerjaan rumah bagi Edy Paryono

HARSEM/DOK

Page 11: HARIAN SEMARANG 141211

BRITISharian

semarang 16

hariansemarang 8P LWALKOT

HUKUM & KRIMINALharian

semarang 4

RAGAMharian

semarang 5RABU, 14 Desember 2011 11SP RT

PARTAI seminal Piala Dunia Antarklub mementaskan juara Copa Libertadores Santos

kontra wakil Jepang Kashiwa Reysol. Secara kualitas individu pemain, Santos jelas lebih diunggulkan. Tapi, Kashiwa tak mau begitu saja dipermalukan di hadapan pendukungnya.Jika menengok perjalanan Sun

Kings—julukan Kashiwa Reysol—hingga ke seminal, membuktikan jawara J-League itu tidak bisa dipangang sebelah mata. Hidekazu Otani cs sukses

membungkam wakil Oceania Auckland City 2-0 di babak penyisihan.Selanjutnya, mereka menyingkirkan wakil CONCACAF CF

Monterrey di babak perempatnal. Klub Mexico itu takluk 4-5 melalui drama adu penalti.Di kubu Kashiwa juga bercokol dua legiun asing asal Brasil,

Leandro Domingues dan Jorge Vagner ditambah pelatih Nelsinho Baptista yang menjadikan tim ini kental dengan aroma Samba. Permainan cantik dengan mengandalkan umpan-umpan pendek

ala jogo bonito plus semangat khas Nippon, menjadi kekuatan untuk meredam kecepatan Neymar cs. Sementara, kubu Santos pun mengusung target juara di

turnamen penutup tahun itu. Santastico—julukan Santos—rela

melepas partai kontra Sao Paolo dalam lanjutan Campeonato Brasileiro Série A demi persiapan menuju Jepang.Dalam partai yang digelar 4 Desember silam, Santos yang

menurunkan sebagian besar pemain pelapis takluk 1-4. Skuad racikan Muricy Ramalho ini juga terseok-seok di kompetisi lokal dan terpuruk di peringkat 10.Partai ini juga menjadi kesempatan bagi punggawa Santos untuk

berpromosi. Seperti diketahui, dua pilar Santos Neymar dan Ganso sedang menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Selain dua nama tersebut, bek sayap Danilo Luiz da Silva juga tengah dibidik klub-klub Italia.Pelatih Ramalho menyatakan pasukannya sudah siap melakoni

duel kontra Kashiwa. Padatnya jadwal yang harus dijalani Santos sepanjang tahun ini, memaksa Ramalho melakukan rotasi.“Saat ini kami sudah siap secara sik dan mental. Kebugaran

pemain juga tetap terjaga meski mereka harus menjalani musim yang padat,” tuturnya.Dua pemain yang sempat diragukan kebugarannya, Elano dan

Neymar, saat ini juga sudah membaik. Pelatih yang sukses memberi titel Copa Libertadores 2011 itu tetap menganggap Kashiwa sebagai tim yang solid.Pelatih 56 tahun itu bakal terlibat adu strategi dengan sesama

pelatih Brasil. Siapa lebih unggul? ***

Oleh Tri Wuryono

Kashiwa Reysol siap menjegal

Dunia Antarklub. Duel beraroma Samba bakal tersaji di Kashiwa

Hitachi Stadium.

SEBANYAK 450 pesilat ramaikan Kejuaraan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Semarang bertitel Djunaidi Cup II tingkat SMP dan SMA yang berlangsung di Auditorium 2 IAIN Walisongo Semarang, 12-15 Desember 2011. Mereka terdiri dari 20 padepokan pencak silat se-Kota Semarang untuk memperebutkan total medali 85 dan uang pembinaan.Ketua panitia Siswoyo Haris mengatakan, kejuaraan

ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan IPSI Kota Semarang terhadap pesilat-pesilat muda. Sekaligus memberikan pantauan menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah, Februari 2012 mendatang.“Meskipun para juara nanti tidak otomatis menjadi

wakil di Popda, tapi setidaknya kami bisa memberikan pantauan-pantauan khusus bagi mereka yang berprestasi di sini sebagai motifasi menuju Popda,” ujarnya yang juga Sekum IPSI Kota Semarang ini.Ia menjelaskan, kejuaraan yang kali kedua ini

menunjukkan perkembangan yang cukup signikan. Melihat kuantitas peserta yang semakin meningkat tajam.“Respons sangat positif, dilihat peserta yang

bertambah dibandingkan Djunaidi Cup I, yang diikuti sekitar 350 peserta, kali ini mencapai 450,” lanjutnya.Ditambahkan, pada event tersebut

mempertandingkan 42 nomor kategori putra dan putri. Mereka dinilai oleh dewan juri yang didatangkan dari tingkat Kota maupun Jateng.“Kami sengaja memanggil juri dari tingkat Semarang

maupun Jateng. Hal ini supaya obyektitas juri dapat membantu perkembangan pembinaan,” tuturnya.Namun, pria yang akrab disapa J-panx ini enggan

menuturkan berapa jumlah nilai uang pembinaan yang akan diberikan kepada para juara.“Uang pembinaan jelas ada dan sudah disiapkan,

tapi kami belum bisa mengatakan berapa jumlahnya,” pungkasnya. (wse)

MASYARAKAT Kota Salatiga telah merencanakan dan menyiapkan penyambutan kirab Obor ASEAN Paragames ke-6 tahun 2011, hari ini. Kirab Obor ASEAN Para Games dari Grobogan yang diikuti 11 negara di Asia Tenggara,

akan diterima di Rumah Dinas Walikota Salatiga Jalan Diponegoro No.1 Salatiga.Walikota Salatiga Yuliyanto mengatakan, dalam menerima

rombongan kirab obor ASEAN Paragames tersebut, telah disiapkan dengan penyambutan melalui pergelaran budaya dan kelompok ‘drumblek’. Drumblek ini akan dimainkan oleh semua lapisan masyarakat Salatiga, baik dari anak-anak, pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum.“Kirab Obor ASEAN Paragames saat memasuki Kota

Salatiga akan kita sambut dengan pergelaran budaya dengan iringan musik ‘drumblek’. Setelah dari Salatiga, rombongan kiran akan kita lepas menuju Kota Solo,” kata Yulianto.Dia menambahkan, Pemkot Salatiga sangat

mendukung kegiatan ini, selain mengajak masyarakat luas bersama-sama untuk mensukseskan ASEAN Para Games di Indonesia, sekaligus sebagai hadiah kepada para penyandang cacat yang kebetulan baru saja merayakan ulang tahun penyandang cacat sedunia pada 3 Desember lalu. (hes)

450 Pesilat Ramaikan Djunaidi Cup IIParade Drumblek Sambut Obor ASEAN Paragames

REKOR tak terkalahkan Manchester City di Liga Primer akhirnya terhenti di partai ke-15. Adalah Chelsea yang memberi noda pertama bagi Citizens musim ini dengan skor 2-1, Selasa (13/12) dinihari WIB.Dalam laga yang dihelat di Stamford

Bridge, City unggul cepat lewat gol Mario Balotelli di menit ke-2. Setelah gol tersebut, City sepertinya bakal menang mudah atas tuan rumah.Kombinasi David Silva-Aguero-

Balotelli berkali-kali mengancam gawang Petr Cech. Di menit ke-10 Aguero nyaris menggandakan keunggulan City. Mendapat bola dari Balotelli, Aguero memenangi duel dengan Ashley Cole dan melepaskan sepakan kaki kanan. Sayang, bola masih menyamping di sisi kiri gawang.Daniel Sturridge layak menjadi

bintang dalam pertandingan itu. Eks striker Citizens itu menjadi kreator gol-gol The Blues.Akselerasi Sturridge yang menyisir di

sisi kiri pertahanan City di menit 33 mengawali keruntuhan skuad Roberto Mancini. Crossing Sturridge mampu dimaksimalkan oleh Raul Meireles.City harus bermain dengan 10 orang setelah Gael Clichy menerima kartu kuning kedua di menit ke-57.

Setelah itu, Chelsea mampu mengendalikan permainan, hingga lahirlah gol kedua di menit ke-83.Lagi-lagi Sturridge turut andil dalam gol ini. Sepakan pemain 23 tahun itu menyentuh tangan

Joleon Lescott dan terjadilah penalti yang mampu dituntaskan oleh Frank Lampard.Dengan kekalahan ini City gagal melebarkan jarak lagi dengan Manchester United di posisi kedua.

Poin mereka kini 38 dari 15 pertandingan dan hanya unggul dua poin dari MU.Sementara Chelsea naik ke posisi ke-3 dengan 31 poin dari jumlah laga yang sama. (twu)

TEKA-teki tentang masa depan palatih timnas U-23 Rahmad Darmawan terjawab sudah. Pelatih yang akrab disapa RD itu kemarin resmi mengundurkan diri. Surat pengunduran dirinya diserahkan ke kantor PSSI oleh Edi Syahputra, yang mengaku teman baik dan juga agen pemain dari Ligina Sportindo, sekitar pukul 13.35.Menurut Edy, surat itu

diserahkan kepada Direktur Alih Status PSSI, yang kemudian meneruskannya kepada sekretaris Ketua Umum PSSI, Djohar Arin Husin.“Tadi malam (Senin-red) Pak RD bertemu saya di Plaza

Senayan, minta pesan menitipkan surat ini. Saya tanya, apakah boleh dibuka, dia persilakan. Saya kaget, dia minta disampaikan ke Pak Sekjen atau Pak Ketum,” cerita Edy kepada wartawan di kantor PSSI, Jakarta.“Di surat itu tidak disebutkan alasan pengunduran diri,

tapi dia mempersilakan wartawan jika ingin menelpon langsung.”Edy melanjutkan, menurut RD dirinya merasa gagal

mendapatkan medali emas di SEA Games lalu, sebagaimana itu merupakan ekspektasi masyarakat. Ditanya apakah ada kaitannya dengan kebijakan PSSI

yang melarang pemain klub ISL masuk timnas, Edy memilih bungkam. “Dia mau menenangkan diri dulu, karena saya tahu betul, dia tidak mau didesak-desak. Setahu saya sih, tidak ada (rencana mau melatih klub mana setelah ini).”Sementara, RD sendiri belum membuat keputusan terkait

masa depannya usai mundur sebagai pelatih timnas U-23. Rencananya kini adalah sekolah melatih di luar negeri atau menerima tawaran dari tiga klub.“Pokoknya saat ini ada tiga klub yang sudah mengajukan

penawaran,” sahut RD. Sebelum memutuskan mundur, RD memang sudah dikaitkan

dengan beberapa klub berbeda, yang salah satunya adalah Pelita Jaya. ***

Chelsea Nodai Rekor City RD Tinggalkan Timnas

FOTO-FOTO: HARSEM/GETTY IMAGES

AROMA SAMBA

Kashiwa Reysol vs SantosPrakiraan Pemain

Kashiwa Reysol 4-4-2: Takanori Sugeno, Hiroki Sakai, Masushima, Naoya Kondo, Hashimoto, Leandro Domingues, Akimi Barada, Hidekazu Otani, Jorge Vagner, Tanaka, Masato Kudo

Santos 4-1-3-2: Rafael, Edu Dracena, Leo, Danilo, Durval, Adriano, Henrique, Elano, Ganso, Neymar, Alan Kardec

SIARAN LANGSUNG MNCTV,

RABU (14/12), 17.00 WIB

HARSEM/HERU SANTOO

HARSEM/GETTY IMAGES

Daniel Sturridge

HARSEM/ISTIMEWA

Neymar cs fokus untuk melawan Kashiwa Reysol

pok kePSIS RABU, 14 Desember 2011

BRITISharian

semarang 16

hariansemarang 8P LWALKOT

HUKUM & KRIMINALharian

semarang 4

RAGAMharian

semarang 510

MESKI sempat diklaim tak berubah, jumlah tim peserta Divisi Utama musim 2011/2012, yang dikelola PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) kembali mengalami pengerucutan.

Dalam penutupan daftar ulang tim Divisi Utama, Senin (12/12) malam, jumlah tim tidak mencapai 36. Sebelumnya, PSSI dan PT LPIS menetapkan 36 tim berlaga di Divisi Utama dengan format tiga grup.

“Itu karena, banyak tim yang memilih berkompetisi di PT Liga Indonesia (PT LI),” terang Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi PSSI, Saleh Ismail Mukadar.

Beberapa tim yang hijrah ke kompetisi PT LI yaitu Barito Putra, Persitara Jakarta Utara, Persiku Kudus dan PSIM Yogyakarta. Lebih jauh Saleh menjelaskan, dengan keputusan tersebut, maka tim yang tidak berkompetisi di bawah PT LPIS dan PSSI, dinyatakan absen dari liga resmi.

Sementara itu, manajemen PSIS tidak terlalu memusingkan soal perubahan jumlah klub. Hanya saja, manajemen sampai saat ini belu mendapatkan kepastian perubahan itu. Soal jadwal yang mundur jauh, PSIS akan memanfaatkan untuk mematangkan tim.

“Bagi kami yang penting tidak ada perubahan yang signikan. Sampai saat ini kami belum mendapat info lagi. Ya, jeda yang lumayan panjang kan bisa dimanfaatkan,” terang GM Teknik Setyo Agung Nugroho.

Jadwal kompetisi diperkirakan akan kembali berubah. Pasalnya, pada saat manager meeting banyak klub memrotes lantaran banyak pertandingan yang digelar satu pekan sekali. Praktis, dari segi pembiayaan akan boros.

Solusinya, klub-klub mengusulkan laga

tandang paketan, yakni selisih tiga atau empat hari untuk kota yang berdekatan. Hingga perkembangan tadi malam, klub yang bersedia ke PT LPIS hanya 27 tim.

“Tim-tim yang hengkang memang tidak secara resmi mengajukan diri mundur. Hal inilah yang sangat kami sayangkan,” ujar Dirut Kompetisi PT LPIS Hendriyana. (wig/rif)

KLUB yang berlaga di Divisi Utama Liga Primer Indonesia masih optimistis meski aroma KLB PSSI semakin menyengat.

PSIR Rembang berharap tidak ada perubahan drastis selain jadwal yang mundur. Tim berjuluk Laskar Dampo Awang juga tak menutupi kecemasannya. Apalagi, beberapa klub masih ada yang bersikap mendua, alias mendaftar ke PT LPIS juga PT LI.

“Sejauh ini memang baru dimundurkan saja jadwalnya. Besok (hari ini) kami baru mendapat kepastian jumlah pesertanya. Mudah-mudahan tidak perubahan drastis, apalagi sampai berubah formatnya,” tegas Direktur Administrasi PT Bina Putra Alam Persada, Charis Kurniawan.

Sayangnya, optimisme klub-klub terancam dengan memanasnya suhu persepakbolaan nasional. Puluhan klub sepakbola Jabar dan Jatim mendesak segera digelar KLB. Dari Jabar, terdapat

21 klub melayangkan tuntutan ini kepada PSSI Jabar untuk disampaikan kepada PSSI.

Sebelumnya, puluhan klub Jatim juga menyuarakan hal yang sama. Sementara itu, meski Jateng masih belum ada gerakkan, Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo membuka pintu selebar-lebarnya untuk menjadi tuan rumah KLB.

PSIR sendiri tak mau terlibat dalam dikotomi dua kubu, yakni PT LPIS yang diidentikan dengan konsorsium Arin Panigoro, maupun PT LI yang dianggap sebagai manuver rezim lama. Soal dualisme ini, PSIR juga mengaku kecewa.

“Sebenarnya kepentingannya apa sampai segitunya, kalau PSIR tidak mau tahu soal kepentingan itu, tujuan kami prestasi dan tetap berada di bawah federasi,” tutup Charis.

PSIR menyayangkan carut-marut sepakbola yang makin memanas ini. Hanya dua kubu yang berseberangan kepentingan, pada akhirnya klub yang akan menjadi korban. (wig/rif)

Isu KLB

Klub Masih Optimistis

Jumlah Klub Mengerucut

FOTO-FOTO: HARSEM/INDRA PRABAWA

HARSEM/DOK

Suasana sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Sultan, Solo, 9 Juli lalu. Apakah KLB serupa akan digelar lagi dengan sangat terpaksa?

PSIM pilih ISL

Klub Awal Divisi Utama PT LPIS:Grup 1: PSLS Lhokseumawe, Persih

Tembilahan, PSSB Bireuen, PSBL Langsa, PS Bengkulu, Persitara Jakarta Utara, Pro Duta, PSP Padang, Persikota Tangerang, PSIM Yogyakarta, Persikabo Kabupaten Bogor, Gresik United

Grup 2: PSIS Semarang, Persik Kediri, PSCS Cilacap, PPSM Magelang, Barito Putra, Persip Pekalongan, Persikab Bandung, Persiku Kudus, PSS Sleman, Persipasi Bekasi, PSIR Rembang, Persepar Palangkaraya

Grup3: KSB Sumba Barat, Perseman Manokwari, PSBS Biak, Persires Rengat, Persepam Pamekasan, Persipro Bondowoso United, Persid Jember, Madiun Putra, Persewangi Banyuwangi, Persemalra Langur, Persbuol Buol, Persis Solo.

Yang ke PT LI:Persiku KudusPSIM YogyakartaBarito PutraPersitaraPersin SinjaiPersip Kota Pekalongan

Oleh Wikha Setiawan

Blok pertahanan PSIS belum sekokoh karang. Itu sebabnya Edy Paryono tetap memburu bek idaman pengganti Johan Ibo.

MAHESA Jenar yang dijadwalkan kembali menjalani laga kandang bertemu Persepar Palangkaraya, Sabtu (17/12), diubah menjadi 7 Januari 2012. Jeda pertandingan yang cukup lama ini

memberikan kesempatan bagi PSIS untuk memperkaya kreasi taktikal strategi sekaligus memburu satu pemain belakang pengganti Johan Ibo yang memilih hengkang sebelum kickoff berlangsung.

“Cukup lama kami memiliki waktu persiapan untuk laga kedua. Kesempatan ini juga kami pergunakan untuk memburu pemain baru, terutama untuk sektor belakang sebagai pengganti Ibo,” ujar pelatih Edy Paryono usai melatih di Stadion Jatidiri, kemarin sore.

Keinginan tersebut sudah disampaikan kepada manajemen, beberapa waktu menjelang kickoff, tapi hingga sekarang belum ada tanggapan serius dan

pembicaraan lanjutan.“Ya, sudah kami sampaikan kepada manajemen

karena menurut kami itu termasuk kebutuhan tim. Tapi sampai sekarang belum dipenuhi,” lanjut EP, begitu sapaannya.

Ia menjelaskan, pemain yang tengah diincarnya berasal dari klub peserta Indonesia Super Liga. Namun, EP masih enggan membeberkan nama pemain yang akan didatangkan ke Jatidiri tersebut.

“Pokoknya kami sudah merekomendasikan kepada manajemen. Soal nama, kita tunggu saja nanti,” cethusnya.

Selain berburu pemain, EP menambahkan, perubahan jadual ini juga menjadi keberuntungan tersendiri untuk kian mematangkan dan memperkaya taktikal strategi. Menurutnya, semakin banyak taktik yang dikuasai, maka akan mudah dapat menyesuaikan permainan lawan-lawannya.

“Karena setiap tim kan memiliki gaya dan pola permainan yang berbeda-beda. Jadi, kami harus memperkaya taktik supaya bisa segera menyesuaikan lawan saat bertanding,” paparnya.

Ditambahkan, anak-anak asuhanya perlu kematangan lagi mengenai . Melihat banyak peluang-peluang yang terbuang percuma pada pertandingan perdana melawan Persik Kediri, Sabtu

(10/12), meskipun berhasil menang telak 3-0.“Meskipun menang telak, tapi kami melihat

sebenarnya anak-anak bisa membuat gol labih dari tiga. Saat ini harus ditempa kembali,” terang pelatih berkacamata minus ini.

Pemain SeleksiAda pemandangan menarik saat PSIS menjalani

latihan di Stadion Jatidiri, kemarin. Pasalnya, terdapat satu pemain baru yang mengaku mengikuti seleksi. Ia pemain Mitra Kukar bernama Feri Liga Saputra.

Feri mengatakan keinginannya bergabung dengan tim kebanggaan publik Semarang lantaran terbius oleh permainan anak-anak Semarang saat melibas Persik Kediri 3-0, pekan lalu.

“PSIS tim yang bagus, seperti saat melawan Persik. jadi saya tertarik untuk bergabung dan mencoba ikut seleksi,” tutur pemain kelahiran Pasuruan, 24 Desember 1989 ini.

Sementara itu EP mengatakan, sebenarnya tidak sesuai kebutuhan tim karena Feri berposisi sebagai gelandang. Padahal, selama ini yang diburu adalah pemain belakang.

“Ya, kami menghormati kedatangannya kemari. Kami perlu lihat kondisinya beberapa hari kedepan. Kalau tidak sesuai kami kembalikan ke tim asalnya,” terang EP. (rif)

Tetap Cari Pengganti Ibo

HARSEM/INDRA PRABAWA

Johan Ibo (kanan) meninggalkan pekerjaan rumah bagi Edy Paryono

HARSEM/DOK

Page 12: HARIAN SEMARANG 141211

DUA agenda berbeda dilakukan SMA Sultan Agung 1 Semarang. Kelas X dan XI mengikuti class meeting, sedangkan kelas XII

mengikuti persiapan Ujian Nasional (UN). Kepala Sekolah Sarjono mengatakan, saat ini kelas XII terus melakukan program pemantapan. “Ini untuk persiapan menuju UN. Kami ingin mengajak siswa agar terus belajar,” jelasnya kepada Harsem di ruang kerjanya, kemarin.

Dikatakan, sebetulnya program pemantapan sendiri sudah dilakukan sejak bulan Agustus lalu. “Tryout sudah kami lakukan sekali, tapi nanti masih akan ada beberapa tryout lagi,” jelasnya.

Dikatakan, selain pemantapan, para siswa juga diajak mujahadah. “Setiap hari pukul sembilan, siswa kelas XII kami kumpulkan di mushola sekolah untuk mengikuti doa bersama,” kata dia.

Bahkan, demi memaksimalkan persiapan UN ini, pada libur UAS 1 yang akan dimulai minggu depan, pihak sekolah mengajak siwa melakukan pemantapan pembelajaran. “Terutama mata pelajaran yang di-UN-kan. Tapi nanti hanya selama sepekan. Pekan berikutnya siswa tetap libur. Untuk refreshing sebelum ujian,” paparnya.

Selain diisi dengan kegiatan dan pemantapan, sebelum class meeting para siswa juga mengikuti remidi. “Tidak semua siswa ikut remidi. Hanya beberapa saja yang nilainya masih rendah. Pelaksanaan selama empat hari diikuti siswa kelas satu hingga tiga,”

kata dia.Dijelaskan, kelemahan siswa masih di

ilmu eksakta. “Kalau untuk siswa jurusan IPA tentu saja yang berhubungan dengan hitung-hitungan. Tapi kalau untuk siswa jurusan IPS, kelemahan mereka di mata pelajaran bahasa Inggris dan ekonomi,” terangnya.

Program class meeting kali ini diisi sejumlah perlombaan. “Ada futsal,

bulutangkis, lomba pidato bahasa Inggris, dan menulis bahasa Inggris,” kata dia.

Selain program pemantapan, siswa kelas XII juga sudah mulai mengikuti sejumlah presentasi yang diadakan oleh perguruan tinggi-perguruan tinggi di Kota Semarang. “Ada yang hanya memberikan brosur atau memasang spanduk, namun ada pula yang melakukan presentasi supaya siswa

benar-benar jelas,” urainya.Upaya yang dilakukan sekolah agar

siswa tidak gegabah dalam memilih perguruan tinggi, yaitu dibentuk tim BK yang setiap saat bisa memberikan pengarahan mengenai pemilihan perguruan tinggi yang berkualitas. “Jadi Kami memberikan pengarahan supaya siswa tidak salah pilih jurusan atau perguruan tinggi,” tandasnya. (nji)

Oleh Aris Wasita Widiastuti

Saat adik-adik kelasnya asyik mengikuti class meeting, siswa kelas XII suntuk mengerjakan soal. Mereka belajar untuk persiapan Ujian Nasional.

Class Meeting Meriah, Persiapan UN Jalan Terus

PENDIDIKAN RABU, 14 Desember 2011

SEBANYAK 50 mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo mengunjungi Museum Ranggawarsita Semarang, beberapa waktu lalu. Mereka ingin belajar mengenai budaya Jawa. “Budaya Jawa mulai dilupakan generasi muda. Peninggalan nenek moyang jangan sampai hanya dikenang tapi harus dikenal,” ujar M Rikza Chamami, dosen Islam dan Budaya Jawa Fakultas Tarbiyah.

Menurut dia, masih banyak mahasiswa belum mengenal budayanya sendiri. Misalnya aksara, leluhur, tradisi mapati, mitoni, dan kesenian wayang. “Kurang elok kalau orang Jawa tidak paham budaya Jawa,” keluh Rikza yang juga Wakil Sekretaris KNPI Jawa Tengah ini.

Mahasiswa IAIN Walisongo diwajibkan mengambil mata kuliah Islam dan Budaya Jawa. Sebab Islam lokal Jawa tidak lepas dari asimilasi budaya Hindu dan Budha. Jika tidak dikenalkan internalisasi budaya lokal itu, budaya Jawa kerap dianggap haram dan tidak boleh ditiru.

Padahal ruh budaya Jawa tidak semuanya melanggar ajaran Islam. “Dengan kehadiran di Museum Ranggawarsita mahasiswa akan semakin luas pengetahuan tentang Islam dan Budaya Jawa,” ungkap pengurus Pusat Pengkajian Islam dan Budaya Jawa (PPIBJ) IAIN Walisongo ini.

Kunjungan ke Museum Ranggawarsita merupakan agenda wajib bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Islam dan budaya Jawa. Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk melestarikan budaya Jawa serta menjadikannya ruh hidup kebudayaan lokal. (abm/nji)

IAIN Pelajari Islam Jawa

TIM peneliti Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengajukan tiga model desentralisasi pendidikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penelitian untuk menjawab perdebatan desentralisasi pendidikan, khusunya masalah pengangkatan dan mutasi guru serta kepala sekolah di kabupaten/kota.

Pembantu Rektor IV Prof Fathur Rochman menerangkan, tiga model tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan di empat daerah, yakni Cirebon (Jabar), Sidoarjo (Jatim), Bengkulu, dan Kota Mataram (NTB). “Kami menerjunkan 10 peneliti ke setiap lokasi serta dibantu 30 peneliti lokal,” terangnya, di kampus Sekaran Senin (12/12).

Penelitian melahirkan tiga model desentralisasi pendidikan. Pertama, desentralisasi asimetris (asymmetric autonomy) mengetengahkan gaya pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah yang disesuaikan kebutuhan daerah. Artinya, tiap daerah dapat menjabarkan karakteristiknya. Sehingga masing-masing daerah dapat berbeda kebijakan pendidikannya.

Kedua, desentralisasi parsial (partial autonomy) menganut asas perimbangan pengelolaan pendidikan dasar dan menengah baik tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Model ini hampir mirip asimetris hanya pada tataran kabupaten/kota diberlakukan sama tanpa perbedaan.

“Model terakhir, yakni desentralisasi tingkat provinsi (province autonomy) mengisyaratkan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah berada di tangan pemerintahan provinsi. Pemerintahan di bawahnya harus ikut provinsi,” terangnya.

Ketiganya akan diajukan ke Kemendikbud untuk ditindaklanjuti. Bisa saja salah satu dari ketiga model itu dipergunakan, namun bisa juga dikolaborasikan. “Awal tahun 2012 sudah harus diajukan ke Balitbang Kemendikbud dan diharapkan pertengahan tahun sudah bisa diterapkan,” tandas Fathur. (sna/nji)

Unnes Tawarkan Tiga Model Desentralisasi

PERSIAPAN UN sudah mulai dilakukan. Salah satunya di UPTD Pendidikan Kecamatan Genuk. Kepala UPTD Sumarno mengatakan, tryout tingkat SD akan mulai dilakukan mulai Februari hingga April mendatang. “Akan dilakukan sebanyak lima kali. Sebanyak empat kali oleh UPTD dan satu kali dari Dinas Pendidikan Kota Semarang,” jelasnya kepada Harsem kemarin.

Dijelaskan, sudah ada sejumlah rekanan yang mengajukan diri untuk kerjasama penyelenggaraan tryout. “Tapi kami belum menunjuk pasti, kami akan memilih lebih dulu,” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya akan memilih rekanan yang benar-benar profesional dan sudah biasa menyelenggarakan tryout. “Kami berharap agar siswa benar-benar bisa mengoptimalkan tryout. Jadi mereka tahu sejauh mana bisa mengerjakan soal sejenis nantinya,” paparnya.

Hingga saat ini, yang sudah dilakukan pihak UPTD adalah melakukan pendataan siswa yang akan mengikuti UN. “Jumlah siswa kelas enam sekitar 1.200 anak,” terangnya.

Mengenai kendala, dia mengatakan, hingga saat ini tidak ada kendala berarti. “Kendala bisa dicarikan solusinya,” jelasnya.

Mengenai kurangnya soal yang sempat terjadi pada pelaksanaan UAS lalu, dia membenarkan. “Tapi kurangnya tidak banyak, jadi masih bisa diatasi. Selain itu kepala sekolah kami minta langsung mengambil langkah agar peristiwa itu tidak mengganggu jalannya ujian,” jelasnya. (awi/nji)

Siap UN Sejak Awal Tahun

DIDATANGI polisi, para siswa SDN Bendan Ngisor Semarang merasa gembira. Sebab mereka mendapat pengalaman baru, yakni mengenal rambu-rambu lalulintas. Selama ini, mereka kerap melihat rambu-rambu saat diboncengkan orangtuanya berangkat dan pulang sekolah namun belum tak tahu maknanya. Mereka juga menjadi tahu, ternyata polisi bukanlah sosok yang seram.

“Kalau di televisi kan polisi bawa pistol, jadi menakutkan. Tapi ternyata Pak Polisi tidak galak. Malah ramah dan baik hati,” ujar Cindy Aulia salah satu siswa.

Ratusan siswa SD di Kecamatan Gajahmungkur itu mengikuti program Polisi Sahabat Anak (PSA) di

halaman sekolah, kemarin (13/12). Para guru berharap kegiatan dapat menanamkan kejujuran dan disiplin sejak usia dini.

Dengan metode belajar sambil bermain, para siswa terlihat antusias menyimak materi demi materi yang disampaikan Satuan Ditlantas Polda Jateng. Ketika sesi pengenalan rambu-rambu lalulintas, mereka bahkan tidak sedikitpun kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

“Dilarang parkir,” teriak mereka menjawab pertanyaan seorang polisi yang menunjukkan rambu-rambu tanda larangan parkir kepada mereka. Acara yang digelar di halaman sekolah tersebut berlangsung sekitar pukul 08.00 – 10.30 pagi.

Kepala SDN Bendan Ngisor Eko Susilowati mengatakan, kegiatan Polisi Sahabat Anak itu sengaja digelar untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan kedisiplinan sejak dini. Dari kegiatan tersebut diharapkan anak-anak dapat mengenal dan memahami perilaku tertib berlalulintas serta kegiatan lembaga kepolisian.

“Kegiatan ini sekaligus juga untuk mengisi class meeting, yang biasanya kami isi dengan berbagai kegiatan atau pelajaran luar sekolah,” jelas Eko, di sela kegiatan, kemarin.

Kanit Dikmas Subdit Dikyasa Ditlantas Polda Jateng, AKP Rachmawati Wulansari mengatakan pengenalan kelalulintasan kepada anak-anak penting dilakukan. Dengan

pengenalan sejak dini diharapkan ketika dewasa mereka semakin mengerti dan patuh aturan lalu lintas.

Dirinya juga mengatakan, pihaknya selalu terbuka kepada semua sekolah yang menginginkan pengajaran disiplin berlalulintas. “Sudah banyak sekolah yang kami datangi. Materi yang kami sampaikan untuk masing-masing jenjang berbeda. Untuk SD materinya dititikberatkan pengenalan, SMP soal ketertiban berlalulintas, sementara SMA perihal keselamatan dalam berlalulintas,” jelasnya.

Cindy Aulia salah satu siswa mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Pasalnya, melalui kegiatan itu dirinya bisa mengenal berbagai rambu-rambu lalulintas. (sokhibun ni’am/nji)

HARSEM/SOKHIBUN NI’AM

Para guru, polisi, dan siswa berfoto usai mengikuti kegiatan

“Ternyata Pak Polisi Tidak Galak…”

MENULIS cerita bisa digunakan sebagai terapi bagi penulisnya. Pasalnya, dengan menulis, apa yang mengganjal di hati bisa keluar. Sehingga trauma atau pengalaman jelek bisa ditumpahkan meskipun harus

meneteskan air mata. Seperti pernah dialami Gunawan Budi Susanto (Kang Putu), seorang cerpenis asal Semarang.

Hal itu dikatakan Putu, dalam pelatihan menulis kreatif di Kalireyeng, yang diikuti

oleh puluhan guru SMP mata pelajaran bahasa Indonesia, kemarin (12/12). Penulis cerita yang sudah membukukan beberapa karya itu menambahkan, tidak gampang menceritakan kembali

pengalaman hidup melalui tulisan. Tapi kalau diupayakan terus menerus akan membuahkan hasil yang diinginkan. “Meski sulit untuk, kalau terus berupaya pasti akan bisa,” katanya.

Putu yang warga Gunungpati, mengaku bahwa buku kumpulan cerpennya berjudul Sang Penggali Kubur, adalah pengalaman hidupnya sewaktu kecil. Dari 7 karya itu, semuanya ditulis dengan perasaan sakit. Sebab ia mengalami dan melihatnya sendiri.

“Sangat sakit, untuk menulis cerita-cerita itu,” kata Putu di depan para guru.

Putu mengaku,

sebelum menulis cerita- cerita tersebut ia sering kali bermimpi jelek. Ada trauma yang menimpa dirinya. “Itu cerita tentang pembunuhan di tahun 1965. Manusia seperti hewan, dibunuh begitu saja. Celakanya, saya melihat mayat mayat itu,” kata Putu, yang mengaku punya pengalaman jelek di tahun 1965. Sehingga untuk membukukan ceritanya tersebut dan kemudian dijual umum, harus meminta izin dulu pada semua keluarganya.

Sementara, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kabupaten Kendal, Sawali mengaku sengaja menghadirkan dua penulis asal Semarang, agar para guru bahasa Indonesia tahu bagaimana menulis cerita. Sehingga bisa ditularkan kepada siswa-siswanya.

“Banyak guru bahasa Indonesia yang tahu teori menulis, tapi tidak bisa menulis. Ini bisa berakibat fatal pada dirinya dan murid yang diajar,” kata Sawali.

Ia menambahkan, bahwa seperti yang dikatakan oleh Budi Maryono dan Putu, menulis cerita tidak harus berpedoman kaidah-kaidah atau teori sastra. Sebab malah bisa berakibat tidak menghasilkan karya. (ono/nji)

Guru Kendal Belajar Nulis

HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI

Siswa tengah mengikuti pertandingan futsal untuk mengisi class meeting

HARSEM/ONO

Kang Putu (pegang mik) tengah menyajikan materi penulisan kreatif

12

Page 13: HARIAN SEMARANG 141211

Langganan Rp 40.000/bulan Hubungi Lukman 024-74055917

EDISI 700 SENIN WAGE, 12 Desember 2011 16 Muharam 1433 H Terbit 12 Halaman Redaksi Telp 024-3518359, Fax. 024-3516531 Iklan & Sirkulasi Telp 024-3516531, 91507718 Fax. 024-3516531

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Akibat Kurang PerhatianNASEHAT mulia zaman dulu selalu diugemi setiap orang tua. Di masa bapak dan emak atau simbah kita dulu, meski mereka miskin, tak pernah melupakan pendidikan bagi anak-anaknya. Lebih-lebih pendidikan budi pekerti.

Anak-anak yang tiap hari hanya bisa diberi makan nasi jagung dan ikan asin, atau nasi beras plus sambal saja, tak pernah kekurangan kasih sayang dan tuntunan moral. Semiskin-miskinnya orang tua, masih sempat mengenalkan Tuhan dan agama pada anak-anaknya.

Namun kini, tampaknya kemiskinan selalu dijadikan “kambing hitam” untuk perkara apa saja. Seolah semua masalah berasal dan disebabkan oleh kefakiran. Ya,

kekurangan uang alias seretnya rejeki sering jadi dalih jika terjadi kerusakan akhlak anak-anak. Seperti terjadi pada keluarga Maryo (48), sebut saja begitu, warga pinggir kali Semarang yang berpofesi sebagai kuli bangunan. Dua anak perempuan dia, setamat SMP langsung menjadi ciblek alias pelacur cilik betah melek.

Sejak kecil, Anggrek (18) dan Mawar (16), nama samaran anak Maryo, tak pernah dikenalkan agama. Soal dosa dan pahala tak pernah mereka ketahui. Ayah dan ibunya sendiri tak pernah beribadah. Praktis keduanya tak pernah melihat contoh manusia beriman.

Bersambung Hal 7

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

WONGE DHEWEdr Heru Prasetya Gumay

Waspadai Pemutih KulitWAKIL Ketua Perdesti (Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia) Jateng dokter Heru Prasetya Gumay mengimbau konsumen pemutih kulit agar berhati-hati, sebab produk pemutih mengandung bahan merkuri yang justru bisa merusak kulit.

“Produk yang menjanjikan putih secara cepat biasanya mengandung bahan merkuri lebih banyak,” ujar pemilik Semesta Beauty Clinic & Spa kelahiran Palembang, 23 Juli 1981, ini dalam acara konsultasi kecantikan di Ruang Keramik Hotel Semesta Semarang, kemarin. (ano/rif)

Oleh Prihati Puji Utami

Kasus suap Badan Anggaran DPRD memasuki babak baru. Hari ini,

atau besok, kasus tersebut direkonstruksikan.

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penyidikan kasus dugaan suap yang menyeret tiga tersangka, yakni Sekda

Kota Semarang Akhmat Zaenuri dan dua anggota DPRD Sumartono dan Agung Purno Sarjono. KPK juga mengagendakan segera melakukan rekonstruksi kasus dugaan suap yang diperkirakan untuk mempermulus pembahasan RAPBD 2012 tersebut.

Juru bicara KPK Johan Budi menuturkan, rekontruksi rencananya akan digelar pada hari ini, atau Selasa (13/12) besok. “Rencana rekontruksi itu berdasarkan keterangan saksi, tersangka, serta bukti-bukti yang diperoleh,” katanya, kemarin.

Rekontruksi dilakukan untuk memperkuat penyidikan dan melihat sejauh mana keterangan sejumlah tersangka, saksi, serta kondisi di lapangan. Selain itu juga untuk melihat seperti apa kondisi di lapangan pada saat terjadi penangkapan ketiga tersangka dugaan kasus suap tersebut oleh KPK pada Kamis, 24 November, lalu.

TREN pada pembahasan RAPBD 2012 di tingkat komisi DPRD Kota Semarang saat ini yakni penolakan usulan pengadaan mobdin (mobil dinas). Hal itu telah terjadi di Komisi C dan B dimana sebagian besar anggota dewan menolak mobdin bagi pejabat.

Selain itu, penolakan mobdin juga terjadi di Komisi A. Saat rapat bersama Bagian Perlengkapan Setda

Kota Semarang belum lama ini, usulan pengadaan mobdin untuk Sekda Kota Semarang Rp 439 juta terpaksa dicoret.

Menurut anggota Komisi A DPRD Kota Semarang Novriadi, pihaknya belum melihat kegunaan dari usulan tersebut.

Kartu ATM Hilang, Rp 47 Juta RaibSIAL menimpa guru satu ini. Bermula kartu ATM-nya hilang, uang dalam rekeningnya sebesar Rp 47,8 juta pun bablas dikuras orang. Korban, Tjandrajani Moeljopranoto (50), warga Jalan Mayjen Sutoyo 955, Pekunden, Semarang Tengah ini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes, kemarin.

Tjandrajani mengetahui uang miliknya habis terkuras baru kemarin. Ia mengaku sebelumnya kehilangan kartu ATM. Begitu ia mengecek saldo di rekeningnya, uang dalam tabungannya telah ludes tak tersisa.

DUA bocah tewas setelah tenggelam di kolam renang Amala, Desa Botorejo, Wonosalam, kema-rin. Dua korban terapung di kolam berkedalaman

180 cm, sebuah kedalaman kolam renang yang mestinya untuk orang dewasa. Ditengarai pihak pengelola ceroboh, sebab tak ada petugas penga-was kolom guna melakukan kontrol.

Kendati kolam renang ramai pengunjung, namun tewasnya dua anak tersebut, Helmi Cahya Dwi Omara (8) bin Sarbini, warga RT 01/RW 05 Dukuh Lawean, Desa Botorejo, Wonosalam; dan Muhamad Husni Mubaroq (8) bin Aris, warga RT 02/RW 05 Kampung Duwet, Desa Kadilangu, Demak, baru diketahui oleh sejumlah siswa SMA yang sedang melakukan latihan SAR.

Suap Balaikota Direkonstruksi

Bersambung Hal 7

Dua Bocah Tenggelam di Kolam RenangMobil Dinas Sekda Ditolak

Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7

Bersambung Hal 7

Saat penggerebekan oleh KPK terhadap Sumartono dan Agung PS, 24 November lalu. (inzet bawah) Akhmat Zaenuri kini mendekam

di tahanan Mapolrestabes Semarang FOTO-FOTO: HARSEM/ARIEL NOVIANDRI/CUN CAHYA

Suasana berkabung di rumah orangtua Helmi, kemarin sore

HA

RS

EM

/SU

KM

A W

IJA

YA

HA

RS

EM

/AR

IEL

Sumartono

Agung PS

DUA agenda berbeda dilakukan SMA Sultan Agung 1 Semarang. Kelas X dan XI mengikuti class meeting, sedangkan kelas XII

mengikuti persiapan Ujian Nasional (UN). Kepala Sekolah Sarjono mengatakan, saat ini kelas XII terus melakukan program pemantapan. “Ini untuk persiapan menuju UN. Kami ingin mengajak siswa agar terus belajar,” jelasnya kepada Harsem di ruang kerjanya, kemarin.

Dikatakan, sebetulnya program pemantapan sendiri sudah dilakukan sejak bulan Agustus lalu. “Tryout sudah kami lakukan sekali, tapi nanti masih akan ada beberapa tryout lagi,” jelasnya.

Dikatakan, selain pemantapan, para siswa juga diajak mujahadah. “Setiap hari pukul sembilan, siswa kelas XII kami kumpulkan di mushola sekolah untuk mengikuti doa bersama,” kata dia.

Bahkan, demi memaksimalkan persiapan UN ini, pada libur UAS 1 yang akan dimulai minggu depan, pihak sekolah mengajak siwa melakukan pemantapan pembelajaran. “Terutama mata pelajaran yang di-UN-kan. Tapi nanti hanya selama sepekan. Pekan berikutnya siswa tetap libur. Untuk refreshing sebelum ujian,” paparnya.

Selain diisi dengan kegiatan dan pemantapan, sebelum class meeting para siswa juga mengikuti remidi. “Tidak semua siswa ikut remidi. Hanya beberapa saja yang nilainya masih rendah. Pelaksanaan selama empat hari diikuti siswa kelas satu hingga tiga,”

kata dia.Dijelaskan, kelemahan siswa masih di

ilmu eksakta. “Kalau untuk siswa jurusan IPA tentu saja yang berhubungan dengan hitung-hitungan. Tapi kalau untuk siswa jurusan IPS, kelemahan mereka di mata pelajaran bahasa Inggris dan ekonomi,” terangnya.

Program class meeting kali ini diisi sejumlah perlombaan. “Ada futsal,

bulutangkis, lomba pidato bahasa Inggris, dan menulis bahasa Inggris,” kata dia.

Selain program pemantapan, siswa kelas XII juga sudah mulai mengikuti sejumlah presentasi yang diadakan oleh perguruan tinggi-perguruan tinggi di Kota Semarang. “Ada yang hanya memberikan brosur atau memasang spanduk, namun ada pula yang melakukan presentasi supaya siswa

benar-benar jelas,” urainya.Upaya yang dilakukan sekolah agar

siswa tidak gegabah dalam memilih perguruan tinggi, yaitu dibentuk tim BK yang setiap saat bisa memberikan pengarahan mengenai pemilihan perguruan tinggi yang berkualitas. “Jadi Kami memberikan pengarahan supaya siswa tidak salah pilih jurusan atau perguruan tinggi,” tandasnya. (nji)

Oleh Aris Wasita Widiastuti

Saat adik-adik kelasnya asyik mengikuti class meeting, siswa kelas XII suntuk mengerjakan soal. Mereka belajar untuk persiapan Ujian Nasional.

Class Meeting Meriah, Persiapan UN Jalan Terus

PENDIDIKAN RABU, 14 Desember 2011

SEBANYAK 50 mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo mengunjungi Museum Ranggawarsita Semarang, beberapa waktu lalu. Mereka ingin belajar mengenai budaya Jawa. “Budaya Jawa mulai dilupakan generasi muda. Peninggalan nenek moyang jangan sampai hanya dikenang tapi harus dikenal,” ujar M Rikza Chamami, dosen Islam dan Budaya Jawa Fakultas Tarbiyah.

Menurut dia, masih banyak mahasiswa belum mengenal budayanya sendiri. Misalnya aksara, leluhur, tradisi mapati, mitoni, dan kesenian wayang. “Kurang elok kalau orang Jawa tidak paham budaya Jawa,” keluh Rikza yang juga Wakil Sekretaris KNPI Jawa Tengah ini.

Mahasiswa IAIN Walisongo diwajibkan mengambil mata kuliah Islam dan Budaya Jawa. Sebab Islam lokal Jawa tidak lepas dari asimilasi budaya Hindu dan Budha. Jika tidak dikenalkan internalisasi budaya lokal itu, budaya Jawa kerap dianggap haram dan tidak boleh ditiru.

Padahal ruh budaya Jawa tidak semuanya melanggar ajaran Islam. “Dengan kehadiran di Museum Ranggawarsita mahasiswa akan semakin luas pengetahuan tentang Islam dan Budaya Jawa,” ungkap pengurus Pusat Pengkajian Islam dan Budaya Jawa (PPIBJ) IAIN Walisongo ini.

Kunjungan ke Museum Ranggawarsita merupakan agenda wajib bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Islam dan budaya Jawa. Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk melestarikan budaya Jawa serta menjadikannya ruh hidup kebudayaan lokal. (abm/nji)

IAIN Pelajari Islam Jawa

TIM peneliti Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengajukan tiga model desentralisasi pendidikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penelitian untuk menjawab perdebatan desentralisasi pendidikan, khusunya masalah pengangkatan dan mutasi guru serta kepala sekolah di kabupaten/kota.

Pembantu Rektor IV Prof Fathur Rochman menerangkan, tiga model tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan di empat daerah, yakni Cirebon (Jabar), Sidoarjo (Jatim), Bengkulu, dan Kota Mataram (NTB). “Kami menerjunkan 10 peneliti ke setiap lokasi serta dibantu 30 peneliti lokal,” terangnya, di kampus Sekaran Senin (12/12).

Penelitian melahirkan tiga model desentralisasi pendidikan. Pertama, desentralisasi asimetris (asymmetric autonomy) mengetengahkan gaya pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah yang disesuaikan kebutuhan daerah. Artinya, tiap daerah dapat menjabarkan karakteristiknya. Sehingga masing-masing daerah dapat berbeda kebijakan pendidikannya.

Kedua, desentralisasi parsial (partial autonomy) menganut asas perimbangan pengelolaan pendidikan dasar dan menengah baik tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Model ini hampir mirip asimetris hanya pada tataran kabupaten/kota diberlakukan sama tanpa perbedaan.

“Model terakhir, yakni desentralisasi tingkat provinsi (province autonomy) mengisyaratkan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah berada di tangan pemerintahan provinsi. Pemerintahan di bawahnya harus ikut provinsi,” terangnya.

Ketiganya akan diajukan ke Kemendikbud untuk ditindaklanjuti. Bisa saja salah satu dari ketiga model itu dipergunakan, namun bisa juga dikolaborasikan. “Awal tahun 2012 sudah harus diajukan ke Balitbang Kemendikbud dan diharapkan pertengahan tahun sudah bisa diterapkan,” tandas Fathur. (sna/nji)

Unnes Tawarkan Tiga Model Desentralisasi

PERSIAPAN UN sudah mulai dilakukan. Salah satunya di UPTD Pendidikan Kecamatan Genuk. Kepala UPTD Sumarno mengatakan, tryout tingkat SD akan mulai dilakukan mulai Februari hingga April mendatang. “Akan dilakukan sebanyak lima kali. Sebanyak empat kali oleh UPTD dan satu kali dari Dinas Pendidikan Kota Semarang,” jelasnya kepada Harsem kemarin.

Dijelaskan, sudah ada sejumlah rekanan yang mengajukan diri untuk kerjasama penyelenggaraan tryout. “Tapi kami belum menunjuk pasti, kami akan memilih lebih dulu,” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya akan memilih rekanan yang benar-benar profesional dan sudah biasa menyelenggarakan tryout. “Kami berharap agar siswa benar-benar bisa mengoptimalkan tryout. Jadi mereka tahu sejauh mana bisa mengerjakan soal sejenis nantinya,” paparnya.

Hingga saat ini, yang sudah dilakukan pihak UPTD adalah melakukan pendataan siswa yang akan mengikuti UN. “Jumlah siswa kelas enam sekitar 1.200 anak,” terangnya.

Mengenai kendala, dia mengatakan, hingga saat ini tidak ada kendala berarti. “Kendala bisa dicarikan solusinya,” jelasnya.

Mengenai kurangnya soal yang sempat terjadi pada pelaksanaan UAS lalu, dia membenarkan. “Tapi kurangnya tidak banyak, jadi masih bisa diatasi. Selain itu kepala sekolah kami minta langsung mengambil langkah agar peristiwa itu tidak mengganggu jalannya ujian,” jelasnya. (awi/nji)

Siap UN Sejak Awal Tahun

DIDATANGI polisi, para siswa SDN Bendan Ngisor Semarang merasa gembira. Sebab mereka mendapat pengalaman baru, yakni mengenal rambu-rambu lalulintas. Selama ini, mereka kerap melihat rambu-rambu saat diboncengkan orangtuanya berangkat dan pulang sekolah namun belum tak tahu maknanya. Mereka juga menjadi tahu, ternyata polisi bukanlah sosok yang seram.

“Kalau di televisi kan polisi bawa pistol, jadi menakutkan. Tapi ternyata Pak Polisi tidak galak. Malah ramah dan baik hati,” ujar Cindy Aulia salah satu siswa.

Ratusan siswa SD di Kecamatan Gajahmungkur itu mengikuti program Polisi Sahabat Anak (PSA) di

halaman sekolah, kemarin (13/12). Para guru berharap kegiatan dapat menanamkan kejujuran dan disiplin sejak usia dini.

Dengan metode belajar sambil bermain, para siswa terlihat antusias menyimak materi demi materi yang disampaikan Satuan Ditlantas Polda Jateng. Ketika sesi pengenalan rambu-rambu lalulintas, mereka bahkan tidak sedikitpun kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

“Dilarang parkir,” teriak mereka menjawab pertanyaan seorang polisi yang menunjukkan rambu-rambu tanda larangan parkir kepada mereka. Acara yang digelar di halaman sekolah tersebut berlangsung sekitar pukul 08.00 – 10.30 pagi.

Kepala SDN Bendan Ngisor Eko Susilowati mengatakan, kegiatan Polisi Sahabat Anak itu sengaja digelar untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan kedisiplinan sejak dini. Dari kegiatan tersebut diharapkan anak-anak dapat mengenal dan memahami perilaku tertib berlalulintas serta kegiatan lembaga kepolisian.

“Kegiatan ini sekaligus juga untuk mengisi class meeting, yang biasanya kami isi dengan berbagai kegiatan atau pelajaran luar sekolah,” jelas Eko, di sela kegiatan, kemarin.

Kanit Dikmas Subdit Dikyasa Ditlantas Polda Jateng, AKP Rachmawati Wulansari mengatakan pengenalan kelalulintasan kepada anak-anak penting dilakukan. Dengan

pengenalan sejak dini diharapkan ketika dewasa mereka semakin mengerti dan patuh aturan lalu lintas.

Dirinya juga mengatakan, pihaknya selalu terbuka kepada semua sekolah yang menginginkan pengajaran disiplin berlalulintas. “Sudah banyak sekolah yang kami datangi. Materi yang kami sampaikan untuk masing-masing jenjang berbeda. Untuk SD materinya dititikberatkan pengenalan, SMP soal ketertiban berlalulintas, sementara SMA perihal keselamatan dalam berlalulintas,” jelasnya.

Cindy Aulia salah satu siswa mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Pasalnya, melalui kegiatan itu dirinya bisa mengenal berbagai rambu-rambu lalulintas. (sokhibun ni’am/nji)

HARSEM/SOKHIBUN NI’AM

Para guru, polisi, dan siswa berfoto usai mengikuti kegiatan

“Ternyata Pak Polisi Tidak Galak…”

MENULIS cerita bisa digunakan sebagai terapi bagi penulisnya. Pasalnya, dengan menulis, apa yang mengganjal di hati bisa keluar. Sehingga trauma atau pengalaman jelek bisa ditumpahkan meskipun harus

meneteskan air mata. Seperti pernah dialami Gunawan Budi Susanto (Kang Putu), seorang cerpenis asal Semarang.

Hal itu dikatakan Putu, dalam pelatihan menulis kreatif di Kalireyeng, yang diikuti

oleh puluhan guru SMP mata pelajaran bahasa Indonesia, kemarin (12/12). Penulis cerita yang sudah membukukan beberapa karya itu menambahkan, tidak gampang menceritakan kembali

pengalaman hidup melalui tulisan. Tapi kalau diupayakan terus menerus akan membuahkan hasil yang diinginkan. “Meski sulit untuk, kalau terus berupaya pasti akan bisa,” katanya.

Putu yang warga Gunungpati, mengaku bahwa buku kumpulan cerpennya berjudul Sang Penggali Kubur, adalah pengalaman hidupnya sewaktu kecil. Dari 7 karya itu, semuanya ditulis dengan perasaan sakit. Sebab ia mengalami dan melihatnya sendiri.

“Sangat sakit, untuk menulis cerita-cerita itu,” kata Putu di depan para guru.

Putu mengaku,

sebelum menulis cerita- cerita tersebut ia sering kali bermimpi jelek. Ada trauma yang menimpa dirinya. “Itu cerita tentang pembunuhan di tahun 1965. Manusia seperti hewan, dibunuh begitu saja. Celakanya, saya melihat mayat mayat itu,” kata Putu, yang mengaku punya pengalaman jelek di tahun 1965. Sehingga untuk membukukan ceritanya tersebut dan kemudian dijual umum, harus meminta izin dulu pada semua keluarganya.

Sementara, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kabupaten Kendal, Sawali mengaku sengaja menghadirkan dua penulis asal Semarang, agar para guru bahasa Indonesia tahu bagaimana menulis cerita. Sehingga bisa ditularkan kepada siswa-siswanya.

“Banyak guru bahasa Indonesia yang tahu teori menulis, tapi tidak bisa menulis. Ini bisa berakibat fatal pada dirinya dan murid yang diajar,” kata Sawali.

Ia menambahkan, bahwa seperti yang dikatakan oleh Budi Maryono dan Putu, menulis cerita tidak harus berpedoman kaidah-kaidah atau teori sastra. Sebab malah bisa berakibat tidak menghasilkan karya. (ono/nji)

Guru Kendal Belajar Nulis

HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI

Siswa tengah mengikuti pertandingan futsal untuk mengisi class meeting

HARSEM/ONO

Kang Putu (pegang mik) tengah menyajikan materi penulisan kreatif

12

Page 14: HARIAN SEMARANG 141211

Langganan Rp 40.000/bulan Hubungi Lukman 024-74055917

EDISI 700 SENIN WAGE, 12 Desember 2011 16 Muharam 1433 H Terbit 12 Halaman Redaksi Telp 024-3518359, Fax. 024-3516531 Iklan & Sirkulasi Telp 024-3516531, 91507718 Fax. 024-3516531

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Akibat Kurang PerhatianNASEHAT mulia zaman dulu selalu diugemi setiap orang tua. Di masa bapak dan emak atau simbah kita dulu, meski mereka miskin, tak pernah melupakan pendidikan bagi anak-anaknya. Lebih-lebih pendidikan budi pekerti.

Anak-anak yang tiap hari hanya bisa diberi makan nasi jagung dan ikan asin, atau nasi beras plus sambal saja, tak pernah kekurangan kasih sayang dan tuntunan moral. Semiskin-miskinnya orang tua, masih sempat mengenalkan Tuhan dan agama pada anak-anaknya.

Namun kini, tampaknya kemiskinan selalu dijadikan “kambing hitam” untuk perkara apa saja. Seolah semua masalah berasal dan disebabkan oleh kefakiran. Ya,

kekurangan uang alias seretnya rejeki sering jadi dalih jika terjadi kerusakan akhlak anak-anak. Seperti terjadi pada keluarga Maryo (48), sebut saja begitu, warga pinggir kali Semarang yang berpofesi sebagai kuli bangunan. Dua anak perempuan dia, setamat SMP langsung menjadi ciblek alias pelacur cilik betah melek.

Sejak kecil, Anggrek (18) dan Mawar (16), nama samaran anak Maryo, tak pernah dikenalkan agama. Soal dosa dan pahala tak pernah mereka ketahui. Ayah dan ibunya sendiri tak pernah beribadah. Praktis keduanya tak pernah melihat contoh manusia beriman.

Bersambung Hal 7

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

WONGE DHEWEdr Heru Prasetya Gumay

Waspadai Pemutih KulitWAKIL Ketua Perdesti (Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia) Jateng dokter Heru Prasetya Gumay mengimbau konsumen pemutih kulit agar berhati-hati, sebab produk pemutih mengandung bahan merkuri yang justru bisa merusak kulit.

“Produk yang menjanjikan putih secara cepat biasanya mengandung bahan merkuri lebih banyak,” ujar pemilik Semesta Beauty Clinic & Spa kelahiran Palembang, 23 Juli 1981, ini dalam acara konsultasi kecantikan di Ruang Keramik Hotel Semesta Semarang, kemarin. (ano/rif)

Oleh Prihati Puji Utami

Kasus suap Badan Anggaran DPRD memasuki babak baru. Hari ini,

atau besok, kasus tersebut direkonstruksikan.

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penyidikan kasus dugaan suap yang menyeret tiga tersangka, yakni Sekda

Kota Semarang Akhmat Zaenuri dan dua anggota DPRD Sumartono dan Agung Purno Sarjono. KPK juga mengagendakan segera melakukan rekonstruksi kasus dugaan suap yang diperkirakan untuk mempermulus pembahasan RAPBD 2012 tersebut.

Juru bicara KPK Johan Budi menuturkan, rekontruksi rencananya akan digelar pada hari ini, atau Selasa (13/12) besok. “Rencana rekontruksi itu berdasarkan keterangan saksi, tersangka, serta bukti-bukti yang diperoleh,” katanya, kemarin.

Rekontruksi dilakukan untuk memperkuat penyidikan dan melihat sejauh mana keterangan sejumlah tersangka, saksi, serta kondisi di lapangan. Selain itu juga untuk melihat seperti apa kondisi di lapangan pada saat terjadi penangkapan ketiga tersangka dugaan kasus suap tersebut oleh KPK pada Kamis, 24 November, lalu.

TREN pada pembahasan RAPBD 2012 di tingkat komisi DPRD Kota Semarang saat ini yakni penolakan usulan pengadaan mobdin (mobil dinas). Hal itu telah terjadi di Komisi C dan B dimana sebagian besar anggota dewan menolak mobdin bagi pejabat.

Selain itu, penolakan mobdin juga terjadi di Komisi A. Saat rapat bersama Bagian Perlengkapan Setda

Kota Semarang belum lama ini, usulan pengadaan mobdin untuk Sekda Kota Semarang Rp 439 juta terpaksa dicoret.

Menurut anggota Komisi A DPRD Kota Semarang Novriadi, pihaknya belum melihat kegunaan dari usulan tersebut.

Kartu ATM Hilang, Rp 47 Juta RaibSIAL menimpa guru satu ini. Bermula kartu ATM-nya hilang, uang dalam rekeningnya sebesar Rp 47,8 juta pun bablas dikuras orang. Korban, Tjandrajani Moeljopranoto (50), warga Jalan Mayjen Sutoyo 955, Pekunden, Semarang Tengah ini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes, kemarin.

Tjandrajani mengetahui uang miliknya habis terkuras baru kemarin. Ia mengaku sebelumnya kehilangan kartu ATM. Begitu ia mengecek saldo di rekeningnya, uang dalam tabungannya telah ludes tak tersisa.

DUA bocah tewas setelah tenggelam di kolam renang Amala, Desa Botorejo, Wonosalam, kema-rin. Dua korban terapung di kolam berkedalaman

180 cm, sebuah kedalaman kolam renang yang mestinya untuk orang dewasa. Ditengarai pihak pengelola ceroboh, sebab tak ada petugas penga-was kolom guna melakukan kontrol.

Kendati kolam renang ramai pengunjung, namun tewasnya dua anak tersebut, Helmi Cahya Dwi Omara (8) bin Sarbini, warga RT 01/RW 05 Dukuh Lawean, Desa Botorejo, Wonosalam; dan Muhamad Husni Mubaroq (8) bin Aris, warga RT 02/RW 05 Kampung Duwet, Desa Kadilangu, Demak, baru diketahui oleh sejumlah siswa SMA yang sedang melakukan latihan SAR.

Suap Balaikota Direkonstruksi

Bersambung Hal 7

Dua Bocah Tenggelam di Kolam RenangMobil Dinas Sekda Ditolak

Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7

Bersambung Hal 7

Saat penggerebekan oleh KPK terhadap Sumartono dan Agung PS, 24 November lalu. (inzet bawah) Akhmat Zaenuri kini mendekam

di tahanan Mapolrestabes Semarang FOTO-FOTO: HARSEM/ARIEL NOVIANDRI/CUN CAHYA

Suasana berkabung di rumah orangtua Helmi, kemarin sore

HA

RS

EM

/SU

KM

A W

IJA

YA

HA

RS

EM

/AR

IEL

Sumartono

Agung PS

Page 15: HARIAN SEMARANG 141211

Langganan Rp 40.000/bulan Hubungi Lukman 024-74055917

EDISI 700 SENIN WAGE, 12 Desember 2011 16 Muharam 1433 H Terbit 12 Halaman Redaksi Telp 024-3518359, Fax. 024-3516531 Iklan & Sirkulasi Telp 024-3516531, 91507718 Fax. 024-3516531

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Akibat Kurang PerhatianNASEHAT mulia zaman dulu selalu diugemi setiap orang tua. Di masa bapak dan emak atau simbah kita dulu, meski mereka miskin, tak pernah melupakan pendidikan bagi anak-anaknya. Lebih-lebih pendidikan budi pekerti.

Anak-anak yang tiap hari hanya bisa diberi makan nasi jagung dan ikan asin, atau nasi beras plus sambal saja, tak pernah kekurangan kasih sayang dan tuntunan moral. Semiskin-miskinnya orang tua, masih sempat mengenalkan Tuhan dan agama pada anak-anaknya.

Namun kini, tampaknya kemiskinan selalu dijadikan “kambing hitam” untuk perkara apa saja. Seolah semua masalah berasal dan disebabkan oleh kefakiran. Ya,

kekurangan uang alias seretnya rejeki sering jadi dalih jika terjadi kerusakan akhlak anak-anak. Seperti terjadi pada keluarga Maryo (48), sebut saja begitu, warga pinggir kali Semarang yang berpofesi sebagai kuli bangunan. Dua anak perempuan dia, setamat SMP langsung menjadi ciblek alias pelacur cilik betah melek.

Sejak kecil, Anggrek (18) dan Mawar (16), nama samaran anak Maryo, tak pernah dikenalkan agama. Soal dosa dan pahala tak pernah mereka ketahui. Ayah dan ibunya sendiri tak pernah beribadah. Praktis keduanya tak pernah melihat contoh manusia beriman.

Bersambung Hal 7

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

WONGE DHEWEdr Heru Prasetya Gumay

Waspadai Pemutih KulitWAKIL Ketua Perdesti (Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia) Jateng dokter Heru Prasetya Gumay mengimbau konsumen pemutih kulit agar berhati-hati, sebab produk pemutih mengandung bahan merkuri yang justru bisa merusak kulit.

“Produk yang menjanjikan putih secara cepat biasanya mengandung bahan merkuri lebih banyak,” ujar pemilik Semesta Beauty Clinic & Spa kelahiran Palembang, 23 Juli 1981, ini dalam acara konsultasi kecantikan di Ruang Keramik Hotel Semesta Semarang, kemarin. (ano/rif)

Oleh Prihati Puji Utami

Kasus suap Badan Anggaran DPRD memasuki babak baru. Hari ini,

atau besok, kasus tersebut direkonstruksikan.

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penyidikan kasus dugaan suap yang menyeret tiga tersangka, yakni Sekda

Kota Semarang Akhmat Zaenuri dan dua anggota DPRD Sumartono dan Agung Purno Sarjono. KPK juga mengagendakan segera melakukan rekonstruksi kasus dugaan suap yang diperkirakan untuk mempermulus pembahasan RAPBD 2012 tersebut.

Juru bicara KPK Johan Budi menuturkan, rekontruksi rencananya akan digelar pada hari ini, atau Selasa (13/12) besok. “Rencana rekontruksi itu berdasarkan keterangan saksi, tersangka, serta bukti-bukti yang diperoleh,” katanya, kemarin.

Rekontruksi dilakukan untuk memperkuat penyidikan dan melihat sejauh mana keterangan sejumlah tersangka, saksi, serta kondisi di lapangan. Selain itu juga untuk melihat seperti apa kondisi di lapangan pada saat terjadi penangkapan ketiga tersangka dugaan kasus suap tersebut oleh KPK pada Kamis, 24 November, lalu.

TREN pada pembahasan RAPBD 2012 di tingkat komisi DPRD Kota Semarang saat ini yakni penolakan usulan pengadaan mobdin (mobil dinas). Hal itu telah terjadi di Komisi C dan B dimana sebagian besar anggota dewan menolak mobdin bagi pejabat.

Selain itu, penolakan mobdin juga terjadi di Komisi A. Saat rapat bersama Bagian Perlengkapan Setda

Kota Semarang belum lama ini, usulan pengadaan mobdin untuk Sekda Kota Semarang Rp 439 juta terpaksa dicoret.

Menurut anggota Komisi A DPRD Kota Semarang Novriadi, pihaknya belum melihat kegunaan dari usulan tersebut.

Kartu ATM Hilang, Rp 47 Juta RaibSIAL menimpa guru satu ini. Bermula kartu ATM-nya hilang, uang dalam rekeningnya sebesar Rp 47,8 juta pun bablas dikuras orang. Korban, Tjandrajani Moeljopranoto (50), warga Jalan Mayjen Sutoyo 955, Pekunden, Semarang Tengah ini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes, kemarin.

Tjandrajani mengetahui uang miliknya habis terkuras baru kemarin. Ia mengaku sebelumnya kehilangan kartu ATM. Begitu ia mengecek saldo di rekeningnya, uang dalam tabungannya telah ludes tak tersisa.

DUA bocah tewas setelah tenggelam di kolam renang Amala, Desa Botorejo, Wonosalam, kema-rin. Dua korban terapung di kolam berkedalaman

180 cm, sebuah kedalaman kolam renang yang mestinya untuk orang dewasa. Ditengarai pihak pengelola ceroboh, sebab tak ada petugas penga-was kolom guna melakukan kontrol.

Kendati kolam renang ramai pengunjung, namun tewasnya dua anak tersebut, Helmi Cahya Dwi Omara (8) bin Sarbini, warga RT 01/RW 05 Dukuh Lawean, Desa Botorejo, Wonosalam; dan Muhamad Husni Mubaroq (8) bin Aris, warga RT 02/RW 05 Kampung Duwet, Desa Kadilangu, Demak, baru diketahui oleh sejumlah siswa SMA yang sedang melakukan latihan SAR.

Suap Balaikota Direkonstruksi

Bersambung Hal 7

Dua Bocah Tenggelam di Kolam RenangMobil Dinas Sekda Ditolak

Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7

Bersambung Hal 7

Saat penggerebekan oleh KPK terhadap Sumartono dan Agung PS, 24 November lalu. (inzet bawah) Akhmat Zaenuri kini mendekam

di tahanan Mapolrestabes Semarang FOTO-FOTO: HARSEM/ARIEL NOVIANDRI/CUN CAHYA

Suasana berkabung di rumah orangtua Helmi, kemarin sore

HA

RS

EM

/SU

KM

A W

IJA

YA

HA

RS

EM

/AR

IEL

Sumartono

Agung PS

Langganan Rp 40.000/bulan Hubungi Lukman 024-74055917

EDISI 700 SENIN WAGE, 12 Desember 2011 16 Muharam 1433 H Terbit 12 Halaman Redaksi Telp 024-3518359, Fax. 024-3516531 Iklan & Sirkulasi Telp 024-3516531, 91507718 Fax. 024-3516531

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Akibat Kurang PerhatianNASEHAT mulia zaman dulu selalu diugemi setiap orang tua. Di masa bapak dan emak atau simbah kita dulu, meski mereka miskin, tak pernah melupakan pendidikan bagi anak-anaknya. Lebih-lebih pendidikan budi pekerti.

Anak-anak yang tiap hari hanya bisa diberi makan nasi jagung dan ikan asin, atau nasi beras plus sambal saja, tak pernah kekurangan kasih sayang dan tuntunan moral. Semiskin-miskinnya orang tua, masih sempat mengenalkan Tuhan dan agama pada anak-anaknya.

Namun kini, tampaknya kemiskinan selalu dijadikan “kambing hitam” untuk perkara apa saja. Seolah semua masalah berasal dan disebabkan oleh kefakiran. Ya,

kekurangan uang alias seretnya rejeki sering jadi dalih jika terjadi kerusakan akhlak anak-anak. Seperti terjadi pada keluarga Maryo (48), sebut saja begitu, warga pinggir kali Semarang yang berpofesi sebagai kuli bangunan. Dua anak perempuan dia, setamat SMP langsung menjadi ciblek alias pelacur cilik betah melek.

Sejak kecil, Anggrek (18) dan Mawar (16), nama samaran anak Maryo, tak pernah dikenalkan agama. Soal dosa dan pahala tak pernah mereka ketahui. Ayah dan ibunya sendiri tak pernah beribadah. Praktis keduanya tak pernah melihat contoh manusia beriman.

Bersambung Hal 7

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

WONGE DHEWEdr Heru Prasetya Gumay

Waspadai Pemutih KulitWAKIL Ketua Perdesti (Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia) Jateng dokter Heru Prasetya Gumay mengimbau konsumen pemutih kulit agar berhati-hati, sebab produk pemutih mengandung bahan merkuri yang justru bisa merusak kulit.

“Produk yang menjanjikan putih secara cepat biasanya mengandung bahan merkuri lebih banyak,” ujar pemilik Semesta Beauty Clinic & Spa kelahiran Palembang, 23 Juli 1981, ini dalam acara konsultasi kecantikan di Ruang Keramik Hotel Semesta Semarang, kemarin. (ano/rif)

Oleh Prihati Puji Utami

Kasus suap Badan Anggaran DPRD memasuki babak baru. Hari ini,

atau besok, kasus tersebut direkonstruksikan.

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penyidikan kasus dugaan suap yang menyeret tiga tersangka, yakni Sekda

Kota Semarang Akhmat Zaenuri dan dua anggota DPRD Sumartono dan Agung Purno Sarjono. KPK juga mengagendakan segera melakukan rekonstruksi kasus dugaan suap yang diperkirakan untuk mempermulus pembahasan RAPBD 2012 tersebut.

Juru bicara KPK Johan Budi menuturkan, rekontruksi rencananya akan digelar pada hari ini, atau Selasa (13/12) besok. “Rencana rekontruksi itu berdasarkan keterangan saksi, tersangka, serta bukti-bukti yang diperoleh,” katanya, kemarin.

Rekontruksi dilakukan untuk memperkuat penyidikan dan melihat sejauh mana keterangan sejumlah tersangka, saksi, serta kondisi di lapangan. Selain itu juga untuk melihat seperti apa kondisi di lapangan pada saat terjadi penangkapan ketiga tersangka dugaan kasus suap tersebut oleh KPK pada Kamis, 24 November, lalu.

TREN pada pembahasan RAPBD 2012 di tingkat komisi DPRD Kota Semarang saat ini yakni penolakan usulan pengadaan mobdin (mobil dinas). Hal itu telah terjadi di Komisi C dan B dimana sebagian besar anggota dewan menolak mobdin bagi pejabat.

Selain itu, penolakan mobdin juga terjadi di Komisi A. Saat rapat bersama Bagian Perlengkapan Setda

Kota Semarang belum lama ini, usulan pengadaan mobdin untuk Sekda Kota Semarang Rp 439 juta terpaksa dicoret.

Menurut anggota Komisi A DPRD Kota Semarang Novriadi, pihaknya belum melihat kegunaan dari usulan tersebut.

Kartu ATM Hilang, Rp 47 Juta RaibSIAL menimpa guru satu ini. Bermula kartu ATM-nya hilang, uang dalam rekeningnya sebesar Rp 47,8 juta pun bablas dikuras orang. Korban, Tjandrajani Moeljopranoto (50), warga Jalan Mayjen Sutoyo 955, Pekunden, Semarang Tengah ini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes, kemarin.

Tjandrajani mengetahui uang miliknya habis terkuras baru kemarin. Ia mengaku sebelumnya kehilangan kartu ATM. Begitu ia mengecek saldo di rekeningnya, uang dalam tabungannya telah ludes tak tersisa.

DUA bocah tewas setelah tenggelam di kolam renang Amala, Desa Botorejo, Wonosalam, kema-rin. Dua korban terapung di kolam berkedalaman

180 cm, sebuah kedalaman kolam renang yang mestinya untuk orang dewasa. Ditengarai pihak pengelola ceroboh, sebab tak ada petugas penga-was kolom guna melakukan kontrol.

Kendati kolam renang ramai pengunjung, namun tewasnya dua anak tersebut, Helmi Cahya Dwi Omara (8) bin Sarbini, warga RT 01/RW 05 Dukuh Lawean, Desa Botorejo, Wonosalam; dan Muhamad Husni Mubaroq (8) bin Aris, warga RT 02/RW 05 Kampung Duwet, Desa Kadilangu, Demak, baru diketahui oleh sejumlah siswa SMA yang sedang melakukan latihan SAR.

Suap Balaikota Direkonstruksi

Bersambung Hal 7

Dua Bocah Tenggelam di Kolam RenangMobil Dinas Sekda Ditolak

Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7

Bersambung Hal 7

Saat penggerebekan oleh KPK terhadap Sumartono dan Agung PS, 24 November lalu. (inzet bawah) Akhmat Zaenuri kini mendekam

di tahanan Mapolrestabes Semarang FOTO-FOTO: HARSEM/ARIEL NOVIANDRI/CUN CAHYA

Suasana berkabung di rumah orangtua Helmi, kemarin sore

HA

RS

EM

/SU

KM

A W

IJA

YA

HA

RS

EM

/AR

IEL

Sumartono

Agung PS

Page 16: HARIAN SEMARANG 141211

Langganan Rp 40.000/bulan Hubungi Lukman 024-74055917

EDISI 700 SENIN WAGE, 12 Desember 2011 16 Muharam 1433 H Terbit 12 Halaman Redaksi Telp 024-3518359, Fax. 024-3516531 Iklan & Sirkulasi Telp 024-3516531, 91507718 Fax. 024-3516531

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Akibat Kurang PerhatianNASEHAT mulia zaman dulu selalu diugemi setiap orang tua. Di masa bapak dan emak atau simbah kita dulu, meski mereka miskin, tak pernah melupakan pendidikan bagi anak-anaknya. Lebih-lebih pendidikan budi pekerti.

Anak-anak yang tiap hari hanya bisa diberi makan nasi jagung dan ikan asin, atau nasi beras plus sambal saja, tak pernah kekurangan kasih sayang dan tuntunan moral. Semiskin-miskinnya orang tua, masih sempat mengenalkan Tuhan dan agama pada anak-anaknya.

Namun kini, tampaknya kemiskinan selalu dijadikan “kambing hitam” untuk perkara apa saja. Seolah semua masalah berasal dan disebabkan oleh kefakiran. Ya,

kekurangan uang alias seretnya rejeki sering jadi dalih jika terjadi kerusakan akhlak anak-anak. Seperti terjadi pada keluarga Maryo (48), sebut saja begitu, warga pinggir kali Semarang yang berpofesi sebagai kuli bangunan. Dua anak perempuan dia, setamat SMP langsung menjadi ciblek alias pelacur cilik betah melek.

Sejak kecil, Anggrek (18) dan Mawar (16), nama samaran anak Maryo, tak pernah dikenalkan agama. Soal dosa dan pahala tak pernah mereka ketahui. Ayah dan ibunya sendiri tak pernah beribadah. Praktis keduanya tak pernah melihat contoh manusia beriman.

Bersambung Hal 7

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

Jumat (27/5)-Sabtu (28/5)

11.34 14.56 17.28 18.41 04.1911.43 15.01 17.42 18.49 04.26

MbaheSangkilMbahe

Kirimkan SMS kritik, masukan, serta informasi atau uneg-uneg apa pun di sini

WONGE DHEWEdr Heru Prasetya Gumay

Waspadai Pemutih KulitWAKIL Ketua Perdesti (Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia) Jateng dokter Heru Prasetya Gumay mengimbau konsumen pemutih kulit agar berhati-hati, sebab produk pemutih mengandung bahan merkuri yang justru bisa merusak kulit.

“Produk yang menjanjikan putih secara cepat biasanya mengandung bahan merkuri lebih banyak,” ujar pemilik Semesta Beauty Clinic & Spa kelahiran Palembang, 23 Juli 1981, ini dalam acara konsultasi kecantikan di Ruang Keramik Hotel Semesta Semarang, kemarin. (ano/rif)

Oleh Prihati Puji Utami

Kasus suap Badan Anggaran DPRD memasuki babak baru. Hari ini,

atau besok, kasus tersebut direkonstruksikan.

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penyidikan kasus dugaan suap yang menyeret tiga tersangka, yakni Sekda

Kota Semarang Akhmat Zaenuri dan dua anggota DPRD Sumartono dan Agung Purno Sarjono. KPK juga mengagendakan segera melakukan rekonstruksi kasus dugaan suap yang diperkirakan untuk mempermulus pembahasan RAPBD 2012 tersebut.

Juru bicara KPK Johan Budi menuturkan, rekontruksi rencananya akan digelar pada hari ini, atau Selasa (13/12) besok. “Rencana rekontruksi itu berdasarkan keterangan saksi, tersangka, serta bukti-bukti yang diperoleh,” katanya, kemarin.

Rekontruksi dilakukan untuk memperkuat penyidikan dan melihat sejauh mana keterangan sejumlah tersangka, saksi, serta kondisi di lapangan. Selain itu juga untuk melihat seperti apa kondisi di lapangan pada saat terjadi penangkapan ketiga tersangka dugaan kasus suap tersebut oleh KPK pada Kamis, 24 November, lalu.

TREN pada pembahasan RAPBD 2012 di tingkat komisi DPRD Kota Semarang saat ini yakni penolakan usulan pengadaan mobdin (mobil dinas). Hal itu telah terjadi di Komisi C dan B dimana sebagian besar anggota dewan menolak mobdin bagi pejabat.

Selain itu, penolakan mobdin juga terjadi di Komisi A. Saat rapat bersama Bagian Perlengkapan Setda

Kota Semarang belum lama ini, usulan pengadaan mobdin untuk Sekda Kota Semarang Rp 439 juta terpaksa dicoret.

Menurut anggota Komisi A DPRD Kota Semarang Novriadi, pihaknya belum melihat kegunaan dari usulan tersebut.

Kartu ATM Hilang, Rp 47 Juta RaibSIAL menimpa guru satu ini. Bermula kartu ATM-nya hilang, uang dalam rekeningnya sebesar Rp 47,8 juta pun bablas dikuras orang. Korban, Tjandrajani Moeljopranoto (50), warga Jalan Mayjen Sutoyo 955, Pekunden, Semarang Tengah ini kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes, kemarin.

Tjandrajani mengetahui uang miliknya habis terkuras baru kemarin. Ia mengaku sebelumnya kehilangan kartu ATM. Begitu ia mengecek saldo di rekeningnya, uang dalam tabungannya telah ludes tak tersisa.

DUA bocah tewas setelah tenggelam di kolam renang Amala, Desa Botorejo, Wonosalam, kema-rin. Dua korban terapung di kolam berkedalaman

180 cm, sebuah kedalaman kolam renang yang mestinya untuk orang dewasa. Ditengarai pihak pengelola ceroboh, sebab tak ada petugas penga-was kolom guna melakukan kontrol.

Kendati kolam renang ramai pengunjung, namun tewasnya dua anak tersebut, Helmi Cahya Dwi Omara (8) bin Sarbini, warga RT 01/RW 05 Dukuh Lawean, Desa Botorejo, Wonosalam; dan Muhamad Husni Mubaroq (8) bin Aris, warga RT 02/RW 05 Kampung Duwet, Desa Kadilangu, Demak, baru diketahui oleh sejumlah siswa SMA yang sedang melakukan latihan SAR.

Suap Balaikota Direkonstruksi

Bersambung Hal 7

Dua Bocah Tenggelam di Kolam RenangMobil Dinas Sekda Ditolak

Bersambung Hal 7 Bersambung Hal 7

Bersambung Hal 7

Saat penggerebekan oleh KPK terhadap Sumartono dan Agung PS, 24 November lalu. (inzet bawah) Akhmat Zaenuri kini mendekam

di tahanan Mapolrestabes Semarang FOTO-FOTO: HARSEM/ARIEL NOVIANDRI/CUN CAHYA

Suasana berkabung di rumah orangtua Helmi, kemarin sore

HA

RS

EM

/SU

KM

A W

IJA

YA

HA

RS

EM

/AR

IEL

Sumartono

Agung PS