2
A. Hemolisis Hemolisis adalah peristiwa keluarnya hemoglobin dari dalam sel darah menuju cairandisekelilingnya, keluarnya hemoglobin ini disebabkan karena pecahnya membran sel darahmerah.Membran sel darah termasuk membran yang permeabel selektif. Membran sel darahmerah mudah dilalui atau ditembus oleh ion-ion H+, OH-, NH4+, PO4, HCO3-, Cl-, dansubstansi seperti glukosa, asam amino, urea, dan asam urat. Sebaliknya sel darah merah tidak dapat ditembus oleh Na+, K+, Ca2+, Mg2+, fosfat organik, hemoglobin dan protein plasma.Secara umum membran yanag dapat dilalui atau di tembus oleh suatu substansi da[at dikatakan bahwa membran ini permeabel terhadap substansi tersebut. Membran yang betul-betul semi permeabel adalah membran yang hanya bisa di tembus oleh molekul air saja, tetapi tidak dapat di tembus oleh substansi lain. Tidak ada membran pada suatu organisme yang bersifat benar- benar permeabel, yang ada adalah membran yang bersifat permeabel selektif, yaitu membran yang dapat di tembus oleh molekul air dan substansi- substansi tertentu, tetapi tidak dapat di tembus oleh molekul lain. (Watson, 2009). Ada dua macam hemolisis yaitu hemolisis osmotik yang terjadi karena adanya perbedaan yang besar antara tekanan osmosa cairan didalam sel darah merah dengan cairanyang berada disekeliling sel darah merah. Tekanan osmosa sel darah merah adalah samadengan osmosa larutan NaCl 0, 9 %, bila sel darah merah dimasukkan kedalam larutan NaCl0, 8 % belum terlihat adanya hemolisa, tetapi sel darah merah yang dimasukkan kedalamlarutan NaCl 0, 4 % hanya sebagian saja dari sel darah

Hemolisis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sip

Citation preview

A. Hemolisis Hemolisis adalah peristiwa keluarnya hemoglobin dari dalam sel darah menuju cairandisekelilingnya, keluarnya hemoglobin ini disebabkan karena pecahnya membran sel darahmerah.Membran sel darah termasuk membran yang permeabel selektif. Membran sel darahmerah mudah dilalui atau ditembus oleh ion-ion H+, OH-, NH4+, PO4, HCO3-, Cl-, dansubstansi seperti glukosa, asam amino, urea, dan asam urat. Sebaliknya sel darah merah tidakdapat ditembus oleh Na+, K+, Ca2+, Mg2+, fosfat organik, hemoglobin dan proteinplasma.Secara umum membran yanag dapat dilalui atau di tembus oleh suatu substansi da[at dikatakan bahwa membran ini permeabel terhadap substansi tersebut. Membran yang betul-betul semi permeabel adalah membran yang hanya bisa di tembus oleh molekul air saja, tetapi tidak dapat di tembus oleh substansi lain. Tidak ada membran pada suatu organisme yang bersifat benar- benar permeabel, yang ada adalah membran yang bersifat permeabel selektif, yaitu membran yang dapat di tembus oleh molekul air dan substansi- substansi tertentu, tetapi tidak dapat di tembus oleh molekul lain. (Watson, 2009).Ada dua macam hemolisis yaitu hemolisis osmotik yang terjadi karena adanyaperbedaan yang besar antara tekanan osmosa cairan didalam sel darah merah dengan cairanyang berada disekeliling sel darah merah. Tekanan osmosa sel darah merah adalah samadengan osmosa larutan NaCl 0, 9 %, bila sel darah merah dimasukkan kedalam larutan NaCl0, 8 % belum terlihat adanya hemolisa, tetapi sel darah merah yang dimasukkan kedalamlarutan NaCl 0, 4 % hanya sebagian saja dari sel darah merah yang mengalami hemolisis dansebagian lagi sel darah merahnya masih utuh. Perbedaan ini desebabkan karena umur seldarah merah yang sudah tua, membran sel mudah pecah, sedangkan se darah merah yangmuda, membran selnya masih kuat. Bila sel darah merah dimasukkan kedalam laritan NaCl 0,3 %, semua sel darh merah akan mengalami hemolisa sempurna. Yang kedua, hemolisiskimiawi membran sel darah merah dirusak oleh macam-macam substansi kimia. Seperti,kloroform, aseton, alkohol, benzena dan eter, substansi lain adalah bisa ular, kalajengking,dan garam empedu. (Wulangi, 2009).B. Flagilitas Eritrosit