hepatocelular carsinoma

8/9/2019 hepatocelular carsinoma

1/18

Ratu nur annisa / 1102010233Hepatoselular karsinoma

1. MEMAHAMI DAN MENJELASKAN HEPATOSELULAR KARSINOMA

DEFINISI

Kanker hati (hepatocellular carcinoma) adalah suatu kanker yang timbul dari hati. Ia juga dikenal

sebagai kanker hati primer atau hepatoma. Hati terbentuk dari tipe-tipe sel yang berbeda (contohnya,

pembuluh-pembuluh empedu, pembuluh-pembuluh darah, dan sel-sel penyimpan lemak).

Bagaimanapun, sel-sel hati (hepatocytes) membentuk sampai 8! dari jaringan hati. "adi, mayoritas

dari kanker-kanker hati primer (lebih dari # sampai #$!) timbul dari sel-sel hati dan disebut kanker

hepatoselular (hepatocellular cancer) atau Karsinoma (carcinoma)

Hepatoma (karsinoma hepatoseluler) adalah kanker yang berasal dari sel-sel hati. Hepatoma

merupakan kanker hati primer yang paling sering ditemukan. %umor ini merupakan tumor ganas

primer pada hati yang berasal dari sel parenkim atau epitel saluran empedu atau metastase dari tumor

jaringan lainnya.

EPIDEMIOLOGI

&istribusi 'rekuensi

a. &istribusi 'rekuensi enurut rang

Kanker hati dapat terjadi pada semua golongan usia, tetapi jarang ditemukan pada usia muda,

kecuali di *ilayah yang endemik in+eksi irus hepatitis B (HB) serta banyak transmisi HB secara

perinatal. mumnya dengan *ilayah insiden HB tinggi, umur penderita kanker hati /-0 tahun

lebih muda daripada umur penderita di *ilayah yang insidennya lebih rendah. Hal ini disebabkan oleh

in+eksi HB sebagai salah satu penyebab kanker hati, banyak ditularkan pada masa perinatal.00

enurut penelitian 1ang dkk. (00) di %ai*an yang menggunakan desain cohort, proporsi penderita

kanker hati pada interal usia 2-$# tahun yaitu $$,$2 !, usia 3 2 tahun yaitu 04,05!, dan usia 6$#

tahun yaitu /4,0 !.07 &i Indonesia kanker hati banyak ditemukan pada usia 2-$ tahun.0 enurut

penelitian i+ai 9. (/##$-/##8) di : ;ahidin :emarang dengan menggunakan desain cohort, usia

rata-rata kejadian penyakit kanker hati adalah 24,$ tahun dengan rasio pria dengan *anita

*anita yaitu 7,7 > / sedangkan di negara-negara berkembang

0,$ > /.2 Kejadian kanker hati lebih tinggi pada pria, bisa disebabkan karena laki-laki lebih banyak

terpajan oleh +aktor risiko kanker hati seperti irus hepatitis dan alkohol.

b. &istribusi 'rekuensi enurut %empat

:ecara geogra+is di dunia terdapat tiga kelompok *ilayah kanker hati yaitu *ilayah tingkat insiden

rendah (kurang dari tiga kasus) ? menengah (tiga hingga sepuluh kasus) ? dan tinggi (lebih dari

sepuluh kasus per /. penduduk). %ingkat insiden tertinggi tercatat di 9sia %imur dan 9sia

%enggara serta di 9+rika %engah sedangkan yang terendah di 9merika %engah. :ekitar 8! kasus

1


2/18


kanker hati di dunia berada di negara berkembang seperti 9sia %imur dan 9sia %enggara serta 9+rika

%engah yang juga diketahui sebagai *ilayah dengan prealensi tinggi irus hepatitis.

c. &istribusi 'rekuensi enurut ;aktu

;H tahun 0 melaporkan I kanker hati di dunia yaitu # per /. penduduk.# %ahun /### I

kanker hati pada pria > *anita di 9merika %engah 0,5 > /,52 per /. penduduk, di 9+rika %engah

02,0/ > /0,#8 per /. penduduk, di 9sia %imur 7$,25 > /0,55 per /. penduduk, dan di 9sia

%enggara /8,7$ > $,4 per /. penduduk.0$ &i "epang (00) I kanker hati pada pria sebesar 02

per niersitas :umatera tara

/. penduduk dan di 'ilipina yaitu 0/ per /. penduduk. 05&i Indonesia (00) I kanker

hati pada pria > *anita yaitu 0 > 5 per /. penduduk .

FAKTOR RESIKO

a. 9lkohol

:irosis yang disebabkan oleh konsumsi alkohol yang kronis adalah hubungan yang paling umum dari

kanker hati di dunia (negara-negara) yang telah berkembang.

%atacara yang biasa adalah suatu indiidu dengan sirosis akhoholik yang telah menghentikan minum

untuk *aktu / tahun, dan kemudian mengembangkan kanker hati. Itu agaknya tidak umum untuk

pecandu minuman alkohol yang minum secara akti+ untuk mengembangkan kanker hati. 1ang terjadi

adalah bah*a ketika minum alkohol dihentikan, sel-sel hati mencoba untuk sembuh dengan

regenerasi@reproduksi. 9dalah selama regenerasi yang akti+ ini bah*a suatu perubahan genetik

(mutasi) yang menghasilkan kanker dapat terjadi, yang menerangkan kejadian kanker hati setelah

minum alkohol dihentikan.


3/18


menyebabkan suatu kanker dari pembuluh-pembuluh darah dalam hati yang disebut hepatic

angiosarcoma. "uga, inyl chloride, suatu senya*a yang digunakan dalam industri plastik, dapat

menyebabkan hepatic angiosarcomas yang tampak beberapa tahun setelah paparan.

'aktor &eterminan %erjadinya Kanker Hati

a. Host

Kejadian kanker dapat menyerang semua usia dan golongan. eskipun demikian, risiko kanker lebih

besar saat orang telah berusia lebih dari 2 tahun.04. Berdasarkan jenis kelamin, kejadian kanker hati

lebih banyak ditemukan pada pria.0/ enurut penelitian Hadi di umah :akit Hasan :adikin yang

menggunakan desain case series, umur rata-rata penderita kanker hati yaitu $,7 dan berdasarkan jenis

kelamin, tertinggi pada pria dengan proporsi 8/,78! dan terendah pada *anita dengan proporsi

/8,50!.08

b. 9gent

b./ :irosis Hati

:irosis hati merupakan +aktor risiko utama kanker hati di dunia dan melatarbelakangi lebih dari 8!

kasus kanker hati. :etiap tahun 7-$! dari pasien sirosis hati akan menderita kanker hati, dan kanker

hati merupakan salah satu penyebab kematian pada sirosis hati.0/


4/18


hasil penelitian urhasni (04) di : Haji edan dengan desain case series pada /52 penderita

sirosis hati, 7$ orang (0/,7!) sudah mengalami komplikasi kanker hati.

b.0 Hepatitis B dan A

Hubungan antara in+eksi HB dan HA dengan timbulnya kanker hati terbukti. :ebagian besar

*ilayah yang hiperendemik HB menunjukkan angka kejadian kanker hati yang tinggi.00

Berdasarkan data pro+il kesehatan Indonesia, tahun 07 I hepatitis B di Indonesia yaitu /2 per

/. penduduk. &an tahun 0$ di :umatera tara


5/18


dalam hati sehingga menyebabkan kerusakan hati termasuk kanker hati.78 Kanker hati akan

berkembang sampai dengan 7! dari pasien-pasien dengan hemokromatis keturunan.

a. Karsinoma hepatoseluler > merupakan tumor ganas yang berasal dari hepatosit. &ari semua

tumor ganas yang pernah didiagnosis, 8$! merupakan karsinoma hepatoseluler. b. Kholangiokarsinoma > merupakan tumor ganas yang berasal dari epitel saluran empedu, sekitar

/! dan $! nya adalah tumor hati lainnya.

c. :arkoma > merupakan tumor ganas yang berasal dari jaringan ikat hati.d. Hemangioblastoma > merupakan tumor ganas yang berasal dari jaringan pembuluh darah.

Tingkat Penyakit (Stadi!" Kanke# Hati

:tadium I > :atu +okal tumor berdiameter 3 7 cm yang terbatas hanya

pada salah satu segment tetapi bukan di segment I hati.

II > :atu +okal tumor berdiameter 6 7 cm. %umor terbatas

5


6/18


pada segment I atau multi-+okal tumor terbatas pada

lobus kanan atau lobus kiri hati.

III > %umor pada segment I meluas ke lobus kiri (segment I)

atau ke lobus kanan segment dan III atau tumor

dengan inasi peripheral ke sistem pembuluh darah

(ascular) atau pembuluh empedu (biliary duct) tetapi

hanya terbatas pada lobus kanan atau lobus kiri hati.

I > ulti-+okal atau di++use tumor yang mengenai lobus kanan

dan lobus kiri hati.

- atau tumor dengan inasi ke dalam pembuluh darah

hati (intra hepaticaskuler) ataupun pembuluh empedu

biliary duct)

- atau tumor dengan inasi ke pembuluh darah di luar

hati (eFtra hepatic essel) seperti pembuluh darah

ena limpa (ena lienalis)

MANIFESTASI KLINIS


7/18


d. noreksia > timbul karena +ungsi hati terganggu, tumor mendesak saluran gastrointestine. Eetih, mengurus > dapat disebabkan metabolit dari tumor ganas dan berkurangnya masukan

makanan.+. &emam > timbul karena nekrosis tumor, disertai in+eksi dan metabolit tumor, umumnya tidak

disertai menggigil.g. Icterus > tampil sebagai kuningnya sklera dan kulit, biasanya sudah stadium lanjut, juga karena

sumbat kanker di saluran empedu atau tumor mendesak saluran hingga timbul icterus.h. 9scites juga merupakan stadium lanjut, secara klinis ditemukan perut membuncit sering disertai

odeme di kedua tungkai.i. Eainnya > selain itu terdapat kecenderungan perdarahan, diare, nyeri bahu belakang, kulit gatal

dan lainnya, mani+estasi sirosis hati seperti splenomegali, enodilatasi dinding abdomen.


8/18


DIAGNOSIS

Kriteria diagnosa Kanker Hati :elular (KH:) menurut


9/18


0. 9'< (9lpha+etoprotein) yang meningkat lebih dari $ mg per ml.

7. ltrasonography (:=), uclear edicine, Aomputed %omography :cann (A% :cann), agneticesonance Imaging (I), 9ngiography, ataupun


10/18



11/18


benar pasti suatu hepatoma. %indakan biopsi aspirasi yang dilakukan oleh ahli patologi anatomi inihendaknya dipandu oleh seorang ahli radiologi dengan menggunakan peralatan ultrasonogra+i atau A%scann +luoroscopy sehingga hasil yang diperoleh akurat. Aara melakukan biopsi dengan dituntun oleh:= ataupun A% scann mudah, aman, dan dapat ditolerir oleh pasien dan tumor yang akan dibiopsidapat terlihat jelas pada layar teleisi berikut dengan jarum biopsi yang berjalan persis menuju tumor,sehingga jelaslah hasil yang diperoleh mempunyai nilai diagnostik dan akurasi yang tinggi karena

benar jaringan tumor ini yang diambil oleh jarum biopsi itu dan bukanlah jaringan sehat di sekitar tumor.

c.=ambaran adiologi

Kanker hepato selular ini bisa dijumpai di dalam hati berupa benjolan berbentuk kebulatan (nodule)

satu buah, dua buah atau lebih atau bisa sangat banyak dan di++use (merata) pada seluruh hati atau berkelompok di dalam hati kanan atau kiri membentuk benjolan besar yang bisa berkapsul. dapatmendeteksi tumor dengan diameter kurang dari / cm dan dapatlah menja*ab semua pertanyaanseputar kanker ini antara lain berapa banyak nodule yang dijumpai, berapa segment hati-kah yangterkena, bagaimana aliran darah ke kanker yang dilihat itu apakah sangat banyak (lebih ganas),apakah sedang (tidak begitu ganas) atau hanya sedikit (kurang ganas), yang penting lagi apakah ada

sel tumor ganas ini yang sudah berada di dalam aliran darah ena porta, apakah sudah ada sirrhosishati, dan apakah kanker ini sudah berpindah keluar dari hati (metastase) ke organ-organ tubuh lainnya.Kesemua ja*aban inilah yang menentukan stadium kankernya, apakah pasien ini menderita kanker hati stadium dini atau stadium lanjut dan juga menentukan tingkat keganasan kankernya sehingga

dengan demikian dapatlah ditaksir apakah penderita dapat disembuhkan sehingga bisa hidup lamaataukah sudah memang tak tertolong lagi dan tak dapat bertahan hidup lebih lama lagi dari 5 bulan.

adiologi mempunyai banyak peralatanan seperti ltrasonography (:=), Aolor &oppler 'lo*Imaging ltrasonography, AomputeriCed %omography :cann (A% :cann), agnetic esonanceImaging (I), 9ngiography, :cintigraphy dan


12/18


adanya. &engan dapat dipastikan keberadaan neo-ascularisasi ini maka akurasi diagnosa kanker meningkat jadi 8!. eo-ascularisasi yang baru terbentuk yang memang ada tapi belum terlihatdengan teknik A&'I ini masih bisa dilihat dengan cara diberikan suntikan Cat kontras pada penderitase*aktu dilakukan pemeriksaan A&'I :=, Cat kontras itu mampu menembus masuk ke dalam neo-ascularisasi yang menyusup di dalam nodule. &engan demikian akurasi diagnosa meningkat menjadi#! dan lebih-lebih lagi dapat mendeteksi kanker berukuran lebih kecil dari / cm.

&engan Aolor &oppler 'lo* Imaging := ini juga memungkinkan kita melihat apakah ada portalein tumor thrombosis yaitu sel-sel kanker (tumor thrombus) yang lepas dan masuk ke dalam ena


13/18


:alah satu teknologi terkini peralatan kedokteran radiologi adalah


14/18


terapi non-bedah merupakan pilihan untuk pengobatan penyakit ini. Beberapa alternati+pengobatannon-bedah karsinoma hati meliputi>

a.


15/18


dimasukkan per kutaneus ke dalam arteri brachialis atau a. +emoralis atau melalui laparotomi ke arterihepatika, kemudian obat sitostatika disuntikkan secara perlahan-lahan selama /-7 menit. :itostatikayang disuntikkan adalah mitomisin A /-0 mg dikombinasikan dengan adriablastiina /-0 mgdicampur dengan /- 0 ml larutan garam +aal.


16/18



17/18


%ransplantasi adalah pemindahan organ tubuh dari orang sehat atau mayat yang organtubuhnya mempunyai daya hidup dan sehat kepada tubuh orang lain yang memiliki organtubuh yang tidak ber+ungsi lagi sehingga resipien (penerima organ tubuh) dapat bertahanhidup secara sehat.

&alam islam transplantasi bisa dikategorikan urusan dunia*i. Karena jika kita amati, tidak

ada dalil baik dari 9l Nuran ataupun hadits.

Ealu bagaimana hukum mendonorkan organ tubuh untuk di transplantasi

9llah ber+irman>

O&an tolong menolonglah kamu dalam berbuat kebajikan dan taP*a, dan jangan tolongmenolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.Q (N:. 9l-aidah $ >0)

&ari +irman tersebut maka mendonorkan organ tubuh untuk ditransplantasi itu boleh. amun perlu diperhatikan,dalam mendonorkan organ,organ tersebut bukanlah organ ital,yang jika

organ tersebut di ambil maka akan menimbulkan kematian bagi pendonor.

9da dua jenis donor organ>

9. &onor organ ketika pendonor masih hidup

&onor seperti ini dibolehkan dengan syarat. 1aitu, donor tersebut tidak mengakibatkan

kematian si pendonor. isalnya, dia mendonorkan jantung, limpha atau paru-parunya. Hal iniakan mengakibatkan kematian pada diri si pendonor.

&an janganlah kamu membunuh dirimu. (N: an-isa R2S> 0#).

:elanjutnya 9llah :*t ber+irman>

&an janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak diantaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh ji*a yang diharamkan9llah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar. (N: al-9nam R5S> /$/)

Imam Bukhari dan Imam uslim meri*ayatkan dari 9bu Hurairah 9 yang mengatakan bah*a asulullah :9; bersabda >

O:iapa saja yang menjatuhkan diri dari sebuah gunung dan membunuh dirinya sendiri, maka

dia akan dimasukkan ke dalam neraka "ahannam.Q

OTdan janganlah kamu menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.Q (N:. 9l-BaParah 0> /#$)

B. &onor organ ketika pendonor telah meninggal

&alam hal ini terdapat perbedaan pendapat para ulama +iPh. :ebagian ulama madChab alikidan 9dC-&Cahiri yang berpendapat bah*a npeman+aatan organ tubuh mayat tidak boleh

didilakukan dengan landasan sabda osulullah asulullah sa*., Oemotong tulang mayatsama dengan memotong tulang manusia ketika masih hidup.Q (H. 9bu &aud). "adi, mayatharus dihormati sebagaimana ia dihormati semasa hidupnya.

17


18/18


"umhur ulama +iPh yang terdiri dari sebagian ulama adChab Hana+i,aliki,:ya+li danHambali berpendapat bah*a meman+aatkan organ tubuh manusia sebagai pengobatandibolehkan dalam keadaan darurat. enurut mereka hadits ri*ayat 9bu &a*ud tersebut berlaku jika dolakukan semena-mena tapa man+aat. 9pabila dilakukan untuk pengobatan itutidak dilarang karena hadits yang memerintahkan seseorang untuk mengobati penyakitnyalebih banyak dan lebih meyakinkan daripada hadits 9bu &aud tersebut.

%ransplantasi ini dapat di lakukan dengan syarat si pendonor telah me*ariskan sebelum iameninggal atau dari ahli *arisnya(jika sudah *a+at).

amun ada pula yang berpendapat bah*a hukum pemilikan terhadap tubuh manusia setelahdia mati. erupakan suatu hal yang tidak diragukan lagi bah*a setelah kematiannya, manusiatelah keluar dari kepemilikan serta kekuasaannya terhadap semua hal? baik harta, tubuh,maupun istrinya. &engan demikian, dia tidak lagi memiliki hak terhadap tubuhnya.memang di

bolehkan untuk harta namun itu di khususkan hanya untuk harta bukan untuk anggota badan.

enurut saya, daam keadaan darurat diperbolehkan,dengan asar>

:esungguhnya 9llah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatangyang (ketika disembelih) disebut (nama) selain 9llah. %etapi barangsiapa dalam keadaanterpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas,maka tidak ada dosa baginya. :esungguhnya 9llah aha

&an janganlah kamu membunuh dirimu.sesungguhnya 9llah sangat belas kasihan padamu.

(N: an-isa R2S> 0#)

18

Documents

hepatocelular carsinoma