Click here to load reader
Upload
restuningdiah-dwi-s
View
12
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
DNSUYIE
Citation preview
HUBUNGAN ANTARA LAMA MASA RAWAT DI RUMAH SAKIT
DENGAN DERAJAT DEHIDRASI AKIBAT DIARE AKUT
PADA ANAK-ANAK USIA DI BAWAH 5 TAHUN
TESIS
ARIYANTO
PPDS ADAPTASI - ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN ANTARA LAMA MASA RAWAT DI RUMAH SAKIT
DENGAN DERAJAT DEHIDRASI AKIBAT DIARE AKUT
PADA ANAK-ANAK USIA DI BAWAH 5 TAHUN
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Anak
Dalam Program Adaptasi
Dokter Spesialis Anak Lulusan Luar Negeri
Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ARIYANTO
PROGRAM ADAPTASI SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
ii
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis : Hubungan antara lama masa rawat di rumah sakit dengan derajat dehidrasi akibat diare akut pada anak-anak usia di bawah 5 tahun Nama : Ariyanto Nomor Induk Mahasiswa : -- Program : Adaptasi Konsentrasi : Kesehatan Anak
Menyetujui Komisi Pembimbing
Prof. dr. Atan Baas Sinuhaji, Sp.A (K)
Ketua
dr.Supriatmo, Sp.A (K)
Anggota
Ketua Program Studi Ketua TKP PPDS
Prof.dr.H.Munar Lubis, Sp.A(K) dr. H.Zainuddin Amir, SpP(K)
Tanggal lulus :
iii
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal :
PANITIA PENGUJI TESIS :
Ketua : Prof. dr. Atan Baas Sinuhaji, Sp.A (K) ........................
Anggota : 1. Dr.Supriatmo, Sp.A (K) ........................
2. Prof. Dr. Gontar A Siregar, SpPD(KGEH) ........................
3. Dr. Ridwan M Daulay, Sp.A(K) ........................
4. Dr. Hj. Melda Deliana, Sp.A(K) ........................
iv
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Salam Sejahtera.
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir
pendidikan keahlian di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/ RSUP H. Adam
Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak
untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Pembimbing utama Prof. dr. Atan Baas Sinuhaji, SpA(K), dr. Supriatmo SpA(K)
yang memberikan bimbingan, bantuan, serta saran-saran yang sangat berharga
dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Program Magister Kedokteran
Klinik / Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Anak FK USU yang telah banyak
memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis hingga selesainya
penulisan tesis ini.
v
Universitas Sumatera Utara
3. dr. Ridwan M. Daulay, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FK USU yang telah memberikan bantuan dalam pelaksanaaan penelitian dan
penyelesaian tesis ini.
4. Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Syahril Pasaribu DTM&H,
MSc(CTM), SpA(K) dan mantan Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. dr.
Chairuddin P. Lubis, DTM&H, SpA(K), yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk mengikuti adaptasi pendidikan di bidang Ilmu Kesehatan
Anak di FK USU.
5. Dekan Fakultas Kedokteran USU, Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH,
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan
Program Adaptasi bagi Dokter Spesialis Anak lulusan luar negeri di Departemen
Ilmu kesehatan Anak FK USU.
6. Direktur RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk mengikuti pendidikan selama di rumah sakit.
7. Direktur RSUP Pirngadi Medan yang telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk mengumpulkan data/sampel di rumah sakit.
8. Kepala SMF anak RSUP Pirngadi Medan, yang telah memberikan kesempatan
dan bantuan dalam penulisan tesis ini.
9. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan, Pranoto Trilaksono ,
Darmadi, Rizky Adriansyah, Moh. Hatta, Wagito, dan Dina Olivia Napitupulu,
yang banyak membantu dan mendukung dalam penyelesaian penelitian.
vi
Universitas Sumatera Utara
10. Teman sejawat PPDS Ilmu Kesehatan Anak FK USU, serta semua pihak yang
tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dalam terlaksananya
penelitian serta penulisan tesis ini.
Teristimewa untuk istri tercinta Nana, serta ananda tersayang, Ervina, Verawaty,
dan Vincent, terima kasih atas doa, pengertian, cinta dan kasih sayang, dukungan serta
pengorbanan dengan penuh kesabaran yang telah diberikan selama penulis menempuh
Program Adaptasi Pendidikan di Bidang Ilmu Kesehatan Anak di FK USU. Mudah-
mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat, rezeki, dan
karuniaNya untuk kita semua.
Kepada ayahanda Laidin (Alm) dan ibunda tercinta Wati yang telah memberikan
kasih sayang serta semangat untuk terus belajar. Kepada abang/ kakak ipar, kakak/
abang ipar serta adik/ adik ipar kami. Serta seluruh keluarga yang selalu mendoakan,
memberikan dorongan, motivasi, bantuan moril dan materil selama penulis mengikuti
pendidikan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan kasih
sayang dan karuniaNya kepada kita semua dan segala budi baik yang telah diberikan
mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan yang Maha Kuasa.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini bermanfaat
bagi kita semua. Amin.
Medan, Oktober 2010
Ariyanto
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Pembimnbing iii
Ucapan Terimakasih v
Daftar Isi viii
Daftar Tabel x
Daftar Gambar xi
Daftar Singkatan xii
Daftar Lambang xiii
Abstrak xiv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Perumusan Masalah 3
1.3. Hipotesis 3
1.4. Tujuan Penelitian 3
1.5. Manfaat Penelitian 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1. Diare akut 5
2.2. Patofisiologi terjadinya diare 6
2.3 Pembagian derajat dehidrasi 9
2.4 Penanganan penyakit diare akut 11
2.4 Kerangka konsep 18
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian 19
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 19
3.3. Populasi dan sample 19
3.4. Besar Sampel 20
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 21
3.5.1. Kriteria Inklusi 21
3.5.2. Kriteria Eksklusi 21
3.6. Etika Penelitian 21
3.7. Cara Kerja 21
3.8. Alur Penelitian 22
3.9. Identifikasi Variabel 22
3.10. Definisi Operasional 23
3.11. Pengolahan dan Analisis Data 23
BAB 4. Hasil 24
BAB 5. Pembahasan 30
BAB 6. Kesimpulan 33
BAB 7. Ringkasan 34
Summary 36
Daftar Pustaka 37
Lampiran
1. Lembar Penjelasan kepada Orang tua 40 2. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) 41
3. Data Penelitian 42 4. Persetujuan Komisi Etik Penelitian 43 5. Riwayat Hidup 44
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1. Penilaian derajat dehidrasi 9
Tabel 2.2. Derajat dehidrasi menurut WHO tahun 2005 10
Tabel 4.1. Karakteristik pasien 24
Tabel 4.2. Hubungan antara lama masa rawat di rumah sakit dengan perbedaan
Usia dan jenis kelamin 25
Tabel 4.3. Hubungan antara lama masa rawat di rumah sakit dengan derajat
dehidrasi 26
Tabel 4.4. Hubungan antara lama masa rawat di rumah sakit dengan jenis terapi 26 Tabel 4.5. Analisis regresi usia, berat badan dan tinggi badan terhadap lama 27 masa rawat di rumah sakit
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 2.1. Kerangka konseptual 18
Gambar 3.1. Alur penelitian 22
Gambar 4.1. Grafik scatter hubungan usia dan lama masa rawat di rumah sakit 27
Gambar 4.2. Grafik scatter hubungan berat badan & lama masa rawat di rumah sakit 28
Gambar 4.3. Grafik sactter hubungan tinggi badan & lama masa rawat di rumah sakit 29
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
AAP : American Academy of Pediatrics
BAB : Buang Air Besar
cAMP : cyclic Adenyle Monophosphatase
cGMP ; cyclic Guanyle Monophosphatase
ANOVA : Analysis of Variance
CDC : Center for Disease Control
ESPGHAN : European Society of Pediatrics Gastroenterology Hepatology & Nutrition
HIV : Human Immunodeficiency Virus
IGD : Instansi Gawat Darurat
IK : Interval Kepercayaan
ORS : Oral Rehydration Solution
ORT : Oral Rehydration Therapy
RS : Rumah Sakit
RSU : Rumah Sakit Umum
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
SD : Standar Deviasi
SPSS : Statistic Package for the Social Sciences
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMBANG
°C : Derajat celsius
d : Tingkat ketepatan absolut yg dikehendaki
ml : mililiter
mg : miligram
kg : kilogram Ca2+ : Kalsium Na+ : Natrium Cl- : Chloride K+ : Kalium HCO3+ : Bicarbonate m : meter
z : Deviat baku normal untuk
z : Deviat baku normal untuk
n : Jumlah subjek / sampel
α : Kesalahan tipe I
β : Kesalahan tipe II
> : Lebih besar dari
< : Lebih kecil dari
≥ : Lebih besar atau sama dengan
≤ : Lebih kecil atau sama dengan
xiii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar belakang : Gastroenteritis akut merupakan salah satu penyakit yang paling sering menyerang bayi dan anak-anak. Angka rawat inap akibat gastroenteritis pada anak-anak di bawah 5 tahun telah dilaporkan sebanyak 9 per 1000 pertahun di Amerika Serikat, dan 12 sampai 15 per 1000 di Inggris dan Australia. Pada negara-negara yang sedang berkembang, angka rawat inap akibat gastroenteritis dikenal lebih tinggi (sebagai contoh, 26 per 1000 per-tahun di China). Di Amerika Serikat setiap tahun, anak-anak di bawah 5 tahun mengalami > 20 juta kejadian diare, yang menyebabkan lebih kurang 1.5 juta kunjungan pada klinik berobat jalan, 200 000 rawat inap, 400 kematian, dan menghabiskan 1 miliar dollar biaya pengobatan. Penyebab utama rawat inap pada anak-anak usia di bawah 5 tahun dengan gastroenteritis akut adalah dehidrasi. Dehidrasi dikelompokkan mejadi tiga kategori oleh WHO ( tanpa, ringan-sedang, berat). Pada penelitian sebelumnya dikatakan derajat dehidrasi berhubungan dengan lama masa rawat di rumah sakit. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara lama masa rawat di rumah sakit dengan derajat dehidrasi akibat diare akut pada anak-anak usia di bawah 5 tahun. Metode : Dilakukan observasional analitik pada 102 anak-anak berusia antara 1 bulan sampai 5 tahun, yang menderita diare akut dengan atau tanpa dehidrasi yang dirawat di RSUP. H. Adam Malik dan RSU. dr. Pirngadi, Medan, Sumatera Utara, pada bulan Juni 2010 sampai bulan Agustus 2010. Hasil : Dari 118 kasus diare akut, dieksklusikan 16 orang dan tinggal 102 anak yang diteliti selama dirawat di rumah sakit dan dijumpai kasus diare akut tanpa dehidrasi sebanyak 1 (1%), diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang sebanyak 89 (87.3%), diare akut dengan dehidrasi berat sebanyak 12 (11.7%), dan lama masa rawat di rumah sakit atau length of stay (mean ± SD) adalah sebagai berikut, tanpa dehidrasi 76 ± 0 jam, dehidrasi ringan-sedang 65.4 ± 16.61 jam ( 95% CI: 61,91 – 68,90), dehidrasi berat 71.17 ± 17.35 jam ( 95% CI; 60,15 – 82,19). Kesimpulan : Tidak ada perbedaan bermakna antara lama masa rawat di rumah sakit dengan derajat dehidrasi akibat diare akut pada anak-anak usia di bawah 5 tahun .
Kata kunci : Gastroenteritis akut, dehidrasi, lama perawatan di rumah sakit
xiv
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background Acute gastroenteritis is one of the most common illnesses affecting infants and young children. Rates of hospitalization with gastroenteritis for children younger than 5 years have been reported to be 9 per 1000 per year in the united states and 12 to 15 per 1000 in England and Australia. In developing countries, the rates of hospitalization with gastroenteritis are known to be higher (for example, 26 per 1000 per year in China). Each year in the United States, children under the age of 5 years experience > 20 million episodes of diarrhea, resulting in approximately 1.5 million outpatient visits, 200 000 hospitalizations, 400 deaths, and $1 billion in direct medical costs. The main cause of hospitalization in children younger than 5 years with acute gastroenteritis was dehydration. Dehydration was classified into three categories by WHO ( none, some, and severe ). In the previous study it was hypothesized that dehydration categories were associated with the length of stay (LOS). Objective : To determine the association between length of stay to dehydration stage due to acute diarrhea in children younger than 5 years old. Methods : Analysis observational was done for 102 children age between 1 month to 5 years who had acute diarrhea with or without dehydration admitted to RSUP. H. Adam Malik, and RSU Pirngadi, Medan, North Sumatera, from June 2010 until August 2010. Result : From 118 enrolment, 16 were excluded and 102 remining were studied during their admission due to acute gastroenteritis. We found 1 case (1%) none- dehydration, 89 (87.3%) some dehydration, and 12 (11.7%) severe dehydration, and the length of stay (mean ± SD), 76 ± 0 hours for none-dehydration, 65.4 ± 16.61 hours (95% CI : 61.91- 68.90) for some dehydration, and 71.17 ± 17.35 hours ( 95% CI; 60.15 – 82.19) for severe dehydration. Conclusion : There was no difference significantly between length of stay and dehydration stage due to acute gastroenteritis in children younger than 5 years old.
Key word : Acute gastroenteritis,dehydration, length of stay
xv
Universitas Sumatera Utara