Upload
gilang-nusantara-bening
View
601
Download
39
Embed Size (px)
Citation preview
Metode SCS dan Snyder
Unit hidrograf sintetik Snyder (1938) didasarkan pada hubungan yang
ditemukan antara tiga karakteristik unit hidrograf deskriptor standar dan morfologi
cekungan. Karakteristik hidrograf, yaitu : Durasi curah hujan efektif Debit puncak Waktu mencapai debit puncak
Rt
tq
Rt
CRq
t
ACq
tttRt
tt
t
ACpQ
LLCt
p
pp
p
pp
p
pp
Lrpp
pr
pp
ctp
640
640
)(25.05.5
78.2
)( 3.0Ket :tp = Selisih waktu antara tengah-tengah hujan
efektif dengan lama tr dan debit puncak (jam)
tr = Lama hujan efektiftR = Lama hujan efektif pada kasus yang
ditinjautpR = Selisih waktu antara tengah-tengah hujan
efektif dengan lama tR dan debit puncak (jam)
qp = Debit puncak per satuan luas DAS dengan durasi tr (cfs/m3)
qpR = debit puncak per satuan luas dengan durasi tR (cfs/m3)
Lc = panjang sungai dari titik kontrol hingga titik berat DAS (mil)
L = Panjang sungai dari titik kontrol hingga titik batas DAS di hulu (mil)
Ct = Koefisien (0.75 < Ct < 3.0)Cp = Koefisien (0.90 < Cp < 1.4)
83
770
440
08.150
08.175
p
p
p
ttb
RqW
RqW
Ket :W75 = lebar hidrograf satuan saat Q = 75% QpW50 = lebar hidrograf satuan saat Q = 50% Qptb = waktu dasar (best time)
Contoh Soal :Suatu DAS seluas 1700 km2, memiliki jarak
antara hulu dan hilir 120 km dan jarak antara hulu dan
titik berat DAS adalah 50 km. Gambarkan hidrograf satuan DAS tersebut dengan metoda Snyder jika hasil pengukuran menunjukan bahwa hujan
efektif 20 mm selama 2 jam menghasilkan debit maksimum 250 m3/s dan waktu untuk
mencapai debit tersebut adalah 20 jam.
Jawab :A= 1700 km2L = 120 kmLc = 50 kmTp = 20 jamQp = 250 m3/stR = 2 jami = 20 mmtp = Ct(L x Lc)^0.3
1052
2205
25
02.2245
770770
15.1245
440440
/24541.20
20250
41.20)264.3(25.020)(25.0
64.35.5
20
5.5
025.1170078.2
20250
78.2
78.2
47.1)50120(
20
)(
08.108.150
08.108.175
3
3.03.0
Rpb
p
p
p
ppp
Rrpp
pp
ppp
p
pp
c
pt
ttt
jamRq
W
jamRq
W
smRt
tqRq
jamtttRt
tt
A
tQC
t
ACQ
LL
tC
Rekayasa Hidrologi (Fransisika Yustiana)
Debit puncak Waktu yang digunakan untuk mencapai
debit puncak (waktu naik) Rasio kurva massa
Tahap – Tahap Metode SCS : Menentukan nilai CN komposit dan
dilanjutkan dengan menghitung S atau sebaliknya.
n
i
n
iii
A
ASS
11
1
)(
n
i
n
iii
A
ACNCN
11
1
)(
Menentukan waktu konsentrasi (tc), menghitung intensitas hujan (Pe) dengan menggunakan lengkung IDF.
Menghitunga nilai hujan kumulatif (P) dan debit (Q).
PeFIaP
IaP
Pe
S
F
Menetapkan hidrograf tak berdimensi Menghitung waktu puncak (tp)
Menghitung debit puncak (Qp) berdasarkan pendekatan bahwa limpasan permukaan secara geometris menyerupai bidang segitiga.
konstanta 484 yang menggambarkan suatu hidrograf satuan dengan 3/8 volume limpasan tercapai selama waktu puncak (berada di bwah lengkung naik) yang berkisar antara 300 – 600
Menghitung debit ordinat hidrograf
5.0
7.08.0
1900
)1(
y
Slt p
pp t
Aq
484
QqQ pt
Rekayasa Hidrologi (Fransiska Yustiana)
Contoh Soal :Diketahui daerah aliran seluas 500 km2
dengan waktu puncak 10 jam (titik berat hujan
sampai waktu aliran puncak). Turunkan hidrograf
satuan 4 jam dengan menggunakan metode SCS.
Jawab :Dengan menganggap intensitas curah hujan yang berlebihan tetap konstan, pemusatan terjadi 2 jam setelah dimulainya curah hujan
dan waktu sampai puncaknya (t/tp = 1) adalah 12 jam (10+2). Luas di bawah hidrograf yang tak berdimensi gambar di bawah ini adalah 1.33
qp tp, dan volume Q ini ekivalen dengan 1 cm
limpasan di atas luas A 500 km2.
Hidrologi untuk Insinyur (Ray K. Linsley,JR)
3636 10510500100
133.1 mmQtq pp
det871032.433.1
105
det 36001212
34
6
mq
jamt
p
p