Upload
sonyasellyh
View
17
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Pembimbing: Dr.Priyanti, SpTHT-KL
Edwin Yosef Wijaya2007.04.0.0036
DefinisiBarotrauma Kerusakan jaringan dan sequelenya, terjadi akibat perbedaan antara tekanan udara di dlm rongga udara fisiologis dlm tubuh dengan tekanan udara disekitarnya.
Perubahan tekanan pada kedalaman 17 kaki (5.6m) di bawah air setara dengan perubahan tekanan pada ketinggian 18.000 kaki (sekitar 6km) di atas bumiPesawat komersial > pressurized hingga 8000 kaki
Gases have various propertiesPressureTemperatureMassVolume
Tekanan udara pd kedalaman tertentu dibawah air :KedalamanTekanan udaraVol Gas0 ft1 atm1 L33 ft ~ 10m2 atm0,50 L66 ft ~ 20m3 atm0,33 L
Bisa normal kembali bila saluran ke ruang tertutup tsb terbukaTekanan meningkat
menekan volume gas dalam ruang tertutup
ruang menjadi vakumTekanan menurun
memperbesar volume gas dalam ruang tertutup
ruang menjadi membesar
There are 5 conditions that must be met for barotrauma to occur :Gas filled spaceRigid WallAmbient pressure changeVascular penetrationEnclosed Space
Classification:Descent: SqueezeAscent: Reverse Squeeze
Descent Barotraumaequalisasi gagal relatif negatifKerusakan jaringankongesti vaskuler, odema mukosa, transudasi cairan tubuh dan perdarahan
Ascent BarotraumaP turunV naikNormalnya udara keluar dari rongga melalui tubaJika ada obtruksi udara terperangkap dalam rongga tubuhNyeri mendadak, Vertigo, Tinnitus/tuli ringan.
Affected organDi bidang THT:TelingaTelinga luarTelinga tengahTelinga dalamSinus paranasalesGigi
Barotrauma Pada Telinga LuarAuris eksterna berhubungan dengan lingkungan sekitar.Saat descent air masuk ke dalam MAE.Jika ada sumbatan > MAE Ruangan baru udara terperangkap > perbedaan tekanan > MT tertarik ke lateral.
Gejala : Nyeri & Perdarahan telinga
Terapi:Usahakan meatus acusticus ext keringBersihkan dgn HO Edukasi:Penderita dilarang menyelam s/d pulih
Pencegahan : Jaga kebersihan canalis acusticus eksternusJangan memakai ear plug saat menyelam
Barotrauma Pada Telinga TengahAdalah kerusakan bagian dalam cavum timpani yang disebabkan karena tidak samanya tekanan udara di kedua sisi membran timpaniPada kedalaman 10 m pertama.Tuba Eustachii - equalisasiEqualisasi auris media saat descent lebih sulit drpd saat ascent
Rangkaian kerusakan:Retraksi Membran TimpaniRetraksi makin hebat > pecahnya pembuluh darah kecil > injeksi dan bula hemoragikPembuluh darah mukosa cavum timpani dilatasi dan pecah > hemotimpanumRuptur membran timpani
Sumbatan pada tuba eustachii dpt disebabkan :a. Kongesti mukosa karena ISPAb. Otitis mediac. Polip mukosad. Variasi individual dr tuba eustachius
GejalaNyeri yang bervariasi intensitasnya, jika ruptur MT, nyeri berkurang
Epistaksis akibat perdarahan cavum timpani yang terdorong keluar saat ascent
Telinga buntu/tuli konduksi ringan.
Vertigo jika air masuk cavum timpani akibat ruptur.
Staging - Otoscopy(Edmonds, dkk. Australian Diving Medical Center)Derajat 0 : Keluhan tanpa gejala pada MTDerajat I : Perdarahan sedikit di manubrum maleusDerajat II : Perdarahan sedang di MTDerajat III : Perdarahan luas dalam MTDerajat IV : MT bombans, tampak biru gelap (karena darah dlm MT)Derajat V : Perforasi MT
Middle Ear Barotrauma of Descent Grading Grade 0 Symptoms without signs Grade I Injection of the tympanic membrane and along the handle of Malleus ~ Teed I Grade II Injection plus slight hemorrhage within the substance of the tympanic membrane ~ Teed II Grade III Gross Hemorrhage within the substance of tympanic membrane ~ Teed III Grade IV Free blood in the middle ear , bluish drum and bulging ~ Teed IV Grade V Perforation of the tympanic membrane Teed grading is use by US Navy Divers
Terapi:Istirahat (dilarang menyelam)Dekongestan atau antihistamin peroral atau topikalAntibiotik pada kasus perdarahan atau perforasi Membran tymphani
Pencegahan :Dilakukan otoskopi Membran tymphani sebelum menyelamManuver valsavaJangan menyelam jika terjadi kongesti hidung
Barotrauma telinga dalamBarotrauma telinga tengah sering menimbulkan kerusakan telinga dalamSemua orang yang mengeluh kehilangan pendengaran dengan barotrauma harus menjalani uji pendengaran dengan penala untuk memastikan bahwa gangguan pendengaran bersifat konduktif dan bukan sensorineuralEpisode vertigo singkat yang terjadi saat naik atau turun disebut vertigo altenobarik, sering menyertai barotrauma telinga tengah
3 Bentuk:Kerusakan koklea > PerdarahanFistula perilimfatikdecompression
EtiologiGoodhill:Implosive forceExplosive force
GejalaKetulian tipe sensorisTinnitusGejala gangguan vestibuler seperti vertigo, disorientasi
TerapiDilarang menyelamOperasi rekonstruksi foramen rotundumSimptomatik
PencegahanDilarang menyelam bila manuver valsava di permukaan menimbulkan vertigoJika merasakan vertigo saat descent, jangan dipaksa turun
Fistula PerilimfatikGejala:Fluctuating sensorineural or mixed hearing lossVertigo exacerbated with positional changesA sense of constant disequilibrium
Penyakit Dekompresi Telinga DalamTerbentuk gelembung-gelembung gas dalam telinga dalamHenrys LawCampuran gas Helium Oksigen sebagai pengganti Nitrogen OksigenMcCormick: Gelembung Helium di dalam mikrosirkulasi dan cairan telinga (otic fluid) > penyumbatan > ischemic striae vascularis, ligamentum spiralis, dan canalis semisirkularis
TerapiRekompresi secepatnya
BAROTRAUMA SINUS PARANASALISTimbul bila ada sumbatan pada saluran/ostium sinus.
Sumbatan bisa oleh karena :1. Sinusitis dengan hipertrofi mukosa2. Rhinitis3. Polip nasi 4. ISPA
Barotrauma sinusGejala KlinisNyeri daerah sinus waktu turunRasa penuh, tertekanEpistaksis karena tekanan meningkat
TerapiPengobatan faktor predisposisiDekongestan nasalAntibiotika (bila diperlukan)Drainage (bila diperlukan)
PencegahanHindari penyelaman saat mengalami rhinosinusitisSaat mengalami rhinosinusitis dan terpaksa terbang, gunakan nasal decongestanNaik dan turun secara perlahan
*****************************************