Ho Hsm 12 Gizi Anak Sekolah1

  • Upload
    sofiku

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ff

Citation preview

HSM KP

GIZI ANAK SEKOLAH

OLEH : TOTO SUDARGO, SKM, M.KES.

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM PASFASARJANA S2 FK UGMDiawali semuanya dengan menyebut asma Tuhan Yang Maha Menciptakan

Bismillahirohmanirohim

Temen temen sebenarnya HO yang kali ini hanya ngebahas tentang penelitian penalitian doang, jadi bukan materi sebagiaman biasanya...oke? mbakyu kangmas pun siap?lets Go!!!!!

HOT NEW............Makanan jajan terkontaminasi bakteri!!!! Whats up?????

Makanan jajanan ternyata punya hubungan dengan tinggi badan lho. Laporan WHO 1995 bahwa prevalensi stunting di negara berkembang bervariasi dari 5 65%2. Hasil penelitian pada 5 negara berkembang yaitu Ghana, Tanzania, Indonesia, Vietnam dan India menemukan prevalensi gangguan pertumbuhan pada anak usia sekolah sangat tinggi yaitu berkisar antara 48 % 56%.

Amigo (2000) dalam penelitiannya pada anak sekolah usia 6 8 tahun di daerah miskin Santiago, Chile, menemukan bahwa panjang badan lahir (dibawah 1 SD median referensi) Periode pemberian ASI yang singkat merupakan faktor risiko untuk tubuh pendek pada usia masuk sekolah MaSFie Taylor tahun 1991 dan Waterlow 1994 yang dilaporkan Amigo dan kawan kawan terhadap anak baru masuk sekolah dasar di Chile, bahwa pertumbuhan fisik berhubungan dengan faktor genetik (tinggi badan orang tua) dan faktor lingkungan.

Studi sebelumnya di Chile telah menunjukkan bahwa faktor utama yang berhubungan dengan rendahnya tinggi badan anak sekolah pada populasi dengan tingkat sosial ekonomi yang rendah adalah pendeknya tubuh orang tua, penghasilan rendah dan kekurangan gizi.

Seharusnya sekolah mempunyai kantin sendiri yang mengurusi makanan jajanan pada murid muridnya seperti di SMP N 6 semarang yang sudah menetapkan standar makanan yang akan dikonsumsi oleh murid muridnya. Berikut menggambarkan peran sekolah secara optimal dalam pengadaan makanan yang sehat sekaligus berguna bagi muridnya, entah dibagikan secara gratis atau dijual tapi dengan harga miring.

Siswa sebagai generasi penerus udah selayaknya mendapatkan asupan gizi yang terbaik. Prevalensi Anemia anak SD 30 40 %. Prevalensi Gizi Kurang (TB/U 13,6 43,7%) (Berlin dan Sudargo, 2006). Prevalensi Gizi Kurang (BB/U 22,7 %).

Ternyata ada Korelasi antara anemia gizi dengan daya konsentrasi dan prestasi belajar. Status gizi berhubungan dgn kemampuan kognitif (Sudargo, T. 2007). Anak yang sarapan sebelum sekolah mempunyai kemampuan kognitif yang baik dibandingkan yang tidak sarapan. Ketika diuji dengan memberikan soal latihan bagi siwa baik yang sarapan maupaun yang tidak, ternyata hasilnya lebih menggembirakan yang sarapan terlebih dahulu.

Hubungan gizi dengan pendapatan keluarga?Faktor Risiko Tingkat Pendapatan Keluarga DenganTinggi Badan Anak Sekolah

Tingkat Pendapatan TBABS OR 95 % CI p-value

Status Gizi

Stunted

(kasus) Tidak Stunted

(kontrol)

n % n %

Rendah 77 80.2 110 57.3 3.0 1.69-5.38 0.000*

Tinggi 19 19.8 82 42.7

Keterangan : *signigfikan p