Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MSDJ : Management Sustainable Development Journal
Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021 ISSN (Online) 2657-2036
ISSN (Print) 2684-6802
How do Motivation and Work Environment Affect Bank Employees Performance?
© 2021 MSDJ : Management Sustainable Development Journal. Semua hak cipta dilindungi undang-undang
How do Motivation and Work Environment Affect Bank Employees Performance?
Valentina Kurniawati1, Singgih Tiwut Atmojo2
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mulia Singkawang
1 [email protected], 2 [email protected]
ABSTRAK
Artikel History:
Artikel masuk
Artikel revisi
Artikel diterima
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi
kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk Cabang Singkawang. Penelitian ini
menggunakan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah
seluruh karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang
Singkawang berjumlah 63 orang. Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan maka disimpulkan bahwa hasil regresi berganda
menjelaskan variabel X1. adalah motivasi kerja dan X2 adalah
lingkungan kerja, yang berpengaruh positif terhadap kinerja
variabel Y adalah kinerja karyawan. Besaran hasil uji simultan
(Uji F) diperoleh nilai F sebesar 53,336 dengan probabilitas
signifikan sebesar 0,000, hasil uji parsial (uji-t) diperoleh variabel
motivasi memiliki nilai t hitung sebesar 2,362> t tabel 1,99897
dan nilai signifikansi 0,021 <0,05. H1 adalah motivasi kerja
berpengaruh positif terhadap kinerja. Variabel lingkungan kerja
memiliki nilai t sebesar 5,926> t tabel 1,99897 dan nilai
signifikansi 0,000 <0,05 H2 yang berarti lingkungan kerja
diterima, artinya variabel individu dinyatakan berpengaruh
terhadap kinerja.
Keywords:
Motivation, Work Environment,
Employees Performance.
Style APA Referencing
Standard dalam mensitasi
artikel ini: [Heading sitasi]
Satu, N. P., & Dua, N. P.
(Tahun). Judul Artikel.MSDJ :
Management Sustainable
Development Journal, v(n),
Halaman awal - Halaman akhir.
[heading Isi sitasi]
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the influence of work
motivation and work environment on the performance of
employees of PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Branch of
Singkawang. This research uses quantitative research Sample of
this study were all employees of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
Singkawang branch is 63 people.Based on the analysis that has
been carried out, it is concluded that the results of multiple
regressions explain the variable X1 is work motivation and X2 is
work environment, which has a positive effect on the performance
of the variable Y is the performance of the employees . The
magnitude of the results of the simultaneous test (F-test) obtained
an F value of 53.336 with a significant probability of 0.000, the
partial test results (t-test) obtained that the motivation variable
has a t-count value of 2.362>t table 1.99897 and a significance
value of 0.021 < 0.05. H1 is work motivation has a positive effect
on performance. The work environment variable has a t value of
5.926> t table 1.99897 and a significance value of 0.000 <0.05
H2, which means that the work environment is accepted, meaning
that individual variables are declared to affect performance.
64
ISSN (Online) 2657-2036
Kurniawati, Atmojo / MSDJ vol .3 no 1 tahun 2021 ISSN (Print) 2684-6802
Judul artikel
© 2021 MSDJ : Management Sustainable Development Journal. Semua hak cipta dilindungi undang-undang
PENDAHULUAN
Industri perbankan memiliki peranan sangat penting dalam mendukung sistem
perekonomian suatu Negara, jika industri perbankan dalam kondisi yang stabil dan baik,
tentunya ini akan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian suatu Negara. Di
Indonesia, industri perbankan yang ada memiliki persaingan yang kompetitif. Hal ini
disebabkan banyaknya bank yang beroperasi di Indonesia, baik yang beroperasi secara lokal
maupun yang beroperasi secara internasional, berbagai cara dilakukan oleh pihak Bank untuk
menarik perhatian nasabah. Dalam upaya menarik nasabah maka diperlukan karyawan yang
kompeten dan mampu bekerja dengan baik dalam hal meyakinkan serta menciptakan
kepercayaan nasabah sehingga mereka tetap loyal terhadap sebuah bank.
Sumber daya organisasi (resources) secara garis besar dapat dibedakan kedalam dua
kelompok yaitu: Sumber daya manusia dan sumber daya non manusia. Karyawan merupakan
aset utama organisasi dan mempunyai peran yang strategis organisasi yaitu sebagai pemikir,
perencana dan pengendali aktivitas organisasi. Dengan motivasi yang tinggi karyawan akan
lebih giat dalam melaksanakan tugasnya, sebaliknya apabila motivasi kerja yang rendah
karyawan tidak mempunyai semangat kerja, mudah menyerah, dan sulit dalam menyelesaikan
pekerjaannya. motivasi kerja yang diberikan oleh pihak PT Bank Mandiri(persero),tbk
Cabang Singkawang seperti pemberian bonus tahunan kepada setiap pegawai dengan
tingkatan prestasi yaitu sesuai dengan jabatan dan kontribusi yang diberikan karyawan
terhadap perusahaan diharapkan mampu meningkatkan prestasi serta kinerja karyawan.
Selain faktor motivasi kerja, lingkungan kerja juga tidak kalah penting di dalam
meningkatkan kinerja karyawan. Lingkungan kerja yang baik dapat mendukung pelaksanaan
kerja sehingga karyawan memiliki semangat bekerja dan meningkatkan kinerja karyawan. Hal
tersebut dapat mendorong terciptanya sikap dan tindakan yang profesional dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-
masing.Secara umum, karyawan yang bekerja pada PT Bank Mandiri(persero),Tbk Cabang
Singkawang yaitu karyawan tetap/karyawan dan karyawan kerja waktu terbatas/karyawan
tidak tetap dapat dilihat pada Tabel 1 berikut:
65
ISSN (Online) 2657-2036
Kurniawati, Atmojo / MSDJ vol .3 no 1 tahun 2021 ISSN (Print) 2684-6802
How do Motivation and Work Environment Affect Bank Employees Performance?
© 2021 MSDJ : Management Sustainable Development Journal. Semua hak cipta dilindungi undang-undang
Tabel 1. Daftar Rekapitulasi Absensi Karyawan Tahun 2014-2018
BANK Mandiri Cabang Singkawang
Tahun
Hari
kerja
(HK)
Jumlah
karyawan
(JK)
Jumlah
(HKxJK)
Jumlah
absensi
Sisa
masuk
Tingkat
absensi
(persentase)
2014 221 62 13.702 29 13.673 0,21
2015 225 64 14.400 33 14.367 0,23
2016 228 67 15.276 31 15.245 0,20
2017 226 68 15.368 34 15.334 0,22
2018 224 73 16.352 37 16.315 0,22
Sumber : PT Bank Mandiri(persero),tbk cabang singkawang 2019
Tabel 1. dapat dilihat bahwa PT Bank Mandiri (persero), Tbk cabang Singkawang
mengalami kenaikan jumlah absensi dari tahun 2014-2018. Meningkatnya absensi atau
ketidakhadiran karyawan kemungkinan dapat disebabkan oleh kurangnya semangat bekerja
atau kurangnya motivasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan sehingga
mengakibatkan etos dan semangat kerja juga menurun, hal ini dapat berdampak buruk bagi
kinerja karyawan itu sendiri maupun kinerja perusahaan secara umum.
Tabel 2. Tingkat Turnover Karyawan Tahun 2014-2018
BANK Mandiri Cabang Singkawang
TAHUN JUMLAH KARYAWAN Tingkat Perputaran(%)
Awal Masuk Keluar Akhir Masuk Keluar
2014 59 6 3 62 9,92 4,96
2015 62 4 2 64 6,35 3,17
2016 64 4 1 67 6,11 1,53
2017 67 2 1 68 2,96 1,49
2018 68 2 7 63 3,05 10,69
Sumber : PT Bank Mandiri(persero),tbk cabang singkawang 2019
Pada tabel 2. Terjadinya perputaran karyawan dan rotasi karyawan yang sangat
fluktuatif setiap tahunnya baik masuk maupun keluarnya karyawan bahkan dapat dilihat pada
tahun terakhir terjadi peningkatan persentase keluarnya karyawan.
Dengan melihat fenomena tersebut maka menjadi hal yang menarik serta pertanyaan
besar sebenarnya apa yang terjadi pada kinerja karyawan di PT Bank Mandiri (persero),Tbk
cabang Singkawang. Untuk itu kinerja karyawan merupakan masalah yang penting karena
keberhasilan dari suatu perusahaan tergantung dari sumber daya manusia (karyawan) yang
dimiliki. Dorongan kerja atau motivasi kerja merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh
perusahaan karena kecenderungan bahwa karyawan yang mempunyai motivasi kerja yang
tinggi mampu mencapai prestasi kerja yang tinggi dan sebaliknya. Selain itu lingkungan kerja
juga memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja karyawan apabila lingkungan kerja baik
66
ISSN (Online) 2657-2036
Kurniawati, Atmojo / MSDJ vol .3 no 1 tahun 2021 ISSN (Print) 2684-6802
Judul artikel
© 2021 MSDJ : Management Sustainable Development Journal. Semua hak cipta dilindungi undang-undang
dan kondusif maka memungkinkan karyawan akan merasa nyaman bekerja sehingga mampu
mendongkrak prestasi serta kinerjanya. Berdasarkan dari uraian tersebut, maka menjadi
pertimbangan bagi penulis untuk melakukan penelitian mengenai “How do Motivation and
Work Environment Affect Bank Employees Performance?”.
KAJIAN LITERATUR
A. Pengertian Sumber Daya Manusia
Purnaya (2016: 3), berbicara mengenai sumber daya manusia faktor yang sangat sentral
dalam satu organisasi adalah sumber daya manusianya,apapun bentuk dan tujuannya,
organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dalam pelaksaaannya,
misi tersebut dikelola oleh manusia. Jadi, manusia sebagai faktor yang sangat strategis dalam
suatu kegiatan organisasi. baik institusi maupun perusahaan.
B. Pengertian Motivasi Kerja
Terdapat banyak pengertian motivasi menurut para ahli seperti berikut ini:
a. Wibowo (2011: 379): “Motivasi merupakan dorongan terhadap serangkaian
proses perilaku manusia pada pencapaian tujuan.”
b. Robins dalam buku Hasibuan (2011: 87): ‘Motivasi adalah keinginan untuk
berusaha/berupaya sekuat tenaga untuk mencapai tujuan organisasi yang
dikondisikan/ditentukan oleh kemampuan usaha/upaya untuk memenuhi suatu
kebutuhan individual”.
c. Wexley & Yukl dalam buku Suparyadi (2015: 417): “Motivasi sebagai suatu
proses dengan mana perilaku didorong dan diarahkan”.
d. Afifudin (2013: 191): “Motivasi adalah kondisi psikologis dalam diri individu
yang menggerakkan individu sehingga terjadi perubahan tingkah laku yang
disadari untuk mencapai tujuan”.
e. Nawawi (2011: 351): ”Motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong atau
menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan/kegiatan, yang
berlangsung secara sadar”.
f. Mangkunegara (2011: 93):“Motivasi adalah menggerakkan pegawai agar
mampu mencapai tujuan dan motifnya”.
Berdasarkan pengertian motivasi diatas, sintesis motivasi adalah kondisi psikologis
yang muncul dalam diri individu yang mempengaruhi tingkah laku seseorang dalam berusaha
dan bertindak untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai oleh individu, kelompok
maupun organisasi. Selain berbagai pengertian yang beragam motivasi juga dapat dibedakan
berdasarkan jenisnya, dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan jenis motivasi
berdasarkan teori Hezberg . Frederick Herzberg yang dikutip dalam buku Suparyadi (2015:
423) menjelaskan bahwa terdapat pembagian jenis motivasi yaitu pertama dikenal dengan
teori Motivasional dan kedua dikenal dengan teori Hygine:
67
ISSN (Online) 2657-2036
Kurniawati, Atmojo / MSDJ vol .3 no 1 tahun 2021 ISSN (Print) 2684-6802
How do Motivation and Work Environment Affect Bank Employees Performance?
© 2021 MSDJ : Management Sustainable Development Journal. Semua hak cipta dilindungi undang-undang
Teori Motivasional, dan Hygiene meyakini bahwa hubungan seseorang individu dengan
pekerjaanya merupakan suatu hubungan dasar dan bahwa sikapnya terhadap kerja sangat
menentukan sukses atau tidaknya individu tersebut:
1) Faktor-faktor Hygiene terdiri dari Gaji, Kebijakan dan administrasi perusahaan,
Kondisi kerja, Penyeliaan, Hubungan dengan penyelia, Hubungan dengan rekan
kerja, Hubungan dengan bawahan, Hidup pribadi, Status, Keamanan.
2) Faktor-faktor Motivasional terdiri dari,Pekeerjaan itu sendiri, Tanggung jawab,
Pengakuan, Kemajuan, Pertumbuhan, Prestasi.
Dari hasil penelitiannya Herzberg menarik suatu kesimpulan bahwa faktor-faktor yang
menjadi penyebab terjadinya kepuasan dan ketidakpuasan itu berbeda, yaitu bahwa faktor-
faktor penyebab terjadinya kepuasan itu bersifat intrinsik, sedangkan yang bersifat
ketidakpuasan itu merupakan faktor-faktor ekstrinsik. Oleh karena itu, Herzberg berpendapat
bahwa untuk memuaskan karyawan tidak dengan cara menghilangkan masalah yang ada pada
faktor-faktor ekstrinsik, karena menghilangkan masalah faktor ekstrinsik hanya akan
membuat karyawan merasa tentram, tetapi belum tentu termotivasi. Oleh karena itu, faktor-
faktor seperti kebijakan dan administrasi perusahaan, penyeliaan, hubungan antar pribadi,
kondisi kerja, dan gaji oleh Herzberg disebut sebagai faktor-faktor hygiene. Jika ingin
memotivasi karyawan pada pakerjaannya, Herzberg menyarankan untuk menekankan prestasi,
pengakuan, kerja itu sendiri, tanggung jawab, dan pertumbuhan. Faktor-faktor inilah yang
dianggap sebagai mengganjar secara intrinsik”.
C. Pengertian Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja/karyawan yang
dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga
akan diperoleh hasil kerja yang maksimal. Afandi (2016: 52) : Faktor-faktor yang
mempengaruhi lingkungan kerja yaitu bangunan tempat kerja, ruang kerja yang lapang,
ventilasi udara yang baik, tersedianya tempat ibadah, dan tersedianya sarana angkutan
karyawan.
D. Pengertian Kinerja
Bintoro dan Daryanto (2017: 109): “Kinerja adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik
kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh sumber daya manusia per satuan periode waktu
dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.” Sedangkan Fahmi (2010: 2): “Kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh suatu
68
ISSN (Online) 2657-2036
Kurniawati, Atmojo / MSDJ vol .3 no 1 tahun 2021 ISSN (Print) 2684-6802
Judul artikel
© 2021 MSDJ : Management Sustainable Development Journal. Semua hak cipta dilindungi undang-undang
organisasi tersebut bersifat profit oriented dan non profit oriented yang dihasilkan selama satu
periode waktu.”
e. Kerangka Pemikiran
Gambar 1. Model Penelitian
Sumber: Data Olahan, 2020
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi serta kuisioner. Dengan
populasi seluruh karyawan Bank Mandiri Cabang Singkawang yang berjumlah 63 orang,
dengan teknik pengam,bilan sampel menggunakan teknik sensus artinya seluruh populasi
dijadikan sampel. Alat analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan SPSS 22 dan Microsoft Excel.
HASIL & PEMBAHASAN
1. Uji validitas
Tabel 3. Hasil Uji Validitas
Variabel R Hitung Sig Keterangan
Motivasi (X1)
0,735 0,000 Valid
0,760 0,000 Valid
0,613 0,000 Valid
0,623 0,000 Valid
0,721 0,000 Valid
Lingkungan Kerja (X2)
0,688 0,000 Valid
0,625 0,000 Valid
0,486 0,000 Valid
0,767 0,000 Valid
0,773 0,000 Valid
0,782 0,000 Valid
0,713 0,000 Valid
0,580 0,000 Valid
Kinerja (Y)
0,718 0,000 Valid
0,746 0,000 Valid
0,817 0,000 Valid
Keterangan :
H1: pengaruh motivasi
kerja terhadap kinerja.
H2: pengaruh lingkungan
kerja terhadap kinerja.
H3: pengaruh motivasi
kerja dan lingkungan kerja
terhadap kinerja.
69
ISSN (Online) 2657-2036
Kurniawati, Atmojo / MSDJ vol .3 no 1 tahun 2021 ISSN (Print) 2684-6802
How do Motivation and Work Environment Affect Bank Employees Performance?
© 2021 MSDJ : Management Sustainable Development Journal. Semua hak cipta dilindungi undang-undang
0,829 0,000 Valid
0,832 0,000 Valid
0,834 0,000 Valid
0,814 0,000 Valid
0,802 0,000 Valid
Sumber : Data olahan, 2020
Uji Validitas digunakan untuk menguji apakah seluruh indikator dalam variabel
penelitian ini valid dan dapat dilanjutkan untuk diteliti. Berdasarkan pada Tabel 3 disimpulan
bahwa semua indikator dalam variabel dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai
instrumen pengumpul data.
2. Uji Reliabilitas
Uji ini dilakukan untuk melihat seberapa hasil yang diperoleh akan menjadi sama jika
diperiksa ulang dengan kesempatan yang berbeda. Metode uji reliabilitas yang digunakan
yaitu Cronbach’s Alpha”. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap skor yang
dapat dilihat pada Tabel 4 berikut:
Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Standar
Cronbach’s Alpa
Alpha
Cronbach Keterangan
Motivasi (X1) 0,600 0,723 Reliabel
Lingkungan Kerja (X2) 0,600 0,825 Reliabel
Kinerja (Y) 0,600 0,915 Reliabel
Sumber : Data Olahan 2020
Berdasarkan pada Tabel 4 tentang uji reliabilitas maka dapat disimpulkan keseluruhan
item pertanyaan (indikator) yang terdapat dalam seluruh variabel tersebut adalah reliabel,
karena semua item pertanyaan mempunyai nilai Alpha Cronbach diatas 0,60 atau enam puluh
persen.
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi berbagai jenis pengujian diantaranya adalah:
a. Uji Normalitas : Dari hasil uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov didapkan
hasil Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.2% dimana lebih dari 0.05% sehingga data
penelitian dapat dikatakan berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas: Dari hasil uji Test for Linearity didaptkan hasil Signifikansi sebesar 0.00
berdasarkan ketentuan jika hasil signifikansi kurang dari 0.005 maka dapat dikatan
terdapat hubungan yang linear antar variabel penelitian
c. Uji Multikolinieritas: Dari hasil uji multikolinearitas didapkan hasil nilai VIF lebih dari
10 sehingga dapat dikatakan tidak terjadi Multikolinearitas.
70
ISSN (Online) 2657-2036
Kurniawati, Atmojo / MSDJ vol .3 no 1 tahun 2021 ISSN (Print) 2684-6802
Judul artikel
© 2021 MSDJ : Management Sustainable Development Journal. Semua hak cipta dilindungi undang-undang
4. Analisis Regresi Berganda
Tabel 5. Uji Regresi Linear Berganda
Variabel Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 1,359 3,125
Motivasi ,419 ,177 ,245
Lingkungan_Kerja ,720 ,122 ,615
Sumber : Data Olahan 2020
Dari Tabel 5 diatas Persamaan linear antara faktor Motivasi dan Lingkungan kerja
terhadap Kinerja adalah (Y = 0,245X1 + 0,615X2) dengan persamaan regresi dijelaskan
sebagai berikut:
1) Koefisien regresi variabel Motivasi (X1) berpengaruh positif terhadap variabel
Kinerja (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,245 artinya jika motivasi mengalami
kenaikan sebesar 0,245 maka kinerja juga akan naik sebesar 0,245.
2) Koefesien regresi variabel Lingkungan Kerja (X2) berpengaruh positif terhadap
variabel Kinerja (Y) dengan nilai koefisien sebesar 0,615 artinya jika Lingkungan
Kerja naik sebesar 0,615 maka Kinerja juga akan naik sebesar 0,615.
5. Uji koefesien regresi secara simultan (uji F)
Tabel 6. Hasil Uji F
Model Df F Sig.
Regression
Residual
Total
2 53,336 .000b
60
62
Sumber : Data Olahan 2020
Dari hasil Tabel 6 didapatkan nilai F sebesar 53,336 dengan probabilitas signifikan
0.000, dan karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0.05, maka dapat dikatakan bahwa
variabel independen (motivasi dan lingkungan kerja) secara bersama–sama atau simultan
berpengaruh terhadap variabel dependen (kinerja).
6. Uji koefesien regresi secara parsial (uji t)
Tabel 7. Hasil Uji – t
Variabel t Sig.
Motivasi 2,362 ,021
Lingkungan_Kerja 5,926 ,000
Sumber : Data Olahan 2020
71
ISSN (Online) 2657-2036
Kurniawati, Atmojo / MSDJ vol .3 no 1 tahun 2021 ISSN (Print) 2684-6802
How do Motivation and Work Environment Affect Bank Employees Performance?
© 2021 MSDJ : Management Sustainable Development Journal. Semua hak cipta dilindungi undang-undang
Dari hasil Tabel 7 Uji–t dapat dijelaskan besarnya hasil uji parsial (t-Test) diperoleh
variabel motivasi memiliki nilai t hitung 2,362 > t tabel 1,99897 dan nilai signifikansi sebesar
0,021 < 0,05 H1 diterima. Variabel lingkungan kerja memiliki nilai t hitung 5,926 > t tabel
1,99897 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 H2 diterima.
7. Uji Koefesiensi Determinasi (Adjusted R2 )
Tabel 8. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)
Model R R Square Adjusted R
Square
1 .800a ,640 ,628
Sumber : Data Olahan 2020
Dalam Tabel 8 output Model Summary R Square adalah 0,64, hal ini berarti
kemampuan faktor motivasi dan lingkungan kerja dalam mempengaruhi kinerja adalah
sebesar 64 persen sementara sisanya 36% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
8. Interpretasi Hasil Penelitian
1) H1= Motivasi Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasi Uji t pada penelitian ini menunjukan hasil signifikansi sebesar 0,021
dimana lebih kecil dari 0,05 artinya hipotesis diterima terdapat pengaruh antara motivasi
terhadap kinerja karyawan. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian Permansari (2013),
Hanafi dan Yohana (2017), Bachtiar (2012) dan Arianto dan Kurniawan (2020) yang
menyatakan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Maka dari itu dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi dari karyawan maka secara langsung akan
meningkatkan kinerja karyawan tersebut. Oleh sebab itu hendaknya Bank Mandiri
Singkawang mencari cara untuk menumbuhkan serta meningkatkan motivasi dari karyawan
dalam upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan melalui program maupun kegiatan yang
mampu menstimulus peningkatan motivasi karyawan di Bank Mandiri Singkawang.
2) Lingkungan Kerja Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil Uji t dalam penelitian ini menunjukan hasil signifikansi sebesar 0,00
dimana lebih kecil dari 0,05 artinya hipotesis diterima terdapat pengaruh antara lingkungan
kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil ini didukung dengan penelitian Bachtiar (2012),
Permansari (2013) dan Arianto dan Kurniawan (2020) yang menyatakan bahwa lingkungan
kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dapat disimpulkan bahwa penyesuaian kondisi
lingkungan kerja yang baik akan mempengaruhi kinerja karyawan antara lain perusahaan
72
ISSN (Online) 2657-2036
Kurniawati, Atmojo / MSDJ vol .3 no 1 tahun 2021 ISSN (Print) 2684-6802
Judul artikel
© 2021 MSDJ : Management Sustainable Development Journal. Semua hak cipta dilindungi undang-undang
membuat sirkulasi udara yang baik dalam ruangan sehingga karyawan merasa nyaman dalam
bekerja, menyediakan penerangan ruangan yang cukup atau menciptakan budaya suasana
kerja yang kondusif seperti lebih menekankan kerjasama atau kolaborasi sesama karyawan
dalam satu bagian tertentu daripada menciptakan budaya kompetisi karena dikhawatirkan
akan menciptakan kompetisi yang tidak sehat sesama karyawan hal ini akan berdampak buruk
pada kinerja perusahaan. Kemudian dalam penilaian kinerja hendaknya perusahaan
menerapkan prinsip fairness dan objektif tidak tebang pilih maupun pilih kasih terhadap
karyawan.
3) Motivasi dan Lingkungan Kerja Secara Simultan Berpengaruh Terhadap Kinerja.
Berdasarkan hasil Uji F dalam penelitian ini menunjukan hasil signifikansi sebesar 0,00
dimana lebih kecil dari 0,05 artinya hipotesis diterima terdapat pengaruh antara motivasi dan
lingkungan kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan. Hasil ini didukung dengan
penelitian Bachtiar (2012), Permansari (2013) dan Arianto dan Kurniawan (2020) yang
menyatakan bahwa motivasi dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya motivasi yang baik dalam
bekerja akan memperoleh kinerja karyawan yang maksimal sedangkan dengan motivasi yang
kurang akan menghasilkan kinerja karyawan yang rendah. Terkait dengan pendapat tersebut,
seseorang yang termotivasi untuk bekerja maka kinerja yang dihasilkan akan optimal,
Bachtiar (2012:4-5). Disamping motivasi, lingkungan kerja juga berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Nitisemito dalam Bachtiar (2012:5) bahwa suatu kondisi lingkungan kerja dapat
dikatakan baik sesuai apabila pegawai dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat,
aman, dan nyaman, sedangkan lingkungan kerja yang kurang baik menuntut tenaga kerja dan
waktu yang lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang
efisien. Lingkungan kerja yang kondusif dapat berpengaruh langsung terhadap karyawan
dalam meningkatkan kinerja karyawan. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai
akan dapat menurunkan kinerja karyawan. Suatu lingkungan kerja dikatakan baik apabila
manusia dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman, nyaman.
SIMPULAN & SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penulis mengambil kesimpulan
sebagai berikut :
1) Besarnya hasil uji simultan (F-test) didapatkan nilai F sebesar 53.336 dengan
probabilitas signifikan 0.000, dan karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0.05, maka
dapat dikatakan bahwa variabel independen (motivasi dan lingkungan kerja) secara
73
ISSN (Online) 2657-2036
Kurniawati, Atmojo / MSDJ vol .3 no 1 tahun 2021 ISSN (Print) 2684-6802
How do Motivation and Work Environment Affect Bank Employees Performance?
© 2021 MSDJ : Management Sustainable Development Journal. Semua hak cipta dilindungi undang-undang
bersama – sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen
(kinerja).
2) Besarnya hasil uji parsial (t-test) diperoleh variabel motivasi memiliki nilai t hitung
2,362 > t tabel 1,99897 dan nilai signifikansi sebesar 0,021 < 0,05 H1 yaitu motivasi
kerja berpengaruh positif terhadap kinerja diterima artinya variabel secara individu
dinyatakan mempengaruhi kinerja PT Bank Mandiri(persero),tbk cabang Singkawang.
Variabel lingkungan kerja memiliki nilai t hitung 5,926 > t tabel 1,99897 dan nilai
signifikansi sebesar 0.000 < 0,05 H2 yaitu lingkungan kerja berpengaruh positif
terhadap kinerja diterima artinya varibel secara individu dinyatakan mempengaruhi
kinerja karyawan PT Bank Mandiri(persero),tbk cabang Singkawang
3) Pada penelitian ini mendapatkan bahwa variabel motivasi (X1) dan lingkungan kerja
(X2) dengan nilai R2 ( R square ) sebesar 0,64. Hal ini berarti kemampuan faktor
motivasi dan lingkungan kerja dalam menjelaskan kinerja adalah sebesar 64%
sementara sisanya (100% - 64% = 36%) dijelaskan oleh variabel lainya yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. Karena nilai r square sebesar 0,640 berarti variabel-
variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksikan variabel dependen.
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka penulis mengajukan
saran sebagai pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai berikut:
1) Dari analisis yang dilakukan menunjukkan indikator penghargaan dalam variabel
motivasi perusahaan terhadap karyawan masih perlu diperhatikan dan ditingkatkan
artinya masih ada karyawan yang merasa prestasi kerjanya tidak dihargai, oleh sebab
itu menjadi pertimbangan bagi pihak perusahaan kedepannya untuk bisa menghargai
karyawan yang berprestasi yang dapat berupa insentif, kompensasi khusus ataupun
dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan sehingga karyawan merasa dihargai.
2) Perusahaan harus memperhatikan disiplin waktu pada saat datang dan pulang kerja,
misalnya memberi teguran kepada karyawan yang sering terlambat yang dapat berupa
teguran langsung ataupun surat peringatan karena masih ada karyawan yang tidak
setuju dengan indikator disiplin waktu .
3) Perusahaan diharapkan meninjau dan mempertimbangkan kembali target yang
diberikan kepada karyawan karena Masih adanya karyawan yang merasakan tekanan
kerja yang tinggi karena karyawan yang bekerja dibawah tekanan akan mudah stres
dan jenuh.
74
ISSN (Online) 2657-2036
Kurniawati, Atmojo / MSDJ vol .3 no 1 tahun 2021 ISSN (Print) 2684-6802
Judul artikel
© 2021 MSDJ : Management Sustainable Development Journal. Semua hak cipta dilindungi undang-undang
4) Perusahaan harus melengkapi dan menyesuaikan peralatan yang diperlukan dengan
standard dan kelayakan peralatan yang ditentukan perusahaan, misalnya mesin
hitung, printer, computer dan ATK lainnya karena peralatan yang memadai akan
memaksimalkan hasil kerja karyawan.
5) Perusahaan disarankan memotivasi karyawan agar karyawan bekerja lebih maksimal
lagi dan mencapai target yang ditentukan. Motivasi yang dapat dilakukan misalnya
dapat berupa bonus bulanan maupun tahunan atau penghargaan dalam bentuk lain
misalnya dinner bersama dan sebagainya.
REFERENSI
Afandi, Pandi. 2016, Human Resources Management for Management Researth, Deepublish,
Yogyakarta.
Afifudin, 2013, Dasar-Dasar Manajemen, CV ALFABETA, Bandung.
Arianto, Nurmin dan Kurniawan, Hadi, 2020, Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan, JENIUS Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia,
Voume 3 No 3 hal 312-321, Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang.
Bachtiar, Doni, 2012, Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan, Management Analysis Journal Volume 1 No 1 hal 1-6, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang.
Bintoro, MT. dan Daryanto, 2017, Bagaimana berwirausaha., Gunung Samudra, Jakarta.
Fahmi Irham, 2010, Manajemen Kinerja, Alfabeta, Bandung.
Hasibuan, Malayu S.P, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, Bumi Askara,
Jakarta.
H.Suparyadi, 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi Publisher, Yogyakarta.
Hanafi, B.D dan Yohana, Corry, 2017, Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi Pada PT. BNI
Lifeinsurance, JPEB Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Volume 5 No 1 hal 73-89,
Universitas Negeri Jakarta.
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, edisi
kesepuluh, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nawawi, H. Hadari, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif,
Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Permansari, Ragil, 2013, Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja PT.
Raharjo Anugerah Semarang, Management Analysis Journal Volume 2 No 2 hal
1-9, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Purnaya, Ketut, 2016, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cv Andi Oofset, Jakarta.
Wibowo. 2011, Manajemen Kerja. edisi ketiga, Rarajawali Pers, Jakarta.