Upload
doandan
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR AKTIVITAS FISIK TERHADAP
OBESITAS PADA KALANGAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Tiersa Wulandari
NIM: 148114140
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR AKTIVITAS FISIK TERHADAP
OBESITAS PADA KALANGAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Tiersa Wulandari
NIM: 148114140
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Karya ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan memampukanku
Bapak, Ibu, Mas, Adik yang setia mendukungku
Sahabat dan almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas kasih
dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan
Antara Faktor Aktivitas Fisik terhadap Obesitas pada Kalangan Anak Sekolah
Dasar di Kota Yogyakarta” sebagai syarat memperoleh gelar sarjana farmasi
(S.Farm) di Universitas Sanata Dharma. Pencapaian dalam penulisan skripsi ini
tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Aris Widayati, M.Si, Apt, Ph.D selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi yang memberikan
ilmu, bantuan, saran serta arahan yang terbaik untuk skrispsi ini dan telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk berdiskusi selama proses
pengerjaan skripsi hingga selesai.
2. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK, selaku dosen penguji yang telah memberikan saran
yang membangun dalam penyusunan skripsi.
3. Bapak Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt., selaku dosen penguji yang
telah memberikan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi.
4. Ibu Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt. yang telah memberikan bantuan dan
memberikan saran yang sangat bermanfaat bagi peneliti.
5. Seluruh dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah
membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan.
6. Karyawan sekretariat Fakultas Farmasi yang membantu penulis dalam hal
keskretariatan.
7. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Duta Wacana dan Dinas Perizinan Kota Yogyakarta yang
telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.
8. Kepala Sekolah SD Kanisius Kintelan 1 yang telah memberikan ijin
dilakukannya uji pra survey serta pemahaman bahasa.
9. Kepala Sekolah SD N Jetis 1, SD N Lempuyangan 1, SD Pangudi Luhur
Yogyakarta dan SD Kanisius Kota Baru yang telah memberikan izin dilakukan
penelitian dan pengambilan data.
10. Siswa-siswi SD Kanisius Kintelan 1 yang bersedia terlibat untuk uji pra survey
serta pemahaman bahasa.
11. Siswa-siswi SD N Jetis 1, SD N Lempuyangan 1, SD Pangudi Luhur
Yogyakarta dan SD Kanisius Kota Baru yang telah bersedia terlibat menjadi
responden dalam penelitian.
12. Bapak, ibu, mas, adik tercinta yang menjadi sumber semangat, selalu
mendoakan, memberi kasih sayang, dukungan dan memotivasi hingga saat ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ vi
PRAKATA ....................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
ABSTRAK ....................................................................................................... xii
ABSTRACT ....................................................................................................... xiii
PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
METODE PENELITIAN ................................................................................. 3
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 6
Karakteristik Demografi Responden ......................................................... 6
Proporsi Obesitas ...................................................................................... 8
Hubungan antara Faktor Aktivitas Fisik terhadap Obesitas...................... 9
KESIMPULAN ................................................................................................ 11
SARAN ............................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 12
LAMPIRAN ..................................................................................................... 16
BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR TABEL
Tabel I. Klasifikasi Nilai Persentil untuk Anak-anak Umur 2-20 Tahun ..... 2
Tabel II. Karakteristik Demografi Responden Penelitian Berdasarkan Jenis
Kelamin ....................................................................................... 6
Tabel III. Karakteristik Demografi Responden Penelitian Berdasarkan Status
Obesitas ....................................................................................... 7
Tabel IV. Proporsi Obesitas ............................................................................. 8
Tabel V. Hubungan antara Faktor Aktivitas Fisik terhadap Obesitas .............. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian...................................................................... 16
Lampiran 2 Ethical Clereance ......................................................................... 17
Lampiran 3 Kalibrasi Alat Ukut Tinggi Badan (Halaman 1) ........................... 18
Lampiran 4 Kalibrasi Alat Ukur Tinggi Badan (Halaman 2) .......................... 19
Lampiran 5 Kalibrasi Timbangan Berat Badan ............................................... 20
Lampiran 6 Informed Consent ......................................................................... 21
Lampiran 7 Panduan Wawancara PAQ-C........................................................ 25
Lampiran 8 Panduan Wawancara PaQ-C sebelum dilakukan uji pra survey
dan pemahaman bahasa ............................................................ 28
Lampiran 9 Panduan Wawancara PaQ-C sebelum dilakukan uji pra survey
dan pemahaman bahasa ............................................................ 31
Lampiran 10 Contoh Panduan Wawancara PAQ-C yang telah terisi .............. 34
Lampiran 11 Jurnal Harian Aktivitas Fisik ...................................................... 37
Lampiran 12 Alat Ukur .................................................................................... 38
Lampiran 13 Foto Pengambilan Data .............................................................. 39
Lampiran 14 Lisensi SPSS versi 22 ................................................................. 40
Lampiran 15 Hasil Uji Statistik........................................................................ 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
ABSTRAK
Obesitas merupakan akumulasi lemak yang dapat menyebabkan buruknya
kesehatan. Obesitas pada anak mempengaruhi kesehatan fisik dan psikososial anak
dan dapat menyebabkan risiko penyakit seperti asma, tekanan darah tinggi,
penyakit muskuloskeletal, penyakit lemak hati, resistensi insulin, dan sleep apnea.
Terjadi peningkatan angka kegemukan pada anak usia 6-12 tahun pada tahun 2010
sebesar 9,2% menjadi 18,8% pada tahun 2013. Prevalensi obesitas pada anak di
Kota Yogyakarta tahun 2013 yaitu sebesar 14,2% yang merupakan prevalensi
tertinggi obesitas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui proporsi obesitas dan mengkaji hubungan antara faktor
aktivitas fisik dengan kejadian obesitas dikalangan anak usia 8-12 tahun di Sekolah
Dasar di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan
desain cross sectional. Responden penelitian adalah siswa SD kelas IV dan V
sebanyak 196 siswa, sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Hasil
penelitian ini mendapatkan proporsi obesitas pada kalangan anak laki-laki sebesar
23,3% dan pada kalangan anak perempuan sebesar 9,7%. Hasil analisis Chi-square
menunjukkan aktivitas fisik memiliki hubungan yang tidak bermakna terhadap
obesitas pada kalangan anak laki-laki (p=0,623) dan kalangan anak perempuan
(p=0,448).
Kata kunci: Obesitas, aktivitas fisik, anak Sekolah Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRACT
Obesity is fat accumulation that can cause poor health. Obesity in children affects
the physical and psychosocial health of children and can cause the risk of diseases
such as asthma, high blood pressure, musculoskeletal diseases, fatty liver disease,
insulin resistance, and sleep apnea. There is an increase in obesity rate among
children aged 6-12 years in 2010 by 9.2% to 18.8% in 2013. Prevalence of obesity
in children in the city of Yogyakarta in 2013 is 14.2%, it is the highest among other
parts of Daerah Istimewa Yogyakarta analitic. The purpose of this study is to
determine the proportion of obesity and examine the relationship between physical
activity factors with the incidence of obesity among children aged 8-12 years of
elementary school in Yogyakarta. This is an observational research with cross
sectional design. Respondents are students of grade 4 and 5 as many as 196 students,
the sample was taken using cluster random sampling technique Chi-square analysis
showed that physical activity had no significant relationship to obesity among boys
(p = 0,623) and among girls (p = 0,448).
Key word: obesity, physical activity, elementary school children
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Obesitas merupakan akumulasi lemak yang dapat menyebabkan buruknya
kesehatan (Calvo et al, 2016). Obesitas pada anak meningkat secara global dan
berhubungan dengan kesehatan jangka pendek dan jangka panjang (Colquitt et al,
2016). Obesitas pada anak mempengaruhi kesehatan fisik dan psikososial anak dan
dapat menyebabkan risiko penyakit seperti yang dialami pada orang dewasa (Oude
et al, 2010). Risiko masalah kesehatan yang dialami anak obesitas yaitu asma,
tekanan darah tinggi, penyakit muskuloskeletal, penyakit lemak hati, resistensi
insulin, dan sleep apnea. Semakin bertambahnya usia, akan berisiko mengalami
penyakit diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit pernapasan,
mental, emosional masalah kesehatan sosial dan penyakit reproduktif (WHO,
2014). Masalah obesitas pada anak perlu diperhatikan karena memiliki risiko
kesehatan yang cukup serius dan obesitas pada anak berpeluang mengalami
obesitas saat dewasa (Biro and Wien, 2010).
Prevalensi obesitas di Amerika tahun 2011-2014 pada anak usia sebelum
sekolah (2-5 tahun) sebesar 8,9%, lebih kecil dibandingkan dengan usia sekolah (6-
11 tahun) yaitu sebesar 17,5% dan usia remaja (12-19 tahun) yaitu sebesar 20,5%
(Ogden et al, 2015). Data dari Riset Kesehatan Dasar 2010 secara nasional
menunjukkan bahwa prevalensi masalah gemuk pada anak usia 6-12 tahun sebesar
9,2%. Prevalensi kegemukan terus meningkat, dalam Riset Kesehatan Dasar 2013
secara nasional masalah gemuk pada anak umur 5-12 tahun yaitu 18,8%, terdiri dari
gemuk 10,8% dan sangat gemuk (obesitas) 8,8%. Dalam Riset Kesehatan Dasar
Angka Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013, prevalensi obesitas pada anak
sebesar 6,9%, yang tertinggi yaitu pada wilayah Kota Yogyakarta dengan
prevalensi 14,2%.
Body Mass Index (BMI) merupakan metode untuk mengukur kelebihan berat
badan dan obesitas. Cara menghitung BMI yaitu dengan membagi berat badan (kg)
dengan kuadrat tinggi badan (m) (Khodaverdi et al, 2011). Pengukuran BMI untuk
anak berbeda dengan orang dewasa, BMI for age atau persentil BMI merupakan
indeks BMI yang secara khusus digunakan untuk mengukur massa tubuh anak
(Keller, 2008). Persentil BMI digunakan untuk mengukur massa tubuh pada anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
karena mempertimbangkan bahwa anak masih dalam masa pertumbuhan. Anak
dengan BMI pada atau diatas persentil 85 dan kurang dari persentil 95 dianggap
kelebihan berat badan. Anak pada atau diatas persentil 95 mengalami obesitas
(WHO, 2012). Kategori berat badan dengan persentil dapat dilihat pada Tabel I
berikut ini.
Tabel I. Klasifikasi Nilai Persentil untuk Anak-anak
Umur 2-20 Tahun (CDC, 2017)
Status Berat Badan Nilai Persentil
Kekurangan berat badan <5 persentil
Berat badan normal 5 persentil sampai <85 persentil
Kelebihan berat badan 85 persentil sampai <95 persentil
Obesitas ≥95 persentil
Tubuh membutuhkan kalori (energi) agar dapat melakukan aktivitas dengan
baik. Keseimbangan energi ditentukan oleh asupan energi, pengeluaran energi dan
penyimpanan energi. Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan
nutrisi yang masuk dengan energi yang dikeluarkan dimana asupan nutrisi yang
masuk lebih banyak dibandingkan dengan pengeluaran energi sehingga
menyebabkan peningkatan penyimpanan energi dan obesitas (Panigrahi et al,
2009).
Obesitas berkaitan dengan aktivitas fisik dan nutrisi (Waters et al, 2011).
Perubahan pola pada asupan nutrisi dan aktivitas fisik dapat mengubah kegemukan
pada anak. Aktivitas fisik sangat penting untuk kesehatan, khususnya dalam hal
menurunkan dan menjaga berat badan. Peningkatan frekuensi aktivitas fisik akan
menurunkan risiko obesitas (Biro and Wien, 2010). Menurut Williams dkk. (2013),
masa kanak-kanak merupakan periode penting dalam mencegah kelebihan berat
badan dan obesitas (St. Hilaire, 2015).
Aktivitas fisik yang dilakukan anak-anak pada dasarnya adalah bermain.
Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan tanpa paksaan dimana anak-anak
dapat mengungkapkan ekspresi dirinya dan hal ini akan dapat membentuk karakter
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
anak dalam menjalin hubungan sosial dengan teman-temannya (Rachmalia dan
Fitri, 2012). Jadi, aktivitas fisik pada anak-anak selain dapat mengurangi risiko
terjadinya overweight dan obesitas, juga dapat membantu anak untuk mendapatkan
teman baru dan belajar untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya (O’Malley and
Thivel, 2015).
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proporsi obesitas dan
mendeskripsikan hubungan antara faktor aktivitas fisik dengan kejadian obesitas
pada populasi anak-anak di Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan desain potong lintang
(cross sectional), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui adanya korelasi atau hubungan antara faktor risiko dengan efek,
dilakukan dengan melakukan observasi dan pengumpulan data sekaligus pada
waktu yang sama dimana pengukuran hanya dilakukan satu kali saja tanpa ada
follow up (Imron, 2014).
Penelitian ini telah mendapatkan izin dari Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
dengan nomor 070/2355-6218/34 dan ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana
Yogyakarta dengan nomor 440/C.16/FK/2017.
Variabel bebas pada penelitian ini yaitu aktivitas fisik dan varibel terikat yaitu
keadaan obesitas. Terdapat dua variabel pengacau meliputi variabel pengacau
terkendali dan tak terkendali. Variabel pengacau terkendali yaitu usia dan jenis
kelamin dan variabel pengacau tak terkendali yaitu asupan nutrisi.
Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah anak Sekolah Dasar (SD)
di Kota Yogyakarta. Kriteria inklusi penelitian ini yaitu anak laki-laki dan
perempuan usia 8-12 tahun yang telah diizinkan oleh orangtua/wali melalui
pernyataan dan tandatangan dalam informed consent untuk mengikuti penelitian ini.
Kriteria eksklusi yang ditentukan yaitu anak yang memiliki cacat tubuh, sedang
sakit/cedera, tidak datang saat pengambilan data dan pernah tidak masuk sekolah
dalam waktu satu minggu terakhir karena sakit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Terdapat 168 SD di Kota Yogyakarta terdiri atas 77 SD Swasta dan 91 SD
Negeri, dipilih 2 SD dari masing-masing kategori SD secara cluster random
sampling yaitu SD Negeri Jetis 1 dan SD Negeri Lempuyangan 1 untuk kategori
SD Negeri dan untuk kategori SD Swasta terpilih SD Kanisius Kota Baru dan SD
Pangudi Luhur Yogyakarta. Kelas yang ditentukan yaitu kelas 4 dan 5 karena usia
anak pada kelas tersebut masuk range dalam usia yang ditentukan pada kriteria
inklusi. Jumlah sampel minimal yang digunakan dalam penelitian dihitung dengan
rumus:
n =𝑍 ∝2 𝑝𝑞
𝑑2× efek desain
(Dahlan, 2010)
n =(1,96)2 × 0,142 × 0,858
(0,05)2× 1
n = 187,2181 ≈ 188
Keterangan :
p : proporsi populasi atau prevalensi obesitas anak di Kota Yogyakarta
pada tahun 2013 yaitu sebesar 14,2% (Sugianto, 2013).
d : margin of error
𝑍𝛼 : Konstanta (bilangan) yang diperoleh dari taraf kepercayaan yaitu 1,96
Taraf kepercayaan 95%
Hasil perhitungan rumus besar sampel didapatkan jumlah sampel minimal
sebanyak 188. Jumlah responden yang didapatkan yaitu sebanyak 211 responden.
Terdapat responden yang masuk ke dalam kriteria eksklusi yaitu sebanyak 15,
sejumlah 8 responden tidak hadir dalam pengambilan data dan 7 responden pernah
tidak masuk sekolah dalam waktu satu minggu terakhir karena sakit sehingga
jumlah responden yang masuk kriteria inklusi sebanyak 196.
Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran berat dan tinggi badan anak
serta pengisian panduan wawancara terstruktur aktivitas fisik. Alat yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu timbangan berat badan dan alat ukur tinggi badan yang
telah dikalibrasi di Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal Kota Yogyakarta serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
panduan wawancara terstruktur aktivitas fisik Physical Activity Questionnaire for
Older Children (PAQ-C) yang telah diuji reabilitas dan validitasnya oleh Kowalski,
Crocker dan Faulkner pada tahun 1997 (Kowalski et al, 2004).
Panduan wawancara terstruktur yang digunakan merupakan panduan
internasional sehingga peneliti menerjemahkan menjadi Bahasa Indonesia. Peneliti
melakukan pra survei sebelum panduan wawancara terstruktur digunakan dengan
tujuan untuk mengetahui jenis kegiatan aktivitas fisik yang dilakukan anak-anak
pada umumnya. Uji pemahaman bahasa dilakukan untuk mengetahui apakah
pertanyaan-pertanyaan pada panduan wawancara terstruktur dapat dimengerti atau
tidak oleh responden. Pra survei dan uji pemahaman bahasa dilakukan pada anak
yang memiliki karakteristik serupa dengan responden penelitian. Pada penelitian
ini pra survei dan uji pemahaman bahasa dilakukan pada siswa kelas 4 SD Kanisius
Kintelan 1 Kota Yogyakarta.
Pengambilan data berat dan tinggi badan anak dilakukan untuk mendapatkan
nilai persentil BMI sehingga dapat diketahui status obesitas anak. Pengelompokkan
data kategori persentil BMI yaitu responden dengan persentil BMI >85
diklasifikasikan kategori obesitas dan responden dengan persentil BMI <85
diklasifikasikan kategori non obesitas. Hasil panduan wawancara terstruktur
aktivitas fisik dinilai dengan memberikan skor 1 sampai 5 untuk masing-masing
pertanyaan dengan lima pilihan jawaban. Semakin tinggi nilai aktivitas fisik
menggambarkan semakin tinggi aktivitas yang dilakukan. Pertanyaan yang
disediakan yaitu mengenai aktivitas fisik anak yang dilakukan saat waktu luang,
tingkat aktivitas fisik selama pelajaran olahraga, jam istirahat, makan siang, setelah
pulang sekolah, saat sore hari, akhir pekan, rangkuman tingkat aktivitas fisik selama
satu minggu dan per harinya. Setelah menghitung skor untuk masing-masing
pertanyaan, maka dilakukan perhitungan rata-rata dari keseluruhan skor yang
menghasilkan skor akhir aktivitas fisik. Pada kelompok laki-laki, skor akhir <2,9
menunjukkan aktivitas rendah, sedangkan skor akhir > 2,9 menunjukkan aktivitas
tinggi. Pada kelompok perempuan, skor akhir <2,7 menunjukkan aktivitas rendah,
sedangkan skor akhir > 2,7 menunjukkan aktivitas tinggi (Voss et al., 2013).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Satu minggu sebelum pengambilan data peneliti memberikan
lembar/worksheet aktivitas fisik (Lampiran 11) kepada responden supaya
responden dapat menuliskan aktivitas fisik yang dilakukan selama tujuh hari
terakhir sebagai bahan pengingat ketika mengisi panduan wawancara terstruktur
ketika peneliti melakukan pengambilan data. Penerapan penggunaan worksheet
tersebut tidak terlalu berpengaruh pada responden penelitian karena responden
masih mengingat aktivitas yang dilakukan selama tujuh hari terakhir, hal tersebut
dibuktikan pada siswa yang lupa membawa worksheet dan tidak mengisi
keseluruhan bagian worksheet tetap dapat mengingat aktivitas selama tujuh hari
terakhir, selain itu siswa yang membawa dan mengisi worksheet cenderung tidak
melihat kembali worksheet yang telah ditulis.
Analisis hasil data diolah secara statistik menggunakan program SPSS versi
22. Analisis dilakukan dengan uji univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi
dan persentase dari tiap variabel yaitu aktivitas fisik, obesitas, umur, kelas dan jenis
kelamin. Uji bivariat untuk menganalisa hubungan aktivitas fisik dan obesitas yaitu
menggunakan uji Chi-square (p<0,05).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Tabel II. Karakteristik Responden Penelitian Berdasarkan
Jenis Kelamin
Karakteristik Frekuensi Total
(N = 196) Laki-laki
(n = 103)
Perempuan
(n = 93)
n (%) n % N %
Rentang Usia
8-9 tahun 27 (26,2) 29 (31,2) 56 (28,6)
10-12 tahun 76 (73,8) 64 (68,8) 140 (71,4)
Kelas
IV 49 (47,6) 52 (55,9) 101 (51,5)
V 54 (52,4) 41 (44,1) 95 (48,5)
Kategori Aktivitas Fisik
Rendah 25 (24,3) 29 (31,2) 54 (27,6)
Tinggi 78 (75,7) 64 (68.8) 142 (72,4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Tabel II menunjukkan karakteristik responden yang dianalisis. Rentang usia
dibagi menjadi 8-9 tahun dengan jumlah 56 siswa (28,6%) dan usia 10-12 tahun
dengan jumlah 140 siswa (71,4%). Responden dari kelas IV berjumlah 101 siswa
(51,5%) dan kelas V berjumlah 95 siswa (48,5%). Sebanyak 78 siswa laki-laki
(75,7%) melakukan aktivitas fisik tinggi sedangkan pada kelompok siswa
perempuan sebanyak 64 siswa (68,8%). Karakteristik aktivitas fisik tersebut
menunjukkan siswa laki-laki cenderung lebih aktif melakukan aktivitas fisik
dibandingkan siswa perempuan, hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Bai (2012) dan Greca et al. (2016). Anak laki-laki cenderung
bermain dalam grup besar yang membuat mereka lebih aktif dalam melakukan
aktivitas fisik seperti bermain bola, sedangkan anak perempuan lebih suka
berkumpul dengan teman untuk sekedar berbincang-bincang (Hands et al., 2016).
Tabel III. Karakteristik Responden Penelitian Berdasarkan
Status Obesitas
Karakteristik
Status Obesitas Total
(N=196)
Nilai
p Obesitas*
(n=65)
Non Obesitas
(n=131)
n (%) n (%) N (%)
Rentang Usia
8-9 tahun 20 (10,2) 35 (17,9) 55 (28,1) 0,552
10-12 tahun 45 (23,0) 96 (49,0) 141 (71,9)
Kelas
IV 30 (15,3) 71 (36,2) 101 (51,5) 0,289
V 35 (17,9) 60 (30,6) 95 (48,5)
Pekerjaan Orangtua
PNS 4 (2,0) 15 (7,7) 19 (9,7)
0,066
Karyawan swasta 20 (10,2) 40 (20,4) 60 (30,6)
Wiraswasta/pedagang 12 (6,1) 29 (14,8) 41 (20,9)
Buruh 8 (4,1) 26 (13,3) 34 (17,3)
Ibu rumah tangga 10 (5,1) 17 (8,7) 27 (13,8)
Lain-lain 11 (5,6) 4 (2,0) 15 (7,7)
*overweight dan obesitas
Tabel III dapat dilihat bahwa anak yang mengalami obesitas maupun non
obesitas sebagian besar pada rentan usia 10-12 tahun. Anak yang mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
obesitas lebih banyak terdapat di kelas V yaitu 35 anak (53,8%) sedangkan di kelas
IV sebanyak 30 anak (46,2%). Profil pekerjaan orangtua menggambarkan status
ekonomi keluarga. Status ekonomi rendah berkaitan dengan kurangnya pemberian
edukasi orangtua kepada anak mengenai pola hidup sehat dan kurangnya
menciptakan kebiasaan diet yang benar (Bilic-Kirin et al., 2014). Hasil penelitian
yang berbeda oleh Octari dkk (2014) bahwa status ekonomi yang tinggi berkaitan
dengan peningkatan daya beli dalam mencukupi kebutuhan, pemilihan jenis dan
jumlah makanan dimana pemilihan makanan cenderung yang berlemak dan banyak
mengandung gula yang berpotensi untuk menyebabkan kenaikan berat badan. Profil
pekerjaan orangtua yang terbanyak pada responden adalah karyawan swasta
(30,6%), dimana anak yang obesitas sebesar 10,2% dan yang non obesitas sebesar
20,4%. Hasil statistik didapatkan nilai p=0,066 yang menunjukkan tidak ada
hubungan antara status obesitas anak dengan pekerjaan orangtua.
Proporsi Obesitas Responden Berdasarkan Kategori CDC
Tabel IV. Proporsi Obesitas Responden Berdasarkan Kategori CDC
Klasifikasi Kategori
Persentil BMI
(persentil)
Laki-laki Perempuan Total
n % n % N %
Obesitas (> 95) 24 (23,3) 9 (9,7) 33 (16,8)
Overweight (85 sampai <95) 17 (16,5) 15 (16,1) 32 (16,3)
Normal (5 sampai <85) 56 (54,4) 60 (64,5) 116 (59,2)
Underweight (<5) 6 (5,8) 9 (9,7) 15 (7,7)
Total 103 (100,0) 93 (100,0) 196 (100,0)
Tabel IV menunjukkan proporsi obesitas responden. Pada penelitian ini
jumlah anak yang mengalami obesitas sebanyak 16,8% dan overweight sebanyak
16,3%. Riset Kesehatan Dasar Angka Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013
menunjukkan pada wilayah Kota Yogyakarta prevalensi anak yang mengalami
obesitas sebanyak 14,2%. Hasil tersebut menunjukkan proporsi obesitas pada anak
cenderung meningkat.
Proporsi responden yang mengalami obesitas yaitu 33 siswa (16,8%) terdiri
atas 24 siswa laki-laki (23,3%) dan 9 siswa perempuan (9,7%). Proporsi anak yang
overweight yaitu 32 siswa (16,3%) terdiri atas 17 siswa laki-laki (16,5%) dan 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
siswa perempuan (16,1%). Proporsi obesitas dan overweight pada penelitian ini
lebih banyak pada siswa laki-laki dibandingkan siswa perempuan, hasil tersebut
sejalan penelitian yang dilakukan Sartika (2011) bahwa anak laki-laki lebih banyak
yang mengalami obesitas dibandingkan perempuan. Prevalensi obesitas anak
menurut Riset Kesehatan Dasar Angka Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2013
juga menunjukkan bahwa anak laki-laki lebih banyak yang mengalami obesitas
dibanding perempuan (Kemenkes RI, 2013). Anak yang obesitas memiliki tingkat
leptin yang lebih tinggi daripada anak dengan persentil BMI normal. Tingkat leptin
mencapai puncak pada saat awal pubertas dimana leptin merupakan sinyal penting
yang bertanggung jawab untuk onset pubertas atau growth spurt pada anak laki-laki
(Dai et al., 2014). Anak laki-laki mengalami growth spurt pada umur 12-14 tahun
sehingga anak laki-laki umumnya memiliki tubuh yang lebih berat dan berlemak
hingga usia 11 tahun yang kemudian ketebalan lemak tersebut mulai menurun mulai
umur 12 tahun dan digantikan oleh massa otot dan tulang (Artaria, 2009).
Keseluruhan responden berjumlah 196 siswa dimana proporsi siswa yang
memiliki berat badan normal merupakan proporsi paling tinggi yaitu sebanyak 116
siswa (59,2%). Pada penelitian ini juga didapatkan siswa yang mengalami
underweight yaitu sebanyak 15 siswa (7,7%).
Hubungan Antara Faktor Aktivitas Fisik dengan Obesitas
Tabel V. Hubungan antara Faktor Aktivitas Fisik terhadap Obesitas
Status Obesitas Total
Nilai p Obesitas* Non Obesitas
n (%) n (%) n (%)
Aktivitas fisik
laki-laki
Ringan 11 (10,7) 14 (13,6) 25 (24,3) 0,623
Berat 30 (29,1) 48 (46,6) 78 (75,7)
Total 41 (39,8) 62 (60,2) 103 (100)
Aktivitas fisik
perempuan
Ringan 6 (6,5) 23 (24,7) 29 (31,2) 0,448
Berat 18 (19,4) 46 (49,5) 64 (68,8)
Total 24 (25,8) 69 (74,2) 93 (100)
*overweight dan obesitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Tabel V menunjukkan hasil analisa menggunakan uji chi-square pada
kelompok laki-laki didapatkan nilai p 0,623 (p>0,05). Nilai tersebut menunjukkan
terdapat hubungan yang tidak bermakna antara responden yang melakukan aktivitas
fisik tinggi dengan responden yang melakukan aktivitas fisik rendah terhadap status
obesitas anak pada kelompok laki-laki.
Pada kelompok perempuan, hasil analisa menggunakan uji chi-square
didapatkan nilai p 0,448 (p>0,05). Nilai tersebut menunjukkan terdapat hubungan
yang tidak bermakna antara responden yang melakukan aktivitas fisik tinggi dengan
responden yang melakukan aktivitas fisik rendah terhadap status obesitas anak pada
kelompok perempuan.
Menurut Biro and Wien (2010), peningkatan frekuensi aktivitas fisik akan
menurunkan risiko kejadian obesitas. Responden dari kelompok laki-laki maupun
perempuan lebih banyak melakukan aktivitas tinggi sehingga memiliki risiko yang
rendah untuk mengalami obesitas, namun presentase anak laki-laki maupun
perempuan yang mengalami obesitas dan overweight dengan aktivitas tinggi lebih
banyak dibandingkan dengan aktivitas fisik rendah sehingga menyebabkan
hubungan yang tidak bermakna antara aktivitas fisik dengan obesitas pada
kelompok laki-laki maupun perempuan. Hasil yang didapatkan berbeda dengan
penelitian lain yang menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara
aktivitas fisik dengan obesitas pada anak (Pavon et al., 2010; Mc Manus et al.,
2012).
Penelitian yang dilakukan Greca et al. (2016) di Brazil anak dengan usia 8-
12 tahun memiliki tingkat ativitas fisik yang lebih tinggi dibanding dengan usia 13-
17 tahun karena pada masa kanak-kanak belum memiliki tanggungjawab tugas
sekolah yang berat seperti pada masa remaja sehingga memiliki waktu yang lebih
banyak untuk melakukan aktivitas fisik. Faktor yang erat kaitannya dengan obesitas
yaitu asupan nutrisi. Anak yang mengalami obesitas dan overweight meskipun telah
melakukan aktivitas fisik yang tinggi tanpa diimbangi dengan pembatasan asupan
nutrisi maka akan susah untuk mengalami penurunan berat badan (Gungor, 2014).
Faktor genetik dapat meningkatkan kerentanan anak terhadap obesitas. Faktor
genetik dapat mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh (Karnik and
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Kanekar, 2012). Anak yang obesitas dan overweight memiliki proses metabolisme
tubuh yang lebih lambat (Sahoo et al., 2015).
Keterbatasan penelitian ini yaitu waktu yang diberikan oleh pihak sekolah
untuk pangambilan data terbatas dan kurangnya volunteer untuk mendampingi
responden dalam pengisian panduan wawancara terstruktur karena responden
merupakan anak-anak yang membutuhkan bantuan pemahaman supaya dalam
mengisi panduan wawancara terstruktur lebih tepat.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kalangan siswa di SD
Negeri Jetis 1, SD Negeri Lempuyangan 1, SD Pangudi Luhur dan SD Kanisius
Kota Baru di Kota Yoyakarta, proporsi obesitas pada kalangan anak laki-laki
sebesar 23,3% dan pada kalangan anak perempuan sebesar 9,7%. Hasil analisis Chi-
square menunjukkan aktivitas fisik memiliki hubungan yang tidak bermakna
terhadap obesitas pada kalangan anak laki-laki (p=0,623) dan kalangan anak
perempuan (p=0,448).
SARAN
Penelitian selanjutnya yang hendak menggunakan instrumen kuisioner pada
kalangan anak-anak sebaiknya cara pengambilan data dengan melakukan
wawancara supaya responden lebih cepat memahami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
DAFTAR PUSTAKA
Artaria, M.D., 2009. Perbedaan antara Laki-laki dan Perempuan: Penelitian
Antropometris pada Anak-anak Umur 16-19 Tahun. Jurnal Masyarakat
Kebudayaan dan Politik. No 4:343-349
Bai, Y., 2012. Measuring general activity levels in children and adolescent using
self-report: youth activity profile. Thesis. Iowa State University.
Bilic-Kirin, V., Gmnajnic, R., Burazin, J., Milicic, V., Buljan, V., and Ivanko, M.,
2014. Association between Sosioeconomic Status and Obesity in Children.
Coll. Antropol. 2:553-558.
Biro, F. M., and Wien, M., 2010. Childhood Obesity And Adult Morbidities. Am J
Clin Nutr 2010;91(suppl):1499S–1505S, American Society for Nutrition.
Calvo, N.M., Galarraga, L.M., and Gonzalez, M.A.M, 2016. Association between
Body Mass Index, Waist-to-Height Ratio and Adiposity in Children: A
Systematic Review and Meta-Analysis. Nutrients, 8, 512;
doi:10.3390/nu8080512.
Centers of Disease Control and Prevention, 2017. About Childrens BMI,
https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/childrens_bmi/about_chil
drens_bmi.html accesed 5 May 2017.
Colquitt , J.L., Loveman, E., O'Malley, C., Azevedo, L.B., Mead, E., Al-Khudairy,
L., Ells, L.J., Metzendorf, M., and Rees, K., 2016. Diet, physical activity, and
Behavioural Interventions for the Treatment of Overweight or Obesity in
Preschool Children up to the Age of 6 Years. Cochrane Database of
Systematic Reviews 2016, Issue 3. Art. No.: CD012105. DOI:
10.1002/14651858.CD012105.
Dahlan, M. S., 2010. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 3 Salemba Medika. Jakarta, hal. 20.
Dai, Y.L., Liang, L., Gong, C.X., Xiong, F., Luo, F.H., Liu, G.L., and Chen, S. K.,
2014. Association between obesity and sexual maturation in Chinese
children: a muticenter study. International Journal of Obesity, 38, 1312-1316.
Greca, J. P. d A., Silva, D. A. S., and Loch, M. R., 2016. Physical activity and
screen time in children and adolescent in a medium size town in the South
Brazil. Revista Paulista de Pediatria, DOI: 10.1016/J.rppede.2016.01.001.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Gungor, N. K., 2014. Overweight and Obesity in Children and Adolescents. Journal
of Clinical Research in Pediatric Endocrinology, 6(3):129-143.
DOI:10.4274/jcrpe.1471.
Hands, B., Parker, H., Larkin, D., Cantell, M., and Rose, E., 2016. Male and Female
Differences in Health Benefits Derived from Physical Activity: Implication
for Exercise Prescription. Journal of Women’s Health, Issues & Care, 5:4.
DOI: 104172/2325-9795.1000238.
Imron, T. A., 2014. Metode Penelitian Bidang Kesehatan. Penerbit Sagung Seto,
Jakarta, pp. 167-168
Karnik, S., and Kanekar, A., 2012. Childhood Obesity: A Global Public Health
Crisis. International Journal of Preventive Medicine, 3(1), 1–7.
Keller, K., 2008. Encyclopedia of Obesity, SAGE Publications, California.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2010. Riset Kesehatan Dasar. Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013. Riset Kesehatan Dasar Dalam
Angka Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013. Lembaga Penerbitan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,
Jakarta.
Khodaverdi, F., Alhani, F., Kzemnejad, A., and Khodaverdi, Z., 2011. The
Relationship between Obesity and Quality Of Life in School Children.
Iranian J Publ Health, Vol. 40, No.2, pp.96-101.
Kowalski, K.C., Crocker, P.R.E., and Donen, R.M., 2004. The Physical Activity
Questionnaire for Older Children (PAQ-C) and Adolescents (PAQ-A)
Manual. College of Kinesiology University of Saskatchewan, Canada.
Mc Manus, A.M., Mellecker, R.R., 2012. Physical activity and obese children. J.
Sport Health Sci., 1, 141–148.
Octari, C., Indrawaty, N., dan Edison, 2014. Hubungan Status Sosial Ekonomi dan
Gaya Hidup dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SD Negeri 08 Alang
Lawas Padang, Jurnal Kesehatan Andalas, 3(2).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
O’Malley, G. and Thivel, D., 2015. Physical Activity And Play In Children Who
Are Obese. The ECOG’s eBook on Child and Adolescent Obesity. Retrieved
from ebook.ecog-obesity.eu
Ogden, C. L., Carroll, M. D., Fryar, C. D., and Flegal, K., 2015. Prevalence of
Obesity Among Adults and Youth: United States, 2011–2014. National
Center for Health Statistics, U.S. Department Of Health and Human Services
Centers for Disease Control and Prevention.
Oude, L., Baur, L., Jansen, H., Shrewsbury, V.A., O'Malley, C., Stolk, R.P., and
Summerbell, C.D., 2009. Interventions for treating obesity in children.
Cochrane Database of Systematic Reviews, Issue 1. Art. No.: CD001872.
DOI: 10.1002/14651858.CD001872.pub2.
Panigrahi, T. G., Panigrahi, S., Wiechec, E., and Los, M., 2009. Obesity:
Pathophysiology and Clinical Management. Bentham Science Publishers
Ltd., Current Medicinal Chemistry, 16, 506-521 1.
Pavon, J. D., Kelly, J., Reilly, J. J., 2010. Associations between objectively
measured habitual physical activity and adiposity in children and adolescents:
Systematic review. Int. J. Pediatr. Obes. 5, 3–18.
Rachmalia dan Fitri, E. D., 2012. Faktor Resiko Obesitas dan Tingkat Obesitas ada
Anak Sekolah Dasar Banda Aceh. Idea Nursing Journal, ISSN: 2087-2879.
Sahoo, K., Sahoo, B., Choudhury, A. K., Sofi, N. Y., Kumar, R., and Bhadoria, A.
S., 2015. Childhood obesity: causes and consequences. Journal of Family
Medicine and Primary Care, volume 4: issue 2. DOI: 10.4103/2249-
4863.154628
Sartika, R. A. D., 2011. Faktor Risiko Obesitas pada Anak 5-15 tahun di Indonesia.
Makara Kesehatan, vol 15 no. 1 : 37-43.
St. Hilaire, C., 2015. Childhood Obesity in School-aged Children: A Public Health
Crisis, SHU Undergraduate Works. Paper 1.
Voss, C., Ogunleye, A. A., and Sandercock, G. R. H., 2013. Physical Activity
Questionnaire for children and adolescents: English norms and cut-off points.
Pediatrics International. DOI: 10.1111/ped.12092
Waters, E., de Silva-Sanigorski, A., Hall, B.J., Brown, T., Campbell, K.J., Gao, Y.,
Armstrong, R., Prosser, L. and Summerbell, C.D., 2011. Interventions for
preventing obesity in children. Cochrane Database of Systematic Reviews,
Issue 12. Art. No.: CD001871. DOI: 10.1002/14651858.CD001871.pub3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
World Health Organization, 2012. Prioritizing areas for action in the fild of
population-based prevention of childhood obesity: a set of tools for Member
States to determine and identify priority areas for action. WHO Press,
Switzerland.
World Health Organization, 2014. Report of the First Meeting of the Ad hoc
Working Group on Science and Evidence for Ending Childhood Obesity.
WHO Press, Switzerland.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 2. Ethical Clereance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Lampiran 3. Kalibrasi Alat Ukur Tinggi Badan (Halaman 1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 4. Validasi Alat Ukur Tinggi Badan (Halaman 2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Lampiran 5. Kalibrasi Timbangan Berat Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 6. Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 7. Panduan Wawancara PAQ-C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 8. Panduan Wawancara PAQ-C sebelum dilakukan uji pra survey
dan pemahaman bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Lampiran 9. Panduan Wawancara PAQ-C setelah dilakukan uji pra survey
dan pemahaman bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Lampiran 10. Contoh Panduan Wawancara PAQ-C yang telah terisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Lampiran 11. Jurnal Harian Aktivitas Fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Lampiran 12. Alat Ukur
Timbangan berat badan
Alat ukur tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Lampiran 13. Foto Pengambilan Data
Uji pra survey dan pemahaman bahasa
Pengisian panduan wawancara terstruktur
Pengukuran tinggi badan Pengukuran berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Lampiran 14. Lisesnsi SPSS versi 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Lampiran 15. Hasil Uji Statistik
1. Univariat
a. Berdasarkan jenis kelamin
Laki-laki usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 8-9 tahun 27 26,2 26,2 26,2
10-12 tahun 76 73,8 73,8 100,0
Total 103 100,0 100,0
kelas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid kelas 4 49 47,6 47,6 47,6
kelas 5 54 52,4 52,4 100,0
Total 103 100,0 100,0
aktivitas_fisik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid ringan 25 24,3 24,3 24,3
berat 78 75,7 75,7 100,0
Total 103 100,0 100,0
Perempuan usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 8-9 tahun 29 31,2 31,2 31,2
10-12 tahun 64 68,8 68,8 100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Total 93 100,0 100,0
kelas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid kelas 4 52 55,9 55,9 55,9
kelas 5 41 44,1 44,1 100,0
Total 93 100,0 100,0
aktivitas_fisik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid ringan 29 31,2 31,2 31,2
berat 64 68,8 68,8 100,0
Total 93 100,0 100,0
b. Berdasarkan status obesitas
Obesitas
Directional Measures
Value
Asymptotic
Standardized
Errora Approximate Tb
Approximate
Significance
Ordinal by Ordinal Somers' d Symmetric -,115 ,062 -1,836 ,066
Pekerjaan_ortu Dependent -,161 ,087 -1,836 ,066
status_obesitas Dependent -,090 ,048 -1,836 ,066
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
Chi-Square Tests
Value df
Asymptotic
Significance (2-
sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square ,353a 1 ,552
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Continuity Correctionb ,181 1 ,670
Likelihood Ratio ,350 1 ,554
Fisher's Exact Test ,613 ,333
Linear-by-Linear Association ,351 1 ,553
N of Valid Cases 196
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18,24.
b. Computed only for a 2x2 table
Chi-Square Tests
Value df
Asymptotic
Significance (2-
sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square 1,126a 1 ,289
Continuity Correctionb ,827 1 ,363
Likelihood Ratio 1,126 1 ,289
Fisher's Exact Test ,363 ,182
Linear-by-Linear Association 1,120 1 ,290
N of Valid Cases 196
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 31,51.
b. Computed only for a 2x2 table
Non Obesitas
usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 8-9 tahun 35 26,7 26,7 26,7
10-12 tahun 96 73,3 73,3 100,0
Total 131 100,0 100,0
kelas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid kelas IV 71 54,2 54,2 54,2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Kelas V 60 45,8 45,8 100,0
Total 131 100,0 100,0
pekerjaan_ortu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid PNS 15 11,5 11,5 11,5
Karyawan Swasta 40 30,5 30,5 42,0
Wiraswasta/pedagang 29 22,1 22,1 64,1
Buruh 26 19,8 19,8 84,0
Ibu rumah tangga 17 13,0 13,0 96,9
Lain-lain 4 3,1 3,1 100,0
Total 131 100,0 100,0
2. Proporsi obesitas
Status obesitas Laki-Laki
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid obesitas 24 23,3 23,3 23,3
overweight 17 16,5 16,5 39,8
normal 56 54,4 54,4 94,2
underweight 6 5,8 5,8 100,0
Total 103 100,0 100,0
Status obesitas Perempuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid obesitas 9 9,7 9,7 9,7
overweight 15 16,1 16,1 25,8
normal 60 64,5 64,5 90,3
underweight 9 9,7 9,7 100,0
Total 93 100,0 100,0
3. Chi-Square
aktivitas_fisik * status_obesitas laki-laki Crosstabulation
status_obesitas
Total obesitas non obesitas
aktivitas_fisik kurang Count 11 14 25
Expected Count 10,0 15,0 25,0
% within aktivitas_fisik 44,0% 56,0% 100,0%
% within status_obesitas 26,8% 22,6% 24,3%
% of Total 10,7% 13,6% 24,3%
aktif Count 30 48 78
Expected Count 31,0 47,0 78,0
% within aktivitas_fisik 38,5% 61,5% 100,0%
% within status_obesitas 73,2% 77,4% 75,7%
% of Total 29,1% 46,6% 75,7%
Total Count 41 62 103
Expected Count 41,0 62,0 103,0
% within aktivitas_fisik 39,8% 60,2% 100,0%
% within status_obesitas 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 39,8% 60,2% 100,0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Chi-Square Tests laki-laki
Value df
Asymptotic
Significance (2-
sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square ,242a 1 ,623
Continuity Correctionb ,066 1 ,797
Likelihood Ratio ,241 1 ,624
Fisher's Exact Test ,645 ,396
Linear-by-Linear Association ,240 1 ,624
N of Valid Cases 103
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,95.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate laki-laki
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for aktivitas_fisik
(kurang / aktif) 1,257 ,505 3,129
For cohort status_obesitas =
obesitas 1,144 ,678 1,932
For cohort status_obesitas =
non obesitas ,910 ,617 1,343
N of Valid Cases 103
aktivitas_fisik * status_obesitas perempuan Crosstabulation
status_obesitas
Total obesitas non obesitas
aktivitas_fisik kurang Count 6 23 29
Expected Count 7,5 21,5 29,0
% within aktivitas_fisik 20,7% 79,3% 100,0%
% within status_obesitas 25,0% 33,3% 31,2%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
% of Total 6,5% 24,7% 31,2%
aktif Count 18 46 64
Expected Count 16,5 47,5 64,0
% within aktivitas_fisik 28,1% 71,9% 100,0%
% within status_obesitas 75,0% 66,7% 68,8%
% of Total 19,4% 49,5% 68,8%
Total Count 24 69 93
Expected Count 24,0 69,0 93,0
% within aktivitas_fisik 25,8% 74,2% 100,0%
% within status_obesitas 100,0% 100,0% 100,0%
% of Total 25,8% 74,2% 100,0%
Chi-Square Tests perempuan
Value df
Asymptotic
Significance (2-
sided)
Exact Sig. (2-
sided)
Exact Sig. (1-
sided)
Pearson Chi-Square ,576a 1 ,448
Continuity Correctionb ,253 1 ,615
Likelihood Ratio ,592 1 ,442
Fisher's Exact Test ,610 ,312
Linear-by-Linear Association ,570 1 ,450
N of Valid Cases 93
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7,48.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
Value
95% Confidence Interval
Lower Upper
Odds Ratio for aktivitas_fisik
(kurang / aktif) ,667 ,233 1,907
For cohort status_obesitas =
obesitas ,736 ,326 1,659
For cohort status_obesitas =
non obesitas 1,103 ,867 1,404
N of Valid Cases 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BIOGRAFI PENULIS
Penulis bernama lengkap Tiersa Wulandari merupakan
anak kedua dari tiga bersaudara dalam keluarga pasangan
Puryono dan Suharni. Penulis lahir di Temanggung, 20
Agustus 1996 dan mengawali pendidikan di TK Cor Yesu
(2000-2002) kemudian melanjutkan pendidikan di SD
Pangudi Utami (2002-2008), selanjutnya SMP Masehi
(2008-2011) dan SMA Negeri 1 Temanggung (2011-
2014). Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di
Universitas Sanata Dharma Fakultas Farmasi pada tahun
2014. Selama masa studi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma penulis
aktif dalam beberapa kegiatan seperti dalam kepanitiaan Inisiasi Sanata Dharma
(2015) sebagai anggota divisi pendaftaran, Kampanye Informasi Obat (2015)
sebagai anggota divisi hubungan masyarakat, Desa Mitra (2015) sebagai sekretaris,
Pharmacy Performance (2016) sebagai anggota divisi konsumsi, Lomba Cerdas
Cermat Kimia (2016) sebagai anggota divisi konsumsi, Tiga Hari Temu Akrab
Farmasi (TITRASI) (2016) sebagai anggota divisi pendamping kelompok. Selain
itu penulis juga menjadi sekretaris dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Farmasi periode tahun ajaran 2015/2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI