28
HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA GURU DI SMK DIPONEGORO SALATIGA Oleh Joan Ariesta Puspasari 802010023 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN

KOMITMEN KERJA GURU DI SMK DIPONEGORO

SALATIGA

Oleh

Joan Ariesta Puspasari

802010023

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk

Mencapai Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 2: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan
Page 3: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan
Page 4: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan
Page 5: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan
Page 6: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan
Page 7: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN

KOMITMEN KERJA GURU DI SMK DIPONEGORO

SALATIGA

Joan Ariesta Puspasari

Sutriyono

Enjang Wahyuningrum

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 8: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

ABSTRAK

Komitmen kerja mempengaruhi kinerja seseorang dalam pekerjaannya, komitmen kerja yang

tinggi bisa muncul di dalam diri individu, karena individu tersebut memiliki keinginan yang

berasal dari dalam dirinya sendiri dan bertanggung jawab pada pekerjaannya. Salah satu faktor

komitmen kerja adalah persepsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya

hubungan antara persepsi kualitas sekolah dengan komitmen kerja guru di SMK Diponegoro

Salatiga, dengan subjek berjumlah 30 orang. Variabel Komitmen Kerja Guru diukur

menggunakan modifikasi skala dari Job Commitment of Primary School Teachers, dibuat oleh

Ssali Gerald (2006) yang terdiri dari 15 item. Variabel Persepsi Kualitas Sekolah menggunakan

modifikasi skala dari Adi (2011) yang disusun berdasarkan aspek-aspek persepsi kualitas sekolah

yang terdiri dari 16 item favorable dan 9 item unfavorable. Data analisis menggunakan teknik

analisis Pearson Product Moment. Koefisien korelasi yang diperoleh sebesar -0,013 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,946 (p < 0,05) sehingga didapatkan kesimpulan dari penelitian yang

menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan negatif yang signifikan antara komitmen kerja

guru dengan persepsi kualitas sekolah.

Kata kunci: Komitmen Kerja, Persepsi Kualitas Sekolah

Page 9: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

ABSTRACT

Work commitments affect a person's performance at work, high work commitment may appear

in the individual, because the individual has a desire that comes from within itself and is

responsibly for job. One factor is the perception of work commitments. The purpose of this

research is to known the relations between the perception of the quality school with teachers

work commitment in SMK Diponegoro Salatiga, with a subject to 30 people. Variable work

commitment teacher measured using modification scale from job commitment of primary

school the teachers, made by Ssali Gerald ( 2006 ) consisting of 15 the item. Variable

perception the quality of school use modification scale of adi ( 2011 ) are arranged based on

aspects perception the quality of school consisting of 16 items favorable and 9 items

unfavorable. Data analysis using analysis Pearson Product Moment. A correlation coefficient

receive is -0,013 with nilai significance of 0,946 ( p < 0,05 ) so obtained conclusions from

research which showed that there was no correlation negative significant between work

commitment teacher with perception the quality of school.

Keywords : Work Commitment, Perception the quality of school

Page 10: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

1

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah suatu kebutuhan utama yang harus dimiliki oleh setiap manusia, karena

pendidikan adalah sarana untuk meningkatkan taraf hidup manusia. Pendidikan adalah suatu

proses pembaharuan pengalaman yang mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau

pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan

dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan sosial (Dewey, 2011). Tujuan dari

pendidikan sendiri adalah suatu perencanaan yang dilaksanakan secara matang dalam

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mensejahterakan manusia sehingga

dapat bertanggung jawab untuk perkembangan dan kemajuan bangsa (Undang-Undang

Kemendiknas, 2003).

Masyarakat modern tidak hanya menginginkan jenjang pendidikan yang tinggi, namun juga

melihat kualitas lembaga pendidikan. Kualitas pendidikan mempunyai makna sebagai suatu

proses dan hasil pendidikan secara keseluruhan yang ditetapkan sesuai dengan pendekatan dan

kriteria tertentu (Ratri, 2012). Kualitas lembaga pendidikan tidak hanya dinilai dari sumber daya

manusia (SDM) atau tenaga pengajar saja, namun juga melihat kurikulum yang digunakan dalam

lembaga pendidikan itu, sarana prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar, metode

pengajaran (Undang-Undang Kemendiknas, 2013). Dalam menentukan dan menilai kualitas

sebuah sekolah seseorang melakukan suatu proses di dalam pikirannya, proses tersebut adalah

persepsi. Persepsi menurut Rakhmat (2007) adalah pengamatan tentang objek, peristiwa dan

menafsirkan pesan. Sedangkan persepsi kualitas sekolah merupakan suatu proses penafsiran

objek sekolah terhadap kualitas sekolah atau cara pandang seseorang untuk menilai kualitas dari

sebuah sekolah.

Page 11: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

2

Dewasa ini banyak masyarakat yang memiliki persepsi kualitas sekolah berdasarkan

peringkat sekolah yang dikeluarkan oleh pemerintah kota. Hal ini terjadi karena masyarakat

hanya menilai berdasarkan hasil yang dibuat pemerintah namun tidak melihat secara keseluruhan

di dalam suatu sekolah. Namun berbeda dengan cara pandang seorang guru yang mengajar di

suatu sekolah, setiap guru belum tentu memiliki persepsi yang sama pada satu sekolah yang

sama, hal ini karena guru lebih mengetahui keadaan sekolah tempat dia bekerja, karena kualitas

sekolah dinilai berdasarkan beberapa aspek (Walgito, 2004). Aspek penilaian kulitas sekolah

menurut Walgito yaitu tingkat pendidikan tenaga pengajar (SDM), kurikulum yang digunakan,

fasilitas sekolah atau sarana prasarana pendukung pembelajaran.

Komitmen kerja merupakan hal yang mutlak yang harus dimiliki oleh seorang pekerja, ketika

seorang pekerja memiliki komitmen kerja yang tinggi maka akan berdampak baik pada

pekerjaannya, namun akan terjadi sebaliknya ketika seorang pekerja tidak memiliki komitmen

yang baik terhadap pekerjaannya, hal ini dapat berdampak buruk pada pekerjaannya. Seorang

guru dituntut untuk memiliki komitmen kerja juga, karena dengan memiliki komitmen kerja

yang baik maka guru tersebut akan bekerja dengan baik dan bahkan bisa melakukan hal-hal

diluar tugasnya demi tercapainya tujuan dari pekerjaanya tersebut. Greenberg dan Baron (2003)

menjelaskan komitmen kerja merefleksikan tingkat identifikasi dan keterlibatan individu dalam

pekerjaanya dan ketidaksediaanya untuk meninggalkan pekerjaannya. Mullins (1999)

mengungkapkan salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen adalah persepsi, karena

persepsi memberikan efek positif jika seorang memiliki persepsi positif tentang pekerjaanya dan

jika seseorang memiliki persepsi yang negative tentang pekerjaannya maka komitmen dalam

bekerja juga akan rendah.

Page 12: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

3

Komitmen yang rendah mempengaruhi kinerja seseorang di dalam suatu pekerjaannya

(Khikmah, 2005). Komitmen kerja yang tinggi bisa muncul di dalam diri individu, karena

individu tersebut memiliki keinginan yang berasal dari dalam dirinya sendiri dan tanggung jawab

yang besar akan pekerjaannya (Cilliana, 2012).

Aspek penilaian dari kualitas sekolah adalah kemampuan tenaga pengajar (SDM), sarana

prasarana pendukung belajar mengajar, kurikulum yang digunakan dan metode pengajaran yang

digunakan di sekolah tersebut (Undang-Undang Kemendiknas, 2013).

SMK Diponegoro Salatiga merupakan salah satu SMK swasta di Salatiga. Sekolah swasta

merupakan sekolah yang dikelolah oleh pihak non-pemerintah, namun Kemendiknas tetap

memberikan pedoman dalam penyelenggaraan sekolah. Cakupan pengelolaan meliputi

pengelolaan kurikulum, pengelolaan kesiswaan, pengelolaan keuangan, pengelolaan sarana, dan

pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur

pengelolaan sekolahnya secara mandiri tanpa campur tangan pemerintah namun tetap berada

didalam batasan yang telah dibuat oleh Kemendiknas. Menjadi guru di sekolah swasta memang

memiliki tantangan yang lebih besar dari pada guru PNS, karena semua konsekuensi pekerjaan

dari konsekuensi ringan dalam bentuk teguran sampai konsekuensi yang berat dengan

pemecataan akan terus menghantui guru yang bekerja di sekolah swasta jika tidak menaati

peraturan yang berlaku di sekolah (Harry, 2011).

Guru sekolah swasta memiliki tanggung jawab yang besar dan beban yang besar, karena

biasanya satu guru tidak hanya memberikan satu pelajaran saja namun bisa dua atau lebih. Hal

ini yang menjadikan guru sekolah swasta memiliki tanggung jawab dan beban yang lebih besar,

belum lagi permasalahan peraturan yang berlaku di sekolah (Rusman, 2010). Guru sekolah

swasta harus mematuhi semua peraturan yang ada disekolah, jika guru tidak menaati peraturan

Page 13: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

4

yang ada maka konsekuensi untuk ditegur bahkan dikeluarkan itu mungkin terjadi. Berbeda

halnya dengan guru PNS walaupun guru tersebut melakukan kesalahan, sangat kecil

kemungkinannya untuk dikeluarkan dari sekolah (Ainun, 2010).

Penelitian yang dilakukan oleh Wardiatmo (2005) yang dilakukan di madrasayah aliyah darul

ulum Kabupaten Sidoarjo, menunjukan bahwa persepsi kualitas sekolah mempengaruhi kinerja

guru. Guru yang memiliki persepsi baik terhadap sekolahnya atau tempat mengajar memiliki

kinerja yang baik pula. Sebaliknya guru yang menganggap sekolahnya tidak memiliki kualitas

yang baik maka kinerjanya dalam mengajar juga kurang.

Penelitian yang dilakukan oleh Yuanita (2005) dalam faktor yang mempengaruhi komitmen

kerja guru di MA Al Ishlah Jakarta menunjukkan bahwa persepsi kualitas pendidikan

mempengaruhi komitmen kerja guru di MA AL Ishlah Jakarta. Salah satu faktor komitmen kerja

guru adalah persepsi kualiatas pendidikan, dimana guru di MA Al Ishlah Jakarta memiliki

persepsi masing-masing tentang kualitas pendidikan di MA Al Ishlah Jakarta, sehingga persepsi

mempengaruhi kinerja guru-guru yang mengajar di MA Al Ishlah Jakarta.

Penelitian yang dilakukan oleh Alwi (2001) di Kabupaten Wonosobo dalam hubungan antara

kualitas sekolah dengan komitmen kerja guru madrasah ibtidaiyah. Dalam penelitiannya Alwi

mengatakan bahwa kualitas sekolah berpengaruh pada komitmen kerja guru di Madrasah

Ibtidaiyah di Kabupaten Wonosobo. Guru yang mengajar pada sekolah dengan kualitas baik

maka komitmen kerjanya juga akan baik dan juga sebaliknya guru yang mengajar di sekolah

yang kualitasnya buruk maka komitmen kerjanya juga rendah.

Penelitian yang dilakukan oleh Sulastiana (2009) di kabupaten Sumedang dengan judul

hubungan antara kualitas sekolah dengan komitmen kerja. Dalam penelitian ini Sulastiana

menjelaskan bahwa tidak ada hubungan antara kualitas sekolah dengan komitmen kerja guru.

Page 14: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

5

Dalam hal ini sebagian besar guru memiliki komitmen kerja yang baik, dimana sebagaian besar

guru ini mengetahui apa yang harus dikerjakan dan apa yang menjadi tugas dan kewajiban

seorang guru dengan tidak melihat kualitas sekolah tempat mereka bekerja.

Berdasarkan penjelasan diatas peneliti ingin meneliti tentang adakah hubungan persepsi

kualitas sekolah dengan dengan komitmen kerja guru di SMK Diponegoro Salatiga.

Bertolak dari apa yang dipaparkan diatas mengenai pentingnya pendidikan yang berkualitas

dan komitmen kerja guru maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang: “Hubungan

Persepsi Kualitas Sekolah dengan Komitmen Kerja Guru Di SMK Diponegoro Salatiga”.

Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara persepsi kualitas sekolah dengan komitmen kerja guru di

SMK Diponegoro Salatiga.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian yang dicapai yaitu untuk

mengetahui ada hubungan antara persepsi kualitas sekolah dengan komitmen kerja guru di SMK

Diponegoro Salatiga.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Komitmen Kerja Guru

1. Definisi Komitmen Kerja Guru

Komitmen berasal dari bahasa latin commiter, to connect, entrust-the state of being

obligated or emotionally, impelled (Natalie, 1984). Komitmen merupakan sebuah keyakinan

yang mengikat sedemikian kukuhnya sehingga membelenggu seluruh hati nuraninya dan

kemudian menggerakan Perilaku menuju arah yang diyakininya (Tasmara, 2006). Zeffane

(1994) mendefinisikan komitmen kerja sebagai tahap kekuatan identifikasi dan penglibatan

Page 15: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

6

seseorang dalam pekerjaan secara maksimal dan penuh tanggung jawab. Menurut Zeffane

komitmen kerja termasuk sikap kesetiaan pada pekerjaannya dan penglibatan serta

kepercayaan terhadap matlamat pekerjaan dan mengkesampingkan kepentingan organisasi.

Berdasarkan definisi dari beberapa ahli diatas maka dapat disimpilkan bahwa komitmen

kerja guru adalah suatu ketertarikan diri terhadap tugas dan kewajiban sebagai guru yang

dapat melahirkan tanggung jawab dan sikap responsive serta inovatif terhadap perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Aspek-Aspek Komitmen Kerja Guru

Menurut Padmodimulyo (2004) aspek-aspek komitmen kerja guru adalah :

a. Komitmen terhadap kualitas kerja adalah komitmen yang ada pada karyawan akan

mempengaruhi kualitas dalam pekerjaannya.

b. Program internal karyawan untuk peningkatan kualitas kerja adalah program atau rencana

yang dibuat oleh karyawan untuk mendapatkan kualitas yang terbaik terhadap

pekerjaannya.

c. Penghargaan dari organisasi merupakan pemberiaan reward pada karyawan yang

memberikan kualitas yang terbaik dari pekerjaannya sehingga membantu pencapaian

kesuksesan organisasi.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Kerja Guru

Sedangkan faktor- faktor yang mempengaruhi komitmen kerja guru menurut Steert dan

Porter (1983) adalah:

a. Faktor Personal

Faktor personal merupakan faktor di dalam diri individu itu sendiri, seperti usia, jenis

kelamin, tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan kepribadian.

Page 16: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

7

b. Karakteristik Pekerjaan

Dalam karakteristik pekerjaan yang di ukur ialah jabatan, tantangan dalam pekerjaan,

konflik peran, tingkat kesulitan dalam pekerjaan. Menurut Steers (1988) seorang

karyawan yang bekerja pada jabatan yang tinggi dan tingkat kesulitan yang tinggi akan

menunjukan konflik yang rendah kepada bawahannya dan cenderung lebih konsisten

dalam berkomitmen pada pekerjaanya.

c. Pengalaman Kerja

Pengalam kerja dipandang sebagai suatu hal yang penting yang dapat mempengaruhi

komitmen kerja seseorang. Hal ini dikarekan ketika seseorang yang sudah memiliki

banyak pengalaman akan cenderung memiliki komitmen kerja yang lebih tinggi (Steers,

1988). Pengalaman kerja akan membentuk seseorang dalam hal pola pikir untuk

mendukung pekerjaanya.

B. Persepsi Kualitas Sekolah

1. Definisi Persepsi Kualitas Sekolah

Persepsi merupakan suatu konsep yang penting di dalam psikologi, persepsi membantu

membantu manusia untuk memandang dunianya (Anindriana, 2011). Secara etimologis

persepsi dalam bahasa Inggris perception, yang berasal dari Bahasa Latin perception, dari

kata percipere, yang artinya menerima atau mengambil (Suharman. 2005). Persepsi dalam

arti sempit ialah pengelihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu, sedangkan dalam

arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau

mengartikan sesuatu (Anindriana, 2011). Sarwono (1993) mengartikan persepsi merupakan

proses yang digunakan oleh seseorang individu untuk menilai keangkihan pendapatnya

Page 17: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

8

sendiri dan kekuatan dari kemampuan-kemampuannya sendiri dalam hubungannya dengan

pendapat-pendapat dan kemampuan orang lain.

Menurut Gasperz (1997) menyatakan kualitas adalah totalitas dari fitur-fitur dan

karakteristik-karakteristik yang dimiliki oleh produk yang sanggup untuk memuaskan

kebutuhan konsumen. Menurut Kolter (1997) kualitas adalah seluruh cirri serta sifat suatu

produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan

yang dinyatakan atau yang tersirat.

Kata sekolah berasal dari Bahasa Latin yaitu skhole, scola, scolae, atau schola. Secara

harafiah berarti waktu luang atau waktu senggang. Sekolah adalah tempat yang didirikan

bagi anak-anak, dengan tujuan untuk mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu

memajukan bangsa (Wikipedia, 2012). Persepsi kualitas sekolah merupakan cara pandang

seseorang tentang baik buruknya suatu lembaga pendidikan.

2. Aspek-Aspek Persepsi Kualitas Sekolah.

Menurut Adi (2011) aspek-aspek Persepsi Kualitas Sekolah adalah :

a. Lingkungan Fisik yaitu keadaan secara fisik sebuah sekolah

b. Siswa yaitu murid yang belajar di sekolah tersebut.

c. Isi pelajaran yaitu pengetahuan yang berikan kepada siswa.

d. Kolaborasi yaitu pembelajaran yang sesuai untuk murid-murid.

e. Penggunaan waktu yaitu penggunaan waktu yang efisien dalam proses belajar.

f. Umpan balik yaitu proses dimana murid merespon apa yang sudah dijelaskan guru.

g. Penilaian yaitu pemberian nilai kepada murid dari guru.

Page 18: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

9

Hubungan Antara Persepsi Kualitas Sekolah dengan Komitmen Kerja Guru

Memiliki komitmen kerja dalam bekerja adalah hal yang mutlak yang seharusnya

dimiliki oleh setiap pekerja (Raharjo, 2003). Dalam jaman sekarang ini, seorang dituntut untuk

menjaga kualitas kerjanya supaya mampu bertahan di dalam pekerjaannya. Dunia pekerjaan yang

penuh dengan persaingan ini tidak hanya menuntut skill saja namun juga tanggung jawab dan

komitmen dengan pekerjaannya, jadi untuk menjaga kualitas kerjanya seseorang guru harus

memiliki komitmen kerja yang tinggi. Komitmen kerja yang tinggi akan menumbuhkan motivasi

yang tinggi pula di dalam diri seseorang, karena komitmen kerja ini muncul dari dalam batin

seseorang dan akan sangat berpengaruh saat melakukan tugas dan kewajibannya dalam

pekerjaannya (Irawan dkk, 2000).

Di era sekarang ini seharusnya setiap pekerja menumbuhkan komitmen kerja yang tinggi

supaya bertahan dan mampu berasaing dalam pekerjaanya, walaupun kemampuan dan

kepandaian mutlak diperlukan (Fauzan, 2010). Komitmen kerja guru merupakan suatu kekuatan

yang muncul dalam diri sendiri yang berasal dari dalam hati seseorang untuk mau melakukan

tugas dan kewajibannya sebagai seorang guru yang akan melahirkan tanggung jawab dan sikap

responsive serta inovatif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini

komitmen kerja seseorang sangat berpengaruh pada kinerjanya. Seorang guru yang memiliki

komitmen kerja yang tinggi akan melakukan tugas dan kewajibannya sebagai seorang guru

dengan penuh tanggung jawab (Fauzan, 2010).

Persepsi kualitas sekolah adalah suatu proses menerjemahkan yang terjadi di dalam otak

yang berasal dari stimulus yang di terima oleh alat indera untuk menilai suatu tingkatan baik

buruknya pelayanan yang diberikan oleh suatu lembaga pendidikan. Mullins (1999)

mengungkapkan empat faktor yang mempengaruh komitmen kerja, salah satu faktor yang

Page 19: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

10

mempengaruhi komitmen kerja seseorang adalah persepsi. Persepsi merupakan suatu pandangan

tentang satu hal yang sama namun akan berbeda pandangan pada orang yang berbeda. Seseorang

yang memiliki persepsi yang baik tentang pekerjaanya akan memiliki komitmen kerja yang

tinggi juga, sedangkan seseorang yang memiliki persepsi yang buruk tentang pekerjaanya maka

komitmen kerjanya akan rendah juga (Steers, 1985). Oleh karena itu persepsi memiliki andil

dalam menumbuhkan komitmen kerja seseorang.

Mullins (1999) mengungkapkan bahwa salah satu faktor komitmen kerja adalah persepsi.

Dalam hal ini, persepsi dapat mempengaruhi komitmen kerja seseorang. Walaupun ada tiga

faktor lain yang mempengaruhi komitmen kerja, persepsi merupakan salah satu yang utama,

karena persepsi merupakan suatu hasil penerjemahan dari stimulus yang diterima yang terjadi di

dalam otak.

Bila dikaitkan dengan komitmen kerja, persepsi merupakan salah satu faktor yang

menyebabkan seseorang memiliki komitmen kerja yang tinggi atau komitmen kerja yang rendah.

Jika seorang pekerja memiliki persepsi positif tentang pekerjaanya, seperti sekolah A merupakan

sekolah terbaik di kota Salatiga, maka hal ini akan menumbuhkan komitmen kerja yang tinggi

pada seorang guru yang bekerja di sekolah A. Sama halnya dengan seseorang yang memiliki

persepsi negatif tentang pekerjaanya, misalnya sekolah B merupakan sekolah yang tidak

memiliki murid di kota Salatiga, maka seorang yang bekerja di sekolah itu akan memiliki

komitmen kerja yang rendah. Sehingga persepsi sangat berpengaruh pada komitmen seseorang.

Hipotesis

Berdasarkan dari uraian dalam latar belakang serta kesimpulan landasan teori yang ada,

maka dapat ditetapkan hipotesis sebagai berikut ada hubungan antara persepsi kualitas sekolah

dengan komitmen kerja guru di SMK Diponegoro Salatiga.

Page 20: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

11

Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional. Penelitan dengan cara ini

bermaksud mengungkapkan bentuk hubungan timbal balik antara variabel yang diselidiki

(Sugiyono, 2008). Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yang terdiri dari dua

variabel yaitu persepsi kualitas sekolah merupakan variabel bebas dan komitmen kerja guru

merupakan variabel terikat.

Populasi

Menurut Sugiyono (2008) populasi merupakan keseluruhan unit atau individu dalam

ruang lingkup yang ingin diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru SMK

Diponegoro Salatiga yang berjumlah 30 orang.

Presedur Sampling Dan Sampel

Teknik sampling yang digunakan adalah saturation sampling. Menurut Sugiyono (2004),

dalam teknik pengambilan sampling ini seluruh populasi diberi peluang yang sama untuk

ditugaskan menjadi anggota sampel. Sugiyono (2008) mendefinisikan sampel merupakan

sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel penelitian ini adalah

guru-guru SMK Diponegoro Salatiga.

Analisa Data

a. Daya Diskriminasi Item

1. Skala Komitmen Kerja Guru

Pada penelitian ini untuk skala komitmen kerja guru adalah Job Commitment of

Primary School Teachers yang disusun berdasarkan pada aspek-aspek dalam Job

Commitment of Primary School Teachers yang dikemukan oleh Ssali Gerald (2006).

Page 21: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

12

Metode yang digunakan sebagai pola dasar pengukuran skala ini adalah model Likert,

yaitu skala Likert yang sudah dimodikasi dengan menghilangkan kategori jawaban yang

berada di tengah. Dengan demikian skala Likert tersebut mempunyai empat macam pilihan

jawaban yaitu, sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS) dan sangat tidak sesuai (STS).

Penyekoran ini dilakukan dengan sistematika untuk item-item favorable, jawaban sangat

sesuai (SS) mendapat skor 4 dan bergerak menuju skor 1 untuk jawaban yang sangat tidak

sesuai (STS). Begitu juga dengan item-item unfavorable, jawaban sangat tidak sesuai (STS)

mendapat skor 4 dan bergerak menuju skor 1 untuk jawaban sangat sesuai (SS). Semakin

tinggi skor yang diperoleh pada skala ini, berarti semakin tinggi komitmen kerja yang

dimiliki. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah komitmen

kerja yang dimiliki. Skala ini terdiri dari 15 item. Setelah dilakukan uji daya diskriminasi

item, 15 item memiliki daya diskriminasi baik sesuai dengan batas koefisien korelasi item

total ≥ 0,25 (Azwar, 2000). Daya diskriminasi item yang diperoleh dalam penelitian ini dari

0,603 sampai 0,824, sedangkan reliabilitas item 0,943.

2. Skala Persepsi Kualitas Sekolah

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur persepsi kualitas sekolah dapat diperoleh

dari skala persepsi kualitas sekolah yang disusun berdasarkan aspek-aspeknya yang

diadaptasi dari Adi (2011). Skala ini memiliki 25 item yang terdiri dari 16 item favorable dan

9 item unfavorable. Setelah dilakukan uji daya diskriminasi terdapat 7 item yang gugur dan

18 item yang memiliki daya diskriminasi baik sesuai dengan batas koefisien korelasi item

total ≥ 0,25 (Azwar, 2000). Daya diskriminasi item yang diperoleh dalam penelitian ini dari

0,263 sampai 0,756, sedangkan reliabilitas item 0,875.

Page 22: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

13

b. UJI ASUMSI

1. Uji Normalitas

Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan metode Kolmogorov Smirnov. Data

dapat dikatakan berdistribusi normal apabila nilai p > 0,05 yang didapat dari hasil analisa

menggunakan program SPSS 18.0. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil skor komitmen

kerja guru berdistribusi normal, yang dapat dilihat dari besarnya nilai K-S-Z sebesar 0,857

dengan nilai sign. = 0,455 (p > 0, 05). Demikian juga persepsi kualitas sekolah juga

berdistribusi normal, yang dapat dilihat dari besarnya nilai K-S-Z sebesar 0,923 dengan nilai

sign= 0,361 (p > 0,05).

2. Uji Linearitas

Uji linieritas dilakukan untuk menguji integritas hubungan data yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Dengan kata lain, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel

bebas memiliki hubungan yang linear dengan variabel terikat atau tidak. Untuk

perhitungannya, uji linieritas dilakukan dengan menggunakan SPSS seri 18 for windows.

Berdasarkan hasil analisis hasil uji linearitas yang menggunakan table Anova nilai

Deviation from linearity maka dapat diketahui komitmen kerja guru dengan persepsi kualitas

sekolah adalah linear, karena dari hasil uji linearitas diperoleh F beda = 0,934 dan nilai

signifikansi sebesar 0,55 (p > 0,05). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa hubungan antara

komitmen kerja guru dan persepsi kualitas sekolah menunjukkan garis yang sejajar atau

linear.

3. Uji Korelasi

Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi Pearson product moment dengan bantuan

SPSS 18.0 didapatkan hubungan sebesar -0,013 dengan sig. = 0,946 (p < 0,05). Hasil tersebut

Page 23: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

14

menunjukkan tidak ada hubungan antara komitmen kerja guru dengan persepsi kualitas

sekolah di SMK Diponegoro Salatiga.

Tabel 1

Correlations

Komitmen_ke

rja_guru

persepsi_kual

itas_sekolah

Komitmen_kerja_guru Pearson Correlation 1 -.013

Sig. (2-tailed) .946

N 30 30

persepsi_kualitas_sekola

h

Pearson Correlation -.013 1

Sig. (2-tailed) .946

N 30 30

HASIL PENELITIAN

Hasil Deskriptif

Komitmen Kerja Guru

Data di atas menunjukkan tingkat Komitmen kerja guru dari 30 subjek yang berbeda-

beda, mulai dari tingkat sangat rendah hingga sangat tinggi. Pada kategori sangat rendah didapati

prosentase sebesar 0%, kategori rendah 0%, kategori sedang 3,33%, kategori tinggi sebesar 50%

dan kategori sangat tinggi sebesar 46,67% Mean atau rata-rata yang diperoleh adalah 50,30

dengan standar deviasi sebesar 6,18. Maka secara umum dapat dikatakan bahwa komitmen kerja

guru SMK Diponegoro Salatiga ini berada pada tingkat yang tinggi.

Tabel 2

Kriteria Skor Komitmen Kerja Guru

No Interval Kategori Frekuensi Persentase Mean Standar deviasi

1. 51 ≤ x ≤ 60 Sangat Tinggi 14 46,67 %

50,30

6,18

2. 42 ≤ x < 51 Tinggi 15 50 %

33 ≤ x < 42 Sedang 1 3,33 %

4. 24 ≤ x < 33 Rendah 0 0 %

5. 15≤ x < 24 Sangat Rendah 0 0 %

Page 24: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

15

Persepsi Kualitas Sekolah

Data di atas menunjukkan persepsi kualitas sekolah dari 30 subjek yang berbeda-beda,

mulai dari tingkat sangat rendah hingga sangat tinggi. Pada kategori sangat rendah didapati

prosentase sebesar 0%, kategori rendah sebesar 0%, kategori sedang 36,67%, kategori tinggi

sebesar 50% dan kategori sangat tinggi sebesar 13,33%. Mean atau rata-rata yang diperoleh

adalah 54 dengan standar deviasi sebesar 5,9. Maka secara umum dapat dikatakan bahwa

persepsi kualitas sekolah pada guru SMK Diponegoro Salatiga berada pada tingkat tinggi.

Tabel 3

Kriteria Skor Persepsi Kualitas Sekolah

No Interval Kategori Frekuensi Persentase Mean Standar deviasi

1. 61,2 ≤ x ≤ 72 Sangat Tinggi 4 13,33%

54

5,9

2. 50,4 ≤ x < 61,2 Tinggi 15 50%

3. 39,6 ≤ x < 50,4 Sedang 11 36,67%

4. 28,8 ≤ x < 39,6 Rendah 0 0%

5 18 ≤ x < 28,8 Sangat Rendah 0 0%

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi antara komitmen kerja guru dengan persepsi

kualitas sekolah didapatkan tidak ada hubungan antara kedua variabel tersebut dengan besar

korelasi -0,013 dengan signifikansi 0,946 (p < 0,05). Hal ini menunjukan bahwa tidak ada

hubungan antara komitmen kerja guru dengan persepsi kualitas sekolah guru SMK Diponegoro

Salatiga. Dengan demikian, dinyatakan dalam penelitian ini Ho diterima dan H1 ditolak.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sulastiana (2009) bahwa

tidak ada hubungan antara persepsi kualitas sekolah dengan komitmen kerja guru, dimana

sebagian besar guru mengetahui apa yang harus dikerjakan dan apa yang menjadi tugas dan

kewajiban seorang guru dengan tidak melihat kualitas sekolah tempat mereka bekerja. Sama

Page 25: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

16

halnya dengan guru-guru di SMK Diponegoro Salatiga, guru-guru disini memiliki komitmen kerj

yang tinggi, mereka melakukan pekerjaannya sesuai dengan tanggung jawab mereka sebagai

guru, yaitu mendidik murid-murid supaya menjadi lebih baik serta memiliki pengetahuan yang

banyak untuk mempersiapkan mereka dalam dunia kerja nantinya. Guru-guru di SMK

Diponegoro Salatiga tidak melihat kualitas sekolah tempat mereka mengajar, mereka bekerja

sebagai guru karena menyadari bahwa menjadi guru memiliki tanggung jawab yang besar yaitu

mendidik murid-murid supaya menjadi lebih baik dan mampu bersaing di dalam dunia

pekerjaan.

Hasil penelitian tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wardiatmo (2005),

Yuanita (2005), Alwi (2001) menemukan adanya hubungan antara persepsi kualitas sekolah

dengan komitmen kerja guru. Penelitian ini tidak mendukung karena dalam penelitiannya mereka

menjelaskan bahwa persepsi kualitas sekolah mempengaruhi kinerja guru, dimana guru yang

memiliki persepsi yang baik terhadap sekolah memiliki kinerja yang baik pula (Wardiatmo,

2005). Yuanita (2005) menjelaskan bahwa salah satu faktor komitmen kerja guru adalah persepsi

kualitas pendidikan, guru yang memiliki persepsi masing-masing tentang kualitas pendidikan,

sehingga persepsi mempengaruhi kinerja guru dalam mengajar. Alwi (2001) dalam penelitiannya

menunjukan bahwa kualitas sekolah berpengaruh pada komitmen kerja guru, guru yang mengajar

pada sekolah dengan kualitas baik maka komitmen kerjanya juga akan baik.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uraian yang telah disampaikan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

Page 26: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

17

1. Tidak terdapat hubungan antara persepsi kualitas sekolah dengam komitmen kerja

guru di SMK Diponegoro Salatiga.

2. Persepsi kualitas sekolah yang dimiliki guru di SMK Diponegoro Salatiga

termasuk dalam kategori tinggi.

3. Komitmen kerja yang dimiliki guru-guru di SMK Diponegoro Salatiga termasuk

dalam kategori tinggi.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diketahui, maka penulis mengajukan saran

kebeberapa pihak yaitu :

1. Bagi Guru

Guru diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan komitmen kerjanya tanpa memandang

kualitas sekolah tempat mengajar, karena dengan memiliki komitmen kerja yang tinggi

maka tujuan dari pendidikan akan tercapai.

2. Bagi peneliti selanjutnya

a. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode penelitian yang berbeda,

misalnya menggunakan metode kualitatif, sehingga hasil yang didapat lebih

akurat.

b. Peneliti selanjutnya juga dapat menggunakan hasil penelitian ini dengan

mengaitkannya pada faktor-faktor lain yang sesuai dengan fenomena yang ada,

sehingga dapat menjawab fenomena yang terjadi melalui bukti empiris dan

faktual.

Page 27: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

18

Daftar Pustaka

Adi, Prasetyo. (2011). Persepsi Kualitas Sekolah Oleh Guru Di SMAN 2 Kabupaten

Temanggung Jawa Tengah. Varia Pendidikan, Vol 21 No 2.

Alwi, A. (2001). Hubungan antara Kualitas Sekolah dengan Komitmen Kerja Guru Madrasah

Ibtidaiyah di Kabupaten Wonosobo. Jurnal Pendidikan, Vol 3 No 19, 89-106.

Anindriana, Wahyu. (2011). Persepsi Manusia Memandang Dunia. Surabaya: CV. Media

Wacana.

Arikunto, Suharsimi. (1993). Prosedur Penelitian Satuan Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka

Cipta.

Cilliana, M.A. (2012). Hubungan antara Komitmen Kerja dengan Tingkat Pendidikan Karyawan

Rumah Makan Padang Salero Bundo Di Jakarta. Jurnal Pendidikan. Vol 5 No. 13, 56-79.

Fauzan, F. (2010). Susahnya Mencari Pekerja yang Berkomitmen. Jakarta: Primamedia Pustaka.

Greenberg, J. & Baron, R.A. (2003). Behavior in Organizations Understanding and Managing

the Human Side of Work. New Jersey: Prentice-Hall International.

Gesperz, S. (1997). Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Hadi, S. (1983). Metodologi Reseacrh 1. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Psikologi Universitas

Gajah Mada Yogyakarta.

Harry, W. (2011). Kondisi Sistem Pendidikan Di Indonesia. Surabaya: Unesa University Press.

Irawan, Y. dkk. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Administrasi.

John, D. (2011). John Dewey Pendidikan dan Pengalaman. (John de Santo, Penerj.). Kepel Pers,

(Buku asli diterbitkan tahun 2002). Yogyakarta, 2011.

Mullins. (1999). Komitmen dalam Bekerja. Bandung: Media Pustaka.

Natalie, A. (1984). An Intoduction of Commitment. New York. John Wiley & Sons, Inc.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomer: 044/U/2002 Tentang Dewan Pendidikan dan

Komite Sekolah.

Khikmah, G. (2005). Membangun Komitmen Kerja Dalam Diri. Jakarta: Ghalia.

Kolter, P. (1997). Kolter on Maerketini. Londo: Free Press.

Raharjo, D.S. (2003). Pengaruh Komitmen Karyawan terhadap Prestasi Bekerja. Jurnal

Administrasi Bisni Universitas Brawijaya Malang. Vol 11 No. 3, Hal 99-122.

Page 28: HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS SEKOLAH DENGAN KOMITMEN KERJA … · pengelolaan saran (Harry, 2011). Sekolah swasta dipilih karena sekolah swasta mengatur ... belum lagi permasalahan

19

Ratri, S. (2012). Pendidikan untuk Masyarakat Modern. Jakarta: Bumi Aksara.

Rakhmat, J. (2007). Persepsi Manusia Memandang Dunia. Surabaya: CV. Media Wacana.

Rusman, E. (2010). Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sarwono, M. (1993). Prinsip-prinsip Pemikiran Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ssali, G. (2006). Job Commitment of Primary School Teachers. Masters Educational

Management, Makerere University.

Steers, R. M, “Efektifitas Organisasi”, (M. Jamin, Penerj.). Erlangga (Buku asli diterbitkan

1985). Jakarta, 1985.

Sugiyono, Prof. Dr. (2001). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharman, I.H. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.

Sulastiana, M. (2009). Hubungan Kualitas Sekolah dengan Komitmen Kerja Di Kabupaten

Sumedang. Jurnal Psikologi Universitas Padjajaran. Vol 31, 11-31.

Tasmara, R. (2006). Pentingnya Memiliki Komitmen Dalam Hidup. Yogyakarta: Andi Offset.

UU Republik Indonesia Nomer 20 Tahun 2003. (2005). Dalam : Sistem Pendidikan Nasional.

Yogyakarta : Media Abadi : Hal 10.

Walgito, B. (2004). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Andi.

Wardiatmo, H. (2005). Hubungan Persepsi Kualitas Sekolah dengan Kinerja Guru di Madrasyah

Aliyah Darul Ulum di Kab. Sidoarjo. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 34, 56-71.

Yuanita, D. (2005). Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Kerja Guru di MA Al Ishlah Jakarta.

Jurnal Pendidikan, 72, 113-124.

Zeffane, A. (1994). Motivatio, Commitment, and Work Behavior. USA: McGraw Hill, Inc.