69
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jagung manis adalah sayuran yang disukai karena rasanya enak, kandungan karbohidrat, protein serta kandungan gula relatif tinggi tetapi kandungan lemaknya rendah. Jagung manis mempunyai rasa manis karena kadar gulanya 5-6 % yang lebih dari rasa jagung biasa dengan kadar gula 2-3 %. Tanaman jagung manis atau Sweet corn merupakan jenis jagung yang mempunyai prospek cerah dikembangkan Indonesia. Selain itu umur panen lebih pendek yaitu 60 – 70 hari setelah tanam sehingga sangat menguntungkan (Sirajuddin, 2010). Hasil jagung manis saat ini dikonsumsi dalam berbagai bentuk penyajian. Buah jagung manis sangat disukai dan biasanya disajikan dalam bentuk jagung rebus dan jagung bakar. Selain itu sering juga ditemui dalam bentuk gula jagung, susu jagung, dan perkedel. Disisi lain produksi jagung manis pada tahun 2014 mencapai 6.339,00 ton dengan luas panen 2.023,00 ha, atau rata-rata sebesar 3,133 ton/ha.Sedangkan produksinasional mencapai 18.548.872,00 ton dengan luas panen 3.786.376,00 ha atau rata-rata 4,899 ton/ha. Dibandingkan dengan produktivitasnasional, produktivitas jagung manis untuk wilayah Kalimantan Tengah masih sangat rendah (BPS, 2014). Masalah utama yang menyebabkan budidaya jagung manis ini tidak berkembang pada petani Kalimantan Tengah khususnyaPalangka Raya adalah lahan pertanian yang didominasi oleh tanah marginal, salah satunya tanah berpasir

I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jagung manis adalah sayuran yang disukai karena rasanya enak,

kandungan karbohidrat, protein serta kandungan gula relatif tinggi tetapi

kandungan lemaknya rendah. Jagung manis mempunyai rasa manis karena kadar

gulanya 5-6 % yang lebih dari rasa jagung biasa dengan kadar gula 2-3 %.

Tanaman jagung manis atau Sweet corn merupakan jenis jagung yang mempunyai

prospek cerah dikembangkan Indonesia. Selain itu umur panen lebih pendek yaitu

60 – 70 hari setelah tanam sehingga sangat menguntungkan (Sirajuddin, 2010).

Hasil jagung manis saat ini dikonsumsi dalam berbagai bentuk penyajian.

Buah jagung manis sangat disukai dan biasanya disajikan dalam bentuk jagung

rebus dan jagung bakar. Selain itu sering juga ditemui dalam bentuk gula jagung,

susu jagung, dan perkedel.

Disisi lain produksi jagung manis pada tahun 2014 mencapai 6.339,00 ton

dengan luas panen 2.023,00 ha, atau rata-rata sebesar 3,133 ton/ha.Sedangkan

produksinasional mencapai 18.548.872,00 ton dengan luas panen 3.786.376,00 ha

atau rata-rata 4,899 ton/ha. Dibandingkan dengan produktivitasnasional,

produktivitas jagung manis untuk wilayah Kalimantan Tengah masih sangat

rendah (BPS, 2014).

Masalah utama yang menyebabkan budidaya jagung manis ini tidak

berkembang pada petani Kalimantan Tengah khususnyaPalangka Raya adalah

lahan pertanian yang didominasi oleh tanah marginal, salah satunya tanah berpasir

Page 2: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

2

yang mempunyai sifat fisik, kimia dan biologi yang tidak menguntungkan untuk

budidaya tanaman dikarenakan miskin unsur hara dan sulit mengikat atau

menahan unsur hara dan air (Hardjowigeno, 2007).

Kendala utama yang terdapat dari jenis tanah berpasir tersebut adalah

masalah ketersediaan unsur hara yang sangat rendah. Hal ini diakibatkan

rendahnya kemampuan pori-pori tanah menahan unsur hara dan air. Upaya

untukmeningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air dan sekaligus

mensuplai unsur hara adalah dengan pemberian pupuk kandang disertai

penambahan unsur hara makro seperti N, P, dan K dalam jumlah yang cukup.

Kotoran burung puyuh merupakan salah satu jenis pupuk kandang. Pupuk

kandang kotoran burung puyuh ini termasuk pupuk panas, cepat terurai sehingga

langsung diserap oleh tanaman (Jumin, 2005).

Kotoran burung puyuh selain mudah diperoleh juga merupakan salah satu

jenis pupuk kandang yang cukup baik untuk dijadikan pupuk, karena mengandung

unsur-unsur hara makro (Ca, P, N, K, dan CI) dan unsur hara mikro (Fe, Cu, Zn,

Mn, dan Mo) yang diperlukan oleh tanaman (Listyawati, 1997).

Selain itu usaha meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman dapat

dilakukan dengan mengatur jarak tanam yang tepat, karena dengan jarak tanam

yang tepat dengan jenis tanamannya akan lebih meningkatkan produktivitas

tanaman. Jarak tanam mempengaruhi populasi tanaman dan keefisien penggunaan

cahaya, juga mempengaruhi kompetensi antar tanaman dalam menggunakan air

dan zat hara, dengan demikian akan mempengaruhi hasil (Harjadi, 2002).

Page 3: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

3

Bertitik tolak dari permasalahandiatas maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai pemberian pupuk kotoran burung puyuh terhadap

pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada tanah berpasir.

1.2. Tujuan Penelitian

Untuk mengkajipengaruh jarak tanam dan dosis pupuk kandang kotoran

burung puyuh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays

saccharata).

1.3. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

1. Interaksi antara jarak tanam dan dosis pupuk kandang kotoran burung puyuh

diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays

saccharata).

2. Jarak tanam dan dosis pupuk kandang kotoran burung puyuh masing-masing

diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays

saccharata).

Page 4: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Botani dan Morfologi Tanaman Jagung Manis

Tanaman jagung manis dapat digolongkan kedalam tumbuhan menurut

(Tim Karya Tani Mandiriet al.,2010), sebagai berikut :

Divisio : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Klas : Monocotyledoneae

Ordo : Poales

Famili : Gramineae

Genus : Zea

Spesies : Zea mays saccharata

Tanaman jagung manis termasuk jenis tumbuhan semusim. Akar tanaman

jagung manis dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada kondisi tanah yang

sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pada kondisi tanah yang

subur dan gembur, jumlah akar tanaman jagung manis cukup banyak, sedangkan

pada tanah yang kurang baik, akar yang tumbuh jumlahnya terbatas. (Tim Karya

Tani Mandiri et al., 2010)

Biji jagung atau buah jagung terletak pada tongkol yang tersusun.

Kemudian pada tongkol tersebut tersimpan biji-biji jagung yang menempel erat,

sedangkan pada buah jagung terdapat rambut-rambut yang memanjang hingga

keluar dari pembungkus buah jagung. Biji jagung memiliki bermacam-macam

bentuk dan bervariasi. Biji jagung manis yang masih muda mempunyai ciri

Page 5: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

5

bercahaya dan bewarna jernih seperti kaca, sedangkan biji yang telah masak dan

kering akan menjadi kriput dan berkerut. Tanaman jagung manis mempunyai

daun cukup banyak, tingginya sedang, dengan warna biji kuning atau putih,

bahwa jagung manis hampir mirip dengan jagung normal, hanya telah kehilangan

kemampuan untuk menghasilkan pati dengan sempurna atau dengan kata lain

tidak dapat mensientesis pati dengan efisien (Tim Karya Tani Mandiri et

al.,2010).

Batang tanaman jagung manis bentuknya bulat silindris, tidak berlubang,

dan terdiri dari beberapa ruas dan buku ruas, bahkan tanaman jagung manis dapat

tumbuh membesar dengan diameter 2 cm sampai 3 cm. Pada buku ruas akan

muncul tunas yang berkembang menjadi tongkol. Tinggi tanaman tanaman jagung

manis sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian

antara 1 m sampai 3 m tergantung dari varietas (Tim Karya Tani Mandiri et al.,

(2010).

Daun jagung manis adalah daun sempurna jagung manis terdiri dari

beberapa struktur yakni, tangkai daun, lidah daun, dan telinga daun. Tangkai daun

merupakan pelepah yang berfungsi untuk membungkus batang tanaman jagung,

sedangkan lidah daun terletak di atas pangkal batang, telinga daun bentuknya

seperti pita yang tipis dan memanjang. Jumlah daun tiap tanaman bervariasi antara

8-48 helai, namun pada umumnya berkisar antara 12-18 helai, bergantung varietas

dan umur tanaman (Tim Karya Tani Mandiri et al., (2010).

Bunga tanaman jagung manis bila dilihat dari sifat penyerbukannya

termasuk kedalam tanaman yang menyerbuk silang. Tanaman ini bersifat

Page 6: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

6

monoecious, dimana bunga jantan dan betina terpisah pada bunga yang berbeda

tapi masih dalam satu individu tanaman. Bunga jantan jagung berinduk malai,

terdiri atas kumpulan bunga-bunga tinggal dan terletak pada ujung batang. Bunga

betina keluar dari buku-buku berupa tongkol, tangkai putik pada bunga betina

menyerupai rambut yang bercabang-cabang kecil. Bagian atas putik keluar dari

tongkol untuk menangkap serbuk sari(Tim Karya Tani Mandiri et al., (2010).

2.2. Syarat Tumbuh Tanaman Jagung Manis

Untuk memperoleh hasil yang maksimum tanaman juga membutuhkan air

yang kontinyu. Curah hujan yang ideal sekitar 600 mm – 1200 mm per tahun yang

terdistribusi rata selama musim tanam.Tanaman jagung manis sebagai daerah

tropis dapat tumbuh subur dan memberikan hasil yang tinggi apabila tanaman dan

pemeliharaan dilakukan dengan baik. Agar tumbuh dengan baik, tanaman jagung

memerlukan temperatur rata-rata antara 21 – 300C, pada daerah yang ketinggian

sekitar 2200 m diatas permukaan laut(Tim Karya Tani Mandiri et al., 2010).

Jagung manis tumbuh baik pada tanah dengan pH antara 5,6 sampai 7,5.

Tanaman jagung manis dapat tumbuh diberbagai macam tanah, tanah lempung

berdebu adalah yang paling baik bagi pertumbuhannya. Tanaman ini tanggap

terhadap tingkat kesuburan tanah yang tinggi dan mempunyai kebutuhan air tinggi

pula, tetapi peka terhadap penyakit (Tim Karya Tani Mandiri et al.,2010).

2.3. Pupuk Kandang Kotoran Burung Puyuh

Perlakuan pupuk kandang burung puyuh secara tunggal menunjukan

pengaruh nyata terjadi pada tinggi tanaman sawi umur 3 MST. Pemberian pupuk

Page 7: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

7

kandang kotoran burung puyuh dengan dosis 20 tha-1 merupakan perlakuan

terbaik untuk tanaman sawi (Meldan Setiawan, 2005).

Pupuk adalah semua bahan yang diberikan kepada tanah dengan maksud

untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Penggolongan pupuk atas

dasar proses terjadinya dapat dibedakan menjadi dua yaitu : pupuk alam (pupuk

organik) dan pupuk buatan (pupuk anorganik).

Pupuk alam (organik) adalah pupuk yang berasal dari sisa-sisa pelapukan

makhluk hidup seperti tanaman, hewan, serta kotoran hewan. Pupuk organik yang

telah umum dikenal masyarakat yaitu pupuk kandang, pupuk hijau dan pupuk

guano (Sutedjo, 2002).

Manfaat pupuk kandang yaitu menambah unsur hara dalam tanah,

mempertinggi humus, mempunyai pengaruh positif terhadap sifat fisik dan kimia

tanah, mendorong kehidupan jasad renik, serta mengembalikan unsur hara yang

tercuci. Bahwa pengaruh pemberian pupuk kandang bagi tanah akan menaikan

daya menahan air, menambah humus atau bahan organik dalam tanah,

memperbaiki struktur tanah, sehingga merupakan media yang baik bagi

pertumbuhan tanaman (Sarief, 1989).

Pupuk kandang dibagi menjadi dua, yaitu pupuk panas dan pupuk dingin.

Yang dimaksud dengan pupuk panas adalah pupuk yang dalam pelapukannya

berlangsung secara cepat oleh mikroorganisme sehingga menghasilkan panas

yang lebih besar dan peningkatan suhu lebih cepat. Sedangkan pupuk dingin

yaitu, pupuk pelapukannya secara perlahan-lahan oleh organisme yang

mengakibatkan kenaikan suhu perlahan. Kotoran burung puyuh merupakan salah

Page 8: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

8

satujenis pupuk kandang. Pupuk kandang kotoran burung puyuh ini termasuk

pupuk panas, cepat terurai sehingga langsung diserap oleh tanaman (Jumin, 2005).

Kotoran burung puyuh baunya lebih menyengat dibandingkan kotoran

ayam atau unggas lainnya, apalagi bila puyuh diberi pakan bekadar protein tinggi.

Kotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran

maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran bahan makanan (konsentrat)

bagi ternak, ruminansia.

Kotoran burung puyuh cukup baik untuk pupuk, karena ransum

makanannya mengandung unsur hara makro (Ca, P, N, K dan CI) dan unsur hara

mikro (Fe, Cu, Zn, Mn, Se, dan Mo) dalam jumlah cukup. Ransum buatan pabrik

komposisinya terbukti baik, sehingga kotorannya pun bila dijadikan pupuk akan

bermanfaat bagi tanaman karena mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan

tanaman (Listyawati, 1997).

2.4. Jarak Tanam

Penggunaan jarak tanam merupakan salah satu unsur penting untuk

diperhatikan dalam bercocok tanam, dalam upaya mengusahakan tanaman

terhindar dari persaingan baik dari segi keperluan cahaya maupun pengambilan

unsur hara. Untuk mendapatkan jarak tanam yang tepat, ada beberapa hal yang

harus diperhatikan, yaitu kesuburan tanah dan jenis jagung. Kerapatan tanaman

harus diatur dengan jarak tanam sehingga tidak terjadi persaingan antar tanaman,

mudah memeliharanya dan mengurangi biaya (Tobing dan Tampubolon, 1983).

Jarak tanam juga mempengaruhi persaingan antar tanaman dalam

mendapatkan air dan unsur hara, sehingga akan mempengaruhi hasil. Berbagai

Page 9: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

9

pola pengaturan jarak tanam telah dilakukan guna mendapatkan produksi yang

optimal. Penggunaan jarak tanam pada tanaman jagung dipandang perlu, karena

untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang seragam, distribusi unsur hara

yang merata, efektivitas penggunaan lahan, memudahkan pemeliharaan, menekan

pada perkembangan hama dan penyakit juga untuk mengetahui berapa banyak

benih yang diperlukan pada saat penanaman. Penggunaan jarak tanam yang terlalu

rapat antara daun sesama tanaman saling menutupi akibatnya pertumbuhan

tanaman akan tinggi memanjang karena bersaing dalam mendapatkan cahaya

sehingga akan menghambat proses fotosintesis dan produksi tanaman tidak

optimal (Harjadi, 2002).

Keutungan menggunakan jarak tanam yang rapat antara lain : (1) sebagian

benih yang tidak tumbuh atau tanaman mudah yang mati dapat berkompensasi

sehingga tanaman tidak terlalu jarang, (2) permukaan tanah segera ditutupi

sehingga pertumbuhan gulma dapat tertekan, (3) jumlah tanaman perhektar

merupakan komponen hasil yang tinggi pula. Sedangkan apabila jarak tanam yang

terlalu rapat kerugiannya antara lain : (1) jumlah pipilan berkurang dengan buah

yang agak pendek dan kecil, (2) benih lebih banyak diperlukan, (3) penyiangan

sukar dilakukan (Sumarsono dan Hartono 1986 dalam Susilo, 1995).

Kerapatan merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman,

karena penyerapan energi matahari oleh permukaan daun. Jika kondisi tanaman

terlalu rapat dapat mempengaruhi perkembangan vegetatif dan hasil panen akibat

menurunnya laju fotosintesa dan menurunya perkembangan luas daun, oleh

Page 10: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

10

karena itu dibutuhkan jarak tanam yang optimum untuk memperoleh hasil yang

maksimum (Mayadewi, 2007)

Salah satu faktor penentu produktivitas jagung adalah populasi tanaman

yang terkait erat dengan jarak tanam dan mutu benih. Untuk memenuhi populasi

tanaman tersebut. Viabilitas benih dianjurkan lebih dari 95% karena dalam

budidaya tidak diperkenankan melakukan penyulaman tanaman yang tidak

tumbuh karena peluangnya untuk tumbuh normal sangat kecil dan biasanya

tongkol yang terbentuk tidak berisi biji (Suryana, 2003).

2.5. Tanah Berpasir

Tanah berpasir mempunyai lapisan solum yang dangkal, yaitu antara 40 –

100 cm, bawarna coklat pucat atau keputih-putihan hingga warna coklat

kekuning-kuningan. Tekstur pada umumnya dari pasir sedang sampai kasar,

dengan struktur yang lepas dari bagian atas dan padat dibagian bawah, sedangkan

konsistensinya pada lapisan horizon A itu lepas dan dilapisi B teguh. Reaksi tanah

(pH) berkisar 3,5 - 5,5 atau dari kondisi sangat masam sampai masam, Kapasitas

Tukar Kation (KTK) dan Kejenuhan Basa (KB) rendah. Kandungan bahan

organik rendah, peka terhadap erosi, karena daya menahan airnya rendah (Sarief,

1989).

Kandungan bahan organik dalam tanah mineral pada umumnya hanya

menunjukan kadar presentase yang sedikit saja, namun demikian peranannya tetap

besar dalam mempengaruhi sifat fisika dan kimia tanah. Sifat fisika yang

dipengaruhinya antara lain kematangan agregat tanah, selain sebagai penyedia

Page 11: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

11

unsur-unsur hara, maupun komponen pembangun tubuh jasad renik dalam tanah

(Sutedjo dan Kartasapoetra, 2002).

Tanah berpasir merupakan tanah yang mempunyai struktur yang porous.

Pada tanah ini umumnya bila secara alamiah ditanami, tanaman tidak tumbuh

subur, karena sifat porous tanah tersebut sangat mudah merembeskan air yang

mengangkut unsur-unsur hara hingga jauh kedalam tanah. Akibatnya unsur-unsur

hara yang dibutuhkan tanaman tidak bisa terjangkau oleh akar (Lingga dan

Marsono, 2008).

Tanah berpasir dikatakan tanah bertekstur kasar karena pasir terdapat

dalam jumlah banyak, tanah-tanah berpasir mempunyai kandungan pasir 70%.

Tanah berpasir memiliki luasan permukaan yang kecil, sehingga sulit menahan air

dan unsur hara. Sifat tanah berpasir sangat kasar, sedikit sekali melekat

(Hardjowigeno, 2007).

Pasir berbentuk bulat tak teratur dan jika tidak diliputi oleh liat ataupun

debu maka keadaannya mudah dipencarkan (tidak lengket), kapasitas mengikat

airnya rendah, ruang-ruang antar letak partikel-partikel ini dapat dikatakan

longgar. Oleh karena itu, tanpa adanya air didalam tanah, suatu jenis tanaman

apapun tidak mungkin dapat tumbuh dan berkembang, demikian pula semua

makhluk hidup didalam tanah. Air mutlak sangat dibutuhkan oleh tanaman demi

pertumbuhan dan perkembanganya (Sutedjo dan Kartasapoetra, 2002).

Dilapangan tanah berpasir menunjukan struktur yang sederhana, yaitu

bidang belahan alami yang tidak ada atau tidak tampak jelas. Strukturnya terdiri

dari butir-butir primier yang kasar tanpa adanya atau sedikit sekali butir pengikat

Page 12: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

12

agregat. Keadaan porositas tanah yang cukup tinggi dengan pori-pori makro yang

dominan sehingga mudah menyerap air untuk infiltrasi atau mudah terjadi

penguapan (Sarief, 1989).

Adanya pemberian pupuk organik diharapkan dapat meningkatkan

kesuburan dan produktivitas tanah, karena kelebihan pupuk organik terhadap

tanah dan tanaman, antara lain : (1) memperbaiki struktur tanah, (2) meningkatkan

daya serap tanah terhadap air, dan (3) sebagai sumber unsur hara bagi tanaman

(Lingga dan Marsono,2002).

Page 13: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

13

III. METODOLOGI

3.1. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan dari bulan April sampai bulan

Agustus 2014, berlokasi dikebun percobaan Kampus 2 Universitas

Muhammadiyah Palangkaraya, Jl. Mahir Mahar Kelurahan Kereng Bangkirai,

Kecamatan Sabangau,Kota Palangka Raya.

3.2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini benih jagung manis varietas

BONANZA F1, Urea,TSP, KCl, Pupuk Kandang Kotoran Puyuh, Dolomit, Decis

25 EC , Prevathon 25 EC dan Furadan 3 G.

Sedangkan alat-alat yang digunakan adalah hand traktor, mesin pemotong

rumput, cangkul, parang, geragaji, tali, meteran, palu, ember, timbangan analitik,

timbangan manual,jangka sorong, kamera, polybag, gembor, garu, hand sprayer

dan alat tulis.

3.3. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan percobaan menggunakan Rancangan Acak

Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 kelompok yaitu :

Faktor pertama adalah Jarak Tanam (J) yang terdiri dari 3 taraf yaitu:

J1 = 40 cm x 60 cm

J2 = 40 cm x 70 cm

J3 = 40 cm x 80 cm

Page 14: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

14

Faktor kedua adalah Dosis Pupuk Kandang Kotoran Burung Puyuh (P)

yang terdiri dari 3 taraf yaitu :

P1 = 10t ha-1

P2 = 20 t ha-1

P3 = 30t ha-1

Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan yang masing-

masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 27

satuan percobaan. Denah tata letak percobaan dapat dilihat pada Lampiran 1 dan

kombinasi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Kombinasi Perlakuan Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kandang Kotoran Burung Puyuh.

Jarak Tanam Pupuk Kandang Kotoran Burung puyuh

P1 P2 P3

J1 J1P1 J1P2 J1P3

J2 J2P1 J2P2 J2P3

J3 J3P1 J3P2 J3P3

Model linier aditif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

Yijk = + αi + βj+ϒk + (αβ)ij+ ԑijk

Keterangan :

Yijk = Nilai pengamatan dari pengaruh jarak tanam taraf ke-i dan pemberian

dosis pupuk kandang burung puyuh taraf ke-j pada kelompok ke-k

= Nilai tengah umum

αi = Pengaruh jarak tanam taraf ke-i (i = 1, 2, 3)

βj = Pengaruh pemberian dosis pupuk kandang kotoran burung puyuh taraf

Page 15: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

15

ke-j (j = 1, 2, 3)

(αβ)ij = Pengaruh interaksi jarak tanam dan dosis pupuk kandang kotoran

burung puyuh taraf ke-j

ϒk = Pengaruh kelompok ke-k

ԑijk = Galat

3.4. Pelaksanaan Penelitian

3.4.1. Persiapan Lahan

Lahan yang akan digunakan terlebih dahulu dibersihkan dari tumbuh-

tumbuhan, akar dan sisa-sisa tanaman yang mengganggu. Selanjutnya lahan

dibagi dalam petak-petak perlakuan dengan ukuran 2 m x 3,6 m. Antara petak

percobaan dibuat parit dengan lebar 40 cm dengan kedalaman 30 cm sebagai

saluran dan untuk memudahkan pemeliharaan.Tahap berikutnya dilakukan

pencangkulan untuk menggemburkan tanah, dilanjutkan dengan pemberian kapur

dolomit yang diberikan tergantung pH awal lahan. Sebagai patokan untuk satu

hektar lahan yang memiliki pH 4,0 dibutuhkan kapur dolomit sebanyak 7 ton/ha

dengan cara disebar secara merata dan dicangkul agar bercampur dengan tanah

pada petakan. Setelah diadakan pengapuran tanah diinkubasi selama 2 minggu.

3.4.2. Penyemaian Benih

Benih yang akan disemai direndam dalam air dengan suhu 37-38 0C

selama 6jam. Setelah itu disaring dengan kain selama 24 jam, lalu benih siap

untuk disemai pada polybag berukuran 7 x 15 cm media yang digunakan berupa

campuran tanah, pupuk kandang kotoran burung puyuh yang sudah matang

dengan perbandingan 2 : 1. Penanaman dilakukan dengan cara membuat lubang

Page 16: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

16

tanam sedalam 2 cm dengan jari, lalu benih dimasukan kedalam polybag.

Kemudian, benih ditutup dengan tanah dan selanjutnya media semai dibasahi

dengan hand sprayer agar kelembabannya terjaga.

Untuk menghindari sinar matahari langsung dan curah hujan yang tinggi

dilakukan pembuatan rumah persemaian sederhana dengan tinggi 2 meter pada

bagian timur dan 1,5 meter pada bagian barat. Panjang rumah persemaian

disesuaikan dengan kebutuhan bibit.

3.4.3. Penanaman

Penanaman jagung manis dilakukan setelah bibit berumur 10 hari atau

setelah memiliki 3 – 5 helai daun. Bibit yang ditanam adalah bibit yang subur dan

sehat, dengan tiap satu lubang tanam ditanami 1 bibit jagung. Jarak tanam yang

digunakan sesuai dengan perlakuan adalah 40 cm x 60 cm (24 tanaman), 40 cm x

70 cm (20 tanaman), dan 40 cm x 80 cm (16 tanaman) pada masing-masing

tanaman diambil 3 sampel.

Penanaman dilakukan pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB untuk

menghindari tanaman mengalami stres lingkungan karena terik matahari, sesaat

sebelum tanam, media tanah dalam polybag atau kantong semai disiram sampai

basah agar tidak pecah/berhamburan ketika plastik dibuka. Setelah penanaman

selesai, bibit disiram secukupnya agar tanaman tidak layu.

3.4.4. Pemupukan

Pupuk kandang kotoran burung puyuh diberikan 2 minggu sebelum tanam,

dengan dosis sesuai perlakuan yaitu 10 t ha-1, 20 t ha-1, dan 30 t ha-1, dengan cara

diberikan pada lobang tanam dan dicangkul agar bercampur dengan tanah.Pupuk

Page 17: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

17

dasar yang digunakan adalah Urea 300 kg/ha, TSP 150 kg/ha, dan KCl 100 kg/ha

diberikandua kali yaitu pertama pada waktu tanam dengan cara dimasukan pada

lubang tanam, dan pemupukan kedua 30 hari setelah tanam diberikan dengan

caraditugal berjarak 5 cm disamping lubang tanam setelah itu ditutup dengan

tanah.

3.4.5. Pemeliharaan

Pemeliharaan dilakukan sejak benih ditanam sampai panen, meliputi

penyiraman, penyulaman, pembumbunan, penyiangan, dan pengendalian hama

dan penyakit.

Penyiraman dilakukan setiap hari yaitu pagi dan sore hari apabila tidak

turun hujan terutama dilakukan pada awal pertumbuhan. Penyiraman dilakukan

dengan menggunakan gembor, dan diberikan secukupnya sampai tanah lembab.

Penyulaman dilakukan terhadap tanaman yang tidak tumbuh dan tidak

sehat pada umur 1 minggu setelah tanam, dan diambil dari bibit cadangan yang

berumur sama.

Pembumbunan adalah kegiatan meninggikan tanah disekitar tanaman.

Pembubunan ini dilakukan pada umur 3 minggu setelah tanam.

Penyiangan tanaman bertujuan untuk membersihkan lahan dari gulma.

Penyiangan dilakukan dengan cara manual yaitu dengan mengored, mencabut

langsung gulma dilahan. Penyiangan pertama pada saat tanaman jagung manis

masih muda, penyiangan dapat menggunakan tangan dan diharapkan tidak

mengganggu akar tanaman yang belum cukup kuat. Penyiangan kedua tidak

Page 18: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

18

dilakukan pada saat berbunga, karena pada saat tanaman jagung yang sudah

berbunga, gulma tidak memberikan pengaruh yang baik kepada tanaman jagung.

Pada saat kegiatan penanaman diberikanfuradan 3 GR pada lubang tanam

dengan dosis 3 g/tanaman,untuk mencegah serangan hama berupa semut dan

ulat.Setelah itu, pengendalian juga dilakukan secara penyemprotan menggunakan

pestisida Decis 25 EC, dan Prevathon 25 EC, dengan kosentrasi 2 ml/liter air,

untuk mencegah serangan hama berupa lalat bibit, belalang, ulat daun dan

penggerek batang.

3.4.6. Panen

Kriteria jagung manis yang dapat dipanen adalah rambut jagung yang

berada diujung tongkol telah bewarna coklat dan diperkirakan tongkol sudah

berisi penuh. Kriteria tersebut biasanya terdapat pada saat tanaman berumur 67

HST (Tim Karya Tani Mandiri et al.,2010).

Page 19: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

19

3.5. Pengamatan

3.5.1. Tinggi tanaman

Tinggi tanaman (cm) diukur dengan meteran, mulai pangkal batang sampai

pucuk daun. Pengukuran dilakukan pada umur 21, 28, 35 dan 42 HST kemudian

dirata-ratakan.

3.5.2. Jumlah daun

Jumlah daun (helai) dihitung pada saat tanaman berumur 21, 28, 35 dan 42

HST dihitung jumlah daun yang baik dan telah terbuka sempurnakemudian dirata-

ratakan.

3.5.3. Diameter batang

Diameter batang (cm) diukur menggunakan jangka sorong, cara mengukur

diameter batang yang terdapat pada ruas pertama, kedua, dan ketiga dari pangkal

batang, kemudian dirata-ratakan. Pengamatan dilakukan pada saat keluar bunga

jantan yaitu pada umur 42 HST.

3.5.4. Bobot tongkol basah dengan klobot

Bobot tongkol basah dengan klobot (g/tongkol)ditimbang pada saat panen,

pada masing-masing tongkol tanaman sampel ditimbang dengan menggunakan

timbangan analitik kemudian dirata-ratakan.

3.5.5. Bobot tongkol tanpa klobot

Page 20: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

20

Bobot tongkol tanpa klobot (g/tongkol)ditimbang pada saat panen, pada

masing-masing tongkol tanaman sampel ditimbang dengan menggunakan

timbangan analitik kemudian dirata-ratakan.

3.6. Analisa Data

Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan sidik ragam (uji F) pada

tingkat signifikansi (nyata) α = 0,05 dan α = 0,01 untuk mengetahui adanya

pengaruh dari perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ)

pada taraf α = 5%.

Page 21: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

21

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.1.1. Tinggi Tanaman

Data hasil pengamatan tinggi tanaman disajikan pada lampiran 7, 9, 11,

13, sedangkan analisis ragam disajikan pada lampiran 8, 10, 12, 14.

Hasil analisis ragam tinggi tanaman jagung manis menunjukkan bahwa

interaksi perlakuan pemberian jarak tanam dan dosis pupuk kandang kotoran

burung puyuh tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman.

4.1.2. Jumlah Daun

Data hasil pengamatan jumlah daun jagung manis umur 21, 28, dan 35

HST disajikan pada lampiran 15, 17, 19, 21, sedangkan analisis ragam disajikan

pada lampiran 16, 18, 20, 22.

Hasil analisis ragam jumlah daun jagung manis menunjukkan bahwa

interaksi perlakuan pemberian jarak tanam dan dosis pupuk kandang kotoran

burung puyuh berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah daun jagung manis

pada umur 42 HST, namun tidak berpengaruh nyata pada umur 21, 28, dan 35

HST.

Page 22: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

22

Hasil uji beda rata-rata untuk jumlah daun jagung manis disajikan pada

tabel 1.

Tabel 1. Hasil uji beda rata-rata jumlah daun jagung manis (helai) akibat pemberian jarak tanam dan dosis pupuk kandang kotoran burung puyuh.

Perlakuan Jumlah Daun 42 HST

J1P2 8,11a

J2P1 8,44 ab

J3P1 8,67 abc

J1P3 8,78 abc

J3P2 8,89 abc

J2P2 9,33 bc

J1P1 9,33 bc

J3P3 9,67 c

J2P3 9,78 c

BNJ 5% 1,14 Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak

berbeda nyata pada uji BNJ 5%.

Dari Tabel 1, diperoleh histogram rata-rata jumlah daun tanaman jagung

manis pada umur 42 HST pengaruh pemberian jarak tanam dan dosis pupuk

kandang kotoran burung puyuh yang ditampilkan pada gambar 1.

Page 23: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

23

Gambar 1. Pertumbuhan jumlah daun jagung manis umur 42 HST, pengaruh pemberian jarak tanam dan dosis pupuk kandang kotoran burung puyuh.

Kombinasi perlakuan pemberian jarak tanam 40 cm x 70 cm dan dosis

pupuk kandang kotoran burung puyuh 30 t ha-1 (J2P3) menunjukkan rata-rata

jumlah daun tanaman yang lebih banyak yaitu 9,78 (42 HST), dan berbeda nyata

dibandingkan perlakuan lainnya. Utamanya terhadap kombinasi perlakuan

pemberian jarak tanam 40 cm x 60 cm dan dosis pupuk kandang kotoran burung

puyuh 20 t ha-1 (J1P2) yang menunjukan rata-rata jumlah daun tanaman paling

rendah yaitu 8,11, tidak berbeda nyata dengan kombinasi perlakuan jarak tanam

40 cm x 80 cm dan dosis pupuk kandang kotoran burung puyuh 30 t ha-1 (J3P3)

dengan rata-rata 9,67.

Rata-rata jumlah daun tanaman jagung manis yang lebih tinggi

ditunjukkan oleh kombinasi J2P3, walaupun secara statistik tidak berbeda nyata

dengan perlakuan J3P3. Hal ini diduga pemberian jarak tanam 40 cm x 70 cm (J2)

merupakan jarak tanam yang optimal untuk pertumbuhan tanaman jagung manis,

sedangkan pemberian dosis pupuk kandang kotoran burung puyuh 30 t ha-1

8.11 8.44 8.67 8.78 8.89 9.33 9.33 9.67 9.78

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

J1P2 J2P1 J3P1 J1P3 J3P2 J2P2 J1P1 J3P3 J2P3

Ju

mla

h D

au

n (

hel

ai)

Jumlah Daun Umur 42 HST

Page 24: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

24

(P3)disamping mampu menyediakan unsur hara bagi tanaman juga dapat

menambahkan bahan organik bagi tanah berpasir.

4.1.3. Diameter Batang

Data hasil pengamatan diameter batang disajikan pada lampiran 23,

sedangkan analisis ragam disajikan pada lampiran 24.

Hasil analisis ragam diameter batang jagung manis menunjukan bahwa

interaksi perlakuan pemberian jarak tanam dan dosis pupuk kandang kotoran

burung puyuh tidak berpengaruh nyata terhadap diameter batang.

4.1.4. Bobot Tongkol Basah dengan Klobot

Data hasil pengamatan bobot tongkol basah dengan klobot disajikan pada

lampiran 25, sedangkan analisis ragam disajikan pada lampiran 26.

Hasil analisis ragam bobot tongkol basah dengan klobot jagung manis

menunjukkan bahwa interaksi perlakuan pemberian jarak tanam dan dosis pupuk

kandang kotoran burung puyuh tidak berpengaruh nyata terhadap bobot tongkol

basah dengan klobot.

4.1.5. Bobot Tongkol Basah tanpa Klobot

Data hasil pengamatan bobot tongkol basah tanpa klobot disajikan pada

lampiran 27, sedangkan analisis ragam disajikan pada lampiran 28.

Hasil analisis ragam bobot tongkol basah tanpa klobot jagung manis

menunjukkan bahwa interaksi perlakuan pemberian jarak tanam dan dosis pupuk

kandang kotoran burung puyuh tidak berpengaruh nyata terhadap bobot tongkol

basah tanpa klobot.

Page 25: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

25

4.2. Pembahasan

Dari hasil analisis ragam didapatkan bahwa pemberian perlakuan jarak

tanam dan dosis pupuk kandang kotoran burung puyuh berpengaruh nyata pada

jumlah daun umur 42 HST, sedangkan pada umur 21, 28, dan 35 HST tidak

berpengaruh nyata. Hal ini disebabkan pengaruh kondisi angin yang kuat sehingga

pertumbuhan tanaman menjadi terganggu. Pengaruh buruk angin terhadap

kerusakan fisik terutama pada daun, sehingga tanaman tidak dapat melakukan

fotosintesis dengan sempurna (Tjasyono, 2004).

Sedangkan semua parameter yang diamati seperti tinggi tanaman, diameter

batang, bobot tonggkol dengan klobot dan bobot tongkol tanpa klobot tidak

berpengaruh nyata,tetapi pada berat tongkol jagung manis pada rata-rata

cenderung mendekati standar dari deskripsi varietas. Diduga tanaman akan

tumbuh subur dan memperoleh hasil yang baik apabila unsur hara terpenuhi.

Setiap varietas sangat tergantung pada pemupukan dan kondisi lingkungan.

Page 26: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

26

Pemberian pupuk sesuai dengan dosis akan sangat membantu dari pertumbuhan

tanaman tersebut dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya (Sutedjo, 2002).

Hal ini dapat dilihat dari berat tongkol jagung manis dengan klobot dan

bobot tongkol jagung manis tanpa klobot dari hasil penelitian rata-rata cenderung

mendekati standar dari deskripsi varietas.Selain itu produksi yang tinggi dapat

dicapai bila faktor tumbuh seperti tanah subur, lingkungan sesuai dengan

pertumbuhan dan cara budidaya sebagai satu kesatuan yang salah satunya tidak

dalam kekurangan. Dari pemenuhan faktor tumbuh diatas maka proses fotosintesis

dapat dicapai secara maksimal, hal ini sangat mempengaruhi produksi tanaman

jagung manis. Hasil produksi suatu tanaman mempunyai hubungan yang tidak

dapat dipisahkan dengan kerapatan tanaman, karena itu penentuan jarak tanam

sangat menentukan jumlah produksi yang dihasilkan. Unsur hara dalam jumlah

cukup tersedia dalam tanah sangat penting bagi tanaman sebagai bahan

fotosintesis dan energi untuk pertumbuhan vegetatif maupun generatif. Oleh

karena itu penggabungan antara jarak tanam yang optimum dengan jumlah unsur

hara yang mencukupi dapat meningkatkan produksi yang dihasilkan. Dengan

jumlah unsur hara terdapat dalam tanah dapat memenuhi kebutuhan sejumlah

tanaman disalah satu luasan tertentu, sehingga pertumbuhan vegetatif dan

generatif cukup tersedia (Harjadi, 2002).

Diduga bahwa kebutuhan hara untuk tanaman jagung manis sudah

terpenuhi oleh unsur hara yang terdapat pada tanah awal yang menggunakan

pupuk kandang burung puyuh tersebut untuk perlakuan sehingga pemberian

pupuk kandang burung puyuh yang merupakan jenis pupuk organik yang cepat

Page 27: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

27

terurai kandungan haranya. Disamping itu juga jumlah unsur hara yang terdapat

pada lahan tanam sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman

jagung manis sehingga sumbangan unsur hara dari pupuk kandang dan aktivitas

mikroorganisme yang tidak berpengaruh lagi terhadap pertumbuhan dan produksi

tanaman jagung manis. Pengendalian ketersediaan hara melalui pemupukan

hingga mencapai ideal bagi pertumbuhan tanaman akan meningkatkan

pertumbuhan dan produksi tanaman sesuai dengan kondisi maksimal genetisnya

(Winarso, 2005).

Hasil penelitian perlakuan jarak tanam dan dosis pupuk kandang pada

variabel pengamatan tinggi tanaman dan diameter batang tidak berpengaruh nyata.

Disamping itu tersedianya unsur hara dalam jumlah yang cukup pada saat

pertumbuhan vegetatif, maka proses fotosintesis akan berjalan aktif, sehingga proses

pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi akan berjalan lancar pula (Sarief, 1989).

Jarak tanam merupakan faktor yang sangat penting dalam produksi tanaman. Walaupun

jagung manis biasa ditanam lebih rapat , namun kompetisi antara tanaman meningkat

hanya dalam usaha mendapatkan air dan unsur hara, tetapi juga terhadap cahaya. Jarak

yang optimum tergantung kepada faktor lingkungan serta genetik. Jadi dengan

demikian selama kebutuhan akan unsur hara maupun cahaya tercukupi pada tanaman

jagung manis tanpa adanya persaingan maka laju fotosintesis pada proses pertumbuhan

relatif sama dan menyebabkan tinggi tanaman juga akan relatif sama (Sutedjo, 2002).

Diduga keadaan dilokasi lingkungan turut juga mempengaruhi

pertumbuhan, perakaran dan hasil jagung manis. Bahwa tanaman jagung manis

sangat tergantung pada lokasi pembudidayaan dan syarat tumbuh yang diinginkan

Page 28: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

28

oleh tanaman jagung manis itu sendiri (Palungkun dan Budiarti, 2004). Setiap

tumbuhan mempunyai suatu kisaran toleransi tertentu terhadap kondisi

lingkungan. Oleh karena itu, sebagian tanaman dapat berhasil tumbuh pada

kondisi lingkungan yang beraneka ragam, hal ini bisa menjadi penyebab tidak

adanya pengaruh nyata pemberian perlakuan pada tinggi tanaman dan diameter

batang (Lovelles, 1989)

Peran pupuk juga sebagai tanaman penutup tanah yaitu untuk melindungi

permukaan atas tanah dari air hujan dapat mengakibatkan tercucinya unsur hara

atau bahan organik. Pupuk sebagai penutup tanah juga berperan untuk melindungi

bahan organik dari terik sinar matahari langsung, sehingga fungsi bahan organik

sebagai pembenah tanah akan lebih optimal. Selain itu, pupuk juga dapat

menurunkan suhu tanah, terutama saat musim kemarau. Tanaman penutup tanah

yang cepat pertumbuhannya juga dapat menekan laju pertumbuhan gulma atau

tanaman pengganggu, sehingga dapat menekan biaya untuk pembersihan atau

penyiangan gulma (Winarso, 2005).

Kendala dilapangan berupa serangan hama ulat yang merupakan hama

utama. Akan tetapi, serangan tersebut dapat dikendalikan secara mekanik pada

tanaman berumur 30 HST pada bagian pucuk tanaman dengan cara

mengumpulkan ulat-ulat lalu membunuh ulat-ulat tersebut. Setelah itu,

pengendalian juga dilakukan secara penyemprotan dengan menggunakan

Prevathon 25 ECsebelum menyerang tongkol jagung lebih lanjut.

Page 29: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

29

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulan sebagai berikut :

a. Interaksi jarak tanam dan dosis pupuk kandang kotoran burung puyuh

tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, diameter

batang, bobot tongkol basah dengan klobot dan bobot tongkol basah tanpa

klobot. Sedangkan untuk parameter jumlah daun, interaksi kedua

perlakuan tersebut berpengaruh nyata pada umur 42 HST.

b. Hasil tertinggi untuk parameter jumlah daun umur 42 HST (9,78)

diperoleh pada perlakuan interaksi pemberian jarak tanam 40 cm x 70 cm

dan dosis pupuk kandang kotoran burung puyuh 30 t ha-1 (J2P3) merupakan

perlakuan yang mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman

jagung manis. Meskipun perlakuan tidak berpengaruh terhadap berat

Page 30: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

30

tongkol basah, tetapi rata-rata berat tongkol basah mendekati rata-rata

menurut deskripsi.

5.2. Saran

c. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh pemberian

jarak tanam dan dosis pupuk kandang kotoran burung puyuh pada tanah

berpasir terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Disarankan

menggunakan kombinasi perlakuan dosis pupuk kandang 30 t ha-1 dengan

jarak tanam 40 cm x 70 cm.

d. Dalam melaksanakan penelitian selanjutnya perlu diperhatikan faktor

iklim, terutama curah hujan, kelembaban, dan angin, dimana

KotaPalangka Raya sering terjadi kondisi ekstrim dari faktor-faktor iklim

tersebut.

Page 31: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

31

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2009. Katalog Jagung Manis Bonanza F1 Cap Panah Merah

www.eastwestindo.com Tanggal Akses 16 Oktober 2013

Anonim, 2009.Usahawatani Tanaman Jagung Maniswww.Iptek.net.id/sweet-cornTanggal akses : 7 Oktober 2013.

Anonim, 2014. Biro Pusat Statistik Kalimantan Tengah. Anonim, 2012. Menteri Pertanian www. Puyuhjaya.Wordpress. com Tanggal

Akses 20 September 2013 Anonim, 2014. Menanam Jagung Manis Hibrida Varietas Bonanzawww. Ajietani.

Blogspot. com.Tanggal Akses 6 Mei 2014 Balai Penelitian Tanah Bogor. 2012. Hasil Analisa Pupuk Organik Burung Puyuh.

Balai Penelitian Tanah. Bogor. Djafar, Z.R. 1990. Dasar-Dasar Agronomi. Palembang. Harjadi , S.S. 1989. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia. Jakarta.

Hardjowigeno, S. 2007 .Ilmu Tanah. PT. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Hartono, R. 2005. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya. Bogor.

Jumin, H.B. 2005. Dasar-dasar Agronomi. Rajawali Press. Jakarta

Page 32: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

32

Koswara, 1985. Ilmu Tanaman Setahun “Jagung” Departemen Agronomi. Fakultas Departemen Agronomi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor. 63 Hal.

Lingga, P. dan Marsono 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.

Jakarta. Listyawati, E 1997. Puyuh, Tatalaksana Budidaya Secara Komersial. Penebar

Swadaya. Jakarta. Lovelles, A.R. 1989. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropis.

Gramedia. Jakarta. 390 hlm. M. Setiawan, 2005. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Puyuh dan

NPK GRAND S-15 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juneea L) Pada Tanah Berpasir. Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Mayadewi, N. N. A. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam

Terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Jagung Manis. Jurusan Budidaya Pertanian. Jurnal Bidang Ilmu Pertanian Vol 26 (4) : 153-159.

Palungkun, R. dan A. Budiarti, 2004. Sweet Corn-Baby Corn. Penebar Swadaya.

Jakarta. 127 Hal. Sarief, E.S 1989. Kesuburan Tanah dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka

Buana Bandung. Sirajuddin, M. 2010. KomponenHasil dan KadarGulaJagungManis (Zea mays

saccharata) Terhadap pemberianNitrogen danZat Tumbuh Hidrasil. Penelitian Mandiri. Fakultas Pertanian. UNTAD. Palu.

Sutedjo dan Kartasapoetra. 2002. Pengantar Ilmu Tanah. Rineka Cipta. Jakarta.

Sumarno, 1986. Teknik Budidaya Kacang. Penebar Swadaya. Jakarta

Susilo, 1995. Pengaruh Jarak Tanam dan Pemupukan Phosfat Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Jogo (Phaseolus vulgaris L). Balai Penelitian Holtikultura Lembang. Bandung.

Sutedjo, M.. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Suryana, A. 2003. Kapita Selekta Evolusi Pemikiran Kebijakan Ketahanan Pangan. BPFE, Yogyakarta.

Tim Karya Tani Mandiri. 2010. Pedoman Bertanam Jagung Manis. Penerbit CV.

Nuasa Aulia Bandung.

Page 33: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

33

Tjasyono. B, 2004. Klimatologi. Penerbit ITB Bandung.

Triyatno, 1987. Pengaruh Kerapatan Tanaman Terhadap pertumbuhan dan produksi dua varietas jagung manis (Zea mays saccharata)

Tobing, M. P. L. Dan B.P. Tampubolon, 1983. Bercocok tanaman pangan/Salae.

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. 145 hal

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Yogyakarta: Gava Media

No

URAIAN KEGIATAN

Bulan

Percobaan Lapangan

April Mei Juni Juli Agustus

2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan lahan

2. Penyemaian benih

3. Penanaman

4. Pemupukan

Page 34: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

34

Tabel Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Tabel Lampiran 2. Hasil Analisa Pupuk Organik Burung Puyuh

Parameter Satuan Hasil Uji

pH - 7,1

C. Organik % 17,61

Nitrogen % 1,32

5. Pemeliharaan

6. Pengamatan

7. Pengumpulan data

8. Pengolahan data

9. Penulisan laporan

Page 35: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

35

P2O5 % 3,10

K2O % 1,24

C/N - 13

Tabel Lampiran 3. Cara Perhitungan Kebutuhan Pupuk

No Pupuk Kandang Kotoran Burung Puyuh

1. Jarak Tanam 40 cm x 60 cm

Sumber : Balai Penelitian Tanah Bogor Tahun (2012).

Page 36: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

36

Jumlah tanam/ha = �������

����������(�����������,����,��)

= �����

�,��= 38461 tanaman/ha

10 ton/ha = ���������

������������

= 260 g/tanaman

Jumlah tanam/ha = �������

����������(�����������,����,��)

= �����

�,��= 38461 tanaman/ha

20 ton/ha = ���������

������������

= 520 g/tanaman

Jumlah tanam/ha = �������

����������(�����������,����,��)

= �����

�,��= 38461 tanaman/ha

30 ton/ha = ���������

������������

= 780 g/tanaman

2. Jarak Tanam 40 cm x 70 cm

Page 37: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

37

Jumlah tanam/ha = �������

����������(�����������,����,��)

= �����

�,��= 35714 tanaman/ha

10 ton/ha = ���������

������������

= 280 g/tanaman

Jumlah tanam/ha = �������

����������(�����������,����,��)

= �����

�,��= 35714 tanaman/ha

20 ton/ha = ���������

������������

= 560 g/tanaman

Jumlah tanam/ha = �������

����������(�����������,����,��)

= �����

�,��= 35714 tanaman/ha

30 ton/ha = ���������

������������

= 840 g/tanaman

3. Jarak Tanam 40 cm x 80 cm

Page 38: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

38

Jumlah tanam/ha = �������

����������(�����������,����,��)

= �����

�,��= 31250 tanaman/ha

10 ton/ha = ���������

������������

= 320 g/tanaman

Jumlah tanam/ha = �������

����������(�����������,����,��)

= �����

�,��= 31250 tanaman/ha

20 ton/ha = ���������

������������

= 640 g/tanaman

Jumlah tanam/ha = �������

����������(�����������,����,��)

= �����

�,��= 31250 tanaman/ha

30 ton/ha = ���������

������������

= 960 g/tanaman

TabelLampiran 4.Deskripsi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata)

Page 39: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

39

Kriteria Keterangan

Varietas Produksi PT. East West Seed Indonesia Jawa Barat

Nama Varietas BONANZA F1

Umur 72 hari

Vigor Tanaman Kuat (7)

Daun Bendera -

Warna Kelobot Hijau Muda

Warna Butiran Jagung Kuning Kemerah-merahan

Tinggi Tongkol 120 cm

Tinggi Tanaman 300 cm

Bentuk Tongkol Silinder

Pengisian Biji Hingga Ujung Kadang-kadang Tidak Penuh

Bobot Dengan Klobot 475 g

Bobot Tanpa Klobot 370 g

Ukuran Tanpa Klobot 21 cm x 5.2 cm

Ukuran Butiran Kecil

Daya Simpan, Biji Mengkerut 3 -5 hari

Kemanisan dan Kelembutan Lembut Manis

Potensi Keluar 2 Tongkol/tanaman 40 %

Hasil Pertanaman 350 kg/tanaman

Tabel Lampiran 5. Data Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 21 HST (cm)

Sumber : PT. East West Seed Indonesia Tahun 2009.

Page 40: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

40

Perlakuan Kelompok

Total Rata-rata I II III

J1P1 109,67 98,33 106,67 314,67 104,89

J1P2 111,67 106,33 117,33 335,33 111,78

J1P3 100,00 85,33 108,67 294,00 98,00

J2P1 91,00 108,67 92,67 292,33 97,44

J2P2 118,33 114,00 97,33 329,67 109,89

J2P3 108,67 115,67 112,67 337,00 112,33

J3P1 107,33 81,33 109,67 298,33 99,44

J3P2 90,67 112,33 114,00 317,00 105,67

J3P3 107,00 107,33 94,33 308,67 102,89

Total 944,33 929,33 953,33 2827,00 942,33

Rata-rata 104,93 103,26 105,93 314,11 104,70

Tabel Lampiran 6. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 21 HST

SK DB JK KT F Hitung F Tabel

5 % 1 %

Kelompok 2 32,7 16,3 0,15tn 3,63 6,23

J. Tanam 2 68,5 34,4 0,31tn 3,63 6,23

P. Kandang 2 327,7 163,9 1,47tn 3,63 6,23

J. Tanam x P. Kandang 4 397,8 99,5 0,89tn 3,01 4,77

Galat 16 1779,3 111,2 - - -

Total 26 2606,1 - - - -

Keterangan :

SK : Sumber Keragaman.

DB : Derajat Bebas.

JK : Jumlah Kuadrat.

KT : Kuadrat Tengah.

tn : Tidak Berpengaruh Nyata

* : Berpengaruh Nyata Terhadap F Tabel.

** : Berpengaruh Sangat Nyata Terhadap F Tabel

Tabel Lampiran 7. Data Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 28 HST (cm)

Page 41: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

41

Perlakuan Kelompok

Total Rata-rata I II III

J1P1 157,00 137,33 148,00 442,33 147,44

J1P2 157,00 152,33 163,00 472,33 157,44

J1P3 146,33 115,33 149,00 410,67 136,89

J2P1 127,00 157,33 125,00 409,33 136,44

J2P2 161,67 168,67 139,00 469,33 156,44

J2P3 161,67 165,67 158,67 486,00 162,00

J3P1 152,00 107,00 154,00 413,00 137,67

J3P2 126,33 165,67 160,33 452,33 150,78

J3P3 151,33 153,00 131,67 436,00 145,33

Total 1340,33 1322,33 1328,67 3991,33 1330,44

Rata-rata 148,93 146,93 147,63 443,48 147,83

Tabel Lampiran 8. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 28 HST

SK DB JK KT F Hitung F Tabel

5 % 1 %

Kelompok 2 18,5 9,3 0,03tn 3,63 6,23

J. Tanam 2 227,2 113,6 0,39tn 3,63 6,23

P. Kandang 2 930,1 465,1 1,58tn 3,63 6,23

J. Tanam x P. Kandang 4 1048,1 262,0 0,89tn 3,01 4,77

Galat 16 4699,9 293,7 - - -

Total 26 6923,9 - - - -

Tabel Lampiran 9. Data Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 35 HST (cm)

Page 42: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

42

Perlakuan Kelompok

Total Rata-rata I II III

J1P1 202,33 177,67 192,00 572,00 190,67

J1P2 202,33 145,33 202,00 549,67 183,22

J1P3 195,67 149,67 188,00 533,33 177,78

J2P1 171,67 201,00 160,67 533,33 177,78

J2P2 203,67 214,00 182,00 599,67 199,89

J2P3 208,00 207,67 200,00 615,67 205,22

J3P1 193,67 131,67 196,33 521,67 173,89

J3P2 166,33 212,33 198,67 577,33 192,44

J3P3 200,00 195,33 174,33 569,67 189,89

Total 1743,67 1634,67 1694,00 208,00 1690,78

Rata-rata 193,74 181,63 188,22 563,59 187,86

Tabel Lampiran 10. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 35 HST

SK DB JK KT F Hitung F Tabel

5 % 1 %

Kelompok 2 661,8 330,9 0,61tn 3,63 6,23

J. Tanam 2 568,9 284,4 0,53tn 3,63 6,23

P. Kandang 2 681,5 340,7 0,63tn 3,63 6,23

J. Tanam x P. Kandang 4 1447,1 361,8 0,67tn 3,01 4,77

Galat 16 8624,6 539,0 - - -

Total 26 11983,8 - - - -

Tabel Lampiran 11. Data Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 42 HST (cm)

Page 43: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

43

Perlakuan Kelompok

Total Rata-rata I II III

J1P1 212,67 208,67 213,33 634,67 211,56

J1P2 222,33 219,00 211,67 653,00 217,67

J1P3 215,00 185,33 208,33 608,67 202,89

J2P1 201,67 220,33 188,33 610,33 203,44

J2P2 219,00 223,33 201,00 643,33 214,44

J2P3 223,00 217,67 214,67 655,33 218,44

J3P1 214,00 174,67 212,67 601,33 200,44

J3P2 201,33 221,00 211,67 634,00 211,33

J3P3 219,67 213,33 197,00 630,00 210,00

Total 1928,67 1883,33 1858,67 5670,67 1890,22

Rata-rata 214,30 209,26 206,52 630,07 210,02

Tabel Lampiran 12. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 42 HST

SK DB JK KT F Hitung F Tabel

5 % 1 %

Kelompok 2 280,1 140,1 0,87tn 3,63 6,23

J. Tanam 2 112,2 56,1 0,35tn 3,63 6,23

P. Kandang 2 394,4 197,2 1,23tn 3,63 6,23

J. Tanam x P. Kandang 4 510,1 127,5 0,79tn 3,01 4,77

Galat 16 2574,3 160,9 - - -

Total 26 3871,1 - - - -

Tabel Lampiran 13. Data Hasil Pengamatan Jumlah Daun Umur 21 HST

Page 44: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

44

Perlakuan Kelompok

Total Rata-rata I II III

J1P1 3,67 3,33 3 10 3,33

J1P2 3,67 3 3,33 10 3,33

J1P3 3 2,67 3 8,67 2,89

J2P1 3 4 3 10 3,33

J2P2 4 4 3 11 3,67

J2P3 3,67 3,67 3,67 11 3,67

J3P1 4 3,33 3 10,33 3,44

J3P2 3,33 4 3,67 11 3,67

J3P3 4 3,67 3 10,67 3,56

Total 32,33 31,67 28,67 92,67 30,89

Rata-rata 3,59 3,52 3,19 10,30 3,43

Tabel Lampiran 14. Analisis Ragam Jumlah Daun Umur 21 HST

SK DB JK KT F Hitung F Tabel

5 % 1 %

Kelompok 2 0,8477 0,4239 3,00tn 3,63 6,23

J. Tanam 2 0,8230 0,4115 2,91tn 3,63 6,23

P. Kandang 2 0,2058 0,1029 0,73tn 3,63 6,23

J. Tanam x P. Kandang 4 0,4856 0,1214 0,86tn 3,01 4,77

Galat 16 2,2634 0,1415 - - -

Total 26 4,6255 - - - -

Tabel Lampiran 15. Data Hasil Pengamatan Jumlah Daun Umur 28 HST

Page 45: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

45

Perlakuan Kelompok

Total Rata-rata I II III

J1P1 3 2,33 3 8,33 2,78

J1P2 3,67 3,67 4 11,33 3,78

J1P3 4 2,67 3 9,67 3,22

J2P1 3,33 4 2 9,33 3,11

J2P2 3,33 3,33 2,33 9 3,00

J2P3 3,33 4 4 11,33 3,78

J3P1 3 3 3,67 9,67 3,22

J3P2 3,33 3,33 3,33 10 3,33

J3P3 4 3,67 2,67 10,33 3,44

Total 31 30 28 89,00 29,67

Rata-rata 3,44 3,33 3,11 9,89 3,30

Tabel Lampiran 16. Analisis Ragam Jumlah Daun Umur 28 HST

SK DB JK KT F Hitung F Tabel

5 % 1 %

Kelompok 2 0,5158 0,2593 0,81tn 3,63 6,23

J. Tanam 2 0,0247 0,0123 0,04tn 3,63 6,23

P. Kandang 2 0,9630 0,4815 1,51tn 3,63 6,23

J. Tanam x P. Kandang 4 1,6790 0,4198 1,31tn 3,01 4,77

Galat 16 5,1111 0,3194 - - -

Total 26 8,2963 - - - -

Tabel Lampiran 17. Data Hasil Pengamatan Jumlah Daun Umur 35 HST

Page 46: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

46

Perlakuan Kelompok

Total Rata-rata I II III

J1P1 5,67 3,67 5,67 15 5,00

J1P2 6 6 5,67 17,67 5,89

J1P3 6 4,33 5 15,33 5,11

J2P1 5,67 6 5 16,67 5,56

J2P2 6,33 5,67 5 17 5,67

J2P3 6 6,33 6 18,33 6,11

J3P1 6 4 5,67 15,67 5,22

J3P2 5 6,33 5 16,33 5,44

J3P3 6,67 6 4,67 17,33 5,78

Total 53,33 48,33 47,67 149,33 49,78

Rata-rata 5,93 5,37 5,30 16,59 5,53

Tabel Lampiran 18. Analisis Ragam Jumlah Daun Umur 35 HST

SK DB JK KT F Hitung F Tabel

5 % 1 %

Kelompok 2 2,1317 1,0658 1,88tn 3,63 6,23

J. Tanam 2 0,9218 0,4609 0,81tn 3,63 6,23

P. Kandang 2 0,9959 0,4979 0,88tn 3,63 6,23

J. Tanam x P. Kandang 4 1,3992 0,3498 0,62tn 3,01 4,77

Galat 16 9,0535 0,5658 - - -

Total 26 14,5021 - - - -

Tabel Lampiran 19. Data Hasil Pengamatan Jumlah Daun Umur 42 HST

Page 47: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

47

Perlakuan Kelompok

Total Rata-rata I II III

J1P1 9,33 8,33 10,33 28 9,33

J1P2 8 8,67 7,67 24,33 8,11

J1P3 9 8,33 9 26,33 8,78

J2P1 8,67 8,33 8,33 25,33 8,44

J2P2 10,33 8,67 9 28 9,33

J2P3 9,67 9,33 10,33 29,33 9,78

J3P1 9 8,67 8,33 26 8,67

J3P2 9 8,67 9 26,67 8,89

J3P3 9,67 10 9,33 29 9,67

Total 82,67 79 81,33 243,00 81,00

Rata-rata 9,19 8,78 9,04 27 9

Tabel Lampiran 20. Analisis Ragam Jumlah Daun Umur 42 HST

SK DB JK KT F Hitung F Tabel

5 % 1 %

Kelompok 2 0,7654 0,3827 1,30tn 3,63 6,23

J. Tanam 2 0,9630 0,4815 1,63tn 3,63 6,23

P. Kandang 2 2,2469 1,1235 3,81* 3,63 6,23

J. Tanam x P. Kandang 4 4,4198 1,1049 3,75* 3,01 4,77

Galat 16 4,7160 0,2948 - - -

Total 26 13,1111 - - - -

Tabel Lampiran 21. Data Hasil Pengamatan Diameter Batang Umur 42 HST (cm)

Page 48: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

48

Perlakuan Kelompok

Total Rata-rata I II III

J1P1 2,44 2,17 2,29 6,90 2,30

J1P2 2,30 2,33 2,56 7,19 2,40

J1P3 2,27 1,80 2,38 6,45 2,15

J2P1 2,33 2,37 2,09 6,79 2,26

J2P2 2,34 2,41 2,22 6,96 2,32

J2P3 2,42 2,44 2,41 7,27 2,42

J3P1 2,39 1,72 2,39 6,50 2,17

J3P2 2,24 2,45 2,46 7,15 2,38

J3P3 2,48 2,45 2,25 7,18 2,39

Total 21,20 20,14 21,04 62,39 20,80

Rata-rata 2,36 2,24 2,34 6,93 2,31

Tabel Lampiran 22. Analisis Ragam Diameter Batang Umur 42 HST

SK DB JK KT F Hitung F Tabel

5 % 1 %

Kelompok 2 0,07305 0,03652 0,95tn 3,63 6,23

J. Tanam 2 0,01240 0,00620 0,16tn 3,63 6,23

P. Kandang 2 0,07098 0,03549 0,92tn 3,63 6,23

J. Tanam x P. Kandang 4 0,15833 0,03958 1,03tn 3,01 4,77

Galat 16 0,61660 0,03854 - - -

Total 26 0,93136 - - - -

Tabel Lampiran 23. Data Hasil Pengamatan Bobot Tongkol Basah dengan Klobot (g/tongkol)

Page 49: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

49

Perlakuan Kelompok

Total Rata-rata I II III

J1P1 470,00 443,33 453,33 1366,67 455,56

J1P2 446,67 460,00 386,67 1293,33 431,11

J1P3 450,00 320,00 426,67 1196,67 398,89

J2P1 433,33 443,33 396,67 1273,33 424,44

J2P2 380,00 496,67 423,33 1300,00 433,33

J2P3 360,00 453,33 436,67 1250,00 416,67

J3P1 440,00 293,33 443,33 1176,67 392,22

J3P2 400,00 490,00 410,00 1300,00 433,33

J3P3 436,67 493,33 433,33 1363,33 454,44

Total 3816,67 3893,33 3810,00 11520,00 3840,00

Rata-rata 424,07 432,59 423,33 1280,00 426,67

Tabel Lampiran 24. Analisis Ragam Bobot Tongkol dengan Klobot

SK DB JK KT F Hitung F Tabel

5 % 1 %

Kelompok 2 477 238 0,08tn 3,63 6,23

J. Tanam 2 62 31 0,01tn 3,63 6,23

P. Kandang 2 477 238 0,08tn 3,63 6,23

J. Tanam x P. Kandang 4 10795 2699 0,91tn 3,01 4,77

Galat 16 47479 2967 - - -

Total 26 59289 - - - -

Tabel Lampiran 25. Data Hasil Pengamatan Bobot Tongkol Basah Tanpa Klobot (g/tongkol)

Page 50: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

50

Perlakuan Kelompok

Total Rata-rata I II III

J1P1 309,42 312,39 307,01 928,82 309,61

J1P2 304,98 318,01 266,68 889,67 296,56

J1P3 308,80 238,11 280,96 827,87 275,96

J2P1 328,87 304,24 281,38 914,50 304,83

J2P2 276,96 345,71 304,46 927,13 309,04

J2P3 310,25 327,76 292,76 930,77 310,26

J3P1 286,69 210,83 301,13 798,64 266,21

J3P2 284,13 320,84 291,88 896,85 298,95

J3P3 290,53 329,03 308,76 928,32 309,44

Total 2700,64 2706,92 2635,02 8042,57 2680,86

Rata-rata 300,07 300,77 292,78 893,62 297,87

Tabel Lampiran 26. Analisis Ragam Bobot Tongkol Tanpa Klobot

SK DB JK KT F Hitung F Tabel

5 % 1 %

Kelompok 2 352,4 176,2 0,20tn 3,63 6,23

J. Tanam 2 1424,8 712,4 0,82tn 3,63 6,23

P. Kandang 2 291,7 145,9 0,17tn 3,63 6,23

J. Tanam x P. Kandang 4 4533,9 1133,5 1,30tn 3,01 4,77

Galat 16 13953,4 872,1 - - -

Total 26 20556,2 - - - -

I II III

Page 51: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

51

Gambar Lampiran 1. Denah Tata Letak Percobaan

1. Jarak Tanam 40 cm x 60 cm :

J3P1

J2P2

J1P2

J3P3

J2P3

J1P3

J3P2

J1P1

J2P1

J2P1

J2P2

J3P2

J1P2

J2P3

J3P3

J1P1

J1P3

J3P1

J3P2

J1P2

J2P3

J3P1

J1P1

J1P3

J2P2

J3P3

J2P1

U

S

Keterangan :

J1, J2, dan J3 = Jarak Tanam

P1, P2, dan P3 = Dosis Kandang Kotoran Puyuh

I, II, dan III = Kelompok

U = Utara

S = Selatan

Page 52: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

52

2 m

U

S

2. Jarak Tanam 40 cm x 70 cm :

2 m

3. Jarak Tanam 40 cm x 80 cm :

40 cm

1 2 3 4 60 cm

5 6 7 8

9 10 11 12

13 14 15 16

17 18 19 20

21 22 23 24

40 cm 1 2 3 4

70 cm

5 6 7 8

9 10 11 12

13 14 15 16

17 18 19 20

2 m

3,6 m

3,6 m

Page 53: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 2. Satuan Percobaan

1

80 cm

5

9

13

3,6 m

. Satuan Percobaan

40 cm

2 3 4

6 7 8

10 11 12

14 15 16

53

Page 54: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 3. Persiapan Lahan

. Persiapan Lahan

54

Page 55: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 4. Pemberian Kapur Dolomit

. Pemberian Kapur Dolomit

55

Page 56: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 5. Penyemaian Benih

. Penyemaian Benih

56

Page 57: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 6. Penanaman

. Penanaman

57

Page 58: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 7. Pemupukan

. Pemupukan

58

Page 59: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 8. Mengaduk Pupuk Kandang

. Mengaduk Pupuk Kandang

59

Page 60: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 9. Jarak Tanam

. Jarak Tanam

60

Page 61: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 10

Gambar Lampiran 10. Panen

61

Page 62: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 11

Gambar Lampiran 11. Serangan Angin

62

Page 63: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 12

Gambar Lampiran 12. Serangan Ulat

63

Page 64: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 13 Gambar Lampiran 14

Gambar Lampiran 13. Gambar Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 21 HST

Gambar Lampiran 14. Gambar Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 28 HST

64

Gambar Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 21

. Gambar Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 28

Page 65: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 15

Gambar Lampiran 16. Gambar Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 42

Gambar Lampiran 15. Gambar Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 35 HST

. Gambar Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 42 HST

65

. Gambar Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 35

. Gambar Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 42

Page 66: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 17

Gambar Lampiran 18

17. Gambar Jumlah Daun Tanaman Jagung Manis Pada Umur 21 HST

Gambar Lampiran 18. Gambar Jumlah Daun Tanaman Jagung Manis Pada Umur 28 HST

66

. Gambar Jumlah Daun Tanaman Jagung Manis Pada Umur

Manis Pada Umur

Page 67: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 19

Gambar Lampiran 20

Gambar Lampiran 19. Gambar Jumlah Daun Tanaman Jagung Manis Pada Umur 35 HST

Gambar Lampiran 20. Gambar Jumlah Daun Tanaman Jagung Manis Pada Umur 42 HST

67

. Gambar Jumlah Daun Tanaman Jagung Manis Pada Umur

. Gambar Jumlah Daun Tanaman Jagung Manis Pada Umur

Page 68: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 21

Gambar Lampiran 21. Gambar Diameter Batang Pada Umur 42 HST

68

. Gambar Diameter Batang Pada Umur 42 HST

Page 69: I. PENDAHULUAN Latar Belakang merupakan jenis jagung · PDF fileKotoran puyuh dapat dibuat pupuk yang sangat baik untuk tanaman sayuran maupun tanaman hias dan bisa juga untuk campuran

Gambar Lampiran 22

Gambar Lampiran 23

Gambar Lampiran 22. Gambar Sampel Hasil Jagung Manis dengan Klobot

Gambar Lampiran 23. Gambar Sampel Hasil Jagung Manis tanpa Klobot

69

. Gambar Sampel Hasil Jagung Manis dengan Klobot

. Gambar Sampel Hasil Jagung Manis tanpa Klobot