PENYULUHAN KESEHATAN

I. Tujuan

- Untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai kesehatan

- Untuk mengajak masyarakat agar peduli terhadap kesehatan

II. Pelaksanaan Penyuluhan

Materi yang disampaikan

1. Kesehatan Lingkungan

Kesehatan Lingkungan adalah suatu kondisi bersih, sehat dan memiiki status

kesehatan yang baik di lingkugannya.Lingkungan yang sehat dipengaruhi oleh

beberapa faktor yaitu perilaku, keturunan, budaya lingkungannya, dan

pelayanan kesehatan di lingkungan tersebut. Lingkungan yang tidak sehat akan

menimbulkan masalah kesehatan seperti banyaknya bibit penyakit, lingkungan

kotor, dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Maka bibit penyakit itu harus

kita musnahkan, lingkungan yang kotor dibersihkan dan perilaku yang kurang

sehat diubah dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku adalah peran

penting dalam kesehatan lingkungan. Karena lingkungan yang sehat dan bersih

bisa terwujud oleh perilaku masyarakat di lingkungan tersebut. Perilaku hidup

sehat dan bersih diantaranya :

- Tidak merokok di dalam rumah terutama jika ada bayi dan ibu hamil.

- Menggunakan air bersih. Syarat air bersih diantaranya tidak berbau,

tidak berwarna dan tidak berasa. Jarak sumber air bersih dengan tempat

penampungan limbah minimal 10 m.

- Memberantas jentik nyamuk dirumah dengan melakukan 3M yaitu

menutup tempat air, menguras bak mandi dan mengubur barang-barang

bekas serta tidak menggantungkan pakaian di balik pintu.

- Membersihkan rumah setiap hari. Rumah yang baik terdapat ventilasi

yang cukup, mendapat cahaya yang cukup atau tidak lembap.

- Membuang sampah pada tematnya

- Menjaga lingkungan sekitar dengan diadakannya JUMSIH (Jum’at

Bersih) atau gotong royong membersihkan lingkungan sekitar.

- Membiasakan diri untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum

makan

- Memasak sayuran yang sudah dicuci dulu sebelumnya.

- Memakan makanan yang sehat dan bergizi

- Tidak menggunakan bumbu pengawet (MSG) yang berlebihan

Perilaku hidup bersih dan sehat bisa diterapkan oleh masyarakat yang timbul

dari kesadaran mereka akan pentingnya hidup sehat dan lingkungan sehat dan

bersih.

2. Swamedikasi

Swamedikasi adalah pengobatan oleh sendiri. Dalam pengertian tersebut

pengobatan yang bisa dilakukan sendiri, misalnya dengan meracik dari bahan-

bahan alam yang bisa mengobati, bisa membeli obat ke warung atau toko obat

tanpa resep dokter yaitu untuk obat bebas dan obat bebas terbatas. Obat-obat

yang sudah diketahui umum oleh masyarakat yaitu paracetamol, allopurinol,

cataflam, asam mefenamat, amoxycillin, dexamethasone, ranitidin dan

sebagainya. Paracetamol berkhasiat analgetik-antipiretik atau bisa untuk

meringankan nyeri dan menurunkan panas. Allopurinol untuk asam urat.

Ranitidin atau bisa juga omeprazole untuk sakit lambung. Domperidone untuk

mual dan muntah. Ambroxol untuk meredakan batuk. Dexamethasone untuk

radang atau antialergi. Amoxycillin merupakan antibiotik. Imunos adalah

vitamin untuk sistem imun. Voltadek dan neurobiton untuk pegel-pegel. Dalam

pembelian obat-obat kimia tanpa resep dokter kita harus memperhatikan aturan

pemakainannya, expire date, indikasi, efek samping dan kontraindikasi obat

tersebut yang biasanya tertulis dalam kemasannya. Selain obat-obat kimia ada

pula obat-obat herbal yang bisa kita racik sendiri untuk pengobatan diantaranya

yaitu daun gedi untuk menurunkan panas dengan cara daun gedi di rames pake

tangan diatas saringan sambil dituangkan oleh air hangat dan hasil saringannya

bisa diminum. Selain itu untuk menurunkan panas bisa juga menggunakan

cacing kalung yang sudah dibersihkan dan dipanaskan sampai mendidih. Lalu

airnya bisa dicampur dengan madu dan diminum. Untuk penurun panas yang

sudah berlebihan atau hampir step menggunakan sekuntum bunga mawar yang

bersih, yang sudah dilepaskan bunganya dari tangkainya, jadi berupa beberapa

helaian bunganya. Selanjutnya dididihkan setelah mendidih ditunggu hingga

dingin, setelah dingim bisa diminum. Obat sakit gigi menggunakan lendir daun

lidah buaya yang diambil lendirnya, disimpan diatas kapas dan ditambahakan

sedikit garam lalu kapasnya dibalut agar lendirnya tertutupi dan disimpan ke

gigi yang sakit atau digigit, biarkan beberapa menit. Obat agar tubuh menjadi fit

kembali, bisa untuk menghilangkan pegal linu, masuk angin, pelancar darah dan

lain-lain yaitu menggunakan air kelapa. Caranya air kelapa dari 2 buah kelapa

dicampur dengan kuning sebesar ibu jari yang telah diparut, ditambahkan 1

buah jeruk lemon dan gula kawung secukupnya. Lalu dipanaskan sampai

mendidih, setelah itu didiamkan hingga dingin. Dan diminum. Biasaya 2 kelapa

air itu bisa menghasilkan 6 gelas. Diminum sampai habis sebelum makan. Dan

obat untuk batuk biasanya mengunakan perasan air jeruk nipis yang dicampur

dengan kecap secukupnya, diminum setelah makan.

Itu beberapa obat kimia dan obat herbal yang dapat diketahui dan

digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Jika kita sakit lebih baik kita

menggunakan obat-obat herbal dulu yang aman, dan tidak sembarangan

menggunakan obat-obat kimia.

Respon Masyarakat

Respon baik dari masyarakat terhadap penyuluhan kesehatan yang kami

laksanakan. Masyarakat menyambut baik kedatangan kami. Dalam acara tersebut

awalnya kami mengikuti pengajian terlebih dahulu, setelah pengajiannya selesei

kami mulai mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan lingkungan dan

swamedikasi. Acaranya kondusif masyaratnya mendengarkan dengan baik

informasi yang kami sampaikan, dan banyak antusias masyarakat yang bertanya

pada kami serta konsultasi pada kami mengenai kesehatan. Terutama mengenai

swamedikasi, masyarakat banyak yang bertanya tentang penggunaan obat yang

aman. Diakhir acara tak lupa kami pun mendokumentasikan momen bersama

masyarakatnya.

III.Lampiran