4
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD) MANUSIA, SAINS DAN TEKNOLOGI Sains dan teknologi dapatberkembang melalui penemuan (discovery), penciptaan (invention), melalui berbagai informasi dan rekayasa. Kegunaan iptek bagi manusia sangat bergantung dari moral, norma dan hukum yang mendasarinya. IPTEK tan pa nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa IPTEK mencerminkan keterbelakangan. Sains adalah ilmu pengetahuan yang teratur (sistematis) yang dapat diuji kebenarannya sesuai dengan realita. Sedangkan teknologi merupakan keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Perkembangan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kamakmuram materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru, kita dapat memperoleh hasil. Iptek dan nilai. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai kebutuhan bangunan. Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang dapat memanfaatkannya teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Manusia sebagai objek an subjek iptek. Dengan adanya kemajuan ilmu teknologi manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kegiatan kehidupannya terseia berbagai kemudahan.

Ilmu sosial budaya dasar (isbd)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD)

MANUSIA, SAINS DAN TEKNOLOGISains dan teknologi dapatberkembang melalui penemuan (discovery), penciptaan

(invention), melalui berbagai informasi dan rekayasa. Kegunaan iptek bagi manusia

sangat bergantung dari moral, norma dan hukum yang mendasarinya. IPTEK tan pa

nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa IPTEK mencerminkan keterbelakangan. 

Sains adalah ilmu pengetahuan yang teratur (sistematis) yang dapat diuji kebenarannya

sesuai dengan realita. Sedangkan teknologi merupakan keterampilan manusia

menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi

dalam kehidupan. 

Perkembangan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat

mendatangkan kamakmuram materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu

pengetahuan baru, kita dapat memperoleh hasil. 

Iptek dan nilai. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat,

sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai kebutuhan

bangunan. Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa

bagi mereka yang dapat memanfaatkannya teknologi tersebut dapat menolong mereka

dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya. 

 Manusia sebagai objek an subjek iptek. Dengan adanya kemajuan ilmu teknologi

manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan

sehingga dalam kegiatan kehidupannya terseia berbagai kemudahan.

Makna iptek 

Perkembangan teknologi dapat menghasilkan kemakmuran bagi

masyarakat.misalnya seseorang yang tidak memiliki mobil pribadi tetapi masih

bisa naik mobil walaupun mobil umum.

Sifat ketidakpuasan manusia mendorong kemajuan teknologi digunakan untuk

memudahkan kehidupan manusia. Misalnya merasa tidak puas dengan harta

yang dimilikinya saat ini.

Nilai iptek

IPTEK digunakan sesuai dengan kebutuhan pembangunan.misalnya adanya

alat/ media belajar yang dibiarkan begitu saja.

Perkembangan IPTEK harus mampu menyesuaikan nilai yang dianut suatu

masyarakat. Misalnya penggunaan telephon friend yang belum tentu sesuai

dengan islam.

Tingkat teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut:

1. Teknologi tinggi (Hi-tech) adalah suatu jenis teknologi mutahir yang

dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan tersebut. Ciri-ciri teknologi

ini adalah padat modal, didukung realitas riset dan pengembangannya, biaya

perawatan tinggi, keterampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya

ilmiah. Contoh bioteknologi, computer, laser, satelit komunikasi, dan sebagainya.

2. Teknologi madya adalah suatu teknologi yang dapat dikembangkan dan

didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya

dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi ini adalah tidak

memerlukan biaya yang sangat besar dan pengetahuan baru, karena telah

bersifat rutin. Penerapan teknologi madya bersifat setengah padat modal dan

padat karya, unsur-unsur yang mendukungnya biasanya dapat diperoleh didalam

negeri dan keterampilan pekerjaannya tidak terlalu tinggi.

3. Teknologi tepat guna. Ciri teknologi ini dengan skala modal kecil, peralatan yang

digunakan sederhana dan pelaksanaanya bersifat padat karya. Biasanya

dilakukan di Negara-negara berkembang, karena dapat membantu

perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi

teknologi dari tingkat paling sederhana.

Faktor penghambat manusia untuk maju, antara lain:

1. Disiplin yang rendah.

2. Daya juang yang rendah.

3. Tidak jujur

4. Bahasa, dan tidak adanya penghargaan.

Dampak negative atas penyalah gunaan IPTEK 

Kemajuan IPTEK di satu sisi dapat membantu atau mempermudah kinerja manusia

dalam menjalankan usaha/ kreativitas dan aktivitas, akan tetapi disisi lain dengan

kemajuan dan perkembangan IPTEK dapat menghancurkan moral dan akhlak manusia,

karena manusia tidak bisa mengambil nilai manfaat dari teknologi yang digunakan/

manusia menyalahgunakan IPTEK itu untuk kepentingan ”hasrat” sesaat. Beberapa

dampak lain muncul antara lain dalam bidang informatika, persenjataan, biologi, medis

dan lingkunganhidup. 

 

Pengaruh perkembangan IPTEK terhadap pola kemanusiaan aliensi.

1. Aliensi adalah suatu kondisi psikologis suatu individu yang dinafasi oleh

kesadaran semu (misteri keabadian termasuk Tuhan), keberadaban, dan dirinya

sendiri sebagai individu dan komunitas.

2. Perkembanga IPTEK yang semakin pesat dan cenderung meniru budaya barat

bisa jadi menciptakan sebuah aliensi budaya.

3. Kemajuan-kemajuan memungkinkan banyaknya pilihan dan membuka

kesempatan tumbuhnya materialism dan rasinolisme dengan kuar biasa,

tuntutan hidup begitu tinggi, kemakmuran yang dicapai tidak terkendali, gaya

hidup menjadi konsumtif dan hedonistik.

4. Perkembangan teknologi yang melanda hidup manusia harus dikuasai

pemanfaatannya. Jangan sampai perkembangan media menjadikan manusia

sebagai objek, menyeret dan memaksanya pada modal kehidupan yang

menyimpang.